Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL

PROGRAM PENGAWASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM


MELAKSANAKAN SUPERVISI KELAS MELALUI KEGIATAN
WORKSHOP DI WILAYAH SEKOLAH BINA KECAMATAN
BIRINGKANAYA
KOTA MAKASSAR TAHUN 2021

Diajukan untuk memenuhi tugas dalam kegiatan Seleksi Substansi Calon


Pengawas Sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar
bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala
Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Disusun oleh:

NAMA : H. AGUS, S.Pd., M.Pd


NIP : 19680309 198808 1 001
UNIT KERJA : UPT SPF SDI TANGKALA I,
KOORDINATOR WILAYAH
BIDANG PENDIDIKAN
KECAMATAN BIRINGKANAYA

DINAS PENDIDIKAN KOTA MAKASSAR


2021
PROPOSAL
PROGRAM PENGAWASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM


MELAKSANAKAN SUPERVISI KELAS MELALUI KEGIATAN
WORKSHOP DI WILAYAH SEKOLAH BINA KECAMATAN
BIRINGKANAYA
KOTA MAKASSAR TAHUN 2021

Diajukan untuk memenuhi tugas dalam kegiatan Seleksi Substansi Calon


Pengawas Sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar
bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah
dan Pengawas Sekolah.

Disusun oleh:

NAMA : H. AGUS, S.Pd., M.Pd


NIP : 19680309 198808 1 001
UNIT KERJA : UPT SPF SDI TANGKALA I,
KOORDINATOR WILAYAH
BIDANG PENDIDIKAN
KECAMATAN BIRINGKANAYA

DINAS PENDIDIKAN KOTA MAKASSAR


2021

i
SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : H. AGUS, S.Pd., M.Pd


NIP : 196803091988081001
Judul Proposal : Peningkatan Kemampuan Kepala
Sekolah Dalam Melaksanakan Supervisi
Kelas Melalui Kegiatan Melaluikegiatan
Workshop di Wilayah Sekolah Bina
Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar
Tahun 2021

menyatakan bahwa proposal dengan judul di atas beserta seluruh isi adalah
benar benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang
berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan
kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian
karya saya ini.
Makassar, Oktober 2021
Pembuat pernyataan,

H. AGUS, S.Pd., M.Pd


NIP. 196803091988081001

KATA PENGANTAR

ii
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat bAllah swt. karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal ini sebagai salah
satu persyaratan untuk memenuhi tugas dalam kegiatan Seleksi Substansi Calon
Pengawas Sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar
bekerjasama dengan LPPKSPS.
Adapun judul yang penulis sajikan dalam proposal ini adalah “
Peningkatan Kemampuan Kepala Sekolah dalam Melaksanakan Supervisi
Kelas Melalui Kegiatan Workshop di Wilayah Sekolah Bina Kecamatan
Biringkanaya Kota Makassar Tahun 2021”
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan proposal ini masih
banyak kesalahan dan kekurangan karena terbatasnya kemampuan yang penulis
miliki.
Menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih banyak kekurangan,
maka saran dan kritik serta segala apresiasi sangat penulis harapkan demi
perbaikan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dengan memberikan dorongan
baik moril maupun materil
Mudah-mudahan amal baik bapak dan ibu serta rekan-rekan senantiasa
mendapat pahala dari Tuhan Yang Maha Esa.

Makassar, Oktober 2021

Penulis

DAFTAR ISI

iii
Halaman Sampul/ Cover i
………………………………………………..
Surat Pernyataan ii
………………………………………………………...
Kata Pengantar iii
………………………………………………………….
Daftar Isi iv
………………………………………………………………..
Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran vi
……………………

BAB I PENDAHULUAN 1
………………………………………………
A. Latar Belakang 1
…………………………………………………….. 3
B. Masalah Pembelajaran dan Gagasan Inovasi Pengawasan 3
………... 3
C. Visi, Misi, Tujuan dan Indikator 3
…………………………………... 4
1. Visi 4
…………………………………………………………….
2. Misi
……………………………………………………………
3. Tujuan
…………………………………………………………
4. Indikator
……………………………………………………….

BAB II RENCANA PROGRAM PENGAWASAN 5


……………………
A. Aspek- Aspek dalam Program Pengawasan 5
……………………….. 5
1. Pembinaan Guru dalam Melaksanakan Tugas- Tugasnya

iv
……. 5
2. Pemantauan Standar Nasional Pendidikan (SNP) terkait 5
dengan Pemecahan Masalah Pembelajaran 5
…………………………… 8
3. Penilaian Kinerja Guru ……………………………………. 8
….. 9
4. Bimbingan Latihan (Bimlat) Profesional Guru ……………. 9
…. 9
B. Strategi dan Langkah- Langkah Pencapaian 10
………………………. 11
1. Strategi 11
………………………………………………………...
2. Langkah- Langkah
…………………………………………….
a. Perencanaan
………………………………………………
b. Pelaksanaan
……………………………………………….
c. Monitoring dan Evaluasi
………………………………….
d. Refleksi
…………………………………………………...
C. Rencana Pelaporan
…………………………………………………

BAB III PENUTUP 12


……………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA 13
…………………………………………………...

v
DAFTAR TABEL
Tabel Data Sekolah di Wilayah Sekolah Bina ……………………………… 7

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses pendidikan dan pengajaran yang berlangsung pada suatu lembaga
pendidikan menuntut upaya pengkoordiniran secara sistematis dan terencana.
Upaya ke arah ini salah satunya dapat terwujud dengan adanya pelaksanaan
supervisi. Supervisi tidak lain merupakan penerapan prinsip-prinsip demokrasi
sehingga potensi manusia dapat berkembang dengan kontinu, baik dalam konteks
pribadi maupun bersama, sehingga setiap orang dapat berpartisipasi dalam suatu
komunitas masyarakat.

Ditinjau dari segi pendidikan, menurut Makawimbang (2011:71-72)


bahwa:“supervisi diartikan dengan pembinaan yang diberikan kepada seluruh staf
sekolah agar mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan
situasi belajar mengajar yang lebih baik.” Sebagai pemimpin (leader) kepala
sekolah berkewajiban untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru
khususnya dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif. Meningkatkan
profesionalisme guru merupakan tugas dan kewajiban kepala sekolah yang harus
dijalankan secara efektif guna meningkatkan mutu pembelajaran yang bermuara
pada peningkatan mutu pendidikan.

Kinerja atau hasil kerja seorang guru dalam kaitan dengan tugasnya
sebagai pendidik dapat diidentifikasi dalam bentuk motivasi, komitmen dan
tanggung jawabnya dalam melaksanakan proses pembelajaran. Sedangkan bagi
kepala sekolah, agar dapat menjalankan peran sebagai pemimpin dituntut untuk
memiliki kompetensi yang terdiri atas lima kompetensi. Hal ini sesuai dengan
Kepmendiknas Nomor 13 Tahun 2007, yang menetapkan tentang kompetensi
kepala sekolah meliputi ; 1) kompetensi kepribadian, 2) manajerial, 3)
kewirausahaan, 4) supervisi, dan 5) kompetensi social.

1
Menjalankan tugas kepemimpinannya terutama dalam upaya
meningkatkan profesionalisme guru, kepala sekolah dapat melaksanakan supervisi
untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi guru di sekolah. Kemampuan,
kemauan dan kepribadian guru tidak ada yang persis sama antara satu guru
dengan guru yang lain. Perbedaan ini secara langsung mempengaruhi
profesionalisme dan kinerja yang dihasilkan oleh guru-guru dalam menjalankan
tugasnya sehari-hari.

Proses supervisi kelas merupakan kegiatan yang memiliki makna yang


sangat penting dalam pengembangan potensi dan motivasi guru dalam proses
pembelajaran. Kegiatan supervisi harus dilakasanakan secara professional. Oleh
karena itu dalam pelaksanaannya harus didukung oleh suatu program dan tujuan
yang jelas.

Berdasarkan pemantauaan di lapangan rata-rata kepala sekolah telah


melaksanakan supervisi kelas. Proses pelaksanaan supervisi kelas dilaksanakan
ala kadarnya tanpa mengacu kepada sebuah program yang telah direncanakan.
Tidak tahu tujuan supervise yang ingin dicapai. Bagaimana strategi
pencapaiannya? Bagaimana mengukur tingkat ketercapaiannya? Masih ditemui
sekarang bahwa para kepala sekolah sebagai supervisor kurang memahami tugas
dan fungsinya (Tupoksi) dengan baik, sehingga pada pada saat melaksanakan
tugas supervisi menjadi tidak optimal. Permasalahan lain bahwa masih ada kepala
sekolah yang tidak melaksanakan tugas supervisi secara rutinitas, sehingga
membawa dampak negatif terhadap profesionalisme guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran, seperti kurang motivasi dan kinerjanya menurun.

Kesenjangan tersebut merupakan tantangan bagi pengawas sekolah.


Pengawas Sekolah harus menjamin bahwa setiap kepala sekolah adalah supervisor
yang mampu melaksanakan kegiatan supervisi dengan baik di sekolahnya yang ia
pimpin. Berupaya memotivasi, mendorong, membangun kemampuan, membantu
memecahkan kesulitan dan memberi contoh. Upaya tersebut dilakukan melalui
pembinaan yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam bentuk
pendampingan.

2
B. Masalah dan Gagasan Inovasi Pengawasan
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dihadapi oleh
kepala sekolah antara lain:

1. Kurangnya kesadaran kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan supervise


kelas
2. Kurangnya kemampuan kepala sekolah dalam penyusunan Program Supervisi
Kelas
3. Kurangnya pemahaman kepala sekolah dalam memecahkan kesulitan atau
permasalahan dalam melaksanakan supervisi kelas.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, penulis perlu untuk


mengadakan suatu kegiatan dengan menyusun sebuah judul proposal Peningkatan
Kemampuan Kepala Sekolah dalam Melaksakan Supervisi Kelas Melalui
Kegiatan Workshop di Wilayah Sekolah Bina Kecamatan Biringkanaya Kota
Makassar Tahun 2021.

C. Visi, Misi, Tujuan dan Indikator


1. Visi
Terwujudnya Semua Kepala Sekolah yang Profesional

2. Misi
a. Menumbuhkan kesadaran kepala sekolah tentang pentingnya melaksanakan
supervisi kelas.
b. Mengembangkan kemampuan kepala sekolah dalam melaksakan supervisi
kelas.:
c. Membantu kepala sekolah memecahkan kesulitan/permasalahan dalam
melaksanakan supervisi kelas.
d. Memberi contoh penyusunan Program Supervisi Kelas..

3
3. Tujuan
Sesuai dengan problematika yang ditulis di atas, maka penulisan proposal ini
bertujuan agar kepala sekolah:

a. Mempunyai kesadaran tentang pentingnya melaksanakan supervisi kelas.


b. Dapat mengembangkan kemampuannya dalam melaksanakan supervisi kelas
c. Dapat menghasilkan program supervise kelas yang aflikatif sehingga dapat
dilaksanakan di sekolah masing-masing.
d. Dapat melaksanakan supervisi berdasarkan program yang telah direncanakan.

4. Indikator
a. Tumbuhnya kesadaran kepala sekolah tentang pentingnya melaksakan
supervisi kelas
b. Berkembangnya kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi
kelas
c. Menghasilkan Program Supervisi Kelas yang aplikatif sehingga dapat
dilaksanakan di sekolah masing-masing.
d. Melaksanakan supervisi berdasarkan program yang telah direncanakan.

4
BAB II

RENCANA PROGRAM PENGAWASAN

A. Aspek-aspek dalam Program Pengawasan antara lain :


1. Pembinaan guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya
Pembinaan guru berarti serangkaian usaha ataupun bantuan yang diberikan
kepada guru. Terutama bantuan yang berwujud layanan professional yang
dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas serta Pembina lainnya untuk
meningkatkan proses mengajar dan belajar siswa.

2. Pemantauan Standar Nasional Pendidikan (SNP) terkait dengan


pemecahan masalah pembelajaran.
Dari delapan Standar Nasional Pendidikan yang terkait dengan masalah
pembelajaran ada empat yaitu; Standar Isi, Standar Proses, Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Penilaian. Permasalahan yang umum
ditemui adalah lemahnya standar proses meliputi perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil
pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya
proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

3. Penilaian Kinerja Guru


Sistim penilaan kinerja guru merupakan manajemen kinerja yang berfokus
pada guru yang dirancang untuk menilai level kinerja guru secara
kelompok maupun individu. Ini merupakan upaya yang lebih besar untuk
menjadikan kinerja sekolah menjadi optimal dan bisa berefek pada kualitas
siswa yang lebih baik.

4. Bimbingan Latihan (Bimlat) Profesional Guru/Kepala Sekolah


Program pengawasan yang disusun dalam proposal ini mengenai
Bimbingan Latihan (Bimlat) Profesional Kepala Sekolah yang berhubungan
dengan proses pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanaakn untuk meningkatkan
kompetensi mereka dalam melaksanakan supervisi kelas..

5
Seorang kepala sekolah harus mempunyai kompetensi supervisi yang
meliputi:

1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan


profesionalisme guru.
2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan pendekatan
dan teknik supervisi yang tepat.
3. Menindak lanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
Atas dasar inilah Program Pengembangan Kepengawasan dalam proposal
ini akan difokuskan pada “Peningkatan Kemampuan Kepala Sekolah dalam
melaksakan Supervisi Kelas Melalui Kegiatan Workshop di Wilayah Sekolah
Bina Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar Tahun 2021”.

Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk :

1. Workshop Cara Melaksanakan Supervisi Kelas

Peserta : Kepala Sekolah di Wilayah Sekolah Bina Kecamatan Biringkanaya

Materi :

1.1 Pembinaan prilaku profesional kepala sekolah

1.2 Analisis/menelaah Program Supervisi Kelas yang sudah ada

1.3 Menyusun satu model Program Supervisi Kelas

1.4 Mempraktikkan cara melaksanakan Supervisi Kelas

2. Pendampingan

2.1 Pemeriksaan Bulanan Program Supervisi Kelas yang diserahkan melalui WA

2.2 Menyampaikan rekomendasi hasil pemeriksaan melalui WA

3. Kerja Sama dengan Teman Sejawat

3.1 Tukar menukar Program Supervisi Kelas melalui WA

6
3.2 Saling memberi rekomendasi melalui WA

4. Temu Refleksi

4.1 Dilaksanakan Setiap Akhir Semester

4.2 Penyampaian Pengalaman Terbaik

4.3 Diskusi Kendala Yang Dihadapi

4.4 Perencanaan Semester berikutnya

DAFTAR TABEL

DATA SEKOLAH DI WILAYAH SEKOLAH BINA

No Nama Sekolah Nama Kepala Sekolah


1 SD Inpres Paccerakkang Muhammad Yunus Sunusi, S.Pd., M.Pd
2 SDN Sipala 1 Hj.Idawati.S.Pd.M.Pd
3 SD.Inpres Pai 2 sri sakti wildaningsih spd mpd
4 SD Plus Al-Ashri Masdia, S. Pd
5 SDI BAKUNG 2 NUR'AEDAH, S. Pd, MM
6 Sdn Daya 1 Adriani Abdullah, S.Pd., M.Pd
7 SDN Sipala 2 Hj.Bunayah, S.Pd,MM
8 SDN Paccerakkang Herawati, S. Pd
9 SDN Nusa Harapan Permai Sudirman
10 SDIT Al Insyirah  
11 SD Inpres Mangga Tiga Sitti halija S.Pd
12 SD Inpres Daya Kepsek : Mudering, S.Pd,M.Pd
13 SD Negeri Daya 2 Hj.Syamsiah K.S.Pd.,M.Pd.
14 SDN Mandai  
15 SD Inpres Mandai Hj.Fatimah, S.Pd
16 SD Negeri Malewang Nur Intang, S. Pd.
17 SD Negeri Sudiang Sumyati, S.Pd1
18 SD Inpres Sudiang Hadina, S.Pd
19 SD Inpres Manuruki 1  

7
No Nama Sekolah Nama Kepala Sekolah
20 SD Inpres Manuruki 2 Fatra Dwilalan Gasong,S.Th,.M.Pd.K.Gr
21 SD Inpres Pajjaiang BUSTAN,S.Pd
22 SD Inpres Baddoka NURHAYATI RL, S.Pd
23 SD Negeri Baddoka  
24 SDN Bulurokeng  
25 SDN Bulurokeng 1 Saribulan, S.Pd., M.Pd
26 SD Inpres Pagandongan 1 Jupriadi,S.Pd
27 SD Inpres Pagandongan 2 Suriama Abe dg.Ratu, S.Pd, M.Pd
28 SD Inpres Lae-Lae 2 Hj. Martini S.Pd
29 SDN Bakung 1  
30 SDI kalangtubung 1 Muhammad Kasim
31 SDN Pai H.Kasman Mappa, S.Pd.,M.Pd
32 SD Inpres Pai 1  
33 SD INPRES KALANG TUBUNG 2 Hj.Hasnah,SPd M.M
34 SDN Laikang Hj Rustinah S.Pd M.pd
35 SDN Tangkala 1 Agus, S. Pd.,M. Pd
36 SDN Tangkala 2  
37 SDN Batu Tambung Drs.Anis .
38 SDIT Bombang Talluna Bira Nurul Fatimah Nurlan, S.Si
39 SDIT Al Akhyar Isvan Sema,S.Th.I
40 SD Laniang Nur Hikmah S.Pd
41 SDIT Darussalam H. Jakfar Sadik, S.Ag.,Lc
42 SD Berbantuan Muhammadiyah2 Berua Musliha, S. Pd,. M. Pd
43 SDIT Imam Syafii Ihwan Abdullah S.Pd.
44 SD Negeri Pajjaiang Hj. Intang S.Pd.I
45 SD Abdurrahman bin Auf A.Asriani,SH
46 SDIT IBNUL QAYYIM MAKASSAR Zainal Rumodar, S.Pd.I
47 SDI PAJJAIANG ll Mu'minang .S.pd

B. Strategi dan Langkah-langkah Pencapaian


1. Strategi
Pada kegiatan supervisi akademik, program kepengawasan yang dipilih adalah
Peningkatan kemapuan professional Kepala sekolah dalam Menyusun Program
Supervisi Kelas melalui kegiatan workshop.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan alasan bahwa melalui workshop para kepala
sekolah dapat secara langsung mencoba sendiri bagaimaan cara penyusunan

8
program supervisi yang yang baik dan terencana, sehingga dapat
mempraktikkannya langsung di sekolahnya masing-masing.

2. Langkah-langkah
a. Perencanaan
Dalam kegiatan perencanaan, pengawas mengumpulkan data hasil
supervisi sebelumnya terhadap masalah yang dibahas, kemudian diinfentarisir
berdasarkan jumlah kepala sekolah yang mampu dan tidak mampu dalam
penyusunan mengenai program supervisi kelas.

Setelah selesai mengumpulkan dan menginfentarisir data yang ada, maka


pengawas sekolah melakukan langkah-langkah perencanaan kegiatan sebagai
berikut :

a. Berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk


merencanakan Workshop dan Pendampingan Penyusunan Program Supervisi
Kelas
b. Penyusunan rencana tindak
c. Penyiapan bahan
d. Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan workshop
e. Menyebarkan undangan kepada seluruh kepala sekolah di lingkungan
Pengawas bina

b. Pelaksanaan
Setelah perencanaan disusun secara matang selesai, maka pengawas sekolah
melakukan kegiatan sebagai berikut;

a. Menyediakan tempat kegiatan


b. Melaksanakan kegiatan workshop.

c. Monitoring dan Evaluasi ( Monev)


a. Monitoring

9
Dalam penjaminan efektivitas Program Pembinaan Kepala Sekolah dalam
Penyusunan Program Supervisi Kelas, perlu dilakukan kegiatan
monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan secara bertahap dan
berkesinambungan. Hasil monitoring dan evaluasi merefleksikan
efektivitas program pembinaan professional kepala sekolah yang telah
dilaksanakan.

Monitoring dan evaluasi pada prinsipnya merupakan strategi untuk


mengetahui apakah pelaksanaan program mencapai tujuan yang
9
diharapkan. Di samping itu melalui kegiatan ini dapat diidentifikasi
masalah dan rekomendasi untuk mengatasinya. Proses analisis dalam
evaluasi diarahkan pada penyusunan kesimpulan.

Monitoring dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

1) Memeriksa dokumen Program Supervisi Kelas


2) Melakukan kunjungan ke sekolah untuk mengetahui sejauh mana hasil
dari pelatihan diimplementasikan oleh kepala sekolah di sekolahnya
masing masing
3) Menyampaikan instrument monitoring.
4) Menelaah instrument monitoring yang sudah diisi kepala sekolah.
5) Menyusun data hasil monitoring.
b. Evaluasi
Evaluasi dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

1) Mengevaluasi kinerja kepala sekolah melalui K3S, terutama yang


berkaitan dengan dokumen Program Supervisi Kelas.
2) Mengevaluasi kinerja kepala sekolah melalui kunjungan ke sekolah,
terutama berkaitan dengan perbaikan pelaksanaan proses supervisi
kelas.

d. Refleksi

10
Langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukuan berdasarkan hasil monev
untuk merefleksikan program antara lain;

a. Mengoreksi atau mengkaji ulang tentang kegiatan yang telah dilaksanakan,


untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan tentang pelaksanaan program
untuk menetapkan langkah berikutnya.
b. Menyusun program berikutnya.

C. Rencana Pelaporan
Setelah selesai melaksanakan kegiatan workshop tentang pentingnya penyusunan
program supervisi sekolah, maka langkah-langkah dan hal-hal penting yang akan
dilaporkan adalah:

1. Pelaporan tentang hasil kegiatan


2. Pelaporan tentang langkah-langkah atau program berikutnya.

11
BAB III

PENUTUP

Perbaikan kualitas proses pembelajaran di suatu sekolah harus didukung oleh


kemampuan kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai
kepala sekolah. Salah satu tugas dan fungsi kepala sekolah adalah melaksanakan
supervisi. Kegiatan supervisi dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh
suatu program yang baik pula, hal ini dapat dilakukan oleh kepala sekolah yang
mempunyai kemampuan dalam menyusun program supervisi dan
melaksanakanya. Program supervisi yang dibuat oleh kepala sekolah harus
disusun secara sistematis terarah sesuai dengan proses pembelajaran dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.

Pembinaan professional kepala sekolah harus dilaksanakan secara terencana,


dan berkesinambungan. Disinilah peran strategis pengawas sekolah sebagai
penjamin mutu Pendidikan.

12
DAFTAR PUSTAKA

1. Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Lima Dimensi Kompetensi Kepala
Sekolah. Jakarta: CV. Media Pustaka Mandiri.
2. Tugas & Fungsi Kepala Sekolah Sebagai Supervisor/Evaluator
https://rumusrumus.com/tugas-kepala-sekolah.
3. Kepmendiknas Nomor 13 Tahun 2007, yang menetapkan tentang
kompetensi kepala sekolah.

13
xiv

Anda mungkin juga menyukai