Penyusun:
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga Panduan Praktik Profesi Ners Mata Kuliah Keperawatan Anak pada program
Studi Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur ini telah berhasil
diterbitkan.
Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak ini disusun untuk membantu preseptee
mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan sehingga diharapkan preseptee memiliki
pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam menerapkan Keperawatan Anak sesuai aspek
legal dan etis.
Panduan praktik profesi Keperawatan Anak ini merupakan panduan standar sebagai
arahan dalam melaksanakan praktik profesi Keperawatan Anak. Panduan ini berisi
informasi tentang keadaan umum, materi, area kompetensi praktik, lampiran penilaian, dan
format pembuatan laporan praktik profesi Keperawatan Anak.
Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi pembimbing dari lahan praktik maupun
akademik sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik profesi Keperawatan Anak dalam
upaya mencapai tujuan atau visi program yaitu “Menjadi Prodi Pendidikan Profesi
Ners yang unggul di bidang keperawatan gawat darurat dan berdaya saing ditingkat
Nasional berwawasan global tahun 2024”. Masukan dari berbagai pihak terkait dalam
pencapaian kompetensi dan evaluasi proses pembelajaran sangat kami harapkan sehingga
akan lebih meyempurnakan panduan ini selanjutnya.
Kata Pengantar..................................................................................................................... iv
Daftar Isi.............................................................................................................................. v
A. Pendahuluan................................................................................................................... 1
D. Learning Outcome......................................................................................................... 4
G. Strategi Pembelajaran.................................................................................................... 8
J. Evaluasi........................................................................................................................... 12
K. Daftar Rujukan............................................................................................................... 13
Lampiran............................................................................................................................. 20
Pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan saat ini memberi dampak positif
pada era globalisasi. Pelayanan keperawatan yang diberikan kepada masyarakat harus memenuhi
Standar Mutu Internasional, yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan pasien beserta
keluarganya. Salah satunya adalah muncul berbagai harapan dari masyarakat akan peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik. Harapan tersebut salah satunya dapat dicapai
dengan peningkatan kualitas tenaga kesehatan yang lebih professional dibidangnya masing-
masing. Salah satu tenaga kesehatan yang memiliki banyak peran dalam pelayanan kesehatan
adalah perawat.
Kualitas seorang perawat dapat dilihat dalam hal pemberian asuhan keperawatan
professional. Kualitas tersebut dapat dicapai mulai dari proses pembentukan preseptee perawat
yang memiliki pengetahuan, keterampilan, & sikap lebih profesional di sarana pendidikan. Oleh
karena itu perawat dituntut untuk tampil secara Profesional saat memberikan asuhan
keperawatan serta mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar pelayanan yang
diberikan dilakukan secara komprehensif dan dapat memenuhi kebutuhan dasar, meliputi
kebutuhan bio, psiko, sosio dan spiritual masyarakat.
Penyelenggaraan praktik keperawatan didasarkan pada kewenangan yang diberikan karena
keahlian yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat, perkembangan
ilmu pengetahuan dan tututan globalisasi sebagaimana tertera dalam Undang-Undang Kesehatan
Nomor 36 Tahun 2009. Praktik Keperawatan merupakan inti dari berbagai kegiatan dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus terus menerus ditingkatkan mutunya melalui
pendidikan, registrasi, sertifikasi dan pelatihan berkelanjutan serta pemantauan terhadap tenaga
keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kurikulum Pendidikan Profesi Ners dikembangkan berdasarkan tujuan pendidikan yang
berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi serta diarahkan pada pemenuhan kebutuhan
masyarakat, pembangunan kesehatan di masa mendatang dengan memperhatikan tuntutan
profesi keperawatan dan mengakomodir 5 (lima) kompetensi utama ASEAN yang terdiri dari
praktik etik dan legal, praktik keperawatan professional, kepemimpimpinan dan manajemen,
pendidikan dan penelitian, serta pengembangan kualitas dan professional.
2. Preseptor Akademik
1) Ns. Parellangi, S.Kep.,M.Kep.,MH
2) Ns. Andi Lis A.G.,, S. Kep. M.Kep.
3) Ns. Lukman Nulhakim, S.Kep.,M.Kep.
4) Ns. Rizky Setiadi, S.Kep.,MKM
5) Ns. Junita Lusty, S.Kep.
Tahapan &
Kegiatan Preseptor Kegiatan Preseptee
Waktu
Pra 1. Menginformasikan hal-hal yang 1. Simulasi kegiatan
Interaksi terkait dengan praktik Anak praktikum klinik
Sebelum (kegiatan, tata tertib,dll) 2. Mempelajari buku panduan
Praktik 2. Menjelaskan buku panduan Anak
Anak Anak 3. Belajar mandiri di
3. Memfasilitasi matrikulasi laboratorium (matrikulasi
mandiri (bekerja sama dengan PJ mandiri)
laboratorium keperawatan) 4. Mengikuti pr e test
4. Pre -test keterampilan dasar
Introduksi/ 1. Melakukan pendekatan dengan 1. Segera beradaptasi
Orientasi preseptee sehingga preseptee 2. Memperkenalkan diri,
Hari pertama dapat beradaptasi dengan orientasi ruangan, personal,
Praktik Anak kelompok dan program yang dan klien
baru 3. Membuat dan menyepakati
2. Mendamping preseptee untuk kontrak kegiatan
memperkenalkan diri sambil
orientasi
3. Membuat kontrak kegiatan
(fokus diskusi tiap hari,
rencana pencapaian target
Anak, dll)
Kerja setiap 1. Pr e confer ence danPost 1. Aktif menjawab pertanyaan,
hari praktik conference melihat ikut operan ruangan, baca
Anak ( lihat persiapan preseptee laporan ruangan, membuat
rincian (pemahaman kasus yang daftar aktifitas harian
kegiatan akan dihadapi) 2. Mencapai target tindakan
perminggu 2. Tutorial klinis oleh observasi dan melakukan
pada Fase preceptor / Bedside analisis kesenjangan
kerja teaching : Prosedur dan 3. Mencapai target melakukan
proses keperawatan prosedur dengan dibantu/
3. Mandiri / diskusi mandiri dan mendapat
4. Supervisi oleh CI institusi penilaian
5. Case report dan overan 4. Ikut serta dalam kegiatan
dinas supervisi
6. Seminar kecil tentang klien 5. Overan dinas/kasus secara
atau ilmu dan teknologi keseluruhan dan individu
kesehatan / keperawatan 6. Seminar kasus / bedah
kasus secara kelompok
Terminasi 1. Memandu dan 1. Terminasi dengan
Hari mendampingi preseptee klien dan ruangan
terakhir terminasi dengan klien 2. Evaluasi
praktik dan ruangan pencapaian target
Anak 2. Evaluasi pencapaian Anak
target Anak
J. Evaluasi
1. Komponen Evaluasi
NO KEGIATAN PERSENTASE
1 1) Logbook : (RKH, RKM) 20 %
2) Pre & Post conference
3) Capaian kompetensi
2 Desain inovatif berdasarkan Askep (Aplikasi critical thinking 20 %
berdasarkan EBP dan Desain Inovatif)/Literature Review
1) DOPS Direct observasional of procedure skill
2) Presentasi Jurnal
3 SOCA (Student Oral Case Analysis) 15 %
1) Case Manajemen
2) WOC (Web of Caution)
3) Perilaku
4 Penampilan Klinik (komunikasi, keterampilan dan perilaku 10 %
profesional)
5 Diskusi refleksi kasus (Panel Ekspert) 15 %
6 Pendokumentasian dan penguasaan laporan 20 %
1) Laporan WOC
2) Laporan resume keperawatan
3) Laporan asuhan keperawatan
4) Laporan kegiatan imunisasi
5) Laporan kegiatan MTBS
6) Laporan Tumbuh Kembang
7) Laporan Upaya Stimulasi
8) Laporan Terapi Bermain (Kelompok)
9) Laporan Pendidikan Kesehatan
2. Ketentuan Evaluasi
a. Ketentuan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Evaluasi kegiatan preconference dan post conference evaluasi dilakukan pada saat
mahasiswa mengikuti kegiatan preconference dan post conference bersama
preceptor
2) Evaluasi pendokumentasian laporan
a) Laporan pendahuluan dievaluasi pada hari praktik oleh preceptor klinik
b) Preseptor klinik dapat meminta Preseptee melakukan perbaikan bila LP tidak
sesuai
c) Resume askep dan laporan pengelolaan asuhan keperawatan pasien dievaluasi
pada akhirminggu daftar dinas
3) Evaluasi Desain inovatif (Tugas Individu)
Preseptee membuat desain inovatif tentang penerapan EBN/ presentasi jurnal
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |10
Internasional (jadwal terlampir)
4) Evaluasi penampilan klinik (komunikasi, keterampilan dan perilaku profesional)
Kinerja klinik dinilai setiap minggu di setiap ruangan tempat Preseptee praktik.
5) Evaluasi Panel expert (Tugas Kelompok):
a) Evaluasi Panel expert di ruangan dilakukan sebanyak 1 kali di akhir praktek
stage Keperawatan Anak
b) Sebelum panel expert Preseptee membuat critical insidence report dan reflektif
pracitse termasuk kejadian luar biasa terkait praktek profesi dengan nara
sumber dari Preceptor ruangan dan Preceptor Akademik.
c) Mahasiswa membuat tugas Kelompok dengan memiliki 1 (satu) kasus untuk
panel expert (bukan kasus kelolaan dan resume individu) di Ruang Anak atau
Ruang Bayi
6) Evaluasi ujian akhir stage bentuk SOCA (Student Oral Case Analysis)
a) Ujian akhir stage dilakukan sebanyak 1 kali di akhir stase MA Keperawatan
Anak.
b) Ujian dilaksanakan secara komprehensif selama satu hari dan dinilai oleh 2
penguji dari lahan dan institusi pendidikan
c) Jadwal dan teknis ujian akan diatur tersendiri
d) Nilai batas lulus ujian 80 dan diberi kesempatan mengulang sebanyak 1 kali.
7) Evaluasi target dilakukan pada akhir praktik oleh kordinator MA
K. Daftar Rujukan
Ball. J.W., & Bindler, R. C. (2003). Pediatric Nursing : Caring for Children. New Jersey:
Prentice Hall
Barbara, V.W. et. al. 2000. Nursing Care of the General Pediatric Surgical Patient.
Maryland : Aspen Publication
Bowden, V. R., Dickey, S. B., & Greenberg, C. S. (1998). Children and their families: The
continuum of care. Philadelphia: W.B.Saunders Company.
Hay, W, et. al. 1997. Current Pediatric Diagnosis and Treatment, Connecticut: Appleton
dan Lange.
Hockenberry, M. J & Wilson, D. (2007). Wong’s Nursing Care of Infants and Children”.
(8th edition). Canada: Mosby Company.
Hockenberry, Wilson. (2008). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. (8th ed.). St. Louis:
Mosby Elseiver
Karen, M.S. 1996. Wellness Nursing Diagnosis for Health Promotion. Philadelphian :
Lippincott.
Mott, SR., James, S.R., & Sperhac, A.M. 1990. Nursing Care of Children and Families.
Redwood City : Addison Wesley
2) Waktu praktik
a) Praktik klinik Stase Keperawatan Anak dilaksanakan selama 3 minggu, (rotasi
dengan stase Keperawatan Maternitas)
b) Waktu praktik/jaga/dinas yaitu :
Pagi : 07.00 s/d 14.00 WITA
Sore : 14.00 s/d 21.00 WITA
Malam : 21.00 s/d 07.00 WITA
Sedangkan di Puskesmas praktik dilaksanakan pada pukul 07.30 – 15.00
WITA (sesuai dengan jadwal Puskesmas).
Selama masa pendemi Covid ini praktik setiap shift 4 jam efektif di
RSUD Tarakan Kalimantan Utara.
c) Preceptee wajib mengisi daftar kehadiran, datang dan pulang yang telah
disediakan di lahan praktik dan di dalam panduan.
3) Pengumpulan Tugas
a) Laporan pendahuluan dan laporan asuhan keperawatan (1 kasus kelolaan dan
2. Daftar kegiatan dan penugasan selama praktik dalam 3 (tiga) minggu meliputi :
(Format Laporan Tugas terlampir)
a. Puskesmas
1) Membuat Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) : per minggu 1 Laporan RKM
2) Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) : per hari 1 Laporan RKH
3) Membuat log book: per hari 1 Laporan Log Book
4) Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sehat di Puskesmas yang diikuti
dengan 1 x kunjungan rumah sebanyak 1 (satu) laporan
5) Penilaian pertumbuhan dan perkembangan yang didokumentasikan dengan laporan
pertumbuhan dan perkembangan sebanyak 3 (tiga) KPSP dan 1 DDST
6) Pelaksanaan imunisasi dengan laporan imunisasi masing-masing 1 (satu) untuk
satu jenis imunisasi (5 resume)
7) Melakukan upaya stimulasi pada anak sehat yang didokumentasikan dengan
laporan sebanyak 3 (tiga).
8) Melakukan pendidikan kesehatan pada anak sehat yang didokumentasikan dalam
SAP (Satuan Acara Penyuluhan).
9) Melakukan penilaian MTBS yang didokumentasikan dengan format pengkajian
MTBS sebanyak 3 (tiga).
10) Mengambil kasus untuk Panel Expert
11) Melaksanakan Desain inovatif berdasarkan Askep (Aplikasi critical thinking
berdasarkan EBP dan Desain Inovatif)
c. Ruang Bayi
1) Membuat Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) : per minggu 1 Laporan RKM.
2) Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) : per hari 1 Laporan RKH.
3) Membuat log book : per hari 1 Laporan Log Book
4) Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi dalam 3 hari praktik
sebanyak 1 (satu) laporan.
5) Melaksanakan resume pasien sebanyak 2 kasus dengan kasus kelainan kongenital
pada neonatus.
6) Melakukan pendidikan kesehatan pada bayi resiko tinggi didokumentasikan
dalam SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
7) Mengambil kasus untuk Panel Expert
adalah praktik kembali pada hari lain selama 1 pekan (melakukan asuhan kembali
pada pasien kasus kelolaan dan kasus resume).
6) Preceptee yang tidak mengikuti pre atau post conference karena alasan terlambat
hadir (ada halangan) diwajibkan membuat resume materi diskusi secara tertulis,
dan ditanda tangani oleh preceptee dan preceptor klinik atau preceptor institusi.
7) Preceptee wajib menyelesaikan semua tugas sebelum mengikuti ujian SOCA di
akhir stase.
8) Tugas yang terlambat dikumpulkan akan dikurangi nilai sampai dinyatakan tidak
lulus praktik pada setiap ruang praktik.
9) Preceptee yang tidak memenuhi syarat kelulusan (tidak memenuhi kewajiban
sesuai aturan yang berlaku sampai batas waktu yang ditentukan) dapat dinyatakan
tidak lulus mata kuliah Keperawatan Anak.
10) Preceptee yang tidak lulus mata kuliah Keperawatan Anak, dapat mengulang
praktik selama 3 minggu pada waktu yang ditentukan.
M. LAMPIRAN
- Absensi Mahasiswa
- Kontrak Belajar Oleh Preseptee
- Rancangan Bimbingan Oleh Preseptor
- Logbook
- Format Pengkajian
- Format Rencana Keperawatan
- Format Implementasi dan Evaluasi
- Format Penilaian Formatif
- Format Penilaian Sumatif
- Format Lain Disesuaikan Kebutuhan Mata Ajar
Mengetahui, PJMK
Ka. Prodi Profesi Ners Keperawatan Anak
Ns. Parellangi, S. Kep., M. Kep., MH. Ns. Nilam Noorma S. Kep., M. Kes.
NIP 197512152002121004 NIP. 198002052006042002
Waktu Paraf
No. Hari/Tanggal
Datang Pulang Preceptee Preceptor
Klinik
Ruangan : …………………………………………….
Lahan Praktik : …………………………………………….
No. Topik Diskusi Hari/ Tanggal Paraf Preceptor
Ruangan : …………………………………………….
Lahan Praktik : …………………………………………….
No. Topik Diskusi Hari/ Tanggal Paraf Preceptor
Ruangan : …………………………………………….
Lahan Praktik : …………………………………………….
No. Topik Diskusi Hari/ Tanggal Paraf Preceptor
Nilai =
---------- x 100 =
..................,……………………………………
Koordinator MK
(…………………………………............……)
Nama Preseptee :
NIM :
Minggu Ke :
Tanggal : ……… s.d ……… 20...
PERENCANAAN
1. Laporan Pendahuluan
dalam bentuk WOC
2. Askep Kelolaan
Individu
3. Resume Kasus
4. Direct observasional
of prosedur skill
(DOPS)
5. Critical Appraisal
(Literature Review)
6. Askep Kelolaan
7. Panel Expert
Catatan :
1. RKM di sampaikan pada awal Dinas kepada preceptor Institusi dan Klinik
2. Pengisian RKM disesuaikan dengan instruksi dari uraian kegiatan, eks ( V)
3. RKM wajib ditanda tangani oleh preceptor diawal dinas
Preseptor, Preseptee,
(...............................................................) (...............................................................)
Mengetahui,
Preceptor Preseptee
___________________ ___________________
Bobot
No Aspek Yang Dinilai Nilai
(%)
1 Komunikasi 30
a. Menciptakan interaksi dengan pasien / keluarga dengan
penuh percaya diri
b. Menggunakan komunikasi verbal efektif
c. Melakukan dokumentasi secara benar
2 Keterampilan Dasar 35
a. Melakukan pengkajian (wawancara, pemeriksaan fisik)
dengan benar
b. Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
c. Melakukan tindakan pencegahan terhadap
Infeksi
d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
e. Menggunakan alat secara tepat guna
3 Perilaku Profesional 35
a. Menampilkan sikap baik dan sopan
b. Melaksanakan kontrak dengan pasien
c. Mengambil inistiatif dalam situasi belajar
d. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
e. Bekerja sama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
f. Disiplin menggunakan atribut
g. Membawa nursing kit
h. Membawa APD
Total 100
Samarinda, ........................20..
Preseptor,
(..............................................................)
NIP.
Perhitungan :
Nilai Akhir ;
JUMLAH
Ket :
......................, ........................20..
Preseptor,
(............................................................)
NIP.
Nama &
No Waktu Capaian Pembelajaran
Paraf
Samarinda, ........................20..
Preseptor,
(............................................................)
NIP.
A. Judul Kasus
B. Pengertian
C. WOC (Web of Caution)
D. Pemeriksaan Penunjang
E. Penatalaksanaan
F. Proses Keperawatan (sesuai teori):
1. Pengkajian (data dasar subjektif dan objektif, klasifikasi data dasar, dan
analisa data)
2. Diagnosis keperawatan (prioritas masalah/diagnosis keperawatan)
3. Perencanaan (tujuan dan kriteria hasil, intervensi keperawatan dan rasional
tindakan).
G. Daftar pustaka (textbook, jurnal dan artikel sebagai evidence based, hindari
menggunakan sumber website blogspot, wordpress dll yang tidak bisa
dipertanggung jawabkan)
A. Biodata Klien
Nama :
Jenis Kelamin :
Tempat,tangal lahir:
Usia :
Agama :
Suku :
Alamat :
Tanggal Masuk RS :
Tanggal Pengkajian :
Dx. Medis :
No. Register :
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :
G. Evaluasi (SOAP)
S:................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................
O:...............................................................................................................................................................
............................................................................................................
....................................................................................................................................................................
............................................................................................................
A:................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................
P:................................................................................................................................................................
............................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...........................................................................................................
I. IDENTITAS PASIEN
Ayah Ibu
Nama Nama
Umur Umur
Suku/bangsa Suku/bangsa
Agama Agama
Pendidikan Pendidikan
Pekerjaan Pekerjaan
Alamat Alamat
1. Keluhan Utama
Saat MRS: ………………………………………………………………………………….
Saat Pengkajian: ………………………………………………………………………………
2. Intranatal:…………………………………………………………………………..
3. Postnatal:…………………………………………………………………………..
GENOGRAM
2. Personal sosial :
3. Motorik kasar :
4. Bahasa :
5. Motorik halus :
Kegiatan Di rumah
Di Rumah Sakit
1. Makan
a. Frekuensi
b. JenisMakanan
c. Makanan yang disukai
d. Makanan Pantangan
2. Minum
a. Jenis Minuman
b. Jumlah (ml/24 jam)
c. Minuman yang disukai
Kegiatan Di Rumah
Di Rumah Sakit
Tidur
a. Tidur siang (jam/hari)
b. Tidur malam (jam/hari)
c. Kesulitan tidur
d. Cara mengatasi
1. Mandi
2. Gosok gigi
3. Potong kuku
4. Cuci rambut
2. Kesadaran :
Kualitatif :
Masalah
Keperawatan : .......................................................................................................................................................
P (Provokatif/Paliatif) : ......................................
Q (Qualitas/Quantitas) : ......................................
R (Region/Radiasi) : ......................................
S (Scale) : ......................................
T (Time) : ......................................
5. Pemeriksaan Kepala
Konjungtivitis : ya/tidak
6. Pemeriksaan leher
Kelenjar getah bening : ( ) teraba ( ) tidak teraba
Masalah
Keperawatan : .......................................................................................................................................................
b. Inspeksi
Bentuk dada simetris asimetris barrel chest
Funnel chest Pigeons chest
Frekuensi : .......................................
Jenis.......................................... Flow...........................................................................lpm
c. Palpasi
Sela iga kiri = kanan ya/tidak
Masalah
Keperawatan : .......................................................................................................................................................
d. Auskultasi :
BJ II – Aorta:.........................................................................................................................................
BJ II – Pulmonal:...................................................................................................................................
BJ I – Trikuspidalis:...............................................................................................................................
BJ I – Mitral : ........................................................................................................................................
Kelainan:
..................................................................................................................................................
Masalah
Keperawatan : ....................................................................................................................................................
...
Hepar : teraba/tidak teraba, jika teraba: teraba .. ..cm bawah arkus kosta
Konsistensi : kenyal/keras
Permukaan: rata/berbenjol-benjol
Pinggir: tumpul/tajam
NO PARAMETER SKOR
Jumlah skor
Interpretasi skor:
0 resiko rendah (tidak perlu dilakukan asuhan gizi)
1-3 resiko sedang (dikonsultasikan ke Ahli Gizi)
4-5 resiko berat (dikonsultasikan ke dokter Gizi Klinik)
Masalah
Keperawatan : .......................................................................................................................................................
b. Kekuatan otot
g. Vesikel ya tidak
Penilaian Edema :
Masalah
Keperawatan : ...............................................................................................................
.....................................
Masalah
Keperawatan : .......................................................................................................................................................
Jumlah Jumlah
Shift Pukul Intake (cc) Pukul Out put (cc)
a. Obat-obatan 4. Drain
b. Cairan infus
a. Obat-obatan 4. Drain
b. Cairan infus
a. Obat-obatan 4. Drain
b. Cairan infus
Keterangan:
c. Jika ada kenaikan suhu badan: (IWL + 200 (suhu bdan sekarang-36,80 C)
4. Balance cairan
Balance cairan = Input-Output
= (.....................)cc- (.....................)cc
= (.....................)cc
Masalah
Keperawatan : ............................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
Jenis Tanggal
Tanggal ……….
Pemeriksaan …………. Tanggal Tanggal Tanggal
Laboratorium MRS
(Ruangan ………….. ………….. …………..
(Saat di IGD)
Rawat Inap)
2) Rontgen (Tanggal.................)
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…......................................................................
XIII. TERAPI
DIET: .................……………………………………………………….........
REHABILITASI MEDIK : .................………………………………………………………
OBAT YANG DITERIMA
Cara/rute
Nama Obat Kandungan Obat Kekuatan Dosis Sediaan/Bentuk
pemberian
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………
....................., ……………………20.............
Preceptee
.....................................................
NIM.
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : .........................................................
Umur :...........................................................
Tanggal lahir :..................................................
Suku/bangsa :..................................................
Agama :...................................................
Alamat
:...................................................
...................................................
Umur Umur
Suku/bangsa Suku/bangsa
Agama Agama
Pendidikan Pendidikan
Pekerjaan Pekerjaan
Alamat Alamat
2. Intranatal:…………………………………………………………………………..
2. Personal sosial :
3. Motorik kasar :
4. Bahasa :
5. Motorik halus :
VI. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh ...........................................................................................
2. Hubungan dengan anggota keluarga ..........................................................
2. Pola tidur…………………………………………………………………………
Kebiasaan sebelum tidur (perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang dibawa
tidur, dll)…………………………………………………………
3. Mandi:……………………………………………………………………………
4. Aktifitas bermain:……………………………………………………………….
5. Eliminasi:……………………………………………………………………..….
Mata : .........................................................................................
Hidung : ........................................................................................
Mulut : ........................................................................................
Telinga : .........................................................................................
Leher : ..........................................................................................
Dada : ..........................................................................................
Jantung : ..........................................................................................
Paru-paru : ..........................................................................................
Perut : ..........................................................................................
Punggung : ..........................................................................................
Genitalia : ..........................................................................................
Ekstremitas : ..........................................................................................
Kulit : ..........................................................................................
Masalah
Keperawatan : ....................................................................................................................................................
1. DATA SUBJEKTIF:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. DATA OBJEKTIF:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………
......................., ……………………20.............
Preceptee
.....................................................
NIM.
I. IDENTITAS PASIEN
Ayah Ibu
Nama Nama
Umur Umur
Suku/bangsa Suku/bangsa
Agama Agama
Pendidikan Pendidikan
Pekerjaan Pekerjaan
Alamat Alamat
2. Tonus/aktifitas:
a. Aktif (…) tenang (…) Letargi (…) b. Menangis keras (….) Lemah (….)
Kejang (….) Melengking (….) Sulit menangis
(….)
3. Kepala/leher:
a. Fontanela anterior: lunak (…) tegas c. Gambaran wajah: simetris (….)
(….) datar (….) menonjol (….) asismetris (…..)
Cekung (….) d. Molding (….) caput succedaneum
b. Sutura sagitalis: tepat (….) Terpisah (…..) chepalhematom (….)
(….) menjauh (….) Tumpang tindih
(…..)
4. Mata:
a. Bersih (…..) sekret (….) c. Sclera: Ikterus (…)
b. Palpebra: edema (…), ptosis (…) d. Konjungtiva: anemis (….)
7. Toraks
a. Simetris (….) asimetris (…..) c. Retraksi (….) tidak ada (….)
b. Bentuk: normal (…..), dada tong
(….), dada burung (……)
8. Paru-paru
a. Suara nafas kanan kiri: sama (….) c. Respirasi spontan (….) tidak
tidak sama (…..) spontan (….):
b. Suara nafas bersih (….) ronchi d. Alat bantu napas (…): O2 Nasal
(….) stridor (….) wheezing (….) kanul (….) O2 inkubator (….)
vesikuler (….) konsentrasi O2…..……..(….)
e. Frekuensi nafas……………
0 1 2 Skor
Jumlah
9. Jantung
a. Irama jantung: teratur
(….) c. BJ I: (….) ICS (……………)
frekuensi jantung BJ II: (….) ICS (…………….)
(………x/menit) BJ III: (…)
b. Murmur (….) PMI (….); d. Waktu pengisian kapiler
lokasi……. (CRT):…… detik
11. Umbilikus
a. Normal (…..) abnormal (….) b. Inflamasi (…..) drainage (….)
12. Ekstremitas:
a. Gerakan bebas (….) ROM d. Panggul normal (….) abnormal
terbatas (…..) Tidak terkaji (….) (….) tidak terkaji (…..)
b. Ekstremitas atas: normal (….) e. Reflex babinski (….)
abnormal (….) f. Polidaktil (…)
Sebutkan………………….. g. Sindaktil (….)
c. Ekstremitas bawah: normal (….)
abnormal (….)
Sebutkan…………………..
13. Genital:
a. Perempuan: Labio mayora (…..) b. Laki-laki: normal (…..) abnormal
minora (….) sekret (….) Klitoris (…..)
(….) Sebutkan: epispadia (…)
Abnormal (......) ...................... hypospadia (…) khordae (…..)
fimosis (…..)
14. Anus:
a. Lubang anus: paten (…..) c. Inferforata (….)
b. BAB: sudah (.....) belum (....)
....................................
15. Kulit:
a. Warna: pink (…..) pucat (….) b. Tanda lahir (…..)
jaundice/kuning (….) sebutkan……………
sianosis pada: kuku (….) c. Turgor kulit: elastic (….) tidak
sirkumoral/bibir (….) periorbital elastic (…..) edema (….)
(…..) seluruh tubuh (….) d. Lanugo (….)
Kemerahan (rash) (……)
Menyentuh
Memeluk
Berbicara
Berkunjung
Memanggil Nama
Kontak Mata
1)Pemeriksaan Laboratorium
Hasil Laboratorium
Jenis Tanggal
Tanggal ……….
Pemeriksaan …………. Tanggal Tanggal Tanggal
Laboratorium MRS
(Ruangan ………….. ………….. …………..
(Saat di IGD)
Rawat Inap)
2) Rontgen (Tanggal.................)
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…....................................................................
3) CT Scan (Tanggal.................)
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………......
....................................................................
4) USG (Tanggal.................)
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………......
....................................................................
5) Lain-lain
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………......
....................................................................
XIV. TERAPI
DIET: .................………………………………………………………
REHABILITASI MEDIK : .................………………………………………………………
Cara/rute
Nama Obat Kandungan Obat Kekuatan Dosis Sediaan/Bentuk
pemberian
Preceptee,
.....................................................
NIM.
NAMA : RUANG :
NO. REG : TANGGAL :
NAMA :
RUANG :
NO. REG. :
NAMA :
RUANG :
NO. REG. :
TANGGAL :
NAMA : RUANG :
NO. REG. :
RESUME IMUNISASI
Jenis Imunisasi :
1. Biodata
Nama Bayi/Anak :
Tempat, tanggal lahir :
Nama Orang Tua : Ayah :
Ibu :
Alamat :
Tanggal Imunisasi :
2. Antropometri
BB : ....................... LK : ............................ LD: ......................
PB/TB : ....................... LiLa: ............................
3. Diagnosa Keperawatan
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...........................
4. Intervensi
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
................................................................................................
........................., .........................................
Preceptee,
.........................................................
NIM.................................................
1. Perkembangan
a) Motorik Kasar
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
b) Bahasa
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...........................
c) Kemampuan Personal Sosial
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
d) Motorik Halus
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
2. Pertumbuhan (Pemberian Nutrisi sesuai usia)
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
........................., .........................................
Preceptee,
.........................................................
NIM.................................................
Nama Anak :
Tanggal :
Materi Permaianan :
Observasi Wawancara
Sikap Mental Perasaan Kesulitan Minat Kemampuan
Instruktur
( )
* Hasil observasi ini dilaporkan kepada orangtua sebagai hasil belajar dalam program bermain
Uraian Ya Tidak
1. Perawat melibatkan anak dalam rentang usia yang
sama untuk bermain (toddler, preschool, school,
adolescent)
2. Perawat meminta persetujuan kepada anak dan
orangtua untuk terlibat dalam kegiatan bermain
3. Perawat mengumpulkan anak untuk bermain di ruang
bermain
4. Perawat menjelaskan tujuan permainan
5. Perawat melakukan kontrak waktu lamanya kegiatan
bermain
6. Perawat membagikan permainan untuk masing-masing
anak
7. Perawat mempersilahkan untuk memulai bermain
8. Perawat memotivasi anak untuk menyelesaikan
permainan
9. Perawat memberikan pujian kepada anak yang mampu
mengikuti permainan dengan baik
10. Setelah permainan selesai, perawat mengevaluasi
perasaan anak karena telah mampu menyelesaikan
permainan
11. Perawat mengevaluasi perasaan anak setelah bermain
bersama teman-temannya
12. Perawat mencatat respon anak terhadap kegiatan
bermain pada lembar observasi tindakan bermain
13. Perawat mengakhiri kegiatan dengan menyimpulkan
hasil evaluasi kegiatan bermain
14. Perawat menyampaikan rekomendasi yang perlu
ditindaklanjuti oleh orangtua
Preseptor,
(.....................................................)
Permainan 1
Uraian Keterangan
Judul Bermain puzzle
Deskripsi Anak bermain menyusun potongan puzzle menjadi
sebuah bentuk dan berkompetisi untuk menyusun
puzzle secepat mungkin.
Kelompok umur 4-7 tahun
Rasio klien: staf 2:1
Lama 30 menit
Rasional Aktivitas distraksi untuk mengalihkan dari prosedur
yang mengakibatkan rasa nyeri
Tujuan 1. Meningkatkan interaksi sosial
2. Melatih ketrampilan motorik halus
3. Melatih kreativitas dan berfikir kritis
4. Melatih sportivitas dalam permainan
5. Meningkatkan harga diri anak
Tindakan pengamanan dan Permainan dengan menggunakan kedua tangan. Anak
pembatasan yang tidak dapat menggunakan kedua tangan
sekaligus memerlukan pendampingan perawat.
Ketrampilan Anak mampu menggunakan kedua tangan
Peralatan 1. Puzzle
2. Karpet untuk alas bermain puzzle
Implementasi 1. Sebelum melakukan program bermain perawat
telah menyaring peserta program bermain dan
meminta persetujuan kepada anak dan ortu untuk
terlibat dalam kegiatan bermain.
2. Anak dikumpulkan diruangan yang digunakan
untuk kegiatan bermain.
3. Perawat menjelaskan maksud, tujuan permainan,
melakukan kontrak waktu lama kegiatan.
4. Perawat membagikan puzzle untuk masing-
Uraian Keterangan
Judul Bermain mewarnai
Deskripsi Anak bermain dengan mewarnai gambar yang telah
disediakan dengan menggunakan crayon
Kelompok umur 5-12 tahun
Rasio klien: staf 4:1
Lama 30 menit
Rasional Aktivitas distraksi untuk mengalihkan dari prosedur
yang mengakibatkana rasa nyeri.
Tujuan 1. Mengekspresikan perasaan
2. Meningkatkan kemampuan motorik halus
3. Meningkatkan kreativitas
Tindakan pengamanan dan Permainan dengan menggunakan kedua tangan. Anak
pembatasan yang memiliki luka terbuka dan dipasang infus
dilindungi dengan balutan dan diplester.
Ketrampilan Anak mampu menggunakan kedua tangannya dan
mampu membedakan warna
Peralatan 1. Buku mewarnai
2. Crayon
Implementasi 1. Sebelum melakukan program bermain perawat
telah menyaring peserta program bermain dan
meminta persetujuan kepada anak dan ortu untuk
terlibat dalam kegiatan bermain.
2. Anak dikumpulkan diruangan yang digunakan
untuk kegiatan bermain.
3. Perawat menjelaskan maksud dan tujuan
permainan serta melakukan kontrak waktu lama
kegiatan.
4. Perawat membagikan buku mewarnai dan crayon
untuk masing-masing anak.
5. Perawat menganjurkan anak untuk mewarnai
Permainan 3
Uraian Keterangan
Judul Bermain peran ( sebagai perawat dan pasien)
Deskripsi Seorang anak bermain peran sebagai perawat,
sedangkan anak yang lain berperan sebagai pasien.
Anak yang berperan sebagai perawat melakukan
tindakan membalut tangan anak yang berperan
sebagai pasien dengan menggunakan kassa gulung
dan diplester. Anak bermain secara berpasang-
pasangan.
Kelompok umur 5-12 tahun
Rasio klien: staf 2:1
Uraian Keterangan
Judul Menempel gambar
Deskripsi Anak bermain dengan menempelkan potongan
gambar pada kertas yang disediakan
Kelompok umur 4-7 tahun
Rasio klien: staf 1:1
Lama 15 menit
Rasional Distraksi untuk mengalihkan dari prosedur yang
menyakitkan
Tujuan 1. Meningkatkan interaksi sosial
2. Melatih ketrampilan motorik halus
3. Anak mengembangkan kreativitas.
Tindakan pengamanan dan Anak yang tidak mampu menggunakan kedua tangan
pembatasan membutuhkan bantuan perawat untuk menempel
gambar.
Ketrampilan Anak mampu menulis dan membaca huruf
Peralatan 1. Kertas untuk menempel
2. Gunting
3. Kertas berwarna
4. Lem
5. Spidol
Implementasi 1. Sebelum melakukan program bermain perawat
telah menyaring peserta program bermain dan
meminta persetujuan kepada anak dan ortu untuk
terlibat dalam kegiatan bermain.
2. Anak dikumpulkan diruangan yang digunakan
untuk kegiatan bermain.
3. Perawat menjelaskan maksud dan tujuan
permainan serta melakukan kontrak waktu lama
kegiatan.
4. Perawat menyiapkan gambar yang akan dipotong
dan ditempel.
Uraian Keterangan
Judul Ini jadwalku
Deskripsi Anak bersama dengan perawat menyusun jadwal
kegiatan yang akan dijalani selama perawatan
berlangsung
Kelompok umur 7-12 tahun
Rasio klien: staf 1:1
Lama 15 menit
Rasional 1. Memberi kesempatan pada anak berperan serta
dalam penjadwalan kegiatan sehari-hari
2. Memberikan perasaan kendali kepada anak
Tindakan pengamanan dan Institusi tertentu memiliki kebijakan tentang
pembatasan penempelan kertas pada dinding. Dapatkan
persetujuan administrative sebelum memulai
intervensi ini.
Ketrampilan Mengenal warna
Peralatan 1. Kertas putih
2. Crayon
3. Lem
4. Spidol
5. Gunting
Implementasi 1. Perawat berdiskusi dengan anak jadwal yang
akan dijalani selama perawatan.
2. Tanyakan pendapat nak mengenai jadwal selama
rawat inap.
3. Beri kesempatan anak untuk mengekspresikan
perasaaan.
4. Beri penjelasan singkat dan dapat diterima anak
5. Jika jadwal sudah dapat diterima anak, maka
anak boleh menghias jadwal dengan crayon
sesuai keinginan dan ditempel didinding kamar.
Evaluasi Dilakukan dengan melakukan observasi dan
wawancara.
Uraian Keterangan
Judul Drama tangan
Deskripsi Anak bersama dengan perawat menggunakan tangan
untuk bermain drama dan cerita dalam drama berisi
motivasi anak untuk meminum obat.
Kelompok umur 4-6 tahun
Rasio klien: staf 5:1
Lama 15 menit
Rasional Memotivasi anak untuk minum obat dengan bermain
drama menggunakan kedua tangan, dan drama yang
dimainkan berupa anak sakit dengan teman yang
sembuh karena meminum obat.
Tindakan pengamanan dan Tidak ada
pembatasan
Ketrampilan Mendengarkan
Peralatan Dua boneka tangan
Implementasi 1. Sebelum melakukan program bermain perawat
telah menyaring peserta program bermain dan
meminta persetujuan kepada anak dan ortu untuk
terlibat dalam kegiatan bermain.
2. Anak dikumpulkan diruangan yang digunakan
untuk kegiatan bermain dengan didampingi
orangtua.
3. Perawat menjelaskan maksud dan tujuan
permainan serta melakukan kontrak waktu lama
kegiatan.
4. Perawat memulai drama dengan menggunakan
boneka tangan
5. Perawat menyimpulkan hasil cerita drama
6. Evaluasi dengan menanyakan apakah anak sudah
minum obat dalam alur ceitera tersebut.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |80
7. Setelah permainan selesai, evaluasi perasaan dan
diskusikan pengalaman anak selama permainan
berlangsung.
8. Lakukan pencatatan pada lembar observasi.
9. Perawat mengakhiri kegiatan dengan
menyimpulkan hasil evaluasi kegiatan bermain
dan menyampaikan rekomendasi yang perlu
ditindak lanjuti oleh anak dan orangtua.
Evaluasi Dilakukan dengan melakukan observasi dan
wawancara.
1. Observasi ( interaksi anak, ekspresi wajah anak,
keterlibatan dalam tanya jawab ).
2. Wawancara
Apakah selama ini Adik minum obat secara
teratur dan rencana selanjutnya setelah
mendengar drama ini apakah akan minum
obat secara teratur ?
Uraian Keterangan
Judul Nyanyi bersama “kebelet pipis “
Deskripsi Anak bersama dengan perawat bernyanyi bersama
‘kebelet pipis’ dan berimaginasi tentang pipis.
Kelompok umur 4-6 tahun
Rasio klien: staf 3:1
Lama 20 menit
Rasional Menstimulasi anak untuk berkemih dengan menyanyi
bersama sehingga anak berimaginasi tentang pipis.
Tindakan pengamanan dan Beberapa anak mungkin tidak mau bernyanyi
pembatasan bersama
Ketrampilan Bernyanyi dan berjalan kearah kamar mandi
Peralatan Tidak ada
Implementasi 1. Sebelum melakukan program bermain perawat
telah menyaring peserta program bermain dan
meminta persetujuan kepada anak dan ortu untuk
terlibat dalam kegiatan bermain.
2. Anak dikumpulkan diruangan yang digunakan
untuk kegiatan bermain dengan didampingi
orangtua.
3. Perawat menjelaskan maksud dan tujuan
permainan serta melakukan kontrak waktu lama
kegiatan.
4. Perawat memimpin anak bernyanyi ’kebelet
pipis’ sambil berjalan kearah kamar mandi
5. Perawat memembantu anak BAK dikamar mandi
6. Setelah permainan selesai, evaluasi perasaan dan
diskusikan pengalaman anak selama permainan
berlangsung.
7. Lakukan pencatatan pada lembar observasi.
8. Perawat mengakhiri kegiatan dengan
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
Fase Kerja
Persiapan Tempat
2. Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih
Persiapan Alat
- Timbangan bayi/anak
- Meteran
- Alat ukur untuk tinggi badan/panjang badan
(microtoise)
- Alat ukur untuk lingkar lengan atas
- Kurve lingkar kepala
- KMS (Kartu Menuju Sehat)
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak yang ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
Cara Kerja :
3.
- Mencuci tangan dan mengeringkan
- Mendekatkan alat
- Melakukan pengukuran tinggi badan atau panjang
badan
Untuk tinggi badan dekatkan kepala, punggung,
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |84
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
bokong, tumit berada pada garis lurus demikian juga
panjang badan diukur saat anak berbaring terlentang
- Melakukan penimbangan berat badan
Minimalkan pakaian yang digunakan untuk
pengukuran BB
- Melakukan pengukuran lingkar kepala
Untuk lingkar kepala ukur melalui puncak alis mata
dan pinna telinga ke tonjolan oksipital tengkorak
- Melakukan pengukuran lingkar lengan atas
Untuk LILA diukur pada Mid-Arm = pertengahan
antara acromion dengan fossa cubiti
- Melakukan pengukuran lingkar dada
Untuk LD diukur melingkari dada di antara dua
puting susu, pengukuran dilakukan saat inspirasi dan
ekspirasi, kemudian dijumlah dan dibagi dua atau
rerata
4. Fase Terminasi :
a. Mencatat hasil penilaian
b. Membereskan dan mengembalikan alat ke tempat
semula
c. Memasukkan hasil penilaian kedalam Kartu Menuju
Sehat / Kurva lingkar kepala sesuai jenis kelamin anak
d. Membuat interpretasi hasil pengukuran. menjelaskan
kepada orangtua/pengasuh pasien
e. Mencuci tangan
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
- Jangan membuat klien kelelahan
Catatan :
.......................................... 20
Pembimbing,
NILAI :
..................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Tempat
- Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih
- Sediakan meja tulis dengan kursinya dan matras
Persiapan Alat
- Lembar KPSP
- Lembar DDST
- Penggaris
- Alat permainan edukasi (APE)
Gulungan benang wool bewarna merah
(dengan diameter 10cm)
Kismis
Keringkingan dengan gagang yang kecil
10 buah kubus bewarna dengan ukuran 2,5
cm x 2,5 cm
Botol kaca kecil dengan diameter lubang 1,5
cm
Bel kecil
Bola tenis
Pensil merah
Boneka kecil dengan botol susu
Cangkir plastik dengan ganggang atau
pegangan
- Kertas kosong
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak yang ramah
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |86
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh, jelaskan bahwa test
ini bukan untuk mengetahui IQ anak
3. Cara Kerja :
- Mencuci tangan dan mengeringkan
- Mengkaji identitas anak
- Menghitung umur anak dan buat garis umur
Instruksi umum : catat nama anak, tanggal
lahir pada formulir
Umur anak dihitung dengan cara tanggal
pemeriksaan dikurangi tanggal lahir (1 tahun
= 12 bulan, 1 bulan = 30 hari, 1 minggu = 7
hari)
- Melakukan pengkajian perkembangan sesuai usia
- Menyimpulkan hasil pengkajian perkembangan
- Menyampaikan hasil kepada pengasuh atau orangtua
- Melakukan stimulasi perkembangan sesuai umur
4. Fase Terminasi :
- Bersama orangtua merencanakan tindak lanjut
stimulasi
- Berpamitan dengan pasien dan orangtua pasien
- Membereskan alat
- Mencuci tangan
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
- Jangan membuat klien kelelahan
Catatan :
.......................................... 20
Pembimbing,
NILAI :
..................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
d. Salam terapeutik
e. Evaluasi / validasi kondisi klien
f. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
b. Persiapan Alat
Alat bermain sesuai dengan umur/jenis kelamin dan
tujuan.
c. Persiapan Pasien
Mengecek kesiapan anak (tidak mengantuk, tidak rewel,
keadaan umum membaik/kondisi yang memungkinkan)
Cara Kerja :
- Memberitahu dan menjelaskan klien tentang
3. tindakan yang akan dilakukan.
- Mempersiapkan peralatan
- Mencuci tangan
- Memberi petunjuk kepada anak cara bermain
- Mempersilahkan anak untuk melakukan
- Memotivasi keterlibatan klien dan keluarga
- Memberi pujian kepada anak
- Mengobservasi emosi, hubungan interpersonal,
psikomotor anak saat bermain
- Meminta anak untuk menceritakan apa yang
dilakukan/dibuatnya
Fase Terminasi :
a. Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan
4.
b. Berpamitan dengan klien
c. Membereskan dan mengembalikan alat ke tempat
semula
d. Mencuci tangan
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
5.
- Peka terhadap reaksi klien
- Jangan membuat klien kelelahan
Catatan :
`
NILAI :
................................................ 20
Pembimbing,
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Tempat
Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih
Persiapan Alat
- Standar infus
- Set infus
- Cairan sesuai dengan program
- Jarum infus dengan ukuran yang sesuai (wing
needle no. 27/abocath no.24)
- Pengalas
- Tourniket
- Kapas alkohol
- Kassa steril
- Plester dan gunting
- Betadine/Zalf (k/p)
- Sarung tangan steril
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |90
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak yang ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, k/p pasang pengikat tangan
atau dibedong
Cara Kerja :
- Mencuci tangan
3.
- Menghubungkan cairan dan infuse set dengan
menusukkan kebagian karet atau akses slang ke
botol infuse
- Mengisi cairan kedalam set infuse dengan menekan
ruang tetesan hingga terisi cairan sebagian dan buka
klem slang hingga cairan memenuhi slang dan udara
slang keluar
- Meletakkan pengalas dibawah tempat penusukan
- Mencari vena yang akan ditusuk
- k/p mencukur rambut kepala lebih dahulu
- menggunakan sarung tangan steril
- melakukan desinfeksi daerah yang akan ditusuk
dengan kapas alkohol
- melakukan penusukan pada vena dengan
meletakkan ibu jari dibagian bawah vena dan posisi
jarum mengarah keatas
- memperhatikan keluarnya darah melalui jarum, jika
terdapat darah maka tarik keluar bagian dalam jarum
sambil meneruskan tusukan kedalam vena
- setelah jarum infuse bagian dalam dilepaskan, tahan
bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari
tangan agar darah tidak keluar kemudaian bagian
infuse disambungkan dengan slang infus
- membuka pengatur tetesan
- melakukan fiksasi jarum dengan plester
- tutup luka tusukan infuse dengan kassa steril,
sebelumnya diberi betadine/zalf
- memasang spalk
- menghitung jumlah tetesan sesuai dengan kebutuhan
- pasien ditenangkan dan dirapikan
- merapikan alat-alat
Fase Terminasi :
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |91
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
a. pasien ditenangkan dan dirapikan
b. Berpamitan dengan klien
c. Membereskan dan mengembalikan alat ke tempat
4. semula
d. Mencuci tangan
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
5.
Catatan :
`
NILAI :
................................................ 20
Pembimbing,
.................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Tempat
- Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih
Persiapan Alat
- Pipa lambung bayi no.5-8 atau pipa lambung anak
no.10-14
- Stetoskop
- Spuit 5 cc atau 10 cc
- Nierbecken atau bengkok
- Plester dan gunting
- Kom berisi air hangat
- k/p xylocin jelly
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak yang ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien
bayi : tidur telentang dengan bantal tipis atau
selimut dibawah kepala/bahu
anak : tidur dengan satu bantal
Cara Kerja :
3. - mencuci tangan
- merendam pipa lambung dalam air hangat sehingga
menjadi lemas
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |93
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- memakai sarung tangan
- mengukur panjang selang yang akan dimasukkan
dan tandai panjang NGT yang sudah diukur dengan
menggunakan plester
- beri jelly kurang dari 10 cm dari ujung selang NGT
- Masukkan selang perlahan tapi tegas melalui nasal
sampai batas yang telah ditandai
- Cek posisi ujung selang NGT dengan salah satu
cara : masukkan ujung luar selang NGT kedalam
kom berisi air hingga timbul udara atau mendengar
melalui stetoskop sementara melalui pipa
dimasukkan udara dengan spuit pada lambung
- Fiksasi selang NGT dengan plester
Fase Terminasi
- Rapikan alat
- Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
4. - Mencatat tanggal pemasangan pipa lambung
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
................................................ 20
NILAI : Pembimbing,
.................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Tempat
- Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih
Persiapan Alat
- Spuit 5 atau 10 cc
- Pengalas
- Bengkok
- Susu buatan
- Gelas pengukur
- Gelas tempat susu
- Air putih hangat
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak yang ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, setengah duduk
Cara Kerja :
3. - mencuci tangan
- mengisi gelas tempat susu dengan susu sesuai
dengan intruksi
- mengatur posisi pasien semifowler
- memasang pengalas
- meletakkan bengkok diatas pasien
- memeriksa dahulu sisa makanan di lambung dengan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |95
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
menggunakan spuit yang di aspirasi dengan pipa
lambung
- membuka klem atau penutup
- memberi minum pasien dengan mengalirkan susu
melaluin spuit perlahan-lahan sambil
memperhatikan reaksi pasien
- membilas pipa lambung dengan air putih
secukupnya sampai pipa lambung bersih
- membuat bayi atau anak bersendawa setelah minum
- Memperbaiki/mengatur kembali posisi tidur pasien
(k/p posisi miring)
Fase Terminasi
- Mencatat respon pasien selama pemberian makanan,
4. jam minum dan jumlah susu yang diberikan
- Merapikan dan mengembalikan alat-alat pada
tempatnya
- Mencuci tangan
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
`
................................................ 20
NILAI : Pembimbing,
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Tempat
- Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih
Persiapan Alat
- Tensimeter dan mansetnya
- Alat tulis
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak yang ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, berbaring terlentang
Cara Kerja :
3. - mencuci tangan
- membawa alat ke dekat pasien
- mengukur tekanan darah pasien
- menghitung batas tekanan yang akan dipertahankan
( sistole + diastole ) : 2
- memompa kembali manset pada batas yang telah
ditentukan dan mempertahankannya ±5 menit
Fase Terminasi
4. - Membaca hasil tes : positif/negatif
- Merapikan dan mengembalikan alat-alat pada
tempatnya
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |97
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Merapikan pasien
- Mencuci tangan
- Mendokumentasikan hasil tes
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
NILAI : `
................................................ 20
Pembimbing,
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Obat-obatan anti kejang
- Spatel, mayo tube
- Kassa
- Alat-alat kompres
Kompres air kran atau air hangat
Handuk kecil/washlap
Persiapan Pasien
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Posisi tidur kepala dimiringkan
- Menjaga keamanan pasien dari jatuh atau terbentur
Cara Kerja :
3. - Mencuci tangan
- Melindungi lidah dengan spatel yang dibalut kassa
atau mayo tube
- Mengatur posisi tidur klien
- Memperhatikan kebersihan jalan napas
- Mengkaji keadaan pernapasan pasien
- Melonggarkan pakaian pasien
- Kalau perlu memberi kompres air hangat atau air
biasa untuk pasien dengan panas tinggi
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |99
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Memberikan obat-obat anti kejang sesuai intruksi
- Mengembalikan alat-alat yang digunakan
- Mencuci tangan
- Mencatat tindakan yang telah dilakukan
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
4. - Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
NILAI : `
................................................ 20
Pembimbing,
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Tabung oksigen lengkap dengan flow meter dan
Humidifier
- Nasal kanul
- Alat pencatat/alat tulis
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
3. Cara Kerja :
- Mencuci tangan
- Mengontrol Flow meter dan Humidifier
- Mengontrol apakah peralatan berfungsi
- Memasang nasal kanul pada hidung dan atur
pengikat untuk kenyamanan pasien
- Periksa kanul tiap 6-8 jam
- Mengkaji cuping hidung, septum dan mukosa
hidung serta kecepatan aliran oksigen tiap 6-8 jam
- Mencatat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian
dan respon pasien
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |101
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Mencuci tangan
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
4. - Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
NILAI : `
................................................ 20
Pembimbing,
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Tabung oksigen lengkap dengan flow meter dan
Humidifier
- Masker
- Alat pencatat/alat tulis
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
3. Cara Kerja :
- Mencuci tangan
- Mengontrol Flow meter dan Humidifier
- Mengontrol apakah peralatan berfungsi
- Mengikuti instruksi yang tertulis pada alat tersebut
- Mengatur posisi semi fowler
- Meletakkan masker okigen di atas mulut dan hidung
pasien dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien
- Mengkaji cuping hidung, septum dan mukosa
hidung serta kecepatan aliran oksigen tiap 6-8 jam
- Mencatat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian
dan respon pasien
- Mencuci tangan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |103
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
4.
Catatan :
NILAI : `
................................................ 20
Pembimbing,
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Nebulizer
- Obat-obatan untuk terapi aerosol jika diperlukan
- Stetoskop
- Aquadest
- Selang oksigen
- Masker transparan
- Bengkok
- Tissue
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, bisa duduk atau setengah
duduk
3. Cara Kerja :
- Mencuci tangan
- Membawa alat-alat kedekat pasien
- Lakukan auskultasi pada seluruh lapang paru untuk
mengetahui lokasi penumpukan lendir
- Hubungkan nebulizer dengan oksigen
- Nebulizer dihubungkan ke listrik, kemudian
dihidupkan
- Waktu dan kelembaban distel sesuai kondisi pasien
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |105
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Saat nebulizer diberikan pasien bernafas panjang
dan menghisap udara yang keluar dari selang
nebulizer. Penghisapan udara dilakukan dari hidung
dan dikeluarkan melalui mulut
- 10 kali nafas, pasien disuruh batuk dan
mengeluarkan dahaknya
- Nebulizer dimatikan, klien dilakukan clapping untuk
mempermudah pengeluaran sekret (5-10 menit)
- Dengarkan suara napas kembali
- Apabila masih terdengar suara ronchi, dapat diulang
lagi
4. Fase Terminasi
- Evaluasi respon pasien
Suara napas
Frekuensi napas
Batuknya efektif/tidak
Jumlah produksi sputum
Warna sputum (kuning, kuning hijau, merah,
jernih)
Konsentrasi (kental, encer)
Reaksi klien selama dilakukan tindakan
- Bersihkan mulut pasien dengan tissue
- Merapikan pasien
- Alat-alat dibereskan
- Mencuci tangan
- Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
................................................ 20
Pembimbing,
NILAI :
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
Salam terapeutik
Evaluasi / validasi kondisi klien
Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Diri
Persiapan diri (perawat), membaca jadwal dan jenis
imunisasi
Persiapan Alat
- Vaksin campak
- Pelarut vaksin campak
- Sarung tangan satu pasang
- Spuit steril 0,5 cc AD ( auto disposable ) dan 5 cc
- Kom
- Bak instrumen
- Bengkok
- Kapas basah ( DTT )
- Kapas kering
- Kassa
- Waskom berisi larutan klorin 0,5%
- Safety box
- Wastafel/tempat cuci tangan
- Sabun biasa/antiseptik
- Handuk/lap tangan
Persiapan Lingkungan
Tempat tidur, ruang yang nyaman dan aman untuk anak,
memasang sampiran
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak dengan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |107
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, bisa duduk atau setengah
duduk
3. Cara Kerja :
- Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk
- Mempersiapkan vaksin yang akan diberikan dengan
mendekatkan cold pack di meja yang tidak terkena
sinar matahari langsung
- Memakai sarung tangan
- Mengambil vaksin dari cold pac kdan siapkan
pelarut campak. Sebelum pelarut dimasukkan dalam
vial, maka pelarut. Harus diupayakan diletakkan
dalam cold pack sehingga suhu pelarut sama dengan
suhu campak kering dalam vial
- Buka penutup karet vial kemudian desinfeksi karet
dengan kapas basah
- Menyedot pelarut dengan spuit 5 cc, kemudian
masukkan dalam vial campak kering perlahan-lahan
hingga semua pelarut masuk ke dalam vial. Campur
vaksin dengan pelarut dengan cara vial diputar secar
perlahan-lahan
- Mengeluarkan spuit AD ( auto disposable ) dari
bungkus plastik kemudian lepaskan dan buka ujung
piston spuit dari paket atau lepaskan tutup
pelastiknya
- Melepaskan tutup jarum tanpa menyentuh jarum
dengan cara piston bergerak ke belakang dan ke
depan hanya sekali, jangan menggerakan piston jika
tidak perlu dan tidak mencoba menyuntikkan udara
ke dalam botol vial karena akan merusak spuit
- Menarik kembali piston untuk mengisi spuit. Piston
secara otomatis akan berhenti setelah melewati
tanda 0,5 cc dan anda akan mendengar bunyi klik
- Menarik jarum dari vial. Untuk menghilangkan
gelembung udara, pegang spuit tegak lurus dan buka
penyumbatnya, kemudian tekan dengan hati-hati ke
tanda tutup
- Menentukan tempat suntikan dilengan kiri atas
- Mendesinfeksikan tempat penyuntikkan dengan
kapas basah (bukan kapas alkohol)
- Menyuntikkan vakson campak secara subkutan.
Tegangkan kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk
tangan kiri (tangan yang tidak dominan). Tusukkan
jarum kedalam kulit dengan lubang jarum
menghadap keatas dan jarum dengan prmukaan kulit
Fase Terminasi
- Memberikan reinforcement pada anak/bayi dan ibu
Suara napas
- Mengingatkan ibu waktu kunjungan ulang imunisasi
4. - Mendokumentasikan imunisasi yang telah diberikan
di buku KIA/catatan imunisasi
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
................................................ 20
NILAI : Pembimbing,
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Diri
Persiapan diri (perawat), membaca jadwal dan jenis
imunisasi
Persiapan Alat
- Vaksin BCG
- Pelarut vaksin BCG
- Sarung tangan satu pasang
- Spuit steril 0,5 cc AD ( auto disposable ) dan 5 cc
- Kom
- Bak instrumen
- Bengkok
- Kapas basah ( DTT )
- Kapas kering
- Kassa
- Waskom berisi larutan klorin 0,5%
- Safety box
- Wastafel/tempat cuci tangan
- Sabun biasa/antiseptik
- Handuk/lap tangan
Persiapan Lingkungan
Tempat tidur, ruang yang nyaman dan aman untuk anak,
memasang sampiran
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak dengan
Fase Terminasi
- Memberikan reinforcement pada anak/bayi dan ibu
4. Suara napas
- Mengingatkan ibu waktu kunjungan ulang imunisasi
- Mendokumentasikan imunisasi yang telah diberikan
di buku KIA/catatan imunisasi
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Diri
Persiapan diri (perawat), membaca jadwal dan jenis
imunisasi
Persiapan Alat
- Vaksin IPV
- Sarung tangan satu pasang
- Spuit steril 0,5 cc AD ( auto disposable )
- Kom
- Bak instrumen
- Bengkok
- Kapas basah ( DTT )
- Kapas kering
- Kassa
- Waskom berisi larutan klorin 0,5%
- Safety box
- Wastafel/tempat cuci tangan
- Sabun biasa/antiseptik
- Handuk/lap tangan
Persiapan Lingkungan
Tempat tidur, ruang yang nyaman dan aman untuk anak,
memasang sampiran
Persiapan Pasien
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |114
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, bisa duduk atau setengah
duduk
Cara Kerja :
- Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk
- Mempersiapkan vaksin yang akan diberikan dengan
mendekatkan cold pack di meja yang tidak terkena
sinar matahari langsung
- Memakai sarung tangan (tidak perlu steril hanya
untuk melindungi petugas dari infeksi)
- Mengambil vaksin dari cold pac kdan siapkan
pelarut. Sebelum pelarut dimasukkan dalamvial,
maka pelarut. Harus diupayakan diletakkan dalam
cold pack sehingga suhu pelarut sama dengan suhu
campak kering dalam vial
- Buka penutup karet vial kemudian desinfeksi karet
dengan kapas basah
- Menyedot pelarut dengan spuit 5 cc, kemudian
masukkan dalam vial campak kering perlahan-lahan
hingga semua pelarut masuk ke dalam vial. Campur
vaksin dengan pelarut dengan cara vial diputar secar
perlahan-lahan
- Mengeluarkan spuit AD ( auto disposable ) dari
bungkus plastik kemudian lepaskan dan buka ujung
piston spuit dari paket atau lepaskan tutup
pelastiknya
- Melepaskan tutup jarum tanpa menyentuh jarum
3.
dengan cara piston bergerak ke belakang dan ke
depan hanya sekali, jangan menggerakan piston jika
tidak perlu dan tidak mencoba menyuntikkan udara
ke dalam botol vial karena akan merusak spuit
- Menarik kembali piston untuk mengisi spuit. Piston
secara otomatis akan berhenti setelah melewati
tanda 0,5 cc dan anda akan mendengar bunyi klik
- Menarik jarum dari vial. Untuk menghilangkan
gelembung udara, pegang spuit tegak lurus dan buka
penyumbatnya, kemudian tekan dengan hati-hati ke
tanda tutup
- Menentukan tempat suntikan dilengan kiri atas
- Mendesinfeksikan tempat penyuntikkan dengan
kapas basah (bukan kapas alkohol)
- Menyuntikkan vakson campak secara subkutan.
Tegangkan kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk
tangan kiri (tangan yang tidak dominan). Tusukkan
jarum kedalam kulit dengan lubang jarum
menghadap keatas dan jarum dengan prmukaan kulit
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |115
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
membentuk dudut 45-60 . hapus darah di lokasi
penyuntikkan dengan kapas kering
- Masukkan spuit ke dalam larutan klorin, hisap
larutan klorin ke dalam spuit kemudian masukkan
ke dalam safety box
- Memberitahukan pada ibu tentang reaksi lokal yang
mungkin timbul seperti demam ringan dan
kemerahan selama 3 hari yang dapat terjadi 8 - 12
hari setelah vaksin
- Membereskan semua peralatan yang digunakan dan
pisahkan sampah kering dan basah
- Masukkan tangan pada wadah berisi larutan klorin
0,5%, bersihkan sarung tangan dan lepaskan secara
terbalik
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
keringkan dengan handuk
- Mengamati reaksi bayi pasca penyuntikkan
Fase Terminasi
4.
- Memberikan reinforcement pada anak/bayi dan ibu
Suara napas
- Mengingatkan ibu waktu kunjungan ulang imunisasi
- Mendokumentasikan imunisasi yang telah diberikan
di buku KIA/catatan imunisasi
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
`
................................................ 20
Pembimbing,
NILAI :
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Diri
Persiapan diri (perawat), membaca jadwal dan jenis
imunisasi
Persiapan Alat
- Vaksin DTP-HB
- Sarung tangan satu pasang
- Spuit steril 0,5 cc AD ( auto disposable )
- Kom
- Bak instrumen
- Bengkok
- Kapas basah
- Kapas kering
- Kassa
- Waskom berisi larutan klorin 0,5%
- Safety box
- Wastafel/tempat cuci tangan
- Sabun biasa/antiseptik
- Handuk/lap tangan
Persiapan Lingkungan
Tempat tidur, ruang yang nyaman dan aman untuk anak,
memasang sampiran
Fase Terminasi
- Memberikan reinforcement pada anak/bayi dan ibu
4. Suara napas
- Mengingatkan ibu waktu kunjungan ulang imunisasi
- Mendokumentasikan imunisasi yang telah diberikan
di buku KIA/catatan imunisasi
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
`
................................................ 20
NILAI : Pembimbing,
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Thermometer
- Steteskop
- Booklet tentang perawatan metode kanguru (PMK)
- Tari (tali pengikat, kain gendong, atau selendang)
- Pakaian bayi (Topi, popok dan sepatu)
- Pakaian ibu
Persiapan Lingkungan
- Lingkungan yang nyaman, tenang dan bersih
- Jaga privasi klien dengan tirai atau di kamar khusus
tindakan
Cara Kerja :
3. - Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk
- Persiapan bayi:
Dilakukan pengukuran berat badan dan tanda vital:
suhu, pernafasan dan denyut jantung
- Pakaian atas dan BH ibu dibuka
- Bayi diberikan pakaian berupa: popok, topi dan kaos
kaki
- Letakkan perut bayi diantara buah dada ibu dengan
posisi menyerupai katak: kepala dipalingkan ke
satu sisi dengan sedikit tengadah, pangkal paha
ditekuk kedalam, lengan ditekuk
- Ibu memakai pakaian atasnya kembali
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |120
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Mengingatkan ibu bahwa waktu bayi di PMK
minimal 1 jam
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
keringkan dengan handuk
Fase Terminasi
4. - Evaluasi respon pasien
- Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
- Akhiri kegiatan dengan baik
- Dokumentasi
Waktu: tanggal dan jam,
Tindakan yang dilakukan dan hasil
pemeriksaan, dan respon pasien
nama dan paraf perawat
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
NILAI : `
................................................ 20
Pembimbing,
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Air hangat (sesuai suhu tubuh, tidak dingin atau
hangat saat disentuh)
- Wastafel atau bathtub (Baskom)
- Lima waslap atau handuk kecil
- Handuk kecil atau selimut
- Termometer air
- Termometer suhu tubuh
- Pengalas/perlak
3. Cara Kerja :
- Siapkan anak dan keluarga untuk prosedur
- Cuci tangan
- Siapkan alat-alat
- Ukur tanda vital
- Buka pakaian anak
- Mandikan anak dibak mandi atau di lap ditempat
tidur menggunakan baskom air. Jika menggunakan
bak mandi, tempatkan hanya sejumlah kecil (1 – 2’’)
atau air hangat di bak mandi.
- Lembabkan atau basahi waslap dengan air dengan air
dan letakkan disekitar tubuh bagian atas anak dan
bahu.
- Usap air hangat keseluruh tubuh anak dan kaki anak.
Jika air mendingin hingga kurang dari suhu tubuh
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |122
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
normal, tambahkan air sedikit lebih hangat. Biarkan
air mengering sendiri (tidak dikeringkan dengan
handuk)
- Letakkan waslap lembab di daerah dimana terdapat
pembuluh darah besar seperti ketiak dan linguinal
secara berkala menggunakan waslap
- Lanjutkan tepid sponge selama 15 menit jika anak
mulai menggigil hentikan prosedur
- Setelah mandi, keringkan anak dan kenakan pakaian
dalam dan pakaian yang tipis
- Ukur suhu anak segera setelah menghentikan
prosedur, lagi dalam 30 menit dan kemuadian setelah
2 jam
- Ulangi sponging selama 2 jam jika diperlukan
- Beritahu dokter jika suhu tubuh anak tidak merespon
dalam 1 jam.
Fase Terminasi
- Evaluasi respon bayi/anak
4. - Evaluasi status termoregulasi
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
................................................ 20
Pembimbing,
NILAI :
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Tempat
Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih.
Persiapan Alat
- Sputum pot berisi cairan desinfektan (lysol 2 %)
- Kertas tissue
- Piala ginjal
- Bila perlu tabung oksigen lengkap dengan nasal
kanule
- Bila perlu alat penghisap lendir
Persiapan Pasien
- Menyapa orang tua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orang tua/pengasuh
3. Cara Kerja :
- Mencuci Tangan dan mengeringkan
- Mendekatkan alat
- Membantu pasien dalam posisi postural drainage
- Melakukan clapping dengan cara kedua tangan
perawat menepuk punggung pasien secara
bergantian sampai ada rangsang batuk.
- Melakukan vibrasi dengan cara menganjurkan
pasien menarik nafas dalam pada waktu
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |124
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
mengelurkan nafas kedua tangan perawat diletakkan
di atas bagian samping depan dari cekungnya iga,
lalu membuat getaran-getaran lembut
- Prosedur ini dilakukan 3-4 x sampai ada rangsang
batuk
- Bila ada rangsang batuk, pasien dianjurkan
membatukkan lendir dan mengeluarkannya,
ditampung pada sputum pot
- Evaluasi respon pasien:
o Suara nafas
o Frekwensi nafas
o Batuknya efektif/tidak
o Jumlah produksi sputum
o Warna sputum (kuning,kuning hijau, merah.
Jernih)
o Konsentrasi (kental,encer)
o Reaksi klien selama dilakukan tindakan
- Merapikan pasien dan lingkungan
- Membersihkan alat dan mengembalikan pada
tempatnya
- Mencuci tangan
Fase Terminasi
4. - Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
................................................ 20
Pembimbing,
NILAI :
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Slim Zuiger
- Slang sesuai ukuran/kebutuhan
- Air steril & PZ untuk pembilas
- Pinset anatomis
- Sptel dibungkus kain handshoon
- Pengalas
Persiapan Pasien
- Menyapa orang tua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orang tua/pengasuh
3. Cara Kerja :
- Mencuci Tangan dan mengeringkan
- Lakukan auskultasi pada seluruh lapang paru untuk
mengetahui lokasi penumpukan lendir
- Memeriksa fungsi mesin penghisap
- Memberikan oksigenasi sebelum melakukan
penghisapan
- Memakai sarung tangan steril
- Mengambil kateter suction steril dan
mempersiapkan untuk digunakan
- Kateter suction dimasukkan perlahan-lahan ke
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |129
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
dalam trakea dalam keadaan tidak menghisap.
- Setelah masuk sampai batas trakea, kateter suction
ditarik ± 1 cm dalam posisi menghisap sambil
diputar, Lama penghisapan tidak boleh lebih dari 10
detik
- Melakukan penghisapan, berulang-ulang sampai
suara nafas bersih
- Kateter diusap dengan kasa alcohol lalu dibilas
dengan NaCl 0,9 % atau aqua steril
- Mendengarkan kembali suara nafas klien
- Merapikan alat dan klien
- Mencuci tangan
- Mendokumentasikan prosedur dan respon klien
4. S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
NILAI : `
................................................ 20
Pembimbing,
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Standar Infus
- Set tranfusi
- Botol berisi cairan NaCl 0.9 %
- Produk darah yang benar sesuai dengan nama dan
golongan darah pasien serta program medis
- Pengalas
- Tourniket
- Kapas alkohol
- Plester dan gunting
- Kassa steril
- bethadine
- Sarung tangan steril
- Tensimeter
- Termometer
- Formulir observasi khusus dan alat tulis
- Piala ginjal
Persiapan Pasien
- Menyapa orang tua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orang tua/pengasuh
- Memastikan bahwa orang tua klien telah
menandatangani format persetujuan
- Menjelaskan pada pasie/orang tua pasien tentang
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |131
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
gejala–gejala yang harus segera dilaporkan seperti
menggigil, sakit kepala, gatal, kemerahan selama
proses tranfusi
Cara Kerja :
3. - Mencuci Tangan
- Mengobervasi tanda-tanda vital 30 menit sebelum
pemberian tranfusi dan catat adanya peningkatan
suhu
- Mempersiapkan peralatan
- Membawa alat-alat ke dekat pasien
- Mengatur posisi pasien dan menanyakan apakah
ingin berkemih
- Mengidentifikasi produk darah dan klien :
o Periksa kompatibilitas pada kantong darah dan
informasi pada kantong darah
o Periksa golongan darah & tipe rhesus
o Periksa ulang produk darah dengan advice
o Periksa tanggal kadaluarsa pada kantong darah
o Periksa darah dari adanya bekuan
- Memasang sarung tangan steril
- Membuat jalur IV dengan kateter besar
- Menggunakan selang infus yang mempunyai filter
(blood set) atau tipe Y set
- Memberikan larutan normal salin 0.9 % sebelum
pemberian tranfusi
- Tusuk unit darah dan pencet bilik drip, biarkan filter
terisi darah
- Buka klem pengaturan dan biarkan selang infus
terisi darah
- Mengatur tetesan infus
- Tetap bersama klien selama 15-30 menit masa
tranfusi
- Memantau tanda-tanda vital :
o tiap 5 menit selama 15 menit pertama
o Tiap 15 menit selama 1 jam berikutnya
o Tiap jam sampai unit darah diinfuskan
o Selama 1 jam setelah tranfusi selesai
- Setelah darah diinfuskan, bersihkan dengan normal
salin 0,9 %
- Buang semua bahan yang telah digunakan ditempat
yang telah disediakan serta lepaskan sarung tangan
- Merapikan pasien
- Membereskan alat-alat
- Mencuci tangan
- Mendokumentasikan
o waktu pemberian tranfusi
o tipe golongan dan jumlah komponen darah
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |132
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
o kantong ke berapa dan nomor kantong
o nama perawat yang memberikan tranfusi
darah
o respon klien
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
NILAI :
`
................................................ 20
Pembimbing,
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat
2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Meja mandi khusus
- Handuk mandi
- Popok atau handuk bersih untuk alas mandi
- waslap 2 buah
- kapas lembab dalam tempatnya
- Kapas alkohol dalam tempatnya
- baby oil
- Ember tertutup unutk pakaian kotor
- Perlengkapan pakaian bayi
- Dua baskom berisi air
- Bak mandi bayi (setelah disabuni, bayi dimandikan
dalam bak mandi, dilap dengan handuk kering,
rawat tali pusat, dipasang baju ; cara memegang
bayi sama dengan pelaksaan bayi dilap di bawah
ini).
- Masker petugas dan pakaian khusus petugasSikat
gigi/pasta gigi
-
Persiapan Pasien
- Menyapa orang tua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orang tua/pengasuh
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
................................................ 20
NILAI :
Pembimbing,
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat
Fase Kerja
Persiapan Alat
2. - Pipa kapiler
- Vaccinostile
- Kapas alkohol
- Crytoseal
- Nierbecken/bengkok
- Plester
- Gunting
- Formulir pemeriksaan
Persiapan Pasien
- Menyapa orang tua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orang tua/pengasuh
Cara Kerja :
- Mencuci Tangan
- Lokasi –pengambilan didesinfektan
- Dengan mempergunakan vaccinostile, tusuk lokasi
yang telah didesinfeksi sampai darah keluar
- Sejumlah darah yang pertama kali keluar, dihapus
dengan kapas alcohol
- Sekitar lokasi pengambilan darah agak ditekan
- Darah yang keluar ditampung dalam pipa kapiler
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |136
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
(jangan sampai udara masuk ke dalam pipa)
- Sesudah keluar pipa kapiler terisi darah, salaj satu
ujung kapiler disumbat dengan crystoseal
- Daerah bekas tusukan ditekan dengan kapas alcohol
3. dan diplester
- Pipa kapiler diletakkan dalam posisi mendatar
- Membereskan alat-alat
- Mencuci tangan
- Mencatat dalam formulir laboratorium tanggal
pemeriksaan, nama pasien, ruangan, jenis
pemeriksaan, dan dokter penanggung jawab.
4. S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
`
............................................... 20
NILAI :
Pembimbing,
........................................................
NIP.
PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat
Fase Kerja
Persiapan Alat
2. - Spuit
- Wing needle no.25
- Kapas
- Alkohol
- Tabung/botol tempat darah
- Perlak
- Nierbecken/bengkok
- Torniquet
- Formulir pemeriksaan
Persiapan Pasien
- Menyapa orang tua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orang tua/pengasuh
Cara Kerja :
- Mencuci Tangan
- Menghubungkan wing needle dengan spuit
- Mencari vena yang akan ditusukkan
- Memegang pasien agar tidak bergerak
- Memasang pembandung/tourniquet
- Mendesinfektan daerah yang akan ditusuk
- Menusuk vena
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |138
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Menghisap darah ke dalam spuit
- Memasukkan darah ke dalam tabung/botol tempat
darah
- Membereskan alat-alat
- Mencuci tangan
- Mencatat dalam formulir laboratorium tanggal
pemeriksaan, nama pasien, ruangan, jenis
pemeriksaan, dan dokter penanggung jawab.
4. S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
Catatan :
NILAI :
................................................ 20
Pembimbing,
........................................................
NIP.