Anda di halaman 1dari 99

PROGRAM KERJA PENGAWAS

MADRASAH TAHUN 2022

DISUSUN OLEH :

YANTI NOVERA, M.Si.


NIP.

KEMENTERIAN AGAMA RI
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PADANG PANJANG
2021
HALAMAN PENGESAHAN

Program Kepengawasan Tahun 2022 disusun sebagai pedoman


pengawasan dalam melaksanakan tugas di Madrasah binaan
Di Kota Padang Panjang

Disusun Oleh :

Nama : YANTI NOVERA, M.Si


NIP : 196912131997021001
NUPTK : 5545747649200003
Pangkat/Golongan :
Jabatan : Calon Pengawas Madya
Jenjang : MA

Disahkan Oleh :

Mengetahui : Padang Panjang, 2021


Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Koordinator Pengawas
Padang Panjang

Agus Nasution, MA
Drs. H. Alijar

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan perkenan-
Nya, maka Program Pengawasan Tahun 2021 telah berhasil disusun dan
siap untuk digunakan sebagai pedoman kerja kepengawasan .
Program kerja pengawas sekolah ini digunakan sebagai acuan dan
diuraikan lebih operasional ke dalam program semester Pengawas MA, dan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas pengawas dalam pembinaan dan
penilaian penyelenggaraan pendidikan di madrasah, pengumpulan,
pengolahan dan analisis data, serta penyusunan laporan hasil pengawasan
madrasah, sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan
pembinaan madrasah selanjutnya.
Dengan mengacu pada program kerja ini, diharapkan Pengawas MA dapat
melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sehingga
keberadaannya senantiasa diharapkan oleh warga madrasah.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan program pengawasan ini baik langsung maupun
tidak langsung seperti teman sejawat, kepala madrasah dan lain-lain.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam Program
Pengawasan ini. Oleh karena itu, masukan-masukan yang konstruktif akan
diterima untuk penyempurnaan program ini di masa yang akan datang.

Padang Panjang, Nopember 2021


Penyusun,

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………………………….. ii


KATA PENGANTAR...........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………….. 1


A. Latar Belakang …………………………………………………………………………….. 1
B. Landasan Hukum …………………………………………………………………………….. 5
C. Visi, Misi, dan Tujuan Pengawasan ……………………………………………….. 6
D. Sasaran, Target, dan Strategi Pengawasan ……………………………………. 8
E. Alur Kegiatan Pengawasan..................................................................................10
F. Ruang Lingkup Pengawasan...........................................................................11
G. Tujuan dan Manfaat Program Pengawasan..................................................15

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM


KEGIATAN PENGAWASAN TAHUN 2018.................................................................17
A. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun 2018..................................................17
B. Evaluasi Hasil Pengawasan Tahun 2018 dan Tindak Lanjut
Hasil Pengawasan Sebagai Acuan dalam Penyusunan
…………
Program Pengawasan 27

BAB III PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN SEKOLAH.......................................41


A. Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah..................................................41
B. Pemantauan Pelaksanaan SNP.......................................................................48
C. Penilaian Kinerja Guru dan/atau Kepala Sekolah........................................54
D. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dam/atau
Kepala Sekolah.................................................................................................58

BAB IV PROGRAM SEMESTER PENGAWASAN SEKOLAH......................................63


A. Semester Genap (Januari s.d. Juni 2020) ..............................................................63
B. Semester Ganjil (Juli s.d. Desember 2020) ...........................................................73

BAB V RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA) DAN


RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL.............................................................82
A. Rencana Pengawasan Akademik (RPA).............................................................82
B. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM)...........................................................89

BAB VI PENUTUP.............................................................................................................96
A. Simpulan...........................................................................................................96
B. Saran-Saran......................................................................................................96

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penerapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan
serangkaian proses meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat serta
memenuhi hak tiap warga negara mendapat pendidikan yang bermutu.
Pelaksanaannya diatur secara bertahap dan berkelanjutan, terencana,
terarah, sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional,
dan global. Dalam proses pemenuhan standar diperlukan indikator dan
target, baik dalam keterlaksanaan prosedur peningkatan maupun
produk mutu yang dapat diwujudkan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan telah menetapkan delapan
standar nasional pendidikan, yaitu standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan. Standar-standar tersebut merupakan
acuan dan sebagai kriteria dalam menetapkan keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan.
Salah satu standar yang memegang peran penting dalam
pelaksanaan pendidikan di sekolah adalah standar pendidik dan tenaga
kependidikan. Pengawas Sekolah merupakan salah satu tenaga
kependidikan yang memegang peran strategis dalam meningkatkan
profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah. Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
Pasal 15 ayat (4) butir d menyatakan bahwa guru yang diangkat dalam
jabatan Pengawas Satuan Pendidikan melakukan tugas pembimbingan
dan pelatihan profesional guru dan tugas pengawasan. Tugas

1
pengawasan yang dimaksud adalah melaksanakan kegiatan
pengawasan akademik dan manajerial.
Hal ini searah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya Bab II pasal 5 yang
menyatakan bahwa tugas pokok pengawas sekolah adalah
melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan
pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan,
pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan delapan Standar
Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional
guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan
pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus. Dengan demikian,
pengawas sekolah dituntut mempunyai kualifikasi dan kompetensi
yang memadai untuk mampu melaksanakan tugas pengawasan.
Program kerja merupakan landasan bekerja bagi pengawas dalam
melaksanakan kegiatan pengawasan. Dengan adanya program kerja
maka kegiatan pengawasan dapat terarah dan memiliki sasaran serta
target yang jelas. Segala aktivitas pengawasan termasuk ruang lingkup,
output yang diharapkan serta jadwal pengawasan dituangkan dalam
program yang disusun. Hal ini sekaligus menjadi dasar acuan dan
pertanggung jawaban pengawas dalam bekerja. Untuk dapat menyusun
program pengawasan dengan baik, seorang pengawas perlu memiliki
pemahaman yang komprehensif mengenai lingkup tugasnya, menguasai
prosedur penyusunan program kerja, serta kemampuan berpikir
sistematis untuk merancang program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan sehinggar produktif dan memberi kontribusi terhadap
peningkatan mutu pendidikan.
Kegiatan pengawasan sekolah diawali dengan penyusunan program
kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya.
Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan
kegiatan inti pengawasan meliputi penilaian, pembinaan, dan
pemantauan pada setiap komponen sistem pendidikan di sekolah
binaannya. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis
data hasil penilaian, pembinaan, dan pemantauan dilanjutkan dengan
evaluasi hasil pengawasan dari setiap sekolah dan dari semua sekolah
binaan. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil
pengawasan yang menggambarkan sejauh mana keberhasilan tugas
pengawas dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di
sekolah binaannya. Sebagai tahap akhir dari satu siklus kegiatan
pengawasan sekolah adalah menetapkan tindak lanjut untuk program
pengawasan tahun berikutnya. Tindak lanjut pengawasan diperoleh
berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap seluruh kegiatan
pengawasan dalam satu periode.
Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab XIX, Pasal 66, menyatakan bahwa “
Pemerintah, pemerintah daerah, dewan pendidikan, komite sekolah /
madrasah melakukan pengawasan atas penyelenggaraan pendidikan
pada semua jenjang dan jenis pendidikan sesuai dengan
kewenangannya masing-masing. Pengawasan dilakukan dengan prinsip
transparansi dan akuntabilitas publik.”
Pelaksanaan pengawasan oleh pemerintah dan pemerintah daerah
dilakukan oleh para pejabat fungsional, yakni Pengawas Sekolah.
Pengawas Sekolah memiliki peran dan fungsi yang sangat sentral dan
strategis untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dalam konteks
penjaminan mutu pendidikan. Indikator keberhasilan sekolah, antara
lain:
a. Mutu lulusan sekolah
b. Kinerja sekolah pada semua komponen (organisasi dan manajemen,
pendidik dan tenaga kependidikan, fasilitas, program, lingkungan,
dan sumber daya lainnya)
c. Kinerja kepala sekolah
d. Kinerja pendidik
Oleh karena itu Pengawas Sekolah harus tanggap terhadap tanda-
tanda jaman yang banyak ditengarai oleh akselerasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kecanggihan teknologi informasi dan
komunikasi, budaya mutu, keunggulan komparatif dan kompetetif, serta
akuntabilitas publik.
Memperhatikan uraian-uraian tersebut di atas Pengawas Sekolah
memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan mutu
pendidikan berbasis kompetensi. Pengawas Sekolah harus mampu
melaksanakan tugasnya secara produktif, kreatif, inovatif, profesional,
dan akuntabilitas demi terwujudnya penjaminan mutu pendidikan di
sekolah yang menjadi binaannya.
Program kerja adalah rencana yang disusun dan berisi berbagai
jenis kegiatan yang diselenggarakan berdasarkan tujuan, sasaran
(target), metodologi, dan jangka waktu, serta rincian dan hasil yang akan
dicapai sebagai arah dalam melakukan tindakan dalam jangka waktu
tertentu.
Jabatan fungsional pengawas sekolah adalah jabatan fungsional
yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang
untuk melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan manajerial
pada satuan pendidikan.
Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi
tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial
pada satuan pendidikan.
Kegiatan pengawasan adalah kegiatan pengawas sekolah dalam
menyusun program pengawasan, melaksanakan program pengawasan,
evaluasi hasil pelaksanaan program, dan melaksanakan pembimbingan
dan pelatihan profesional Guru.
Untuk dapat melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab serta
wewenang tersebut di atas, pengawas sekolah perlu menyusun program
kerja/oprasional secara rapi, teratur dan sistematis, sehingga dapat
dijadikan pedoman dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Dengan adanya program kerja maka kegiatan pengawasan dapat


terarah dan memiliki sasaran serta target yang jelas. Segala aktivitas
pengawasan termasuk ruang lingkup, output yang diharapkan, serta
jadwal pengawasan dituangkan dalam program yang disusun. Hal ini
sekaligus menjadi dasar acuan dan pertanggung jawaban pengawas
dalam bekerja.

Dengan perencanaan program kerja pengawasan sekolah yang baik


diharapkan mampu dihasilkan kinerja pengawasan yang bermutu.
Kinerja pengawasan bermutu akan berdampak pada prestasi sekolah
binaan yang bermutu/berkualitas pula sesuai dengan visi, misi, dan
strategi pendidikan di Kabupaten Pandeglang.

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Pemerintah Daerah.
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan
Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2005 Tentang Penetapan Angka Kredit Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan
Pengawas Satuan Pendidikan.
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
13. Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 40 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
14. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pandeglang Nomor 800/007.1-Disdikbud/2020, tanggal
02 Januari 2020 tentang Pembagian Tugas Pengawas Sekolah di
Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Pandeglang Tahun 2020.

C. Visi, Misi, dan Tujuan Pengawasan


1. Visi Pengawasan Pendidikan Indonesia
“Terwujudnya sistem pengawasan pendidikan yang mampu
mendorong penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan yang
efesien dan efektif serta bersih dari praktek korupsi, kolusi dan
nepotisme, sehingga dapat mendorong terwujudnya pendidikan yang
bermutu, merata dan dapat dipertanggungjawabkan”.

2. Visi Pengawasan Pendidikan Kabupaten Pandeglang


“Pelayanan supervisi akademis dan manajerial yang berkualitas,
transparan dan akuntabel melalui kegiatan kepengawasan yang
professional.”

3. Misi Pengawasan
a. Melaksanakan penilaian untuk mencari peta kondisi real sekolah.
b. Melaksanakan pembinaan berkelanjutan bagi guru, kepala
sekolah dan tenaga administrasi sekolah sesuai kondisi sekolah
binaan.
c. melaksanakan pemantauan akademik dan manajerial kepada
semua komponen sekolah sesuai tugas dan fungsinya masing-
masing.
d. meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan di sekolah binaan.
e. menjadi inovator, kolaborator, motivator, asessor, konselor,
peneliti dan konsultan dalam penyelenggaraan pembelajaran di
satuan pendidikan.
f. memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan.
g. meningkatkan mutu sumber daya manusia yang kreatif, inovatif,
mandiri, bermartabat, mampu bersaing, berbudaya tetap
terhadap pengaruh globalisasi, berkarakter, berakhlak mulia,
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
h. Mengembangkan wawasan dan pengetahuan Pengawas Sekolah
dalam bidang ICT untuk mengelola dan memanfaatkan sumber
belajar dan sarana prasarana pendidikan di sekolah binaan
secara optimal

4. Tujuan Pengawasan
Tujuan Umum :
Pengawasan sekolah bertujuan untuk memfasilitasi sekolah
meningkatkan dan mengembangkan sistem penjaminan mutu
dalam memenuhi standar nasional pendidikan sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional.

Tujuan Khusus :
Tujuan khusus pengawasan sebagai berikut:
a. Terhimpun data kinerja sekolah dalam memenuhi SNP.
b. Terlaksana pembinaan kepala sekolah dan guru dalam
memecahkan permasalahan nyata dalam pekerjaan dengan
menggunakan hasil analisis kebutuhan nyata kepala sekolah dan
guru dalam meningkatkan efektivitas kinerja secara
berkelanjutan.
c. Tersusun informasi tentang perkembangan sistem pengelolaan
sekolah sebagai dasar untuk meningkatkan kinerja pengelolaan.
d. Tersusun informasi tentang perkembangan sistem pembelajaran
sebagai dasar untuk meningkatkan kinerja serta perbaikan mutu
lulusan.

D. Sasaran, Target, dan Strategi Pengawasan


1. Sasaran Pengawasan
Pada Tahun 2020 ini Sasaran Kepengawasan adalah sejumlah 15
sekolah, seperti pada table dibawah ini :

Jml Guru
No. Nama Sekolah Kepala Sekolah Non Jml
PNS
PNS
1 SMPN 1 Karangtanjung Drs. H. Mamun, M.Pd. 38 16 54
2 SMPN 2 Karangtanjung Hj. Neny Siti Nurrokhmani 16 4 20
3 SMPN 3 Karangtanjung Dra. Hj. Siti Kadarsih 7 5 12
4 SMPN 1 Majasari Rudi Daud Suwandi, S.Pd. 28 9 37
5 SMPN 2 Majasari Lilis Suliswati M. Utami 7 5 12
6 SMPN 1 Sindangresmi Ato Adiarto, M.Pd. 10 5 15
7 SMPN 2 Sindangresmi Hilmi, S.Pd. 2 6 8
8 SMPN 1 Cikedal Sunandar, M.Pd. 11 8 19
9 SMPN 2 Cikedal Drs. Nurhasan 7 7 14
10 SMP Al Mizan Helmi Permana, S.Pd. - 13 13
11 SMP Yanmu Abdullah Fauji, SH - 9 9
12 SMP IT Irsyadul Ibad Ugi Gumilar, S.Pd. - 14 14
13 SMP Al Iqro Juli Akhmad Jazuli - 13 13
14 SMP Yanuba Yana Rohmana - 15 15
15 SMP As Shof Ade Iceu Sulastri, S.Pd.I - 6 6
2. Target Pengawasan
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, maka target pengawasan
meliputi :
a. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan memiliki
dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan
Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
b. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan memiliki
dokumen silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
terintegrasi dengan nilai budaya dan karakter bangsa.
c. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan memiliki
dokumen Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang merupakan rencana
jangka menengah, Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang
merupakan program sekolah harus dicapai pada tahun berjalan,
dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
d. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan memiliki
dokumen panduan, petunjuk tentang pelaksanaan 8 standar
Nasional Pendidikan.
e. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan menerapkan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
f. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan menerapkan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
g. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan
melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.

3. Strategi Pengawasan
Dalam usaha mencapai target di atas pelaksanaan pengawasan
menggunakan empat strategi utama, yaitu :
a. Pengumpulan data monitoring dan evaluasi sitem perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi program.
b. Pengumpulan data kuantitatif dan informasi mengenai kinerja
sekolah, guru dan kepala sekolah.
c. Pembinaan kepala sekolah, guru dalam pengembangan
perencanaan, pengelolaan pembelajaran, dan pelaksanaan tugas
sesuai dangan program.
d. Pelaksanaan evaluasi, reflekesi ketercapaian target yang
direncanakan dan perbaikan berkelanjutan.

E. Alur Kegiatan Pengawasan


Alur kegiatan kepengawasan, dapat digambarkan seperti bagan dibawah
ini :

Gambar Alur Kepengawasan


Keterangan :
Kegiatan pengawasan sekolah diawali dengan penyusunan program
kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya.
Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun,
dilaksanakan kegiatan inti pengawasan meliputi penilaian,
pembinaan, dan pemantauan pada setiap komponen sistem
pendidikan di sekolah binaannya. Pada tahap berikutnya dilakukan
pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pembinaan, dan
pemantauan dilanjutkan dengan evaluasi hasil pengawasan dari
setiap sekolah dan dari semua sekolah binaan. Berdasarkan hasil
analisis data, disusun laporan hasil pengawasan yang
menggambarkan sejauh mana keberhasilan tugas pengawas dalam
meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolah
binaannya. Sebagai tahap akhir dari satu siklus kegiatan
pengawasan sekolah adalah menetapkan tindak lanjut untuk
program pengawasan tahun berikutnya. Tindak lanjut pengawasan
diperoleh berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap
seluruh kegiatan pengawasan dalam satu periode.
Ragam kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
pengawas sekolah meliputi:
1. Pelaksanaan analisis kebutuhan.
2. Penyusunan program kerja pengawasan sekolah.
3. Penilaian kinerja kepala sekolah, kinerja guru, dan kinerja tenaga
kependidikan lain (TU, Laboran, dan pustakawan).
4. Pembinaan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lain.
5. Pemantauan kegiatan sekolah serta sumber daya pendidikan yang
meliputi sarana belajar, prasarana pendidikan, biaya, dan lingkungan
sekolah.
6. Pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pemantauan, dan
pembinaan.
7. Evaluasi proses dan hasil pengawasan.
8. Penyusunan laporan hasil pengawasan.
9. Tindak lanjut hasil pengawasan untuk pengawasan berikutnya.

F. Ruang Lingkup Pengawasan


Ruang lingkup pengawasan selama satu tahun berdasarkan skala
prioritas mencakup supervisi akademik, supervisi manajerial,
pembimbingan dan pelatihan profesional guru.
1. Supervisi Akademik

11
Supervisi akademik atau pengawasan akademik adalah fungsi
pengawas yang berkenaan dengan aspek pelaksanaan tugas
pembinaan, pemantauan, penilaian dan pelatihan profesional
guru dalam melaksanakan tugas pokoknya sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 pasal 52 ayat (1)
berbunyi: Beban kerja guru yang merupakan tugas pokoknya adalah
mencakup kegiatan pokok: a) merencanakan pembelajaran; b).
melaksanakan pembelajaran; c). menilai hasil pembelajaran; d).
membimbing dan melatih peserta didik; dan e). melaksanakan tugas
tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai
dengan beban kerja guru.
Fungsi-fungsi tersebut dilaksanakan melalui kegiatan tatap
muka atau non tatap muka dengan sasaran supervisi
perencanaan pembelajaran, pelaksanakan proses pembel ajaran,
penilaian hasil pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan peserta
didik.

Ruang lingkup supervisi akademik meliputi :


a. Pembimbingan guru
b. Pemamntauan pelaksanaan standar nasional pendidikan di
sekolah terdiri atas: standar isi, standar kompetensi lulusan,
standar proses, standar penilaian pendidikan.
c. Penilaian kinerja guru
d. Pembimbingan dan pelatihan profesional guru
e. Penilaian kinerja guru pemula dalam program induksi guru
pemula berkaitan dengan pemberlakuan permenpan nomor 16
tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka
kreditnya.
f. Pengawasan pelaksanaan program induksi guru pemula.

Bidang pembinaan, pemantauan dan penilaian terhadap


kemampuan profesional guru meliputi :
a. Kemampuan guru mata pelajajaran dalam merencanakan
pembelajaran melalui penyusunan silabus dan RPP atau guru BP
(konselor) menyusun perencanaan pembimbingan dan konseling.
b. Kemampuan guru BP dalam pelaksanaan pembimbingan dan
melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif
termasuk penggunaan media pembelajaran yang relevan.
c. Kemampuan guru/pembimbing dan konseling dalam menilai
proses dan hasil pembelajaran/pembimbingan dengan
menggunakan teknik penilaian yang relevan
d. Kemampuan guru dalam membimbing dan melatih peserta didik
dalam proses pembelajaran, bimbingan dan latihan pada kegiatan
yang terkaitintra kurikuler (pembelajaran remedial dan
pengayaan), dan ekstrakurikuler .
e. peningkatan kemampuan guru Bimbingan dan Konseling yang
terkaitdengan pengembangan diri peserta didik yang sesuai
dengankebutuhan, potensi, bakat, minat, dan kepribadian
peserta didik disekolah

2. Supervisi Manajerial
Supervisi manajerial atau pengawasan manajerial merupakan
fungsisupervisi yang berkenaan dengan aspek pengelolaan sekolah
yang terkaitlangsung dengan peningkatan efisiensi dan efektivitas
sekolah yangmencakup perencanaan, koordinasi, pelaksanaan,
penilaian,pengembangan kompetensi sumber daya tenaga
kependidikan dan sumberdaya lainnya.
Dalam melaksanakan fungsi manajerial, pengawas sekolah
berperan sebagai :
a. Fasilitator dalam proses perencanaan, koordinasi, pengembangan
manajemen sekolah,
b. Asesor dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta
menganalisis potensi sekolah,
c. Informan pengembangan mutu sekolah, dan
d. Evaluator terhadap hasil pengawasan.

Ruang lingkup supervisi manajerial meliputi:


a. Pembinaan Kepala Sekolah
b. Pemantauan pelaksanaan standar nasional pendidikan yang
terdiri atas: standar pendidik dan dan tenaga kependidikan,
standar pengelolaan, standar sarana dan prasarana, serta
standar pembiayaan.
c. Penilaian Kinerja kepala sekolah.

Bidang pembinaan, pemantauan dan penilaian terhadap


kemampuan profesional kepala sekolah sebagai berikut:
a. Pengelolaan sekolah yang meliputi penyusunan program
sekolahberdasarkan 8 SNP , baik rencana kerja tahunan maupun
rencana kerja 4 tahunan, pelaksanaan program, pengawasan dan
evaluasi internal,kepemimpinan sekolah dan Sistem Informasi
Manajemen (SIM)
b. Membantu Kepala Sekolah melakukan evaluasi diri sekolah
(EDS) dan merefleksikan hasil-hasilnya dalam upaya penjaminan
mutu pendidikan
c. Memantau pelaksanaan standar nasional pendidikan di sekolah
dan memanfaatkan hasil-hasilnya untuk membantu kepala
sekolah mempersiapkan akreditasi sekolah
d. Mengembangkan perpustakaan dan laboratorium serta sumber-
sumber belajar lainnya.
e. Kemampuan kepala sekolah dalam membimbing pengembangan
program bimbingan konseling di sekolah.

Metode kerja yang dilakukan pengawas sekolah antara lain


observasi,kunjungan atau pemantauan, pengecekan/klarifikasi data,
kunjungan kelas,rapat dengan kepala sekolah dan guru-guru dalam
rangka pembinaan.
3. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru
Kegiatan pembimbingan dan pelatihan profesional guru
termasuk kepala sekolah oleh setiap pengawas sekolah dilaksanakan
paling sedikit 5 (lima) kali dalam satu tahun secara berkelompok
dalam kegiatan di sekolah binaan MGMP/MKKS. Kegiatan ini
dilaksanakan terjadwal baik waktu maupun jumlah jam yang
diperlukan untuk setiap kegiatan sesuai dengan tema atau jenis
keterampilan dan kompetensi guru. hal-hal yang inovatif sesuai
dengan tugas pokok guru dalam pembelajaran/pembimbingan.
Kegiatan pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru ini
dapat berupa bimbingan teknis, pendampingan, workshop, seminar,
dan group conference, yang ditindaklanjuti dengan kunjungan kelas
melalui supervisi akademik.
Bidang peningkatan kemampuan profesinal guru, difokuskan pada
pelaksanan standar nasional pendidikan, yang meliputi:
a. Kemampuan guru dalam melaksanakan standar isi, standar
proses,standar kompetensi lulusan, dalam kerangka
pengembangan KTSP
b. Kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan standar
pengelolaan,standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana prasarana dan standar pembiayaan
c. Pembelajaran yang SEHATI (Senangkan, Hubungkan, Alami,
Terapkan, dan Inspirasikan), dengan menggunakan berbagai
model pembelajaran, termasuk penggunaan media yang relevan,
d. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
pembelajaran, termasuk pemanfaatan Rumah Belajar
e. Pengembangan bahan ajar
f. Penilaian proses dan hasil belajar
g. Penelitian tindakan kelas bagi guru untuk
perbaikan/pengembangan metode pembelajaran
h. Penelitian tindakan sekolah bagi kepala sekolah dalam perbaikan
pengelolaan sekolah
i. Pemberdayaan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Satuan
Pendidikan (TPMPS) dalam melakukan Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI)
j. Kemampuan supervisi dan tindak lanjut (khusus untuk kepala
sekolah)

G. Tujuan dan Manfaat Program Pengawasan


1. Tujuan Program Kepengawasan
Adapun tujuan disusunnya program kepengawasan adalah:
a. Menjadi acuan Pengawas dalam merencanakan kegiatan kegiatan
kepengawasan sesuai sekolah binaannya.
b. Menjadi acuan Pengawas dalam melaksanakan kegiatan
kepengawasan sesuai sekolah binaannya.
c. Menjadi acuan Pengawas dalam melaksanakan pembimbingan
dan pelatihan professional guru sesuai sekolah binaannya.
d. Menjadi acuan Pengawas dalam mengevaluasi hasil kegiatan
kepengawasan sesuai sekolah binaannya.
2. Manfaat Program Kepengawasan
Adapun manfaat program kepengawasan adalah:
a. Memudahkan Pengawas dalam merencanakan kegiatan kegiatan
kepengawasan sesuai sekolah binaannya.
b. Memudahkan Pengawas dalam melaksanakan kegiatan
kepengawasan sesuai sekolah binaannya.
c. Memudahkan Pengawas dalam melaksanakan pembimbingan dan
pelatihan professional guru sesuai sekolah binaannya.
d. Memudahkan Pengawas dalam mengevaluasi hasil kegiatan
kepengawasan sesuai sekolah binaannya.
BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENGAWASAN TAHUN 2020

A. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun 2020


Hasil Pengawasan tahun 2020 dapat dideskripsikan pada tabel berikut ini :
Alternatif
No Program Kegiatan Target capaian Hasil yang dicapai Kesenjangan Pemecaha Keterangan
n Masalah
1 Pembinaan Penyusunan Semua guru 87% guru dan KS Guru tidak Pembinaan dan
Guru Prota/Promes menyusun prota telah mengikuti memiliki kalender pendampingan.
dan promes sesuai pembinaan pendidikan Penyusunan
mata pelajarannya penyusunan Prota Guru belum prota/promes
dan Promes menjabarkan 2020/2020
2018/2019 materi ke dilaksanakan
dalam alokasi sebelum
waktu memasuki tahun
ajaran baru.
Penyusunan Semua guru dapat  Guru telah Silabus dan RPP Pembinaan dan
Silabus dan mengembangkan menyusun/menge hasil adopsi pendampingan
RPP silabus dan mbangkan silabus Indikator penyusunan
menyusun RPP dan RPP pencapaian silabus dan RPP
2018/2019 kompetensi dan Kur 13 dengan
 Beberapa guru tujuan fokus pada
pembalajaran penerapan model
belum tepat
belum tepat dan pembelajaran
dalam menyusun
lengkap dan pendekatan
indikator dan
Langkah saintifik.
tujuan pemebalajaran WS sebaiknya
pembelajaran belum sesuai dilakukan
Beberapa guru sebelum
belum tepat dalam memasuki TP
menyusun langkah- baru
langkah kegiatan

17
Alternatif
No Program Kegiatan Target capaian Hasil yang dicapai Kesenjangan Pemecahan Keterangan
Masalah
inti pembelajaran
Penyusunan Semua guru  Guru telah Masih kesulitan WS penyusunan
KKM menyusun KKM menyusun/meneta menentukan KKM
sesuai Kurikulum pkan KKM mapel, krieteria dilaksanakan
dan karakteristik dan KKM Sekolah penentuan KKM secara terpadu
mata pelajaran 2018/2019 bersama dalam
 Beberapa guru penyusunan
Prota/promes,
belum tepat
silabus dan RPP,
dalam
dan dilaksnanan
menentukan skor
sebelum
kriteria penentuan memasuki TP
KKM indikator baru
2 Pembinaan Penyusunan Semua sekolah  KS dan TPS telah  Sekolah tidak Membimbing Pembinaan
KS RKS memiliki dokumen menyusun RKS memiliki sekolah dan
RKS 2018-2020 dokumen EDS melakukan EDS, pendampingan
 Kemampuan TPS dan .
yang belum mengunakanya
seluruhnya dalam menyusun
RKS
memahami
penyusunan
RKS

Penyusunan Semua sekolah  KS dan TPS telah RKAS belum Membimbing


RKAS memiliki dokumen menyusun RKAS mengusung sekolah dalam
RKAS 2018/2019 program merancang dan
 Beberapa TPS peningkatan mutu menyusun
mengembangkan RKAS belum program
PKAS dengan mengintegrasikan peningkatan
dan menyesuaikan mutu dan
aplikasi alpeka.
rekening laporan penyesuian
keuangan daerah laporan
Alternatif
No Program Kegiatan Target capaian Hasil yang dicapai Kesenjangan Pemecahan Keterangan
Masalah
keuangan daerah
Evaluasi Diri 100% Sekolah  Beberapa Entri data Pembinaan dan
Sekolah melakukan sekolah tidak instrument tidak pendampingan
evaluasi diri memiliki lengkap, pengisian
sekolah online dokumen EDS sinkronisasi instrument PMP,
melalui Pendataan hasil penjaringan terlambat dari verifikasi data
Mutu dalam SPMI data SPMI online jadwal tang entri instrument
ditetapkan dalam aplikasi
PMP

3 Pemantaua Pemantauan Semua sekolah  Semua sekolah • Belum maksimal • Membimbing


n Standar menyusun dan telah dalam dan memantau
Pelaksanaa Kompetensi melaksanakan melaksanakan menanamkan penanamakan
n SNP Lulusan program pencapaian SKL budipekerti dan karakter dan
pencapaian walaupun belum karakter, serta pembinaan
Kompetensi maksimal. pembinaan prestasi
Lulusan prestasi akademik
 Kurangnya
akademik • WS
dokumen yang
• Pembelajaran pemanfaatan
men unjukkan
belum maksimal media dan
peserta didik dalam sumber belajar
menganalisis memanfaatkan
gejala alam dan sumber belajar
sosial berdasarkan
fasilitas sumber-
sumber belajar
yang disediakan
sekolah
Pemantauan Semua sekolah  Semua sekolah Beberapa sekolah Membimbing
Standar Isi menyusun dan telah menyusun belum penyusunan dok
mengesahkan dokumen 1 KTSP, mengakomodir 1 KTSP
dokumen 1 KTSP tetapi sebagian pelaksanaan 2
belum dilegalisasi kurikulum K2006
Alternatif
No Program Kegiatan Target capaian Hasil yang dicapai Kesenjangan Pemecahan Keterangan
Masalah
Disdikbud dan K2013
Kabupaten. Analisisis KKM
 Belum lengkap belum lengkap
dokumen program Kalender
ekstrakurikuler Pendidikan adopsi
dan program BK Kaldik Provinsi
 Dokumen
penyusunan KKM
belum lengkap
untuk semua mata
pelajaran.
 Kalender
pendidikan belum
disesuaikan
dengan agenda
kegiatan sekolah

Pemantauan Semua sekolah  Semua sekolah • Guru masih • Membimbing


Standar Proses dan guru telah menyusun kurang guru dalam
melaksanakan RPP walaupun memahami merumuskan
pembelajaran belum lengkap. penerapan pendekatan
sesuai standar  Dua sekolah pendekatan siswa aktif dan
proses kur 2006, dengan rombel siswa aktif dan saintifik serta
dan kur 2013 pendekatan model-model
melebihi standard
saintifik serta dalam PBM.
an jumlah
model-model • Penguatan
siswa/rombel dalam PBM. Pemantauan
melebihi SPM PPDB
• Lemahnya
 Dokumen hasil pelaksanaan • WS Supervisi
supervisi dan aturan (SK bagi KS
tindaklanjutnya Bupati ttg
kurang lengkap PPDB)
• Lemahnya

20
Alternatif
No Program Kegiatan Target capaian Hasil yang dicapai Kesenjangan Pemecahan Keterangan
Masalah
 Sebagian besar kompetensi
tidak ada supervisi KS
program
supervisi
akademik.
Pemantauan Terpenuhinya SPM  Semua sekolah • Masih banyak • Merekomendasi
Standar PTK PTK di sekolah telah guru Honorer kan guru untuk
melaksanakan yang kurang mengajar
pencapaian kompeten. sesuai latar
Standar PTK • Tidak ada guru belakang
walaupun dalam BK pendidikan.
• Tidak ada tenaga • Merekomendasi
tahapan SPM
khusus kan pembagian
 Beberapa guru
pengelola Lab tugas perpus
mengajar mapel
IPA dan dan Lab IPA.
tidak sesuai perpustakaan • WS Bimbingan
dengan latar dan Konseling
belakang bagi walikelas
pendidikan • WS Alat peraga
 Sebagian guru IPA bagi
kompetensinya tenaga tata
kurang. usaha
 Sangat jarang
tenaga BK,
laboran, dan
teknisi Lab yang
sesuai
kompetensinya.
Pemantauan Semua sekolah  Semua sekolah • Lab IPA belum Mendampingi
Standar minimal telah dimanfaatkan dalam
Sarpras memenuhi SPM melaksanakan maksimal untuk pemanfaatan lab
Standar sarpras pencapaian SPM PBM IPA. IPA dalam
standar • Perpustakaan pembelajaran.

21
Alternatif
No Program Kegiatan Target capaian Hasil yang dicapai Kesenjangan Pemecahan Keterangan
Masalah
sarana/prasarana belum Mendampingi
 Kurangnya dimanfaatkan pemanfaatan
fasilitas ruangan dalam perpustakaan
penunjang peningkatan dalam budaya
pembelajaran budaya baca. baca.
seperti • Tidak ada Pendampingan
ruangan yang penyusunan
laboratorium IPA
bisa difungsikan RKAS dengan
dan Perpustakaan
sebagai musholla memasukkan
 Kurangnya sarana
• Perawatan toilet anggaran
ibadah yang kurang pemeliharaan
representative. • Kurangnya dana WC dan
 Toilet siswa yang untuk pembelaian buku
jumlahnya belum pembelaian
sesuai rasio. perangkat TIK
 Sarana TIK • Belum
sekolah yang memasukkan
terbatas. perencanaan
 Jumlah buku pengadaan buku
perpustakaan yang dalam RKAS
terbatas
Pemantauan Semua sekolah  Semua sekolah Penyusunan Mendampingi
Standar memenuhi standar telah program sekolah sekolah dalam
Pengelolaan pengelolaan melaksanakan masih kurang penyusunan
pencapaian parstisipatif. program secara
standar Penyusunan partisipatif
pengelolaan program belum sesuai
mengacu pada kebutuhan
 Kemitraan dengan
kebutuhan sekolah
masyarakat,
sekolah
stake holder dll
masih rendah
 Banyak program
Alternatif
No Program Kegiatan Target capaian Hasil yang dicapai Kesenjangan Pemecahan Keterangan
Masalah
yang belum
sinkron dengan
pelaksanaannya.

Pemantauan Semua sekolah  Semua sekolah • Program lain • Memfasilitasi


Standar memenuhi standar telah yang tidak dapat hubungan
Pembiayaan pembiayaan melaksanakan dibiayai dari sekolah dengan
pencapaian BOS tidak dapat komite sekolah
standar dilaksanakan dan
pembiayaan karena juga stakeholder lain
tidak bisa dalam
 Sebagian besar
memungut iuran penggalangan
sekolah hanya
dari orangtua dana, dan
mengandalkan
siswa. daya.
dana BOS untuk • Budaya mutu • Peningkatan
pembiayaannya. masih belum pemahaman
 Penganggaran melekat di pentingnya
kegiatan sekolah budaya mutu
peningkatan mutu
masih sangat
rendah
Pemantauan Semua sekolah  Semua sekolah Guru masih lemah Mengintensifkan
Standar memenuhi standar telah dalam menyusun WS penilaian,
Penilaian penilaian melaksanakan rubrik penilaian dan
pencapaian ketrampilan, mendampingi
standar penilaian menganalisis butir guru dalam
 Sebagian besar soal, dan tidak merancang
memiliki bank soal program
guru tidak
penilaian
memiliki program
menggunakan
penilaian. aplikasi
 Beberapa sekolah computer dan
belum melakukan android
Alternatif
No Program Kegiatan Target capaian Hasil yang dicapai Kesenjangan Pemecahan Keterangan
Masalah
analisis hasil dan
butir soal,
sehingga belum
memiliki bank soal

4 Penilaian PKG- sebelum 100% Guru inti  Semua KS dan Guru kurang Membimbing
Kinerja pengamatan dan KS dari 15 guru inti sekolah peduli dengan menyusun
Guru sekolah binaan telah menyusun identitas dan dokumen
dilakukan administrasi yang karakteristik karakteristik
penilaian kinerja dibutuhkan dalam peserta didik peserta didik
guru dari aspek mendukung
sebelum
pembelajaran
pengamatan
 Masih terbatas
dokumen dan
catatan tentang
karakteristik
peserta didik

PKG-selama 100% Guru inti  Semua KS dan Implementasi Pebinaan guru


pengamatan dan KS dari 15 guru inti sekolah kegiatan dengan materi:
sekolah binaan telah pembelajaran pendekatan
dilakukan melaksanakan belum saintifik dan
penilaian kinerja pembelajaran di sepenuhnya model-model
guru dari aspek kelas dengan menerapkan pembelajaran
selama saintifik, CTL dan
cukup baik
pengamatan model-model
 Beberapa guru
pembelajaran
masih siswa aktif
mendominasi
pembelajaran
 Beberapa guru
belum
Alternatif
No Program Kegiatan Target capaian Hasil yang dicapai Kesenjangan Pemecahan Keterangan
Masalah
memberikan
kesempatan untuk
siswa aktif, kreatif,
dan inovatif

PKG-setelah 100% Guru inti  Semua KS dan Guru tidak Membimbing


pengamatan dan KS dari 15 guru inti sekolah terbiasa guru melakukan
sekolah binaan telah melekukan evaluasi
dilakukan melaksanakan evaluasi pembelajaran
penilaian kinerja diskusi dan pembelajaran dan menentka
guru dari aspek wawancara setelah tindaklanjutnya
setelah
pengamatan.
pengamatan
 Beberapa guru
belum dapat
mengidentifikasi
kelemahannya
dalam
pembelajaran
 Beberapa guru
belum dapat
menemukan
sendiri tindak
lanjut untuk
perbaikan
pembelajaran
selanjutnya.

5 Penilaian Penilaian 100% KS  Kepala sekolah  Kompetensi • Mendampingi


Kinerja KS kinerja Kepala dilakukan melaksanakan supervisi KS kepala sekolah
Sekolah penilaian dengan kinerja di masih lemah dalam
instrument PKKS sekolahnya dengan  2 kepala sekolah menyiapkan
cukup baik swasta baru kinerja dan
Alternatif
No Program Kegiatan Target capaian Hasil yang dicapai Kesenjangan Pemecahan Keterangan
Masalah
 Beberapa sekolah diangkat dokumen yang
swasta belum siap dibutuhkan
dilakukan PKKS sesuai PKKS
 Rata-rata • Penguatan
kompetensi kompetensi
kepemimpinan Supervisi KS
pembelajaran dan
supervisi
pembelajaran
masih rendah.
6 Pembimbin Peningkatan 100% guru dalam 80% guru aktiv  Jumlah guru Pendampingan
gan dan kompetensi MGMP rayon mengikuti yang sangat intensif, dan
Pelatihan pedagogik dan meningkat pertemuan di banyak terprogram
Guru professional kompetensi MGMP dalam 1  Geografis rayon peningkatan
guru pedagogik dan semester MGMP berjauhan kompetensi guru
profesionalnya dan jarak yang dalam kegiatan
MGMP Rayon
jauh dari pusat
kabupaten
 Guru yang
tersebar di 150
SMP

Peningkatan 100% guru di Baru 75% guru di  Ketersediiaan Pendampingan


kompetensi sekolah binaan sekolah binaan yang sumber belajar guru dalam
guru dalam dapat sudah belum memadai. pemanfaatan
memanfaatkan melaksanakan melaksanakan  Guru belum sumber belajar
sumber dan pembelajaran pembelajaran proaktif mencari dan media
media dengan dengan dan memafaatkan pembelajaran
pembelajaran memanfaatkan memanfaatkan
sumber belajar
berbagai sumber berbagai sumber
 Guru masih
belajar dan media belajar dan media
pembelajaran pembelajaran terbiasa
Alternatif
No Program Kegiatan Target capaian Hasil yang dicapai Kesenjangan Pemecahan Keterangan
Masalah
menggunakan
metode
pembelajaran
yang .

Publikasi ilmiah 50% guru dan 20% guru dan Kesadaran guru Pendampingan
dan karya Kepala Sekolah Kepala Sekolah SMP untuk melakukan pelaksanaan PTK
inovatif SMP Kabupaten Kabupaten penelitian dan dan penyusunan
Pandeg-lang Pandeglang menyusun laporannya.
menyusun publikasi laporan ilmiahnya
ilmiah masih rendah

B. Evaluasi Hasil Pengawasan Tahun 2019 dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Sebagai Acuan dalam Penyusun Program
Pengawasan
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
1 Penyusunan  WS di tiap 248 100% guru Workshop  Pada saat 87% guru dan  Guru telah Penyusunan
Prota/Promes sekolah binaan. orang dan KS , diskusi, workshop KS telah menyusun prota prota/promes
2018/2019  Penugasan guru dan mengikuti penugasa sebagian mengikuti dan promes 2020
 Pendampingan 15 orang pembinaan n, dan guru tidak pembinaan 2018/2019 dilaksanakan
kelompok mapel KS dari penyusuna pendampi bisa hadir. penyusunan  Beberapa guru sebelum
untuk mereview 15 SMP n Prota ngan  Sebagian Prota dan belum tepat memasuki
binaan. dan Promes tahun ajaran
dan merevisi sekolah dalam
Promes 2018/2019 baru.
dokumen. tidak bisa mendistribusika
2018/2019 Koordinasi
 Pengesahan melaksanak n alokasi waktu dengan
dokumen an WS di pembelajaran. Disdikbud
 Pemanfaatan awal tahun untuk mebuat
dokumen untuk pelajaran. edaran WS
aktivitas sesuai sekolah di
tupoksi guru akhir TP
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
2 Pengembanga  WS di tiap 248 100% guru Workshop  Penjadwalan 82% guru dan  Guru telah WS
n Silabus dan sekolah binaan. orang dan KS , diskusi, saat WS di KS mengikuti menyusun/men penyusunan
RPP  Penugasan guru dan mengikuti penugasa sekolah pembinaan gembangkan silabus dan
 Pendampingan 15 orang pembinaan n, dan sering penyusunan/p silabus dan RPP RPP Kur 13
kelompok mapel KS dari penyusuna pendampi bersamaan engembangan 2018/2019 dengan fokus
untuk mereview 15 SMP n/pengemb ngan dengan Silabus dan  Beberapa guru pada
binaan. angan RPP penerapan
dan merevisi kegiatan belum tepat
Silabus 2018/2019 model
dokumen. lain dalam
dan RPP pembelajaran
 Pengesahan 2018/2019  Dualism menyusun dan
dokumen acuan indikator dan pendekatan
 Pemanfaatan dalam tujuan saintifik.
dokumen untuk penyusunan pembelajaran WS sebaiknya
aktivitas sesuai RPP  Beberapa guru dilakukan
tupoksi guru belum tepat sebelum
dalam memasuki TP
menyusun baru
langkah-
langkah
kegiatan inti
pembelajaran

3 Penyusunan  WS di tiap 248 100% guru Workshop  Pelaksanaan 82% guru dan  Guru telah WS
KKM sekolah binaan. orang dan KS , diskusi, saat WS di KS mengikuti menyusun/men penyusunan
 Penugasan guru dan mengikuti penugasa sekolah pembinaan etapkan KKM KKM
 Pendampingan 15 orang pembinaan n, dan tidak bisa penyusunan mapel, dan KKM sebaiknya
kelompok mapel KS dari penyusuna pendampi diikuti oleh KKM Sekolah dilaksanakan
15 SMP n KKM ngan 2018/2019 secara
untuk mereview seluruh 2018/2019
binaan. 2018/2019 terpadu
dan merevisi guru  Beberapa guru
bersama
dokumen. sasaran. belum tepat
dalam
 Pengesahan dalam penyusunan
dokumen menentukan Prota/promes
 Pemanfaatan skor kriteria , silabus dan
dokumen untuk penentuan KKM RPP, dan
aktivitas sesuai indikator dilaksnanan
tupoksi guru sebelum
memasuki TP
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
baru
4. Penyusunan  WS di sekolah KS dan 100% KS Workshop  Sekolah 100% KS dan  KS dan TPS WS review
RKS binaan. TPS 5 dan TPS , Delphi, tidak TPS mengikuti telah menyusun dan revisi
 Membentuk SMP mengikuti diskusi, memiliki pembinaan RKS 2016-2020 RKS
kelompok Tim binaan pembinaan penugasa dokumen penyusunan  dilaksanakan
8 Standar. yang penyusuna n, dan EDS RKS 2016- secara
 Penugasan harus n RKS pendampi  2020 terpadu
Kemampuan
merevisi 2016-2020 ngan dalam satu
 Pendampingan TPS yang
RKS. kecamatan
kelompok belum
wilayah
standar untuk seluruhnya binaan, atau
mereview dan memahami dalam satu
merevisi penyusunan rayon bekerja
dokumen. RKS sama dengan
 Pengesahan pengawas
dokumen Pembina yang
 Pemanfaatan lain.
dokumen untuk
perencanaan
kegiatan
tahunan

5. Penyusunan  WS di sekolah KS dan 100% KS Workshop  Beberapa 100% KS dan  KS dan TPS WS review
RKAS binaan. TPS 15 dan TPS , Delphi, sekolah TPS mengikuti telah menyusun dan revisi
 Membentuk SMP mengikuti diskusi, tidak pembinaan RKAS RKAS
kelompok Tim binaan. pembinaan penugasa memiliki penyusunan 2018/2019 dilaksanakan
8 Standar. penyusuna n, dan dokumen RKAS  Beberapa TPS secara
n RKAS pendampi 2018/2019 terpadu
 Penugasan EDS mengembangka
2018/2019 ngan dalam satu
 Pendampingan  Kemampuan n PKAS dengan
kecamatan
kelompok TPS yang aplikasi alpeka.
wilayah
standar untuk belum binaan, atau
mereview dan seluruhnya dalam satu
merevisi memahami rayon bekerja
dokumen. penyusunan sama dengan
 Pengesahan RKAS pengawas
dokumen Pembina yang
 Pemanfaatan lain.
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
dokumen untuk Materi WS
pelaksanaan RKAS
program/kegiata diintegrasikan
n sekolah dengan RKS

6. Evaluasi Diri  WS di sekolah KS dan 100% KS Workshop  Beberapa 100% KS dan  KS dan TPS WS EDS
Sekolah binaan. TPS 15 dan TPS , diskusi, sekolah TPS mengikuti telah menyusun dilaksanakan
 Membentuk SMP mengikuti penugasa tidak pembinaan evaluasi diri secara
kelompok Tim binaan. pembinaan n, dan memiliki evaluasi diri sekolah dan terpadu
8 Standar. evaluasi pendampi dokumen sekolah rekomendasi dalam satu
 Penugasan diri ngan EDS hasil program tahun kecamatan
sekolah wilayah
 Pendampingan penjaringan yang akan
binaan, atau
kelompok data SPMI datang.
dalam satu
standar untuk online rayon bekerja
menganalisis sama dengan
pencapaian 8 Pengawas
SNP sekolah. Pembina yang
 Pemanfaatan lain.
dokumen untuk Dari EDS,
penyusunan sekolah harus
Rencana dapat
Kegiatan merekomenda
Tahunan yang sikan
akan datang. program
peningkatan
mutu di
sekolahnya.
7. Pemantauan  Sosialisasi 15 100% Kunjunga  Dokumen 100% Sekolah  Semua sekolah  Meminta
Standar Isi Kelengkapan Sekolah Sekolah n yang kurang dilakukan telah menyusun sekolah
dokumen dan Binaan dilakukan sekolah, lengkap pemantauan dokumen 1 binaan
kinerja sesuai pemantaua observasi standar isi KTSP, tetapi mengumpul
standar isi n standar dokumen sebagian belum kan
isi dan
 Observasi dilegalisasi Dokumen
wawancar
dokumen dan Disdikbud KTSP di
a
wawancara Kabupaten. awal TP
kinerja sekolah  Belum lengkap untuk

30
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
terkait standar dokumen dilegalisasi
isi program Kadisdikbud
ekstrakurikuler Kabupaten.
dan program BK  Pembina
 Dokumen Ekskul dan
penyusunan Guru BK
KKM belum mengumpul
lengkap untuk kan
semua mata program
pelajaran. kerja di
 Kalender awal TP.
pendidikan  Pemantauan
belum lanjutan
disesuaikan
dengan agenda
kegiatan
sekolah
8. Pemantauan  Sosialisasi 15 100% Kunjunga  Keterbatasa 100% Sekolah  Semua sekolah  Memantau
Standar Kelengkapan Sekolah Sekolah n n waktu dilakukan telah menyusun dan
Proses dokumen dan Binaan dilakukan sekolah, disbanding pemantauan RPP walaupun supervisi
kinerja sesuai pemantaua supervisi jumlah standar belum lengkap. akademik
standar proses n standar akademik sekolah proses,  Dua sekolah secara
proses , meskipun
 Observasi binaan yang dengan rombel berkala di
observasi belum untuk
dokumen , banyak. melebihi setiap
dokumen semua mata
pengamatan dan  Dokumen standard an sekolah
pelajaran dan
pembelajaran, wawancar yang kurang belum semua jumlah binaan.
dan wawancara a lengkap tingkat kelas. siswa/rombel  Koordinasi
kinerja sekolah melebihi SPM dengan
terkait standar  Dokumen hasil Disdikbud
proses supervisi dan Kab untuk
tindaklanjutnya memantau
kurang lengkap sekolah
 Sebagian besar dengan
tidak ada rombel
program melebihi

31
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
supervisi SPM
akademik.  Pemantauan
lanjutan

9. Pemantauan  Sosialisasi 14 100% Kunjunga  Dokumen 100% Sekolah  Semua sekolah  Memantau
Standar Kelengkapan Sekolah Sekolah n yang kurang dilakukan telah dan
Kompetensi dokumen dan Binaan dilakukan sekolah, lengkap pemantauan melaksanakan supervisi
Lulusan kinerja sesuai pemantaua observasi standar pencapaian SKL akademik
standar n standar dokumen kompetensi walaupun secara
kompetensi kompetensi dan lulusan. belum berkala di
lulusan wawancar
lulusan maksimal. setiap
a
 Observasi  Kurangnya sekolah
dokumen , dan dokumen yang binaan
wawancara men unjukkan dengan
kinerja sekolah peserta didik fokus
terkait standar menganalisis peningkatan
kompetensi gejala alam dan prestasi,
lulusan sosial kreasi dan
berdasarkan inovasi,
fasilitas serta
sumber-sumber karakter
belajar yang dan budi
disediakan pekerti
sekolah peserta
didik.
 Pemantauan
lanjutan

10. Pemantauan  Sosialisasi 14 100% Kunjunga  Dokumen 100% Sekolah  Semua sekolah  Mendampin
Standar Kelengkapan Sekolah Sekolah n yang kurang dilakukan telah gi sekolah
Pendidik dan dokumen dan Binaan dilakukan sekolah, lengkap pemantauan melaksanakan dalam
Tenaga kinerja sesuai pemantaua observasi standar PTK. pencapaian merencanak
Kependidikan standar PTK n standar dokumen Standar PTK an
(PTK) PTK dan
 Observasi walaupun pengelolaan
wawancar
dokumen , a dalam tahapan SDM
dan
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
wawancara SPM sekolah.
kinerja sekolah  Beberapa guru  Pemantauan
terkait standar mengajar mapel lanjutan
PTK tidak sesuai
dengan latar
belakang
pendidikan
 Sebagian guru
kompetensinya
kurang.
 Sangat jarang
tenaga BK,
laboran, dan
teknisi Lab yang
sesuai
kompetensinya.
11. Pemantauan  Sosialisasi 15 100% Kunjunga  Dokumen 100% Sekolah  Semua sekolah  Mendampin
Standar Kelengkapan Sekolah Sekolah n yang kurang dilakukan telah gi sekolah
Sarana/prasa dokumen dan Binaan dilakukan sekolah, lengkap pemantauan melaksanakan dalam
rana kinerja sesuai pemantaua observasi standar pencapaian SPM merencanak
standar n standar dokumen sarana/prasar standar an
sarana/pra dan ana
sarana/prasaran sarana/prasara pengelolaan
sarana wawancar
a na sarana dan
a
 Observasi  Kurangnya prasarana
dokumen , dan fasilitas sekolah.
wawancara ruangan  Pemantauan
kinerja sekolah penunjang lanjutan
terkait standar pembelajaran
sarana/prasaran seperti
a laboratorium
IPA dan
Perpustakaan
 Kurangnya
sarana ibadah
yang
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
representative.
 Toilet siswa
yang jumlahnya
belum sesuai
rasio.
 Sarana TIK
sekolah yang
terbatas.
 Jumlah buku
perpustakaan
yang terbatas
12. Pemantauan  Sosialisasi 15 100% Kunjunga  Dokumen 100% Sekolah  Semua sekolah  Mendampin
Standar Kelengkapan Sekolah Sekolah n yang kurang dilakukan telah gi sekolah
Pengelolaan dokumen dan Binaan dilakukan sekolah, lengkap pemantauan melaksanakan dalam
kinerja sesuai pemantaua observasi standar pencapaian pelaksanaa
standar n standar dokumen pengelolaan standar n
pengelolaa dan
sarana/prasaran pengelolaan pengelolaan
n wawancar
a  Kemitraan program/ke
a
 Observasi dengan giatan
dokumen , dan masyarakat, sekolah.
wawancara stake holder dll  Pemantauan
kinerja sekolah masih rendah lanjutan
terkait standar  Banyak program
sarana/prasaran yang belum
a sinkron dengan
pelaksanaannya
.
13. Pemantauan  Sosialisasi 15 100% Kunjunga  Dokumen 100% Sekolah  Semua sekolah  Mendampin
Standar Kelengkapan Sekolah Sekolah n yang kurang dilakukan telah gi sekolah
Pembiayaan dokumen dan Binaan dilakukan sekolah, lengkap pemantauan melaksanakan dalam
kinerja sesuai pemantaua observasi standar pencapaian merencanak
standar n standar dokumen pembiayaan standar an
sarana/prasaran pembiayaa dan pembiayaan pembiayaan
n wawancar
a  Sebagian besar program/ka
a
 Observasi sekolah hanya giatan
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
dokumen , dan mengandalkan sekolah.
wawancara dana BOS  Mendampin
kinerja sekolah untuk gi sekolah
terkait standar pembiayaannya. dalam
pembiayaan  Penganggaran menyusun
kegiatan laporan
peningkatan pembiayaan
mutu masih program/ka
sangat rendah giatan
 sekolah
 Pemantauan
lanjutan

14. Pemantauan  Sosialisasi 15 100% Kunjunga  Dokumen 100% Sekolah  Semua sekolah  Pemanfaatan
Standar Kelengkapan Sekolah Sekolah n yang kurang dilakukan telah android
Penilaian dokumen dan Binaan dilakukan sekolah, lengkap pemantauan melaksanakan untuk scan
kinerja sesuai pemantaua observasi standar pencapaian hasil ulangan
standar n standar dokumen penilaian standar dan
 Observasi peilaian dan penilaian analisisnya,
wawancar
dokumen ,  Sebagian besar serta aplikasi
a
dan guru tidak examview
wawancara memiliki untuk bank
kinerja sekolah program soal
terkait standar penilaian.  Supervisi
peilaian  Beberapa akademik
sekolah belum dengan fokus
melakukan penilaian
analisis hasil pembelajaran
dan butir soal, oleh
sehingga belum Pendidik.
memiliki bank  Pemantauan
soal lanjutan

15. PKG- sebelum  Pemantauan Guru 100% Guru Observasi  Kendala 100% Guru  Semua KS dan Kolaborasi
pengamat-an dokumen PNS dan PNS dan dokumen, waktu PNS dan KS guru inti penilaian
KS dari KS dari 15 diskusi, dari 15 antara
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
administrasi 15 sekolah wawancar antara sekolah sekolah telah Pengawas
pembelajar-an sekolah binaan a observasi binaan menyusun Sekolah,
binaan dilakukan dan dilakukan administrasi Kepala
penilaian wawancara penilaian yang Sekolah dan
kinerja dengan kinerja guru dibutuhkan Guru Inti
guru dari jadwal dari aspek dalam sekolah
aspek sebelum untuk
mengajar mendukung
sebelum pengamatan melakuka
guru pembelajaran
pengamata PKG Guru
n  Masih terbatas yang lain
dokumen dan
catatan tentang
karakteristik
peserta didik

16. PKG-selama  KS/Guru PNS Guru 100% Guru Observasi  Kesepakatan 100% Guru  Semua KS dan Kolaborasi
pengamatan sekolah PNS dan PNS dan pembelaja jadwal PNS dan KS guru inti penilaian
melaksanakan KS dari KS dari 15 ran, dan pelaksanaan dari 15 sekolah telah antara
pembelajaran 15 sekolah observasi sesuai sekolah melaksanakan Pengawas
 Pengawas sekolah binaan dokumen jadwal binaan pembelajaran di Sekolah,
binaan dilakukan dilakukan Kepala
melakukan mengajar kelas dengan
penilaian penilaian Sekolah dan
observasi guru cukup baik
kinerja kinerja guru Guru Inti
pelaksanaan guru dari  Beberapa guru sekolah
dari aspek
pembelajaran aspek selama masih untuk
selama pengamatan mendominasi melakuka
pengamata pembelajaran PKG Guru
n  Beberapa guru yang lain
belum
memberikan
kesempatan
untuk siswa
aktif, kreatif,
dan inovatif

17. PKG-setelah  PS memandu Guru 100% Guru Diskusi,  KS/Guru 100% Guru  Semua KS dan Kolaborasi
pengamatan diskusi dan PNS dan inti dan KS wawancar inti sekolah PNS dan KS guru inti penilaian
wawancara hasil KS dari dari 15 a kurang dari 15 sekolah telah antara
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
pengamatan 15 sekolah menyadari sekolah melaksanakan Pengawas
terhadap sekolah binaan kelemahann binaan diskusi dan Sekolah,
KS/Guru inti binaan dilakukan ya dalam dilakukan wawancara Kepala
 Pengawas penilaian melaksanak penilaian setelah Sekolah dan
melakukan kinerja an kinerja guru pengamatan. Guru Inti
wawancara guru dari pembelajara dari aspek  Beberapa guru sekolah
aspek setelah untuk
evaluasi n belum dapat
setelah pengamatan melakuka
pembelajan mengidentifikasi
pengamata PKG Guru
n kelemahannya yang lain
dalam
pembelajaran
 Beberapa guru
belum dapat
menemukan
sendiri tindak
lanjut untuk
perbaikan
pembelajaran
selanjutnya.

18. PKKS  Sosialisasi Kepala 100% Observasi  Dokumen 86% Kepala  Kepala sekolah Pemantauan
penyiapan Sekolah Kepala dokumen, kinerja yang Sekolah melaksanakan lanjutan
dokumen dan dari 15 Sekolah pemantau kurang dilakukan kinerja di untuk semua
kinerja yang sekolah dilakukan an, dan lengkap penilaian sekolahnya Kepala
akan dinilai binaan penilaian wawancar PKKS dengan cukup Sekolah
PKKS a
dalam PKKS baik
 Pengawas  Beberapa
melakukan sekolah swasta
observasi belum siap
dokumen dan dilakukan PKKS
kinerja KS sesuai  2 kepala
instrument PKKS sekolah swasta
 Menyepakati baru diangkat
hasil penilaian  Rata-rata
PKKS kompetensi
kepemimpinan
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
pembelajaran
dan supervisi
pembelajaran
masih rendah.

19. Peningkatan  PS menyampaikan Guru, 100% Workshop  Guru belum 100% guru  Pengembangan Kegiatan
pemanfaatan alur langkah dan KS guru, dan in-on-in, terbiasa terbiasa profesi guru lanjutan
sumber kegiatan. di 15 KS di 15 diskusi, memanfaatka memanfaatkan dengan WS in- dengan
belajar dan  Pembahasan sekolah sekolah ekprerime n berbagai sumber belajar on-in melibatkan
media dalam konsep materi binaan. binaan. n, dan sumber dan media  Pembahasan semua guru
pembelajaran  Merancang dan supervisi pembelajaran di sekolah
belajar dan merancang dan
melaksanakaneks akademik dalam Binaan
media melaksanakan
perimen pembelajaran
pembelajaran dikelas. pembelajaran
 Merancang (RPP)
 Sekolah sesuai materi
sesuai materi
belum sangat
 Peer teacing
sesuai RPP dan seluruhnya dibutuhkan oleh
pembahasan mengaanggar guru
 Supervisi di kelas kan  Perancangan
 Diskusi hasil pengadaan RPP sesuai
supervisi media materi untuk
pembelajaran membantu guru
mengimplement
asikan
pembelajaran di
kelasnya.
 Supervisi
akademik
dibutuhkan
untuk
mengevaluasi
keberhasilan
pembelajaran
yang telah
dirancang.
 Rangkaian
kegiatan ini
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
akan berhasil
maksimal jika
dilakukan
secara periodik
dan terprogram.

20. Peningkatan  Pembinaan Guru Guru 100% guru Workshop  Jumlah guru 80% guru  Pengembangan Kegiatan
kompetensi di MGMP binaan di di 15 in-on-in, yang sangat binaan aktif di profesi guru lanjutan
pedagogik dan  Merancang dan 15 sekolah tutor banyak MGMP dengan WS in- dengan
professional melaksanakan sekolah binaan sebaya,  Geografis on-in melibatkan
guru praktikum sesuai supervisi rayon  Pembahasan semua guru
akademik di sekolah
materi berjauhan merancang dan
Binaan
 Membahas dan jarak melaksanakan
konsep materi yang jauh pembelajaran
 Merancang RPP dari pusat sesuai materi
 Implementasi kabupaten sangat
RPP di sekolah  Guru yang dibutuhkan oleh
tersebar di guru
15 SMP  Perancangan
RPP sesuai
materi untuk
membantu guru
mengimplement
asikan
pembelajaran di
kelasnya.
 Supervisi
akademik
dibutuhkan
untuk
mengevaluasi
keberhasilan
pembelajaran
yang telah
dirancang.
 Rangkaian
Evaluasi dan
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Simpulan
Tindak lanjut
kegiatan ini
akan berhasil
maksimal jika
dilakukan
secara periodik
dan terprogram.

21. Publikasi  Diklat tingkat Semua 50% guru Diklat, Kesadaran 20% guru dan  Guru/kepala Pengembanga
ilmiah dan kabupaten guru/kep dan Kepala diskusi, guru untuk Kepala sekolah n Profesi pada
karya inovatif dengan dibagi 3 ala Sekolah pendam- melakukan Sekolah SMP memahami Publikasi
wilayah sekolah SMP pingan penelitian dan Kabupaten konsep PKB Ilmiah dan
 Pengawas dalam SMP Kabupaten menyusun Pandeglang  Guru/kepala Karya Inovatif
Kabupate Pandeg- laporan dilaksanakan
MKPS sekolah
n lang ilmiahnya di sekolah
melaksanakan memahami
Pandeg- masih rendah binaan, dan
sosialisasi konsep
lang dilakukan
 Pengawas penulisan PI/KI pendampinga
melakukan  Guru/kepala n sampai
pendampingan sekolah masih tahapan
penyusunan lemah dalam seminar.
PI/KI guru menyusun
binanya masing- laporan PI/KI
masing

40
BAB III
PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN SEKOLAH

Program tahunan pengawasan sekolah terkait langsung dengan sasaran kepala sekolah dan guru binaan yang terdiri dari
uraian kegiatan:
A. Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah
Materi Pembinaan
Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Guru-Kepala Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
1. PERENCANAAN Setiap guru dan Sebanyak 80% Workshop Pengawas  Dokumen Jenis Penilaian Pendampingan
PEMBELAJARAN kepala sekolah Guru memiliki : penyusunan melatih dan Kurikulum menggunakan dan konsultasi
mampu administrasi membimbing  Pedoman skala dan tanda secara
menyusun  program pembelajaran guru untuk Penyusunan checklist sesuai individual atau
pembelajaran Administrasi
perencanaan melalui kegiatan menyusun dengan kelompok guru
 Silabus Pembelajaran
pembelajaran KKG administrasi instrumen
 RPP
secara lengkap pembelajaran
 KKM
 Daftar Penilaian secara berkala,
Siswa setiap
 Analisis Hasil seminggu
Evaluasi sekali.
 Administrasi
pembelajaran

2.PELAKSANAAN Setiap guru dan  Guru Melalui kegiatan Pengawas  Pedoman Instrumen Pendampingan
PEMBELAJARAN kepala sekolah melaksanakan peer teaching mengarahkan penyusunan Supervisi , diskusi, dan
mampu pembelajaran pada saat dan RPP Pembelajaran pemberian
melaksanakan sesuai dengan kegiatan KKG membimbing  Pengalaman dengan model contoh secara
jadwal dan masing-
pembelajaran guru sebelum APKG 1 dan individual atau
program masing guru
sesuai dengan mengadakan APKG 2 kelompok guru
 Guru
Program, melaksanakan praktek / peer

41
Materi Pembinaan
Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Guru-Kepala Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
Silabus, dan pembelajaran teaching
RPP sesuai dengan
skenario
pembelajaran
yang memuat
kegiatan
Eksplorasi,
Elaborasi, dan
Konfirmasi

3.PENILAIAN Setiap guru dan Guru memiliki Pembinaan dan Pengawas Permendiknas Jenis Penilaian Pendampingan
PEMBELAJARAN kepala sekolah dokumen: pendampingan melatih dan tentang menggunakan , diskusi, dan
mampu terhadap guru membimbing Standar skala dan tanda pemberian
melaksanakan  Kisi-kisi butir tentang guru dan Penilaian checklist sesuai contoh secara
soal
penilaian penilaian kepala sekolah dengan individual atau
 Naskah soal /
pembelajaran pembelajaran untuk instrumen kelompok guru
bank soal
secara berkala melalui kegiatan menyusun
 Daftar penilaian
dan  Data analisi soal MGMP kisi-kisi butir
didokumentasi dan analisis nilai soal sesuai
kan dengan  Tindak lanjut dengan
baik hasil pedoman
pembelajaran penilaian

4.PENGELOLAAN Kepala Sekolah Sekolah memiliki Workshop Pengawas Dokumen Panduan Pendampingan
PROGRAM mampu dokumen: penyusunan: melatih dan EDS, penyusunan , konsultasi,
SEKOLAH menyusun: membimbing RKS, RKT, RKS, RKT, RKAS diskusi,
 RKS, RKT, RKAS  RKS, RKT, Kepala RKAS Tahun dengan
 RKS yang disusun oleh RKAS Sekolah untuk sebelumnya sekolah yang
 RKT kepala sekolah, melalui kegiatan
menyusu RKS, masih
 RKAS guru, dan unsur MKKS
RKT, RKAS mengalami
komite sekolah
kesulitan
Materi Pembinaan
Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Guru-Kepala Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
5.PENGELOLAAN Kepala Sekolah Sekolah memiliki Pembinaan dan Pengawas Dokumen Panduan dan Kunjungan ke
PROGRAM mampu dokumen pendampingan melakukan kurikulum dan rubrik sekolah untuk
KURIKULUM menyusun kurikulum, baik terhadap kepala kunjungan ke lampiran penyusunan menggali
kurikulum dokumen I, sekolah dan sekolah dokumen kurikulum informasi
sekolah dokumen II, dan guru dalam binaan untuk tahun sekolah yang berkaitan
dokumen III secara menyusun bersama-sama sebelumnya dengan
lengkap yang dokumen- mereviu kelengkapan
disusun oleh dokumen dokumen dokumen
kepala sekolah, kurikulum kurikulum kurikulum
guru, dan unsur tahun
komite sekolah sebelumnya

6.PENGELOLAAN Kepala Sekolah  Buku Induk Pembinaan Pengawas  Buku rapot Instrumen Kunjungan ke
PROGRAM mampu Siswa dan administrasi mencoba  Buku Induk administrasi sekolah untuk
KESISWAAN mengelola Klapper, terisi kesiswaan mencocokkan Siswa kesiswaan menggali
administrasi
data sesuai
secara langsung salah satu  Klapper informasi
dokumen siswa  Buku
kesiswaan ke sekolah buku rapot yang berkaitan
 Kepala Sekolah Absensi
memiliki data siswa dengan dengan
Siswa
jumlah siswa Buku Induk kelengkapan
yang akurat dan Klapper dokumen
dalam berbagai kesiswaan
bentuk dan
format
7.PENGELOLAAN Kepala Sekolah  Sekolah memiliki Pemantauan dan Pengawas  Buku Kas Petunjuk dan Kunjungan ke
PROGRAM mampu rencana sumber pemeriksaan membantu Harian Panduan BOS sekolah untuk
KEUANGAN mengelola pendapatan keuangan menyelesaikan  Buku Kas Instrumen Form menggali
sekolah Pembantu
keuangan sekolah secara administrasi K1-K7 informasi dan
 Sekolah memiliki  Buku
sekolah secara berkala setiap tri keuangan keuangan
rencana kegiatan Pelaporan
transfaran dan sekolah wulan sekolah yang sekolah
(SPJ)
akuntabel  Kepala Sekolah masih belum
transfaran dalam memenuhi
Materi Pembinaan
Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Guru-Kepala Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
pengelolaan syarat
keuangan pelaporan
 Kepala Sekolah
membuat laporan
keuangan (SPJ)
8. PROGRAM  Sekolah  Sekolah  Pembinaan  Melalui  Pedoman  Instrumen Pemantauan
PENGEMBANGA melaksanaka menyediakan penyusunan pembinaan Pengembang monitoring dan
N MBS: n program manajemen / rencana umum di an MBS dan evaluasi pendampingan
- Manajemen dengan organisasi sekolah dan Gugus pelaksanaan
secara berkala
Sekolah Mengembang kepemimpinan kebijakan Binaan, MBS
setiap
- Pakem kan prinsip transformasional sekolah Pengawas  Instrumen
- PSM manajemen dalam mencapai sendiri. menjelaskan supervise semester
sekolah tujuan sekolah tentang ciri- pembelajaran
ciri sekolah Pakem
 Model  Menyusun yg telah
pembelajaran rencana sekolah melaksanaka  Instrument
 Membimbing n MBS
di kelas dan merumuskan kepala sekolah monitoring Pemantauan
menerapkan kebijakan sendiri  Pedoman pemberdayaan
dan guru dan
prinsip  Mengelola secara teknis  Memberikan Pembelajaran PSM
PAKEM kegiatan contoh- Pakem pendampingan
dalam
operasional pembelajaran contoh  Pedoman secara berkala
 Masyarakat sekolah Pakem. pembelajara Peninkatan setiap
dan  Mengembangkan  Membimbing n saintifik PSM semester
stakeholder kualitas belajar kepala sekolah yang
turut siswa dan guru menyenangk
berperan  Menyelenggaraka secara teknis an
dalam n pembelajaran tentang
pengembanga yang efektif menggerakkan
n pendidikan partisipasi
di sekolah masyarakat
9. PROGRAM  Sekolah  Sekolah  Mengisi  Memberikan  Format- Instrument data Bagi sekolah
PENGEMBANGA membuat dan memberikan format-format format- format yang penyetoran dan yang masih
N ADMINISTRASI melaporkan laporan data isian data format diterima dari daftar keliru mengisi
KEPALA berbagai secara akurat, sesuai dengan pelaporan Dinas
pengecekan data, akan
SEKOLAH
Materi Pembinaan
Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Guru-Kepala Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
pelaporan jujur dan tepat data yang data kepada Pendidikan ketepatan data dikembalikan
data waktu diminta semua dan dan diberi
 Sekolah memiliki sekolah Kebudayaan penjelasan
arsip dokumen  Memberikan cara mengisi
pelaporan data contoh-
format
contoh dan
penjelasan
cara
pengisian
format

10. PROGRAM Agar Kepala Kepala Sekolah Pembinaan,  Pengawas  Dokumen Instrument yang Kepala sekolah
PEMBINAAN Sekolah lebih melaksanakan pengarahan, melakukan KTSP digunakan ditugaskan
FUNGSI konsen tugasnya sebagai tugas Kepala supervis  Dokumen adalah lembaran melengkapi
KEPALA administrasi Standar Isi
terhadap guru secara rutin Sekolah sebagai penilaian administrasi
SEKOLAH PBM Kepala  Dokumen
tugasnya pendidik Sekolah kompetensi PBM yang
SEBAGAI Standar
EDUKATOR sebagai proses Kepala Sekolah belum dimiliki
pendidik (Guru) sebagai educator
11. PROGRAM Agar Kepala Kepala Sekolah Pembinaan,  Pengawas Macam- Instrument yang Kepala sekolah
PEMBINAAN Sekolah lebih dapat mengelola pengarahan, melakukan macam digunakan ditugaskan
FUNGSI konsen sekolah dengan tentang tugas supervis dan administrasi adalah lembaran melengkapi
KEPALA analisis
terhadap baik kepala sekolah Kepala penilaian administrasi
SEKOLAH terhadap
tugasnya sebagai manajer administrasi Sekolah kompetensi pengelolaan
SEBAGAI
MANAGER sebagai kepala Kepala Sekolah sekolah yang
Manajer sekolah sebagai manajer belum dimiliki

12. PROGRAM Agar Kepala Kepala Sekolah Pembinaan,  Pengawas Macam-macam Instrument yang Kepala sekolah
PEMBINAAN Sekolah lebih melaksanakan pengarahan, melakukan administrasi digunakan diperintahkan
FUNGSI konsen tugasnya sebagai tentang tugas supervise Kepala Sekolah adalah lembaran melengkapi
KEPALA administrasi
terhadap administrator kepala sekolah penilaian administrasi
SEKOLAH yang dimiliki
SEBAGAI tugasnya sebagai Kepala kompetensi Supervisi
Materi Pembinaan
Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Guru-Kepala Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
ADMINISTRATO sebagai administrator Sekolah Kepala Sekolah sekolah yang
R Administrator sebagai belum dimiliki
administrator
13. PROGRAM Agar Kepala Kepala Sekolah Pembinaan,  Pengawas Macam- Instrument yang Kepala sekolah
PEMBINAAN Sekolah lebih dapat melakukan pengarahan, melakukan macam digunakan diperintahkan
FUNGSI konsen pengawasan tentang tugas analisis pada administrasi adalah lembaran melengkapi
KEPALA supervise
terhadap terhadap seluruh kepala sekolah Kepala penilaian administrasi
SEKOLAH akademi
tugasnya kegiatan yang sebagai Sekolah kompetensi Supervisi
SEBAGAI  Pengawas
SUPERVISOR sebagai dilaksanakan Supervisor memberikan Kepala Sekolah sekolah yang
Supervisor disekolah contoh sebagai belum dimiliki
pengarahan supervisor
tentang
macam-
macam
administrasi
supervisi

14. PROGRAM Agar Kepala Kepala Sekolah Arahan,  Kepala Makalah atau Instrumen yang Kepala sekolah
PEMBINAAN Sekolah lebih dapat bertindak Bimbingan, Sekolah buku sumber digunakan disarankan
FUNGSI konsen sebagai pemimpin pemberian diajak tentang adalah lembaran selalu
KEPALA berdiskusi
terhadap (Ledershif) contoh, dan kepemimpinan penilaian mengedepanka
SEKOLAH tentang
SEBAGAI tugasnya saran teknik teknik- dan pemimpin kompetensi n teknik
LEADERSHIP sebagai pemimpin teknik Kepala Sekolah kepemimpinan
Ledershif kepemimpin sebagai dari teknik
an leadershif otoriter
 Pengawas
memberikan
pengarahan
tentang
kepemimpin
an dan
teknik
Materi Pembinaan
Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Guru-Kepala Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
kepemimpin
an

15. PROGRAM Agar Kepala Kepala Sekolah Arahan,  Kepala Makalah atau  Penilaian Kepala
PEMBINAAN Sekolah lebih dapat bertindak Bimbingan, sekaolah buku sumber diarahkan Sekolah
FUNGSI konsen sebagai innovator pemberian diajak tentang pada disarankan
KEPALA berdiskusi kemampuan
terhadap terhadap semua contoh, dan inovasi selalu
SEKOLAH tentang Kepala
tugasnya sumber daya saran teknik- teknik- Sekolah mengadakan
SEBAGAI
INNOVATOR sebagai sekolah teknik teknik dalam perubahan
innovator memotivasi memberikan berinovasi yang positif
sebagai inovasi  Instrumen
keperluan kepada yang
seluruh digunakan
sumber daya
guru dan adalah
sekolah staf lembaran
 Pengawas penilaian
memberikan kompetensi
pengarahan Kepala
dan Sekolah
pengertian sebagai
tentang innovator
pengetahua
n innovator
dalam
meningkatk
an inovasi
Materi Pembinaan
Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Guru-Kepala Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
terhadap
yang
dipimpin

16. PROGRAM Agar Kepala Kepala Sekolah Arahan,  Kepala Makalah atau  Instrument Kepala
PEMBINAAN Sekolah lebih dapat bertindak Bimbingan, sekaolah buku sumber yang Sekolah
FUNGSI konsen sebagai Motivator pemberian diajak tentang digunakan disarankan
KEPALA berdiskusi adalah
terhadap terhadap semua contoh, dan motivasi selalu
SEKOLAH tentang lembaran
tugasnya sumber daya saran teknik- sebagai penilaian mengadakan
SEBAGAI teknik-
MOTIVATOR sebagai sekolah teknik teknik motivator kompetensi motivasi
Motivatorr memberikan memberikan Kepala kepada
motivasi sebagai inovasi Sekolah bawahanya
keperluan kepada sebagai agar kinerja
seluruh motivator
sumber daya bawahanya
sekolah sumber daya semakin
yang ada
meningkat

B. Pemantauan Pelaksanaan SNP


Materi Strategi/Metode
Tujuan dan Indikator Skenario Penilaian dan Rencana
Pemantauan / Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
8 SNP Teknik
1 2 3 4 5 6 7 8
1. STANDAR ISI Sekolah  Dokumen I KTSP  Sekolah Pengawas Permendiknas Instrumen Pemantauan
mengembangkan disusun oleh mengkaji dan membimbing No. 22/2006 penelaahan dokumen
kurikulum sesuai warga sekolah menelaah guru Standar Isi Standar Isi yang Standar Isi
dengan kurikulum
dengan panduan memahami mengacu pada secara berkala
melibatkan yang telah
BSNP berbagai disusun kalimat- SPM dan setiap
Materi Strategi/Metode
Tujuan dan Indikator Skenario Penilaian dan Rencana
Pemantauan / Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
8 SNP Teknik
1 2 3 4 5 6 7 8
Sekolah memiliki steakholder, berdasarkan kalimat pada Instrumen semester
dokumen Standar disahkan oleh standar isi Standar Akreditasi
Isi mata kepala sekolah sesuai dengan Kompetensi Sekolah
dengan tingkatan kelas
pelajaran dan
pertimbangan dan kelompok
Kompetensi
komite sekolah mata pelajaran
dan diketahui oleh Dasar untuk
Dinas Pendidikan menemukan
dan Kebudayaan kata-kata
Kabupaten kunci sebagai
 Setiap guru kelas bahan
memiliki dokumen
penyusunan
Standar Isi
indikator
minimal 7 mata
pelajaran pembelajaran
 Setiap guru mata
pelajaran memiliki
standar isi untuk
semua kelas
 Guru kelas dan
guru mata
pelajaran mampu
menemukan kata
kunci pada setiap
SK/KD

2. STANDAR SKL Sekolah memiliki  Sekolah Pembinaan dan Pengawas Permendiknas Instrumen Pemantauan
data dan menentukan pendampingan membimbing No. 23/2006 Penelaahan SKL pelaksanaan
dokumen SKL, Kriteria terhadap guru guru dan tentang SKL yang mengacu SKL secara
Ketuntasan
KKM untuk tentang kepala sekolah pada SPM dan berkala setiap
Minimal (KKM)
semua kelas dan untuk seluruh penetapan nilai untuk Instrumen semester
Materi Strategi/Metode
Tujuan dan Indikator Skenario Penilaian dan Rencana
Pemantauan / Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
8 SNP Teknik
1 2 3 4 5 6 7 8
semua mata mata pelajaran KKM dan SKL mengkaji SKL Akreditasi
pelajaran dan seluruh kelas, melalui kegiatan Sekolah
dan MGMP
ketercapaiannya
 Sekolah
menetapkan
Kriteria Kenaikan
kelas
 Sekolah
menetapkan nilai
Standar Kelulusan
dan tingkat
keberhasilan

3. STANDAR Semua guru  Sekolah Workshop Pengawas Permendiknas Instrumen Pemantauan


PROSES kelas dan guru memiliki Silabus penyusunan membimbing Nomor proses dan supervisi
mata pelajaran untuk semua administrasi guru dan 41/2007 pembelajaran proses
mata pelajaran
melaksanakan pembelajaran kepala sekolah tentang yang mengacu pembelajaran
dan semua kelas
proses  Pengembangan melalui kegiatan untuk Standar Proses pada SPM dan secara berkala
pembelajaran RPP untuk semua KKG (menyusun mengkaji Instrumen setiap
sesuai dengan mata pelajaran program standar Akreditasi semester
standar minimal dan semua kelas semester, proses, Sekolah
 Pengembangan silabus, RPP terutama pada
Silabus dan RPP proses
mengacu kepada
pembelajaran
panduan yang ada
 Menerapkan yang bermutu
kegiatan
eksplorasi,
elaborasi dan
konfirmasi
 Mengintegrasikan
dengan nilai

50
Materi Strategi/Metode
Tujuan dan Indikator Skenario Penilaian dan Rencana
Pemantauan / Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
8 SNP Teknik
1 2 3 4 5 6 7 8
pendidikan
karakter,
kewirausahaan

4. STANDAR Semua guru  Terdapat rencana Workshop Pengawas Permendiknas Instrumen Pemantauan
PENILAIAN kelas dan guru pelaksanaan penyusunan membimbing Nomor model penilaian pelaksanaan
mata pelajaran penilaian kisi-kisi dan guru 20/2007 yang mengacu penilaian
 Memiliki kisi-
mampu naskah soal menyusun tentang pada SPM dan secara berkala
kisi soal dan
melaksanakan naskah soal ulangan melalui kisi-kisi, Standar Instrumen setiap triwulan
penilaian ulangan kegiatan MGMP naskah soal Penilaian Akreditasi
pembelajaran  Membuat format ulangan sesuai Pendidikan Sekolah
dengan berbagai penilaian ,analisis dengan
bentuk dan dan tindaklanjut ketentuan
teknik tes /  Melakukan standar
penilaian dengan
penilaian penilaian
menggunakan
berbagai teknik
penilaian
 pengamatan
 tes dan non tes
 unjukkerja
 portofolio
 Penilaian
dilakukan
berkelanjutan

5. STANDAR PTK Semua guru  Kepala sekolah Kepala sekolah Pengawas  Permendiknas Instrumen Pemantauan
kelas dan guru dan Guru memotivasi member Nomor tentang dokumen PTK
mata pelajaran mempunyai guru untuk kesempatan 13/2007 pendidik dan secara berkala
kualifikasi tentang
pada tahun 2015 senantiasa meningkaktka tenaga setiap
pendidikan Standar
sudah minimal S1/DIV meningkatkan n kompetensi Kepala kependidikan semester
berkualifikasi  Sekolah memliki pendidikan guru dan SMP/MTs
pendidikan S.1 tenaga tata formal kepala sekolah  Permendiknas

51
Materi Strategi/Metode
Tujuan dan Indikator Skenario Penilaian dan Rencana
Pemantauan / Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
8 SNP Teknik
1 2 3 4 5 6 7 8
yang linier usaha melalui No16/2007
 Sekolah memiliki kegiatan diklat tentang
tenaga dan sejenisnya Standar
pustakawan Kualifikasi
 50% guru sudah Akademik
tersertifikasi Guru
 Kompetensi PTK
yang memadai
6. STANDAR Semua sekolah Sekolah memiliki Pemantauan Pengawas Permendiknas Instrumen Pemantauan
PENGELOLAAN binaan dapat program-program dan pembinaan memberikan Nomor pengelolaan dokumen
menyusun semua yang berkaitan kepala sekolah pengarahan 19/2007 sekolah yang program
jenis program dengan seluruh dalam dan contoh- tentang mengacu pada sekolah secara
kegiatan di kegiatan, misalnya: menyusun contoh model Standar SPM dan berkala setiap
sekolah program program Pengelolaan Instrumen triwulan
 Pembagian kegaitan sekolah kegiatan Akreditasi
Tugas Mengajar sekolah Sekolah
 PPDB
 UTS
 UAS, UKK
 TO, US, UN
 Ekstra Kurikuler
 Kenaikan Kelas
 Bimbel
 Hari besar
National / Islam
 Dll

7. STANDAR Sekolah mampu  Sekolah memiliki Pengawas Pemantauan Peraturan Instrument Pemantauan
PEMBIAYAAN mengelola RKAS sesuai memantau dan dan Pemerintah Pemeriksaan dokumen
keuangan secara aturan dan memeriksa pemeriksaan No. 48/2008 BOS keuangan
transparan dan Petunjuk administrasi administrasi tentang secara berkala
Penggunaan
akuntabilitas keuangan keuangan Pengelolaan setiap triwulan
BOS
Materi Strategi/Metode
Tujuan dan Indikator Skenario Penilaian dan Rencana
Pemantauan / Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
8 SNP Teknik
1 2 3 4 5 6 7 8
 Sekolah (Form BOS K1 – Keuangan
mengelola K7)
keuangan sesuai
dengan aturan
yang berlaku
 Sekolah
memiliki
administrasi
keuangan

8. STANDAR Sekolah memiliki  Sekolah memiliki Pengawas Pemantauan Permendiknas Instrumen Pemantauan
SARANA sarana prasarana ruang kelas yang memfasilitasi terhadap Nomor sarana sarana
PRASARANA yang cukup ideal sesuai Sekolah untuk sarana 24/2007 prasarana yang prasarana
memadai sesuai dengan jumlah bekerja sama prasarana tentang mengacu pada secara berkala
rombel
dengan kondisi dengan komite yang dimiliki Standar SPM dan setiap
 Sekolah memiliki
sekolah fasilitas ruang sekolah dalam sekolah Sarana dan Instrumen semester
guru dan kepala rangka Prasarana Akreditasi
sekolah memenuhi SPM Sekolah
 Tersedianya di sekolah
meubeller di
setiap kelas
sesuai dengan
jumlah siswa
 Tersedianya
buku pelajaran
yang memenuhi
SPM
C. Penilaian Kinerja Guru dan/atau Kepala Sekolah

Materi Penilaian Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Sumber Daya
Kinerja Guru/KS Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut

1 2 3 4 5 6 7 8
1. PERENCANAAN Kepala Sekolah Kepala Sekolah Pengawas  Pengawas  Rubrik dan Instrumen Pemantauan
PEMBELAJARA dan memiliki melakukan menilai format PKKS PKKS dan PKG dan diskusi
N Guru menyusun dokumen Silabus, pembinaan dokumen dan PKG sesuai rubrik bagi guru dan
dan RPP, dan Teknik penyusunan Silabus, RPP,  dokumen kepala sekolah
dan Teknik Silabus, RPP,
mengembangkan Penilaian Silabus, RPP, yang belum
Penilaian dan Teknik
Silabus, RPP, dan KBM/PBM untuk teknik penilaian KBM/PBM melengkapi
Penilaian
Teknik Penilaian Penilaian Kinerja untuk Administrasi administrasi
KBM/PBM untuk Kepala Sekolah Penilaian Kepala pembelajaran
PKKS dan PKG (PKKS) dan Kinerja Kepala Sekolah diberi waktu
dokumen Sekolah dan untuk
Penilaian Kinerja dokumen melengkapinya
Guru (PKG) Penilaian
Kinerja Guru
 Pengawas
memeriksa
administrasi
kepala
sekolah

2. PELAKSANAAN Guru dan Kepala Guru dan kepala  Pengawas  Pengawas  Rubrik dan Instrumen Pemantauan
PEMBELAJARA Sekolah sekolah dokumen melalukan memberikan format PKKS PKKS dan PKG dan diskusi
N melaksanakan Penilaian Kinerja pengamatan masukan atas dan PKG sesuai rubrik bagi guru dan
PBM di kelas Kepala Sekolah dan penilaian kelebihan dan kepala sekolah
PBM Kepala kekurangan
sesuai mata dan dokumen yang
Sekola kepala
pelajaran yang Pnilaian Kinerja mendapat nilai
 Kepala Sekolah sekolah dalam
diampu Guru melaksanakan kategori
melalukan
pengamatan PBM “KURANG”
dan penilaian  kepala diberi
PBM guru sekolah kesempatan
memberikan untuk
masukan atas
Materi Penilaian Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Sumber Daya
Kinerja Guru/KS Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut

1 2 3 4 5 6 7 8
kelebihan dan mengulang
kekurangan PBM
guru dalam
PBM
3. PENILAIAN Semua guru Semua guru Memeriksa dan Pengawas Petunjuk dan Instrumen Pembinaan
PEMBELAJARA mampu menyusun memiliki menganalisis memberikan standar penilaian yang secara berkala
N kisi-kisi soal, dokumen dan kisi-kisi soal, masukan dan penilaian mengacu pada setiap triwulan
naskah soal, melaksanakan naskah soal, member format
teknik penilaian, penilaian teknik penilaian, contoh cara Akreditasi
dan daftar pembelajaran dan buku daftar menyusun Sekolah
penilaian siswa, sesuai dengan penilaian siswa kisi-kisi,
serta mampu standar penilaian naskah soal,
menganalisis butir dan teknik
soal penilaian,
serta analisis
butir soal

4. HASIL Sekolah mampu Sekolah memiliki Pengawas Memeriksa Data-data Instrumen Pembinaan
PENDIDIKAN mengumpulkan dokumen data melakukan dan utama dan monitoring secara berkala
data nilai seluruh nilai seluruh diskusi dengan menganalisis pendukung setiap triwulan
siswa, data siswa, data guru dan kepala data-data
kenaikan kenaikan sekolah melaui penilaian,
kelas,dan data kelas,dan data kegiatan Gugus kenaikan
keklulusan keklulusan kelas, dan
kelulusan
5. KEGIATAN Sekolah Sekolah memiliki Memberikan Memberikan  Program Instrumen Pembinaan
EKSTRA melaksanakan program ekstra contoh program pengarahan Ekstra monitoring secara berkala
KURIKULER kegiatan ekstra kurikuler dan ekstra kurikuler dan Kurikuler setiap triwulan
kurikuler sesuai memiliki bukti melalui diskusi pembinaan  Jadwal
kegiatan
dengan yang fisik pelaksanaan, dan konsultasi tentang
tercantum di seperti:: penyusunan
Materi Penilaian Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Sumber Daya
Kinerja Guru/KS Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut

1 2 3 4 5 6 7 8
dalam kurikulum jadwal kegiatan program
sekolah dan daftar hadir ekstra
kurikuler

6. PEMBUATAN Semua kepala Guru yang naik Mengadakan Pengawas  PAK dan SK- Instrumen Pembinaan
DUPAK sekolah mampu pangkat workshop cara memberikan SK guru monitoring secara berkala
menyusun DUPAK dibuatkan pembuatan penjelasan yang usul setiap
untuk kenaikan nominative dan DUPAK melalui cara membuat naik pangkat semester
pangkat guru DUPAKnya oleh MKKS DUPAK
kepala sekolah
yang
bersangkutan

7. PENGEMBANG Guru yang  Memfasiltasi Mengikuti  Memberikan Pedoman  Monitoring Pembinaan


AN golongan III/b ke guru untuk kegiatan konsep dasar Pengelolaan dan Evaluasi secara berkala
KEPROFESIAN atas dapat mencapai workshop yang tentang PKB PKB Program PKB setiap
BERKELANJUT membuat minimal
standar
membahas  Menyajikan  Laporan semester
AN (PKB) kompetensi arahan Monitoring
satu karya yang profesi yang tentang
untuk dan Evaluasi
berkaitan dengan telah pemahaman mendesain Program PKB
PKB: ditetapkan. PKB dan PKB di
1. Pengembangan  Memfasilitasi pelaksanaan sekolah yang
Diri guru untuk Pengembangan harus
2. Publikasi terus diri dan berorientasi
Ilmiah pada memutakhirka kepada
publikasi ilmiah
Kegiatan PKB n kompetensi pencapaian
yang mereka belajar
miliki sekarang peserta didik
dengan apa dan
yang menjadi berkaitan
tuntutan ke dengan
depan proses
Materi Penilaian Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Sumber Daya
Kinerja Guru/KS Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut

1 2 3 4 5 6 7 8
berkaitan penilian dan
dengan evaluasi
profesinya. kinerja guru
 Memotivasi  Menyajikan
guru-guru sebuah
untuk tetap acuan dalam
memiliki memahami
komitmen pengelolaan
melaksanakan PKB di
tugas pokok sekolah.
dan fungsinya
sebagai tenaga
profesional.

8. KARYA Guru dapat Terdapat bukti Mengikuti Pelaksanaan Pedoman Instrumen Pembinaan
INOVATIF membuat / fisik atas alat kegiatan pembelajaran pengelolaan penilaian karya secara berkala
KEGIATAN PKB memodifikasi Alat yang dibuat baik workshop yang /bimbingan karya Inovatif inovatif setiap
Pelajaran / berupa wujud, membahas atau semester
Peraga / gambar, cara tentang pendidikan di
Praktikum Alat membuat, dan pemahaman sekolah/madr
Pelajaran cara PKB dan asah menjadi
menggunakannya pelaksanaan lebih mudah
karya inovatif dan lebih
efektif
D. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/atau Kepala Sekolah

Materi Bimlat
Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Profesional Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
Guru/KS
1 2 3 4 5 6 7 8
BIMLAT GURU
Program Meningkatkan Setelah Workshop 1. Apersepsi 1. Narasumber Instrumen 1. Konsultasi
perencanaan kemampuan guru pembimbingan penyusunan 2. Pemberian 2. Media monitoring 2. Diskusi
pembelajaran dalam menyusun dan pelatihan, program Motivasi 3. Lembar perencanaan kelompok
perencanaan 100% Guru mapel pembelajaran, 3. Penyampaia kerja pembelajaran 3. Pemodelan
pembelajaran yang dapat menyusun pendampingan, n Materi 4. Pelatihan
sesuai ketentuan program dan penilaian 4. Pemberian
bagi semua guru di pembelajaran produk berupa Contoh/Mo
sekolah binaan sesuai ketentuan. Program del
Guru memiliki pembelajaran 5. Penugasan
perangkat
perencanaan
pembelajaran
yang lengkap dan
sesuai dengan
tuntutan standar
isi dan standar
proses
Pelaksanaan Meningkatkan Seluruh Guru Workshop 1. Penyampaia 1. Narasumber Instrumen 1. Konsultasi
Pembelajaran kemampuan guru mapel di sekolah penyusunan n tujuan 2. Media monitoring 2. Diskusi
dalam binaan program pelatihan 3. Lembar pelaksanaan kelompok
melaksanakan Setelah pembelajaran, 2. Diskusi kerja pembelajaran 3. Pemodelan
pembelajaran yang pembimbingan pendampingan, materi 4. Pelatihan
efektif dan pelatihan, dan penilaian 3. Simulasi
100% guru produk berupa 4. Praktik
melaksanakan Program dan
pembelajaran Rencana
yang efektif Pelaksanaan
Pembelajaran
Pelaksanaan Meningkatkan Seluruh Guru Workshop Penyampaian Narasumber Narasumber Konsultasi
Penilaian hasil kemampuan guru mapel di sekolah penyusunan tujuan Media Media Diskusi
belajar dalam binaan program pelatihan Lembar kerja Lembar kerja kelompok
melaksanakan Setelah penilaian hasil Diskusi materi Pemodelan
Materi Bimlat
Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Profesional Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
Guru/KS
1 2 3 4 5 6 7 8
penilaian hasil pembimbingan pembelajaran, Simulasi Pelatihan
belajar dan pelatihan, pendampingan, Praktik
100% Guru mapel dan penilaian
dapat produk berupa
melaksanakan Program
penilaian hasil penilaian hasil
belajar sesuai Pembelajaran
dengan ketentuan
Guru
melaksanakan
penilaian hasil
belajar sesuai
dengan ketentuan
Pelaksanaan Meningkatkan Seluruh Guru Guru dapat Setelah Penyampaian Narasumber Konsultasi
pembimbingan kemampuan guru mapel di sekolah melaksanakan pembimbingan tujuan Media Diskusi
dan pelatihan dalam binaan pembimbingan dan pelatihan, pelatihan Lembar kerja kelompok
siswa dan tugas melaksanakan dan pelatihan 100% Guru Diskusi materi Pemodelan
tambahan pembimbingan dan siswa dan mapel dapat Simulasi Pelatihan
pelatihan siswa melaksanakan melaksanakan Praktik
dan tugas tugas tambahan pembimbingan
tambahan dengan efektif dan pelatihan
siswa dan
melaksanakan
tugas
tambahan
dengan efektif
Pembimbingan Meningkatkan Seluruh Guru Guru dapat Setelah Penyampaian Narasumber Konsultasi
pembuatan KTI kemampuan guru mapel di sekolah melaksanakan pembimbingan tujuan Media Diskusi
dalam bentuk dalam pembuatan binaan PTK sebagai dan pelatihan, pelatihan Lembar kerja kelompok
PTK KTI dalam bentuk tindakan 100% Guru Diskusi materi Pemodelan
PTK reflektif mapel dapat Simulasi Pelatihan
melaksanakan Praktik
PTK sebagai
tindakan
reflektif
Materi Bimlat
Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Profesional Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
Guru/KS
1 2 3 4 5 6 7 8
BIMLAT KEPALA SEKOLAH
Penyusunan Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber 1. Penilaian Konsultasi
Program kerja kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan Media Produk Diskusi
Sekolah dalam menyusun Setelah Pemantauan pelatihan Lembar kerja 2. Instrumen kelompok
Program kerja pembimbingan Diskusi materi Supervisi Pemodelan
Sekolah dan pelatihan, Simulasi Program Pelatihan
100% KS dapat Praktik Kerja Sekolah
menyusun
Program kerja
Sekolah secara
komprehensif
KS memiliki
Program kerja
Sekolah yang
lengkap
Pelaksanaan Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber 1. Penilaian Konsultasi
Program kerja kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan Media Produk Diskusi
sekolah dalam Setelah Pemantauan pelatihan Lembar kerja 2. Instrumen kelompok
melaksanakan pembimbingan Diskusi materi Supervisi Pemodelan
Program kerja dan pelatihan, Simulasi Program Pelatihan
sekolah 100% KS dapat Praktik Kerja Sekolah
KS melaksanakan melaksanakan
program sekolah program sekolah
sesuai program sesuai program
kerja yang telah kerja yang telah
disusun disusun

Program Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber 1. Penilaian Konsultasi


Pengawasan dan kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan Media Produk Diskusi
Evaluasi dalam Setelah Pemantauan pelatihan Lembar kerja 2. Instrumen kelompok
melaksanakan pembimbingan Studi Dokumen Diskusi materi Supervisi Pemodelan
Program dan pelatihan, Simulasi Program Pelatihan
Pengawasan dan 100% Kepala Praktik Supervisi dan
Evaluasi yang Sekolah Evaluasi
efektif melaksanakan

60
Materi Bimlat
Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Profesional Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
Guru/KS
1 2 3 4 5 6 7 8
Kepala Sekolah pengawasan dan
melaksanakan evaluasi proses
pengawasan dan pembelajaran
evaluasi proses dengan efektif
pembelajaran
dengan efektif
Kepemimpinan Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber Instrumen Konsultasi
Sekolah kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan Media Kepemimpinan Diskusi
dalam Setelah Pemantauan pelatihan Video Kepala Sekolah kelompok
melaksanakan pembimbingan Diskusi materi Tayangan Pemodelan
Kepemimpinan dan pelatihan, Simulasi Lembar kerja Pelatihan
pembelajaran di 100% Kepala Praktik
Sekolah dengan Sekolah dapat
efektif melaksanakan
Kepala Sekolah Kepemimpinan
melaksanakan pembelajaran di
Kepemimpinan Sekolah dengan
pembelajaran di efektif
Sekolah dengan
efektif
Sistem Informasi Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber Instrumen Konsultasi
Manajemen kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan Media Pengelolaan SIM Diskusi
dalam mengelolaan Setelah Pemantauan pelatihan Lembar kerja Sekolah kelompok
Sistem Informasi pembimbingan Diskusi materi Pemodelan
Manajemen yang dan pelatihan, Simulasi Pelatihan
efektif 100% KS dapat Praktik
KS mengelola mengelola Sistem
Sistem Informasi Informasi
Manajemen Manajemen
dengan efektif dengan efektif

Pembimbingan Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber Instrumen Konsultasi


PTK/PTS kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan Media Telaah PTS Diskusi
dalam Setelah Penugasan pelatihan Lembar kerja kelompok
melaksanakan pembimbingan Diskusi materi Pemodelan

61
Materi Bimlat
Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana
Profesional Sumber Daya
Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Tindak Lanjut
Guru/KS
1 2 3 4 5 6 7 8
PTK/PTS sebagai dan pelatihan, Simulasi Pelatihan
tindakan reflektif 100% Guru mapel Praktik
KS dapat dapat
melaksanakan PTS melaksanakan
sebagai tindakan PTK sebagai
reflektif tindakan reflektif
Penyusunan Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber Instrumen Konsultasi
RKAS dengan kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan Media Pemantauan Diskusi
SNP dalam menyusun Setelah Penugasan pelatihan Lembar kerja SNP kelompok
RKAS dengan SNP pembimbingan Diskusi materi Pemodelan
KS menyusun dan pelatihan, Simulasi Pelatihan
RKAS dengan SNP 100% KS dapat Praktik
sesuai ketentuan menyusun RKAS
dengan SNP
sesuai ketentuan
Akreditasi Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber Instrumen Konsultasi
Sekolah kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan Media Pemantauan Diskusi
dalam Setelah Simulasi pelatihan Lembar kerja SNP kelompok
mempersiapkan pembimbingan Penugasan Diskusi materi Instrumen Pemodelan
Akreditasi Sekolah dan pelatihan, Simulasi Akreditasi Pelatihan
KS 100% KS Praktik
mempersiapkan mempersiapkan
Akreditasi Sekolah Akreditasi
sesuai 8 SNP Sekolah sesuai 8
secara sistematis SNP secara
sistematis
BAB IV
PROGRAM SEMESTER PENGAWASAN SEKOLAH

A. Semester Genap ( Januari s.d. Juni 2020)


1. Identitas Sekolah Binaan :

1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMP Negeri 1 Sindangresmi ATO ADIARTO, M.Pd. Jl. Picung - 1–2 Unggul dalam 1. Melaksnakan
Munjul KM.10, 2020 prestasi, bernuansa pengembangan dan
Ciodeng religius, terampil peningkatan
Sindangresmi, dan santun dalam kompetensi lulusan
Pandeglang tindakan dan (SKL) baik
berwawasan akademik maupun
lingkungan. non akademik,
minimal sesuai SNP,
2. Melaksanakan
pengembangan
kurikulum yang sesuai
dengan Standar
Nasional Pendidikan.
3. Melaksanakan
pengembangan dan
peningkatan
kompetensi lulusan
(SKL) baik
akademik maupun
non akademik,
minimal
sesuai SNP
1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMP Negeri 2 Sindangresmi HILMI, S.Pd. Jl. Raya Pasirlancar 1–2 Terwujudnya insan 1. Memberdayakan taat
KM. 01 Kec. 2020 unggul dalam menjalankan agama
Sindangresmi, prestsi, beriman dan nilai-nilai agama
Pandeglang dan berakhlak dalam kehidupan
mulia, kreatif dalam sehari hari.
berkarya, selaras 2. Mewujudkan
dengan lingkungan yang hijau
perkembangan dan bersih.
IPTEK serta 3. Mengembangkan
berwawasan suasana lingkungan
lingkungan kerja yang kondusf.
4. Melaksanakan
bimbingan belajar
secara optimal.
1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMP Negeri 1 Majasari RUDI DAUD SUWANDI, S.Pd. Jl. Raya Labuan KM. 1–2 Prestasi dan 1. Meningkatkan
3 Kuranten, Saruni 2020 Dedikasi Tinggi keimanan dan
Kec. Majasari, Kab. Unggul Mutu, ketaqwaan kepada
Pandeglang, Banten Agamis, dan Tuhan YME melalui
Patriotis penanaman budi
pekerti dan program
kegiatan keagamaan
2. Mewujudkan
pengembangan
Kurikulum yang
meliputi 8 standar
pendidikan
3. Meningkatkan prestasi
akademik dan non
akademik.
1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMPN 2 Majasari Lilis Suliswati Mustikasari Utami, S.Pd Jl. Gunung Karang 1–2 Religius, Membentuk Warga
Kp. Pakuhaji Kel. 2020 Berbudaya, Cerdas Sekolah Yang Beriman,
Pagerbatu Kec. dan Terampil Berahklak Mulia, dan
Majasari, Pandeglang Berbudi Pekerti Luhur
Yang Mengembangkan
Sikap dan Perilaku
Religius Baik Didalam
Sekolah Maupun
Diluar Sekolah
1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMP Negeri 1 Karangtanjung DRS. H. MAMUN, M.Pd. Jln. Raya Serang 1–2 Menjadikan 1. Melaksanakan
KM. 3, Pandeglang 2020 Sekolah Idaman Peningkatan Prestasi
yang Unggul dalam Pembelajaran secara
Prestasi , efektif, agar diperoleh
bernuansa Religius peningkatan mutu yang
dan Berwawasan diharapkan.
Lingkungan 2. Melaksanakan pembinaan
Imtaq, agar tercipta
suasana kehidupan Islami
antar sesama warga
sekolah dan masyarakat.
3. Melakukan pembinaan
terhadap warga sekolah
dengan tertib secara
administrasi, dengan
berkoordinasi secara
dinamisyang berwawasan
lingkungan.
4. Menciptakan lingkungan
sekolah BERKAH
5. Melaksanakan kegiatan
ekstrakurikuler unggulan
dan ekstrakurikuer
lainnya yang berwawasan
lingkungan.
6. Menumbuhkan nilai-nilai
budaya kerja yang
kondusif dan dinamis
dalam suasana
keterbukaan yang
berwawasan lingkungan
1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMPN 2 Karangtanjung Hj. NENY SITI NURROKHMANI, Jl. Karangtanjung- 1–2 Religius, Disiplin, 1. Meningkatkan
S.Pd Nanggor, Pandeglang 2020 Cerdas, keimanan dan
Mencerdaskan dan ketakwaan kepada
Berwawasan Allah SWT, melalui
Lingkungan pemahaman
penghayatan dan
pengamalan
keagamaan warga
sekolah
2. Meningkatkan
kedisiplinan tenaga
pendidik, tenaga
kependidikan dan
peserta didik dalam
berbagai aspek untuk
mewujudkan sekolah
berwawasan
lingkungan
3. Meningkatkan IMTAQ
dan kedisiplinan PTK
4. Mengembangkan
organisasi sekolah,
memberdayakan
potensi kecerdasan
siswa,
5. Meningkatkan
pembelajaran yang
aktif inovatif kreatif
efektif dan terintegrasi
yang berwawasan
lingkungan
1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMPN 2 Cikedal NURHASAN, S.Pd., M.M.Pd. Jl. Raya Caringin 1–2 Mewujudkan Meningkatkan
Ds. Bangkuyung 2020 sekolah yang kecerdasan dan iklim
Kec.
Cikedal berprestasi, edukatif pada diri
religius, kreatif, pendidik, peserta didik
inovatif, berbudaya dan tenaga kependidikan
lingkungan dan melalui pelatihan
mampu bersaing workshop dan diklat
ditingkat sehingga terbentuk
kabupaten maupun pribadi-pribadi yang
provinsi. berprestasi;
1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMP IT Irsyadul Ibad UGI GUMILAR Jl. Raya Labuan KM. 1–2 Mempersiapkan Menyelenggarakan
4 Maja Barat 2020 generasi milenial pendidikan dengan
Sukaratu,
Kec. Majasari, berkarakter Al standar mutu dinas
Pandeglang Qur'an dan pendidikan dan jaringan
memiliki sekolah islam terpadu
produktivitas (JSIT) secara menyeluruh
berwawasan
lingkungan

70
2. Identifikasi Masalah
a. Penyusunan perencanaan sekolah belum mengacu kepada visi dan misi sekolah serta belum memenuhi kriteria
standar pengelolaan;
b. Penyusunan perencanaan pembelajaran belum memenuhi kriteria standar proses;
c. Ketercapaian standar isi, standar proses, SKL, dan standar penilaian belum memenuhi target.

3. Deskripsi Kegiatan

Aspek/Materi Target Indikator Metode Waktu


No Tujuan Sasaran
Pengawasan Keberhasilan Keberhasilan Kerja Pelaksanaan

Meningkatkan
Program Tersusunnya
kemampuan
Penyusunan Tim sekolah yang program Minggu ke-3
TPS dalam Diskusi
1. Perencanaan Pengmbang disusun sekolah yang bulan
menyusun kelompok
Sekolah Sekolah memuat 8 memenuhi 8 Januari
program
SNP SNP
sekolah

Visi dan Misi Tersusunnya


Sekolah
sekolah visi dan misi
Penyusunan mampu Minggu ke-3
Kepala mampu sekolah
2. Visi dan Misi menyusun Diskusi bulan
sekolah menginspirasi secara benar
Sekolah Visi dan Misi Januari
warga
secara benar
sekolah

71
Aspek/Materi Target Indikator Metode Waktu
No Tujuan Sasaran
Pengawasan Keberhasilan Keberhasilan Kerja Pelaksanaan

Meningkatkan
kemampuan Program MGMP
Menyusun Tersusunnya Minggu ke-1
guru perencanaan Sekolah dan
3. perencanaan Guru perencanaan bulan
menyusun pembelajaran tugas
pembelajaran pembelajaran Februari
perencanaan sesuai mandiri
secara benar
pembelajaran

Sekolah Pelaksanaan
Pencapaian mampu Tim SNP dapat Tercapainya
Diskusi Tim Maret s.d
4. SNP sesuai mencapai Pengembang tercapai target
Pengembang Juni 2020
target minimal pemenuhan SNP sesuai target minimal SNP
minimal SNP minimal
B. Semester Ganjil (Juli s.d. Desember 2020)
1. Identitas Sekolah Binaan

1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMPN 1 Cikedal SUNANDAR, S.Ag., M.M.Pd. JL. Stasiun 1–2 Terwujudnya 1. Meningkatkan kualitas proses
Babakan Lor, 2020 sekolah yang dan hasil belajar berwawasan
Cikedal berprestasi , lingkungan untuk membekali
terampil, ramah siswa melanjutkan ke jenjang
dan berakhlak pendidikan selanjutnya
mulia dilandasi 2. Menggali dan mengembangkan
IMTAK dan IPTEK potensi siswa dibidang
olahraga, seni budaya dan
keterampilan sehingga mampu
bersaing ditingkat kabupaten
dan provinsi
3. Mengembangkan lingkungan
sekolah yang ramah anak,
bersih dan indah sehingga
nyaman bagi seluruh warga
sekolah
4. Mengembangkan kebiasaan
berprilaku jujur, tertib,
santun, kerja keras dan
mandiri
5. Meningkatkan iman dan taqwa
melalui kegiatan keagamaan
dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari - hari
1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMPN 3 Karangtanjung DRA. Hj. SITI KADARASIH Jl. Gunung 1–2 Unggul Dalam 1. Mewujudkan
Karang Kp. 2020 Prestasi, Aktif, penghayatan terhadap
Sanim, Juhut, Kreatif, Inovatif dan ajaran agama yang di
Kec. Agamis anut seluruh warga
Karangtanjung, sekolah.
Pandeglang 2. Meningkatkan kualitas
peserta didik dalam
rangka mencapai era
globalisasi.
3. Mewujudkan sekolah
sebagai pusat kegiatan
pendidikan.
4. Meningkatkan
profesionalisme
pendidik dan tenaga
kependidikan.
5. 5. Meningkatkan etos
kerja pendidik dan
tenaga kependidikan.
1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMP Yanmu ABDULLAH FAUJI, SH Jl Syech Abdul 1–2 Menjadi Sekolah 1. Melaksanakan
Karangtanjung Jabar 2020 Yang Komprehensif Pendidikan Berbasis
Karangtanjung Dalam Pendidikan, Pesantren (BP).
Unggul Dalam 2. Menanamkan nilai-
Prestasi Dengan nilai akhlak mulia,
Berlandaskan peningkatan olah
IMTAQ dan IPTEK. pikir, olah hati, olah
rasa dan raga.
3. Melaksanakan
penyelenggaraan
pendidikan yang
bermutu, berkualitas
serta terjangkau.
1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMP As Shof ADE ICEU SULASTRI, S.Pd.I Jl. Turus - Munjul 1–2 Terbentuknya 1. Menerapkan
Sindangresmi KM. 06, 2020 Manusia yang kurikulum Nasional
Bojongmanik, Cerdas, Mandiri, dan Kurikulum
Sindangresmi, Berakhlak Mulia Pesantren
Pandeglang dan 2. Menumbuh
Berpengetahuan kembangkan nilai nilai
Global Religius melalui
pembelajaran Agama
Islam
3. Menerapkan
Pembelajaran Aktif,
Inovatif dan
menyenangkan
4. Menumbuh
Kemangkan budaya
membaca peserta
didik melalui
pembelajaran
1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMP Al Mizan HELMI PERMANA, S.Pd. Jl. AMD Lintas Timur 1–2 Unggul dalam 1. Kokoh dalam tauhid
RT : 03/07 2020 prestasi, kreatif, 2. Rajin dalam ibadah
Sukaratu, bersikap religius, 3. Cerdas dan
Pandeglang 42217 berkarakter berakhlaqul karimah
Indonesia dan 4. Berprestasi di bidang
berwawasan akademik dan non
lingkungan akademik
5. Terampil dalam
bersikap
6. Kelulusan yang
berkualitas.
1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

ALAMAT SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
SEKOLAH / TAHUN
SMP Al Iqro Cikedal JULI AKHMAD JAZULI Jl. Raya 1–2 Mencetak Anak Didik 1. Pusat Layanan Masyarakat
Labuan KM. 9 2020 Yang Islami, Berakhlaqul dalam Bidang Pendidikan
Kadulanggong, Karimah. Cerdas, yang Berlandaskan
Cikedal, Kreatif, Mandiri dan Keimanan dan Ketaqwaan
Pandeglang Terampil Di Bidang Kepada Allah Swt
IPTEK 2. Menciptakan Sekolah
Berwawasan Islami
3. Membina Siswa Berprestasi
dan Berbudi Pekerti Luhur

1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMP IT Yanuba Cikedal YANA ROHMANA Desa Tegal, 1–2 Mencetak generasi 1. Memberikan Pelayanan
RT/RW:01/04, 2020 cerdas, islami dan Maksimal Kepada Semua
Kecamatan Cikedal, berakhlakul Peserta Didik
Pandeglang karimah 2. Menciptakan Sekolah
Bersih, Indah dan
Nyaman.
3. Mewujudkan Pendidikan
sistem ganda Sekolah
Berbasis Pesantren
4. Meningkatkan mutu PTK
5. Menjadi Sekolah Berbasis
Lingkungan
2. Identifikasi Masalah
a. Pengelolaan Administrasi Sekolah belum sesuai dengan standar minimal;
b. Ketercapaian standar sarana dan prasarana, standar PTK, dan standar pembiayaan belum memenuhi target;
c. Pengembangan pembelajaran mata pelajaran belum sesuai kurikulum yang berlaku;
d. Pelaksanaan manajemen sekolah belum memenuhi standar pengelolaan.

3. Deskripsi Kegiatan
Aspek/Materi Target Indikator Metode Waktu
No Tujuan Sasaran
Pengawasan Keberhasilan Keberhasilan Kerja Pelaksanaan
1. Pengelolaan Meningkatkan Tenaga Program Tersusunnya Diskusi Bulan
Administrasi kemampuan Administrasi Pengelolaan program kelompok Agustus 2020
Sekolah pengelolaan Sekolah Administrasi administrasi
administrasi Sekolah sesuai sekolah yang
sekolah standar memenuhi
standar.
2. Pencapaian SNP Sekolah mampu Tim Pelaksanaan Tercapainya Diskusi Tim Bulan
sesuai target mencapai Pengembang SNP dapat target minimal Pengembang Agustus s.d
minimal pemenuhan SNP tercapai sesuai 8 SNP Oktober 2020
minimal SNP target minimal
3. Pengembangan Meningkatkan Guru Pelaksanaan Tercapainya Diskusi Oktober 2020
Pembelajaran kemampuan guru pengembangan pengembangan melalui
Mata Pelajaran dalam mata pelajaran mata pelajaran MGMP
mengembangkan sesuai standar sesuai standar
mata pelajaran
yang diampu
Aspek/Materi Target Indikator Metode Waktu
No Tujuan Sasaran
Pengawasan Keberhasilan Keberhasilan Kerja Pelaksanaan
4. Manajemen Meningkatkan Kepala Pelaksanaan Terlaksananya Diskusi November
Sekolah kemampuan sekolah manajemen manajemen melalui 2020
kepala sekolah sekolah sesuai sekolah sesuai MKKS
dalam standar standar
melaksanakan
manajemen
sekolah

80
BAB V
RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA) DAN RENCANA PENGAWASAN
MANAJERIAL(RPM)

A. Rencana Pengawasan Akademik (RPA)


Ruang lingkup dalam Pengawasan Akademik adalah agar guru binaan mampu dan mempunyai kompetensi dalam
pembelajaran yang diampunya yang meliputi :
1. Merencanakan pembelajaran
a. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan
karakteristik peserta didik
b. Guru menyusun bahan ajar secara runtut, logis, kontekstual, dan mutakhir
c. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
d. Guru memilih sumber belajar/media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi Pembelajaran.

2. Melaksanakan Pembelajaran
a. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
b. Guru menguasai materi pembelajaran
c. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
d. Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran
e. Guru memotivasi dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran
f. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif.

81
3. Menilai Hasil Pembelajaran
a. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik
b. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuandan hasil belajar peserta
didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP
c. Guru memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan
belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya

Adapun rencana pengawasan akademik pada tahun 2020, dapat dilihat pada format dibawah ini :

Sekolah Sasaran : 15 Sekolah Binaan Nama Pengawas : SUMARSO, S.Pd, M.Pd.


Guru Sasaran : 248 Orang Guru Tahun Pelajaran : 2019/2020
Semester : II/I

Uraian Metode/ Peniilaian Rencana


Indikator Sumber Daya
No Kegiatan Tujuan Teknik Skenario Kegiatan dan Tindak
Keberhasilan yg digunakan
Supervisi Supervisi Instrumen Lanjut
1. Membimbing Meningkatkan  Guru mampu Workshop  Brainstorming konsep  Kaldik 2020 Penilaian: PS
guru dalam kemampuan menganalisis dan diskusi penyusunan prota/promes  SK/KD atau Produk melakukan
penyusunan guru dalam kalender  PS memimpin analisis KI/KD guru monitoring
prota dan menyusun pendidikan kaldik semua mapel berupa dan evaluasi
promes prota dan  Guru mampu  PS membagikan file form  Format- prota dan hasil kerja
promes menyusun prota prota dan promes format promes guru dalam
dan promes  Guru dalam klp mapel  LCD Instrument: menyusun
menyusun prota/promes Projektor Lembar prota/promes
 Guru mempresentasikan  Laptop analisis
hasil klp, dan ditanggapi  Alat tulis prota/prom
oleh klp lain es
 PS memberikan penguatan
dan simpulan
Uraian Metode/ Peniilaian Rencana
Indikator Sumber Daya
No Kegiatan Tujuan Teknik Skenario Kegiatan dan Tindak
Keberhasilan yg digunakan
Supervisi Supervisi Instrumen Lanjut
2. Membimbing Meningkatkan  Guru mampu Workshop,  PS menyampaikan konsep  SK/KD atau Penilaian: PS
guru dalam kemampuan menyusun RPP tugas penyusunan RPP sesuai KI/KD Produk melakukan
merencanaka guru dalam sesuai standar mandiri, standar semua mapel guru monitoring
n menyusun  Guru memenuhi pendampinga  PS membagikan LK berupa  Format- berupa RPP dan evaluasi
pembelajaran RPP dokumen RPP n. file format RPP format Instrument: hasil kerja
sesuai kebutuhan  PS membimbing guru  LCD Lembar guru dalam
pembelajaran menyusun RPP dalam Projektor analisis menyusun
kelompok mapel  Laptop RPP RPP
 Guru menganalisis RPP  Alat tulis
rekan kelompoknya
yang berbeda tingkat
 Guru mempresentasikan
hasil analisis RPP
 Kelompok lain
menanggapi, PS
memberikan konfirmasi
dan penguatan.
3. Membimbing Meningkatkan  Guru mampu Workshop,  PS menyampaikan konsep  SK/KD atau Penilaian: PS
guru dalam kemampuan menyusun KKM tugas penyusunan KKM dengan KI/KD Produk melakukan
menyusun guru dalam sesuai dengan 3 mandiri, 3 kriteria semua mapel guru monitoring
KKM Mapel menyusun kriteria KKM pendampinga  PS membagikan LK berupa  Format- berupa dan evaluasi
KKM Mapel  Guru memenuhi n. file format KKM format KKM hasil kerja
dokumen KKM  PS membimbing guru  LCD guru dalam
sesuai kebutuhan menyusun KKM dalam Projektor menyusun
Kurikulum kelompok mapel  Laptop KKM
 Guru menganalisis KKM  Alat tulis
rekan kelompoknya
yang berbeda tingkat
 Guru mempresentasikan
hasil analisis KKM
 Kelompok lain
menanggapi, PS
memberikan konfirmasi
dan penguatan.
4. Peningkatan Meningkatkan  Guru memahami Workshop Kegiatan WS (IN-1)  SK/KD atau Penilaian: PS
pemanfaatan kompetensi pemanfaatan IN-ON-IN,  PS menyampaikan alur KI/KD mata melakukan
sumber pedagogik dan sumber belajar tutor sebaya, langkah kegiatan. pelajaran Kinerja supervisi
belajar dalam
profesional dalam eksperimen,  Pembahasan konsep materi  Buku Teks guru dalam pembelajaran
Uraian Metode/ Peniilaian Rencana
Indikator Sumber Daya
No Kegiatan Tujuan Teknik Skenario Kegiatan dan Tindak
Keberhasilan yg digunakan
Supervisi Supervisi Instrumen Lanjut
pembelajaran gurudalam pembelajaran diskusi, peer  Merancang kerja kelompok  Buku kelompok kepada guru
memanfaatkan  Guru memahami teaching, real  Melaksanakan kerja di referensi Kinerja secara
sumber belajar teori pembelajaran teacing, kelompok.  Format- guru dalam bergiliran
dalam dan supervisi.  Presentasi hasil kerja format real
pembelajaran implementasinya kelompok  LCD teaching
 Guru memahami  Merancang rencana Projektor Instrumen:
konsep materi pembelajaran (RPP) sesuai  Laptop Lo diskusi
pelajaran secara materi eksperimen  Alat tulis Lo
mendalam  Peer teacing sesuai RPP eksperimen
 Guru dapat  Pembahasan peer teacing Lo
merancang dan perbaikan RPP pembelajara
percobaan sesuai  PS menyampaikan tugas n
materi pelajaran yang harus dilakukan guru
 Guru dapat di sekolah masing-masing.
merancang  PS dan guru menyepakati
pembelajaran dari topik materi yang akan
materi yang dibahas untuk kegiatan
dipraktikkan pertemuan WS berikutnya.
 Guru dapat Kegiatan di Kelas (ON)
melaksanakan  Guru melaksanakan real
pembelajaran teaching di kelas masing-
yang telah masing
dirancang  PS melakukan supervisi
akademik pada salah satu
guru di sekolah.
 PS menyampaikan hasil
dan mendiskusikan hasil
supervisi.
Kegiatan WS (IN-2)
 PS memimpin kagiatan
evaluasi pembelajaran
masing-masing guru di
kelas (saat ON)
 PS memimpin diskusi dan
tidaklanjut hasil supervisi
dan evaluasi pembelajaran
Uraian Metode/ Peniilaian Rencana
Indikator Sumber Daya
No Kegiatan Tujuan Teknik Skenario Kegiatan dan Tindak
Keberhasilan yg digunakan
Supervisi Supervisi Instrumen Lanjut
guru.
 PS memimpin kegiatan
untuk materi lanjutan yang
telah disepakati pada WS
sebelumnya.
5. Peningkatan Meningkatkan  Guru memahami Workshop Kegiatan di MGMP (IN-1)  SK/KD atau Penilaian: PS
kompetensi kompetensi teori pembelajaran IN-ON-IN,  PS menyampaikan alur KI/KD Kinerja melakukan
pedagogik pedagogik dan dan tutor sebaya, langkah kegiatan.  Buku Teks guru supervisi
profesional implementasinya eksperimen,  Menyepakati tim  Buku sebagai pembelajaran
dan
guru binaan  Guru memahami diskusi, peer pembahas materi. referensi tutor kepada guru
professional dalam konsep media teaching, real  Pembahasan konsep materi  Contoh sebaya secara
guru memanfaatkan pelajaran secara teacing, oleh tim pembahas. Kinerja bergiliran
Media
media mendalam supervisi.  Merancang eksperimen Pembelajara guru dalam
pembelajaran  Guru dapat  Melaksanakan eksperimen n eksperimen
merancang media di kelompok.  Format- Kinerja
pembelajaran  Presentasi hasil format guru dalam
sesuai materi eksperimen  LCD real
pelajaran  Merancang rencana Projektor teaching
 Guru dapat pembelajaran (RPP) sesuai  Laptop Instrumen:
merancang materi eksperimen  Alat tulis Lo diskusi
pembelajaran dari  Peer teacing sesuai RPP Lo
materi yang  Pembahasan peer teacing eksperimen
dipraktikkan dan perbaikan RPP Lo
 Guru dapat  PS menyampaikan tugas pembelajara
melaksanakan yang harus dilakukan guru n
pembelajaran di sekolah masing-masing.
yang telah  PS dan guru menyepakati
dirancang topik materi yang akan
dibahas dan tim
pembahasnya untuk
kegiatan pertemuan MGMP
berikutnya.
Kegiatan di Sekolah (ON)
 Guru melaksanakan real
teaching di kelas masing-
masing
Uraian Metode/ Peniilaian Rencana
Indikator Sumber Daya
No Kegiatan Tujuan Teknik Skenario Kegiatan dan Tindak
Keberhasilan yg digunakan
Supervisi Supervisi Instrumen Lanjut
 PS melakukan supervisi
akademik pada salah satu
guru di sekolah.
 PS menyampaikan hasil
dan mendiskusikan hasil
supervisi.
Kegiatan di MGMP (IN-2)
 PS memimpin kagiatan
evaluasi pembelajaran
masing-masing guru di
sekolahnya (saat ON)
 PS memimpin diskusi dan
tidaklanjut hasil supervisi
dan evaluasi pembelajaran
guru.
 PS memimpin kegiatan
untuk materi lanjutan yang
telah disepakati pada
MGMP sebelumnya.
6. Publikasi Meningkatkan  Guru mampu Workshop,  PS menyampaikan konsep  Daftar nilai Penilaian: PS
ilmiah dan kemampuan menyusun tugas penyusunan publikasi siswa Produk melakukan
karya inovatif guru dalam rencana penelitian mandiri, ilmiah dan karya inovatif.  Dokumen guru pendampinga
melakukan  Guru mampu pendampinga  Guru dalam kelompok analysis berupa n
dan melakukan n melakukan: identifikasi hasil belajar proposal pelaksanaan
menyusun penelitian masalah, membuat  LCD penelitan penelitian
Publikasi  Guru mampu batasan, merumuskan Projektor tindakan dan
ilmiah/kaya menyusun laporan masalah, membuat  Laptop kelas, dan pendampinga
inovatif penelitian hioitesis, membuat tujuan  Alat tulis Laporan n
dan manfaat penelitian. Penelitian penyusunan
 Presentasi kelompok. Tindakan laporan
 PS membimbing guru Kelas. penelitian
menyusun proposal
Penelitian Tindakan Kelas
dalam kelompok mapel
 Presentasi kelompok.
 Kelompok lain menanggapi,
Uraian Metode/ Peniilaian Rencana
Indikator Sumber Daya
No Kegiatan Tujuan Teknik Skenario Kegiatan dan Tindak
Keberhasilan yg digunakan
Supervisi Supervisi Instrumen Lanjut
PS memberikan konfirmasi
dan penguatan.

B. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM)

Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) merupakan kegiatan supervisi tatap muka pengawas sekolah/madrasah dengan
kepala sekolah binaan secara individu maupun kelompok (MKKS) melalui pembinaan, pendampingan, Focus Group
Discussion (FGD), Benchmarking dll sesuai dengan tugas pokok dan kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah.
Aspek pengawasan manajerial meliputi pembinaan/penilaian/pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah/madrasah
diantaranya :
1. Perencanaan Sekolah/Madrasah
a. Sekolah/madrasah menyusun rencana kerja jangka menengah yang mengacu pada visi, misi, dan tujuan sekolah.
b. Sekolah/Madrasah menyusun rencana kerja tahunan yang memuat ketentuan-ketentuan peserta didik dan alumni,
KTSP, kalender pendidikan, dan program pembelajaran, pendididik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, budaya dan suasana pembelajaran sekolah/madrasah, peran serta masyarakat dan kemitraan serta
akreditasi.
2. Aspek/Materi Supervisi Manajerial

Aspek/materi supervisi manajerial pengawas madrasah pada madrasah binaan dalam pengelolaan madrasah mengacu
pada standar pengelolaan madrasah seperti pada tabel berikut :

Madrasah Sasaran : 9 Madrasah Binaan Nama Calon Pengawas Madrasah : Yanti Novera, M.Si.
Kepala Madrasah : 9 Orang Kamad Tahun Pelajaran : 2022/2023
Semester : I/II

Uraian Metode/ Penilaian Rencana


Indikator Sumber Daya
No Kegiatan Tujuan Teknik Skenario Kegiatan dan Tindak
Keberhasilan yg digunakan
Supervisi Supervisi Instrumen Lanjut
1 Penyusunan Meningkatkan TPKS mampu Workshop PS menyampaikan Panduan Penilaian: PS
dokumen 1 kemampuan mereview dan dan diskusi konsep pengembangan Kurikulum Produk mengesahkan
KTSP Tim merevisi dokumen dokumen KTSP. Kaldik berupa dokumen 1
Pengembang 1 KTSP PS membagi kelompok 2022/2023 Dokumen 1 KTSP
Kurikulum TPKS mampu untuk mereview dan Dok 1 KTSP KTSP Sekolah.
Sekolah menyusun merevisi dokumen 1 TP Instrument:
(TPKS) dalam dokumen 1 KTSP sesuai bab 1 s.d bab 4. 2021/2022 Lembar
menyusun PS mendampingi LCD analisis
dokumen 1 kelompok. Projektor dokumen 1
KTSP Setiap kelompok Laptop KTSP
mempresentasikan Alat tulis
hasil.
PS dan Kelompok lain
memberi masukan.
Secara Pleno Wakasek
Kurikulum memimpin
penyusunan Dokumen
1 KTSP

2 Penyusunan Meningkatkan TPS mampu Delphi dan PS menyampaikan Peraturan Penilaian: PS


RKS kemampuan mereview dan Kerja konsep pengembangan dan dasar Produk mengesahkan
Tim merevisi dokumen kelompok RKS hukum berupa dokumen
Uraian Metode/ Penilaian Rencana
Indikator Sumber Daya
No Kegiatan Tujuan Teknik Skenario Kegiatan dan Tindak
Keberhasilan yg digunakan
Supervisi Supervisi Instrumen Lanjut
Pengembang RKS PS membagi kelompok tentang 8 Dokumen RKS.
Sekolah (TPS) TPS mampu untuk mereview dan SNP. RKS
dalam menyusun merevisi RKS sesuai 8 Panduan
menyusun dokumen RKS SNP. penyusunan
program PS mendampingi RKS
sekolah kelompok. Dok RKS
jangka Setiap kelompok periode
menengah mempresentasikan sebelumnya
hasil. LCD
PS dan Kelompok lain Projektor
memberi masukan. Laptop
Secara Pleno Ketua TPS Alat tulis
memimpin finalisasi
penyusunan Dokumen
RKS

3 Penyusunan Meningkatkan TPS mampu Delphi dan PS menyampaikan Peraturan Penilaian: PS


RKAS kemampuan mereview dan Kerja konsep pengembangan dan dasar Produk mengesahkan
Tim merevisi dokumen kelompok RKAS hukum berupa dokumen
Pengembang RKAS PS membagi kelompok tentang 8 Dokumen RKAS.
Sekolah (TPS) TPS mampu untuk mereview dan SNP. RKAS
dalam menyusun merevisi RKAS sesuai 8 Juknis BOS
menyusun dokumen RKAS SNP. Dok RKAS
program PS mendampingi periode
sekolah 1 kelompok. sebelumnya
tahun Setiap kelompok LCD
berjalan. mempresentasikan Projektor
hasil. Laptop
PS dan Kelompok lain Alat tulis
memberi masukan.
Secara Pleno Ketua TPS
memimpin finalisasi
penyusunan Dokumen
RKAS

4 Penilaian Melaksanakan KS dan Guru Inti Pengamatan PS dan KS menyepakati Instrumen Penilaian: PS
Kinerja Guru penilaian melakukan dan jadwal pengamatan dan PKG Kinerja dan melakukan
Uraian Metode/ Penilaian Rencana
Indikator Sumber Daya
No Kegiatan Tujuan Teknik Skenario Kegiatan dan Tindak
Keberhasilan yg digunakan
Supervisi Supervisi Instrumen Lanjut
(PKG) kinerja guru penilaian kinerja pemantauan pemantauan Dokumen menggunak pendampinga
KS binaan, guru dengan PS melakukan yang an n PKG yang
dan menggunakan pengamatan sebelum, dibutuhkan instrument dilakukan
mendampingi IPKG. selama, dan setelah dalam PKG oleh KS dan
KS melakukan PS melakukan pengamatan. penilaian guru inti.
PKG di penilaian kinerja PS melakukan
sekolah. guru dari KS pemantauan dokumen
pendukung dan
wawancara.
PS menyampaikan
hasil akhir PKG
PS dan KS menyepakati
hasil PKG dan
menandatangani hasil
akhir PKG.
5 Penilaian Penilaian PS melakukan Pengamatan PS dan KS menyepakati Instrumen Penilaian: PS
Kinerja terhadap penilaian kinerja dan jadwal pengamatan dan PKKS Kinerja dan melakukan
Kepala kinerja KS KS 1 tahunan. pemantauan pemantauan menggunak pendampinga
Sekolah selama kurun dengan PS melakukan an n untuk
(PKKS) waktu 1 menggunaka pengamatan kinerja instrument meningkatka
tahun. n IPKKS dan dokumen sesuai PKKS n kinerja KS
IPKKS tahun
PS melakukan berikutnya.
pemantauan dokumen
pendukung dan
wawancara.
PS menyampaikan
hasil akhir PKKS
PS dan KS menyepakati
hasil PKKS dan
menandatangani hasil
akhir PKKS.
6 Pemantauan Mengetahui TPS mampu Observasi, PS memberikan arahan Instrument Penilaian: PS
8 SNP pencapaian 8 mengidentifikasi pemantauan, kepada TPS dengan pemantauan Dokumen melakukan
SNP dari pencapaian 8 SNP. diskusi, dan masing-masing tugas 8 SNP kinerja pendampinga
masing- TPS mampu pendampinga dan tanggungjawabnya Dokumen Sekolah. n
masing menganalisis n sesuai SNP. kinerja Dokumen pelaksanaan

90
Uraian Metode/ Penilaian Rencana
Indikator Sumber Daya
No Kegiatan Tujuan Teknik Skenario Kegiatan dan Tindak
Keberhasilan yg digunakan
Supervisi Supervisi Instrumen Lanjut
sekolah kekuatan, Pengamatan dan sekolah. analisis program
binaan kelemahan, penelitian dokumen LCD SWAT. tindak lanjut.
tantangan, dan kinerja pencapaian 8 Projektor Dokumen
hambatan SNP Laptop program
pencapaian 8 SNP. PS menyampaikan Alat Tulis rencana
TPS mampu hasil pengamatan dan tindak
merancang penelitiannya kepada lanjut.
program untuk TPS
meningkatkan TPS melakukan
pencapaian 8 SNP analisis SWAT dari
hasil pengamatan PS.
TPS menyusun rencana
program tindaklanjut.
7 Penjaminan Mengidentifika TPS mampu Fishbone, PS memberikan arahan Hasil analisis Penilaian: PS
Mutu si program merancang diskusi, dan tentang SPMI SPMI Dokumen melakukan
Internal peningkatan program pendampinga TPS Menganalisis hasil LCD Program pendampinga
mutu sekolah peningkatan mutu n SPMI Projektor Peningkata n
sekolah TPS Merancang Laptop n Mutu pelaksanaan
program peningkatan Alat tulis sekolah program
mutu sekolah tindak lanjut.
8 Akreditasi Mempersiapka Sekolah mampu Pembimbinga Pengawas Perangkat Penilaian Pembimbinga
Sekolah n sekolah mempersiapka n, menyampaikan tujuan, Akreditasi, kinerja,Prod n lanjutan
binaan dalam dokumen Pendampinga menjelaskan konsep Bahan uk, denhan
menghadapi pendukung n, Workshop, dan prinsip akreditasi Tayang, LK, instrument
kegiatan akreditasi sekolah simulasi, sekolah, bedah Instrumen pengamata
akreditasi yang meliputi 8 penugasan instrumen akreditasi, Akreditasi n serta
sekolah SNP memberikan LCD instrument
penugasan, dan Laptop akreditasi
penilaian

91
JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH SMP
TAHUN 2020

WAKTU PELAKSANAAN
Target yang
No Materi Kegiatan Sasaran Semester 2 Semester 1
Diharapkan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1. Pembinaan Guru Guru Mata Tersusunnya


Pelajaran perencanaan,
a. Penyusunan pelaksanaan,
Perencanaan dan penilaian
Pembelajaran hasil
b. Pelaksanaan pembelajaran
Pembelajaran secara benar
c. Penilaian
Hasil
Pembelajaran

2. Pembinaan Kepala Tersusunnya


Kepala Sekolah Sekolah perencanaan
sekolah
a. Penyusunan sesuai SNP
Perencanaan
Sekolah
WAKTU PELAKSANAAN
Target yang
No Materi Kegiatan Sasaran Semester 2 Semester 1
Diharapkan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

b. Penyusunan Kepala Tersusunnya


Visi dan Misi Sekolah Visi dan Misi
Sekolah Sekolah

c. Pengelolaan Terlaksanany
Administrasi a
Sekolah administrasi
sekolah
secara benar
3. Pemantauan Guru, Meningkatny
pelaksanaan SNP Kepala a mutu
Sekolah dan pelayanan
TAS pendidikan

4. Penilaian kinerja Guru dan Guru dan


guru dan kepala Kepala Kepsek yang
sekolah Sekolah profesional.

5. Pembimbingan Guru Tercapainya


dan pelatihan pengembang-
profesional guru an mata
pelajaran
a. Pengembanga sesuai
n standar
Pembelajaran
b. Pengembangan
Penilaian Hasi
Pembelajaran
Pembimbingan Kepala Terlaksanany
6.
dan pelatihan Sekolah a manajemen
profesional sekolah
WAKTU PELAKSANAAN
Target yang
No Materi Kegiatan Sasaran Semester 2 Semester 1
Diharapkan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

kepala sekolah di sesuai


MKKS : standar
Manajemen
Sekolah

Evaluasi dan Semua Tersedianya


7.
Pelaporan Pengawas laporan hasil
Pengawasan SMP pengawasan
dan
evaluasinya
BAB VI
PENUTUP

A. Simpulan

1. Kegiatan kepengawasan yang dituangkan dalam program kepengawasan


tahunan yang menjadi pedoman pelaksanakan tugas pengawas telah
disesuaikan dengan Permendiknas RI Nomor 12 tahun 2007, tentang
Standar Kompetensi Pengawas Sekolah/Madrasah.
2. Program kepengawasan tahunan ini telah disusun secara terpadu antara
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta tindaklanjutnya, dan
memadukan pengawasan akademik serta pengawasan manajerial.
3. Dalam pelaksanaan program kepengawasan masih dimungkinkan terjadi
adanya penyesuaian jadwal waktu pelaksanaan karena dimungkinkan
adanya kegiatan-kegiatan tambahan yang ditugaskan secara kedinasan
dari instansi terkait di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayan.

B. Saran-saran

1. Untuk menyusun program tahunan diperlukan rapat kerja yang diikuti


secara aktif oleh seluruh pengawas se Kabupaten Pandeglang.
2. Koordinator pengawas agar secara aktif, berkala, dan berkesinambungan
mengagendakan kegiatan rapat koordinasi untuk mengatahui sejauh
mana program tahunan telah dilaksanakan, dan mendiskusikan kendala-
kendala yang mungkin terjadi di sekolah binaan masing-masing.
3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hendaknya memfasilitasi kegiatan
penyusunan program tahunan dan kemudian melakukan evaluasi hasil
pelaksanaan program tersebut untuk bahan perencanaan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun berikutnya.
4. Program kepengawasan hendaknya dimasukkan dalam program induk
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang sehingga
semua komponen berfungsi sesuai tupoksi masing-masing, yang akhirnya
pencapaian visi dan misi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
Kabupaten Pandeglang dapat dicapai.

95

Anda mungkin juga menyukai