TENTANG
MEMUTUSKAN:
Pasal I
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Empat Lawang.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati Empat Lawang dan
Perangkat Daerah sebagai unsur Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Empat Lawang.
4. Sekretaris Daerah yang selanjutnya disebut Sekda, adalah
Sekretaris Daerah Kabupaten Empat Lawang.
-4-
Pasal 2
(1) Susunan Organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Empat
Lawang terdiri atas:
1. Inspektur
2. Sekretariat membawahi:
a. Subbagian keuangan; dan
b. Subbagian umum dan kepegawaian.
3. Inspektur pembantu wilayah I membawahi:
a. Auditor; dan
b. Pengawas Pemerintahan.
4. Inspektur pembantu wilayah II membawahi:
a. Auditor; dan
b. Pengawas Pemerintahan.
5. Inspektur pembantu wilayah III membawahi:
a. Auditor; dan
b. Pengawas Pemerintahan.
-5-
Pasal 8
(1) Inspektur Pembantu Wilayah I mempunyai tugas pokok
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-
tugas dibidang pengelolaan, penyelenggaraan, pengawasan
daerah terhadap urusan pemerintah diwilayah I yang
meliputi pengawasan pemerintahan dibidang
pembangunan, pemerintah dan kemasyarakatan dan
melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Inspektur.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Inspektur Pembantu Wilayah I mempunyai fungsi:
a. pengelolaan tugas dan fungsi, keuangan barang,
kepegawaian terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah;
b. penyelenggaraan pemerintahan daerah;
c. reviu rencana kerja anggaran;
d. reviu laporan keuangan;
e. reviu laporan kinerja instansi pemerintah;
f. evaluasi system pengendalian internal;
g. pemeriksaan terpadu;
h. mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi;
i. pengawasan dalam rangka percepatan menuju good
governance, clean government dan pelayanan publik;
j. penyusunan peraturan perundang-undangan dibidang
pengawasan;
k. penyusunan pedoman/standar opersional prosedur
-6-
dibidang pengawasan;
l. koordinasi program pengawasan;
m. pemeriksaan hibah/bantuan sosial;
n. pendampingan, asistensi dan fasilitasi; dan
o. tugas pembantuan dan alokasi dana desa.
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Inspektur Pembantu Wilayah I membawahi:
a. Auditor; dan
b. Pengawas pemerintahan.
Paragraf 1
Pasal 9
(1) Auditor sebagaimana dimaksud pada pasal 8 ayat (3) huruf
a mempunyai tugas:
a. menyelenggarakan pemerintahan desa;
b. mereviu rencana kerja anggaran;
c. mereviu laporan keuangan;
d. mereviu laporan kinerja instansi pemerintah;
e. mengevaluasi sisitem pengendalian internal;
f. pemeriksaan terpadu;
g. mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi;
h. pengawasan dalam rangka percepatan menuju good
govermance, clean govermance dan pelayanan publik.
i. menyusun peraturan perundang-undangan dibidang
pengawasan;
j. menyusun pedoman/standar operasional prosedur
dibidang pengawasan;
k. koordinasi program pengawasan;
l. memeriksa hibah/bantuan sosial;
m. pendampingan, asisitensi dan fasilitasi; dan
n. tugas pembantuan dan Alokasi Dana Desa.
(2) Auditor sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam
melaksankan tugasnya berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Inspektur melalui Inspektur Wilayah I.
-7-
Paragraf 2
Pasal 10
(1) Pengawas Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada pasal
8 ayat (3) huruf b melaksanakan tugas:
a. menyelenggarakan pemerintahan desa;
b. mereviu rencana kerja anggaran;
c. mereviu laporan keuangan;
d. mereviu laporan kinerja instansi pemerintah;
e. mengevaluasi sisitem pengendalian internal;
f. pemeriksaan terpadu;
g. mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi;
h. pengawasan dalam rangka percepatan menuju good
govermance, clean govermance dan pelayanan publik.
i. menyusun peraturan perundang-undangan dibidang
pengawasan;
j. menyusun pedoman/standar operasional prosedur
dibidang pengawasan;
k. koordinasi program pengawasan;
l. memeriksa hibah/bantuan sosial;
m. pendampingan, asisitensi dan fasilitasi; dan
n. tugas pembantuan dan Alokasi Dana Desa.
(2) Pengawas Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dalam melaksankan tugasnya berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Inspektur melalui Inspektur
Wilayah I.
Pasal 12
(1) Inspektur Pembantu Wilayah II mempunyai tugas pokok
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-
tugas dibidang pengelolaan, penyelenggaraan, pengawasan
daerah terhadap urusan pemerintah diwilayah II yang
meliputi pengawasan pemerintahan dibidang
-8-
Paragraf 1
Pasal 13
(1) Auditor sebagaimana dimaksud pada pasal 12 ayat (3)
huruf a mempunyai tugas:
a. menyelenggarakan pemerintahan desa;
-9-
Paragraf 2
Pasal 14
(1) Pengawas Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 12 ayat (3) huruf a mempunyai tugas:
a. menyelenggarakan pemerintahan desa;
b. mereviu rencana kerja anggaran;
c. mereviu laporan keuangan;
d. mereviu laporan kinerja instansi pemerintah;
e. mengevaluasi sisitem pengendalian internal;
f. pemeriksaan terpadu;
g. mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi;
h. pengawasan dalam rangka percepatan menuju good
govermance, clean govermance dan pelayanan publik.
i. menyusun peraturan perundang-undangan dibidang
pengawasan;
j. menyusun pedoman/standar operasional prosedur
dibidang pengawasan;
- 10 -
Pasal 16
(1) Inspektur Pembantu Wilayah III mempunyai tugas pokok
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-
tugas dibidang pengelolaan, penyelenggaraan, pengawasan
daerah terhadap urusan pemerintah diwilayah III yang
meliputi pengawasan pemerintahan dibidang
pembangunan, pemerintah dan kemasyarakatan dan
melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Inspektur.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Inspektur Pembantu Wilayah III mempunyai
fungsi:
a. pengelolaan tugas dan fungsi, keuangan barang,
kepegawaian terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah;
b. penyelenggaraan pemerintahan daerah;
c. reviu rencana kerja anggaran;
d. reviu laporan keuangan;
e. reviu laporan kinerja instansi pemerintah;
f. evaluasi system pengendalian internal;
g. pemeriksaan terpadu;
h. mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi;
i. pengawasan dalam rangka percepatan menuju good
governance, clean government dan pelayanan publik;
j. penyusunan peraturan perundang-undangan dibidang
- 11 -
pengawasan;
k. penyusunan pedoman/standar opersional prosedur
dibidang pengawasan;
l. koordinasi program pengawasan;
m. pemeriksaan hibah/bantuan sosial;
n. pendampingan, asistensi dan fasilitasi; dan
o. tugas pembantuan dan alokasi dana desa.
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Inspektur Pembantu Wilayah III membawahkan:
a. Auditor; dan
b. Pengawas pemerintahan.
Paragraf 1
Pasal 17
(1) Auditor sebagaimana dimaksud pada pasal 16 ayat (3)
huruf a mempunyai tugas:
a. menyelenggarakan pemerintahan desa;
b. mereviu rencana kerja anggaran;
c. mereviu laporan keuangan;
d. mereviu laporan kinerja instansi pemerintah;
e. mengevaluasi sistem pengendalian internal;
f. pemeriksaan terpadu;
g. mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi;
h. pengawasan dalam rangka percepatan menuju good
govermance, clean govermance dan pelayanan publik.
i. menyusun peraturan perundang-undangan dibidang
pengawasan;
j. menyusun pedoman/standar operasional prosedur
dibidang pengawasan;
k. koordinasi program pengawasan;
l. pemeriksaan hibah/bantuan sosial;
m. pendampingan, asisitensi dan fasilitasi; dan
n. tugas pembantuan dan Alokasi Dana Desa.
- 12 -
Paragraf 2
Pasal 18
(1) Pengawas Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada pasal
16 ayat (3) huruf b mempunyai tugas:
a. menyelenggarakan pemerintahan desa;
b. mereviu rencana kerja anggaran;
c. mereviu laporan keuangan;
d. mereviu laporan kinerja instansi pemerintah;
e. mengevaluasi sistem pengendalian internal;
f. pemeriksaan terpadu;
g. mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi;
h. pengawasan dalam rangka percepatan menuju good
govermance, clean govermance dan pelayanan publik.
i. menyusun peraturan perundang-undangan dibidang
pengawasan;
j. menyusun pedoman/standar operasional prosedur
dibidang pengawasan;
k. koordinasi program pengawasan;
l. pemeriksaan hibah/bantuan sosial;
m. pendampingan, asisitensi dan fasilitasi; dan
n. tugas pembantuan dan Alokasi Dana Desa.
(2) Pengawas Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Inspektur melalui Inspektur
Wilayah III.
Pasal 19
(1) Inspektur Pembantu Investigasi mempunyai tugas pokok
memimpin penugasan dalam bidang pencegahan korupsi,
audit atas penyesuaian harga, audit klaim, audit
- 13 -
Paragraf 1
Pasal 20
(1) Auditor sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (3)
huruf a mempunyai tugas:
a. audit atas penyesuaian harga;
b. audit klaim dan audit investigasi terhadap kasus-
kasus penyimpangan yang berindikasi merugikan
keuangan negara;
c. audit perhitungan kerugian keuangan negara;
d. audit dengan tujuan tertentu lainnya;
e. pemberian keterangan ahli;
f. sosialisasi dan bimbingan teknis program anti korupsi
kepada masyarakat;
g. melakukan analisis, evaluasi dan pengolahan hasil
pengawasan bidang penugasan investgasi; dan
h. melaksanakan kegiatan pengawasan berdasarkan
penugasan investigasi sesuai peraturan perundang-
undangan.
(2) Auditor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Inspektur melalui Inspektur
Pembantu Investigasi.
Paragraf 2
Pasal 21
(1) Pengawas Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 19 ayat (3) huruf b mempunyai tugas :
a. audit atas penyesuaian harga;
b. audit klaim dan audit investigasi terhadap kasus-
kasus penyimpangan yang berindikasi merugikan
keuangan negara;
c. audit perhitungan kerugian keuangan negara;
- 15 -
Pasal II
ttd.
H. JONCIK MUHAMMAD
Diundangkan di Tebing Tinggi
pada tanggal 4 Mei 2020
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN EMPAT LAWANG,
ttd.
EDISON JAYA
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN EMPAT LAWANG.
INSPEKTUR
SEKRETARIAT
ttd.
H. JONCIK MUHAMMAD