Anda di halaman 1dari 23

BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Profil Organisasi

1. Deskripsi Unit Kerja (Inspektorat Kabupaten Lampung Timur)

Gambar 2.1. Kantor Inspektorat Kabupaten Lampung Timur


Inspektorat Kabupaten Lampung Timur berlokasi di Jalan Buay
Beliuk Sukadana Kabupaten Lampung Timur Kode Pos 34194, Komplek
Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur. Inspektorat
merupakan lembaga di Kabupaten Lampung Timur yang dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur Nomor 18
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Lampung Timur. Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 81
Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Timur.
Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintah
daerah. Inspektorat dipimpin oleh Inspektur yang dalam melaksanakan
tugasnya bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2. Visi dan Misi

Visi Inspektorat Kabupaten Lampung Timur Sejalan dengan visi


Bupati Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021 – 2026 yaitu “RAKYAT
LAMPUNG TIMUR BERJAYA”, Inspektorat Kabupaten Lampung Timur
sebagai salah satu elemen dari sistem pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan dan sebagai pengawas fungsional internal pemerintah
Inspektorat harus mampu merespon dan bersinergi terhadap berbagai
perubahan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan di
Kabupaten Lampung Timur. Sebagai bentuk respon dan sinergi terhadap
visi Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021-2026, Inspektorat Kabupaten
Lampung Timur diamanahkan pada Misi ke 6 (enam) yaitu
Meningkatkan good governance (tata kelola pemerintahan yang baik
dan bertanggungjawab).
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
melalui harmonisasi kebijakan yang komprehensif dan berkeadilan,
diharapkan dapat mewujudkan keinginan dan amanat masyarakat untuk
melakukan pengawasan yang profesional terhadap penyelenggaraan
pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab guna
mendapatkan hasil yang optimal dan bermanfaat dalam upaya mencapai
visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021-2026.
Kaitannya dengan perwujudan visi dan misi di atas, Inspektorat sebagai
aparat pengawas berperan dalam mendukung dan mendorong
terwujudnya pemerintahan yang bersih dan akuntabel dengan cara
mengoptimalkan fungsi pengawasan, pengendalian dan pembinaan untuk
mendorong reformasi birokrasi, mewujudkan efektifitas dan efisiensi
penyelenggaraan pemerintahan, mencegah terjadinya korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN), dan mendorong terwujudnya aparatur pemerintah yang
produktif, transparan, akuntabel dan profesional. Untuk mendukung
tercapainya hal tersebut di atas, kompetensi aparatur pengawasan di

9
Inspektorat perlu ditingkatkan agar pengawasan dan pembinaan kepada
seluruh perangkat daerah berjalan lebih efektif dan efisien.

3. Tugas dan Fungsi Satuan Kerja

Berdasarkan Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 81 Tahun


2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Timur Pasal 86 dan
87, Inspektorat mempunyai tugas membantu bupati membina dan
mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah dan tugas pembantuan oleh perangkat daerah. Untuk
melaksanakan tugasnya tersebut, Inspektorat menyelenggaran fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi
pengawasan;
b. Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan
melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
pengawasan lainnya;
c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan
bupati;
d. Penyusunan laporan hasil pengawasan;
e. Pelaksanaan administrasi inspektorat kabupaten; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

4. Tugas Atasan Langsung / Mentor

Berdasarkan Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 81 Tahun


2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Timur Pasal 88
sampai dengan 93 dijelaskan tentang sekretariat Inspektorat Kabupaten
Lampung Timur. Sekretariat dipimpin oleh sekretaris yang dalam
pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab kepada inspektur. Sekretaris
melaksanakan tugas menyiapkan bahan koordinasi pengawasan dan

10
memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada semua unsur
dilingkungan Inspektorat.
Fungsi sekretariat antara lain yaitu :
a. Penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan program
kerja;
b. Penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan laporan hasil
pengawasan;
c. Penyusunan bahan/data dalam rangka pembinaan teknis fungsional;
d. Penyusunan dan inventarisasi data dalam rangka penatausahaan
proses penanganan pengaduan;
e. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat dan
rumah tangga;dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan.

5. Tugas Pokok dan Fungsi Administrasi Keuangan

Berdasarkan Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 81 Tahun


2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Timur Pasal 93
dijelaskan bahwa tugas administrasi keuangan berada dibawah
Subbagian Administrasi dan Umum yang menyelenggarakan fungsi :
a. Pengelolaan urusan tata usaha surat menyurat dan kearsipan;
b. Pengelolaan administrasi, inventarisasi, pengkajian, analisis pelaporan;
c. Pengelolaan urusan kepegawaian;
d. Pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga;
e. Pengelolaan administrasi keuangan;dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

6. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Inspektorat terdiri dari:

11
Gambar 2.2
e
t
r
p
k
u
I
V
n
a
b
s
B. Nilai ASN BeAKHLAK dan Smart ASN

Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi


Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 Tanggal 26 Agustus 2021 pemerintah
menetapkan Employer Branding ASN “Bangga Melayani Bangsa” dengan
nilai-nilai dasar berAKHLAK yang meliputi :

1. Berorientasi Pelayanan

Definisi pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam Undang-


Undang Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang- undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik. Terdapat tiga unsur penting dalam
pelayanan public khususnya dalam konteks ASN, yaitu 1) penyelenggara
pelayanan public yaitu ASN/Birokrasi, 2) penerima layanan yaitu
masyarakat, stakeholders, atau sector privat, dan 3) kepuasan yang
diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan. Dalam konteks
Akuntabilitas, panduan perilaku yang sesuai dengan Core Values ASN
BerAKHLAK adalah:
a. Mampu memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada henti
Hal fundamental dalam pelayanan publik antara lain:
a. Pelayanan publik merupakan hak warga negara sebagai amanat
konstitusi
b. Pelayanan publik diselenggarakan dengan pajak yang dibayar oleh
warga negara
c. Pelayanan publik diselenggarakan dengan tujuan untuk mencapai
hal-hal yang strategis bagi kemajuan bangsa di masa yang akan
datang
d. Pelayanan publik memiliki fungsi tidak hanya memenuhi kebutuhan-

13
kebutuhan dasar warga negara sebagai manusia, akan tetapi juga
berfungsi untuk memberikan perlindungan bagi warga negara
(proteksi). Dari penjelasan mengenai nilai dasar, arti, serta panduan
perilaku didapat kata kunci dari nilai berorientasi pelayanan yang
perlu diaplikasikan oleh ASN yaitu responsif, kualitas, dan kepuasan.

2. Akuntabel

Akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggungjawab kepada


seseorang/organisasi yang memberikan amanat. Sebagai ASN
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab atas
pekerjaannya sebagai pelayan publik kepada atasan, organisasi dan
kepada publik. Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku yang sesuai dengan
Core Values ASN BerAKHLAK adalah:
a. Kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi.
b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
c. Kemampuan untuk tidak menyalahgunakan kewenangan jabatannya
Hal-hal penting yang perlu dilakukan dalam membangun
lingkungan kerja yang akuntabel: 1) kepemimpinan, 2) transparansi, 3)
integritas, 4) tanggung jawab (rensponsibilitas), 5) keadilan, 6)
kepercayaan, 7) keseimbangan, 8) kejelasan, dan 9) konsistensi. Dari
penjelasan mengenai nilai dasar, arti, serta panduan perilaku didapat kata
kunci dari nilai akuntabel yang perlu diaplikasikan oleh ASN yaitu
integritas, konsisten, dapat dipercaya, dan transparan.

3. Kompeten

Konsepsi kompetensi adalah meliputi perpaduan tiga aspek penting


yang berkaitan dengan perilaku kompetensi meliputi aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang terindikasikan dalam kemampuan dan
prilaku seseorang sesuai tuntutan pekerjaan. Sesuai Peraturan Menteri
PANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi ASN,

14
kompetensi meliputi:
a. Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik
berkaitan dengan bidang teknis jabatan;
b. Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan
dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk
memimpin dan/atau mengelola unit organisasi; dan
c. Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait
dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk
dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan,
etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh
setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai
dengan peran, fungsi dan jabatan.
Dalam konteks Kompeten, perilaku yang sesuai dengan Core
Values ASN BerAKHLAK adalah:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Dari penjelasan mengenai nilai dasar, arti, serta panduan perilaku
didapat kata kunci dari nilai kompeten yang perlu diaplikasikan oleh ASN
yaitu kinerja terbaik, sukses, berhasil, learning agility, serta ahli
dibidangnya

4. Harmonis

Harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan


sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu
kesatuan yang luhur. Suasana harmoni dalam ligkungan kerja akan
membuat kita secara individu tenang, menciptakan kondisi yang
memunkinkan utuk saling kolaborasi dan bekerjasama, meningkatkan
produktifitas bekerja dan kualitas layanan kepada pelanggan.

15
Keberagaman bangsa Indonesia selain memberikan banyak manfaat
juga menjadi sebuah tantangan bahkan ancaman, karena dengan
kebhinekaan tersebut mudah menimbulkan perbedaan pendapat, mudah
tumbuhnya perasaan kedaerahan yang amat sempit yang sewaktu-waktu
bias mejadi ledakan yang akan mengancam integrasi nasional atau
persatuan dan kesatuan bangsa.
Membangun budaya harmonis tempat kerja adalah hal yang sangat
penting dalam suatu organisasi. Suasana tempat kerja yang positif dan
kondusif juga akan berdampak bagi berbagai bentuk organisasi.
Identifikasi potensi disharmonis dan analisis strategi dalam mewujudkan
suasana harmonis harus dapat diterapkan dalam kehidupan ASN di
lingkungan bekerja dan bermasyarakat.
Dalam konteks harmonis, perilaku yang sesuai dengan Core
Values ASN BerAKHLAK adalah Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya, suka menolong orang lain, dan dapat membangun
lingkungan kerja yang kondusif. Beberapa peran PNS dalam kehidupan
berbangsa dan menciptakan budaya harmoni dalam pelaksanaan
tugas dan kewajibannya adalah sebagai berikut:
a. Posisi PNS sebagai aparatur Negara, dia harus bersikap netral dan
adil
b. PNS harus bias mengayomi kepentingan kelompok minoritas
c. PNS harus memiliki sikap toleran atas perbedaan untuk menunjang
sikap netral dan adil
d. PNS harus memiliki sikap suka menolong
e. PNS menjadi figur dan teladan di lingkungan masyarakatnya
Dari penjelasan mengenai nilai dasar, arti, serta panduan perilaku
didapat kata kunci dari nilai harmonis yang perlu diaplikasikan oleh ASN
yaitu peduli, perbedaan, dan selaras.

5. Loyal

Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat


dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan

16
lebih- lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Loyalitas merupakan suatu hal yang bersifat emosional. Untuk bisa
mendapatkan sikap loyal seseorang, terdapat banyak faktor yang akan
memengaruhinya. Dalam konteks Loyal, panduan perilaku yang sesuai
dengan Core Values ASN BerAKHLAK antara lain:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta
pemerintahan yang sah.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, Instansi, dan Negara
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
Terdapat beberapa ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh
organisasi untuk mengukur loyalitas pegawainya, antara lain:
a. Taat pada Peraturan
b. Bekerja dengan Integritas
c. Tanggung Jawab pada Organisasi
d. Kemauan untuk Bekerja Sama
e. Rasa Memiliki yang Tinggi
f. Hubungan Antar Pribadi
g. Kesukaan Terhadap Pekerjaan
h. Keberanian Mengutarakan Ketidaksetujuan
i. Menjadi Teladan bagi Pegawai Lain
Kemampuan ASN dalam melaksanakan ketiga fungsi ASN
merupakan perwujudan dari implementasi nilai-nilai loyal dalam konteks
individu maupun sebagai bagian dari Organisasi Pemerintah. Kemampuan
ASN dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
menunjukkan kemampuan ASN tersebut dalam mewujudkan nilai loyal
dalam kehidupannya sebagai ASN yang merupakan bagian dari anggota
masyarakat. Selain itu, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan,
instansi, dan negara serta menjaga rahasia jabatan dan negara juga
menunjukkan kemampuan ASN tersebut dalam mewujudkan nilai loyal.
Dari penjelasan mengenai nilai dasar, arti, serta panduan perilaku didapat kata
kunci dari nilai loyal yang perlu diaplikasikan oleh ASN yaitu komitmen, dedikasi,
kontribusi, nasionalisme, dan pengabdian.

17
6. Adaptif

Adaptif merupakan kemampuan alamiah dari makhluk hidup.


Organisasi dan individu di dalamnya memiliki kebutuhan beradaptasi
selayaknya makhluk hidup, untuk mempertahankan keberlangsungan
hidupnya. Kemampuan beradaptasi juga memerlukan adanya inovasi dan
kreativitas yang ditumbuh kembangkan dalam diri individu maupun
organisasi. Di dalamnya dibedakan mengenai bagaimana individu dalam
organisasi dapat berpikir kritis versus berpikir kreatif. Dalam konteks
Adaptif, panduan perilaku yang sesuai dengan Core Values ASN
BerAKHLAK antara lain:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
c. Bertindak proaktif.
Pada level organisasi, karakter adaptif diperlukan untuk
memastikan keberlangsungan organisasi dalam menjalankan tugas dan
fungsinya. Penerapan budaya adaptif dalam organisasi memerlukan
beberapa hal, seperti di antaranya tujuan organisasi, tingkat kepercayaan,
perilaku bertanggung jawab, unsur kepemimpinan, dan lainnya. Dari
penjelasan mengenai nilai dasar, arti, serta panduan perilaku didapat kata
kunci dari nilai adaptif yang perlu diaplikasikan oleh ASN yaitu inovasi,
antusias terhadap perubahan, dan proaktif.

7. Kolaboratif

Kolaborasi adalah suatu proses berpikir dimana pihak yang terlibat


memandang aspek-aspek perbedaan dari suatu masalah serta
menemukan solusi dari perbedaan tersebut dan keterbatasan pandangan
mereka terhadap apa yang dapat dilakukan. Collaborative governance
merupakan sebuah proses yang melibatkan norma bersama dan interaksi
yang saling menguntungkan antar aktor governance.
Whole of Government (WoG) atau kongretisasi kolaborasi
pemerintahan adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan

18
yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan
sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan
pelayanan publik. Dalam konteks Kolaboratif, perilaku yang sesuai
dengan Core Values ASN BerAKHLAK antara lain:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
Dari penjelasan mengenai nilai dasar, arti, serta panduan perilaku
didapat kata kunci dari nilai kolaboratif yang perlu diaplikasikan oleh ASN
yaitu kesediaan bekerja sama dan sinergi untuk hasil yang lebih baik.

8. Smart ASN

Perkembangan sains dan teknologi yang semakin pesat di era


globalisasi saat ini, menjadi tantangan baru bagi seorang Aparatur Sipil
Negara (ASN) untuk menjadi ASN yang berkualitas serta mampu bersaing
dan berkompetisi secara global. Penguatan dan pengembangan kualitas
kompetensi bagi ASN memanglah penting saat ini, untuk menunjang
peningkatan kualitas pelayanan publik dalam pelaksanaan birokrasi
pemerintahan. Hal ini dibuktikan dengan adanya prioritas pembangunan
nasional jangka menengah ke 4, tahun 2020 – 2024, yang berfokus pada
penguatan kualitas SDM. Dalam Sektor aparatur negara, pembangunan
dan pengembangan diarahkan untuk mewujudkan birokrasi berkelas
dunia. Wujud birokrasi berkelas dunia tersebut dicirikan dengan apa yang
disebut dengan SMART ASN, yaitu ASN yang memiliki kemampuan dan
karakter meliputi : integritas, profesional, hospitality (keramahan),
networking (jaringan), enterprenership (kewiraswastaan), berwawasan
global, serta penguasaan IT dan bahasa asing.
Smart ASN merupakan pegawai dengan kompetensi, kinerja, serta
profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradaptasi dan bersikap

19
responsif terhadap perubahan dan pencapaian tujuan organisasi. Lima
kompetensi yang harus dimiliki oleh SMART ASN 2024:
a. ASN Menguasai IT (Information Technology)
b. ASN Menguasai Bahasa Asing
c. ASN Memiliki Sifat dan Sikap Hospitality (Keramahan)
d. ASN Memiliki Kemampuan Networking
e. ASN Memiliki Jiwa Entepreneurship
Hal-hal yang juga perlu dipahami oleh smart ASN antara lain:

a) Literasi Digital

Literasi digital menekankan pada kecakapan pengguna media


digital dalam melakukan proses mediasi media digital yang dilakukan
secara produktif. Seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi
digital yang bagus tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan
juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.
Kompetensi literasi digital tidak hanya dilihat dari kecakapan
menggunakan media digital (digital skills) saja, namun juga budaya
menggunakan digital (digital culture), etis menggunakan media digital
(digital ethics), dan aman menggunakan media digital (digital safety).

b) Etika Bermedia Digital

Tiga tantangan dalam menimbang urgensi penerapan etika


bermedia digital :
1) Penetrasi internet yang sangat tinggi dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia. Bukan hanya jumlah dan aksesnya yang
bertambah, durasi penggunaannya pun meningkat drastis
2) Perubahan perilaku masyarakat yang berpindah dari madia
konvensional ke media digital. Karakter media digital yang serba
cepat dan serba instan, menyediakan kesempatan tak terbatas dan
big data, telah mengubah perilaku masyarakat dalam segala hal,
mulai dari belajar, bekerja, bertransaksi, hingga berkolaborasi.
3) Intensitas orang berinteraksi dengan gawai semakin tinggi. Situasi

20
pandemi COVID-19 yang menyebabkan intensitas orang berinteraksi
dengan gawai semakin tinggi, sehingga memunculkan berbagai isu
dan gesekan. Media digital digunakan oleh siapa saja yang berbeda
latar pendidikan dan tingkat kompetensi. Karena itu, dibutuhkan
panduan etis dan kontrol diri (self controlling) dalam menghadapi
jarak perbedaan-perbedaan tersebut dalam menggunakan media
digital, yang disebut dengan Etika Digital. Empat prinsip etika
tersebut menjadi ujung tombak self-control setiap individu dalam
mengakses, berinteraksi, berpartisipasi, dan berkolaborasi di ruang
digital, sehingga media digital benar-benar bisa dimanfaatkan secara
kolektif untuk hal-hal positif.

C. Google Spreadsheet dan Fungsi Vlookup

1. Google Spreadsheet

Menurut (Prihandi, 2017) google drive adalah salah satu layanan


dari Google yang memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan secara
online, dengan basis internet (cloud). Layanan ini sengaja dibuat karena
tuntutan kondisi saat ini, di mana banyak orang yang membutuhkan untuk
mengakses data dimanapun, kapanpun, dengan cara yang mudah. Kini
tidak perlu khawatir karena Anda bisa mengakses data lewat google drive
ini di manapun dan kapan pun. Penggunaan google drive sendiri sangat
mudah. Dengan google drive ini anda dapat mengakses data-data anda
melalui gadget pribadi, seperti halnya komputer, laptop, tablet, ataupun
smartphone. Selain itu google drive ini dapat diakses di manapun dan
kapanpun selama Anda terhubung dengan internet. Salah satu fitur yang
ada di dalam google drive yaitu google spreadsheet
Google spreadsheet adalah sebuah software atau perangkat lunak
berbasis web yang dikembangkan oleh google, untuk membuat tabel,
perhitungan sederhana, atau pengolahan data. Satu hal yang
membedakan dari software sejenis seperti microsoft excel atau numbers
dari Apple adalah kemudahannya dalam melakukan kolaborasi antar
pengguna. Perangkat lunak berbasis cloud computing atau komputasi

21
awan ini mengandalkan koneksi internet untuk dapat membantu interaksi
dan kolaborasi para penggunaanya. Hal ini pula yang membuat google
Sheets lebih ringan untuk digunakan. Yang juga tak boleh ketinggalan
adalah google sheets dapat kamu gunakan secara gratis.
Dengan berbagai fungsi dan kemudahan yang dimiliki oleh Google
sheets, aplikasi ini dapat digunakan oleh siapapun. Pelajar hingga
profesional terutama yang berurusan dekat dengan data dan angka dapat
memanfaatkan aplikasi ini. Terdapat berbagai kegunaan dari google
sheets yang bisa kamu manfaatkan, di antaranya adalah membuat tabel,
membuat grafik, menyaring data, dan berbagai
fungsi spreadsheet lainnya.

2. Fungsi Vlookup

Fungsi VLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel


yang disusun dalam format vertikal. Bentuk penulisan fungsinya adalah
=VLOOKUP(lookup_value, tabel_array, col_index_num) atau bisa juga dibaca
=VLOOKUP(Nilai Kunci, letak table, nomor kolom).

22
D. Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit kerja : Inspektorat Kabupaten Lampung Timur
Isu yang diangkat : Waktu Pencetakan BKP dalam setiap pengajuan SPP-GU bisa memakan waktu 2-3 hari
Gagasan Pemecahan isu : Penggunaan google spreadsheet yang telah diintegrasikan fungsi vlookup untuk menyederhanakan
proses pencetakan BKP dan menjadi media koordinasi pekerjaan.
Tabel 2.1. Matriks Rancangan Aktualisasi
Kaitan terhadap
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Output Visi dan Misi
Kegiatan Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Menyusun a. Membuat a. Notulensi Dalam melakukan kegiatan ini saya Dengan melakukan Dengan
perencanaan kontrak waktu hasil akan : kegiatan secara melakukan
kegiatan konsultasi perencanaan a. Berorientasi Pelayanan optimal dan kegiatan ini
dengan dengan mentor b. Lembar Rensponsif terhadap permasalahan berkualitas dengan secara optimal
mentor b. Menyampaikan persetujuan BKP Keuangan untuk menemukan dilandasi core dan berkualitas
gagasan isu, melaksanakan solusi yang solutif demi values ASN dengan dilandasi
rencana aktualisasi peningkatan kinerja. BerAKHLAK maka nilai- nilai
kegiatan c. Dokumentasi b. Akuntabel akan memberikan BerAKHLAK
aktualisasi Kegiatan Melaksanakan tugas dengan kontribusi terhadap maka akan
c. Konsultasi dan bertanggung jawab, cermat, disiplin dan visi Inspektorat memperkuat
diskusi terkait berintegritas tinggi Kabupaten nilai:
pelaksanaan c. Kompeten Lampung Timur
rancangan Meninkatkan kompetensi diri yang mendukung Mau,
kegiatan d. Harmonis visi Bupati Lampung Responsif,
aktualisasi Menghargai pendapat dan saran Timur yaitu “Rakyat Akurat
dengan mentor e. Loyal Lampung Timur
d. Menerima dan Berkomitmen atas inovasi yang akan Berjaya.”
merekapitulasi saya rencanakan
tanggapan dari f. Adaptif
mentor Berinovasi menemukan solusi atas
permasalahan yang ada.
g. Kolaboratif
Terbuka dalam bekerjasama

23
Kaitan terhadap
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Output Visi dan Misi
Kegiatan Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Menyusun a. Membuat a. Notulensi Dalam melakukan kegiatan ini saya Dengan melakukan Dengan
perencanaan kontrak waktu hasil akan : kegiatan secara melakukan
kegiatan konsultasi konsultasi a. Berorientasi Pelayanan optimal dan kegiatan ini
dengan dengan rekan- b. Daftar Hadir Rensponsif terhadap berkualitas dengan secara optimal
rekan-rekan rekan rekan-rekan permasalahan permasalahan BKP dilandasi core dan berkualitas
keuangan keuangan yang keuangan Keuangan untuk menemukan values PNS dengan dilandasi
sudah mahir c. Dokumentasi solusi yang solutif demi BerAKHLAK maka nilai- nilai
tentang Kegiatan peningkatan kinerja. akan memberikan BerAKHLAK
keuangan (foto/vidio) b. Akuntabel kontribusi terhadap maka akan
b. Mendiskusikan Melaksanakan tugas dengan visi Inspektorat memperkuat
gagasan isu bertanggung jawab, cermat, disiplin Kabupaten nilai:
dan rencana dan berintegritas tinggi Lampung Timur
kegiatan c. Kompeten yang mendukung Mau,
aktualisasi Meninkatkan kompetensi diri visi Bupati Lampung Responsif,
c. Konsultasi dan d. Harmonis Timur yaitu “Rakyat Akurat
diskusi terkait Menghargai pendapat dan saran Lampung Timur
pelaksanaan e. Loyal Berjaya.”
rancangan Berkomitmen atas inovasi yang
kegiatan akan saya rencanakan
aktualisasi f. Adaptif
dengan rekan- Berinovasi menemukan solusi atas
rekan yang permasalahan yang ada.
mahir IT dan g. Kolaboratif
program google Terbuka dalam bekerjasama
sheet serta
Vlookup
d. Menerima dan
merekapitulasi
tanggapan

24
Kaitan terhadap
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Output Visi dan Misi
Kegiatan Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Menyiapkan a. Konsultasi a. Notulensi Dalam melakukan kegiatan ini saya Dengan melakukan Dengan
google dengan konsultasi akan : kegiatan secara melakukan
spreadshet mentor dengan a. Berorientasi Pelayanan optimal dan kegiatan ini
bersama b. Menyiapkan mentor Memahami kebutuhan rekan-rekan secara optimal
berkualitas dengan
rekan-rekan email khusus b. Email khusus dan instansi dengan menemukan dan berkualitas
diruangan untuk administrasi solusi yang solutif dilandasi core dengan dilandasi
penggunaan keuangan b. Akuntabel values PNS nilai- nilai
google drive c. Google Melaksanakan tugas dengan BerAKHLAK maka BerAKHLAK
dan hanya spreadsheet bertanggung jawab, cermat, disiplin dan akan memberikan maka akan
rekan yang berisi berintegritas tinggi dalam pembuatan kontribusi terhadap memperkuat
seruangan data transaksi inovasi untuk administrasi keuangan nilai:
misi Inspektorat
yang punya keuangan c. Kompeten
akses d. Google Meningkatkan kompetensi diri untuk Kabupaten Mau, Inovatif,
c. Membuat spreadsheet menjawab tantangan serba Lampung Timur Akurat
google sheet yang sudah digitalisasi yaitu
(sheet data diintegrasi d. Harmonis Meningkatkan
inputan, sheet rumus fungsi Saling peduli demi solusi kinerja lebih
efektif dan efisien
good governance
pencetakan, vlookup
dan sheet lain e. Dokumentasi e. Loyal (tata kelola
sesuai Kegiatan Berdedikasi dan mengutamakan pemerintahan
kebutuhan (foto/vidio) kepentingan instansi dan negara yang baik dan
d. Menintegrasika f. Adaptif
n fungsi Terus berinovasi dan mengembangkan bertanggungjawa)
vlookup untuk kreativitas dalam pembuatan media
membaca data kinerja yang solutif dan inovatif
otomatis g. Kolaboratif
e. Praktek kerja Memberi kesempatan berbagai pihak
untuk berkontribusi dalam
pembuatan media kinerja yang
solutif dan inovatif

25
26
Kaitan terhadap
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Output Visi dan Misi
Kegiatan Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Mengumpulkan a. Konsultasi a. Notulensi Dalam melakukan kegiatan ini saya Dengan melakukan Dengan
data transaksi dengan mentor konsultasi akan : kegiatan secara melakukan
keuangan b. Mengumpulkan dengan a. Berorientasi Pelayanan optimal dan kegiatan ini
selama tahun data transaksi mentor Memahami kebutuhan rekan-rekan secara optimal
berkualitas dengan
berjalan di 2022 keuangan sejak b. Database dan instansi dengan menemukan dan berkualitas
bulan januari transaksi solusi yang solutif dilandasi core dengan dilandasi
hingga saat ini keuangan b. Akuntabel values PNS nilai- nilai
c. Merekap data sepanjang Melaksanakan tugas dengan BerAKHLAK maka BerAKHLAK
dan tahun 2022 bertanggung jawab, cermat, disiplin dan akan memberikan maka akan
mendigitalisasi c. Data transaksi berintegritas tinggi dalam pembuatan kontribusi terhadap memperkuat
kan yang sudah di inovasi untuk media kinerja administrasi nilai:
misi Inspektorat
rekap di keuangan
komputer c. Kompeten Kabupaten Mau, Inovatif,
d. Dokumentasi Meningkatkan kompetensi diri untuk Lampung Timur Akurat
Kegiatan menjawab tantangan serba yaitu
(foto/ vidio) digitalisasi Meningkatkan
d. Harmonis
Saling peduli demi solusi kinerja yang
good governance
lebih baik (tata kelola
e. Loyal pemerintahan
Berdedikasi dan mengutamakan yang baik dan
kepentingan instansi dan
negara bertanggungjawa)
f. Adaptif
Terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas dalam pembuatan media
kerja yang solutif dan inovatif
g. Kolaboratif
Memberi kesempatan berbagai pihak
untuk berkontribusi dalam
pembuatan media kerja yang solutif
dan inovatif

27
Kaitan terhadap
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Output Visi dan Misi
Kegiatan Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Pelaksanan a. Data yang a. Data transaksi Dalam melakukan kegiatan ini saya Dengan melakukan Dengan
kegiatan sudah direkap terinput di akan : kegiatan secara melakukan
kinerja di komputer google a. Berorientasi Pelayanan optimal dan kegiatan ini
dengan dipindahkan ke spreadsheet Melakukan kinerja dengan ramah, secara optimal
berkualitas dengan
media google b. Hasil cetakan cekatan, solutif dan dapat diandalkan dan berkualitas
google spreadsheet uji coba dilandasi core dengan dilandasi
b. Akuntabel values PNS
spreadshet b. Melaksanakan c. Dokumentasi nilai- nilai
yang sudah uji coba Melakukan kinerja dengan jujur, BerAKHLAK maka
kegiatan (foto BerAKHLAK
diintegrasika c. Praktek kinerja dan video) bertanggung jawab, cermat, disiplin dan akan memberikan maka akan
n fungsi dengan sistem berintegritas tinggi kontribusi terhadap memperkuat
vlookup google c. Kompeten nilai:
misi Inspektorat
spreadsheet Melakukan kinerja dengan kualitas
Kabupaten Mau, Inovaif,
terbaik
Lampung Timur Terpercaya,
d. Harmonis
yaitu Responsif,
Melakukan kinerja dengan Akurat
kondusif dan menghargai setiap orang. Meningkatkan
e. Loyal good governance
Melakukan kinerja dengan menjaga (tata kelola
nama baik sesama ASN, pimpinan, pemerintahan
instansi yang baik dan
f. Adaptif bertanggungjawa)
Melakukan kinerja dengan bertindak
proaktif
g. Kolaboratif
Melakukan kinerja dengan
menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumberdaya untuk tujuan
bersama

28
Kaitan terhadap
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Output Visi dan Misi
Kegiatan Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6. Evaluasi a. Membuat a. Lembar Dalam melakukan kegiatan ini saya akan: Dengan melakukan Dengan
kegiatan rancangan questioner a.Berorientasi Pelayanan kegiatan secara melakukan
kinerja questioner b. Lembar Melakukan kegiatan evaluasi dengan optimal dan kegiatan ini
dengan untuk rekan- questioner efektif, efisien, dan dengan tujuan untuk berkualitas dengan secara optimal
media rekan yang sudah memberikan hasil positif kepada dilandasi core dan berkualitas
google diruangan dijawab instansi values PNS dengan dilandasi
spreadshet b. Menyerahkan rekan-rekan b.Akuntabel BerAKHLAK maka nilai- nilai
yang sudah questiner c. Laporan Melakukan evaluasi sesuai dengan akan memberikan BerAKHLAK
diintegrasika kepada rekan- hasil kegiatan yang dilakukan, dengan penuh kontribusi terhadap maka akan
n fungsi rekan questioner tanggung jawab, jujur, cermat dan misi Inspektorat memperkuat
vlookup c. Membuat d. Dokumentasi disiplin Kabupaten nilai:
laporan hasil kegiatan c.Kompeten Lampung Timur
questioner (foto dan Melakukan evaluasi kegiatan sesuai yaitu Mau, Inovatif,
vidio) dengan kompetensi yang saya miliki Meningkatkan Akurat
dengan kualitas terbaik good governance
d.Harmonis (tata kelola
Melakukan evaluasi dengan peduli pemerintahan
dan menghargai pendapat orang
yang baik dan
lain
e.Loyal bertanggungjaw)
Berdedikasi dalam evaluasi dan
pembuatan laporan hasil sesuai
dengan apa yang dikerjakan dengan
mengutamakan kepentingan
bersama
f.Adaptif
Melakukan evaluasi dengan antusias
g.Kolaboratif
Melakukan evaluasi kegiatan dengan
rekan-rekan dan mentor

32
E. Jadwal Rancangan Aktualisasi

Jadwal kegiatan aktualisasi Penggunaan Google Spreadsheet Yang Diintegrasikan Fungsi Vlookup Untuk Menyederhanakan
Proses Pencetakan Bukti Kas Pengeluaran (Bkp) Dan Sebagai Media Koordinasi di Inspektorat Kabupaten Lampung Timur, ditampilkan
pada Tabel 2.2 berikut.

Tabel 2.2. Jadwal Rencana Aktualisasi


Oktober Nopember
No Kegiatan Minggu ke- Minggu Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-4
4 ke-1 2 3
1. Menyusun perencanaan kegiatan dengan
mentor
2. Menyusun perencanaan kegiatan dengan
rekan-rekan keuangan

3 Menyiapkan google spreadshet bersama


rekan-rekan diruangan

4 Mengumpulkan data transaksi keuangan


selama tahun berjalan di 2022
5. Pelaksanan kegiatan kinerja dengan media
google spreadshet yang sudah diintegrasikan
fungsi vlookup
6. Evaluasi kegiatan kinerja dengan media
google spreadshet yang sudah diintegrasikan
fungsi vlookup

33

Anda mungkin juga menyukai