Anda di halaman 1dari 33

STANDAR III & IV

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN


TUJUAN PENGATURAN RS PENDIDIKAN

Menjamin terselenggaranya
Pelayanan, Pendidikan dan
Penelitian yang bermutu Memberikan
Menjamin pelayanan
perlindungan dan
kesehatan dengan
Kepastian hukum
mengutamakan
keselamatan pasien

PP No.93 Tahun 2015 tentang RS Pendidikan


HUBUNGAN RSP DENGAN INSTITUSI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEDOKTERAN MOU RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

 Mengikuti regulasi yang ada


 SDM
 Pendidikan
 Sarana prasarana

Peserta didik yang kompeten

KUALITAS RS YANG DIPAKAI PENDIDIKAN DITENTUKAN KUALITAS MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

PELAYANAN PENDIDIKAN PENELITIAN

Bagian Implementasi Sistem Kesehatan Akademis yang terintegrasi

Peningkatan mutu pelayanan melalui Pendidikan dan riset

Informasi harus disampaikan secara terbuka kepada pengunjung


PELAYANAN KESEHATAN TERINTEGRASI

• Tata kelola klinis yang baik


FUNGSI
• Perkembangan ilmu dan teknologi berbasis bukti
RUMAH SAKIT • Memperhatikan etika profesi dan hukum kesehatan
PENDIDIKAN
Kolaborasi Pelayanan Kesehatan Integrasi Fungsi
Interprofesional
• Pelayanan Kesehatan
• Kegiatan pendidikan untuk Tersier • Fungsi Pelayanan
1 PELAYANA
mencapai kompetensi • Pelayanan Kesehatan • Fungsi Pendidikan
N
• Pendidikan dokter, Sekunder • Fungsi Penelitian
2 PENDIDIKAN dokter gigi, tenaga • Pelayanan Kesehatan
kesehatan lain Primer
• Dilakukan
3 PENELITIAN bersama-sama
Melalui kerja sama RSP Utama
dengan jejaring RSP

Dosen RSP Utama wajib


supervisi proses pendidikan
1 Menyediakan Dosen • Bimbingan dan Pengawasan terhadap Mahasiswa
• Mengusulkan DPJP dan/atau Nakes diangkat menjadi
Dosen
• Perencanaan dan seleksi bersama RSP dan
Institusi Pendidikan
• Direktur RS menetapkan sebagai Dosen di RS,
FUNGSI dicantumkan
bidang keilmuannya
RUMAH SAKIT • Direktur RS mengusulkan NIDK bagi Dosen yang
berasal
PENDIDIKAN
dari RS ke Institusi Pendidikan

2 Menghasilkan SDM • Menjadi tempat pemenuhan kompetensi


Nakes • Dokter, Dokter gigi, DLP, Spesialis/ Sub-spesialis, dan
tenagakesehatan lain
1 PELAYANA
N • RS Pendidikan Satelit & Wahana Pendidikan
3 Membina Jejaring • Pembinaan proses pendidikan oleh Institusi
2 PENDIDIKAN Pendidikan

4 Menyediakan Pasien • Jumlah kasus & Variasi Kasus sesuai


PENELITIAN kebutuhan
3

5 Pendidikan multiprofesi, interprofesi, dan/atau transprofesi

Keselamatan Pasien dan Mutu Pelayanan


Penelitian translasional, Penelitian bidang ilmu dan teknologi kedokteran,
1
kedokteran gigi, dan kesehatan lainnya
FUNGSI

RUMAH SAKIT
PENDIDIKAN Menilai, menapis, dan/atau mengadopsi teknologi kedokteran dan/atau
2
kedokteran gigi, serta teknologi kesehatan lainnya

PELAYANA Mengembangkan pusat unggulan bidang kedokteran, kedokteran gigi, dan


1 3
N bidang Kesehatan lainnya

2 PENDIDIKAN
4 Mengembangkan penelitian untuk kemajuan pendidikan kedokteran,
kedokteran gigi, dan kesehatan lainnya
3 PENELITIAN

5 Mengembangkan kerja sama dengan pelaku industri bidang kesehatan


dan pihak lain yang terkait
STANDAR RS PENDIDIKAN
I. Visi, Misi dan Komitmen di bidang pendidikan

II. Manajemen & Administrasi Pendidikan

III. SUMBERDAYA MANUSIA

IV. SARANA PENUNJANG PENDIDIKAN

V. Perancangan dan pelaksanaan program pendidikan klinis


yang berkualitas
STANDAR III.
SUMBER DAYA
MANUSIA
Pembelajaran klinik kepada mahasiswa dilakukan oleh D O S E N
dan/atau dokter penanggung jawab pelayanan pasien (DPJP), tenaga
kesehatan lain  DITETAPKAN O L E H DIREKTUR/KEPALA R S .

Penyiapan Dosen sesuai dengan konteks pelayanan 


tanggung jawab bersama antara Rumah Sakit
Pendidikan dan Institusi Pendidikan.
STANDAR S U MBE R DAYA MANUSIA

PERATURAN REKRUTMEN DOSEN  penyelenggaraan


1
proses pendidikan di RS Pendidikan Utama dan
Jejaringnya
MENILAI PRESTASI ATAU KINERJA DOSEN  sistem
2 monitoring dan evaluasi tenaga pendidik  komitmen,
disiplin, dan proses pengembangan diri.
RS memiliki TATACARA PERENCANAAN DAN SELEKSI bersama
dalam rekrutmen staf rumah sakit atau staf institusi pendidikan
 diangkat sebagai dosen untuk melakukan pelayanan di
RS  Tatacara DITETAPKAN BERSAMA ANTARA PIMPINAN
RUMAH SAKIT DAN PIMPINAN INSTITUSI PENDIDIKAN.
Rekrutmen staf rumah sakit atau staf institusi
pendidikan  RS memiliki TATACARA PERENCANAAN
DAN SELEKSI REKRUTMEN

Tatacara Ditetapkan Bersama Antara Pimpinan


Rumah Sakit Dan Pimpinan Institusi
Pendidikan

D O S E N  MELAKUKAN PELAYANAN DI R S
Surat Keputusan Direktur / Pimpinan RS  penetapan Dosen bagi
staf Rumah Sakit atau Institusi Pendidikan sebagai dosen di rumah
sakit yang mencantumkan bidang keilmuan

RS memberikan rekomendasi kepada Institusi Pendidikan 


pengusulan registrasi Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) untuk
dosen atau Nomor Urut Pendidik (NUP) bagi staf RS sebagai
dosen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
mundangan.
Dosen yang berasal dari Institusi pendidikan kedokteran
dan/atau institusi pendidikan tenaga kesehatan memiliki
SURAT PENUGASAN KLINIS (Clinical Appointment) diterbitkan
oleh DIREKTUR/KEPALA RUMAH SAKIT.

Surat penugasan klinis (clinical appointment)  RINCIAN


KEWENANGAN KLINIS (Clinical Privilege) sesuai rekomendasi dari
komite medik, komite keperawatan, atau komite tenaga
kesehatannya dan komite koordinasi pendidikan
Dibentuk oleh RS  unsur berasal dari Rumah Sakit
dan Institusi Pendidikan.
TIM
Bertugas menilai kinerja dosen atau pembimbing
PENILAI
berdasarkan panduan penilaian  dilakukan secara
KINERJA berkala paling sedikit 1(satu) tahun sekali.
DOSEN
Tim berkoordinasi dengan Komite
Koordinasi Pendidikan
3. Rekrutmen
1 Dosen
3.2 Penetapan Dosen

3. Surat Penugasan Bagi Staf Medis Dan Tenaga Kesehatan Lain Di


3 RS
STANDAR 4
3. Surat Penugasan Klinis Bagi Dosen Yang Berasal Dari Institusi
III 4. Pendidikan

5. Penilaian Kinerja Dosen

6. Pedoman Dan SPO Tentang Tanggungjawab


Dosen/Pembimbing

7. Data Pengembangan Diri Dosen/Pembimbing


ASOSIASI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
STANDAR 3.1.
REKRUTMEN DOSEN

o Rumah sakit memiliki tatacara perencanaan dan seleksi 


melaksanakan rekrutmen staf rumah sakit atau staf institusi
pendidikan yang akan diangkat sebagai dosen dan
melakukan pelayanan di rumah sakit.
o Tatacara  ditetapkan bersama antara pimpinan rumah
sakit dan pimpinan institusi pendidikan.
STANDAR 3.2
PENETAPAN
DOSEN
INSTITUSI PENDIDIKAN  surat keputusan penetapan bagi staf rumah
sakit sebagai dosen di rumah sakit  mencantumkan bidang keilmuan

DIREKTUR/KEPALA RUMAH SAKIT  mengusulkan kepada institusi


pendidikan pengajuan Nomor Induk Dosen Kh u su s (NIDK) atau Nomor Urut
Pendidik (NUP) bagi staf rumah sakit  diangkat sebagai dosen sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

D O S E N D E N G A N KRITERIA PEMBIMBING/PENDIDIK  kompetensi


sesuai bidangnya  SERTIFIKAT pelatihan S E BAG A I PENDIDIK dan/atau
clinical teacher dan/atau instruktur klinis masih berlaku selama 3 (tiga)
tahun
STANDAR 3.3
SURAT PENUGASAN BAGI STAF MEDIS DAN TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH SAKIT

 Bagi staf medis dan tenaga kesehatan lain dari rumah sakit yang
sudah diangkat sebagai dosen dari Institusi Pendidikan  wajib SURAT
PENUGASAN DIREKTUR RUMAH SAKIT/KEPALA RS
 Direktur /kepala rumah sakit  membuat surat penugasan yang
telah mendapatkan penetapan sebagai dosen dari
insti tusi pendidikan yang masih berlaku yang masih
berlaku.
STANDAR 3.4
SURAT PENUGASAN KLINIS BAGI D O S EN YANG BERASAL DARI
INSTITUSI PENDIDIKAN

 Dosen yang ditugaskan oleh institusi pendidikan kedokteran dan/atau


institusi pendidikan tenaga kesehatan lain  Surat Penugasan Klinis
(CLINICAL APPOINTMENT) yang dikeluarkan oleh Direktur /Kepala RS
 Surat penugasan klinis (Clinical Appointment)  Rincian Kewenangan
Klinis (Clinical Privilege) sesuai rekomendasi dari Komite Medik, Komite
Keperawatan, dan komite tenaga kesehatannya
STANDAR 3.5
PENILAIAN K I N E R JA D O S E N

 Penilaian kinerja dosen  tim penilai yang ditetapkan oleh


Direktur/Kepala RS  dilaporkan ke Komite Koordinasi
Pendidikan
 melaporkan kepada Direktur/Kepala RS dan Pimpinan
Institusi Pendidikan  berdasarkan panduan penilaian secara
berkala minimal 1 (satu) tahun sekali
 Penilaian dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
STANDAR
PEDOMAN DAN STANDAR PROS ED UR OPERASIONAL (SPO)
3.6
TENTANG TANGGUNG JAWAB D O S EN

 Standar Prosedur Operasional (SPO)  tanggung jawab dosen


sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan dan masih berlaku.
 Standar Prosedur Operasional  kegiatan operasional dalam
pelaksanaan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada
masyarakat serta tetap mengutamakan tanggung jawab pelayanan.
STANDAR 3.7
DATA PENGEMBANGAN DIRI D O S EN

Rum a h sakit perencanaan pengembangan diri dosen baik sebagai


profesi maupun sebagai pendidik

Data dikumpulkan dan diarsipkan  komite koordinasi pendidikan.


Pengembangan diri  peningkatan kemampuan/keterampilan
baik formal maupun informal atau berdasarkan keperluan profesi
dan pendidikan  dibuktikan dengan ijazah atau sertifikat
pelatihan .

Data perencanaan pengembangan diri dosen  pendidikan dan


pelatihan berkelanjutan, workshop dan/atau seminar hasil penelitian
STANDAR IV.
SARANA PENUNJANG
PENDIDIKAN
Kebijakan Manajemen Ketersediaan Sarana,
Sarana Prasarana Dan Alat Prasarana Dan Alat
Penunjang: Penunjang
 PENDIDIK
AN
 PENDIDIKAN
 PENELITIA
 PENELITIAN
N
SARANA PRA SARANA YANG DIBUTUHKAN

Ruang Ruang Ruang diskusi yang


1 Pembelajaran/ 2 Ruang Jaga 3 Sekretariat/ADM 4 dilengkapi audiovisual
Ruang Simulasi berupa liquid crystal

Teknologi informasi yang Sistem


5 Perpustakaan 6 Sisitem Informasi 7 didukung dengan jaringan 8
Pendidikan internet yang baik Dokumentasi

Lab keterampilan Laboratorium


9 Peralatan phantom, 10 klinik/skill lab/phantom 11 12 Ruang pengolahan
manekin penelitian. data,
dan audiovisual,

Tempat Dental unit.


13 Penyimpann Barang 14 Untuk Pembelajaran 5
FKG

ASOSIASI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN


STANDAR 4.1
Kebijakan manajemen sarana, prasarana dan alat penunjang
pendidikan dan penelitian

RS memiliki kebijakan manajemen sarana, prasarana dan alat penunjang


pendidikan dan penelitian  perencanaan, penyediaan, pemanfaatan dan
pemeliharaan dalam rencana strategi bisnis/rencana bisnis anggaran rumah sakit.

Kebijakan perencanaan, penyediaan, dan pemeliharaan sarana prasarana


serta dibuat bersama antara institusi pendidikan dan rumah sakit
STANDAR 4.2
KETERSEDIAAN SARANA, PRASARANA DAN ALAT PENUNJANG PENDIDIKAN DAN
PENELITIAN

RS memiliki sarana, prasarana dan alat penunjang pendidikan dan penelitian


 berasal dari rumah sakit, institusi pendidikan, dan/atau sumber lain

RS harus menyusun dokumen perencanaan, pemeliharaan, penghapusan


dan dokumen inventarisasi sarana, prasarana, dan alat penunjang
pendidikan dan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai