BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum

1. Sejarah Singkat Pembentukan Kelurahan Takoma

Kelurahan Takoma sebelumnya disebut Lingkungan Leter B2, yang

terdiri atas Kota Baru, Toboko dan Tanah Tinggi yang dipimpin oleh 1 orang
Kepala Lingkungan dalam wilayah Kecamatan Kota Praja Ternate dan kemudian
pada tahun 1980-an dimekarkan menjadi Kelurahan Kota Baru, Kelurahan
Takoma dan Kelurahan Tanah Tinggi dalam wilayah Kecamatan Kota Ternate
Selatan, namun sejak dimekarkan sebagaimana PERDA Nomor 07 Tahun 2007
Tentang Pembentukan Kecamatan Kota Ternate Tengah dan Kelurahan Takoma
termasuk dari 15 kelurahan yang masuk dalam wilayah kerja Kecamatan Kota
Ternate Tengah.

B. Gambaran Umum Wilayah

1. Kondisi Geografis (Batas Administratif wilayah Kelurahan, Luas

Wilayah dan Topografi)

Kondisi Geografis
Kelurahan Takoma berada pada ketinggian tanah dari permukaan laut
±50 meter sedangkan suhu udara 30 o – 35 oc.
Batas Administratif
Sebelah Utara : Kelurahan Tanah Raja dan Kelurahan Stadion
Sebelah Timur : Kelurahan Kota Baru
Sebelah Selatan : Kelurahan Toboko dan Kelurahan Tanah Tinggi
Sebelah Barat : Kelurahan Kampung Pisang
Luas Wilayah
Luas wilayah Kelurahan Takoma 11,41 Ha.
Topografi
Kelurahan Takoma juga termasuk salah satu Kelurahan yang berada di
pada dataran rendah.
2. Perkembangan Demografis
a. Penduduk
Laki-laki : 1162 Jiwa
Perempuan : 1142 Jiwa
Jumlah KK : 719 KK
Jumlah Jiwa : 2304 Jiwa
Jumlah Penduduk menurut Agama
Islam : 2035 Jiwa
Kristen : 167 Jiwa
Katolik : 82 Jiwa
Hindu : 3 Jiwa
Budha : 3 Jiwa
Khonghucu : 14 Jiwa
b. Pendidikan
Prasarana dan Sarana Pendidikan
1. Gedung TK…………………....................................... 1 Buah
2. Perpustakaan……………..........................................6 Buah
3. SD/sederajat………................................................3 Buah
4. SLTP/sederajat…………………………………………………...2 Buah
5. SLTA/sederajat……………………………………………………4 Buah
6. Perguruan tinggi…………………………………………………… Buah
7. Lembaga Pendidikan Keagamaan…………………………..1 Buah
8. TPA…………………………………………………………………….3 Buah

c. Kesehatan
Penyediaan layanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu merupakan
salah satu upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia, mengatasi
kemiskinan, fasilitas kesehatan yang diberikan pemerintah Kota Ternate
secara gratis bagi masyarakat yang mau berobat ke puskesmas, dan ada
pula 2 rumah sakit swasta yang berada di lingkungan Kelurahan Takoma
adapun datanya sebagai berikut :
Prasarana Kesehatan
1. Rumah Sakit Swasta ( ANANDA dan MEDIKA ).......2 Buah
2. Apotik………………………………………………………………3 Buah
3. Tempat Dokter praktek……………………………………15 unit
 d. Ekonomi
Petensi unggulan Kelurahan Takoma sebagian besar berupa jasa :
- Jasa perdagangan
- Jasa konstruksi
- Jasa penginapan / rumah kontrakan / kos-kosan

e. Keamanan dan ketertiban

Pada umumnya penyelenggaraan keamanan dan ketertiban Kelurahan
Takoma masih berjalan dengan baik karena dalam beberapa tahun terakhir di
Kelurahan Takoma belum terjadi kejadian kriminal, namun kenakalan sering
ada itupun dari pihak luar , oleh karena itu penanganannya sering diadakan
operasi penertiban pada rumah – rumah kos oleh Pihak Kelurahan, Rt, Rw,
Babinsa dan Babinkamtibmas.

3. Keadaan Lain yang Perlu dilaporkan

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
mengamanatkan pemberian otonomi luas kepada Daerah, yang diharapkan bisa
lebih mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.Implementasi lebih
lanjut diatur melalui Peraturan Pemerintahan Nomor 73 Tahun 2005 tentang
Kelurahan. Oleh karena itu Kelurahan di bentuk untuk meningkatkan pelayanan
masyarakat, melakukan fungsi Pemerintahan dan Pemberdayaan dalam
mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya, Kepala Kelurahan selalu melakukan koordinasi dengan
Kepala Kecamatan dan SKPD lainnya. Hubungan Kepala Kecamatan dan Kepala
Kelurahan bukanlah bersifat delegatif karena wewenang Kepala Kelurahan bukan
bersumber dari Kepala Kecamatan dan Kepala Kelurahan tidak bertanggung
jawab kepada Kepala Kecamatan. Hubungan Kepala Kecamatan dan Kepala
Kelurahan bersifat administrasi, koordinasi, pembinaan dan pengawasan.
Adapun permasalahan yang ada hampir sama di semua Kelurahan yaitu
belum adanya delegasi kewenangan dari Walikota kepada Kepala Kelurahan.
Kelurahan lebih banyak menjalankan fungsi pelaksanaan yang bersifat
operasional.
 BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN KELURAHAN

A. Visi Dan Misi Kelurahan

 VISI Kelurahan Takoma :
Terwujudnya Kelurahan Takoma menjadi Kelurahan dalam Pelayanan dan
Pemberdayaan Masyarakat yang berkualitas Mandiri, Harmonis dan Agamais.
 MISI
 Meningkatkan profesionalitas aparatur kelurahan
 Meningkatkan kualitas pelayanan publik
 Mewujudkan kelurahan Takoma yang agamais
 Membangun Kelurahan Takoma yang Harmonis

B. Strategi Dan Arah Pembangunan Kelurahan

Visi adalah suatu cita-cita yang menjadi harapan, atau dapat diartikan visi
adalah suatu impian yang ingin dicapai. Visi juga dapat dilihat sebagai pandangan
ke depan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Berorientasi ke masa depan yang lebih baik
2. Keunikan (kekhasan) dan kompetensi yang ditonjolkan.
3. Standar keunggulan, mewujudkan cita-cita yang tinggi dengan ambisi yang kuat.
4. Rangsangan inspirasi, antuasiasme, dan komitmen.
5. Kejalan atau sebagai arah untuk mencapai tujuan.
Secara sederhana, misi dapat dipandang sebagi suatu rumusan tugas,
kewajiban dan wewenang organisasi dalam rangka pengembangan sumberdaya
manusia dan pembangunan daerah serta dalam rangka pengabdian diri pada
negara. Rumusan misi biasanya didasarkan pada visi organisasi. Misi Kelurahan
dapat dilihat sebagai tindakan merealisasikan visi kelurahan yang telah dirumuskan.
Misi Kelurahan harus mampu mengakomodasikan semua kelompok kepentingan
yang terkait dengan Kelurahan, untuk itu misi merupakan rumusan tindakan untuk
memenuhi semua kepentingan kelompok yang terkait dengan Kelurahan. Rumusan
misi harus selalu berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi yang harus diemban
oleh Lurah, para kepala seksi, kelompok masyarakat yang berkepentingan dan
instansi terkait dengan kelurahan.
 Sebagai penjabaran misi, tujuan hendaknya dapat menjawab tentang apa,
yang akan dicapai dan atau dihasilkan oleh Kelurahan. Tujuan dapat
dikelompokkan pada tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang,
pertimbangan yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan adalah :
1. Hal-hal yang ingin dicapai Kelurahan
2. Pernyataan mutu yang akan dihasilkan (keluaran yang diharapkan)
3. Pernyataan tentang upaya yang dilakukan untuk mencapai hasil yang
diharapkan.
4. Pernyataan tentang hasil yang dicapai.
Dengan rumusan yang jelas dan terinci. Kelurahan akan dapat menetapkan
strategi yag akan ditempuhnya. Strategi pada dasarnya merupakan cara yang
ditempuh untuk mencapai tujuan. Dalam strategi terkandung hal-hal yang akan
dilakukan bagaimana pengelolaannya dan sasaran serta jenis program Kelurahan
yang ingin dicapai.

C. Prioritas Kelurahan
 Meningkatkan keterpaduan antar program pembangunan yang terfokus kepada
pertumbuhan ekonomi di Kelurahan
 Memperluas ruang lingkup kewenangan dan partisipatif masyarakat dalam
menentukan prioritas pembangunan sesuai tingkat kebutuhan.

D. Rencana Kerja
Rencana Kerja untuk tahun 2016 adalah
 Pembuatan gapura jalan seroja
 Pemasangan paving halaman kantor lurah
 Pembuatan Pot Bunga
 Pembuatan Jalan Setapak
 BAB III
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KELURAHAN

A. Pemerintahan Kelurahan
1. Kedudukan dan Tugas :
a. Lurah
Ikhtisar Jabatan:
Menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan di
Kelurahan berdasarkan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar pelayanan
kemasyarakatan dikelurahan dapat berjalan dengan baik.
b. Sekretaris
Ikhtisar Jabatan :
Melaksanakan tugas kelurahan dibidang kesekretariatan yang meliputi
urusan perencanaan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, pengelolaan
keuangan, surat menyurat, kearsipan, dokumentasi produk hukum dan
kegiatan rumah tangga dan perlengkapan, pengelolan administrasi
kepegawaian dan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat
kelurahan sesuai tugas pokok dan fungsi dalam rangka kelancaran
penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan
c. Seksi pemerintahan
ikhtisar Jabatan :
Memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Pemerintahan umum,
pembinaan keagrariaan, organisasi politik, dan kelembagaan masyarakat
lainnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi untuk kelancaran
penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan.
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
ikhtisar jabatan :
Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan dibidang ketentraman dan
ketertiban masyarakkt sesuai dengan tugas pokok dan fungsi untuk
keamanan dan kenyaman masyarakat
e. Seksi Pemberdayaan dan Pelayanan Umum
ikhtisar jabatan
Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan dibidang pemberdayaan dan
pelayanan umum sesuai dengan tugas pokok dan fungsi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
 f. Seksi Kesejahteraan Sosial
ikhtisar jabatan :
Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan dibidang kesejahteraan sosial
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

2. Struktur Organisasi, Personil dan Tata Kerja Kelurahan

a. Struktur Organisasi Pemerintah Kelurahan Takoma

LURAH
MIMI. U.H.RAHMAN, SE
NIP 197506072001122005

SEKRETARIS
SAYFUDDIN KHARIE, S.Sos
NIP 197101252001121004

KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
SAFA HI.TUARA
NIP 16510181986122002
NIP
KEPALA SEKSI KETENTRAMAN DAN KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN DAN KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN
KETERTIBAN PELAYANAN UMUM SOSIAL
______________________

b. Jumlah Personil Pegawai berdasarkan :

1. Jenis kelamin :
 Jumlah Laki-laki : 3 Orang
 Jumlah Perempuan : 6 Orang
2. Jumlah PNS, PTT dan Honor
 Jumlah PNS : 6 Orang
 Jumlah PTT : 3 Orang
3. Tingkat Pendidikan :
 Sarjana S1/D4 : 3 Orang
 SMA : 6 Orang
4. Pangkat dan golongan :
 Golongan III/d : - Orang
 Golongan III/c : 1 Orang
 Golongan III/b : 3 Orang
 Golongan III/a : - Orang
 Golongan II/d : 1 Orang
 Golongan II/c : - Orang
 Golongan II/b : 1 Orang
 Golongan II/a : - Orang
 5. Pejabat Struktural dan fungsional :
 Eselon IV a : 1 Orang
 Eselon IV b : 2 Orang
6. Yang sudah mengikuti Diklat Kepemimpinan :
 Diklat Pim IV : 1 Orang
3. Kondisi Sarana Prasarana
a. Gedung Kantor ..........................................................ada
Kondisi......................................................................Rusak Ringan
Jumlah Ruang Kerja...................................................5 Ruangan
Balai Kelurahan..........................................................Tidak ada
Listrik........................................................................Ada
Air Bersih...................................................................Ada
Telepon.....................................................................Tidak
Rumah Dinas Lurah....................................................Tidak
b. Inventaris dan Alat Tulis Kantor
Jumlah Mesin Ketik.....................................................2 Buah
Jumlah Meja..............................................................12 Buah
Jumlah Kursi...............................................................20 Buah
Jumlah Lemari Arsip....................................................6 Buah
Komputer/Leptop.........................................................1 unit
Mesin Fex.................................................................... - unit
Kendaraan Dinas..........................................................- unit.
c. Prasarana Peribadatan
Jenis Prasarana
1. Mesjid 2 Buah
2. Mushola 2 Buah

4. Kondisi Anggaran/Keuangan
Anggaran kelurahan yang bersumber dari APBD terdiri dari 2 sumber yaitu :
Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Ternate dan Kantor Kecamatan Kota
Ternate Tengah yang terdiri dari :
 a. Dana Pembangunan Kelurahan Kinerja (sumber BPM Kota Ternate)
Untuk pelaksanaan Dana pembangunan kelurahan kinerja dibagi menjadi
5 item yaitu :
1. Penunjang kegiatan Fisik Rp. 20.560.000
2. Penunjang Operasional Pemerintah Kelurahan Rp. 10.280.000
3. Penunjang Kegiatan PKK Rp 12.850.000
4. Penunjang Kegiatan LPM Rp. 5.140.000
5. Penunjang partisipasi masyarakat Rp. 2.570.000
Total Rp. 51.400.000
b. Dana Partisipatif Kecamatan (sumber Kantor Camat Kota Tengah)
Untuk dana partisipatif kecamatan digunakan untuk pengadaan 250
buah kursi plastik dengan besar anggaran adalah sebasar Rp. 20.000.000.-

c. Pelaksanaan Dana Pembangunan kelurahan (Program Unggulan)

Usulan Dana Pembangunan Kelurahan Program unggulan tahun 2015
diperioritaskan untuk kegiatan kebersihan lingkungan, untuk itu dipandang
perlu untuk mengadakan pengadaan gerobak sampah sebanyak 8 unit
dengan besar anggaran adalah Rp. 57.200.000.- demikian anggaran tersebut
digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengangkut
sampah yang berada dilorong – lorong dan gang – gang yang ada di dalam
wilayah Kelurahan Takoma.
5. Pengurusan RT/RW dan LPM
a. Kepengurusan RT/RW Kelurahan Takoma
RT 01 : Bapak Djamaluddin Robo
RT 02 : Bapak Romy Rorimpandey
RT 03 : Bapak Zulkarnain Baso
RT 04 : Bapak Mochtar Mustafa
RT 05 : Bapak Mardiman Barakati
RT 06 : Bapak Komang Budiarta
RW I : Bapak Faruk Ishak
RW II : Bapak Dhanawasita Rusli

b. Kepengurusan LPM
SUSUNAN PENGURUS
LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (LPM-K)
KELURAHAN TAKOMAKECAMATAN KOTA TERNATE TENGAH
SK Lurah Nomor Nomor : 414 /01/KEL.TAKOMA/I/2012
Ketua : Bpk Dhanawasita Rusli
Wakil Ketua : Bpk Hariyanto Samad
Sekretaris I : Bpk Zainal Muhammad Zen spd
Sekretaris II : Ny. Jendy J. Kellah S.sos
Bendahara I : Ny. Rusmini Taher
Bendahara II : Ny. Hj. Sina Yohanis
 Seksi-seksi
1. Seksi Agama
Ketua : Bpk Hi Akmal Kadir
Wakil Ketua I : Bpk Agus Purwanto
Wakil Ketua II: Bpk Hi. Dahlan L. Azis
2. Seksi Pengembangan Budaya dan Adat Istiadat
Ketua : Bpk Hi. Mochtar Yasin
Wakil Ketua I : Ny. Hj. Badariah
Wakil Ketua II: Ny. Hj. Gusnariah
3. Seksi Keamanan Lingkungan
Ketua : Bpk Zainuddin A. Rahman
Wakil Ketua I : Bpk Rasid Ismail
Wakil Ketua II: Bpk Muhammad Ismail
4. Seksi Peningkatan SDM dan Komunikasi Informasi
Ketua : Ny. Saleha Wesplat
Wakil Ketua I : Bpk Sudaryanto
Wakil Ketua II: Bpk Rizal Kahfi

5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Ketua : Bpk Drs. Bahri Taher
Wakil Ketua I : Bpk Zulkarnain Baso
Wakil Ketua II: Ny. Nirmala Ambarak
6. Seksi Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
Ketua : Bpk Sayfuddin
Wakil Ketua I : Ny. Safa Kamaluddin
Wakil Ketua II: Ny. Nurdalia
7. Seksi Peningkatan Kesehatan Masyarakat dan Keluarga Berencana
Ketua : Ny. Rusna Robo
Wakil Ketua I : Ny. Erni Bim Bim
Wakil Ketua II: Ny. Rita Bahtiar
8. Seksi Pemuda dan Olah Raga
Ketua : Bpk Faruk Ishak
Wakil Ketua I : Bpk Fahrul
Wakil Ketua II: Bpk Muhammad Ali
9. Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan dan Keluarga (PKK)
Ketua : Ny. Lastuty Muhammad
Wakil Ketua I : Ny. Intan Faruk
Wakil Ketua II: Ny. Tati Nur Hayati

c. Pelayanan Pemerintahan (Bidang dan Jenis Pelayanan)

Jenis Pelayanan Kantor Lurah Takoma sesuai dengan Standar Pelayanan
Minimal ( S P M), adapun jenis pelayanan sebagai berikut :
1. Isian folmulir Pendudukan Keluarga Baru
2. Isian folmulir Kartu Keluarga
3. Isian folmulir tambahan anggota keluarga
4. Isian folmulir memperoleh KTP
5. Surat keterangan pindah datang
6. Surat keterangan pindah datang keluar
7. Isian folmulir memperoleh akte kelahiran
8. Isian folmulir memperoleh akte kematian
9. Surat keterangan KTP sementara
10. Surat keterangan domisili parpol
11. Surat keterangan tidak sengketa
12. Surat ketengan ahli waris
13. Surat keterangan balik nama sertifikat
14. Isian folmulir perubahan SPPT PBB
15. Surat keterangan domisili penduduk
16. Surat pernyataan penguasaan tanah negara
17. Surat keterangan hak guna tanah
18. Surat keterangan riwayat tanah
19. Surat perjanjian akta kontrak
20. Surat pernyataan kewarisan
21. Surat perjanjian jual beli
22. Surat kuasa pengelolaan hak tanah/lahan
23. Rekomendasi penelitian studi lapangan
24. Surat keterangan pengantar SKCK
25. Surat keterangan izin pemakaian jalan
26. Surat keterangan izin bepergian
27. Surat keterangan izin keramaian
28. Surat keterangan kehilangan
29. Surat keterangan domisili tempat tinggal
30. Surat keterangan domisili usaha/memiliki usaha
31. Surat pengantar memperoleh izin usaha
32. Surat pengantar izin mendirikan bangunan (IMB)
33. Surat kuasa pengambilan pensiun
34. Surat kuasa pengambilan uang simpanan rekening
35. Surat keterangan nikah
36. Surat keterangan nikah (janda/duda)
37. Surat keterangan belum menikah
38. Surat keterangan tidak mampu
39. Surat keterangan beasiswa
40. Rekomendasi partisipasi/swadaya masyarakat
Perlu diketahui bahwa di Kelurahan Takoma pada tahun 2014 sampai
dengan sekarang oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah
membuka SPOT Pelayanan dokumen kependudukan yang meliputi pelayanan
penerbitan semua jenis dokumen kependudukan termasuk perekaman KTP-el
dan seluruh pelayanan tidak dikenakan biaya kecuali untuk permohonan
penerbitan akta pencatatan sipil yang terlambnat melaporkan.
 d. Permasalahan Pelayanan Pemerintahan
Dalam rangka Penyelenggaraan Pemerintahan yang memadai perlu
ditunjang dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai pula. Saat ini
kondisi sarana dan prasarana di Kantor Kelurahan Takoma khususnya
gedung kantor walaupun dalam keadaan baik namun terlalu kecil untuk
pelayanan, tidak ada aula pertemuan. Pada saat rapat/pertemuan selalu
menggunakan tempat pelayanan kepada masyarakat, dan juga posyandu
yang masih menggunakan kantor kelurahan sebagai tempat pelayanan
kesehatan kepada bayi dan balita. Dengan adanya permasalahan tersebut
sehingga pada setiap musrenbang kelurahan kondisi ini menjadi bahan untuk
diusulkan dan usulan musrenbang tersebut sudah hampir delapan tahun
setiap musrenbang diusulkan untuk pembangunan lantai 2 Kantor Lurah
namun sampai saat ini belum juga diakomodir.

B. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
1. Kondisi Pembangunan Kelurahan
Sejauh ini pembangunan di Kelurahan Takoma berjalan lancar, baik
pembangunan fisik maupun non fisik. Kebutuhan infrastruktur di Kelurahan
Takoma sudah cukup memadai, jalan lingkungan yang bagus dan sistem
drainase sudah terpenuhi namun perlu ada perbaikan yang sudah rusak.
2. Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan yang dilaksanakan (jumlahnya dan
uraikan)
Dari dana pembangunan kelurahan dan dana partisipatif kecamatan ditujukan
untuk pembangunan sebagai berikut :
- Pembuatan Jalan Setapak
- Pengadaan Kursi Platik
3. Permasalahan Dalam Pembangunan
- Ketersediaan dana yang minim sehingga belum bisa menyelesaikan
pembangunan secara keseluruhan namun bertahap.
- Kurangnya swadaya masyarakat

C. PEMBERDAYAAN KEMASYARAKATAN
1. Kondisi Pemberdayaan Kemasyarakatan
Pemberdayaan masyarakat Takoma telah berjalan dengan baik. Pemerintah
Kelurahan telah menumbuhkan kelembagaan sosial masyarakat yang dapat
memfasilitasi masyarakat untuk memperoleh dan memanfaatkan sumber daya
yang berasal dari pemerintah dan masyarakat sendiri. Disamping itu,
Pemerintah Kelurahan mengembangkan kapasitas organisasi ekonomi
masyarakat untuk mengelola kegiatan ekonomi secara kompetitif dan
 menguntungkan yang dapat memberikan lapangan kerja dan pendapatan yang
layak.
2. Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan (jumlahnya dan
uraikan)
Pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Kelurahan Takoma
adalah sebagai berikut:
1. Pembinaan terhadap Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
2. Pemberian makanan tambahan untuk balita dan lansia
3. Perkembangan Tingkat Partisipasi Masyarakat
Tingkat paritisipasi masyarakat Takoma dalam pembangunan relatif kurang
karena disibukkan dengan pekerjaan/profesi mereka masing-masing. Akan
tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan partisipasi
yang sangt signifikan. Banyak agenda pemerintahan, pembangunan dan
pemebrdayaan masyarakat yang didukung sepenuhnya oleh masyarakat
Takoma.
4. Permasalahan Pelayanan Kemasyarakatan
Pelayanan kepada masyarakat terus dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan
Takoma. Akan tetapi pelayanan tersebut belum berjalan maksimal karena
beberapa alasan:
1. Profesionalitas serta kompetensi aparatur birokrasi relatif belum memadai
2. Belum terisi sebagian struktur pemerintahan kelurahan Takoma sehingga
berimplikasi pada kualitas pelayanan publik
3. Belum efektifnya akses partisipasi publik yang berkualitas dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.
 BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari keseluruhan laporan yang telah disampaikan dapat ditarik kesimpulan
yaitu :
1. Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan perlu di tunjang dari berbagai
aspek antara lain yaitu rasio pelayanan dan jumlah pegawai harus mencukupi
namun jumlah pegawai di Kelurahan Takoma berjumlah 9 Orang, dari jumlah
tersebut dirasakan kurang memadai. Sebagai informasi untuk dijadikan bahan
pertimbangan bahwa masih terdapat tiga jabatan struktural yang masih
kosong/belum terisi yaitu , Seksi Kesejahteraan Sosial, Seksi Trantib dan Seksi
Pemberdayaan dan Pelayanan Umum. Mengingat kosongnya seksi – seksi
tersebut maka tugas - tugas pada seksi tersebut sementara ini dilaksanakan
oleh pegawai golongan II.
2. Dengan adanya perkembangan dan pertumbuhan kota yang begitu cepat
maka budaya gotong royong atau partipasi masyarakat dalam hal kegiatan
fisik sudah mulai menipis.

B. SARAN
Dalam rangka mewujudkan keberhasilan pelaksanaan program kegiatan yang
sudah direncanakan dukungan pembiayaan pemerintah sangatlah dibutuhkan,
karena selama ini dana yang ada di Kelurahan yang berasal dari Dana
Pembangunan Kelurahan dan Dana Partisipatif kecamatan yang dirasakan
sangatlah kurang, untuk itu selanjutnya diharapkan peningkatan dukungan
pembiayaan guna tercapainya pelaksanaan program dan kegiatan yang
berkelanjutan dan berkesinambungan.
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat
dan bimbingan-Nya kami dapat menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Kelurahan Tahun 2015.
Penyusunan Laporan ini diharapkan dapat memberikan arah tujuan dan sasaran
pembangunan yang lebih berhasil guna dan dapat dipertanggung jawabkan karena
semua kebijakan, telah disesuaikan dengan program serta sasaran dari kegiatan yang
dilaksanakan.
Dalam penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan Tahun
2015 ini kami menyadari masih jauh dari keterbatasan dan kekurangan, untuk itu
saran dan masukkan dari pihak-pihak terkait sangat kami harapkan untuk
kesempurnaan di waktu yang akan datang.

Ternate, 28 September 2015

Lurah Takoma

Mimi U. H. Rahman, SE
NIP 19750607 200112 2 005
LAPORAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN KELURAHAN

KELURAHAN TAKOMA
KECAMATAN KOTA TERNATE TENGAH
TAHUN 2015