Anda di halaman 1dari 21

BAB I

SEKILAS PROFIL
KECAMATAN PADANG TIMUR

1. Gambaran Umum, Visi dan Misi Organisasi


Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, mewajibkan kepada setiap Perangkat
Daerah untuk menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja)
Perangkat Daerah sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun,
dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan
dalam Renstra Perangkat Daerah ke dalam perencanaan tahunan yang
sifatnya lebih operasional.
Kecamatan merupakan bagian wilayah dari daerah Kota/Kabupaten.
Kecamatan dibentuk dan dipimpin oleh Camat sebagai salah satu unsur
perangkat daerah Kota/Kabupaten yang dalam pelaksanaan tugasnya
memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Walikota atau Bupati untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas
umum Pemerintahan. Pembentukan Kecamatan adalah dalam rangka
meningkatkan koordinasi pemerintahan, pelayanan publik dan
pemberdayaan masyarakat baik desa maupun kelurahan.
Kecamatan Padang Timur merupakan salah satu dari 11 Kecamatan
yang ada di Kota Padang. Kecamatan Padang Timur terdiri dari 10
Kelurahan dengan luas 16,06 KM 2, dengan curah hujan rata- rata per
tahun 384,88 mm dengan suhu rata- rata 22C-31C. Kecamatan Padang
Timur berbatasan dengan :

1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Padang Utara dan


Kuranji
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lubuk Begalung
dan Pauh
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Padang Selatan
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Padang Barat

Kecamatan Padang Timur terdiri dari 10 Kelurahan dengan 89 RW


serta 319 RT. Kecamatan Padang Timur memiliki beberapa organisasi
masyarakat yang aktif dan bersinergi dengan kegiatan Kecamatan
diantaranya , PKK Kecamatan Padang Timur, KSB, TRC, Karang Taruna
dan organisasi kemasayarakatan lainnya.

Kecamatan Padang Timur yang dipimpin oleh seorang Camat dalam


melaksanakan tugas pelayanan. Adapun dasar hukum pelaksanaan tugas
Camat adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah
1 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
3. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 2 Tahun 2021 tentang
RPJMD Kota Padang Tahun 2021 – 2026.
4. Peraturan Walikota Padang Nomor 80 Tahun 2022 tentang
Percepatan Penurunan Stunting di Kota Padang.
5. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 97 Tahun 2018 tentang
pelimpahan sebagian kewewnangan Kepada Camat
6. Peraturan daerah Kota Padang Nomor 4 tahun 2022 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Padang tahun
Anggaran 2023 dan dan Peraturan Walikota Padang Nomor 96
tahun 2022 tentang penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kota Padang tahun Anggaran 2023

Sesuai dengan Perwako Nomor 92 tahun 2016 tentang Kedudukan,


Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan, fungsi
Camat dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah :
a. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
b. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum;
d. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah
dan Peraturan Walikota;
e. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana
pelayanan umum;
f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;
g. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan kelurahan;
h. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah yang tidak dilaksanakan oleh perangkat daerah atau unit
kerja yang ada di kecamatan;
i. Pengguna anggaran;
j. Pengguna barang; dan
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Selain tugas dan fungsi tersebut, Camat melaksanakan kewenangan


pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah, yang meliputi:
a. Perizinan;
b. Rekomendasi;
c. Koordinasi;
d. Pembinaan;
e. Pengawasan;
f. Fasilitasi;
g. Penetapan;
h. Penyelenggaraan; dan
i. Kewenangan lain yang dilimpahkan

2 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
Untuk menjalankan tugas tersebut, Camat didukung oleh organisasi
Kecamatan yang terdiri dari :
1. Sekretaris Kecamatan; mempunyai tugas membantu Camat
dalam melaksanakan tugas penyusunan perencanaan,
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah di kecamatan, pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan dan memberikan
pelayanan administrasi kepada seluruhperangkat dan aparatur
kecamatan. Sekretaris Kecamatan membawahi;
a. Kepala Sub Bagian Umum; mempunyai tugas membantu
Sekretaris melaksanakan urusan administrasi dan kepegawaian
kepegawaian, rumah tangga, peralatan dan perlengkapan kantor
b. Kepala Sub Bagian Keuangan; mempunyai tugas membantu
sekretaris menyusun rencana anggaran, menyelenggarakan
pelayanan keuangan, verifikasi, penerimaan, pengeluaran serta
membuat laporan keuangan berdasarkan ketentuan peraturan per
undang-undangan
2. Kepala Seksi Tata Pemerintahan; mempunyai tugas pokok
membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan tata
pemerintahan.
3. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat; mempunyai tugas
pokok membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan
pemberdayaan masyarakat dan kelurahan
4. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial; mempunyai tugas pokok
membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan
Kesejahteraan Sosial.
5. Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Penanggulangan Bencana; mempunyai tugas pokok membantu
Camat dalam menyiapkan bahan perumusan dan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan Ketentraman,
Ketertiban Umum dan Penanggulangan Bencana.
6. Kepala Seksi Perizinan dan Pendapatan ; mempunyai tugas
pokok membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan Perizinan
dan Pendapatan.

3 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
Untuk menjalankan tugas tersebut, Camat Padang Timur dalam
pelayanan melaksanakan kegiatan dengan Visi dan Misi, yakni :

 Visi
Memberikan solusi dengan bukti, dekat serta melayani

 Misi
1. Memberikan solusi terkait dengan pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat Kecamatan Padang Timur;
2. Menciptakan inovasi yang memberikan kemudahan pelayanan
kepada masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang
ada;
3. Bertanggung jawab dan memberikan kepastian pelayanan yang
sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta
peraturan yang berlaku;
4. Profesional dalam melaksanakan pelayanan kepada
masyaraakat

2. Motto
Untuk mencapai visi dan misi dalam melaksanakan pelayanan kepada
masyarakat, Kecamatan Padang Timur mempunyai motto “SIAP!!!“ yakni
Solutif, Inovatif, Akuntabel dan Profesional.

S = Solutif
I = Inovatif
A = Akuntabel
P = Profesional

Dengan Motto “SIAP!!!”, Kecamatan Padang Timur yang selanjutnya


menjadi budaya organisasi Kecamatan Padang Timur sehingga bernilai kepada
pegawai ASN dan non ASN di lingkungan Kecamatan Padang Timur

3. Maklumat/Janji Pelayanan
Maklumat pelayanan adalah salah satu poin penilaian kepatuhan
standar pelayanan public sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang mengamanatkan agar
semua penyelenggara pelayanan publik dapat menyediakan pelayanan publik
yang berkualitas bagi pengguna layanan atau yang disebut dengan pelayanan
prima. Pelayanan prima memberikan jaminan atas terpenuhinya kepuasan
dan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna layanan. Pelayanan prima

4 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
tersebut harus dimiliki oleh semua instansi pemerintah mulai dari
kementerian / lembaga sampai pemerintah daerah. Salah satu bukti
terjadinya peningkatan kualitas pelayanan publik ditandai dengan semakin
baiknya persepsi masyarakat atas penyelenggaraan pelayanan publik.
Tujuan maklumat pelayanan disusun, ditetapkan dan dipublikasikan
adalah untuk menegaskan komitmen penyelenggara layanan agar
melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara layanan dengan baik, dan
sesuai standar yang telah ditetapkan.

Maklumat Pelayanan Kecamatan Padang Timur

4. Standar Operasional Prosedur (SOP)


Pelayanan publik yang diberikan Instansi Pemerintah Kecamatan
Padang Timur kepada masyarakat merupakan perwujudan fungsi aparatur
negara sebagai abdi masyarakat. Pada era Otonomi Daerah, fungsi pelayanan
publik menjadi salah satu fokus perhatian dalam peningkatan kinerja instansi
pemerintah daerah.
Oleh karenanya secara otomatis berbagai fasilitas pelayanan publik
harus lebih didekatkan pada masyarakat, sehingga mudah dijangkau oleh
masyarakat sehingga masyarakat akan merasa terlayani dengan baik. Dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat dapat terlayani
dengan baik, benar dan akurat serta masyarakat agar tidak terombang-ambing
maka Kecamatan Padang Timur membuat Pelayanan Administrasi Terpadu
Kecamatan (PATEN) Kecamatan Padang Timur. Guna kepastian hukum dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat Pemerintahan Kecamatan Padang
Timur membuat Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Kecamatan Padang
Timur.
Standar Operasional Prosedur ( SOP ) adalah standar internal yang
bersifat prosedural yang merupakan Pedoman atau acuan untuk
melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) dan sebagai alat penilaian
Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis,
administratif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan
sistem kerja sehingga Aparatur Pemerintahan SKPD Kecamatan Padang Timur
dapat melaksanakan tugas sesuai dengan Tupoksi masing - masing, sehingga
pelaksanaan roda Pemerintahan di Kecamatan Padang Timur dapat berjalan
dengan tertib sesuai dengan Tupoksi masing-masing.
Adapun penetapan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Kecamatan
Padang Timur adalah untuk mewujudkan tertib administrasi dan untuk
meminimalisir terjadinya penyimpangan tugas-tugas pokok dan fungsi

5 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
Aparatur pemerintahan Kecamatan serta untuk meningkatkan pelanan kepada
masyarakat.
Manfaat dari adanya SOP Kecamatan Padang Timur, adalah :
1. Menstandarkan cara yang harus dilakukan dalam menyelesaikan
pekerjaan, mengurangi kesalahan atau kelalaian;
2. Menjamin proses yang telah ditetapkan dan dijadwalkann dapat
berlangsung sebagaimana mestinya;
3. Memberikan cara kongkrit untuk perbaikan kinerja;
4. Menghindari terjadinya variasi proses pelaksanaan kegiatan dan
tumpang tindih;
5. Membantu pegawai menjadi lebih mandiri;

Standar Operasional Prosedur (SOP) Kecamatan Padang Timur dapat


dijelaskan pada tabel di bawah ini :

6 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
a. Seksi Tata Pemerintahan

7 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
8 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
9 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
10 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
b. Seksi kesejahteraan Sosial

11 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
c. Seksi Perizinan dan Pendapatan

12 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
d. Seksi Trantibum dan Penanggulangan Bencana

13 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
14 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
15 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
e. Sub Bagian Keuangan

16 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
5. Sistem Pengelolaan Pengaduan Masyarakat
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 diberlakukan, maka
penyelenggara pelayanan publik telah diamanatkan untuk terus
meningkatkan kualitas dalam rangka menjamin kesederhanaan, kemudahan,
keterjangkauan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Sebagai tindak
lanjut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 dan dalam rangka upaya
peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pengelolaan pengaduan
masyarakat, pemerintah telah kemudian menerbitkan Peraturan Presiden
Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik.
Sebagai salah satu penyelenggara layanan publik bagi masyarakat,
Kecamatan Padang Timur berupaya terus meningkatkan kualitas , salah
satunya dalam bentuk mengelola pengaduan dari masyarakat akan layanan
yang diterima. Pengelolaan pengaduan menjadi sarana bagi Kecamatan
Padang Timur untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan bagi masyarakat
sebagai penerima layanan, menjadi wadah untuk menyampaikan pengaduan
untuk mendapatkan layanan yang lebih baik.
Pengelolaan pengaduan masyarakat dilaksanakan melalui telepon,
kotak saran, buku keluhan pelanggan, email, sms/ wa centre, media social
seperti Instagram dan facebook Kecamatan Padang Timur. Pengaduan juga
dilaksanakan pengaduan langsung kemudian akan diteruskan kepada kepala
seksi penanganan pengaduan untuk kemudian ditindaklanjuti, seperti bagan
di bawah ini :

Alur pelayanan pengaduan masyarakat secara langsung dapat


dijelaskan sebagai berikut :

1. Menerima Pengaduan Masyarakat dari Pemohon


2. Meneliti Kelengkapan Berkas Pengaduan
3. Mencatat Berkas Pengaduan, membuat dan memberikan Tanda Terima
pengaduan
17 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
4. Mencatat pada buku pengaduan dan Menyerahkan Berkas Pengaduan
kepada Kasi Pelayanan
5. Mempelajari pengaduan tersebut menelaah hal-hal yang dilaporkan
masyarakat / publik tersebut, untuk selanjutnya dilaporkan kepada
pimpinan untuk ditindaklanjuti
6. Camat menindak lanjuti bila perlu dengan melakukan koordinasi
dengan pihak/pejabat terkait dan memberikan jawaban terhadap
pengaduan masyarakat / publik tersebut baik secara langsung, surat, e-
mail, faksimili, telepon, sms, dll.
7. Mengarsipkan dan menyimpan semua berkas pengaduan ke dalam
ordner/bantek.

Pengelola layanan publik yang baik, cepat, tepat dan responsif akan
mendorong pelayanan publik yang jauh lebih berkualitas sesuai dengan
harapan masyarakat. Penerapan pengaduan yang lebih sistematis akan dapat
menjaring keterlibatan masyarakat dalam memberikan saran, kritik, dan
masukan, guna perbaikan di intansi pemberi layanan publik tersebut.
Pelayanan terhadap pengaduan masyarakat merupakan hal yang
fundamental dalam keberlangsungan sebuah instansi pemerintahan. Karena
wajah pemerintah di masyarakat dapat dilihat dari bagaimana pelayanan
kepada masyarakat itu sendiri. Pengaduan yang diberikan masyarakat
merupakan satu kesempatan bagi instansi pemerintah untuk melakukan
evaluasi dan perbaikan. Sarana pengelolaan pengaduan memberikan
kesempatan kepada pemerintah untuk memberikan klarifikasi, jawaban, dan
tindak lanjut, serta penyelesaian atas aduan atau laporan.

6. Pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)


Berdasarkan Undang - undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, UU nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, PP nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah,
Peraturan Walikota nomor 92 Tahun 2016 tentang Penjabaran Uraian dan
Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan, selain menjalankan tugas pokok dan
fungsi sesuai perwako di atas, kecamatan juga melaksanakan pelimpahan
kewenangan dari Walikota kepada Camat sesuai Perwako nomor 97 Tahun
2018, maka jenis pelayanan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah
Kecamatan sebagai berikut:
1. Penerbitan Izin UMK
Penerbitan Izin UMK saat ini tidak dapat diterbitkan lagi di
Kecamatan ,dikarena semenjak Tahun 2021 perbitan Izin UMK
dilaksanakan oleh DPMPTSP melalui pendaftaran secara on line
melalui situs OSS (Online Single Submission );
2. Penerbitan Izin IMB , untuk saat ini Kecamatan tidak dapat
menerbitkan Izin IMB dikarenakan penerbitan izin IMB
dilaksanakan oleh DPMPTSP melalui Online ,situs simbg.pu..go.id
sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 16 Tahun 2021 tentang
peraturan pelaksanaan Undang Undang nomor 28 Tahun 2002
tentang Bangunan Gedung ;
3. Rekomendasi penerbitan KK, KTP, Akte Kelahiran, Akta Kematian,
dan Surat Ahli Waris;

18 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
4. Rekomendasi pengesahan proposal yang berasal dari masyarakat;
5. Pengantar pengurusan sertifikat dalam bentuk surat keterangan ahli
waris, surat gaib;
6. Pembinaan PAUD, PKK, LPM, RT/RW dan lain-lain;
7. Rekomendasi pengamanan dan penghapusan asset;
8. Pelaksanaan kegiatan BBGRM berhubungan dengan peningkatan
swadaya dan partisipasi masyarakat;
9. Dan lain-lain.

Untuk menjaga konsistensi dari pengembangan kualitas pelaksanaan


tugas/kegiatan, maka Kecamatan Padang Timur perlu memperkuat proses
konsistensi antara perencanaan dan pengganggaran dalam rangka
mewujudkan good governance dan clean government serta didukung oleh
kinerja aparatur yang berkualitas.
Untuk melihat perkembangan capaian kinerja Pelayanan Kecamatan
Padang Timur dapat dilihat pada tabel T-C 30 sebagai berikut:

19 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
Tabel 2.2 (T-C.30)
Pencapaian Kinerja Pelayanan
Kecamatan Padang Timur Kota Padang

SPM/ Realisasi
Indikator Target Renstra Perangkat Daerah Proyeksi Catatan Analisis
No Standar IKK Capaian
Kinerja Sasaran
Nasional 2020 2021 2022 2023 2024 2021 2022 2023 2024
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Indeks Kepuasan
- - 84 85 87 87 88 85 86 87 88
Masyarakat
2. Nilai Evaluasi
- - BB BB BB A A BB BB A A
AKIP
Persentase
3. Partisipasi
- - 70% 75% 77% 80% 83% 75% 77% 80% 83%
Swadaya
Masyarakat
Persentase
Keterlibatan
4 masyarakat - - - 45% 45% 50% 60% 45% 45% 50% 60%
dalam
Pembangunan

20 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g - K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3
7. Standar Pelayanan
Berdasarkan UU nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, UU nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, PP nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, Peraturan
Walikota nomor 92 Tahun 2016 tentang Penjabaran Uraian dan Tugas
Pokok dan Fungsi Kecamatan, selain menjalankan tugas pokok dan fungsi
sesuai perwako di atas, kecamatan juga melaksanakan pelimpahan
kewenangan dari Walikota kepada Camat sesuai Perwako nomor 97 Tahun
2018, maka jenis pelayanan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah
Kecamatan sebagai berikut:
a) Penerbitan Izin UMK
Penerbitan Izin UMK saat ini tidak dapat diterbitkan lagi di
Kecamatan ,dikarena semenjak Tahun 2021 perbitan Izin UMK
dilaksanakan oleh DPMPTSP melalui pendaftaran secara on line
melalui situs OSS (Online Single Submission );
b) Penerbitan Izin IMB , untuk saat ini Kecamatan tidak dapat
menerbitkan Izin IMB dikarenakan penerbitan izin IMB
dilaksanakan oleh DPMPTSP melalui Online ,situs simbg.pu..go.id
sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 16 Tahun 2021
tentang peraturan pelaksanaan Undang Undang nomor 28 Tahun
2002 tentang Bangunan Gedung ;
c) Rekomendasi penerbitan KK, KTP, Ak te Kelahiran, Akta Kematian,
dan Surat Ahli Waris;
d) Rekomendasi pengesahan proposal yang berasal dari masyarakat;
e) Pengantar pengurusan sertifikat dalam bentuk surat keterangan
ahli waris, surat gaib;
f) Pembinaan PAUD, PKK, LPM, RT/RW dan lain-lain;
g) Rekomendasi pengamanan dan penghapusan asset;
h) Pelaksanaan kegiatan BBGRM berhubungan dengan peningkatan
swadaya dan partisipasi masyarakat;
i) Dan lain-lain.

Gambar 4. Standar Pelayanan Kecamatan Padang Timur

Untuk menjaga konsistensi dari pengembangan kualitas pelaksanaan


tugas/kegiatan, maka Kecamatan Padang Timur perlu memperkuat proses
konsistensi antara perencanaan dan pengganggaran dalam rangka
mewujudkan good governance dan clean government serta didukung oleh
kinerja aparatur yang berkualitas.
21 | I n o v a s i S u m u r G a n ti n g – K e c . P a d a n g T i m u r - 2 0 2 3

Anda mungkin juga menyukai