KPBU
KATA PENGANTAR
U
ngkapan puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku penyelenggara Pelatihan
Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dapat menyelesaikan mata
pelatihan ini dengan baik. Modul ini berisi pentingnya seorang Aparatur Sipil Negara memiliki
pemahaman mengenai Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha.
Berbeda dengan Direktorat Jenderal lainnya, peran Ditjen Bina Konstruksi lebih berperan dalam
penyiapan perangkat lunak dalam pembangunan. Dalam memfasilitasi pembangunan
infrastruktur publik dimaksud dilakukan melalui dua hal, pembentukan iklim yang kondusif bagi
investasi, dan penyiapan kapasitas dan kompetensi berbagai komponen dalam industri
konstruksi untuk melaksanakan pembangunan tersebut. Hal tersebut telah kita ketahui semua
bahwa tuntutan publik atas layanan infrastruktur meningkat lebih cepat dibanding kemampuan
pemerintah menyediakan dana, sehingga untuk infrastruktur publik perlu dibiayai melalui
investasi swasta dengan pengaturan yang memadai, dimana motivasi swasta berinvestasi
sangat dipengaruhi oleh iklim berinvestasi yang kondusif baik dukungan keamanan investasi
dan pengembaliannya.
Pembuatan Modul ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian,
keterampilan, dan sikap Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang jasa konstruksi, agar memiliki
kompetensi dasar dalam memahami dan mengetahui kelembagaan KPBU, dengan waktu
pembelajaran sebanyak 3 jam pelajaran.
Kami menyadari bahwa modul ini masih ada kekurangan dan kelemahannya, baik pada isi,
bahasa, maupun penyajiannya. Kami sangat mengharapkan adanya tanggapan berupa kritik
dan saran guna penyempurnaan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat khususnya bagi
peserta Pelatihan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
i
Modul 2: Kelembagaan KPBU
KPBU
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................ i
Daftar Isi........................................................................................................................... ii
Petunjuk Penggunaan Modul.........................................................................................iii
Pendahuluan...................................................................................................................iv
A. Latar Belakang......................................................................................................iv
B. Deskripsi Singkat...................................................................................................v
C. Tujuan Pembelajaran.............................................................................................v
D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok......................................................................v
Materi Pokok 1 Tata Laksana KPBU di Kementerian PUPR.........................................1
Materi Pokok 2 Penanggung Jawab Proyek KPBU.......................................................2
Materi Pokok 3 Simpul KPBU.........................................................................................3
Materi Pokok 4 Tim dan Panitia Pengadaan KPBU.......................................................4
Daftar Pustaka................................................................................................................. 5
ii
Modul 2: Kelembagaan KPBU
KPBU
iii
Modul 2: Kelembagaan KPBU
KPBU
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai unsur utama Sumber Daya Manusia (SDM)
Aparatur Negara mempunyai peranan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan sosok CPNS yang mampu memainkan peran tersebut adalah CPNS yang
mempunyai kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan
kesetiaan dan ketaatan kepada Negara, bermoral dan mampu menjadi perekat persatuan
dan kesatuan bangsa.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai tugas dan tanggung
jawab melaksanakan sebagian tugas umum Pemerintahan dan tugas pembangunan
dibidang ke-PUPR-an yang meliputi bidang Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Air, Bina
Marga, Cipta Karya, Pengembangan Wilayah, Perumahan Rakyat, Penelitian dan
Pengembangan bidang PUPR dan Bina Konstruksi. Dalam pembangunan infrastruktur
bidang PUPR tersebut telah banyak dibangun berbagai macam sarana prasaran fisik
diseluruh wilayah Indonesia yang tujuan untuk mendukung sektor-sektor pembangunan
lainnya agar dapat berkembang, sehingga perekonomian masyarakat akan meningkat
dengan pesat yang pada akhirnya kesejahteraan rakyat akan segera tercapai. Untuk dapat
membentuk sosok Calon Pegawai Negeri Sipil tersebut di atas, perlu dilaksanakan
pembinaan melalui jalur pelatihan yang mengarah kepada upaya peningkatan:
a. Sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat,
bangsa, Negara dan tanah air;
b. Kompetensi teknik, manajerial, dan atau kepemimpinannya;
c. Efisiensi, efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat
kerjasama dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan kerja organisasinya.
Dalam Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil,
mengatur juga tentang Pendidikan dan Pelatihan Terintegrasi yang selanjutnya disebut
Pelatihan Prajabatan sesuai pasal 1 ayat 28, dan juga dalam rangka meningkatkan tertib
penyelenggaraan pembangunan guna mewujudkan prasarana dan sarana bidang pekerjaan
umum yang efisien, efektif, dan produktif, dipandang perlu menyempurnakan materi sistem
pengendalian manajemen.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 603/PRT/M/2005 ditetapkan
dengan maksud agar para penyelenggara proyek/satuan kerja di lingkungan Departemen
Pekerjaan Umum dapat melaksanakan tugasnya secara profesional dengan tidak
menyimpang dari peraturan dan ketentuan yang berlaku, sehingga diperoleh hasil yang
tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, dan tepat manfaat.
iv
Modul 2: Kelembagaan KPBU
KPBU
Pelatihan ini menguraikan tentang tata cara pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan
Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur, yang disusun dengan kaidah penulisan dan
penyelenggaraan dengan mengacu pada Perpres No 38 Tahun 2015, dan Permen No
21/PRT/M/2018, serta regulasi lainnya yang relevan.
B. Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan mengenai kelembagaan KPBU
yang disajikan dengan metode ceramah dan tanya jawab.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Hasil Belajar
Setelah mengikuti proses pembelajaran kelembagaan KPBU peserta diharapkan
mampu mengetahui dan memahami kelembagaan KPBU dalam penyediaan
infrastruktur di lingkungan kementerian PUPR.
2. Indikator Hasil Belajar
2.1 Mampu Memahami Tata Laksana KPBU Di Kementerian PUPR
2.2 Mampu Memahami Penanggung Jawab Proyek KPBU
2.3 Mampu Memahami Simpul KPBU
2.4 Mampu Memahami Tim Dan Panitia Pengadaan KPBU
v
Modul 2: Kelembagaan KPBU
KPBU
MATERI POKOK 1
TATA LAKSANA KPBU DI KEMENTERIAN PUPR
MATERI POKOK 2
PENANGGUNG JAWAB PROYEK KPBU
1
Mampu Memahami Penanggung Jawab Proyek KPBU
Modul 2: Kelembagaan KPBU
KPBU
MATERI POKOK 3
SIMPUL KPBU
A. Simpul KPBU
Simpul KPBU ditunjuk dan ditetapkan oleh Menteri.
2
Modul 2: Kelembagaan KPBU
KPBU
MATERI POKOK 4
TIM KPBU DAN PANITIA PENGADAAN
3
Modul 2: Kelembagaan KPBU
KPBU
a. Tim KPBU
b. Panitia Pengadaan
A. Tim KPBU
Tim KPBU dibentuk oleh PJPK untuk membantu pelaksanaan KPBU pada tahap penyiapan
dan tahap transaksi KPBU dibantu oleh Badan Penyiapan.
Tim KPBU memiliki peran dan tanggung jawab untuk:
1) melakukan kegiatan tahap penyiapan KPBU meliputi: penyusunan Prastudi
Kelayakan dan dokumen lainnya;
2) melakukan kegiatan tahap transaksi KPBU hingga tercapainya pemenuhan
pembiayaan (financial close), kecuali kegiatan pengadaan Badan Usaha Pelaksana;
3) menyampaikan pelaporan kepada PJPK secara berkala melalui Simpul KPBU; dan
4) melakukan koordinasi dengan Simpul KPBU dalam pelaksanaan tugasnya.
B. Panitia Pengadaan
Panitia pengadaan dibentuk oleh PJPK untuk mempersiapkan dan melaksanakan proses
pengadaan Badan Usaha Pelaksana pada tahap transaksi KPBU.
Tim KPBU dan Panitia Pengadaan melakukan koordinasi secara berkala dengan Simpul
KPBU pada tahap penyiapan dan tahap transaksi KPBU.
DAFTAR PUSTAKA
4
Modul 2: Kelembagaan KPBU
KPBU