Anda di halaman 1dari 137

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Kelurahan

Secara historis, pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang banyak


membawa akibat terhadap rusaknya sendi-sendi kehidupan masyarakat di seluruh
wilayah Indonesia. Untuk itu, Pemerintah fokus pelaksanaan kebijakan dan program
pembangunan masyarakat adalah Desa dan Kelurahan. Hal ini didasarkan
pemahaman bahwa Desa dan Kelurahan merupakan lembaga Pemerintah terkecil
yang paling bawah sebagai ujung tombak yang langsung berhadapan dengan
masyarakat.

Pemerintah desa/Kelurahan merupakan lembaga perpanjangan pemerintah


pusat memiliki peran yang strategis dalam pengaturan masyarakat Desa/Kelurahan
dan keberhasilan pembangunan nasional. Karena perannya sangat besar, maka
perlu adanya Peraturan-Peraturan atau Undang-Undang yang berkaitan dengan
Pemerintah Desa yang mengatur tentang Pemerintah desa, sehingga roda
Pemerintahan berjalan dengan optimal.

Seiring dengan perkembangan pemerintah pada saat ini maka beberapa


perombakan struktur pemerintah seperti adanya pergantian beberapa Desa menjadi
Kelurahan. Tentu pergantian ini tidak sekedar formalitas zaman tapi menggunakan
beberapa pertimbangan dan alasan yang masuk akal.

Berikut beberapa dasar hukum yang mengatur pembentukan Kelurahan serta


fungsi dan wewenangnya antara lain :
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang revisi
Undang-Undang Nomor 32 tahun 1999 yang mengatur tentang pergantian
nama desa menjadi Kelurahan;
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang revisi
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonsia Nomor 73 tahun 2005 tentang
Kelurahan;
4. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pemebentukan Kelurahan

I.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran


1
1. Maksud

Maksud dari pembuatan profil Kelurahan ini berdasarkan Permendagri Nomor


12 Tahun 2007 adalah untuk :
a. Mengetahui karakteristik potensi Kelurahan;
b. Mengukur kecepatan perkembangan Kelurahan;
c. Mengukur status kemajuan dan katagori tingkat perkembangan Kelurahan;
d. Menjadi input strategis dalam musyawarah pembangunan partisipatif;
e. Menjadi pedoman dalam menentukan arah pengembangan Kelurahan;
f. Koordinsi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi kebijakan program masuk
Kelurahan;
g. Menjadi alat deteksi permasalahan yang menghambat laju perkembangan
masyarakat;
h. Penataan administrasi pemerintahan Kelurahan;
i. Penentuan lokasi sasaran dan keluarga penerima berbagai program
penangulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat;

Sedangkan maksud dari pembuatan profil Kelurahan ini berdasarkan


Permendagri 81 tahun 2015 adalah untuk:
a. untuk mengetahui efektivitas serta perkembangan Kelurahan dalam
penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan, Pembinaan Kemasyarakatan
dan perkembangan pemeberdayaan Masyarakat Kelurahan dalam kurun
waktu 1 tahun;
b. mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing kelurahan yang
sesuai denagn nilai-nilai pancasila.

2. Tujuan

Profil Kelurahan merupakan himpunan informasi dan data kondisi nyata dan
menyeluruh tentang Kependudukan, Kelembagaan meliputi data potensi Kelurahan
yang terdiri dari potensi Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia dan sarana
prasarana yang dapat dipergunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat serta melihat tingkat perkembangan Kelurahan. Berdasarkan pengertian
diatas profil Kelurahan bertujuan menentukan karakterisitik keunggulan dan
kompetitif Kelurahan sedangkan Tujuan dari pembuatan profil Kelurahan
berdasarkan permendagri 81 tahun 2015 adalah sebagai evaluasi perkembangan
desa dan Kelurahan untuk melihat tahapan dan menentukan keberhasilan
perkembangan Desa dan Kelurahan dalam kurun waktu Januari sampai dengan
Desember.

3. Sasaran

2
Sasaran dari pembuatan profil Kelurahan ini berdasarkan permendagri 81
tahun 2015 adalah Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta
Pemerintah Desa/Kelurahan. Serta dapat juga sebagai gambaran untuk masyarakat
agar berperan aktif dalam meningkatkan pembangunan Kelurahan secara bersama-
sama.

BAB II
VISI, MISI, MOTTO DAN MAKLUMAT PELAYANAN
3
Visi dan misi didefenisikan sebagai statement yang merupakan sarana untuk
mengkomunikasikan suatu sikap, etos, dan budaya kerja yang pada nantinya
diterapkan oleh setiap personalia dengan harapan mampu untuk mencapai tujuan
organisasi yang diharapkan. Mengembangkan suatu visi dan misi merupakan suatu
langkah awal dalam perencanaan yang stratejik yang terkait dengan pencapaian
tujuan organisasi dimasa yang akan datang.

1. Pengertian Visi

Visi adalah pandangan jauh tentang suatu perusahaan ataupun lembaga dan
lain – lain atau dapat diartikan sebagai tujuan apa yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuannya pada masa ayang akan datang. Berikut Visi Kelurahan Tuah
Karya Kecamatan Tampan :

VISI
“Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dengan Sumber Daya Aparatur yang
professional dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan di
Kelurahan Tuah Karya”

2. Pengertian Misi

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga atau
perusahaan yang memberikan arah sekaligus membuat sasaran yang ingin dicapai
dalam proses pencapaian tujuan dalam Visi. Berikut Misi dari Kelurahan Tuah Karya
Kecamatan Tampan :

MISI
1. Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat yang didasarkan pada potensi
sumber daya aparatur ;
2. Meningkatkan sarana & prasarana aparatur serta wilayah yang berwawasan
lingkungan ;
3. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan serta penyelenggaraan ketertiban umum ;
4. Meningkatkan sumber daya aparatur yang handal dan religius dalam
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

3. Pengertian Motto

4
Motto adalah kalimat, frasa, atau kata sebagai semboyan atau pedoman yang
menggambarkan motivasi, semangat, dan tujuan dari suatu organisasi atau
perorangan. Berikut Motto Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan.

MOTTO
“Melayani dengan Tulus dan Professional”

4. Pengertian Maklumat Pelayanan

Maklumat Pelayanan merupakan pernyataan kesanggupan penyelenggara


dalam melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan. Berikut
maklumat pelayanan Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan.

MAKLUMAT PELAYANAN

“Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan secara optimal


dan profesional sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila
tidak menepati janji ini, kami siap menerima sanksi sesuai peraturan Perundang-
undangan yang berlaku”

NAMA JABATAN

Edy Azwar,SE Lurah

Fitryadi, S.Pd Sekretaris Lurah


Nurmaini
Kasi Kesejahteraan Rakyat

Reni Hidayati Kasi Pembangunan

Evinur Amri Fungsional Umum

BAB III
GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA
5
III.1 Sejarah Singkat Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 4 Tahun 2003 tentang


Pembentukan Kelurahan Tangkerang labuai, Kelurahan Maharatu, Kelurahan Tuah
Karya, Kelurahan Air Hitam, Kelurahan Delima Kelurahan Palas, Kelurahan Sri
Meranti dan Kelurahan Limbungan Baru Tanggal 17 Juni 2003. Kelurahan Tuah
Karya adalah salah satu dari 4 (empat) Kelurahan yang ada di Kecamatan Tampan
yang merupakan pemekaran dari Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan yang
saat itu memiliki luas wilayah ±12,09Km² dengan batas-batas sebagai berikut :
a. Utara berbatasan dengan Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan
b. Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kampar
c. Timur berbatasan dengan Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan
d. Barat berbatasan dengan Kabupaten Kampar

Pada saat ini, Seiring dengan perkembangan Kelurahan Tuah Karya,


Pemerintah Kota Pekanbaru mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru
Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pemekaran Kelurahan di Kota Pekanbaru, dimana
Kelurahan Tuah Karya di mekarkan menjadi tiga Kelurahan yaitu Kelurahan
Sialangmunggu dan Kelurahan Tuah Madani. Dan sekarang Tuah Karya adalah
salah satu Kelurahan dari 9 (sembilan) Kelurahan yang ada di Kecamatan Tampan
dengan luas wilayahnya menjadi ± 7,2 Km² dengan batas-batas sebagai berikut :
a. Utara berbatasan dengan Jl. HR Subrantas Kelurahan Simpang Baru Kecamatan
Tampan
b. Selatan berbatasan dengan Titik Pilar Batas Kabupaten Kampar
c. Timur berbatasan dengan Jl. Suka Karya Kelurahan Sialangmunggu
Kecamatan Tampan
d. Barat berbatasan dengan Jl. Kubang Raya Kelurahan Tuah Madani
Kecamatan Tampan

Secara monografi Kelurahan Tuah Karya ini dibagi menjadi 85 Rukun


Tetangga (RT) dan 19 Rukun Warga (RW) dengan jumlah Kepala Keluarga 7.624 KK
sebanyak 38.427 jiwa terdiri dari 21.321 jiwa Perempuan dan 17.106 Jiwa laki-laki.
Kelurahan Tuah Karya ini memiliki jarak ke kantor Kecamatan Tampan sekitar 2 Km²
dan memilki jarak yang relatif mudah dicapai ke pusat kota dengan memakan waktu
kurang lebih setengah jam menggunakan kendaraan. Untuk lebih jelas nya akan
ditampilkan pada lampiran profil Kelurahan di halaman berikutnya.

6
Kelurahan Tuah Karya salah satu pintu masuk dari Kabupaten dan Provinsi di
luar Riau sehingga Kelurahan ini menjadi salah satu tempat hunian dan tempat
usaha yang sangat diminati dari warga diluar Kota Pekanbaru malah diluar Provinsi
Riau sehingga tidak heran banyak pendatang yang datang untuk tinggal di Kelurahan
Tuah Karya dan Kelurahan Tuah Karya menjadi salah satu Kelurahan yang memiliki
kepadatan penduduk yang cukup tinggi yaitu 4.259 / Km².

Dengan kepadatan penduduk yang dimiliki Kelurahan Tuah Karya tentunya


berdampak dengan meningkatnya kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
oleh Masyarakat baik infrastruktur dan pendidikan serta aktifitas yang dapat
membangun peran serta masyarakat. Dan ini semua didukung dengan kekuatan
kelembagaan yang ada di Kelurahan Tuah Karya seperti LPM, RT dan RW, PKK,
Posyandu, LKM, Karang Taruna, Permata, UEK-SP dan kelembagaan lainnya yang
bertujuan menguatkan partisipasi masyarakat dalam perkembangan Sumber Daya
Manusia demi terwujudnya Masyarakat Madani dan Sejahtera.

Berikut gambaran data kependudukan Kelurahan Tuah Karya Kecamatan


Tampan dalam peta dan grafik :

GRAFIK JUMLAH BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

40.000
38.427 KETERANGAN :
35.000
1. TIDAK / BELUM
30.000 SEKOLAH
2. TIDAK/ TAMAT SD
25.000 3. TAMAT SD /
SEDERAJAT
20.000 4. SLTP/ SEDERAJAT
East SEDERAJAT
5. SLTA/
15.000 11.725 6. DIPLOMA I / II
7. AKADEMI/ STRATA I
10.000 6.511 8. STRATA II
5.892 3.901 4.237
5.000 3.014 1.321 9. STRATA III
1.688 10. JUMLAH JIWA
138
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

7
GRAFIK PERBANDINGAN JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN UMUR
24.161
25.000
21.417
20.000

15.000
9.793
4.473
10.000
7.363
3.750
5.000
Tahun 2019
0
1 Tahun 2018
2
3
0 – 15 16 – 59 60 – 75
TAHUN TAHUN TAHUN

GRAFIK JUMLAH AGAMA DI KELURAHAN TUAH KARYA

40.000 35.935 KETERANGAN :


35.000 1. ISLAM
30.000
2. KHATOLIK
25.000
3. PROTESTAN
20.000
4. HINDU
3-D Column 1
15.000
5. BUDHA
10.000
6. KONGHUCU
5.000 1.137 1.108 56 114 77
0
1 2 3 4 5 6

GRAFIK JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN GENDER

8
III.2 Tugas Pokok dan Fungsi

A. Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan

Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan berdasarkan Peraturan Daerah Kota


Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi,
Kedudukan dan Tugas Pokok Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota
Pekanbaru adalah
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Laki- Perempuan Penduduk Kepala
 Kelurahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
Laki urusan pemerintahan,
Keluarga
pembangunan dan kemasyarakatan serta urusan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Walikota yang ditetapkan dalam Peraturan Walikota.

B. Tupoksi dan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan Tuah Karya

Berdasarkan Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 120 Tahun 2016 tentang


Kedudukan, Susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Kecamatan Tipe A
di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Berikut Tugas Pokok dan Fungsi aparat
Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan:

1. LURAH
a. Tugas Pokok
Lurah mempunyai tugas membantu Camat dalam menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan dan tugas pembantuan lainnya
b. Fungsi
1) penyelenggaraan urusan pemerintahan Ketentraman dan Ketertiban,
Pemberdayaan Masyarakat serta urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Camat.

2) perencanaan program kerja pemerintahan Ketentraman dan Ketertiban


kelurahan.

3) pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat.

4) pelaksanaan pelayanan masyarakat.

5) pelaksanaan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.

6) pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

9
7) pengoordinasian lembaga kemasyarakatan.

8) pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.

9) pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Camat.

10)pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

2. Sekretaris Lurah
a. Tugas Pokok
Sekretaris Lurah mempunyai tugas merencanakan, menyusun, merumuskan
dan melaksanakan program kerja Sekretariat berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
b. Fungsi
1) perumusan, pengoordinasian dan pelaksanaan pelayanan teknis administratif;
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan serta melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh walikota.

2) perencanaan kegiatan pelayanan teknis administratif untuk kelancaran


penyelenggaraan pemerintahan kelurahan, pembangunan dan
kemasyarakatan berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.

3) perencanaan program kerja pemerintahan kelurahan.

4) pengoordinasian pelaksanaan tugas administrasi pemerintahan kelurahan


mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi,
pelaporan.

5) pembinaan, pengawasan dan pengendalian perangkat kelurahan dalam


melaksanakan kebijakan pemerintah daerah.

6) pelaksanaan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di kelurahan.

7) pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat
diproses lebih lanjut.

8) pemberian petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan
agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya.

9) pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui


adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya.

10)pembuatan konsep pedoman dan petunjuk teknis.

10
11)pengevaluasian tugas pemerintahan kelurahan berdasarkan informasi, data,
laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut.

12)pelaporan pelaksanaan tugas pemerintahan kelurahan kepada Walikota dan


Camat melalui Lurah secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil kerja
sebagai bahan evaluasi bagi atasan.

13)pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan


tugas dan fungsinya.

3. Seksi Pemerintahan, Keamanan dan Ketertiban

a. Tugas Pokok
Kepala Seksi Pemerintahan Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas
merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Pemerintahan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Fungsi
1) perumusan, pengoordinasian dan pelaksanaan pelayanan urusan
pemerintahan Ketentraman dan Ketertiban kelurahan serta ketentraman dan
ketertiban.

2) pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi


vertikal di bidang penyelenggaraan pemerintahan Ketentraman dan
Ketertiban.

3) pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja


perangkat daerah dan instansivertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan Ketentraman dan Ketertiban.

4) pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan Ketentraman


dan Ketertiban di tingkat kelurahan.

5) pelaksanaan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan


Ketentraman dan Ketertiban kelurahan.

6) pelaksanaan pembinaan kegiatan sosial politik, idiologi negara dan kesatuan


bangsa.

7) pelaksanaan penyusunan pembinaan administrasi kependudukan dan


pencatatan sipil.

8) pemberian bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan


administrasi Kelurahan.

9) pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintah kelurahan.

11
10)pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan serta
ketentraman dan ketertiban di tingkat kelurahan.

11)pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisian


Negara Republik Indonesia dan/atau TNI mengenai program dan kegiatan
penyelenggaraan, ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kelurahan.

12)pelaksanaan koordinasi dengan pemuka agama yang berada diwilayah kerja


kelurahan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat.

13)pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas


dan fungsinya dibidang penerapan peraturan perundang-undangan.
14)pelaksanaan koordinasi satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan
fungsinya dibidang penegakan peraturan perundang-undangan yaitu Satuan
Polisi Pamong Praja dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

15)pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat
diproses lebih lanjut.

16)pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui


adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya.

17)pelaporan pelaksanaan tugas urusan pemerintahan kelurahan kepada


Walikota dan Camat melalui Lurah secara lisan maupun tertulis berdasarkan
hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan.

18)pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan


tugas dan fungsinya.

4. Seksi Kesejahteraan Sosial

a. Tugas Pokok
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai rincian tugas merencanakan
dan melaksanakan program kerja Seksi Kesejahteraan Sosial berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
b. Fungsi
1) perumusan, Pengoordinasian dan pelaksanaan pelayanan urusan
Kesejahteraan Sosial.

2) perumusan dan pelaksanaan penyusunan program kerja pelayanan dan


bantuan sosial, bantuan kepemudaan, pemberdayaan perempuan, keluarga
berencana, olah raga dan tenaga kerja.

3) perumusan dan pelaksanaan penyusunan program kerja pimbinaan kehidupan


keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat.

4) pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan bidang kesejahteraan


Sosial.
12
5) pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau
instansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang kesejahteraan Sosial.

6) pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan


kesejahteraan sosial.

7) pembagian tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat
diproses lebih lanjut.

8) pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui


adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya.

9) pelaporan pelaksanaan tugas urusan kesejahteraan rakyat kepada Walikota


dan Camat melalui Lurah secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil kerja
sebagai bahan evaluasi bagi atasan.

10)pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan


tugas dan fungsinya.

5. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

a. Tugas Pokok

Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai


rincian tugas merencanakan dan melaksanakan program kerja Seksi Pembangunan
dan Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

b. Fungsi

1) perumusan, pengkoordinasikan dan pelaksanaan pelayanan urusan


Pembangunan,Pemberdayaan Masyarakat.

2) pelaksanaan motivasi kepada masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan


pembangunan di kelurahan.

3) perencanaan program kerja pembinaan perekonomian, produksi dan distribusi


di tingkat kelurahan.

4) pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja


baik pemerintah maupun sewasta yang mempunyai program kerja dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kelurahan.

5) pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat


di wilayah kelurahan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintahan
maupun sewasta.

13
6) pelaksanaan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

7) pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau


instansi vertikal yang tugas dan fungsinya dibidang pemeliharaan prasarana
dan fasilitas pelayanan umum.

8) pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan


pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. pembagian tugas
kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih
lanjut.

9) pemeriksaan pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui


adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya.

10)pelaporan pelaksanaan tugas urusan pembangunan kepada Walikota dan


Camat melalui Lurah secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil kerja
sebagai bahan evaluasi bagi atasan.

11)pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan


tugas dan fungsinya.

BAB IV
LAMPIRAN II PERMENDAGRI NOMOR 81 TAHUN 2015
TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

Bahwa dalam pembuatan profil kelurahan yang berisikan data-data dan


informasi dengan mempedomani aturan maupun format dalam menyajikan data yang
dimaksud dengan tujuan agar mudah dipahami oleh siapapun yang melihat dengan
membandingkan data tingkat perkembangan Kelurahan Tuah Karya 2 (dua) tahun
terakhir berdasarkan data yang sesuai dengan indikator yang ada.

Dimana indikator profil Kelurahan Tuah Karya ini meliputi sebagai berikut :
a. Bidang Pemerintahan;
b. Bidang Kewilayahan;
c. Bidang Kemasyarakatan.

14
Selain itu dalam profil Kelurahan Tuah Karya ini juga menjelaskan dan
menggambarkan tentang antara lain :
1. Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat Kelurahan;
2. Inisiatif dan kreatifitas Kelurahan dalam memperdayakan masyarakat dan
Pemerintah Kelurahan;
3. Tingkat kepatuhan dalam penyelenggaraan terhadap kebijakan
penyelenggaraan Pemerintahan;
4. Kinerja Lurah beserta perangkatnya dalam pemberdayaan masyarakat dan
Pemerintahan Kelurahan

A. BIDANG PEMERINTAHAN

PERKEMBANGAN
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

HANYA DIISI OLEH KELURAHAN

1. Sarana Permanen Milik


a. Gedung kantor Ada Ada
Prasarana Pemko

Permanen Milik
b. Gedung Pertemuan Ada Ada
Pemko

c. Perangkat Kelurahan Ada Ada 100 % ASN

d. Mesin tik/ komputer Ada Ada

e. Kendaraan dinas
Ada Ada 2 buah
lurah

f. Struktur Organisasi Ada Ada Lengkap


15
PERKEMBANGAN
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

Tidak Tidak
g. Jaringan Listrik
Ada Ada

h. Sumber Daya Listrik


Stabil Stabil
(PLN)

i. Sumber Daya Listrik Tidak Tidak


(NON-PLN) Ada Ada

j. Perpustakaan Tidak Tidak


Ada Ada

Kotak Pengaduan Ada Ada Dimanfaatkan


3. Akuntabilitasi
Masyarakat

4. Administrasi a. Laporan Kinerja


Ada Ada
Tahunan

b. Laporan Tahunan
Ada Ada
Lurah

c. Papan Informasi
Ada Ada
Pelayanan

d. Loket Pelayanan Ada Ada

e. Buku Registrasi
Ada Ada
Pelayanan

f. Buku Profil Kelurahan Tidak Ada


Ada

g. Buku Administrasi
Ada Ada
Umum

h. Buku Administrasi
Kependudukan Ada Ada

i. Buku Administrasi Tidak Tidak


Keuangan Ada Ada

j. Buku Administrasi
Ada Ada
Pembangunan

k. Buku Administrasi
Ada Ada
Lainnya

l. Kartu Uraian Tugas Ada Ada

16
PERKEMBANGAN
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

m. Peta Wilayah
Kelurahan Ada Ada

n. Peta Batas Kelurahan Ada Ada

II. KINERJA

1. Kinerja a. Strategi dalam


pemberdayaan
masyarakat
- Peningkatan
kapasitas Tidak Ada
kelompok ada
masyarakat 2
tahun terakhir
- Fasilitasi dalam
pemasaran produk Tidak Ada
unggulan dari ada
masyarakat

b. Kebijakan dalam
pemberdayaan
masyarakat Tidak
Ada
Ada tidaknya regulasi Ada
dalam pemberdayaan
masyarakat

c. Pembinaan
Kemasyarakatan
- melakukan forum-
forum
kebersamaan Ada Ada
seperti gotong
royong 2 tahun
terakhir
- Reward bagi
perangkat dan Tidak Ada
kelompok Ada
masyarakat

17
PERKEMBANGAN
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

d. Budaya Kerja
- apakah telah
mendata kehadiran Ada Ada
pegawai secara
rutin
- apakah telah
memiliki standar Ada Ada
jam pelayanan
- apakah sudah
memiliki Standar
Operasional Tidak Ada
Prosedur (SOP) Ada
pelayanan
masyarakat

III. INISIATIF DAN KREATIVITAS DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Inisiatif dan a. Visi dan misi


kreativitas pemberdayaan
masyarakat Ada Ada

b. Kebijakan dalam
rangka
pemberdayaan Ada Ada
masyarakat

c. Eksistensi institusi
pemberdayaan Ada Ada
masyarakat dan
aparatur

IV. DESA DAN KELURAHAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI /


E-GOVERNMENT

1. Ketersediaan a. Jaringan Internet Tidak


sistem Ada
Ada
teknologi
informasi b. Website Desa
berbasis Tidak
Ada
internet Ada

2. Perangkat a. Software Dengan


komputer Spesifikasi Minimal
Untuk Operasi Ada Ada
Jaringan Internet

18
PERKEMBANGAN
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

b. Hardware Dengan
Spesifikasi Minimal Tidak
Untuk Operasi Ada
Ada
Jaringan Internet

4. Administrasi a. Administrasi Berbasis


Teknologi Informasi
Tidak
- Administrasi umum Ada
Ada

- Administrasi
kependudukan Tidak Ada
Ada

- Administrasi
keuangan Tidak Tidak
Ada Ada

- Administrasi
Tidak Ada
pembangunan
Ada

- Administrasi
Ada Ada
lainnya

b. Perangkat yang
Tidak
mengelola Teknologi Ada
Ada
Informasi

c. Tersedia tokoh
pemuda teknopreneur Tidak
Ada
di tingkat RT/RW Ada

d. Perpustaan online Tidak Tidak


ada Ada

e. Internet Tidak Ada


gratis/HotSpot Ada

V. PELESTARIAN ADAT DAN BUDAYA

1. Pelestarian a. Pembinaan
Adat dan Partisipasi
Budaya Masyarakat dalam Ada Ada
Pelestarian Adat dan
Budaya

b. Keterlibatan
Kelembagaan Adat
Ada Ada
dalam Pelestarian
Adat dan Budaya

c. Pembinaan Seni Tidak Tidak


19
PERKEMBANGAN
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

Budaya Setempat Ada Ada

d. Kebijakan Menjaga Ada Ada


kelestarian adat

e. Alokasi Anggaran Tidak Tidak


Pelestarian Adat Ada ada

B. BIDANG KEWILAYAHAN

NO. IDENTITAS/KONDISI KETERANGAN

1 2 3

I. IDENTITAS DESA DAN KELURAHAN

1. Nama : Kelurahan Tuah Karya

2. Kode :

3. Tipologi : Dataran Rendah

4. Orbitasi Wilayah ke : 1. Lebih dari 6 jam


Kabupaten/Kota
2. 5-6 jam

3. 3-4 jam

4. 1-2 jam

5. Kurang dari 1 jam

5. Kondisi Wilayah : 1. Ada di Ibukota kecamatan / di luar


Ibukota kecamatan

2. Rawan Bencana / Tidak

II. BATAS

1. Batas Desa : Ada

2. Penetapan batas dengan : Ada


ordinat

3. Komposisi Umur Tahun 2018 Tahun 2019

Kurang dari 15 Tahun : 3.750 orang 4.473 orang

Lebih dari 16 tahun sampai : 21.417 orang 24.161 orang


dengan 59 tahun

Lebih dari 60 tahun : 7.353 orang 8.793 orang

20
4. Jumlah penduduk menurut gender (BANYAK ORANG)

Jumlah penduduk total : 32.531 orang 38.427 orang

Jumlah penduduk laki-laki : 14.989 orang 17.106 orang

Jumlah penduduk perempuan : 17.542 orang 21.321 orang

Jumlah kepala keluarga : 6.232 KK 7.624 KK

POIN
NO INDIKATOR SUB INDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6
III. INOVASI

1. Embrio a. Adanya produk


Aktivitas unggulan Ada Ada
Inovasi
b. Adanya Peran
pemerintah dalam
mengelola produk Ada Ada
unggulan

c. Adanya keuntungan
finansial untuk dari
Ada Ada
aktivitas ekonomi
produktif

d. Adanya keuntungan
sosial dari aktivitas Ada Ada
ekonomi produktif

e. Adanya kegiatan
kreatif yang
Ada Ada
membutuhkan
teknologi

2. Kelembagaan a. Adanya pelembagaan


Inovasi aktivitas inovasi
Tidak
masyarakat (mis. Ada
Ada
UMKM, koperasi,
cluster)

b. Adanya peta rencana


(roadmap inovasi)
secara berkelanjutan Tidak
Ada
dalam ada
mengembangkan
produk unggulan desa

3. Jejaring a. Interkoneksitas yang Ada Ada


Inovasi terbangun dalam
pengelolaan produk
inovasi masyarakat
(mis. adanya divisi
kerjasama dalam
21
POIN
NO INDIKATOR SUB INDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6
manajemen

b. Kesepahaman dan
kerjasama dengan
pemerintahan sekitar Tidak Tidak
dalam pengelolaan ada ada
potensi khususnya
produk unggulan.

c. Dukungan
pemerintahan supra
(mis. kecamatan,
kabupaten, provinsi, Ada Ada
atau pusat) bagi
pengembangan
produk unggulan.

d. Jaringan
pengembangan (mis.
dukungan dunia
pendidikan dan Ada Ada
keterampilan) untuk
peningkatan kualitas
produk unggulan

e. Jejaring Kerjasama
dengan pihak ketiga Tidak
Ada
dalam pemasaran ada
produk inovasi.
4. Budaya a. Teknologi tepat guna Ada Tidak
Inovasi yang ditemukan ada
Masyarakat masyarakat 2 tahun
terakhir

b. Pemanfaatan Tidak Tidak


teknologi tepat guna. ada ada

c. Lembaga penyedia Tidak Tidak


teknologi. ada ada

d. Aktivitas masyarakat
dalam pengembangan Ada Ada
produk

e. Upaya pelestarian
pengembangan Ada Ada
produk

5. Keterpaduan a. Adanya integrasi Ada Ada


Perencanaan antara peta rencana
Inovasi (roadmap) inovasi
dengan perencanaan
pembangunan
tahunan dan lima
22
POIN
NO INDIKATOR SUB INDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6
tahunan (Mis.
Rencana
Pembangunan Jangka
Pendek dan
Menengah)

b. Adanya sinergi
pengembangan
inovasi dengan Ada Ada
kerangka Sistem
Inovasi Daerah (SIDa)

6. Kepekaan a. Penemuan inovasi


Tidak Tidak
Masyarakat yang ramah
ada ada
terhadap lingkungan
Dinamika
Global/Ekono b. Kemampuan
mi penyesuaian produk
Tidak
inovasi terhadap Ada
ada
dinamika tuntutan
konsumen/pasar

c. Adanya rencana
pengembangan
Tidak Tidak
produk inovasi di
ada ada
dalam maupun di luar
desa dan kelurahan

d. Adanya sinergi
berbagai lembaga Tidak Tidak
dalam pembangunan ada ada
inovatif (Heksagonal)
Tidak Tidak
7. Faktor-faktor a. Spesialisasi Produk
Kunci dalam Unggulan ada ada
Pengelolaan
Tidak Tidak
Potensi secara b. Dukungan Penelitian
Inovatif dan Pengembangan ada ada

c. Pengembangan Tidak Tidak


Sumber Daya Manusia ada ada
ataupun dari Supranya

d. Ketersediaan dan
Tidak Tidak
Akses Bahan Baku
dari dalam desa dan ada ada
kelurahan
Tidak Tidak
e. Ketersediaan
Sumberdaya Modal ada ada
dari pemerintah Desa
dan Kelurahan atau
pihak ke tiga

23
POIN
NO INDIKATOR SUB INDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6
Tidak Tidak
f. Pelatihan
Kewirausahaan ada ada

g. Adanya
Kepemimpinan dan
Visi Bersama dalam Tidak Tidak
mengembangkan dan ada ada
mengelola potensi
Desa dan Kelurahan

IV. TANGGAP DAN SIAGA BENCANA

1. Perencanaan Adanya musyawarah


Tidak Tidak
Kontingensi perencanaan identifikasi
ada ada
bencana

2. Peta Risiko a. Ketersediaan peta


bencana bencana beserta Tidak Tidak
rambu-rambunya ada ada

b. Sosialisasi mengenai
peta bencana pada
masyarakat dalam Tidak Tidak
waktu 2 tahun terakhir ada ada
ini

3. Sistem a. Pengetahuan dan


Peringatan simulasi dalam Tidak Tidak
Dini Terpusat menghadapi Risiko 2 ada ada
Pada tahun terakhir
Masyarakat
b. Sistem Pemantauan
yang dikembangkan
Tidak Tidak
pemerintah Desa dan
ada ada
Kelurahan dalam
menghadapi bencana

c. Layanan TIM
penanganan bencana Kelurahan
Ada Ada
yang di bentuk Desa Siaga Aktif
dan Kelurahan

d. Penyebarluasan dan
Komunikasi tanggap Ada Ada
bencana

e. Alat deteksi dini Tidak Tidak


bencana ada ada

4. Infrastruktur a. Tempat Evakuasi Tidak Tidak


Evakuasi ada ada

24
POIN
NO INDIKATOR SUB INDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6
b. Jalur Evakuasi Tidak Tidak
ada ada

c. Sarana Evakuasi Tidak Tidak


ada ada

V. PENGATURAN INVESTASI

1. Investasi yang a. Investasi yang masik


masuk ke ke Desa dan Tidak Tidak
Desa dan Kelurahan dalam 2 ada ada
Kelurahan tahun terakhir

b. Apakah melibatkan
Tidak Tidak
BPD dan Pemerintah
ada ada
Desa dan Kelurahan

c. Menyebabkan
terjadinya Tidak Tidak
pembebanan pada ada ada
Desa dan Kelurahan

d. Menyebabkan
Tidak Tidak
terjadinya alih fungsi
ada ada
lahan pertanian

C. BIDANG KEMASYARAKATAN

PERKEMBANGAN
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

I. PARTISIPASI MASYARAKAT

1. Musyawarah Desa a. Partisipasi


Ada Ada
Masyarakat

b. Rasio Laki-Laki
Dan Ada Ada
Perempuan

2. Swadaya Masyarakat Partisipasi


Untuk Pembangunan Pendanaan
Sarana Prasarana Masyarakat Ada Ada
Desa 2 Tahun
Terakhir

3. Swakelola Partisipasi Ada Ada


Masyarakat Untuk Pengelolaan
25
PERKEMBANGAN
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

Pembangunan Pembangunan
Sarana Prasarana oleh Masyarakat
Desa 2 Tahun
Terakhir

4. Gotong Royong Aktifitas


Penduduk Desa 2 GotongRoyong
Tahun Terakhir Penduduk Ada Ada

II. LEMBAGA KEMASYARAKATAN

1. Organisasi Pemuda Aktifitas Ada Ada


Organisasi
Pemuda

2. Organisasi Profesi
(petani, pedagang, Aktifitas Tidak
Tidak ada
nelayan, buruh, Organisasi Profesi ada
paguyuban, dll)

3. Organisasi Olah Aktifitas


Raga Organisasi Olah Ada Ada
Raga

4. LPM atau Sebutan Aktifitas LPM


Ada Ada
Lain

5. Kelompok Gotong Aktifitas Kelompok


Ada Ada
Royong Gotong Royong

6. Karang Taruna Aktifitas Karang


Ada Ada
Taruna

7. Lembaga Adat, Aktifitas Lembaga


Budaya, Dan Adat, Budaya, Dan Tidak
Tidak ada
Kesenian Kesenian ada

8. Kelompok Usaha Aktifitas Kelompok


Ada Ada
Usaha

9. Koperasi Memiliki Koperasi Tidak


Ada
ada

10. Organisasi Aktifitas


Perempuan Organisasi Ada Ada
Perempuan

III. PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)

1. Lembaga PKK Keberadaan PKK Ada Ada

26
PERKEMBANGAN
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

2. Program PKK Realisasi 10


Program Pokok Ada Ada

3. Organisasi PKK Kelengkapan


Ada Ada
Kelompok Kerja
Kelengkapan
Kelompok
Dasawisma Ada Ada

IV. KEAMANAN DAN KETERTIBAN

1. Pengamanan a. Kerja sama


Lingkungan Dan pelestarian Ada Ada
Manusia lingkungan

b. Kerja sama
pemantauan
limbah
Ada Ada
perusahaan
yang ada di
desa

c. Kerja sama
pendaur
Ada Ada
ulangan
limbah

d. Petugas
keamanan Ada Ada
lingkungan
e. Pos kamling
(Keamanan Ada Ada
Lingkungan)

2. Konflik SARA a. Konflik antar Tidak Tidak ada


kelompok ada

b. Konflik antar Tidak


Tidak ada
suku ada

c. Konflik berbau
Tidak
agama/keperc Tidak ada
ada
ayaan
d. Konflik antar Tidak Tidak ada
RAS ada

3. Perkelahian Kasus perkelahian


yang menimbulkan Tidak
Tidak ada
korban dalam 2 ada
tahun terakhir

27
PERKEMBANGAN
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

4. Pencurian dan a. Kasus


perampokan pencurian/per Tidak
ampokan Tidak ada
ada
biasa

b. Kasus
pencurian/per
Tidak
ampokan Tidak ada
ada
dengan
kekerasan
Jumlah kasus Tidak Tidak ada
5. Perjudian
perjudian dengan ada
berbagai modus

6. Narkoba a. Jumlah kasus


narkoba
Tidak
dengan pelaku Tidak ada
ada
pemerintah
desa

b. Anggota
Masyarakat
Ada Ada
yang Terkena
Narkoba

7. Prostitusi Jumlah kasus


prostitusi dengan Tidak
Tidak ada
berbagai modus ada

8. Pembunuhan a. Jumlah kasus Tidak


Tidak ada
pembunuhan ada

b. Jumlah kasus
pembunuhan
yang Tidak
Tidak ada
korbannya ada
penduduk
desa setempat

c. Jumlah kasus
pembunuhan
yang Tidak
Tidak ada
pelakunya ada
penduduk
desa setempat

9. Kekerasan Seksual Jumlah kasus Tidak


perkosaan Tidak ada
ada

28
PERKEMBANGAN
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

10. Kekerasan dalam a. Kekerasan Tidak


Keluarga terhadap anak Tidak ada
ada

b. Kekerasan
terhadap
Tidak
anggota Tidak ada
ada
keluarga
lainnya

11. Penculikan Jumlah kasus Tidak


penculikan Tidak ada
ada

12. HIV/AIDS Kasus HIV/AIDS Tidak


Tidak ada
ada
V. PENDIDIKAN

1. Buta Huruf Penduduk yang


Tidak
tidak bisa baca Tidak ada
ada
tulis
2. Putus Sekolah a. Jumlah
Penduduk Kurang Kurang
Tidak Tamat dari 1% dari 1%
SD/sederajat
b. Jumlah
Penduduk Kurang Kurang
Tidak Tamat dari 1% dari 1%
SLTP/sederajat
a. Jumlah
3. Tamat Sekolah Lebih Lebih dari
penduduk
tamat dari 1% 1%
SLTA/sederajat

b. Jumlah
penduduk Lebih Lebih dari
tamat
dari 1% 1%
D3/Sarjana
muda

c. Jumlah
penduduk Lebih Lebih dari
tamat dari 1% 1%
Sarjana/S-1

d. Jumlah
Lebih Lebih dari
penduduk
tamat Pasca dari 1% 1%
Sarjana

VI. KESEHATAN

29
PERKEMBANGAN
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

1. Kematian Bayi Jumlah Kematian Tidak Tidak ada


Bayi ada

2. Gizi dan Kematian a. Jumlah Balita Kurang Kurang


Balita Gizi Buruk dari 1 % dari 1 %

b. Jumlah Balita Tidak Tidak ada


Meninggal ada

3. Posyandu a. Keberadaan
Ada Ada
Posyandu

b. Kelembagaan Pratama Pratama

4. Kepemilikan Jamban a. Total RT


Dalam Rumah Mempunyai Mening Meningk
Tangga (RT) Jamban/WC kat at
sendiri

b. Total RT yang
tidak memiliki
Menurun Menurun
jamban/WC
sendiri

c. Total RT
Tidak
pengguna Tidak ada
ada
MCK umum

d. Total RT
pengguna Tidak
Tidak ada
MCK di ada
sungai/kali

e. Total RT yang
tidak Tidak
Tidak ada
mendapat air ada
bersih

5. Fasilitas Kesehatan a. Puskesmas/


Lingkungan Balai Ada Ada
Pengobatan

b. Bidan/Mantri/
Ada Ada
Dokter

c. Jamban
Ada Ada
Keluarga/MCK

VII. EKONOMI

1. Pengangguran Jumlah penduduk


usia 15-65 tahun Kurang
Kurang
yang tidak bekerja dari
dari 10%
10%

30
PERKEMBANGAN
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

2. Mata Pertanian
Pencaharian/Sumber
Pendapatan Industri
(Checklist mayoritas
penduduk yang mana
dan lingkari khusus Jasa  
yang Pendapatan
Perkapita)

3. Kelembagaan a. Pasar
Ekonomi Tradisional Ada Ada

b. Toko/Kios
Ada Ada

c. Pangkalan
Ojek, Becak,
Delman, Dan Ada Ada
Sejenisnya

VIII. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

1. Data Masyarakat Data Masyarakat Ada Ada


Miskin Miskin

2. Program Program
Penanggulangan Penanggulangan Ada Ada
Kemiskinan Kemiskin

IX. PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT

1. Analisis Kebutuhan a. Penyusunan


Analisis
Kebutuhan
Peningkatan
Kapasitas Ada Ada
Masyarakat

b. Banyaknya
Kegiatan
Dalam Lebih dari
Peningkatan 1-3
3
Kapasitas
Masyarakat

2. Pelaksanaan Jumlah Jenis 1-3 Lebih dari


Program program 3
Peningkatan
Kapasitas

31
PERKEMBANGAN
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR KET
TAHUN TAHUN
2018 2019

1 2 3 4 5 6

Masyarakat

BAB V
PENGUATAN ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DALAM GAMBAR

A. FORUM RT RW KELURAHAN TUAH KARYA

Forum Komunikasi Rukun Tetangga dan Rukun Warga Kelurahan Tuah Karya
dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 64 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Forum Komunikasi Rukun Tetangga dan Rukun Warga Tingkat
Kelurahan, Tingkat Kecamatan dan Tingkat Kota Pekanbaru dengan tujuan dapat
menunjang, memfasilitasi, dan mengorganisir serta mengkoordinasikan secara baik
dan maksimal pelaksanaan tugas-tugas Lembaga Rukun Tetangga dan Lembaga
Rukun Warga sebagai wadah sarana bertukar pikiran dan pembahasan bersama
bagi RT RW di Kelurahan Tuah Karya

32
Forum Komunikasi RT RW memiliki tugas membantu Pemerintah dalam
melaksanakan urusan pembangunan, sosial Kemasyarakatan dan Pemberdayaan
Masyarakat di Kelurahan Tuah Karya.

Selain tugas Forum Komunikasi RT RW memiliki fungsi sebagai berikut :


a. Memberikan rekomendasi dan usulan kepada Lurah;
b. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat;
c. Meningkatkan kualitas dan percepatan pelayanan Pemerintah kepada
masyarakat;
d. Menumbuhkan partisipasi serta swadaya gotong royong masyarakat;
e. Memelihara sarana dan prasarana pelayanan umum;
f. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kebersihan lingkungan.

STRUKTUR KEPENGURUSAN FORUM KOMUNIKASI RT RW


KELURAHAN TUAH KARYA

PEMBINA

LURAH TUAH KARYA

KETUA

AKUAN MUKERIN
(KETUA RW.07)

33
WAKIL KETUA 1 WAKIL KETUA 1
BIDANG BIDANG
PEMERINTAHAN DAN PEMERINTAHAN DAN
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN

SUARDI MUKHTAR, S.Pd


( KETUA RW.09) (KETUA RW.19)

BENDAHARA SEKRETARIS

AKUAN MUKERIN ABDUL KAMAL,S.Pd


(KETUA RW.07) (KETUA RW.04)
A. KEGIATAN

a. Pertemuan rutin setiap bulannya pada kegiatan Forum komunikasi RT RW

34
b. Kegiatan sosial Forum RT RW menyantuni dan mengunjungi anggota keluarga
forom RT RW

35
c. Kegiatan gotong royong massal dengan melibatkan seluruh RT dan RW

36
37
B. PEMBERDAYAAN KESEJATERAAN KELUARGA (PKK)

38
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga adalah organisasi kemasyarakatan
yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan
indonesia dengan 10 program pokok PKK nya sebagai berikut :
1. Penghayatan dan Pengalaman Pancasila ;
2. Gotong Royong;
3. Pangan ;
4. Sandang;
5. Perumahan dan Tata laksana Rumah tangga;
6. Pendidikan dan keterampilan;
7. Kesehatan ;
8. Pengembangan Kehidupan berkoperasi;
9. Kelestarian Lingkungan Hidup;
10. Perencanaan sehat.

Tujuan dari gerakan PKK untuk dapat memberdayakan keluarga agar mampu
meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan
bertaqwa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri,
kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan. Tim
penggerak PKK berperan sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana,
pengendali dan penggerak.

Anggota Tim Penggerak PKK ini adalah relawan yang tidak menerima gaji
namun PKK mampu sebagai pilar dalam kesejahteraan keluarga yang mampu
memenuhi kebutuhan dasar dari rumah tangga nya.

SUSUNAN KEPENGURUSAN TIM PENGGERAK PKK

39
KELURAHAN TUAH KARYA

KETUA : MUTIA MARETA, SE, MM


WAKIL KETUA I : IDA ELFINA
WAKIL KETUA II : MARDINAH
WAKIL KETUA III : HENI SUKAINI
WAKIL KETUA IV : YURISNAWATI
SEKRETARIS : JUNIARTI
: ERLINDA
BENDAHARA : AFRIDAWATI

KELOMPOK KERJA I
1. PENGHAYATAN DAN PENGALAMAN PANCASILA
2. GOTONG-ROYONG

KETUA : MANDARIATI
SEKRETARIS : WINARTI
ANGGOTA : 1. NURLIYANTI
2. SUDARTIK
3. SAMARMI
4. AMNA
5. ENI SUPRAPTI
6. GURBAS
7. SAENAH
8. DEWI SRIJAYATI
9. IDA FAUZI
10. SULASTRI
11. MASRIATI
12. LENI TAMRIN
13. NOVA RIOLINA ALIM

KELOMPOK KERJA II
1. PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN
40
2. PENGEMBANGAN KEHIDUPAN BERKOPERASI

KETUA : RISDA HILMAYETRI


SEKRETARIS : FITRA YENI
BENDAHARA : DAHNIAR

ANGGOTA : 1. MARNIS
2. DELVI ZARINA
3. EMIYATI
4. GUSNIAR
5. RENI YULISUNASRI
6. AMATIN
7. EMI GUSMIATI
8. RISTANIA
9. ROSNIDA
10. FENTI
11. EVA MARLINA
12. RAYMONA
13. SAMIARNIS

KELOMPOK KERJA III


1. PANGAN
2. SANDANG
3. PERUMAHAN DAN TATA LAKSANA RUMAH TANGGA

KETUA : NETRIANI
SEKRETARIS : YENTI SUMARNI
BENDAHARA : SUPRIATI
ANGGOTA : 1. YUSWATI
2. SRI HARTATI
3. MARDIANA
4. YANTI MARZUKI
5. ADE LAVENIA
6. YURNELIS
7. ROSA
8. IKE KASMINI
9. ELI

KELOMPOK KERJA IV
1. KESEHATAN
2. KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
41
3. PERENCANAAN SEHAT

KETUA : LISMARTI
SEKRETARIS : EKA SUSILAWATI
ANGGOTA : 1. YURISNAWATI
2. NELFIDA YUNITA
3. MURNI
4. RISNAWATI
5. MASNI
6. ISMAERA
7. ELI MUSLIAR
8. YUSNI
9. BETI SUMARNI
10. ROSMAWATI

GAMBARAN KEGIATAN TP PKK


KELURAHAN TUAH KARYA

a. Pertemuan rutin tiap bulan pada kegiatan PKK

42
43
b. Kegiatan PKK di pokja 3 dalam bercocok tanam

44
45
c. UP2K – PKK Tuah Karya

46
d. Program PKK Berbagi tiap bulannya merupakan inovasi dari PKK

47
48
49
C. PHBS KELURAHAN TUAH KARYA

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran


sehingga anggota kekeluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di masyarakat.
Adapun Manfaat dari PHBS adalah sebagai berikut :
1. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
2. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
3. Anggota keluarga giat bekerja.
4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi
keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan
keluarga.

Berikut ini adalah 10 Indikator PHBS :

Beberapa Kegiatan PHBS di Kelurahan Tuah Karya :


Pelatihan Kader PHBS

Pembinaan PHBS
Kegiatan Penyuluhan PHBS

INOVASI KELURAHAN TUAH KARYA


LASKAR TUAH KARYA
(Lingkungan Aman Sehat Kreatif dan Ramah di Tuah Karya )
1. MOBILIO (Mobil Peduli Orang)

2. BIDARA (Bina Donor Darah)

3. GELATIK (Geliat Lelaki Jemantik)

4. BANK SAMPAH (THE GADE)


5. GADARSI (Keluarga Sadar Asi)
6. DADIDUH (Datang Ditimbang Disuluh)

7. Tuah Karya Cup

8. SERU BESAR (Stiker Rumah Bebas Asap Rokok)


9. SIPIROK (Simpang Rokok)

10. NANAM BUSA (Menanam Buah dan Sayur di Rumah)


Juara 1 (Satu) Lomba PHBS Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2019

D. POSYANDU KELURAHAN TUAH KARYA


TANGGAL
NO NAMA POSYANDU ALAMAT PELAKSANAAN STRATA
SETIAP BULAN

1 Ibu Sejati RW 04 RT 01 3 Purnama

2 Rambutan RW 18 RT 05 5 Purnama

3 Permata Bunda RW 13 RT 02 7 Purnama

RW 19 Rt 02
4 Anggur 8 Madya
JL Tuah Karya

RW 15 RT 04
5 Lancang kuning Jl Taman Karya 10 Mandiri
Perum. Citra Kencana

6 Anggrek RW 01 RT 02 10 Madya

7 Mutiara RW 06 RT 03 12 madya

8 Harapan Bunda RW 12 RT 01 13 Purnama

RW 07 RT 03
9 Mutiara Bunda 18 Purnama
Jl. Swakarya

10 Pepaya RW 15 RT 01 18 Purnama

11 Permata Hati RW 05 RT 03 21 Mandiri

RW 08 RT 02
12 Hang Tuah jl.Suka Karya Perum. 23 Mandiri
Wisma Kualu Permai

13 Kenanga jl Taman karya RW 18 16 Madya

TANGGAL
NO NAMA UKBM ALAMAT PELAKSANAAN KET
SETIAP BULAN

Posyandu Lansia
1 RW 15 RT 02 18
Pepaya
Posyandu Lansia
2 RW 08 RT 01 23
Hang Tuah
Posbindu Lancang
3 RW 15 RT 04 2
Kuning

4 Posbindu Bunda RW 13 RT 02 7

Beberapa Kegiatan Posyandu Lancang Kuning :

1. BKB (Bina Keluarga Balita)


2. BKL (Bina Keluarga Lansia)

3. POSBINDU PTM
KEGIATAN POSYANDU LAINNYA DI KELURAHAN TUAH KARYA
KUNJUNGAN BAPAK SEKRETARIS KOTA PEKANBARU KE POSYANDU LANCANG
KUNING DALAM PENILAIAN LOMBA POSYANDU TINGKAT PROVINSI RIAU

INOVASI POSYANDU LANCANG KUNING – TUAH KARYA


1. MOBILIO (Mobil Peduli Orang)

2. UBAY (Urut Bayi)

3. SELADA (Sewa Alat Daput)

4. TOGAFI (Tanaman Obat Keluarga Selfi)


5. BIDARA (Bina Donor Darah)

6. GADARSI (Keluarga Sadar Asi)

7. BANK SAMPAH LANCANG KUNING


8. POSYANDU DIGITAL

E. PERMATA KELURAHAN TUAH KARYA


F. UEK – SP TUAH KARYA

Usaha Ekonomi Kerakyatan Simpan Pinjam (UEK-SP) Kelurahan merupakan


salah satu program nyata yang sudah dicanangkan Pemerintah Kota Pekanbaru
sejak tahun 2009 lalu. Program ini dipandang sangat mampu dalam upaya
mengentaskan kemiskinan masyarakat khususnya masyarakat Tuah Karya

Program UEK-SP Tuah Karya ini sangat banyak dirasakan manfaat nya oleh
masyarakat Kelurahan Tuah Karya yang mana masyarakat dapat mempunyai usaha
sendiri dengan peminjaman modal dari UEK-SP ini serta juga meningkatkan usaha
masyarakat sehingga pendapatan masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera.

UEK-SP Tuah Karya dibentuk pada tanggal 11 Mei 2011 sekaligus dengan
pemilihan pelaku/pengurus yang diikuti oleh semua unsur masyarakat dengan modal
awal berupa Dana Usaha Kelurahan (DUK) sebesar Rp. 500.000.000,- . dan UEK-SP
ini sudah melaksanakan 6 kali Musyawarah Kelurahan Pertanggungjawaban
Tahunan (MKPT)

Beberapa prestasi – prestasi yang diperoleh UEK-SP Tuah Karya sebagai


berikut :
1. Juara 6 Lomba UEK-SP se Kota Pekanbaru Tahun 2013
2. Juara 1 Lomba UEK-SP se Kota Pekanbaru Tahun 2014
3. Peraih Laba / SHU Terbesar UEK-SP se Kota Pekanbaru Tahun 2016
4. Juara Harapan 2 Lomba UEK-SP se Kota Pekanbaru Tahun 2017
5. sejak tanggal 20 Desember 2017 status badan hukum UEK-SP Tuah Karya
telah bertransformasi / berubah menjadi Koperasi

a. beberapa Kegiatan UEK – SP Dalam Gambar


G. LKM TUAH SERUMPUN
Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) merupakan suatu lembaga
masyarakat dengan kedudukan sebagai pimpinan kolektif dari suatu himpunan
masyarakat warga di tingkat kelurahan yang mempunyai peran utama sebagai
dewan pengambilan keputusan yang dalam proses pengambilan keputusan
dilakukan secara partisipatif. Selain itu LKM mempunyai peran dalam menggalang
potensi dan sumber daya baik yang dimiliki masyarakat maupun bersumber dari luar
dalam upaya menanggulangi berbagai persoalan pembangunan di wilayah
Kelurahan.

H. KEGIATAN PEMBANGUNAN RUMAH SEHAT LAYAK HUNI

Sosialisasi sebelum dimulainya Pembangunan RSLH

Arahan pelaksanaan pekerjaan oleh Konsultan


Sambutan camat tampan dalam acara serah terima RSLH yg dihadir oleh Lurah Tuah
Karya Bpk Zaid Riadi, Mantan Lurah Tuah Karya ibu Defna Leony

Penyerahan secara simbolis Kunci dari ketua Pokmas ke Camat Tampan bahwa 12 unit
Rumah bantuan ke warga kurang mapun sudah selesai
I. SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) adalah pendekatan yang digunakan


untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat
dengan metode pemicuan. Sanitasi total adalah kondisi ketika suatu komunitas tidak
buang air besar sembarangan (BABS) atau open defecation free (ODF). Strategi
nasional sanitasi total berbasis masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam
Kemenkes RI nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 merupakan strategi yang melibatkan
lintas sektor dengan leading sektor Kementerian Kesehatan dan aksi terpadu untuk
menurunkan kejadian penyakit menular berbasis lingkungan serta meningkatkan
perilaku hygiene dan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia.

STBM diselenggarakan dengan dengan berpedoman padda lima pilar yaitu: 1)


Stop buang air besar sembarangan (STOP BABS), 2) Cuci tangan pakai sabun
(CTPS), 3) Mengelola air minum dan makanan yang aman, 4) Mengelola sampah
dengan benar, 5) Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman. Pelaksanaan
program STBM dimulai dari pilar pertama yaitu STOP BABS yang merupakan pintu
masuk sanitasi total dan merupakan upaya memutuskan rantai kontaminasi kotoran
manusia terhadap air baku minum, makan dan lainnya.

Kelurahan Tuah Karya merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Tampan


Kota Pekanbaru yang telah melaksanakan kegiatan STBM secara rutin setiap
tahunnya dan juga merupakan kelurahan STOP BABS yang telah dideklarasikan
pada tahun 2016 dan telah mendapatkan piagam STOP BABS dari Walikota
Pekanbaru. Pembinaan STBM ini dikelurahan Tuah Karya dilaksanakan oleh seluruh
stakeholder, natural leaders dan petugas kesehatan dari Puskesmas Sidomulyo Kota
pekanbaru.

Pilar Pertama : Stop Buang Air Besar Sembarangan

Penyuluhan STOP BABS


PERSENTAS E SARANA JAMBAN DI
KELURAHAN TUAH KARYA
TAHUN 2018
Punya Tidak punya Sehat Tidak Sehat

100 100

0 0

Punya Tidak punya Sehat Tidak Sehat

KEMAJUAN JUMLAH KK MENGAKSES JAMBAN TAHUN 2018


Baseline Kemajuan

7729 7735

5 3 0 0 0 0

JSP JSSP SHARING BABS


Pilar Ke-2 : Cuci Tangan Pakai Sabun

Penyuluhan dan Demontrasi CTPS di Posyandu


Tempat CTPS di Rumah Warga dan Warung
Penyuluhan CTPS di Sekolah

Pilar Ke-3 : Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga

Pengelolan Air Minum RT


Jumlah Sarana Air Minum Pribadi
Kelurahan Tuah Karya Tahun 2018
8000
7000
6000 6984
5000
4000
3000
2000
1000 76 0 0 0 0 0 30
0

Jumlah sarana

Pilar Ke-4 : Pengelolaan Sampah (Limbah Padat) Rumah Tangga

Pengelolaan Sampah di Bank Sampah


PERSENTASE KELUARGA YANG MEMILIKI TPS
70

60

50

40

30

20

10

0
Punya TPS Tidak Punya TPS Sehat Tidak Sehat

Series 1

Pilar Ke-5 : Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga

Pengelolaan Limbah Cair RT


PERSENTASE KK YANG MEMILIKI SPAL RT
Punya SPAL Tidak punya SPAL Sehat Tidak Sehat

84 84

16

Punya SPAL Tidak punya SPAL Sehat Tidak Sehat

KEGIATAN SOSIALISASI PEMBANGUNAN SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH


DOMESTIK TERPUSAT di kelurahan Tuah Karya OLEH SANIMAS - IsDB
(Islamic Development Bank)
INOVASI STBM KELURAHAN TUAH KARYA :

BANK SAMPAH KELURAHAN TUAH KARYA


“THE GADE CLEAN & GOLD”
MUTIARA
“MENGAIS EMAS DI TUAH KARYA”

Permasalahan lingkungan yang sekarang terjadi salah satunya adalah


mengenai permasalahan sampah.yang kian hari kian menumpuk jumlahnya. Sampah
merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Seiring peningkatan populasi
penduduk dan pertumbuhan ekonomi saat ini pengelolaan sampah sebagian besar kota masih
menimbulkan permasalahan yang sulit dikendalikan.

Timbunan sampah yang tidak terkendali terjadi sebagai konsekuensi logis dari
aktivitas manusia dan industrialisasi,yang kemudian berdampak pada permasalahan
lingkungan perkotaan seperti keindahan kota, kesehatan masyarakat, dan lebih jauh
lagi terjadinya bencana (ledakan gas metan, tanahlongsor, pencemaran udara akibat
pembakaran terbuka dan lain-lain).

Di sisi lain, pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh dinas terkait


hanya berfokus pada pengumpulan dan pengangkutan ke Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA) tanpa melalui pengolahan tertentu.

Kebanyakan TPA bermasalah terhadap lingkungan hidup, misalnya TPA tidak


dilapisi oleh lapisan kedap air seperti geotextile, tidak ada pengolahan air lindi, dan
masih diizinkannya praktik open dumping dan open burning Sehingga menyebabkan
banyak permasalahan seperti pencemaran air lindi ke air tanah, bau busuk dan
pencemaran udara. Pengolahan sampah adalah perlakuan terhadap sampah yang
bertujuan memperkecil atau menghilangkan masalah-masalah yang berkaitan
dengan lingkungan.

Kegiatan pengolahan sampah ini dapat menimbulkan multiplier effect melalui


pemanfaatan teknologi tepat guna. Masyarakat mulai terangsang untuk menciptakan
berbagaiteknologi pendukung pengelolaan sampah, mulai dari teknologi tempat-
tempat penampungansampah di rumah tangga untuk dijadikan pupuk kompos,
teknologi pemanfaatan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis dan
pemasaran hasil pengolahan sampah. Semua teknologi pendukung yang dihasilkan
tersebut sangat berpeluang untuk dilakukan di rumah tangga sebagai peluang bisnis.
Bank sampah adalah suatu system pengolahan sampah yang dirancang
seperti mekanisme kerja di perbankan dimana masyarakat dapat menabung sampah
yang dibuktikan adanya nomor rekening dan buku rekening tabungan sampah. Bank
sampah memiliki arti hampir sama dengan bank-bank pada umumnya. Namun bank
sampah disini adalah suatu wadah tempat penerimaan sampah dari masyarakat
yang kemudian mereka akan merasakan hasil dari sampah yang disetorkan ke teller
bank sampah.

Pada bank sampah, masyarakat menabung dalam bentuk sampah yang


sudah dikelompokkan sesuai jenisnya. Mereka juga mendapatkan sejenis nomor
rekening dan buku tabungan. Pada buku tabungan mereka tertera nilai Rupiah dari
sampah yang sudah mereka tabung dan memang bisa ditarik dalam bentuk Rupiah
(uang). Bank sampah juga bekerjasama dengan pengepul barang-barang plastik,
kardus dan lain-lain, untuk bisa me-rupiahkan tabungan sampah masyarakat.

Berdasarkan hal itu, masyarakat kelurahan Tuah karya menggagas


pembentukan bank sampah The Gade Clean and Gold, yang berlokasi di jalan
Swakarya Kelurahan Tuah Karya, Pekanbaru. Bank sampah ini dibangun atas kerja
sama kelurahan Tuah karya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota
Pekanbaru dengan PT. Pengadaian (Persero). 

Bank Sampah yang diresmikan 26 November 2018 ini, mengajak masyarakat


untuk menabung sampah rumah tangga mereka. Nantinya masyarakat akan
diberikan buku tabungan per seorang dari Pengadaian, yang saat ini masih berupa
buku tabungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru.
Setelah nilai tabungannya mencukupi akan dikonversi dalam bentuk emas oleh
Pegadaian.

Di Bank Sampah ini, masyarakat bisa menabung aneka sampah rumah tangga
seperti plastik kemasan, karton, kertas, gelas mineral, botol plastik, botol kaca,
tempat telur, karung, besi bekas, aluminium hingga rice cooker dan air
coditioner (AC) yang rusak. Dengan kisaran harga Rp 1000 per kilogram hingga
Rp 120.000.
J. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN PELATIHAN
1. Kegiatan Pelatihan Melalui Program PMB RW Tahun 2019
a) Pelatihan Tata Boga (Nugget Ikan)

b) Pelatihan Perbengkelan Sepeda Motor


c) Kegiatan Pelatihan Menjahit Lanjutan
2. Kegiatan Pelatihan Melalui Implementasi Dana Kelurahan Tuah Karya
Tahun 2019

a) Kegiatan Pelatihan Tata Boga


b) Kegiatan Pelatihan Merajut Tas Dengan Tali Kur
c) Kegiatan Pelatihan Menjahit
d) Kegiatan Pelatihan Perbengkelan Sepeda Motor
PRESTASI-PRESTASI KELURAHAN TUAH KARYA 2018-2019

1. Prestasi Kelurahan Tuah Karya di Bidang Kesehatan


a. Juara 3 Lomba Posyandu Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2019
b. Juara 1 Lomba kelurahan ber PHBS Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2019
c. Mewakili Kota Pekanbaru dalam lomba STBM tingkat Provinsi tahun 2019
d. Kelurahan STOP BABS
e. Juara 2 Lomba menu sehat Tingkat Provinsi Tahun 2019

JUARA 1 LOMBA PHBS TINGKAT KOTA PEKANBARU TAHUN 2019


JUARA 3 LOMBA POSYANDU TINGKAT KOTA PEKANBARU TAHUN 2019

JUARA 2 LOMBA MENU SEHAT UNTUK ANAK SEKOLAH TINGKAT PROVINSI 2019

2. Prestasi PKK Kelurahan Tuah Karya


a. Juara 1 Parade Devile Jambore PKK Tingkat Kecamatan Tampan Tahun
2018
b. Juara 1 Busana Jambore PKK Tingkat Kecamatan Tampan Tahun 2018
c. Juara 1 Penyuluhan Tingkat Kecamatan Tampan Tahun 2018
d. Juara 3 Yel Yel Tingkat Kota Tahun 2018
e. Juara 1 Penyuluhan Tingkat Kota Tahun 2018

Juara 1 Parade Devile dan Juara 1 Busana pada Jambore PKK


Tingkat Kecamatan Tampan Tahun 2018

Juara 1 Penyuluhan Tingkat Kecamatan Tampan Tahun 2018


Juara 1 Lomba Penyuluhan Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2018

Juara 1 Penyuluhan SUB PPKBD Kelurahan Tuah Karya Tingkat Kecamatan


Tampan

Juara 1 SUB PPKBD Tingkat Kota Pekanbaru

Juara3 Yel-Yel Tingkat Kota


Juara 2 Merangkai Bunga Dari Bahan Limbah Se Kota Pekanbaru

POSYANDU TERBAIK KOTA PEKANBARU TAHUN 2018


- POSYANDU LANCANG KUNING -
KEGIATAN DONOR DARAH KELURAHAN TUAH KARYA
KEGIATAN KARANG TARUNA KELURAHAN TUAH KARYA
INOVASI KELURAHAN

SISTEM INFORMASI KELURAHAN TUAH KARYA


BERBASIS WEB

Klik disini

kelurahantuahkarya.web.id
BAB VI
PENUTUP

Komitmen Kelurahan Tuah Karya dalam mewujudkan visi, misi, tujuan,


sasaran serta program, merupakan kesepakatan bersama demi terselenggaranya
pemerintahan, kemasyarakatan yang optimal dan terwujudnya pelayanan yang
prima. Komitmen tersebut berlandaskan nilai-nilai profesionalisme kejujuran dan
keinginan kuat demi majunya Kelurahan Tuah Karya. Dengan telah disusunnya Buku
Profil Kelurahan Tuah Karya ini, kiranya dapat memberikan gambaran, data, program
juga kegiatan– kegiatan yang telah dilaksanakan di Kelurahan Tuah Karya selama
ini.

Demikianlah penyusunan Buku Profil Kelurahan Tuah Karya ini dibuat, segala
sumbang saran dan pemikiran ke arah yang lebih baik sangat kami harapkan agar
lebih sempurnanya penyusunan Buku Profil Profil Kelurahan Tuah Karya ini. Oleh
karenanya kami mengajak seluruh jajaran masyarakat baik pejabat maupun unsur
staf Kelurahan Tuah Karya untuk mempunyai komitmen yang sama dalam
melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
masing-masing di dalam mendukung visi dan Misi Profil Kelurahan Tuah Karya.
LAMPIRAN
-
LAMPIRAN

FASILITAS IBADAH

No Nama Fasilitas Ibadah Alamat RT/RW

1 Mesjid Al Fajri Jl. Suka karya RT 1 RW 5

2 Mesjid Nurush Sadri Jl. Taman karya RT 2 RW 9


3 Mesjid Al Iman Jl. Taman karya RW 10

4 Mesjid Al Ikhlas Jl. Ikhlas RT 2 RW 18

5 Mesjid Nurul Iman Jl. Taman karya RW 15

6 Mesjid Al Makruf Jl. Sukakarya RW 4

Jl. HR Subrantas gg.


7 Mesjid Al Mukhsinin RT 2 RW 1
Muhsinin

8 Mesjid Burhanudin Jl. Swakarya RW 4

9 Mesjid Nurul Yaqin Jl. SukaKarya RT 3 RW 6

10 Almunadzirin Jl. Swakarya RT 4 RW 7

11 Nurul Falah Jl. Swakarya RW 7

12 Al Hijrah Jl. Suka karya RW 8

13 Baitul ‘Arsy Jl Taman karya RW 11

14 Istiqomah Jl Taman karya RW 12

15 Darul Muttaqin Jl. Taman karya RT2 RW 13

16 Nurul Jannah Jl. Taman karya Rt 3 RW 13

17 Al Muhajirin Jl. Taman karya RT 2 RW 14

18 Daril Tatsqif Jl. Taman karya RW 16

19 Miftahul Jannah Jl. Ikhlas RT 7 RW 18

20 Al Muttaqin Jl. HR subrantas RT 2 RW 19

21 Al Mukhlisin Jl. Tuah karya RT 4 RW 19


MASJID AL’MARUF

MASJID PARIPURNA KELURAHAN TUAH


KARYA

TERLETAK DI JALAN SUKA KARYA RW.04


IMAM BESAR DAN PENGURUS MASJID
PARIPURNA (HM.RIDWAN)
MASJID PARIPURNA KECAMATAN
TAMPAN
MASJID AL-MUTTAQIN

TERLETAK DI JL. HR.SUBRANTAS


RW.19 KELURAHAN TUAH KARYA

FASILITAS OLAH RAGA


No Nama fasilitas Alamat
1 Kolam renang dan Badminton Nayla Jl. Swakarya Ujung
2 Sanggar senam Dr. Teddy Jl. Suka Karya
3 Purigiam Sport Jl. Swakarya RW 10
4 Futsal Lancang Kuning Jl Taman Karya
5 GOR badminton Tuah Karya Jl. Tuah karya
SARANA PENDIDIKAN

No Nama Sekolah Alamat


1 TK Muizi Hasanah Jl. Suka Karya

2 TK Alifa Kids Jl. Suka Karya

3 TK Alkarimah Jl. Suka Karya

4 TK Annamiroh 3 Jl. Suka Karya

5 TK Alfityah Jl. Swakarya

6 TK InsanUtama Jl. Karya

7 TK fatrizk Kids Jl. Taman karya

8 TK Taskim Jl. Budi daya

9 TK ZAS Jl Taman karya

10 TK Al Azhar Jl. Swakarya

11 SDN 164 Jl. Swakarya

12 SDN 183 Jl Taman karya

13 SDIT An Namiroh 4 Jl. Suka Karya

14 SD Ibnu Qoyyim Jl. Suka Karya

15 SDIT Fatriz kids Jl. Firman Kenanga

16 SDIT Alfityah Jl. Karya

17 SDIT Ihsan Utama Jl. Karya

18 SDIT Taskim 2 Jl. Budi daya

19 SDIT AL Azhar Jl. Swakarya

20 SMPIT Ihsan Utama 2 Jl. Karya

21 SMP Islamic school Jl. HR Subrantas Km 15

22 MTS Al Muttaqin Jl. HR Subrantas

23 MTS Al Huda Jl. HR Subrantas

24 SMPIT Al Azhar Jl. Swakarya

25 SMAIT Al fityah Jl. Swakarya

26 SMA Al Huda Jl HR Subrantas

27 SMK Tigama Jl. Taman Karya


28 SMK Al Huda Jl HR Subrantas

29 STIE AKBAR Jl. HR Subrantas

NAMA SARANA KESEHATAN DI KELURAHAN TUAH KARYA

NAMA SARANA ALAMAT & NO TELP


NO
KESEHATAN PEMILIK SARKES

1 2 3 4

1 Apotik Roman Jl. Taman Karya  

2 Apotik Inti Jaya farma Jl. Taman karya  

3 Apotik Al Izzah Jl. Suka Karya  

4 Apotik Dian Tigano Jl. Suka Karya No 3  

5 Apotik Agung Farma Jl. Suka Karya No 68  

6 Apotik Panam Jl. Suka Karya km 12,5  

7 Apotik Metro Medika Jl. HR. Soebrantas km 12.5  

8 Apotik Rahman Jl. HR. Soebrantas km 12.5  

9 Apotik Kimia Farma Jl. HR.Soebrantas km 12,5  

10 Apotik Des Farma Jl. HR.Soebrantas km 13  

11 Apotik Zarifa Jl. HR.Soebrantas No 21  

12 Apotik Kasuari Farma Jl. HR. Soebrantas km 12,5  

13 Apotik Lestari Jl. HR. Soebrantas No 335  

14 Apotik Suka Karya Jl. Suka karya  

15 Apotik Tulus Jl. Suka Karya  

16 Toko Obatanin Jl. Suka Karya No 112  

17 Toko Obat Andre Farma Jl Budi daya No 1  

18 Toko Obat Hikmah Jl. Suka Karya No 11  

19 Toko Obat intan Farma Jl Taman Karya  

20 Toko Obat Dia Jl. Suka Karya  


Jl. Taman Karya Gg. Lumba-
21 Praktek bidan Gusrida Dahri  
lumba
22 Praktek bidan Irdawati Jl. Suka Karya No 13A  

23 BPM Bidan Lusiana Jl. Suka Karya Perum KDL  

24 Klinik Amanah Jl. Hr .Soebrantas Pratama

25 Kilinik Bidan Syefni Jl. Suka Karya No 124 Pratama


26 Klinik Nurush Shadri Jl. Budi daya No 54 A  

27 Klinik Luchfy Medika Jl HR. Soebrantas No 110 Pratama

28 Klinik dr. Teddy Jl. Hr. Soebrantas Km 12 Pratama

29 Klinik dr. Edo Jl. Suka Karya km 02 Utama

30 Klinik Amira Khazri Jl. Suka Karya km 37 Pratama

31 Klinik Pratama Selvia medika Jl. HR. Soebrantas Pratama

32 Praktek Drg. Pera H.S Jl. HR. Soebrantas No 76 Pratama

33 Praktek drg. Luli Mahawali Jl. Suka Karya  

34 Prakter drg. Miftahul jannah Jl. Suka Karya  

35 Praktek dr. Meri Murniati Jl. Suka Karya  

36 Dental Care Syakira Jl. Taman Karya No. 27  

37 RS Aulia Jl. HR.Soebrantas Km 12  

38 Optik Robby Jl. Hr. Soebrantas  

39 Banua Optikal Jl. SukaKarya  

40 Optik 99 Jl. SukaKarya km.11  

41 Optik Mandiri Jl. SukaKarya  

42 Pasang gigi Ruli Jl. Taman Karya  

43 Pasang gigi Mutiara Jl Suka Karya Gg. Apollo  

ORGANISASI DI BIDANG KEAMANAN DAN


KETERTIBAN
B A L A M (Badan Lingkungan Masyarakat)
POSRONDA
KELURAHAN TUAH KARYA
Posronda RW.02

Posronda RW.03
Posronda RW.04
Posronda RW.05

Posronda RW. 06
Posronda RW. 08

Posronda RW.09
Posronda RW.10

Posronda RW.11
Posronda RW.13
Posronda RW.15

Posronda RW.17
Posronda RW.19

POSYANDU
KELURAHAN TUAH KARYA

Posyandu Anggrek RW.01


Posyandu Anggrek RW.01

Posyandu Mutiara RW.06

Posyandu Hangtuah RW.08


Posyandu Permata Hati RW.09

Posyandu Permata Bunda RW.13

Posyandu Lancang Kuning RW.15


Posyandu Anggur RW.19

GANTI KECAMATAN TAMPAN DENGAN KECAMATAN


TUAH MADANI

Anda mungkin juga menyukai