Pedoman Coach Mentor Peserta

Pedoman Coach, Penguji, Mentor, Dan Peserta
Pelatihan Dasar CPNS Gol. II Dan Gol. III Tahun 2022
1
KATA PENGANTAR
Pembangunan SDM Aparatur ditujukan pada SDM Aparatur
yang memiliki integritas, profesional, netral dan bersih dari praktik
KKN. Dalam membangun SDM unggul Calon Pegawai Negeri Sipil
wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses
pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Untuk mengembangkan kompetensi dimaksud, LAN
menindaklanjuti melalui Peraturan LAN nomor 10 tahun 2021
tentang Perubahan atas Peraturan LAN nomor 1 tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar CPNS. Melalui Aktualisasi yang dihasilkan oleh
peserta kiranya dapat mengimplementasikan materi-materi yang
telah didapatkan. Dalam rangka penyesuaian kerangka berfikir
dengan kebutuhan dan dinamika kebijakan, Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional menyikapi dengan membuat
Pedoman Coach, Penguji, Mentor dan Peserta dalam penyusunan
kertas kerja Aktualisasi.
Kami berharap pedoman ini dapat memberikan arahan serta
referensi yang jelas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan Aktualisasi. Secara khusus kami berikan apresiasi
kepada tim Widyaiswara yang telah berupaya menyusun pedoman
ini, semoga pedoman ini bermanfaat dan dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya.
Bogor, 24 Mei 2022
Kepala Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia,
Dr. Agustyarsyah, S.SiT., S.H., M.P.

NIP 19700811 199403 1 010
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................ 1

DAFTAR ISI ........................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................... 3
A. Latar Belakang ............................................................ 3
B. Tujuan dan Manfaat ................................................. 6
BAB II PERAN DAN TUGAS ................................................... 7
A. Peran dan Tugas Mentor .............................................. 8
B. Peran dan Tugas Coach .......................................... 11
C. Peran dan Tugas Penguji ........................................ 14
D. Peran dan Tugas Peserta ........................................ 35
BAB III MENYUSUN RANCANGAN AKTUALISASI DAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................. 40
A. Rancangan Aktualisasi .............................................. 40
B. Pelaksanaan Aktualisasi ......................................... 44
C. Sistematika Laporan Aktualisasi ............................ 46
D. Beberapa Hal yang Perlu diperhatikan Peserta, Coach,
Mentor dan Penguji .......................................................... 53
BAB IV PENUTUP ................................................................ 56
2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib
memberikan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa percobaan.
Tujuan dari Pelatihan terintegrasi ini adalah untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang
tugasnya. Dengan demikian UU ASN mengedepankan
penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam
membentuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional
dan berkarakter unggul.
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan bagi CPNS

tersebut tertuang dalam Peraturan Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil sebagaimana
diubah dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
13/K.1/PDP.07/2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dan Keputusan
Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
14/K.1/PDP.07/2022 tentang Kurikulum Pelatihan Dasar
3
Calon Pegawai Negeri Sipil. Program Pelatihan Dasar

CPNS, membekali peserta melalui Kurikulum
Pembentukan Karakter PNS dan Kurikulum Penguatan
Kompetensi Teknis Bidang Tugas. Adapun Kurikulum
Pembentukan Karakter PNS terdiri dari 4 (empat) Agenda
yaitu : Agenda Sikap Perilaku Bela Negara (Agenda I),
Agenda Nilai-nilai Dasar PNS (Agenda II), Agenda
Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung
terwujudnya Smart Governance sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan (Agenda III) dan Agenda Habituasi
(Agenda IV) (Akses Modul). Selanjutnya dalam Kurikulum
Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas, terdiri dari
Kompetensi Umum/Administrasi dan Kompetensi Teknis
Substantif. Program Pelatihan Dasar CPNS diharapkan
dapat membentuk PNS Profesional yang berkarakter
melalui pembelajaran sikap perilaku bela negara, nilai-
nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan
peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart
Governance, serta menguasai bidang tugasnya sehingga
mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai pelayan masyarakat.
Pola pembelajaran pada Pelatihan Dasar CPNS

memerlukan kerjasama dan dukungan dari penyelenggara
pelatihan, fasilitator, mentor dan coach, pada saat
pembelajaran klasikal maupun pembelajaran non-
klasikal, agar mampu memberikan arahan akademik,
dorongan, dukungan dan motivasi yang cukup kepada
peserta pelatihan agar pembelajaran dapat terealisasi dan
berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Yang
bertindak sebagai mentor adalah atasan langsung atau
seseorang yang ditunjuk oleh Pejabat Pembina
4
Kepegawaian peserta untuk menjalankan peran dan fungsi

mentor dan penguatan kompetensi bidang tugas selama
masa off campus. Sedangkan coach adalah pembimbing
yang ditunjuk dari Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia (PPSDM), Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Sistem Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

(CPNS) menjadikan peserta mampu mengaktualisasikan
substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui
proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam
pembelajaran Agenda Habituasi, dimana peserta mampu
menghasilkan suatu penciptaan situasi dan kondisi
(persistent life situation) tertentu yang memungkinkan
peserta melakukan proses pembiasaan untuk berperilaku
sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat pada Agenda I, II
dan III, yang diarahkan pada pembentukan karakter
sebagai kriteria ideal melalui proses internalisasi dan
pembiasaan diri melalui intervensi (stimulus) tertentu yang
akan dilakukan dalam pelaksanaan tugas jabatan di
tempat kerja yang telah dipelajari pada saat on class ke
dalam rancangan aktualisasi, kemudian melaksanakan
aktualisasi dan habituasi, serta penyajian hasil aktualisasi
dengan metode penulisan kertas kerja, melalui pendekatan
pembelajaran berbasis pengalaman langsung (experiential
learning) dan presentasi yang bersifat mandiri.
Pedoman ini disusun sebagai acuan atau standar
dalam melaksanakan tugas dan peran masing-masing
pihak yang terlibat. Pedoman ini juga dapat digunakan
oleh peserta khususnya pada saat pelaksanaan aktualisasi
(Agenda Habituasi) sehingga bisa memperoleh informasi
mengenai hal-hal yang perlu dilakukan terkait
5
pelaksanaan aktualisasi serta standar minimal

penyusunan Rancangan Aktualisasi dan Laporan
Aktualisasi.
B. Tujuan dan Manfaat

Pedoman ini dibuat dengan tujuan untuk
memberikan arahan bagi mentor, coach, penguji dan bagi
peserta sebagai acuan penulisan sehingga diperoleh
kesamaan persepsi dalam melaksanakan tugas dan
perannya selama pembelajaran khususnya Agenda
Habituasi. Diharapkan adanya pedoman ini dapat
meningkatkan mutu penyelenggaraan Pelatihan Dasar
Calon PNS yang pada akhirnya dapat menyukseskan dan
meningkatkan mutu lulusan pelatihan.
6
BAB II PERAN DAN TUGAS
Peran coach dan mentor memiliki kesamaan.

Coaching dan Mentoring merupakan proses yang
membantu individu atau klien dalam organisasi untuk
menggunakan potensinya secara penuh. Peran coach
dijelaskan sebagai seseorang yang memampukan coachee
untuk mencapai kinerja pada level yang ia tidak bisa raih,
jika ia melakukannya sendiri. Sedangkan Mentor adalah
seseorang dalam organisasi yang sama dengan mentee
yang bersikap bijak dan dewasa, yang dapat memberikan
pengetahuan, pengalaman dan membuka pintu-pintu
peluang yang membantu individu dalam organisasi untuk
mencapai potensinya untuk berkinerja dalam organisasi.
Sebagaimana diatur oleh Lembaga Administrasi
Negara (LAN), proses pembelajaran Pelatihan Dasar CPNS
dilaksanakan secara terpadu dengan memadukan proses
pembelajaran tatap muka di dalam kelas dan proses
pembelajaran secara daring yang disebut dengan metode
Blended Learning. Struktur pelatihan terdiri dari 3 (tiga)
bagian pembelajaran yaitu pelatihan mandiri, distance
learning dan pembelajaran klasikal/tatap muka di kampus
PPSDM Kementerian ATR/BPN. Dalam hal pembelajaran
klasikal tidak dapat dilaksanakan karena terjadi keadaan
darurat atau keadaan lain, maka bagian ketiga akan
dilaksanakan secara distance learning.
Pelatihan Mandiri merupakan bentuk pembelajaran
yang dilaksanakan melalui pembelajaran Massive Open
Online Course (MOOC) dengan memanfaatkan sistem
pembelajaran yang dikembangkan oleh LAN. Distance
Learning pada pembelajaran bagian kedua merupakan
7
bentuk pembelajaran kolaboratif yang dilaksanakan

melalui e-learning (Learning Management System LMS) dan
aktualisasi di tempat kerja, dengan memanfaatkan sistem
pembelajaran yang dikembangkan oleh LAN dan dikelola
bersama PPSDM ATR/BPN. Pedoman ini akan mengatur
beberapa hal terkait pelaksanaan aktualisasi di tempat
kerja pada tahap pembelajaran Distance Learning.
A. Peran dan Tugas Mentor

Mentor pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) ini merupakan Atasan Langsung Peserta atau
pegawai yang ditunjuk. Peran ini setiap saat dibutuhkan
dan dilakukan dengan berbagai cara karena memang
melekat pada peran atasan atau seseorang yang dapat
membimbing peserta sesuai kapasitasnya dalam unit
kerja.
Peran dan tugas mentor dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Bertindak sebagai pembimbing peserta dengan sikap
profesional;
2. Memberikan arahan kepada peserta dalam
mengidentifikasi dan menemukan isu di lingkungan
kerja yang harus dipecahkan;
3. Menyepakati isu dan kegiatan yang akan dicantumkan
peserta dalam rancangan aktualisasi;
4. Memberikan arahan dan motivasi peserta dalam
menggali gagasan-gagasan kreatif dalam bentuk
8
kegiatan yang dapat dilakukan dan diyakini kegiatan

tersebut dapat memecahkan isu;
5. Memberikan arahan dan masukan kepada peserta
dalam menguraikan tahapan-tahapan kegiatan yang
terukur dan dapat diamati, sehingga menghasilkan
output kegiatan yang relevan dengan pemecahan isu.
6. Memberikan persetujuan Rancangan Aktualisasi yang
dibuat oleh peserta sebelum diseminarkan.
7. Memotivasi dan tetap memberikan bimbingan kepada
peserta pada saat melaksanakan aktualisasi, dan
memberikan persetujuan jika terdapat perubahan
kegiatan.
8. Berkewajiban memandu dan mengawasi pelaksanaan
kegiatan, ketepatan aktualisasi substansi materi pokok
mata pelatihan, kualitas capaian hasil kegiatan,
kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan
organisasi dan kontribusi hasil kegiatan terhadap
penguatan nilai organisasi untuk kegiatan-kegiatan
yang mengalami perubahan;
9. Melakukan monitoring pelaksanaan aktualisasi peserta
dengan memberikan catatan/rekomendasi terhadap
penyelesaian kegiatan/tahapan kegiatan yang sudah
dilaksanakan peserta, yang dituangkan dalam Kartu
Bimbingan Aktualisasi Mentor;
10. Membimbing peserta pada saat membuat laporan
kegiatan yang telah diikuti berdasarkan program
pengembangan kompetensi teknis dalam rangka
penguatan kompetensi teknis bidang tugas, sesuai
dengan kebutuhan pelaksanaan tugas dan jabatan yang
9
mungkin erat kaitannya dengan kebutuhan pemecahan

isu;
11. Mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi dan Seminar
Evaluasi Aktualisasi yang dilaksanakan dengan video
conference;
12. Pada saat seminar evaluasi aktualisasi, Mentor bertugas
memberikan testimoni/kesaksian atas kegiatan yang
dilakukan peserta pada saat aktualisasi, dan
memberikan masukan untuk penyempurnaan laporan
aktualisasi, serta memberikan penilaian bersifat
deskriptif;
13. Menyetujui laporan aktualisasi;
14. Memberikan dukungan penuh pada peserta dalam
mempersiapkan rancangan aktualisasi dan
pelaksanaan aktualisasi peserta yang akan
dilaksanakan dalam masa off class;
15. Memberikan dukungan, bimbingan dan masukan, serta
berbagi pengalaman keberhasilan/kegagalan kepada
Peserta untuk melaksanakan pembelajaran agenda
habituasi dan/atau pembelajaran penguatan
Kompetensi Teknis Bidang Tugas;
16. Memberikan penilaian sikap perilaku, substantif dan
lainnya pada Penguatan Kompetensi Teknis Bidang
Tugas (PKTBT) dengan menggunakan formulir yang
disediakan oleh PPSDM.
10
B. Peran dan Tugas Coach

Coach merupakan Widyaiswara atau PNS yang
ditunjuk dan harus memiliki kompetensi menggali potensi
pengembangan diri Peserta dalam melaksanakan
pembelajaran agenda habituasi. Selama Pelatihan Dasar
CPNS berlangsung, coach memiliki peran yang sangat
penting untuk membuka wawasan peserta dan mendorong
peserta untuk menemukan isu dan gagasan-gagasan
kreatif dalam membuat kegiatan. Coach berusaha dengan
berbagai pendekatan, metode dan teknis untuk
mengantarkan coachee-nya berhasil dan sukses. Secara
umum, pada Pelatihan Dasar CPNS, coach memiliki peran
dan tugas sebagai berikut :
1. Membimbing peserta dalam menggali isu dan
memberikan masukan dalam pemilihan alternatif
kegiatan;
2. Mengingatkan konsepsi aktualisasi dan penjelasan
aktualisasi secara umum kepada seluruh peserta dalam
kelompok dilanjutkan dengan pembimbingan intensif
per peserta;
3. Melakukan pembimbingan kepada peserta untuk
menyelesaikan seluruh tahap pembelajaran aktualisasi
(di tempat kerja) yang dilakukan atas kesepakatan
antara coach dan peserta dengan menggunakan
berbagai media komunikasi.
Target pembimbingan adalah:
a. Rancangan aktualisasi yang akan diseminarkan.
b. Pembimbingan selama pelaksanaan aktualisasi.
11
c. Laporan aktualisasi yang akan diseminarkan.

Materi pembimbingan:
a. Menginternalisasikan substansi mata Pelatihan
Agenda Nilai-Nilai Dasar yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) ke dalam
rancangan aktualisasi sehingga peserta pelatihan
dapat:
1) Menemukan beberapa isu, memilih dan
menetapkan isu prioritas serta menentukan
kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan isu
prioritas (dengan persetujuan mentor).
Isu berasal dari agenda pembelajaran
kedudukan dan peran PNS untuk mendukung
terwujudnya Smart Governance.
2) Sumber isu berasal dari (1) tugas dan fungsi
jabatan peserta atau (2) penugasan pimpinan,
atau (3) inisiasi peserta dengan persetujuan
mentor, atau (4) kombinasi antara ketiga
sumber kegiatan tersebut.
3) Kegiatan tersebut dirinci dalam tahapan-
tahapan kegiatan (minimal 3 tahapan kegiatan).
Setiap kegiatan harus memiliki output yang
berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi,
dan tujuan organisasi serta penguatan terhadap
nilai-nilai organisasi dan setiap tahapan
kegiatan terkait dengan aktualisasi nilai-nilai
Agenda II.
b. Memeriksa dan memberikan feedback pada setiap
laporan kegiatan peserta melalui berbagai metode
12
dan media komunikasi menggunakan Learning

Management System (LMS) Kolabjar LAN-RI atau
media lainnya.
c. Melakukan komunikasi dengan mentor dalam
memantau pelaksanaan kegiatan peserta bila
diperlukan. Dalam hal terdapat kendala dalam
pelaksanaan aktualisasi, dapat dilaporkan dan
dikoordinasikan dengan penyelenggara pelatihan
sehingga dapat dilakukan mitigasi.
d. Menyetujui rancangan aktualisasi dan laporan
aktualisasi yang telah disusun peserta sehingga
peserta dapat menyampaikan kepada panitia untuk
dijadwalkan pada evaluasi rancangan aktualisasi
dan evaluasi aktualisasi melalui seminar.
4. Menjadi Counsellor pada saat peserta mengalami
kebuntuan dan kurang motivasi;
5. Memberikan penilaian bersifat deskriptif sesuai dengan
indikator penilaian sebagai berikut :
a. Pada saat seminar rancangan aktualisasi; kualitas
penetapan isu, jumlah rencana kegiatan, kualitas
rencana kegiatan, relevansi rencana kegiatan
dengan aktualisasi, dan teknik komunikasi.
b. Pada saat seminar laporan aktualisasi; kualitas
pelaksanaan kegiatan, kualitas aktualisasi dan
teknik komunikasi.
c. Penilaian deskriptif tersebut sebagai bahan
pembanding terhadap penilaian yang diberikan
penguji.
13
C. Peran dan Tugas Penguji

Pada pelaksanaan kegiatan Seminar Rancangan
Aktualisasi dan Seminar Evaluasi Aktualisasi, penilaian
kepada peserta dilaksanakan oleh penguji. Keterlibatan
penguji adalah dalam melaksanakan evaluasi rancangan
aktualisasi dan evaluasi aktualisasi, dengan rincian
sebagai berikut :
1. Penilaian Rancangan Aktualisasi
Penilaian rancangan aktualisasi dilakukan melalui
penelaahan rancangan aktualisasi serta presentasi pada
seminar rancangan aktualisasi pada sesi evaluasi
rancangan aktualisasi.
Pada kegiatan seminar rancangan, yang dilaksanakan
dengan cara presentasi rancangan aktualisasi peserta,
tugas penguji adalah :
a. Membaca dan mencermati rancangan aktualisasi
sebelum seminar dilaksanakan.
b. Menyimak dan mencermati peserta pada saat
mempresentasikan rancangan aktualisasi dengan
maksud memperoleh gambaran umum kemampuan
peserta yang dinilai, yang akan diperdalam melalui
kegiatan tanya jawab.
c. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai
dan atau relevan dengan rancangan aktualisasi
yang telah disusun, dengan tidak
mempermasalahkan tentang format, sistematika
dan redaksional penulisan yang tertuang dalam
dokumen rancangan.
14
d. Meminta penjelasan dan atau kesaksian dari

mentor (jika diperlukan) terhadap kesepakatan isu
dan kegiatan-kegiatan yang dipilih untuk
diaktualisasikan.
e. Menggali pemahaman dan hasil internalisasi nilai-
nilai dasar PNS serta substansi pembelajaran
agenda kedudukan dan peran PNS untuk
mendukung terwujudnya Smart Governance, sesuai
dengan isu dan kegiatan yang tertuang dalam
f. Memberikan motivasi dan inspirasi kepada peserta
yang dinilai dalam kaitannya dengan rencana
pelaksanaan aktualisasi. Hal ini dimaksudkan agar
peserta memiliki kepercayaan diri dan optimisme
untuk dapat melaksanakan seluruh kegiatan kreatif
yang telah dipilih sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan, serta mampu mengaktualisasikan
seluruh agenda yang telah dipelajari.
g. Memberikan penilaian secara kuantitatif dan
deskriptif terhadap rancangan aktualisasi sesuai
kriteria dan indikator yang telah ditentukan, dengan
tidak menilai format, sistematika serta redaksional
h. Penilaian Rancangan Aktualisasi (RA) dilakukan
melalui presentasi RA oleh peserta pada kegiatan
seminar RA dengan indikator penilaian dan bobot
sebagai berikut:
15
No. Indikator Bobot

(20%)
1. Ketepatan Rencana Aktualisasi 5%

dikaitkan dengan Agenda 3
2. Gagasan Kreatif dalam 3%
pelaksanaan kegiatan
3. Tahapan Rencana Kegiatan 5%
Aktualisasi
4. Relevansi rencana kegiatan 5%
Aktualisasi dengan Agenda 2
5. Teknik Komunikasi 2%
Jumlah 20 %
1) Ketepatan Rencana Aktualisasi dikaitkan

dengan Agenda 3 (5 %)
Level (L) Kualitas Ketepatan Rencana Aktualisasi dikaitkan
dengan Agenda 3 sebagai berikut :
L Uraian Konversi Nilai Skor Indikator

Isu yang diangkat
lebih dari 3 dan
aktual, dianalisis
Isu yang diangkat aktual,
dengan baik,
dianalisis dengan baik,
90,01 - disertai bukti-bukti
4 disertai bukti-bukti dan 100 5
100 dan dikaitkan
dikaitkan dengan
dengan aktualisasi
aktualisasi agenda 3
agenda 3 dan isu
satu dengan isu
yang lain tidak ada
16
hubungan sebab
akibat
Isu yang diangkat 3

dan aktual,
dianalisis dengan
baik, disertai bukti-
bukti dan dikaitkan
95 dengan aktualisasi
agenda 3 dan isu
satu dengan isu
yang lain tidak ada
hubungan sebab
akibat
Isu yang diangkat
aktual, dianalisis
dengan baik,
90 disertai bukti-bukti
dan dikaitkan
dengan aktualisasi
85,01-90 4 agenda 3
Isu yang diangkat
aktual, analisa
kurang tajam dan
85,01
kurang terkait
dengan aktualisasi
agenda 3
Isu yang diangkat
aktual , ada analisis
dan bukti yang
85
dikaitkan dengan
Isu yang diangkat aktual
aktualisasi agenda 3
namun tidak disertai
kurang
dengan analisis dan bukti 70,01 -
3 3 Isu yang diangkat
yang dikaitkan dengan 85
aktualisasi agenda 3 aktual , tidak ada
analisis dan bukti
80 yang dikaitkan
dengan aktualisasi
agenda 3 sangat
kurang
17
Isu yang diangkat

aktual , tidak ada
analisis dan bukti
75
yang dikaitkan
dengan aktualisasi
agenda 3
Isu yang diangkat
70 tidak aktual tapi
cukup relevan
Isu yang diangkat tidak 60,01 -
2 2
aktual. 70 Isu yang diangkat
65 tidak aktual dan
tidak relevan
Tidak dapat
dikategorikan
60 sebagai isu dan
paham tentang
Tidak dapat dikategorikan konsep isu
1 0 - 60 1
sebagai isu. Tidak dapat
dikategorikan
55 sebagai isu dan
tidak paham
tentang konsep isu
2) Gagasan Kreatif dalam pelaksanaan kegiatan (3 %)

Level (L) Kualitas Gagasan Kreatif dalam pelaksanaan
kegiatan sebagai berikut :
L Uraian Konversi Rentang Skor Indikator
Gagasan kreatif sebagai Uraian sesuai,
terobosan untuk performance
100
memecahkan isu peserta sangat
tergambar dengan jelas 90,01 - baik/istimewa
4 3
dan memiliki lebih dari 3 100 Uraian sesuai,
kegiatan pemecahan isu performance
95
yang dikaitkan dengan peserta cukup
agenda 3 baik
18
Gagasan kreatif
sebagai terobosan
untuk
memecahkan isu
tergambar
90 dengan jelas dan
memiliki lebih
dari 3 kegiatan
pemecahan isu
yang dikaitkan
dengan agenda 3
85,01-90 2,5
Gagasan kreatif
sebagai terobosan
untuk
memecahkan isu
kurang tergambar
86 dengan jelas dan
memiliki lebih
dari 3 kegiatan
pemecahan isu
yang dikaitkan
dengan agenda 3
Gagasan kreatif
sebagai terobosan
untuk
memecahkan isu
tergambar
80 dengan jelas dan
Gagasan kreatif sebagai hanya memiliki 3
terobosan untuk kegiatan
memecahkan isu pemecahan isu
tergambar dengan jelas 70,01 - yang dikaitkan
3 2 dengan agenda 3
dan memiliki 3 kegiatan 85
pemecahan isu yang Gagasan kreatif
dikaitkan dengan agenda sebagai terobosan
3 untuk
memecahkan isu
75 kurang tergambar
dengan jelas dan
hanya memiliki 3
kegiatan
pemecahan isu
19
yang dikaitkan
dengan agenda 3
Gagasan kreatif
sebagai terobosan
untuk
memecahkan isu
kurang tergambar
70 dengan jelas dan
hanya memiliki 2
kegiatan
Gagasan kreatif sebagai
pemecahan isu
terobosan untuk
yang dikaitkan
memecahkan isu kurang
60,01 - agenda 3
2 tergambar dengan jelas 1,5
70 Gagasan kreatif
dan memiliki 2 kegiatan
sebagai terobosan
pemecahan isu yang
untuk
dikaitkan agenda 3
memecahkan isu
kurang tergambar
65 dengan jelas dan
hanya memiliki 1
kegiatan
pemecahan isu
yang dikaitkan
agenda 3
Tidak ada gagasan
kreatif sebagai
Tidak ada gagasan
terobosan untuk
kreatif sebagai
memecahkan isu
terobosan untuk
dan hanya
1 memecahkan isu dan 0 - 60 60 1
memiliki 1
memiliki 1 kegiatan
kegiatan
pemecahan isu yang
pemecahan isu
dikaitkan agenda 3
yang dikaitkan
agenda 3
20
Tidak ada gagasan

kreatif sebagai
terobosan untuk
memecahkan isu
55 dan tidak memiliki
kegiatan
pemecahan isu
yang dikaitkan
agenda 3
3) Tahapan rencana kegiatan aktualisasi (5 %)

Level (L) Kualitas tahapan rencana kegiatan aktualisasi
sebagai berikut :
Uraian sesuai,
100 performance peserta
90,01 - sangat baik/istimewa
5
100 Uraian sesuai,
cukup baik
Kegiatan yang dipilih
Kegiatan yang dipilih relevan dengan
relevan dengan penyelesaian isu dan
penyelesaian isu dan 90
4 keterkaitan antar
keterkaitan antar tahapan kegiatan
tahapan kegiatan tergambar jelas.
tergambar jelas.
85,01-90 4 Kegiatan yang dipilih
relevan dengan
penyelesaian isu dan
86 keterkaitan antar
tahapan kegiatan
tergambar jelas
tetapi parsial.
21

relevan dengan
penyelesaian isu,
80 tetapi keterkaitan
antar tahapan
relevan dengan
kegiatan kurang
penyelesaian isu, tetapi
70,01 - tergambar jelas.
3 keterkaitan antar 3
85 Kegiatan yang dipilih
tahapan kegiatan tidak
relevan dengan
tergambar jelas.
penyelesaian isu,
75 tetapi keterkaitan
antar tahapan
kegiatan tidak
tergambar jelas.
kurang relevan
dengan penyelesaian
isu, tetapi
70
keterkaitan antar
Kegiatan yang dipilih tahapan kegiatan
kurang relevan dengan tergambar dengan
penyelesaian isu, tetapi 60,01 - jelas.
2 2
keterkaitan antar 70 Kegiatan yang dipilih
tahapan kegiatan kurang relevan
tergambar dengan jelas. dengan penyelesaian
isu, tetapi
65
keterkaitan antar
tahapan kegiatan
kurang tergambar
dengan jelas.
tidak relevan dengan
penyelesaian isu,
penyelesaian isu,
1 0 - 60 60 1 penyusunan tahapan
penyusunan tahapan
kegiatan kurang
kegiatan tidak
tergambar dengan
tergambar dengan jelas.
jelas.
22

penyelesaian isu,
55 penyusunan tahapan
kegiatan tidak
tergambar dengan
jelas.
4) Relevansi rencana kegiatan dengan aktualisasi

dengan agenda 2 (5 %)
Level (L) Kualitas relevansi rencana kegiatan dengan
aktualisasi dengan agenda 2 sebagai berikut :

Uraian sesuai,
performance peserta
100
sangat baik/istimewa
90,01 -
5
100 Uraian sesuai,
performance peserta
95
cukup baik
Aktualisasi agenda 2
Aktualisasi agenda 2 relevan dengan
relevan dengan seluruh 90 seluruh kegiatan
4
kegiatan yang telah yang telah
ditetapkan ditetapkan
relevan dengan
85,01-90 4
seluruh kegiatan
yang telah
86 ditetapkan tetapi
narasi yang
disampaikan kurang
jelas
23
relevan dengan
80 sebagian besar
kegiatan yang telah
ditetapkan
relevan dengan 70,01 -
3 3 Aktualisasi agenda 2
sebagian besar kegiatan 85
relevan dengan
yang telah ditetapkan
hampir sebagian
75
besar kegiatan yang
telah ditetapkan
relevan dengan
70 separuh kegiatan
Aktualisasi agenda 2 yang telah
relevan dengan separuh 60,01 - ditetapkan.
2 2
kegiatan yang telah 70 Aktualisasi agenda 2
ditetapkan. relevan dengan
65 hampir separuh
kegiatan yang telah
ditetapkan.
relevan dengan
60 sebagian kecil
Aktualisasi agenda 2 kegiatan yang telah
relevan dengan ditetapkan
1 0 - 60 1
sebagian kecil kegiatan
yang telah ditetapkan
55
kegiatan yang telah
ditetapkan
5) Teknik komunikasi (2 %)
Level (L) Kualitas Teknik Komunikasi sebagai berikut :
Peserta mampu Uraian sesuai,
90,01 -
4 menjelaskan 100 2 performance peserta
100
rancangan aktualisasi sangat baik/istimewa
24
dengan baik, dan Uraian sesuai,

mampu memberikan 95 performance peserta
respons terhadap cukup baik
pertanyaan dengan
Peserta mampu
baik
menjelaskan rancangan
aktualisasi dengan
90 baik, dan mampu
memberikan respons
terhadap pertanyaan
dengan baik
85,01-90 1,5 Peserta cukup mampu

aktualisasi dengan
baik, dan cukup
86
mampu memberikan
respons terhadap
pertanyaan dengan
baik
Peserta mampu
aktualisasi dengan baik
80
Peserta mampu tetapi kurang mampu
menjelaskan memberikan respons
rancangan aktualisasi terhadap pertanyaan
70,01 -
3 dengan baik tetapi 1
85
kurang mampu Peserta cukup mampu
memberikan respons menjelaskan rancangan
terhadap pertanyaan aktualisasi dengan baik
75
tetapi kurang mampu
memberikan respons
terhadap pertanyaan
25
Peserta kurang mampu

aktualisasi dan kurang
70
mampu memberikan
Peserta kurang respons terhadap
mampu menjelaskan pertanyaan
rancangan aktualisasi 60,01 -
2 0,5
dan kurang mampu 70
Peserta sangat kurang
memberikan respons
mampu menjelaskan
terhadap pertanyaan
rancangan aktualisasi
65 dan sangat kurang
mampu memberikan
respons terhadap
pertanyaan
Peserta tidak mampu

60 mempresentasikan
Peserta tidak mampu
1 mempresentasikan 0 - 60 0 Peserta tidak mampu,
rancangan aktualisasi tidak mau dan tidak
55 bisa
mempresentasikan
i. Seluruh penilaian pelaksanaan seminar aktualisasi

dilakukan pada aplikasi LMS Kolabjar LAN-RI
(Panduan Terpisah).
2. Penilaian Pelaksanaan Aktualisasi

Penilaian pelaksanaan aktualisasi dilakukan melalui
penelaahan draft laporan pelaksanaan aktualisasi serta
presentasi pada presentasi seminar pelaksanaan
aktualisasi pada sesi evaluasi pelaksanaan aktualisasi.
26
Pada kegiatan Evaluasi aktualisasi yang dilaksanakan

dengan cara presentasi peserta, tugas penguji adalah:
a. Membaca dan mencermati laporan aktualisasi
sebelum seminar evaluasi aktualisasi dilaksanakan.
b. Menyimak dan mencermati pada saat peserta
mempresentasikan pelaksanaan aktualisasi dengan
maksud memperoleh gambaran umum kemampuan
peserta dalam mengaktualisasikan kegiatan kreatif,
yang akan diperdalam melalui kegiatan tanya jawab.
c. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai
dan atau relevan dengan pelaksanaan aktualisasi
peserta di tempat kerja/tempat magang, dengan
tidak mempermasalahkan tentang format,
sistematika dan redaksional penulisan yang
tertuang dalam dokumen laporan pelaksanaan
aktualisasi.
d. Menggali potensi belajar peserta yang diuji, yaitu
sejauh mana nilai-nilai dasar PNS mampu
diaktualisasikan di tempat kerja/tempat magang
sesuai dengan isu dan kegiatan yang telah
direncanakan.
Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan cara
memberi kesempatan peserta untuk menunjukkan/
mempraktekkan penerapan nilai-nilai dasar PNS
pada saat melaksanakan salah satu kegiatan
aktualisasi, baik melalui video maupun secara
langsung pada saat seminar.
e. Memberikan motivasi dan inspirasi kepada peserta
agar memiliki keyakinan untuk terus melakukan
habituasi nilai-nilai dasar PNS, serta
27
mengimplementasikan substansi agenda kedudukan

dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya
Smart Governance dalam pelaksanaan tugasnya
setelah kembali ke tempat kerjanya.
f. Meminta penjelasan dan atau kesaksian dari mentor
(jika diperlukan) terkait kendala dan hambatan yang
dihadapi, isu dan kegiatan-kegiatan yang
direncanakan pada saat rancangan aktualisasi
dengan riil pelaksanaannya di lapangan.
g. Memberikan penilaian secara kuantitatif dan
deskriptif terhadap pelaksanaan aktualisasi sesuai
kriteria dan indikator yang telah ditentukan, dengan
tidak menilai format, sistematika serta redaksional
pada laporan pelaksanaan aktualisasi tetapi dapat
memberikan masukan dan koreksi untuk
penyempurnaan laporan.
h. Penilaian Pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan
melalui presentasi seminar dengan indikator
penilaian dan bobot sebagai berikut :
No. Indikator Bobot

(20%)
1. Capaian Pelaksanaan Kegiatan 5%
2. Kemanfaatan Aktualisasi 20 %
3. Teknik Komunikasi 5%
Jumlah 30 %
28
1. Capaian Pelaksanaan Kegiatan (5 %)

Level (L) Kualitas Capaian Pelaksanaan Kegiatan sebagai
berikut :
Uraian sesuai,
5
100 Uraian sesuai,
Peserta mampu cukup baik
melaksanakan seluruh
kegiatan dan Peserta mampu
didukung dengan melaksanakan seluruh
4 90 kegiatan dan cukup
bukti belajar yang
relevan dengan didukung dengan bukti
persetujuan belajar yang relevan
pembimbing 85,01-90 4 Peserta mampu
melaksanakan seluruh
kegiatan namun
86
kurang didukung
dengan bukti belajar
yang relevan
Peserta mampu
Peserta mampu
melaksanakan
melaksanakan
sebagian besar
sebagian besar
kegiatan dan
70,01 - kegiatan dan didukung
3 didukung dengan 80 3
85 dengan bukti belajar
bukti belajar yang
yang relevan dengan
relevan dengan
persetujuan
persetujuan
pembimbing
pembimbing
29
Peserta mampu
melaksanakan
sebagian besar
kegiatan namun
75 kurang didukung
yang relevan dengan
persetujuan
pembimbing
Peserta mampu
melaksanakan separuh
kegiatan dan didukung
70 dengan bukti belajar
Peserta mampu yang relevan dengan
melaksanakan persetujuan
separuh kegiatan dan pembimbing
didukung dengan 60,01 -
2 2
bukti belajar yang 70 Peserta mampu
relevan dengan melaksanakan separuh
persetujuan kegiatan namun
pembimbing kurang didukung
65
yang relevan dengan
persetujuan
pembimbing
Peserta mampu
melaksanakan
dan didukung dengan
Peserta mampu 60
bukti belajar yang
melaksanakan
relevan dengan
sebagian kecil
persetujuan
kegiatan dan
pembimbing
1 didukung dengan 0 - 60 1
Peserta mampu
bukti belajar yang
melaksanakan
relevan dengan
persetujuan
namun kurang
pembimbing 55
didukung dengan bukti
belajar yang relevan
dengan persetujuan
pembimbing
30
2. Kemanfaatan Aktualisasi (20 %)

Level (L) Kualitas Kemanfaatan Aktualisasi sebagai berikut :

Uraian sesuai,
sangat baik/istimewa
90,01 -
20
100 Uraian sesuai,
cukup baik
dan agenda 3 yang
Aktualisasi agenda 2 mendasari kegiatan
dan agenda 3 yang dilakukan dan
mendasari kegiatan bermanfaat bagi
dilakukan dan stakeholder dan/atau
bermanfaat bagi 90
pimpinan, cukup
stakeholder dan/atau berkontribusi terhadap
4 pimpinan, pencapaian visi, misi
berkontribusi dan tujuan organisasi,
terhadap pencapaian serta memperkuat nilai
visi, misi dan tujuan organisasi
organisasi, serta 85,01-90 16 Aktualisasi agenda 2
memperkuat nilai dan agenda 3 yang
organisasi mendasari kegiatan
dilakukan dan
bermanfaat bagi
stakeholder dan/atau
86 pimpinan, cukup
berkontribusi terhadap
pencapaian visi, misi
dan tujuan organisasi,
tetapi uraian
penguatan nilai
organisasi kurang jelas
31
dan agenda 3 yang
mendasari kegiatan
dilakukan tetapi hanya
bermanfaat bagi
stakeholder atau
pimpinan, cukup
Aktualisasi agenda 2 80
berkontribusi terhadap
dan agenda 3 yang pencapaian visi, misi
mendasari kegiatan dan tujuan organisasi,
dilakukan tetapi tetapi uraian
hanya bermanfaat penguatan nilai
bagi stakeholder atau organisasi tidak
pimpinan tetapi tergambar dengan jelas
70,01 -
3 kontribusinya 8
85
terhadap pencapaian Aktualisasi agenda 2
visi, misi dan tujuan dan agenda 3 yang
organisasi, serta mendasari kegiatan
memperkuat nilai dilakukan namun
organisasi tidak hanya bermanfaat bagi
tergambar dengan stakeholder atau
jelas. 75 pimpinan tetapi
kontribusinya terhadap
pencapaian visi, misi
dan tujuan organisasi,
serta memperkuat nilai
organisasi tidak
tergambar dengan jelas
dan agenda 3 yang
70 mendasari kegiatan
dilakukan, tetapi tidak
terurai dengan jelas.
dan agenda 3 yang
60,01 -
2 mendasari kegiatan 4 Aktualisasi agenda 2
70
dilakukan, tetapi tidak dan agenda 3 yang
terurai dengan jelas. mendasari kegiatan
65
dilakukan, tetapi
sangat tidak terurai
dengan jelas.
32
Kurang terjadi
60 Aktualisasi agenda 2
Tidak terjadi dan agenda 3
1 Aktualisasi agenda 2 0 - 60 1
dan agenda 3 Tidak terjadi Aktualisasi
55
agenda 2 dan agenda 3
3. Teknik Komunikasi (5 %)
Level (L) Kualitas Kemanfaatan Aktualisasi sebagai berikut :
Uraian sesuai,
5
100 Uraian sesuai,
cukup baik
Peserta mampu
Peserta mampu menjelaskan rancangan
menjelaskan hasil aktualisasi dengan
aktualisasi dengan 90 baik, dan mampu
4 baik dan mampu memberikan respons
memberikan respons terhadap pertanyaan
terhadap pertanyaan dengan baik
dengan baik. 85,01-90 4 Peserta cukup mampu
aktualisasi dengan
baik, dan cukup
86
mampu memberikan
respons terhadap
pertanyaan dengan
baik
33
Peserta mampu
aktualisasi dengan baik
Peserta mampu 80
tetapi kurang mampu
menjelaskan hasil memberikan respons
aktualisasi dengan terhadap pertanyaan
70,01 -
3 baik, tetapi kurang 3
85
mampu memberikan Peserta cukup mampu
respons terhadap menjelaskan rancangan
pertanyaan. aktualisasi dengan baik
75
tetapi kurang mampu
memberikan respons
terhadap pertanyaan
Peserta kurang mampu

aktualisasi dan kurang
70
mampu memberikan
Peserta kurang respons terhadap
mampu menjelaskan pertanyaan
hasil aktualisasi dan 60,01 -
2 2
kurang mampu 70 Peserta sangat kurang
memberikan respons mampu menjelaskan
terhadap pertanyaan. rancangan aktualisasi
65 dan sangat kurang
mampu memberikan
respons terhadap
pertanyaan
Peserta tidak mampu

60 mempresentasikan
Peserta tidak mampu
1 mempresentasikan 0 - 60 1 Peserta tidak mampu,
hasil aktualisasi tidak mau dan tidak
55 bisa
mempresentasikan
34
i. Seluruh penilaian pelaksanaan seminar aktualisasi

dilakukan pada aplikasi LMS Kolabjar LAN-RI
(Panduan terpisah).
D. Peran dan Tugas Peserta

Selama pembelajaran habituasi dan aktualisasi,
peserta lebih mandiri dan proaktif untuk menyelesaikan
tugas-tugas/kegiatan yang diperlukan. Mengutamakan
kepekaan peserta terhadap tuntutan dan kondisi
lingkungan kerja, konsistensi dan keakraban terhadap
motif bekerja lebih baik dan dapat menunjukkannya di
tempat kerja, dengan selalu membiasakan aktivitas yang
menghasilkan manfaat yang dapat dirasakan oleh unit/
organisasi, stakeholders atau sekurang-kurangnya oleh
individu peserta.
Pembiasaan yang ditunjukkan melalui aktivitas
rutin dan sikap dalam melaksanakan tugas, kualitas kerja,
jam kerja, kedisiplinan, cara dan etika memberikan
pelayanan kepada customer/tamu/stakeholder, strategi
komunikasi yang baik dengan sesama pegawai atau
lingkungan tempat kerjanya, sehingga terbentuk menjadi
karakter peserta dalam mendukung pelaksanaan tugas dan
jabatan secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
35
Tugas dan peran yang harus dilakukan peserta

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), adalah:
1. Mempersiapkan Dokumen/ Instrumen atau data
dukung dalam menyusun rancangan aktualisasi;
2. Mengambil inisiatif untuk menjalin komunikasi
dengan mentor dan coach;
3. Menyusun rancangan aktualisasi, sebagai berikut:
a) mengidentifikasi, menyusun dan menetapkan
isu atau permasalahan yang terjadi dan harus
segera dipecahkan,
b) isu yang diangkat aktual, dikaitkan dengan
substansi Agenda III, diberikan penjelasan,
disertai dengan data faktual dan dianalisis
dengan baik.
c) mengajukan gagasan pemecahan isu/masalah
dengan menyusun daftar rencana, tahapan dan
output kegiatan, Penyelesaian isu melalui
gagasan kreatif harus tergambar dengan jelas
d) Jumlah kegiatan yang diajukan minimal 3 (tiga)
tidak termasuk penyusunan rancangan,
persetujuan mentor dan coach serta pelaporan
kegiatan dan tiap kegiatan minimal terdiri dari
3 tahapan kegiatan.
e) Setiap tahapan kegiatan didasari dengan
penerapan nilai-nilai dasar PNS,
f) mendeskripsikan kontribusi hasil kegiatan
(output) terhadap pencapaian visi, misi, tujuan
organisasi Kementerian ATR/BPN (Permen
ATR/KaBPN No 27 Tahun 2020)
36
g) mendeskripsikan kontribusi hasil kegiatan

(output) terhadap penguatan nilai-nilai
organisasi Kementerian ATR/BPN (Kep Men
ATR/Ka BPN Nomor 115/SK-OT.02/V/2020 ttg
Nilai-Nilai Kementerian ATR/BPN) (Melayani,
Profesional, Terpercaya) (dapat dituangkan
sesuai format pada Lampiran 3)
4. Mengatur waktu dan memastikan agar rancangan
aktualisasi dapat disetujui oleh mentor dan coach
sebelum tenggat waktu pengumpulan draf
dibuktikan dengan lembar persetujuan
sebagaimana format pada lampiran;
5. Mempresentasikan Rancangan Aktualisasi dalam
forum seminar, dengan tujuan untuk mendapatkan
masukan agar rancangan aktualisasi tersebut layak
dan logis dapat diterapkan;
6. Berdasarkan saran dalam seminar, peserta
melakukan penyempurnaan rancangan aktualisasi
dibawah bimbingan Coach dan Mentor;
7. Menyerahkan hasil penyempurnaan rancangan
aktualisasi di LMS, sebagai bahan rujukan dalam
pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja;
8. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah
direncanakan dengan penuh disiplin dan tanggung
jawab, sesuai dengan jadwal yang juga telah
direncanakan;
9. Apabila terdapat perubahan kegiatan-kegiatan yang
tidak sesuai dengan rancangan, wajib
menyampaikan perubahan-perubahan jadwal
37
maupun kegiatan tersebut kepada coach setelah

mendapat persetujuan dari mentor ;
10. Mengisi formulir Kartu Bimbingan Aktualisasi
Mentor dan Coach per kegiatan yang
diparaf/ditandatangani mentor;
11. Mendokumentasikan kegiatan-kegiatan dalam
bentuk output kegiatan, foto sewaktu
melaksanakan kegiatan, video, dan dokumen
lainnya yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan,
yang dilampirkan dalam Laporan Mingguan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta wajib melaporkan pelaksanaan
aktualisasi dalam bentuk laporan mingguan
sesuai dengan format yang sudah ditentukan
kedalam LMS dengan jadwal yang sudah
ditentukan.
b. Dalam hal terjadi permasalahan berkaitan
dengan pengiriman laporan mingguan, solusi
yang diambil harus atas persetujuan mentor
dan coach.
c. Apabila laporan mingguan tidak lengkap
maka peserta tidak dapat mengikuti seminar
aktualisasi yang mengakibatkan kelulusan
yang bersangkutan ditunda.
12. Menyusun laporan aktualisasi disertai dengan data
dukung, bukti-bukti pembelajaran dan
dokumentasi, serta mendeskripsikan analisis
terhadap dampak yang ditimbulkan;
38
13. Mempresentasikan Laporan Aktualisasi melalui

pelaksanaan seminar pada kegiatan evaluasi
aktualisasi;
14. Menyerahkan rekapitulasi nilai pelaksanaan
pembelajaran penguatan kompetensi teknis bidang
dari pengelola kepegawaian di tempat kerja kepada
penyelenggara pelatihan;
15. Membuat komitmen untuk melakukan pembiasaan
diri dengan mengaktualisasikan substansi mata
pelatihan.
39
BAB III MENYUSUN RANCANGAN AKTUALISASI DAN

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Rancangan Aktualisasi
Kemampuan yang diharapkan dari peserta dalam
membuat rancangan aktualisasi, dapat dilihat dari
beberapa hal sebagai berikut :
1. Kualitas Penetapan Isu atau permasalahan;
2. Jumlah Kegiatan yang ditetapkan untuk
pemecahan isu atau masalah;
3. Kualitas rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
pada saat pembelajaran aktualisasi;
4. Relevansi rencana kegiatan dengan aktualisasi;
5. Teknik Komunikasi pada saat penyampaian
rancangan aktualisasi dalam forum seminar
Aktualisasi merupakan suatu bentuk

kemampuan peserta dalam menerjemahkan teori ke
dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk,
menjadikan gagasan sebagai kegiatan (realita).
Tahapan dalam membuat Rancangan Aktualisasi,
dapat dilaksanakan dengan alat bantu berupa Tabel
Rancangan Aktualisasi yang memuat sebagai berikut :
1. Unit Kerja;
Identitas unit kerja tempat melaksanakan
aktualisasi.
40
2. Identifikasi dan pemilihan isu yang akan

diangkat/dipecahkan pada saat pelaksanaan
aktualisasi;
Peserta dapat menggambarkan kesesuaian
(relevansi) atau sebaliknya adanya
ketidaksesuaian antara situasi nyata di tempat
kerja dengan tuntutan situasi yang seharusnya
terjadi, sehingga menjadi isu yang harus segera
ditangani. Minimal 3 (tiga) isu kemudian dianalisis
menggunakan teori tapisan sehingga diperoleh 1
isu prioritas.
Dalam penetapan isu perlu mendapatkan
dukungan teoritik dari mata pelatihan yang telah
dipelajari pada Agenda Kedudukan dan Peran PNS
untuk mendukung terwujudnya Smart
Governance.
3. Penetapan gagasan kreatif pemecahan isu;
Setelah itu diambil alternatif gagasan/ide kreatif,
untuk dituangkan kedalam kegiatan (minimal 3
kegiatan).
Terdapat 3 (tiga) Faktor yang mempengaruhi dan
perlu mendapat perhatian dan menunjukkan
kemampuan dalam menetapkan isu sebagai berikut:
Environmental Scanning, peserta mampu peduli
terhadap masalah dalam organisasi dan mampu
memetakan hubungan kausalitas.
Problem Solving, peserta mampu mengembangkan dan
memilih alternatif dan memetakan actor (role model) dan
perannya masing-masing.
41
Analysis, peserta mampu berpikir konseptual

(mengkaitkan dengan substansi Mata Pelatihan)
menganalisa dampak dan manfaat dari pilihan
kegiatan/tahapan kegiatan.
Rumusan isu tertuang dalam suatu pernyataan negatif

yang ditulis secara singkat dan jelas dengan memuat
focus dan locus. Penjelasan isu dituangkan dalam
deskripsi yang disertai dengan dukungan data. Isu yang
diangkat minimal 3 untuk menetapkan 1 isu prioritas
dan diambil alternatif gagasan/ide kreatif
penyelesaiannya.
Identifikasi isu dikaitkan dengan mata pelatihan pada
Agenda ke-3 (Manajemen ASN dan Smart ASN) yang
dapat bersumber dari :
a TUSI (Tugas dan Fungsi) jabatan peserta;
b Penugasan pimpinan;
c Ide atau inisiatif peserta.
4. Mengusulkan gagasan-gagasan kreatif yang
bermanfaat dalam rangka mendukung pelaksanaan
pelayanan publik di Kementerian ATR/BPN untuk
mendukung tercapainya SMART Governance;
• Gagasan kreatif diperoleh dengan melakukan
analisis terhadap penyebab isu.
• Apabila terdapat lebih dari satu gagasan
pemecahan isu maka dilakukan pemilihan
alternatif dengan menggunakan metode yang
sesuai.
42
• Alternatif terpilih dielaborasi kedalam

sekurang-kurangnya 3 (tiga) kegiatan dan
setiap kegiatan terdiri sekurang-kurangnya 3
(tiga) tahapan kegiatan.
• Setiap tahapan kegiatan harus dikaitkan
dengan nilai-nilai Agenda II.
• Setiap kegiatan sekurang-kurangnya
menghasilan satu output yang memenuhi
kriteria SMARTER (Specific, Measurable,
Achieable, Realistic, Time Bound, Ethical dan
Resourced)
• Setiap output kegiatan harus dapat
berkontribusi terhadap pencapaian visi dan
misi organisasi dan penguatan nilai-nilai
organisasi Kementerian ATR/BPN,
5. Menyusun Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan
Output Kegiatan;
• Kegiatan disusun sebagai elaborasi/cascading
dari gagasan yang diambil.
• Tahapan kegiatan disusun sebagai
elaborasi/cascading dari kegiatan yang
diambil.
• Output sekurang-kurangnya dihasilkan dari
kegiatan (tahapan kegiatan adalah langkah-
langkah menuju tercapainya output);
43
6. Relevansi/ Keterkaitan Kegiatan atau tahapan

kegiatan dengan substansi Mata Pelatihan;
• Penerapan (aktualisasi) nilai-nilai dasar PNS
pada pelaksanaan kegiatan atau tahapan
kegiatan akan tergambar pada output kegiatan
atau gambaran kualitas proses tahapan
kegiatan;
• Penerapan nilai-nilai BerAKHLAK (Agenda II)
diuraikan pada setiap tahapan kegiatan.
7. Kontribusi Visi Misi dan Penguatan Nilai-nilai
organisasi;
Menguraikan hasil kegiatan tersebut terhadap
Kontribusi Visi Misi dan penguatan nilai
organisasi. (Permen ATR/KaBPN No 27 Tahun
2020)
Nilai Organisasi Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kep Men
ATR/Ka BPN Nomor 115/SK-OT.02/V/2020 ttg
Nilai-Nilai Kementerian ATR/BPN)
“Melayani, Profesional, Terpercaya”
B. Pelaksanaan Aktualisasi
Pelaksanaan Aktualisasi yang berhasil dilakukan
oleh peserta dalam mengimplementasikan rancangan
aktualisasi tersebut pada saat off class (di tempat kerja)
tidak semata bertujuan untuk menghasilkan suatu
produk/proyek, melainkan lebih mengutamakan pada
berhasilnya proses internalisasi nilai-nilai dasar PNS
44
dalam pelaksanaan tugasnya selama masa habituasi

dan nilai manfaat/dampak dari kegiatan yang
dilakukan. Hasil pelaksanaan Aktualisasi terdiri dari
dua hasil yaitu Laporan Aktualisasi dan Laporan
Kegiatan Pengembangan Kompetensi Bidang.
Laporan Aktualisasi yang disusun oleh peserta
harus dapat mendeskripsikan isu yang terjadi di satuan
kerja/tempat aktualisasi peserta beserta strategi
pemecahannya, menerangkan proses penerapan
inisiatif gagasan kreatif yang telah dirancang yang
didukung dengan dukungan bukti-bukti pembelajaran
baik berupa dokumen, notulensi, foto, rekaman, video
atau bukti lain.
Laporan Kegiatan Pengembangan Kompetensi
Bidang merupakan laporan hasil kegiatan yang telah
dilakukan berdasarkan program pengembangan
kompetensi bidang.
45
C. Sistematika Laporan Aktualisasi

Berikut Sistematika Laporan Aktualisasi yang dapat
digunakan sebagai contoh pembuatan Laporan
Aktualisasi:
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL R
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR BAGAN
A
DAFTAR LAMPIRAN N
C
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A
B. Tujuan Organisasi N
C. Tugas dan Fungsi G
D. Struktur Organisasi
E. Program dan Kegiatan saat ini A
N
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
B. Pemilihan Isu
C. Penentuan Gagasan Pemecah Isu
L
D. Rancangan Kegiatan Aktualisasi A
E. Jadwal Kegiatan Aktualisasi P
O
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI R
A. Role Model
B. Realisasi Aktualisasi A
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Realisasi N
Aktualisasi
D. Tindak Lanjut
BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
46
PENJELASAN SISTEMATIKA PENULISAN RANCANGAN

AKTUALISASI
HALAMAN JUDUL
Gagasan terpilih + Lokus Kegiatan Aktualisasi
LEMBAR PERSETUJUAN
Format Terlampir
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR BAGAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Uraikan latar belakang mengapa membuat Rancangan
Aktualisasi dengan judul dan isu yang yang dipilih.
Sedapat mungkin sertakan data kuantitatif yang
mendukung argumentasi pemilihan isu dan judul
dimaksud.
B. Tujuan Organisasi
Deskripsikan tujuan organisasi yang tercantum dalam
Renstra Kementerian khususnya yang menjadi rujukan
Rancangan Aktualisasi yang dibuat. Uraikan turunan-
turunannya sampai kepada kegiatan yang
direncanakan dalam Rancangan Aktualisasi.
C. Tugas dan Fungsi
Bagian ini berisi uraian tugas dan fungsi jabatan
peserta pelatihan. Jika peserta sedang diperbantukan
47
pada unit kerja lain di mana peserta mengerjakan

tugas-tugas di luas tugas dan fungsi jabatannya, maka
uraikan dasar perbantuan dimaksud dan uraikan tugas
dan fungsi yang dijalankan selama perbantuan
tersebut.
D. Struktur Organisasi
● Apabila peserta bertugas di Kantor Pertanahan,
maka digambarkan Struktur Organisasi Kantor
Pertanahan setempat;
● Apabila peserta bertugas di Kantor Wilayah BPN,
maka digambarkan Struktur Organisasi Kanwil BPN
setempat;
● Jika peserta bertugas di Kementerian ATR/BPN
maka gambaran Struktur Organisasi difokuskan
pada level jabatan pimpinan tinggi pratama.
E. Program dan Kegiatan saat ini

Pada bagian ini diuraikan program dan kegiatan yang
dilakukan pada satuan kerja setempat dalam tahun
anggaran berjalan. Referensi utama dalam hal ini
adalah DIPA dan POK Tahun Anggaran berjalan.
Penjelasan dikerucutkan kepada kegiatan yang dapat
menjadi rujukan kegiatan yang dibuat dalam
Rancangan Aktualisasi.
Dalam hal peserta yang bersangkutan diperbantukan
pada unit kerja lain, maka yang menjadi rujukan adalah
DIPA/POK unit kerja yang bersangkutan. Uraikan
keterkaitan Rancangan Aktualisasi dalam mendukung
pencapaian target-target program dalam kegiatan yang
dijadikan rujukan.
48
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
Bagian ini berisi isu-isu yang teridentifikasi (dapat
diuraikan proses identifikasinya). Setiap isu harus
diberikan penjelasan dan disertai data pendukung, baik
berupa data kualitatif maupun kuantitatif.
B. Pemilihan Isu
Pada bagian ini, isu-isu yang teridentifikasi pada bagian
sebelumnya, diseleksi untuk menentukan isu mana
yang akan diselesaikan dalam Rancangan Aktualisasi
ini. Pemilihan isu dapat menggunakan alat analisis
(mencari penyebabnya bisa dengan pohon masalah/
mind map/fishbone/SWOT/USG/AKPK/ASTRID dan
sebagainya, dan merupakan hasil curah pendapat
dengan mentor dan rekan kerja). Data dan proses curah
pendapat sebaiknya juga digambarkan dalam uraian
sebelum matriks analisisnya.
C. Penentuan Gagasan Pemecah Isu

Pada bagian ini, isu terpilih dianalisis dengan
menggunakan alat analisis yang sesuai untuk
kemudian ditentukan beberapa alternatif
penyelesaiannya. Alternatif penyelesaian dapat lebih
dari satu dan kemudian dipilih salah satu yang paling
sesuai dengan alat analisis yang tepat dan proses yang
benar untuk menentukan gagasan terpilih yang akan
dielaborasi dalam Matriks Rancangan Aktualisasi.
49
D. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Bagian ini berisi Matriks Rancangan Aktualisasi sesuai
dengan petunjuk yang diberikan dalam Modul
Habituasi.
E. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Bagian ini berisi Penjadwalan kegiatan yang disajikan
dalam bentuk matriks dengan menjadwalkan
pelaksanaan seluruh tahapan kegiatan.
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Role Model
Menguraikan Role Model peserta dalam melaksanakan
kegiatan aktualisasi. Role Model dapat dipilih dari
lingkungan kerja peserta misalnya, atasan langsung,
rekan kerja, atau pejabat/pegawai lain di satuan kerja
yang bersangkutan. Pemilihan Role Model harus disertai
dengan alasan yang terkait dengan penerapan nilai-nilai
Bela Negara, BerAKHLAK, serta terkait dengan
terwujudnya Smart Governance, dan hal-hal positif lain
yang dipandang patut dijadikan teladan.
B. Realisasi Aktualisasi
1. Realisasi Kegiatan
● Uraian capaian setiap output kegiatan dengan
menyertakan bukti pendukung pada lampiran, serta
didukung dengan paraf Mentor pada Kartu
Bimbingan Aktualisasi Mentor yang formatnya telah
disediakan.
50
● Pada bagian ini diuraikan detail pencapaian output

pada setiap kegiatan/tahapan kegiatan yang tercapai
sebagian atau tidak tercapai dengan persetujuan
mentor dan coach.
● Apabila terjadi perubahan kegiatan dalam
pelaksanaan aktualisasi, maka penjelasannya
dimasukkan pada bagian ini beserta argumentasi dan
bukti-bukti yang menjadi dasar perubahannya serta
persetujuan Mentor dan Coach.
2. Aktualisasi Nilai-Nilai Agenda II

● Menguraikan tahapan kegiatan dalam penerapan
nilai-nilai agenda yang telah dipelajari pada Pelatihan
Dasar yaitu nilai-nilai BerAKHLAK dan disertai
dengan bukti pendukung.
● Menguraikan realisasi kontribusi output kegiatan
terhadap pencapaian visi misi organisasi
Kementerian ATR/BPN;
● Menguraikan realisasi kontribusi output kegiatan
terhadap penguatan nilai-nilai organisasi
Kementerian ATR/BPN;
3. Manfaat Aktualisasi
Pada bagian ini diuraikan manfaat Aktualisasi yang
telah dirasakan oleh peserta, internal dan/atau
eksternal organisasi/satuan kerja dan dibuktikan
dengan data pendukung berupa testimoni.
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Realisasi

Aktualisasi
Pada bagian ini diuraikan hal-hal yang terkait
pendukung dan penghambat realisasi aktualisasi baik
dari internal maupun eksternal organisasi. Sangat
51
disarankan uraian disertai dengan bukti/data dari

setiap faktor pendukung dan penghambat yang
diuraikan dan disertai dengan strategi pemecahan
faktor penghambatnya.
D. Tindak Lanjut
Berisi narasi mengenai rancangan tindak lanjut hasil
aktualisasi sebagaimana ditunjukkan pada contoh
lampiran 7. Peserta juga membuat komitmen untuk
pembiasaan diri dalam melaksanakan tugas jabatan di
tempat kerja, dengan mengaktualisasikan substansi
mata-mata pelatihan nilai-nilai dasar PNS yang
dilandasi oleh kedudukan dan peran PNS untuk
mendukung terwujudnya Smart Governance (format
terlampir pada lampiran 8)
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Bagian ini berisi simpulan dari seluruh kegiatan
aktualisasi mulai dari rancangan sampai dengan
pelaksanaannya serta mendeskripsikan capaian hasil
kegiatan.
B. Rekomendasi
Berisi rekomendasi kepada Mentor/Pimpinan Satuan
Kerja untuk tindak lanjut dari kegiatan aktualisasi
yang telah dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka menggunakan standar American
Psychological Association (APA) 7th Edition. Disarankan
menggunakan aplikasi atau fitur dari Microsoft Word
sehingga bisa dibuat otomatis.
52
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
D. Beberapa Hal yang Perlu diperhatikan Peserta,
Coach, Mentor dan Penguji
1. Presentasi Rancangan aktualisasi

Komponen utama yang harus dipresentasikan adalah:
a. Kegiatan dan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan;
b. Latar belakang permasalahan perlunya kegiatan
tersebut dilaksanakan;
c. Nilai-nilai dasar PNS yang diaktualisasikan dalam
kegiatan-kegiatan tersebut;
d. Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi dan misi
organisasi; dan
e. Kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan
nilai-nilai organisasi.
2. Penilaian Presentasi Rancangan Aktualisasi

a. Penguji: memberi masukan juga bertugas memberi
penilaian yang bersifat kuantitatif.
b. Mentor dan coach bertugas memberi penilaian
bersifat deskriptif.
3. Laporan Aktualisasi
Sekurang-kurangnya memuat :
I. Pendahuluan,
II. Rancangan Aktualisasi
III. Capaian aktualisasi disertai bukti/evidence, dan
53
IV. Penutup, yakni memuat simpulan dan

rekomendasi.
Catatan : laporan aktualisasi disertai lampiran bukti-
bukti aktualisasi dan dokumen kegiatan
aktualisasi lainnya yang terkait.
4. Dokumentasi Kegiatan Aktualisasi

dalam bentuk :
1. Output atau capaian kegiatan, disertai
bukti/evidence
2. Foto/video sewaktu melaksanakan kegiatan,
3. Video testimoni dan atau
4. Dokumen lain yang terkait dengan pelaksanaan
kegiatan.
5. Presentasi
A. Presentasi Rancangan Aktualisasi
Komponen utama yang harus dipresentasikan
adalah:
a) Ketepatan Renacana Aktualisasi
dikaitkan dengan Agenda III
b) Gagasan Kreatif dalam pelaksanaan
kegiatan
c) Tahapan Rencana Kegiatan Aktualisasi
d) Relevansi rencana kegiatan aktualisasi
dengan Agenda II
B. Presentasi Pelaksanaan Aktualisasi
Komponen utama yang harus dipresentasikan
adalah:
a) Kegiatan dan tahapan kegiatan yang
dilaksanakan;
54
b) Hasil kegiatan (output/capaian) disertai

bukti/eviden;
c) Nilai-nilai dasar PNS yang telah
diaktualisasikan di setiap kegiatan/tahapan
kegiatan;
d) Kontribusi hasil kegiatan terhadap
pencapaian visi dan misi organisasi, disertai
bukti/penjelasan;
e) kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan
nilai-nilai organisasi disertai
bukti/penjelasan.
6. Proses Bimbingan Oleh Coach dan Mentor
- mulai dari merancang aktualisasi nilai-nilai dasar
- mempresentasikannya dalam suatu seminar,
- mengaktualisasikan di tempat kerja/tempat
magang,
- menyusun laporan aktualisasi dan menyampaikan
hasilnya dalam suatu seminar,
- sampai pada menyusun rencana aksi untuk tindak
lanjut aktualisasi di masa mendatang.
- Mendeteksi dini kondisi peserta (teknis dan non
teknis) selama pelaksanaan bimbingan.
55
BAB IV PENUTUP
Pedoman ini merupakan panduan bagi para Mentor

dan peserta, serta tenaga pelatihan yang ditugaskan
oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia sebagai coach dan penguji pada Pelatihan
Dasar Calon PNS Golongan II dan Golongan III pada
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional.
Apabila dipandang perlu, akan dilakukan
penyempurnaan secara berkala terhadap pedoman ini.
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam pedoman ini
akan diatur lebih lanjut dalam surat keputusan
tersendiri.
56
Lampiran 1 :
Format COVER
RANCANGAN/LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI

DASAR PNS BerAKHLAK
JUDUL
(GAGASAN TERPILIH + LOKASI PESERTA)
Disusun Oleh :
Nama : ……………………….
NIP : ……………………….
Jabatan :……………………….
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN ….ANGKATAN….

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
TAHUN 2022
57
Lampiran 2 :
Lembar Persetujuan
LEMBAR PERSETUJUAN
Rancangan Aktualisasi/Laporan Aktualisasi *) dengan judul :

_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
yang diajukan oleh peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Tahun 2022 Gelombang___ Angkatan ___:
Nama : __________________________________
NIP : __________________________________
Jabatan : __________________________________
Satuan/Unit Kerja : __________________________________
disetujui dan dinyatakan layak untuk disajikan dalam Seminar Rancangan

Aktualisasi/Laporan Aktualisasi *), sebagai salah satu syarat kelulusan pada
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2022 yang
diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional pada hari
____________, tanggal_________.
Menyetujui:
Bogor, ___________2022 _________, ___________2022

COACH MENTOR
(______________________) (______________________)
NIP __________________ NIP __________________
58
Lampiran 3:
Matriks Rancangan Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi
Nilai-nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS untuk
mendukung terwujudnya Smart Governance
_________, ___________2022
Menyetujui
Mentor/ Atasan Langsung Peserta Pelatihan
Tandatangan tanda tangan
(___________________) (___________________)
NIP _______________ NIP _______________
*** Form ini dilampirkan dalam seminar Laporan Aktualisasi
59
Lampiran 4 :
Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor
Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
Nama : …………………………………
NIP : …………………………………
Unit Kerja : …………………………………
Jabatan : …………………………………
Isu : …………………………………
Gagasan : …………………………………
Kegiatan 1 : …………………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
✓ Tahapan Kegiatan:
……………………………………
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan
isu:
……………………………………
✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan:
……………………………………
✓ Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
:
……………………………………
✓ Penguatan Nilai Organisasi:
……………………………………
Kegiatan 2 : ……………(dst) ………………

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
……………………………………
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan
isu:
……………………………………
……………………………………
✓ Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi:
……………………………………
……………………………………
60
Lampiran 5 :
Pengendalian Aktualisasi oleh coach
Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
Nama : …………………………………
NIP : …………………………………
Unit Kerja : …………………………………
Jabatan : …………………………………
Isu : …………………………………
Gagasan : …………………………………
Kegiatan 1 : …………………………………
Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Media
Coaching
……………………………………
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
……………………………………
……………………………………
✓ Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi :
……………………………………
……………………………………
Kegiatan 2 : ……………(dst) ………………

Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Media
Coaching
……………………………………
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
……………………………………
……………………………………
✓ Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi :
……………………………………
……………………………………
61
Lampiran 6 :
Laporan Mingguan (dilampirkan kartu bimbingan aktualisasi
Mentor dan Coach)
62
Lampiran 7:
Formulir Tindak Lanjut
Rencana Tindak Lanjut Aktualisasi

Nilai-nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS untuk
mendukung terwujudnya Smart Governance
Nilai-Nilai
No. Kegiatan/Tahapan Dasar PNS yang Teknik Aktualisasi
Kegiatan diaktualisasi
1 2 3 4
Contoh: 1.1 Tetap menjaga integritas

1. Pilot Project lanjutan Berorientasi pelayanan dan selalu bertanggung
Akuntabel jawab serta menerapkan
untuk menguji
Kompeten nilai-nilai BerAKHLAK
konsistensi kualitas hasil ……………. dalam kehidupan
pengolahan data dari …………….. sehari-hari.
software HGO ………………. 1.2 Selalu mengikuti
…………… perkembangan dunia
a) Melakukan list survei khususnya dalam
software terbaru hal kemajuan teknologi
b) Melakukan uji (nilai-nilai yang GNSS serta
sesuai/terkait dengan membagikan setiap
perbandingan kegiatan dan tahapan informasi yang didapat
kualitas dan kegiatan ini) agar lebih banyak yang
kapabilitas software mengetahui (Kompeten,
Adaptif).
HGO dengan 1.3 Memberikan masukan
software lainnya positif berdasarkan data
yang sudah diperoleh
terhadap pengadaan
unit baru di lingkungan
direktorat (Kolaboratif,
Akuntabel)
1.4 Akan melakukan
pengujian per 1 bulan, 2
bulan, 3 bulan, 6 bulan
dan 1 tahun sesuai
dengan target capaian
tindak lanjut, terhadap
kualitas unit dan hasil
data yang diperoleh
63
serta melaporkan
hasilnya dengan jujur
kepada atasan
(Akuntabel, Kompeten).
1.5 ………….
1.6 Dst.
2. Dst.
________,____________2022
Menyetujui
Mentor/ Atasan Langsung Peserta Pelatihan
Tandatangan tanda tangan
(___________________) (___________________)
NIP _______________ NIP _______________
*** Form ini dilampirkan dalam seminar Laporan Aktualisasi
64
Lampiran 8
Lembar Komitmen
Surat Pernyataan
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama Lengkap :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Unit Kerja :
Instansi :
Menyatakan bahwa :
1. Saya adalah peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) Golongan… Angkatan… Tahun 2022
2. Berkomitmen untuk melaksanakan pembiasaan diri
dalam melaksanakan tugas jabatan di tempat kerja,
dengan mengaktualisasikan substansi mata-mata
pelatihan nilai-nilai dasar PNS yang dilandasi oleh
terwujudnya Smart Governance.
3. Bertanggung Jawab dalam melaksanakan tugas dan
jabatan.
4. ……………………..(jika perlu ditambahkan komitmen lain)
Demikian pernyataan ini saya buat untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
…….., …………. 2022
Mengetahui Yang Menyatakan,
(Nama Mentor) (Nama Peserta/Mentee)
65
66

Pedoman Coach Mentor Peserta

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Coach Mentor Peserta

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Coach, Penguji, Mentor, Dan Peserta

Pelatihan Dasar CPNS Gol. II Dan Gol. III Tahun 2022

Dr. Agustyarsyah, S.SiT., S.H., M.P.

KATA PENGANTAR ................................................................ 1

Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan bagi CPNS

Calon Pegawai Negeri Sipil. Program Pelatihan Dasar

Pola pembelajaran pada Pelatihan Dasar CPNS

Kepegawaian peserta untuk menjalankan peran dan fungsi

Sistem Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

pelaksanaan aktualisasi serta standar minimal

B. Tujuan dan Manfaat

BAB II PERAN DAN TUGAS

Peran coach dan mentor memiliki kesamaan.

bentuk pembelajaran kolaboratif yang dilaksanakan

A. Peran dan Tugas Mentor

kegiatan yang dapat dilakukan dan diyakini kegiatan

mungkin erat kaitannya dengan kebutuhan pemecahan

B. Peran dan Tugas Coach

c. Laporan aktualisasi yang akan diseminarkan.

dan media komunikasi menggunakan Learning

C. Peran dan Tugas Penguji

d. Meminta penjelasan dan atau kesaksian dari

No. Indikator Bobot

1. Ketepatan Rencana Aktualisasi 5%

1) Ketepatan Rencana Aktualisasi dikaitkan

L Uraian Konversi Nilai Skor Indikator

Isu yang diangkat 3

Isu yang diangkat

2) Gagasan Kreatif dalam pelaksanaan kegiatan (3 %)

Tidak ada gagasan

3) Tahapan rencana kegiatan aktualisasi (5 %)

Kegiatan yang dipilih

Kegiatan yang dipilih

4) Relevansi rencana kegiatan dengan aktualisasi

L Uraian Konversi Rentang Skor Indikator

dengan baik, dan Uraian sesuai,

85,01-90 1,5 Peserta cukup mampu

Peserta kurang mampu

Peserta tidak mampu

i. Seluruh penilaian pelaksanaan seminar aktualisasi

2. Penilaian Pelaksanaan Aktualisasi

Pada kegiatan Evaluasi aktualisasi yang dilaksanakan

mengimplementasikan substansi agenda kedudukan

No. Indikator Bobot

1. Capaian Pelaksanaan Kegiatan 5%

1. Capaian Pelaksanaan Kegiatan (5 %)

L Uraian Konversi Rentang Skor Indikator

2. Kemanfaatan Aktualisasi (20 %)

L Uraian Konversi Rentang Skor Indikator

Peserta kurang mampu

Peserta tidak mampu

i. Seluruh penilaian pelaksanaan seminar aktualisasi

D. Peran dan Tugas Peserta

Tugas dan peran yang harus dilakukan peserta

g) mendeskripsikan kontribusi hasil kegiatan

maupun kegiatan tersebut kepada coach setelah

13. Mempresentasikan Laporan Aktualisasi melalui

BAB III MENYUSUN RANCANGAN AKTUALISASI DAN

Aktualisasi merupakan suatu bentuk

2. Identifikasi dan pemilihan isu yang akan

Analysis, peserta mampu berpikir konseptual

Rumusan isu tertuang dalam suatu pernyataan negatif

Bogor, _______2022 _, _______2022