Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


PELAYANAN PRIMA
dengan metode (Blended Learning)
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
TAHUN ANGGARAN 2021

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Jl. Raya Lintas Timur Km.4 Karang Tanjung – Pandeglang
PANDUAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS
PELAYANAN PRIMA
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
TAHUN ANGGARAN 2021

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Di masa pandemi covid 19 ini banyak sekali larangan untuk
menghindari menyebarnya virus corona. Kontak langsung untuk zona
merah penyebaran virus sangat dilarang. Namun pelayanan harus tetap
berlangsung, terutama pelayanan yang menyangkut hajat hidup orang
banyak. Untuk itu protokol kesehatan harus dijalankan untuk
mengatasinya. Bahkan ketika pembatasan sosial berskala besarpun
dilaksanakan semua tempat yang dipastikan akan terjadi kerumunan
ditutup untuk sementara waktu, seperti tertuang dalam peraturan
menteri kesehatan republik indonesia nomor 9 tahun 2020 tentang
pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam rangka percepatan
penanganan corona virus disease 2019 (covid-19). cakupan PSBB meliputi
peliburan sekolah dan tempat kerja, fasilitas umum, kecuali supermarket,
minimarket, pasar, toko, tempat penjualan obat-obatan dan peralatan
medis, serta kebutuhan pokok, dan lain sebagainya.
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa pendidikan dan pelatihan
adalah salah satu upaya pengembangan sumber daya aparatur yang
telah diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang
manajemen pegawai negeri sipil. Salah satunya adalah penyelenggaraan
diklat pelayanan prima di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
Diklat yang telah saudara-saudara ikuti juga merupakan bagian
dari kebijakan Pemerintah Daerah dalam rangka pengembangan dan
peningkatan mutu dan kompetensi sumber daya pegawainya. Dalam
rangka upaya peningkatan dan pengembangan sumber daya Aparatur
Sipil Negara (ASN). Yaitu dalam bidang pelayanan dilingkungan
Pemerintah Provinsi Banten.
Dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan ini diharapkan semua
tuntutan masyarakat dan kebutuhan organisasi di bidang pelayanan saat
ini bisa terpenuhi. Namun Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah telah merancang dan
mempersiapkan proses mekanisme pembelajaran secara Bleanded
Learning untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan peningkatan
kompetensi aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten ini, pada
kondisi covid 19 ini BPSDMD melaksanakan proses pembelajaran yaitu
pengembangan kompetensi berbasis virtual dengan menggunakan
aplikasi (Learning Management System) LMS. Sehingga proses
pembelajaran tetap berjalan efektif dan efisien dengan menerapkan
protokol kesehatan. Sehingga kompetensi para ASN di lingkungan
Pemerintah Provinsi Banten ini selalu berkompeten dan profesional
sesuai aturan yang berlaku.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2000


Tentang Pembentukan Provinsi Banten;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan;
3. Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
5. Undangi-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
7. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/MEN/25/M.PAN/2/2004 Tentang Pedoman Umum
Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah;
8. Peraturan Gubernur Banten Nomor 47 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Aparatur di Lingkungan
Provinsi Banten;
9. Keputusan Kepala BPKAD Provinsi Banten selaku Pejabat
Pengelola Keuangan daerah Nomor 915/020-SK.PPKD/I/2021, 08
Januari 2021 tentang Pengesahan DPA-SKPD Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Banten
Tahun Anggaran 2021.

C. TUJUAN DAN SASARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


1. Tujuan
Diklat Pelayanan Prima bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan para ASN untuk memberikan kepuasan dan
kepercayaan pada masyarakat/konsumen.
2. Sasaran
Terlatihnya Aparatur yang menangani pelayanan di setiap OPD di
lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
II. PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
1. Waktu
Pendidikan dan Pelatihan Pelayanan Prima di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Banten dengan metode Blended Learning yang
akan dilaksanakan pada:
a. Tatap muka pada tanggal 15 Maret 2021.
Pembukaan dan Diseminasi program LMS Banten Ceria di
Kampus BPSDMD Provinsi Banten seluruh peserta harus
menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka
pencegahan penyebaran covid-19, kemudian dilanjutkan;
b. Online/e-learning pada tanggal 16 s.d. 20 Maret 2021.
melalui program LMS (leraning managemant system) Banten
Ceria dengan alamat lmsbpsdmd.bantenprov.go.id.
2. Tempat
Pendidikan dan Pelatihan Pelayanan Prima di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Banten dilakukan dengan metode Blended
Learning yang berpusat di Kampus Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah Provinsi Banten Jl. Raya LintasTimur KM. 4
KarangTanjung - Pandeglang.

B. PEMBIAYAAN
Biaya Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
BPSDMD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2021.

C. PESERTA
1. Target Peserta
Terlatihnya 40 Pejabat/Pelaksana yang menangani pelayanan pada
OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah
Provinsi Banten.
2. Persyaratan Peserta
a. Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN);
b. Pejabat atau staf yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam
bidangnya/menangani pelayanan;
c. Ditugaskan oleh pimpinan unit kerja.

D. TENAGA PENGAJAR
Sumber Tenaga Pengajar/Narasumber/Fasilitator berasal dari :
1. Widyaiswara BPSDMD Provinsi Banten;
2. PT. BCA Tbk.
E. STRUKTUR KURIKULUM
1. Mindset Pelayanan;
2. Kecerdasan Emosi dalam Pelayanan;
3. Standar Pelayanan Prima;
4. Teknik Berkomunikasi Dalam Pelayanan;
5. Teknik Penanganan Keluhan Pelanggan;
6. Membangn Personality dan Positive Attitude;
7. Membangun Komitmen Dalam Pelayanan;
8. Best Practice Pelayanan Prima;

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Blended Learning (tatap muka dan e-learning melalui program LMS
Banten Ceria);
2. Webinar / Ceramah / Tanya Jawab;
3. Diskusi.

G. FASILITAS KEDIKLATAN
1. Ruang Penginapan;
2. Ruang Kuliah;
3. Ruang Diskusi;
4. Sound System;
5. Flip Chart;
6. Notebook
7. LCD;
8. White Board;
9. Spidol;
10. Hand Out dan Lain-lain.

H. EVALUASI
Evaluasi dilakukan pada setiap tahap kegiatan, hal ini
dimaksudkan untuk terus memantau setiap langkah penyelenggaraan.
Dalam penyelenggaraan kegiatan Diklat Pelayanan Prima evaluasi
dilakukan secara komprehensif melalui evaluasi terhadap
penyelenggaraan, evaluasi akademis dan evaluasi terhadap
narasumber/tenaga pengajar, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui
keberhasilan penyelenggaraan kegiatan.
I. SERTIFIKAT PELATIHAN
Para peserta yang telah menyelesaikan seluruh program dan telah
dinyatakan lulus oleh penyelenggara berhak memperoleh Sertifikat
Pelatihan yang ditandatangani Kepala BPSDMD Provinsi Banten selaku
Penanggungjawab Program.

II. TATA TERTIB


1. Peserta di wajibkan berpakaian Putih Hitam dan Memperhatikan
estetika ruangan;
2. Peserta di wajibkan bergabung 30 Menit sebelum acara dimulai;
3. Toleransi keterlambatan 15 Menit sebelum acara dimulai;
4. Diwajibkan mengisi daftar hadir pada program LMS Banten Ceria;
5. Wajib menonaktifkan microphone pada saat masuk virtual room,
kecuali di minta diaktifkan oleh
moderator/penyelenggara/narasumber;
6. Apabila moderator melakukan Mute, mohon untuk tidak di Unmute
sendiri;
7. Fitur chat bisa digunakan untuk berkomunikasi;
8. Gunakan fitur Raise Hand bagi yang akan bertanya pada sesi tanya
jawab;
9. Tidak menyela dan memotong presentasi dari pembicara, sesi tanya
jawab akan diberikan setelah presentasi selesai, kecuali pembicara
memperbolehkannya;
10. Tidak meninggalkan pertemuan, atau mengerjakan hal lain diluar
kegiatan pendidikan dan pelatihan;
11. Tidak mematikan kamera, hal ini penting agar widyaiswara tahu
sedang berbicara dengan peserta dan tidak merusak suasana
interaksi;
12. Mematikan microphone, ketika menyimak pemapar untuk
menghilangkan suara-suara yang mungkin masuk ke dalam sistem
dan mengganggu konsentrasi yang lain;
13. Peserta di wajibkan mengikuti seluruh kegiatan pendidikan dan
pelatihan;
14. Kegiatan berlangsung setiap hari dimulai dari pukul 08.00 s.d 16.15
WIB.
III. P E N U T U P

Demikian panduan penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan


Pelayanan Prima di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, sebagai bahan
acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

Penyelenggara

Anda mungkin juga menyukai