Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN POKJA

PENGAWASAN DPT DAN DISTRIBUSI PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN


DAN PERHITUNGAN SUARA
PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TERNATE
TAHUN 2020

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

KECAMATAN TERNATE BARAT


I. PENDAHULUAN

Dalam praktik demokrasi secara langsung, sistem atau mekanisme

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diyakini mampu berkontribusi

terhadap pencapaian ide-ide dasar demokrasi. Pilkada yang bebas, jujur,

dan adil ditopang oleh Lembaga Pengawas Pemilu yang mengedepankan

kualitas, akuntabilitas serta transparansi hanya bisa diwujudkan

dengan mendorong partisipasi warga negara serta menjamin

terpenuhinya prinsip partisipasi.

Dengan demikian Negara maupun Daerah wajib menjaga sirkulasi

kerja-kerja penyelenggara dalam rangka menjalaksanakan registrasi

pemilih dengan cara menentukan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang

fungsinya dijalankan oleh Komisi Penyelenggara Pemilu (KPU) dan

dikontrol oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta

komponen lain yang terikat. Untuk menjalankan hal tersebut tentu

Negara maupun Daerah harus memaksimal data identitas

kependudukan warga negara sebagai basis untuk dilakukan registrasi.

Ini dalam rangka menjaga serta menggenjot jangan sampai ada warga

negara yang tidak menyalurkan hak konstitusionalnya pada saat Pilkada

berlangsung.

Panwascam Ternate Barat dalam pengawasan proses penyusunan

DPT, proses pencocokan dan penilitian (Coklit), DPS hingga pada

penetapan DPT, hampir tak luput dari persoalan sistem administrasi

kependudukan yang belum rapi. Persoalan ini masih ditemukan pada

saat proses verifikasi DPT menjelang Pemilihan Walikota dan Wakil

Walikota Ternate 2020. Sebagai bentuk kausalitasnya, publik akhirnya


menyoroti proses ini, anggapan seperti ini mengindikasikan bahwa

publik masih “Melek Politik” sehingga menjadi pemicu dalam manajemen

penyelenggara pemilu.

Di lain sisi, dengan mempelajari track record Pemilu maupun

pemilihan dari waktu ke waktu, serta mempertimbangkan potensi-

potensi yang merugikan semua pihak. Maka Panwascam Ternate Barat

melakukan Penetapan Kelompok Kerja (POKJA) Pengawasan

Pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Walikota dan Wakil

Walikota Ternate 2020 dengan SK nomor :.....................................pada

tanggal …............ 2020. Pokja yang dibentuk ini dengan melibatkan

komponen terkait seperti PPK . Ini dilakukan dalam rangka mencegah

maupun meminimalisir potensi warga yang dilaporkan mengalami trand

penurunan dalam partisipasi Pemilihan di Kota Ternate Khususnya di

Kecamatan Ternate Barat.

Karena itu Panwascam Ternate Barat melalui Pokja memastikan

proses manajemen DPT harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

II. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil

Walikota.

2. Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

3. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2012 tentang Organisasi, Tugas,

Fungsi, Wewenang, Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Badan

Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan

Umum Provinsi, Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum


Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum

Kecamatan.

4. PKPU nomor 19 tahun 2019 tentang pemutakhiran data dan

penyusunan daftar pemilih dalam pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil

Walikota.

5. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum nomor 24 tahun 2018

tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar

pemilih dalam pemilihan umum

6. Keputusan Ketua Panwaslu Kota Ternate Nomor : 04/KEP-

TTE/PM.00.00/II/2020 tentang Penetapan Kelompok Kerja

Pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020 di Kota Ternate.

III. SASARAN

Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan Pemutakhiran

Data Pemilih ini adalah agar dapat menjaga hak konstitusi masyarakat

Kota Ternate khususnya Kecamatan ternate Barat untuk dapat memilih

atau dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Walikota dan

Wakil Walikota Ternate tahun 2020.

IV. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pembentukan kelompok kerja ini adalah memastikan

tahapan Pemutakhiran Data Pemilih di Kota Ternate Khususnya di

Kecamatan Ternate Barat berjalan sesuai dengan mekanisme yang telah

diatur dalam ketentuan, selain itu untuk memastikan masyarakat


Kecamatan Ternate Barat yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih

terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai tanggung jawab

pelaporan kegiatan tahapan Pemutakhiran Data Pemilih pada pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota Ternate tahun 2020 di Kota Ternate yang

dilaporakan secara hirarki kelembagaan. Selain sebagai tanggung jawab

pelaporan, penyusunan laporan ini juga bertujuan agar dapat menjadi

bahan refernsi pengawasan tahapan Pemutakhiran Data Pemilih yang

dapat digunakan oleh berbagai pihak dan kalangan.

V. PERSONALIA POKJA

Susunan keanggotaan kelompok kerja (Pokja) pengawasan daftar

pemilih tetap (DPT) pada pemilihan Walikota dan wakil Walikota Ternate

Tahun 2020 diantaranya sebagai berikut :

KEDUDUKA
NO NAMA JABATAN
N
Ketua Panwascam Penanggung
1 Idhar Boroyo
ternate Barat Jawab
Pelaksana Teknis
2 Rostiyati Yahya Panwascam Ternate Ketua
Barat
Koordinator Sekretariat
3 Irwan Bakar, SH Panwascam Ternate Sekretaris
Barat
Anggota Panwascam
4 Kamarudin Muar Anggota
Ternate Barat
Anggota Panwascam
5 Gamar Suaib Anggota
Ternate Barat
Kordiv. Data dan
6 Guntur Gani Informasi PPK Ternate Anggota
Barat
Keanggotaan Pokja dalam kegiatan ini terdiri dari Ketua dan

anggota Panwascam Ternate Barat yang masing-masing membidangi

kedudukan sebagai Penanggung Jawab dan Anggota, serta terdapat tenaga


tambahan dari staf sekretariat sebagai dukungan dalam pelaksanaan

pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih, adapun dalam kegiatan ini

Panwascam Ternate Barat turut serta melibatkan instansi terkait

diantaranya 1 Orang Kordiv. Data dan Informasi PPK Kecamatan Ternate

Barat Ternate untuk dapat membantu melancarkan koordinasi dengan

kedua instansi tersebut.

Dengan komposisi yang melibatkan unsur instansi terkait,

diharapkan mampu menunjang kegiatan ini terutama peningkatan

koordinasi dan partisipasi dalam pengawasan Pemutakhiran Data

Pemilih. Sebagaimana kita ketahui bahwa Data Pemilih merupakan

bagian Representatif dari Data Kepedudukan, sehingga kerja sama ini

diyakini mampu meminimalisir permasalahan-permasalahan yang

berpotensi terjadi pada tahapan Pemutakhiran Data Pemilih pada

peilihan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020 di Kota Ternate

VI. URAIAN TUGAS POKJA

Pembentukan Pokja ini diharapkan mampu meyelesaikan tugas

sebagai pelaksanaan fungsi kerja agar memperoleh hasil kerja dari

kegiatan Pokja sebagaimana tergambar dalam uraian tugas sebagai

berikut :

 Menyiapkan data dan bahan yang digunakan dalam penyusunan

persiapan rencana kerja pengawasan tahapan Pemutakhiran Data

Pemilih.

 Melaksanakan koordinasi untuk memperlancar pelaksanaan

pengawasan tahapan Pemutakhiran Data Pemilih.


 Melaksanakan pengawasan disetap tahapan pada Pemutakhiran Data

Pemilih.

 Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan pengawasan Pemutakhiran

Data Pemilih kepada Bawaslu Provinsi Maluku Utara melalui Bawaslu

Kota Ternate.

VII. KEGIATAN POKJA

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengawasan pemutakhiran daftar

pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ternate

tahun 2020. Kelompok Kerja (Pokja) Pengawasan Pemutakhiran DPT memulai

agenda diantaranya :

A. Tahapan Pertama : (Bulan Juli/Agustus 2020).

1. Rapat Kegiatan

a. Rapat Persiapan pembentukan POKJA Pemutkahiran Daftar

Pemilih Tetap

Panwascam Ternate Barat menggelar rapat persiapan

pembentukan Pokja yang diikuti oleh ketua, anggota,

koordinator sekretariat, staf, dan pihak terkait dalam hal ini

PPK Ternate Barat yang digelar pada tanggal............... di

Sekretariat Panwascam Ternate Barat, maksud dari rapat

tersebut adalah :
 Persiapan awal pembentukan Kelompok Kerja (POKJA)

pemutakhiran daftar pemilih tetap pada pemilihan Wali

Kota danWakil Walikota Ternate tahun 2020.

 Menjelaskan komposisi keanggotan serta tugas dan

tanggung jawab Pokja dalam pelaksanaan tahapan

pemutakhiran daftar pemilih tetap.

 Membuat daftar rencana kerja kerja Pokja dalam

menghadapi pelaksanaan pemutakhiran daftar pemilih

tetap.

Adapun hasil yang dicapai dalam dalan rapat dimaksuda

adalah :

 Terbentuknya Kelompok Kerja (POKJA) pemutakhiran

daftar pemilih tetap serta komposisi dari setiap

anggota dan pokja yang ditetapkan.

 Pengembangan kerja pengawasaan melalui Pokja

dengan cara koodinasi antar instnsi terkait dalam

mendukung proses penagwasan tahapan

pemutakhiran daftar pemilih tetap.

 Anggota Pokja diharapkan mampuh mengembangkan

kerjasama antar lembaga yang terlibat dalam Pokja

sehingga memudahkan kita dalam pengawasan

tahapan pemutakhiran daftar pemilih tetap.


 Menyamakan persepsi dan pemahaman diantara

anggota Pokja dalam pelaksanaan kejra Pokja

pemutakhiran daftar pemilih tetap.

b. Rapat evaluasi hasil pelaksanaan pencocokan dan penilitian

(Coklit) data pemilih.

Menggelar rapat kedua yang dihadiri ketua dan anggota

pokja pemutakhiran daftar pemilih dengan agenda evaluasi

hasil pelaksanaan pencocokan dan penilitian (Coklit) daftar

pemilih yang dilaksanakan di Sekrterariat Panwascam

Ternate Barat pada tanggal ..........., tujuan dari rapat

tersebut adalah :

 Mengevaluasi hasil pencocokan dan penilitian daftar

pemilih yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2020 s/d

13 Agustus 2020.

 Meminta masukan dari anggota pokja paska pelaksanaan

pencocokan dan penililitian daftar pemilih, masukan

terbut nantinya digunakan sebagai bahan evaluasi

tahapan-tahapan beruktnya.

 Memberikan masukan kepada PPK ternate barat melalui

anggota Pokja terkait hasil pengawasan tahapan

pencocokan dan penilitian daftar pemilih tetap.


 Bagian dari koodinasi dengan PPK Ternate Barat dalam

hal persiapan PPK Ternate Barat menghadapi tahapan

publikasi DPS dan kemungkinan belum terdaftarnya

pemilih ke dalam DPS yang ditetapkan oleh KPU Kota

Ternate.

Adapun hasil yang dicapai dalam rapat dimaksud adalah :

 Mendapatkan masukan-masukan dari anggota pokja

sebagai bahan evaluasi pada tahapan selanjutnya.

 Mendapatkan informasi rencana KPU Kota Ternate

dalam menghadapi tahapan publikasi DPS sebagai

bahan penagwasan tahapan dimaksud.

 Menyampaikan kepada KPU Kota Ternate terkait

dengan kemungkinan-kemungkinan dalam tahapan

publikasi DPS sehingga KPU Kota Ternate lebih siap

dalam menghadapinya.

 Menyiapkan Alat Kerja Pengawasan untuk

menghadapi tahapan publikasi PDS.

2. Kegiatan Pengawasan Pemutakhiran Daftar Pemilih

a. Koordinasi pelaksanaan tahapan pencocokan dan penilitian

daftar peilih tetap.


Berkoordinasi dengan PPK Ternate Barat terkait dengan

pelaksanaan tahapan pencocokan dan penilitian daftar

pemilih tetap pada tanggal........... di Sekretariat PPK Ternate

Barat, adapun tujuan Koordinasi dimaksud adalah :

 Menyampaikan data temuan hasil analisis A-KWK

sebagai informasi kepada KPU Kota Ternate menjelang

pelaksanaan pencocokan dan peilitian daftar pemilih.

 Berkoordinasi terkait teknis pelaksanaan rekomendsi

Panwascam Ternate Barat atas hasil analisis A-KWK.

 Berkoorinasi terkait penyamapaian data hasil coklit

oleh PPDP kepada PPL sebagai kebutuhan pelaporan

hasil pengawasan PPL/PKD.

Adapun hasil dari Koordinasi dimaksud adalah :

 PPK Ternate Barat menyatkan siap

menindaklanjuti temuan hasil analisis A-KWK

Panwascam Ternate Barat sebagaiaman mana

ketentuaan yang berlaku.

 Pelaksanaan teknis tindaklanjut adalah dengan

memberikan kode/tanda terhadap data hasil

analisis A-KWK dan disampaikan kepada PPDP

agara mudah diidentifikasi dalam proses coklit.


 PPK Ternate Barat menyamapaikan kepada PPDP

tekait penyemapaian data hasil coklit yang diminta

oleh PPL/PKD.

b. Pengawasan pencocokan dan penilitian daftar pemilih tetap.

Melaksanakan pengawasan coklit oleh pokja sebagai

bagaian dari tugas pokja untuk membantu kelancaran

proses coklit, pengawasan dan publikasi tahapan

pemutakhiran daftra pemilih tetap, adapun tujuan

pengawasan adalah :

 Menjaga hubungan koordinasi dengan PPK Ternate

Barat dan memastikan poha gungan jajaran ditingkat

bawah terjaga demi kelancaran proses pemutakhiran

daftra pemilih tetap.

Adapun hasil yang dicapai adalah :

 Hubungan koordinasi dengan PPK Ternate Barat

terjaga dengan baik, baik ditingkat Kecamatan

hingga ditingkat Kelurahan.


VIII. PENUTUP

Berdasarkan hasil pelaksanaan tugas pokja pengawasan

Pemutakhiran Daftar Pemilih telah diuraikan dalam pembahasan

kegiatan diatas, maka dapat diperoleh kesimpulan dan rekomendasi

hasil pengawasan tahapan pemutakhiran daftar pemilih Pemilihan

Walikota dan Wakil Walikota Ternate sebagai berikut :

A. Kesimpulan

1. Proses pelaksanaan pengawasan tahapan pemutakhiran daftra

pemilih Pemilihan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

Ternate oleh pokja DPT secara umum berjalan sesuai dengan

ketentuan yang telah diatur.

2. Masih terdapat kendala dalam proses pelaksanaan pengawasan

pemutakhiran daftar pemilih Pemilihan Walikota dan Wakil

Walikota Ternate, namun melalui koordinasi akhirnya dapat

terselesaikan secara baik.

3. Koordinasi sudah dilaksanakan secara baik antara Panwascam

Ternate Barat dan PPK Ternate Barat untuk mendukung


kelancaran proses pengawasan tahapan Pemutakhiran Daftar

Pemilih Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ternate.

4. Masih minim kepedulian masyarakat terhadap pelaksanaan

pemutakhiran daftar pemilih merupakan salah satu kendala

dalam pelaksanaan pengawasan pemutakhiran data pemilih

pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ternate.

B. Rekomendasi

1. Penguatan pemahaman pengetahuan teknis PPDP atas

pelaksanaan pemutahiran data pemilih sehingga dapat

meminimalisir kendala-kendala akibat kesalahan PPDP dalam

menjalankan pelaksanaan tugasnya.

2. Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat perihal

pentingnya tahapan pemutakhiran data pemilih sahingga

dapat meningkatkan pangawasan partisipatif terhadap

penyelenggaraan tahapan pemutakhiran data pemilih.

3. Perlunya perbaikan Sistem Informasi SIDALIH agar akurat

dalam melakukan proses pemutakhiran daftar pemilih. Perlu

diketahui bahwa Sistem Informasi SIDALIH merupakan salah

satu kendala yang dihadapi penyelenggara akitbat dari

ketidak akuratnya data yang di hasilkan.

Ternate,

KELOMPOK KERJA (POKJA)


PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH
PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
TERNATE TAHUN 2020
Ketua, Sekretariat

(Rostiyati Yahya) (Irwan Bakar.,SH)

Anda mungkin juga menyukai