Anda di halaman 1dari 14

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROPINSI JAWA TIMUR

EVALUASI PENANGANAN PELANGGARAN


ALAT PERAGA KAMPANYE DALAM TAHAPAN
PEMILIHAN UMUM DAN PEMILIHAN
Landasan Hukum
1. UU No. 10 tahun 2016, Perubahan Kedua
terhadap UU 1 tahun 2015;
2. UU No. 7 Tahun 2017
Pembagian Kewenangan dalam
Penyelengaraan Pemilu/pemilihan
❑ Pasal 1 UU 7 Tahun 2017:
7. Penyelenggara Pemilu adalah lembaga yang menyelenggarakan
Pemilu yang terdiri atas Komisi pemilihai Umum, Badan Pengawas
pemilu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu sebagai
satu kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu untuk memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan perwakilan
Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah secara langsung oleh rakyat.
8. Komisi Pemilihan Umum yang selanjutnya disingkat KPU adalah
lembaga Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap,
dan mandiri dalam melaksanakan pemilu.
17. Badan Pengawas Pemilu yang selanjutnya disebut Bawaslu
adalah lembaga Penyelenggara pemilu yang mengawasi
Penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Pembagian Kewenangan dalam
Penyelengaraan Pemilu/pemilihan
❑ Pasal 1 UU 8 Tahun 2015:
7. Komisi Pemilihan Umum yang selanjutnya disingkat KPU adalah
lembaga penyelenggara pemilihan umum sebagaimana
dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai
penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugas dan
wewenang dalam penyelenggaraan Pemilihan berdasarkan
ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini.
10. Badan Pengawas Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut
Bawaslu adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum yang
bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur
mengenai penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugas
dan wewenang dalam pengawasan penyelenggaraan
Pemilihan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam
Undang-Undang ini.
Pembagian Kewenangan dalam
Penyelengaraan Pemilu/pemilihan
❑ KPU memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan teknis
pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan;
❑ Dalam melaksanakan kewenangan tersebut, KPU menyusun
Peraturan dan Keputusan dalam fungsi pelaksanaan teknis Pemilu
dan Pemilihan yang harus sesuai dengan Undang-Undang Pemilu
dan Pemilihan.

Bawaslu memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan


sekaligus penegakan hukum terhadap
pelanggaran-pelanggaran Pemilu dan Pemilihan, baik yang
dilakukan oleh Penyelenggara (KPU) maupun Peserta;
Dalam melaksanakan kewenangan tersebut, Bawaslu menyusun
Peraturan dan Keputusan dalam fungsi pelaksanaan teknis Pemilu
dan Pemilihan yang harus sesuai dengan Undang-Undang Pemilu
dan Pemilihan.
ASPEK PENTING PEMILU/PEMILIHAN
1. Kerangka Hukum Pemilu (Electoral Law):
Undang-Undang, Peraturan KPU, Peraturan
Bawaslu 🡪 dalam rangka Kepastian Hukum:
a.Tidak terjadi kekosongan hukum;
Tujuan: b.Tidak multitafsir;
c.Tidak saling bertentangan;
Mewujudkan d.Dapat dilaksanakan.
Integritas Pemilu
Proses Hasil 2. Proses Pemilu (Electoral Process): Tahapan
Pemilu.

3. Penegakan Hukum Pemilu (Electoral Law


Enforcement), terdiri dari:
a. Pelanggaran pidana Pemilu
b. Pelanggaran administratif Pemilu
c. Pelanggaran kode etik Pemilu
d. Sengketa Pemilu: Proses dan Hasil
6
Konstruksi Hukum
Pelanggaran APK
Jenis Pelanggaran:
Pelanggaran Administrasi
Subyek Pelanggaran:
Penyelenggara / Peserta ?
Penindak Pelanggaran:
Bawaslu ?
Output Penanganan:
Rekomendasi
Tentang Pengawasan
Bawaslu memiliki Perbawaslu ttg Pengawasan di
setiap tahapan;
Contoh Perbawaslu tentang Pengawasan:
✔ Perbawaslu 1/2018 Ttg Pengawasan Logistik;
✔ Perbawaslu 2/2018 Ttg Pengawasan Pilkada
Daerah Khusus;
✔ Perbawaslu 11/2018 Ttg Pengawasan Dana
Kampanye;
✔ Perbawaslu 12/2018 Ttg Pengawasan Kampanye;
✔ Perbawaslu 13/2018 Ttg Pengawasan
Tungra-Pungra;
✔ Dsb
PENANGANAN PELANGGARAN
ADMINISTRASI PEMILIHAN
Pelanggaran yg meliputi tatacara, prosedur,
dan mekanisme berkaitan dg administrasi
pelaksanaan pemilihan;
Output penanganan dalam bentuk
rekomendasi;
Karena kategori pelanggaran proses, maka
tindaklanjutnya adalah perbaikan proses
(dapat berupa pengulangan);
Perbawaslu yg mengatur adalah Perbawaslu
8/2020.
PENYELESAIAN PELANGGARAN
ADMINISTRATIF PEMILIHAN
Berdasarkan Pengaturan Sebagaimana Dimaksud Pada Pasal 134 dan
Pasal 138 – Pasal 141 UU Pemilihan, Penyelesaian Pelanggaran
Administratif Pemilihan Dibagi Dalam 2 (dua) Tahap Sebagai Berikut:
1. Penanganan laporan/temuan Pelanggaran Administratif Pemilihan
oleh Pengawas Pemilihan (Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota
[Bawaslu Kabupaten/Kota], Panwas Kecamatan, PPL, dan Pengawas
TPS 🡪 Pasal 134 UU Pemilihan; dan
2. Penyelesaian Pelanggaran Administrasi Pemilihan atas Rekomendasi
Pengawas Pemilihan oleh KPU Provinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota 🡪 Pasal 138 – Pasal 141 UU Pemilihan.
Alur Prosedur Adanya Dugaan Pelanggaran
Administrasi
Pelanggaran Administrasi
dalam Konstruksi UU Pemilihan
Pasal 138
“Pelanggaran administrasi Pemilihan meliputi pelanggaran terhadap tata cara yang
berkaitan dengan administrasi pelaksanaan Pemilihan dalam setiap tahapan
Pemilihan.”
Pasal 139
(1) Bawaslu Provinsi dan/atau Panwaslu Kabupaten/Kota membuat rekomendasi atas
hasil kajiannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 ayat (5) terkait
pelanggaran administrasi Pemilihan.
(2) KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti rekomendasi
Bawaslu Provinsi dan/atau Panwaslu Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud
pada ayat (1).
(3) KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota menyelesaikan pelanggaran
administrasi Pemilihan berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi dan/atau
Panwaslu Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkatannya.
Pasal 140
(1) KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota memeriksa dan memutus pelanggaran
administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 139 ayat (2) paling lama 7 (tujuh)
hari sejak rekomendasi Bawaslu Provinsi dan/atau Panwaslu Kabupaten/Kota
diterima.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyelesaian pelanggaran administrasi
Pemilihan diatur dalam Peraturan KPU.
KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROPINSI JAWA TIMUR

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai