I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di masa pandemi covid 19 ini banyak sekali larangan untuk
menghindari menyebarnya virus corona. Kontak langsung untuk zona
merah penyebaran virus sangat dilarang. Namun pelayanan harus tetap
berlangsung, terutama pelayanan yang menyangkut hajat hidup orang
banyak. Untuk itu protokol kesehatan harus dijalankan untuk
mengatasinya. Bahkan ketika pembatasan sosial berskala besarpun
dilaksanakan semua tempat yang dipastikan akan terjadi kerumunan
ditutup untuk sementara waktu, seperti tertuang dalam peraturan
menteri kesehatan republik indonesia nomor 9 tahun 2020 tentang
pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam rangka percepatan
penanganan corona virus disease 2019 (covid-19). cakupan PSBB meliputi
peliburan sekolah dan tempat kerja, fasilitas umum, kecuali supermarket,
minimarket, pasar, toko, tempat penjualan obat-obatan dan peralatan
medis, serta kebutuhan pokok, dan lain sebagainya.
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa pendidikan dan pelatihan
adalah salah satu upaya pengembangan sumber daya aparatur yang
telah diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang
manajemen pegawai negeri sipil. Salah satunya adalah penyelenggaraan
diklat pelayanan prima di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
Diklat yang telah saudara-saudara ikuti juga merupakan bagian
dari kebijakan Pemerintah Daerah dalam rangka pengembangan dan
peningkatan mutu dan kompetensi sumber daya pegawainya. Dalam
rangka upaya peningkatan dan pengembangan sumber daya Aparatur
Sipil Negara (ASN). Yaitu dalam bidang pelayanan dilingkungan
Pemerintah Provinsi Banten.
Dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan ini diharapkan semua
tuntutan masyarakat dan kebutuhan organisasi di bidang pelayanan saat
ini bisa terpenuhi. Namun Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah telah merancang dan
mempersiapkan proses mekanisme pembelajaran secara Bleanded
Learning untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan peningkatan
kompetensi aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten ini, pada
kondisi covid 19 ini BPSDMD melaksanakan proses pembelajaran yaitu
pengembangan kompetensi berbasis virtual dengan menggunakan
aplikasi (Learning Management System) LMS. Sehingga proses
pembelajaran tetap berjalan efektif dan efisien dengan menerapkan
protokol kesehatan. Sehingga kompetensi para ASN di lingkungan
Pemerintah Provinsi Banten ini selalu berkompeten dan profesional
sesuai aturan yang berlaku.
B. DASAR HUKUM
B. PEMBIAYAAN
Biaya Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
BPSDMD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2021.
C. PESERTA
1. Target Peserta
Terlatihnya 40 Pejabat/Pelaksana yang menangani pelayanan pada
OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah
Provinsi Banten.
2. Persyaratan Peserta
a. Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN);
b. Pejabat atau staf yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam
bidangnya/menangani pelayanan;
c. Ditugaskan oleh pimpinan unit kerja.
D. TENAGA PENGAJAR
Sumber Tenaga Pengajar/Narasumber/Fasilitator berasal dari :
1. Widyaiswara BPSDMD Provinsi Banten;
2. PT. BCA Tbk.
E. STRUKTUR KURIKULUM
1. Mindset Pelayanan;
2. Kecerdasan Emosi dalam Pelayanan;
3. Standar Pelayanan Prima;
4. Teknik Berkomunikasi Dalam Pelayanan;
5. Teknik Penanganan Keluhan Pelanggan;
6. Membangn Personality dan Positive Attitude;
7. Membangun Komitmen Dalam Pelayanan;
8. Best Practice Pelayanan Prima;
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Blended Learning (tatap muka dan e-learning melalui program LMS
Banten Ceria);
2. Webinar / Ceramah / Tanya Jawab;
3. Diskusi.
G. FASILITAS KEDIKLATAN
1. Ruang Penginapan;
2. Ruang Kuliah;
3. Ruang Diskusi;
4. Sound System;
5. Flip Chart;
6. Notebook
7. LCD;
8. White Board;
9. Spidol;
10. Hand Out dan Lain-lain.
H. EVALUASI
Evaluasi dilakukan pada setiap tahap kegiatan, hal ini
dimaksudkan untuk terus memantau setiap langkah penyelenggaraan.
Dalam penyelenggaraan kegiatan Diklat Pelayanan Prima evaluasi
dilakukan secara komprehensif melalui evaluasi terhadap
penyelenggaraan, evaluasi akademis dan evaluasi terhadap
narasumber/tenaga pengajar, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui
keberhasilan penyelenggaraan kegiatan.
I. SERTIFIKAT PELATIHAN
Para peserta yang telah menyelesaikan seluruh program dan telah
dinyatakan lulus oleh penyelenggara berhak memperoleh Sertifikat
Pelatihan yang ditandatangani Kepala BPSDMD Provinsi Banten selaku
Penanggungjawab Program.
Penyelenggara