Anda di halaman 1dari 33

PERATURAN BUPATI MAMUJU

NOMOR TAHUN 2019

TENTANG

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA


PERANGKAT DAERAH DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
RUANG KABUPATEN MAMUJU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MAMUJU,

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan pasal 6 ayat


ayat (8) Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Nomor 6
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Mamuju, yang belum diatur didalam
Peraturan Bupati Mamuju Nomor 24 Tahun 2016 tentang
kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata
kerja Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Mamuju serta beberapa
substansi yang harus disesuaikan dengan Peraturan
Perundang-ungangan yang lebih tinggi sehingga Peraturan
Bupati Mamuju Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Mamuju di cabut dan diganti dengan
Peraturan Bupati yang baru;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Sulawesi Barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 105);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5233);
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
1
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
nomor 80 tahun 2015 tentang Pembentukan Produk
Hukum Daerah (Berita Negara tahun 2015 nomor 2036);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Nomor 6 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Mamuju (Lembaran Daerah
Kabupaten Mamuju Tahun 2016 Nomor 71, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 49);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS,


FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA
PERANGKAT DAERAH DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN MAMUJU

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:
1. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh
Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas
otonomi dan Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya
dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Mamuju, yakni Bupati
dan Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju sebagai unsur penyelenggara
pemerintah daerah;
3. Daerah adalah daerah otonom Kabupaten Mamuju;
4. Bupati adalah Bupati Mamuju;
5. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Mamuju;
6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju;
7. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamuju;
8. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Mamuju;
9. Sekretaris Dinas adalah Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Mamuju;
10. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Mamuju;
11. Kepala Sub Bagian adalah Sub Bagian Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Mamuju;
12. Kepala Seksi adalah Kepala Seksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Mamuju;
2
13. Unit Pelaksana Teknis Dinas, adalah unsur pelaksana teknis Dinas yang
melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu;

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 2
(1) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang merupakan unsur pelaksana
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah kabupaten di
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, dipimpin oleh kepala dinas
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati
melalui sekretaris daerah.
(2) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu
bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada kabupaten di bidang
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
(3) dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya.

Pasal 3
(1) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terdiri
dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.
c. Bidang Sumber Daya Air (SDA), terdiri dari:
1. Seksi Irigasi dan Rawa
2. Seksi Sungai dan Pantai
3. Seksi Operasi dan Pemeliharaan
d. Bidang Bina Marga, terdiri dari:
1. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan
2. Seks Peningkatan Jalan dan Jembatan
3. Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan
e. Bidang Cipta Karya, terdiri dari:
1. Seksi Sarana/Prasarana Sanitasi
2. Seksi Sarana/Prasarana Air Bersih
3. Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan
f. Bidang Penataan Ruang, terdiri dari:
1. Seksi Perencanaan Tata Ruang
2. Seksi Pengaturan Pemanfaatan Ruang
3. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang
g. Bidang Bina Jasa Konstruksi, terdiri dari:
1. Pembinaan Kelembagaan Jasa Konstruksi
2. Kerjasama,Pemberdayaan Pengembangan SDM
3. Pengaturan dan Pengawasan
h. Kelompok Jabatan Fungsional;
i. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

3
(2) Sekretariat dan Bidang masing-masing dipimpin oleh seorang sekretaris dan
kepala bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala dinas.
(3) Sub bagian dan seksi masing-masing dipimpin oleh kepala sub bagian dan
kepala seksi yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada
sekretaris dan kepala bidang.
(4) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dipimpin oleh kepala UPTD yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada dinas melalui sekretaris;
(5) Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang pejabat fungsional
selaku koordinator yang diangkat oleh bupati serta bertanggung jawab
kepada Kepala dinas melalui sekretaris.
(6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB III
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI

Bagian Kesatu
Kepala Dinas

Pasal 4
(1) Kepala dinas mempunyai tugas pokok memimpin dan melaksanakan
dinas dalam menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan dinas
pekerjaan umum dan penataan ruang.Berdasarkan Peraturan Peundang-
undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1),
kepala dinas mempunyai fungsi :
a. Perumusan, Pelaksanaan Kebijakan Teknis, Evaluasi dan Monitoring
urusan Bidang Sekretariat ;
b. Perumusan, Pelaksanaan kebijakan Teknis, Evaluasi dan Monitoring
urusan Bidang Sumber Daya Air;
c. Perumusan, Pelaksanaan kebijakan Teknis, Evaluasi dan Monitoring
urusan Bidang Bina Marga;
d. Perumusan, Pelaksanaan Kebijakan Teknis, Evaluasi dan Monitoring
urusan Bidang Cipta Karya;
e. Perumusan, Pelaksanaan kebijakan Teknis, Evaluasi dan Monitoring
urusan Bidang Penataan Ruang;
f. Perumusan, Pelaksanaan kebijakan Teknis, Evaluasi dan Monitoring
urusan Bidang Bina Jasa Konstruksi;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
(3) Rincian tugas Kepala Dinas sebagai berikut:
a. Menyusun kebijakan, merencanakan, mengorganisasikan,
menggerakkan dan mengendalikan penyelenggaraan kebijakan serta
menyusun Renstra Dinas sesuai dengan visi dan misi daerah;
b. Merumuskan program kerja sesuai Renstra Dinas;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup Dinas;
d. Membina kepala secretariat dan para kepala Bidang dalam
melaksanakan tugasnya;
e. Mengarahkan pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup satuan;
f. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup Satuan;
g. Memecahkan masalah dalam pelaksanaan tugas pokok organisasi agar
senantiasa berjalan optimal;

4
h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok organisasi agar senantiasa
sesuai dengan rencana dan target yang ditetapkan;
i. Melaporkan dan memberi saran kepada atasan terkait capaian
pelaksanaan tugas organisasi;
j. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan
pemerintahan daerah di Bidang Sumber Daya Air;
k. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan
pemerintahan daerah di Bidang Bina Marga;
l. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Cipta
Karya;
m. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang
Penataan Ruang;
n. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Bina
Jasa Konstruksi;
o. Mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas pembinaan pada
Kesekretariatan agar tercipta sinkronisasi kebijakan penyelenggaraan
tugas lingkup satuan;

Bagian Kedua
Sekretariat

Pasal 5
(1) Sekretariat mempunyai tugas Memimpin dan Melaksanakan Serta
menyelenggarakan urusan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,
urusan umum, rumah tangga, perencanaan dan Evaluasi pelayanan
administrasi kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamuju berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas .
(2) Untuk melaksanakan tugas tersebut dalam ayat (1) Sekretariat
mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis, perencanaan, monitoring dan pelaporan
kegiatan umum dan kepegawaian;
b. Perumusan kebijakan teknis, moniroting dan pelaporan realisasi
kegiatan pada bidang keuangan;
c. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan di bidang sub
bagian perencanaan dan evaluasi;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Sekretaris sebagai berikut:
a. Merencakan kebijakan dalam bidang perencanaan dan evaluasi,
bidang keuangan, serta bidang umum dan kepegawain sebagai
pedoman kerja;
b. Membagi tugas kepada bawahan agartercipata distribusi tugas yang
merata;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan kebijakan,
operasionalisasi dan pelaporannya;
d. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup secretariat;
e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup secretariat;
f. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan dalam lingkup secretariat;
g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;

5
h. Merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan
mengendalikan serta menetapkan kebijakan di bidang umum,
kepegawaian, keuangan, perencanaan dan evaluasi;
i. Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan teknis dan
administrative kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkup dinas
pekerjaan umum dan penataan ruang kab. Mamuju;
j. Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan umum dan
kepegawaian;
k. Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan perencanaan
dan evaluasi;
l. Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan
perlengkapan/asset;
m. Mengkoordinasikan penyiapan bahan penyusunan RKA, DPA, LAKIP,
RENSTRA, dan RENJA dan/atau dokumen perencanaan berdasarkan
peraturan perundang-undangan;
n. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan kesekretariatan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya diperintahkan oleh pimpinan
baik lisan maupun tertulis.
Paragraf 1
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 6
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Memimpin dan Melaksanakan
penyiapan bahan, menghimpun mengelola dan melaksanakan
administrasi, urusan ketatausahaan satuan meliputi pengeloalaan
urusan rumah tangga, surat-menyurat, kearsipan, protocol, perjalanan
dinas,tatalaksana, perlengkapan/asset kepegawaian dan tugas umum
lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas tersebut dalam ayat (1) Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Penyelenggaraan pelayanan administrasi Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
c. Pengevaluasian tugas administrasi Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
d. Pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
dan
e. Pelaksanaan Evaluasi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup sub bagian umum dan kepegawaian;
b. Membagi pelaksanaan tugas kepada bawahan yang meliputi urusan
umum dan kepegawaian guna kelancaran tugas;
c. Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup sub
bagian umum dan kepegawaian dalam melaksanakan tugas sesuai
peraturan dan prosedur yang berlaku;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana , tepat waktu, berkualitas dalam lingkup subag umum
dan kepegawaian;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkuaitas dalam lingkup subag umum
dan kepegawaian;
6
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Mengelola dan melaksanakan urusan rumah tangga dan surat
menyurat;
h. Mengelola dan melaksanakan pelatihan SDM ASN;
i. Mengelola dan melaksanakan urusan keprotokoleran dan perjalanan
dinas;
j. Mengelola dan melaksanakan administrasi jasa konstruksi;
k. Mengelola dan melaksanakan urusan perlengkapan/asset;
l. Mengelola dan melaksanakan urusan kepegawaian;
m. Mengelola dan melaksanakan urusan umum lainnya;
n. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis;

Paragraf 2
Sub Bagian Keuangan

Pasal 7
(1) Sub Bagian Keuangan memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan,
menghimpun, mengolah dan melaksanakan administrasi keuangan atau
penatausahaan keuangan meliputi penyusunan anggaran, verifikasi,
perbendaharaan, pembukuan, dan pelaporan keuangan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Sub Bagian
Keuangan menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan program kerja Sub Bagian Keuangan;
b. Penyelenggaraan pelayanan administrasi Sub Bagian Keuangan;
c. Pengevaluasian tugas administrasi Sub Bagian Keuangan;
d. Pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan; dan
e. Pelaksanaan Evaluasi tugas Sub Bagian Keuangan .
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Sub Bagian Keuangan sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup sub bagian keuangan yang meliputi urusan anggaran dinas,
pembukuan, verifikasi, serta perbendaharaan;
b. Membagi pelaksanaan tugas kepada bawahan yang meliputi urusan
anggaran dinas, pembukuan, dan verifikasi, sera perbendaharaan di
lingkup sub bagian keuangan guna kelancaran tugas;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup subag;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup subag’
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup subag;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Membuat daftar usulan kegiatan;
h. Membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian;
i. Menyiapkan proses administrasi terkait dengan penatausahaan
keuangan daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
j. Melaksanakan perbendaharaan keuangan;
k. Mengkoordinasikan penyusunan rencana anggaran untuk periode lima
tahunan dan tahunan;
l. Mengelola dan melaksanakan verifikasi anggaran;
m. Mengelola dan melaksanakan pembukuan dan pelaporan keuangan;

7
n. Melaksanakan pengendalian tugas pembantu pemegang kas;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis;

Paragraf 3
Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

Pasal 8
(1) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi memimpin dan melaksanakan
sebagian penyiapan bahan, menghimpun mengelola dan melaksanakan
administrasi urusan perencanaan dan evaluasi serta melakukan
pembinaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan dan
pelaporan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Sub Bagian
Perencanaan dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan program kerja Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;
b. Penyelenggaraan pelayanan administrasi Sub Bagian Perencanaan dan
Evaluasi;
c. Pengevaluasian tugas administrasi Sub Perencanaan dan Evaluasi;
d. Pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;
dan
e. Pelaksanaan Evaluasi tugas Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Perencanaan dan Evaluasi sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan dan jadwal operasional tahunan serta
penganggaran dinas pekerjaan umum dan penataan ruang sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup subag;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup subag;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup subag;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g.Menghimpun dan mempersiapkan bahan penyusunan laporan di
bidang SDA, Bina Marga, Cipta Karya, dan Penataan Ruang;
h.Mengkoordinasikan pelaksanaan perencanaan program dan kegiatan
dan pelaporan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang;
i. Menginventarisir permasalaha-permasalahan pelaksanaan program
kegiatan;
j. Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunanRKA, DPA, LAKIP,
RENSTRA, RENJA dan/atau dokumen perencanaan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
k. Melakukan pengumpulan data realisasi capaian kinerja bulanan;
l. Melakukan pengolahan data laporan capaian kinerja triwulan,
semester;
m. Melakukan pengolahan data lakip skpd;
n. Melakukan pengelohan data revisi anggaran untuk kebutuhan rencana
kerja tahunan skpd;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis;

8
Bagian Ketiga
Bidang Sumber Daya Air (SDA)

Pasal 9
(1) Bidang Sumber Daya Air (SDA) mempunyai tugas memimpin dan
melaksanakan perumusan tugas kebijakan teknis, memberikan
dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah,
perencanaan, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan
pengembangan sumber daya air. Berdasarkan peraturan Perundang-
undangan yang berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Bidang
Sumber Daya Air (SDA) menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan Kebijakan Teknis, pemberian dukungan, pembinaan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang irigasi dan rawa;
b. Perumusan Kebijakan Teknis, pemberian dukungan, pembinaan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang sungai dan
pantai;
c. Perumusan Kebijakan Teknis, pemberian dukungan, pembinaan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang operasi dan
pemeliharaan;
d. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Bidang Sumber Daya Air sebagai berikut:
a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan kebijakan,
operasionalisasi dan pelaporannya;
d. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
f. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan dalam lingkup bidang;
g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
h. Menyusun dan menetapkan kebijakan teknis di bidang irigasi dan
rawa, sungai dan pantai, operasi dan pemeliharaan;
i. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang irigasi dan rawa, sungai dan pantai, operasi dan pemeliharaan;
j. Melakukan pembinaan dan melaksanakan program dan kegiatan di
bidang irigasi dan rawa, sungai dan pantai, operasi dan pemeliharaan;
k. Melakukan koordinasi terhadap penyelengaraan program dan kegiatan
di bidang irigasi dan rawa, sungai dan pantai,operasi dan
pemeliharaan;
l. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas bidang irigasi dan rawa,
sungai dan pantai, operasi dan pemeliharaan;
m. Melakukan monitoring program dan kegiatan di bidang irigasi dan
rawa, sungai dan pantai, operasi dan pemeliharaan;
n. Melakukan evaluasi program dan kegiatan dibidang irigasi dan rawa,
pantai dan sungai, operasi dan pemeliharaan;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Paragraf 1
Seksi Irigasi dan Rawa

9
Pasal 10
(1) Seksi Irigasi dan Rawa mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan
tugas pokok menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, pembinaan,
pengawasan dan pengembangan irigasi dan rawa berdasarkan peraturan
perungang-unadangan yang berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi Irigasi
dan Rawa menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Irigasi dan Rawa;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Irigasi dan Rawa;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan
kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Seksi Irigasi dan Rawa;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi Irigasi dan Rawa;
dan
e. Pelaksanaan Pelaporan seksi Irigasi dan Rawa ;
f. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Seksi Irigasi dan Rawa sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup seksi irigasi danrawa yang meliputi urusan perencanaan
kebutuhan irigasi dan rawa, peningkatan mutu, dan pengawasan
pembangunan irigasi dan rawa dalam wilayah pemerintah kabupaten
mamuju;
b. Membagi pelaksanaan tugas kepada bawahan yang meliputi urusan
perencanaan kebutuhan irigasi dan rawa, peningkatan mutu, dan
pengawasan pembangunan irigasi dan rawa di lingkup seksi irigasi
dan rawa guna kelancaran tugas;
c. Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup seksi
irigasi dan rawa dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan
prosedur yang berlaku;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualiats dalam lingkup sub bidang;
e. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan tugas seksi irigasi dan
rawa agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam
lingkup sub bidang;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana di bidang irigasi dan rawa;
h. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di
bidang irigasi dan rawa;
i. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang irigasi dan rawa;
j. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang irigasi dan rawa;
k. Menginventarisisr permasalahan yang berhubungan dengan irigasi
dan rawa serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
l. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program
dan kegiatan irigasi dan rawa;
m. Melaksanakan pembiaan pelaksanaan tugas di bidang irigasi dan
rawa;
n. Melaksanakan koordinasikan dengan skpd terkait penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang irigasi dan rawa;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis;

Paragraf 2
Seksi Sungai dan Pantai

10
Pasal 11
(1) Seksi Sungai dan Pantai mempunyai tugas memimpin dan
melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan sungai dan
pantai berdasarkan peraturan perungang-undangan yang berlaku
untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diamaksud ayat (1) Seksi
Sungai dan Pantai menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Sungai dan Pantai;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Sungai dan Pantai;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program
dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Seksi Sungai dan
Pantai;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi Sungai dan Pantai;
dan
e. Pelakasanaan Pelaporan tugas Seksi Sungai dan Pantai .
f. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Seksi Sungai dan Pantai sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan
dilingkup seksi sungai dan pantai yang meliputi urusan perencanaan
kebutuhan sungai dan pantai dalam wilayah pemerintah kabupaten
mamuju;
b. Membagi pelaksanaan tugas kepada bawahan yang meliputi urusan
perencanaan sungai dan pantai, peningkatan mutu, dan pengawasan
di lingkup seksi sungai dan pantai guna kelancaran tugas;
c. Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup seksi
sungai dan pantai dalam melaksanakan tugas sesuai peraturan dan
prosedur yang berlaku;
e. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi sungai dan
pantai;
f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat watu, berkualitas dalam lingkup seksi sungai
dan pantai;
g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
h. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana di bidang sungai dan
pantai;
i. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di
bidang sungai dan pantai;
j. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang sungai dan pantai;
k. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang sungai dan pantai;
l. Mengiventarisir permasalahn yang berhubungan dengan sungai dan
pantai serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
m. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program
dan kegiatan sungai dan pantai;
n. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas di bidang sungai dan
pantai;
o. Penyelnggaraan program dan kegiatan di bidang sungai dan pantai;
p. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis;

Paragraf 3
Seksi Operasi dan Pemeliharaan

11
Pasal 12
(1) Seksi Operasi dan Pemeliharaan mempunyai tugas memimpin dan
melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan,
pembinaan, pengawasan dan pengembangan sungai dan pantai
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk
kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi Operasi
dan Pemeliharaan menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Operasi dan Pemeliharaan;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Operasi dan Pemeliharaan;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan
kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Seksi Operasi dan
Pemeliharaan;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi Operasi dan
Pemeliharaan; dan
e. Pelakasanaan Pelaporan tugas Seksi Operasi dan Pemeliharaan .
f. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Seksi Operasi dan Pemeliharaan sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan
dilingkup seksi operasi dan pemeliharaan yang meliputi urusan
perencanaan kebutuhan operasi dan pemeliharaan dalam wilayah
pemerintah kabupaten mamuju;
b. Membagi pelaksanaan tugas kepada bawahan yang meliputi urusan
perencanaan operasi dan pemeliharaan, peningkatan mutu, dan
pengawasan di lingkup seksi operasi dan pemeliharaan guna kelancaran
tugas;
c. Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup seksi
operasi dan pemeliharaan dan dalam melaksanakan tugas sesuai
peraturan dan prosedur yang berlaku;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi operasi dan
pemeliharaan;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat watu, berkualitas dalam lingkup seksi operasi dan
pemeliharaan;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan
tugas;
g. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana di bidang operasi dan
pemeliharaan;
h. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di
bidang operasi dan pemeliharaan;
i. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang operasi dan
pemeliharaan;
j. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang operasi dan pemeliharaan;
k. Mengiventarisir permasalahn yang berhubungan dengan operasi dan
pemeliharaan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
l. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program dan
kegiatan operasi dan pemeliharaan ;
m. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas di bidang operasi dan
pemeliharaan;
n. Penyelnggaraan program dan kegiatan di bidang operasi dan
pemelihraan;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis;

12
Bagian Keempat
Bidang Bina Marga

Pasal 13
(1) Bidang Bina Marga mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan
perumusan tugas kebijakan teknis, memberikan dukungan atas
penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, perencanaan, pembinaan,
pengawasan, pengendalian dan pengembangan di bidang bina
marga.Peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancara
tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Bidang Bina
Marga menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan Kebijakan Teknis, pemberian dukungan, pembinaan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang pembangunan
jalan dan jembatan;
b. Perumusan Kebijakan Teknis, pemberian dukungan, pembinaan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang peningkatan
jalan dan jembatan;
c. Perumusan Kebijakan Teknis, pemberian dukungan, pembinaan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang preservasi jalan
dan jembatan;
d. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Bidang Bina Marga sebagai berikut:
a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman
pelaksanaan tuga;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan kebijakan,
operasionalisasi dan pelaporannya;
d. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai
rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lngkup bidang;
f. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan dalam lingkup bidang
g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
h. Menyusun dan menetapkan kebijakan teknis di bidang pembangunan
jalan dan jembatan, peningkatan jalan dan jembatan, preservasi jalan
dan jembatan;
i. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
dibidang pembangunan jalan dan jembatan,peningkatan jalan dan
jembatan,preservasi jalan dan jembatan;
j. Melakukan pembinaan dan melaksanakan program dan kegiatan
dibidang pembangunanjalan dan jembatan, peningkatan jalan dan
jembatan, preservasi jalan dan jembatan;
k. Melakukan koordinasi terhadap penyelengaraan program dan kegiatan
di bidang pembangunan jalan dan jembatan, penigkatan jalan dan
jembatan. Preservasi jalan dan jembatan;
l. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas dibidang pembangunan
jalan dan jembatan, peningkatan jalan dan jembatan, preservasi jalan
dan jembatan;
m. Melakukan monitoring program dan kegiatan dibidang pembangunan
jalan dan jembatan, peningktan jalan dan jembatan, preservasi jalan
dan jembatan

13
n. Melakukan evaluasi program dan kegiatan di bidang pembangunan
jalan dan jembatan, peningkatan jalan dan jembatan, preservasi jalan
dan jembatan;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Paragraf 1
Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan

Pasal 14
(1) Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas memimpin
dan melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan
pembangunan jalan dan jembatan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan kebijakan teknis Seksi Pembangunan Jalan dan
Jembatan;
b. Pemberian program dan kegiatan Seksi Pembangunan Jalan dan
Jembatan;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program
dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Seksi
Pembangunan Jalan dan Jembatan;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi Pembangunan
Jalan dan Jembatan; dan
e. Pelakasanaan Pelaporan tugas Seksi Pembangunan Jalan dan
Jembatan .
f. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup seksi pembangunan jalan dan jembatan meliputi urusan
perencanaan kebutuhan jalan, peningkatan mutu, dan pengawasan
pembangunan jalan dan jembatan dalam wilayah pemerintah
kabupaten mamuju;
b. Membagi pelaksananaan tugas kepada bawahan yang meliputi urusan
perencanaan kebutuhan jalan, peningkatan mutu, dan pengawasan
pembangunan jalan di lingkup seksi pembangunan jalan dan
jembatan guna kelancaran tugas;
c. Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup seksi
pembangunan jalan dan jembatan dalam melaksanakan tugas sesuai
peraturan dan prosedur yang berlaku;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
pembangunan jalan dan jembatan;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
pembangunan jalan dan jembatan;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana dibidang pembangunan
jalan dan jembatan;
h. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di
bidang pembangunan jalan dan jembatan;
i. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang pembangunan jalan
dan jembatan;

14
j. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang pembangunan jalan dan jembatan;
k. Mengiventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
pembangunan jalan dan jembatan serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
l. Melakanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program
dan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan;
m.Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas di bidang pembangunan
jalan dan jembatan;
n. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD terkait penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang pembangunan jalan dan jembatan;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Paragraf 2
Seksi Peningkatan Jalan dan Jembatan

Pasal 15
(1) Seksi Peningkatan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas memimpin
dan melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan peningkatan
jalan dan jembatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi
Peningkatan Jalan dan Jembatan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Seksi Peningkatan
Jalan dan Jembatan;
b. Pemberian program dan kegiatan Seksi Peningkatan Jalan dan
Jembatan;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program
dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Seksi Peningkatan
Jalan dan Jembatan;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi Peningkatan Jalan
dan Jembatan; dan
e. Pelakasanaan Pelaporan tugas Seksi Peningkatan Jalan dan
Jembatan .
f. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Seksi Peningkatan Jalan dan Jembatan sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup seksi peningkatan jalan dan jembatan meliputi urusan
perencanaan kebutuhan jalan, peningkatan mutu, dan pengawasan
peningkatan jalan dan jembatan dalam wilayah pemerintah
kabupaten mamuju;
b. Membagi pelaksananaan tugas kepada bawahan yang meliputi urusan
perencanaan kebutuhan jalan, peningkatan mutu, dan pengawasan
pembangunan jalan di lingkup seksi peningkatan jalan dan jembatan
guna kelancaran tugas;
c. Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup seksi
peningkatan jalan dan jembatan dalam melaksanakan tugas sesuai
peraturan dan prosedur yang berlaku;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
peningkatan jalan dan jembatan;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
peningkatan jalan dan jembatan;

15
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana dibidang peningkatan
jalan dan jembatan;
h. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di
bidang peningkatan jalan dan jembatan;
i. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang peningkatan jalan dan
jembatan;
j. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang peningkatan jalan dan jembatan;
k. Mengiventarisir permasalahan yang berhubungan dengan peningkatan
jalan dan jembatan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
l. Melakanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program
dan kegiatan peningkatan jalan dan jembatan;
m. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas di bidang peningkatan
jalan dan jembatan;
n. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD terkait penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang peingkatan jalan dan jembatan;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Paragraf 3
Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan

Pasal 16
(1) Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan mempunyai tugas memimpin dan
melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan preservasi
jalan dan jembatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi
Preservasi Jalan dan Jembatan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Seksi Preservasi Jalan
dan Jembatan;
b. Pemberian program dan kegiatan Seksi Preservasi Pemanfaatan Jalan
dan Jembatan;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program
dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Seksi Preservasi
Jalan dan Jembatan;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi Preservasi Jalan
dan Jembatan; dan
e. Pelakasanaan Pelaporan tugas Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan
penyelenggaraan fasilitasi tenaga perbengkelan/peralatan dan
laboratorium.
f. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup seksi preservasi jalan dan jembatan meliputi urusan
perencanaan kebutuhan jalan, peningkatan mutu, dan pengawasan
preservasi jalan dan jembatan dalam wilayah pemerintah kabupaten
mamuju;
b. Membagi pelaksananaan tugas kepada bawahan yang meliputi urusan
perencanaan kebutuhan jalan, peningkatan mutu, dan pengawasan
pembangunan jalan di lingkup seksi preservasi jalan dan jembatan
guna kelancaran tugas;

16
c. Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup seksi
preservasi jalan dan jembatan dalam melaksanakan tugas sesuai
peraturan dan prosedur yang berlaku;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
preservasi jalan dan jembatan;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
preservasi jalan dan jembatan;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana dibidang preservasi jalan
dan jembatan;
h. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di
bidang preservasi jalan dan jembatan;
i. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang preservasi jalan dan
jembatan;
j. Melakukan Pemantauan kepada perbengkelan/peralatan dan
laboratorium evaluasi terhadap penyelenggaraan program dan
kegiatan di bidang preservasi jalan dan jembatan;
k. Mengiventarisir permasalahan yang berhubungan dengan peningkatan
jalan dan jembatan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
l. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program
dan kegiatan preservasi jalan dan jembatan;
m. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas di bidang preservasi
jalan dan jembatan;
n. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD terkait penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang preservasi jalan dan jembatan;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Bagian Kelima
Bidang Cipta Karya

Pasal 17
(1) Seksi Sarana/Prasarana Sanitasi mempunyai tugas pokok memimpin
dan melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan Seksi
Sarana/Prasarana Sanitasi berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi
Sarana/Prasarana Sanitasi menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Seksi
Sarana/Prasarana Sanitasi;
b. Pemberi dukungan program dan kegiatan Seksi Sarana/Prasarana
Sanitasi;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program
dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Seksi
Sarana/Prasarana Sanitasi;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi
Sarana/Prasarana Sanitasi; dan
e. Pelakasanaan tugas Pelaporan Seksi Sarana/Prasarana Sanitasi.
f. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Seksi Sarana/Prasarana Sanitasi sebagai berikut:

17
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup Seksi sarana/prasarana sanitasi meliputi urusan
perencanaan kebutuhan jalan, peningkatan mutu, dan pengawasan
sarana/prasarana sanitasi dalam wilayah pemerintah kabupaten
mamuju;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup seksi
sarana/prasarana sanitasi dalam melaksanaka tugas sesuai
peraturan dan prosedur yang berlaku;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
sarana/prasarana sanitasi;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaantugas pokok organisasi agar
berjalan sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup
seksi sarana/prasarana sanitasi;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana di bidang
sarana/prasarana sanitasi;
h. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis
di bidang sarana/prasarana sanitasi;
i. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang sarana/prasarana
sanitasi;
j. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang sarana/prasarana sanitasi;
k. Mengiventarisir permasaahan yang berhubungan dengan
sanitasi/prasarana sanitasi serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
l. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program
dan kegiatan sarana/prasarana sanitasi;
m. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas di bidang
sarana/prasarana sanitasi;
n. Melaksanakan koordinasikan terkait penyelenggaraan program dan
kegiatan di bidang sarana/prasarana sanitasi;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis;

Paragraf 1
Seksi Sarana/Prasarana Sanitasi

Pasal 18
(1) Seksi Sarana/Prasarana Sanitasi mempunyai tugas pokok memimpin
dan melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan Seksi
Sarana/Prasarana Sanitasi berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi
Sarana/Prasarana Sanitasi menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Seksi
Sarana/Prasarana Sanitasi;
b. Pemberi dukungan program dan kegiatan Seksi Sarana/Prasarana
Sanitasi;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan
program dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Seksi
Sarana/Prasarana Sanitasi;

18
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi
Sarana/Prasarana Sanitasi; dan
e. Pelakasanaan tugas Pelaporan Seksi Sarana/Prasarana Sanitasi.
f. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Seksi Sarana/Prasarana Sanitasi sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup Seksi sarana/prasarana sanitasi meliputi urusan
perencanaan kebutuhan jalan, peningkatan mutu, dan
pengawasan sarana/prasarana sanitasi dalam wilayah pemerintah
kabupaten mamuju;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas
yang merata;
c. Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup seksi
sarana/prasarana sanitasi dalam melaksanaka tugas sesuai
peraturan dan prosedur yang berlaku;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
sarana/prasarana sanitasi;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar
berjalan sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup
seksi sarana/prasarana sanitasi;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana di bidang sarana/
prasarana sanitasi;
h. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis
di bidang sarana/prasarana sanitasi;
i. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang sarana/prasarana
sanitasi;
j. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang sarana/prasarana sanitasi;
k. Mengiventarisir permasaahan yang berhubungan dengan
sanitasi/prasarana sanitasi serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
l. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan
program dan kegiatan sarana/prasarana sanitasi;
m. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas di bidang
sarana/prasarana sanitasi;
n. Melaksanakan koordinasikan terkait penyelenggaraan program
dan kegiatan di bidang sarana/prasarana sanitasi;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis;

Paragraf 2
Seksi Sarana/Prasarana Air Bersih

Pasal 19
(1) Seksi Sarana/Prasarana Air Bersih mempunyai tugas pokok
memimpin dan melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan
perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan
pengembangan sarana/prasarana air bersih berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi
Sarana/Prasarana Air Bersih menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Seksi
Sarana/Prasarana Air Bersih;

19
b. Pemberi dukungan atas pelaksanaan program dan kegiatan Seksi
Sarana/Prasarana Air Bersih;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program
dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Seksi
Sarana/Prasarana Air Bersih;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi
Sarana/Prasarana Air Bersih; dan
e. Pelakasanaan tugas Pelaporan Seksi Sarana/Prasarana Air Bersih .
f. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Seksi Sarana/Prasarana Air sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup Seksi sarana/prasarana air bersih meliputi urusan
perencanaan kebutuhan jalan, peningkatan mutu, dan pengawasan
sarana/prasarana sair bersih dalam wilayah pemerintah kabupaten
mamuju;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup seksi
sarana/prasarana air bersih dalam melaksanaka tugas sesuai
peraturan dan prosedur yang berlaku;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
sarana/prasarana air bersih;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaantugas pokok organisasi agar
berjalan sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup
seksi sarana/prasarana bersih;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana di bidang
sarana/prasarana air bersih;
h. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis
di bidang sarana/prasarana air bersih;
i. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang sarana/prasarana
air bersih;
j. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang sarana/prasarana air bersih;
k. Mengiventarisir permasaahan yang berhubungan dengan
sanitasi/prasarana air bersih serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
l. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program
dan kegiatan sarana/prasarana air bersih;
m.Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas di bidang
sarana/prasarana air bersih;
n.Melaksanakan koordinasikan terkait penyelenggaraan program dan
kegiatan di bidang sarana/prasarana air bersih;
o.Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis;

Paragraf 3
Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan

Pasal 20
(1) Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan mempunyai tugas pokok
memimpin dan melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan

20
perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan
sarana/prasarana air bersih berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi
Penataan Bangunan dan Lingkungan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Seksi Penataan
Bangunan dan Lingkungan;
b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan program dan kegiatan Seksi
Penataan Bangunan dan Lingkungan;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program
dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Seksi Penataan
Bangunan dan Lingkungan;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi Penataan Bangunan
dan Lingkungan; dan
e. Pelakasanaan tugas Pelaporan Seksi Penataan Bangunan dan
Lingkungan .
f. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan sebagai
berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup Seksi penataan bangunan dan lingkungan bersih meliputi
urusan perencanaan kebutuhan jalan, peningkatan mutu, dan
pengawasan penataan bangunan dan lingkungan dalam wilayah
pemerintah kabupaten mamuju;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup seksi
penataan bangunan dan lingkungan dalam melaksanaka tugas sesuai
peraturan dan prosedur yang berlaku;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
penataan bangunan dan lingkungan;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaantugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
penataan bangunan dan lingkungan;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana di bidang penataan
bangunan dan lingkungan;
h. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di
bidang penataan bangunan dan lingkungan;
i. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang penataan bangunan
dan lingkungan;
j. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang penataan bangunan dan lingkungan;
k. Mengiventarisir permasaahan yang berhubungan penataan bangunan
dan lingkungan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
l. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program
dan kegiatan penataan bangunan dan lingkungan;
m. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas di bidang penataan
bangunan dan lingkungan;
n. Melaksanakan koordinasikan terkait penyelenggaraan program dan
kegiatan di bidang penataan bangunan dan lingkungan;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis;

21
Bagian Keenam
Bidang Tata Ruang

Pasal 21
(1) Bidang Tata Ruang mempunyai tugas pokok memimpin dan
melaksanakan perumusan tugas kebijakan teknis, memberikan
dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah,
perencanaan, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan
pengembangan di bidang tata ruang. Berdasarkan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Bidang
Tata Ruang menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan Kebijakan Teknis, pemberian dukungan, pembinaan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang perencanaan
tata ruang;
b. Perumusan Kebijakan Teknis, pemberian dukungan, pembinaan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang pengaturan
pemanfaatan ruang;
c. Perumusan Kebijakan Teknis, pemberian dukungan, pembinaan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang pengawasan
dan pengendalian tataruang;
d. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Bidang Tata Ruang sebagai berikut:
a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas
yang merata;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan
kebijakan, operasinalisasi dan pelaporanya;
d. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitan dalam lingkup bidang;
e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
f. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan dalam lingkup bidang;
g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
h. Menyusun dan menetapkan kebijakan teknis di bidang
perencanaan tata ruang, pengaturan pemanfaatan ruang,
pengawasan dan pengendalian tata ruang;
i. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang perencanaan tata ruang, pengaturan pemanfaatan
ruang, pengawasan dan pengendalian tata ruang;
j. Melakukan pembinaan dan melaksanakan program dan kegiatan
di bidang
perencanaan tata ruang, pengaturan pemanfaatan ruang,
pengawasan dan pengendalian tata ruang;
k. Melakukan koordinasi terhadap penyelenggaraan program dan
kegiatan di bidang perencanaan tata ruang, pengaturan
pemanfaatan ruang, pengawasan dan pengendalian tata ruang;
l. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas dibidang perencanaan
tata ruang, pengaturan pemanfaatan ruang, pengawasan dan
pengendalian tata ruang;

22
m. Melakukan monitoring program dan kegiatan di bidang
perencanaan tata ruang, pengaturan pemanfaatan ruang,
pengawasan dan pengendalian tata ruang;
n. Melakukan evaluasi program dan kegiatan di bidang perencanaan
tata ruang, pengaturan pemanfaatan ruang, pengawasan dan
pengendalian tata ruang;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Paragraf 1
Seksi Perencanaan Tata Ruang

Pasal 22
(1) Seksi Perencanaan Tata Ruang mempunyai tugas pokok memimpin dan
melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan perencanaan
tata ruang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi
Perencanaan Tata Ruang menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Seksi Perencanaan
Tata Ruang;
b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan program dan kegiatan Seksi
Perencanaan Tata Ruang;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program
dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Seksi
Perencanaan Tata Ruang;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi Perencanaan Tata
Ruang; dan
e. Pelakasanaan tugas Pelaporan Seksi Perencanaan Tata Ruang ;
f. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Seksi Perencanaan Tata Ruang sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup Seksi perencanaan tata ruang meliputi urusan perencanaan ,
peningkatan mutu, dan pengawasan pengaturan perencanaan tata
ruang dalam wilayah pemerintah kabupaten mamuju;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup seksi
perencanaan tata ruang dalam melaksanaka tugas sesuai peraturan
dan prosedur yang berlaku;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
perencanaan tata ruang;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaantugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
perencanaan tata ruang;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana di bidang perencanaan
tata ruang;
h. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di
bidang perencanaan tata ruang;
i. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang perencanaan tata
ruang;

23
j. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang perencanaan tata ruang;
k. Mengiventarisir permasaahan yang berhubungan perencanaan tata
ruang serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
l. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program
dan kegiatan perencanaan tata ruang;
m.Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan
tata ruang;
n. Melaksanakan koordinasikan terkait penyelenggaraan program dan
kegiatan di bidang perencanaan tata ruang;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis;

Paragraf 2
Seksi Pengaturan Pemanfaatan Ruang

Pasal 23
(1) Seksi Pengaturan Pemanfaatan Ruang mempunyai tugas pokok
memimpin dan melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan
perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan
pengembangan pengaturan pemanfaatan ruang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi
Pengaturan Pemanfaatan Ruang menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Seksi Pengaturan
Pemanfaatan Ruang;
b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan program dan kegiatan Seksi
Pengaturan Pemanfaatan Ruang;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program
dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Seksi
Pengaturan Pemanfaatan Ruang;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi Pengaturan
Pemanfaatan Ruang; dan
e. Pelakasanaan tugas Pelaporan Seksi Pengaturan Pemanfaatan
Ruang.
f. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Seksi Pengaturan Pemanfaatan sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup Seksi pengaturan pemanfaatan ruang meliputi urusan
perencanaan , peningkatan mutu, dan pengawasan pengaturan
pengaturan pemanfaatan ruang dalam wilayah pemerintah
kabupaten mamuju;
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c. Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup seksi
pengaturan pemanfaatan ruang dalam melaksanaka tugas sesuai
peraturan dan prosedur yang berlaku;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
pengaturan pemanfaatan ruang;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaantugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
pengaturan pemanfaatan ruang;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;

24
g. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana di bidang pengaturan
perencanaan ruang;
h. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis
di bidang pengaturan pemanfaatan ruang;
i. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang pengaturan
perencanaan ruang;
j. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang pengaturan pemanfaatan ruang;
k. Mengiventarisir permasaahan yang berhubungan pengaturan
pemanfaatan ruang serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan
masalah;
l. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program
dan kegiatan pengaturan pemanfaatan ruang;
m.Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas di bidang pengaturan
pemanfaatan ruang;
n. Melaksanakan koordinasikan terkait penyelenggaraan program dan
kegiatan di bidang pengaturan pemanfaatan ruang;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis;

Paragraf 3
Seksi Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang

Pasal 24
(1) Seksi Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang mempunyai tugas
pokok memimpin dan melaksanakan tugas pokok menyelenggarakan
perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengawasan
dan pengendalian tata ruang berdasarkan peraturan perundang-
undang yang berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi
Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang menyelenggarakan
fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Seksi Pengawasan
dan Pengendalian Tata Ruang;
b. Pemberiandukungan atas pelaksanaan program dan kegiatan Seksi
Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program
dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Seksi
Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi Pengawasan dan
Pengendalian Tata Ruang; dan
e. Pelakasanaan tugas Pelaporan Seksi Pengawasan dan Pengendalian
Tata Ruang .
f. Pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas Seksi Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang sebagai
berikut:
a. Merencanakan kegiatan tahunan dan rencana anggaran kegiatan di
lingkup Seksi pengawasan dan pengendalian tata ruang meliputi
urusan perencanaan , peningkatan mutu, dan pengawasan dan
pengendalian ruang dalam wilayah pemerintah kabupaten mamuju;
b.Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang
merata;
c.Menyelia pelaksanaan dan mengarahkan bawahan di lingkup seksi
pengawasan dan pengendalian dalam melaksanaka tugas sesuai
peraturan dan prosedur yang berlaku;

25
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
pengawasan dan pengendalian tata ruang;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaantugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
pengawasan dan pengendalian tata ruang;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana di bidang pengawasan
dan pengendalian tata ruang;
h. Mempersiapkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di
bidang pengawasan dan pengendalian tata ruang;
i. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang pengawasan dan
pengendalian tata ruang;
j. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan
program dan kegiatan di bidang pengawasan dan pengendalian tata
ruang;
k. Mengiventarisir permasaahan yang berhubungan pengawasan dan
pengendalian tata ruang serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
l. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program
dan kegiatan pengawasan dan pengendalian tata ruang;
m.Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas di bidang pengawasan
dan pengendalian tata ruang;
n. Melaksanakan koordinasikan terkait penyelenggaraan program dan
kegiatan di bidang pengawasan dan pengendalian tata ruang;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis;

Bagian Ketujuh
Bidang Bina Jasa Konstruksi
Pasal 25
(1) Bidang Bina Jasa Konstruksi mempunyai tugas memimpin dan
melaksanakan perumusan tugas pokok menyelenggarakan pengkajian
bahan dan pelaksanaan pembinaan bidang jasa kontruksi dan
penyusunan bahan kebijakan teknis dalam rangka pembinaan dan
fasilitasi pembinaan kelembagaan jasa konstruksi dan kerjasama,
pemberdayaan dan pengembangan SDM bidang jasa konstruksi
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk
kelancaran tugas.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
bidang bina jasa konstruksi dan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan, pembinaan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang Pembinaan
Kelembagaan Jasa Konstruksi;
b. Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan, pembinaan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang Kerjasama,
Pemberdayaan dan Pengembangan SDM;
c. Perumusan kebijakan teknis, pemberian dukungan, pembinaan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang Kerjasama,
Pemberdayaan dan Pengembangan SDM;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas bidang bina jasa konstruksi :

26
a. Merencanakan penyusunan rencana program kegiatan tahunan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas kerja bidang bina jasa konstruksi.
b. Membagi penyusunan bahan kebijakan dan startegi rencana jangka
menengah bidang bina jasa konstruksi.
c. memberi pendistribusian tugas-tugas tertentu dan pemberian petunjuk
pelaksanaan kegiatan kepada bawahan;
d. Menyelia pelaksanaan tugas pokok pengelolaan data dan informasi,
dokumentasi dan publikasi bidang bina jasa konstruksi.
e. Mengatur pelaksanaan pengkajian tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;
f. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan dalam lingkup bidang;
g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
h. Menyusun dan menetapkan kebijakan teknis di bidang bina jasa
konstruksi;
i. Menyelenggarakan pengkajian fasilitasi peningkatan pengembangan
bidang bina jasa konstruksi;
j. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian teknis bidang bina jasa
konstruksi;
k. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan bidang jasa
konstruksi.
l. melaksanakan pelaporan monitoring dan evaluasi kegiatan sebagai
bahan pengambilan keputusan pimpinan;
m. melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
n. melaksanakan koordinasi dengan badan koordinasi pemerintahan dan
pembangunan wilayah, dalam pelaksanaan kegiatan di kabupaten/kota;
o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Paragraf 1
Seksi Pembinaan Kelembagaan Jasa Konstruksi

Pasal 26
(1) Seksi pembinaan kelembangaan jasa konstruksi mempunyai tugas
pokok memimpin dan melaksanakan penyusunan bahan kebijakan
teknis, pembinaan dan fasilitas pelaksanaan kegiatan seksi pembinaan
kelembagaan jasa konstruksi berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk kelancaran tugas.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Seksi pembinaan kelembagaan jasa konstruksi mempunyai fungsi:
a. Penyiapan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi
pembinaan kelembagaan jasa konstruksi;
b. Pemberian penyusunan dan pengolahan data kegiatan seksi
pembinaan jasa konstruksi;
c. Pembinaan, Pengkoordinasikan, pengendalian, pengawasan program
dalam lingkup Seksi pembinaan kelembagaan jasa konstruksi;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi pembinaan
kelembagaan jasa konstruksi;

27
e. Pelaksanaan Pelaporan seksi pembinaan kelembagaan jasa
konstruksi;
f. Pelaksanaa tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas seksi pembinaan kelembagaan jasa konstruksi:
a. Merencanakan penyusunan rencana program kerja seksi pembinaan
kelembagaaan jasa konstruksi;
b. Membagi penyusunan bahan kerja anggaran dan dokumen
pelaksanaan anggaran seksi pembinaan kelembagaan jasa
konstruksi;
c. Menyiapkan bahan pengembangan kompetensi tenaga ahli
konstruksi;
d. Melakukan pembinaan, pelatihan, bimbingan teknis dan penyuluhan
jasa konstruksi di tingkat kabupaten;
e. Mengevaluasi hasil pelaksannan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
pembinaan kelembaga jasa konstruksi;
f. melaksanakan pengelolaan dan pengusahaan melalui bimbingan
teknis manajemen dan kelembagaan, operasi dan pemeliharaan;
g. melaksanakan penyusunan pengaturan penyehatan lingkungan
permukiman;
h. melaksanakan bahan penaganalisisan investasi penyehatan
lingkungan permukiman;
i. melaksanakan pengelolaan dan pengusahaan melalui bimbingan
teknis manajeman dan kelembagaan operasi dan pemeliharaan;
j. melaksanakan penyediaan data dan informasi seksi pembinaan
kelembagaan jasa konsttruksi ;
k. melaksanakan bahan pengawasan dan pengendalian kegiatan seksi
pembinaan kelembagaan jasa konstruksi;
l. melaksanakan pelaporan, monitoring dan evaluasi kegiatan sebagai
bahan pengambilan kebijakan pimpinan;
m. melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan;
n. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinana baik lisan maupun tertulis.

Paragraf 2
Seksi Kerjasama, Pemberdayaan dan Pengembangan SDM

Pasal 27
(1) Seksi kerjasama, pemberdayaan dan pengembangan SDM mempunyai
tugas pokok memimpin dan melaksanakan penyusunan bahan kebijakan
teknis, pembinaan dan fasilitas pelaksanaan kegiatan seksi Kerjasama,
pemberdayaan dan pengembangan SDM.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Kerjasama, pemberdayaan dan pengembangan SDM mempunyai
fungsi:
a. Pelaksanaan penyusunan rencana bahan kebijakan teknis dan fasilitasi
kerjasama, pemberdayaan dan pengembangan SDM;
28
b. Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan seksi
kerjasama, pemberdayaan dan pengembangan SDM ;
c. Pembinaan, Pengkoordinasikan, pengendalian, pengawasan program
dalam lingkup Seksi kerjasama, pemberdayaan dan pengembangan
SDM;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Seksi Seksi kerjasama,
pemberdayaan dan pengembangan SDM;
e. Pelaksanaan Pelaporan seksi pembinaan kelembagaan jasa konstruksi;
f. Pelaksanaa tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Rincian tugas seksi kerjasama, pemberdayaan dan pengembangan SDM:
a. Merencanakan penyusunan rencana program kerja seksi kerjasama,
pemberdayaan dan pengembangan SDM;
b. Membagi penyusunan kebijakan teknis penyehatan lingkungan
permukiman;
c. Memberi penyusunan pengaturan penyehatan lingkungan permukiman;
d. Menyelia dan melaksanakan pengembangan penyehatan lingkungan
permukiman;
e. Mengatur pengelolaan dan pengusahaan melalui bimbingan teknis
manajemen dan kelembagaan, operasi dan pemeliharaan;
f. Melaksanakan penyusunan pengaturan penyehatan lingkungan
permukiman;
g. Melaksanakan bahan penaganalisisan investasi penyehatan lingkungan
permukiman;
h. Melaksanakan pengelolaan dan pengusahaan melalui bimbingan teknis
manajeman dan kelembagaan operasi dan pemeliharaan;
i. Melaksanakan penyediaan data dan informasi penyehatan lingkungan
permukiman ;
j. Melaksanakan bahan pengawasan dan pengendalian kegiatan
penyehatan lingkungan permukiman;
k. Melaksanakan pelaporan, monitoring dan evaluasi kegiatan sebagai
bahan pengambilan kebijakan pimpinan;
l. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan seksi penyehatan
lingkungan permukiman;
m. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan;
n. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinana bail lisan maupun tertulis.

Paragraf 3
Seksi Pengaturan dan Pengawasan
Pasal 28
(1) Seksi Pengaturan dan Pengawasan mempunyai tugas pokok memimpin dan
melaksanakan pembinaan dalam aspek pengaturan dan pengawasan
bidang jasa kontruksi .

29
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Pengaturan dan Pengawasan mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan kebijakan teknis pada seksi Pengaturan dan Pengawasan ;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pengaturan dan Pengawan ;
c. Pembinaan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah,
pemerintah kabupaten/ kota dan lembaga;
d. Pelaksanaan pengelolaan kegiatan seksi pengaturan dan pengawasan ;
e. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan seksi pengaturan dan
pengawasan;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas tugas dan fungsinya.
(3) Rincian tugas seksi pengaturan dan pengawasan:
a. Merencanakan menyusun program Pedoman dan petunjuk teknis
penyelenggaraan pengawasan sesuai ketentuan peraturan guna
kelancaran jasa konstruksi;
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai ketentuan peraturan guna
kelancaran pelaksanaan tugas;
c. Memberikan pelayanan teknis administrasi kepada perangkat dinas yang
terkait bidang tugas seksi pengaturan dan pengawasan;
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan
sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi
pengaturan dan pengawasan;
e. Mengevaluasi hasil tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana,
tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi pengaturan dan
pengawasan;
f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait
pelaksanaan tugas;
g. Mengumpulkan bahan peyusunan rencana di bidang seksi pengaturan
dan pengawasan;
h. Melakukan koordinasi kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka
penyelenggaraan pengaturan dan pengawasan;
i. Melaksanakan pengaturan terhadap regulasi konstruksi dari pusat ke
daerah;
j. Melaksanakan pengaturan terhadap sumber daya lokal jasa konstruksi;
k. Melaksanakan pengaturan terhadap sumber daya local, UKM jasa
konstruksi;
l. Melaksanakan pengawasan pelaku jasa konstruksi;
m. Melaksanakan pengawasan bersama asosiasi terhadap pelaku jasa
konstruksi di daerah ;
n. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaku jasa konstruksi terkait
pelaksanaan kegiatan swakelola;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Bagian Kedelapan
Unit Pelaksana Teknis Dinas

Pasal 29
(1) Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang adalah unit organisasi bersifat fungsional mempunyai tugas

30
melaksanakan kegiatan teknis di bidang keahlian/keterampilannya masing-
masing.
(2) Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang pejabat fungsional selaku
koordinator yang diangkat oleh bupati dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas melalui sekretaris.

BAB IV
TATA KERJA

Pasal 20
(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi perangkat
daerah dan kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-
masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah
serta dengan instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas
masing-masing;
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi perangkat daerah wajib mengawasi
bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;
(3) Setiap pimpinan organisasi perangkat daerah bertanggung jawab memimpin
dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaaan tugas bawahannya;
(4) Setiap pimpinan satuan organisasi perangkat daerah wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi perangkat
daerah dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk penyusunan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada
bawahan;
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, tembusan
laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi perangkat daerah lain
yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja;
(7) Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan satuan organisasi perangkat
daerah wajib mengadakan rapat berkala dalam rangka pemberian
bimbingan kepada bawahan masing-masing.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 31
Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Kabupaten
Mamuju Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan
Organisasi dan Tata Kerjaerja Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Mamuju (Berita Daerah Kabupaten Mamuju
Tahun 2016 Nomor 539 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 32
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Bupati ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Kabupaten Mamuju.

Ditetapkan di Mamuju
Pada tanggal 2019

31
BUPATI MAMUJU’

H. HABSI WAHID
Diundangkan di Mamuju
Pada tanggal 2019

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MAMUJU

H. SUAIB

BERITA DAERAH KABUPATEN MAMUJU TAHUN 2019 NOMOR ……..

32
PERATURAN BUPATI MAMUJU
NOMOR ……..TAHUN 2019
TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS,
FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN
TATA KERJA PERANGKAT DAERAH
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN
MAMUJU

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MAMUJU

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN SUB BAGIAN


SUB BAGIAN
PERENCANAAN
UMUM DAN KEUANGAN
, DAN
KEPEGAWAIAN
EVALUASI,

BIDANG
BIDANG
BIDANG BINA JASA
SUMBER DAYA BIDANG BIDANG PENATAAN
KONSTRUKSI
AIR (SDA) BINA MARGA CIPTA KARYA RUANG

SEKSI SEKSI SEKSI


SEKSI SARANA/
SEKSI PEMBINAAN
PEMBANGUNAN
IRIGASI DAN PERENCANAAN KELEMBAGAAN
JALAN DAN PRASARANA
RAWA JEMBATAN
TATA RUANG JASA KONSTRUKSI
SANITASI

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


SEKSI KERJASAMA
PENINGKATAN SARANA/ PENGATURAN
SUNGAI DAN PEMBERDAYAAN DAN
JALAN DAN PRASARANA AIR PEMANFAATAN PENGEMBANGAN SDM
PANTAI
JEMBATAN BERSIH RUANG

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


SEKSI PRESERVASI PENATAAN PENGATURAN DAN
PENGAWASAN &
UPTD OPERASI DAN PENGAWASAN
JALAN DAN BANGUNAN DAN PENGENDALIAN
PEMELIHARAAN
D JEMBATAN LINGKUNGAN TATA RUANG

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

BUPATI MAMUJU

H. HABSI WAHID

33

Anda mungkin juga menyukai