Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATERI MOOC

PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN


BEKERJA SAMA DENGAN PUSLATBANG KMP LAN RI TAHUN 2022

NAMA : IQRA, A.Md.RMIK


ANGKATAN :V
NDH : 29
TANGGAL PEMBELAJARAN MANDIRI : 22 JUNI 2022
RESUME HASIL PEMBELAJARAN MANDIRI
KOMPETEN
A. Tantangan Lingkungan Strategis
1. Dunia VUCA
Situasi dunia saat ini dengan cirinya yang disebut dengan “Vuca World”, yaitu
dunia yang penuh gejolak (volatility) disertai penuh ketidakpastian (uncertainty).
Demikian halnya situasinya saling berkaitan dan saling mempengaruhi (complexity)
serta ambiguitas (ambiguity) (Millar, Groth, & Mahon, 2018). Faktor VUCA
menuntut ecosystem organisasi terintegrasi dengan berbasis pada kombinasi
kemampuan teknikal dan generik, dimana setiap ASN dapat beradaptasi dengan
dinamika perubahan lingkungan dan tuntutan masa depan pekerjaan.
2. Disprupsi teknologi
Adaptasi terhadap keahlian baru perlu dilakukan setiap waktu. Kecenderungan
kemampuan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam meningkatkan
kinerja organisasi lebih lambat, dibandikan dengan tawaran perubahan teknologi itu
sendiri, Perubahan teknologi informasi bergerak lebih cepat dibandingkan dengan
kemampuan banyak pihak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi untuk
meningkatkan produktivitas organisasi.
3. Perilaku ASN untuk masing-masing aspek BerAkhlak sebagai berikut:
a. Berorientasi Pelayanan:
1). Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
2). Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
3). Melakukan perbaikan tiada henti.
b. Akuntabel:
RESUME MATERI MOOC

1). Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
2). Menggunakan kelayakan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efesien.
c. Kompeten:
1). Meningkatkan kompetensi diri untuk mengjawab tantangan yang selalu
berubah
2). Membantu orang lain belajar
3). Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
d. Harmonis:
1). Menghargai setiap orang apappun latar belakangnya
2). Suka mendorong orang lain
3). Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
e. Loyal:
1). Memegang teguh ideology Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
pemerintahan yang sah
2). Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, insgansi, dan negara
3). Menjaga rahasia jabatan dan negara.
f. Adaptif:
1). Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
2). Terus berinovasi dan mengembangakkan kreativitas;
3). Bertindak proaktif.
g. Kolaboratif:
1). Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2). Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkanersama nilai tambah
3). Menggaerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
B. Kebijakan Pembangunan Aparatur
1. Merit Sistem
Sesuai dengan kebijakan Undang Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014, prinsip
dasar dalam pengelolaan ASN yaitu berbasis merit. Dalam hal ini seluruh aspek
RESUME MATERI MOOC

pengelolaan ASN harus memenuhi kesesuaian kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.


Termasuk dalam pelaksanaanya tidak boleh ada perlakuan diskriminatif, seperti
karena hubungan agama, kesukuan atau aspek-aspek primodial lainnya yang bersifat
subyektif.
2. Pembangunan Aparatur RPJMN 2020-2024
Diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (world class
bureaucracy), yang dicirikan dengan beberapa hal, yaitu pelayanan publik yang
semakin berkualitas dan tata kelola yang semakin efektif dan efisien
3. Karakter ASN
Terdapat 8 (delapan) karakateristik yang dianggap relevan bagi ASN dalam
menghadapi tuntutan pekerjaan saat ini dan kedepan. Kedelapan karakterisktik
tersebut meliputi: integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan
Bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship.
C. Pengembangan Kompetensi
1. Konsepsi kompetensi
meliputi tiga aspek penting berkaitan dengan perilaku kompetensi meliputi aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
2. Hak Pengembangan Kompetensi
Sesuai Permenpan dan RB Nomor 38 tahun 2017 tentang Standar Jabatan ASN,
telah ditetapkan bahwa setiap pegawai perlu kompeten secara Teknis, Manajerial, dan
Sosial Kultural. Dalam ketentuan tersebut kebutuhan kompetensi untuk masing-
masing jabatan telah ditentukan standarnya, yang dalam hal ini menjadi fondasi
dalam penentuan berbagai kebutuhan pengelolaan kepegawaian, antara lain,
pengembangan kompetensi pegawai.
3. Pendekatan Pengembangan Kompetensi
Pendekatan pengembangan dapat dilakukan dengan klasikal dan non-klasikal,
baik untuk kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural. Salah satu kebijakan
penting dengan berlakunya Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
adanya hak pengembangan pegawai, sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) Jam
Pelajaran bagi PNS dan maksimal 24 (dua puluh empat) Jam Pelajaran bagi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
RESUME MATERI MOOC

D. Perilaku Kompeten
1. Berkinerja dan BerAkhlak
a. Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan
kinerja.
b. Selain ciri tersebut ASN terikat dengan etika profesi sebagai pelayan publik.
2. Learn, Unlearn, dan Relearn
a. Learn, dalam tahap ini, sebagai ASN biasakan belajarlah hal-hal yang benar-benar
baru, dan lakukan secara terus-menerus.
b. Unlearn, nah, tahap kedua lupakan/tinggalkan apa yang telah diketahui berupa
pengetahuan dan atau kehalian.
c. Relearn, selanjutnya, dalam tahap terakhir, proses relearn, kita benar-benar
menerima fakta baru. Ingat, proses membuka perspektif terjadi dalam unlearn.
3. Meningkatkan Kompetensi Diri
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
adalah keniscayaan.
b. Pendekatan pengembangan mandiri ini disebut dengan/Heutagogi atau disebut
juga sebagai teori “net-centric”, merupakan pengembangan berbasis pada sumber
pembelajaran utama dari Internet.
c. Perilaku lain ASN pembelajar yaitu melakukan konektivitas dalam basis online
network.
4. Membantu Orang Lain Belajar
a. Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria kantor termasuk
morning tea/coffee sering kali menjadi ajang transfer pengetahuan.
b. Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam “pasar
pengetahuan” atau forum terbuka
5. Melaksanakan tugas terbaik
a. Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap organisasi, baik
instansi pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis, hidup dan berkembang
melalui berbagai perubahan lingkungan dan karya manusia.
b. Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak dilepaskan dengan
apa yang menjadi terpenting dalam hidup seseorang.

Anda mungkin juga menyukai