Anda di halaman 1dari 7

PENGUKURAN TINGGI BADAN

ANAK DENGAN BERDIRI


S No Dokumen :
223/SOP/PKM.GR/1/2018
O
No. Revisi :
P Tanggal Terbit :6 Februari 2018
Halaman :1/2
UPT
PUSKESMAS Exon Malingara, A. Md. Kep
GAURA NIP. 19740204 199502 1 001
1. Pengertian Pengukuran tinggi badan adalah suatu kegiatan pengukuran tinggi badan
balita sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
2. Tujuan Diketahuinya tinggi badan balita
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Gaura Nomor :
Tentang Kebijakan Pelayan Klinis Puskesmas Gaura
4. Referensi Buku Bagan MTBS, Depkes RI Tahun 2008
Pedoman Pelaksanaan SDIDTK di tingkat pelayanan dasar, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia 2010
5. Langkah – a. Tidak menggunakan alas kaki
langkah b. Berdiri tegak menghadap ke depan
c. Bagian belakang kepala, punggung, pantat, betis dan tumit, anak
menempel pada tiang pengukur
d. Petugas menurunkan batas alat pengukur sampai menempel di
ubun-ubun
e. Petugas membaca angka pada batas tersebut secara tegak lurus
f. Petugas memcatat hasil pengukuran dalam rekam medis dengan
satuan senti meter
6. Diagram Alir
Posisi badan tegak lurus

Berdiri tegak lurus


menghadap kedepan

Punggung, pantat, dan


tumit menempel pada
tembok

Posisi kedua tumit rapat

Petugas tarik microtoice


Baca angka pada Catat hasil
samapai menempel pada
garis merah secara
ubun-ubun
tegak

7. Unit Terkait a. Poli Umum


b. Unit Gizi
c. Unit Imunisasi
d. Unit Gawat Darurat
8. Dokumen Terkait a. Rekamam Medis Pasien
b. KMS
9. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan
Perubaban

PENIMBANGAN BERAT BADAN


DENGAN DACIN
S No Dokumen:
224SOP/PKM.GR/2/2018
O
No. Revisi :
P Tanggal Terbit :6 Februari 2018
Halaman :1/2

UPT
PUSKESMAS Exon Malingara, A. Md. Kep
GAURA NIP. 19740204 199502 1 001
1. Pengertian Penimbangan balita adalah suatu kegiatan pengukuran BB dengan
menggunakan dacin atau timbangan injak.
2. Tujuan Diketahuinya berat badan balita yang ditimbang dengan tepat
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Gaura Nomor :
Tentang Kebijakan Pelayan Klinis Puskesmas Gaura
4. Referensi Buku Bagan MTBS, Depkes RI Tahun 2008
Pedoman Pelaksanaan SDIDTK di tingkat pelayanan dasar, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia 2010
5. Langkah –
a. Gantungkan dacin pada dahan pohon, palang rumah, dan
langkah penyangga kaki tiga
b. Periksalah apakah dacin sudah tergantung kuat. Tarik batang
dacin ke bawah kuat– kuat.
c. Sebelum dipakai letakkan bandul geser pada angka 0.
d. Batang dacin diikatkan dengan tali pengaman.
e. Pasangkan celana/sarung timbang yang kosong pada dacin.
Ingat bandul geser pada angka 0
f. Seimbangkan dacin yang sudah dibebani celaan/sarung timbang
dengan cara memasukkan pasir ke dalam kantong plastic.
g. - Anak di timbang, pastikan sepatu/sendal dan jeket sudah
dilepaskan
- Tentukan berat badan anak dengan membaca angka di ujung
bandul geser
- Catat hasil penimbangan
- Geserkan bandul ke angka 0, letakkan batang dacin dalam tali
pengaman, setelah itu bayi/balita dapat diturunkan.
10. Diagram Alir
Gantung Dacin

Periksa apakah dacin


tergantung kuat

Pasangkan
celana/sarung timbang
pada dacin

Seimbangkan dacin
dengan pasir yang
berda dalam kantung
dan digantung diujung
dacin

anak menggunakan
Tentukan berat Catat hasil
pakaian seminimal
badan anak
mungkin, anak di timbang
Geser bandul ke
angka nol

Balita diturunkan

11. Unit Terkait e. Poli Umum


f. Unit Gizi
g. Unit Imunisasi
h. Unit Gawat Darurat
12. Dokumen Terkait c. Rekamam Medis Pasien
d. KMS
13. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan
Perubaban

1. Nama : Juliano Charlos Paulus, A.Md.Gz

Asal Instansi : Puskesmas Alas, Kabupaten Malaka


Judul Rancangan Aktualisasi : Optimalisasi penentuan status gizi anak sekolah oleh guru UKS
dengan pemanfaatan aplikasi Status Gizi Qu di SDN Metamauk Kecamatan Kobalima Timur
Kabupaten Malaka

2. Nama : Valeriana Sulisyaningsih Lama Tokan, A.Md.F

Asal instansi : RSUD Bajawa kabupan Ngada

Judul Rancangan aktualisasi : Optimalisasi Penandaan Perbekalan Farmasi Mendekati


Kedaluarsa di Instalasi Farmasi RSUD Bajawa Kabupaten Ngada

3.Nama : Felizarda De Lima, A. Md. Keb

Asal instansi : Kabupaten malaka.

Judul Rancangan : Peningkatan Pemahaman Ibu Hamil tentang pentingnya Melahirkan di


Fasilitas Kesehatan melalui penyuluhan dan KIE di Puskesmas Oekmurak

4. Nama : Reinanda Celly Ningsih Bere

Asal Instansi : Satpol PP kab Malaka

Judul Rancangan Aktualisasi : Mengoptimalkan KEPATRI (Kepatuhan Berpakaian dan Atribut)


saat menjalankan tugas di Satpol PP kab Malaka

5. Nama: Marselina Yuliana Anu Lobo, A. Md. Gz

Asal instansi: UPTD Puskesmas Dona kab Ngada

Judul rancangan aktualisasi: optimalisasi pelayanan konseling gizi dengan media informasi
(leaflet, banner) di UPTD Puskesmas Dona kabupaten Ngada
6.Nama: Adrianus Ngasu ,A.Md.Gz

Asal Instansi:RSUD Bajawa Kab Ngada

Judul rancangan aktualisasi: peningkatan pemahaman ibu balita tentang gizi seimbang di ruang
rawat inap Bougenville/ruang anak di RSUD Bajawa

7. Nama : Sri Wahyuni Idris, A.Md.KL

Asal Instansi : UPTD Puskesmas Riung Kab. Ngada

Judul Rancangan Aktualisasi: Optimalisasi pelayana Klinik Sanitasi di UPTD Puskesmas Riung
Kab. Ngada

8.Nama : Maria Lucia Luruk,A.Md.Keb

Asal instansi: Puskesmas Sarina -Kabupaten Malaka

Judul Rancangan Aktualisasi: Peningkatan Pemahaman Ibu Hamil Tentang Pentingnya Rutin
Kontrol Kehamilan melalui Kegiatan Kelas Ibu Hamil di desa Babotin Maemina Wilayah
Puskesmas Sarina Kabupaten Malaka.

9. Nama: Maria Angela Willy,A.Md.Keb

Asal instansi : UPTD Puskesmas Langa ,Kab Ngada

Judul rancangan :Optimalisasi pelayanan Ibu hamil Dalam mencegah anemia melalui KIE
manfaat tablet tambah darah dengan media leaflet dan lembar balik di UPTD Puskesmas
Langa ,kabupaten Ngada

10. Nama : Kristianus Fernando Holo Wuri.Amd,Kes

Asal Instansi: UPTD Puskesmas Boba- Kab. Ngada


Judul Rancangan Aktualisasi : Optimalisasi Fungsi Pelayanan Klinik Sanitasi Melalui
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Di UPTD Puskesmas Boba Kecamatan Golewa
Selatan Kabupaten Ngada

Anda mungkin juga menyukai