1). Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
2). Menggunakan kelayakan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efesien.
c. Kompeten:
1). Meningkatkan kompetensi diri untuk mengjawab tantangan yang selalu
berubah
2). Membantu orang lain belajar
3). Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
d. Harmonis:
1). Menghargai setiap orang apappun latar belakangnya
2). Suka mendorong orang lain
3). Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
e. Loyal:
1). Memegang teguh ideology Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
pemerintahan yang sah
2). Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, insgansi, dan negara
3). Menjaga rahasia jabatan dan negara.
f. Adaptif:
1). Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
2). Terus berinovasi dan mengembangakkan kreativitas;
3). Bertindak proaktif.
g. Kolaboratif:
1). Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2). Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkanersama nilai tambah
3). Menggaerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
B. Kebijakan Pembangunan Aparatur
1. Merit Sistem
Sesuai dengan kebijakan Undang Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014, prinsip
dasar dalam pengelolaan ASN yaitu berbasis merit. Dalam hal ini seluruh aspek
RESUME MATERI MOOC
D. Perilaku Kompeten
1. Berkinerja dan BerAkhlak
a. Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan
kinerja.
b. Selain ciri tersebut ASN terikat dengan etika profesi sebagai pelayan publik.
2. Learn, Unlearn, dan Relearn
a. Learn, dalam tahap ini, sebagai ASN biasakan belajarlah hal-hal yang benar-benar
baru, dan lakukan secara terus-menerus.
b. Unlearn, nah, tahap kedua lupakan/tinggalkan apa yang telah diketahui berupa
pengetahuan dan atau kehalian.
c. Relearn, selanjutnya, dalam tahap terakhir, proses relearn, kita benar-benar
menerima fakta baru. Ingat, proses membuka perspektif terjadi dalam unlearn.
3. Meningkatkan Kompetensi Diri
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
adalah keniscayaan.
b. Pendekatan pengembangan mandiri ini disebut dengan/Heutagogi atau disebut
juga sebagai teori “net-centric”, merupakan pengembangan berbasis pada sumber
pembelajaran utama dari Internet.
c. Perilaku lain ASN pembelajar yaitu melakukan konektivitas dalam basis online
network.
4. Membantu Orang Lain Belajar
a. Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria kantor termasuk
morning tea/coffee sering kali menjadi ajang transfer pengetahuan.
b. Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam “pasar
pengetahuan” atau forum terbuka
5. Melaksanakan tugas terbaik
a. Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap organisasi, baik
instansi pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis, hidup dan berkembang
melalui berbagai perubahan lingkungan dan karya manusia.
b. Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak dilepaskan dengan
apa yang menjadi terpenting dalam hidup seseorang.