TENTANG
BUPATI PANDEGLANG,
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI PANDEGLANG TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN
TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN
POLIS PAMONG PRAJA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Pandeglang.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3
BAB II
KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 2
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 3
BAB III
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS
Bagian Kesatu
Kepala Satuan
Pasal 4
Pasal5
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Bagian Ketiga
Bidang Penegakan Perundang-Undangan
Pasal 12
10
Pasal 13
Pasal 14
(1) Seksi Pembinaan dan Penyuluhan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Penegakan Perundang-undangan.
11
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Bagian Keempat
Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
15
(1) Seksi Operasi dan Pengendalian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Pasal 23
14. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Pasal 24
(1) Seksi Kerjasama dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Ketertiban
Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
Bagian Kelima
Bidang Perlindungan Masyarakat
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
(1) Seksi Satuan Linmas dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perlindungan
Masyarakat.
Pasal 31
Pasal 32
(1) Seksi Bina Potensi Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Perlindungan Masyarakat.
Pasal 33
Pasal 34
(1) Seksi Kesiagaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perlindungan
Masyarakat.
Pasal 35
BAB IV
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
Pasal 36
(1) Unit Pelaksana Teknis Sat Pol PP dipimpin oleh seorang Kepala Unit
Pelaksana Teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Satuan.
(2) Pembentukan, rincian tugas, fungsi dan tata kerja Unit Pelaksana
TeknisSat Pol PP ditetapkan dengan Peraturan Bupati tersendiri.
BAB V
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 37
Pasal 38
BAB VI
ESELONERING
Pasal 39
(1) Kepala Satuanmerupakan jabatan eselon IIb atau jabatan pimpinan
tinggi pratama.
(3) Kepala Bidang merupakan jabatan struktural eselon IIIb atau jabatan
administrator.
(4) Kepala Subbagian dan Kepala Seksi merupakan jabatan eselon IVa
atau jabatan pengawas.
BAB VII
KEPEGAWAIAN
Pasal 40
BAB VIII
PEMBIAYAAN
Pasal 41
BAB IX
TATA KERJA
Pasal 42
Pasal 38
Pasal 43
Setiap pimpinan unit kerja dalam lingkungan Sat Pol PP, wajib
mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan
agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
23
Pasal 44
Pasal 45
Pasal 46
Kepala Satuan dan pimpinan unit kerja dalam lingkungan Sat Pol PP,
wajib mengadakan rapat staf secara berkala dalam rangka pemberian
arahan, petunjuk dan bimbingan kepada bawahan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
Pasal 47
BAB X
KETENTUAN LAIN
Pasal 48
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 49
Pasal 50
Ditetapkan di Pandeglang
pada tanggal 19 Oktober 2016
2016Oktober
2016
BUPATI PANDEGLANG,
CAP/TTD
IRNA NARULITA
Diundangkan di Pandeglang
pada tanggal 19 Oktober 2016 Oktober 2016
CAP/TTD
FERY HASANUDIN
HERMAWAN, SH
NIP. 19620411 199312 1 001