Anda di halaman 1dari 20

LAPORANPENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS

(PKTBT)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN MAJALENGKA
ANGKATAN XVIII TAHUN 2022

Disusun oleh :

Nama : Hilda Hardiyanti


NIP : 199309102022032010
NDH : 22
Jabatan : Terampil Bidan
Instansi : UPTD Puskesmas Cingambul

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KABUPATEN MAJALENGKA BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA BARAT
2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS


(PKTBT)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN MAJALENGKA
ANGKATAN XVIII TAHUN 2022

Nama : Hilda Hardiyanti


NIP : 199309102022032010
NDH : 22
Jabatan : Terampil Bidan
Instansi : UPTD Puskesmas Cingambul

Mentor Peserta Latsar

dr. H. Diky Hedikusumah, SH., MH. Kes Hilda Hardiyanti, Amd.Keb


NIP. 19760803 200901 1 006 NIP. 19930910 202203 2 010

Kepala Bidang PSDM Sub. Koordinator


BKPSDM Kab. Majalengka Penyelenggara Pelatihan Aparatur

Hj.Melly Octaviani., SE. Romi Pratama., S.Kom., MM.


NIP. 198410282011012002 NIP. 198304042005011005

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang
Tugas (PKTBT) Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Majalengka dengan
tepat waktu. Laporan ini dimaksudkan sebagai arahan kegiatan PKTBT
yang merupakan bagian dari penyelenggaraan kegiatan Latsar CPNS.
Laporan Penguatan Kompetensi Bidang Tugas ini berisi kegiatan yang
dilakukan oleh penulis untuk meningkatkan kompetensi penulis dalam
melaksanakan tugas di unit kerja.
Penyusunan Laporan PKTBT ini didasari oleh Panduan Kegiatan
Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT). Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
seluruh pihak yang telah memberikan konstribusi dalam penyelesaian
tugas akhir ini. Dari lubuk hati yang terdalam penulis ucapkan terimakasih
kepada:
1. dr. H. Diky Hedikusumah, SH., MH. Kesselaku Kepala UPTD
Puskesmas Cingambul yang sekaligus mentor yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan, nasihat, serta saran yang
membangun untuk membuat penguatan kompetensi teknis bidang
tugas ini;

2. Seluruh rekan kerja di UPTD Puskesmas Cingambul yang telah saling


memberi bantuan, dorongan dan motivasi di lapangan sehingga
semua kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar;

3. Rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 18 yang


telah saling memberi semangat dan dukungannya untuk dapat
menyelesaikan penguatan kompetensi teknis bidang tugas ini.

ii
4. Keluarga tercinta yang selalu memberikan semangat, dukungan dan
motivasi kepada penulis;

Dengan segala kekurangan yang ada pada Laporan Penguatan


Kompetensi Teknis Bidang Tugas ini, mohon kesediannya kepada
pembaca untuk memberikan masukan dan saran agar terlaksana dengan
lancar dan meningkatkan efisiensi kinerja di unit kerja.

Majalengka, November 2022


Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBARPENGESAHAN ...................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................... 1
1.1.Rasional................................................................................ 1
1.2 Dasar dan rujukan................................................................. 2
1.3 Tujuan dan manfaat PKTBT.................................................3
1.4 Identifikasi Bidang Tugas PKTBT......................................... 4
BAB II PELAKSANAAN PKTBT......................................................... 7
2.1 Jadwal Pelaksanaan PKTBT................................................ 7
2.2 Deskripsi Capain PKTBT ..................................................... 7
BAB III HASIL PKTBT.......................................................................... 8
3.1 Ketercapaian Tujuan............................................................. 8
3.2 Kompetensi Bidang Tugas Yang Dikuasai .......................... 8
BAB IV. PENUTUP............................................................................... 10
4.1 Kesimpulan........................................................................... 10
4.2 Saran..................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasional
Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan
sesuai yang telah ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk pada
ketentuan pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN yang dilaksanakan
melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integrasi
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Untuk itu,
diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan
terintegrasi yaitu penyelengaraan pelatihan yang memadukan
pembelajaran klasikal dan nonklasikal di tempat pelatihan dan
ditempat kerja.
Sejalan dengan telah ditetapkannya Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Struktur Kurikulum
Pelatihan Dasar CPNS terdiri atas Kurikulum pembentukan karakter
PNS; dan Kurikulum penguatan Kompetensi Teknis Bidang.
Kompetensi Teknis Bidang Tugas adalah pengetahuan, keterampilan
dan sikap/perilaku yang bersifat teknis administratif dan teknis
substantif yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan untuk
melaksanakan tugas jabatan PNS.
Kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT)
dilaksanakan ditempat kerja instansi Pemerintah asal peserta yang
dilaksanakan oleh unit kerja yang menyelenggarakan urusan di bidang
pengembangan sumber daya manusia aparatur dan dapat
berkerjasama dengan penyelenggara Lembaga Pelatihan terakreditasi.
Pelaksanaan kegiatan PKTBT ini dilaksanakan sebelum pembelajaran

1
klasikal untuk pembelajaran Model Blended Learning dan sebelum
selesai aktualisasi untuk Model Distance Learning dan Klasikal.
Setelahdilaksanakannya kegiatan PKTBT peserta diharapkan
dapat membuat laporan PKTBT. Laporan PKTBT yang disusun oleh
peserta CPNS ini bertujuan agar peserta dapat memahami
penguasaan teknis dibidang tugasnya masingmasing. Sehingga
proses, output dan tujuan dari pelaksanaan PTKTB di lingkungan
UPTD Puskesmas Cingambul KabupatenMajalengka dapat tercapai
dengan baik.
Laporan kegiatan PKTBT ini dimaksudkan untuk memberikan
arahan dalam penyelenggaran kegiatan PKTBT yang dilaksanakan
oleh instansi masing-masing asal peserta, dengan tujuan agar
kegiatan yang dimaksud dapat diselenggarakan sesuai dengan
standar proses dan output yang sama sehingga dapat mencapai
output yang sama dan mencapai tujuan serta kompetensi yang
diharapkan

1.2 Dasar dan Rujukan


Berikut dasar dan rujukan mengenai pelatihan dasar bagi Calon
Aparatur Sipil Negara sebagai pelaksanaan latihan dasar dengan pola
blended learning ini, tentunya memiliki dasar sebagai kebijakan
terselenggaranya kegiatan ini, yaitu:
1. Peraturan Lembaga Admistrasi Negara Republik Indonesia Nomor
1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Pasal 13 dan Pasal 41;
2. Keputusan Kepala Lembaga Admistrasi Negara Republik Indonesia
No. 93/K.1/PDP.07/2021 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;
3. Lembaga Admistrasi Negara Republik Indonesia No. :
94/K.1/Pdp.07/2021 Tentang Kurikulum Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil;

2
4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun
2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS dengan pola Blended
Learning;
5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara;
6. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 36 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Bidan.

1.3 Tujuan Dan Manfaat PKTBT

1. Tujuan diselenggarakannya kegiatan praktek kerja penguatan


kompetensi teknis bidang tugas adalah :
a. Memahami tugas pokok dan fungsi serta peran instansi dalam
pemerintahan dan masyarakat;
b. Memahami tugas pokok dan fungsi serta peran individu di unit
kerja khususnya sebagai ASN Pemerintah Kabupaten
Majalengka di UPTD Puskesmas Cingambul dengan baik;
c. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baik secara
administratif maupun substantif untuk mendukung pelaksanaan
tugas serta pada pembentukan jabatan fungsional sesuai
dengan formasi jabatannya.
2. Manfaat diselenggarakannya kegiatan praktek kerja penguatan
kompetensi teknis bidang tugas adalah:
a. Memperoleh pengalaman dalam dunia kerja dan kehidupan
berorganisasi;
b. Beradaptasi di lingkungan kerja;
c. Menumbuhkan rasa kekeluargaan dalam unit kerja;

3
d. Menjadi lebih terampil dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi;
e. Menumbuhkan kemampuan bekerja sama dengan baik
1.4 Identifikasi Bidang Tugas dan Kurikulum PKTBT
UPTD Puskesmas Cingambul merupakan Unit Pelaksana
Tekhnis Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka yang bertanggung
jawab terhadap penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja
Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka. Berdasarkan
karakterisistik wilayah, Puskesmas Cingambul merupakan Puskesmas
kawasan pedesaan, sedangkan berdasarkan kemampuan
penyelenggaraan termasuk dalam kategori Puskesmas non Rawat
Inap.
Adapun Visi, Misi dan Tata Nilai UPTD PuskesamasCingambul :
Visi :
Terwujudnya Masyarakat Cingambul Sehat yang Mandiri dan
Berkualitas
Misi :
 Melaksanakan upaya pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
 Menggerakan partisipasi aktif masyarakat dalam
pembangunan yang berwawasan kesehatan.
 Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang
berkesinambungan
Tata Nilai :
Adapun dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan UPTD
Puskesmas Cingambul memiliki tata nilai “ASRI” yang merupakan
akronim dari Amanah, Senyum, Rapih dan Indah.
Dalam melaksanakan visi misi tersebut, tentu setiap sumber
daya manusia yang berperan harus memahami tugas dan fungsi
jabatannya dengan baik. Penulis dalam memenuhi pelaksanaan
PKTBT, menerapkan beberapa butir kompetensi jabatan tugas dan

4
fungsi Bidan Terampil yang dapat diterapkan di UPTD Puskesmas
Cingambul. Berikut kompetensi jabatan, yang penulis jadikan dasar
dalam pelaksanaan PKTBT. Sesuai dengan Permenpan Reformasi
Birokrasi Nomor 36 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Bidan,
uriaan tugas jenjang jabatan Bidan terampil diantaranya:
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada
pelayanan kebidanan;
3. Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai
kesimpulan;
4. Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent;
5. Melakukan tindakan pencegahan infeksi;
6. Memberikan nutrisi dan rehidrasi/oksigenisasi/personal hygiene;
7. Memberikan vitamin/suplemen pada klien/asuhan kebidanan
kasus fisiologis;
8. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas Ibu hamil;
9. Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga
sesuai dengan kebutuhan;
10. Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
11. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;
12. Melakukan asuhan Kala III Persalinan fisiologis;
13. Melakukan asuhan Kala IV Persalinan fisiologis;
14. Melakukan pengkajian pada ibu nifas;
15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan
hari ke tiga pasca persalinan (KF1);
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca
persalinan (KF 2)
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca
persalinan (KF 3);
18. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan
dengan pendampingan;

5
19. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan
normal;
20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat
Lahir Rendah (BBLR);
22. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
23. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan
kondom;
24. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB)
padaindividu/keluarga sesuai kebutuhan;
25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup
sehat untuk remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi;
26. Melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/
Keluarga Berencana/Ibu hamil/ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan
balita) di wilayah kerja Puskesmas melalui kunjungan rumah;
27. Melakukan tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita);
28. Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
29. Melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu/Posbindu/
kampung Keluarga Berencana (KB) atau tempat lain
sesuaipenugasan; dan
30. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program
pemerintah pada anak sekolah.

6
BAB II
PELAKSANAAN PKTBT

2.1 Jadwal Pelaksanaan PKTBT

Pelaksanaan kegiatan penguatan kompetensi teknis bidang


tugas dilaksanakan selama 30 hari di UPTD Pusksemas Cingambul
yang beralamat di Desa Cingambul Kecamatan Cingambul Kabupaten
Majalengka yang dilaksanakan mulai tanggal 26 Oktober 2022 sampai
dengan 29 November 2022.

2.2 Deskripsi Capaian PKTBT


Dalam proses pelaksanaanya Kegiatan PKTBT ini dilaksanakan
selama 30 hari pada saat off campus dari tanggal 26 Oktober- 29
November 2022. Pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung di
tempat kerja penulis sebagai Bidan Terampil berdasarkan Peraturan
Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Indonesia Nomor 36 Tahun 2019, sebagai Bidan Terampil. Kegiatan
PKTBT berjalan sesuai dengan rancangan jadwal yang telah dilakukan
dengan jumlah 80JP dan dilaksanakan bersamaan dengan tahap
kegiatan aktualisasi proses Latihan Dasar CPNS Pemerintahan
Kabupaten Majalengka tahun 2022 di UPTD Puskesmas Cingambul,
dengan hari dan jam kerja pelaksanaan kegiatan tersebut.

7
BAB III
HASIL PKTBT

3.1 Ketercapaian Tujuan


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2019, tugas pokok dan fungsi Bidan Terampil terdiri dari 30 (tiga
puluh). Penulis dapat mengimplementasikan 19 (Sembilan belas) dari
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tersebut pada pelaksanaan PKTBT,
dengan akumulasi kegiatan berjumlah 80 JP serta jenis penguatan
PKTBT dari administratif 28 (duapuluhdelapan) dan substantif 52 (lima
puluhdua) pelaksanaan tersebut.
Aktualisasi PKTBT berjalan beberapa kegiatan yang telah
dilaksanakan pada waktu yang sudah ditentukan. Sehingga tujuan dari
kegiatan ini sudah terlaksana seperti memahami tugas pokok dan
fungsi serta peran instansi dalam pemerintahan dan masyarakat,
memahami tugas pokok dan fungsi serta peran individu di unit kerja
khususnya sebagai ASN Pemerintah Kabupaten Majalengka di UPTD
Puskesmas Cingambul dengan baik, dan meningkatkan pengetahuan
juga keterampilan baik secara administratif maupun substantif untuk
mendukung pelaksanaan tugas serta pembentukan jabatan fungsional
sesuai dengan formasi jabatannya.

3.2 Kompetensi Teknis Bidang Tugas yang Dikuasai


Saat pelaksanaan PKTBT penulis dapat mengimplementasikan
12 sasaran dari 30 sasaran kinerja pegawai, berdasarkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2019, dengan tugas pokok dan
fungsi Bidan Terampil sasaran kinerja pegawai diantaranya penulis
mampu:
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;

8
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada
pelayanan kebidanan;
3. Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent;
4. Melakukan tindakan pencegahan infeksi;
5. Memberikan vitamin/suplemen pada klien/asuhan kebidanan
kasus fisiologis;
6. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas Ibu hamil;
7. Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga
sesuai dengan kebutuhan;
8. Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
9. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;
10. Melakukan asuhan Kala III Persalinan fisiologis;
11. Melakukan asuhan Kala IV Persalinan fisiologis;
12. Melakukan pengkajian pada ibu nifas;
13. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan
hari ke tiga pasca persalinan (KF1);
14. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan
normal;
15. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
16. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;
17. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB)
padaindividu/keluarga sesuai kebutuhan;
18. Melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu/Posbindu/
kampung Keluarga Berencana (KB) atau tempat lain sesuai
penugasan; dan
19. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program
pemerintah pada anak sekolah.

9
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT)
merupakan kegiatan yang penting dan bermanfaat bagi peserta latihan
dasar CPNS karena berguna dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsi sesuai dengan bidang tugas dan jabatannya yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat di instansinya masing-masing.
Pelaksanaan ini peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK serta nilai dan fungsi kedudukan PNS dalam menjalankan
tugas dan fungsinya agar dapat menjadi PNS yang profesional dan
bermoral tinggi. Kegiatan ini bermanfaat bagi penulis yang bertujuan
untuk memahami tugas pokok dan fungsi dari sasaran kinerja pegawai
serta peranan individu di organisasi dalam pelaksanaan kebijakan
pemerintah yang juga pemenuhan visi dan misi organisasi itu sendiri.
Selain itu kegiatan ini PNS dapat memahami dan memenuhi
standar kompetensi jabatan sesuai pangkat dan golongan yang tetap
mengimplementasikan dengan nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam
melaksanakan kompetensi bidang tugas dan jabatan yang dijalani,
sehingga dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik
sesuai UU No. 5 Tahun 2014.

4.2 Saran
Pelaksanaan kegiatan maupun proses penulisan laporan PKTBT
ada beberapa proses yang telah dihadapi yang tak luput dari kesulitan,
maka diperlukan adanya sosialisasi kepada mentor terkait proses dan
penilaian PKTBT, serta pembekalan yang lebih kepada CPNS maupun
unit kerja disertai dengan pedoman teknis sebelum dilaksanakannya
kegiatan PKTBT.

10
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Lembaga Admistrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1


Tahun 2021 TentangPelatihan Dasar CalonPegawai Negeri SipilPasal
13 dan Pasal 41;

Keputusan Kepala Lembaga Admistrasi Negara Republik Indonesia No.


93/K.1/PDP.07/2021 TentangPedomanPenyelenggaraanPelatihan
Dasar CalonPegawai Negeri Sipil;

Lembaga Admistrasi Negara Republik Indonesia No. :


94/K.1/Pdp.07/2021 TentangKurikulumPelatihan Dasar CalonPegawai
Negeri Sipil;

PeraturanKepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021


tentangPelatihan Dasar CPNS denganpola Blended Learning;

Undang-UndangNomor 5 Tahun 2014 tentangAparaturSipil Negara;

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018


tentangPelatihan Dasar CalonPegawai Negeri Sipil;

PeraturanPemerintahNomor 11 Tahun 2017


tentangManajemenPegawai Negeri Sipil;

Peraturan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan


ReformasiBirokrasiNomor 36 Tahun 2019
tentangJabatanFungsionalBidan.
LAMPIRAN

EVIDEN PELAKSANAAN PKTBT

Coaching oleh mentor Menyusun jadwal PKTBT

Pengkajian pada ibu hamil Memfasilitasi informed consent

Kelas Ibu hamil KIE tentang kesehatan ibu


Asuhan kala I persalinan Asuhan Kala II dan III persalinan

Asuhan Kala IV
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Pengkajian pada ibu nifas


Asuhan kebidanan masa nifas 6 jam
Memberikan Imunisasi HBO Asuhan bayi baru lahir normal;

KIE kesehatan anak Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

KIE kesehatan reproduksi perempuan


dan Keluarga Berencana (KB) pelayanan kebidanan di Posyandu
Imunisasianaksekolah Pendokumentasian

Pendokumentasian
Pendokumentasian

Review Pelatihan Kompetensi Teknis


Review Pelatihan Kompetensi Teknis

Anda mungkin juga menyukai