Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Lintas Sumatera KM.7 KotaBaru Selatan ( 0735 ) 481035
MARTAPURA

NOTULEN

I. Rapat dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Kamis, 03 Maret 2016

Waktu Sidang / Rapat : 09.00 WIB s/d selesai

Tempat : Ruang Rapat Bina Praja II Sekretariat Daerah Kabupaten OKU Timur

II. Pimpinan Sidang / Rapat :

Ketua : Drs. H. Idhamto, Dipl.ing., M.si

Sekretaris : Suyanto, SE

Narasumber : Kadin Disperindag Kabupaten OKU TIMUR

III. Peserta Rapat : Anggota Tim Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten OKU
TIMUR

IV. Kegiatan Rapat

1. Rapat dibuka pada pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh Sekda Kabupaten OKU TIMUR. . Ini
adalah Rapat Perdana Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kabupaten OKU TIMUR.
Disampaikan beberapa hal sebagai berikut :
- Pelaporan inflasi setiap 6 bulan disampaikan ke Bank Indonesia Palembang meliputi harga
7 kelompok yaitu makanan jadi, kelompok perumahan, kelompok sandang, kelompok
kesehatan, kelompok pendidikan, kelompok komunikasi dan kelompok transportasi.
- Contoh Inflasi Jika dulu memberli beras harga 20.000 dapat 2 kg sekarang membeli beras
dapat 1,5 kg. Terdapat kenaikan harga dan menurunnya daya beli masyarakat.
- Seluruh Kabupaten diwajibkan membentuk TPID.

2. Rapat Kemudian beralih ke perwakilan dari Badan Pusat Statistika Kabupaten OKU TIMUR.
Disampaikan sebagai berikut :
- Inflasi Nasional rata rata berkisar dari 1,58% - 3,6 %.
- Jika Inflasi terlalu tinggi maka masyarakat akan susah karena penurunan daya beli yang
diakibatkan oleh kenaikan harga yang signifikan.
- Jika Inflasi terlalu rendah maka pengusaha akan susah karena harga barang terlalu murah
sehingga tidak bisa menutup ongkos produksi.
3. Rapat dilanjutkan ke Kadin Disperindag Kabupaten OKU TIMUR Pak Tubagus. Disampaikan
hal sebagai berikut :
- Mengadakan Pemantauan harga di Pasar pasar yaitu pasar martapura, pasar belitang
dan pasar sidodadi.
- Hasil laporan tim TPID dipakai untuk penyusunan rencana pembangunan daerah oleh
pemerintah pusat.
- Inflasi sebagai akibat dari regulasi kebijakan fiskal dan moneter pemerintah pusat.

4. Kepala Bappeda Kabupaten OKU TIMUR mengajukan saran untuk mengundang narasumber
dari Bank Indonesia untuk menjelaskan tentang Inflasi dan membekali Tim TPID Kabupaten
OKU TIMUR dengan pelatihan. Memberantas mafia beras agar harga kembali normal.

5. Perwakilan dari bulog mengatakan bahwa beras di OKU TIMUR surplus 350 ton setahun.
Tugas Bulog sekarang mencakup bukan hanya beras tapi 9 bahan pokok sesuai instruksi
presiden.

V. Kesimpulan Rapat

1. Mempelajari lebih lanjut tentang Inflasi dan pengaruhnya kepada masyarakat.

2. Mengundang perwakilan dari Bank Indonesia untuk membekali Tim TPID dengan pelatihan.

3. Mengadakan pemantauan harga di 3 pasar yaitu pasar martapura, pasar Belitang dan pasar
Sidodadi untuk menjaga stabilitas harag.

4. Bersama sama memberantas mafia mafia beras untuk menjaga distribusi bahan pokok.

SEKRETARIS RAPAT
KEPALA BAGIAN PEREKONOMIAN
SEKRETARIAT DAERAH KAB. OKU TIMUR

SUYANTO, SE
Pembina Tk.I / IV.b
NIP. 196090707 198603 1 011

Anda mungkin juga menyukai