Anda di halaman 1dari 52

Disajikan pada Bimbingan Teknis Kemenkes

14 April 2022
PENYELENGGARAAN RS PENDIDIKAN

Penyelenggaraan Rumah Sakit: Tetap


Mengutamakan
PELAYANAN Pelayanan

PENDIDIKAN Rumah Sakit Pendidikan:


menyelenggarakan pendidikan dan
penelitian secara terpadu dalam bidang
PENELITIAN pendidikan profesi kedokteran,
pendidikan kedokteran berkelanjutan,
dan pendidikan tenaga kesehatan
lainnya.
3
*) UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit ARSPI 2019
(KEPMENKES 1069, tahun 2008)
TUJUAN PENGATURAN RS PENDIDIKAN

Menjamin terselenggaranya
RS PENDIDIKAN
Pelayanan, Pendidikan dan
Penelitian yang bermutu Memberikan
Menjamin pelayanan
perlindungan dan
kesehatan dengan
Kepastian hukum
mengutamakan
keselamatan pasien

*) PP No.93 Tahun 2015 tentang RS Pendidikan


FUNGSI DAN TUGAS RS PENDIDIKAN
Tata kelola organisasi yang baik

qMenyediakan Dosen
qMenghasilkan nakes q Pelayanan sesuai
qMembina jejaring PENDIDIKAN PELAYANAN kebutuhan pasien
RSP q Mutu dan
qMenyediakan keselamatan pasien
pasien/variasi kasus PENELITIAN

AKREDITASI RS
qPenelitian translasional
qHTA
qPengembangan pusat unggulan
qPenelitian untuk pendidikan kedokteran
qKerjasama dg pelaku industri
JENIS RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

Fakultas Kedokteran

qTerakreditasi à PARIPURNA • Kebutuhan


qPermohonan menjadi RS pendidikan
• Persyaratan harus dipenuhi
qVisitasi
qPenetapan
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI RS PENDIDIKAN
FAKULTAS
KEDOKTERAN GIGI

JAJARAN SDM
MANAJEMEN DOSEN PENDIDIK
RSGM

KOMITE LAIN KOMKORDIK


Unit fungsional RS

KUALITAS LULUSAN
Perencanaan Pembelajaran klinik
• Target pembelajaran
kepada mahasiswa melalui pelayanan
• Kegiatan terstruktur dan berimbang
yang diberikan oleh dosen
• Sistem evaluasi: jelas dan obyektif
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI RS PENDIDIKAN

*) PP No.93 Tahun 2015 tentang RS Pendidikan


PENDANAAN

*) PP No.93 Tahun 2015 tentang RS Pendidikan pasal 31 dan 32


PENDANAAN PENDIDIKAN DOKTER GIGI

TANGGUNG JAWAB BERSAMA

RUMAH SAKIT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

• Rumah Sakit membuat • Memberikan pendanaan


unit cost per mahasiswa • Pembayaran berdasarkan
(termasuk BHP) unit cost yang di buat
• Tertuang dalam RBA RS oleh RSP melalui
KOMKORDIK

• Mempengaruhi unit cost RS à produk yang di hasilkan menjadi mahal


• Mahasiswa tidak membantu fungsi pelayanan di RS à beban RS
• Risiko keuangan RS dengan pola pembayaran paket INA CBG
PERAN
DOSEN
DI RS
PENDIDIKAN

GALLE MEDICAL JOURNAL


VOL 15/2010
GOOD
DOCTOR
STANDAR RS PENDIDIKAN

I. Visi, Misi dan Komitmen di bidang pendidikan

II. Manajemen & Administrasi Pendidikan

III. Sumber Daya Manusia

IV. Sarana Penunjang Pendidikan

V. Perancangan dan pelaksanaan program pendidikan klinis


yang berkualitas
STANDAR III
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
(KEPMENKES 1069 TAHUN 2008)
STANDAR III
SUMBER DAYA MANUSIA

Penyiapan tenaga pendidik dan program pembelajaran


klinik sesuai dengan konteks layanan medis di rumah
sakit menjadi tanggung jawab bersama RSGM
Pendidikan & Institusi Pendidikan Kedokteran Gigi
STANDAR III
SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK PROGRAM PENDIDIKAN KLINIK

Peraturan Rekruitmen Tenaga Pendidik Sistem Monitoring dan Evaluasi


dan Monitoring Pembelajaran Klinik Tenaga Pendidik/Dosen
• Tata cara perekrutan dan kriteria kompetensi • Presensi pembelajaran yang dilakukan oleh
(penilai, pendidik, pembimbing/supervisor klinik) tenaga pendidik/dosen
• Staf Medik sebagai dosen dengan jabatan • Data dasar pengembangan diri tenaga
akademiknya
pendidik/dosen
• SK Direktur RS untuk Staf Medik dalam
melaksanakan tugas kependidikan (kategori,
tanggungjawab, kewenangan, hak dan kewajiban
paruh/purna waktu)
• KSM sebagai supervisor klinik dan pembimbing
peserta didik disertai kejelasan tugas,
tanggungjawab dan kewenangan
• Tim penilai kinerja tenaga pendidik/dosen dari RSP
dan Institusi Pendidikan yang menilai kinerja
tenaga pendidik/dosen dengan kriteria jelas,
dilakukan berkala min. 1 tahun sekali
Standar III ( 7 parameter )

PARAMETER :
Merupakan kriteria yang harus diukur kesesuaiannya dengan standar yang diharapkan

INDIKATOR :
Alat untuk mengukur pencapaian /skor parameter

Cara penilaian (CP) :


§ Memperhatikan kelengkapan dokumen sesuai indikator
§ Melakukan pengamatan /observasi dari pelaksanaan atau rencana pelaksanaan dari
setiap dokumen
§ Melakukan wawancara untuk mengetahui pemahaman tentang parameter dan cara
mengukurnya
Adanya tata cara rekruitmen dan kriteria kompetensi bagi staf SMF yang akan diangkat
sebagai Tenaga Pengajar (Penilai, Pendidik, Pembimbing/Supervisor Klinik) yang
ditetapkan bersama oleh Direktur RS dan Pimpinan Institusi Pendidikan Kedokteran
SKOR INDIKATOR
0 Tidak ada tata cara rekruitmen dan kriteria kompetensi bagi staf SMF yang akan
diangkat sebagai Tenaga Pengajar (Penilai, Pendidik, Pembimbing/Supervisor
Klinik) yang ditetapkan bersama oleh Direktur RS dan Pimpinan Institusi
Pendidikan Kedokteran
1 Ada tata cara rekruitmen dan kriteria kompetensi bagi staf SMF yang akan
diangkat sebagai Tenaga Pengajar (Penilai, Pendidik, Pembimbing/Supervisor
Klinik) tapi belum ditetapkan bersama oleh Direktur RS dan Pimpinan Institusi
Pendidikan Kedokteran
2 Ada tata cara rekruitmen dan kriteria kompetensi bagi staf SMF yang akan
diangkat sebagai Tenaga Pengajar (Penilai, Pendidik, Pembimbing/Supervisor
Klinik) yang ditetapkan bersama oleh Direktur RS dan Pimpinan Institusi
Pendidikan Kedokteran
D (dokumen) :
SK Bersama Dekan dan Direktur/Pimpinan RS tentang tata cara rekruitmen staf medik meliputi
yang meliputi Persaratan, kompetensi, hak dan kewajiban
O(observasi ):
- Apakah semua pendidik yang direkruit disetujui bersama
- Ada bukti rekomendasi dan persetujuan Pimpinan RS utk semua staf pendidik klinis
serta rencana pengembangan
- Ada prosedur seleksi sebagai pendidik dan prosedur kredensialing dari komite medis,
Jumlah staf RS yang direkruit harus dapat memenuhi kebutuhan rasio pendidik/mahasiswa
à perencanaan staf dikaitkan kebutuhan
W(wawancara) :
Komkordik, Staf medis pendidik klinis
CONTOH : KRITERIA STAF MEDIK YANG DIUSULKAN :

• Menpunyai ijzah dokter gigi spesialis dari FKG yang diakui menurut
perundang-undangan
• Pegawai tetap/ purna waktu RS Pendidikan
• Mempunyai STR dan SIP yang masih berlaku di RS pendidikan
• Mempunyai sertifikat CPD dalam bentuk :
1. Workshop/wet lab/hands-on minimal 1x/2tahun, dalam atau luar negeri
2. Seminar /PIT minimal 1x/tahun, dalam atau luar negeri
• Mempunyai track record/berkelakuan baik selama menjadi pegawai RS
• Diusulkan oleh pimpinan RS berdasar rekomendasi dari Komkordik, Komite
Medik, usulan KSM, berdasar rapat KSM
• Menanda tangani kesanggupan sebagai tenaga pengajar Fakultas Kedokteran
Gigi
CONTOH : TATA CARA REKRUITMEN DOSEN
LUAR BIASA DARI RS DIK,
• Diusulkan oleh KSM terkait kepada Komite Medik, berdasar rapat KSM
• Diusulkan oleh Komite Medik kepada Komkordik, berdasar pertemuan dan
penilaian Komite Medik, nama-nama yang disetujui untuk diangkat menjadi
dosen Luar Biasa Fakultas Kedokteran Gigi
• Diusulkan oleh Komkordik kepada pimpinan RS, berdasarkan kebutuhan RS
dengan pertimbangan rasio dosen : mahasiswa/residen
• Pimpinan RS mengusulkan kepada Dekan FKG, nama-nama staf medik untuk
diangkat menjadi dosen Luar Biasa
• Dekan FKG berdasarkan mekanisme yang ada mengangkat dosen Luar biasa
dari RS mitra
CONTOH KRITERIA TENAGA PENGAJAR :
1. Pembimbing/supervisor klinik :
a. Mempunyai kemampuan sesuai kompetensinya dan sudah diimplementasikan
selama minimal 3 tahun sesudah lulus/ bekerja di RS
b. Bekerja sebagai DPJP
2. Pendidik / pengajar :
a. Telah menjadi pembimbing selama 2 tahun, mempunyai kemampuan sesuai
kompetensinya
b. Bekerja sebagai DPJP
3. Penilai /penguji :
a. Telah menjadi pendidik selama 2 tahun, mempunyai kemampuan sesuai
kompetensinya
b. Bekerja sebagai DPJP
PARAMETER 2
Staf SMF yang menjadi Tenaga Pengajar (Penilai, Pendidik,
Pembimbing/Supervisor Klinik) diangkat sebagai dosen luar biasa Institusi
Pendidikan Kedokteran Gigi berikut jabatan akademiknya dari Pimpinan
Institusi Pendidikan Kedokteran Gigi dengan SK
SKOR INDIKATOR
0 Tidak ada satupun Staf SMF yang menjadi Tenaga Pengajar (Penilai, Pendidik,
Pembimbing/Supervisor Klinik) diangkat sebagai dosen luar biasa Institusi
Pendidikan Kedokteran berikut jabatan akademiknya dari Pimpinan Institusi
Pendidikan Kedokteran dengan SK
1 Ada sebagian Staf SMF yang menjadi Tenaga Pengajar (Penilai, Pendidik,
Pembimbing/Supervisor Klinik) diangkat sebagai dosen luar biasa Institusi
Pendidikan Kedokteran berikut jabatan akademiknya dari Pimpinan Institusi
Pendidikan Kedokteran dengan SK
2 Seluruh Staf SMF yang menjadi Tenaga Pengajar (Penilai, Pendidik,
Pembimbing/Supervisor diangkat sebagai dosen luar biasa Institusi Pendidikan
Kedokteran berikut jabatan akademiknya dari Pimpinan Institusi Pendidikan
Kedokteran dengan SK
D :
• SK Dosen luar biasa dari IPDG (rektor/dekan) untuk staf medis yang berwenang mendidik
mahasiwa kedokteran
O :
• Setiap pendidik klinis mempunyai SK dosen luar biasa dari IPDG
• Semua mempunyai jabatan akademik
W :
Pimpinan RS, Dekanat, Staf pendidik, Komkordik
PARAMETER 3

Terdapat SK Pengangkatan/Penugasan dari Direktur RSGM sebagai Staf SMF


yang melaksanakan tugas Kependidikan Profesi Kedokteran di RS bagi semua
Staf Medik Fungsional yang terlibat dalam pendidikan Kedokteran Gigi di
RSGM tercakup di dalamnya kebijakan tentang kategori, tanggung jawab,
kewenangan, hak dan kewajiban paruh/purna waktu
SKOR INDIKATOR
0 Tidak ada SK Pengangkatan/Penugasan dari Direktur RS sebagai Staf MF yang
melaksanakan tugas Kependidikan Profesi Kedokteran di RS bagi semua Staf Medik
Fungsional yang terlibat dalam pendidikan Kedokteran di RS tercakup di dalamnya
kebijakan tentang kategori, tanggung jawab, kewenangan, hak dan kewajiban
paruh/purna waktu
1 Ada SK Pengangkatan/Penugasan dari Direktur RS sebagai Staf MF yang
melaksanakan tugas Kependidikan Profesi Kedokteran di RS bagi semua Staf Medik
Fungsional yang terlibat dalam pendidikan Kedokteran di RS tetapi belum tercakup
secara jelas di dalamnya kebijakan tentang kategori, tanggung jawab, kewenangan,
hak dan kewajiban paruh/purna waktu
2 Terdapat SK Pengangkatan/Penugasan dari Direktur RS sebagai Staf MF yang
D:
§ SK Pengangkatan/Penugasan Staf Medis dari Pimpinan RS untuk
staf RS dan FKG yang melaksanakan tugas Kependidikan Profesi
Kedokteran Gigi di RSGM
§ SK mencakup penjelasan tentang kategori, tanggung jawab,
kewenangan, hak dan kewajiban paruh/purna waktu
O:
Jumlah staf medis RS dan FKG yang mempunyai SK penugasan,
karena untuk dapat membimbing klinis perlu mempunyai SIP di
RSP
W:
PARAMETER 4
Terdapat staf medik fugsional yang ditetapkan oleh Direktur RS
Pendidikan sebagai supevisor klinik dan pembimbing bagi peserta didik
disertai kejelasan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya
SKOR INDIKATOR
0 Tidak ada Staf Medis Fungsional yang ditetapkan Direktur RS sebagai
Supervosir Klinik dan pembimbing bagi peserta didik

1 Ada Staf Medis Fungsional yang ditetapkan Direktur RS sebagai Supervisor


Klinik dan pembimbing bagi peserta didik akan tetapi belum disertai kejelasan
tugas, tanggung jawab dan kewenangannya secara tertulis

2 Ada Staf Medis Fungsional yang ditetapkan Direktur RS sebagai Supervisor


Klinik dan pembimbing bagi peserta didik dan telah disertai kejelasan tugas,
tanggung jawab dan kewenangannya secara tertulis
D:
§ Ada dokumen penetapan Direktur RS terhadap Staf Medis (DPJP)
yang ditetapkan sebagai Supervisor Klinis (SK Direktur)
§ Dokumen dilengkapi kebijakan tentang kejelasan tugas, tanggung
jawab dan kewenangannya
O:
Apakah semua supervisor klinis mempunyai penugasan sebagai
DPJP dan SIP
W:
Komkordik, Komite Medik
PARAMETER 5
Terdapat Tim Penilai/Supervisor kinerja tenaga pendidik dari RS Pendidikan dan Institusi
Pendidikan Kedokteran Gigi yang berperan menilai kinerja tenaga pendidik pada
pembelajaran klinik dengan kriteria yang jelas serta dilakukan secara berkala minimal satu
tahun sekali
SKOR INDIKATOR
0 Tidak ada Penilai/Supervisor kinerja tenaga pendidik dari RS Pendidikan dan
Institusi Pendidikan Kedokteran
1 Ada Penilai/Supervisor kinerja tenaga pendidik dari RS Pendidikan dan Institusi
Pendidikan Kedokteran yang berperan menilai kinerja tenaga pendidik namun
belum ada kriteria penilaian yang jelas
2 Ada Penilai/Supervisor kinerja tenaga pendidik dari RS Pendidikan dan Institusi
Pendidikan Kedokteran yang berperan menilai kinerja tenaga pendidik dengan
kriteria penilaian yang jelas serta dilakukan secara berkala minimal satu tahun
sekali
D:
§ Ada SK Tim Penilai kinerja tenaga pendidik dari RS Pendidikan dan
Institusi Pendidikan Kedokteran yang berperan menilai kinerja
tenaga pendidik
§ Ada kriteria penilaian yang jelas serta dilakukan secara berkala
minimal satu tahun sekali
O:
Ada laporan/format laporan penilaian kinerja berdasarkan indikator
yang ditetapkan
W:
Komkordik/Timkordik
CONTOH PENILAIAN KINERJA DOSEN DI RS :
• Dapat digabungkan dengan penilaian kinerja sebagai DPJP

• Kinerja yang dinilai :

PELAYANAN (30%)

1. Pelayanan medik spesialistik sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinis (RKK) dan
Surat Penugasan Klinis (SPK) secara mandiri

2. Tindakan medik spesialistik sesuai dengan RKK dan SPK secara mandiri

3. Pelayanan kesehatan lain, misal kesehatan komunitas

PENDIDIKAN (25%)

1. Penyusunan bahan ajar sesuai modul

2. Perkuliahan/tutorial, diskusi kasus dengan/tanpa pasien

3. Penguji pada ujian akhir

4. Pembimbingan dan penguji/penilaian skripsi/tesis


5. Ikut serta sebagai penilai/asesor bahan ajar
PENELITIAN (20%)
1. Pembimbing penelitian berbasis translasional
2. Penulis karya ilmiah baik di bidang pelayanan maupun pendidikan
3. Ikut serta sebagai penilai Ethical Clearance
PENGABDIAN MASYARAKAT (15%)
1. Mengelola kegiatan bakti sosial pada masyarakat mengenai pelayanan dan
pendidikan
2. Membimbing peserta didik pada bakti sosial
LAIN – LAIN (10%)
1. Ceramah ilmiah populer
2. Publikasi ilmiah populer
PARAMETER 6
Terdapat presensi/kehadiran dalam pembelajaran yang
dilakukan oleh tenaga pendidik
SKOR INDIKATOR

0 Tidak ada presensi/kehadiran dalam pembelajaran yang


dilakukan oleh tenaga pendidik

1 Ada presensi/kehadiran (tetapi tidak lengkap) dalam


pembelajaran yang dilakukan oleh tenaga pendidik

2 Ada presensi/kehadiran secara lengkap dalam pembelajaran


yang dilakukan oleh tenaga pendidik
D:
§ Ada daftar kegiatan dari masing2 pendidik klinis/logbook
dosen
§ Ada bukti kehadiran dari masing2 staf untuk kegiatan
pendidikan
O:
Jadwal kegiatan bimbingan, bedside, ronde, laporan jaga dari
masing2 pendidik
W:
Kadep/kabag/ketua KSM, staf medis, mahasiwa
PARAMETER 7
Terdapat data base pengembangan diri tenaga pendidikan dibawah
koordinasi Sekretaris Bagian dan Komite Koordinasi Pendidikan/Sekretariat
Bersama Pendidikan
SKOR INDIKATOR
0 Tidak ada data dasar pengembangan diri tenaga pendidikan dibawah koordinasi
Sekretaris bagian maupun di bawah Badan Koordinasi Pendidikan/Sekretariat
Bersama Pendidikan

1 Sebagian ada data dasar pengembangan diri tenaga pendidikan dibawah


koordinasi Sekretaris bagian dan Badan Koordinasi Pendidikan/Sekretariat
Bersama Pendidikan

2 Ada data dasar pengembangan diri tenaga pendidikan dibawah koordinasi


Sekretaris bagian dan di bawah Badan Koordinasi Pendidikan/Sekretariat
Bersama Pendidikan
D:
• data dasar pengembangan tenaga pendidikan di KSM/bagian/
departemen dan Komkordik/Timkordik
• dokumen rencana pengembangan staf medis yang disetujui
pimpinan RS
O:
Rencana pengembangan dibahas bersama dengan ketua KSM
W:
Pimpinan RS, IPD, Komkordik/Timkordik, KSM/Bagian/Dep
SKOR PENILAIAN STANDAR III
0 1 2
• Tidak ada tata rekrutmen bersama dan • Ada tata cara rekrutmen tetapi belum • Ada tata cara rekrutmen bersama
kriteria kompetensi bagi KSM yang ditetapkan bersama antara RSP dan Institusi Pendidikan
diangkat sebagai tenaga pendidik Kedokteran
• Ada sebagian dosen yang diangkat sebagai
• Tidak ada KSM yang diangkat sebagai dosen luar biasa dengan jabatan • Seluruh dosen diangkat sebagai
akademiknya dosen luar biasa dengan jabatan
dosen berikut jabatan akademiknya oleh
Institusi Pendidikan Kedokteran dengan • Ada SK Pengangkatan/Penugasan tetapi akademiknya oleh Institusi
SK belum secara jelas tercakup kategori, Pendidikan Kedokteran
tanggung jawab, kewenangan, hak dan
• Tidak ada SK Pengangkatan/ Penugasan • Ada SK Pengangkatan/Penugasan
kewajiban paruh/purna waktu
dari Direktur RS sebagai KSM yang dari Direktur RS dengan belum
melaksanakan tugas kependidikan • Ada Supervisor Klinik yang ditetapkan disertai kejelasan tugas, tanggung
Direktur RS tetapi belum disertai kejelasan jawab dan kewenangannya
• Tidak ada supervisor klinik dan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya
pembimbing mahasiswa disertai • Ada Supervisor Klinik dengan
• Ada Tim Penilai kinerja dosen dari RSP dan kejelasan tugas, tanggung jawab dan
kejelasan tugas, tanggungjawab dan
Institusi Pendidikan Kedokteran tetapi
kewenangannya kewenangannya
belum ada kriteria penilaian yang jelas
• Tidak ada tim penilai kinerja dosen • Ada Tim Penilai kinerja dosen yang
• Ada presensi/kehadiran tetapi tidak
dilakukan secara berkala
lengkap
• Tidak ada presensi kehadiran dosen
• Ada sebagian data base pengembangan diri • Presensi dosen lengkap
• Tidak ada data base pengembangan diri
dosen dibawah koordinasi sekretaris bagian • Data base pengembangan diri dosen
dosen
dan komkordik/timkordik
BORANG PENDUKUNG STANDAR III
¨ PARAMETER 1
SK Bersama Tata cara dan Kriteria rekruitmen Tenaga pengajar
Syarat Pengusulan dosen Luar Biasa
Surat usulan pengangkatan sebagai dosen Luar Biasa
SPO Rekruitmen Tenaga Pengajar

¨ PARAMETER 2
SK pengangkatan dosen Luar Biasa dari Dekan FKG
SKB Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan
BORANG PENDUKUNG STANDAR III
qPARAMETER 3
SK Penugasan dari Direktur RS sebagai Staf Medis yang
melaksanakan
tugas Kependidikan Profesi Kedokteran di RS bagi semua Staf
Medik

q PARAMETER 4
SK ttg Supervisor Klinik dan pembimbing

¨ PARAMETER 5
SK Tim penilai kinerja tenaga pendidik dengan kriteria penilaian
BORANG PENDUKUNG STANDAR III

¨ PARAMETER 6
Logbook dosen/tenaga pengajar
SPO dan Bukti absensi tenaga pengajar

¨ PARAMETER 7
Data base Tenaga Pengajar
Rencana Pengembangan Tenaga Pengajar
Sertifikat Pelatihan Clinical Teacher
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai