PELANGGARAN PADA
TAHAPAN PUNGUT HITUNG dan
rekapitulasi PEMILIHAN TAHUN
2020”
Disampaikan Oleh:
TREND PERBEDAAN
PERUSAKAN PELANGGARAN DATA PEMILIH
KOTAK SUARA PADA TAHAPAN DALAM
REKAPITULASI REKAPITULASI
TAHUN 2018
C-1 TIDAK
KOTAK SUARA TIDAK BERHOLOGRAM
TERSEGEL
POTENSI PELANGGARAN PADA TAHAPAN PUNGUT HITUNG
DAN REKAPITULASI PADA PEMILIHAN 2020
1. Aplikasi sirekap menjadi instrumen rekapitulasi hasil penghitungan suara, bukan lagi sebagai sarana informasi sebagaimana
aplikasi situng, keterbatasan kemapuan SDM penyelenggara pemilihan di tingkat bawah dalam menggunakan teknologi dan
ketersediaan sarana dan prasarana, seperti internet, Ponsel pintar dll dapat menyebabkan terganggunya proses penghitungan
dan rekapitulasi suara.
2. Penggunaan sirekap, dapat menghambat proses penanganan pelanggaran. Contoh Pasal 92b : “Setiap KPPS yang dengan
sengaja tidak menyampaikan salinan digital formulir Model C.Hasil-KWK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52A ayat (1),
dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang mengatur mengenai Pemilihan. Dalam UU Pemilihan tidak
dikenal salinan digital formuli, seperti pasal 193 ayat (5) UU 10/2016, Setiap KPPS yang dengan sengaja tidak memberikan
salinan 1(satu) eksemplar berita acara pemungutan dan penghitungan suara dan/atau sertifikat hasil penghitungan suara
dipidana dengan pidana....dst.
3. Penyelenggara, peserta dan pemilih tidak mematuhi protokol kesehatan covind-19 pada saat hari pemungutan suara;
4. Pemilih yang menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali atau mengaku diri sebagai orang lain
5. Menghilangkan hak pilih dengan alasan kesehatan (covid-19)
6. Perubahan data/penggelembungan suara
7. Dll.
DATA PELANGGARAN PEMILIHAN 2020
(PERTANGGAL 1 NOVEMBER 2020)
497 1058
PELANGGARAN HUKUM LAINNYA, Tren: ASN memberikan
dukungan politik melalui media sosial dan melakukan
pendekatan/mendaftarkan diri ke partai politik
PENERIMAAN T/L
BABEL 6 0 1 2 1 0 2
NTT 63 13 9 13 1 0 53
BENGKULU 48 28 24 11 10 8 24
SULTENG 127 16 17 37 3 2 86
NTB 97 14 20 5 9 0 77
JATENG 147 16 41 92 1 0 43
GORONTALO 41 9 23 5 12 1 9
SULUT 111 6 19 64 1 1 32
RIAU 41 8 8 15 5 0 21
JABAR 110 22 26 46 16 2 44
KALTIM 47 16 29 12 3 4 15
PAPUA 29 12 9 1 4 6 22
SUMSEL 8 6 6 2 1 0 5
DIY 5 3 4 0 0 0 4
PENERIMAAN T/L
BALI 23 3 2 17 1 0 6
KALSEL 14 9 7 1 2 2 11
JAMBI 39 18 16 5 8 1 27
LAMPUNG 139 14 33 81 5 1 33
SUMBAR 65 15 24 11 7 2 38
PAPUA BARAT 36 24 36 2 2 1 19
MALUKU 3 10 6 6 0 1 0
SUMUT 46 35 37 13 13 0 20
KEPRI 23 9 12 9 2 0 10
KALTARA 23 8 7 18 2 0 4
BANTEN 35 24 29 10 7 1 13
SULBAR 72 16 7 20 3 0 58
KALBAR 9 5 6 0 0 0 8
KALTENG 26 3 6 15 0 0 8
JATIM 85 22 18 60 3 0 27
Sekian, Terima Kasih