Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Pemerintah Daerah yang
berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab. Telah diterbikan
Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Intansi Pemerintah (SAKIP) menggantikan Intruksi Presiden Nomor 7 tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (AKIP) serta Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Briokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis Perjanjian Kinerja dan
tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Intansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban
suatu intansi pemerintah untuk bertanggung jawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan Visi dan Misi Organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara
Periodik.
Peraturan pemerintah dalam menentukah arah kebijakan serangkaian
tujuan dan sasaran Strategis yang akan mewujudkan melalui Program dan
Kegiatan, tidak akan berpengaruh sekiranya dukungan pertanggung jawaban
oleh setiap Lembaga Pemerintah dalam menyelenggarakan kewajibannya . Hal
demikian menjadi bagian yang tidak dapat dihindari untuk mencapai
keberhasilan kinerja yang telah ditetapkan .
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018
merupakan suatu Lembaga Pemerintah dalam melaksanakan Program dan
Kegiatan kepada public atas kepercayaan yang telah diberikan, dalam kurung
waktu tahun bersamaan.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKU Timur dalam
menyelengarakan urusan wajib bukan pelayanan dasar ketenagakerjaan dan
tarnsmigrasi menjadi kewajiban untuk bersenergi dalam mewujudkan
kelembagaan yang baik, juga tidak dapat menghindar untukmenyampaikan
evaluasi, dan analisis Capaian Kinerja yang telah ditetapkan berdasarkan
kesepakatan bersama yang telah ditetapkan berdasarkan kesepakatan yang telah
dintada tangani antara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

1
OKU Timur selaku Pihak Pertama dengan Bupati OKU Timur yang selanjutnya
menjadi Pihak Kedua Pada Tahun Anggaran 2018.

B. Maksud dan Tujuan


I. Maksud
Laporan Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Tahun 2018 dibuat
dengan maksud menjadi Dokumen pertanggung jawaban atas kinerja Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKU Timur selama tahun
bersangkutan, yang selanjudnya diserahkan kepada Bupati OKU Timur sebagai
Pimpinan Daerah dalam penyelengaraan urusan Pemerintah di Bidang
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
II. Tujuan
Lakip tahun 2018 dibuat dengan tujuan
1. Untuk menjalankan Capaian Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten OKU Timur kepada Publik melalui Bupati OKU Timur dalam
menyelengarakan tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan melalui
pelaksanaan pioritas Program dan Kegiatan.
2. Untuk menguraikan keberhasilan dan kegagalan Capaian Kinerja menurut
sasaran dan tujuan yang telah diukur dengan dukungan pendanaan
Indikatif dana APBD Kabupaten OKU Timur
3. Untuk menerangkan pengelolaan keuangan Daerah yang telah disediakan
untuk kepentingan Program dan Kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten OKU Timur bertumpu pada kekuatan yang
dimiliki organisasi.

C. Data Organisasi
Dalam kegiatan penyelenggara urusan Pemerintah Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten OKU Timur memiliki kewenangan untuk mengelola
Belanja Daerah mengait dengan pelaksanaan Program dan Kegiatan sebagi
Lembaga Pemerintah di daerah.
Berdasarkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 33 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Dinas-Dinas Daerah, Badan-Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Disnakertrans mempunyai tugas

2
membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintaha kabupaten dalam
lingkup perencanaan, dalam Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 2
Peraturan Bupati ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Menpunyai
fungsi :
a. Pelaksana kebijakan teknis di bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi;
b. Pelaksana pelatihan tenaga kerja dan transmigrasi;
c. Pelaksana penempatan tenaga kerja dan transmigrasi;
d. Pelaksana dan penyelenggara pembinaan, perlindungan tenaga kerja dan
transmigrasi;
e. Penyediaan areal, penyusunan tata ruang satuan pemukiman, sertifikasi
lahan, pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana serta penataan
lingkungan pemukiman transmigrasi;
f. Pelaksana penyuluhan, pendaptaran, seleksi penempatan dan perbekalan
transmigrasi;
g. Pelaksana peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang usaha
ekonomi dan sosial budaya masyrakat transmigrasi;
h. Pelaksana teknis sesuai ketentuan yang berlaku;
i. Pemberi petunjuk, pembina, pembimbing, dan pengawas terhadap bawahan
sesuai tupoksi;
j. Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Bupati

Struktur organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Trasnmigrasi Kabupaten


OKU Timur terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat Dinas, membawahi :
a. Subbagian Umum dan Kepegawaian
b. Subbagian Keuangan
c. Subbagian Perencanaan dan Program
3 . Bidang Latihan dan Penempatan Tenaga Kerja, membawahi :
a. Seksi Penempatan dan pemberian kerja
b. Seksi Latihan dan Produktivitas kerja
4. Bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Jaminan Sosial,
membawahi :

3
a. Seksi syarat kerja dan jamsos
b. Seksi hubungan industrial
5. Bidang Transmigrasi, membawahi :
a. Seksi Usek, Sosbud, Pelatiahan dan Kelembagaan Bidang
Transmigrasi
b. Seksi Penyiapan lahan prasarana dan penempatan transmigrasi.
6. Bidan Pengelolaan Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM), membawahi:
a. Seksi Monitoring, Pelaporan dan Evaluasi
b. Seksi Pengelolaan Kawasan KTM

A. KEPALA DINAS
Tugas : Berdasarkan peraturan Bupati Ogan Komering ulu Timur Nomor 09
Tahun 2005 tentang uraian pokok tugas dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi denga tugas pokok Membantu Bupati melaksanakan
Kewenangan Pemerintah Daerh dibidang Tenaga kerja dan transmigrasi
dalam melaksanakan tugasnya Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi
Kabupaten OKU Timur mempunyai Fungsi :
a. Penyusunan program dan pengendalian di bidang ketenagakerjaan dan
transmigrasi;
b. Perumus kebijakan teknis dibidang ketenagakerjaan, transmigrasi
c. Menyelengrakan Pelatihan tenagakerja dan Transmigrasi
d. Penyelengara Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
e. Penyelengara Pembinanaan dan Pengawasan dan perlindungan Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
f. Pelaksanaan sertifikasi dan standarisasi kompentensi;
g. Pemberian fasilitasi hubungan industrial, pengupahan, kesejahteraan
tenaga kerja;
h. Pengelolaan transmigrasi
i. Pemberian fasilitas penyelenggara bidang ketenagakerjaan dan
transmigrasi Kabupaten/Kota;
j. Penigkatan peran serta masyarakat dalam bidang useaha ekonomi dan
sosial budaya masyarakat transmigran;
k. Pembinaan Umum dan teknis berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh
menteri dalam negeri, Gurbernur dan Bupati;

4
A. SEKRETARIAT
Tugas : melaksanakan urusan umum, perlengkapan, keuangan, organisasi dan
tatalaksana, hubungan masyarakat, kepegawaian dan tugas lain yang
ditetapkan pimpinan.
Fungsinya :
a. Pelaksana dan Penyusunan rencana program ketenagakerjaan dan
transmigrasi;
b. Pelaksanaan serta pengkoordinir kegiatan yang ada dalam lingkupnya
dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaannya;
c. Pelaksanaan dan pengumpulan, pengelolahan dan penganalisaan data
dan informasi ketenagakerjaan dan transmigrasi;
d. Pelaksanaan evaluasi, penyusunan laporan dokumentasi dan pelaporan
penyelenggara tata usaha keuangan;
e.Pelaksanaan pengadaan dan pemeliharan perlengkapan kantor;
f. Pelaksanaan penyusunan program sektoral dan regional;
g.Pelaksanaan pengkoordinasian hubungan kerja dengan satuan kerja lain
yang terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugasnya;
h. Pelaksanaan tata kearsipan dan urusan rumah tangga;
i. Pelaksanaan peraturan dan perundang-undangan dalam bidang
ketenagakerjaan dan transmigrasi;
j. Pelaksanaan pemberi sarana dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah – langkah dan tindakan – tindakan yang perlu diambil dalam
tugasnya

1.Sub Bagian Umum


Tugas : Melaksanakan kearsipan, kerumah tanggaan, pengelolaan barang,
kepegawaian, kepustakaan, dan ketatalaksanaan Dinas.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, subbagian umum memfunyai fungsi:
a. Melaksanakan serta menyelenggarakan segala urusan sarana
prasarana perkantoran;
b. Melaksanakan administrasi perkantoran;
c. Melaksanakan dan mempersiapkan informasi dalam rangka
penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis;

5
d. Melaksanakan dan mencatat jumlah naskah dinas yang masuk dan
keluar serta mengelola kartu kendali menurut ketentuan yang berlaku
serta meneliti kelengkapan lampiran naskah Dinas;
e. Melaksanakan dan memberikan pelayanan, pengaturan surat
menyurat sera penggunaan stempel dinas;
f. Melaksanakan dan menyiapkan administrasi perjalanan dinas;
g. Melaksanakan dan menyiapkan acara kegiatan rapat serta pertemuan
dinas lainnya;
h. Melaksanakan inventarisasi barang-barang milik dinas;
i. Melaksanakan pengusulan, pengangkatan, pemberhentian dan lain-
lain yang berhubungan dengan kepegawaian;
j. Melaksanakan dan menganalisa data kebutuhan pendidikan dan
pelatihan pegawai;
k. Melaksanakan dan mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka
menyusun rencana pegawai yang akan mengikuti ujian dinas untuk
kenaikan pangkat;
l. Melaksanakan dan mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka
penyusunan rencana pengusulan pegawai yang akan mengikuti
pendidikan di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
m. Melaksanakan dan menyusun daptar urutan kepegawaian,
memelihara arsip DP3 pegawai, mempersiapkan permintaan NIP,
KARPEG dan menyusun serta mengelola data;
n. Melaksanakan dan menghipun dana dan mempelajari peratuaran
perundang-undangan, kebijaksanaan, pedoman petujuk teknis serta
bahan-bahan lainya yang berhubungan dengan bidang tugasnya
sebagai pedoman dan landasan kerja;
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

2. Subbag program perencanaan, Evaluasi dan pelaporan


Tugas : menyusun program, mengelola data, mengembangkan system
informasi, monitoring, evaluasi dan menyusun laporan kinerja Dinas.
Untuk melaksanakan tugas subbag program perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan mempunyai fungsi :

6
a. Penyusunan program kerja meliputi program jangka pendek,
menengah dan jangka panjang;
b. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, dan
penyajian data tentang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;
c. Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan, evaluasi dan
pengendalian;
d. Melaksanakan dan melakukan evaluasi, pelaporan, pengendalian;
e. Melaksanakan dan menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertanggung jawaban;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

3. Subbag keuangan
Subbag keuangan mempunyai tugas mengelola keuangan Dinas
Untuk melaksanakan tugasnya subbag keuangan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program keuangan Anggaran Belanja Dinas dan
bantuan-bantuan keuangan Lainnya;
b. Melaksanakan serta menyelenggarakan tata usaha keuangan dan
menyusun pertanggungjawaban keuangan;
c. Melaksanakan serta membina dan mengawasi para bendaharawan
dalam melaksanakan pengurusan pengelolaan
pertanggungjawaban keuangan maupun barang;
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

II. Kepala Bidang Latihan dan Penempatan Tenaga Kerja


Bidang ini memiliki tugas fasilitas penempatan Tenaga Kerja,
perluasan Kesempatan Kerja, membina lembaga penempatan tenaga
kerja dan bursa kerja serta melaksanakan analisis jabatan dan
bimbingan jabatan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Latihan dan Penempatan
Tenaga Kerja mempunyai Fungsi:
a. Pelaksanaan penyelenggaraan pembinaan lembaga penelitian dan
kualitas pelatihan tenaga kerja;
b. Pelaksanaan penyelenggaraan penempatan tenaga kerja
c. Pengembangan dan perluasan kesempatan kerja;

7
d. Pelaksanaan monitoring,evaluasi dan penyusunan laporan
program bidang penempatan dan perluasankerja;
e. Pelaksanaan serta memberikan saran dan pertimbangan kepada
atasan,dan;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bidang ini memiliki 2 seksi yaitu :

1. Seksi latihan dan produktifitas kerja


Seksi ini memiliki tugas melaksanakan pembinaan terhadap lembaga
pelatihan kerja baik yang diselengarakan oleh pemerintah, perusahan
dan swasta.
Adapun fungsi dari seksi Latihan dan Produktivitas Kerja yaitu :
Melaksanakan dan menyusun program latihan tenaga kerja;
Melaksanakan membina lembaga latihan kerja baik swasta, pemerintah
dan perusahaan;
a. Melaksanakan dan merekomendasikan pembuatan izin lembaga
pelatihan kerja (LPK);
b. Melaksanakan dan memberikan bimbingan produktifitas tenaga
kerja di perusahaan;
c. Melaksanakan pelatihan kerja dan produktifitas tenaga kerja
d. Melaksanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pelatihan
dengan intansi terkait;
e. Melaksanakan dan memberikan saran serta pertimbangan kepada
atasan;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan;

2. Seksi penempatan dan pemberian kerja


Tugas dari seksi penempatan dan pemberian kerja adalah
menyebarluaskan informasi bursa kerja, serta membina lembaga
penempatan tenaga kerja dan bursa kerja.
Adapun fungsinya sebagai berikut :
a. Melaksanakan pembinaan dan menyalurkan pencari kerja sesuai
dengan permintaan lowongan kerja;

8
b. Melaksanakan rekomendasi perpanjangan izin tenaga kerja asing,
pendatang dan domistik;
c. Melaksanakan dan memberikan persetujuan mendatangkan tenaga
kerja local dan tenaga kerja daerah (AKAL dan AKAD);
d. Melaksanakan memberikan pelatihan bursa tenaga kerja;
e. Melaksanakan bimbingan urusan perluasan kesempatan kerja;
f. Melaksanakan dan memberikan saran serta pertimbangan kepada
atasan;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

III.BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL, SYARAT KERJA DAN


JAMINAN SOSIAL.
Bidang ini mempunyai tugas menyelengarakan pembinaan hubungan
industrial, pengupahan, jaminan sosial, kesejahteraan, keselamatan
dan kesehatan kerja.
Untuk melaksanakan tugasnya, bidang ini mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pembinaan atas pelaksanaan norma kerja
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyelengaraan
Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja;
c. Penyiapan bahan pembinaan hubungan kerja, perlindungan kerja
dan syarat kerja, serta jaminan sosial;
d. Penelitian dan pengesahan peraturan perusahan dan perjanjian
kerja bersama;
e. Penyelengaraan pelatihan hubungan industrial;
f. Penyelenggaraan pembinaan dan pemantauan terhadap hubungan
kerja, syarat kerja, dan jaminan social lintas kabupaten;
g. Fasilitas penyelesaian perselisihan hubungan industrial kabupaten;
h. Penyelenggaraan pembinaan pengupahan dan penyiapan
penetapan upah minimum kabupaten;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
program, program Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Jaminan
social;
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya.

9
Bidang ini memiliki 2 (Dua) seksi yaitu :
1. Seksi perselisihan dan kelembagaan Hubungan Industrial
Tugas dari seksi ini adalah membina hubungan kerja, syarat kerja,
sarana hubungan industrial, serta perselisihan hubungan industrial.
Adapun funsi dari seksi ini yaitu :

a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data sebagi bahan


penyusunan rencana penyelesaian perselisihan;
b. Melaksanakan kegiatan penyelesaian perselisihan hubungan
industrial
c. Melaksanakan fasilitas penyelesaian perselisihan hubungan
industrial, pemutusan hubungan kerja dan unjuk rasa/ pemogokan
kerja;
d. Melaksanakan pembinaan, pencegahan perselisihan hubungan
industrial dan pemutusan hubungan kerja (PHK) berdasarkan
ketentuan perungdang-undangan;
e. Melaksanakan pembinaan prosedur penyelesaian perselisihan
hubungan industrial dan pemutusan hubngan kerja (PHK);
f. Melaksanakan koordinasi dengan organisasi pekrja, organisasi
pengusaha, dan pihak-pihak terkait dalam rangka deteksi dini
pencegahan masalah ketenagakerjaan;
g. Melaksanakan pengumpulan dan pengelolahan data sebagai bahan
penyusunan rencana pembinaan kelembagaan, kesejahteraan
pekerja dan purna kerja;
h. Melaksanakan bimbingan teknis hubungan industrial;
i. Melaksanakan pendataan dan inventarisasi organisasi ketenaga
kerjaan
j. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kinerja terhadap
bawahan;
k. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan

2. Seksi syarat kerja dan jaminan social

10
Tugas dari seksi syarat kerja dan jaminan social adalah membina
pengupahan, kesejahteraan tenaga kerja dan jaminan social.
Adapun fungsi dari seksi ini yaitu :
a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data sebagai bahan
penyusunan rencana kegiatan pembinaan persyaratan kerja dan
pengupahan;
b. Melaksanakan dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan
petunjuk teknis persyaratan kerja yang meliputi Perjanjian Kerja
(PK), Peraturan Perselirihan (PP), dan Perjanjian Kerja
Bersama(PKB);
c. Melaksanakan dan menyiapkan bahan dalam rangka
penyusunanpetunjuk teknis penetapan Upah Minimum dan
pengusulan Penetapan Upah Minimum;
d. Melaksanakan analisa data kebutuhan hidup layak (KHL) sebagi
bahan penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan
e. Melaksanakan pemantauan Upah Minimum Kabupaten (UMK),
dan Tunjangan Hari Raya (THR);
f. Melaksanakan pembinaan dan pemantauan Jaminan Sosial;
g. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap bawahan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

IV. BIDANG TRANSMIGRASI


Tugas Bidang Transmigrasi adalah menyelenggarakan
ketransmigrasian untuk melaksanakan tugasnya. Bidang
Transmigrasian menpunyai fungsi antara lain :
a. Pelaksanaan penyuluhan, pendaptaran dan seleksi calon
transmigrasi, pembekalan dan penempatan transmigrasi;
b. Pelaksanaan penyediaan areal untuk transmigrasi;
c. Pelaksanaan penyusunan perencanaan teknik ruang satuan
pemukiman, lahan, sarana dan prasarana;
d. Pelaksanaan penyelesaian hak atas tanah, sertifikasi;
e. Pelaksanaan pembuatan dan pemeliharaan bangunan;
f. Pelaksanaan penataan dan peningkatan lingkungan pemukiman;

11
g. Pelaksanan peningkatan peran serta masyrakat dalam bidang
usaha ekonomi social budaya;
h. Pelaksanaan pemberian sarana dan pertimbangan pada atasan
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam pelaksanaan
tugas;
i. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap bawahannya;
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
Bidang Transmigrasian mempunyai 2 (dua) seksi yaitu :
2. Seksi penyiapan lahan, sarana prasarana dan penempatan
transmigrasi.
Seksi ini mempunyai tugas melaksanakan seleksi penyiapan lahan,
sarana prasarana dan penempatan transmigrasi. Untuk
melaksanakan tugasnya, seksi ini mempunyai fungsi antara lain:
a. Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat;
b. Melaksanakan pendaptaran dan seleksi calon transmigrasi;
c. Melaksanakan penyiapan areal, penempatan transmigrasi
perambahan hutan, peladang berpindah dan transmigrasi
lainnya;
d. Melaksanakan perencanaan tata ruang satuan pemukiman dan
penataan lingkungan pemukiman;
e. Melaksanakan penyelesaian hak atas tanah, sertifikat;
f. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana;
g. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja terhadap
bawahan;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan, sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

3. Seksi usaha ekonomi, social budaya, pelatihan dan kelembagaan


Seksi ini mempunyai tugas melaksanakan seleksi Usaha Ekonomi,
social budaya, pelatihan dan kelembagaan.
Untuk melaksanakan tugasnya seksi usaha ekonomi, social budaya,
pelatihan dan kelembagaan, seksi ini mempunyai tugas yaitu :

12
a. Melaksanakan dan membina peran serta masyarakat dalam
bidang usaha ekonomi dan sosila budaya di unit-unit
pemukiman transmigrasi dan masyarakat sekitarnya;
b. Melaksanakan pelatihan kepada masyarakat di unit
pemukiman transmigrasi dan masyarakat sekitarnya;
c. Melaksanakan fasilitas pembentukan pemerintah desa,
perangkat desa, dan kelembagaan desa di unit pemukiman
transmigrasi;
d. Melaksanakan dan memberikan saran dan pertimbangan
kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil
dalam pelaksanaan tugas;
e. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja terhadap
bawahan;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya;

V. BIDANG PENGELOLAAN KAWASAN KTM


Tugas Bidang Pengelolaan Kawasan KTM mempunyai tugas pokok
dalam Bidang mengkoordinasikan dan mengendalikan
pelaksanaan pengembangan kawasan KTM.
Bidang Pengelolaan Kawasan KTM mempunyai fungsi antara lain ;
a. Pelaksanaan penatausahaan Kawasan KTM;
b. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi antar lintas sector;
c. Pelaksanaan pengembangan pusat data dan informasi;
d. Pelaksanaan fasilitas rapat-rapat koordinasi;
e. Pelaksanaan pengevaluasian dan pengendalian pelaksanaan
program KTM;
f. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kinerja terhadap
bawahan;

g. Pelaksanaan pemberi saran dan pertimbangan kepada atasan


tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam
pelaksanaan tugas;

13
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya;

Bidang Pengelolaan Kawasan KTM mempunyai 2 (dua)seksi


yaitu :
1. Seksi pengelolaan kawasan Kota Terpadu Mandiri
Seksi ini mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
Kawasan KTM.
Untuk melaksanakan tugasnya, seksi ini mempunyai fungsi
antara lain:
a. Melaksanakan perencanaan dan program pengembangan
Kawasan KTM;
b. Melaksanakan melakukan pemeliharaan insfratruktur dan
fasilitas pendukung pada kawasan KTM;
c. Melaksanakan fasilitas pengembang usaha ekonomi
masyarakat pada kawasan KTM;
d. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja terhadap
bawahan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
2. Seksi Monitoring dan Evaluasi Kawasan KTM
Seksi ini mempunyai tugas melaksanakan Monitoring dan Evaluasi
Kawasan KTM.
Untuk melaksanakan tugasnya, seksi ini mempunyai fungsi antara
lain:
a. Melaksanakan menyiapkan bahan laporan dan evaluasi laporan
pada kawasan KTM;
b. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, dan
penyajian data pada kawasan KTM;
c. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pada kawasan KTM;
d. Melaksanakan menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertangung jawaban pada kawasan KTM;
e. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja terhadap
bawahan;

14
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya;

SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH


SUMBER DAYA MANUSIA
Kepemerintahan yang baik (good governance) adalah prasyarat
bagi terbentuknya pemerintahan yang efektif dan demokratis. Good
governance digerakkan oleh prinsip-prinsip partisipatif, penegakan
hukum yang efektif,transparansi, responsif, kesetaraan, visi strategis,
efektif dan efisien, profesional,akuntabel dan pengawasan yang efektif.
Dengan kaitan tersebut, peningkatan kualitas penyelenggaraan
pemerintahan khususnya sumberdaya aparatur harus menjadi salah
satu prioritas penting dan strategis dalam program saat ini dan di masa
yang akan datang. Sumberdaya aparatur pemerintah menempati posisi
strategis yang bukan saja mewarnai melainkan juga menentukan arah
kemana suatu daerah akan dibawa.
Pemerintah Daerah adalah implementator kebijakan publik yang
mengemban tugas dan fungsi-fungsi pelayanan, perlindungan dan
pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintahan di masa
mendatang adalah pemerintahan yang cerdas, yang mampu
menerjemahkan kebijakan publik ke dalam langkah-langkah
operasional yang kreatif dan inovatif dengan orientasi pada
kepentingan masyarakat. Pemerintahan yang cerdas hanya bisa
diwujudkan jika aparaturnya cerdas.
Terkait dengan hal tersebut di atas, jumlah aparatur Disnakertrans
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berdasarkan data dari Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian sampai Bulan Januari Tahun 2018
berjumlah 48 orang. Komposisi jabatan dalam struktur organisasi
Disnakertrans Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat dilihat pada
tabel 2.1.
Berdasarkan fungsi strategis yang dijalan kan oleh Disnakertrans
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur melalui 4 (empat) bidang
perencanaan yaitu Bidang Latihan dan Penempatan Tenaga
Kerja,Bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Jamsos,

15
Transmigrasi, dan Bidang Pengelolaan Kawasan KTM. Keempat bidang
tersebut mengkoordinasikan seluruh kegiatan perencanan
pembangunan.

Tabel Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin


( Posisi per Desember 2018 )

No Jenis Kelamin Jumlah

1. Laki – Laki 28
2. Perempuan 22

Jumlah 50

Data Komposisi pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan


Transmigrasi Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan tingkat pendidikan
dan data pegawai yang telah mengikuti Diklat seta komposisi pegawai
menurut pangkat / golongan ruang dapat dilihat pada Tabel dibawah
ini:

Tabel Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan


( Posisi per Desember 2018 )

No Tingkat Pendidikan Jumlah

1. Pasca Sarjana ( S2 ) 4
2. Sarjana ( S1 ) 30
3. Diploma 3
4. SLTA 13
5. SLTP -

16
6. SD -
Jumlah 50

Tabel Jumlah Pegawai Yang Telah Mengikuti


Diklat Struktural ( Posisi per Desember 2018 )

No Tingkat Pendidikan Jumlah

1. Diklat PIM IV 2
2. Diklat PIM III 5
3. Diklat PIM II -
Jumlah 7

Tabel Komposisi Pegawai Menurut pangkat /


Golongan Ruang ( Posisi per Desember 2018 )

No Pangkat (Golongan) Jumlah

1. Pembina ( IV/a ) 3
2. Pembina Tingkat I ( IV / b ) 1
3. Pembina Utama Muda ( IV / c ) 1
4. Pembina Utama Madya ( IV / d ) 3

1. Penata Muda ( III/a ) -


2. Penata Muda Tingkat I ( III / b ) 5
3. Penata (III/ c ) 3
4. Penata Tingkat I ( III / d ) 3

1. Pengatur Muda ( II/a ) -


2. Pengatur Muda Tingkat I ( II / b ) -
3. Pengatur (II/ c ) -
4. Pengatur Tingkat I ( II / d ) -

17
1. Juru Muda ( I/a ) -
2. Juru Muda Tingkat I ( I / b ) -
3. Juru (I/ c ) -
4. Juru Tingkat I ( I / d ) -

1. Tenaga Honorer Disnakertrans Kabupaten 34


OKU Timur

Jumlah 50

1) Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan
tugas Badan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timurberupa ketersediaan bangunan gedung dan peralatan
kantor.
2) Sumber Dana
Dana yang digunakan untuk melaksanakan tugas dan fungsi pada tahun
anggaran 2018 adalah sebesar Rp 2.969,631.394.00 dengan realisasi sebesar
Rp. 2.719.086.668,00 yang berasal dari APBD Kabupaten OKU Timur
dengan rincian:

No. Uraian Pagu Realisasi


I Belanja Tidak Langsung 1.444.631.394,00 1.268.951.954,00

II Belanja Langsung 1.525.000.000,00 1.448.809.714,00


Jumlah 2.969.631.394,00 2.717.761.668,00

D. STRUKTUR ORGANISASI DAN JUMLAH PEGAWAI


Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memiliki struktur
organisasi sebagai berikut :

18
19
Jumlah pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur per 31 Desember 2018 berjumlah 50 orang, terdiri dari 16
orang PNS dan 34 orang Tenaga Honorer.

E. SISTIMATIKA PENYAJIAN
Sistematika Penyajian Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan Menjelaskan secara ringkas mengenai Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Bab II Perencanaan Menjelaskan muatan Rencana Kinerja Dinas
dan Penetapan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2018
Kinerja
Bab III Akuntabilitas Menjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas
Kinerja Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2018 dari
sudut akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas

20
keuangan
Bab IV Penutup Menjelaskan Keseluruhan dari LAKIP Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2018 dan
strategi peningkatan kinerja di masa yang akan
datang

BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIANKINERJA

A. GAMBARAN UMUM RENCANA STRATEGIS 2016-2021

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKU Timur memiliki


encana stratejik yang beriorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu 5 tahun, yaitu periode 2016-2021 dengan memperhitungkan potensi,
peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul yang mencakup visi,
misi, tujuan dan sasaran serta cara pencapaian tujuan , sasaran dan program
yang akan diuraikan, kemudian sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2018
akan dijelaskan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) tahun 2016 - 2021.
I. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan dan
pandangan jauh kedepan, kemana organisasi akan dibawa dan berkarya
agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif secara produktif.
Visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur adalah ” Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui

21
Penataan dan Penyebaran Penduduk yang merata ditopang oleh kesediaan
lapangan kerja yang luas dengan didukung oleh keterampilan yang dimiliki
pencari kerja “

Dengan Visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKU Timur
memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai penyelenggara bidang
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten
OKU Timur, dua unsur utama yang menjadi tanggung jawab Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKU Timur Kabupaten OKU
Timur yaitu meningkatkan sumber daya aparatur yang :
1. Menyiapkan sumber daya aparatur yang handal berdedikasi
loyalitas kerja dan berdisiplin, dengan dukungan keterampilan serta
ditopang oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai
2. Mengintensifkan program transmigrasi yang sesuai dengan
tuntutan kebutuhan daerah yang mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
3. Menyiapkan sarana dan prasarana yang dapat mendukung
peningkatan kualitas sumber daya manusia.
4. Memberikan keterampilan yang mengarah profesionalisme yang
dapat meningkatkan penghasilan / pendapatan.
5. Menciptakan iklim knerja yang kondusif antara pekerjaan dan
perusahaan.

II.MISI
Guna mewujudkan hal tersebut perlu dirumuskan Misi yang dijadikan
arahan yaitu :
1. Menyiapkan sumber daya aparatur yang handal berdedikasi
loyalitas kerja dan berdisiplin, dengan dukungan keterampilan serta
ditopang oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai
2. Mengintensifkan program transmigrasi yang sesuai dengan
tuntutan kebutuhan daerah yang mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
3. Menyiapkan sarana dan prasarana yang dapat mendukung
peningkatan kualitas sumber daya manusia.

22
4. Memberikan keterampilan yang mengarah profesionalisme yang
dapat meningkatkan penghasilan / pendapatan.
5. Menciptakan iklim knerja yang kondusif antara pekerjaan dan
perusahaan.

2. Tujuan dan sasaran


Tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten OKU Timur pada misi yang telah dilakukan. Tujuan dari Misi
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKU Timur adalah :
1. Tujuan :
a. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Administrasi Perkantoran dan
Kepegawian.
b. Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Kawasan KTM
Belitang
c. Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dan
Kesempatan Kerja
d. Menciptakan Hubungan Industrial yang Harmonis
2. Sasaran
a. Peningkatan kompetensi dan kapasitas sumber daya aparatur dan
tertib pengelolaan penyelenggaraan administrasi perkantoran
b. Peningkatan kualitas insfratruktur di kawasan KTM Belitang
c. Peningkatan pemberdayaan masyarakat transmigrasi di kawasan
KTM Belitang.
d. Meningkatkan keterampilan Tenaga Kerja
e. Meningkatnya Kesempatan Kerja
f. Meningkatnya Perlindungan Kerja

3. Pencapaian tujuan dan sasaran


Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi menetapkan 7 program dan 34 kegiatan
yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik

23
- Penyediaan jasa
jaminan barang milik
daerah
- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
- Penyediaan jasa
administrasi
keuangan
- Penyediaan jasa
kebersihan kantor
- Penyediaan jasa alat
tulis kantor
- Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
- Penyediaan
komponen
listrik/penerangan
bangunan kantor
- Penyedia peralatan
rumah tangga
- Penyediaan bahan
bacaan dan
peraturan
perundang-
undangan
- Penyediaan makanan
dan minuman

- Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi
kedalam/luar daerah

24
- Penyediaan jasa
pendukung
administrasi/teknis
perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


- Penyediaan sewa kantor dinas/rumah jabatan
- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
- Pemeliiharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian


Kinerja dan Keuangan
- Penyusunan pelaporan keuangan Akhir Tahun

4. Program Pengembangan Wilayah


- Penyuluhan gerakan masyarakat sehat
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan

5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja


- Pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

6. Program Peningkatan Kesempatan Kerja


- Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja / Bursa Kerja Online
- Pengembangan wirausaha menuju ekonomi produktif.

7. Program Perlindungan Hubungan Industrial dan Kelembagaan


Ketenagakerjaan
- Fasilitas penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hokum dan
jaminan social ketenagakerjaan
- Penyelesaian prosedur, penyelesaian perselisihan hubungan
industrial
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan

25
- Kegiatan dewan pengupahan terhadap UMR Kabupaten

A. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2018


Perencanaan Kerja SKPD tahun 2018 Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi yang telah ditetapkan berdasarkan program dan kegiatan, tujuan
dan sasaran adalah sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran


1 2 3 4 5
a. Peningkatan - Cakupan pelayanan 100% 1. Program pelayanan 690.765.000
administrasi perkantoran administrasi
kompetensi dan
perkantoran
kapasitas - Cakupan peningkatan 100%
Program peningkatan
sarana dan prasarana 2. 253.800.000
sumber daya sarana prasarana
aparatur
aparatur dan - Cakupan peningkatan 100% 3. Program peningkatan 10.000.000
tertib system pelaporan capaian pengembangan system
kinerja dan keuangan pelaporan capaian
b. Peningkatan kinerja dan keuangan
pemberdayaan - Jumlah masyarakat yg 150 1 Program pengembaan 118.890.000
mengikuti gerakan orang wilayah tranmigrasi
masyarakat masyarakat hidup sehat
transmigrasi di
           
kawasan KTM
Belitang

c. Peningkatan - Tingkat partisipasi 70.66% 1. Program peningkatan 107.065.000


angkatan kerja kualitas dan
kompetensi dan
Produktivitas tenaga
kapasitas kerja
sumber daya
aparatur dan
tertib

d. Meningkatnya - Tingkat Pengangguran 2.25% 1 Program Kesempatan 122.880.000


kesempatan terbuka Kerja
kerja

e. Meningkatnya - Persentase tenaga kerja 100% 1 Program perlindungan 221.600.000


Perlindungan yang mengikuti pelatihan pengembangan
Kerja penyelesaian prosedur, lembaga
penyelesaian perselisihan ketenagakerjaan
hubungan industrial

26
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Tahun 2018


Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah
ditetapkan. Karena itu indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan
dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat
tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan maupun
tahapan setelah kegiatan selesai dan berfungsi. Selain itu, indikator kinerja
digunakan untuk menyatakan bahwa kinerja hari demi hari organisasi/unit
kerja yang bersangkutan menunjukkan kemampuan dalam rangka mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Dengan
demikian, tanpa indikator kinerja sulit bagi kita untuk menilai kinerja
(keberhasilan/ketidak berhasilan) dari kebijakan/program/kegiatan yang
dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai upaya
pengembangan sistem akuntabilitas sekaligus melaksanakan amanah dari
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator
Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/20/M/PAN/11/2008
tanggal 26 November 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja
Utama.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap capaian target seluruh


sasaran tersebut, diperoleh hasil Sangat Baik dengan tingkat capaian 91.56%
dengan rincian sebagai berikut:

27
1. Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2018
Badan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur Kabupaten OKU Timur Tahun Anggaran 2018
mempunyai 7 progam dan 28 kegiatan, rencana/target dan realisasi
capaian kinerja yang dicapai tahun 2018 terkait dengan pelaksanaan
program dan kegiatan dapat dilihat dibawah ini :

a. Program Pelayanan administrasi perkantoran dengan alokasi anggaran


Rp. 690.765.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 678.500.999 ,- atau sebesar
98,22 % sisa anggaran Rp. 12.264.001,-
b. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan alokasi
anggaran Rp. 253.800.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 244.546.029,-,atau
sebesar 96,35 % sisa anggaran Rp. 9.253.971,-
c. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan dengan alokasi anggaran Rp. 10.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 10.000.000 ,- atau sebesar 100 % sisa anggaran Rp.0 ,-
dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

No Kegiatan Pagu Relisasi % Sisa


Penyusunan pelaporan
1 10.000.000 10.000.000 100 0
keuangan akhir tahun

d. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja dengan


alokasi anggaran Rp. 107.065.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.107.055.000,- atau sebesar 100 % sisa anggaran Rp. 10.000,- dengan
rincian kegiatan sebagai berikut:

No Kegiatan Pagu Relisasi % Sisa


Pendidikan dan pelatihan
1 keterampilan bagi pencari 72.065.000 72.065.000 100 0
kerja
Monitoring, evaluasi dan
2 35.000.000 34.990.000 100 10.000,-
pelaporan

e. Program pengembangan wilayah dengan alokasi anggaran


Rp. 118.890.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 118.552.686 ,- atau sebesar
99,71 % sisa anggaran Rp. 337.314 ,- dengan Rincian Program sebagai
berikut:

No Kegiatan Pagu Relisasi % Sisa


Penyuluhan gerakat
1 46.740.000 46.740.000 100,00 0
masyarakat hidup sehat
2 Monitoring, evaluasi dan 72.150.000 71.812.686 99,53 337.314

28
pelaporan

f. Program peningkatan kesempatan kerja dengan alokasi anggaran


Rp. 122.880.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 73.565.000 ,- atau sebesar
59,86 % sisa anggaran Rp.49.315.000 ,- dengan Rincian Program sebagai
berikut:

No Kegiatan Pagu Relisasi % Sisa


Penyebarluasan informasi
1 47.880.000 47.880.000 100,00 0
bursa tenaga kerja
Pengembangan wilayah
2 75.000.000 25.685.000 34,24 49.315.000
menuju ekonomi produktif

g. Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan


dengan alokasi anggaran Rp. 221.600.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 216.590.000 ,- atau sebesar 97,73 % sisa anggaran Rp. 5.010.000 ,- dengan
Rincian Program sebagai berikut:

No Kegiatan Pagu Relisasi % Sisa


Fasilitas penyelesaian
prosedur, penyelesaian
1 61.600.000 59.530.000 96,63 2.070.000
perselisihan hubungan
industrial
Fasilitas penyelesaian
prosedur pemberian
2 perlindungan hukum dan 50.000.000 50.000.000 100,00 0
jaminan social
ketenagakerjaan
Monitoring, evaluasi dan
3 35.000.000 34.925.000 99,78 75.000
pelaporan
Pelayanan dewan
4 pengupahan terhadap UMK 75.000.000 72.135.000 96,18 2.865.000
ketenagakerjaan

2. Perbandingan Realisasi Kinerja/Capaian Kinerja Badan Dinas Tenaga


Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2017
s/d Tahun 2018
Realisasi
No Program Kegiatan
2017 2018 %
656,3
Program Pelayanan administrasi
1 71,988 678.500.999 103,5%
perkantoran

549.7
Program Peningkatan sarana dan
2 244.546.029 (44,48%)
prasarana aparatur 79.728

29
3 Program peningkatan pengembangan 17.500.000 10.000.000 (57,14%)
sistem pelaporan capaian kinerja
Program peningkatan kualitas dan 264.900.000
4
produktivitas tenaga kerja 87.250.000 (32,93%)
148,8
5 Program pengembangan wilayah
03,000. 118.552.686 (79,67%)

216,1
Program peningkatan kesempatan
6
kerja 05,000. 73.565.000 (34,04%)

313,950,00
Program perlindungan dan
7 pengembangan lembaga 0 216.590.000 (68,98%)
ketenagakerjaan

Berdasarkan Tabel diatas dapat kita bandingkan realisasi Tahun 2017 dengan
Tahun 2018 secara keseluruhan mengalami Penurunan yang sangat siknipikan
dengan pagu Anggaran OPD, walaupun program dan kegiatan tidak ada
perubahan, mengakibatkan banyak Capaian Kinerja OPD tidak mencakupi
sasaran pada RENSTRA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKU
Timur.
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 Dengan Target Jangka
Menengah Yang Tertuang Dalam Renstra Disnakertrans.
Perbandingan realisasi kinerja maupun realisasi keuangan Renstra
dengan target jangka menengah yang tertera dalam renstra
DISNAKERTRANS tahun 2016- 2021, maka dapat dilihat dibawah ini pada
TARGET KINERJA
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR
2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatkan Peningkatan Persentase 50 60 70 80 85 100


Kualitas kompetensi dan pegawai yang
Pengelolaan kapabilitas memenuhi
Administrasi sumber daya kompetensi
Pengelolaan aparatur dan
Keuangan dan tertib
Kepegawaian pengelolaan Tingkat 80 85 90 95 95 95
penyelenggaraan ketersediaan
administrasi sarana dan
perkantoran prasarana
dalam
menunjang
Pengelolaan
Keuangan dan
kepegawaian

2 Meningkatnya Peningkatan Persentase - - - 65 75 100

30
kuaalitas sarana kualitas jalan kondisi
dan prasarana insfratruktur di baik di Pusat
kawasan kawasan KTM KTM Belitang
transmigrasi Belitang
Peningkatan Persentase - - 50 70 85 100
pemberdayaan masyarakat
masyarakat transmigrasi
transmigrasi di yang terbina
kawasan KTM
Belitang
3 Meningkatnya Meningkatkan Tingkat 0 66.5 70.66 66.7 71.54 68.90
kualitas dan keterampilan partisipasi
produktivitas tenaga kerja angkatan kerja
tenaga kerja dan
kesempatan kerja Jumlah tenaga 0 0 20 0 50 50
kerja yang
bersetifikat
kompentensi
Meningkatnya Jumlah 0 330.682 340.646 355.384 362.185 369.015
kesempatan kerja penduduk
yang bekerja

Tingkat 0 2.35 2.25 2.15 2.10 2.05


pengangguran
terbuka

Jumlah 0 341.864 348.646 355.384 362.185 369.015


angkatan kerja

4 Menciptakan Meningkatnya Persentase 0 0 100 0 100 100


hubungan perlindungan tenaga kerja
industrial yang kerja yang
harmonis mengikuti
penyelesaian
prosedur,
penyelesaian
perselisihan
hubungan
industrial

B. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2018


Analisis pencapaian kinerja dimaksudkan untuk menggambarkan
keterkaitan pencapaian kinerja sasaran strategis dalam rangka mewujudkan
tujuan, misi dan visi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis. Instansi
pemerintah melaksanakan análisis dan evaluasi kinerja dengan memperhatikan
capaian indikator kinerja untuk melengkapi informasi yang dihasilkan dalam
pengukuran kinerja dan digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan
akuntabilitas kinerja. Analisis dan evaluasi kinerja tersebut dilakukan secara
berkala dan sederhana dengan meneliti fakta-fakta yang ada baik berupa
kendala, hambatan maupun informasi lainnya.

31
Tingkat keberhasilan pencapaian kinerja sasaran strategis ditinjau dari
pengukuran capaian indikator kinerjanya sebagai berikut:

1. Peningkatan kompetensi dan kapabilitas sumber daya aparatur dan tertib


pengelolaan penyelenggaraan administrasi perkantoran.
Capaian sasaran ini diukur melalui 4 (Empat) indikator kinerja, target dan
realisasinya dijelaskan sebagai berikut:

%
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi
Capaian
Cakupan pelayanan
1. % 100 100 100
administrasi perkantoran
Cakupan peningkatan
2. sarana dan prasarana % 100 100 100
Aparatur
Capaian peningkatan
3. kapasitas sumber daya % 100 100 100
aparatur
Cakupan Peningkatan
4. sistem pelaporan capaian % 100 100 100
kinerja dan keuangan

2. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kawasan transmigrasi

%
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi
Capaian
Persentase jumlah
masyarakat transmigrasi
1. di kawasan KTM Belitang Orang 150 150 100
yang mengikuti gerakan
masyarakat hidup sehat

3. Meningkatnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja dan kesempatan


kerja

%
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi
Capaian
Tingkat partisipasi
1. % 70.66 70.66 100
angkatan kerja
Jumlah tenaga kerja yang
2 Orang 20 20 100
bersetifikat kompentensi
Tingkat pengangguran
3 % 2.25 2.25 100
terbuka
Jumlah penduduk yang
4 Orang 340.664 340.664 100
bekerja

5 Jumlah angkatan kerja Orang 348.606 348.606 100

32
4. Menciptakan hubungan industrial yang harmonis
%
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi
Capaian
Persentase tenaga kerja
yang mengikutipelatihan
1. penyelesaian prosedur, % 100 100 100
penyelesaian perselisihan
hubungan industrial

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh indikator kinerja telah


dilaksanakan dan menunjukkan capaian kinerja yang baik.

C. Aspek Pendukung Pencapaian Kinerja


1. Keuangan
Pelaksanaan kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun anggaran
2018 dibiayai dari APBD Kabupaten OKU Timur Tahun 2018. Anggaran dan
realisasi keuangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2018 adalah
sebagai berikut:
Uraian Anggaran Realisasi Sisa Dana %
Belanja
Tidak
1.444.631.394 1.268.951.954 175.679.440 87,83%
Langsung
Belanja 1.525.000.000 1.448.809.714 76.190.286 95,00%
Langsung
Jumlah 2.969.631.394 2.717.761.668 251.869.726 91.52%

2. Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana berupa aset tetap yang ada di Badan Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur(BPKAD)
Kabupaten OKU Timur per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :
No Uraian Nilai Perolehan (Rp)
1. Tanah 756.780.000,00
2. Peralatan dan Mesin 1.877.306.430,00
3. Gedung dan Bangunan 15.662.065.000,00
4. Jalan, Jaringan dan Irigasi 866.878.970,00
5. Aset Tetap Lainnya 621.800.000,00
6. Akumulasi Penyusutan 4.222.810.143,00
Jumlah 15.562.020.257,00

33
3. Realisasi Anggaran
Perjanjian kinerja tahun 2018 merupakan komitmen Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi untuk memenuhi target kinerja yang telah
ditetapkan dan sebagai bagian upaya memenuhi misi organisasi.
Program dan kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun
Anggaran 2018 terdiri dari 7 program dan 28 kegiatan dengan Pagu
anggaran sebesar Rp. 2.969.631.394,- yang terdiri dari Belanja Tidak
Langsung Rp. 1.444.631.394,- dan Belanja Langsung Rp. 1.525.000.000
,-
Adapun realisasi tingkat capaian keuangan Badan Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun
Anggaran 2018 secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

LEBIH/
KODE URAIAN PAGU 2018 REALISASI %
(KURANG)
Dinas Tenaga Kerja dan
  1.525.000.000 1.448.809.714 76.190.286 95,00%
Transmigrasi
Program Pelayanan Administrasi
01 690.765.000 678.500.999 12.264.001 98.22%
Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi,
01 . 02     37.000.000 32.054.793 4.945.207 86.63%
sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa jaminan
01 . 05     6.805.000 6.793.080 11.920 99.82%
barang milik daerah
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan perizinan
01 . 06     4.250.000 2.560.450 1.690.000 60.23%
kendaraan
dinas/operasional
Penyediaan jasa administrasi
01 . 07     129.800.000 129.100.000 700.000 99.46%
keuangan
01 . 08 Penyediaan jasa kebersihan
    24.000.000 24.000.000 0 100%
kantor
01 . 10     Penyediaan alat tulis kantor 45.000.000 45.000.000 0 100%
Penyediaan barang cetakan
01 . 11     20.000.000 20.000.000 0 100%
dan penggandaan
Penyediaan komponen
01 . 12     instalasi listrik/penerangan 12.000.000 12.000.000 0 100%
bangunan kantor
Penyediaan Peralatan
01 . 14     15.000.000 15.000.000 0 100%
Rumah Tangga
Penyediaan bahan bacaan
01 . 15     dan peraturan perundang- 3.960.000 3.960.000 0 100%
undangan
Penyediaan makanan dan
01 . 17     11.550.000 10.615.000 935.000 91.90%
minuman
Rapat-rapat koordinasi dan
01 . 18   50.000.000 49.867.676 132.324 99.73%
konsultasi ke luar daerah
01. 19     Penyediaan Jasa pendukung 331.400.000 328.400.000 3.000.000 99.09%
administrasi/teknis

34
perkantoran
02 Program Peningkatan Sarana dan
253.800.000 244.546.029 9.253.971 96.35%
Prasarana Aparatur
Penyediaan sewa kantor
02 . 12     12.500.000 12.500.000 0,0 100%
dinas/ rumah jabatan
Pemeliharaan rutin/berkala
02 . 22     125.000.000 124.368.000 632.000 99.49%
gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala
02 . 24     kendaraan 96.300.000 87.678.029 8.621.971 91.04%
dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala
02 . 28     20.000.000 20.000.000 0 100%
peralatan gedung kantor
Program peningkatan
06 pengembangan system pelaporan 10.000.000 10.000.000 0 100%
capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan pelaporan
06 . 04     10.000.000 10.000.000 0 100%
keuangan akhir tahun
Program peningkatan kualitas dan
15 107.065.000 107.055.000 10.000 99,99%
produktivitas tenaga kerja
Pendidikan dan pelatihan
15 . 06     keterampilan bagi pencari 72.065.000 72.065.000 0 100%
kerja
Monitoring, evaluasi dan
15. 09     35.000.000 34.990.000 10.000 99,97%
pelaporan
16 Program kesempatan kerja 122.880.000 73.565.000 49.315.000 59.86%
Penyebarluasan informasi
16. 01     47.880.000 47.880.000 0 100%
bursa tenaga kerja
Pengembangan wirausaha
16. 08     75.000.000 25.685.000 49.315.000 34.24%
menuju ekonomi produktif
Program pengembangan wilayah
08.15 118.890.000 118.552.686 337.314 99.71%
transmigrasi
08.15. Penyuluhan gerakan
    46.740.000 46.740.000 0 100%
06 masyarakat hidup sehat
08.15. Monitoring, evaluasi dan
    72.150.000 71.812.686 337.314 99,53%
07 pelaporan
Program perlindungan dan
17 pengembangan lembaga 221.600.000 216.590.000 5.010.000 97.73%
ketenagakerjaan
Fasilitas penyelesaian
prosedur, penyelesaian
17 . 02     61.600.000 59.530.000 2.070.000 79,58%
perselisihan hubungan
industrial
Fasilitas penyelesaian
prosedur pemberian
17 . 03     perlindungan hukum dan 50.000.000 50.000.000 0 100%
jaminan sosial
ketenagakerjaan
Monitoring evaluasi, dan
07 . 08     35.000.000 34.925.000 75.000 99.78%
pelaporan
Pelayanan dewan
07 . 10     pengupahan terhadap UMR 75.000.000 72.135.000 2.865.000 96.18%
Ketenagakerjaan

Berdasarkan evaluasi kinerja sebagaimana diperoleh kesimpulan sementara


bahwa pada tahun 2018 semua program dan kegiatan telah memberikan kontribusi
kepada visi dan misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan

35
Komering Ulu Timur. Namun mengingat realisasi anggaran yang sangat terbatas
dan kurangnya sumberdaya manusia maka kinerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi tahun 2018 dapat dikatakan belum Optimal.

Usaha-usaha terus dilakukan untuk meningkatkan pencapaian visi dan


misinya menyusun perencanaan yang lebih matang dan terpadu, mengalokasikan
dana kepada kegiatan yang sangat prioritas dengan merujuk kepada hasil yang
akan dicapai. Selanjutnya melalui peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak
terkait dan peningkatan profesionalisme kerja terus menerus dilakukan. Dengan
adanya peningkatan kulitas SDM, Sarana dan Prasarana, serta dukungan dari
semua pihak diharapkan kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
OKU Timur dapat lebih meningkat.

BAB IV
PENUTUP

36
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kienerja Badan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurKabupaten Ogan Komering
Ulu Timur dikatakan menunjukkan hasil yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan
pencapaian realisasi dari beberapa indikator keluaran dari program dan kegiatan
dengan prosentase rata-rata realisasinya mencapai 95,00 %,. Hal ini pada
pencapaian sasaran dapat dikatakan berhasil dan memenuhi target yang
direncanakan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi


Kabupaten Ogan Komering Ulu Timuryang disusun berdasarkan hasil-hasil
evaluasi kinerja terhadap pelaksanaan program dan kegiatan selama 1 (satu) Tahun
anggaran 2018 dan mengacu pada RENSTRA 2016-2021.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada


Badan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timuryang dapat kami sampaikan, sehingga dapat menjadi dasar dan pedoman
untuk menyusun LAKIP periode berikutnya.

Martapura, Februari 2018


Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,

Drs Elfian Syawal, M.M.


Pembina Utama Muda
NIP. 19670102 1992031003

37

Anda mungkin juga menyukai