Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGADAAN PERALATAN KESEHATAN PUSKESMAS & PUSLING SET


SATKER DINAS KESEHATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU (110437)
TAHUN 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU


Jln.A.Yani KM. 6 Kemelak Telepon ( 0735 ) 320223
Fax ( 0735 ) 324462
KERANGKA ACUAN / TOR ( TERM OF REFERENCE )
PENGADAAN PERALATAN KESEHATAN & PUSKESMAS KELILING SET
SATKER DINAS KESEHATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2015 (110437)

Kementerian Negara / Lembaga : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Unit Eselon I / II : Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan (BUK) /
Satker Dinas Kesehatan Kab. Ogan Komering Ulu
Program : Pembinaan Upaya Kesehatan (04)
Hasil (Outcome) : Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
yang berkualitas bagi masyarakat
Kegiatan : Alat Kesehatan/Kedokteran Dalam Mendukung Pelayanan
Kesehatan Dasar
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah Puskesmas yang memenuhi standar pelayanan
kesehatan primer
Jenis Keluaran (Output) : Peralatan Kesehatan Ibu, Anak, Bayi, KB dan Imunisasi
(Utama)
Pemeriksaan Umum Set
Peralatan Rawat Inap Set
Peralatan Laboratorium Set
Peralatan Puskesmas untuk Kegiatan di Luar Gedung (Bidan
Kit, Kit UKS, Set Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Set
Kesehatan Lingkungan)
Peralatan Puskesmas Pembantu (Set Pelayanan KB,
Pemeriksaan Kesehatan Ibu, Anak & Pemeriksaan Umum)
Puskesmas Keliling Set.
Volume Keluaran (Output) : 178 Set Peralatan Pemeriksaan Kesehatan Puskesmas dan
Puskesmas Pembantu
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Set
A. Latar Belakang
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
5. Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
6. Undang – Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomr 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonsia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara
Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
10. Petauran Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lelbaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4741);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VIII/2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
12. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Rencana Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2010 -2015..
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/66/2015
tentang Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi Dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan
Program Pembangunan Kesehatan Di Provinsi Dan Kabupaten/Kota Tahun 2015.

2. Gambaran Umum
Kabupaten Ogan Komering Ulu merupakan salah satu dari 17 Kabupaten/Kota di
Propinsi Sumatera Selatan yang berada di sebelah Selatan dengan jarak sekitar 200 Km dari
Ibu Kota Propinsi.
Kabupaten Ogan Komering Ulu secara geografis terletak di antara 103⁰25՝ sampai
dengan 104⁰50՝ Bujur Barat (Grid UTM 9.655 Kilometer sampai dengan 9.799 Kilometer) dan
3⁰40՝ sampai dengan 4⁰55՝ Lintang Selatan (Grid UTM 320 Kilometer sampai dengan 404
Kilometer). Selain terletak di sebelah Selatan Propinsi Sumatera Selatan juga terletak pada
posisi tengah pada tata letak bagian Timur dan Barat Pulau Sumatera. Posisi lain yang
dipandang strategis adalah dilaluinya Kota Baturaja oleh Jalan Lintas Tengah Trans Sumatera
yang menghubungkan Propinsi Lampung dengan Propinsi Bengkulu, dan dilewati jaringan
Rel Kereta Api dari Lampung menuju Palembang atau sebaliknya.
Secara administratif batas-batas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, yaitu sebagai
berikut :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan
Komering Ilir; dan Kecamatan Rambang serta Kecamatan Lubai Kabupaten Muara
Enim Sumatera Selatan;
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Simpang, Kecamatan Muaradua,
Kecamatan Buay Sandang Aji, Kecamatan Buay Runjung, Kecamatan Kisam Tinggi
dan Kecamatan Muaradua Kisam Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan;
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kecamatan
Semendo Darat Laut, Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Lubai Kabupaten
Muara Enim Sumatera Selatan;
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cempaka, Kecamatan Madang Suku I,
Kecamatan Madang Suku II, Kecamatan Buay Pemuka Peliung dan Kecamatan
Martapura Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan.
Keadaan topografi dan ketinggian wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu berkisar
antara 0 – 1.000 meter lebih di atas permukaan laut. Berdasarkan ketinggian dari
permukaan laut, wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu secara garis besar dapat
digolongkan atas daerah-daerah :
a) Ketinggian antara 0 – 100 meter dari permukaan laut seluas 202.383 Ha atau 55,94%
dari luas wilayah kabupaten, tersebar hampir di setiap kecamatan kecuali Kecamatan
Pengandonan, Muara Jaya dan Ulu Ogan.
b) Ketinggian 100 – 500 meter dari permukaan laut, luas seluruhnya 123.525 Ha atau
sekitar 34,14% dari luas wilayah kabupaten, lokasinya tersebar hampir di setiap
kecamatan kecuali Kecamatan Baturaja Barat, Kecamatan Peninjauan dan Kecamatan
Sinar Peninjauan.
c) Ketinggian 500 – 1000 meter dari permukaan laut. Daerah ini luasnya mencapai
27.318 Ha atau sekitar 7,55% dari luas wilayah kabuaten yang tersebar di Kecamatan
Lengkiti, Pengandonan, Muara Jaya dan Ulu Ogan.
d) Ketinggian di atas 1000 meter di permukaan laut. Daerah ini luasnya mencapai 8.544
Ha atau 2,36% dari luas wilayah kabupaten, yang tersebar di Kecamatan Lengkiti dan
Ulu Ogan.
Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan jumlah penduduk 342.376 jiwa mempunyai 16 UPTD
Puskesmas dengan rasio 1 UPTD Puskesmas melayani 21.405 jiwa sehingga masih diperlukan
penyediaan sarana penunjang berupa Puskesmas Keliling Double Gardan bagi fasilitas
kesehatan yang memiliki kondisi jalan tidak memadai dan termasuk wilayah terpencil untuk
meningkatkan kualitas pelayanan di luar gedung khususnya untuk bagi UPTD yang
mempunyai jangkauan wilayah talang. Jumlah desa yang ada dalam wilayah Kab. OKU
sebanyak 157 desa / kelurahan dengan kepadatan penduduk 1.676 jiwa per Km².
Sasaran dari penggunaan dana Tugas Pembantuan Program Kesehatan Tahun 2016
adalah peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka menunjang
kelancaran Program Jaminan Kesehatan Nasional sesuai ketersediaan dan kondisi alat
kesehatan maupun sarana pendukung / penunjang di lapangan. Adapun jangkauan
pelayanan kesehatan dapat dilihat dalam tabel data penduduk sasaran program kesehatan
berikut ini :

Tabel 1.
Data Penduduk Sasaran Program Kesehatan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2014
Jumlah Rata-rata Jiwa Kepadatan
Luas Wilayah Jumlah Jumlah
No. Kecamatan Rumah per Rmh Penduduk
(Km2) Desa/Kel Penduduk
Tangga Tangga per Km2
1. Baturaja Timur 148,87 13 96.545 23.335 4 640,01

2. Baturaja Barat 134,86 12 33.540 7.904 4 246,60

3. Lubuk Raja 126 7 29.243 7.581 4 229,21

4. Sosoh Buay Rayap 260,4 11 12.429 3.025 4 47,18

5. Lubuk Batang 507,22 15 28.878 6.964 4 56,09

6. Peninjauan 453,69 24 42.399 10.038 4 92,34

7. Sinar Peninjauan 190 6 21.977 5.655 4 114,36

8. Pengandonan 94,79 12 9.378 2.264 4 97,85

9. Muara Jaya 298 7 6.886 1.378 5 22,73

10. Ulu Ogan 236 7 9.102 1.961 5 38,19

11. Semidang Aji 467,53 21 25.787 5.653 5 54,49

12. Lengkiti 700 22 26.318 6.329 4 37,21

Jumlah Kab/Kota 3.523 157 342.376 82.087 4 1.676


Sumber data : Proyeksi Jumlah Penduduk 2014, BPS Kab.OKU.

Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis pelayanan kesehatan tingkat
pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya sub sistem
pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan dan kualitas
pelayanan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, maka Puskesmas
perlu ditata ulang berkaitan dengan sarana, prasarana dan peralatan kesehatannya dalam
rangka menunjang proses akreditasi. Secara terinci status Puskesmas dalam Kab. OKU dapat
dilihat pada tabel berikut
Tabel 2.
DATA PUSKESMAS DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
TAHUN 2014
STATUS
Nama Puskesmas Kecamatan
No

Mampu
PONED

Lokasi
Rawat

Rawat
Pusk.

Pusk.

Jalan

Pusk
Inap
1 Kemalaraja Baturaja Timur √ Biasa
2 Sukaraya Baturaja Timur √ Biasa
3 Sekarjaya Baturaja Timur √ Biasa
4 Batumarta.II Lubuk Raja √ √ Biasa
5 Tanjung Agung Baturaja Barat √ Biasa
6 Lubuk Batang Lubuk Batang √ Biasa
7 Peninjauan Peninjauan √ √ Biasa
8 Lubuk Rukam Peninjauan √ Biasa
9 Karya Mukti Sinar Peninjauan √ √ Biasa
10 Penyandingan Sosoh Buay Rayap √ Biasa
11 Tanjung Lengkayap Lengkiti √ √ Biasa
(2015)

12 Pengaringan Semidang Aji √ Biasa


13 Ulak Pandan Semidang Aji √ Biasa
14 Pengandonan Pengandonan √ √ Biasa
15 Muarajaya Muarajaya √ Biasa
16 Mendingin Ulu Ogan √ Terpencil
17 Tanjung Baru Baturaja Timur √ Biasa
18 Gunung Meraksa Lubuk Batang √ Biasa
19 Kedaton Timur Peninjauan √ Biasa
6 13 4

Pada dasarnya pembangunan di bidang kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan


kesehatan secara mudah, merata dan murah. Dengan meningkatnya pelayanan kesehatan,
pemerintah berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya
pemerintah dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah
dengan penyediaan fasilitas kesehatan terutama Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Pos
Kesehatan Desa / Talang yang dapat menjangkau lapisan masyarakat hingga ke daerah
pedesaan.
Ketersediaan peralatan kesehatan di Puskesmas belum sesuai standar (Kepmenkes
Nomor 75 Tahun 2014) sehingga perlu dilengkapi untuk mendukung pelayanan Program
Jaminan Kesehatan Masyarakat di masa mendatang. Mengingat terbatasnya kemampuan
anggaran Bidang Kesehatan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam
meningkatkan kuantitas dan kualitas pembangunan kesehatan masyarakat agar akses
pelayanan lebih terjangkau dengan kualitas pelayanan yang lebih bermutu dan peralatan
memadai, maka dibutuhkan dukungan Bantuan Dana Tugas Pembantuan Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2015.
Pada dasarnya pembangunan di bidang kesehatan bertujuan untuk memberikan
pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah. Dengan meningkatnya pelayanan
kesehatan, Pemerintah berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu
upaya pemerintah dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
adalah dengan penyediaan fasiltas kesehatan terutama Puskesmas, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat hingga ke daerah pedesaan/talang. Salah satu
upaya pemenuhan sarana pelayanan kesehatan dasar adalah peralatan kesehatan untuk
pemeriksaan kesehatan ibu, anak, bayi, KB dan imunisasi; Set Obstetrik & Ginekologi; Set
Pemeriksaan Umum, Set Perawatan Pasca Persalinan, Set Rawat Inap dan Resusitasi Bayi
untuk pelayanan dalam gedung. Untuk pelayanan kesehatan luar gedung direncanakan
pengadaan alat kesehatan berupa Bidan Kit, UKS Kit, Set Keperawatan Kesehatan Masyarakat
dan Kesehatan Lingkungan.
Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di 157
desa/kelurahan, sampai tahun 2014 jumlah sarana kesehatan yang ada di Kab. OKU meliputi
16 Puskesmas, 44 Puskesmas Pembantu, satu unit Polindes, 165 Poskesdes dan satu
Poskestren. Agar pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan optimal, sarana kesehatan di
atas perlu dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang sesuai standar Kepmenkes nomor 75
tahun 2014. Padatahun 2016 nanti, akan diupayakan pemenuhan peralatan kesehatan di
Puskesmas Pembantu yang terdiri atas : Set Pelayanan KB, Pemeriksaan Ibu, Pemeriksaan
Anak dan Set Pemeriksaan Umum bagi Pustu.
Pengadaan Peralatan Kesehatan berupa seperangkat Pemeriksaan Kesehatan seperti
yang diuraikan di atas, direncanakan akan dialokasikan ke UPTD Puskesmas yang
membutuhkan peralatan sesuai status pelayanannya maupun usulan yang diajukan oleh
Puskesmas bersangkutan, seperti diuraikan pada tabel berikut ini :
Tabel 3.
DAFTAR RENCANA DISTRIBUSI PERALATAN KESEHATAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN IBU, ANAK, BAYI, KB dan IMUNISASI
TAHUN 2016
No. Penerima Benefit Alasan Kebutuhan
1. UPTD Pusk. Karya Mukti a) Merupakan Puskesmas Perawatan Mampu
PONED berbatasan dengan Kab. OKUT, Tim
PONED lengkap, tanpa USG, dengan
kelengkapan peralatan PONED <40%
b) Merupakan rujukan pertama bagi Pustu dan
Poskesdes/Poskestal untuk kasus ibu dan anak
dimana jarak rumah sakit >2 jam

2. UPTD Pusk. Pengandonan a) Puskesmas Perawatan Mampu PONED, tersedia


Tim PONED yang belum optimal, tanpa USG dan
kelengkapan alat kesehatan ibu dan anak <30%
b) Peralatan yang ada saat ini, lebih dari 50% sudah
melampaui masa pakai (life time nya)
3. UPTD Pusk. Tanjung Baru Puskesmas Rawat Jalan yang baru dibangun (2015)
sehingga membutuhkan peralatan kesehatan yang
memadai sesuai Kepmenkes nomor 75 tahun 2014.

4. UPTD Pusk. Kedaton Timur Merupakan Puskesmas baru yang merupakan


pemekaran dari Puskesmas Peninjauan sehingga
membutuhkan peralatan kesehatan untuk menunjang
pelayanan kesehatan ke masyarakat.

5. UPTD Pusk. Gunung Meraksa Merupakan Puskesmas baru yang merupakan


pemekaran dari Puskesmas Peninjauan sehingga
membutuhkan peralatan kesehatan untuk menunjang
pelayanan kesehatan ke masyarakat.

Tabel 4.
DAFTAR RENCANA DISTRIBUSI PERALATAN KESEHATAN
PERALATAN KESEHATAN UNTUK PELAYANAN LUAR GEDUNG TAHUN 2016

No. Penerima Benefit Alasan Kebutuhan


1. UPTD Pusk.Tanjung Agung Memiliki jumlah desa yang cukup banyak sedangkan
peralatan pelayanan kesehatan di luar gedung belum
memadai (<40%) dan memiliki binaan desa STBM
2. UPTD Pusk. Kemalaraja Merupakan Puskesmas perkotaan yang memiliki
jumlah sasaran program cukup banyak sehingga
dibutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih
mendekati masyarakat
3. UPTD Pusk. Sekar Jaya Merupakan Puskesmas perkotaan yang memiliki
program unggulan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak
Menular sehingga dibutuhkan pelayanan kesehatan
yang lebih pro masyarakat dan sesuai kondisi
masyarakat perkotaan
4. UPTD Pusk.Batumarta II Memiliki karakteristik jangkauan masyarakat sampai ke
unit terkecil berupa blok (8 – 10 blok per desa)
sehingga untuk meningkatkan cakupan program perlu
perluasan pelayanan luar gedung
5. UPTD Pusk.Lubuk Batang Mempunyai program unggulan Klinik PMS/HIV-AIDS
yang memerlukan dukungan sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan untuk menjangkau masyarakat
sampai ke desa/talang dengan binaan STBM
6. UPTD Pusk. Lubuk Rukam Mempunyai wilayah yang cukup luas sampai
mencakup talang sehingga perlu digerakkan dengan
pelayanan kesehatan luar gedung
7. UTD Pusk. Peninjauan Mempunyai wilayah yang cukup luas sampai
mencakup talang sehingga perlu ditingkatkan dengan
pelayanan kesehatan luar gedung terutama sasaran
kelompok resiko tinggi
8. UPTD Pusk. Pengaringan Membutuhkan peralatan kesehatan untuk pelayanan
kesehatan luar gedung karena ketersediaan peralatan
kesehatan luar gedung tidak tersedia.
9. UPTD Pusk. Tanjung Lengkayap Membutuhkan peralatan kesehatan untuk pelayanan
kesehatan luar gedung karena ketersediaan peralatan
kesehatan luar gedung tidak tersedia dan binaan
STBM
10. UPTD Pusk.Pengandonan Belum memiliki peralatan kesehatan untuk layanan
luar gedung (UKS Kit, Bidan Kit, Perkesmas Kit) dan
memiliki desa binaan STBM

B. Penerima Manfaat
Adapun penerima manfaat dari keluaran Pengadaan Peralatan Kesehatan Puskesmas
adalah :
 Empat Puskesmas Rawat Inap dan 6 (enam) Puskesmas Rawat Jalan yang
memiliki program unggulan berupa pembinaan UKS, Kesehatan Masyarakat
umum, kesehatan lingkungan dan akselerasi penurunan kematian ibu, bayi dan
anak.
 Masyarakat Kab. OKU pada umumnya dan masyarakat di sekitar 5 (lima) wilayah
penerima Peralatan Kesehatan Puskesmas dan Pusling Set pada khususnya.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan pengadaan Peralatan Kesehatan Puskesmas dalam gedung,
luar gedung dan kelengkapan alat kesehatan Puskesmas Pembantu bersumber Dana
Tugas Pembantuan (TP) Tahun Anggaran 2016 melalui sistem kontraktual
menggunakan e-Catalogue maupun Harga Pembanding 3 (tiga) perusahaan yang
memiliki IPAK.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Dalam pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun
2012, tentang Perubahan Kedua Perauran Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pedoman Pengadaan barang dan Jasa Pemerintah serta beberapa peraturan lain
yang terkait. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengadaan Peralatan Kesehatan
Puskesmas dapat dilihat pada matriks pelaksanaan kegiatan berikut ini :

Tabel 5.
RENCANA KEGIATAN
PENGADAAN PERALATAN KESEHATAN PUSKESMAS TAHUN 2016

Tahapan Kegiatan Pengadaan Peralatan Kesehatan Bulan ke-


Puskesmas 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Membuat RUP
Persiapan Lelang
Proses Penunjukan Langsung
Penetapan Pemenang
Penandatanganan Kontrak
Pelaksanaan Pekerjaan

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Kegiatan akan dilaksanakan mulai bulan Maret sampai dengan September 2016.

E. Biaya Yang Diperlukan


Biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar Rp.7.540.000.000,- dengan rincian
sebagai berikut :
HARGA
N0 RINCIAN VOL SATUAN JUMLAH
SATUAN
1. Pengadaan Alat Kesehatan 7.540.000.000
a. Peralatan Puskesmas Non Rawat Inap
3.612.000.000
 Set Pelayanan KB 2 Set 3.000.000 6.000.000
 Set Peralatan Laboratorium 6 Set 120.000.000 720.000.000
 Set Imunisasi 6 Set 100.000.000 600.000.000
 Set Insersi dan Ekstraksi AKDR 6 Set 2.000.000 12.000.000
 Set Obstetrik dan Ginekologi 6 Set 82.000.000 492.000.000
 Set Pemeriksaan Kesehatan Anak 4 Set 3.000.000 12.000.000
 Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu 4 Unit 60.000.000 240.000.000
 Set Pemriksaan Umum 4 Set 130.000.000 520.000.000
 Set Perawatan Pasca Persalinan 4 Set 40.000.000 160.000.000
 Set Puskesmas Keliling 2 Unit 125.000.000 250.000.000
 Set Resusitasi Bayi 6 Set 100.000.000 600.000.000

HARGA
N0 RINCIAN VOL SATUAN JUMLAH
SATUAN

b. Peralatan Puskesmas Rawat


Inap 2.225.000.000
 Set Pelayanan KB 2 Set 3.000.000 6.000.000
 Set Peralatan Laboratorium 2 Set 120.000.000 240.000.000
 Set Imunisasi 2 Set 100.000.000 200.000.000
 Set Insersi dan Ekstraksi AKDR 2 Set 2.000.000 4.000.000
 Set Obstetrik dan Ginekologi 2 Set 82.000.000 164.000.000
 Set Pemeriksaan Kesehatan 2 Set 3.000.000 6.000.000
Anak
 Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu 2 Set 60.000.000 120.000.000
 Set Pemeriksaan Umum 2 Set 130.000.000 260.000.000
 Set Puskesmas Keliling 1 Unit 125.000.000 125.000.000
 Set Resusitasi Bayi 2 Set 100.000.000 200.000.000
 Set Rawat Inap 3 Set 300.000.000 900.000.000

c. Peralatan Puskesmas Untuk


Kegiatan di Luar Gedung 685.000.000
 Bidan Kit 38 Set 10.000.000 380.000.000
 KIT UKS 8 Unit 6.325.000 50.600.000
 Set Perkesmas 7 Unit 13.200.000 92.400.000
 Set Kesehatan Lingkungan 8 Set 20.250.000 162.000.000

HARGA
N0 RINCIAN VOL SATUAN JUMLAH
SATUAN

d. Peralatan Puskesmas Pembantu


1.018.000.000
 Set Pelayanan KB 2 Set 3.000.000 6.000.000
 Bidan Kit 24 Set 10.000.000 240.000.000
 Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu 4 Set 60.000.000 240.000.000
 Set Pemeriksaan Kesehatan 4 Set 3.000.000 12.000.000
Anak
 Set Pemeriksaan Umum di 4 Set 130.000.000 520.000.000
Pustu
Total Biaya 7.540.000.000

Baturaja, Maret 2015

Kepala Dinas Kesehatan


Kab. Ogan Komering Ulu
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

Suharmasto, SKM.,M.Epid.
NIP. 19590414 198111 1 001

Anda mungkin juga menyukai