Anda di halaman 1dari 4

SAMBUTAN

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PASER


PADA ACARA
SOSIALISASI MANAJEMEN RISIKO,
PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN,
KODE ETIK DAN DISIPLIN PEGAWAI
SE KABUPATEN PASER
TAHUN 2023

Bismillahirohmaanirohiin,
Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Salah Sejahtera bagi kita semua,
Hom swastiastu namo budaya, Salam Kebajikan.

Yang terhormat…..

Para Tamu Undangan dan Peserta Sosialisasi yang


saya banggakan :
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa, yang atas karuniaNya, kita masih diberikan
kesehatan dan kesempatan untuk dapat berhadir pada
acara Sosialisasi Manajemen Risiko, Pengelolaan
Benturan Kepentingan, Kode Etik dan Disiplin
Pegawai.
Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas
terselenggaranya kegiatan ini, sebagaimana telah menjadi
amanat dalam Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2020
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), yang dimana
keduanya merupakan bagian dari instrumen pembangunan
tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governanve)
dalam upaya peningkatan efektifitas pengendalian korupsi
pada organisasi publik.
Hadirin yang saya hormati,
Implementasi praktek-praktek Good Governance (tata
kelola pemerintahan yang baik) merupakan salah stau
cara yang efektif dan langkah kunci dalam pencegahan
tindakan korupsi. Setidaknya terdapat tiga langkah
strategis dalam pemberantasan korupsi yang dapat
dilakukan yakni membangun nilai, perbaikan sistem dan
efek jera.
Pertama, membangun nilai atau value dalam pelayanan
publik
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan
publik adalah dengan meningkatkan integritas dan
kompetensi pegawai melalui peningkatan pemahaman dan
pembinaan budaya kerja melalui nilai-nilai kode etik
dengan berprinsip pada core value ASN berAKHLAK
yakni Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Hrmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif.
Kedua, Perbaikan Sistem
Pengkajian sistem pelayanan publik melalui koordinasi,
supervise, pencegahan serta mendorong transparansi
penyelenggaraan kekayaan Negara. Langkah-langkah
tersebut aantara lain assessmen risiko fraud/kecurangan
pada sasaran strategis organisasi, sistem pengaduan,
penerapan Standar Pelayanan Publik Berbasis Elektronik,
serta sistem promosi dan mutasi berdasarkan profiling
integritas dan performance.
Ketiga adalah pemberian efek jera
Melalui penguatan kebijakan pencegahan dan penguatan
aspek penanganan benturan kepentingan, gratifikasi dan
tindak pidana atas kasus penyalahgunaan
penyelenggaraan Negara.
Untuk itu pimpinan atau kepala Perangkat Daerah/
pejabat administrator atau pejabat struktural di lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Paser tentunya mempunyai
andil yang besar dalam memastikan berjalannya sistem
pengendalian internal potensi risiko dalam organisasi.
Tata kelola pemerintahan yang baik memerlukan sistem
yang dapat mengatur risiko-risiko yang ada untuk
menekan dampak negatif dan menjadi pertimbangan
dalam membuat
sebuah kebijakan dalam pencapaian sasaran dan kinerja
perangkat daerah.
Maka saya berharap, sosialisasi ini dapat memberikan
wawasan, pemahaman bagaimana risiko organisasi dan
pengelolaannya, mitigasi yang perlu dilakukan serta
berkomitmen menjadikannya sebagai pedoman dalam
pengambilan keputusan dan perencanaan serta
pengendalian internal.
Hadirin yang saya hormati,
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Dengan
mengucap “Bismillahirahmannirahim” kegiatan
sosialisasi ini secara resmi saya BUKA.
Sekian Terima Kasih.

Wabillahi taufik wal hidayah


Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Sekretaris Daerah,

Drs. Katsul Wijaya, M.Si

Anda mungkin juga menyukai