Anda di halaman 1dari 80

ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA

DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING


TAHUN 2024
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

MODUL 3B
TATACARA PENGISIAN PEMUTAKHIRAN,
VERIFIKASI VALIDASI DAN PENDAMPINGAN KELUARGA
BERISIKO STUNTING

Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK)


dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana


Februari 2024
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Hak Cipta @2024

PERANGKAT
ORIENTASI PELATIHAN TEKNIS
TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

MODUL 3 B
TATACARA PENGISIAN PEMUTAKHIRAN, VERIFIKASI VALIDASI
DAN PENDAMPINGAN KELUARGA BERESIKO STUNTING

Edisi Kedua Tahun 2024

Pengarah
Plt. Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan
Dr. Ukik Kusuma Kurniawan, SKM, MPS, MA

Penanggung Jawab:
Dr. Lalu Makripuddin, Msi

Ketua Tim Pelaksana


Dr. Moh. Tohirin Hasan, M. Pd

Koordinator Pelaksana
Achmad Sopian, M. Pd

Tim Penyusun :
Achmad Sopian, M. Pd
Anggar Lingga Rhomadona, S.Kom
Istiqomatul Fajriyah Yuliati, S.Si., M.Stat
Nindi Widyakirono, A.Md
Husnul Wahyu Mahmudah, S.Stat

Diterbitkan oleh :
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPENDUDUKAN DAN KB
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
Jl. Permata No. 1 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur 13650
PO. BOX : 296 JKT 13013
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan
karunia - Nya, Penyusunan Perangkat Diklat Orientasi Tim
Pendamping Keluarga dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting
dapat diselesaikan dengan baik. Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kependudukan dan Keluarga Berencana dengan berbagai komponen
di BKKBN Pusat dan lintas sektor telah menyusun perangkat
pembelajaran ini dalam rangka mempersiapkan SDM yang kompeten
guna memfasilitasi dan memberikan informasi mengenai Tim
Pendamping Keluarga dalam Percepatan Penurunan Stunting.

Sebagaimana yang kita ketahui, peran keluarga merupakan hal yang perlu dioptimalkan dalam
membentuk generasi yang berkualitas dan berkarakter. Saat ini salah satu persoalan yang perlu
menjadi perhatian dalam membentuk generasi yang berkualitas adalah adanya resiko stunting.
Mengingat sangat diperlukannya intervensi pemerintah untuk menghindarkan generasi yang
akan datang dari kondisi stunting, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan
amanat melalui Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan
Stunting.

Berdasarkan Perpres tersebut, BKKBN ditugaskan sebagai koordinator pelaksana percepatan


penurunan stunting di lapangan. Kepala BKKBN dalam berbagai kesempatan memberikan
penegasan bahwa peran keluarga harus dioptimalkan sebagai entitas utama dalam pencegahan
stunting. Keluarga perlu memperhatikan periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sangat
penting dan menjadi prioritas utama, dimulai dari 270 hari masa kehamilan hingga 730 hari
setelah lahir. Hal ini membuat peran keluarga harus dioptimalkan sebagai pelopor awal dalam
pencegahan stunting. Untuk mengoptimalkan peran keluarga, salah satunya dilakukan proses
intervensi dalam bentuk pendampingan petugas BKKBN yang bersinergi dengan Kader PKK,
Kader KB maupun bidan, yang disebut sebagai pendamping keluarga.

Diharapkan dengan adanya pendampingan keluarga ini, upaya untuk melakukan Percepatan
Penurunan Stunting dapat terlaksana dengan baik. Oleh sebab itulah maka Pusdiklat
Kependudukan dan KB membangun perangkat pembelajaran ini sebagai acuan pengelolaan
pelatihan untuk menyelenggarakan Orientasi Tim Pendamping Keluarga dalam Upaya

i
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Percepatan Penurunan Stunting. Dengan mengacu kepada perangkat pembelajaran ini


diharapkan penyelenggaraan pelatihan dapat dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan perangkat pembelajaran ini. Semoga segala upaya kita untuk
meningkatkan kualitas pelatihan dapat berkontribusi dalam pembangunan keluarga Indonesia
yang berkualitas. Semoga Tuhan Yang Masa Esa memberikan berkah-Nya terhadap setiap
kegiatan yang kita lakukan.

Jakarta, Januari 2024

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Kependudukan dan Keluarga Berencana,

Dr. Drs. Lalu Makripuddin, M.Si

ii
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

KATA SAMBUTAN

Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga Perangkat Diklat Training of Trainers
(TOT) Pelatihan Teknis Tim Pendamping Keluarga dalam
Percepatan Penurunan Stunting ini dapat disusun sesuai harapan
kita bersama. Perangkat pelatihan ini diharapkan dapat menjadi
sumber referensi bagi para pendamping keluarga dalam
pelaksanaan peran dan fungsinya di lapangan. Merujuk pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun
2020 - 2024, diberi mandat untuk berpartisipasi dalam
mensukseskan terhadap 2 (dua) dari 7 (tujuh) Agenda
Pembangunan/Prioritas Nasional (PN) pada RPJMN IV 2020 - 2024, yaitu untuk meningkatkan
Sumber Daya Manusia (SDM) Berkualitas dan Berdaya Saing, serta mendukung Revolusi Mental
dan Pembangunan Kebudayaan. SDM yang berkualitas dan berdaya saing, yaitu SDM yang sehat
dan cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter.

Saat ini persoalan terkait SDM yang perlu mendapatkan intervensi segera adalah stunting.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan amanat melalui Peraturan Presiden
Nomor: 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Berdasarkan Perpres RI
tersebut, BKKBN ditugaskan sebagai koordinator pelaksanaan percepatan penurunan stunting
di lapangan. Dalam upaya penurunan stunting peran keluarga merupakan sesuatu yang perlu
dioptimalkan. Keluarga perlu memperhatikan periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam
pencegahan stunting dan perlu didampingi oleh pendampingan petugas BKKBN yang bersinergi
dengan Kader PKK, Kader KB maupun bidan, yang disebut sebagai pendamping keluarga.

iii
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Kami harapkan perangkat pelatihan ini dijadikan sebagai acuan pengelolaan pelatihan untuk
menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) Pelatihan Teknis Tim Pendamping Keluarga dalam
Percepatan Penurunan Stunting Fasilitator Tingkat Provinsi. Akhirnya, kepada Tim Penulis serta
kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan komitmennya, sehingga perangkat
pelatihan ini tersusun dengan baik, maka saya ucapkan terima kasih.

Jakarta, Januari 2024

Plt. Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan,

Dr. Ukik Kusuma Kurniawan, SKM, MPS, MA

iv
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i


KATA SAMBUTAN................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG .......................................................................................................... 1
B. DESKRIPSI SINGKAT....................................................................................................... 2
C. MANFAAT MODUL ........................................................................................................... 2
D. TUJUAN PEMBELAJARAN ............................................................................................. 2
E. MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK ...................................................................... 3
F. PETUNJUK BELAJAR ..................................................................................................... 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PEMUTAKHIRAN DATA SASARAN ............................................... 4


A. Identifikasi Sasaran ........................................................................................................ 5
B. Penambahan Data Sasaran Baru .................................................................................... 5
C. Perbaikan Data Sasaran ................................................................................................. 5
D. RANGKUMAN .................................................................................................................. 8
E. LATIHAN......................................................................................................................... 9
F. EVALUASI FORMATIF ..................................................................................................... 9
G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT ..............................................................................11

BAB III PENGISIAN DATA ...................................................................................................... 12


A. PENGGUNAAN FORMULIR ............................................................................................. 12
B. RANGKUMAN ................................................................................................................ 63
C. LATIHAN....................................................................................................................... 63
D. EVALUASI FORMATIF ................................................................................................... 63
E. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT ............................................................................ 64

BAB IV PENUTUP ................................................................................................................. 65


A. Kesimpulan .................................................................................................................. 65
B. Evaluasi Sumatif .......................................................................................................... 65
C. Kunci Jawaban ............................................................................................................. 68
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 69
GLOSARIUM ......................................................................................................................... 70

v
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendekatan berbasis keluarga berisiko stunting dalam Program Percepatan
Penurunan Stunting merupakan sebuah pendekatan yang dilakukan sebagai
upaya memastikan seluruh intervensi baik spesifik maupun sensitif dapat
menjangkau seluruh keluarga yang mempunyai risiko melahirkan anak
stunting.Upaya pendekatan berbasis keluarga risiko stunting diharapkan mampu
menjadi pemicu sekaligus pemacu dalam meningkatkan kinerja pelaksanaan
percepatan penurunan stunting. Pendekatan keluarga berisiko dalam upaya
percepatan penurunan stunting memiliki sedikitnya 5 kegiatan prioritas. Dengan
melakukan sedikitnya 5 skema pendekatan berbasis keluarga risiko, diyakini
memiliki dampak yang besar dan signifikan dalam percepatan penurunan stunting.
Data merupakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan kelima
kegiatan prioritas dengan pendekatan keluarga berisiko stunting.
Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting selanjutn yang disingkat KRS dan
calon pengantin/calon Pasangan Usia Subur membutuhkan data sasaran by
name by address agar dapat mendampingi sasaran dengan dengan tepat dan
memastikan bahwa seluruh sasaran terdampingi.
“Tim Pendamping Keluarga (TPK) harus memiliki basis data by name by address untuk
setiap kelompok sasaran yang akurat, valid dan mutakhir/terbarukan dengan secara
periodik melalui kegiatan pemutakhiran, verifikasi dan validasi data keluarga berisiko
stunting” yang selanjutnya disebut Verval KRS.

5 Kegiatan Prioritas Percepatan Penurunan Stunting


1. Penyediaan data keluarga berisiko stunting
2. Pendampingan keluarga berisiko stunting
3. Pendampingan semua calon pengantin/calon Pasangan Usia Subur (PUS)
4. Surveilans keluarga berisiko stunting
5. Audit kasus stunting

1
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Basis data by name by address yang digunakan dalam pendampingan keluarga


berisiko stunting adalah basis data hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) yang
selanjutnya pada tahun 2022 dimutakhirkan. Cakupan basis data hasil PK21 dan
Pemutakhiran PK-22 sebesar 69.894.542 keluarga, yang selanjutnya data tersebut
perlu diverifikasi dan validasi secara periodik sehingga menghasilkan data valid dan
mutakhir; yang outputnya akan digunakan sebagai peta kerja bagi Tim
Pendamping Keluarga (TPK) untuk melakukan pendampingan keluarga sasaran.

B. DESKRIPSI SINGKAT
Modul ini membahas pengelompokkan dan pengolahan data keluarga berisiko
stunting dan praktik pengelompokkan dan pengolahan data keluarga berisiko
stunting. Pembelajaran dilakukan secara ceramah interaktif dan praktik melalui
Verval KRS berbasis website dan berbasis smartphone.

C. MANFAAT MODUL
Modul ini sebagai bahan belajar dalam TOT Pelatihan Teknis Pendampingan
Keluarga Program Percepatan Penurunan Stunting bagi Fasililator tingkat
Provinsi dan juga sebagai referensi dalam pelaksanaan program percepatan
penurunan stunting di wilayah kerja Tim Pendamping Keluarga.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu mempraktikkan Tata cara
Pemutakhiran, Verifikasi dan Validasi Data Sasaran Keluarga Berisiko Stunting.
2. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
a. Menjelaskan langkah-langkah identifikasi dan pemutakhiran data sasaran
Verval KRS
b. Melakukan pengisian data sasaran Verval KRS

2
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

E. MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK


1. Materi Pokok
1.1. Langkah-langkah identifikasi dan pemutakhiran data sasaran verval KRS
1.2. Praktik pengisian data sasaran Verval KRS
2. Sub materi Pokok
2.1. Identifikasi sasaran
2.2. Penambahan data sasaran baru
2.3. Perbaikan data sesuai kondisi terkini
2.4. Pengisian Metode Formulir
2.5. Pengisian Metode Website
2.6. Pengisian Metode Smartphone

F. PETUNJUK BELAJAR
Untuk mencapai hasil pembelajaran yang efektif maka peserta pelatihan perlu
mengikuti beberapa petunjuk antara lain sebagai berikut:
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran, agar mampu
menyerap dan mencapai tujuan pembelajaran di dalam modul ini.
2. Bacalah modul ini tahap demi tahap. Mulailah dengan kegiatan belajar 1 (satu) dan
seterusnya. Sebelum Anda benar-benar paham tentang materi pada tahap awal,
jangan membaca materi pada halaman berikutnya. Lakukan pengulangan pada
halaman tersebut sampai Anda benar-benar memahaminya.
3. Jika Anda mengalami kesulitan dalam memahami materi pada halaman atau sub
bahasan tertentu, diskusikan dengan teman Anda atau fasilitator yang sekiranya
dapat membantu untuk memahami materi modul ini.
4. Setelah selesai memahami materi pada setiap kegiatan belajar sebaiknya Anda
mengerjakan latihan dan tes formatif dengan menjawab soal-soal yang sudah
disediakan.
5. Jika Anda masih belum bisa menjawab, lakukan pengulangan agar anda benar-
benar bisa mengerjakan latihan.

3
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

BAB II
IDENTIFIKASI DAN PEMUTAKHIRAN DATA SASARAN

Dalam pelaksanaan verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting


terdapat beberapa langkah kegiatan yang perlu dilakukan. Pada kegiatan
verifikasi, TPK bertugas untuk mengidentifikasi sasaran apakah di wilayah
kerjanya terdapat:

Artinya, sasaran PUS yang bukan keluarga baru/tidak hamil/tidak memiliki


anak 0-23 bulan/tidak memiliki anak 24-59 bulan TIDAK WAJIB dilakukan
verifikasi; namun tetap menjadi sasaran pendampingan jika masuk dalam
kategori keluarga berisiko stunting.

4
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

A. Identifikasi Sasaran
Identifikasi sasaran dilakukan untuk mengidentifikasi keluarga sasaran
verval yang berada pada suatu wilayah. Identifikasi sasaran ini bertujuan
untuk meng-update data sasaran yang bersumber dari Pendataan Keluarga
dan Pemutakhirannya serta Pemutakhiran Verifikasi dan Validasi Keluarga
Berisiko Stunting dengan data terkini.

B. Penambahan Data Sasaran Baru


• Identifikasi sasaran yang ada pada wilayah kerja TPK masing-masing
(PUS baru/ibu hamil/keluarga tidak memiliki anak 0-23 bulan/keluarga
tidak memiliki anak 24-59 bulan);
• Bandingkan data sasaran hasil Pendataan Keluarga dan
Pemutakhirannya serta Pemutakhiran Verifikasi dan Validasi Keluarga
Berisiko Stunting dengan hasil identifikasi tersebut;
• Jika ditemukan keluarga sasaran (PUS baru/ibu hamil/keluarga
memiliki baduta/keluarga memiliki balita) namun belum ada data
keluarganya pada Formulir Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko
Stunting, maka lakukan penambahan data keluarga baru pada formulir
yang disediakan.
Mengapa belum ada datanya ?
• Baru pindah ke wilayah tersebut; atau
• Belum terdata saat Pendataan Keluarga dan Pemutakhirannya serta
Pemutakhiran Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting.

C. Perbaikan Data Sasaran


• Pada Formulir Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting, beri
tanda keluarga sasaran yaitu PUS/memiliki ibu hamil/anak 0-23
bulan/anak 24-59 bulan;
• Bandingkan data tahun 2023 dengan kondisi terkini;
• Lakukan updating/pemutakhiran data pada formulir yang disediakan
jika ditemukan perbedaan dengan kondisi terkini. Misalnya:
▪ Keluarga yang sudah tidak berada di wilayah tersebut/pindah;

5
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

▪ Keluarga yang awalnya memiliki anak 24-59 bulan namun saat ini
anaknya sudah berusia lebih dari 59 bulan;
▪ Keluarga yang awalnya tidak memiliki jamban namun sekarang
memiliki jamban yang layak;
▪ PUS yang pada data 2023 terdata hamil namun sekarang sudah
melahirkan atau sebaliknya pada data tahun 2023 bukan PUS hamil
tetapi saat ini sedang hamil
• Secara garis besar, langkah kegiatan yang dilakukan TPK pada proses
pengumpulan data di lapangan, dapat digambarkan sebagai berikut:

Adapun alur pengumpulan dan pengolahan data keluarga berisiko


stunting adalah sebagai berikut:

6
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Gambar 4 Alur Pemutakhiran, Verifikasi dan Validasi Data

1) Setelah hasil pengumpulan/pengolahan data keluarga berisiko


stunting selesai dilakukan oleh TPK, maka:
● Hasil pengumpulan dan pengolahan data pada lokus verval akan
otomatis langsung dapat diakses oleh BKKBN Pusat. Selain itu,
OPD KB Kabupaten/Kota dan Perwakilan BKKBN Provinsi dapat
melihat hasil perkembangannya pada Aplikasi SIGA modul verval
KRS.
● Supervisor tingkat kecamatan melakukan pembinaan dan
pemeriksaan hasil pengolahan yang telah dilakukan oleh
operator.
2) Unit pengelola data OPD KB Kabupaten/Kota, melakukan hal-hal
sebagai berikut:

7
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

● Pembinaan dan pemantauan secara berkala hasil Pemutakhiran,


Verifikasi, dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting pada
kabupaten/kota tersebut.
● Pemberian laporan umpan balik hasil pengolahan data
Pemutakhiran, Verifikasi, dan Validasi Keluarga Berisiko
Stunting yang telah diolah oleh tingkat Pusat kepada tingkat
kecamatan.
3) Perwakilan BKKBN Provinsi, cq. Bidang ADPIN, melakukan hal-hal
sebagai berikut:
● Pembinaan dan pemantauan secara berkala hasil Pemutakhiran,
Verifikasi, dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting pada provinsi
tersebut.
● Pemberian laporan umpan balik hasil pengolahan data
Pemutakhiran, Verifikasi, dan Validasi Keluarga Berisiko
Stunting yang telah diolah oleh tingkat Pusat kepada OPD KB
Kabupaten/Kota.
4) BKKBN Pusat, cq. Direktorat Pelaporan dan Statistik, melakukan
hal-hal sebagai berikut:
● Pemantauan secara berkala hasil Pemutakhiran, Verifikasi, dan
Validasi Keluarga Berisiko Stunting pada setiap desa/kelurahan
di Indonesia.
● Pengolahan data by name hasil Pemutakhiran, Verifikasi, dan
Validasi Keluarga Berisiko Stunting.
● Laporan umpan balik hasil pengolahan data Pemutakhiran,
Verifikasi, dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting setiap tingkat
wilayah kepada Perwakilan BKKBN Provinsi.

D. RANGKUMAN
Identifikasi sasaran dilakukan untuk mengidentifikasi keluarga sasaran verval
yang berada pada suatu wilayah. Identifikasi sasaran ini bertujuan untuk meng-
update data sasaran yang bersumber dari Pendataan Keluarga dan
Pemutakhirannya serta Pemutakhiran Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko

8
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Stunting dengan data terkini. Identifikasi sasaran yang ada, Bandingkan data
sasaran, Jika ditemukan keluarga sasaran namun belum ada data keluarganya
lakukan penambahan data keluarga baru pada formulir yang disediakan. Beri
tanda keluarga sasaran, bandingkan data, Lakukan updating/pemutakhiran data.

E. LATIHAN
Kerjakan latihan berikut untuk menambah pemahaman Anda!
1. Ambilah formulir untuk mengidentifikasi data sasaran pada wilayah kerja
Anda!
2. Lakukan Verval dengan data terkini pad 2 keluarga sasaran!
3. Diskusikan dengan teman Anda hal-hal yang muncul dalam Verval!
4. Temukan masalah dan berikan solusi atas kasus yang ditemukan saat verval
dengan penambahan data keluarga baru!
5. Temukan masalah dan berikan solusi atas kasus yang muncul dalam
perbaikan data sasaran!

F. EVALUASI FORMATIF

Pilihlah salah satu jawaban yang tepat pada salah satu jawaban a, b, c, d dan e!
1. Keluarga sasaran pada formulir keluarga berisiko stunting sebagai berikut,
kecuali:
a. PUS
b. PUS Hamil
c. Keluarga punya anak 0-23 bulan
d. Keluarga punya anak 24-59 bulan
e. Anak dengan usia di atas 10 tahun
2. Sasaran PUS yang bukan keluarga baru/tidak hamil/tidak memiliki anak 0-23
bulan/tidak memiliki anak 24-59 bulan......... dilakukan verval.
a. Tidak wajib
b. Wajib
c. Dicatat
d. Direkam

9
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

e. Dikunjungi
3. Identifikasi sasaran ini bertujuan untuk...
a. meng-update data sasaran yang bersumber dari SUPAS
b. meng-update data sasaran yang bersumber dari EPGBBM
c. meng-update data sasaran yang bersumber dari SGI
d. meng-update data sasaran yang bersumber dari Survei Penduduk
e. meng-update data sasaran yang bersumber dari Pendataan Keluarga
4. Penambahan Data Sasaran Baru dilakukan dengan cara...
a. Identifikasi sasaran yang ada, Bandingkan data sasaran, Jika ditemukan
keluarga sasaran namun belum ada data keluarganya lakukan penambahan
data keluarga baru pada formulir yang disediakan.
b. Bandingkan data sasaran, Jika ditemukan keluarga sasaran namun belum
ada data keluarganya lakukan penambahan data keluarga baru pada formulir
yang disediakan.
c. Identifikasi sasaran yang ada, Jika ditemukan keluarga sasaran namun belum
ada data keluarganya lakukan penambahan data keluarga baru pada formulir
yang disediakan.
d. Identifikasi sasaran yang ada, Bandingkan data sasaran, Jika ditemukan
keluarga sasaran namun belum ada data keluarganya lakukan pengurangan
data keluarga baru pada formulir yang disediakan.
e. Identifikasi sasaran yang ada, Bandingkan data sasaran, Jika ditemukan
keluarga sasaran namun belum ada data keluarganya lakukan pengurangan
data keluarga baru pada formulir yang disediakan.
5. Perbaikan data sasaran dilakukan dengan cara...
a. bandingkan data, Lakukan updating/pemutakhiran data.
b. Beri tanda keluarga sasaran, Lakukan updating/pemutakhiran data.
c. Beri tanda keluarga sasaran, bandingkan data, Lakukan
updating/pemutakhiran data.
d. Beri masukan keluarga sasaran, bandingkan data, Lakukan
updating/pemutakhiran data.
e. Beri tanda keluarga sasaran, pasangkan data, Lakukan
updating/pemutakhiran data.

10
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT


Setelah mengerjakan Tes Formatif pada BAB II ini, silakan Bapak/Ibu nilai tes
tersebut dan cocokkan dengan kunci jawaban yang tersedia dalam modul ini. Berapa
nilai yang diperoleh? Jika Bapak/Ibu dapat menjawab 5 soal dengan benar maka
Bapak/Ibu dianggap menguasai Pokok Bahasan ini, dan Bapak/Ibu dapat
melanjutkan ke BAB berikutnya akan tetapi jika jawaban benar Bapak/Ibu belum
mencapai 4 soal, Bapak/Ibu perlu mengulang mempelajari Pokok Bahasan ini
kembali dengan lebih baik.

11
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

BAB III
PENGISIAN DATA

A. PENGGUNAAN FORMULIR
Formulir yang digunakan dalam melakukan pemutakhiran, verifikasi dan validasi
keluarga berisiko stunting antara lain sebagai berikut :
1. Form R/I/KRS Cetak Output
Merupakan formulir cetak output berisi data by name by address keluarga
sasaran dan penapisan faktor risiko stunting berdasarkan hasil PK21
dan/Pemutakhirannya, yang selanjutnya digunakan untuk kegiatan
pemutakhiran, verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting sesuai
dengan kondisi terkini (memutakhirkan data sasaran).

Pastikan data keluarga yang akan dilakukan pemutakhiran ada dalam daftar
keluarga. Isikan kolom status keluarga sesuai dengan status keluarga saat
dikunjungi selanjutnya isikan hasil pemutakhiran, verifikasi dan validasi
keluarga berisiko stunting pada kolom Verval 24.

2. Form R/I/KRS Kosong


Merupakan formulir kosong yang digunakan untuk kegiatan pemutakhiran,
verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting sesuai dengan kondisi
terkini bagi keluarga yang belum terdata pada PK21 dan/Pemutakhirannya.

12
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Pastikan keluarga yang sedang dikunjungi tidak ada dalam daftar keluarga.
Isikan kode 6 pada kolom status keluarga selanjutnya isikan hasil
pemutakhiran, verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting pada kolom
Verval 24.

3. Form Kosong Individu Anggota Keluarga


Merupakan formulir kosong yang digunakan untuk mencatat data individu
anggota keluarga bagi Keluarga yang BELUM TERDATA pada PK21 dan/
Pemutakhirannya atau ADA perubahan/ penambahan/ pengurangan
anggota keluarga pada Keluarga yang SUDAH TERDATA pada PK21 dan
/Pemutakhirannya.

TATACARA PENGISIAN FORMULIR


Berikut ini tatacara pengisian formulir dalam pelaksanaan pemutakhiran,
verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting:
4. Pengisian Form R/I/KRS
a. Identitas wilayah
Identitas wilayah berisi Nama
Wilayah mulai dari Provinsi s.d RT, dan
sudah terdaftar di master wilayah PK- 23.
b. Ringkasan Data

13
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

• Ringkasan verval 2024 pada Jumlah Keluarga Sasaran diisi dengan


jumlah keluarga sasaran
yang memenuhi minimal
salah satu kriteria
sasaran, dengan
ketentuan jika keluarga
terpenuhi lebih dari satu
kriteria maka hanya terhitung 1 kali sebagai keluarga sasaran
(Referensi kolom 7, 9, 11, 13 R/I/KRS dengan status keluarga kode
1/6), sesuai hasil verval di lapangan.
• Ringkasan verval 2024 pada Jumlah Keluarga Berisiko Stunting diisi
dengan jumlah keluarga berisiko stunting sesuai hasil verval di
lapangan (Referensi kolom 29 baris “jumlah (V)” R/I/KRS dengan
status keluarga kode 1/6), sesuai hasil verval di lapangan.

c. Identitas Keluarga

• Kode Keluarga Indonesia


Berisi angka yang menunjukan Kode Keluarga Indonesia yang di-
generate oleh system dan bersifat unik (hanya satu) untuk setiap
keluarga. Diisi dengan angka 9 sebanyak 3x bagi keluarga sasaran
baru atau belum terdata pada PK dan Pemutakhirannya

14
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

• Nama Kepala Keluarga


Berisi nama kepala keluarga yang telah terdata pada PK dan
Pemutakhirannya. Jika keluarga sasaran baru atau belum terdata
pada PK dan Pemutakhirannya, diisi dengan nama kepala keluarga
sesuai identifas kependudukan (KTP/SIM/Akte Lahir/Kartu
Keluarga/ lainnya), bukan nama panggilan. Nama kepala keluarga
harus terisi, Jika tidak ada suami maka istri di catat di kolom kepala
keluarga.
• Nama Istri
Berisi nama istri (jika ada) yang telah terdata pada PK dan
Pemutakhirannya. Jika keluarga sasaran baru atau belum terdata
pada PK dan Pemutakhirannya, diisi dengan nama istri (jika ada)
sesuai identifas kependudukan (KTP/SIM/Akte Lahir/Kartu
Keluarga/ lainnya), bukan nama panggilan. Nama kepala keluarga
harus terisi. Nama istri boleh dikosongkan jika memang tidak ada
istri
• Status Keluarga
Diisi dengan salah satu kode angka yang menunjukkan status
keberadaan keluarga sasaran pada saat verval dilakukan, yaitu:
1. Ada (jika keluarga terdata sebelumnya ditemukan dan ada pada
wilayah bersangkutan)
2. Pindah (jika keluarga terdata sebelumnya namun saat verval
PINDAH beserta SELURUH anggota keluarganya)
3. Seluruh anggota keluarga meninggal dunia
4. Tidak ditemukan (jika keluarga terdata sebelumnya namun
TIDAK DITEMUKAN saat verval)
5. Keluarga bercerai (jika keluarga terdata sebelumnya sebagai
pasangan suami istri, namun saat verval menjadi pasangan
bercerai)
6. Keluarga baru (jika keluarga baru atau belum terdata pada PK
dan Pemutakhirannya)

15
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

d. Keluarga Sasaran

• Punya Anak 0-23 Bulan


Diisi dengan tanda (V) jika keluarga tersebut memiliki anak berumur
0-23 bulan atau tanda (X) jika tidak memiliki anak berumur 0-23 bulan
• Punya Anak 24-59 Bulan
Diisi dengan tanda (V) jika keluarga tersebut memiliki anak berumur
24-59 bulan atau tanda (X) jika tidak memiliki anak berumur 24-59
bulan
• PUS
Diisi dengan tanda (V) jika keluarga tersebut ada istri berumur 15-49
tahun (PUS) atau tanda (X) jika istri berumur < 15 atau > 49 tahun
(bukan PUS)
• PUS Hamil
Jika kolom 11 berisi tanda (V) atau ada “PUS”, maka diisi dengan tanda
(V) jika PUS berstatus “hamil” atau tanda (X) jika “tidak hamil” atau
“bukan PUS” (kolom 11 terisi tanda (X))

16
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

• Usia Kehamilan (dalam minggu)


Jika kolom 13 berisi tanda (V) atau ada “PUS HAMIL”, maka diisi
dengan angka yang menunjukkan usia kehamilan dalam satuan
minggu. Usia kehamilan maksimal 48 minggu.

e. Penapisan Faktor Risiko

• Kode jawaban penapisan FASILITAS LINGKUNGAN TIDAK SEHAT


pada kolom VERVAL diisi dengan KODE ANGKA
• Kode jawaban penapisan PUS 4 TERLALU pada kolom VERVAL diisi
dengan:
V : keluarga terpenuhi variabel penapisan
X : keluarga tidak terpenuhi variabel penapisan
- : bukan PUS
• Kode jawaban penapisan PUS BUKAN PESERTA KB MODERN pada
kolom VERVAL diisi dengan KODE ANGKA

− Penapisan Faktor Lingkungan Tidak Sehat


Kolom Keluarga tidak Mempunyai Sumber Air Minum Utama yang
Layak Diisi dengan salah satu KODE ANGKA yang menunjukan
sumber air minum utama yang digunakan oleh keluarga sasaran:
1. Air kemasan/isi ulang
2. Ledeng/PAM
3. Sumur bor/pompa

17
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

4. Sumur terlindung
5. Sumur tak terlindung
6. Mata air terlindung
7. Mata air tak terlindung
8. Air permukaan (sungai/danau/waduk/kolom/ irigasi)
9. Air hujan
10. Lainnya
Kode 1-4 dan 6 merupakan sumber air minum utama dengan kategori
LAYAK, sedangkan kode 5 dan 7-10 merupakan kategori TIDAK
LAYAK
Kolom Keluarga tidak Mempunyai Jamban yang Layak diisi dengan
salah satu KODE ANGKA yang menunjukan fasilitas buang air besar
atau jamban yang dimiliki dan digunakan oleh keluarga sasaran:
1. Jamban milik sendiri dengan leher angsa dan tangki
septik/IPAL
2. Jamban pada MCK komunal dengan leher angsa dan tangki
septik/IPAL
3. Lainnya
4. Tidak ada
Kode 1 dan 2 merupakan jamban dengan kategori LAYAK, sedangkan
kode 3 dan 4 merupakan kategori TIDAK LAYAK

− Penapisan Faktor PUS 4 Terlalu dan Bukan Peserta KB Modern


Kolom Terlalu Muda (Umur Istri < 20 tahun)
Jika kolom 11 terisi tanda (V) atau ada “PUS”, maka diisi dengan
tanda (V) jika PUS berumur “kurang dari 20 tahun” atau tanda (X) jika
berumur “20 tahun atau lebih” atau tanda (-) jika “bukan PUS” (kolom
11 terisi tanda (X))

Kolom Terlalu Tua (Umur Istri 35-40 tahun)


Jika kolom 11 terisi tanda (V) atau ada “PUS”, maka diisi dengan
tanda (V) jika PUS berumur “35 sampai dengan 40 tahun” atau tanda

18
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

(X) jika berumur “kurang dari 35 tahun atau lebih dari 40 tahun” atau
tanda (-) jika “bukan PUS” (kolom 11 terisi tanda (X))

Kolom Terlalu Dekat (< 2 tahun)


Jika kolom 11 terisi tanda (V) atau ada “PUS”, maka diisi dengan
tanda (V) jika PUS memiliki anak kandung berumur 0-59 bulan dan
jarak kelahiran dengan anak kandung sebelumnya “kurang dari 2
tahun” atau tanda (X) jika “2 tahun atau lebih” atau tanda (-) jika
“bukan PUS” (kolom 11 terisi tanda (X))

Kolom Terlalu Banyak ( 3 anak)


Jika kolom 11 terisi tanda (V) atau ada “PUS”, maka diisi dengan
tanda (V) jika PUS memiliki jumlah anak lahir hidup sebanyak “3 anak
atau lebih” atau tanda (X) jika “kurang dari 3 anak” atau tanda (-) jika
“bukan PUS” (kolom 11 terisi tanda (X))

Kolom Bukan Peserta KB Modern


Jika kolom 11 terisi tanda (V) atau ada “PUS”, maka diisi dengan salah
satu KODE ANGKA yang menunjukan kesertaan KB:
0. Bukan peserta KB
1. MOW/steril wanita
2. MOP/steril pria
3. IUD/spiral/AKDR
4. Implant/susuk
5. Suntik
6. Pil
7. Kondom
8. MAL
9. Tradisional

19
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

f. Kategori Keluarga Berisiko Stunting


Diisi dengan tanda (V) jika keluarga sasaran terpenuhi kategori
“berisiko” atau tanda (X) jika kategori “tidak berisiko” menurut
KRITERIA KELUARGA BERISIKO STUNTING sebagai berikut :
1. JIKA “KELUARGA SASARAN BUKAN PUS"
minimal 1 variabel penapisan, “JAMBAN" atau “SUMBER AIR
MINUM” tidak layak (terisi tanda (V))
2. JIKA "KELUARGA SASARAN PUS"
▪ minimal 1 variabel, “JAMBAN" atau “SUMBER AIR MINUM”
tidak layak (terisi tanda (V)); atau
▪ minimal 1 dari variabel penapisan “EMPAT TERLALU"
terpenuhi (terisi tanda (V)) dan BUKAN PESERTA KB
MODERN ((0) bukan peserta KB atau (9) peserta KB
tradisional)

g. Peringkat Kesejahteraan
Kolom 31 pada form cetak output R/I/KRS sudah terisi informasi
PERINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA, terdiri dari:
1. Peringkat kesejahteraan 1
2. Peringkat kesejahteraan 2
3. Peringkat kesejahteraan 3
4. Peringkat kesejahteraan 4
0. Peringkat kesejahteraan > 4
-. Keluarga belum teridentifikasi peringkat kesejahteraannya
Sedangkan untuk keluarga baru yang di catat melalui form kosong
R/I/KRS kolom 32 ini TIDAK PERLU DIISI atau dikosongkan saja.

20
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

h. Jenis Pendampingan yang Diterima


Kolom 32 diisi dengan KODE ANGKA yang menunjukan jenis
pendampingan yang diterima oleh keluarga sasaran:
1. Ya, Fasilitasi rujukan
2. Ya, Fasilitasi bansos
3. Ya, Fasilitasi KIE
4. Ya, Surveilans melalui elsimil
5. Ya, Surveilans melalui EPPGBM
6. Ya, Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS)
7. Ya, Fasilitasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
8. Tidak ada
Jenis pendampingan yang diterima ini dapat diisi lebih dari 1 (satu)
pilihan untuk kode 1-7, sesuai dengan jenis pendampingan apa saja yang
telah di dapat oleh keluarga. Kecuali jika memilih kode 8 maka tidak
dapat memilih kode lainnya.

i. Tanda Tangan Keluarga Sasaran


Setelah formulir sudah terisi dengan lengkap,
selanjutnya ditandatangani oleh keluarga sasaran yang
diverval.

j. Keterangan
Jika di perlukan dapat menuliskan keterangan
tambahan pada kolom Keterangan

5. Pengisian Form Kosong Individu Anggota Keluarga

21
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

a. Kode Keluarga Indonesia


Kolom Kode Keluarga Indonesia Diisi dengan angka 9 sebanyak 3x bagi
keluarga sasaran baru atau belum terdata.
Diisi dengan KKI bagi Keluarga yang sudah TERDATA tetapi terdapat
Perubahan/ Penambahan/ Pengurangan anggota keluarga
b. Nomor Anggota Keluarga
Kolom Nomor Anggota Keluarga Diisi dengan DUA DIGIT ANGKA (01, 02,
03, 04,.. Dst) sesuai dengan jumlah anggota keluarga

c. Nomor Induk Kependudukan (NIK)


Diisi dengan Nomor Induk Kependudukan terdiri dari 16 digit angka sesuai
pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Kartu Keluarga (KK)/Akta Lahir. Jika
belum mempunyai NIK maka diisi angka 9 sebanyak 16 kali
d. Nama
Diisi dengan nama sesuai identitas kependudukan (KTP/SIM/Akte
Lahir/Kartu Keluarga/lainnya), bukan nama panggilan. Perhatikan urutan
anggota keluarganya, yaitu kepala keluarga, istri, anak, dan lainnya (jika
ada). Susunan nama anak-anak diurutkan mulai dari yang tertua
e. Jenis Kelamin
Diisi dengan kode jenis kelamin, kode 1 untuk jenis kelamin laki-laki dan
kode 2 untuk jenis kelamin perempuan. Tidak disarankan untuk menduga
jenis kelamin seseorang berdasarkan Namanya. Jenis kelamin diisikan
sesuai dengan dokumen kependudukan yang dimiliki.
f. Hubungan denagn Kepala Keluarga
Diisi dengan KODE:
(1) Kepala keluarga adalah suami atau duda atau janda, atau seseorang
yang belum kawin, yang mengepalai suatu keluarga.
(2) Istri adalah pasangan dari kepala keluarga.
(3) Anak adalah anak kandung atau anak tiri atau anak angkat yang
belum menikah, serta masih dalam pengasuhan dan tanggung jawab
kepala keluarga.

22
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

(4) Anggota keluarga lainnya dapat didata sebagai anggota keluarga


hanya ketika memiliki hubungan kekeluargaan, tidak memiliki orang
tua kandung dan tidak kawin.
g. Tanggal/Bulan/Tahun Lahir
Diisi dengan DUA DIGIT ANGKA tanggal, DUA DIGIT ANGKA bulan, dan
EMPAT DIGIT ANGKA tahun sesuai dengan administrasi kependudukan.
Jika tidak tahu atau tidak memiliki identitas kependudukan, maka:
✓ Tanyakan usia → tahun pendataan dikurangi usia
✓ Tanggal diisi 01 (DEFAULT)
✓ Bulan diisi 07 (DEFAULT)

h. Kode Ibu Kandung


Tuliskan nomor anggota keluarga yang menjadi ibu kandung dari anak
(sesuai kolom 2)

B. APLIKASI PENGOLAHAN DATA VERVAL KRS


BAGIAN I. USER AKSES
BAGIAN II. PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI VERVAL KRS BERBASIS WEB
BAGIAN III. PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI VERVAL KRS ANDROID

23
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

1. USER AKSES
User pada kegiatan verifikasi dan validasi Keluarga Berisiko Stunting ( KRS ) terdiri
dari :
1. USER ENTRY (INPUT) DATA
Merupakan user yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi pengolahan data
verval KRS. User ini dapat digunakan untuk mengakses aplikasi pengolahan data KRS
berbasis web maupun aplikasi android.

1.1. JENIS USER ENTRY (INPUT) DATA


Berikut merupakan jenis user entry (input) data :

1.2. LANGKAH PEMBUATAN USER ENTRY (INPUT) DATA


Berikut merupakan Langkah pembuatan user entry (input) data
1) Buka browser, ketikkan Alamat https://siga.bkkbn.go.id/
2) Login sebagai administrator wilayah
3) Ketikkan Alamat https://siga.bkkbn.go.id/#/user untuk mengakses menu
pengaturan user
4) Pilih wilayah dan role untuk memfilter data user yang ditampilkan kemudian klik

, misalkan pilih wilayah sd desa/kelurahan dan pilih role “operator TPK”


atau “operator KRS” untuk mengetahui apakah suatu desa/kelurahan sudah

24
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

memiliki user entry data verval KRS atau belum. Selanjutnya akan ditampilkan
daftar user operator TPK pada wilayah tersebut.

: Edit User : aktif/non aktif user : reset password


5) Menambahkan user baru “operator KRS” :

✓ Pilih wilayah kemudian klik untuk menampilkan halaman


penambahan user baru

✓ Lengkapi semua field/kolom yang tersedia, pilih tingkat wilayah


“kecamatan” untuk membuat operator krs tingkat kecamatan, pilih wilayah
sampai dengan kecamatan, kemudian pilih role “operator krs”

✓ Klik tombol untuk menyimpan data hasil isian


✓ User yang telah dibuat akan muncul di daftar user

25
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

2. USER PEMBAYARAN
2.1. Jenis User Pembayaran
Berikut merupakan jenis user pembayaran yang berperan dalam modul
pembayaran :

2.2. Langkah Pembuatan User Pembayaran


User pembayaran akan di generate sesuai dengan lokus verval, untuk selanjutnya
dapat dilengkapi isian profil sdm nya pada aplikasi portal.
Berikut merupakan Langkah pembuatan user pembayaran :
1) Buka browser, ketikkan Alamat https://portalpk.bkkbn.go.id/
2) Login ke dalam aplikasi sebagai “pengolah data”, masukkan username dan
password
3) Klik pada menu Pengaturan ➔ user untuk melakukan seluruh pengaturan user
pembayaran verval KRS

26
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

4) Klik pada tombol yang berada di samping user dimaksud, untuk


melakukan edit atau melengkapi isian profil sdm pembayaran.

5) Pastikan semua field telah terisi dengan benar, terutama pada bagian Nama,
rekening, status dan kepemilikan NPWP karena akan mempengaruhi hitungan
besaran pajak yang dibayarkan.
6) Setelah selesai klik simpan untuk menyimpan perubahan.
7) Berikut merupakan fungsi tombol pada pengaturan user :

untuk melakukan NONAKTIF/AKTIF user

untuk mengubah password user jika mengalami lupa password

Demikian terkait pembuatan user pembayaran pada aplikasi portal PK, untuk
menu terkait pembayaran dapat diakses pada sub menu “MODUL PEMBAYARAN
KRS”

27
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

B. PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI VERVAL KRS BERBASIS WEB


Aplikasi verval KRS berbasis Web disarankan untuk operator yang melakukan input
data menggunakan PC/Laptop. Tampilan pada aplikasi telah disesuaikan dengan
ukuran layar PC/Laptop, sehingga tidak disarankan untuk HP/smartphone karena
beresiko terdapat fitur yang tidak dapat diakses. Berikut merupakan petunjuk
penggunaan aplikasi verval KRS berbasis web :
1. CARA AKSES DAN PERSIAPAN APLIKASI
1) Buka browser ( chrome, mozilla, opera, dll) kemudian ketikkan alamat pada
address bar https://siga.bkkbn.go.id/

2) Maka akan muncul halaman login

28
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

3) Masukkan ID Pengguna dan Kata Sandi sesuai akses yang telah diberikan

4) Centang agar aplikasi mengingat akses yang digunakan

5) Klik tombol untuk melanjutkan proses login ke aplikasi


6) Setelah berhasil login maka akan muncul beranda aplikasi
7) “Kartu Pendaftaran” untuk mengupdate K/0 TPK dan menu “STUNTING” untuk
melakukan verval KRS.

8) Ketika akses pertama kali kemudian mengklik menu “STUNTING” maka akan ada
notifikasi, Izinkan perangkat mengakses LOKASI, klik “izinkan”

29
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

9) Jika terklik “blokir” maka lakukan Langkah ini untuk mengaktifkan kembali :

✓ Klik pada pojok kanan atas browser, kemudian klik “Setelan”

✓ Klik “privasi keamanan”

✓ Klik “setelan situs”

✓ Pada bagian izin kemudian klik Lokasi

30
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

✓ Pada bagian Lokasi , pastikan centang pada situs dapat meminta lokasi
✓ Jika aplikasi SIGA masuk ke dalam list “Tidak diizinkan melihat lokasi

Anda” maka klik tombol , agar dapat memilih kembali opsi


pendeteksian lokasi

2. TATA CARA VERVAL KELUARGA YANG ADA DAN TERDATA DI DAFTAR KELUARGA

1) Klik menu , maka akan menampilkan halaman depan menu verval KRS
Halaman depan hanya berisi keluarga yang TELAH DI VERVAL, jika belum ada
keluarga yang di verval maka halaman ini akan kosong.

31
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

DAFTAR KELUARGA TELAH DI VERVAL

2) Wilayah akan terisi dan terkunci sesuai dengan wilayah user LOGIN

3) Untuk melakukan verval klik tombol tambah data , maka akan muncul
halaman untuk mengisi data keluarga

4) Klik Tombol : memverval KELUARGA yang terdata di daftar


keluarga (berdasar data PK)
5) Maka akan muncul halaman pencarian data keluarga, dengan ketentuan sebagai
berikut:

32
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

✓ Pilih wilayah untuk mendetailkan pencarian


✓ pencarian dapat dilakukan berdasarkan “NAMA” atau “NIK”
✓ Tombol pencarian lanjuta dapat digunakan untuk memfilter sesuai kriteria
keluarga sasaran yang diinginkan

6) Selanjutnya klik tombol untuk memilih keluarg yang akan diverval, maka
akan muncul halaman berisi data keluarga terebut
7) Selanjutnya Pilih Status Keluarga

8) Keluarga dengan status selain no 1 ( Keluarga ADA) maka form isian verval akan
dinon aktifkan karena hanya menandai status saja.
9) Untuk mengisi form isian lengkap verval maka pilih status keluarga adalah 1 (
Keluarga ADA)
10) Lokasi Pendataan akan terisi secara otomatis saat meng klik tombol tambah data

11) Pada Bagian wilayah, jika wilayah tidak sesuai maka perubahan dapat dilakukan
denga menyesuaikan dengan merubah RW dan RT selama masih dalam
DESA/KELURAHAN yang sama

33
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

12) Pada halaman akan terdapat daftar anggota keluarga, untuk menambahkan
anggota keluarga baru maka isi halaman kosong isian anggota keluarga lalu klik

maka data akan ,asuk ke table daftar anggota keluarga di


bawahnya

13) Untuk mengubah isian data anggota keluarga maka klik tombol

14) sedangkan tombol untuk menghapus anggota keluarga, maka akan muncul
notifikasi, klik “ya” untuk melanjutkan penghapusan anggota keluarga

34
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

15) Untuk individu anggota keluarga hubungan dengan KK adalah “ANAK” WAJIB
memilih “KODE IBU KANDUNG”

16) Pastikan isian individu sudah sesuai, klik untuk menyimpan hasil
perubahan;
17) Lanjutkan dengan mengisi bagian selanjutnya dengan ketentuan sebagai berikut
:

Usia Kehamilan (dalam minggu)

✓ Punya Baduta : otomatis terisi “YA” dan terkunci jika pada daftar anggota
keluarga terdapat anak usia 0 - 23 bulan
✓ Punya Balita : otomatis terisi “YA” dan terkunci jika pada daftar anggota
keluarga terdapat anak usia 24- 59 bulan
✓ Status PUS : otomatis terisi “YA” jika pada daftar anggota keluarga
terdapat istri usia 15 sd 49 tahun
✓ Status HAMIL : diisi oleh Wanita hamil baik PUS atau BUKAN PUS
✓ PUS HAMIL : otomatis terisi “YA” jika status PUS dan status Hamil adalah
“YA”
✓ Usia Kehamilan (dalam minggu) wajib diisi jika status hamil “YA”

35
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

✓ Sumber air minum utama dan kepemilikan tempat Buang Air Besar : pada
bagian STATUS akan terisi sesuai dengan pilihan untuk menentukan LAYAK
atau TIDAK LAYAK

✓ PUS 4T akan terisi secara otomatis dengan ketentuan :


✓ Terlalu MUDA : otomatis terisi YA dan terkunci jika individu istri usia < 20
tahun
✓ Terlalu TUA : otomatis terisi YA dan terkunci jika individu istri usia 35 sd 40
tahun
✓ Terlalu DEKAT : otomatis terisi YA dan terkunci jika jarak antara anak
kandung ( melihat isian kode ibu kandung) <2 tahun
✓ Terlalu BANYAK : otomatis terisi YA dan terkunci jika terdapat anak
kandung ( melihat isian kode ibu kandung) ≥ 3 orang anak, jika < 3 maka
WAJIB MEMILIH sesuai jumlah anak yang dilahirkan HIDUP

✓ Kesertaan KB Modern isi sesuai kesertaan KB, jika status hamil = YA maka
kesertaan KB modern otomatis terisi “0. Bukan Peserta KB” dan terkunci,
akan dimunculkan secara otomatis status kombinasi antara isian status 4T
dan Kesertaan KB Modern
✓ Status KRS akan otomatis terisi betrdasarkan isian
✓ Peringkat Kesejahteraan berisi peringkat kesejahteraan berdasarkan data
padanan dan tidak dapat diubah ( hanya info saja )
✓ Jenis pendampingan yang diterima bisa dipilih lebih dari satu sesuai
pendampingan yang diterima

18) Setelah seluruh isian telah terisi dan sesuai , selanjutnya klik tombol
untuk menyimpan hasil isian.

36
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

19) Muncul notifikasi, klik “yes” untuk melanjutkan menyimpan data

20) Halaman akan dialihkan ke halaman depan, cek keluarga pada daftar keluarga
pada halaman depan.

3. TATA CARA VERVAL “KELUARGA BARU”

1) Untuk menambahkan keluarga BARU, klik tombol tambah data , maka akan
muncul halaman untuk mengisi data keluarga

2) Klik Tombol untuk menambahkan KELUARGA BARU maka status


keluarga akan otomatis terisi 6. KELUARGA BARU dan terkunci

3) Pilih wilayah sd RT

4) Untuk menambahkan data anggota keluarga maka isi form anggota keluarga
5) Individu anggota keluarga yang pertama kali di entry, pada status hubungan
dengan KK akan langsung otomatis terdefault “KK”

37
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

6) Isi seluruh field yang tersedia , lalu klik maka data akan masuk ke
table daftar anggota keluarga di bawahnya
7) Lanjutkan melengkapi seluruh isian anggota keluarga;
8) Selanjutnya isi seluruh pertanyaan terkait verval KRS

9) Setelah seluruh isian telah terisi dan sesuai , selanjutnya klik tombol
untuk menyimpan hasil isian.
10) Muncul notifikasi, klik “yes” untuk melanjutkan menyimpan data

11) Halaman akan dialihkan ke halaman depan, cek keluarga pada daftar keluarga
pada halaman depan.

4. MENGEDIT HASIL ENTRIAN HASIL VERVAL KRS


Data keluarga yang telah dientri dapat dilakukan perubahan / edit jika ditemukan
ketidaksesuaian dengan cara sebagai berikut :
1) Pada halaman depan berisi daftar keluarga yang TELAH DIVERVAL
2) Untuk mengedit/menyesuaikan data keluarga yang telah diverval, klik tombol

38
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

3) Maka akan dialihkan ke halaman berisi data keluarga yang telah di entri, lalu klik

untuk mengaktifkan halaman dan mengubah data

4) Lakukan perubahan yang diperlukan, kemudian klik untuk


menyimpan hasil perubahan
5) Untuk membatalkan status verval suatu keluarga, misalkan terjadi kesalahan

memilih keluarga yang di verval maka klik , maka keluarga tersebut akan
berubah statusnya menjadi “belum terverval” dan dikembalikan ke kondisi
semula.

39
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

C. PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI VERVAL KRS BERBASIS ANDROID

Masukan nama pengguna


dan password di isi
menggunakan ID
Register/Username akun
Operator TPK dan atau akun
Operator KRS

Untuk Pus Hamil wajib mengisi


usia kehamilan (dalam minggu )

40
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Tombol Keluar / sign out dari


aplikasi

Informasi akun user yg Log In


dan periode bulan pengisian
Verval KRS dan waktu load data
ke Server

Informasi Jumlah Total Keluarga


Sasaran Dan Rekap progress
jumlah keluarga yang sudah di
VerVal

Tombol Tambah Keluarga


Baru

Tombol Daftar Keluarga

41
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Tampilan Tambah
Keluarga Baru

Pilih RW dan RT tempat keluarga


Baru akan di Input

aKlik Tombol Selanjutnya untuk


mengisi daftar keluarga

42
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

1. Isilah data pribadi


dengan benar
2. Kode Ibu Kandung
hanya di isi oleh anggota
kerluarga dengan status
hubungan ANAK
3. Setelah terisi dengan
benar, klik Tombol
SELANJUTNYA
4. Gunakan tombol
Sebelumnya untuk
merubah jawaban
pertanyaan sebelumnya

43
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Selanjutnya pilih tombol Ya,


Tambah Individu jika masih
ada anggota keluarga yang
akan di tambahkan seperti
istri, anak, atau keluarga
lainnya

Jika tidak ada lagi keluarga


yang akan ditambahkan
maka pilih tombol Tidak

44
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Isian form penapisan 1


sampai 3 akan terisi
otomatis membaca dari
detil isian keluarga pada
form isian sebelumnya

Klik Tombol Selanjutnya

45
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Isilah form penapisan


nomor 06 sesuai dengan
jawaban wawancara
kepada Sasaran dan 06.1
akan terisi Otomatis.

Lalu klik tombol


Selanjutnya

46
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Isilah form penapisan nomor 07


sesuai dengan jawaban
wawancara kepada Sasaran dan
07.1 akan terisi Otomatis.

Lalu klik tombol Selanjutnya

47
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Isian form penapisan nomor


08, 09,10 akan otomatis terisi
sesuai detil isian data keluarga.

Isian form penapisan nomor 11


akan muncul jika status anak
kandung yang diisi berjumlah
kurang dari 3, jika berjumlah 3
atau lebih maka akan otomatis
terisi.

Lalu klik tombol Selanjutnya

48
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Isian Form penapisan nomor


13 akan otomatis terisi sebagai
hasil dari validasi jawaban
form penapisan nomor 01-12

Lalu Klik tombol Selanjutnya

49
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Isian Form penapisan nomor


14 akan otomatis terisi
sebagai hasil dari validasi
jawaban form penapisan
nomor 01-12

Lalu Klik tombol Selanjutnya

50
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Isilah form penapisan nomor 15 sesuai


dengan jawaban wawancara kepada
Sasaran dan dapat di isi dengan beberapa
pilihan.

Lalu klik tombol Selanjutnya

51
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Ini adalah halaman terakhir.

Jika latitude dan longitude


tidak terisi silakan klik icon

52
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Form Pratinjau berfungsi


sebagai resume atas
seluruh isian dari
formular sebelumnya

53
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Form Pratinjau Wilayah


digunakan untuk melihat
lokasi,Jumlah, dan status keluarga
yang di data.

54
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Form Pratinjau Keluarga dapat


digunakan untuk melihat
seluruh Detil isian data keluarga
yang sedang
ditambah/dimutakhirkan.

Jika ada isian data yang keliru


silakan memperbaiki pada
formulir yg salah dengan klik
tombol Sebelumnya.

Jika sudah yakin dengan seluruh


data yang di isi silakan klik
tombol Simpan

55
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Memastikan bahwa tidak ada


perbaikan dan data yang diisi
akan di SImpan.

Pilih YA untuk menyimpan


atau pilih TIDAK untuk
meihat
pratinjau/memperbaiki data.

56
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Notifikasi data berhasil simpan

Klik OK untuk menyelesaikan

57
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Kolom pencarian keluarga


dapat digunakan untuk
mencari keluarga sasaran.

Tombol filter dapat digunakan


untuk menyaring keluarga
sesuai dengan filter pilihan.

Keluarga yang sudah di VerVal


akan ditandai dengan icon
checklist di samping nama
Kepala Keluarganya.

Keluarga yang tidak ada icon


checklistnya adalah keluarga
yang belum di VerVal.

Klik icon ceklist di kanan nama


kepala keluarga untuk
melakukan pemutakhiran data
keluarga tersebut.

58
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Pilih filter sesuai


kebutuhan lalu klik tombol
Tampilkan Data

59
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Untuk pemutakhiran keluarga


yang sudah ada akan diminta
untuk mengisi Status Keluarga.

60
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Pilih Status Keluarga 1.ADA


untuk lanjut ke pemutakhiran
data lainnya.

Jika pilihannya Status


keluarganya 2-5 maka
selanjutnya langsung ke tahap
akhir untuk Simpan.

Pilih tombol Selanjutnya

61
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

Tombol Hapus Individu


digunakan untuk menghapus
anggota keluarga yang meninggal
atau pindah KK.

Lanjutkan dengan
memutakhirkan data keluarga
dan Form Penapisan seperti
halaman sebelumnya.

62
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

B. RANGKUMAN
Pengolahan data verval KRS dapat dilakukan dengan pengisian dengan metode
formulir khusus bagi daerah yang menggunakan formulir, disebabkan di antaranya
karena keterbatasan akses, sarana dan jaringan internet. Metode pengisian verval
KRS yang lebih efektif dan efisien dengan berbasis web dan smartphone, sehingga
verval KRS dapat dilakukan secara online dan realtime.

C. LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda kerjakan latihan berikut!
1. Lakukan pengisian verval KRS dengan metode formulir di target sasaran
KRS!
2. Diskusikan permasalahan dalam melakukan verval KRS metode formulir dan
temukan solusinya!
3. Simulasikan dengan metode web pengisian data verval KRS tambah keluarga
baru!
4. Datangi keluarga sasaran dengan metode smartphone pada keluarga beda
RT dengan Anda!
5. Datangi keluarga sasaran dengan metode smartphone pada keluarga sekitar
rumah!

D. EVALUASI FORMATIF
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat pada salah satu jawaban a, b, c, d dan e!
1. Form R/I/KRS Cetak Output didapatkan dari...
a. PK21
b. PK20
c. PK19
d. PK18
e. PK17
2. Berisi angka yang menunjukan Kode Keluarga Indonesia yang di-generate oleh
system dan bersifat unik (hanya satu) untuk setiap keluarga disebut...
a. Kode Keluarga Semesta
b. Kode Kampung Indonesia

63
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

c. Kode Kepala Keluarga


d. Kode Keluarga Indonesia
e. Kode Keluarga Harapan
3. Pada kolom Status keluarga tidak dapat diisi...
a. Ada
b. Pindah
c. Seluruh anggota keluarga meninggal dunia
d. Tidak ditemukan
e. Melarikan diri
4. Untuk log in Verval KRS pada aplikasi berbasis Web menggunakan akun...
a. TPK IP
b. TPK IE
c. TPK ID
d. TPK OI
e. TPK JE
5. Pada halaman muka Verval KRS berbasis smartphone memuat layanan di
antaranya sebagai berikut, kecuali...
a. Tambah Data
b. Data Keluarga
c. Profil
d. Ringkasan Jumlah
e. Pembayaran

E. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT


Setelah mengerjakan Tes Formatif pada BAB II ini, silakan Bapak/Ibu nilai tes
tersebut dan cocokkan dengan kunci jawaban yang tersedia dalam modul ini.
Berapa nilai yang diperoleh? Jika Bapak/Ibu dapat menjawab 5 soal dengan benar
maka Bapak/Ibu dianggap menguasai Pokok Bahasan ini, dan Bapak/Ibu dapat
melanjutkan ke BAB berikutnya akan tetapi jika jawaban benar Bapak/Ibu belum
mencapai 4 soal, Bapak/Ibu perlu mengulang mempelajari Pokok Bahasan ini
kembali dengan lebih baik.

64
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Identifikasi sasaran dilakukan untuk mengidentifikasi keluarga sasaran verval yang
berada pada suatu wilayah. Identifikasi sasaran ini bertujuan untuk meng-update
data sasaran yang bersumber dari Pendataan Keluarga dan Pemutakhirannya serta
Pemutakhiran Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting dengan data terkini.
Identifikasi sasaran yang ada, Bandingkan data sasaran, Jika ditemukan keluarga
sasaran namun belum ada data keluarganya lakukan penambahan data keluarga baru
pada formulir yang disediakan. Beri tanda keluarga sasaran, bandingkan data,
Lakukan updating/pemutakhiran data.
Pengolahan data verval KRS dapat dilakukan dengan pengisian dengan metode
formulir khusus bagi daerah yang menggunakan formulir, disebabkan di antaranya
karena keterbatasan akses, sarana dan jaringan internet. Metode pengisian verval
KRS yang lebih efektif dan efisien dengan berbasis web dan smartphone, sehingga
verval KRS dapat dilakukan secara online dan realtime.

B. Evaluasi Sumatif
1. Keluarga sasaran pada formulir keluarga berisiko stunting sebagai berikut,
kecuali:
a. PUS
b. PUS Hamil
c. Keluarga punya anak 0-23 bulan
d. Keluarga punya anak 24-59 bulan
e. Anak dengan usia di atas 10 tahun
2. Sasaran PUS yang bukan keluarga baru/tidak hamil/tidak memiliki anak 0-23
bulan/tidak memiliki anak 24-59 bulan......... dilakukan verval.
a. Tidak wajib
b. Wajib
c. Dicatat
d. Direkam

65
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

e. Dikunjungi
3. Identifikasi sasaran ini bertujuan untuk...
a. meng-update data sasaran yang bersumber dari SUPAS
b. meng-update data sasaran yang bersumber dari EPGBBM
c. meng-update data sasaran yang bersumber dari SGI
d. meng-update data sasaran yang bersumber dari Survei Penduduk
e. meng-update data sasaran yang bersumber dari Pendataan Keluarga
4. Penambahan Data Sasaran Baru dilakukan dengan cara...
a. Identifikasi sasaran yang ada, Bandingkan data sasaran, Jika ditemukan
keluarga sasaran namun belum ada data keluarganya lakukan penambahan
data keluarga baru pada formulir yang disediakan.
b. Bandingkan data sasaran, Jika ditemukan keluarga sasaran namun belum
ada data keluarganya lakukan penambahan data keluarga baru pada formulir
yang disediakan.
c. Identifikasi sasaran yang ada, Jika ditemukan keluarga sasaran namun belum
ada data keluarganya lakukan penambahan data keluarga baru pada formulir
yang disediakan.
d. Identifikasi sasaran yang ada, Bandingkan data sasaran, Jika ditemukan
keluarga sasaran namun belum ada data keluarganya lakukan pengurangan
data keluarga baru pada formulir yang disediakan.
e. Identifikasi sasaran yang ada, Bandingkan data sasaran, Jika ditemukan
keluarga sasaran namun belum ada data keluarganya lakukan pengurangan
data keluarga baru pada formulir yang disediakan.
5. Perbaikan data sasaran dilakukan dengan cara...
a. bandingkan data, Lakukan updating/pemutakhiran data.
b. Beri tanda keluarga sasaran, Lakukan updating/pemutakhiran data.
c. Beri tanda keluarga sasaran, bandingkan data, Lakukan
updating/pemutakhiran data.
d. Beri masukan keluarga sasaran, bandingkan data, Lakukan
updating/pemutakhiran data.
e. Beri tanda keluarga sasaran, pasangkan data, Lakukan
updating/pemutakhiran data.

66
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

6. Form R/I/KRS Cetak Output didapatkan dari...


a. PK21
b. PK20
c. PK19
d. PK18
e. PK17
7. Berisi angka yang menunjukan Kode Keluarga Indonesia yang di-generate oleh
system dan bersifat unik (hanya satu) untuk setiap keluarga disebut...
a. Kode Keluarga Semesta
b. Kode Kampung Indonesia
c. Kode Kepala Keluarga
d. Kode Keluarga Indonesia
e. Kode Keluarga Harapan
8. Pada kolom Status keluarga tidak dapat diisi...
a. Ada
b. Pindah
c. Seluruh anggota keluarga meninggal dunia
d. Tidak ditemukan
e. Melarikan diri
9. Untuk log in Verval KRS pada aplikasi berbasis Web menggunakan akun...
a. TPK IP
b. TPK IE
c. TPK ID
d. TPK OI
e. TPK JE
10. Pada halaman muka Verval KRS berbasis smartphone memuat layanan di
antaranya sebagai berikut, kecuali...
a. Tambah Data
b. Data Keluarga
c. Profil
d. Ringkasan Jumlah
e. Pembayaran

67
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

C. Kunci Jawaban
1. E
2. A
3. E
4. A
5. C
6. A
7. D
8. E
9. C
10. E

68
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

DAFTAR PUSTAKA

1. BKKBN. (2022). Panduan Verifikasi dan Validasi Data Stunting dan Keluarga
Beresiko Stunting. Jakarta: Direktorat Pelaporan dan Statistik.
2. Achmad Sopian dan Lina Widyastuti (2022), Modul Pemutakhiran, Verifikasi dan
Validasi Keluarga Berisiko Stunting, Jakarta: Pusdiklat KKB.
3. https:// penelitian ilmiah. com/ verifikasi-data/ diakses 24 Februari 2022 pkl 11.39.
4. https://hot. liputan6.com /read/ 4701869/arti-verifikasi-adalah-pemeriksaan-
tentang-kebenaran-laporan-kenali-tujuannya diakses 24 Februari 2022 pkl 15.10.
5. https://penerbit buku deepublish. com/validasi-data-penelitian/ diakses 28
Februari 2022 pkl 23.17.
6. Panduan Pemutakhiran, Verifikasi, Validasi dan Keluarga Berisiko Stunting,
Direktorat Pelaporan dan Statistik, BKKBN, 2023.

69
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

GLOSARIUM

KRS : Keluarga Berisiko Stunting


PUS : Pasangan Usia Subur
CATIN : Calon Pengantin
PKB : Penyuluh Keluarga Berencana
Verval : Verifikasi dan Validasi
TPK : Tim Pendamping Keluarga
KB : Keluarga Berencana
Bangga Kencana : Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana

70
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

71
ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2024

72

Anda mungkin juga menyukai