ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
PADA KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
3. Manfaat
Adapun manfaat dari Standar Operasional Prosedur (SOP) Sebagai
berikut :
a. Menstandarkan cara yang harus dilakukan dalam menyelesaikan
pekerjaan, mengurangi kesalahan atau kelalaian;
b. Menjamin proses yang telah ditetapkan dan dijadwalkann dapat
berlangsung sebagaimana mestinya;
c. Menjamin tersedianya data untuk penyempurnaan proses;
d. Meningkatkan akuntabilitas dengan melaporkan dan
mendokumentasikan hasil dalam pelaksanaan tugas;
e. Memberikan cara kongkrit untuk perbaikan kinerja;
f. Menghindari terjadinya variasi proses pelaksanaan kegiatan dan
tumpang tindih;
g. Membantu pegawai menjadi lebih mandiri;
h. Membantu mengidentifikasi apabila terjadi kesalahan prosedur.;
i. Memudahkan penelusuran terjadinya penyimpangan dan
memudahkan langkah perbaikan.
4. Landasan Hukum
5. Tujuan
Dengan adanya instruksi kerja yang terstandarisasi, maka semua
kegiatan layanan akan dapat dilakukan secara konsisten oleh siapapun yang
sedang bertugas melakukan layanan. Layanan-layanan yang berbelit dan
tidak jelas prosedur operasinya akan semakin terminimalisir. Disamping
konsistensi layanan hal lain yang akan dihasilkan adalah efisiensi dan
efektifitas kerja. Dengan prosedur yang terstandar setiap orang baik
pengguna layanan maupun staf yang memberi layanan akan dapat
memanfaatkan ataupun melakukan layanan yang semakin hari semakin baik
dan semakin cepat karena terjadinya proses pembelajaran yang secara terus
menerus terjadi selama proses layanan. Dengan demikin dapat dipastikan
melalui SOP ini akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja
pelayanan kepada masyarakat.
B. VISI DAN MISI KECAMATAN KELAYANG
1. Visi dan Misi
Visi Kecamatan Kelayang adalah
2. Kedudukan Kecamatan
Dalam melaksanakan tugas Camat sebagai Satuan Kerja Pemerintah
Daerah adalah berkedudukan membantu Kepala Daerah dalam menjalankan
kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah dalam memimpin
Penyelenggaraan Pemerintahan, Perekonomian dan Pembangunan,
Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Kelurahan, Pelayanan Publik dan
Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan dipimpin oleh
Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
3. Susunan Organisasi
1. Lurah;
2. Sekretaris Lurah;
3. Seksi Pemerintahan Umum;
4. Seksi Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat;
5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum.
b. SEKRETARIS KECAMATAN
1. SEKSI – SEKSI
1) Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai
tugas membantu Camat dalam urusan penyelenggaraan Pemerintahan.
Untuk melaksanakan tugasnya Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi:
a. Perencanaan kegiatan urusan pemerintahan;
b. Koordinasi dan singkronisasi tugas urusan pemerintahan;
c. Pembinaan, evaluasi dan bimbingan urusan pemerintahan;
d. Pemeriksaan pekerjaan bawahan;
e. Pelaporan pelaksanaan tugas.
5) Seksi Pembangunan
Seksi Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai
fungsi membantu camat dalam urusan penyelenggaraan pembangunan.
Untuk melaksanakan tugasnya Seksi Pembangunan mempunyai fungsi:
a. Perencanaan Kegiatan urusan pembangunan;
b. Pengkoordinasi urusan pembangunan;
c. Pembinaan, evaluasi dan bimbingan urusan Pembangunan;
d. Pemeriksaan Pekerjaan bawahan;
e. Pelaporan Pelaksanaan Tugas;
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.