Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

Orientasi Pegawai Pemerintah dengan


Perjanjian Kerja (PPPK)
ANGKATAN XXXII

Disusun Oleh :
Rezza Tia Untari, S. Pd
NIP. 198907312023212031

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Dalam rangka terwujudnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK) yang
memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan untuk menjadi PPPK Golongan IX, maka
perlu adanya suatu Orientasi yang benar-benar dapat memberikan kontribusi terhadap
peningkatan mutu sumber daya manusia yang bertanggung jawab.
Laporan ini menguraikan hasil pelaksanaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) Kementerian Agama Angkatan XXXII Tahun 2023. Orientasi tersebut
dilaksanakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Padang bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negara (LAN), diselenggarakan selama 4 hari, dimulai dari tanggal
24 Oktober 2023 dengan jumlah peserta masing-masing angkatan 40 orang.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Apabila ada
kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan laporan ini, kami menerima saran dan kritik
guna penyempurnaan lebih lanjut.

Muaro Jambi, 1 November 2023

Rezza Tia Untari, S.Pd


BAB I
PENDAHULUAN

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai unsur utama


sumber daya manusia aparatur negara yang mempunyai peranan penting untuk
menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. Sosok
PPPK yang mampu memainkan peranan tersebut adalah PPPK yang mempunyai
kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilaku yang penuh dengan
kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional,
sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi
perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk dapat membentuk sosok PPPK seperti dimaksud di atas, perlu
dilaksanakan pembinaan terhadap PPPK yang mengarah kepada upaya
peningkatan :
1. Sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan
masyarakat, bangsa, negara, dan tanah air.
2. Kompetensi teknis, manajerial, dan/atau kepemimpinannya.
3. Efisiensi, efektifitas, dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan
semangat kerjasama dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan kerja dan
organisasinya.

Melalui Orientasi, diharapkan peserta mampu menginternalisasi,


menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan
(habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam diri peserta
sebagai karakter PPPK yang professional. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat
menghasilkan PPPK professional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas
dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat
serta pemersatu bangsa.
A. Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Nergeri Sipil
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
3. Perkalan Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan
XXXII.
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai pada Kementerian Agama.

B. Maksud dan Tujuan


Orientasi PPPK diselenggarakan untuk membentuk PPPK profesional
yang berkarakter yaitu PPPK yang karakternya dibentuk oleh sikap dan
perilaku disiplin PPPK, nilai-nilai dasar PPPK, dan pengetahuan tentang
kedudukan dan peran PPPK dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai
pelayan masyarakat.

C. Ruang Lingkup Pelaporan


Ruang lingkup pelaporan Orientas CPPPK Kementerian Agama ini
secara khusus membahas Orientasi Angkatan XXXII dengan segala aktifitas
yang dilaksanakan selama 4 hari di Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan
Padang untuk membentuk PPPK yang mempunyai kompetensi yang
diindikasikan dari sikap dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan dan
ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan
tanggung jawabnya sebagai pelayan publik.
BAB II
ORIENTASI PPPK ANGKATAN XXXII

A. Kurikulum
Kurikulum peserta Orientasi PPPK Angkatan XXXII Kementerian
Agama Tahun 2023 dibentuk dan diarahkan untuk menjadi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang profesional, sehingga perlu
diberikan pembinaan strategi dan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan
internal maupun eksternal (perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
informasi) dengan disiplin, integritas moral yang tinggi yang siap mengabdi
untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan bagi PPPK Angkatan
XXV sebagai kader pimpinan dan dengan memperhatikan keragaman instansi
asal peserta, maka dalam kurikulum Orientasi PPPK Angkatan XXXII disusun
materi pelatihan sebagai berikut :

No. Materi Pelatihan Sesi Jampel


1. Pengarahan program 2 6
2. Dinamika kelompok 2 6
3. Pengenalan susunan organisasi dan tata kerja 4 12
4. Akuntabilitaspengenalan manajemen kinerja 4 12
organisasi
5. Pengenalan jabatan 4 12
6. Penerapan fungsi dan tugas ASN di tempat kerja 4 12
7. Pengembangan sumber daya manusia 2 6
8. Pembangunan bidang agama 2 6
Catatan : 1 sesi = 3 jampel (1 jampel = 45 menit)

B. Widyaiswara/Pengajar
Tenaga pengajar Orientasi CPPPK Angkatan XXV Kementerian Agama
Angkatan XXXII Tahun 2023 adalah widyaiswara dan pejabat struktural serta
staf senior sesuai dengan kompetensinya yaitu :
1. Rivana Upitasari, S.E, M.M
2. Dr. H. Wan Nasir, S.Ag, M.Pd
3. Dr. Hj.Khurnia Eva Nilasar, M. Pd
4. Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag

C. Peserta Diklat
Peserta Orientasi PPPK Angkatan XXXII Kementerian Agam Tahun
2023 berasal dari seluruh unit kerja dilingkungan Kementerian Agama.

D. Metode Diklat
Metode yang digunakan dalam Orientasi PPPK Angkatan XXXII
Kementerian Agama Tahun 2023 yaitu :
1. Ceramah dan kombinasi tanya jawab
2. Diskusi kelompok untuk menganalisis permasalahan dengan materi diklat
melalui fenomena yang berkaitan dengan materi dengan beberapa tahapan
sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi masalah.
b. Mencari faktor-faktor penyebab.
c. Merumuskan alternatif solusi.

Sasaran diskusi kelompok antara lain untuk mengembangkan kemampuan


menganalisis masalah, tukar menukar informasi, memperkaya gagasan dan
membangun kemampuan berkomunikasi yang saling menghargai dan demokratis.

3. Pendalaman materi melalui:


a. Komunikasi antara peserta dan berpikir secara dinamis.
b. Belajar secara mandiri diluar jam pelajaran baik secara individual
maupun kelompok untuk mendalami materi pelajaran yang telah
disampaikan oleh widyaiswara/pengajar.
E. Sarana dan Prasarana
1. Sarana
Sarana pendidikan dan pelatihan yang pergunakan dalam Orientasi
CPPPK Angkatan XXV Kementerian Agama Angkatan XXXII Tahun 2023
yaitu :

a. Meja dan kursi belajar


b. Papan tulis
c. Flip chart
d. TV
e. LCD proyektor
f. Jaringan wifi
g. Buku referensi
h. Modul/bahan ajar

2. Prasarana
Prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan Orientasi PPPK
Kementerian Agama Angkatan XXXII Tahun 2023 yaitu :
a. Aula
b. Ruang Kelas
c. Ruang diskusi/seminar
d. Ruang sekretariat
e. Ruang komputer
f. Asrama
g. Perpustakaan
h. Ruang makan
i. Fasilitas olahraga
j. Tempat ibadah
BAB III
KEGIATAN SELAMA MENGIKUTI ORIENTASI

A. Materi Yang Diterima


1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu
Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara
Materi ini membekali peserta dengan kemampuan memahami
wawasan kebangsaan melalui pemaknaan terhadap nilai-nilai bela Negara,
sehingga peserta memiliki kemampuan untuk menunjukkan sikap perilaku
bela Negara dalam suatu kesiapsiagaan yang mencerminkan sehat jasmani
dan mental menghadapi isu kontemporer dalam menjalankan tugas jabatan
sebagai PPPK profesional pelayan masyarakat melalui pembelajaran yang
menitik beratkan pada pembelajaran praktik.

2. Akuntabilitas
Materi ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar
akuntabilitas pada peserta pelatihan melalui substansi pembelajaran yang
terkait dengan nilai-nilai dasar akuntabilitas, konflik kepentingan dalam
masyarakat, netralitas PPPK, keadilan dalam pelayanan publik dan sikap
serta perilaku konsisten.

3. Nasionalisme
Mata pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai Pancasila
dalam menumbuhkan nasionalisme ASN sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

4. Etika Publik
Mata pelatihan ini memfasilitasi pembuntukan nilai-nilai dasar
etika publik pada peserta pelatihan melalui pembelajaran kode etik dan
perilaku pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya, dan
penerapan kode etik PPPK.

7
5. Komitmen Mutu
Mata pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai dasar inovatif
dan komitmen mutu pada peserta pelatihan, melalui pembelajaran tentang
efektivitas, efisiensi, inovasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintah,
dan konsekuensi dari perubahan.

6. Anti Korupsi
Mata pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti
korupsi pada peserta pelatihan melalui pembelajaran penyadaran anti
korupsi, menjauhi perilaku korupsi, membangun sistem integritas, dan
proses internalisasi nilai-nilai dasar anti korupsi.

7. Whole of Government
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang
sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan
pemberian pelayanan melalui pembelajaran konsep Whole of Government
(WoG), penerapan WoG, dan Best Practice penerapan WoG dalam
pemberian pelayanan yang terintegrasi.

8. Manajemen ASN
Mata pelatihan ini membekali peserta pelatihan dengan
pengetahuan tentang kedudukan, peran, hak dan kewajiban, dan kode etik
ASN, konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN, dan pengelolaan
ASN.

9. Pelayanan Publik
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan untuk
memberikan pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan
prinsip pelayanan publik, pola pikir PPPK sebagai pelayanan publik,
praktek etiket pelayanan publik.
10. Aktualisasi
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kegiatan
pembelajaran konsepsi aktualisasi, penjelasan aktualisasi, penyusunan dan
penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja,
penyusunan laporan, dan penyajian hasil aktualisasi.

11. Overview Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan


Overview Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan membekali
peserta dengan kemampuan memahami esensi program Orientasi PPPK
Angkatan XXV melalui penguasaan terhadap filosofi dasar, kebijakan
penyelenggaraan, tujuan, sasaran, kompetensi, kurikulum, evaluasi,
fasilitas pendukung pelatihan dan pemanfaatannya, dan tata tertib
penyelenggaraan Orientasi PPPK Angkatan XXV.

12. Dinamika Kelompok


Dinamika kelompok memfasilitasi peserta membangun kelompok
pembelajaran yang dinamis dalam proses pembelajaran melalui
penguasaan terhadap pengenalan diri sendiri, pemahaman terhadap orang
lain, kelompok dinamis, dan komitmen belajar kelompok.

13. Review Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan


Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan
memahami pengembangan kompetensi hasil Orientasi PPPK Angkatan
XXV melalui kegiatan pembelajaran aktualisasi.

14. Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Aparatur


Disampaikan untuk membekali peserta dengan kebijakan
pengembangan sumber daya aparatur untuk mendukung tugas-tugas
pembangunan dan tugas pemerintahan dalam rangka membangun
kesadaran akan pentingnya pengembangan kompetensi dalam mendukung
pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga membentuk persepsi diri PPPK
profesional sebagai pelayan masyarakat.

15. Muatan Tekhnis Substansi Lembaga (MTSL)


MTSL disampaikan untuk membekali peserta dengan kemampuan
untuk memahami visi, misi, tugas, fungsi, dan kebijakan, serta nilai-nilai
organisasi instansinya dalam pelaksanaan tugas jabatannya yang bertujuan
untuk meningkatkan kinerja organisasi, sehingga membentuk persepsi diri
PPPK profesional sebagai pelayan masyarakat.

B. Jadwal Kegiatan
Sebagaimana disebutkan dalam pengantar bahwasannya kegiatan
ORIENTASI PPPK ini dilakukan selama 4 hari dengan jadwal kegiatan
terlampir.

BAB IV PENUTUP

Laporan ini sebagai hasil evaluasi pelaksanaan Orientasi PPPK


Kementerian Agama Tahun 2023 khususnya Angkatan XXXII yang
diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Padang bekerja
sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Secara umum, peserta Orientasi PPPK Angkatan XXXII mendapatkan
pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, dan
etika PPPK, serta pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan
pemerintahan negara, bidang tugasnya, dan budaya organisasinya agar mampu
melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat serta ikut aktif
membentuk kepemerintaahan yang baik (good governance)

Anda mungkin juga menyukai