Anda di halaman 1dari 7

STIA CIMAHI

JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA


SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GENAP


TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Mata Kuliah : Birokrasi Pemerintahan
Program Studi : Administrasi Negara
Nama : Asep Zaenal
NIM : NE20255160
Hari/Tanggal : Senin, 17 Mei 2022

1. Ada tiga hal yang menjadi penyebab utama kasus korupsi masih kerap terjadi.
Penyebab pertama adalah masih adanya sistem yang membuka celah
terjadinya tindakan korupsi. Sejumlah penerapan administrasi pemerintahan
juga membuka peluang terjadinya tindakan korupsi, seperti sistem yang
masih mengandalkan pertemuan fisik, alur birokrasi yang berbelit-belit, dan
regulasi yang terlalu panjang. Penerapan sistem administrasi pemerintahan
seperti itu berpotensi memunculkan tindakan transaksional. Untuk mencegah
hal itu terjadi, perlu penerapan sistem administasi pemerintahan yang lebih
transparan dan mengurangi kontak fisik. Caranya dengan memanfaatkan
layanan digitalisasi di berbagai bidang, mulai dari perencanaan hingga
eksekusi kebijakan. Langkah itu kemudian memunculkan konsep smart
city, smart government, dan e-government.
 Penyebab kedua adalah kurangnya integritas yang dimiliki individu sehingga
memunculkan tindakan korupsi. Kondisi itu disebabkan masih minimnya
kesejahteraan penyelenggara negara. Untuk mencegah potensi korupsi dari
individu, maka perlu dipikirkan upaya pencegahan dari aspek
kesejahteraan.
 Ketiga, karena budaya (culture). Sebab, pada kenyataannya seringkali
ditemukan praktik-praktik yang salah, tapi dianggap benar karena kebiasaan.
Tito menyontohkan, adanya pimpinan yang menganggap bahwa prestasi
bawahan diukur dari loyalitas yang salah kaprah. “Budaya-budaya (korupsi)
ini harus dipotong, dan ini memerlukan kekompakan dari atas sampai
dengan bawah, memiliki satu mindset, frekuensi yang sama,” katanya.

SelamatMengerjakan
STIA CIMAHI
JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI

2. BERIKUT BEBERAPA LANGKAH-LANGKAH MEWUJUDKAN PELAYANAN


PRIMA.

1. Sosialisasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009.


2. Perubahan paradigma dan mindset aparatur pemerintah.
3. Menetapkan maklumat pelayanan dan konsisten dalam melaksanakannya
4. Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Publik yang konsisten.
5. Penyusunan Standar Operasional Prosedur.
6. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi terhadap kebijakan yang dilakukan
pemerintah pusat dan daerah sehubungan dengan pemberian pelayanan kepada
masyarakat.
7. Melaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) untuk mengetahui tingkat kinerja
unit pelayanan secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam
rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.
8. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi penerapan OSS/PTSP-SA.
9. Memberikan penghargaan kepada Penyelenggara pelayanan publik yang berprestasi
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Baca juga : Kompetisi Inovasi
Pelayanan Publik.
10. Optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan IT dan melakukan inovasi secara terus
menerus.
11. Menyusun Instrumen Evaluasi Kinerja untuk Pemantauan Kinerja Kualitas Pelayanan
Publik (PK2PP), dalam rangka memenuhi amanah Undang-Undang No. 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik.
12. Inventarisasi keluhan dan harapan masyarakat dan lakukan perbaikan segera.

3. Birokrasi Pemerintahan ditinjau dari berbagai aspek seperti dibawah ini:

a. Pengaruh Faktor Ideologi Ideologi suatu negara akan berperan sebagai pedoman bangsa
untuk mencapai tujuan nasionalnya. Jika ideologi dianggap sebagai suatu nilai yang
tersusun secara sistematis dan merupakan ajaran atau doktrin yang dijadikan dasar dalam
memberi arah dan tujuan yang ingin dicapai didalam administrasi negara baik secara

SelamatMengerjakan
STIA CIMAHI
JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI

struktural maupun behavioral yang pada dasarnya merupakan refleksi perwujudan


nilainilai dan cita-cita yang terkandung dalam ideologi (Pamudji, 1993:85)

b. Pengaruh Faktor Sistem Politik Lingkungan administrasi meliputi sistem politik yang
dianut, keterkaitan antara administrasi dengan pemegang kedaulatan dan kekuatan politik,
partisipasi masyarakat dalam proses politik, derajat keterbukaan dan kebebasan
mengeluarkan pendapat dan berserikat, kedudukan dan kekuatan hukum, serta
perkembangan budaya dan kelembagaan politik pada umumnya. Bagi administrasi negara
misalnya, tidak ada netralitas politik karena politik harus seirama dengan politik negara.
Pada aspek kelembagaan dimana administrasi negara berada dibawah pimpinan pejabat-
pejabat politik yang berorientasi pada Partai Politik tertentu (kasus Orde Baru), sehingga
sering terjadi pembentukan suatu badan atau lembaga yang baru dibentuk dalam suatu
kemanterian, walaupun secara terselubung dilatarbelakangi kepentingan untuk
menempatkan orang-orang Partai pada jabatan jabatan yang baru dibentuk tersebut. Dalam
kondisi administrasi negara seperti itu, dimana lambat laun terciptanya struktur organisasi
administrasi yang tidak efisien, dengan akibat adanya suatu organisasi yang tidak jelas
tugas dan fungsinya, disamping terjadi double job dibeberapa organisasi yang mempunyai
tugas dan fungsi yang sama, dan birokrasi berlebihan yang dapat menghambat proses kerja
dan penyalahgunaan wewenang

c. Pengaruh Faktor Ekonomi Pengaruh faktor ekonomi terhadap administrasi negara


tercermin dalam sistem ekonomi yang dianut, apakah ekonomi terbuka atau tertutup,
ekonomi pasar atau ekonomi yang didominasi oleh pemerintah; tingkat perkembangan
ekonomi yang diukur dari tingkatan pendapatan atau perkembangan struktur produksi dan
ketenagakerjaan, tingkat pertumbuhan, kemantapan atau stabilitas ekonomi, tingkat
kesejahteraan atau pemerataan pendapatan, perkembangan kelembagaan ekonomi, serta
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut The Liang Gie (1992:28) dan wujud
pengaruh ekonomi terhadap administrasi negara dapat dilihat pada kebijakan sistem
ekonomi kekeluargaan (koperasi) yang bagaimana administrasi dapat bekerja dengan
berdasar pada tingkat taraf kehidupan rakyat yang sangat menentukan apa yang mereka
dapat kerjakan, apa sifat disiplin kerja yang hendak dilaksanakan, sistem prioritas apa yang
harus disusun, kesejahteraan sosial yang bagaimana yang harus dicapai serta pengarahan
penggunaan sumber yang bagaimana yang harus disoroti, kesemua ini mempengaruhi

SelamatMengerjakan
STIA CIMAHI
JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI

terhadap sistem administrasi negara. Sebagai perbandingan pengaruh faktor ekonomi


terhadap administrasi negara Indonesia dan Amerika. Indonesia menganut sistem ekonomi
Pancasila yang mengutamakan kekeluargaan sementara sistem ekonomi Amerika adalah
sistem ekonomi pasar.

d. Pengaruh Faktor Sosial Budaya Pengaruh lingkungan sosial budaya terhadap


administrasi negara dapat dilihat dari indikator yang telah dikembangkan dibidang
pendidikan, seperti tingkat melek huruf dan partisipasi pendidikan diberbagai jenjang
pendidikan; dibidang kesehatan seperti usia harapan hidup, tingkat mortalitas ibu yang
melahirkan atau bayi yang dilahirkan, derajat gizi masyarakat; kehidupan keagamaan
dibidang kependudukan seperti pertambahan penduduk dan distribusi kependudukan
menurut berbagai ukuran antara lain gender, usia dan sebagainya; perkembangan
kelembagaan sosial budaya; serta aspek-aspek lain yang luas seperti nilai-nilai budaya
tradisional dan modern, antara lain sikap terhadap (etos) kerja, kedisiplinan dan lain
sebagainya. Dalam hubungan sosial budaya dengan administrasi negara. Dari sistem nilai
budaya ini terdapat pola-pola perikelakuan atau tata kelakuan yang sekaligus merupakan
pengatur, pengendali serta pemberi arah caracara bertingkah laku. Sebagai masyarakat
timur, maka bangsa Indonesia dikenal memiliki nilai-nilai budaya yang telah hidup dan
berkembang sejak dahulu kala.

. e. Pengaruh Faktor Keamanan Mengingat bahwa ruanglingkup Hankam meliputi seluruh


bidang kehidupan negara. Dimana aspek keamanan ini pengaruhnya terhadap administrasi
negara dalam proses sangat ditentukan oleh tingkat jaminan kondisi keamanan. Dimana
ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap keutuhan suatu bangsa dibidang
pertahanan dan kemanan mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan yang akan
mengancam integritas dan kehidupan penyelenggaraan pemerintahan negara. Dalam
keadaan demikian dengan sendirinya administrasi negara tidak dapat berjalan sebagaimana
mestinya, sehingga dalam keadaan seperti itu biasanya yang berperan adalah administrasi
darurat militer.

SelamatMengerjakan
STIA CIMAHI
JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI

4. Yang wajib diperbuat dalam birokrasi Pemerintahan agar terciptanya negara kuat dan
terpandang dalam kehidupan International

Pendekatan yang digunakan oleh negara-negara tersebut dalam melakukan


perubahan pada masa ketatnya anggaran dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Mendesain ulang layanan publik untuk meningkatkan kualitas layanan dan


efisiensi biaya secara radikal;

Hal tersebut dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:

- Digitalisasi (komputerisasi) layanan, proses dan alur kerja untuk


meningkatkan efisiensi biaya;

- Layanan dirancang untuk memberikan nilai berdasarkan kebutuhan


masyarakat;

- Mengamankan hasil nilai yang lebih baik dari kontrak jasa pemerintah;

- Memperluas penggunaan sistem pembayaran berbasis outcome untuk


beberapa layanan;

2. Menata kembali pendekatan pemerintah dalam mengelola keuangan publik,


meliputi: penganggaran, investasi dan pendapatan serta manajemen modal
kerja. Penataan dilakukan dengan reviu penganggaran dan
pengeluaran berdasarkan efisiensi dan output, serta melakukan pendekatan
bertahap yang dinamis untuk investasi dan alokasi modal di semua
portofolio;
3. Memperkuat kepemimpinan dan kemampuan fungsional antar pemerintah
untuk mendukung pemberian layanan, meliputi peningkatan kemampuan
komersial dan pengadaan, pembentukan layanan bersama, serta
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan kepemimpinan
fungsional;
4. Mengoptimalkan struktur, skala, dan model operasi pemerintah dengan
melakukan re-evaluasi struktur pemerintah pusat, mengubah model operasi
pemerintah untuk menyelaraskan dan menyederhanakan hubungan di
dalam dan antar departemen dan pusat, serta menghilangkan duplikasi
antara dan di dalam tingkat pemerintahan;
5. Mengembangkan visi, akuntabilitas dan kemampuan yang dibutuhkan
untuk menggerakkan transformasi dengan skala yang luas, yaitu:

SelamatMengerjakan
STIA CIMAHI
JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI

- menentukan narasi yang jelas dan membangun dukungan untuk


transformasi di sekitarnya;

- memastikan bahwa politisi senior dan pegawai negeri sipil menjadi


contoh program transformasi dan bersama-sama bertanggung jawab untuk
itu;

- menarik, mengembangkan, dan mempertahankan bakat dan


kemampuan yang dibutuhkan untuk mendorong transformasi.

 Digitalisasi layanan publik.


 Layanan berdasarkan Kebutuhan Publik
 Perubahan Pola Pikir, Budaya dan Struktur Kelembagaan dalam Upaya
Mewujudkan Birokrasi Kelas Dunia
 Perubahan Mindset (Pola Pikir)
 Nilai semangat pelayanan kepada masyarakat
 Perubahan budaya
 Perubahan struktur kelembagaan

5. Untuk dapat mewujudkan pemerintahan yang baik dan jujur, bersih dan berwibawa
dengan kata lain tidak terulang adanya pembusukan nilai-nilai etika dan moral,
meminimalisir terjadinya KKN, beberapa tawaran tentang bagaimana birokrasi ke depan
dalam melayani kepentingan publik adalah sebagai berikut :

1. Mengedepankan etika dan moral dalam menjalankan tugas pemerintahan. Para birokrat
wajib memperlihatkan sikap dan perilaku yang baik yang dilandasi dengan nilai-nilai susila
dalam memberikan pelayanan yang merupakan bagian dari tugas dan kewajibannya.

2. Menumbuhkan cara berfikir dan cara bekerja yang rasional bukan dengan emosi,
mandiri dan kreatif bukan menunggu perintah atau kebiasaan dalam organisasi. Disamping
itu dalam memberikan pelayanan harus memandang bahwa penerima layanan / masyarakat
itu sederajat, tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan.

3. Birokrasi dalam menjalankan tugasnya harus profesional, sadar bahwa tugas utamanya
adalah melayani kepentingan masyarakat. Birokrat adalah mitra masyarakat, bukan sebagai
tuan yang harus dihormat dan dilayani oleh masyarakat. Oleh karena itu para birokrat harus
mengedepankan perilaku yang bertanggung jawab, konsisten terhadap aturan dan prosedur,
tanggap terhadap keluhan masyarakat, transparan dalam memberikan pelayanan.

4. Birokrasi ke depan harus mendukung dan memberdayakan masyarakat untuk berkarya,


berkreatifitas dan turut berpartisipasi.

5. Dalam rekrutmen calon Pegawai Negeri Sipil (PNS), birokrasi pemerintahan diharapkan
lebih selektif, terbuka, dan menghindari cara-cara yang mengarah pada nepotisme.

SelamatMengerjakan
STIA CIMAHI
JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI CIMAHI

6. Birokrasi harus bersikap netral, konsekuen dan konsisten terhadap apa yang di katakan
dengan apa yang diperbuat. Tidak melakukan diskriminasi dalam memberikan pelayanan.

Dengan demikian birokrasi yang mempunyai integritas dan profesionalisme merupakan


birokrasi harapan masyarakat. Integritas berhubungan dengan moral yang bersih, kejujuran
serta ketulusan dalam menjalankan tugas sebagai abdi dan pelayan masyarakat.
Profesionalisme berkaitan dengan kemampuan, kemahiran atau kualitas dari birokrat dalam
menjalankan tugas dan kewajibannya. Tuntutan terhadap integritas dan profesionalisme ini
merupakan wujud dari penerapan nilai-nilai etika dan moral, serta nilainilai yang
terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. Dengan penerapan nilai-nilai ini birokrasi
pemerintah sebagai abdi masyarakat benar-benar dapat memberikan pelayanan yang
terbaik dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan
berwibawa. Ungkapan bahwa birokrat sebagai abdi masyarakat mengungkapkan bahwa
pelayanan yang berkualitas merupakan suatu kebutuhan, kerinduan dan harapan
masyarakat. Jika peran pemerintah dijalankan secara konsisten, maka dengan sendirinya
respon masyarakat kepada pemerintah akan positif.

SelamatMengerjakan

Anda mungkin juga menyukai