Pengarah :
Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN
Prof. Rizal Damanik, Ph.D
Penanggung Jawab:
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Dr. Lalu Makripuddin, M.Si.
Penyusun:
Afif Miftahul Majid, S.Sos
Dra. Elly Emalia, M.Pd
Kontributor:
Achmad Sopian, M.Pd
Tim Teknis:
Mila Astari, S.Psi, MM
Diterbitkan oleh :
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPENDUDUKAN DAN KB
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
Jl. Permata No. 1 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur 13650
PO. BOX : 296 JKT 13013 Telp. (021) 8098018; ext.631 Fax.(021) 8008558
www.bkkbn.go.id
www.elearningbkkbn.go.id
KATA SAMBUTAN
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah
SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayahNya yang diberikan kepada kita.
Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 52
Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga,
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) mempunyai tugas
melaksanakan pengendalian penduduk dan
penyelenggaraan keluarga berencana. Indikator
Rencana Strategis BKKBN 2020-2024 yaitu, Angka
Kelahiran Total (Total Fertility Rate/TFR) per WUS usia 15-49 tahun turun
menjadi 2,1 rata-rata anak per wanita; Angka Prevalensi Kontrasepsi Modern
(Modern Contraceptive Prevelance Rate/mCPR) naik menjadi 63,41%;
Persentase ber-KB yang tidak terpenuhi/unmet need turun mejadi 7,40%;
Angka Kelahiran Remaja Usia 15-19 Tahun/Age Specific Fertility Rate 15-49
turun menjadi 18 per 1000 kelahiran WUS 15-19; Indeks Pembangunan
Keluarga (iBangga) naik menjadi 61,00 poin; dan Indeks Media Kawin Pertama
Perempuan (MUKP) naik menjadi 22,1 tahun. Untuk mencapai sasaran
strategis tersebut, BKKBN melaksanakan kebijakan dan strategi di bidang
Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga
Berencana).
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional
Penyuluh Keluarga Berencana, Pasal 15 ayat (1) huruf d, menyatakan bahwa
Penyuluh KB Kategori Keterampilan yang memperoleh ijazah S-1 (Strata-
Satu)/D-4 (Diploma-Empat) dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional
Penyuluh KB Kategori Keahlian, dengan syarat telah mengikuti dan lulus diklat
penjenjangan fungsional di bidang Program Bangga Kencana untuk Kategori
Keahlian. Oleh karena itu pelatihan ini diselenggarakan untuk memfasilitasi
Penyuluh KB Kategori Keterampilan untuk menjadi Penyuluh KB Kategori
Keahlian. Walaupun pelatihan yang diselenggarakan melalui e-learning/jarak
jauh, tidak mengurangi substansi dan semangat kita untuk mencapai tujuan
pelatihan yang telah ditetapkan.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
media pembelajaran. Semoga hasil yang diperoleh dari pelatihan ini sesuai
dengan yang kita harapkan, dan semoga apa yang telah disumbangkan,
mendapat balasan pahala yang berlipat dari Tuhan Yang Maha Esa. Kami
menerima kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan
penyusunan perangkat pelatihan ini pada edisi-edisi mendatang.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Deskripsi Singkat ................................................................................. 2
C. Manfaat Modul ..................................................................................... 2
D. Standar Kompetensi ............................................................................. 3
E. Materi Pokok Dan Sub Materi Pokok ................................................... 3
F. Petunjuk Belajar ................................................................................... 4
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 34
B. Evaluasi.............................................................................................. 45
C. Kunci Jawaban ................................................................................... 40
D. Umpan Balik ...................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 42
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengambilan keputusan adalah satu hal yang sangat penting dan
menjadi salah satu kunci dalam manajemen, karena hasil dari
pengambilan keputusan dapat berdampak pada roda organisasi, apakah
menjadi lebih baik, stagnan atau bahkan mengalami kemunduran. Oleh
karena itu diperlukan suatu keterampilan dalam pengambilan keputusan,
kecermatan dalam mengidentifikasi masalah dan potensi, menentukan
alternatif solusi serta teknik dalam pengambilan keputusan. Siapapun
orangnya pengambilan keputusan merupakan satu aktivitas yang tidak
bisa dilepaskan termasuk dalam pengelolaan Program Bangga Kencana
di berbagai tingkatan wilayah.
Program Bangga Kencana yang sejatinya merupakan program yang
berasal dari masyarakat, dilakukan oleh masyarakat dan hasilya
diperuntukan untuk masyarakat itu sendiri, tentu tidak lepas dari berbagai
hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan yang tepat untuk
menjawab berbagai tantangan yang dihadapi dan diinisiasi berbagai
alternatif solusi serta koordinasi dengan berbagai lintas sektor, tentunya
menjadi salah satu tugas daripada berbagai kementerian dan lembaga
terkait mulai dari pusat sampai dengan lini lapangan dengan melibatkan
berbagai unsur masyarakat dan petugas, salah satunya adalah Penyuluh
KB.
Penyuluh KB yang salah satu fungsinya adalah sebagai manajer
pengelolaan program Bangga Kencana di wilayah kerjanya diharapkan
mempunyai keterampilan dalam pengambilan keputusan, mengingat
dalam menjalankan tugas pokoknya baik dalam penyuluhan,
penggerakkan, pelayanan dan pengembangan akan selalu dihadapkan
B. Deskripsi Singkat
Modul ini membahas konsep pengambilan keputusan, dasar dan
Teknik pengambilan keputusan dan Langkah-langkah pengambilan
keputusan.
C. Manfaat Modul
Modul ini diharapkan bermanfaat bagi para peserta diklat untuk
membekali pengetahuan dan keterampilan tentang pengambilan
D. Standar Kompetensi
1. Kompetensi Dasar
Setelah selesai pembelajaran peserta diklat diharapkan mampu
mempraktikan pengambilan keputusan dalam Program Bangga
Kencana
2. Indikator Keberhasilan
Setelah selesai membaca modul ini, peserta diklat dapat:
a. Menjelaskan konsep pengambilan keputusan
b. Meguraikan Teknik Pengambilan Keputusan
c. Mempraktikkan Langkah-langkah Pengambilan Keputusan
E. Materi Pokok Dan Sub Materi Pokok
1. Konsep pengambilan keputusan
• Pengertian pengambilan keputusan
• Fungsi pengambilan keputusan
• Tujuan pengambilan keputusan
• Komponen pengambilan keputusan
2. Teknik pengambilan keputusan
• Dasar pengambilan keputusan
• Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
• Teknik pengambilan keputusan
3. Langkah-langkah pengambilan keputusan
• Jenis-jenis pengambilan keputusan
• Kondisi dalam pengambilan keputusan
• Langkah-langkah pengambilan keputusan
F. Petunjuk Belajar
Untuk mencapai hasil pembelajaran, peserta diklat perlu mengikuti
beberapa petunjuk antara lain sebagai berikut:
1. Bacalah modul ini tahap demi tahap. Mulailah dengan kegiatan belajar
1 (satu) dan seterusnya. Sebelum Anda benar-benar paham tentang
materi pada tahap awal, jangan membaca materi pada halaman
berikutnya. Lakukan pengulangan pada halaman tersebut sampai
Anda benar-benar memahaminya.
2. Jika Anda mengalami kesulitan dalam memahami materi pada halaman
atau sub bahasan tertentu, diskusikan dengan teman Anda atau
fasilitator yang sekiranya dapat membantu untuk memahami materi
modul ini.
3. Setelah selesai memahami materi pada setiap kegiatan belajar
sebaiknya Anda mengerjakan latihan dengan menjawab soal-soal
yang sudah disediakan.
4. Jika Anda masih belum bisa menjawab, lakukan pengulangan untuk
hingga
Anda benar-benar bisa mengerjakan latihan.
BAB II
KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Indikator Keberhasilan:.
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan dapat
menjelaskan konsep pengambilan keputusan
2. Identifikasi Alternatif
Setelah menetapkan tujuan maka dapat dilanjutkan dengan
menetapkan berbagai alternatif-alternatif yang mendasari
mencapai tujuan tersebut. Untuk mencapai satu tujuan tentu ada
banyak alternatif yang dapat diambil namun tetap
dipertimbangkan segala dampak dari alternatif yang diambil.
Misal, jika tujuan pembelian televisi tersebut disebabkan
keinginan hanya untuk menonton satu paket acara saja dan
hanya pada satu waktu saja tentu kurang pas jika dibandingkan
dengan biaya yang dikeluarkan.
3. Uncontrolable Events
Alternatif yang diambil harus mampu melihat pada kondisi
sekarang terhadap kondisi yang akan datang, jangan sampai
keputusan yang diambil tidak mempertimbangkannya. Dan
keputusan yang sudah diambil jika karena diluar dari kemampuan
kita menganalisanya namun tetap terjadi maka harus diusahakan
mencari solusi alternatif atas kondisi terbaru yang muncul. Misal
pembelian televisi yang bertujuan untuk mengikuti suatu acara
tertentu, bukan tidak mungkin karena sesuatu hal acara tersebut
tidak jadi ditayangkan. Tentu dengan penetapan tujuan yang
sempit tersebut maka tidak tercapai tujuan pembelian televisi,
dimana seharusnya sebelum menetapkan tujuan sudah dapat
diantisipasi sebelum hal tersebut terjadi.
E. Rangkuman
Pengambilan keputusan adalah suatu kegiatan yang dilakukan
sebagai jawaban terhadap berbagai permaslahan yang ada dengan
memperhitungkan berbagai factor dan komponen. Hasil dari
pengambilan keputusan ini akan memberikan dampak terhadap sebuah
organisasi, oleh karena itu setiap orang diharapkan mampu mempunyai
keterampilan dalam berbagai keputusan begitupun dengan Penyuluh
KB.
Peyuluh KB sebagai perpanjangan tangan di lini lapangan tentunya
perlu dibekali keterampilan dalam pengambilan keputusan megingat
bayaknya petmasalahan yang dihadapi dalam menjalankan tugasnya,
sehingga keberadaan PKB dapat memberikan pencerakan dan solusi
dengan berbagai alternatifnya yang pada ahirmya tantangan yang
dihadapi bisa diubah menjadi peluang dalam mencapai keberhasilan
program bangga kencana di wilayah kerjanya.
F. Latihan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pengambilan keputusan
menurut GR. Terry
G. Tes Formatif
Berilah tanda silang pada pertanyaan yang tepat dibawah ini
1. Pengertian Pengambilan keputusan sebagai berikut :
a. Kegiatan-kegiatan yg meliputi perumusan masalah,
pembahasan alternatif dan penilaian serta pemilihan bagi
penyelesaian permasalahan”
b. Kegiatan pengumpulan berbagai potensi yang ada untuk
diberdayakan.
c. Kegiatan identifikasi masalah yang ada untuk untuk dirembukan
bersama.
d. Salah satu kegiatan manajemen untuk kebersamaan
organisasi
e. Salah satu tugas Penyuluh KB di tingkat lini lapangan.
BAB III
TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Indikator Keberhasilan:
Meguraikan teknik Pengambilan Keputusan
3. Teknik Delphi
Teknik Delphi pertama kali dikembangan kurang lebih tahun 1950
an. Teknik tersebut baru dipopulerkan akhir-kahir ini yaitu awal
tahun 2000 nan sebagai teknik pengambilan keputusan kelompok
untuk prediksi jangka panjang. Saat ini, berbagai organisasi bisnis,
pendidikan, pemerintahan, kesehatan, dan militer menggunakan
Delphi. Teknik Delphi ini merupakan teknik pengambilan keputusan
yang sangat baik untuk dapat memprediksi masa depan dengan
baik. Teknik Delphi sangat aik untuk meprediksi masa depan atau
meramal masa depan.
Teknik ini mempunyai beberapa variasi, tetapi umumnya bekerja
sebagai berikut:
a. Sebuah kelompok dibentuk, tetapi anggota tidak berinteraksi
langsung satu sama lain.
b. Setiap anggota diminta membuat prediksi atau input untuk
keputusan kelompok.
c. Setiap anggota menerima umpan balik gabungan dari orang
lain.
E. Rangkuman
Setiap orang mempunyai pandangan dan gaya dalam mengambil
keputusan yang biasanya dilandasi oleh beragam hal baik unsur pribadi
maupun organisasi. Untuk menghasilkan keputusan yang efektif maka
diperlukan teknik dalam melakukan tindakan ini.
Banyak teknik yang ditawarkan dari berbagai sudut pandang yang
dikemukakan oleh banyak ahli, namun yang terpenting yang harus
senantiasa dijadikan acuan bahwa pengambilan keputusan itu harus
dapat menghasilkan dampak yang positif demi kemajuan organisasi dan
memberikan jawaban terhadap permasalahan yang dihadapi.
F. Latihan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Apa yang Anda ketahui dengan unsur dalam pengambilan keputusan
, silahkan jelaskan
2. Sebutkan lima dasar dalam pengambilan kepututusan
3. Uraikan tentang faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan
keputusan
G. Tes Formatif
Lingkarilah jawaban yang paling tepat dibawah ini
1. Dasar dalam pengambilan keputusan diantaranya:
a. Wewenang
b. Kebijakan
c. Strategi
d. Kondisi
e. Capaian
BAB IV
LANGKAH-LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Indikator Keberhasilan:
Mempraktekkan langkah – langkah pengambilan keputusan
2. Membuat alternatif-alternatif
Langkah selanjutnya adalah membuat sejumlah alternatif yang
diperkirakan dapat menjawab atau menjadi solusi dalam pemecahan
masalah, sejumlah alternatif tersebut selanjutnya akan dipilih
alternatif yang paling cocok dalam mengatasi masalah, demikian
pula dalah Langkah ini dibuat berbagai alternatif peluang bagi
keputusan yang menyangkut tugas kedepan
3. Mengevaluasi alternatif
Kegiatan dalam Langkah ini adalah menilai keuntungan dan
kerugian atau kekuatan dan kelemahan dari masing-masing
alternatif didalam memecahkan masalah dan menjawab peluang
yang ada.
5. Mengevaluasi alternatif
Setelah alternatif ditetapkan dan dilaksanakan tetap harus
dievaluasi apakah keputusan tersebut sudah menyelesaikan
masalah atau mencapai tujuan yang diharapkan atau belum, jika
keputusan itu belum sesuai dengan harapan maka perlu dilihat
Kembali alternatif-alternatif sebelumnya yang sudah diajukan atau
menambah Kembali alternatif baru
D. Rangkuman
Pengambilan keputusan hendaknya terpogram sehingga dapat
direncanakan sedemikian rupa serta didukung dengan bukti dan data
yang akurat , dan dapat ditentukan alternatif pemecahan masalah dengan
tepat yang pada ahirnya dapat dirasakan dampak dari hasil pengambilan
keputusan tersebut.
Langkah dalam pengambilan keputusan senantiasa diawali dengan
identifikasi masalah. Hal ini dilakukan agar dapat merumuskan masalah
yang sesungguhnya untuk dicarikan alternatif pemecahan yang tepat.
Kesalahan dari pemilihan alternatif pemecahan masalah biasanya terjadi
karena tidak tepatan dalam menentukan masalah prioritas atau biasnya
masalah yang dihadapi.
Keakuratan data dan kekuatan analisis yang dipunyai oleh seorang
PKB sangat membantu tatkala pengambilan keputusan akan diambil,
sehingga akan dengan mudah menentukan lanhkah – langkah yang
dilalui dalam pengambilan keputusan.
Alternatif pemecahan masalah yang diambil dan ditindaklanjuti
dengan implementasi haruslah dibuat evaluasi sehingga dapat
menentukan langkah selanjutnya apakah solusi yang ditawarkan sesuai
dengan permasalahan yang dihadapi da memberikan dampak positif
pada program.
E. Latihan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Uraikan jenis pengambilan keputusan terpogram
2. Jelaskan yang dimaksud pengambilan keputusan dalam kondisi
tidak pasti
3. Jelaskan yang dimaksud dengan pengambilan keputusan yang
beresiko
F. Tes Formatif
1. Keputusan yang diambil berdasarkan kebiasaan, peraturan, atau
prosedur tertentu, adalah jenis keputusan sbb ;
a. Terprogram
b. Kajian
c. Beresiko
d. Terindentifikasi
e. Fleksible
4. Perkiraan – perkiraan yang diambil pada suatu yang belum pasti akan
dihadapkan pada pengambilan keputusan, terjadi dalam kondisi
a. Kondisi tidak pasti
b. Kondisi biasa
c. Kondisi darurat
d. Kondisi normatif
e. Kondisi yang beresiko
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengambilan keputusan merupakan salah satu kegiatan yang
dijumpai dalam kehidupan sehari hari baik secara personal maupun
sebagai kompone dari sebuah unit organisasi. Pengambilan keputusan
pun menjadi salah satu kunci kegiatan ada dalam manajemen sebuah
organisasi. Pengambilan keputusan adalah suatu kegiatan untuk
menentukan dan memilih alternative yang tepat sebagai jawaban atas
permasalahan yang ada dan diharapkan hasil dari keputusan itu
berdampak positif pada kemajuan organisasi demikian juga degan
Program Bangga Kencana.
Program Bangga Kencana yang domitori oleh Para Penyluh KB di
tingkat lini lapangan tentunya dihadapkan pada berbagai permasalahan
yang ada dan harus ditindak lanjuti dengan pengambilan keputusan yang
tepat. Seperti kita ketahui banyak factor dan kondisi yang mempe garuhi
keefektifan sebuah keputusan, disertai dengan gaya dan teknik yang
dipakai dalam pengambilan keputusan tersebut. Untuk itu maka perlu
difahami teknik dan langkah – langkah dalam pengambilan keputusan
secara cermat.
Dengan berbekal data dan kajian yang tepat dari seorang Penyuluh
KB akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan sehingga
permasalahan yang ada akan berubah menjadi peluang yang bisa
dioptimalkan dan menunjang keberhasilan Program Bangga Kencana di
berbagai lini lapangan.
B. Evaluasi
1. Pengertian Pengambilan keputusan sebagai berikut :
a. Kegiatan-kegiatan yang meliputi perumusan masalah, pembahasan
alternatif dan penilaian serta pemilihan bagi penyelesaian
permasalahan”
b. Kegiatan pengumpulan berbagai potensi yang ada untuk
diberdayakan.
c. Kegiatan identifikasi masalah yang ada untuk untuk dirembukan
bersama.
d. Salah satu kegiatan manajemen untuk kebersamaan organisasi
e. Salah satu tugas Penyuluh KB di tingkat lini lapangan.
10. Setiap anggota menerima umpan balik gabungan dari orang lain
merupakan salah satu ciri dari pengambilan keputusan dengan
menggunakan teknik sbb
a. Kolektif
b. Partisipatif
c. Delphi
d. Nominal
e. Parsial
14. Perkiraan – perkiraan yang diambil pada suatu yang belum pasti
akan dihadapkan pada pengambilan keputusan dalam kondisi
a. Kondisi tidak pasti
b. Kondisi biasa
c. Kondisi darurat
d. Kondisi normatif
e. Kondisi yang beresiko
Apabila hasil penilaian berada pada katagori cukup, kurang dan kurang
sekali diharapkan Anda membaca kembali sebelum melanjtkan pada bab
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA