Anda di halaman 1dari 60

BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR

PROVINSI SUMATERA SELATAN


PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR
NOMOR Btl TAHUN 2018

TENTANG

TATA CARA PENGALOKASIAN, PENGGUNAAN DAN PENETAPAN RINCTAN


BAGI }IASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH SETIAP DESA
DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR,

Menimbang a. bahwa berdasarkan ketentuan dalam pasal 9T ayat (B) dan


ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 4g rahun 2ot4
tentang Peraturan Pelaksanaan undang-undang Nomor 6
Tahun 2aL4 tentang Desa, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4T Tahun 20 ls
tentang Pertrbahan atas Peraturan pemerintah. Nomor 4g
Tahun 2oL4 tentang Peraturan peraksanaan undang-undang
Nomor 6 Tahun zaru tentang Desa, arokasi dan tata cara
pengalokasian bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi
daerah kepada desa di Kabupaten ogan Komering ulu
Timur;
b. bahwa untuk melaksanakan pertimbangan sebagaimana
dirnaksud pada huruf a diatas, perlu diatur dan ditetapkan
dengan Peraturan Bupati Ogan Komering UIu Timur.
Mengingat 1. undang-undang Nomor 3z rahun 2o03 tentang pembentukan
Kabupaten ogan Komei{ng ulu Timur, Kabupaten ogan
Komering ulu selatan dan Kabupaten ogan llir di provinsi
sumatera selatan (Lemharan Negara Republik Indonesia Tahun
2oog Nomor 152, Tarnbahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor +3471;
2. undang-undang Nomor 33 Tahun 2oo4 tentang perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Rrsat dan pemerintah Daerah
(Lembaran Nega-ra Republik Indonesia Tahun 2oa4 Nomor 1_26,
Tambahan l,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 4asg];
3. undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pqiak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2oo9 Nomor L3o, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5Oa9);
4. undang-undang Nomor 6 Tahun zol4 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tatrun zal4 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negatra Reoublik Indonesia Nornor 54q5I.
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 224, Tatnbahan I"embaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telatr diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OL4
tentang Pemerintahan Daerah (kmbaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
" Republik Indonesia Nomor 5679);
6. ' Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2AL4 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2OL4 tentang
Desa (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Al4 Nomor
123, Tarrrbahan Iembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539),
sebagaimana telah diubatr dengan Pera.turan Pemerintatr Nomor 47
Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2Ot4 tentang Peratrran Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun z0l4 tentang Desa (Iembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2Ol5 Nomor 157, Tambahan lrmbaran Negara
Republik Indonesia Nomor 57t71;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20 16
Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5887);
8. Peraturan Pemerinta.tr Nomor 12 Tahun 2Al7 tentang Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (kmbaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2ol7 Nomor Tg, Tambahan
Irmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
9. Peraturan Menten Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah terakhir kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 2L rahun 2oll tentang Perubahan Kedua atas peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2oa6 tentang pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
1o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2o14 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2AL4 Nomor 2091);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun2ol4 tentang
Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2Ol+ Nomor 2092);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8o Tahun 2o1s tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia tahun 2}fi Nomor 2036);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor 2o rahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 611);
14. Peraturan Menteri Desa, Pernbangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 1 Tahun 20 15 tentang Pedoman
Kewenangan Berdasarkan Ilak Asal Usul dan Kewenangan
Berskala tokal Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1581;
15. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib
dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa
(Berita Negara" Republik Indonesia. Tahun 2015 Nomor 1S9);
16. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 160);
17. Keputusan Bersama Menteri Da1am Negeri, Menteri Keuangan,
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi dan Menteri Perencanaan Fembagunan
NasionallKepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Nomor : 140-8698 Tahut 2017, Nomor : 9S4/KMK.CIT /2OlZ,
Nomor : 116 Tahun 2AL7, Nomor : O1/SKB/M.PPN/tZl2OIT
tentang Penyelarasan dan Penguatan Kebijakan percepatan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2Ol4 tentang
Desa;
18. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2oL3 tentang Pedoman Tata cara
Pengadaan Barang/Jasa di Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2ol3 Nomor 1367); sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan pengadaan
BaranglJasa Pemerintah Nomor 22 Tahun 20 1s tentang
Perubahan Atas Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 20 1g
tentang Pedoman Tata cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 201s Nomor 1so6).
19. Peraturan Daerah Kabupaten ogan Komering ulu Timur Nomor
10 rahun 2018 tentang Anggaran pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten ogan Komering ulu Timur Tahun Anggaran
2ol9 (Lembaran Daerah Kabupaten ogan Komering ulu Timur
Tahun 2018 Nomor 10);
2o. Peraturan Bupati ogan Komering ulu Timur Nomor g3
Tahun 2al6 tentang Kedudukan, susunan organisasi,
Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas
Daerah, Badan-Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan
Kabupaten ogan Komering ulu Timur sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Bupati ogan Komering ulu Timur
Nomor 8 Tahun 2018 tentang perubahan Kerima Atas
Peraturan Bupati ogan Komering ulu Timur Nomor ag
Tahun 2ot6 tentang Kedudukan, susunan organisasi,
Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas
Daerah, Badan-Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Berita Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2018 Nomor 8);
21. Peraturan Bupati ogan Komering uiu Timur Nomor sz rahun
2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timrrr Tahun Anggaran zOLg
(Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering UIu Timur Tahun
2OlS Nomor 57);
Z2.Peraturan Bupati ogan Komering ulu Timur Nomor 70 Tahun
20 18 tentang Pedoman Pengelolaan Keungan Desa (Berita
23. Peraturan Bupati ogan Komering ulu Timur Nomor z1 Tahun
2018 tentang Pedoman Tata cara pengadaan Barang dan Jasa di
Desa (Berita Daerah Kabupaten ogan Komering ulu Timur
Tal-rrn 2018 Nomor Zt).

MEMUTUSI(AN :

MCNCTAPKAN : TATA CARA PENGALOKASIAN, PENGGUNAAN DAN PENETAPAN


RINCIAN BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH
SETIAP DESA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
TAHUN ANGGARAN 2019

BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu
Pengerdan
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Kabupaten adalah Kabupaten ogan Komering ulu Timur.
2. Pemerintah Kabupaten adalah pemerintah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur.
3. Bupati adalah Bupati Ogan Komering Ulu fimur.
4. sekretaris Daerah adalah sekretaris Daerah Kabupaten ogan
Komering Ulu Timur.
5. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yang selanjutnya
disebut Dinas PMD adalatr Dinas pemberdayaan masyarakat
dan Desa Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
6. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, yang
selanjutnya disebut BPKAD adalah Badan pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten ogan Komering ulu
Timur.
7. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adatah
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur
8. Kecamatan atau yang disebut dengan nama tain adalah bagian
wilayah dari daerah Kabupaten ogan Komering ulu Timur yang
dipimpin oleh camat Kabupaten ogan Komering uru Timur.
9. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan narna
lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat
huln-rm yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mcngurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul, dan/atatr hak tradisional yang diakrri dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
10. Bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah adatah bagian dari
, .l
1 1. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
12. Pemerintah Desa adalal. Kepala Deea atau yang disebut denBan
nama lain dibanlu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Desa;
13. Badan Permusyawaratan Desa J,ang selanjutnya disingkat BpD
atau yang disebut dengan narna lain adalah lembaga yang
melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan
wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
14. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang
dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan
barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban desa.
15. Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang
meliputi Perencanaan, Pelaksallaan, penatausahaan, pelaporan
dan Pertanggungiawaban Keuangan Desa.
16. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKpDes
adalah Penjabaran dari Rencana pembangunan Jangka
Menengah Desa unhrk jangka waktu I (satu) tahun.
L7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut
APB Desa, adalah rlencana keuangan tahunan pemerintahan
Desa.
18. Penerinraan Desa adalah uang yang masuk ke Rekening Kas
Desa (RKD).
19. Pengeluaran Desa adalah uang yang keluar dari Rekening Kas
Desa (RKD).
2o. Pendapatan adalah semua penerimaan desa dalam 1 (satu)
tahun anggaran yang menjadi hak desa dan tidak perlu
dikembalikan oleh desa
21. Belanja Desa adalah semua pengeluaran yang merupakan
kewajiban desa datam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan
diterima kembali oleh desa.
22. Pembiayaan Desa adalah semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali,
baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupi.rn pa.da
tahun anggaran berikutnya.
23. Pemegang Kekua.saan Pengelolaan Keuangan Desa, yang
selanjutnya disingkat PKPKD, adatah Kepala Desa atau sebutan
nama lain yang karena jabatannya mempunyai kewenangan
menyelenggarakan keselunrhan pengelolaan keuangan desa.
24. Pelaksana Pengelola Keuangan Desa, yang selanjutnya disingkat
PPKD, adalah perangkat Desa, yang melaksanakan pengelolaan
keuangan desa berdasarkarr kepuhrsan kepala desa yang
menguasakan sebaglan kekuasaan pKpKD.
25. sekretaris Desa adalah perangkat desa yang berked.udukan
sebagai unsur pimpinan sekretariat desa yang menjalankan
tusas setta gai koorrlinafnr PPI{[)
26. I(epala urusan, ymg selanjutnya disebut kaur, adalah perangkat
desa yang berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat desa
yang menjalankan tugas PPKD.
27. Kepala seksi, yang sela:rjtrtnya diaebut Kasi, adalatr perangkat
desa yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis yang
'menjalankan tugas PPKD.
28. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang selanjutnya
disingkat APBD, adalah Rencana Keuangan Tahunan
Pemerintahan Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh
Pemerintah Daerah dan Dewan Penvakilan Ralryat Daerah, dan
ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
29. Rekening Kas umum Daeratr, yang selanjutnya disingkat RKUD,
adalah Rekening tempat Penyimpanan Uang Daerah yang
ditentukan oleh Bupati untuk menermpung seluruh penerimaan
daerah dan membayar seluruh penge{uaran daerah pada Bank
yang ditetapkan.
30. Rekening Kas Desa, yang selanjutnya disingkat RKD adalah
tempat menyimpan uang Pemerintahan Desa yang menErmpung
seluruh penerimaan Desa dan digr_rnakan untuk membayar
seluruh pengeluaran Desa dalam 1 (saru) rekening pada Bank
yang ditetapkan dengan spesimen tanda tangan Kepala Desa
dan Kaur Keuangan.
31. Dana cadangan adalah dana yang disisihkan guna mendanai
kegiatan yang memerlukan dana realatif besar yang tidak dapat
dipenuhi dalam 1 (satu) tahun anggaran.
32. surplus Anggaran Desa adalah selisih lebih antara pendapatan
desa dengan belanja desa.
33. Defisit Anggaran nesa adatah selisih kurang antara pendapatan
desa dengan belanja desa.
34^ sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang selanjutnya disebut
SILPA adalah selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran
anggara.n selama I (satu) periode anggara.n.
35. Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat
DPA adalah, dokumen yang memuat rincian setiap kegiatan
anggararl yang disediakan, dan rencana penarikan d.ana untuk
kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan kegiatan yang
telah ditetapkan dalam APBDes.
36. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran yang selanjutnya
disingkat DPPA adalah dokumen yang memuat perubahan
rinclan kegiatan, anggaran yang disediakan dan rencana
penarikan dana untuk kegiatan yang akan dilaksanakan
berdasarkan kegiatan yang telah ditetapkan dalam perubahan
APBDes dan/atau Perubahan Penjabaran ApBDes.
37. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan yang selanjutnya
disingkat DPAL adalah dolinrmen yang memuat kegiatan,
anggaran dan rencana penarikan dana untuk kegiatan lanjutan
yang anggarannya berasal dari SILPA tahun anggaran
sebelumnya.
38. Pengadaan Barang/Jasa Desa yang selanjutnya disebut dengan
39. Rencana Anggaran Kas Desa yang selanjutnya disebut RAK Desa
adalah dokumen yang memuat arus kas masuk dan anrs kas
keluar yang digunakan mengatur Penarikan dana dari rekening
las untrrk mendanai pengeluaran-pengelrraran berdasarkan DpA
yang telah disahkan oleh kepala desa.
40. surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat sPp
adalah dokumen pengajuan untuk mendanai kegiatan
pengadaan barang dan jasa.
41. Badan Kerjasama Antar Desa yang selanjutnya disingkat BKAD,
adalah seb.rah Lembaga yang dibentuk atas dasar Kesepakatan
Antar Desa di dalam satu wilayah Kecamatan.
Bagian Kedua
Asas Pengelolaan Keuangan Desa-
Pasal 2
(1) Keuangan Desa dikelola berdasarkan asas transparan,
akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin
anggaran.
(21 APBDes merupakan dasar pengelolaan keuangan desa dalam
masa 1 (satu) tah.un anggaran mulai tanggal 1 Januari sampai
dengan tanggal 3L Desember.
t3) Belania operasional Desa maksimal 3o7o dari total ansqaran
belania desa yanq tercantum dalam APBDes untuk desa
Defenitif.
BAB II
MAKSUD, TUJUAN DAN PRINSIP
Pasal 3
(u Pemerintah Daerah memberikan Penerimaan Bagi hasil pajak
dan Retribusi Daerah (PtsH) kepada Desa dengan maksud untuk
mendukung pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa.
tzt T\riuan diberikannya Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH) adalah :
a. meningkatkan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan
Desa sesuai kewenangannya;
b. meningkatlan kemampuan lembaga kemasyarakatan desa
dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
pembangunan secara pariisipasi sesuai dengan poteirsi desa;
c. meningkatkan pemerataan pembanguna,n, kesejahteraan,
kesempatan berpartisipasi, dan kesempatan berusaha bagi
masyarakat desa;
d. mendorong peningkatan swadaya gotong royong masyarakat;
dan
e. meningkatkan kemandirian desa.
(3) Prinsip Pengelolaan Penerimaan Bagr l{asil Pajak dan Retribusi
Daerah (PBH) meliputi:
a. Pengelolaan keuangan Penerimaan Bagr hasil Pqiak dan
Retribusi Daerah (PBH) merupakan bagran yang tidak
terpisahkan dari pengelolaan keuangan desa dalam
b. Penerimaan Bas hasil Pqiak dan Retribusi Daerah (pBH)
direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara terbuka
dengan melibatkan masyarakat desa merarui lembaga
kemasyarakatan;
c. Seluruh kegiatan harus dapat dipertanggungfawabkan
secara administratif dan. teknis sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
d. Penerimaan Bas hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
digunakan secara hemat, terarah dan terkendali.
BAB III
SUMBER DANA PENERIMAAN BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI
DAERAH (PBH)
Pasal 4
Penerimaan Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH) bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten ogan
Komering ulu Timur dengan Perhitungan paling sedikit loo/o
(sepuluh persen) dari realisasi penerimaan bagr hasil pajak dan
retribusi daerah Kabupaten.

BAB IV
PEMBAGIAN DAN PENGHITUNGAN PENERIMAAN BAGI HASIL
PAJAK DAN RE"TRIBUSI DAERAH (PBH)
Pasal 5
(1) Pagu Penerimaan Bagi hasil pqiak dan Retribusi Daerah (pBH)
sebesar Rp. 3.74o.ooo.ooo,- (trga milyar tujuh ratus empat
puluh juta rupiah)
(2) Pagu Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
sebagaimana dimaksud pada ayat (U dibagi untuk AD dan AF.
(3) AD ditetapkan sebesar 6ao/o (enam puluh persen) dari jumlah
Penerimaan Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten
keseluruhan setiap desa.
(4) AF ditetapkan sebesar 4oo/o {empat puluh persen) dari jumlah
Penerimaan Bagi hasil pqiak dan Retribusi Daerah Kabupaten
keseluruhan berdasarkan realisasi target pBB setiap desa.
Pasal 6
(1) Pagu Penerimaan Bagr hasil peiak dan Retribusi Daerah (pBH)
untuk setiap desa merupakan penjumlahan AD dan AF masing-
masing desa.

PBH setiap desa:(AD masing-masing desa + AF masing-masing desa)

AD = Alokasi Dasar
AF = Alokasi Formula berdasarkan realisasi pBB per desa
(21 Rumusan pagu Penerimaan Basr hasil paiak dan Retribusi
Daerah (PBH) untuk setiap desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dikecualikan bagi desa persiapan.
Pasal 7
l2l Besaran AD unhrk masing-masing ciesa adalah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini (Lampiran I).
Pasal 8
(1) AF sebagaimana dimaksud calam Pasal s ayat (a) dibagi secara
Proporsional kepada 3OS (tiga ratus lima) desa.
a. AF untuk masing-mAsing desa dihitung dengan
mempertimbangkan bertlasarkan realisai pBB per desa.
{21 Besaran AF untuk masing-masing desa adalah sebagaimana
tercantum dalam Peraturan Bupati ini (Lampiran I).
Pasal 9
Besaran Penerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
untuk masing-masing Desa adalah sebagaimana tercantum dalam
lampiran Peraturan Bupati ini (Lampiran I).
BAB V
PEI{YALURAN PENERIfuIAAN BAGI HASIL PAJAK
DAN RETRIBUSI DAERAH (PBH)
Paragraf 1
t

,, T&apan penyaluran ;;
Pasal 1O
(1) Penyalur€rn Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi Daerah
(PBH) dilakukan melalui pemindahbulman dari Rekening Kas
Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD).
(2) Penyaluran Penerimaan Bagr hasil pqiak dan Retribusi Daerah
(PBH) sebagaimana dimaksud pada ayat (U dilakukan secara
bertahap, dengan ketenhran sebagai berilmt :
a. tahap I paling cepat bulan Januari dan paring rambat minggu
ketiga bulan Juni sebesar 20% (dua puluh persen);
b- tahap II paliqg cepat bulan Mar:et dan paling lambat minggu
keempat bulan Juni sebesar 4oa/a (empat puluh persen): dan
c. tahap III paling cepat bulan Juli sebesar 4oyo (empat puluh
persen).
(3) Penyaluran Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi Daerdh
(PBH) dari RKUD ke RKD tahap I dilaksanakan setelah bupati
melalui camat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
telah menerima :
1. Surat Pengantardari Kepala Desa.
2. Peraturan Desa mengenai APBDes yang sudah disahkan dari
Kepala Desa dengan lampiran :
a. Lampiran la - Perdes APBDes.
b. I"ampiran lb - Perdes APBDes.
c. RAB I - Rincian Anggaran Pendapatan.
d. RAB 2 - Rincian Anggaran Betanja.
e. RAB 3 - Rincian Anggaran Pembiayaan.
f. Ringkasan APBDe lb per sumberdana (PAD, ADD, DDS,
PBH, PBK, PBP, SWD, DLL).
g. (Lampiran Berita Acara Hasil Musyawarah BpD)
4. Peraturan Desa tentang Rencana Kerja Pemerintahan Desa
(RKPDes) berserta lampiran.
5. Peraturan Desa mengenai Kewenangan berdasarkan hak asal
usul dan kewenangan l<lkal berskala Desa;
6. Rencana Anggaran Kas Desa (RAK), Rencana Kegiatan dan
Anggaran (RKA), Rencana Kegiatan Desa (DPA) dan Kegiatan
Lanjutan (DPAL) jika ada.
7. Surat Keputusan Bupati tentang Pengangkatan Kepala Desa.
B. Surat Keputusan Kepala Desa tentang PPKD.
9. Surat Keputusan Kepala Desa tentang TPK (Tim Pelaksana
Kegiatan)
LO. Surat Pengangkatan Kaur Keuangau dari Kepala Desa.
11. Fotocopy I(IP Kepala Desa dan Kaur Keuangan.
12. Fotocopy Bulnr Nomor Rekening Desa.
13. Fotocopy NP\MP Desa.
14. Lembar Verilikasi dan Kelengkapan Berkas Desa. {Lampiran
II.a).
15. kmbar Verifikasi dan Kelengkapan Berkas Desa dari
Kecamatan. tlelgpiranJ. bL
16. kmbar Evaluasi APBDesa yang sudah disahkan Bupati
melalui camat atau sebutan lain sebagaimana tercantum
dalam lernpiran JII yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur
ini.
17. Lembar Evaluasi Komposisi Belanja APBDesa yang tetah di
tandatangani oleh Tim Evaluasi APBDesa Lampiran IV yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati Ogan Komering Ulu Timur ini.
(4) Penyaluran Penerimaan Basl hasit Pajak dan Retribusi Daerah
(PBH) dari RKUD ke RKD tahap II dilaksanakan setelah bupati
melalui Camat menerima laporan realisasi Penggunaan
Penerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) tahun
anggaran sebelumnya dari Kepala Desa. Selanjutnya Camat
menyampaikan Laporan tersebut kepada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melalui Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur.
(5) Penyaluran Penerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi'Daerah
(PBH) dari RKUD ke RKD tahap III dilaksanakan setelah bupati
melalui Camat menerima laporan realisasi Penggunaan Dana
Penerimaan Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) sampai
dengan tahap II dari Kepala Desa. Selanjutnya Camat
menyampaikan Laporan tersebut kepada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melalui Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan f)esa Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur.
(6) Laporan realisasi Penggunaan Dana Penerimaan Bagi hasil Pqiak
dan Retribusi Daerah (PBH) sampai dengan tahap II
sebagaimana dimaksud pada ayat (5), menunjukkan rata-rata
realisasi penyerapan paling kurang sebesar 75o/o (tujuh puluh
Paragraf 2
Persyaratan Pencairan Penerimaan Bagr hasil pajak
dan Retribusi Daerah (PBH)
Pasal L1
(1) Kepala Desa mengajukan permohonan pencaran penerimaan
Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) Tahap I kepada
Bupati Cq. Camat, dan selanjutnya Camat menyampaikan
kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
dengan melampirkan :
a. Surat Pengantar dari Desa.
b. Permohonan Pencairan Penerimaan Bagr hasil Pajak dan
Retribusi Daerah (PBH). tl.ampiran M.
c. Laporan Realisasi Penggunaan Penerimaan Bagi hasil pajak
dan Retribusi Daerah (PBH) Tahap Akhir tahun Anggaran
sebelumnya.
d. Keputusan Kepala Desa tentang Penggunaan Penerimaan
Bag hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) yang sudah
disahkan untuk tahun berjalan, dengan lampiran :
- Ringkasan APBDes Penerimaan Bagi hasil pajak dan
Retribusi Daerah (PtsH) Tahun berjalan.
- Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan penerimaan Bagi
hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) tahun berjalan
dengan dilampirkan RAEi Gambar. fiika ada)
e. Rencana Pengglrnaan Dana (RPD) sesuai Kode Rekening
Kegiatan dan Belanja Pada Siskeudes tahap I
Llampiran VI).
f. surat Pernyataan Tanggungiawab Kepala Desa tentang
Penggunaan Penerimaan Bagr hasil pqiak dan Retribusi
Daerah (PBH) tahap Akhir tahun sebelumnya, bermaterai Rp.
6.000 {enam ribu). &ampiran VII}.
g. surat Pernyataan Fakta Ietegritas Tanggungiawab Mutlak
Penggunaan Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH), bermaterai Rp. 6.ooo (enam ribu) (Lampiran
vrrr).
h. Foto copy Bukti setor Peiak Kegiatan Tahun Laru. fiika ada)
i. Buhti Setor Balik Sisa dana tahun lalu {jika ada).
j. Menunjukan Bukti Pertanggungiawaban Tahap Akhir tahun
sebelumnya kepada pihak kecamatan
Lembar Verifikasi dan Keleng]<apan Berkas dari Desa untuk
Permohonan Pencairan. (Lampiran IX.al.
1. Lembar Verifikasi dan Kelengkapan Berkas dari Desa untuk
Permohonan Pencairan yang di verilikasi oleh Kecamatan.
(LamPiran IX'b)'
pasar 12
(U Kepala Desa mengajukan permohonan pencairan Penerimaan
Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) Tahap Il kepada
Bupati Ogan Komering UIu Timur Cq. Camat dan selanjutnya
Camat menyampaikan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, dengan mslampirkan :
c. Laporan Realisasi Penggunaan Penerimaan Bagr hasil pajak
dan Retribusi Daerah (PBH) Tahap I tahun a.nggaran
berjalan.
d. Rencana Penggrrnaan Dana. (RPD) seeuai Kode Rekening
Kegiatan dan Belanja Pada Siskeudes tahap Ii
[Lampiran VD.
e. Surat Pernyataan Tanggungiawab Kepa1a Desa tentang
Penggunaan Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH) tahap sebelumnya tahun berjalan, bermaterai
Rp. 6.O00 (enam ribu). (Lampiran VII).
f_ Surat Pernyataan Fakta Integritas Tanggungiawab Mutlak
Penggunaan Fenerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi
Daerah (PBH), bermaterai Rp. 6.000 (enam ribu) (Lampiran
vru).
Foto Copy Bukti Setor Pajak Kegiatan tahap sebelumnya.
fiika ada)
h. Bukti Setor Balik Sisa Cana tahap sebelumnya tahun
berjalan (Jika ada).
1. Menunjukan Bukti Pertanggungiawaban Tahap sebelumnya
kepada pihak kecamatan.
j. Lembar verifikasi dan Kelengkapan Berkas dari Desa untuk
Permohonan Pencairan. (Lampiran IX.aL
Lembar verilikasi dan Kelengkapan Berkas dari Desa untuk
Permohonan Pencairan yang di verifikasi oleh Kecamatan.
(LamPiran IX'bl'
pasar 13
(U I{epala Desa mengqiukan permohonan pencairan penerimaan
Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH) Tahap III kepada
Bupati cq. camat dan selanjutnya camat menyampaikan
kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat a"r, - Desa,
dengan melampirkan :
a. Surat Pengantar dari Desa.
b. Permohonan Pencairan penerimaan Bagr hasil pqiak dan
Retribusi Daerah (PBH). (Lampiran V).
c. Laporan Realisasi Penggunaan penerimaan Bagi hasil pajak
dan Retribusi Daerah (pBH) Tahap II tahun anggaran
berjalan.
d. Rencana Penggunaan Dana (RpD) sesuai Kode Rekening
Kegiatan dan Belanja pada siskeudes tahap III
(Lampiran VII
e. surat Pernyataan Tanggungiawab Kepala. Desa tentang
Penggunaan Penerimaan Basr hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH) tahap sebelumnya tahun berjalan, bermaterai
Rp. 6.OOO (enam ribu). /Lampifan VIII.
f. surat Pernyataan Fakta Integritas Tanggungjawab Muttak
Penggunaan Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH), bermaterai Rp. 6.000 (enam ribu)
[ampiran VIIII.
g. Foto Copy Bukti Setor Pajak Kegiatan tahap sebelumnya.
fiika ada)
h. Foto Copy Bukti Setor Pajak PBB.
i. Bukti Setor Balik Sisa dana tahap sebelumnya tahun
berjalan (Jika ada).
k.Lembar Verifikasi dan Kelengkapan Berkas dari Desa untuk
Permohonan Pencairan. (La.mpiran IX.a).
1. Lembar Verifikasi dan Kelengkapan Berkas dari Desa untuk
Permohonan Pencairan yang di verifikasi oleh Kecamatan.
(Lampiran IX.b).
{21 Laporan realisasi penggunaan Penerimaan Bagr hasil pajak dan
Retribusi Daerah (PBH) sebagaimana dimaksud pada Pasal 12
ayat (1) huruf b dan Pasal L3 ayat (1) huruf b, menunjukkan
paling sedikit Penerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi Daerah
{PBH) Tahap I telah digunakan sebesar 5O% (lima puluh per
seratus) dan di tahap II telah digunakan minimal sebesar 71o/o
(lima puluh persen) dari tolal tahap I dan II.
(3) Dalam hal Kepala Desa tidak atau terlambat menyampaikan
laporan sebagairnana dimaksud pada Pasal 12 ayat (1) humf b
dan pasal 13 ayat (1) huruf b, bupati melalui Camat dan Kepala
Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa dapat menunda
pencairan Penerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi Daerah
(PBH) sampai dengan disampaikannya Laporan Realisasi
dimaksud.
Paragraf 3
Pencairan Penerimaan Bagi hasil Pajak
dan Retribusi Daerah (PBH)
Pasal 14
(1) camat melalui Kasi PMD Kecamatan mengadakan penelitian
berkas kelengkaparl perrnohonan sebagai berikut :
a. Memeriksa secara rinci lampiran permohonan;
b. Dalam hal permohonan pencairan tidak memenuhi syarat,
Camat memerintahkan penerima Penerimaan Bagi hasil
Pajak dan' Retribusi Daerah (pBH) untuk melengkapi
dan/ atau memperbaiki; dan
c. setelah permohonan pencairan diteliti dan dinyatakan
memenuhi syarat dan lengkap pada dokumen Cek List
Kelengkapan berkas, selanjutnya Camat menyampaikan
permohcnan tersebut kepada Kepala Dinas pemberdayaan
Masyarakat dan Desa untuk meminta Surat pemohonan
Pencairan Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi Daerah
(PBI{} bagi desa guna disampaikan kepada Bank Sumsel
Babel seb"gai penglrntar.
(2) Penarikan/pencairan uang tunai di Bank, Katir Keuangan harus
mengajukan giro per kegiatan pada Rencana Penggunaan Dana
(RPD) ya.rug dieiukan sesuai dengan alat pembayaran yang sa.l..
(1 Giro unhrk 1 Kegiatan)
(3) Penerima Penerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi Daerah
(PBH) bertanggungiawab penuh baik formal maupu.n material
atas penggunaan dana yang diterimanya sesuai dengan
peraturan penrndang-undangan.
BAB IV
PENGGUNAAN PENERIMAAN BAGI HASIL PAJAK
DAN RETRIBUSI DAERAH (PBH)
Bagian Kesatu
Urnum
Pasal 15
(1) Penerimaan Bagr hasil Pqiak dan Retribusi Daerah (pBH)
digunakan untuk membiayai :
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
(2) Klasifikasi belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
hurr.f a dibagi dalam sub bidang dan kegiatan sesuai dengan
kebutuhan Desa yang telah dihrangkan daram RKp Desa.
(terlampir pada tampirXI.
Bagian Kedua
{1) Klasifikasi belanja sebagaim€rna dimaksud dalam Bagran Kesatu
ayat (1) humf a dibagi dalam Sub Bidang :
a. Penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan dan
operasional pemerintahan desa;
b. Sarana dan prasarana pemerintahan Desa;
c. Administrasi kependudukan, perrcatatan sipil, statistik, dan
kearsipan;
d. Tata prqia pemerintahan, perencanaa!, keuangan dan
pelaporau; dan
e. Pertanahan.
Bagran Ketiga
(1) Penerimaan Bag hasil pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
sebagaimana dimaksud pada bagian kesatu ayat (1) digunakan
untuk Bidang Penyelenggaran pemerintahan Desa.
tzt Penerimaan Bagr hasil Peiak dan Retribusi Daerah (pBH) yang
dilaksanakan sebagaimana ayat L hams berdasarkan
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa {Musrenbangde s}
(31 Bupati melalui camat mengevaluasi rancangan peraturan
Desa
mengenai APBDesa. sebagaimana tercantum dalam Lampiran III
Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur ini.
(4) Daftar Parameter Rekening ApBDesa tercantum' dalam
Lampjrar: XI Peraturan Bupati ogan Komering ulu Timur ini.
Pasal 16
(1) Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari
Penerimaan Bag hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
berpedoman pada pedoman teknis yang ditetapkan oleh Bupati
mengenai kegiatan yang cibiayai dari penerimaan BaB hasil
Pajak dan Retribusi Daerah (PBH).
(2t Pemerintah Desa dapat merencanakan pengadaan tenaga ahli di
bidang pembangunan infrastrukttrr berasal dari warga
masyarakat Desa, satuan kerja perangkat Daerah Kabupaten
yang membidangi pembangunan infrastruktur; dan/atau tenaga
nendamninq nrofcsinnql
(3) Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Penerimaan Bagr hasil
Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) diutamakan dilakukan secara
swakelola dengan menggunakan sumber dayalba}'an baku
lokal, dan diupayakan dengan lebih banyak menyerap tenaga
kerja dari masyarakat Desa setempat.
(4) Pengadaan Barang dan jasa melalui swakelola, dimana
pelaksanaan swakelola dilakukan olch rim pengelola Kegiatan
(TPK) adalah tim yang ditetapkan oleh kepala desa dengan surat
Keputusan, terdiri dari unsur Pemerintah Desa dan unsur
lembaga kemasyarakatan desa untuk melaksanakan pengadaan
barang/jasa.
(5) Khusus untuk pekerjaan konstruksi :
a. ditunjuk 1 (satu) orang pena.nggung jawab teknis
pelaksanaan pekedaan dari anggota TpK yang dianggap
mampu atau mengetahui teknis kegiatan/pekerjaan; dan
b. dapat dibanttr oleh personil yang dihrnjuk dari dinas teknis
terkait dan/atau pekerja (tenaga tukang dan/atau mandor)
c. setiap Lokasi Pelaksanaan Pekerjaan wajib memasang papan
Proyek.
Pasal 17
(U Kepala Desa bertanggung jawab atas penggunaan Dana
Penerimaan Bogi Hasil Pqiak dan Retribusi Daerah (pBH).
(21 Pemerintah daerah dapat melakukan pendampingan atas
penggunaan Dana Penerimaan Bagi Hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH).
(3) Pendampingan sebagaimana dimaksud pada ayat (21 dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

BAB V
KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Bagtan Kesatu
Pemegang Kekuasaan Fengelolaan Keuangan Desa
Pasal 18
(U Kepala Desa adatah PKPKD dan mewakili pemerintah Desa
dalam kepemilikan kekayaan milik desa yang dipisahkan.
(2t Kepala Desa selaku PKPKD sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), mempunyai tugas :
a. Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan ApBDes;
b. Menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang milik
Desa;
c. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas
beban APBDes;
d. Menetapkan PPKD;
e. Menyetujui DPA, DPPA, dan DPAL;
f. Menyetqjui RAK Desa; dan
g. Menyetujui SPP.
(3) Dalam melaksanakan kekuasaan keuangan desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), kepala desa menguasakan sebagian
(4) Pelimpahan sebagraa kekuasaan PKPKD kepada ppKD
ditetapkan dengan keputusan kepala desa.
Bagan Kedua
Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa
Pasal L9
PPKD sebagaimana- dimaksuil dalam pasal 18 ayat (3)
terdiri atas :
a. Sekretaris Desa;
b. Kaur dan Kasi; dan
c. Kaur keuangan.
Pasal 2O
(1) Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19
huruf a berfugas sebagai koordinator ppKD.
(2) Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1)
mempunyai tugas :
a. mengoordinhsikan pen5rusunan dan pelaksanaan kebijakan
APB Desa;
b. mengoordinasikan pen]rusunan rancangan ApB Desa dan
rErncangan penrbahan APB Desa;
c. mengoordinasikan pen)rusunan rancangan peraturan Desa
tentang APB Desa, perubahan ApB Desa, dan
pertanggurrgiawaban peiaksanaan ApB Desa;
d. rrengoordinasikan pen5rusunan rarcangan peraturan kepala
Desa tentang Penjabaran ApB Desa dan perubahan
Penjabaran APB Desa;
e. mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang
menjalankan hrgas ppKD; dan
' f. mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan Desa
dalam rangka pertanggungiawaban pelaksanaan ApB Desa.
(3) selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (21, Sekretaris
Desa mempunyai tugas :
a. melakukan verifikasi terhadap DpA, DppA, dan DpAL;
b. melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; d.an
c. melakukan verifikasi terhadap bukti penerimaan dan
pengeluaran APB Desa.
Pasal2l
' (U Kaur dan Kasi sebagairnana dimaksud dalam Pasal 19 huruf b
,bertugas sebagai pelaksana kegiatan anggaran.
{2) Kaur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
a. Kaur tata usaha dan umum; dan
b. Kaur perencanaan.
(3) Kasi sebagnislana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
a. Kasi pemerintahan;

c. Kasi pelayanan.
(4) Kaur dan Kasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunvai
b. melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya;
c. mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya;
d. menyusun DPA, DPPA, dan DPAL sesuai bidang tugasnya;
e. menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas
pengadaan barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam
bidang tugasnya;
rnenJrusua laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang
tugasnya unhrk pertanggungiawaban pelaksanaan ApB
Desa.
g. Menyerahkan bukti dukung administrasi dan
bertanggungiawab penuh atas kebenaran formal dan
material atas dana kegiatan yang dikelola; dan
h. setelah kegiatan selesai dilaksanakan, pelaksana kegiatan
menyerahkan kegiatan kepada kepala desa, dalam bentuk
berita acara serah terima kegiatan.
(s) Pembagian tugas Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan a.nggaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan berdasarkan
bidang tugas masing-masing dan ditetapkan dalam RKp Desa.
(6) Format berita ac.ara ser"ah terrma kegiatan sebagairnana
dimaksud pada ayat {4) huruf h sebagaimana tercantum dalam
lampiran xII Peraturan Bupati ogan Komering ulu Timur ini.
Pasal22
(U Kaur dan Kasi dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 21 ayat (4) dapat dibantu oleh tim yang
melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa yang karena
sifat dan jenisnya tidak dapat dilakukan sendiri.
{21 Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berasal dari unsur
perangkat Desa, lembaga kemasyarakatan Desa dan/atau
masyarakat, yang terdiri atas :
a. ketua;
b. sekretaris; dan
c. anggota.
(3) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yaitu
pelaksana kewilayahan.
(41 Pembentukan tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diusulkan pada saat penyusunan RKp Desa.
(s) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan melalui
Keputusan Kepala Desa.
Pasal 23
(1) Kaur keuangan ssfagaimana dimaksuh dalam pasal 19
huruf c melahsanakan fungsi kebendaharaErn.
(2\ Kaur keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
mempunyai tugas :
a. mer{rusun RAK Desa; dan
b. melakukan penatausahaan yang meliputi menerima
menyimpan, menyetorkan/membayar, menatausahakan dan
mempertanggungiawabkan penerimaan pendapatan Desa
dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan ApB Desa.
(3) Kaur Keuangan dalam melaksanakan fungsi kebendaharaa.n
memiliki Nomor Pokok wajib Pqiak (NPWP) pemerintah Desa.
(4) Kas T\rnai di Kaur Keuangan Maksimal Rp. IO.OOO.OOO,- sisa
kegiatan yang sud.ah dilaksanakan, dan berkewajiban
mengembalikan sisa dana tersebut maksimal 2 (dua) bulan dari
pencairan/penarikan uang di Bank.
(s) Kaur Keuangan wajib menatausahakan dan
mempertanggungiawabkan Kegiatan maksimal l. (satu) bulan
dari pencairan/penarikan uang di Rank.
Pasal 24
(1) Kaur dan kasi pelaksana kegiatan anggaran mengajukan Spp
dalam setiap pelaksanaan kegiatan anggaran sesuai dengan
periode yang tercantum dalam DPA dengan nominal sama besar
atau kurang dari yang tertera dalam DPA.
(2) Pengajuan SPP wqiib menyeftakan laporan perkembangan
pelaksanaan kegiatan dan anggaran
Pasal 25
(1) Penggunaan anggaran yang diterima dari pengajuan Spp
sebagaimana dimaksud dalam pasal 24 untuk kegiatan
pengadaan barang/jasa secara swakelola tidak lebih dari 10
{sepuluh} hari kerja.
t2t Dalam hal pembayaran trrengadaan barang/jasa belum
dilakukan dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja, kaur dan kasi
pelaksana kegiatan anggaran wajib mengembalikan dana yang
sudah diterima kepada kaur keuangan untuk disimpan dalam
kas desa.
(3) Kaur keuangan mencatat pengeluaran anggar€m sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ke dalam buku kas umum.
(4) Kaur dan kasi pelaksana kegiatan €uaggar€m menyarnBaikan
pertanggungiawaban pencairan a.nggaran sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berupa bukti transaksi pembayaran
pengadaan barang/jasa kepada sekretaris desa.
(5) sekretaris desa memeriksa kesesuaian bukti transaksi
pernbayiffi an den gan pefi.angg u*ngi awabern pencairan an ggef im
yang disampaikan oleh kaur dan kasi pelaksana kegiatan
anggaran.
(6) Dalam hal jumlah realisasi pengeluaran pembayaran
barang/jasa lebih kecil dari jumlah rrang yang diterima, kaur
dan kasi pelaksana kegiatan anggaran mengembalikan sisa uang
ke kas desa.
Pasal 26
(1) Pengajuan sPP unhrk kegiatan yang seluruhnya dilaksanakan
melalui penyedia barang/jasa dilakukan setelah barang/jasa
diterima.
tzl Pengajuan gpp ssfuagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiri
dengan :
a. Pernyataan Tanggungiawab belanja; dan
b. Bukti penerimaan barang/jasa di tempat. (Buku Material).
c. Dokumen Penawaran barane/iasa
(3) Dalam setiap pengajuan sPP sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), sekretaris desa berkewajiban untuk :

a. meneliti kelengkapan perrnintaan pembayaran yang diajukan


oleh kaur dan kasi pelaksana kegiatan anggaran;
b. menguji kebenar.an perhitungan tagihan atas beban ApBDes
yang tercantum dalam permintaan pembayara.n;
c. menguji ketersediaan danh unhrk kegiatan dimaksud; dan
d. menolak pengajuan permintaan pembayaran oleh kaur dan
kasi pelaksana kegiatan anggarar apabila tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan.
(4) Kepala desa menyetujui permintaan pembayaran sesuai dengan
hasil verifikasi yang dilakukan oleh sekretaris desa.
(5) Kaur keuangan melakukan pencairan anggaran sesuai dengan
besaran yang tertera dalam SPP setelah mendapatkan
persetujuan dari kepala Desa.
Pasal 27
Kaur dan kasi pelaksana kegiatan anggartur wajib menyampaikan
laporan akhir realisasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran kepada
kepara desa paling larnbat 7 (tujuh) hari sejak seluruh kegiatan
selesai.
Pasal 28
(1) Penerimaan pembiayaan dari SILPA tahun sebelumnya
digunakan untuk :
a. menutupi defisit anigaran apabilir realisasi pehdapatan lebih
kecil daripada realisasi belanja; dan
b. mendanai kegiatan )'ang belum selesai atau lar{utan.
l2l SILPA yang digunakan untuk menutupi defisit anggaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan
perhitungan perkiraan penerimaan dari pelampauan
pendapatan dan/atau penghematan belanja tahun sebelumnya
yang digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang telah
ditetapkan dalam APBDes tahun anggaran berkenaan.
(3) SILPA yang digunakan untuk mendanai kegiatan yang belum
selesai atau lanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (l) hun.f
b merupakan perhihrngan rill dari anggaran dan kegiatan yang
harus diselesaikan pada tahun anggaran berikutnya.
Penatausahaan Penerimaan Bagr hasil pajak
dan Retibusi Daerah (PBH)
Pasal 29
(1) setiap belanja desa atas beban Da:ra penerimaan Bagr hasil
Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) harr.s didukung dengan bukti
yang lengkap dan sah.
(2) Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dapat
dipertanggungiau'abkan bercasarkan kebenaran materiil yang
timbul dari penggunaan bukti dimaksud.
(3) Pengeluaran kas yang mengakibatkan beban keuangan desa,
tidak dapat dilakr:kan sebelum rancangan peraturan desa
tentang APB Desa ditetapkan menjadi peraturan desa.
{41 Perfanoorrnciaurahan llanranco- r\a-^ D--^;*^^- E^; 1^^^:1
a. Rekapitulasi realisasi belanja kegiatan dan sumber dana;
b. Kwitansi Pembayaran;
c. Foto perkembangan kegiatan o% (not perseratus) s0% (lima
puluh perseratus) dan 1OO% (seratus perseratus);
d. Data dulnrng benrpa undangan rapat, berita acara rapat,
daftar hadir, sK Tim pelaksana, sppD, Nota pembelian, tanda
terima Honor Kegiatan/sejenisnya dan Dokumen penawaran
Barang/jasa;
e. Rencana anggaran biaya (RAB) ditandatangani oleh pelaksana
Kegiatan, diverifikasi oleh sekretaris Desa dan disahkan oleh
Kepala Desa, (khusus RAB Gambar di tambahkan tandan
tangan pembuat Gambar) Lampiran XIII; dan
f. Berita acara penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan
kepada masyarakat dan/atau BpD melalui musyawarah desa.
g. Berita acara penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan
sebagaimana dimaksud pada hun.f f disusun sesuai dengan
format sebagaimane tercantum dalam Lampiran XIV
Peraturan Bupati ini.
Pasal 30
Kaur Keuangan wajib memungut pajak ppn, pph dan pajak lainnya,
dan menyetorkan selumh hasil pemungutan ke rekening pdak,
terhadap pengeluaran kas desa atas beban belanja pegawai
barang/jasa dan modal per kode rekening belanja/Kwitansi sesuai
dengan ketentuan peratrrran perun dang-undangan.
Pasal 3 1
(1) Pemerintah Desa wqiib menyelenggarakan penatausahaan
keuangan Dana Penerimaan Basl hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH) sesuai dengan ketentuan pengelolaan keuangan
desa.
(2) Dokumen penatausahaan keuangan Dana penerimaan Bagr
hasil Pqiak dan Retribusi Daerah (pBH) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) menjadi dokumen desa yang disimpan di desa.
(3) PPKD menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang
berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan
danlatau pengeluaran atas pelaksanpan keuangan Dana
Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi Daerah (pBH}
sebagaimana dimaksud pada ayat (1). dan bertanggung jawab
terhadap keber.aran materiil dan akibat yang timbul dari surat
bukti dimaksud.
, Pasal gz
(1) Apabila Kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan
rencana anggaran biaya (RAB) yang terfuang dalam Rencana
Penggunaan Dana (RPD) pertahap pelaksanaan, dan/atau
terjadi selisih lebih, maka selisih lebih tersebut dikembalikan ke
kas Desa.
(2) selisih lebih sebagaimana dimaksud pada ayat (U dapat
dianggarkan kembali pada perubahan ApBDesa tahun anggaran
berjalan.
BAB VI
PEI,APORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENERIMAAN BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH (PBH}
Bagian Kesatu
Pelaporan
Pasal 33
(1) Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi Dana Penerimaan
Ba# hasil Pajetk dan Retribusi Daerah (PBH) setiap tahap
penyaluran kepada bupati melalui Camat, dan selanjutnya
Camat rr^enyampaikan laporan tersebut ke Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset derah (BPKAD) melalui Dinas Pemberdayaan
masyarakat dan Desa Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
(2) Laporan realisasi Dana Penerimaan Bagr hasil Pajak dan
Retribusi Daerah (PBH) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas :
a. tahap I berupa perahrran Desa mengenai APBDesa dari Kepala
Desa dan dokumen pendukung lainnya sesuai dengan Pasal
10 ayat {4);
b. tahap II berupa laporan realisasi Dana Penerimaan Bagi hasil
Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) tahun anggaran
sebelumnya dari Kepa1a Desa; dan
c. tahap III berupa laporan realisas: Dana Penerimaan Bagr hasil
Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) sampai dengan tahap II.
(3) Laporan realisasi Dana Penerimaan Bagr hasil pajak dan
RetribUsi DaefAh (PBH) tahun anggaran sebelumnya
sebagaimana dimaksud pada ayat (21 huruf b disampaikan
paling lambat tanggal T Februari tahun anggaran berjalan.
(4) Laporan realisasi Dana Penerimaan Bagi hasil pqjak dan
Retribusi Daerah (PBH) sampai dengan tahap II sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) hunrf c disampaikan paling lambat
tanggal 7 Juni tahun anggaran berjalan.
{5) Dalam hal terdapat pemutakhiran laporan setelah batas waktu
penyampaian laporan sebagaimErna dimaksud pada ayat (3) dan
ayat (4), Kepala Desa dapat menyampaikannya pemutakhiran
laporan kepada bupati melalui camat, selanjutnya camat
menya.mpaikan Laporan dimaksud kepada Badan pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melalui Kepala Dinas
Pemberdayaan masyarakat dan Desa Kabupaten ogan Komering
Ulu Timur.
Pasal 34
(U Kepala Desa menyampaikan laporan pelaksanaan ApBDes
semester pertama kepada Bupati melalui camat, dan selanjutnya
Camat menyampaikan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah (BPKAD| melalui Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa .
(21 Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :
a. laporan pelaksanaan APBDes; dan
b. laporan realisasi kegiatan
(3) Kepala Desa mer{rusun laporan sebagaimana dimaksud pada
avat el dengan care menggatrungkan sehrnrh lanoran
Bagian Kedua
Pertanggungjawaban
Pasal 35
(1) Pemerintah Desa penerima Dana penerimaan Bagr hasit pajak
dan Retribusi Daerah (pBH) bertanggungiawab penuh secara
formil dan materiil atas penggunaan Dana penerimaan Bagr
hasil Pajak dan Retribusi Daeiah (PBH) yang diterimanya.
(2) Pertanggungiawaban penggunaErrl Dana penerimaan Bagi hasil
Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi :
a. Laporan realisasi Penggunaan Dana Penerimaan Bagr hasil
Pajak dan Retribusi Daerah (PBH);
b. Surat pernyataan tanggung jawab yang menyatakan bahwa
Dana Penerimaan Bagr hasil Pajak dan Retribusi Daerah
(PBH) yang diterima telah digunakan sesuai dengan renc€rna;
c. Foto keadaan 100% (serahrs persen) untuk kegiatan yang
bersifat fisik; dan
d. Bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai
peraturan pemnd.ang-und.angan.
(3) Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat
{2} hurrrf
a dan huruf b disampaikan kepada Bupati cq. Camat dan
selanjutnya camat menyampaikan kepada Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
(4) Dokumen asli pertanggungiawaban sebagaimana dimaksud pada
ayat {21 huruf c dan hurr.f d disimpan dan dipergunakan oleh
penerima Dana Penerimaan Bagi hasil pdak dan Retribusi
Daerah (PBH) selaku obyek pemeriksaan dan diarsipkan di
Kecamatan.
Pasal 36
(U Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungiawaban
realisasi APBDes kepada Bupati melalui camat setiap akhir
tahun anggarEm, selanjutnya camat menyampaikan kepada
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melalui
Kepala Dinas Pemberdayaa.n Masyarakat dan Desa Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur.
(2t Laporan pertanggungiawaban sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun
anggaran berkenaan yang ditetapkan dengan peraturan besa.
(3) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disertai
dengan :
a. Laporan Keuangan terdiri dari :
1. Laporan realisasi APBDes; dan
2. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)
b. Laporan Realisasi Kegiatan; dan
c. Daftar program sektoral, program daerah dan program
lainnya yang masuk ke desa.
(4) Laporan pertanggunaiawaban sebagaimana dimaksud
mer.rpakan bagrag dari laporan penyelenggaraan Pemerintahan
Desa akhir tahun lartg.r,.+rlrl
Pasal 37
(1) Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah atas penyaluran Dana
Penerimaan Bagr hasil Pdak dan Retribusi Daerah (PBH)
meliputi:
a. Bukti tr.anefer/penyer.ahan uang atas peny.alur.an D.ana
Penerimaan tsagr hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) dari
RKUD ke RKD.
Pasal 38
(U Laporan sebagaimana climaksud dalam pasal 34 dan pasal 36
diinformasikan kepada masyarakat melalui media
informasi/Banner Informasi minimal 4 Banner diantaranya :
1. Banner APBDes Awal (I"ampiran XV.a);
2. Banner APBDes Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK)
(Lampiran )ry.U;
3. Banner Realisasi APBDes Semester Pertama
(Lampiran XV.c); dan
4. Banner Realisasi APBDes Semester Kedua (Akhir tahun)
(Lampiran )ff.a).
(2) Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit
memuat:
a. Laporan realisasi APBDes;
b. Laporan realisasi kegiatan;
c. Kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak terlaksana;
d. Sisa anggaran; dan
e. Alamat pengaduan.
BAB ViI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 39
Pemerintah Daerah melakukan Pembinaan dan pengawasan
Pengelolaan Keuangan Dana Penerimaan Bagi hasil pajak den
Retribusi Daerah (PBH) yang terintegrasi dengan pembinaan dan
pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa
Bagian I(edua
Pembinaan
Pasal 4O
(1) DaLam rangka pembinaan Dana Penerimaan Bagr hasil pajak
dan Retribusi Daerah (PBH) ditingkat Daemh dibentuk rim
Monitoring dengan Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu
Timur.
(2) Tugas Tim Monitoring sebagaimana dimaksud pada ayat (U
terdiri dari :
a. MelAksanakan penyebafluasdn informa.si data dtrn kebijarlrtrn
tentang Dana Penerimaan Bagi hasil Pajak dan Retribusi
Daerah (PBH).
b. Melakukan Kegiatan Pembinaan dan Monitoring pelaksanaan
c. Memberikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati
Ogan Komering Ulu Timur.
(3) Dalam rangka pembinaan Dana Penerimaan Bagr hasil pqiak
dan Retribusi Daerah (pBH) ditingkat Kecamatan dibentuk Ttm
Monitoring dan Evaluasi Kecamatan dengan Keputusan camat.
(4) Tim Monitoring dan Evaluasi'Kecamatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) terdiri dari :
a. Ketua;
b. Sekretaiis; dan
c. Anggota
(s) Tim Mc,nitoring dan Evaluasi sebagaim€rna dimaksud pada ayat
(3) rnernpunyai ftrgas sebagai berikut :
1. Fasilitasi perr]rusunan Peraturan Desa dan peraturan Kepala
Desa;
2- Fasilitasi penyusunan Peraturan Kepala Desa tentang
Penjabaran APBDes;
3. Fasilitasi penah.usahaan keuangan desa;
4. Melaksanakan sosialisasi secara luas mengenai kebijakan,
data dan informasi ientang penerirnaan Bag hasil paj.ak dan
Retribusi Daerah (PBH) ;
5. Mengevaluasi Pelaksanaan Dana penerimaan Basr hasil
Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) setiap tahunnya;
6. Mengevaluasi APBDes;
7. Mengevaluasi Besaran Sub Belanja Desa;
B. Memonitoring Pengelolaan Dana penerimaan Bagi hasil pajak
dan Refibusi Daerah (pBH) di tingkat desa;
9. Melaporkan pelaksanaan Dana penerimaan Bagi hasil pajak
dan Retribusi Daerah (pBH);
LO. Membuka layanan kontak pengaduan masyarakat;
1 Menindaklanjuti pengaduan masyarakat dan melaporkan
L.
kepada Bupati;
12. Fasilitasi Administrasi tata pemerintahan Desa;
13. Fasilitasi Pengelolaan keuangan Desa dan pendayagunaan
aset desa;
14. Fasilitasi penerap€Ln dan penegakan peraturan per.rrndang-
undangan;
15. Fasilitasi pelaksanaan tugas kepara desa d.an perangkat
desa;
L6. Fasittasi Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa;
17. Fasilitasi pelaksanaan hrgas dan fungsi BpD;
18. Fasilitasi singkronisasi Perencanaan pembangunan Daerah
dengan pembangunan desa;
19. Fasilitasi penetapan lokasi pembangunan kawasan
perdesaan;
2o.Fasilitasi penyelenggaraan keten.teraman dan ketertiban
umum;
21. Fasilitasi pelaksanaan hrgas, fungsi, dan kewqiiban lembaga
kemasyarakatan;
22. Fasilitasi pen5rusunan per€nca.na€rn pembangunan
partisipatif;
23. Fasilitasi kerj.asama .antar-Desa dan kerjasama Desa dengan
pihak ketiga;
24. Fasilitasi penataan, pemanfaatan, dan pendayagunaan ruang
Desa serta penetapan dan penegasan batas Desa;
25. Fasilitasi penrusunEu-l program dan peraksanaan
pemberdayaan masyarakat Desa;
26. Koordinasi pendampingan Desa di wilayahnya;
Z7.Kootdirrasi petaksanaan pelnbangunan ltawasirn perdesaan
di wilayahnya
28. Fasilitasi pelaksanaan musyawarah penyusuna.n RKp Desa;
29. Fasilitasi pelaksanaan musyawarah pen]rusunan Rancangan
APBDes;
3o. Fasilitasi dan koordinasi dengan dinaslinstansi terkait
rrntuk pengesahan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan
gambar taegiatan yang beresiko.
Bagran Kedua
Pengawasan
Pasal 41
Pengawasan terhadap pelaksanaan Dana penerimaan Bagi hasil
Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) meliputi :
a. Pengawasan dilakukan oleh Kepala Desa selaku pemegang
kekuasaan pengelolaan keuangan desa dalam rangka
meningkatkan kinerja dan akuntabilitas ppKD dan tim
pelaksanaan kegiatan;
b. Pengawasan dilakukan oleh masyarakat dan BpD dalam rangka
meningkatkan kinerja pemerintah desa transparansi;
c. Pengawasffl s6lageimana dimaksud poin a dan poin b kepala
desa membentuk tim sertifikasi Fisik yang dibuat dengan surat
Keputusan Kepala Desa, sebelum pelaksana kegiatan menyerah
terimakan kegiatan dimaksud kepada kepala d.esa;
d. Pembentukan Tim sertifikasi sebagaimana humf (c) dapat
terdiri dari :
a. Perangkat Desa
b. BPD
c. Kecamatan
d. Unsur TNI dan Unsur Polri
e. Tenaga Pendamping.
e. Fo
f. Pengawasan di tingkat Desa dilakukan oleh Tim trvaluasi dan
Monitoring Kecamatan; dan
g. Pengawasan fungsionai. dilakukan oleh Inspektorat
OKU Timur.
BAB VIII
SANKSI
Pasal 42
(1) Bupati melalui camat menunda penyaluran Dana penerimaan
Bagi hasil Pajalr d.m Reuibusi Daererh {pBH), dirlam hal :
a. Bupati belum menerima dokumen sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 Ayat (4) atau Pasal 1O ayat (S);
b. Terdapat sisa Dana Penerimaan Bagr hasil pajak dan
Retribusi Daerah (PBH) di RKD tahun anggaran sebelumnya
lebih dari 3O7o (tiga puluh persen); dan/atau
c. Terdapat usulan dari aparat pengawas fungsional daerah.
t2t Penundaan penyaluran Dana Penerimaan Bagi hasil pajak dan
Retribusi Daerah (PBri) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b dilakukan terhadap penyaluran Dana penerimaan Bagi
hasil Pajak dan Retribusi Daerah tpBH) tahap I tahun anggaran
berjalan sebesar sisa Dana Penerimaan Bagr hasil pqiak dan
Retribusi Daerah (PBH) di RKD tahun anggaran sebelumnya.
(3) Dalam hal sisa Dana Penerimaan Bagi hasil pajak dan Retribusi
Daerah {PBH) di RKD tshun anggaran sebelu'rrnya leo-ih besar
dari jumlah Dana Penerirnaan Bagr hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH) yang akan disalurkan pada tahap II, penyaluran
Dana Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
tahap II tidak dilakukan.
(4) Dalam hal sampai dengan minggu pertama bulan Juni tahun
anggaran berjalan sisa Dana penerimaan Bagi hasil pajak dan
Retribusi Daerah {PBH) di RKD tahun anggaran sebelumnya
masih lebih besar dari 3Qa/o (tiga putuh persen), penyaluran
Dana Penerimaan Bagr. hasil pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
yang ditunda sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dapat
disalurkan dan menjadi sisa Dana penerimaan Bagi hasil pqiak
dan Retribrrsi Daerah (PBH) di RKUD.
(s) Bupati melalui camat dan selanjutnya camat menyampaikan
kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
melalui Kepala Dinas tremberdayaan masyarakat dan Desa
melaporkan Dana Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH) yang tidak disalurkan sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) dan ayat (4).
t6) Dana Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
yang tidak disahrrkan sebagaimana dimaksud pada ayat tfil
tidak dapat disalurkan kembali pada tahun anggaran
berikutnya.
(7) Rekomendasi sebagaimalla dimaksud pada ayat (l) huruf c
disampaikan oleh aparat pengawas fungsionat di daerah dalam
hal terdapat potensi atau telah tedadi penyimpangan
penyaluran danlatau penggunaan Dana penerimaan Bagi hasil
Pajak dan Retribusi Daerah (pBH).
(8) Rekomendasi sebageimaqa dimaksud pada ayat (Tl disampaikan
kepada Bupati dengan tembusan carnat, Kepala Dinas
ppfith..frlerrtrn MaaraaLa+ l-- n^-- r-^r- r---
Pasal 43
(1) Bupati melalui camat dan Kepala Dinas pemberd.ayaan
Masyarakat dan Desa menyalurkan kembali Dana penerimaan
Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH) yang ditunda dalam
hal :

a. dokumen persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 42 ayat (1) hunrf a telah diterima;
b. sisa Dana Penerimaan Bagr hasil pajak dan Retribusi Daerah
(PBH) di RKD tahun anggaran sebelumnya kurang dari atau
sama dengan 3O%; dan
c. terdapat usulan dari aparat pengawas fungsional daerah.
(2t Dalam hal penundaan penyaluran Dana penerimaan Bagi ha.sil
Pajak dan Retribusi Daerah (PBH) sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 42 ayat (U huruf a dan huruf c berlangsung sampai
dengan berakhirnya tahun anggara.n, Dana penerimaan Bagi
hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH) tidak dapat disalurkan
lagi ke RKD dan menjadi sisa Dana penerimaan Ba$ hasil pajak
dan Retribusi Daerah (PBH) di RKUD.
(3) Bupati melalui camat memberitahukan kepada Kepala Desa
yang bersangkutan mengenai Dana penerimaan Bagr hasil pajak
dan Retrilrusi Daerah (PBH) yang ditunda penyalurannya
sebagaimana dimaksud pada ayat (21paling lambat akhir bulan
November tahun anBaran berjalan dan agar diangarkan
kembali dalam rancangan APBDesa tahun anggaran berikutnya.
(4) Bupati melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) menganggarkan kembali sisa penerimaan Bagr hasil
Pqiak dan Retribusi Daerah (pBH) Desa di RKUD sebagaimana
dimaksud pada ayat (21 dalam rancangan APBD tahun
langgaran berilnrtnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 44
(1) Bupati melalui camat melakukan pemotongan penyaluran Dana
Penerimaan Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH) dalam
hal setelah dikenakan sanksi penundaan penyaluran Dana
Penerimaan Basr hasil pajak dan Retribusi Daerah (pBH)
sebagaimana dimaksud dalam pasal 42 ayat (1) huruf b, masih
terdapat sisa Dana Penerimaan Bagi hasil pajak dan Retribusi
Daerah (PBH) di RKD lebih dari 3oo/o (tiga puluh persen).
(21 Pemotongtln penyaluran Dana penerimaan Bagr hasil pajak dan
Retribusi Daerah (PBH) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan pada penyaluran Dana penerimaan Bagi hasil pajak
dan Retribusi Daerah (PBH) tahun arlgaran berikutnya.
BAB IX
KERUGIAN KEUANGAN
Pasal 45
(1) Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur Keuangan dan pihak yang
terkait langsung dengan pelaksanaan Dana penerimaan Bagr
hasil Pajak dan Retribusi Daerah (pBH) yang karena
perbuatannya melanggar hrrkurn atau melalaikan kewajiban
(2) Kerugian Keuangan Dana Penerimaan Bag hasil p4iak dan
Retribusi Daerah (PBH) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diselesaikan sesuai dengan . ketentuan perahrran perundang-
undanegan.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 46
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Ditetapkan di Martapura
pada tanggal 96 k,rember 20 1g

BUPATI OGAN KO ULU TIMUR

Diundangkan di Martapura
pada tanggal 9S ecenr 6. - 2019
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR,

BERI?A DAERAH KSUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2O1g NOMOR 84
LAffiRAN I : PERA'[UM}{ BUpATt OGA|{ KOtrRtNG ULU TTMUR
tentmg Tsts Cm h.E*fcb',prqfnaar dm pd4rar
rindsr Bqf Hasit Pqaf D6$ dar Rdhd Dar*r
t'hmr :0{ 7o(c.n }ord
Tdrun :?6 @So nLe r /ord
PETGHM.IXGATI OA'IA BAq HASILPAIAI DA,T RETTUN'$ SEIIAP DEST
xrgrP^IEll 06ril xomnac utll IlIrR
TAHI ilAilOOARAit2013
B€lilrng lll
BdlBnJar
Bofltflrg tlrdya

TsfU, SL5a'219 IBTrB TETTY^


Tdllen 7-W3N 8^TilTPE,ITA

.= .tl./

ca iv. ,t-..!r /1
L
'z\-l
lamplran ll,a : Peraturan Buprtl Ogan Xomerlng Ulu Tlmur
TentantTata cara peq3lolasla4 penggunaan dan
penetaper Rindan Bagl Hasll paJak Daerah dan
Retribusl deerah
f{omor: B\ fatun ZOlg
' z;5
Tanggalr p€Scil\O(O W
PEtERf,{tAll |GH|PATEI Ocitl Xffire UUl ImlR
rEs4.,......
KE.IT:]A.I
:-:- :-::-:- :-.-.:-.:-::.:-::-:-::-:- :-:- :-.- :-:-:"""'
LETBAR N'ALUASI DAII PEIIEIJIIA}I KETEETAPATI ml$H SYARAT Pm}OtAT PBIYAU'RAT
Dosa
l.to.&rd
Tgl. Sud
Jonis lPSo lrdl APBOo PruHur

ilo ra.aHoplxE(lS &IRATPmtloux c8


IJST
XII0I
AD m EI
1 ludPcncrtffrr
2 ..raorEqll.h Pcn.Itr KalngtperDohmm eraattorwlmrfi o.rjre drn-bfff e.. (.
3 'ran,lrDr..TeoE,|0APgbTdrnBqi&r/APBth.sFrutdt'l(surr6.)laurd*dErdddfooffrg oa.lrCrsi
ocane! d'l SC{('r oaaat kapab Oi. s.!ts d rnrbrgkar SefcEia t}aa
1 'ofarrrt t$p!t!oilrmtalg P{*rarrpBoaTdrn B{du/prondoffirApor(*afi}yqarolr sx1gr
rHr t gdao..l!4ld q&rdrr SrfrirL Dce

5 q.rnrr
&.rffr R rEt XrdePi.n,iffro...{HeD6}biifih.Dfrt &flrlfnt
6 ,t
illi Danrlg'rdfrmqrboUrrtrr hd(rd rnf &tfrrl]HH-Di. gfrrlUrln
, rrrnr*gmtr DI.(Rilq nrmXrgEnO.nryml'!(A)enrkdElb.(tP4,E.tu ff-
E ,mf K.F tli fip$ thr tdilg PFiO
&ddtl&tm
9 ltf,e &jnra Kada oir bte lpl( (Ifin prHaera tGd&r)
Std/tll}lnt
10 Prngn|i, frar l/regprr ei Xro- Oar
3trn
Stdr/B.lun
11 rd Cogt l(IP l(!.h 0rr drr fcr Kamgrr
&rlrlfrt
t2 lFd Cof eni ilqrERCarltle ht
,1@ ,. o,,., , *,*
C&r:
') &dYsulldMt
VftiTlllrh.:
t!0trdrt ffIdr:
KceCrDcc sffiIb+ Brflrelbe
Lamplran ll b : Peraturan Bupatl Ogan l(omeflnB Ulu Timur
Tentang Tata cara pengalokaslan, penggunaan dan
pen€napan Rlncian Bagl Hasll pajak Daerah dan
Retrlbusi daerah
t{omor : Bq Tahun 2018

p Ten3sel r & 0afmbCr, (rpc?

LffiAR EYALUASI DAII PEI{B.JIIA}I I(E-EIGI$PIT


06a
l,h.9ri
T0l. S{rd
Jods
&c{let
No. Sord
T0l.&xf.

&t FuliHrt loL,r0l(8il oolumr Syrd pfrnotuer dri Ih


dEYid,dpoCiE ololrS*
Irrr irE d udrEln S.lfti Ora
Dir Tfilre PiF APffb Trhn oiitr Iprail:t

t 0...(Rll0, Reicin ltuCerdr}A'ggrrr (Ro)da Rt{Erltodetoi.@p0fBrpdlff,r,

C.bEt:
) CortYaOTI*MI
Vftrr[ltxElgr:
Dkcdri
Csmat
l(dV..ika, Srt{Vlrffrd
Tentang TaE cara perqabtasian, penggunaan
dan penehpan Rirrcian BagiHailPajak Daerah
dan Rebibusi daenah
Nomor : Ott Tahun2018
UERINTAH KABUPATEN OKU TIUUR Tanggal:* poonLtc 9et9
LEIIBAR EVALUASI APB DESA
TAHUN ANGGARAN 2O{9

:
rupaten/Kota I(ABUPATEN OKU TIMUR
;amatan : KECAIvIATAN...
la : PEMERINTAH DESA

Kesesuaian
o. Aspeld Kompona Perlksa Alat Verifikasl Kderangan
Ya Tid*
Aspek Admlnldrasl dan Legalitar
Apakah semua dokumen evaluasitelah diterima dad Desa Ceklbt Kelengkapan Dokurnen
secana hngkap

Apakah pengajuan Rancangan Perdes tenhng APB Desa atau Keputusan hasil ilfu syawarah BPD Berdasarkan aturan, 3 hari sebhh disepaltdi
Rancangan Perdes tenhrq Perubahan APB Desa dilakukan tepat Pembahrean dan Penyepakatan Perdes bensama. Peds tentaq APB DesalPerdestentang
waktu tenhng APB Desa/Perubahan APB Desa Perubahan APB Desa harus dhlkan kepada
(lihat tanssal keputusar) Bupati/Walikota atau camat unh* dievaluasi
Apakah BPD telah menyep*ati Rarrcangan Perdes tentang fupuUsan hasil ilusyawarah BPD Berdasarkan Permendagri mengenai BPD
APB Desa / Rancangan Perdes tenhng Perub*am APB Desa Pembahasan dan Penyepakatan Perdes
tentang APB Desa/Perubahan APB Desa
flihat Berita Lcana Hasii Musvawarah)
Kesimpulan Aspek Mministasidan Legalitm :
AepeU Komporn Periksa

Aspek Kebfiaku dan Sulrilr APts-DesdPerubahan APB Desa

Apakah Rarrcarqan Pedes tenEng APBDes/Perubahan APB Desa RKP Desa atau RKP &sa
disusun berdasarkan RKPDesa/RKPDes Perubahan tahun Perubahan hhun berkenaan.
berkenaan

Apakah penempatan pos Pendapatan telah sesuai dengan


peraturan Perundang- undangan

Apakah estinesi pendryabn nasional dan Balistb.

Apakah estimasi pendapaEn Desa yarp bersumber dari Perdes tertait PADesa (misal Pedes
Pedapatan Asli Desa rasional dan edislis, sarta didapafian tentang Pungutan, d!l)
secam legaldan tslah diafurdalam Perafuran Desa

Apakah estimasi perdapaEn Desa yang bersumberdad Dana PerbuplPerwali bntang penebpan
Transfu rasional dan nalistb alokasi dana Eansper ke desa mlsalnya
ADD, Dan Dssa dll.

Apakah penempatan pos Balanja tebh sesuai dengan


peratunan Perun&ng" undangan

Semua kegiatan Belanja Desa telah sesuaiderqan Kewenangan Perbup/Fenvali tsntang Ddar
Desa lnvenhdsai Keu,enargan Desg
AspeU Komporn Periksa

Apakah ada prognamftegiahn yang dilakukan lebih dari 1 (sat )


tahun anggaran (mulliyeans).

Apakah belanja Desa yang dibhpkan dalam APB Dea paling


banyak 30% dipergunakan untuk :
1. sihap dan Unjangan lGdes dan perangkat Desa;
2. opermbnal penpdntahan Desa;
3. tunjangan dan operasbnal BPD
4. insanlif rukun btanooa dan rukun
Siltap, tunjangan dil opeftBkmd untuk Kepda hsa dan Perangkat Penaturan Bupalitenbng ADD atau
Desa sssuai yang ditet4kan dalam peraturan Bupati/VYalikota. Perbup tanbng Penehpan Siltap
Kepala Desa oan Penargkat Desa
Besanan Tunjangan dan Opermiond untrkArggoh BPD, serta Peraturan Bupatitenhng ADD atau
lnsenlif RT/RW dhrggartan sesuai yang ditehpkan dalam Perbup bntang Ferrehpan Silhp
penatu ft m Bupati/Wdikota Kepala Desa dan Penangkat D*a

Alokasibehnja dengan ouputyar6 den diheilkan logis karena Standil Harga yang ditetrykan oleh
blah rpmperhitungkan tingkat kemalralan dan geognafis Kabupater/Kota
- (Standa
Harga)

Pemblayaan

Apakah penemptan p Pembiayam tehh sesuaidengan


perdtnan Perundang- undarqan yang berlaku,

Apakah ada pos pengpluaran pmbiayaan untuk pembentukan


Dana Cadangan
Apakah Pembenbkan Dana Cadangan telah ditehpkan derqan Peraturan Desa tenbng Dana
Perafuran Desa Cdarqan

AspeU Komponen Perikaa

Apakah ada pos pengeluaran pemblayaan unUk penyertaan


modal pada BUMDeS

Apakah penyertaan modalpada BUMDes, telah sesuaidengan Peraturan ha bntang


peratunan perundang- undangan dan diteta$<an melalaui Pembentukan BUMDes dan hasil
Peraturan Desa dan memenuhi nilaikelayakan usaha. analisa kelayakan usaha.

Pada evarlasi Perubahan APB Desa, pada p6 percrimaan


pemblayaan terdapat SIIPA tahun anggamn sebelumnya.

Pada evaluasl Perubahan APB Desa, apakah SiIPA tahun


rbelumnya telah dlgunakan seluruhnya.

(cdmpulan Aapek Kebijakan dat SfukturAPBDesa/Perubahan APBDesa :

ivaluasi dilakukan tanggal i Ketua Tim Evaluasi,


lasllEvaluasi Diteruskan untuk Disetujui BupailWalikoh
' E Dikembdikan untuk Diperbaiki Dsa
Nama
NIP
Jabatan

4
Lampiran lV : Peraturan Bupati Ogan Kornering Ulu Jimur
Tentang Tata cara pengalokasian, penggunaan dan
p€netspan Rincian Bagi Hasil Pajak Daerah dan
Retribusi daerah
IETINTAH KABUPATE]I OKU NUUR
m Evaluasi : PP 43 Tahun 2014 Pasal 100 (b) Nomor : $\ Tahun2018
TanSSal: 1b g$srrbqn

EVALUASI KOTPOSISI BEI.ANJA APBDESA


PEIIERINTAH DESA
TAHUI' AI{GGARAN 2019

STATUS APBDES : AWAL

Total BelanJa Belanft Operaslonal Bolanfa Non Operadonal


Kodo Jenlo Belanfa
Ruplah Ruplah % Ruplah oa

6.1 Belanja Pegarai 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


6.2 Belanja Barang dan Jasa 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5.3 Belenja Modal 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

alas Maksimal Biaya Operasbna/ adalah 30?5 dai Total Belanja Desa Kompoold Belanla Operadonrt O,*
Belanfa l{on Operaolonal

Tim Evaluasi APBDesa,

Paraf : ............... Paraf

Nama : ............... Narna

NIP : ........................- NIP


_.
mpulan tlasilEvalmsl: Ruang catatan untuk evaluator APBDa;td.

tf DfienrskanuntukDisetujuiBupati/Walikota

n DikembalikanuntukDiperbaikiDesa
Lampiran V : Perafuran Bupaf Ogan Komedng Ulu Timur
Tenhng Tab cara pengalokasian, penggunaan
dan penebpan Rincian BagiHasilPajak Daerah
dan Reiibusi daerah
Nomor : Bq Tahun 2018
Tanggal : 2b o€sarb6. 1oe.
Contoh Formst Permohonon Pencolron lhno Desrl

KOP PEMERIilTAH OESA

KePacia
Nomor : / t.......... Yth. Bapak Bupati OKU Timur
Lampiran : l(Satu) Eendel. Cq. CAMAT ................
Perihal : Permohonan pencairan......... Kab. OKU Timur
Tahap ..... Desa....... Kec........... di
TEMPAT

Berdasarkan Peraturan Bupati OKU Timur Nomor . Tahun .......


tanggal tentang Dana Desa (DDS) / Alokasi Dana Desa
(ADD) kepada Pemerintah Desa se Kabupaten OKU Timur Tahun Anggaran
bersama ini kami mengaiukan Pencairan Dana Desa (DDS) / Alokasi Dana Desa
(ADD) Tahap......, Sebesar Rp. (........,.dengan huruf )tahun
Anggaran 2O7...... untuk :

Desa :
Kecamatan :

dengan persyaratan sebagai berikut :

1.. Surat Pengantar dari Desa.


2. Permohonan Perrcairan Dana Desa (DDS) / Alokasi Dana Desa {ADD).
3. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desa Tahap Akhir tahun Anggaran
sebelumnya.
4. Keputusan Kepala Desa tentang Penggunaan Dana Desa yangsudah disahkan
untuk tahun berjalan, dengan lampiran :

- Ringkasan APBDes Dana Desa Tahun berialan.


- Rencana Anggaran Biaya {RAB} kegiatan Dan Desa tahun berjalan dengan
dilampirkan RAB Garnbar.
5. Rencana Penggunaan Daira {RPD) tahap l.
6. Surat Pernyataan Tanggungjawab Kepala Desa tentang Penggunaan Dana
Desa tahap Akhir tahun sebelumnya, bermaterai Rp. 6.0(X) (enam ribu).
7. Surat Pernyataan Fakta lntegritas Tanggungjawab Mutlak Penggunaan Dana
Desa, bermaterai Rp,6.0(D (enarn ribu).
8. Lembar Evaluasi dan Penelitian Kelengkapan Dokumen Syarat Permohonan
Pencairan.

Demikian untuk menjadikan periksa.

Kepala Desa
Contoh Formot Permohonan Pencolran Dano Dm danilokasl Dano DwTohap il

rOP PEMERIf{TAH DESA

Kepada
Nomor : tt Yth. Bapak Bupati OKU Timur
Lampiran : 1 (SatuI Bendel. Cq. Camat
Perihal : Permohonan Pencairan Kab. OKU Timur
di
Tahap ll Desa....... Kec
TEMPAT

Berdasarkan Peraturan Bupati OKU Timur Nomor Tahun


tanggal tentang Pedoman pelaksanaan Dana
Desa/Alokasi Dana Desa kepada Pemerintah Desa se Kabupaten OKU
Timur Tahun Anggaran bersama ini kami mengajukan
Pencairan Dana DesalALokasi Dana Desa (ADD) untulr Desa
Kecamatan Tahap ll sebesar
Rp......... (.....dengan huruf ...,...I untuk Tahun Anggaran
. dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Keputusan Kepala Desa tentang penggunaan Dana Desa/Alokasi
Dana Desa yang sudah disahkan untuk tahun yang berjalan dengan
lampiran Rencana Penggunaan Dana DesalAlokasi Dana Desa LOOo/o
{seratus perserotus) dan daftar rlnclan Rencana penggunaan Dana
Desa/Alokasi Dana Desa;
2. laporan realisasi penggunaan Dana Desa,/Alokasi Dana Desa Tahap
t;
3. Rencana Penggunaan Dana DesaiAlokasi Dana Desa Tahap ll;
4. Foto copy nomor rekening Bank sumsel Babel atas Nama
pemerintah desa;
5. Foto copy KTp penerima Dana Desa/Alokasi Dana Desa;
6. surat pernyataan pakta integritas tanggung jawab mutlak
penggunaan Dana Desa/Alokasi Dana Desa Tahap ll, bermaterai
6.000,00 (enom ribu rupiah); dan;
7. Nomor Pokok Wajib pajak.
Demikian untuk menjadikan periksa.

Mengetahui :

Camat Kepala Desa


Lampiran Vl : Peraturan Bupati Ogan XomeringUlu Tlmur
Tentang ts16 66ra pengalokaslao, penggunaan dan
penetapan Rincian Eegi Hasil Pajak Daerah dan
Retribusi daemh
gomor : Sr{ Tahun2018
Tsnggsl: ,.b 06'utl6tr %?
PEMERII{T{H XABUPATE]I OG/Af, TOMER!]IG ULU NrlUN

KECAMATAN
Jln. .................

Nama Bidang
Nama Kegiatan
Jumlah Dana
Lokasl Kegiatan
Tahun Anggaran

ilndmFuhltuqan
No. Unlan Eclenp Xct
Volrtnr HrrnSetnn lumbh
I 2 3 4 5 6
5
t.1
5.1.x Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Peranglct Desa

5.1.x

5.1.x

5.1.x
5.1.x

Jumbh I
5.2 Bc{an a B.r.ng dan Jara
5.2.x BelanJa Barang Pe,lengkapan
5.2.x.x gelanja Alat Tulis Kantor dan Eenda pos

5,2,r.x lglpdq Pqrlqngkapan A!a!-aht Llgrlk

5.2.x d;""""""""""""

Jum&rh ll
5.3
5.3.x
5.3.x.x

5.3.x

5.3.x

Jumlah lll
tunilnh l,ll,lll

Dlrctulul, TchhDhtrdhd,
(apdr Dcra, Sc&ntrrbDoI, Plb.orl(altrrAltElnO
Lampinan Vll : Peraturan BupatiOgan Kornaing Ulu Timur
Tentang Tah cara pengalokasian, penggunaan
dan penehpm Rincian BagiHGilPaiak Dmrah
dan Refibusi daeratr
Nomor : Oq Tahun 2018
Taggal : lp 0tsarrGo qog

KABUPATEN OGA]'I KOMERI]IIG ULU TIMUR


DES4...,..
KECAMATA]T

SU RAT P ERIIIYAT:IAT{ TAT{GG U ilGJAWAB

Yang bertanda trangan di bawah ini :


Nama
Jabatran
Alamat
bertanggung jawab atas kebenaran formaldan material :

1. Laporan Penggunaan Dana Desa, Desa Kecamatan


Tahap sebesar Rp. ..
(...... .......dengan huruf...
.............)
2. Bukti pengeluaran serta akibat yang timhul dari surat bukti dimaksud,
sesuai dengan ketentuan perafuran perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat pemyataan inidibuat dengan sebenamya.

Kepala Desa
Lampim Vlll : peratrran Bupali Ogan Komering Ulu limur
Tentang Tata cara pengalokasian, ponggunaan
dan penehpan Rincian BagiHasilpajak Daerah
dan Retibusi daerah
Nomor : 8r{ Tahun 2018
Tanggal : 25 Qr&66q" 17ia

PEMERINTAH KABUPATEI{ OGAN KOMERING ULU TIMUR


D ESA ..o ... ... ... ... ...... ...
,r ror .t. ..i ... . .
Lrr rrr
KECAMATAN ....r.....s....r...........,..F.'.........................
Jln.

SURAT pERilyATAAN BERTANGGUNOAWAB MUTIAK/


PAKTA INTEGRITAS PENERIMA BANTUAN DANA DESA (DDS}

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Jabatan
Alamat :................
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. Bantuan Dana Desa, untuk Desa Kecamatan


Tahap ........ sebesar Rp.........
(.............. dengon huruf ....................1 akan digunakan
sesuai dengan Rencana penggunaan Dana (RPD) Dana Desa
per Kegiatan pada
Rencana Anggaran Biaya {RAB} Dana Desa.

2. Saya akan bertanggungiawab muttak terhadap penggunaan Dana Desa yang


di terima
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

3. Akan bertanggungiawab atas Penyetoran Pajak selambat-lambatnya 1 (satu) bulan dari


penggunaan Dana kegiatan, serta sanggup melunasi kekurangan penyetoran pajak jika
adan kekuarangan penyetoran pajak pada penggunaan dana kegiatan.
4- Dalam hal pelakanaan Bantuan Dana Desa tidak sesuai dengan Rencana penggunaan
Dana
{RPD} per Kegiatan pada Rencana Anggaran Biaya (RAB} Dana Desa, sepenuhnya menjadi
tanggungiawab saya.
5. Sanggup menyelesaikan dan mengirimkan laporan penggunaan dana (SpJ) selambat-
lambatnya 2 (dua) bulan setelah dana diterima tidak melebihitahun anggaran.
6. Apabila di kemudian hari diketahui terjadi penyimpangan dalam penggunaannya
tidak
sesuai dengan rencana penggunaan, sehingga kemudian menimbulkan kerugian
negara,
maka saya bersedia menerima sanki sesuai dengan peraturon perundang-undangan yang
berlaku.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Kepala Desa.........

ffir
FisffiAl
cap.

(Nama Terang)
Lampiran lX.a : Peraturan Bupati Ogan Xomering Ulu Timur
TentanS Tat; cara pengalokasian, penggunaan dan
penetapan Rlncian Bagi Hasil Pajak Daerah dan
Retrlbusl daerah
Nomor : B{ tahun2018
Tanggal: 1lo lotmbt 2Dg

PE}ICANAil
LETBAR PETIELTTIAII KELE}IGIqPAil DOKUTE}I SYARAT PENffi}HOIIAII'
0osa
tlo.Sud
Tgl. S$*
Jcr{s Pqnfiban ADO'DBs'P8H
KoFcrg'lPdlg4fi Tdrap I / Taft+ il J Tdt4 lll
No. Pgtnottonrt
Judshtlffiib
II'ARATPEMIOMI cEl(
rEtgaorilPil9m(^3 usr
Xarrfrt
ilo
ADD oD8 PBH

1 dmvdi'*d
r6tfi psrol0at l(dE okffi, C@ rhi Deeaya[ 6lq{frd Desa
2 (srEr
nc, ttitd Dm Dsra, Pd ihrf Pd*
3 Ro*d PdlelrE
Tfir.[[e'l sdilmy8 L€PCslr
4 '
Dcra Dsoa odel,mtfa Tdrrt bddtt
, Bd hd Pd* F8l0 vuE ct&ft &dltrr tril* Tfi'r gdahlBo,.ttn
5
lcjder(AdrPenndn) _
@ttgpa!+tp"stqTdqtBaldt'
o* oro u.GtuE^prrrrckrrhmn&tttm
.. -.--Gei16.
RAA
.

6
7 ffirrttrliroxeraaocagtaupoqfrgroala ..---- -
I ermrsr fne urrgi 6.flI1 lEnen ilui
5 Lid pdretr Pdd. Tdrn Sffmm, Per'yfrt Pal* Tdut Bqr&fi
Rhtqf eSWslUiloksBt*
10
ituHf.alSl*oude
Cffi:
l WYngnt*Wfri
Dhdri ffiddt:
Kso&0e, $*eDa, Bcd&raoca
Lampiran lX.b : Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur
Tentang Tata cara pengalokasian, penggunaan dan
penetapan Rincian Bagi Hasil Pajak Daerah dan
Retrlbusl daerah
: 6{ Tahun 2018
Nornor
a& feSe1r1l'6 ,t/7
Tanggal:
rEilEl(lltrAn trAtrurAtEtl t rilt nutErltfi ULU fiilul(
KECAHATAil ........-...

LETEAR PETIEUTIAil I(ELE}IGI(APAil TXIIS'TEN SYARAT PEffiOTIOilAil PEIICAIRA}I


Dos6
No. $rd
Tgl. $ril
JobPemffir ADDIOI'8IPBH
XemmgstPqrg€im T$apl/T*Oll,Tdrelll
No. Pennolmnf,l
JL[IldrDffi
KecamEr
Tgl. Surat
t{o, Sud

to IYARATPMrcIOll^I cEr(
lGtEIGtoPArEmXAg lffirar0rn
ADD DD8 PBH ljsr
0rrefungrfrd..a
2
firbr Prno5'l l(d.lrgfiler Dohra $ffi lmum Ferr*er rhi Dora yeg il'u*d Dca lEt VqlH
Gcilfrt
3 amdmr M'l Dilt D@, And OrE D@, Bd lld P&f
{ .qrar Ro*d Pelggrnrl D{B t}osa T*e Aldtl Tdrn apgril totufmfa/ Lapant Rdal psrn$lst
)au Daa a$*rmya Tdrn bsldat

5
(opntuar lGpab Dsa mp Peng$nsr Oila D@/AD0 / 8d H PaH (PBt$ !E[ ddfi frd*ar ut*Tdln
lcldu (Ard I Pcnbdsr )
$rt#.lBelum
RhfimrAPmera llrto Ooss/ADO I Bad lH FaFf Pff) Tdur Beltn.
Reman Armra Ebya {MB) l(qEr DalB [}esa Enn bdtEr fui rffitrr MB Gf,rk
6 IT,E,IEMIEIDmGPD}
7 SualPdllrabtr Tatmndani lG@ DEa ffito pepgrnaar Daa
I Psrlrer Pffi flho[iE Tatg$ng Joiab [fu0d( PqguEt t]rE bilrrEsa 6.m Gndn rhr]
3rraa
I ild Perlrtrrr Pslri Tdrn Sebefnmya, Pambar Pd* Tdur aqEit
d0 cogr 8dd 8€br Bdt the DEE TdEp 6e0*,rra (BbA& Bba)sbprirq*&ffiPa'raoruonkoBa*
10
[fEKa)SCroude
11 IuatFrpeECanat
CdaEr:

) fuelYt/,gm*Pqkt

Dketulxi VeiiftdThgtdlccm8r:
Cglm l(dVstd, SdVsfrd
Lampiran Xl : Peraturan BupatiOgan Komering Ulu Timur
Tentang Tata cara pengalokasian, penggunaan dan
penet pan Rincian Bagi Hasil Pajak Daerah dan
Retribusi daerah
ltomor : B\ Tahun 2018
fancsal: 11" 0cs\tvt6<r. cpptf
PETERffTAH TOBUPATEITI OKT' NTUR
DAFTAR PARAIFTER REXEillrIG APBDESA

TAHUilmrs

KOOE URAIAT{ KEIEMNGAN


1 2 3
I
1.1 Asd Lancar
.1 .1 Kae dan Bank
1 .1 .1.01 Kae di Bendahera Desa
1.1.1.O2 Rekening Kas D€se
'1.1.2 Piutang
1.1 .2.01 Piutang Sam Tanah
1.1.2.42 Piutang Seura Gedung
r.r:m Piutang Sewa Peratatan
1.1.2.M Piutang Bagi Ftaeil Paiak
1.1.2.05 Piutang Bagi Hasil Retribusi
1.1.2.06 Piutang a613si Dana tresa
1.1.2.O7 Piutang Panjer Xegiatan
"
1.1.2.08 Piutang l-ain-lain
1.3 Persodiaan
1.3.O1 Persediaan Benda PoB dan Metorei
-r.1.5.U2
Alat Tulis Kantor
1r.a.m--- Porsadiaan Blangko dan Barang Cetakan
il.td4 - Pers€diaan Alat-Alat LisfiULampn/tsatbrai
1.1.i,.U5 Pers€diaan Bahan/Material
tt3.0s Pergacliasn Alet-alat Kebensihan/Bahan psmbepih
.'t.3.u/ Persadlaan Bibit H€ffian/Tanaman
1.1.3.08
llg$qrn Barang Untuk Dihibahkan kepada Maayarakat
1.2 lrwct'"l
12.1 Penylertaan Modal PemerintBh Dese
.2.1.O1 Penyertaan Modal Pemerlntah Deaa
.3
_Itetlge.___
O:L ___tr[l[ _ _
.3.1.01 ranan l\48 IJ€88
1.3.1.O2 Tanah Perkampungan
1.3.1.03 Tanah Pertanien
1.3.1.O4 Tenah Perkebunan
1.3.1.05 Tanah Hutsn
1.3.1.06 Tanah Kebun Campuran
1.3.1.07 Tanah Kolam lkan
1.3.1.08 Tanah Danau/Rara
1.3.1.0S Tanah TanduslRusak
1.3.1.10 Tanah Alang-alang dan padang
lurlput
1.3111 r enan Porambengan

1.3.'t.12 Tanah Untuk Bangunan Gedung


1.3.1.13 Tanah Untuk Bangunan Bukan Geduqg
1.3.1.14 Tanah Penggunaan Lainnya
1.3.2 Peralaten dan [i€sin
1.3.2.01 Alat Besar
1.3.2.02 AlatAngkutan
1.3.2.03 Alat Bsngkol dan Alat Ukur
1.3.2.M Aat PortEnien dan Perikanan
1.3.2.05 Alat Kantor dan Rumah Tangga
1.3.2.06 Alat Studio, Komunikasi dan Pernancar
13.2.47 Kompubr
KOOE uRllAt'l XEIETIAilGAil
1 2 3
1.3.2.11 Psrahan dan M€sln Lalnnya
1 .3.3 _ _Bg$ ge!.a8rgu.?l
1.3.3.01 Banglnan Gedung Kantor
t.3.3.02 Bengunan GuderE
1.3.3.03 Barqunan Gedung Bengkel
1.3.3.04 Barlgunan Gedung lnstalasi
1.3.3.05 Bangunan Gedung Laboratorium
13^3.06 Eengunan K€s€hatan
1.3.3.07 Bangunan Gedung T€mpat lbadeh
1.3.3.08 Bangunan Godung Psrtamuan
1.3.3.09 Bangunan Gedung Tempat Pendilikan
rs.gjo - Bangunan Gedung Ten,pat Olahraga
1.3.3.11
!a.,g* C"drrg Fr.bt *n4qp9*iPaur
1.3.3.12 Bangunan Gedung GarasUPool
t.3.3.13 Bangunan Gedung Pemotongan Heunn
1.3.3-14 Bangunan Gedung Perpuetakaan
1.3.3.15 Barqgunan Gedung Mugeum
1.3.3.18 Bangunan Gedung TerminauPelabuhan
1.3.3.17 Bangunsn Godung Tebuka
133]S Bangunan Gedung Penampung Sekam
r.3.3.19 tssngunen Gedung Tempat Pelelangan lkan
*€ro- Bangunan lndustri
13,321 Bargunan Psbmakan Perikansn
1.3.3.22 Bangunan Fagilibs Umum
1.3.3.23 Bangunan Parkir
I.J.J.Z4 Eangunan Teman
1.3.3.25 Bangunan Gedung Tempat Keria Lainnya
1.3.3.26 Bangunan Tempat Tinggal
1.3.3.27 Cadi/Tugu Perirgatan/Prasesti Lsinnya
1.3.4 Jahn, lrigasi dan Jaringan
1.3.4.01 Jalan
1.3.4.02 Jembatan
1.3.4.03 Bangunan Aif lrigasi
1.3.4.04 Bangunan Pengairan Pasqng Surul
1.3.4.05 eangdd
1.3.4.06 Bangunan Pongaman Sungai dan pantEi
1.3.4.07
_ElnSunan Pengembangan Sumber Ail dan Ar Tanah
1.3.4"08 Bangunan Air Bereih dan Air Baku
1.3.4.09 Bangunan Air Kotor
Ll'4'!o lnstalasi Air Bensih/Air Baku
1 .3.4.1 1 rnsiela8t AIr Kotor
1.3.4,12 lnctalaai Perqolahen Sampah
1.3.4.13
_ lnBtalasi Psrqolahan Bahan Bangunan
1.3.4.14 lnstalagi Psmbangkit Listrik
1.3.4.15 lngtalasi Gadu Listrik
1.3.4.18 lnetalaei L-ainnya
1.3.4.17 Jarlngan Air Minum
1.3.4.18 Jaringan Listik
1,3.4.19 ' Jaringsn Telepon
1.3.4.20 Jaringan Gaa
1.3.5 Asat Tetap Lainnya
1.3.5.01 Bahan Perpugtal€an
1.3.5.02
.- Barang BoryIgk Sani, t(ebudayaan dan C[shrags
1.3.5.03 Hgwan dan Temak
1.3.5.04 lken dan Biote Perairan
,J.A,US Tenamen
35.0S Asot Tetap Dalam Renovasi
r.3.6 Konsbuksi Dalam Pengerjaan
1.3.6.01 Kongtuksi Dalam Pengeriaan
.3.1 Aset Tak Berwujud
.3.7.01 Asst Tak Benngud
1.3.7.02 Asst T8k Dalam
KODE URAIAII KEIERAT{GAT{
1 2 3
1.3.E
133,01 --- Penyusutan Peralatan dan iilesin
i-.aso2-*- __^xumulest Fonyusuran Ged1!g!!gn
rylgunan
1.3.8.O3 P€nyusuten Jatan, lrbast dan Jadngsn
|txmllasl
1.3.8.04 Akumulasi
r!ryyjtg8l!,q!g! TeralEinnya
1.4 oaq9adarg"L
.4.1 Dana Cadangan
1 .4.1.01 Dana Cadangan
1.5 Asst ndak Lsncer Lalnnya
1.5.1 Tagihan Piutang Penjuatan Angcuran
1.5.1.01
@ Angsunan Kendenen Bermotor
1.5.1.02 Tegihan Piutang Peniualan Angsuran Rumah
1.5.1.03 Tagihan Piutarq Anpuran Dana Bergulir
1.5.2 Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
1.5.2.CI1 Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
1.5.3 Kemitraan dengan Pihak Ketiga
1.5.3.01
_ Bsngun Guna Serah (Build, OperaE & Transfrr- BOT)
1.5.3.02
FllSrn Sarah Guna (Build, Transftr & opere - BTO)
1.5.3.03 Kerjaeema Operasi (XSO)
1.5.4 Akiiva Tidak Berwujud
1.5.4.01 Akttua Tidak Berwujud
1.5.s Aset Lain-lain
1.5.5.01 Asst Rusak Berat
r.5.5.02 AsotTetEp Renovasi
tss'o3 AAEI Lam{ern Lratnnya
? KEWAIIBAN
2.1 KwallbanJangka Pendek
2.1.1 Hutang Pefiltungan Pihak Kglig€
2.1.1.O1 Hgtang Jaminen Pelekeanaan Pelcerjaan
2.1.1.O2 Hutang PFK Lainnya
2.1.2 rtang Bungal;
2.1.2.O1 Hutang Bunga kepada Bank
2.1.2.02 Hutang Bunga kepada Lembaga Bukan Benk
2.1.3 Hutang Paiak
2.1.3.O1 Hutang Paiaf PeGrnOatr-an flifai
2.1.3.O2 Hulang Pajak Penghasilan Pph 21
2.1.3.03
_ xgFnglgi! Pelg!9gitsn pph 22
.1.3.O4 Hutang Pajak Penghasilan pph 23
.t.c.uD Hutang Paiak Lalnnya
2.1.4 Pendapatan Ditorima Dimuka
2.1.4.01 Pajak dan Retribusi Diterima Dimuka
1.1.4.02
_ Uang Muka Penjualan Asei Desa
2.1.4.OX
1.4.04 --UangMukal@
Uang Muka Bagien Laba BUMDss
2.1.5
!fqq! Lancar Hutang Jangka panjang
2.1.5.01
_lagian Lancar Hutang Jangka peniang
2.'t.6 Hutang Jangka Pendek Lainnya
.1.6.01 Hutang Belanja Pegawai
1.1.6.02 Hutong B€lanja Tebpon
2.1.6.03 Hutang Belanja Air Minum
2.1.8.A4 Hutang Belanja Liatrik
2.1.6.05 Hutang Pengadaan Bahan Habis pakai
2.1.6.06 Barang/Jasa
___*tl&plengadaan
3 EKUITAS
3.1 EkulB
3.1.1 Ekultag
.1.1.01 Ekuitag
x.1.2 Ekuitas SAL
3.1.2.A1 Ekuitae SAL
KODE URAIA}I KETERANGAI{
I 2 3
I
[.1 Pendepdan Adlt}3rs
{.1 .1 Harlt Uraha Doga
4.1.1.01 BaglHesilBUUDoB
{.1.1.99 Lain-hin Haeil Ugaha D€8a
4.1.2 Hasil Asot Doss
.1.2.01 Fengabhan Tanah Kas Oesa
4.1.2.42 Tembatan Perahu
4.1.2.03 Paser Dese
1.2.M TcmpatPfitandian Urmrm
{.1.2.05 Jadngan lrtlagi Dssa
+.1.z.ffi Pelelangan lkan Milik Desa
t.1.2.07 Hadl Xios Milk Daaa
.1.2.08 Pemanfaatan SaranalPrasarana Olahraga
{.1.2.SS Lain-lain Hagil Asst Oesa
+.1.3 ,adeya, Partielpasi dan Gotong Royong
4.1.3,01 Hasil $,vadsya, Partisipari dan Gobng Royong
+.1.3.99 Lain-lein Swadaya, Partbipaei dan Gotong RoyorB
*.1.4 L.in-l^eh Pendapeten Asli Deee
,1.4.01 Hasil Pungutan Data
*.1.4.O5 Lain-Lein Pendapetan Asli Desa
t.l Pcndepdrn Traruiler
4.2.1 Dana Desa
4.2.1.O1 Danaka
4.2.2 Begl Hasil Pajakdan Rebibusi
+.2.2.41 Bagi Hasil Pajak dan Refibusl Daerah KabupsbM(ota
*.2.3 Alokagi Dans Dese
{.2.3.01 Alokasi Dana Desa
4.2.4 Keuangan Provinsi
-Banfuan
4.2.4.01 Bantuan Keuangan dariAPBD Provimi
4.2.4.9S Lein-lain Ban&an lGuangan APBD Provirni
+.2.5 Bentuan Keuangan Kabupabn/Kota
{.2.5.01 Bantuan Kouangan dari APBD Kabupebn/Kote
4.2.5.99 Lain-laln Bantuan Ksuangan dari APBD lcbuoatsnlKota
f.3 Perd.pdln Leln{aln
4.3.1 Pencrimaan dari Hadl Keriasama Anter Deea
4.3.1.01 Penerimaan dari Hsil l(erjesama pntBr E €s8
{.3.2 Penerimaan dari Hasil Kariasama dengsn pihak lGtga
{.3.2.01 Penerlmaan dari Hasil Keriaaama dengan pihak Kefige
+.3.3 Pensrimaan Bantuan dari Parusahaan yang Berbkasi di DeEe
{.3.3,01
fglglIlq$lltuan dari Perusehaan yang Bertottaci di D6sa
{35 Korak1 Kgg9lshan Belanie Tahun-hhun Sebelumnya
!1191 Pengsmbafian Balanja Tehun-t9hun Se0etumnya
{.3.6 tsung8 tsenk
s.3.6.O1 Bunga Bank
4.3.7 Lain{ain Pendapatan Desa Yang Sah
{.3.7.99 Lain-lain Pendapahn Deea Yang Sah
,
t.1 Eelmle Pegrwal
i.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Deaa
t.1.1,01 Penghaailan Tetap Kepala Deaa
,.1.1.02 Tunjangan Kepala Desa
5.1.1.9S Ponerimaan Lain-laln lGpala Dea yarq Sah
,.1.2 *_ry
5.1.2.01 Penghasilen TetEp Perangkat Dgla
il.2.42 TunJangan Perangkat Dsss
t.1.2.99 Psnerimaan Lain-laln Perangkat Dea yang S8h
i.1.3 Jamlnan Soslel Kopale Deoa dan Perangl<at Deca
5.1.3.01 Jaminen l(eseh#n Kepah Deoa
KODE URAI.AN KETERAIiIGAN
I 2 3
5.1.3.O2 Jamlnen Kosohatan Perangkat Oeaa
5.1.3.03 Jaminan Ketenagakeflaan Kepala Oeaa
5.1.3.04 Jaminen Ket"nogaksrlaan Porsngkat D€6a
5.1.4 Tunlangan BPD
5.1.4.01 Tunjangan Kedudukan BPD
?,.1.4.O2 TunJangan Kine{a BPD
5.1.5 IunJangnn MPO
5.1.5.01 TunJangan Kedudukan MPD
5.1.6 lneentif RT
5.1.6.01 lnrntlpRT
5.2 Behnla Barang danJra
i.2.1 Belania Barang Perlengkapan
,.2.1.41 BclanJa Alat Tulic Kantor dan Bcnda Pos
i.2.1.42 Belania Perlengkapan Alat-alat Lietik
1.2.1.03 Bolania Perbngkapan Alat Rumah Tangga dan Bahan Kabersihan
5.2.1.04 Bobnia Bshan Bakar Mhyak/Gaslkri Ubng Tatung Psnedam tGbakaran
5.2.1.05 Belanla Elarang Catak dan Psnggan@8n
5.2.1.06 Belanja Barang Konrumti (Makan/Minum)
5.2.1.O7 Belenje Bahen Material
5.2.1.08 BelanJa Bendera/Umbul-umbuUSpanduk
5.2.1.0S Belanja Pakaien Dinas/SeragamlAhibut
5.2.1.10 Belania Bahan Obat-obatan
5-2.1.11 Belanja Pakan Heryan, Obat-obatan l-larran
5.2.1.12 Belanja PupuUobatobatan Pertanian
5.2.1.99 BelanJa Bsrang Perbngkapan Lainnya
s.2.2 Belanla Jasa Honoraium
5.2.2.O1 Belanja Jaoa Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan
5.2.2.A2 Belania Jaea Honorarium Pembantu Tugae Umum Desa/Operator
5.2.2.O3 BelanJa Jasa Honorarium/lnsentf Pelayanan Desa
5.2.2.U Belanja Jaea Honorarium Tenaga Arli/ProEsUKomulbn/Narasumber
5.2.2.05 BalenJa Jasa Honorarium P€tr8ag
5.2.2.0S Bolanja Jasa Honorarium t-ainnya
5.2.3 B€lan e Parialanan Dinas
5.2,3.01 Balanja Perialanan Dinaa Dalam KabupabnlKota
5.2.3.02 Belanla Perialanan Dinas Luar Katuparbn/ttotr
5.2.3.03 Balanie Kursus Pelatihan
,.2.4 E|af!"s8 qgm
5.2.4.01 Belania Jaga Sewa Banounan/GedunolRuano
5.2.4.O2 Belanja Jasa Serva Paralatsn/Perlangkapan
5.2.4.03 Belanja Jasa S6wa Sarana Mobilitas
t.2.4.SS Balanja Jaea Seua Lainnya
t.2.5 Belanja Operasbnal Perkantoran
5.2.5.01 Belanja Jara Langganan Lisbik
5.2.5.02 Air Bersih
E!g$!89$l!sganan
5.2.5.03 Belanja Jase Langganan Majahh/SurailQbar
5.2.5.04 Belanja Jara Langganan Tebpon
5.2.5.05 BalanJa Jasa Lsnggenen lnbmot
5.2.5.00 BalanJa Jasa KurirlPos/Gim
5.2.5.07 Belanja Jasa Perpenjangan ljin/Pajak
5.2.5.99 EelanJa Operaslonal Perkantoran lainnya
5.2.4 Belanja Pemaliherean
5.2.8.01 Belanla Pemeliharaan Mesin den Peralatan Berat
5.2.6.02 BelanJa Pernsliharaan tGndaraan Bermobr
5.2.0.03 Belania Pemcliharaan Peralatan
5.2.6.U BelenJa Perneliharaan Bangunan
5.2.6.05 Belanje Psmeliharaan Jahn
5.2.6.06 BelanJa PemeliharaEn Jembatan
5.2.8"07 BelanJa Pemeliharaan lrigasUSaluran SunsslEmbum(Ar Bcrsih
5.2.6.08 Behnja Perneliharaan Jaringan dan lrufaEi (Lifrfq B6pon, irrbnr€t, kffiiun*,8si d[)
KODE URAIAN KETERAITIGAN
I 2 3
5.2.6.9S Ba,an e Pomsllheraan La,nnya

??.t___ ,rqur-Eerlq .$t -+99 y3s.9!?q!,q[!€p39!_!4ryy?qk!!


6.2.7.0',1 Bolsnfa Buhan Perlengkepan untuk Dhonahkan kopede Masyatrakst
5,2.7.02 B€lanle Banhrsn Llesln Per:lstadlGrdarasn unMr Dbsratrkan Fsoode Mas
5.2.7.03 Flania Bantnn Bangunan untux Disorahkan k€psda Masyarckat
5-2-7.M Belanja Boabrm Barprebia,Masyaralret illbldn
5.2.7.05 Bchnja Bantuan Bibit Tanaman/Fhran/lkan
5.2.7.S9 Belania Barang untuk Dieonahkan kepada Maoyarakat leinnya
5.3 Belanla fodal
5.3.1 Bc&rnia ilodal Pcngdaan Tanah
5.3.1.01 BelanJa Modal Pambebasar/Pornbe;ian Tenah
5.3.1.02 Balanja Modal Pembayaran Horarium Tim Tenah
5.3.1.03 BchnJa Modal Pcngukuran dan Sertfikaai Tanatr
5.3.1.M Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah
5.3.1.0s Belanja Modal Pertalanan Pengadaan Tanah
5.3.1.9S Betanla llodal Pongadean Tsnah Lahnya
5.3.2 BelanJa Model Pangadsen Peralatan, Mecin dan Aht Berat
5.3.2.01 Belanla Model Pombayaren HonorTim Pclaksam f€giatan (PM)
5.3.2.O2 Beltni. Modal Perabtrn Ebktronk den Alrt Siludio
5.3.2"03 Belanfa Modal Psralatan Kompubr
i3.2.A4 BelanJa Modal Paralatan Mebehir dan Aksesofis Ruangan
5.3.2.05 B6lani8 Modat Peralatan Dapur
5.3.2.06 Belanla Modal Peralatan Alat Ukur
5.3.2.A7 Belania Modal Peralatan Rambu-rambulPabk Tamh
5,3,2_08 B€l8njs Modal Peralaten Khusus Kosehatan
5.3.2.0S BelanJa Modal Peralatan Khu$us Pertanhn/pebmakarvperikanan
r.3.2.10 Belanja Modal ilesin
t.3.2.11
5.3.2.99 Belania Modgl Perelstan, iil€sin den Alst
E{et tainnya
5.3.3 Belanfa lilodal Kefldsrasn
5.3.3.01 Belania Modal HonorTim Penoadaan 0(erdarsanl
5.3.3.02 Belanja iiiodal Kendaraen Darat Barmotor
5.3.3.03 BelanJa Modal Kendaaran DaratTidek Barmobr
53,3.o4 tsolanle Modal Kendaraan Air Bermotor
5.3.3.05 B€lania Modal Kendaraan Air Tilak Bennobr
5.3.3.9S Bolanja Modal Kendaraen Lainnya
5.3.4 Bahnja Modal Gedung, Bangunan dan Teman
5.3.4.01 Bohnl! Modal Gedung, Bangunan, Taman - Honor Febksana Kegiatan
i.3.4.02 Bohnj! Modal Godung, Bangunan, Taman - Upah Tenaga Keria
t.3.4.03 BelanJa Modal Gedung, Eangunan, Iaman - Bahan Baku/Mabrlal
5.3.4.04 Belanja Modal Geduqg, Barqgunan, Taman - Sem perahtan
5.3.5 Belania Modal Jahn/Prasarana Jalen
5.3.5.01 Belanja Modal Jalan - Honor Trm Pelalceana lGglaten
5.3.5.02 Belanja Modal Jalan - Upah Tenaga Keria
5.3.5.03 BelanJa Modal Jalan - Behan Beku/MaErial
t.3.5.04 BelanJa Modal Jalan - $swa Paralan
5.3.8 Belenja Modal Jembatan
5.3.6.01 BelanJa Modal Jembatan - HonorPelal(8ana lGgiatan
5.3.6.02 Bolania Model J€mbaten - Upsh Tenags lGria
5.3.6.03 Belan s Modal J€mbatran - B8h8n Bakr/Mab4qt
5.3.6.M Bohnfa Modal Jembatan - Sewa Perahtan
5.!.7 BehnJa Modal lrigaeUEmbung/DnainassrAir Llmbah/peeempehan
5.3.7.01 Boq!!? Modal lfiasUEmbung/Dratnasdd:t - HonorTim Fabkgana lGgiaten
5.3.7.02 Belanja Modsl ldgailEmbunglllainaoe/d[ - Upeh Tenege Kerja
5.3.7.03 BelanJa Modal lrigaeUEmbuqlDrainesddll - Bahan Baku/Mabrkrl
5.3.7.U Eehnia Modal lrigadEmbung/Dnainare/dll - Ssus perelaten
5.3.8 Bclanf a Modal Jaringan/lnstalaei
5.3.8.01 Balania Modal Jaringanllnstalasi - Honor Tim Pelaksena Kesiatan
5.3.8.02 Eelanja Modal Jaringan/lnstalesi - Upah Tenaga l(crts
KODE UMlAIil KEIEMNGAN
I 2 3
5.3.8.03 E€lanla Modal Jarlnganfln8tahsl - Bahen Balo/Mabrlat
5.3.8.04 Belanla Modal Jaringan/lnetralasl - Serva Peralaten
3.9 Bolenje Modal Lalnnya
1.3.0.01 Belanl8 Khusus Pendklh€n dan Porpustaloan
5.3.9.02 BelanJa Khueus Olahraga
5.3.9.03 Belanja Modal Khueue lGsanhn/l(sbrdayaanllteagamaan
t.3.9.04 Belania Modal Tumbuhan/Tanaman
5.3.9.05 Belania Modal Hewsn
s.3.9.99 Belanja Modal Lainnya
3.4 BobnpnddtTorhrya
5.4.1 Belanla Tidak Tarduga
5.4.1.01 Belanla Tidak Terduga
0 PEf,BIAYAAil
8.1 Penerlmaan Pemblayaan
8.1.'l SILPA Tahun Sabslumnya
3.1 .1,01 SlLPATahun Sebelumnya
j.1.2 Pencairan Dana Cadarqan
3.1.2.01 Pencairan Dana Cadangan
9.1.3 Haril Penjualen Kelayeen Deca Yang Otoimt*aa
3.1.3.01 Haeil Penjualan Kekayaan Desa Yeng Dhisahkan
3.1.S Psn€rimaan Pemblayaan Lainnya
3.1.9.S9 Ponerimaan Pembiayaan Lainnya
1.2 Pengolurrrn Pcmblayaen
1.2.1 Pomb€nhrksn Dana Cadangan
,.2-1.O',[ Pembentukan Dana Cadangan
1.2.2 Penyorteen Modal Desa
,.2.2.O1 Penyertaan Modal Desa
8.2.9 Pengoluaran Pombiayaan lainnya
3.2.9.01 Pengeluaran Pombiayaan Lalnnya
IIONATIIGGARAN
f.1 Perlrltungan Fhaf Kdgtr
1.1 Perfiitungan PFK- Potongan Pelek
r.1.1.01 Potongan Pajak PPN Pusat
r1.1.A2 Potongan Pajak PPh Pasal 21
7.1.1.O3 Potongan Pajak PPh Paeal2.
7.1i.44 Potongan Pajak PPh Paeal 23
7.1.1.05 Potongsn Pafak PPh Lainnya
7.1.2 Perhitungan PFK - Potongan Pajak Oaerah
7.1.2.A1 Pajak Restoran, Rumah Makan
7.1.2.O2 Galian C
7.1.3 Ban PFK - Uang Muka dan Jaminan
7.1.3.01 Uang Muka dan Jaminan
Lampiran Xll : Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur
Nomor : gq Tahun2018
Tanggal : ?6 Desember20l8

KOP

BERITA ACARA SERAH TERIMA KEGIATAN


NOMOR :

Pada hari ini tanggal bulan


tahun yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ...........
Jabatan : Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK).
Alamat : ......
SeIaKu PIHAK PERTAMA
Nama
Jabata n : Kepala Desa
Alamat
Selaku PIHAK KEOUA

PIHAK PERTAMA Selaku Pelaksana Kegiatan pada Desa..


Tahun Anggaran .,.. yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa
Selaku Pemegang Kekuasaan Pengelolan Keuangan Dana Desa
Nomor tanggal menyerahkan kegiatan kepada
PIHAK KEDUA, sebagai berikut :

Nama Kegiatan :

KegiatanPernbangunan :
Bertempat di RT/RW :

Jumlah Anggaran :

Panjang/Volume 100% :

Realisasi Anggaran :
Realisasi Panjang/Volume :

Sisa Anggaran :
Sisa Panjang/Volume :

Demikian Berita Acara Serah Terima Kegiatan ini dibuat dengan seben.arnya
dan dibuat rangkap 4 (empat) untuk digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAT PERTAMA PIHAT KEDUA


Lampiran Xll : Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur
Nomor : 8{Tahun2018
Tanggal : 2A DesemberllTS

KOP

BERITA ACARA
PENYAMPAIAN LAPORAN PETAKSANAAN KE6IATAN
NOMOR r ......,....

Pada hari ini tanggal .... bulan .... tahun


.. yang bertanda tangan di bawah ini :

Jabatan : Ketua Tim Pengelola Kegiatan(TPK).


Alamat : .....
Selaku PIHAK PERTAMA
Nama : .......
Jabatan : Kepala Desa
Alamat :

Selaku PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA Selaku Pelaksana Kegiatan pada Desa....... Tahun Anggaran


.,..yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa ... Selaku Pemegang
Kekuasaan Pengelolan Keuangan Dana Desa Nomor ta ngga I
n n kepada
;;;;; ;;; ;;; ; ;; ;# : :'"ffi il T;,'*10,',' "'
PeIak sa n a a Kegi at a PIH AK
* ;

Nama Kegiatan :

Kegiatan Pembangunan :

Bertempat di RT/RW :

Jumlah Anggaran :

PanjanglVolume 100% |

Realisasi Anggaran :

Realisasi Panjang/Volume :

Sisa Panjang/Volume :

Demikian Berita Acara Serah Terima Kegiatan ini dibuat dengan sebenirnya
dan dibuat rangkap 4 (empat) untuk digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAI( I(EDUA


Lampiran Xll : Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur
Nomor : 8QTahun2018
Tanggal : '1. Desember 2O18

BERITA ACARA SERAH TERIMA AIffiIR PEKERTAAN

KEG|ATAI| PEMBANGUIAil ...,....o......,..... DUSUN i.,........,...... RT. ...... Rt r. ....


DESA
TAHUTT ATTGGARATU .............

Pada hari ini ........ tanggal bulan tahun bertempat di Kantor Desa
...., Kecamatan ........... Kabupaten
Kamiyang bertanda tangan di bawah ini :
L. Nama
Alamat : ...."...........
Jabatan : KetuaTim Pengelola Kegiatan {TPK)
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Nomor
............., selanjutnya disebut Pl HAK PERTAMA.
2. Nama
Alamat
Jabatan : Kepala Desa.,.......
Berdasarkan SK Bupati ................ Nomor ...., selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

Menyatakan bahwa :
1) Pihak Pertama untuk terakhir kali menyerahkan hasil pekerjaan berupa :

Nama Kegiatan : ....


Kegiatan Pembangunan : ..........
Bertempat di RT/RW :

Jumlah Anggaran : ..........


Panjang/Volume 100% :
Realisasi Anggaran : .........,
Realisasi Panjang/Volume ,
Sisa Anggaran
Sisa Panjang/Volume : ..........
kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menerima penyerahan tersebut;
2l Pekerjaan dinyatakan selesaitanggat 2A....;
3) Dengan adanya Serah Terima Akhir Pekeriaan ini, maka segala kewaiiban Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua tentang Pengelolaan Kegiatan dinyatakan telah berakhir.

Demikian berita acara ini kami dibuat rangkap 4 (empat) agar pihak-pihalt yang
berkepentingan dapat mengetahuinya.
........ 20.......
Yang menyerahkan, Yang nrenerima,
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Mengetahui,
BADAN PERMUSYA\I'ARATAN DESA
KETUA,
Lampiran XIV : Feraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur
Nomor : B9 Tahun 2018
Tanggal : ql. Desember 2018

BERITA ACAR/T
PENYAttlPAIAN LAPORAN PELAKSANAAN KE6IATAN
BERSUMBER DARI DANA
DESA KECAMATAN
TAHUN ANGGARAIT

Pada hari ini . tanggal bulan


tahun yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
J abatan Kepala Desa
Selaku Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa.
Alamat
Selanjutnya disebu sebagai PIHAK PERTAMA
Nama
Jabatan Ketua BPD
Alamat
Selanjutnya disebut sebagai ptHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA bersama dengan jajaran pemerintah desa, telah


menyampaikan laporan pelaksanaan Kegiatan yang bersumber dari Dana
Tahap kepada PIHAK KEDUA dan Masyarakat, dengan rincian
sebagai berikut :
1. Kegiatan dengan Dana sebesar Rp. ....
(Pembangunan ... Volume ...)
2, Kegiatan dengan Dana sebesar Rp.
(Pembangunan ... Volume
3. Kegiatan
(Pembangunan
dengan ;:::::;:;;.1
... Volume

Demikian Berita Acara ini dibuat rangkap 4 (empat) dan ditandatangani


kedua belah pihak pada tanggal tersebut diatas untuk dipergunakan sebagaimana.

PIHAX I(EDUA PIHAX PERTAMA


KETUA 8PD KEPALA DESA ....,..
,l

Lampiran lf,/.a : Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur


Nomor : Tahun2018
E
Tanggal: 1p g€Snb(c ,tng
.INFOGRAFIK -
APBDeS AWAL TAHUN 2A1......
DESA
KEGAiiATAtf .............r..r....
Desa ......... Kecamatan ......... Kabupatan
TIMUR bersama BPD telah menyelesaikan
Awal Tahun 241...... dengan
untuk Penyelengaraan Pemerinteh dengan
untuk Pembangunan, Pembinaan dan dan
Maayarakat secara beftelanjutan.

PENDAPATAN SUTBER
A}IGGARAN
DAiIA
1 Pendapatan Asli Deea (PAD)
1 HasilUsaha Desa xxxx
2 Pendapatan Transper
1 Alokasi Dana Desa (ADD) xxxx
2 Dana Deoa (DDS) xxxx
3 Panerimaan BagiHasilPajak Retribusi Daerah (PBH) xxxx
3 Pendapdan Lain-Lain (DLL)
1 Bunga Bank xxxx
PETTIDAPATATTI xlxx
BEl.ANJA

1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa xxxx


2 Bidang Pelaksaraan Pembangunan Desa xxxx
3 Bidang Pambinaan Kemasyarakatan xxxx
4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat xxxx
5 Bidang Penanggulangan Bendana, Darurat dan Mendesak Desa
BEI.AiIJA xxx x
I xxxr
PETBIAYAAN
Panerimaan Pembiayaan xx xx
Pengeluaran Pembiayaan xxxx
PETBIAYAAil i{ETTO xxxx
SISA LEB]H PETBI,AYAAN ANGGARAIII xxxx
Alamat Pengaduan :
1. Kacamatan .............
2. lnspektorat Kabupaten
Lampiran xv.b : Pe€tt fitn Bupati oSan xo.nerirE Ulu Tlmut
Nornor : By fahun ZOfe
ranssal : zp Orsgrr6+
zott
- INFOGRAFIK.
APBDEa PERUBAHAN TAHU}.I 2A1....,.
DESA
KECAUATAN .............

D€€a ......... f\acamabn ......... l(abupaten


TIMUR bersama BPD tohh meny6l€68ikan
Au6l Tahun 201...... dengan
unfuk Penydengaraan Pemsrintah dengtn
untuk P€rnbsmunsn, Psfibinsan dan dan
Ir/bsy"rekst secarB borkdanjuf an

SEflUI.A UEruADI
PE}IDAPATAN BERTAilBAH' (BERKUM'TG} SUTIBER DANA
A}IGGARAN ANGGARA}I

1 Psd+atan Asla Dosa (PAP)

I
tlaillusahsDolo xxxx xxxx xxxx
2 P!n(+€tmTrarupor
1 Ahf€ti DEna Dola (ADD) xxxx xxxx xxxx
2 Dam D6ss (DDg) xxxx xxxx xlxx
3 Pcnertunaan Baei Hsdl PaFk Rfiibusi Dgerah (PBH) xxxx xxxx xxxx
3 ernOryqtan Lain-Lein (DLL)
r BungaBenk xxxx xxxx xxxx
fl.iltAf1pg19p1p1t* IXXI rxxx xlxr
BEII}I'A
1 Bidang PenFlenggsraan Pomorintah Dosa xxxx xxxx xxxx
2 Bidan0 Polakssnean Pombongunan Desa xxxx xxxx xxxx
3 Ei&ng P€mtrarBsn tGmasyarakatar. xxxx xxxx xxxx
4 Bidmg Pembedsyaan lilaryaokal xxxx xxxx xxxx
5 Bidang p€nanggulangan Bcndana, Derural dan Mendeask Dosa
s-rHBEutl.JA
.n IIXX xlrx IXIX
gUnPUrgroerEln TIXI XIIX xxxx
PETBIAYAAII
Peoedrnaan Pemtfayaan xxxx xxxx xxxx
Pemeluaran Pomuey?an xxxx xxxx xxxx
PEMAVAAN}IETTO xxxr xxrx IIXX
S8A L.EBIH FETBAYAAN AIIGGARAN xxxx xrxx IXXX

Ahmat Pengadun:
1. lGcamabn
2. Inqd(toratl(abr.ipabn
Lampiran )(v.c : Peratumn Bupati Ogan (omering Ulu limur
Nomor : 8q Tahun2018
Tanggal : .2g 0l$em6$
eeL?

.INFOGRAFIK -
I,.APORAN P E I.AKSANAAN
REALISASI APBDeS SEilIESTER ..... TAHUN 201......
DESA
KECAITATAN ...........

REALISASI ANGGARAN
JUMI-AH SISA
PENDAPATAN
AilGGARAil SETESTER SETESTER sD. ANGGARAN
%
I..ALU tNi SEIItrSTFP INI
't Pendapatan Asli D€s8 (PAD)
1 Hasil Usaha Dess xxxx xxxx xx xx xxxx xx xxxx
2 Pendapatan Transper
't AlokasiDana Daaa (ADD) xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx
2 Dana D6sa (DDS) xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx
3 Penarimaan Bagi Hasil Paiak Reribuei Daerah (PBH) xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx
3 Pendapatan Lain-L8in (Dtl-)
1 Bunga Bank xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx
,UTIAH PENDAPATAN ITXX xxxx xxxx xxxx xx rxxx
BEI.ANJA

1 Bilang Penyelengganan Pemerintrah Deaa xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx


2 Bklang Pelakeanaan Pembangunan Desa xxxx xxxx xxxx ;xxx xx xxxx
3 BUang Pembinaan Kemasyarakatan xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx
.l Bklang Pemberdayaan Masyarakat xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx
5 Bitang Penanggulangan Bendana, Deruratdan Mendesak D€sa
JUTI.AH BEI.ANJA xxxx xxxx xxxr xxxx II xxxx
SURPLUS (DEFBIN xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx
'
PEHBIAYAAI{
Psnerimaan Pembhyaan xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx
Pengeluaran Pembiayaan xxxx xxxx xxxx xxxx xx xxxx
Iu!L4*EEIE'AU4I xxxx xlxx xxxx xxxx xx xxxx
SILPA TAHUN BERJAI.AN xxxx xxxx xxxx lxxx xx xxxx
Alamat Pengaduan :
't. Kecamatan
2. lnspektorat Kahrpatsn

Anda mungkin juga menyukai