TENTANG
MEMUTUSI(AN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu
Pengerdan
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Kabupaten adalah Kabupaten ogan Komering ulu Timur.
2. Pemerintah Kabupaten adalah pemerintah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur.
3. Bupati adalah Bupati Ogan Komering Ulu fimur.
4. sekretaris Daerah adalah sekretaris Daerah Kabupaten ogan
Komering Ulu Timur.
5. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yang selanjutnya
disebut Dinas PMD adalatr Dinas pemberdayaan masyarakat
dan Desa Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
6. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, yang
selanjutnya disebut BPKAD adalah Badan pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten ogan Komering ulu
Timur.
7. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adatah
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur
8. Kecamatan atau yang disebut dengan nama tain adalah bagian
wilayah dari daerah Kabupaten ogan Komering ulu Timur yang
dipimpin oleh camat Kabupaten ogan Komering uru Timur.
9. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan narna
lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat
huln-rm yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mcngurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul, dan/atatr hak tradisional yang diakrri dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
10. Bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah adatah bagian dari
, .l
1 1. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
12. Pemerintah Desa adalal. Kepala Deea atau yang disebut denBan
nama lain dibanlu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Desa;
13. Badan Permusyawaratan Desa J,ang selanjutnya disingkat BpD
atau yang disebut dengan narna lain adalah lembaga yang
melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan
wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
14. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang
dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan
barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban desa.
15. Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang
meliputi Perencanaan, Pelaksallaan, penatausahaan, pelaporan
dan Pertanggungiawaban Keuangan Desa.
16. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKpDes
adalah Penjabaran dari Rencana pembangunan Jangka
Menengah Desa unhrk jangka waktu I (satu) tahun.
L7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut
APB Desa, adalah rlencana keuangan tahunan pemerintahan
Desa.
18. Penerinraan Desa adalah uang yang masuk ke Rekening Kas
Desa (RKD).
19. Pengeluaran Desa adalah uang yang keluar dari Rekening Kas
Desa (RKD).
2o. Pendapatan adalah semua penerimaan desa dalam 1 (satu)
tahun anggaran yang menjadi hak desa dan tidak perlu
dikembalikan oleh desa
21. Belanja Desa adalah semua pengeluaran yang merupakan
kewajiban desa datam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan
diterima kembali oleh desa.
22. Pembiayaan Desa adalah semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali,
baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupi.rn pa.da
tahun anggaran berikutnya.
23. Pemegang Kekua.saan Pengelolaan Keuangan Desa, yang
selanjutnya disingkat PKPKD, adatah Kepala Desa atau sebutan
nama lain yang karena jabatannya mempunyai kewenangan
menyelenggarakan keselunrhan pengelolaan keuangan desa.
24. Pelaksana Pengelola Keuangan Desa, yang selanjutnya disingkat
PPKD, adalah perangkat Desa, yang melaksanakan pengelolaan
keuangan desa berdasarkarr kepuhrsan kepala desa yang
menguasakan sebaglan kekuasaan pKpKD.
25. sekretaris Desa adalah perangkat desa yang berked.udukan
sebagai unsur pimpinan sekretariat desa yang menjalankan
tusas setta gai koorrlinafnr PPI{[)
26. I(epala urusan, ymg selanjutnya disebut kaur, adalah perangkat
desa yang berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat desa
yang menjalankan tugas PPKD.
27. Kepala seksi, yang sela:rjtrtnya diaebut Kasi, adalatr perangkat
desa yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis yang
'menjalankan tugas PPKD.
28. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang selanjutnya
disingkat APBD, adalah Rencana Keuangan Tahunan
Pemerintahan Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh
Pemerintah Daerah dan Dewan Penvakilan Ralryat Daerah, dan
ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
29. Rekening Kas umum Daeratr, yang selanjutnya disingkat RKUD,
adalah Rekening tempat Penyimpanan Uang Daerah yang
ditentukan oleh Bupati untuk menermpung seluruh penerimaan
daerah dan membayar seluruh penge{uaran daerah pada Bank
yang ditetapkan.
30. Rekening Kas Desa, yang selanjutnya disingkat RKD adalah
tempat menyimpan uang Pemerintahan Desa yang menErmpung
seluruh penerimaan Desa dan digr_rnakan untuk membayar
seluruh pengeluaran Desa dalam 1 (saru) rekening pada Bank
yang ditetapkan dengan spesimen tanda tangan Kepala Desa
dan Kaur Keuangan.
31. Dana cadangan adalah dana yang disisihkan guna mendanai
kegiatan yang memerlukan dana realatif besar yang tidak dapat
dipenuhi dalam 1 (satu) tahun anggaran.
32. surplus Anggaran Desa adalah selisih lebih antara pendapatan
desa dengan belanja desa.
33. Defisit Anggaran nesa adatah selisih kurang antara pendapatan
desa dengan belanja desa.
34^ sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang selanjutnya disebut
SILPA adalah selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran
anggara.n selama I (satu) periode anggara.n.
35. Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat
DPA adalah, dokumen yang memuat rincian setiap kegiatan
anggararl yang disediakan, dan rencana penarikan d.ana untuk
kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan kegiatan yang
telah ditetapkan dalam APBDes.
36. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran yang selanjutnya
disingkat DPPA adalah dokumen yang memuat perubahan
rinclan kegiatan, anggaran yang disediakan dan rencana
penarikan dana untuk kegiatan yang akan dilaksanakan
berdasarkan kegiatan yang telah ditetapkan dalam perubahan
APBDes dan/atau Perubahan Penjabaran ApBDes.
37. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan yang selanjutnya
disingkat DPAL adalah dolinrmen yang memuat kegiatan,
anggaran dan rencana penarikan dana untuk kegiatan lanjutan
yang anggarannya berasal dari SILPA tahun anggaran
sebelumnya.
38. Pengadaan Barang/Jasa Desa yang selanjutnya disebut dengan
39. Rencana Anggaran Kas Desa yang selanjutnya disebut RAK Desa
adalah dokumen yang memuat arus kas masuk dan anrs kas
keluar yang digunakan mengatur Penarikan dana dari rekening
las untrrk mendanai pengeluaran-pengelrraran berdasarkan DpA
yang telah disahkan oleh kepala desa.
40. surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat sPp
adalah dokumen pengajuan untuk mendanai kegiatan
pengadaan barang dan jasa.
41. Badan Kerjasama Antar Desa yang selanjutnya disingkat BKAD,
adalah seb.rah Lembaga yang dibentuk atas dasar Kesepakatan
Antar Desa di dalam satu wilayah Kecamatan.
Bagian Kedua
Asas Pengelolaan Keuangan Desa-
Pasal 2
(1) Keuangan Desa dikelola berdasarkan asas transparan,
akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin
anggaran.
(21 APBDes merupakan dasar pengelolaan keuangan desa dalam
masa 1 (satu) tah.un anggaran mulai tanggal 1 Januari sampai
dengan tanggal 3L Desember.
t3) Belania operasional Desa maksimal 3o7o dari total ansqaran
belania desa yanq tercantum dalam APBDes untuk desa
Defenitif.
BAB II
MAKSUD, TUJUAN DAN PRINSIP
Pasal 3
(u Pemerintah Daerah memberikan Penerimaan Bagi hasil pajak
dan Retribusi Daerah (PtsH) kepada Desa dengan maksud untuk
mendukung pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa.
tzt T\riuan diberikannya Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH) adalah :
a. meningkatkan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan
Desa sesuai kewenangannya;
b. meningkatlan kemampuan lembaga kemasyarakatan desa
dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
pembangunan secara pariisipasi sesuai dengan poteirsi desa;
c. meningkatkan pemerataan pembanguna,n, kesejahteraan,
kesempatan berpartisipasi, dan kesempatan berusaha bagi
masyarakat desa;
d. mendorong peningkatan swadaya gotong royong masyarakat;
dan
e. meningkatkan kemandirian desa.
(3) Prinsip Pengelolaan Penerimaan Bagr l{asil Pajak dan Retribusi
Daerah (PBH) meliputi:
a. Pengelolaan keuangan Penerimaan Bagr hasil Pqiak dan
Retribusi Daerah (PBH) merupakan bagran yang tidak
terpisahkan dari pengelolaan keuangan desa dalam
b. Penerimaan Bas hasil Pqiak dan Retribusi Daerah (pBH)
direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara terbuka
dengan melibatkan masyarakat desa merarui lembaga
kemasyarakatan;
c. Seluruh kegiatan harus dapat dipertanggungfawabkan
secara administratif dan. teknis sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
d. Penerimaan Bas hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
digunakan secara hemat, terarah dan terkendali.
BAB III
SUMBER DANA PENERIMAAN BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI
DAERAH (PBH)
Pasal 4
Penerimaan Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH) bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten ogan
Komering ulu Timur dengan Perhitungan paling sedikit loo/o
(sepuluh persen) dari realisasi penerimaan bagr hasil pajak dan
retribusi daerah Kabupaten.
BAB IV
PEMBAGIAN DAN PENGHITUNGAN PENERIMAAN BAGI HASIL
PAJAK DAN RE"TRIBUSI DAERAH (PBH)
Pasal 5
(1) Pagu Penerimaan Bagi hasil pqiak dan Retribusi Daerah (pBH)
sebesar Rp. 3.74o.ooo.ooo,- (trga milyar tujuh ratus empat
puluh juta rupiah)
(2) Pagu Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
sebagaimana dimaksud pada ayat (U dibagi untuk AD dan AF.
(3) AD ditetapkan sebesar 6ao/o (enam puluh persen) dari jumlah
Penerimaan Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten
keseluruhan setiap desa.
(4) AF ditetapkan sebesar 4oo/o {empat puluh persen) dari jumlah
Penerimaan Bagi hasil pqiak dan Retribusi Daerah Kabupaten
keseluruhan berdasarkan realisasi target pBB setiap desa.
Pasal 6
(1) Pagu Penerimaan Bagr hasil peiak dan Retribusi Daerah (pBH)
untuk setiap desa merupakan penjumlahan AD dan AF masing-
masing desa.
AD = Alokasi Dasar
AF = Alokasi Formula berdasarkan realisasi pBB per desa
(21 Rumusan pagu Penerimaan Basr hasil paiak dan Retribusi
Daerah (PBH) untuk setiap desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dikecualikan bagi desa persiapan.
Pasal 7
l2l Besaran AD unhrk masing-masing ciesa adalah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini (Lampiran I).
Pasal 8
(1) AF sebagaimana dimaksud calam Pasal s ayat (a) dibagi secara
Proporsional kepada 3OS (tiga ratus lima) desa.
a. AF untuk masing-mAsing desa dihitung dengan
mempertimbangkan bertlasarkan realisai pBB per desa.
{21 Besaran AF untuk masing-masing desa adalah sebagaimana
tercantum dalam Peraturan Bupati ini (Lampiran I).
Pasal 9
Besaran Penerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
untuk masing-masing Desa adalah sebagaimana tercantum dalam
lampiran Peraturan Bupati ini (Lampiran I).
BAB V
PEI{YALURAN PENERIfuIAAN BAGI HASIL PAJAK
DAN RETRIBUSI DAERAH (PBH)
Paragraf 1
t
,, T&apan penyaluran ;;
Pasal 1O
(1) Penyalur€rn Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi Daerah
(PBH) dilakukan melalui pemindahbulman dari Rekening Kas
Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD).
(2) Penyaluran Penerimaan Bagr hasil pqiak dan Retribusi Daerah
(PBH) sebagaimana dimaksud pada ayat (U dilakukan secara
bertahap, dengan ketenhran sebagai berilmt :
a. tahap I paling cepat bulan Januari dan paring rambat minggu
ketiga bulan Juni sebesar 20% (dua puluh persen);
b- tahap II paliqg cepat bulan Mar:et dan paling lambat minggu
keempat bulan Juni sebesar 4oa/a (empat puluh persen): dan
c. tahap III paling cepat bulan Juli sebesar 4oyo (empat puluh
persen).
(3) Penyaluran Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi Daerdh
(PBH) dari RKUD ke RKD tahap I dilaksanakan setelah bupati
melalui camat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
telah menerima :
1. Surat Pengantardari Kepala Desa.
2. Peraturan Desa mengenai APBDes yang sudah disahkan dari
Kepala Desa dengan lampiran :
a. Lampiran la - Perdes APBDes.
b. I"ampiran lb - Perdes APBDes.
c. RAB I - Rincian Anggaran Pendapatan.
d. RAB 2 - Rincian Anggaran Betanja.
e. RAB 3 - Rincian Anggaran Pembiayaan.
f. Ringkasan APBDe lb per sumberdana (PAD, ADD, DDS,
PBH, PBK, PBP, SWD, DLL).
g. (Lampiran Berita Acara Hasil Musyawarah BpD)
4. Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintahan Desa
(RKPDes) berserta lampiran.
5. Peraturan Desa mengenai Kewenangan berdasarkan hak asal
usul dan kewenangan l<lkal berskala Desa;
6. Rencana Anggaran Kas Desa (RAK), Rencana Kegiatan dan
Anggaran (RKA), Rencana Kegiatan Desa (DPA) dan Kegiatan
Lanjutan (DPAL) jika ada.
7. Surat Keputusan Bupati tentang Pengangkatan Kepala Desa.
B. Surat Keputusan Kepala Desa tentang PPKD.
9. Surat Keputusan Kepala Desa tentang TPK (Tim Pelaksana
Kegiatan)
LO. Surat Pengangkatan Kaur Keuangau dari Kepala Desa.
11. Fotocopy I(IP Kepala Desa dan Kaur Keuangan.
12. Fotocopy Bulnr Nomor Rekening Desa.
13. Fotocopy NP\MP Desa.
14. Lembar Verilikasi dan Kelengkapan Berkas Desa. {Lampiran
II.a).
15. kmbar Verifikasi dan Kelengkapan Berkas Desa dari
Kecamatan. tlelgpiranJ. bL
16. kmbar Evaluasi APBDesa yang sudah disahkan Bupati
melalui camat atau sebutan lain sebagaimana tercantum
dalam lernpiran JII yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur
ini.
17. Lembar Evaluasi Komposisi Belanja APBDesa yang tetah di
tandatangani oleh Tim Evaluasi APBDesa Lampiran IV yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati Ogan Komering Ulu Timur ini.
(4) Penyaluran Penerimaan Basl hasit Pajak dan Retribusi Daerah
(PBH) dari RKUD ke RKD tahap II dilaksanakan setelah bupati
melalui Camat menerima laporan realisasi Penggunaan
Penerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) tahun
anggaran sebelumnya dari Kepala Desa. Selanjutnya Camat
menyampaikan Laporan tersebut kepada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melalui Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur.
(5) Penyaluran Penerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi'Daerah
(PBH) dari RKUD ke RKD tahap III dilaksanakan setelah bupati
melalui Camat menerima laporan realisasi Penggunaan Dana
Penerimaan Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) sampai
dengan tahap II dari Kepala Desa. Selanjutnya Camat
menyampaikan Laporan tersebut kepada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melalui Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan f)esa Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur.
(6) Laporan realisasi Penggunaan Dana Penerimaan Bagi hasil Pqiak
dan Retribusi Daerah (PBH) sampai dengan tahap II
sebagaimana dimaksud pada ayat (5), menunjukkan rata-rata
realisasi penyerapan paling kurang sebesar 75o/o (tujuh puluh
Paragraf 2
Persyaratan Pencairan Penerimaan Bagr hasil pajak
dan Retribusi Daerah (PBH)
Pasal L1
(1) Kepala Desa mengajukan permohonan pencaran penerimaan
Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) Tahap I kepada
Bupati Cq. Camat, dan selanjutnya Camat menyampaikan
kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
dengan melampirkan :
a. Surat Pengantar dari Desa.
b. Permohonan Pencairan Penerimaan Bagr hasil Pajak dan
Retribusi Daerah (PBH). tl.ampiran M.
c. Laporan Realisasi Penggunaan Penerimaan Bagi hasil pajak
dan Retribusi Daerah (PBH) Tahap Akhir tahun Anggaran
sebelumnya.
d. Keputusan Kepala Desa tentang Penggunaan Penerimaan
Bag hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) yang sudah
disahkan untuk tahun berjalan, dengan lampiran :
- Ringkasan APBDes Penerimaan Bagi hasil pajak dan
Retribusi Daerah (PtsH) Tahun berjalan.
- Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan penerimaan Bagi
hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) tahun berjalan
dengan dilampirkan RAEi Gambar. fiika ada)
e. Rencana Pengglrnaan Dana (RPD) sesuai Kode Rekening
Kegiatan dan Belanja Pada Siskeudes tahap I
Llampiran VI).
f. surat Pernyataan Tanggungiawab Kepala Desa tentang
Penggunaan Penerimaan Bagr hasil pqiak dan Retribusi
Daerah (PBH) tahap Akhir tahun sebelumnya, bermaterai Rp.
6.000 {enam ribu). &iran VII}.
g. surat Pernyataan Fakta Ietegritas Tanggungiawab Mutlak
Penggunaan Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH), bermaterai Rp. 6.ooo (enam ribu) (Lampiran
vrrr).
h. Foto copy Bukti setor Peiak Kegiatan Tahun Laru. fiika ada)
i. Buhti Setor Balik Sisa dana tahun lalu {jika ada).
j. Menunjukan Bukti Pertanggungiawaban Tahap Akhir tahun
sebelumnya kepada pihak kecamatan
Lembar Verifikasi dan Keleng]<apan Berkas dari Desa untuk
Permohonan Pencairan. (Lampiran IX.al.
1. Lembar Verifikasi dan Kelengkapan Berkas dari Desa untuk
Permohonan Pencairan yang di verilikasi oleh Kecamatan.
(LamPiran IX'b)'
pasar 12
(U Kepala Desa mengajukan permohonan pencairan Penerimaan
Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) Tahap Il kepada
Bupati Ogan Komering UIu Timur Cq. Camat dan selanjutnya
Camat menyampaikan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, dengan mslampirkan :
c. Laporan Realisasi Penggunaan Penerimaan Bagr hasil pajak
dan Retribusi Daerah (PBH) Tahap I tahun a.nggaran
berjalan.
d. Rencana Penggrrnaan Dana. (RPD) seeuai Kode Rekening
Kegiatan dan Belanja Pada Siskeudes tahap Ii
[Lampiran VD.
e. Surat Pernyataan Tanggungiawab Kepa1a Desa tentang
Penggunaan Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH) tahap sebelumnya tahun berjalan, bermaterai
Rp. 6.O00 (enam ribu). (Lampiran VII).
f_ Surat Pernyataan Fakta Integritas Tanggungiawab Mutlak
Penggunaan Fenerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi
Daerah (PBH), bermaterai Rp. 6.000 (enam ribu) (Lampiran
vru).
Foto Copy Bukti Setor Pajak Kegiatan tahap sebelumnya.
fiika ada)
h. Bukti Setor Balik Sisa Cana tahap sebelumnya tahun
berjalan (Jika ada).
1. Menunjukan Bukti Pertanggungiawaban Tahap sebelumnya
kepada pihak kecamatan.
j. Lembar verifikasi dan Kelengkapan Berkas dari Desa untuk
Permohonan Pencairan. (Lampiran IX.aL
Lembar verilikasi dan Kelengkapan Berkas dari Desa untuk
Permohonan Pencairan yang di verifikasi oleh Kecamatan.
(LamPiran IX'bl'
pasar 13
(U I{epala Desa mengqiukan permohonan pencairan penerimaan
Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH) Tahap III kepada
Bupati cq. camat dan selanjutnya camat menyampaikan
kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat a"r, - Desa,
dengan melampirkan :
a. Surat Pengantar dari Desa.
b. Permohonan Pencairan penerimaan Bagr hasil pqiak dan
Retribusi Daerah (PBH). (Lampiran V).
c. Laporan Realisasi Penggunaan penerimaan Bagi hasil pajak
dan Retribusi Daerah (pBH) Tahap II tahun anggaran
berjalan.
d. Rencana Penggunaan Dana (RpD) sesuai Kode Rekening
Kegiatan dan Belanja pada siskeudes tahap III
(Lampiran VII
e. surat Pernyataan Tanggungiawab Kepala. Desa tentang
Penggunaan Penerimaan Basr hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH) tahap sebelumnya tahun berjalan, bermaterai
Rp. 6.OOO (enam ribu). /Lampifan VIII.
f. surat Pernyataan Fakta Integritas Tanggungjawab Muttak
Penggunaan Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH), bermaterai Rp. 6.000 (enam ribu)
[ampiran VIIII.
g. Foto Copy Bukti Setor Pajak Kegiatan tahap sebelumnya.
fiika ada)
h. Foto Copy Bukti Setor Pajak PBB.
i. Bukti Setor Balik Sisa dana tahap sebelumnya tahun
berjalan (Jika ada).
k.Lembar Verifikasi dan Kelengkapan Berkas dari Desa untuk
Permohonan Pencairan. (La.mpiran IX.a).
1. Lembar Verifikasi dan Kelengkapan Berkas dari Desa untuk
Permohonan Pencairan yang di verifikasi oleh Kecamatan.
(Lampiran IX.b).
{21 Laporan realisasi penggunaan Penerimaan Bagr hasil pajak dan
Retribusi Daerah (PBH) sebagaimana dimaksud pada Pasal 12
ayat (1) huruf b dan Pasal L3 ayat (1) huruf b, menunjukkan
paling sedikit Penerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi Daerah
{PBH) Tahap I telah digunakan sebesar 5O% (lima puluh per
seratus) dan di tahap II telah digunakan minimal sebesar 71o/o
(lima puluh persen) dari tolal tahap I dan II.
(3) Dalam hal Kepala Desa tidak atau terlambat menyampaikan
laporan sebagairnana dimaksud pada Pasal 12 ayat (1) humf b
dan pasal 13 ayat (1) huruf b, bupati melalui Camat dan Kepala
Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa dapat menunda
pencairan Penerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi Daerah
(PBH) sampai dengan disampaikannya Laporan Realisasi
dimaksud.
Paragraf 3
Pencairan Penerimaan Bagi hasil Pajak
dan Retribusi Daerah (PBH)
Pasal 14
(1) camat melalui Kasi PMD Kecamatan mengadakan penelitian
berkas kelengkaparl perrnohonan sebagai berikut :
a. Memeriksa secara rinci lampiran permohonan;
b. Dalam hal permohonan pencairan tidak memenuhi syarat,
Camat memerintahkan penerima Penerimaan Bagi hasil
Pajak dan' Retribusi Daerah (pBH) untuk melengkapi
dan/ atau memperbaiki; dan
c. setelah permohonan pencairan diteliti dan dinyatakan
memenuhi syarat dan lengkap pada dokumen Cek List
Kelengkapan berkas, selanjutnya Camat menyampaikan
permohcnan tersebut kepada Kepala Dinas pemberdayaan
Masyarakat dan Desa untuk meminta Surat pemohonan
Pencairan Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi Daerah
(PBI{} bagi desa guna disampaikan kepada Bank Sumsel
Babel seb"gai penglrntar.
(2) Penarikan/pencairan uang tunai di Bank, Katir Keuangan harus
mengajukan giro per kegiatan pada Rencana Penggunaan Dana
(RPD) ya.rug dieiukan sesuai dengan alat pembayaran yang sa.l..
(1 Giro unhrk 1 Kegiatan)
(3) Penerima Penerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi Daerah
(PBH) bertanggungiawab penuh baik formal maupu.n material
atas penggunaan dana yang diterimanya sesuai dengan
peraturan penrndang-undangan.
BAB IV
PENGGUNAAN PENERIMAAN BAGI HASIL PAJAK
DAN RETRIBUSI DAERAH (PBH)
Bagian Kesatu
Urnum
Pasal 15
(1) Penerimaan Bagr hasil Pqiak dan Retribusi Daerah (pBH)
digunakan untuk membiayai :
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
(2) Klasifikasi belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
hurr.f a dibagi dalam sub bidang dan kegiatan sesuai dengan
kebutuhan Desa yang telah dihrangkan daram RKp Desa.
(terlampir pada tampirXI.
Bagian Kedua
{1) Klasifikasi belanja sebagaim€rna dimaksud dalam Bagran Kesatu
ayat (1) humf a dibagi dalam Sub Bidang :
a. Penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan dan
operasional pemerintahan desa;
b. Sarana dan prasarana pemerintahan Desa;
c. Administrasi kependudukan, perrcatatan sipil, statistik, dan
kearsipan;
d. Tata prqia pemerintahan, perencanaa!, keuangan dan
pelaporau; dan
e. Pertanahan.
Bagran Ketiga
(1) Penerimaan Bag hasil pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
sebagaimana dimaksud pada bagian kesatu ayat (1) digunakan
untuk Bidang Penyelenggaran pemerintahan Desa.
tzt Penerimaan Bagr hasil Peiak dan Retribusi Daerah (pBH) yang
dilaksanakan sebagaimana ayat L hams berdasarkan
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa {Musrenbangde s}
(31 Bupati melalui camat mengevaluasi rancangan peraturan
Desa
mengenai APBDesa. sebagaimana tercantum dalam Lampiran III
Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur ini.
(4) Daftar Parameter Rekening ApBDesa tercantum' dalam
Lampjrar: XI Peraturan Bupati ogan Komering ulu Timur ini.
Pasal 16
(1) Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari
Penerimaan Bag hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
berpedoman pada pedoman teknis yang ditetapkan oleh Bupati
mengenai kegiatan yang cibiayai dari penerimaan BaB hasil
Pajak dan Retribusi Daerah (PBH).
(2t Pemerintah Desa dapat merencanakan pengadaan tenaga ahli di
bidang pembangunan infrastrukttrr berasal dari warga
masyarakat Desa, satuan kerja perangkat Daerah Kabupaten
yang membidangi pembangunan infrastruktur; dan/atau tenaga
nendamninq nrofcsinnql
(3) Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Penerimaan Bagr hasil
Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) diutamakan dilakukan secara
swakelola dengan menggunakan sumber dayalba}'an baku
lokal, dan diupayakan dengan lebih banyak menyerap tenaga
kerja dari masyarakat Desa setempat.
(4) Pengadaan Barang dan jasa melalui swakelola, dimana
pelaksanaan swakelola dilakukan olch rim pengelola Kegiatan
(TPK) adalah tim yang ditetapkan oleh kepala desa dengan surat
Keputusan, terdiri dari unsur Pemerintah Desa dan unsur
lembaga kemasyarakatan desa untuk melaksanakan pengadaan
barang/jasa.
(5) Khusus untuk pekerjaan konstruksi :
a. ditunjuk 1 (satu) orang pena.nggung jawab teknis
pelaksanaan pekedaan dari anggota TpK yang dianggap
mampu atau mengetahui teknis kegiatan/pekerjaan; dan
b. dapat dibanttr oleh personil yang dihrnjuk dari dinas teknis
terkait dan/atau pekerja (tenaga tukang dan/atau mandor)
c. setiap Lokasi Pelaksanaan Pekerjaan wajib memasang papan
Proyek.
Pasal 17
(U Kepala Desa bertanggung jawab atas penggunaan Dana
Penerimaan Bogi Hasil Pqiak dan Retribusi Daerah (pBH).
(21 Pemerintah daerah dapat melakukan pendampingan atas
penggunaan Dana Penerimaan Bagi Hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH).
(3) Pendampingan sebagaimana dimaksud pada ayat (21 dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
BAB V
KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Bagtan Kesatu
Pemegang Kekuasaan Fengelolaan Keuangan Desa
Pasal 18
(U Kepala Desa adatah PKPKD dan mewakili pemerintah Desa
dalam kepemilikan kekayaan milik desa yang dipisahkan.
(2t Kepala Desa selaku PKPKD sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), mempunyai tugas :
a. Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan ApBDes;
b. Menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang milik
Desa;
c. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas
beban APBDes;
d. Menetapkan PPKD;
e. Menyetujui DPA, DPPA, dan DPAL;
f. Menyetqjui RAK Desa; dan
g. Menyetujui SPP.
(3) Dalam melaksanakan kekuasaan keuangan desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), kepala desa menguasakan sebagian
(4) Pelimpahan sebagraa kekuasaan PKPKD kepada ppKD
ditetapkan dengan keputusan kepala desa.
Bagan Kedua
Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa
Pasal L9
PPKD sebagaimana- dimaksuil dalam pasal 18 ayat (3)
terdiri atas :
a. Sekretaris Desa;
b. Kaur dan Kasi; dan
c. Kaur keuangan.
Pasal 2O
(1) Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19
huruf a berfugas sebagai koordinator ppKD.
(2) Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1)
mempunyai tugas :
a. mengoordinhsikan pen5rusunan dan pelaksanaan kebijakan
APB Desa;
b. mengoordinasikan pen]rusunan rancangan ApB Desa dan
rErncangan penrbahan APB Desa;
c. mengoordinasikan pen)rusunan rancangan peraturan Desa
tentang APB Desa, perubahan ApB Desa, dan
pertanggurrgiawaban peiaksanaan ApB Desa;
d. rrengoordinasikan pen5rusunan rarcangan peraturan kepala
Desa tentang Penjabaran ApB Desa dan perubahan
Penjabaran APB Desa;
e. mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang
menjalankan hrgas ppKD; dan
' f. mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan Desa
dalam rangka pertanggungiawaban pelaksanaan ApB Desa.
(3) selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (21, Sekretaris
Desa mempunyai tugas :
a. melakukan verifikasi terhadap DpA, DppA, dan DpAL;
b. melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; d.an
c. melakukan verifikasi terhadap bukti penerimaan dan
pengeluaran APB Desa.
Pasal2l
' (U Kaur dan Kasi sebagairnana dimaksud dalam Pasal 19 huruf b
,bertugas sebagai pelaksana kegiatan anggaran.
{2) Kaur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
a. Kaur tata usaha dan umum; dan
b. Kaur perencanaan.
(3) Kasi sebagnislana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
a. Kasi pemerintahan;
c. Kasi pelayanan.
(4) Kaur dan Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunvai
b. melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya;
c. mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya;
d. menyusun DPA, DPPA, dan DPAL sesuai bidang tugasnya;
e. menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas
pengadaan barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam
bidang tugasnya;
rnenJrusua laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang
tugasnya unhrk pertanggungiawaban pelaksanaan ApB
Desa.
g. Menyerahkan bukti dukung administrasi dan
bertanggungiawab penuh atas kebenaran formal dan
material atas dana kegiatan yang dikelola; dan
h. setelah kegiatan selesai dilaksanakan, pelaksana kegiatan
menyerahkan kegiatan kepada kepala desa, dalam bentuk
berita acara serah terima kegiatan.
(s) Pembagian tugas Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan a.nggaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan berdasarkan
bidang tugas masing-masing dan ditetapkan dalam RKp Desa.
(6) Format berita ac.ara ser"ah terrma kegiatan sebagairnana
dimaksud pada ayat {4) huruf h sebagaimana tercantum dalam
lampiran xII Peraturan Bupati ogan Komering ulu Timur ini.
Pasal22
(U Kaur dan Kasi dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 21 ayat (4) dapat dibantu oleh tim yang
melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa yang karena
sifat dan jenisnya tidak dapat dilakukan sendiri.
{21 Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berasal dari unsur
perangkat Desa, lembaga kemasyarakatan Desa dan/atau
masyarakat, yang terdiri atas :
a. ketua;
b. sekretaris; dan
c. anggota.
(3) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yaitu
pelaksana kewilayahan.
(41 Pembentukan tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diusulkan pada saat penyusunan RKp Desa.
(s) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan melalui
Keputusan Kepala Desa.
Pasal 23
(1) Kaur keuangan ssfagaimana dimaksuh dalam pasal 19
huruf c melahsanakan fungsi kebendaharaErn.
(2\ Kaur keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
mempunyai tugas :
a. mer{rusun RAK Desa; dan
b. melakukan penatausahaan yang meliputi menerima
menyimpan, menyetorkan/membayar, menatausahakan dan
mempertanggungiawabkan penerimaan pendapatan Desa
dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan ApB Desa.
(3) Kaur Keuangan dalam melaksanakan fungsi kebendaharaa.n
memiliki Nomor Pokok wajib Pqiak (NPWP) pemerintah Desa.
(4) Kas T\rnai di Kaur Keuangan Maksimal Rp. IO.OOO.OOO,- sisa
kegiatan yang sud.ah dilaksanakan, dan berkewajiban
mengembalikan sisa dana tersebut maksimal 2 (dua) bulan dari
pencairan/penarikan uang di Bank.
(s) Kaur Keuangan wajib menatausahakan dan
mempertanggungiawabkan Kegiatan maksimal l. (satu) bulan
dari pencairan/penarikan uang di Rank.
Pasal 24
(1) Kaur dan kasi pelaksana kegiatan anggaran mengajukan Spp
dalam setiap pelaksanaan kegiatan anggaran sesuai dengan
periode yang tercantum dalam DPA dengan nominal sama besar
atau kurang dari yang tertera dalam DPA.
(2) Pengajuan SPP wqiib menyeftakan laporan perkembangan
pelaksanaan kegiatan dan anggaran
Pasal 25
(1) Penggunaan anggaran yang diterima dari pengajuan Spp
sebagaimana dimaksud dalam pasal 24 untuk kegiatan
pengadaan barang/jasa secara swakelola tidak lebih dari 10
{sepuluh} hari kerja.
t2t Dalam hal pembayaran trrengadaan barang/jasa belum
dilakukan dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja, kaur dan kasi
pelaksana kegiatan anggaran wajib mengembalikan dana yang
sudah diterima kepada kaur keuangan untuk disimpan dalam
kas desa.
(3) Kaur keuangan mencatat pengeluaran anggar€m sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ke dalam buku kas umum.
(4) Kaur dan kasi pelaksana kegiatan €uaggar€m menyarnBaikan
pertanggungiawaban pencairan a.nggaran sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berupa bukti transaksi pembayaran
pengadaan barang/jasa kepada sekretaris desa.
(5) sekretaris desa memeriksa kesesuaian bukti transaksi
pernbayiffi an den gan pefi.angg u*ngi awabern pencairan an ggef im
yang disampaikan oleh kaur dan kasi pelaksana kegiatan
anggaran.
(6) Dalam hal jumlah realisasi pengeluaran pembayaran
barang/jasa lebih kecil dari jumlah rrang yang diterima, kaur
dan kasi pelaksana kegiatan anggaran mengembalikan sisa uang
ke kas desa.
Pasal 26
(1) Pengajuan sPP unhrk kegiatan yang seluruhnya dilaksanakan
melalui penyedia barang/jasa dilakukan setelah barang/jasa
diterima.
tzl Pengajuan gpp ssfuagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiri
dengan :
a. Pernyataan Tanggungiawab belanja; dan
b. Bukti penerimaan barang/jasa di tempat. (Buku Material).
c. Dokumen Penawaran barane/iasa
(3) Dalam setiap pengajuan sPP sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), sekretaris desa berkewajiban untuk :
Ditetapkan di Martapura
pada tanggal 96 k,rember 20 1g
Diundangkan di Martapura
pada tanggal 9S ecenr 6. - 2019
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR,
BERI?A DAERAH KSUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2O1g NOMOR 84
LAffiRAN I : PERA'[UM}{ BUpATt OGA|{ KOtrRtNG ULU TTMUR
tentmg Tsts Cm h.E*fcb',prqfnaar dm pd4rar
rindsr Bqf Hasit Pqaf D6$ dar Rdhd Dar*r
t'hmr :0{ 7o(c.n }ord
Tdrun :?6 @So nLe r /ord
PETGHM.IXGATI OA'IA BAq HASILPAIAI DA,T RETTUN'$ SEIIAP DEST
xrgrP^IEll 06ril xomnac utll IlIrR
TAHI ilAilOOARAit2013
B€lilrng lll
BdlBnJar
Bofltflrg tlrdya
.= .tl./
ca iv. ,t-..!r /1
L
'z\-l
lamplran ll,a : Peraturan Buprtl Ogan Xomerlng Ulu Tlmur
TentantTata cara peq3lolasla4 penggunaan dan
penetaper Rindan Bagl Hasll paJak Daerah dan
Retribusl deerah
f{omor: B\ fatun ZOlg
' z;5
Tanggalr p€Scil\O(O W
PEtERf,{tAll |GH|PATEI Ocitl Xffire UUl ImlR
rEs4.,......
KE.IT:]A.I
:-:- :-::-:- :-.-.:-.:-::.:-::-:-::-:- :-:- :-.- :-:-:"""'
LETBAR N'ALUASI DAII PEIIEIJIIA}I KETEETAPATI ml$H SYARAT Pm}OtAT PBIYAU'RAT
Dosa
l.to.&rd
Tgl. Sud
Jonis lPSo lrdl APBOo PruHur
5 q.rnrr
&.rffr R rEt XrdePi.n,iffro...{HeD6}biifih.Dfrt &flrlfnt
6 ,t
illi Danrlg'rdfrmqrboUrrtrr hd(rd rnf &tfrrl]HH-Di. gfrrlUrln
, rrrnr*gmtr DI.(Rilq nrmXrgEnO.nryml'!(A)enrkdElb.(tP4,E.tu ff-
E ,mf K.F tli fip$ thr tdilg PFiO
&ddtl&tm
9 ltf,e &jnra Kada oir bte lpl( (Ifin prHaera tGd&r)
Std/tll}lnt
10 Prngn|i, frar l/regprr ei Xro- Oar
3trn
Stdr/B.lun
11 rd Cogt l(IP l(!.h 0rr drr fcr Kamgrr
&rlrlfrt
t2 lFd Cof eni ilqrERCarltle ht
,1@ ,. o,,., , *,*
C&r:
') &dYsulldMt
VftiTlllrh.:
t!0trdrt ffIdr:
KceCrDcc sffiIb+ Brflrelbe
Lamplran ll b : Peraturan Bupatl Ogan l(omeflnB Ulu Timur
Tentang Tata cara pengalokaslan, penggunaan dan
pen€napan Rlncian Bagl Hasll pajak Daerah dan
Retrlbusi daerah
t{omor : Bq Tahun 2018
C.bEt:
) CortYaOTI*MI
Vftrr[ltxElgr:
Dkcdri
Csmat
l(dV..ika, Srt{Vlrffrd
Tentang TaE cara perqabtasian, penggunaan
dan penehpan Rirrcian BagiHailPajak Daerah
dan Rebibusi daenah
Nomor : Ott Tahun2018
UERINTAH KABUPATEN OKU TIUUR Tanggal:* poonLtc 9et9
LEIIBAR EVALUASI APB DESA
TAHUN ANGGARAN 2O{9
:
rupaten/Kota I(ABUPATEN OKU TIMUR
;amatan : KECAIvIATAN...
la : PEMERINTAH DESA
Kesesuaian
o. Aspeld Kompona Perlksa Alat Verifikasl Kderangan
Ya Tid*
Aspek Admlnldrasl dan Legalitar
Apakah semua dokumen evaluasitelah diterima dad Desa Ceklbt Kelengkapan Dokurnen
secana hngkap
Apakah pengajuan Rancangan Perdes tenhng APB Desa atau Keputusan hasil ilfu syawarah BPD Berdasarkan aturan, 3 hari sebhh disepaltdi
Rancangan Perdes tenhrq Perubahan APB Desa dilakukan tepat Pembahrean dan Penyepakatan Perdes bensama. Peds tentaq APB DesalPerdestentang
waktu tenhng APB Desa/Perubahan APB Desa Perubahan APB Desa harus dhlkan kepada
(lihat tanssal keputusar) Bupati/Walikota atau camat unh* dievaluasi
Apakah BPD telah menyep*ati Rarrcangan Perdes tentang fupuUsan hasil ilusyawarah BPD Berdasarkan Permendagri mengenai BPD
APB Desa / Rancangan Perdes tenhng Perub*am APB Desa Pembahasan dan Penyepakatan Perdes
tentang APB Desa/Perubahan APB Desa
flihat Berita Lcana Hasii Musvawarah)
Kesimpulan Aspek Mministasidan Legalitm :
AepeU Komporn Periksa
Apakah Rarrcarqan Pedes tenEng APBDes/Perubahan APB Desa RKP Desa atau RKP &sa
disusun berdasarkan RKPDesa/RKPDes Perubahan tahun Perubahan hhun berkenaan.
berkenaan
Apakah estimasi pendapaEn Desa yarp bersumber dari Perdes tertait PADesa (misal Pedes
Pedapatan Asli Desa rasional dan edislis, sarta didapafian tentang Pungutan, d!l)
secam legaldan tslah diafurdalam Perafuran Desa
Apakah estimasi perdapaEn Desa yang bersumberdad Dana PerbuplPerwali bntang penebpan
Transfu rasional dan nalistb alokasi dana Eansper ke desa mlsalnya
ADD, Dan Dssa dll.
Semua kegiatan Belanja Desa telah sesuaiderqan Kewenangan Perbup/Fenvali tsntang Ddar
Desa lnvenhdsai Keu,enargan Desg
AspeU Komporn Periksa
Alokasibehnja dengan ouputyar6 den diheilkan logis karena Standil Harga yang ditetrykan oleh
blah rpmperhitungkan tingkat kemalralan dan geognafis Kabupater/Kota
- (Standa
Harga)
Pemblayaan
4
Lampiran lV : Peraturan Bupati Ogan Kornering Ulu Jimur
Tentang Tata cara pengalokasian, penggunaan dan
p€netspan Rincian Bagi Hasil Pajak Daerah dan
Retribusi daerah
IETINTAH KABUPATE]I OKU NUUR
m Evaluasi : PP 43 Tahun 2014 Pasal 100 (b) Nomor : $\ Tahun2018
TanSSal: 1b g$srrbqn
alas Maksimal Biaya Operasbna/ adalah 30?5 dai Total Belanja Desa Kompoold Belanla Operadonrt O,*
Belanfa l{on Operaolonal
tf DfienrskanuntukDisetujuiBupati/Walikota
n DikembalikanuntukDiperbaikiDesa
Lampiran V : Perafuran Bupaf Ogan Komedng Ulu Timur
Tenhng Tab cara pengalokasian, penggunaan
dan penebpan Rincian BagiHasilPajak Daerah
dan Reiibusi daerah
Nomor : Bq Tahun 2018
Tanggal : 2b o€sarb6. 1oe.
Contoh Formst Permohonon Pencolron lhno Desrl
KePacia
Nomor : / t.......... Yth. Bapak Bupati OKU Timur
Lampiran : l(Satu) Eendel. Cq. CAMAT ................
Perihal : Permohonan pencairan......... Kab. OKU Timur
Tahap ..... Desa....... Kec........... di
TEMPAT
Desa :
Kecamatan :
Kepala Desa
Contoh Formot Permohonan Pencolran Dano Dm danilokasl Dano DwTohap il
Kepada
Nomor : tt Yth. Bapak Bupati OKU Timur
Lampiran : 1 (SatuI Bendel. Cq. Camat
Perihal : Permohonan Pencairan Kab. OKU Timur
di
Tahap ll Desa....... Kec
TEMPAT
Mengetahui :
KECAMATAN
Jln. .................
Nama Bidang
Nama Kegiatan
Jumlah Dana
Lokasl Kegiatan
Tahun Anggaran
ilndmFuhltuqan
No. Unlan Eclenp Xct
Volrtnr HrrnSetnn lumbh
I 2 3 4 5 6
5
t.1
5.1.x Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Peranglct Desa
5.1.x
5.1.x
5.1.x
5.1.x
Jumbh I
5.2 Bc{an a B.r.ng dan Jara
5.2.x BelanJa Barang Pe,lengkapan
5.2.x.x gelanja Alat Tulis Kantor dan Eenda pos
5.2.x d;""""""""""""
Jum&rh ll
5.3
5.3.x
5.3.x.x
5.3.x
5.3.x
Jumlah lll
tunilnh l,ll,lll
Dlrctulul, TchhDhtrdhd,
(apdr Dcra, Sc&ntrrbDoI, Plb.orl(altrrAltElnO
Lampinan Vll : Peraturan BupatiOgan Kornaing Ulu Timur
Tentang Tah cara pengalokasian, penggunaan
dan penehpm Rincian BagiHGilPaiak Dmrah
dan Refibusi daeratr
Nomor : Oq Tahun 2018
Taggal : lp 0tsarrGo qog
Kepala Desa
Lampim Vlll : peratrran Bupali Ogan Komering Ulu limur
Tentang Tata cara pengalokasian, ponggunaan
dan penehpan Rincian BagiHasilpajak Daerah
dan Retibusi daerah
Nomor : 8r{ Tahun 2018
Tanggal : 25 Qr&66q" 17ia
Nama :
Jabatan
Alamat :................
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
Kepala Desa.........
ffir
FisffiAl
cap.
(Nama Terang)
Lampiran lX.a : Peraturan Bupati Ogan Xomering Ulu Timur
TentanS Tat; cara pengalokasian, penggunaan dan
penetapan Rlncian Bagi Hasil Pajak Daerah dan
Retrlbusl daerah
Nomor : B{ tahun2018
Tanggal: 1lo lotmbt 2Dg
PE}ICANAil
LETBAR PETIELTTIAII KELE}IGIqPAil DOKUTE}I SYARAT PENffi}HOIIAII'
0osa
tlo.Sud
Tgl. S$*
Jcr{s Pqnfiban ADO'DBs'P8H
KoFcrg'lPdlg4fi Tdrap I / Taft+ il J Tdt4 lll
No. Pgtnottonrt
Judshtlffiib
II'ARATPEMIOMI cEl(
rEtgaorilPil9m(^3 usr
Xarrfrt
ilo
ADD oD8 PBH
1 dmvdi'*d
r6tfi psrol0at l(dE okffi, C@ rhi Deeaya[ 6lq{frd Desa
2 (srEr
nc, ttitd Dm Dsra, Pd ihrf Pd*
3 Ro*d PdlelrE
Tfir.[[e'l sdilmy8 L€PCslr
4 '
Dcra Dsoa odel,mtfa Tdrrt bddtt
, Bd hd Pd* F8l0 vuE ct&ft &dltrr tril* Tfi'r gdahlBo,.ttn
5
lcjder(AdrPenndn) _
@ttgpa!+tp"stqTdqtBaldt'
o* oro u.GtuE^prrrrckrrhmn&tttm
.. -.--Gei16.
RAA
.
6
7 ffirrttrliroxeraaocagtaupoqfrgroala ..---- -
I ermrsr fne urrgi 6.flI1 lEnen ilui
5 Lid pdretr Pdd. Tdrn Sffmm, Per'yfrt Pal* Tdut Bqr&fi
Rhtqf eSWslUiloksBt*
10
ituHf.alSl*oude
Cffi:
l WYngnt*Wfri
Dhdri ffiddt:
Kso&0e, $*eDa, Bcd&raoca
Lampiran lX.b : Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur
Tentang Tata cara pengalokasian, penggunaan dan
penetapan Rincian Bagi Hasil Pajak Daerah dan
Retrlbusl daerah
: 6{ Tahun 2018
Nornor
a& feSe1r1l'6 ,t/7
Tanggal:
rEilEl(lltrAn trAtrurAtEtl t rilt nutErltfi ULU fiilul(
KECAHATAil ........-...
to IYARATPMrcIOll^I cEr(
lGtEIGtoPArEmXAg lffirar0rn
ADD DD8 PBH ljsr
0rrefungrfrd..a
2
firbr Prno5'l l(d.lrgfiler Dohra $ffi lmum Ferr*er rhi Dora yeg il'u*d Dca lEt VqlH
Gcilfrt
3 amdmr M'l Dilt D@, And OrE D@, Bd lld P&f
{ .qrar Ro*d Pelggrnrl D{B t}osa T*e Aldtl Tdrn apgril totufmfa/ Lapant Rdal psrn$lst
)au Daa a$*rmya Tdrn bsldat
5
(opntuar lGpab Dsa mp Peng$nsr Oila D@/AD0 / 8d H PaH (PBt$ !E[ ddfi frd*ar ut*Tdln
lcldu (Ard I Pcnbdsr )
$rt#.lBelum
RhfimrAPmera llrto Ooss/ADO I Bad lH FaFf Pff) Tdur Beltn.
Reman Armra Ebya {MB) l(qEr DalB [}esa Enn bdtEr fui rffitrr MB Gf,rk
6 IT,E,IEMIEIDmGPD}
7 SualPdllrabtr Tatmndani lG@ DEa ffito pepgrnaar Daa
I Psrlrer Pffi flho[iE Tatg$ng Joiab [fu0d( PqguEt t]rE bilrrEsa 6.m Gndn rhr]
3rraa
I ild Perlrtrrr Pslri Tdrn Sebefnmya, Pambar Pd* Tdur aqEit
d0 cogr 8dd 8€br Bdt the DEE TdEp 6e0*,rra (BbA& Bba)sbprirq*&ffiPa'raoruonkoBa*
10
[fEKa)SCroude
11 IuatFrpeECanat
CdaEr:
) fuelYt/,gm*Pqkt
Dketulxi VeiiftdThgtdlccm8r:
Cglm l(dVstd, SdVsfrd
Lampiran Xl : Peraturan BupatiOgan Komering Ulu Timur
Tentang Tata cara pengalokasian, penggunaan dan
penet pan Rincian Bagi Hasil Pajak Daerah dan
Retribusi daerah
ltomor : B\ Tahun 2018
fancsal: 11" 0cs\tvt6<r. cpptf
PETERffTAH TOBUPATEITI OKT' NTUR
DAFTAR PARAIFTER REXEillrIG APBDESA
TAHUilmrs
KOP
Nama Kegiatan :
KegiatanPernbangunan :
Bertempat di RT/RW :
Jumlah Anggaran :
Panjang/Volume 100% :
Realisasi Anggaran :
Realisasi Panjang/Volume :
Sisa Anggaran :
Sisa Panjang/Volume :
Demikian Berita Acara Serah Terima Kegiatan ini dibuat dengan seben.arnya
dan dibuat rangkap 4 (empat) untuk digunakan sebagaimana mestinya.
KOP
BERITA ACARA
PENYAMPAIAN LAPORAN PETAKSANAAN KE6IATAN
NOMOR r ......,....
Nama Kegiatan :
Kegiatan Pembangunan :
Bertempat di RT/RW :
Jumlah Anggaran :
PanjanglVolume 100% |
Realisasi Anggaran :
Realisasi Panjang/Volume :
Sisa Panjang/Volume :
Demikian Berita Acara Serah Terima Kegiatan ini dibuat dengan sebenirnya
dan dibuat rangkap 4 (empat) untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Pada hari ini ........ tanggal bulan tahun bertempat di Kantor Desa
...., Kecamatan ........... Kabupaten
Kamiyang bertanda tangan di bawah ini :
L. Nama
Alamat : ...."...........
Jabatan : KetuaTim Pengelola Kegiatan {TPK)
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Nomor
............., selanjutnya disebut Pl HAK PERTAMA.
2. Nama
Alamat
Jabatan : Kepala Desa.,.......
Berdasarkan SK Bupati ................ Nomor ...., selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Menyatakan bahwa :
1) Pihak Pertama untuk terakhir kali menyerahkan hasil pekerjaan berupa :
Demikian berita acara ini kami dibuat rangkap 4 (empat) agar pihak-pihalt yang
berkepentingan dapat mengetahuinya.
........ 20.......
Yang menyerahkan, Yang nrenerima,
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Mengetahui,
BADAN PERMUSYA\I'ARATAN DESA
KETUA,
Lampiran XIV : Feraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur
Nomor : B9 Tahun 2018
Tanggal : ql. Desember 2018
BERITA ACAR/T
PENYAttlPAIAN LAPORAN PELAKSANAAN KE6IATAN
BERSUMBER DARI DANA
DESA KECAMATAN
TAHUN ANGGARAIT
PENDAPATAN SUTBER
A}IGGARAN
DAiIA
1 Pendapatan Asli Deea (PAD)
1 HasilUsaha Desa xxxx
2 Pendapatan Transper
1 Alokasi Dana Desa (ADD) xxxx
2 Dana Deoa (DDS) xxxx
3 Panerimaan BagiHasilPajak Retribusi Daerah (PBH) xxxx
3 Pendapdan Lain-Lain (DLL)
1 Bunga Bank xxxx
PETTIDAPATATTI xlxx
BEl.ANJA
SEflUI.A UEruADI
PE}IDAPATAN BERTAilBAH' (BERKUM'TG} SUTIBER DANA
A}IGGARAN ANGGARA}I
I
tlaillusahsDolo xxxx xxxx xxxx
2 P!n(+€tmTrarupor
1 Ahf€ti DEna Dola (ADD) xxxx xxxx xxxx
2 Dam D6ss (DDg) xxxx xxxx xlxx
3 Pcnertunaan Baei Hsdl PaFk Rfiibusi Dgerah (PBH) xxxx xxxx xxxx
3 ernOryqtan Lain-Lein (DLL)
r BungaBenk xxxx xxxx xxxx
fl.iltAf1pg19p1p1t* IXXI rxxx xlxr
BEII}I'A
1 Bidang PenFlenggsraan Pomorintah Dosa xxxx xxxx xxxx
2 Bidan0 Polakssnean Pombongunan Desa xxxx xxxx xxxx
3 Ei&ng P€mtrarBsn tGmasyarakatar. xxxx xxxx xxxx
4 Bidmg Pembedsyaan lilaryaokal xxxx xxxx xxxx
5 Bidang p€nanggulangan Bcndana, Derural dan Mendeask Dosa
s-rHBEutl.JA
.n IIXX xlrx IXIX
gUnPUrgroerEln TIXI XIIX xxxx
PETBIAYAAII
Peoedrnaan Pemtfayaan xxxx xxxx xxxx
Pemeluaran Pomuey?an xxxx xxxx xxxx
PEMAVAAN}IETTO xxxr xxrx IIXX
S8A L.EBIH FETBAYAAN AIIGGARAN xxxx xrxx IXXX
Ahmat Pengadun:
1. lGcamabn
2. Inqd(toratl(abr.ipabn
Lampiran )(v.c : Peratumn Bupati Ogan (omering Ulu limur
Nomor : 8q Tahun2018
Tanggal : .2g 0l$em6$
eeL?
.INFOGRAFIK -
I,.APORAN P E I.AKSANAAN
REALISASI APBDeS SEilIESTER ..... TAHUN 201......
DESA
KECAITATAN ...........
REALISASI ANGGARAN
JUMI-AH SISA
PENDAPATAN
AilGGARAil SETESTER SETESTER sD. ANGGARAN
%
I..ALU tNi SEIItrSTFP INI
't Pendapatan Asli D€s8 (PAD)
1 Hasil Usaha Dess xxxx xxxx xx xx xxxx xx xxxx
2 Pendapatan Transper
't AlokasiDana Daaa (ADD) xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx
2 Dana D6sa (DDS) xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx
3 Penarimaan Bagi Hasil Paiak Reribuei Daerah (PBH) xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx
3 Pendapatan Lain-L8in (Dtl-)
1 Bunga Bank xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx
,UTIAH PENDAPATAN ITXX xxxx xxxx xxxx xx rxxx
BEI.ANJA