ABSTRAK
Tulisan ini mengkaji tentang pentingnya Panitia Pengawas Pemilihan Umum
dalam mengawal Penyelenggaraan Pemilu, yang bertujuan untuk menciptakan
Pemilu yang Demokratis. Pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan
rakyat, sekaligus sarana aktualisasi partisipasi masyarakat sebagai pemegang
kedaulatan dan penentuan jabatan Publik. Sebagai pemegang kedaulatan, posisi
masyarakat dalam pemilu bukanlah obyek untuk dieksploitasi dukungannya,
melainkan ditempatkan sebagai subyek, termasuk dalam mengawal integritas
Pemilu, salah satunya melalui Pengawasan. Panitia Pengawas Pemilihan Umum
sebagai lembaga yang mempunyai mandat untuk mengawasi proses Pemilu
membutuhkan dukungan banyak pihak untuk aktivitas Pengawasannya. Salah
satunya adalah dengan mengajak segenap kelompok masyarakat untuk terlibat
dalam partisipasi Pengawasan. Keterlibatan masyarakat dalam pemilu tidak hanya
sekedar datang dan memilih, tetapi juga turut melakukan pengawasan atas potensi
adanya kecurangan yang terjadi serta melapporkan kecurangan tersebut kepada
Panitia Pengawas Pemilihan Umum sebagai lembaga yang bertugas mengawasi
Proses Pemilu.
ABSTRACT
This paper examines the importance of the General Election Oversight Committee
in overseeing the Election Implementation, which aims to create Democratic
Elections. Elections are a means of manifesting popular sovereignty, as well as an
actual means of community participation as the holder of sovereignty and
determination of public office. As the holder of sovereignty, the position of the
people in the election is not an object to be exploited by their support, but rather
is placed as a subject, including guarding the integrity of elections, one of which
is through supervision. The Election Supervisory Committee as an institution that
has a mandate to oversee the election process requires the support of many
parties for its Supervision activities. One of them is by inviting all community
groups to be involved in Supervision participation. Community involvement in
elections does not only come and vote, but also contributes to oversight of the
potential for fraud and reports of fraud to the Election Supervisory Committee as
an institution in charge of overseeing the Election Process.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas perkenan-Nya laporan akhir Panitia
Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar pada
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota Tahun 2019 dapat diselesaikan.
Panitia Pengawas Pemilihan Umum sebagai amanat Undang-Undang dalam
melaksanakan pengawasan pada seluruh tahapan Pemilu di Kecamatan Gaalesong Utara.
kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
membantu bagi kelancaran Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, DPR
RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2019.
Laporan ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan
Pengawasan dan Pencegahan yang mencakup temuan hasil Pengawasan dan
laporan kinerja Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Galesong Utara pada
Pemilihan Umum Tahun 2019 serta sebagai bentuk kewajiban dan
pertanggungjawaban kepada pihak-pihak terkait bahwa kegiatan Pengawasan
telah dilaksanakan.
Pelaksanaan kegiatan Pengawasan diuraikan secara jelas sesuai dengan
format laporan yang dikeluarkan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik
Indonesia melalui surat Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik
Indonesia Nomor: 1085/K.Bawaslu/PM.00.00/6/2019 tanggal 11 Juni 2019.
Laporan akhir ini semoga dapat menjadi bahan evaluasi dan tolak ukur
dalam pelaksanaan kegiatan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Galesong
Utara dan menjadi bahan perbaikan untuk masa yang akan datang.
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1
A. Kondisi Umum Kecamatan Galesong Utara ............................................................................... 4
B. Kependudukan ........................................................................................................................... 7
C. Tujuan Laporan .......................................................................................................................... 7
D. Landasan Hukum ....................................................................................................................... 8
E. Sistematika Laporan ................................................................................................................... 9
iii
BAB V PENGAWASAN PEMUNGUTAN DAN PERHITUNGAN SUARA ............................................... 79
A. Umum .......................................................................................................................... 79
B. Pelaksanaan Pengawasan Pemungutan dan Perhitungan Suara ............................... 81
C. Pengawasan Pemungutan dan Perhitungan Suara ..................................................... 82
D. Hasil Pengawasan Pemungutan dan Perhitungan Suara ............................................ 84
E. Penindakan Pelanggaran ............................................................................................ 88
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) .......................................................................... 54
Tabel 2. Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) ........................................... 55
Tabel 3. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) ................................................................................... 56
Tabel 4. Rekapitulasi Perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) .................................................................. 56
Tabel 5. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) .................................................... 57
Tabel 6. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP-2) ..................................... 58
Tabel 7. Rekapitulasi Penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua
(DPTHP-2) ................................................................................................................................................ 59
Tabel 8. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Ketiga (DPTHP-3)...................................... 60
Tabel 9. Rekapitulasi Penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Ketiga
(DPTHP-3) ................................................................................................................................. 61
Tabel 11. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan tahap Pertama (DPTb-1) ........................................... 63
Tabel 12. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan tahap Kedua (DPTb-2)............................................... 63
Tabel 13. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan tahap Ketiga (DPTb-3) ............................................... 64
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 10. Progres Penyusunan Daftar Pemilih ................................................................................... 62
Diagram 14. Progres Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) ......................................................................... 64
DAFTAR GAMBAR
Gambar 15. Surat Himbauan terkait Tahapan Perbaikan Data Pemilih sebelum Penetapan Daftar
Pemilih Tetap (DPT) ........................................................................................................... 99
Gambar 16. Surat Himbauan terkait Tahapan Penyempurnaan data Daftar Pemilih Tetap Tahap 1
(DPTHP-1) ..........................................................................................................................100
Gambar 17. Surat Himbauan terkait Tahapan Penyempurnaan data Daftar Pemilih Tetap Tahap 2
(DPTHP-2) ..........................................................................................................................101
Gambar 18. Surat Himbauan terkait Tahapan Penyempurnaan data Daftar Pemilih Tetap Tahap 3
(DPTHP-3) ..........................................................................................................................102
Gambar 19. Surat Rekomendasi terkait Tahapan Penyempurnaan data Daftar Pemilih Tetap Tahap
3 (DPTHP-3) .......................................................................................................................103
Gambar 20. Form Laporan Pengawasan Alat Peraga Kampanye (APK) ...............................................105
Gambar 21. Form Laporan Pengawasan Kampanye .............................................................................108
Gambar 22. Form Laporan Pengawasan Pendistribusian C6 ................................................................109
Gambar 23. Brosur Sosialisasi Larangan Politk Uang (Money Politic) ...................................................113
Gambar 24. Brosur Sosialisasi Larangan Keterlibatan ASN dalam Kampanye ......................................114
Gambar 25. Surat Rekomendasi Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK)..........................................118
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
POLRI, TNI, Pemeritah Kecamatan dan Unsur Eksternal lainnya seperti Tim
Sukses Masing-masing Calon dan LSM Kalangan Pers, dalam rangka
menyamakan persepsi dalam mengusung pemilu yang demokratis, aman
dan lancar. Respon baik yang didapat dan kerjasama dari pihak-pihak yang
berkompeten di Kecamatan Galesong Utara telah membawa perubahan
yang nyata dalam penyelenggaraan pemilu ini. Dengan mengedepankan
pencegahan adanya pelanggaran dalam tahapan pemilu sangat efektif untuk
meningkatkan kualitas pemilu ini.
4
B. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk Kecamatan Galesong Utara pada tahun 2017 sekitar
39.228 jiwa, yang terdiri dari 19.461 laki-laki dan 20.268 jiwa perempuan.
Dari jumlah tersebut, Kelurahan Bonto Lebang adalah yang terbesar jumlah
penduduknya sekitar 5.833 jiwa dan desa yang paling kecil jumlah
penduduknya adalah Desa Bonto Kaddopepe sekitar 1.599 jiwa.
Kepadatan penduduk Kecamatan Galesong Utara dalam kurun waktu
2016 hingga 2017, nampak mengalami kenaikan, dari 2.596 jiwa/km2 tahun
2016 menjadi 2.629 jiwa/km2 tahun 2017. Jika dilihat perdesa, tingkat
kepadatan penduduk tertinggi berada di Desa Bontosunggu, yakni sekitar
6.557 jiwa/km2, diikuti Desa Tamasaju sekitar 4.920 jiwa/km2. Sedangkan
desa dengan tingkat kepadatan terendah adalah Kelurahan Bontolebang
yakni sekitar 1.535 jiwa/km2.
Penduduk usia produktif yakni kelompok umur 15-64 tahun di
Kecamatan Galesong Utara mengalami peningkatan dari 65,96 persen di
tahun 2016 menjadi 66,11 persen di tahun 2017. Sedangkan usia tidak
produktif yakni kelompok 0-14 tahun menjadi dan 65+ tahun mengalami
penurunan dari 34,04 persen di tahun 2016 menjadi 23,37 persen di tahun
2017.
C. TUJUAN LAPORAN
Secara substansial laporan ini merupakan upaya Panwaslu Kecamatan
Galesong Utara untuk berperan dalam mendorong transparansi,
akuntabilitas dan kredibilitas lembaga – lembaga Negara dan Pemerintahan.
Namun secara Internal Panwaslu, laporan ini sangat berguna dalam
melakukan identifikasi dan pemetaan permasalahan, serta membuat
prediksi bagi kecenderungan umum (trend) atas berbagai isu yang mungkin
terjadi dalam Pemilu berikutnya. Selain itu laporan ini menjadi data dan
informasi penting dalam menetapkan kebijakan Panwaslu guna
meningkatkan Kinerja Pengawasan Pemilu di masa yang akan datang.
8
D. LANDASAN HUKUM
1. Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;
2. Peraturan Bawaslu Nomor 21 Tahun 2018 tentang Pengawasan
Penyelenggaraan Pemilihan Umum; dan
3. Peraturan KPU nomor 10 tahun 2019 tentang perubahan keempat atas
atas peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun
2019.
4. Undang‐Undang Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden
5. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Pengawasan Pemutakhiran Data Dan
Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Umum;
6. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia
Nomor 28 Tahun 2018 Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan
Umum;
7. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2018 Tentang Pengawasan Penyelenggaraan
Pemilihan Umum;
9
E. SISTEMATIKA LAPORAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Kondisi Umum Kecamatan Galesong Utara
B. Kependudukan
C. Tujuan Laporan
D. Landasan Hukum
E. Sistematika Laporan
BAB II SDM DAN / ATAU ORGANISASI
A. UMUM
B. SDM DAN / ATAU ORGANISASI
1. Pengelolaan Organisasi
2. Pengelolaan SDM
a. Pengelolaan Organisasi
b. Pembentukan Panwaslu Ad hoc
c. PAW Panwaslu Kelurahan / Desa
d. Kegiatan Penguatan SDM / Organisasi
e. Pelatihan Saksi Peserta Pemilu
BAB III PENGAWASAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH
A. Umum
B. Pelaksanaan Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih
C. Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih
D. Penindakan Pelanggaran
BAB IV PENGAWASAN KAMPANYE
A. Umum
B. Pelaksanaan Pengawasan Kampanye
C. Pengawasan Kampanye
D. Penindakan Pelanggaran
BAB V PENGAWASAN PEMUNGUTAN DAN PERHITUNGAN SUARA
BAB VI PENGAWASAN REKAPITULASI SUARA
BAB VII PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
SDM DAN / ATAU ORGANISASI
A. UMUM
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Galesong Utara, selanjutnya
disingkat Panwascam adalah panitia yang dibentuk oleh Panwaslu
Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan, bertugas untuk mengawasi
penyelenggaraan Pemilihan Umum yang dilaksanakan secara serentak pada
tahun 2019 di wilayah Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar.
Panwascam ini, seperti juga Pengawas Pemilu Lapangan, dan Pengawas TPS
yang bersifat ad hoc. Tidak seperti Bawaslu (pusat dan provinsi) yang sudah
permanen. Ad hoc, artinya adalah panitia pengawas pemilu yang bersifat
tidak permanen, dan pembentukannya sejak semula dimaksudkan hanya
untuk sementara waktu, dan untuk menangani peristiwa tertentu (dalam hal
ini pengawasan Pemilihan Umum tahun 2019 di Kecamatan Galesong Utara
Kabupaten Takalar).
Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, Panwaslu Kecamatan
Galesong Utara kabupaten Takalar menghadapi berbagai permasalahan dan
tantangan yang mencerminkan adanya kelemahan dan sekaligus hambatan
dari luar yang dapat mengganggu bagi kinerja lembaga Panwaslu. Selain itu,
Panwaslu juga mengenali dan memiliki potensi dan peluang yang merupakan
kapasitas internal dan kondisi eksternal yang kondusif bagi kinerja Panwaslu.
Kemudian dalam proses perjalanan dari panwaslu Kecamatan
Galesong Utara kabupaten Takalar selama kurang lebih 1 tahun ini, tentunya
harus mempersiapkan segala kekuatan dan kerjasama yang efektif, sehingga
masing – masing dari komisioner, staff, kesekretariatan dan PPL bersama –
sama untuk menguatkan kapasitas dan akuntabilitas dalam melaksakan
tugas dan wewenang nya masing-masing. Oleh karena itu panwaslu
Kecamatan Galesong Utara kabupaten Takalar membuat struktur organisasi.
10
11
12
2. PENGELOLAAN SDM
a. Divisi dan Koordinator Wilayah Panwslu Kecamatan Galesong Utara
NO KOMISIONER DIVISI
1 2 3
NO Koordinator Wlayah
1 2 3
b. P
e Desa Tamalate, Desa Sampulungan,
1 Risandi, SP., M.Si
m Desa Aeng Batu – Batu, Desa Aeng Towa
c. Peralatan kantor;
d. Alamat email; serta
e. Sarana dan prasarana lainnya secara proporsional dengan
memperhatikan ketersediaan anggaran.
Selanjutnya setelah berkas dan fasilitas untuk tahapan perekrutan dan
pembentukan Panwaslu Desa/Kelurahan telah Selesai maka Selanjutnya
Panwaslu Kecamatan Galesong utara mengumumkan Pendaftaran Calon
Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa dengan Ketentuan Sebagai berikut:
1. Pengumuman Pendaftaran dilaksanakan pada Tanggal 23 s/d 27
Desember 2017
2. Tim Pokja melakukan Penempelan Pengumuman di setiap Kantor
Desa/Kelurahan dan Mesjid yang ada di Desa/Kelurahan Tersebut.
3. Pengumuman Pendaftaran memuat persyaratan, tata cara
pendaftaran, Batas Waktu Pendaftaran dan kelengkapan Dokumen,
dan Tempat pengambilan Formulir Pendaftaran Sebagaimana yang
Telah di Jelaskan Dalam Form Pengumuman yang di tempel di setiap
Desa/Kelurahan tersebut.
4. Pengumuman Pendaftaran Calon Panwaslu Kelurahan/Desa (PPL) juga
dilakukan melalui Sosial Media.
5. setelah Proses Penempelan Pengumuman Tersebut dilaksanakan Tim
Pokja Melakukan Kegiatan Pelayanan Berkas Administrasi Kepada
Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa sampai pada akhir tanggal
Pengumuman Pendfataran Calon Anggota PPL
Penjaringan Calon Potensial
Pada Tanggal 23 s/d 27 Desember 2017, Tim Pokja Panwaslu
Kelurahan/Desa melakukan Penjaringan Calon Potensial ditinjau dari
latar Belakang dan pengalaman Kepemiluan yang dimiliki oleh Calon
Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa. Adapun nama-nama calon
Potensial Tersebut antara lain sebagai berikut :
27
Bahwa Pada Hari Sabtu Tanggal 06 Januari 2018 Pukul 24.00 Wita
dilakukan rapat pleno Hasil Seleksi Administrasi oleh tim pokja Panwaslu
Kelurahan/Desa. Berdasarkan Hasil Rapat Pleno tersebut telah di ketahui
sebanyak 31 orang Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa yang
mengembalikan berkas Administrasi, diantaranya terdiri dari 26 orang Laki-
laki dan 5 Orang Perempuan yang dinyatakan telah memenuhi syarat dan
29
NO NAMA DESA/KELURAHAN
1 Saprilwadi, S.Pd Desa Bontosunggu
2 Nurasiah, S.Pd Desa Tamasaju
3 Rosdiana Kelurahan Bontolebang
4 Hajar, S.Pd Desa Tamalate
5 Syamsuddin Desa Sampulungan
6 Nurhidayah, S.Sos Desa Aeng Batu-Batu
7 Firman, S.Pd Desa Bontolanra
8 Nasaruddin, S.Pd Desa Aeng Towa
9 Muhammad Rais Desa Pakkabba
10 Iswahyudi, S.Pd Desa Bontokaddopepe
NO NAMA DESA/KELURAHAN
1 Saprilwadi, S.Pd Desa Bontosunggu
2 Nurasiah, S.Pd Desa Tamasaju
3 Rosdiana Kelurahan Bontolebang
4 Hajar, S.Pd Desa Tamalate
5 Syamsuddin Desa Sampulungan
6 Nurhidayah, S.Sos Desa Aeng Batu-Batu
7 Firman, S.Pd Desa Bontolanra
8 Nasaruddin, S.Pd Desa Aeng Towa
9 Muhammad Rais Desa Pakkabba
10 Iswahyudi, S.Pd Desa Bontokaddopepe
2. Desa Bontosunggu
Menimbang c.
: bahwa dalam rangka kelancaran Pengawasan tahapan
penyelenggaraan Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta
Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 maka perlu dilkaukan
pergantian antar waktu Panwaslu Kelurahan/Desa Bontosunggu
Kecamatan Galesong Utara Pada Pemilihan Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah serta Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, perlu menetapkan Keputusan Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kecamatan Galesong Utara tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Panwaslu
Kelurahan/Desa Bontosunggu Kecamatan Galesong Utara pada
Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Presiden dan Wakil
Presiden tahun 2019;
LARIGAU, S.Sos
5 Anggota
(Bendahara PUMK)
SAHRIAH SYAM, SE
6 (Staf PNS) Anggota
ASRIADI
7 Anggota
(Staf Non PNS)
MUHAMMAD NAUFAL REGAR
8 Anggota
(Staf Non PNS)
ISRAWATI HAMSAR, S.Pd
9 Anggota
(Staf Non PNS)
SYAM SUNNIATI SALEH, ST,MT.
10 Anggota
(Staf Pendukung)
52
53
B. Pelaksanaan
1. Penetapan Daftar Pemilih Sementara ( DPS )
Pada tanggal 17 Juni 2018, KPU Kabupaten Takalar
menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dengan berita acara
nomor : 23/PL.03/BA/KPU.KAB/VI/2018. Daftar Pemilih Sementara
(DPS) Kabupaten Takalar ditetapkan tanpa melalui proses
pemutakhiran. Hal tersebut disebabkan karena Provinsi Sulawesi
Selatan baru saja melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Tahun 2018, sehingga Daftar Pemilih Sementara (DPS)
Pemilu Tahun 2019 ditetapkan dengan berdasar pada Daftar Pemilih
Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018
yang ditambahkan dengan pemilih baru yang berusia 17 Tahun
setelah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018
dilaksanakan. Adapun rincian Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu
Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
54
Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Ketiga (DPTHP-3) pada tanggal 02 April
2019. Rapat pleno tersebut dihadiri oleh Komisioner KPU Kabupaten Takalar,
Ketua dan Pimpinan Bawaslu Kabupaten Takalar, Perwakilan dari Lembaga
Permasyarakatan (Lapas), LO Partai Politik yakni Partai Nasdem, PPK serta
Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Takalar. Adapun rincian Daftar Pemilih
Tetap Hasil Perbaikan Ketiga (DPTHP-3) berdasarkan Berita Acara Nomor :
38/PL.02.1.BA/01/KPU/IV/2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 8. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Ketiga (DPTHP-3)
Kel/Desa Jumlah DPTHP 3
70 66 62
64
60 54
50
40
DPTB MASUK
30
DPTB KELUAR
20 15
10
10
0
TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3
65
C. Pengawasan
1. Pengawasan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS)
Berdasarkan hasil pengawasan Panwaslu Kecamatan Galesong
Utara penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) berdasarkan pada
Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Sulawesi Selatan di tambahkan dengan Pemilih yang berusia 17
Tahun setelah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi
Selatan. Jumlah DPT pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 adalah sebanyak 27.405, sedangkan
jumlah pemilih pemula yang berusia 17 Tahun setelah Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018
adalah sebanyak 637, sehingga jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS)
pada Pemilihan Umum Tahun 2019 yang ditetapkan pada tanggal 17 Juni
2018 adalah Laki-laki sebanyak 13.639, Perempuan sebanyak 14.403,
total keseluruhan Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) adalah
sebanyak 28.042
2. Pengawasan Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan
(DPSHP)
Berdasarkan hasil pengawasan Panwaslu Kecamatan Galesong
Utara, terjadi penurunan jumlah Pemilih dari Daftar Pemilih Sementara
(DPS) menjadi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP)
sebanyak 71 Pemilih. Hal tersebut berasal dari Pemilih Baru yang
memenuhi syarat tetapi belum terdaftar dalam DPS dan Pemilih yang
tidak memenuhi syarat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara
(DPS) Sehingga total keseluruhan Daftar Pemilih Sementara Hasil
Perbaikan adalah sebanyak 27.971.
66
pemilih yang memenuhi syarat namun belum terdaftar dalam DPTHP-2 dan
mencoret pemilih yang tidak memenuhi syarat yang masih terdaftar dalam
DPTHP-2. Sehingga jumlah Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Ketiga
(DPTHP-3) adalah sebanyak 28.032.
Berdasarkan hasil pengawasan Panwaslu Kabupaten Takalar,
Setelah dilakukan rekapitulasi di tingkat Nasional, KPU Kabupaten Takalar
kembali menetapkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Ketiga (DPTHP-3)
pada tanggal 10 April 2019 dengan menetapkan Daftar Pemilih Tetah Hasil
Perbaikan Ketiga (DPTHP-3) 28.032.
BAB IV
PENGAWASAN KAMPANYE
A. Umum
Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia
melaksanakan pengawasan terhadap tahapan kampanye Pemilihan
Umum Tahun 2019. Pengawasan dilakukan terhadap setiap kegiatan
kampanye peserta Pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh peserta
Pemilu dalam hal meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi,
program dan/atau menyampaikan citra diri peserta pemilu.
Selama tahapan kampanye, Peserta Pemilu dapat melakukan
kegiatan kampanye dengan metode pertemuan terbatas, pertemuan
tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan
alat peraga kampanye di tempat umum, media sosial, iklan media cetak,
media elektronik dan media dalam jaringan, rapat umum, debat
pasangan calon presiden dan wakil presiden serta kegiatan lain yang tidak
melanggar larangan kampanye Pemilu dan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Sejak tahapan kampanye berlangsung, 23
September 2018 (selama 75 hari), Bawaslu melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan kampanye melalui pertemuan terbatas, pertemuan
tatap muka, pemasangan alat peraga dan iklan kampanye di media cetak
dan elektronik.
71
72
C. Pengawasan Kampanye
a. Kerawanan pada Tahapan Kampanye
Adapun kerawanan pada tahapan kampanye disajikan dalam tabel
sebagai berikut :
Sub Tahapan Titik Rawan
Kampanye KPU tidak memfasilitasi
- Pelaksanaan Kampanye pengadaan bahan kampanye
melalui PertemuanTerbatas sesuai dengan desain dan
- Pertemuan Tatap Muka materi yang disampaikan oleh
- Penyebaran Bahan Kampanye Peserta Pemilu /tim kampanye;
kepada Umum Bahan kampanye disebarkan
- Pemasangan Alat Peraga atau ditempelkan pada tempat
Kampanye yang dilarang;
Kampanye melalui Rapat Peserta Pemilu mencetak dan
Umum, media masa, cetak dan menyebarkan bahan kampanye
elektronik tidak patuh dalam ukuran dan
jumlah yang telah ditentukan
peraturan perundang-
undangan.
Pemasangan APK illegal oleh
Peserta Pemilu;
Masa tenang dan pembersihan Tim Kampanye Peserta Pemilu
alat peraga (APK) tidak memberikan tembusan
75
jadwal kampanye
terbatas/tatap muka
Peserta Pemilu menggunakan
kesempatan kampanye rapat
umum tidak sesuai jadwal dan
lokasi yang ditetapkan oleh
KPU Kabupaten/Kota;
Partai Politik, Petugas
Kampanye, dan peserta
Kampanye Rapat Umum
membawa atau menggunakan
tanda gambar, simbol-simbol,
panji, pataka, dan/atau
bendera yang bukan tanda
gambar atau atribut lain dari
Peserta Pemilu yang
bersangkutan;
peserta kampanye yang
menghadiri kegiatan Kampanye
Rapat Umum melakukan pawai
kendaraan bermotor, dan tidak
melanggar peraturan lalu lintas;
Kampanye Rapat Umum
melibatkan pihak yang dilarang
diantaranya adalah anak anak.
Jumlah peserta undangan
pertemuan terbatas melebihi
1.000 orang untuk tingkat
Kabupaten/Kota;
Memastikan Peserta Pemilu
76
/tim
kampanye tidak menyampaikan
pemberitahuan tertulis kepada
kepolisian, dan memberikan
tembusan kepada Panwaslu
Kabupaten/Kota;
Peserta Pemilu /tim kampanye
melibatkan pihak yang dilarang
seperti pejabat BUMN/BUMD,
ASN, TNI/Polri, Kades/Lurah
atau sebutan lain perangkat
Desa/Kelurahan;
b. Perencanaan pengawasan
Selama tahapan Kampanye berlangsung, Panwaslu Kecamatan
Galesong Utara melakukan pengawasan secara intens bersama dengan
Panwaslu Kelurahan/Desa se- Kecamatan Galesong Utara. Adapun pengawasan
yang dilakukan diantaranya sebagai berikut :
1. Panwaslu Kecamatan Galesong Utara bersama dengan Panwaslu
Kelurahan/Desa memaksimalkan sosialisasi terhadap Peserta Pemilu
terkait larangan-larangan yang tidak diperbolehkan dalam Kampanye
maupun pemasangan APK. Selain itu sebagai langkah awal, Panwaslu
Kecamatan Galesong Utara melakukan sosialisasi langsung dengan
masyarakat misalnya kegiatan Safari Ramadhan, Keliling Masjid di Hari
Jum’at, menghadiri reses Anggota DPRD Kabupaten Takalar, serta
kegiatan-kegiatan lainnya untuk memberikan pemahamanan kepada
77
masyarakat terkait Money Politik, Black Campaign, dan Isu SARA serta
larangan-larangan lainnya yang berkaitan dengan tahapan Kampanye.
2. Menginstruksikan kepada Panwaslu Kelurahan/Desa untuk melakukan
pengawasan secara melekat pada kampanye Pasangan Calon Presiden
dan Wakil Presiden, Tim Kampanye, dan Partai Politik.
3. Melakukan koordinasi dengan tim kampanye, Peserta Pemilu dan
stakeholder terkait hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam tahapan
Kampanye.
4. Panwaslu Kecamatan Galesong Utara juga membentuk forum Awas
Kecamatan Galesong Utara yang terdiri dari stakeholder organisasi
kepemudaan dan kemahasiswaan yang ada di Kecamatan Galesong
Utara, yang merupakan perpanjangan tangan forum Awas Bawaslu
Kabupaten Takalar, sebagai langkah strategis membantu
mensosialisasikan larangan-larangan selama masa kampanye kepada
masyarakat luas.
78
A. Umum
Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana
kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan
untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang
dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dalam pelaksanaan pemilihan umum asas - asas yang digunakan
diantaranya sebagai berikut :
a. Langsung
Langsung, berarti masyarakat sebagai pemilih memiliki hak untuk
memilih secara langsung dalam pemilihan umum sesuai dengan
keinginan diri sendiri tanpa ada perantara
b. Umum
Umum, berarti pemilihan umum berlaku untuk seluruh warga negara
yang memenuhi persyaratan, tanpa membeda-bedakan agama, suku,
ras, jenis kelamin, golongan, pekerjaan, kedaerahan, dan status sosial
yang lain.
c. Bebas
Bebas, berarti seluruh warga negara yang memenuhi persyaratan
sebagai pemilih pada pemilihan umum, bebas menentukan siapa saja
yang akan dicoblos untuk membawa aspirasinya tanpa ada tekanan
dan paksaan dari siapa pun.
79
80
d. Rahasia
Rahasia, berarti dalam menentukan pilihannya, pemilih dijamin
kerahasiaan pilihannya. Pemilih memberikan suaranya pada surat
suara dengan tidak dapat diketahui oleh orang lain kepada siapa pun
suaranya diberikan.
e. Jujur
Jujur, berarti semua pihak yang terkait dengan pemilu harus bertindak
dan juga bersikap jujur sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
f. Adil
Adil, berarti dalam pelaksanaan pemilu, setiap pemilih dan peserta
pemilihan umum mendapat perlakuan yang sama, serta bebas dari
kecurangan pihak manapun.
Penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia termasuk
pemilihan legislatif baik itu bersifat nasional merupakan tanggung jawab
dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah diatur dalam Undang-
undang No 15/2011. Selain Komisi Pemilihan Umum (KPU) lembaga yang
bertanggung jawab akan berlangsungnya pemilihan umum adalah Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah
lembaga yang mempunyai tugas untuk mengawasi Pemilu termasuk
Pemilihan Legislatif agar berjalan dengan benar. Selain KPU dan Bawaslu,
ada pula lembaga yang dikenal dengan nama Dewan Kerhomatan
Penyelenggara Pemilu (DKPP). DKPP mempunyai tugas untuk memeriksa
gugatan atau laporan atas tuduhan pelanggarana kode etik yang
dilakukan oleh anggota KPU atau Bawaslu.
81
b. Aktivitas Pengawasan
Panwaslu Kecamatan Galesong Utara melakukan pengawasan
melekat pada seluruh tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
Adapun aktivitas pengawasan tersebut disajikan dalam tabel sebagai
berikut :
83
NO NAMA JABATAN
1 RISANDI, SP.M.Si Ketua Panwaslu Kecamatan Galesong Utara
2 H. IRWAN.B, SE Anggota Panwaslu Kecamatan Galesong Utara
3 SYAMSUDDIN Anggota Panwaslu Kecamatan Galesong Utara
4 MUH. ANSIR BASRA, S.Kom Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Galesong Utara
5 LARIGAU, S. Sos Staf PNS Sekretariat Panwaslu Kecamatan Galesong Utara
6 SAHRIAH SYAM, SE Staf PNS Sekretariat Panwaslu Kecamatan Galesong Utara
7 MUHAMMAD NAUFAL REGAR Staf Non PNS Sekretariat Panwaslu Keccamatan Galesong
Utara
8 ASRIADI Staf Non PNS Sekretariat Panwaslu Keccamatan Galesong
Utara
9 ISRAWATI HAMSAR, S.Pd Staf Non PNS Sekretariat Panwaslu Kecamatan Galesong
Utara
Temuan 0 0 0 0 0
Laporan 0 0 0 0 0
Total 0 0 0 0 0
BAB VI
Pengawasan Proses Rekapitulasi Suara
A. Umum
Rekapitulasi hasil Pemungutan Suara sebagai sebuah proses
penjumlahan hasil perhitungan perolehan suara pasangan calon Presiden
dan Wakil Presiden serta calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan
DPRD Kab/Kota.
Dalam pelaksanaan Pemilu yang memegang penuh asas Jurdil,
maka sistem selalu memberi kesempatan kepada peserta pemilu
terhadap hasil perolehan suara apabila terdapat dugaan pelanggaran
atau kesalahan. Kesempatan awal untuk mempesoalkan adalah saat
pelaksanaan rekapitulasi tingkat PPK hingga Nasional.
89
90
Temuan 0 0 0 0 0
Laporan 0 0 0 0 0
Total 0 0 0 0 0
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengawasan yang dilakukan terhadap seluruh proses dan
tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2019 terdapat beberapa aspek yang
tergolong paling kritis yang tidak hanya memerlukan catatan khusus, tetapi juga
memerlukan langkah-langkah perbaikan. Berikut ini adalah beberapa aspek yang
dinilai paling kritis terkait dengan seluruh proses dan tahapan pelaksanaan
Pemilihan Umum Tahun 2019:
1. Aspek rekam-jejak dan integritas agak kurang menjadi dasar pertimbangan
partai politik untuk mengajukan seorang calon anggota legislatif. Aspek
kemampuan finansial seorang caleg sering kali justru menjadi salah satu faktor
penentu untuk diajukan sebagai caleg. Telah umum diketahui bahwa harga
‘tiket’ untuk meraih posisi sebagai caleg tergolong tidak murah. Di sisi lain,
kebutuhan internal parpol untuk mendanai kegiatan operasionalnya relatif
terjawab dengan figur-figur eksternal yang telah siap membeli ‘tiket’ dengan
harga tinggi untuk didaftar dan dicalonkan sebagai anggota dewan. Jenis calon
eksternal semacam ini umumnya memperlakukan parpol tak lebih sekadar alat
atau instrumen kepentingan pribadinya.
2. Data untuk daftar pemilih (DP4) dianggap kurang memadai untuk digunakan
sebagai acuan dalam pemilu. Selain tidak valid, data tersebut juga acap kali tidak
akurat. Akibatnya, sering muncul permasalahan data ganda NIK, nama, tempat
tanggal lahir, domisili. Di samping itu tidak tersedia data pekerjaan untuk
mendeteksi TNI/POLRI yang masuk sebagai pemilih dan data jenis disabilitas
yang disandang pemilih. Juga masih terdapat nama pemilih yang tidak
dikenal/pemilih siluman, dan pemilih yang telah pindah domisili tetapi masih
tetap ada di alamat yang lama. Di sisi lain, sistem, mekanisme dan prosedur
pendaftaran pemilih masih belum terintegrasi ke dalam sebuah data base
system.
3. Penindakan terhadap berbagai pelanggaran kampanye (pemasangan alat peraga
kampanye tidak sesuai ketentuan, penggunaan sarana negara dan fasilitas
umum, serta pelibatan anak-anak) sering kali tidak tegas dan konsisten. Di sisi
93
94
B. Rekomendasi
Adapun beberapa aspek yang kami masukkan sebagai poin penting
menjadi Rekomendasi terkait dengan seluruh proses dan tahapan pelaksanaan
Pemilihan Umum Tahun 2019, sebagai berikut :
a. Diperlukan pemerataan fungsi panitia pemilihan di tingkat TPS; pembagian
fungsi yang merata di antara anggota KPPS.
b. Bimbingan teknis bagi panitia pemilihan di tingkat kecamatan (PPK),
desa/kelurahan (PPS) dan TPS (KPPS) perlu diperluas dan mencakup semua
anggota panitia pemilihan di berbagai tingkatan. Perlu diperbanyak upgrading
(pelatihan dan bimtek) untuk memperkuat kemampuan teknis penyelenggaraan
pemilu; Fokus spesifik upgrading penyelenggara ad hoc pada kegiatan-kegiatan
tahapan pemilu yang kritikal-strategik (seperti pemutakhiran data pemilih,
pemungutan dan penghitungan/rekapitulasisuara).
c. Keterwakilan perempuan (gender mainstreaming) perlu diperkuat dalam
penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan dengan memperhatikan aspek
kompetensi, kapabilitas dan akuntabilitas .
d. Diperlukan review dan sinkronisasi antar regulasi KPU dalam mekanisme dan
prosedur pemungutan, penghitungan suara dan penetapan hasil (PKPU dan
Surat Edaran), dengan memperhatikan peta persoalan pemilu di lapangan.
e. Dalam hal penyelenggaraan, perlu dibangun mekanisme komunikasi dan
koordinasi antar lembaga KPU, Bawaslu dan DKPP dalam pengambilan
95
DAFTAR PUSTAKA
Dokumen
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013 tentang
Perubahan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10
Tahun 2012 tentang Pembentukan Bawaslu Provinsi, Panwaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan,
dan Pengawas Pemilu Luar Negeri.
Sumber Internet
https://www.bawaslu.go.id/sites/default/files/hasil_pengawasan/Laporan%20Pen
gawasan%20Pilpres%202014.pdf
https://www.bawaslu.go.id/id/hasil-pengawasan/pemilu-2019
https://takalarkab.bps.go.id/publication/2018/09/26/7e5d4feb748c38430d4907a
e/kecamatan-galesong-utara-dalam-angka-2018.html
97
98
SURAT
HIMBAUAN
99
ALAT KERJA
PENGAWASAN
105
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 10 JAN 2019 BONTOSUNGGU PKS NURANNISA SAID, SH BANNER 1 0 0 0 0 1 2
10 JAN 2019 PKB ABD. HARIS, M. S.KP BALIHO 1 0 0 0 1 1 3
10 JAN 2019 PKS H. MUSTAFA DG. MARO BALIHO 1 0 0 0 1 1 3
9 JAN 2019 PKS ABDUL ASIS, SH DG BALI SPANDUK 0 0 0 0 0 1 1
9 JAN 2019 GOLKAR FAHRUDDIN RANGGA BALIHO 0 0 0 0 1 0 1
9 JAN 2019 GOLKAR HAMKA B KADY BANNER 1 0 0 0 0 0 1
8 JAN 2019 PBB JUSALIM SAMMAK BALIHO 1 0 0 0 0 0 1
8 JAN 2019 PDIP IR. H. ALIMUDDIN BALIHO 0 0 0 0 1 0 1
8 JAN 2019 BERKARYA H. MUHLIS, SE BALIHO 0 0 0 0 1 0 1
7 JAN 2019 GOLKAR WAHYU EKA PUTRA BANNER 1 0 0 0 0 0 1
7 JAN 2019 PAN ABD. RAHMAN KORO DG NABA BANNER 1 0 0 0 0 0 1
6 JAN 2019 NASDEM MUSLIMAH MUIN BALIHO 0 0 0 0 1 0 1
6 JAN 2019 PBB IMRAN M. TARFI BALIHO 0 0 0 0 1 0 1
5 JAN 2019 NASDEM IR. HJ. DARMAWATI BALIHO 2 0 0 0 3 0 5
5 JAN 2019 BERKARYA ABDUL RAHMAN BANNER 0 0 0 0 1 0 1
4 JAN 2019 PERINDO DR. H. RAHMANSYAH, M.Si PERINDO 1 0 0 0 0 0 1
JUMLAH 10 0 0 0 11 4 25
2 10 JAN 2019 TAMASAJU GOLKAR DEDY JANWAR SYAMSUL, S.Ip BANNER 5 0 0 0 8 3 16
10 JAN 2019 GOLKAR DEDY JANWAR SYAMSUL, S.Ip BALIHO 0 0 0 0 0 2 2
10 JAN 2019 BERKARYA ABDUL RAKHMAN BANNER 0 0 0 0 0 1 1
10 JAN 2019 NASDEM MUSLIMAH MUIN BALIHO 1 0 0 0 0 0 1
9 JAN 2019 PKB H. BAHTIAR SYAM, SE BALIHO 0 0 0 0 3 0 3
9 JAN 2019 PKB H. BAHTIAR SYAM, SE BANNER 2 0 0 0 0 0 2
8 JAN 2019 GOLKAR FAHRUDDIN RANGGA SPANDUK 0 0 0 0 0 2 2
8 JAN 2019 GOLKAR FAHRUDDIN RANGGA BANNER 1 0 0 0 1 0 2
8 JAN 2019 PKB H. HENGKY YASIN, S.Sos, MM BANNER 2 0 0 0 4 0 6
7 JAN 2019 PKB H. HENGKY YASIN, S.Sos, MM BALIHO 0 0 0 0 2 0 2
7 JAN 2019 PERINDO ABD. RAJAB S.Pd, M.Kes BANNER 3 0 0 0 0 0 3
6 JAN 2019 PKS NURANNISA SAID, SH BANNER 2 0 0 0 0 1 3
6 JAN 2019 PDIP ARDYANSAH PUTRA S. S.Pd BANNER 4 0 0 0 10 0 14
5 JAN 2019 PKPI H. ADAM HAMZAH, SE SPANDUK 0 0 0 0 0 3 3
5 JAN 2019 GERINDRA DRS. H. AHMAD DG. SIJA BANNER 31 0 0 0 4 7 42
4 JAN 2019 PDIP H. RIDWAN ANDI WITTIRI BANNER 13 0 0 0 8 2 23
4 JAN 2019 PDIP H. RIDWAN ANDI WITTIRI SPANDUK 0 0 0 0 0 1 1
4 JAN 2019 PAN CAPT. HARIADI, SE., M.Mar BANNER 1 0 0 0 2 3 6
4 JAN 2019 PKS ABDUL ASIS, SH DG BALI BANNER 13 0 0 0 3 0 16
4 JAN 2019 PKS HAIRIL ANWAR BANNER 7 0 0 0 0 0 7
4 JAN 2019 PBB H. IBRAHIM DG. LOTTENG BANNER 0 0 0 0 1 1 2
JUMLAH 85 0 0 0 46 26 157
3 10 JAN 2019 BONTOLEBANG PKS H. MUSTAFA DG. MARO BALIHO 0 0 0 0 2 1 3 106
10 JAN 2019 PKB H. HENGKY YASIN, S.Sos, MM BANNER 3 0 0 0 1 1 5
9 JAN 2019 PKB H. HENGKY YASIN, S.Sos, MM SPANDUK 0 0 0 0 0 1 1
9 JAN 2019 DEMOKRAT DR. H. MUHAMMAD RAMLI NABA, SH, MH BANNER 2 0 0 0 1 0 3
8 JAN 2019 PKB ABD. HARIS, M. S.KP BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
8 JAN 2019 PDIP ARDYANSAH PUTRA S. S.Pd BANNER 2 0 0 0 0 0 2
8 JAN 2019 PDIP ARDYANSAH PUTRA S. S.Pd BALIHO 2 0 0 0 3 1 6
7 JAN 2019 PKS ABDUL ASIS, SH DG BALI BANNER 0 0 0 0 0 2 2
7 JAN 2019 GERINDRA DRS. H. AHMAD DG. SIJA BANNER 7 0 0 0 4 1 12
6 JAN 2019 PERINDO ABD. RAJAB S.Pd, M.Kes BANNER 0 0 0 0 1 0 1
6 JAN 2019 GOLKAR HAMKA B KADY SPANDUK 1 0 0 0 1 2 4
5 JAN 2019 PBB DR. dr. SYARIF IBRAHIM, S.Pb SPANDUK 0 0 0 0 0 1 1
5 JAN 2019 HANURA KADARUDDIN, SE BALIHO 0 0 0 0 0 3 3
4 JAN 2019 GOLKAR MUHAMMAD RIDWAN BALIHO 0 0 0 0 0 2 2
4 JAN 2019 PKPI H. SABARUDDIN, S.Pd BANNER 1 0 0 0 1 0 2
4 JAN 2019 GOLKAR FAHRUDDIN RANGGA BANNER 0 0 0 0 2 0 2
4 JAN 2019 PDIP H. RIDWAN ANDI WITTIRI BANNER 6 0 0 0 4 0 10
4 JAN 2019 PAN ABD. RAHMAN DG. NGOLA BALIHO 0 0 0 0 0 5 5
JUMLAH 24 0 0 0 20 21 65
4 10 JAN 2019 TAMALATE PKB H. HENGKY YASIN, S.Sos, MM BALIHO 0 0 0 0 0 2 2
9 JAN 2019 PKB H. HENGKY YASIN, S.Sos, MM BANNER 4 0 0 0 3 4 11
8 JAN 2019 PKB H. HENGKY YASIN, S.Sos, MM SPANDUK 0 0 0 0 0 1 1
7 JAN 2019 PERINDO Hj. MARIANI HR, M.Pd BANNER 15 0 0 0 4 0 19
7 JAN 2019 PERINDO Hj. MARIANI HR, M.Pd SPANDUK 0 0 0 0 1 0 1
6 JAN 2019 GERINDRA DRS. H. AHMAD DG. SIJA BANNER 18 0 0 0 2 0 20
5 JAN 2019 PDIP ARDYANSAH PUTRA S. S.Pd BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
4 JAN 2019 PKS H. MUSTAFA DG. MARO BALIHO 0 0 0 0 0 3 3
JUMLAH 37 0 0 0 10 11 58
5 10 JAN 2019 SAMPULUNGAN PAN H. ASHABUL KAHFI SPANDUK 2 0 0 0 0 1 3
10 JAN 2019 GERINDRA H. GAZALI DG. NGEWA BANNER 6 0 0 0 0 0 6
9 JAN 2019 GOLKAR FAHRUDDIN RANGGA SPANDUK 0 0 0 0 0 1 1
8 JAN 2019 GOLKAR HAMKA B KADY SPANDUK 0 0 0 0 0 1 1
8 JAN 2019 PKPI H. ADAM HAMZAH, SE SPANDUK 0 0 0 0 0 1 1
8 JAN 2019 NASDEM MUHAMMAD ALI BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
7 JAN 2019 PERINDO ABD. RAJAB S.Pd, M.Kes BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
7 JAN 2019 GERINDRA SYAMSUDDIN DG. TAKIANG BALIHO 0 0 0 0 1 0 1
6 JAN 2019 GOLKAR WAHYU EKA PUTRA BALIHO 0 0 0 0 0 3 3
5 JAN 2019 PERINDO Hj. MARIANI HR, M.Pd BANNER 1 0 0 0 0 0 1
4 JAN 2019 PKPI H. SABARUDDIN, S.Pd BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
JUMLAH 9 0 0 0 1 10 20
6 10 JAN 2019 AENG BATU BATU NASDEM MUHAMMAD ALI BANNER 2 0 0 0 0 0 2
10 JAN 2019 NASDEM MUHAMMAD ALI SPANDUK 0 0 0 0 0 1 1
107
9 JAN 2019 NASDEM MUHAMMAD ALI BALIHO 0 0 0 0 0 2 2
8 JAN 2019 GOLKAR WAHYU EKA PUTRA BANNER 3 0 0 0 1 0 4
8 JAN 2019 GERINDRA H. ANDI IDRIS MANGGABARANI BANNER 7 0 0 0 0 1 8
8 JAN 2019 GERINDRA H. ANDI IDRIS MANGGABARANI BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
7 JAN 2019 PPP ASRUL MAKKARAUS SUJIMAN SPANDUK 0 0 0 0 0 1 1
7 JAN 2019 NASDEM H. DUDDIN DG. NGEMBA, S.Sos BANNER 1 0 0 0 0 0 1
6 JAN 2019 DEMOKRAT H. IKRAR KAMARUDDIN BANNER 3 0 0 0 0 0 3
6 JAN 2019 PAN DRS. H. ASHABUL KAHFI, M.Ag BANNER 2 0 0 0 0 0 2
5 JAN 2019 PKB DR. RUSLI MALLI, M.Ag BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
5 JAN 2019 PKB H. HENGKY YASIN, S.Sos, MM BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
4 JAN 2019 PAN ABD. RAHMAN KORO DG NABA BANNER 1 0 0 0 0 0 1
4 JAN 2019 BERKARYA H. MUH YUSUF, SE BANNER 2 0 0 0 0 0 2
4 JAN 2019 DPD RI H. MOH. ROEM MUIN, SH, M.Si SPANDUK 1 0 0 0 0 0 1
4 JAN 2019 DEMOKRAT CAPT AKBAR YAHYA YOGERASI SPANDUK 1 0 0 0 0 0 1
JUMLAH 23 0 0 0 1 8 32
7 10 JAN 2019 AENG TOWA PDIP H. RIDWAN ANDI WITTIRI BANNER 6 0 0 0 6 0 12
10 JAN 2019 PDIP ARDYANSAH PUTRA S. S.Pd BANNER 4 0 0 0 4 1 9
10 JAN 2019 PKS NURANNISA SAID, SH BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
9 JAN 2019 GERINDRA H. IDRIS MANGGABARANI BANNER 9 0 0 0 3 0 12
9 JAN 2019 NASDEM NARMAWATI BANNER 2 0 0 0 0 0 2
8 JAN 2019 PPP MUH. NASRUN BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
8 JAN 2019 NASDEM H. DUDDIN DG. NGEMBA, S.Sos BALIHO 1 0 0 0 0 0 1
8 JAN 2019 PKB H. HENGKY YASIN, S.Sos, MM SPANDUK 0 0 0 0 0 1 1
7 JAN 2019 BERKARYA H. MUH YUSUF, SE SPANDUK 0 0 0 0 1 0 1
7 JAN 2019 PKPI H. ADAM HAMZAH, SE SPANDUK 0 0 0 0 0 2 2
6 JAN 2019 GERINDRA DR. AMIR MAHMUD BANNER 3 0 0 0 0 0 3
6 JAN 2019 PDIP H. RIDWAN ANDI WITTIRI BANNER 1 0 0 0 0 0 1
5 JAN 2019 DEMOKRAT DR. H. MUH. RAMLI BANNER 1 0 0 0 0 0 1
5 JAN 2019 PAN HJ.ERNI BANNER 1 0 0 0 0 0 1
4 JAN 2019 GOLKAR WAHYU EKA PUTRA BANNER 1 0 0 0 0 0 1
4 JAN 2019 PKB H. HENGKY YASIN, S.Sos, MM BANNER 2 0 0 0 0 0 2
4 JAN 2019 BERKARYA H. MUH YUSUF, SE BANNER 4 0 0 0 0 0 4
JUMLAH 35 0 0 0 14 6 55
8 10 JAN 2019 BONTOLANRA NASDEM NARMAWATI BALIHO 0 0 0 0 0 2 2
9 JAN 2019 NASDEM NARMAWATI BANNER 6 0 0 0 0 0 6
7 JAN 2019 DEMOKRAT DRS. BAHAR NGITUNG BALIHO 0 0 0 0 0 2 2
6 JAN 2019 DEMOKRAT M. AMIL SHADIQ ARSYAD BANNER 3 0 0 0 0 0 3
4 JAN 2019 BERKARYA MUH. TAKDIR DG. PABE BALIHO 0 0 0 0 0 2 2
JUMLAH 9 0 0 0 0 6 15
9 10 JAN 2019 PAKKABBA PAN ABD. RAHMAN KORO DG. NABA BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
9 JAN 2019 PAN ABD. RAHMAN KORO DG. NABA BANNER 1 0 0 0 0 0 1
8 JAN 2019 GARUDA MUH. TAHIR DG. SESE, S.Pd BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
7 JAN 2019 PERINDO Hj. MARIANI HR, M.Pd BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
6 JAN 2019 PKS H. MUSTAFA DG. MARO SPANDUK 0 0 1 0 0 0 1
5 JAN 2019 PKS H. MUSTAFA DG. MARO BALIHO 0 0 0 0 0 3 3
5 JAN 2019 NASDEM MUHAMMAD ALI BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
4 JAN 2019 PKB MUH. ARIF HAMZAH BALIHO 0 0 0 0 0 1 1
4 JAN 2019 PKPI H. ADAM HAMZAH, SE SPANDUK 0 0 5 0 0 2 7
JUMLAH 1 0 6 0 0 10 17
10 10 JAN 2019 BONTOKADDOPEPE PKS AMRULLAH ISKANDAR, SE SPANDUK 0 0 0 0 1 0 1
9 JAN 2019 PAN ABD. RAHMAN KORO DG NABA BALIHO 0 0 0 0 0 3 3
7 JAN 2019 PKS AMRULLAH ISKANDAR, SE BANNER 1 0 0 0 0 0 1
6 JAN 2019 PDIP H. ANDI RIDWAN WITTIRI, SH BANNER 3 0 0 0 0 0 3
5 JAN 2019 GOLKAR FACHRUDDIN RANGGA, SE., M.Si BANNER 0 0 0 0 3 0 3
4 JAN 2019 PKPI RUSTAM DG NGASA BANNER 1 0 0 0 0 0 1
JUMLAH 5 0 0 0 4 3 12
TOTAL KESELURUHAN 238 0 6 0 107 105 456
108
ALAT PERAGA
SOSIALISASI
113
SURAT
REKOMENDASI
116
DOKUMENTASI
KEGIATAN
PELAKSANAAN
PEMILIHAN UMUM
TAHUN 2019
121