Anda di halaman 1dari 15

A.

Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Uraian Tentang Kecamatan Banggae

a. Kondisi Geografis Daerah

Secara umum letak geografis Kecamatan Banggae adalah

30 32’ 30,5” LS dan 1180 57’ 21,24” BT. Kecamatan Banggae

merupakan salah satu dari delapan kecamatan yang berada

dalam wilayah administratif Kabupaten Majene dengan luas

wilayah 46,04 Ha (Kecamatan Banggae Dalam Angka 2015).

Kecamatan Banggae terhampar disepanjang garis pantai dan

memiliki wilayah bukit sehingga mata pencaharian masyarakat

sebagian besar agraris.

b. Gambaran Umum Demografis

Secara umum Jumlah Penduduk di Kecamatan Banggae

yaitu Sebagai berikut : 38.713 jiwa dengan jumlah Laki laki

19.508 Jiwa sedangkan jumlah Perempuan 19.205 jiwa (

Rekapitulasi Laporan Kependudukan Kecamatan Banggae

Tahun 2015);

Batas wilayah Kecamatan Banggae adalah sebagai

berikut :

1) Sebelah utara / : Berbatasan dengan Kelurahan Baruga

Kecamatan Banggae Timur;

2) Sebelah Timur / : Berbatasan dengan Teluk Mandar;


3) Sebelah Barat / : Berbatasan dengan Desa Bonde

Kecamatan Pamboang;

4) Sebelah Selatan / : Berbatasan dengan Kelurahan

Labuang Kecamatan Banggae Timur;

Pada tahun 2007 Kecamatan Banggae dimekarkan menjadi 2

(dua) wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Banggae dan

Kecamatan Banggae Timur, Setelah pemekaran Kecamatan

Banggae memiliki 6 (enam) Kelurahan dan 2 (dua) Desa. yaitu

sebagai berikut ;

1. Kelurahan Banggae

2. Kelurahan Pangali-ali

3. Kelurahan Totoli

4. Kelurahan Baru

5. Kelurahan Galung

6. Kelurahan Rangas dan,

7. Desa Pamboborang

8. Desa Palipi/Soreang

2. Visi dan Misi Kecamatan Banggae

a. Visi
Terwujudnya pusat pelayanan publik di wilayah

kecamatan Banggae yang profesional, produktif, & proaktif.

b. Misi

1) Peningkatan kualitas tata kota pemerintahan di level Kec.

Banggae

2) Peningkatan kualitas pelayanan publik di wilayah

Kecamatan Banggae Produktif

3) Menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di

wilayah Kec. Banggae

3. Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan Banggae

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Banggae

Kabupaten Majene

CAMAT

Kelompok
Jabatan Sekretariat
Fungsional Kecamatan

Sub Bagian Sub Bagian Kepegawaian,


Perencanaan, Evaluasi keuangan, umum dan
dan Pelaporan perlengkapan

Seksi Tata Seksi Seksi Seksi Ekonomi, Seksi


Pemerintaha Pemberdayaan Ketentraman Pembangunan Sosial
n Masyarakat dan dan Budaya
a. Tugas Pokok
dan Camat Ketertiban Lingkungan
Desa/Keluraha Umum Hidup
n

DESA KELURAHAN
Sesuai dengan Peraturan Bupati Majene Nomor 11 Tahun

2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dan

Kelurahan dalam Kabupaten Majene. Adapun tugas pokok

Camat adalah membantu Kepala Daerah menyelenggarakan

kewenangan bidang pemerintahan, ketentraman dan

ketertiban, pembangunan masyarakat desa/kelurahan,

perekonomian, kesejahteraan rakyat, pemberdayaan

masyarakat, pelayanan masyarakat serta pembinaan

sekretariat Kecamatan, sesuai dengan kewenangannya

berdasarkan prinsip otonomi dan tugas pembantuan sesuai

dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah dan/atau berdasarkan ketentuan yang berlaku;

b. Fungsi Camat

Dalam menyelenggarakan tugas pokok, camat

mempunyai fungsi membantu mengkoordinir, mengarahkan,

membimbing, membina dan memberdayakan unsur

manajemen satuan kerja perangkat daerah bidang

pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, pembangunan

masyarakat desa/kelurahan, perekonomian, kesejahteraan

rakyat, pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat

serta pembinaan sekretariat Kecamatan sesuai dengan

kewenangannya, meliputi :

1) Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;


2) Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman

dan ketertiban umum;

3) Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan;

4) Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum;

5) Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan

di tingkat kecamatan;

6) Pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan

Desa/Kelurahan;

7) Pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup

tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan

Pemerintahan Desa/Kelurahan;

8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah

sesuai dengan tugas dan fungsinya;

9) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta menyampaikan

laporan pelaksanaan tugas;

c. Sekretariat

Sekretariat kecamatan dipimpin oleh seorang sekretaris

yang mempunyai tugas pokok membantu camat melakukan

koordinasi dan/atau memfasilitasi pelaksanaan kewenangan

pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, pembangunan

masyarakat desa/kelurahan, perekonomian, kesejahteraan


rakyat, pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat

serta pembinaan sekretariat kecamatan sesuai dengan

kewenangannya yang berhubungan dengan urusan dalam

organisasi meliputi perncanaan, evaluasi, pelaporan, pelayanan

administrasi kepegawaian dan pengelolaan keuangan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok, sekretaris

mempunyai fungsi membantu, mengkoordinir dan/atau

memfasilitasi kegiatan di bidang pemerintahan, ketentraman

dan ketertiban, pembangunan masyarakat desa/kelurahan,

perekonomian, kesejahteraan rakyat, pemberdayaan

masyarakat, pelayanan masyarakat serta pembinaan

sekretariat kecamatan sesuai dengan kewenangannya,

meliputi :

1) Bahan penyusunan RKA, DPA, dan dokumen perencanaan

perumusan renstra, program kerja tahunan, program jangka

panjang dan program jangka menengah serta petunjuk

pelaksanaan, petunjuk operasional dan petunjuk teknis

pelaksanaan kewenangannya.

2) Pelaksanaan, pengorganisasian, pemantauan dan

pengendalian kebijakan meliputi : bidang umum dan

administrasi kepegawaian, penatausahaan keuangan,

pelayanan teknis perencanaan, evaluasi dan pelaporan.


3) Pelaporan hasil pelaksanaan tugas pokok dan fungsi secara

berkala dan periodik sesuai dengan peraturan erundang-

undangan yang berlaku kepada atasan.

4) Pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada atasan

tentang pelaksanaan renstra, program kerja tahunan,

program jangka panjang dan program jangka menengah.

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugas lainnya.

d. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Sub bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan

mempunyai tugas pokok membantu sekretaris menyiapkan,

menghimpun dan mengolah serta melaksanakan urusan dalam

organisasi kehususnya penata usahaan perencanaan, evaluasi

dan pelaporan. Sub bagian perencanaan, evaluasi dan

pelaporan mempunyai fungsi meliputi :

1) Pelaksanaan kegiatan pemantauan dan analisa terhadap

kegiatan di bidang pemerintahan, ketentraman dan

ketertiban, pembangunan masyarakata desa/kelurahan,

perekonomian, kesejahteraan rakyat, pemberdayaan

masyarakat, pelayanan masyarakat serta pembinaan

sekretariat kecamatan sesuai dengan kewenangannya.

2) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

dalam lingkup dinas.


3) Penyusunan Rencana Kerja (Renja), Renstra SKPD, RKA

SKPD, DPA SKPD, Penetapan Prestasi Kerja, LAKIP, LPPD

4) Pengumpulan, pengolahan dan pengkajian data bahan

evaluasi dan pelaporan

5) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas dan

pemberian saran pertimbangan kepada atasan sesuai

bidang tugasnya.

6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

e. Sub Bagian Kepegawaian, Keuangan, Umum dan

Perlengkapan

Sub bagian kepegawaian, keuangan, umum dan

perlengkapan mempunyai tugas pokok membantu sekretaris

menyiapkan, menghimpun dan mengolah serta melaksanakan

urusan dalam organisasi khususnya penatausahaan urusan

kepegawaian, keuangan, umum dan perlengkapan. Sub bagian

kepegawaian, keuangan, umum dan perlengkapan mempunyai

fungsi meliputi :

1) Penatausahaan surat menyurat, kegiatan pengadaan dan

kebutuhan barang, perlengkapan dan tugas umum lainnya.

2) Administrasi kepegawaian, kearsipan dan protocol,

perjalanan dinas.
3) Penyusunan anggaran, verifikasi, perbendaharaan,

pembukuan dan pelaporan keuangan.

4) Penyusunan realisasi perhitungan anggaran pembangunan

dan gaji.

5) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas dan

pemberian saran pertimbangan kepada atasan sesuai

bidang tugasnya.

6) Pelaksanaan tuigas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

f. Seksi Tata Pemerintahan.

Seksi tata pemerintahan mempunyai tugas pokok

membantu camat dalam menyiapkan, menghimpun dan

mengolah serta melaksanakan kegiatan di bidang tata

pemerintahan. Seksi tata pemerintahan mempunyai fungsi

membantu melaksanakan kegiatan di bidang tata

pemerintahan, meliputi :

1) Penyelenggaraan fasilitasi pemilihan Kepala Desa dan

Badan Permusyawaratan Desa.

2) Pelaksanaan dan penyelenggaraan fasilitasi pemungutan

atas pajak dan retribusi daerah di wilayah kerja.

3) Penyelenggaraan fasilitasi kerjasama antar Desa/Kelurahan

dan penyelesaian perselisihan antar Desa/Kelurahan.


4) Pemberian fasilitas penataan Desa/Kelurahan dan

penyusunan Peraturan Desa.

5) Pelaksanaan kegiatan administrasi kependudukan,

inventarisasi aset daerah atau kekayaan daerah lainnya

yang ada di wilayah kerja.

6) Pemberian fasilitas penyelesaian sengketa tanah milik

pemerintah daerah.

7) Penyelenggaraan koordinasi dengan instansi atau unit kerja

terkait.

8) Pemantauan, pengawasan dan pengevaluasian

pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk

mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum

dilaksanakan.

9) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas dan

pemberian saran pertimbangan kepada atasan sesuai

bidang tugasnya.

10)Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

g. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Seksi pemberdayaan masyarakat dan desa mempunyai

tugas poko membantu camat dalam menyiapkan, menghimpun

dan mengolah serta melaksanakan kegiatan di bidang

pemberdayaan masyarakat dan desa, dengan fungsi meliputi :


1) Pemberian fasilitas dan pengkoordinasian penyelenggaraan

pemberdayaan masyarakat dan desa di wilayah kerja.

2) Penyelenggaraan lomba atau penilaian Desa di Tingkat

Kecamatan.

3) Pemberian fasilitas dan pengkoordinasian pengembangan

perekonomian desa di wilayah kerja.

4) Pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat.

5) Penyelenggaraan pembinaan kegiatan pemebrdayaan

msyarakat dan lembaga adat.

6) Pemberian fasilitas kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat

(LSM).

7) Penyelenggaraan koordinasi dengan instansi atau unit kerja

terkait.

8) Pemantauan, pengawasi dan pengevaluasi pelaksanaan

tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas

yang telah dan belum dilaksanakan.

9) Pembuatan laporan hasil pelaksanaan tugas dan pemberina

saran pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya.

10)Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

h. Seksi Ketentraman dan ketertiban.

Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas

pokok membantu camat dalam menyiapkan, menghimpun dan


mengolah serta melaksanakan kegiatan di bidang ketentraman

dan ketertiban, dan memiliki fungsi sebagai berikut :

1) Penyelenggaraan pembinaan ketentraman dan ketertiban,

ideology bina kesatuan bangsa dan perlindungan

masyarakat, serta pembinaan kelembagaan lainnya.

2) Pengumpulan bahan dalam rangka penyelenggaraan

pembinaan ketentraman dan ketertiban.

3) Pelaksaanaan koordinasi dan pembinaan Satuan Polisi

Pamong Praja dan perlindungan masyarakat di wilayah

kerja.

4) Pemberian fasilitas kerukunan hidup antar umat beragama.

5) Penegakan dan pelaksanaan Peraturan Daerah dan

Keputusan Bupati serta Peraturan Perundang-undangan

lainnya di wilayah kerja.

6) Penyelenggaraan koordinasi dengan instansi atau unit kerja

terkait.

7) Pemantau, pengawasan dan pengevaluasian pelaksanaan

tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas

yang telah dan belum dilaksanakan.

8) Pemberian fasilitas penyelesaian sengketa tanah

perseorangan dan/atau kelompok.

9) Pembuatan laporan hasil pelaksanaan tugas dan pemberian

saran pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya.


10)Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

i. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup

mempunyai fungsi membantu melaksanakan kegiatan dibidang

Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup, meliputi :

1) Penyelenggaraan Koordinasi dan pembinaan dibidang

Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup;

2) Pengumpulan bahan dalam rangka penyelenggaraan

pembinaan dibidang Ekonomi, Pembangunan dan

Lingkungan Hidup.

3) Pemberian Fasilitasi dibidang ekonomi, pembangunan dan

lingkungan hidup.

4) Pengkoordinasian, pembinaan dan pengawasan serta

pelaporan langkah-langkah penanggulangan terjadinya

pencemaran dan kerusakan lingkungan.

5) Pembinaan dan pengembangan serta pemantauan kegiatan

perindustrian, perdagangan, pertambangan, kepariwisataan,

perkoperasian, usaha kecil menengah (UKM), dan golongan

ekonomi lemah, peternakan, pertanian, perkebunan,

perikanan dan kelautan.

6) Fasilitasi pengembangan perekonomian desa/kelurahan.


7) Penyelenggaraan koordinasi dengan instansi atau unit kerja

terkait.

8) Pemantauan, pengawasan dan pengevaluasian

pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk

mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum

dilaksanakan.

9) Pembuatan laporan hasil pelaksanaan tugas dan pemberian

saran pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya.

10)Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

j. Seksi Sosial dan Budaya

Seksi sosial budaya mempunyai fungsi membantu

melaksanakan kegiatan dibidang sosial dan budaya meliputi :

1) Fasilitasi kegiatan organisasi sosial/kemasyarakatan dan

lembaga swadaya masyarakat (LSM).

2) Pembinaan lembaga adat.

3) Penanggulangan masalah sosial.

4) Pemberian fasilitasi kerukunan hidup antar umat beragama.

5) Pembinaan dan pengawasan kegiatan program Disiplin

Kerja, generasi muda, keolahragaan, kebudayaan,

kepramukaan serta peranan wanita.


6) Pemantau, pengawasan dan pengevaluasian pelaksanaan

tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas

yang telah dan belum dilaksanakan.

7) Pembuatan laporan hasil pelaksanaan tugas dan pemberian

saran pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya.

8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai