TEKNIK KONSELING
PELATIHAN FUNGSIONAL DASAR (LFD)
PENYULUH KELUARGA BERENCANA
EDISI
2023
PERANGKAT
TRAINING OF TRAINER (ToT)
PELATIHAN FUNGSIONAL DASAR (LFD)
PENYULUH KELUARGA BERENCANA
TEKNIK KONSELING
Pengarah :
Dr. Drs. Lalu Makripuddin, M.Si
Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si
Uswatun Nisa, S.Sos, MAPS
Pelaksana Teknis :
Desnita Ekaratri Wulandari, SS., MPH
Iwan Tri Hariyanto, SPd
Tim Editor :
Tri Aryadi, S.Psi
Sri Agustien, SE
Diterbitkan oleh :
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPENDUDUKAN DAN KB
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
Jl. Permata No. 1 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur 13650
Modul Teknik Konseling
KATA SAMBUTAN
tingkatan pemerintah yaitu: (1) sub urusan Pengendalian Penduduk, (2) sub urusan
Keluarga Berencana, (3) sub urusan Keluarga Sejahtera, dan (4) sub urusan Sertifikasi
dan Standarisasi.
Penyusunan perangkat Pelatihan Fungsional Dasar (LFD) Penyuluh Keluarga
Berencana yang berkualitas di lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka mendukung program Banggakencana,
maka diperlukan suatu pelatihan yang secara sistematis dirancang untuk mencapai
tujuan penyusunan tersebut. Selanjutnya, Pelatihan yang dilaksanakan di BKKBN
peruntukkannya oleh tenaga Fasilitator yang akan membentuk Penyuluh KB di
lapangan menjadi lebih profesional.
Saya sangat menyambut baik diterbitkannya perangkat pelatihan ; Modul dan
media/Bahan Tayang Pelatihan Fungsional Dasar sebagai upaya Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional sesuai dengan kebutuhan dalam
mendukung program Banggakencana di lingkungan Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan perkembangan terkini.
Akhirnya kepada semua pihak diucapkan terima kasih atas partisipasi, kontribusi,
masukan, saran dan koreksi, hingga tersusunnya Perangkat pelatihan ini. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa meridhoi upaya kita dalam mendukung dan mengelola
Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga secara
profesional, hingga terwujudnya Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera. Berencana
itu Keren.
ii
Modul Teknik Konseling
KATA PENGANTAR
disyaratkan.
program Banggakencana.
panduan yang layak mengenai tahapan pelaksanaan dan evaluasi yang harus
governance.
iii
Modul Teknik Konseling
berbagai media antara lain handout slide, dan video yang secara terus menerus
Akhir kata, penghargaan dan apresiasi yang setingi-tingginya serta ucapan terima
kasih disampaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan Paket
Perangkat Pelatihan ini. Semoga paket pelatihan ini bermanfaat untuk menjamin
iv
Modul Teknik Konseling
DAFTAR ISI
vii
Modul Teknik Konseling
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, TFR berada pada
angka 2,4, sementara CPR modern mencapai 57,2 %. Sementara untuk mencapai PTS
diperlukan Total Fertility Rate (TFR) = 2,1 dan Net Reproductive Rate (NRR) = 1. TFR =
2,1 berarti wanita selama masa suburnya mempunyai anak 2 sampai dengan 3 saja. Dan
NRR = 1 adalah Jumlah anak yang dilahirkan seorang ibu hanya 1 orang perempuan
untuk menggantikan peran ibu setelah dewasa nanti. Jadi untuk mencapai TFR
menjadi 2,1 perlu adanya upaya lebih keras lagi dari seluruh jajaran BKKBN.
Untuk mencapai tujuan Program Bangga Kencana diperlukan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang handal dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota hingga di Lini
lapangan. SDM yang melaksanakan Program Bangga Kencana di lini lapangan yang
Sesuai dengan Peraturan BKKBN No. 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Keluarga Berencana adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung
1
Modul Teknik Konseling
Penyuluh Keluarga Berencana yang selanjutnya disebut Penyuluh KB adalah PNS yang
memenuhi kualifikasi dan standar kompetensi serta diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
KB dan pengembangan. Untuk mencapai TFR = 2,1, maka dapat dilakukan dengan
menambah jumlah Peserta KB Baru dan mengurangi Unmet Need serta mengurangi
Drop Out (DO) sehingga Peserta KB Aktif meningkat. Alat Kontrasepsi yang diutamakan
adalah alat kontrasepsi Metode Kontraseptif Jangka Panjang (MKJP) agar tingkat
keberlangsungan ber-KB nya lebih panjang. Untuk mendapatkan peserta KB baru dan
atau mendapatkan konversi peserta KB Non MKJP beralih ke alat kontrasepsi MKJP,
maka tidak hanya diperlukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang biasa
disebut dengan Penyuluhan saja, namun juga diperlukan kegiatan lainnya berupa
yang sesuai dengan kondisinya. Konseling ini menjadi bagian penting dari kegiatan
pelayanan KB yang juga merupakan salah satu bagian dari kegiatan yang wajib
dilaksanakan oleh Penyuluh KB. Dengan adanya konseling, maka hak-hak reproduksi
KKB), BKKBN pada tahun 2022 ini mengembangkan perangkat Pelatihan Fungsional
Dasar bagi Penyuluh KB, yang didalam Kurikulumnya terdapat modul “Teknik
2
Modul Teknik Konseling
Bangga Kencana, yaitu mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang dan keluarga yang
berkualitas. Namun dianjurkan juga agar PKB berusaha mencari dan membaca buku-
buku lain yang dapat digunakan untuk melengkapi pengetahuannya sehingga dalam
segala perubahan lingkungan yang terjadi seperti dalam situasi pandemi Covid-19
B. Deskripsi Singkat
C. Manfaat Modul
Modul ini diharapkan bermanfaat bagi para peserta diklat untuk membekali
menjadi peserta MKJP agar tujuan program Bangga Kencana dapat terwujud,
D. Tujuan Pembelajaran
1. Hasil Belajar
3
Modul Teknik Konseling
a. Pengertian Konseling KB
b. Manfaat Konseling KB
e. Hak-hak Reproduksi
2. Keterampilan Konseling
b. Media Konseling
c. Materi Konseling
3. Langkah-Langkah Konseling
b. Langkah-langkah konseling
4
Modul Teknik Konseling
F. Petunjuk Belajar
2. Bacalah modul ini tahap demi tahap. Mulailah dengan kegiatan belajar 1
memahaminya.
atau sub bahasan tertentu, diskusikan dengan teman Anda atau fasilitator
5
Modul Teknik Konseling
BAB II
KONSEP DASAR KONSELING KB
Indikator Hasil Belajar:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat menjelaskan
konsep dasar konseling KB
Sumber: www.istockphoto.com
melakukan konseling kepada calon akseptor atau kepada akseptor Non MKJP
yang akan berganti menjadi MKJP. Penyuluh KB harus memahami apa itu
melakukan konseling KB, hal-hal yang penting dalam konseling KB dan memahami
hak-hak Reproduksi.
A. Pengertian Konseling KB
klien membuat keputusan atas masalah yang ada, proses ini dilaksanakan
BKKBN dan UNFPA (2021), konseling adalah hubungan yang dibangun oleh
kondisi saat ini dan kemungkinan yang akan terjadi di masa yang akan datang.
KB, dilakukan antara calon peserta KB dan petugas untuk membantu calon
ingin memiliki KKBS. Untuk bisa memiliki KKBS mereka akan merasa perlu
memakai alat KB. Untuk menolong mereka supaya bisa memilih alat KB yang
membuat peserta KB merasa aman dan nyaman. Rasa aman dan nyaman
macam cara atau alat KB dan kemungkinan yang bisa dialaminya kalau
begitu dia tidak akan mudah terpengaruh oleh omongan orang lain atau
pengalaman orang lain yang kurang enak. Dia tahu bahwa pengalaman yang
kurang enak itu tidak terjadi pada semua orang. Dia tahu bahwa alat KB yang
dipakainya adalah usaha yang dilakukannya untuk dapat memiliki KKBS. Dia
tahu bahwa kalau dia tidak cocok memakainya, masih ada cara KB lain yang
memilih alat KB. Juga tidak akan menyebabkan dia terpaksa memakainya,
misalnya karena dibujuk, diancam, atau didesak orang lain. Dia tahu bahwa
lingkungannya.
8
Modul Teknik Konseling
B. Manfaat Konseling KB
dapat mencapai target peserta KB baru dan peserta MKJP yang telah
direncanakan.
proses konseling KB bisa diketahui, apakah cara KB yang dipilih dan dipakai
oleh peserta KB benar- benar atas kemauan sendiri atau karena mengikuti
kehendak orang lain (dibujuk atau dipaksa). Jika konseling KB dilakukan, maka
pilihan dan pemakaian cara KB bisa lebih mantap dan menjamin kelestarian
peserta KB. Mengapa begitu? Karena alat KB tersebut dipilih secara sadar.
Jadi, sewaktu memilih alat KB, peserta sudah mempunyai pengetahuan yang
9
Modul Teknik Konseling
Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R). Kelompok kegiatan tersebut
sehingga Kecuarga Kecil Bahagia Sejahtera dapat terwujud dan bisa disebut
menunda kehamilan, namun lebih luas lagi untuk kesehatan reproduksi ibu
hak reproduksinya.
4. Mempunyai Empati
Penyuluh KB harus memahami informasi yang benar tentang alat dan obat
calon akseptor akan semakin mantab dalam memilih alat atau obat
kontrasepsi yang akan dipakai sesuai dengan kondisi baik isteri maupun suami
(PUS).
Pakailah kalimat yang pendek dan yang mudah dimengerti oleh calon
yang dibicarakan. Lebih baik lagi kalau Anda dapat menunjukkan contoh
selesai menjelaskan semuanya. Mungkin dia sudah lupa atau tidak ingin
Untuk pesan-pesan khusus yang Anda ingin dapat diingat dengan baik
olehnya, minta dia mengulanginya. Dengan cara ini Anda akan tahu.
pemecahan intelektual.
13
Modul Teknik Konseling
E. Hak-Hak Reproduksi
ditetapkan yaitu:
keluarga.
ajaran agama yang sempit, kepercayaan, filosofi dan tradisi yang akan
reproduksi.
aborsi.
7. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk termasuk hak
merencanakan keluarga.
10. Hak atas kesetaraan dan bebas dari segala bentuk diskriminasi. Termasuk
dapat diterima.
12. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik. Setiap
F. Rangkuman
membantu klien tersebut membuat keputusan yang sesuai dengan kondisi dan
alat kontrasepsi.
15
Modul Teknik Konseling
Obat Kontrasepsi.
Berdasarkan ICPDR di Kairo ada 12 hak reproduksi yang ditetapkan yaitu: 1) Hak
filosofi dan tradisi yang akan membatasi kebebasan berfikir tentang pelayanan
memutuskan kapan dan akan mempunyai anak; 7) Hak untuk bebas dari
dari eksploitasi dan penganiayaan seksual serta hak setiap orang untuk
Hak memilih bentuk keluarga dan hak untuk membangun dan merencanakan
keluarga; 9) Hak atas kerahasiaan pribadi; 10) Hak atas kesetaraan dan bebas
dari segala bentuk diskriminasi; 11) Hak mendapatkan manfaat dari hasil
16
Modul Teknik Konseling
G. Latihan
Jawablah pertanyaaan di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskan maksud Konseling KB?
2. Jelaskan manfaat dari Konseling KB!
3. Jelaskan apa saja persyaratan menjadi Penyuluh KB yang terampil
melakukan konseling!
4. Jelaskan prinsip-pronsip konseling KB!
5. Sebutkan hak-hak reproduksi!
H. Evaluasi Formatif
paling tepat!
1. Konseling KB adalah…
cara atau alat KB dan kemungkinan yang bisa dialaminya kalau menggu-
kontrasepsi.
kebutuhannya.
tertentu.
adalah …
a. Memberikan pilihan
Setelah mengerjakan Tes Formatif pada BAB II ini, silahkan Saudara nilai hasil
dari tes tersebut dan cocokkan dengan kunci jawaban yang tersedia dalam
modul ini. Apabila Saudara dapat menjawab 5 soal dengan benar, maka Saudara
19
Modul Teknik Konseling
BAB III
KETERAMPILAN KONSELING
Sumber: www.istockphoto.com
kontrasepsi apa yang dipilih secara mantap sesuai dengan kondisi kesehatannya.
lihat lebih detil lagi tingkatan keterampilan konseling pada bagan tersebut
dibawah ini:
20
Modul Teknik Konseling
Tabel 3.1
Tingkatan Keterampilan Konseling
MODEL WAWANCARA
TINGKATAN KETERAMPILAN
KONSELING
Hubungan Baik
tatapan mata (eyes contact) yang sesuai dengan norma budaya yang
21
Modul Teknik Konseling
yang akurat yang harus klien dengan jujur dan terbuka kepada calon
untung. Hal ini akan membantu makin banyaknya informasi yang dapat
pilihannya.
konseling.
22
Modul Teknik Konseling
maksud klien, dan merasakan hal-hal yang dialami klien. Yang termasuk
dalam hal-hal pendukung adalah aspek verbal dan non-verbal yang dapat
2) Bersabar
Yang termasuk dalam hal-hal pendukung adalah berbagai aspek verbal dan
pernyataan yang positif dapat membantu anak muda untuk berpikiran baik
mengenai diri mereka. Saat klien berada dalam keadaan kritis, teknik dapat
23
Modul Teknik Konseling
Hubungan Antar Manusia (HAM) yang baik. Adapun ciri-ciri mempunyai HAM
a. Ingin menolong orang lain yang punya masalah, yang ragu-ragu, yang
dan perasaan orang lain yang tidak diucapkan secara nyata. Jadi,
keinginannya sendiri.
a. Bersifat terbuka.
disampaikan oleh klien, sehingga informasi dapat digali lebih banyak lagi
kesehatannya.
berat badan, tinggi badan, jumlah anak dan usia anak terakhir.
25
Modul Teknik Konseling
yang diminati.
alat KB tertentu.
dengannya dan dia juga berbicara kepada Anda. Dalam percakapan ini
keterangan lebih dalam tentang diri dan per- masalahannya. Akan tetapi,
tidak semua orang bisa dan mudah bicara. Penyuluh KB bisa membantu
orang-orang seperti ini dengan menjadi pendengar yang baik dan aktif
percakapan ini tidak hanya petugas konseling KB yang bicara, orang yang
bersifat dua arah, kedudukan yang memberikan konseling dan yang diberi
konseling adalah sederajat. Jadi, tidak ada pihak yang lebih berkuasa untuk
kemampuan mendengar yang baik dan aktif. Selain itu juga diperlukan
Konselor KB:
27
Modul Teknik Konseling
gerakan tubuhnya.
3) Tahu bahwa ada saatnya bagi Anda untuk diam dan membiarkannya
berpikir sejenak.
menyelesaikan ceritanya.
7) Cari bentuk pertanyaan lain kalau ternyata dia tidak begitu mengerti
29
Modul Teknik Konseling
malu atau takut, bisa saja dia memilih alat KB yang kemudian
disesalinya.
memahaminya dengan benar. Dalam hal ini bisa saja Anda salah
dimaksudkannya.
alat kontrasepsi, sehingga dia bisa memilih sendiri dengan tepat dan
pengalaman orang lain yang kurang enak dalam memakai alat KB.
memakai alat KB, ia tahu bahwa masih ada cara-cara KB lain yang bisa
Jadi, dalam percakapan dua arah bisa saja calon peserta tidak setuju
dengan pendapat konselor KB. Untuk itu dia boleh mengatakan alasannya.
Kemudian masalah ini dibicarakan supaya kedua pihak bisa saling mengerti,
“4K” Pada tahapan ketiga ini Penyuluh KB selaku konselor membantu klien
klien, kehendak klien dan konsekwensi pada setiap pilihan keputusan yang
31
Modul Teknik Konseling
berikut:
32
Modul Teknik Konseling
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
a. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
KEHENDAK KONSEKWENSI
POSITIF NEGATIF
a. - -
- -
- -
b. - -
- -
- -
c. - -
- -
- -
4). KEPUTUSAN
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
33
Modul Teknik Konseling
B. Media Konseling KB
1. Lembar balik
gambar pada sisi luar yang diperlihatkan kepada klien dan terdapat
menjelaskan.
Penggunaanya:
gambar kepada klien dan jari tangan kanan yang digunakan untuk
Sumber: BKKBN
34
Modul Teknik Konseling
2. Q-Chard
dijadikan satu, dikaitkan dengan cincin pada sudut kiri atas. Kelebihan dari
Q-Chart adalah mudah dibawa dan ringan serta mudah dalam penjelasan
kartu, dan tangan kanan menunjuk pada kartu dan membalik kartu setelah
dibawah ini:
3. Leaflet
Leaflet adalah satu lembar kertas yang berisi gambar dan keterangan,
35
Modul Teknik Konseling
Sumber: https://cdn.projects.co.id/upload/usr4ff117/201903255c98260c3925e.jpg
5. Poster
biasanya berupa kertas yang berisi gabungan antara gambar dan tulisan
Celemek adalah kain yang digunakan untuk melindungi pakaian yang kita
pakai dari kotoran pada saat memasak atau pada saat berkebun. Namun
Celemek yang satu ini diberikan gambar tentang alat kontrasepsi dan
berikut:
7. Alokon Kit
Alat dan Obat Kontrasepsi Kit (Alokon Kit) merupakan kotak yang berisi
dengan mudah dan calon akseptor bisa melihat dengan jelas bentuk dari
alat kontrasepsi tersebut. Alokon kit jika dibuka seperti gambar dibawar
ini.
38
Modul Teknik Konseling
Sumber: BKKBN
Video yang telah diproduksi BKKBN adalah video yang berisikan informasi
Gambar 3.9
DVD KIE Alat Reproduksi dan Alat Kontrasepsi KB
Sumber: BKKBN
39
Modul Teknik Konseling
9. ABPK
sesuai tab tab yang ada. Jika menggunakan ABPK ini, Penyuluh KB
terlebih dahulu. Lembar balik ABPK dapat dilihat sepeti gambar dibawah
ini:
Sumber: BKKBN
C. Materi Konseling KB
1. Kesehatan Reproduksi
dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau
dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi
40
Modul Teknik Konseling
yang layak, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, spiritual yang memiliki
hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antara anggota keluarga dan
terjamin. Adapun pola pemakaian alat KB secara rasional dapat dilihat pada
41
Modul Teknik Konseling
kesehatan tambahan. Disisi sisi lain terdapat juga kondisi medis atau
kontrasepsi.
edition (2015). Ini adalah salah satu pedoman yang dikeluarkan oleh World
42
Modul Teknik Konseling
43
Modul Teknik Konseling
POGI, 2021
keganasan serviks, serta kanker payudara. Selain itu, ada penyakit hati,
a. Pil kombinasi
44
Modul Teknik Konseling
g. Implan
j. Sterilisasi tubektomi
k. Sterilisasi vasektomi
Sebagai contoh pada pil KB kombinasi, wanita yang baru saja melahirkan
(<6 minggu) dan menyusui, masuk pada kategori 4 yang berarti metode
baru saja mengalami keguguran (baik di trimester 1 atau 2), masuk pada
KB kombinasi.
tahun dan merokok >15 batang rokok setiap harinya tidak diperbolehkan
baik cara penggunaan, manfaat dan efek sampingnya agar klien/ calon
1) Cara Kerja
a) Laparoskopi
secara aman dan efektif. Teknik ini dapat dilakukan pada 6-8
komplikasi).
b) Minilaparotomi
operasi
46
Modul Teknik Konseling
2) Petunjuk Penggunaan
infeksi
operasi dilakukan
biasa.
a) Keuntungan:
jangka pendek
47
Modul Teknik Konseling
lokal
b) Keterbatasan:
hari
setelah tindakan
proses laparoskopi)
4) Kontraindikasi
48
Modul Teknik Konseling
Sumber: jatim.bkkbn.go.id
ingin membatasi anak dan ditujukan bagi peran suami. MOP dapat
memadai.
1) Cara Kerja
49
Modul Teknik Konseling
Sumber: BKKBN
vasektomi ini adalah luka yang dihasilkan lebih kecil sehingga luka
lebih ringan.
2) Petunjuk Penggunaan
vasektomi dilakukan.
a) Keuntungan:
(3) Tidak ada efek samping jangka pendek dan jangka panjang
b) Keterbatasan:
(1) bersifat permanen (non-reversibel) dan timbul
memiliki anak
kemudian hari
51
Modul Teknik Konseling
persalinan.
1) Kandungan
melakukan pembuahan.
3) Efektifitas
4) Keuntungan
52
Modul Teknik Konseling
(abortus)
5) Efek Samping
53
Modul Teknik Konseling
1) Kandungan
Etonogestrel 75mg
2) Aturan Pemakaian
3) Cara Kerja
terjadinya kehamilan.
4) Efektifitas
5) Keuntungan
54
Modul Teknik Konseling
perdarahan menstruasi
6) Efek Samping
b) Sakit kepala
c) Nyeri perut
f) Nyeri payudara
g) Pusing
i) Mual
55
Modul Teknik Konseling
e. Suntikan KB
menggangu produksi ASI sehingga dapat digunakan bagi ibu yang akan
1) Kandungan
2) Aturan Pemakaian
3) Cara Kerja
4) Efektifitas
kontrasepsi lainnya.
56
Modul Teknik Konseling
5) Keuntungan
a) Membantu mencegah:
b) Dapat mencegah:
c) Mengurangi:
(1) “Sickle Cell Crisis” pada wanita dengan anemia sel sabit
6) Efek Samping
b) Nyeri kepala
c) Pusing
57
Modul Teknik Konseling
(mini pil) dapat segera digunakan pada ibu paca bersalin. Pil KB
digunakan bagi ibu yang akan menyusui bayinya. Pil KB kombinasi tidak
58
Modul Teknik Konseling
1) Cara kerja
2) Petunjuk Penggunaan
b) Minum pil yang pertama pada hari pertama pada hari pertama haid
jam berikutnya
d) Bila kilen lupa meminum pil lebih dari 3 jam maka minumlah
jam ke depan
e) Bila klien lupa 1 atau 2 pil, minumlah segera pil yang terlupa
3) Keuntungan
mudah marah)
4) Keterbatasan
spotting, amenorea)
menimbulkan kegagalan
Pil Kombinasi
1) Cara Kerja
2) Petunjuk Penggunaan
sedang hamil
b) Dapat dipakai oleh semua Ibu usia reproduksi baik yang sudah
3) Keuntungan
pertama penggunaan
pil dihentikan.
4) Keterbatasan
setiap hari
61
Modul Teknik Konseling
Sumber: BKKBN
g. Kondom
pada pria. Kondom apabila digunakan secara baik dan benar akan
1) Kandungan
Bahan lateks
2) Cara Kerja
3) Aturan Pemakaian
4) Cara Kerja
62
Modul Teknik Konseling
5) Efektifitas
menggunakan kondom.
6) Keuntungan
a) Membantu mencegah
(1) Risiko terjadinya kehamilan
b) Dapat mencegah:
7) Keterbatasan
vagina.
63
Modul Teknik Konseling
apapun lainnya.
tambahan.
1) Cara Kerja
secara penuh, Ibu dalam keadaan belum haid (masa nifas), usia bayi
2) Petunjuk Penggunaan
kesuburan
d) Menyusui dimulai dari setengah sampai satu jam setelah bayi lahir
65
Modul Teknik Konseling
3) Keuntungan
air, susu lain atau susu formula, atau dari bahan peralatan
4) Keterbatasan
66
Modul Teknik Konseling
D. Rangkuman
terlepas dari hambatan baik yang berasal dari penerima pesan (klien), isi
Pemakaian Alat KB secara Rasional dan materi tentang alat dan obat
kontrasepsi. Alat dan obat kontrasepsi, antara lain: 1) MOP; 2) MOP; 3) AKDR/
IUD; 4) AKBK/ Implan; 5) Pil KB Progestin (Mini pil) dan Pil Kombinasi; 5) MAL.
KB dengan menggunakan media yang tepat dan menguasai materi alat dan
kerjanya.
E. Latihan
67
Modul Teknik Konseling
F. Evaluasi Formatif
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih jawaban yang paling benar!
menguasai kondisi
d. Bersifat terbuka
3. Media untuk konseling yang menyerupai album gambar pada sisi luar yang
a. Alokon KIT
b. Poster
68
Modul Teknik Konseling
c. Lembar balik
d. Q-Chard
e. Leaflet
4. Metode jangka panjang bagi pasangan yang ingin membatasi anak dan
e. Suntikan KB
a. usia pernikahan ideal bagi perempuan adalah usia 20 tahun dan untuk
Setelah mengerjakan Tes Formatif pada BAB III ini, silahkan Saudara nilai hasil
dari tes tersebut dan cocokkan dengan kunci jawaban yang tersedia dalam
modul ini. Apabila Saudara dapat menjawab 5 soal dengan benar, maka
69
Modul Teknik Konseling
BAB IV
LANGKAH-LANGKAH KONSELING
Sumber: dwww.istockphoto.com
kepada calon akseptor. Mengingat salah satu tugasnya adalah pelayanan KB yang
salah satu kegiatan strategis dalam mencapai target Peserta KB Batru dan
Terlebih dalam situasi pandemi covid-19, maka tidak hanya keterampilan teknik
konseling KB yang diperhatikan, namun juga perlu kreatifitas dan inovasi dalam
melakukan konseling. Dalam Bab ini, kita akan belajar tentang langkah-langklah
70
Modul Teknik Konseling
salah satu tugasnya adalah melaksakanan pelayanan KB, yang mana Penyuluh
KB harus mampu melakukan Konseling KB. Hal ini dilakukan untuk membantu
calon akseptor dapat menentukan pilihan cara ber-KB secara mantap dan
Cari tahu, apa sebab orang itu memerlukan konseling KB? atau mengapa Anda
c. Apakah dia sudah tahu tentang alat-alat KB? Apa saja? Dari mana dia
1) Awal/Pendahuluan
2) Pemilihan Cara
3) Pengayoman
71
Modul Teknik Konseling
1) Tambahan pengetahuan
2) Perubahan sikap
3) Perubahan perilaku
ruangan yang dipakai itu tidak terganggu oleh kegiatan lain? Kalau ada,
apakah dia juga punya cukup waktu untuk mengikuti konseling KB?
Kalau tidak, lebih baik ditunda dan dicarikan waktunya yang lebih tepat
Misalnya: lembar balik alat-alat KB, poster alat-alat KB, contoh kondom,
model panggul. Kalau bahan-bahan KIE atau alat peraga itu tidak ada, apa
yang bisa dipakai sebagai pengganti? Bagaimana caranya supaya dia mudah
mengerti?
72
Modul Teknik Konseling
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjawab pertanyaan ini,
bisa lebih lancar. Kalaupun diperlukan konseling ulang atau rujukan, bisa
B. Langkah-Langkah Konseling KB
(enam) langkah konseling KB. Supaya mudah diingat, ada kata kuncinya, yang
SA = Salam
T = T anyakan
U = Uraikan
TU = Bantu
J = Jelaskan lebih rinci
U = Ulangan
73
Modul Teknik Konseling
waktu untuknya.
pendapatnya.
e. Cari tempat, sedapat mungkin agar tidak ada orang lain yang bisa ikut
Kalau dia calon peserta yang baru Anda kenal, tanyakan keterangan
dirinya, seperti :
a. Umur
74
Modul Teknik Konseling
h. Kalau dia bukan orang baru yang Anda layani, tanyakan, apakah ada
usahakan agar dia mengerti yang Anda maksudkan. Untuk itu gunakan
minatnya.
atau cara KB. Dari ceritanya mungkin Anda menemukan kekeliruan atau
menyinggung perasaannya.
c. Secara singkat, uraikan mengenai tiap-tiap cara atau alat KB yang ingin
1) Cara kerjanya
2) Keuntungan dan kelebihannya
3) Kemungkinan efek sampingnya
4) Tingkat keberhasilannya
75
Modul Teknik Konseling
Pada langkah ini tolonglah dia untuk mencocokkan dirinya (keadaan dan
kebutuhannya) dengan alat atau cara KB yang ingin dipakainya. Pada tahap
KB.
a. Tanyakan kepadanya apakah dia sudah punya pilihan cara KB yang akan
pilihannya. Mungkin dia sudah punya pilihan tapi tidak tahu alasannya
memilih cara itu. Mungkin juga dia sudah tahu alasannya memilih cara
itu. Atau mungkin dia belum tahu, belum bisa memilih dan justru ingin
istri).
keadaan keluarganya saat ini? (jumlah anak yang dimiliki, umur anak,
76
Modul Teknik Konseling
f. Tanyakan kalau ada sesuatu yang masih kurang jelas atau ingin
beberapa orang. Kalau Anda merasa bahwa dia mungkin tidak cocok
dapat dipilih cara KB lain yang lebih aman dan cocok untuk dirinya.
implant dan IUD (AKDR) diperlukan tanda tangan suami istri pada lembar
itu muncul.
mengatasi masalahnya.
keinginannya.
f. Kalau ternyata dia datang dan mengatakan bahwa dia sudah tidak
sesuatu yang jelek atau salah. Berganti cara KB adalah wajar, normal
kalau memang ada alasan untuk itu. Tidak selalu cara KB yang dipilih
lain yang dianggap lebih tepat dan sesuai untuk ke- adaan dan
tetapi karena sulit mengingat untuk kembali setiap tiga bulan sekali, dia
ingin ganti pakai Pil KB yang diminum setiap hari. Kalau kelihatannya itu
menulis nomor yang sesuai dengan taraf kompetensi anda dalam kolom yang
79
Modul Teknik Konseling
Lembar penilaian diri ini, akan membantu Anda dalam menilai pengetahuan,
sikap, perilaku yang anda miliki dalam empat area Kompetensi Konseling.
Untuk mengevaluasikan diri sendiri, pilih dan tulis nomor yang sesuai dengan
taraf kompetensi anda dalam kolom yang tersedia di sebelah kanan daftar
80
Modul Dinamika Kelompok
Nama : SKALA
Selalu = 5
Tanggal : Sering = 4
Kadang-kadang = 3
Jarang = 2 Tidak
Pernah = 1
lingkungan konseling
pribadi
2. Saya melakukan kontak
5. Saya memperhatikan
tanda-tanda/aspek-
81
Modul Dinamika Kelompok
(isi kata-kata)
7. Ucapan saya menunjukan
penerimaan serta
masalah klien.
8. Saya dapat mengatasi
kemacetan pembicaraan
secara tepat.
9. Saya bertanya tentang
perasaan-perasaan klien.
10. Saya menjamin tentang
kerahasiaan klien
II. PENGUMPULAN DAN
PEMBERIAN INFORMASI
1. Saya
menanyakan/menjelaskan
alasan kunjungan
klien/petugas
2. Saya dapat mengikuti apa
82
Modul Dinamika Kelompok
5. Saya tidak
menginterupsi/memotong
pembicaraan klien
6. Saya mengajukan
pertanyaan secara satu
persatu
menggunakan
pertanyaan mengarahkan
8. Saya menanggapi serius
keprihatinan klien.
9. Saya ingin mendapatkan informasi
kebutuhan klien)
III. PERENCANAAN,
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN,
PENYELESAIAN
MASALAH
1. Saya bertahan agar tidak
83
Modul Dinamika Kelompok
masalah
2. Saya memberikan
banyak bicara
3. Saya dapat
membicarakan hal-hal
mengidentifikasi masalah
dan cara-cara
penyelesaian.
5. Saya membantu klien
mengembangkan masalah
dan cara-cara
penyelesaian
6. Saya membantu klien
melihat konsek-
wensi/akibat dari
untuk memilih.
IV. LANGKAH SELANJUTNYA
mengemukakan tema-
84
Modul Dinamika Kelompok
oleh klien.
2. Saya mengkonfirmasikan
kembali kesempatannya
3. Saya menunjukan
pengetahuan saya
mengenai sumber-
rujukan lain
4. Saya berterima kasih
kedatangannya /
penerimaannya.
5. Catatan
Modul Dinamika Kelompok
Sumber: www.istockfoto.com
Sejak awal tahun 2020, Indonesia mengalami situasi dimana penyebaran virus
Kelompok kegiatan tersebut antara lain Bina Keluarga Balita (BKB), Bina
Pendapatan Keluarga Akseptor dan (UPKA) dan Pusat Informasi dan Konseling
protocol Kesehatan.
Modul Dinamika Kelompok
situasi ini, KIE dan Konseling harus tetap berjalan sehingga harus mencari
solusi terbaik agar target program Bangga Kencan utamanya capaian Peserta
calon akseptor dengan melakukan konseling secara online. Beruntung saat ini
hebat.
tetap Kesehatan Reproduksi dan Alokon baik konfirmasi cara kerja alokon,
digunakan dalam berkomunikasi sudah bukan lagi tatap muka, namu bisa
menggunakan aplikasi Zoom meeting dan melalui media sosial yang ada
Sumber: www.istockfoto.com
Modul Dinamika Kelompok
informasi nomor handphone yang digunakan. Setiap saat kader dan calon
Sumber: www.istockfoto.com
dan tokoh masyarakat termasuk PKK Desa/ Kelurahan. Sehingga jika ada
dengan baik.
Modul Dinamika Kelompok
berusaha dan berdoa, agar diberikan kesehatan yang baik. Pandemi covid-19
berikutnya.
ringan sesuai dengan latar belakang pekerjaan atau hobby dari Klien
d. Kondisi dari yang buruk (termasuk disini kurangnya daya tangkap, daya
a. Kurang jelas
c. Kurang sistematis
tahapan yang akan dilakukan dan apa saja pesan yang akan
disampaiakan.
e. Suasana bising
konseling KB.
konselor yang efektif. Konselor yang efektif antara lain sebagai berikut:
Pesan dideskripsikan dengan jelas. Pesan harus dikemas dalam bahasa yang
dengan hal-hal yang umum dan ringan agar klien merasa nyaman
binaan Anda. Konselor harus mampu beradaptasi dengan baik agar klien
4. Mempunyai Empati
alat bantu atau media konseling (bisa berupa lembar balik, Q-Chart,
samping.
bahwa jika memakai IUD, maka tidak perlku lagi was-was lupa seperti
sampingnya.
detil-detil.
Jika klien bertanya pada suatu ketakutan karena ada rumor misalnya,
maka jelaskan hal yang sebenarnya dan mengajak pada pemikiran yang
G. Rangkuman
Siapa yang akan dihadapi; Apa tujuan yang ingin diperoleh dengan pemberian
konseling?
Modul Dinamika Kelompok
pelaksanaan langkah-langkah tersebut. Kata kunci itu adalah SATU TUJU, yaitu
Bantu; 5) J = Jelaskan lebih rinci; 6) U = Ulangan. Langkah SATU TUJU ini tidak
Materi konseling KB terdiri dari materi tentang Keluarga Berencana (KB) dan
menggunakan komunikasi satu arah atau dua arah; dapat melalui komunikasi
individu, kelompok atau massa; menghilangkan rumor dan konsep yang salah.
Teknik Konseling yang ada, namun pelaksanaanya yang sedikit berubah. Tetap
lagi tatap muka, namu bisa dengan cara Telepon, Video Call, menggunakan
sosial yang ada (Instagram, Facebook, Youtube Channel, Aplikasi SiLili, dll).
sehingga target program Bangga Kencana tercapai dan tercapai pula Keluarga
Modul Dinamika Kelompok
bisa dihindari yang berasal dari penerima pesan (klien), dari pesannya itu
sendiri atau bahkan dari konselor (petugas konseling KB). Untuk itu Penyuluh
H. Latihan
3. Jelaskan materi yang harus dikuasai oleh konselor/ petugas konseling KB!
4. Apabila ada ibu berusia 23 tahun sudah mempunyai seorang anak dan ingin
ikut ber-KB, maka apa yang harus dijelaskan oleh petugas konseling KB
I. Evaluasi Formatif
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih jawaban yang paling benar!
adalah …
a. Menyiapkan bahan-bahan
adalah …
c. Materi program KB
5. Tanyakan, apakah dia masih ingin bertanya, dan beri kesempatan kalau
memang dia mau bertanya dan menjelaskan keinginannya. Hal ini termasuk
a. Tanyakan
b. Bantu
c. Uraikan
d. Ulangan
e. Jelaskan rinci
Modul Dinamika Kelompok
Setelah mengerjakan Tes Formatif pada BAB IV ini, silahkan Saudara nilai hasil
dari tes tersebut dan cocokkan dengan kunci jawaban yang tersedia dalam
modul ini. Apabila Saudara dapat menjawab 5 soal dengan benar, maka
BAB V
PRAKTIK KONSELING KB
Sumber: www.istockfoto.com
Penyuluh KB dalam kegiatan pelayanan KB, tidak hanya membuat data base
calon akseptor baik dari paska melahirkan, pasangan yang menikah tetapi
pengantinnya masih berumur 20 tahun kebawah dan juga data aksetor non MKJP
konseling Anda.
Modul Dinamika Kelompok
kemudian peserta menentukan peran sebagai Klien dan Konselor dan peserta
Sumber: www.isytockfoto.com
Berikut adalah kasus-kasus yang bisa digunakan sebagai contoh konseling.
Modul Dinamika Kelompok
Kasus I
Ibu Anita adalah penganti baru yang berusia 20tahun. Suaminya pak Anton 25
tahun. Menikah baru 2 bulan. Pak Anton didesak keluarganya untuk segera
mempunyai anak, namun disisi lain isterinya ibu Anita masih merasa takut
untuk hamil, karena baru melihat kakaknya melahirkan bayi yang meninggal
didalam perut. Ibu Anita masih ketakutan, sehingga sementara bu Anita tidak
mau berhubungan suami isteri. Ibu Anita khawatir suaminya berselingkuh. Apa
Kasus II
Bapak Agung berusia 41 tahun dan isterinya ibu Nadia berusia 36 tahun. Ibu
Nadia setiap kali melahirkan selalu mengalami pendarahan hebat dan baru
seminggu melahirkan anak yang ketiga. Anak pertama berusia 17 tahun, anak
kedua berisia 14 tahun dan anak ketiga baru 1 bulan. Ibu Nadia tidak cocok KB
Suntik dan Pil karen tekanan darahnya cenderung tinggi. Pernah memakai IUD,
namun pendarahan terus, sehingga hanya pantang berkala saja. Pak Agung
tidak mau memakai kondom. Tapi Pak Agung merasa kasih. Pak Agung pernah
Kasus III
Bapak Yudi, 46 tahun marah-marah kepada isteri ibu Tiara, 37 tahun. Pak Yudi
juga marah kepada pak Andre Penyuluh KB. Karena pak Yudi 2 bulan yang lalu
isterinya dan tidak mengakui bahwa yang dikandung isterinya adalah anaknya.
tersebut?
Modul Dinamika Kelompok
Kasus IV
Ibu Yenny, 25 tahun mempunyai 2 anak, anak pertama berumur 3 tahun dan
karena cemburu buta dan tidak ingin hamil lagi. Tanpa sepengetahuan
suaminya pak Amir, 28 tahun, bu Yenny menemuin Penyuluh KB, ingin steril.
ijjin terlebih dahulu dari calon akseptor dan sampaikan bahwa pengambilan
Sumber: www.istockfoto.com
Setelah video selesai dibuat, maka buat laporan tertulis, apa saja tentang
Yang perlu diingat dalam praktik konseling KB adalah tujuh langkah persiapan
C. Rangkuman
Penyuluh KB dalam pelayanan KB, tidak hanya mendata siapa saja calon
room) dan dilapangan atau pada saat On the Job Training. Hal ini untuk
konseling harus meminta ijin jika akan divideokan dengan alasan bukan untuk
Yang perlu diingat dalam praktik konseling KB adalah tujuh langkah persiapan
tidak terlepas dari peran konselor yaitu: mendorong klien untuk mengajukan
obyektif, lengkap, jujur dan akurat tentang berbagai metode kontrasepsi yang
D. Latihan
1. Bagaimana pendapat Anda tentang Role Play yang ditampilkan oleh masing-
KB?
2. Bagaimana pendapat Anda tentang Konselor yang tampil dalam Role Play,
4. Apa saja solusi yang Anda lakukan pada saat Anda mengalami hambatan
5. Apa yang Anda lakukan jika Anda akan merekam pelaksanaan konseling KB
E. Evaluasi Formatif
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih jawaban yang paling benar!
a. Dokter
b. Bidan
c. Kader KB
d. Konselor
e. Klien
pelayanan konseling KB
Setelah mengerjakan Tes Formatif pada BAB V ini, silahkan Saudara nilai hasil
dari tes tersebut dan cocokkan dengan kunci jawaban yang tersedia dalam
modul ini. Apabila Saudara dapat menjawab seluruh soal dengan benar, maka
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
membantu klien tersebut membuat keputusan yang sesuai dengan kondisi dan
alat kontrasepsi.
pemakaian alat KB secara rasional dan materi tentang alat dan obat
KB dengan menggunakan media yang tepat dan menguasai materi alat dan
atau dua arah; dapat melalui komunikasi individu, kelompok atau massa;
pelaksanaan langkah-langkah tersebut. Kata kunci itu adalah SATU TUJU, yaitu
singkatan dari :
lebih rinci; 6) U = Ulangan. Langkah SATU TUJU ini tidak perlu dilakukan
Penyuluh KB dalam pelayanan KB, tidak hanya mendata siapa saja calon
akseptor.
berubah. Tetap menggunakan SATU TUJU, materi tetap namun media yang
digunakan dalam berkomunikasi sudah bukan lagi tatap muka, namu bisa
menggunakan aplikasi zoom meeting dan melalui media sosial yang ada
bisa dihindari yang berasal dari penerima pesan (klien), dari pesannya itu
sendiri atau bahkan dari konselor (petugas konseling KB). Untuk itu Penyuluh
B. Evaluasi Sumatif
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih jawaban yang paling benar!
1. Konseling KB adalah…
cara atau alat KB dan kemungkinan yang bisa dialaminya kalau menggu-
kontrasepsi.
Modul Dinamika Kelompok
kebutuhannya.
tertentu.
adalah …
a. Memberikan pilihan
kehidupan sehari-hari.
klien.
keterampilan mendengarkan
d. Bersifat terbuka
8. Media untuk konseling yang menyerupai album gambar pada sisi luar yang
a. Alokon KIT
b. Poster
c. Lembar balik
d. Q-Chard
e. Leaflet
9. Metode jangka panjang bagi pasangan yang ingin membatasi anak dan
e. Suntikan KB
jarak kehamilannya
adalah …
a. Menyiapkan bahan-bahan
12. Kata kunci langkah-langkah konseling adalah SATU TUJU. T yang dimaksud
adalah …
c. Materi program KB
15. Tanyakan, apakah dia masih ingin bertanya, dan beri kesempatan kalau
memang dia mau bertanya dan menjelaskan keinginannya. Hal ini termasuk
a. Tanyakan
b. Bantu
c. Uraikan
d. Ulangan
e. Jelaskan rinci
a. Dokter
b. Bidan
c. Kader KB
d. Konselor
e. Klien
Modul Dinamika Kelompok
18. Tugas yang dilakukan PKB dalam membantu pengambilan keputusan calon
pelayanan konseling KB
20. Yang harus dilakukan untuk meningkatkan keterampilan konseling kita adalah
Kunci Jawaban
2. A 7. B 12. A 17. D
3. E 8. C 13. E 18. E
4. C 9. B 14. C 19. A
DAFTAR PUSTAKA
Berencana.
Pasca Keguguran.
BKKBN, 2018, Buku Saku Alokon untuk Provider Pelayanan KB Era JKN.
Jakarta.
Jakarta Kemenkes RI, 2021, Modul Pelatihan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di
fasilitas
Berencana. Jakarta
Peningkatan Kapasitas Bagi Dokter Dalam Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Bayi
Modul Dinamika Kelompok
di 120 Kab/Kota Lokus Percepatan Penurunan AKI & AKB Melalui Metode
dr. Nadia Octavia dari Tim Redaksi Klikdokter, Mengetahui Kb Yang Tepat Dengan
sex/mengetahui- kb-yang-tepat-dengan-lingkaran-kontrasepsi/
Modul Dinamika Kelompok
BIODATA PENULIS
Sumber
Daya Manusia dari STIE ABI, Surabaya. Karirnya di BKKBN berawal 1994 sebagai
Widyaiswara, BKKBN Pusat dan pada tahun 2011 mutasi ke Pusat Pendidikan
Widyaiswara Ahli Madya dan berpengalaman melatih di BKKBN dan instansi lain,
BMKG, BNN, TNI, LEMSANEG, BIN, FK UNAIR, FKM UNAIR, FK Hang Tuah, FK
Wijaya Kusuma dan LSM/LSOM serta swasta baik perusahaan nasional maupun
Juli 2020 dilantik menjadi Widyaiswara Ahli Madya di BKKBN Pusat hingga saat ini.
Modul Dinamika Kelompok
pendidikan dan pelatihan, di dalam dan luar negeri serta terlibat dalam berbagai