Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELATIHAN MENJAHIT
DESA MUARA BENGKAL ILIR KECAMATAN MUARA BENGKAL
KABUPATEN KUTAI TIMUR
TAHUN 2020

I. LATAR BELAKANG
Pembangunan desa ke depan diarahkan untuk memberikan peran dan
partisipasi aktif masyarakat secara proporsional. Menjahit diselenggarakan
untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas masyarakat sebagai wujud
pemenuhan hak masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat
menuju kemandirian dan kesejahteraan.
Berbeda dengan pendidikan umum yang diselenggarakan di sekolah-sekolah,
Menjahit berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi di masyarakat. Pada dasarnya, pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh dari pelatihan dapat diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
Oleh karenanya, maka dalam pelaksanaannya harus memperhatikan prinsip-
prinsip pembelajaran bagi orang dewasa diantaranya bersifat partisipatif,
reflektif, dan memberikan umpan balik.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Pedoman Menjahit ini dimaksudkan sebagai acuan bagi instansi pemerintah
maupun instansi non pemerintah penyelenggara Pelatihan Menjahit dalam
melaksanakan usaha pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pelatihan,
sehingga pelatihan dapat terlaksana secara efektif, efisien dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Tujuannya adalah :
1. Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan
2. Meningkatnya produktivitas dan daya saing masyarakat; dan
3. Tersedianya sumberdaya manusia terlatih sebagai penggerak
keswadayaan masyarakat.

1
III. KELUARAN YANG DIHARAPKAN
Peserta memperoleh pengetahuan, keterampilan yang sesuai dengan standar
yang ditetapkan dan dapat membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan
selanjutnya.

IV. METODOLOGI
a. Ceramah yang disertai dengan alat peraga.
b. Diskusi
c. Praktek

V. PESERTA , PEMANDU, NARASUMBER DAN PENYELENGGARA


1. PESERTA
 PKK
 LPM
 Masyarakat
2. PEMANDU
Pemandu / Pelatih pelatihan ini adalah :
a. Dwi Waluyo Nugroho, ST dari Pendamping Desa Teknik
Infrastruktur Kecamatan Muara Bengkal
b. Muhammad Danial dari Tenaga Ahli Kabupaten Kutai Timur
3. NARASUMBER
a. KABID SOSBUD dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
4. PENYELENGGARA
Penyelenggara Pelatihan ini adalah Tim Pelaksana Desa Muara bengkal
Ilir
VI. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Jangka waktu pelatihan yaitu 3 hari, dimana setiap hari memakai 30 jam
untuk kegiatan pelatihan. Pelatihan dilakukan pada bulan Maret 2020
VII. SUMBER PENDANAAN
Dana dari Dana Desa melalui sistim penganggaran APBDes 2018. ( RAB
Terlampir )

VIII. PELAPORAN

2
Laporan Pelatihan terdiri :
BAB I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Keluaran yang diharapkan
BAB II. METODOLOGI
a. Metode
b. Materi
c. Peserta
d. Pemandu
e. Narasumber
f. Penyelenggara
BAB III. PELAKSANAAN
a. Pelaksanaan hari I
• Materi
• Praktek
b. Pelaksanaan hari II
• Praktek
c. Dst
Dalam sub Bab ini diuraikan pelaksanaan kegiatan pelatihan pada setiap
harinya, didalamnya termasuk menguraikan pelaksanaan kegiatan belajar
setiap materi, dokumentasi kegiatan.
BAB IV PEMBAHASAN
a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
Diuraikan mengenai proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dalam
pelatihan. Evaluasi dilakukan dengan melihat bagaimana proses
pelaksanaan kegiatan riil dibandingkan dengan rencana pelaksanaan yang
telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan kerangka acuan. Evaluasinya
didasarkan berdasarkan tahapan Pra pelatihan, pelaksanaan pelatihan,
Pasca pelatihan.

3
b. Analisa kegiatan kelas
Diuraikan evaluasi topik materi, apakah materi yang disampaikan pada
proses pelatihan telah dianggap baik dari segi kebutuhan, penyampaian dan
pemahaman.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Lampiran – Lampiran :
a) Notulansi
b) Daftar hadir

Anda mungkin juga menyukai