Anda di halaman 1dari 144

2020/2021

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |i
BUKU PANDUAN
PRAKTIK PROFESI NERS
STASE KEPERAWATAN ANAK
ANGKATAN IV KELAS B

Penyusun:

Ns. Nilam Noorma, S. Kep., M. Kes. Dan Tim

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI NERS

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |ii
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga Panduan Praktik Profesi Ners Mata Kuliah Keperawatan Anak pada program
Studi Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur ini telah berhasil
diterbitkan.
Buku Panduan Praktik Keperawatan Anak ini disusun untuk membantu preseptee
mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan sehingga diharapkan preseptee memiliki
pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam menerapkan Keperawatan Anak sesuai aspek
legal dan etis.
Panduan praktik profesi Keperawatan Anak ini merupakan panduan standar sebagai
arahan dalam melaksanakan praktik profesi Keperawatan Anak. Panduan ini berisi
informasi tentang keadaan umum, materi, area kompetensi praktik, lampiran penilaian, dan
format pembuatan laporan praktik profesi Keperawatan Anak.
Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi pembimbing dari lahan praktik maupun
akademik sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik profesi Keperawatan Anak dalam
upaya mencapai tujuan atau visi program yaitu “Menjadi Prodi Pendidikan Profesi
Ners yang unggul di bidang keperawatan gawat darurat dan berdaya saing ditingkat
Nasional berwawasan global tahun 2024”. Masukan dari berbagai pihak terkait dalam
pencapaian kompetensi dan evaluasi proses pembelajaran sangat kami harapkan sehingga
akan lebih meyempurnakan panduan ini selanjutnya.

Samarinda, Februari 2021


Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Poltekkes Kemenkes Kaltim,

Ns. Parellangi, S. Kep., M. Kep., MH.


NIP. 197512152002121004

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |iv
DAFTAR ISI

Halaman Sampul Depan...................................................................................................... i

Halaman Sampul Dalam...................................................................................................... ii

Visi Misi.............................................................................................................................. iii

Kata Pengantar..................................................................................................................... iv

Daftar Isi.............................................................................................................................. v

A. Pendahuluan................................................................................................................... 1

B. Deskripsi Mata Kuliah................................................................................................... 3

C. Analisa Karakter Peserta Didik...................................................................................... 4

D. Learning Outcome......................................................................................................... 4

E. Metode Pembelajaran Profesi........................................................................................ 8

F. Sumber Pembelajaran Profesi........................................................................................ 8

G. Strategi Pembelajaran.................................................................................................... 8

H. Jadwal Kegiatan Pembelajaran Profesi.......................................................................... 10

I. Daftar Kelompok dan Preseptor...................................................................................... 10

J. Evaluasi........................................................................................................................... 12

K. Daftar Rujukan............................................................................................................... 13

L. Tata Tertib Pembelajaran............................................................................................... 14

Lampiran............................................................................................................................. 20

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |v
A. Pendahuluan

Pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan saat ini memberi dampak positif
pada era globalisasi. Pelayanan keperawatan yang diberikan kepada masyarakat harus memenuhi
Standar Mutu Internasional, yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan pasien beserta
keluarganya. Salah satunya adalah muncul berbagai harapan dari masyarakat akan peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik. Harapan tersebut salah satunya dapat dicapai
dengan peningkatan kualitas tenaga kesehatan yang lebih professional dibidangnya masing-
masing. Salah satu tenaga kesehatan yang memiliki banyak peran dalam pelayanan kesehatan
adalah perawat.
Kualitas seorang perawat dapat dilihat dalam hal pemberian asuhan keperawatan
professional. Kualitas tersebut dapat dicapai mulai dari proses pembentukan preseptee perawat
yang memiliki pengetahuan, keterampilan, & sikap lebih profesional di sarana pendidikan. Oleh
karena itu perawat dituntut untuk tampil secara Profesional saat memberikan asuhan
keperawatan serta mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar pelayanan yang
diberikan dilakukan secara komprehensif dan dapat memenuhi kebutuhan dasar, meliputi
kebutuhan bio, psiko, sosio dan spiritual masyarakat.
Penyelenggaraan praktik keperawatan didasarkan pada kewenangan yang diberikan karena
keahlian yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat, perkembangan
ilmu pengetahuan dan tututan globalisasi sebagaimana tertera dalam Undang-Undang Kesehatan
Nomor 36 Tahun 2009. Praktik Keperawatan merupakan inti dari berbagai kegiatan dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus terus menerus ditingkatkan mutunya melalui
pendidikan, registrasi, sertifikasi dan pelatihan berkelanjutan serta pemantauan terhadap tenaga
keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kurikulum Pendidikan Profesi Ners dikembangkan berdasarkan tujuan pendidikan yang
berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi serta diarahkan pada pemenuhan kebutuhan
masyarakat, pembangunan kesehatan di masa mendatang dengan memperhatikan tuntutan
profesi keperawatan dan mengakomodir 5 (lima) kompetensi utama ASEAN yang terdiri dari
praktik etik dan legal, praktik keperawatan professional, kepemimpimpinan dan manajemen,
pendidikan dan penelitian, serta pengembangan kualitas dan professional.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |1
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) merupakan program untuk menghasilkan lulusan
yang memiliki kualifikasi sesuai dengan level yang sudah disepakati dalam Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Perguruan tinggi dalam menyusun atau
mengembangkan kurikulum, wajib mengacu pada KKNI dan Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNPT), Kompetensi untuk level Profesi berada pada level 7 (tujuh) KKNI.
Profil lulusan Ners berdasarkan jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) Level 7 yang dikembangkan oleh AIPNI dalam buku kurikulum inti pendidikan
Ners 2015 adalah sebagai pemberi asuhan keperawatan (Care Provider), berinteraksi dan
transaksi dengan pasien, keluarga dan tim kesehatan (Communnicator), memberikan
pendidikan dan promosi kesehatan bagi pasien, keluarga dan masyarakat (Educator and
Health Promotor), melakukan praktik manajemen ruangan pada tatanan rumah sakit dan
masyarakat dan sebagai peneliti (researcher).
Praktik klinik Keperawatan Anak dilaksanakan di rumah sakit pendidikan untuk tenaga
kesehatan dan puskesmas didasarkan pada ketersediaan kasus sesuai kompetensi yang
dicapai, ketersediaan pembimbing klinik (preceptor klinik) yang sesuai standar. Rumah sakit
yang digunakan adalah Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas di Kota Samarinda,
Tarakan, Tenggarong, dan Tanah Grogot yang memungkinkan peserta didik (preceptee)
mempelajari kasus-kasus dengan pendekatan proses keperawatan sesuai ruang lingkup
standar kompetensi melalui pendekatan proses keperawatan yang terkait Keperawatan Anak.

1. Mata Ajar : Keperawatan Anak


Semester : Ganjil
Jumlah Beban Studi : 3 SKS Klinik
Pra Syarat : Telah melalui tahap akademik dan matrikulasi
Waktu pelaksanaan : Menyesuaikan dengan Kalender Akademik
Koordinator : Ns. Nilam Noorma, S.Kep.,M.Kes.

2. Preseptor Akademik
1) Ns. Parellangi, S.Kep.,M.Kep.,MH
2) Ns. Andi Lis A.G.,, S. Kep. M.Kep.
3) Ns. Lukman Nulhakim, S.Kep.,M.Kep.
4) Ns. Rizky Setiadi, S.Kep.,MKM
5) Ns. Junita Lusty, S.Kep.

B. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan
teori dan konsep yang diperoleh dari kuliah Keperawatan Anak pada tatanan praktik
klinik dengan melakukan asuhan keperawatan langsung pada anak dengan berbagai

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |2
tingkat usia dalam konteks keluarga baik sehat maupun sakit pada tatanan klinik pelayanan
kesehatan.
Praktik profesi Keperawatan Anak merupakan program yang menghantarkan peserta
didik (preceptee) dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara
bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif,
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan
keluarganya, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini
yang berkaitan dengan keperawatan pada anak.
Praktik profesi Keperawatan Anak mencakup anak dengan berbagai tingkat usia
(neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, usia sekolah dan remaja) dalam konteks keluarga yang
bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehat, anak sakit
dan bayi resiko tinggi yang mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatrik sosial
dan manajemen terpadu balita sakit, dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan di
tatanan klinik.
Praktik klinik Keperawatan Anak mempunyai bobot SKS yaitu 3 SKS. Konversi waktu
praktik dari waktu tersebut yaitu selama 18 hari, dengan asumsi lama praktik 6 hari dalam 1
pekan selama 7 jam setiap hari.

C. Analisa Karakter Peserta Didik


1. Peserta
Peserta program profesi Ners adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan akademik dan
matrikulasi program Sarjana Keperawatan dan lulus uji klinik pra profesi serta telah
menyelesaikan proses administrasi akademik sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Waktu Pelaksanaan
a. Stase program profesi dibuka bila telah memenuhi syarat yaitu lulus uji klinik pra
profesi dan memenuhi kuota minimal 20 mahasiswa yang mendaftar pada
administrasi akademik.
b. Jumlah setiap kelompok maksimal 9 orang.
c. Praktek profesi ners berlangsung selama 2 semester (satu tahun).
d. Waktu jam praktek adalah 7 jam per shif untuk dinas pagi, sore, dan malam termasuk
waktu untuk istirahat, pre conference dan post conference.
e. Pre conference dan post conference atau tutorial berlangsung selama 1-2 jam.
f. Mahasiswa diwajibkan membawa nursing kit.
g. Praktik profesi dilaksanakan 6 hari dalam seminggu.

D. Learning Outcome (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)


1. Capaian Pembelajaran Umum
Peserta didik (preceptee) diharapkan setelah menyelesaikan praktik profesi Keperawatan
Anak mampu memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan berbagai tingkat usia

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |3
(bayi, toddler, prasekolah, usia sekolah dan remaja) dalam konteks keluarga baik sehat
maupun sakit pada tatanan klinik pelayanan kesehatan (puskesmas dan rumah sakit)
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan serta mempertimbangkan aspek
legal dan etis.
2. Capaian Pembelajaran Khusus
Peserta didik (preceptee) setelah menyelesaikan praktik profesi Keperawatan Anak
diharapkan mampu:
1) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika (CP. S. 02),
2) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (CP. S. 03),
3) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan (CP. S. 07),
4) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri (CP. S. 10),
5) Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan
menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan
lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan (CP.
S. 11),
6) Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia (CP. S. 12),
7) Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan
dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan
keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas
sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya (CP. S. 13),
8) Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan keperawatan
dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan
komunitas, serta keperawatan bencana (CP. P. 04),
9) Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan (CP. P. 05),
10) Menguasai konsep teoritis komunikasi terapeutik (CP. P. 06),
11) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari
upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier (CP. P.
07),
12) Menguasai prinsip-prinsip K3 dan Pencegahan Pengendalian Infeksi, hak dan
perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau berfokus
pada pasien (CP. P. 11),

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |4
13) Menguasai konsep teknologi keperawatan berdasarkan pembuktian ilmiah (evidence
based practice) (CP. P. 14),
14) Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya
(CP. KU. 01),
15) Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif (CP. KU. 02),
16) Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik (CP. KU. 03),
17) Mengomunikasikan pemikiran/ argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya
(CP. KU. 04),
18) Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik
profesinya (CP. KU. 06),
19) Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat (CP. KU. 07),
20) Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan
kliennya (CP. KU. 10),
21) Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan
kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya
(CP. KU. 11),
22) Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri (CP. KU. 12),
23) Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia (CP. KK. 01),
24) Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan
medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau
keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik)
sesuai dengan delegasi dari Ners spesialis (CP. KK. 02),
25) Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan
supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan (CP.
KK. 04),
26) Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber (CP. KK.
05),
27) Menetapkan prioritas asuhan keperawatan (CP. KK. 06),

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |5
28) Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan
sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya,
menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dalam merespon kebutuhan klien
(individu, keluarga dan masyarakat) secara regional, nacional dan Global (CP. KK.
07),
29) Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang
tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan
kepada penanggung jawab perawatan (CP. KK. 08),
30) Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler
dengan/ atau tanpa tim kesehatan lain (CP. KK. 09)
31) Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi
yang akurat kepada klien dan/ atau keluarga/ pendamping/ penasehat untuk
mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya (CP. KK.
10),
32) Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan
evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya (CP.
KK. 11),
33) Mampu melaksanakan prosedur Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) (CP. KK.
18).

E. Metode Pembelajaran Profesi


1) Preseptorship,
2) Pre dan Post Conference,
3) Case Study,
4) Bed Side Teaching (BST),
5) Hand Over,
6) Case Report,
7) Seminar dan Diskusi Kasus,
8) Desain Inovatif Teknologi Keperawatan (DITK),
9) Pendelegasian Kewenangan Bertahap,
10) Literatur Review,
11) Meet the Expert (MTE),
12) Tutorial.

F. Sumber Pembelajaran Profesi


1) Pembimbing klinik
2) Text book, status kesehatan dan keperawatan di Klinik
3) Teman satu kelompok
4) Literature review

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |6
G. Strategi Pembelajaran
Proses Pembelajaran Dan Preseptorship

Tahapan &
Kegiatan Preseptor Kegiatan Preseptee
Waktu
Pra 1. Menginformasikan hal-hal yang 1. Simulasi kegiatan
Interaksi terkait dengan praktik Anak praktikum klinik
Sebelum (kegiatan, tata tertib,dll) 2. Mempelajari buku panduan
Praktik 2. Menjelaskan buku panduan Anak
Anak Anak 3. Belajar mandiri di
3. Memfasilitasi matrikulasi laboratorium (matrikulasi
mandiri (bekerja sama dengan PJ mandiri)
laboratorium keperawatan) 4. Mengikuti pr e test
4. Pre -test keterampilan dasar
Introduksi/ 1. Melakukan pendekatan dengan 1. Segera beradaptasi
Orientasi preseptee sehingga preseptee 2. Memperkenalkan diri,
Hari pertama dapat beradaptasi dengan orientasi ruangan, personal,
Praktik Anak kelompok dan program yang dan klien
baru 3. Membuat dan menyepakati
2. Mendamping preseptee untuk kontrak kegiatan
memperkenalkan diri sambil
orientasi
3. Membuat kontrak kegiatan
(fokus diskusi tiap hari,
rencana pencapaian target
Anak, dll)
Kerja setiap 1. Pr e confer ence danPost 1. Aktif menjawab pertanyaan,
hari praktik conference melihat ikut operan ruangan, baca
Anak ( lihat persiapan preseptee laporan ruangan, membuat
rincian (pemahaman kasus yang daftar aktifitas harian
kegiatan akan dihadapi) 2. Mencapai target tindakan
perminggu 2. Tutorial klinis oleh observasi dan melakukan
pada Fase preceptor / Bedside analisis kesenjangan
kerja teaching : Prosedur dan 3. Mencapai target melakukan
proses keperawatan prosedur dengan dibantu/
3. Mandiri / diskusi mandiri dan mendapat
4. Supervisi oleh CI institusi penilaian
5. Case report dan overan 4. Ikut serta dalam kegiatan
dinas supervisi
6. Seminar kecil tentang klien 5. Overan dinas/kasus secara
atau ilmu dan teknologi keseluruhan dan individu
kesehatan / keperawatan 6. Seminar kasus / bedah
kasus secara kelompok
Terminasi 1. Memandu dan 1. Terminasi dengan
Hari mendampingi preseptee klien dan ruangan
terakhir terminasi dengan klien 2. Evaluasi
praktik dan ruangan pencapaian target
Anak 2. Evaluasi pencapaian Anak
target Anak

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |7
H. Jadwal Kegiatan Pembelajaran Profesi Stase Keperawatan Anak

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |8
I. Daftar Kelompok Dan Preseptor
1. Daftar Nama Kelompok

2. Daftar Nama Preseptor


Lahan praktik yang digunakan adalah RSUD dan Puskesmas. Adapun nama ruangan
beserta nama Preseptor yaitu :

RUANGAN PEMBIMBING AKADEMIK


PEMBIMBING KLINIK
Puskesmas Karang Rejo Ns. Winarsih Agustina, S. Kep 1. Ns. Parellangi,
Ruang Bayi RSUD 1. Ns. Hasni,S.Kep S.Kep.,M.Kep.,MH.
Tarakan 2. Ns. Eta Mardiana,S.Kep 2. Ns. Andi Lis A.G.,, S. Kep.
M.Kep
Ruang Anak RSUD 3. Ns. Junita Lusty, S.Kep.
Tarakan

3. Tugas pembimbing klinik (akademik atau ruangan)


1) Mengadakan kegiatan pre & post conference
2) Menandatangani presensi mahasiswa
3) Mengobservasi, membimbing mahasiswa melakukan tindakan keperawatan
4) Mendiskusikan dengan mahasiswa masalah yang dialami oleh pasien dan masalah-
masalah yang ditemukan dalam pemberian asuhan keperawatan
5) Membimbing mahasiswa dalam penyusunan laporan

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |9
6) Mengobservasi dan menilai penampilan kinerja klinik
7) Mengoreksi dan memberikan penilaian tentang tugas-tugas mahasiswa (laporan
pendahuluan, resume, askep dan target keterampilan)
8) Melakukan penilaian panel expert
9) Melakukan penilaian ujian akhir stage (penentuan jadwal dan penguji diatur oleh
koordinator)

J. Evaluasi
1. Komponen Evaluasi
NO KEGIATAN PERSENTASE
1 1) Logbook : (RKH, RKM) 20 %
2) Pre & Post conference
3) Capaian kompetensi
2 Desain inovatif berdasarkan Askep (Aplikasi critical thinking 20 %
berdasarkan EBP dan Desain Inovatif)/Literature Review
1) DOPS Direct observasional of procedure skill
2) Presentasi Jurnal
3 SOCA (Student Oral Case Analysis) 15 %
1) Case Manajemen
2) WOC (Web of Caution)
3) Perilaku
4 Penampilan Klinik (komunikasi, keterampilan dan perilaku 10 %
profesional)
5 Diskusi refleksi kasus (Panel Ekspert) 15 %
6 Pendokumentasian dan penguasaan laporan 20 %
1) Laporan WOC
2) Laporan resume keperawatan
3) Laporan asuhan keperawatan
4) Laporan kegiatan imunisasi
5) Laporan kegiatan MTBS
6) Laporan Tumbuh Kembang
7) Laporan Upaya Stimulasi
8) Laporan Terapi Bermain (Kelompok)
9) Laporan Pendidikan Kesehatan

2. Ketentuan Evaluasi
a. Ketentuan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Evaluasi kegiatan preconference dan post conference evaluasi dilakukan pada saat
mahasiswa mengikuti kegiatan preconference dan post conference bersama
preceptor
2) Evaluasi pendokumentasian laporan
a) Laporan pendahuluan dievaluasi pada hari praktik oleh preceptor klinik
b) Preseptor klinik dapat meminta Preseptee melakukan perbaikan bila LP tidak
sesuai
c) Resume askep dan laporan pengelolaan asuhan keperawatan pasien dievaluasi
pada akhirminggu daftar dinas
3) Evaluasi Desain inovatif (Tugas Individu)
Preseptee membuat desain inovatif tentang penerapan EBN/ presentasi jurnal
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |10
Internasional (jadwal terlampir)
4) Evaluasi penampilan klinik (komunikasi, keterampilan dan perilaku profesional)
Kinerja klinik dinilai setiap minggu di setiap ruangan tempat Preseptee praktik.
5) Evaluasi Panel expert (Tugas Kelompok):
a) Evaluasi Panel expert di ruangan dilakukan sebanyak 1 kali di akhir praktek
stage Keperawatan Anak
b) Sebelum panel expert Preseptee membuat critical insidence report dan reflektif
pracitse termasuk kejadian luar biasa terkait praktek profesi dengan nara
sumber dari Preceptor ruangan dan Preceptor Akademik.
c) Mahasiswa membuat tugas Kelompok dengan memiliki 1 (satu) kasus untuk
panel expert (bukan kasus kelolaan dan resume individu) di Ruang Anak atau
Ruang Bayi
6) Evaluasi ujian akhir stage bentuk SOCA (Student Oral Case Analysis)
a) Ujian akhir stage dilakukan sebanyak 1 kali di akhir stase MA Keperawatan
Anak.
b) Ujian dilaksanakan secara komprehensif selama satu hari dan dinilai oleh 2
penguji dari lahan dan institusi pendidikan
c) Jadwal dan teknis ujian akan diatur tersendiri
d) Nilai batas lulus ujian 80 dan diberi kesempatan mengulang sebanyak 1 kali.
7) Evaluasi target dilakukan pada akhir praktik oleh kordinator MA

K. Daftar Rujukan
Ball. J.W., & Bindler, R. C. (2003). Pediatric Nursing : Caring for Children. New Jersey:
Prentice Hall
Barbara, V.W. et. al. 2000. Nursing Care of the General Pediatric Surgical Patient.
Maryland : Aspen Publication
Bowden, V. R., Dickey, S. B., & Greenberg, C. S. (1998). Children and their families: The
continuum of care. Philadelphia: W.B.Saunders Company.
Hay, W, et. al. 1997. Current Pediatric Diagnosis and Treatment, Connecticut: Appleton
dan Lange.
Hockenberry, M. J & Wilson, D. (2007). Wong’s Nursing Care of Infants and Children”.
(8th edition). Canada: Mosby Company.
Hockenberry, Wilson. (2008). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. (8th ed.). St. Louis:
Mosby Elseiver
Karen, M.S. 1996. Wellness Nursing Diagnosis for Health Promotion. Philadelphian :
Lippincott.
Mott, SR., James, S.R., & Sperhac, A.M. 1990. Nursing Care of Children and Families.
Redwood City : Addison Wesley

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |11
Muscari, M.E. (2001). Advanced pediatric clinical assessment: Skills and procedures.
Philadelphia : Lippincot
Markum, A.H. (1999). Buku ajar ilmu kesehatan anak. Jilid I. Jakarta: Fakultas Ilmu
Kedokteran Universitas Indonesia.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Tindakan Keperawatan. Dewan Pengurus PPNI: Jakarta.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Indikator Diagnostik. Dewan Pengurus PPNI: Jakarta.
Wong. D.L., & Hockenberry, M. J. (2003). Nursing care of infants and children, (7th edition),
St. Louis: Mosby.

L. Tata Tertib Pembelajaran Profesi


1. Tata Tertib Praktik Klinik
a. Ketentuan Umum
1) Peserta didik (preceptee) wajib mengikuti dan mentaati peraturan yang
diberlakukan oleh institusi pendidikan dan institusi lahan praktik (rumah sakit dan
puskesmas)
2) Setiap preceptee wajib mengikuti semua kegiatan praktik profesi 100% (kehadiran
100%) dan mengisi buku presensi, dan menandatangani daftar kehadiran yang
disediakan di lahan praktik.
3) Preceptee diperbolehkan mengikuti praktik jika berpakaian seragam lengkap,
membawa perlengkapan praktik dan laporan pendahuluan setiap masuk ruang
praktik pada hari pertama.
4) Preceptee wajib mengikuti jadwal praktik yang telah ditentukan, hadir tepat waktu,
dan tidak mengganti jadwal praktik (jika ada kendala atau keperluan konsultasikan
ke preceptor klinik dan institusi).
5) Setiap preceptee wajib mendapat pengalaman praktik yaitu dinas pagi, siang dan
malam.
6) Preceptee wajib mengikuti kegiatan pre dan postconference secara berkelompok
sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan materi diskusi sesuai dengan laporan
pendahuluan
7) Setiap preceptee wajib berperilaku jujur, disiplin, sopan dalam bertutur kata dan
bertindak, menghargai preceptor dan sesama preceptee, orang lain (tenaga
kesehatan dan bukan tenaga kesehatan), serta memperhatikan norma-norma moral
dan kesusilaan.
8) Bagi preceptee yang akan keluar ruang rawat (ruang praktik) harus sepengetahuan
preceptor klinik (jadwal istirahat bergantian).
9) Bagi preceptee yang berhalangan hadir karena alasan penting (sakit atau izin) pada

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |12
waktu praktik berlangsung, harus memberi informasi ke preceptor klinik dan
institusi pada hari tersebut (jika sakit harus disertai dan dilampirkan surat
keterangan sakit dari dokter). Preceptee yang izin terlebih dahulu mendapat izin
dari preceptor klinik dan institusi, jika tidak ada pemberitahuan sebelumnya maka
dinyatakan tidak hadir (alpa). Preceptee tersebut wajib mengganti praktik pada
hari lain setelah selesai praktik Keperawatan Anak, dengan disertai surat
keterangan atau surat pengantar dari institusi pendidikan.
10) Plagiat adalah suatu prilaku akademik yang terlarang, jika ada preceptee yang
teridentifikasi melakukan tindakan tersebut maka akan diberikan sanksi sesuai
aturan yang berlaku.
b. Ketentuan Khusus
1) Penampilan
a) Peserta didik (preceptee) wajib menggunakan seragam klinik sesuai ketentuan
institusi pendidikan dan tanda pengenal di lahan praktik, di ruang peristi
preceptee menggunakan baju khusus (baju lab)
b) Bersikap profesional dan melakukan teknik komunikasi dengan benar
terhadap klien, kolega atau preceptor.
c) Tidak menggunakan atau membawa barang berharga (perhiasan, kecuali
cincin pernikahan)
d) Tidak menghias wajah terlalu mencolok
e) Menjaga kebersihan diri dan pakaian seragam, kuku bersih dan pendek,
rambut disanggul atau ditekuk bagi perempuan (tidak berjilbab) dan model
pendek bagi laki-laki.

2) Waktu praktik
a) Praktik klinik Stase Keperawatan Anak dilaksanakan selama 3 minggu, (rotasi
dengan stase Keperawatan Maternitas)
b) Waktu praktik/jaga/dinas yaitu :
Pagi : 07.00 s/d 14.00 WITA
Sore : 14.00 s/d 21.00 WITA
Malam : 21.00 s/d 07.00 WITA
Sedangkan di Puskesmas praktik dilaksanakan pada pukul 07.30 – 15.00
WITA (sesuai dengan jadwal Puskesmas).
Selama masa pendemi Covid ini praktik setiap shift 4 jam efektif di
RSUD Tarakan Kalimantan Utara.
c) Preceptee wajib mengisi daftar kehadiran, datang dan pulang yang telah
disediakan di lahan praktik dan di dalam panduan.
3) Pengumpulan Tugas
a) Laporan pendahuluan dan laporan asuhan keperawatan (1 kasus kelolaan dan

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |13
4 kasus resume) dikumpulkan setelah selesai praktik pada setiap ruang praktik,
maksimal 3 hari setelah praktik (jika preceptor institusi tidak berada di tempat
maka laporan dapat dikumpulkan pada koordinator, dengan ketentuan
mengkomunikasikan terlebih dahulu pada preceptor institusi yang
bersangkutan)
b) Laporan diserahkan dengan menggunakan map snellen hecter berwarna hijau
muda disertai identitas lengkap
c) Setiap melakukan kegiatan, didokumentasikan dalam buku target dan ditanda
tangani oleh preceptor klinik atau perawat yang bertanggung jawab pada saat
itu dengan diparaf preceptor klinik. Target pencapaian dalam buku target
adalah target minimal yang harus dicapai.

2. Daftar kegiatan dan penugasan selama praktik dalam 3 (tiga) minggu meliputi :
(Format Laporan Tugas terlampir)
a. Puskesmas
1) Membuat Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) : per minggu 1 Laporan RKM
2) Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) : per hari 1 Laporan RKH
3) Membuat log book: per hari 1 Laporan Log Book
4) Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sehat di Puskesmas yang diikuti
dengan 1 x kunjungan rumah sebanyak 1 (satu) laporan
5) Penilaian pertumbuhan dan perkembangan yang didokumentasikan dengan laporan
pertumbuhan dan perkembangan sebanyak 3 (tiga) KPSP dan 1 DDST
6) Pelaksanaan imunisasi dengan laporan imunisasi masing-masing 1 (satu) untuk
satu jenis imunisasi (5 resume)
7) Melakukan upaya stimulasi pada anak sehat yang didokumentasikan dengan
laporan sebanyak 3 (tiga).
8) Melakukan pendidikan kesehatan pada anak sehat yang didokumentasikan dalam
SAP (Satuan Acara Penyuluhan).
9) Melakukan penilaian MTBS yang didokumentasikan dengan format pengkajian
MTBS sebanyak 3 (tiga).
10) Mengambil kasus untuk Panel Expert
11) Melaksanakan Desain inovatif berdasarkan Askep (Aplikasi critical thinking
berdasarkan EBP dan Desain Inovatif)

b. Ruang Perawatan Anak


1) Membuat Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) : per minggu 1 Laporan RKM.
2) Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) : per hari 1 Laporan RKH.
3) Membuat log book: per hari 1 Laporan Log Book
4) Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sakit dalam 3 hari praktik sebanyak 1

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |14
(satu) laporan.
5) Melaksanakan resume pasien sebanyak 2 kasus dengan WOC masing-masing
resume.
6) Melakukan pendidikan kesehatan pada anak sakit didokumentasikan dalam SAP
(Satuan Acara Penyuluhan).
7) Melaksanakan terapi bermain (kelompok)
8) DOPS (Direct observasional of procedure skill)
12) Mengambil kasus untuk Panel Expert
9) Melaksanakan Desain inovatif berdasarkan Askep (Aplikasi critical thinking
berdasarkan EBP dan Desain Inovatif)

c. Ruang Bayi
1) Membuat Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) : per minggu 1 Laporan RKM.
2) Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) : per hari 1 Laporan RKH.
3) Membuat log book : per hari 1 Laporan Log Book
4) Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi dalam 3 hari praktik
sebanyak 1 (satu) laporan.
5) Melaksanakan resume pasien sebanyak 2 kasus dengan kasus kelainan kongenital
pada neonatus.
6) Melakukan pendidikan kesehatan pada bayi resiko tinggi didokumentasikan
dalam SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
7) Mengambil kasus untuk Panel Expert

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |15
d. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib
Preceptee yang melakukan pelanggaran tata tertib praktik dikenakan sanksi berupa:
1) Teguran atau peringatan secara lisan dan tulisan
2) Tidak diperbolehkan mengikuti praktik jika tidak menggunakan atribut lengkap,
dan tidak membawa laporan pendahuluan pada hari pertama praktik (berlaku juga
pada hari selanjutnya). Ketidak hadiran dinyatakan alpa.
3) Lama penggantian waktu praktik bagi yang tidak hadir yaitu : sakit diganti 1 hari,
izin diganti 2 hari dan alpa diganti 3 hari, dengan ketentuan membawa surat
pengantar dari institusi pendidikan.
4) Preceptee yang mengganti praktik, wajib membuat laporan asuhan keperawatan
kasus kelolaan dan kasus resume (disesuaikan waktu praktik) dan mengisi buku
presensi dan target
5) Preceptee yang melakukan plagiat dapat dinyatakan laporan kasusnya dibatalkan
dan melakukan pengkajian kembali pada kasus yang berbeda (berlaku untuk kasus
kelolaan dan kasus resume), jika waktu praktik telah selesai saat diketahui
preceptee yang bersangkutan melakukan plagiat maka sanksi yang dilakukan

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |16
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Direktorat Jalan Kurnia Makmur No. 64 Rt. 24 Kel. Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir No. Telp (0541) 7091774
Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan
Jalan Wolter Monginsidi No. 38 Samarinda – Kalimantan Timur, Kode Pos 75123, Telepon (0541) 738153, 768522 Fax : (0541)768523
Program Studi Diploma III Kebidanan Balikpapan, Jalan Sorong No. 9 RT.081 Gunung Pipa Balikpapan Utara Telepon : (0542) 424704
Fax : (0542) 415551. Surat Elektronik : poltekkes_smd2007@yahoo.co.id Laman : http://poltekkes-kaltim.ac.id

adalah praktik kembali pada hari lain selama 1 pekan (melakukan asuhan kembali
pada pasien kasus kelolaan dan kasus resume).
6) Preceptee yang tidak mengikuti pre atau post conference karena alasan terlambat
hadir (ada halangan) diwajibkan membuat resume materi diskusi secara tertulis,
dan ditanda tangani oleh preceptee dan preceptor klinik atau preceptor institusi.
7) Preceptee wajib menyelesaikan semua tugas sebelum mengikuti ujian SOCA di
akhir stase.
8) Tugas yang terlambat dikumpulkan akan dikurangi nilai sampai dinyatakan tidak
lulus praktik pada setiap ruang praktik.
9) Preceptee yang tidak memenuhi syarat kelulusan (tidak memenuhi kewajiban
sesuai aturan yang berlaku sampai batas waktu yang ditentukan) dapat dinyatakan
tidak lulus mata kuliah Keperawatan Anak.
10) Preceptee yang tidak lulus mata kuliah Keperawatan Anak, dapat mengulang
praktik selama 3 minggu pada waktu yang ditentukan.
M. LAMPIRAN
- Absensi Mahasiswa
- Kontrak Belajar Oleh Preseptee
- Rancangan Bimbingan Oleh Preseptor
- Logbook
- Format Pengkajian
- Format Rencana Keperawatan
- Format Implementasi dan Evaluasi
- Format Penilaian Formatif
- Format Penilaian Sumatif
- Format Lain Disesuaikan Kebutuhan Mata Ajar

Samarinda, Februari 2021

Mengetahui, PJMK
Ka. Prodi Profesi Ners Keperawatan Anak

Ns. Parellangi, S. Kep., M. Kep., MH. Ns. Nilam Noorma S. Kep., M. Kes.
NIP 197512152002121004 NIP. 198002052006042002

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |17
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Direktorat Jalan Kurnia Makmur No. 64 Rt. 24 Kel. Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir No. Telp (0541) 7091774
Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan
Jalan Wolter Monginsidi No. 38 Samarinda – Kalimantan Timur, Kode Pos 75123, Telepon (0541) 738153, 768522 Fax : (0541)768523
Program Studi Diploma III Kebidanan Balikpapan, Jalan Sorong No. 9 RT.081 Gunung Pipa Balikpapan Utara Telepon : (0542) 424704
Fax : (0542) 415551. Surat Elektronik : poltekkes_smd2007@yahoo.co.id Laman : http://poltekkes-kaltim.ac.id

DAFTAR HADIR MAHASISWA


Nama Preceptee : ………………………………………………………………
NIM : ………………………………………………………………
Ruangan : …………………………………………………………………
Lahan Praktik : …………………………………………………………………

Waktu Paraf
No. Hari/Tanggal
Datang Pulang Preceptee Preceptor
Klinik

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |18
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Direktorat Jalan Kurnia Makmur No. 64 Rt. 24 Kel. Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir No. Telp (0541) 7091774
Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan
Jalan Wolter Monginsidi No. 38 Samarinda – Kalimantan Timur, Kode Pos 75123, Telepon (0541) 738153, 768522 Fax : (0541)768523
Program Studi Diploma III Kebidanan Balikpapan, Jalan Sorong No. 9 RT.081 Gunung Pipa Balikpapan Utara Telepon : (0542) 424704
Fax : (0542) 415551. Surat Elektronik : poltekkes_smd2007@yahoo.co.id Laman : http://poltekkes-kaltim.ac.id

DAFTAR TOPIK DISKUSI


Ruangan : …………………………………………….
Lahan Praktik : …………………………………………….
No. Topik Diskusi Hari/ Tanggal Paraf Preceptor

Ruangan : …………………………………………….
Lahan Praktik : …………………………………………….
No. Topik Diskusi Hari/ Tanggal Paraf Preceptor

Ruangan : …………………………………………….
Lahan Praktik : …………………………………………….
No. Topik Diskusi Hari/ Tanggal Paraf Preceptor

Ruangan : …………………………………………….
Lahan Praktik : …………………………………………….
No. Topik Diskusi Hari/ Tanggal Paraf Preceptor

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |19
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Direktorat Jalan Kurnia Makmur No. 64 Rt. 24 Kel. Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir No. Telp (0541) 7091774
Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan
Jalan Wolter Monginsidi No. 38 Samarinda – Kalimantan Timur, Kode Pos 75123, Telepon (0541) 738153, 768522 Fax : (0541)768523
Program Studi Diploma III Kebidanan Balikpapan, Jalan Sorong No. 9 RT.081 Gunung Pipa Balikpapan Utara Telepon : (0542) 424704
Fax : (0542) 415551. Surat Elektronik : poltekkes_smd2007@yahoo.co.id Laman : http://poltekkes-kaltim.ac.id

FORMAT TARGET PENCAPAIAN KETERAMPILAN KLINIK

Nama Preceptee : ……………………………………………………..


NIM : ………………………………………………………

A.Target Pencapaian Pemeriksaan Klinis (Pemeriksaan Fisik dan Diagnosis)

No Prosedur Jml Tanggal, Nama dan Paraf Preceptor Klinik M/ Total


Target O
1. Pemeriksaan fisik pada 1 (M)
anak sakit
2. Pemeriksaan fisik pada 1 (M)
bayi risiko tinggi
3. Evaluasi status nutrisi 3 (M)
anak dengan
antropometri (BB/TB)
atau (BB/U)
4. Pemeriksaan KPSP 3 (M)
(SDiDTK)
5. Pemeriksaan DDST 3 (M)

B.Target Pencapaian Melakukan Tindakan

No. Prosedur Jml Tanggal, Nama dan Paraf PreceptorKlinik M/ Total


Target O
1. Pemasangan infus 1 (M/O)
2. Pemberian obat IV/IM 6 (M)
3. Evaluasi usia gestasi 1 (M/O)
pada BBL
4. Evaluasi status Cairan 2 (M)
anak dan bayi risiko
tinggi (menghitung
keseimbangan cairan)
5. Pengisapan lendir 2 (M)
6, Melakukan fisioterapi 3 (M)
dada
7. Melakukan postural 3 (M)
drainage
8. Terapi inhalasi 3 (M)
9. Pemasangan 1 (M/O)
NGT/OGT
10. Pengambilan spesimen 1 (M)
darah vena
11. Pengambilan spesimen 1 (M)
darah kapiler
12. Melakukan tepid water 1 (M)
sponge
13. Melakukan resusitasi 1 (M/O)
BBL
14. Memandikan bayi 1 (M)
15. Merawat bayi dalam 2 (M)
inkubator
16. Merawat bayi dengan 1 (M)
fototerapi
17. Terapi bermain 1 (M)
18. Melakukan metode 1 (M)

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |20
kangguru
19. Melakukan imunisasi
BCG 1 (M/O)
Polio (Tetes) 3 (M)
DPT 2 (M)
Hepatitis B 2 (M)
Campak 2 (M)

Nilai =

---------- x 100 =

..................,……………………………………
Koordinator MK

(…………………………………............……)

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |21
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir
Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http// www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik: poltekkes_smd2007@yahoo.co.id

RENCANA KEGIATAN MINGGUAN (RKM )

STASE KEPERAWATAN ................................

Nama Preseptee :
NIM :
Minggu Ke :
Tanggal : ……… s.d ……… 20...

PERENCANAAN

No. URAIAN Hari Hari Hari Hari Hari Hari KETERANGAN


KEGIATAN 1 2 3 4 5 6

1. Laporan Pendahuluan
dalam bentuk WOC

2. Askep Kelolaan
Individu

3. Resume Kasus

4. Target Capaian Lihat Lampiran


Pembelajaran Capaian
Pembelajaran,
tuliskan no yang
akan dicapai

5. Meeting report Jika ada capaian


pembelajaran
(kompetensi ) yang
dicapai tidak bisa
dicapai.

4. Direct observasional
of prosedur skill
(DOPS)

5. Critical Appraisal
(Literature Review)

6. Askep Kelolaan

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |22
Kelompok

7. Panel Expert

8. SOCA (Ujian Kasus


Konfrehensif)

Catatan :

1. RKM di sampaikan pada awal Dinas kepada preceptor Institusi dan Klinik
2. Pengisian RKM disesuaikan dengan instruksi dari uraian kegiatan, eks ( V)
3. RKM wajib ditanda tangani oleh preceptor diawal dinas

Samarinda, ....................................... 20...

Preseptor, Preseptee,

(...............................................................) (...............................................................)

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |23
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir
Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http// www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik: poltekkes_smd2007@yahoo.co.id

LAPORAN KEGIATAN/AKTVITAS HARIAN/LOOG BOOK


STASE KEPERAWATAN .....................................

NAMA PRESEPTEE : ...................................................................


NIM : ..................................................................
SEMESTER/JALUR : ..................................................................
RUMAH SAKIT/RUANG : .............................................................................
HARI / TANGGAL : .............................................................................

RENCANA RESPON REFLEKSI TANDA TANGAN


NO. WAKTU KEGIATAN
KEGIATAN PASIEN PRAKTEK PRESEPTEE PRESEPTOR

Mengetahui,
Preceptor Preseptee

___________________ ___________________

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |24
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir
Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http// www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik: poltekkes_smd2007@yahoo.co.id

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP/PERILAKU


STASE KEPERAWATAN ...........................

NAMA PRESEPTEE : .........................................................


NIM : .........................................................
TINGKAT/SEMESTER/JALUR : ........................................................
RUMAH SAKIT/RUANG : .........................................................
HARI / TANGGAL : ..........................................................

Bobot
No Aspek Yang Dinilai Nilai
(%)

1 Komunikasi 30
a. Menciptakan interaksi dengan pasien / keluarga dengan
penuh percaya diri
b. Menggunakan komunikasi verbal efektif
c. Melakukan dokumentasi secara benar
2 Keterampilan Dasar 35
a. Melakukan pengkajian (wawancara, pemeriksaan fisik)
dengan benar
b. Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
c. Melakukan tindakan pencegahan terhadap
Infeksi
d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
e. Menggunakan alat secara tepat guna
3 Perilaku Profesional 35
a. Menampilkan sikap baik dan sopan
b. Melaksanakan kontrak dengan pasien
c. Mengambil inistiatif dalam situasi belajar
d. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
e. Bekerja sama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
f. Disiplin menggunakan atribut
g. Membawa nursing kit
h. Membawa APD
Total 100

Samarinda, ........................20..
Preseptor,

(..............................................................)
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |25
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir
Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http// www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik: poltekkes_smd2007@yahoo.co.id

INSTRUMEN PENILAIAN DOPS


STASE KEPERAWATAN .................................................

NAMA PRESEPTEE : .........................................................


NIM : .........................................................
TINGKAT/SEMESTER/JALUR : ........................................................
RUMAH SAKIT/RUANG : .........................................................
HARI / TANGGAL : ..........................................................

KUNCI ATAU HAL-HAL KRITIS NILAI


ASPEK BOBOT KOMENTAR
YANG DINILAI (0 -100)
Pengetahuan kerja
20 % - 30 %
SUB TOTAL
Nilai rata-rata untuk Aspek
Pengetahuan
Ketrampilan
60 %
SUB TOTAL
Nilai rata-rata untuk Aspek
ketrampilan
Sikap Kerja :
10 % - 20 %
SUB TOTAL
Nilai rata-rata untuk Aspek Sikap

Perhitungan :
Nilai Akhir ;
JUMLAH
Ket :
......................, ........................20..
Preseptor,

(............................................................)
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |26
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir
Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http// www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik: poltekkes_smd2007@yahoo.co.id

LAPORAN RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH)

STASE KEPERAWATAN ...........................................

NAMA PRESEPTEE : .........................................................


NIM : .........................................................
TINGKAT/SEMESTER/JALUR : ........................................................
RUMAH SAKIT/RUANG : ..............................................................
HARI / TANGGAL : .................................................................

Nama &
No Waktu Capaian Pembelajaran
Paraf

Samarinda, ........................20..
Preseptor,

(............................................................)
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |27
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir
Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http// www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik: poltekkes_smd2007@yahoo.co.id

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN

Nama Preceptee : ………………………………………………………....................


NIM : .................................................................................................
Tempat Praktek : ……………………………………………………….....................
Tanggal Praktek : ………………………………………………………....................

A. Judul Kasus
B. Pengertian
C. WOC (Web of Caution)
D. Pemeriksaan Penunjang
E. Penatalaksanaan
F. Proses Keperawatan (sesuai teori):
1. Pengkajian (data dasar subjektif dan objektif, klasifikasi data dasar, dan
analisa data)
2. Diagnosis keperawatan (prioritas masalah/diagnosis keperawatan)
3. Perencanaan (tujuan dan kriteria hasil, intervensi keperawatan dan rasional
tindakan).
G. Daftar pustaka (textbook, jurnal dan artikel sebagai evidence based, hindari
menggunakan sumber website blogspot, wordpress dll yang tidak bisa
dipertanggung jawabkan)

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |28
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Direktorat Jalan Kurnia Makmur No. 64 Rt. 24 Kel. Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir No. Telp (0541) 7091774
Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan
Jalan Wolter Monginsidi No. 38 Samarinda – Kalimantan Timur, Kode Pos 75123, Telepon (0541) 738153, 768522 Fax : (0541)768523
Program Studi Diploma III Kebidanan Balikpapan, Jalan Sorong No. 9 RT.081 Gunung Pipa Balikpapan Utara Telepon : (0542) 424704
Fax : (0542) 415551. Surat Elektronik : poltekkes_smd2007@yahoo.co.id Laman : http://poltekkes-kaltim.ac.id

FORMAT RESUME KASUS KEPERAWATAN ANAK

A. Biodata Klien
Nama :
Jenis Kelamin :
Tempat,tangal lahir:
Usia :
Agama :
Suku :
Alamat :
Tanggal Masuk RS :
Tanggal Pengkajian :
Dx. Medis :
No. Register :
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :

2. Riwayat Penyakit Sekarang :

3. Riwayat Penyakit Dahulu :

4. Riwayat Penyakit Dalam Keluarga :

C. Pengkajian (Fokus pada masalah keperawatan yang ditemukan)

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |29
Terapi :

D. Diagnosa Keperawatan (SDKI)


Data Subjektif :.....................................................................................................

Data Objektif :.......................................................................................................

Diagnosa Keperawatan :.....................................................................................


E. Kriteria Hasil dan Rencana Tindakan
Tujuan :.............................................................................................................

Kriteria Hasil (SLKI) : ..............................................................................................................

Rencana Tindakan (SIKI)

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |30
F. Implementasi

G. Evaluasi (SOAP)
S:................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................

O:...............................................................................................................................................................
............................................................................................................
....................................................................................................................................................................
............................................................................................................

A:................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................
P:................................................................................................................................................................
............................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...........................................................................................................

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |31
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Direktorat Jalan Kurnia Makmur No. 64 Rt. 24 Kel. Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir No. Telp (0541) 7091774
Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan
Jalan Wolter Monginsidi No. 38 Samarinda – Kalimantan Timur, Kode Pos 75123, Telepon (0541) 738153, 768522 Fax : (0541)768523
Program Studi Diploma III Kebidanan Balikpapan, Jalan Sorong No. 9 RT.081 Gunung Pipa Balikpapan Utara Telepon : (0542) 424704
Fax : (0542) 415551. Surat Elektronik : poltekkes_smd2007@yahoo.co.id Laman : http://poltekkes-kaltim.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN ANAK SAKIT

Nama Preceptee : ……………………………………………………….............................


NIM : ................................................................................................
Tanggal MRS : ………………………………… Jam Masuk : ………………………………
Tanggal Pengkajian : ………………………………… No. RM: …………………………………
Jam Pengkajian : ………………………………... Diagnosa Masuk ……………………………
Ruangan Rawat Inap : ………………………………...

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : ......................................................... Penanggung jawab Biaya


Umur :........................................................... (diisi bila penanggung jawab bukan
orang tua)
Tanggal lahir :..................................................
Suku/bangsa :.................................................. Nama :....................................
Agama :................................................... Alamat :..................................
Alamat
:...................................................
...................................................

II. IDENTITAS ORANG TUA

Ayah Ibu
Nama Nama

Umur Umur

Suku/bangsa Suku/bangsa

Agama Agama

Pendidikan Pendidikan

Pekerjaan Pekerjaan

Alamat Alamat

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |32
III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

1. Keluhan Utama
Saat MRS: ………………………………………………………………………………….
Saat Pengkajian: ………………………………………………………………………………

2. Riwayat Penyakit Sekarang:


………………………………………………………………………………………….................
............................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………...
……………………….……..……………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………………………
…………………………………………………………………………….……………………
………………………………………………………………………….………

IV. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1. Prenatal:…………………………………………………………………………….

2. Intranatal:…………………………………………………………………………..

3. Postnatal:…………………………………………………………………………..

V. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


1. Pernah dirawat : ya tidak
kapan :……................... diagnosa :………….................
2. Riwayat penyakit kronik dan menular ya tidak
jenis……………………...................................................
Riwayat kontrol :
..........................................................................................................................................................
....................................................................................
Riwayat penggunaan obat di rumah : ya tidak
3. Riwayat alergi ya tidak
jenis…………………….................................................
4. Riwayat operasi ya tidak
kapan……………………...............................................
5. Riwayat Imunisasi ........................................................................................................

VI. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Ya tidak
jenis…………………...................................................................................................

GENOGRAM

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |33
VII. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
1. Antropometri :
a. BB – Sebelum sakit :
b. BB – Sesudah sakit :
c. TB/Panjang Badan :
d. LK :
e. LD :
f. LILA :
g. Status Gizi :
BB/U : Gizi Buruk/ Gizi Kurang/ Gizi Baik/ Gizi Lebih
PB/U : Sangat Pendek/ Pendek /Normal/Tinggi
BB/PB(TB) : Sangat Kurus/Kurus/Normal/Gemuk
IMT/U : Sangat Kurus/Kurus/Normal/Gemuk/Obesitas

2. Personal sosial :

3. Motorik kasar :

4. Bahasa :

5. Motorik halus :

VIII. POLA KESEHATAN SEHARI-HARI


A. Pola nutrisi dan metabolic

Kegiatan Di rumah
Di Rumah Sakit

1. Makan
a. Frekuensi
b. JenisMakanan
c. Makanan yang disukai
d. Makanan Pantangan
2. Minum
a. Jenis Minuman
b. Jumlah (ml/24 jam)
c. Minuman yang disukai

B. Pola aktivitas dan latihan


Kegiatan Di rumah Di Rumah Sakit

1. Kegiatan khusus setiap hari


(bermain)
2. Jumlah jam kegiatan/24 jam
3. Jenis Permainan
C. Pola tidur

Kegiatan Di Rumah
Di Rumah Sakit

Tidur
a. Tidur siang (jam/hari)
b. Tidur malam (jam/hari)
c. Kesulitan tidur
d. Cara mengatasi

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |34
D. Pola eliminasi
Kegiatan Di Rumah Di Rumah Sakit

1. BAB (Buang Air Besar)


a. Frekuensi
b. Jumlah
c. Warna
d. Konsistensi
e. Gangguan / Kelainan

2. BAK (Buang Air Kecil)


a. Frekuensi
b. Jumlah
c. Warna
d. Gangguan/kelainan

E. Pola kebersihan diri


Kegiatan Di Rumah Di Rumah Sakit

1. Mandi
2. Gosok gigi
3. Potong kuku
4. Cuci rambut

IX. POLA HUBUNGAN DAN PERAN


1. Yang mengasuh anak :
2. Hubungan dalam anggota keluarga :
3. Hubungan dengan teman sebaya :
4. Hubungan dengan orang lain :
5. Perhatian terhadap lawan bicara :

X. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan Umum
Sakit ringan Sakit sedang Sakit berat

2. Kesadaran :
Kualitatif :

Compos Mentis Apatis Somnolen Sopor Koma

Kuantitatif : GCS : E….M…V…

Masalah
Keperawatan : .......................................................................................................................................................

3. Pemeriksaan Tanda Tanda Vital


S : ...................................... N :……………………… TD :……………. RR ………..

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |35
4. Kenyamanan/nyeri
Nyeri Ya / Tidak

Lama Nyeri Akut (<3 bln) Kronis (>3 bln)

P (Provokatif/Paliatif) : ......................................

Q (Qualitas/Quantitas) : ......................................

R (Region/Radiasi) : ......................................

S (Scale) : ......................................

T (Time) : ......................................

Masalah Keperawatan : .......................................................................................................................................

5. Pemeriksaan Kepala

Kepala : normo/makro/mikrosefal Bibir: kering: ya/tidak

Muka : simetris/deformitas Pucat : ya/tidak

Rambut : warna...............mudah/sulit dicabut Lidah: kotor. ya/tidak

Ubun-ubun besar : menutup/tidak tremor :ya/tidak

Telinga : serumen ya/tidak Mulut: stomatitis ya/tidak

Membran timpani ................................. Gigi:

Mata : cekung/tidak, kering/tidak 2212 2122

Konjungtivitis : ya/tidak

Pupil isokor : ya/tidak 2212 2122

Refleks cahaya : ya/tidak

Sclera : anemis /tidak Caries: ya/tidak

Konjunctiva : ikterus /tidak Tenggorokan : hiperemis ya/tidak

Hidung : Rinorea ya/tidak Tonsil : T..../T.......

Pernapasan cuping hidung ya/tidak hiperemis ya/tidak

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |36
Masalah Keperawatan :
`............................................................................................................................................................

6. Pemeriksaan leher
Kelenjar getah bening : ( ) teraba ( ) tidak teraba

Tiroid : ( ) teraba ( ) tidak teraba

Leher: kaku kuduk ya/tidak

Masalah
Keperawatan : .......................................................................................................................................................

7. Pemeriksaan Thorak (Sistem Pernafasan)


a. Keluhan : sesak nyeri waktu nafas
Batuk produktif tidak produktif

Sekret :……........................................... Konsistensi :..........................................................................

Warna :.................................................. Bau :........................................................................................

b. Inspeksi
Bentuk dada simetris asimetris barrel chest
Funnel chest Pigeons chest
Frekuensi : .......................................

Irama nafas teratur tidak teratur

Pola pernafasan : Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes

Bradipnea takipnea Hyperventilasi

Otot bantu pernafasan : ada tidak ....jenis retraksi


Usaha napas : posisi duduk menunduk
Alat bantu napas : ya tidak

Jenis.......................................... Flow...........................................................................lpm

c. Palpasi
Sela iga kiri = kanan ya/tidak

Nyeri tekan. ya/tidak

d. Perkusi : Sonor Redup Pekak Hipersonor/ timpani


Lokasi :
e. Auskultasi :
Suara nafas : Vesikuler Bronko vesikuler rales

Ronki Wheezing suara nafas tambahan lainnya :...............................

f. Alat bantu napas ya tidak


Jenis..........................................
Flow...........................................................................lpm

Masalah
Keperawatan : .......................................................................................................................................................

8. Pemeriksaan Jantung (Sistem Kardio vaskuler)


a. Inspeksi : ..........................................................................................................................................................
CRT :.............detik

Ujung jari : jari tabuh : ya/tidak

b. Palpasi : ictus cordis................................................................................................................................


Akral hangat panas dingin kering basah

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |37
c. Perkusi :
Batas atas :.............................................................................................................................................
Batas bawah :........................................................................................................................................
Batas kanan :...............................................................batas kiri : .........................................................

d. Auskultasi :
BJ II – Aorta:.........................................................................................................................................
BJ II – Pulmonal:...................................................................................................................................
BJ I – Trikuspidalis:...............................................................................................................................
BJ I – Mitral : ........................................................................................................................................

Bunyi jantung tambahan: .........................................................................................................................

Kelainan:

..................................................................................................................................................

Masalah
Keperawatan : ....................................................................................................................................................
...

9. Pemeriksaan Sistem Pencernaan


Inspeksi : datar/cembung/cekung

Ikut gerak napas/tidak

Palpasi : massa tumor : ya/tidak

Nyeri tekan ya/tidak Lokasi:.......................................................................

Perkusi : timpani :ya/tidak

Pekak hepar :ya/tidak

Jika ascites : shifting dullness: +/-

Auskultasi : Peristaltik :.................................... x/menit

Luka operasi ada tidak Tanggal operasi : ........................................................

Jenis operasi :............................................................. Lokasi : .......................................................................

Keadaan : Drain ada tidak

Jumlah :.......................................... Warna :.............................................................................

Hepar : teraba/tidak teraba, jika teraba: teraba .. ..cm bawah arkus kosta

Konsistensi : kenyal/keras

Permukaan: rata/berbenjol-benjol

Pinggir: tumpul/tajam

Lien: teraba/tidak teraba, , jika teraba Schuffner.....Konsistensi:........................

Ginjal: nyeri ketuk : ada tidak

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |38
FORMULIR SKRINING RISIKO MALNUTRISI PADA ANAK
(berdasarkan adaptasi STRONG-kids)

NO PARAMETER SKOR

1 Apakah pasien nampak kurus a. Ya 0


b. Tidak
1

2 Apakah terdapat penurunan BB selama 1 bulan terakhir (untuk bayi a. Tidak 0


< 1 tahun BB tidak naik selama 3 bulan terakhir) b. Ya
1

3 Apakah terdapat salah satu dari kondisi berikut: a. Tidak 0


b. Ya
 Diare ≥ 5 x/hari atau muntah > 3 kali per hari dalam seminggu 1
terakhir
 Asupan makanan berkurang selama satu minggu terakhir

4 Apakah terdapat penyakit atau keadaan yang mengakibatkan pasien a. Tidak 0


beresiko mengalami malnutrisi (lihat daftar di bawah) b. Ya
1

Jumlah skor

Interpretasi skor:
0 resiko rendah (tidak perlu dilakukan asuhan gizi)
1-3 resiko sedang (dikonsultasikan ke Ahli Gizi)
4-5 resiko berat (dikonsultasikan ke dokter Gizi Klinik)

Daftar penyakit atau keadaan yang berisiko menyebabkan malnutrisi


 Diare kronik (> 2 minggu)  Kelainan anatomi daerah mulut yang
 (tersangka) penyakit jantung bawaan menyebabkan kesulitan makan (misal:bibir
 (tersangka) infeksi HIV sumbing)
 (tersangka) kanker  Trauma
 Penyakit hati kronik  Kelainan metabolik bawaan
 Penyakit ginjal kronik  Retardari mental
 TB paru  Keterlambatan perkembangan
 Lukar bakar luas  Rencana/paska operasi mayor
 Lain-lain (berdasarkan pertimbangan (misal:laparotomi, torakotomi)
kronik)........  Terpasang stoma

Masalah
Keperawatan : .......................................................................................................................................................

10. Sistem Persyarafan


a. Refleks patologis babinsky brudzinsky kernig

b. Refleks fisiologis patella bicep tricep

c.. Gangguan pandangan ya tidak


Jelaskan……............................................................

d. Gangguan pendengaran ya tidak


Jelaskan……............................................................

e. Gangguan penciuman ya tidak


Jelaskan……............................................................

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |39
Masalah
Keperawatan : .......................................................................................................................................................

11. Sistem muskuloskeletal dan integumen


a. Pergerakan sendi bebas terbatas

b. Kekuatan otot

c. Kelainan ekstremitas ya tidak

d. Kelainan tulang belakang ya tidak

e. Scar BCG ya tidak

f. Rumple Leede Test + -

g. Vesikel ya tidak

h. Kulit ikterik sianosis kemerahan hiperpigmentasi

i. Turgor baik kurang jelek

j. Edema ektermitas :.........................................


k. Pitting edema : +/- grade : .............................

Penilaian Edema :

+1 : kedalaman 1-3 mm, waktu kembali 3 detik

+2 : kedalaman3-5 mm, waktu kembali 5 detik

Masalah
Keperawatan : ...............................................................................................................
.....................................

12. Sistem Genitalia - Anus


a. Hernia :
b. Kebersihan :
c. Kelainan alat kelamin :
d. Kelainan pada anus :
Masalah
Keperawatan : .......................................................................................................................
...............................

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |40
13. KEAMANAN DAN LINGKUNGAN

Masalah
Keperawatan : .......................................................................................................................................................

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |41
14. BALANCE CAIRAN

MONITORING BALANCE CAIRAN

Jumlah Jumlah
Shift Pukul Intake (cc) Pukul Out put (cc)

Makan (Per oral /


1. 1. Urine ( 1-2 cc/KgBB/jam)
NGT)

Minum (Per oral /


2. 2. BAB ( ± 100 cc / kali)
NGT)
PAGI

3. Pemberian obat 3. Muntah

a. Obat-obatan 4. Drain

b. Cairan infus

TOTAL PAGI TOTAL PAGI

Makan (Per oral /


1. 1. Urine ( 1-2 cc/KgBB/jam)
NGT)

Minum (Per oral /


2. 2. BAB ( ± 100 cc / kali)
NGT)
SORE

3. Pemberian obat 3. Muntah

a. Obat-obatan 4. Drain

b. Cairan infus

TOTAL SORE TOTAL SORE

Makan (Per oral /


1. 1. Urine ( 1-2 cc/KgBB/jam)
NGT)

Minum (Per oral /


2. 2. BAB ( ± 100 cc / kali)
NGT)
MALAM

3. Pemberian obat 3. Muntah

a. Obat-obatan 4. Drain

b. Cairan infus

TOTAL MALAM TOTAL MALAM

Air Metabolisme IWL

TOTAL PAGI + SORE + MALAM+ Air TOTAL PAGI + SORE + MALAM +


Metabolisme IWL

Keterangan:

1. Cara Perhitungan IWL:


a. bayi : 30-50 cc/kg BB/24 jam

b. anak : (30-Usia (tahun)cc/kg BB/24 jam

c. Jika ada kenaikan suhu badan: (IWL + 200 (suhu bdan sekarang-36,80 C)

2. Cara Perhitungan Air Metabolisme:


b. 12 - 14 tahun : 5 - 6 cc / KgBB/ 24 Jam
c. c. 7 - 11 tahun : 6 - 7 cc / KgBB/ 24 Jam
d. d. 5 - 7 tahun : 8 - 8.5 cc / KgBB/ 24 Jam

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |42
e. e. Balita : 8 cc /KgBB/24 Jam
3. Urine Output: < 2 tahun= 2 cc/KgBB/jam, > 2 tahun= 1 cc/KgBB/jam

4. Balance cairan
Balance cairan = Input-Output

= (.....................)cc- (.....................)cc

= (.....................)cc

Masalah
Keperawatan : ............................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................................

XI. PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium, Radiologi, EKG, USG )


1) Pemeriksaan Laboratorium
Hasil Laboratorium

Jenis Tanggal
Tanggal ……….
Pemeriksaan …………. Tanggal Tanggal Tanggal
Laboratorium MRS
(Ruangan ………….. ………….. …………..
(Saat di IGD)
Rawat Inap)

2) Rontgen (Tanggal.................)
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…......................................................................

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |43
3) CT Scan (Tanggal.................)
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………......
......................................................................
4) USG (Tanggal.................)
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………......
......................................................................
5) Lain-lain
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………......
......................................................................

XIII. TERAPI

DIET: .................……………………………………………………….........
REHABILITASI MEDIK : .................………………………………………………………
OBAT YANG DITERIMA

Cara/rute
Nama Obat Kandungan Obat Kekuatan Dosis Sediaan/Bentuk
pemberian

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |44
DATA FOKUS
1. DATA SUBJEKTIF:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….............................................
...................................................
2. DATA OBJEKTIF:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………
....................., ……………………20.............

Preceptee

.....................................................
NIM.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |45
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Direktorat Jalan Kurnia Makmur No. 64 Rt. 24 Kel. Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir No. Telp (0541) 7091774
Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan
Jalan Wolter Monginsidi No. 38 Samarinda – Kalimantan Timur, Kode Pos 75123, Telepon (0541) 738153, 768522 Fax : (0541)768523
Program Studi Diploma III Kebidanan Balikpapan, Jalan Sorong No. 9 RT.081 Gunung Pipa Balikpapan Utara Telepon : (0542) 424704
Fax : (0542) 415551. Surat Elektronik : poltekkes_smd2007@yahoo.co.id Laman : http://poltekkes-kaltim.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN ANAK SEHAT


Nama Preceptee : ……………………………………………………….........................
NIM : ...................................................................................
Tanggal Pengkajian : …………………………………
Jam Pengkajian : ………………………………...
PKM : ………………………………...

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : .........................................................
Umur :...........................................................
Tanggal lahir :..................................................
Suku/bangsa :..................................................
Agama :...................................................
Alamat
:...................................................
...................................................

II. IDENTITAS ORANG TUA


Ayah Ibu
Nama Nama

Umur Umur

Suku/bangsa Suku/bangsa

Agama Agama

Pendidikan Pendidikan

Pekerjaan Pekerjaan

Alamat Alamat

III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1. Prenatal:…………………………………………………………………………….

2. Intranatal:…………………………………………………………………………..

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |46
3. Postnatal:…………………………………………………………………………..

IV. RIWAYAT IMUNISASI

V. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


1. Antropometri :
a. BB :
b. TB/Panjang Badan :
c. LK :
d. LD :
e. LILA :
f. Status Gizi :
BB/U : Gizi Buruk/ Gizi Kurang/ Gizi Baik/ Gizi Lebih
PB/U : Sangat Pendek/ Pendek /Normal/Tinggi
BB/PB(TB) : Sangat Kurus/Kurus/Normal/Gemuk
IMT/U : Sangat Kurus/Kurus/Normal/Gemuk/Obesitas

2. Personal sosial :
3. Motorik kasar :
4. Bahasa :
5. Motorik halus :
VI. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh ...........................................................................................
2. Hubungan dengan anggota keluarga ..........................................................

3. Hubungan dengan teman sebaya ...............................................................

4. Pembawaan secara umum .........................................................................

5. Lingkungan rumah ......................................................................................

VII. KEBUTUHAN DASAR

1. Makanan disukai/tidak disukai:……………………………………………..


Selera makan/porsi makan:…………………………………………………
Alat makan yang dipakai:……………………………………………………
Pola makan/jam…………………………………………………………………

2. Pola tidur…………………………………………………………………………
Kebiasaan sebelum tidur (perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang dibawa
tidur, dll)…………………………………………………………

3. Mandi:……………………………………………………………………………

4. Aktifitas bermain:……………………………………………………………….

5. Eliminasi:……………………………………………………………………..….

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |47
VIII. PEMERIKSAAN FISIK

Mata : .........................................................................................

Hidung : ........................................................................................

Mulut : ........................................................................................

Telinga : .........................................................................................

Leher : ..........................................................................................

Dada : ..........................................................................................

Jantung : ..........................................................................................

Paru-paru : ..........................................................................................

Perut : ..........................................................................................

Punggung : ..........................................................................................

Genitalia : ..........................................................................................

Ekstremitas : ..........................................................................................

Kulit : ..........................................................................................

Masalah
Keperawatan : ....................................................................................................................................................

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |48
DATA FOKUS

1. DATA SUBJEKTIF:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. DATA OBJEKTIF:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………
......................., ……………………20.............
Preceptee

.....................................................
NIM.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |49
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Direktorat Jalan Kurnia Makmur No. 64 Rt. 24 Kel. Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir No. Telp (0541) 7091774
Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan
Jalan Wolter Monginsidi No. 38 Samarinda – Kalimantan Timur, Kode Pos 75123, Telepon (0541) 738153, 768522 Fax : (0541)768523
Program Studi Diploma III Kebidanan Balikpapan, Jalan Sorong No. 9 RT.081 Gunung Pipa Balikpapan Utara Telepon : (0542) 424704
Fax : (0542) 415551. Surat Elektronik : poltekkes_smd2007@yahoo.co.id Laman : http://poltekkes-kaltim.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS

Tanggal MRS : ………………………………… Jam Masuk : ………………………………

Tanggal Pengkajian : ………………………………… No. RM : …………………………………

Jam Pengkajian : ………………………………... Diagnosa Masuk : …………………………………

Ruangan Rawat Inap : ………………………………...

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : ......................................................... Penanggung jawab Biaya


Umur :........................................................... (diisi bila penanggung jawab bukan
orang tua)
Tanggal lahir :..................................................
Suku/bangsa :.................................................. Nama :....................................
Agama :...................................................
Alamat :..................................
Alamat :...................................................
...................................................

II. IDENTITAS ORANG TUA

Ayah Ibu
Nama Nama

Umur Umur

Suku/bangsa Suku/bangsa

Agama Agama

Pendidikan Pendidikan

Pekerjaan Pekerjaan

Alamat Alamat

I. Riwayat Kesehatan Neonatus


Apgar score: 1”………………5”………………..
Usia gestasi: ……………………..
Berat badan:……………………………….PB:……………………………..
LK:……………………………………….LD:……………………………..
Li/La:………………………………………………
Komplikasi persalinan:

Tidak ada (…) Ada (……):


Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |50
a. Aspirasi mekonium (….)
b. Denyut jantung janin abnormal (…..)
c. Masalah lain…………………………….
d. Prolaps tali pusat/lilitan tali pusat (….)
e. Ketuban pecah dini (…..) berapa jam:………………..
II. Riwayat Kesehatan Ibu
Usia (………….) Gravida (………..) Partus (……….) Abortus (……….)
Jenis Persalinan: Pervaginam (….) Sectio Caesarea (….) Alasan:…………………

Pemeriksaan antenatal (…..), berapa ………kali


Komplikasi Kehamilan:
a. Tidak ada (….) Ada (…)
b. Ruptur plasenta/plasenta previa (….)
c. Pre eklampsia/toksemia (….)
d. Persalinan premature/post matur (….)
e. Masalah lain:…………………….

III.Pengkajian Fisik Neonatus


1. Refleks:
a. Moro (…) d. Menggenggam (…);kuat/lemah
b. Mengisap (….); kuat/lemah e. Rooting (…): Ada/tidak
c. Melangkah (....) f. ..................

2. Tonus/aktifitas:
a. Aktif (…) tenang (…) Letargi (…) b. Menangis keras (….) Lemah (….)
Kejang (….) Melengking (….) Sulit menangis
(….)

3. Kepala/leher:
a. Fontanela anterior: lunak (…) tegas c. Gambaran wajah: simetris (….)
(….) datar (….) menonjol (….) asismetris (…..)
Cekung (….) d. Molding (….) caput succedaneum
b. Sutura sagitalis: tepat (….) Terpisah (…..) chepalhematom (….)
(….) menjauh (….) Tumpang tindih
(…..)

4. Mata:
a. Bersih (…..) sekret (….) c. Sclera: Ikterus (…)
b. Palpebra: edema (…), ptosis (…) d. Konjungtiva: anemis (….)

5. Telinga dan Hidung


a. Telinga: Normal (….) abnormal c. Hidung: simetris (….) asimetris
(….) (…) sekresi (…..) Napas cuping
b. Pendengaran: normal (….) hidung (….)
abnormal (….)

6. Mulut dan Palatum

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |51
a. Warna bibir: merah muda (….), c. Sumbing langit-langit/palatum (…..)
sianosis (…) pucat (….)
b. Bibir sumbing (….)

7. Toraks
a. Simetris (….) asimetris (…..) c. Retraksi (….) tidak ada (….)
b. Bentuk: normal (…..), dada tong
(….), dada burung (……)

8. Paru-paru
a. Suara nafas kanan kiri: sama (….) c. Respirasi spontan (….) tidak
tidak sama (…..) spontan (….):
b. Suara nafas bersih (….) ronchi d. Alat bantu napas (…): O2 Nasal
(….) stridor (….) wheezing (….) kanul (….) O2 inkubator (….)
vesikuler (….) konsentrasi O2…..……..(….)
e. Frekuensi nafas……………

Evaluasi Distress Napas Downe Score

0 1 2 Skor

Frekuensi < 60 x/menit 60-80 x/menit  80 x/menit


Napas

Retraksi Tidak ada Retraksi ringan Retraksi berat


retraksi

Sianosis Tidak sianosis Sianosis hilang Sianosis menetap


dengan o2 walaupun diberi o2

Air entry Udara masuk di Penurunan Tidak ada udara masuk


kedua lapang ringan udara
paru masuk kedua
lapang paru

Merintih Tidak merintih Dapat didengar Dapat didengar tanpa


dengan stetoskop stetoskop

Jumlah

Kategori : skor < 4 : gangguan pernapasan ringan


skor 4-5 : gangguan pernapasan sedang
skor ≥ 6 : gangguan pernapasan berat

9. Jantung
a. Irama jantung: teratur
(….) c. BJ I: (….) ICS (……………)
frekuensi jantung BJ II: (….) ICS (…………….)
(………x/menit) BJ III: (…)
b. Murmur (….) PMI (….); d. Waktu pengisian kapiler
lokasi……. (CRT):…… detik

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |52
10. Abdomen:
a. Bising usus: ada (....) tidak ada d. Liver: teraba (…..) kurang 2 cm
(....) ........................... (…..) > 2 cm (…..)
b. Lunak (….) tegas (….) datar (….) tidak teraba (…..)
kembung (…..) e. Kelainan ...................................
c. Lingkar perut ………cm

11. Umbilikus
a. Normal (…..) abnormal (….) b. Inflamasi (…..) drainage (….)

12. Ekstremitas:
a. Gerakan bebas (….) ROM d. Panggul normal (….) abnormal
terbatas (…..) Tidak terkaji (….) (….) tidak terkaji (…..)
b. Ekstremitas atas: normal (….) e. Reflex babinski (….)
abnormal (….) f. Polidaktil (…)
Sebutkan………………….. g. Sindaktil (….)
c. Ekstremitas bawah: normal (….)
abnormal (….)
Sebutkan…………………..

13. Genital:
a. Perempuan: Labio mayora (…..) b. Laki-laki: normal (…..) abnormal
minora (….) sekret (….) Klitoris (…..)
(….) Sebutkan: epispadia (…)
Abnormal (......) ...................... hypospadia (…) khordae (…..)
fimosis (…..)

14. Anus:
a. Lubang anus: paten (…..) c. Inferforata (….)
b. BAB: sudah (.....) belum (....)
....................................

15. Kulit:
a. Warna: pink (…..) pucat (….) b. Tanda lahir (…..)
jaundice/kuning (….) sebutkan……………
sianosis pada: kuku (….) c. Turgor kulit: elastic (….) tidak
sirkumoral/bibir (….) periorbital elastic (…..) edema (….)
(…..) seluruh tubuh (….) d. Lanugo (….)
Kemerahan (rash) (……)

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |53
16. Suhu:
a. Lingkungan b. Suhu kulit………….
Penghangat radian (….)
Pengaturan suhu (….) Inkubator
(….)
Suhu ruang (…..)
Boks terbuka (….)

IV. Riwayat Sosial


Hubungan orangtua dan bayi:…………………………………………..
Ibu Tingkah Laku Ayah

Menyentuh

Memeluk

Berbicara

Berkunjung

Memanggil Nama

Kontak Mata

a. Orang tua berespon terhadap penyakit anak: ya (….) tidak (….)


Respons:………………………………………………

b. Orang tua berespons terhadap hospitalisasi: ya (….) tidak (….)


Respons:………………………………………………..

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |54
XII. PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium, Radiologi, EKG, USG )

1)Pemeriksaan Laboratorium
Hasil Laboratorium

Jenis Tanggal
Tanggal ……….
Pemeriksaan …………. Tanggal Tanggal Tanggal
Laboratorium MRS
(Ruangan ………….. ………….. …………..
(Saat di IGD)
Rawat Inap)

2) Rontgen (Tanggal.................)
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…....................................................................
3) CT Scan (Tanggal.................)
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………......
....................................................................

4) USG (Tanggal.................)
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………......
....................................................................
5) Lain-lain
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………......
....................................................................

XIV. TERAPI

DIET: .................………………………………………………………
REHABILITASI MEDIK : .................………………………………………………………

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |55
OBAT YANG DITERIMA

Cara/rute
Nama Obat Kandungan Obat Kekuatan Dosis Sediaan/Bentuk
pemberian

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |56
DATA FOKUS
1.DATA SUBJEKTIF:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2.DATA OBJEKTIF:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
......................., ……………………20.............

Preceptee,

.....................................................
NIM.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |57
ANALISA DATA

NAMA : RUANG :
NO. REG : TANGGAL :

NO DATA ETIOLOGI MASALAH KEP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |58
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |59
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANGGAL PARAF


DITEMUKAN TERATASI

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |60
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |61
INTERVENSI KEPERAWATAN

NAMA :
RUANG :
NO. REG. :

NO. TANGGAL DIAGNOSA SLKI SIKI


KEPERAWATAN

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |62
TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA :
RUANG :
NO. REG. :
TANGGAL :

NO TANGGAL / JAM TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI PARAF

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |63
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |64
EVALUASI

NAMA : RUANG :
NO. REG. :

Tgl. Diagnosa CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP) Paraf


Keperawatan

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |65
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |66
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Direktorat Jalan Kurnia Makmur No. 64 Rt. 24 Kel. Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir No. Telp (0541) 7091774
Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan
Jalan Wolter Monginsidi No. 38 Samarinda – Kalimantan Timur, Kode Pos 75123, Telepon (0541) 738153, 768522 Fax : (0541)768523
Program Studi Diploma III Kebidanan Balikpapan, Jalan Sorong No. 9 RT.081 Gunung Pipa Balikpapan Utara Telepon : (0542) 424704
Fax : (0542) 415551. Surat Elektronik : poltekkes_smd2007@yahoo.co.id Laman : http://poltekkes-kaltim.ac.id

RESUME IMUNISASI

Jenis Imunisasi :

1. Biodata
Nama Bayi/Anak :
Tempat, tanggal lahir :
Nama Orang Tua : Ayah :
Ibu :
Alamat :
Tanggal Imunisasi :
2. Antropometri
BB : ....................... LK : ............................ LD: ......................
PB/TB : ....................... LiLa: ............................
3. Diagnosa Keperawatan
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...........................
4. Intervensi
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
................................................................................................
........................., .........................................
Preceptee,

.........................................................
NIM.................................................

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |67
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Direktorat Jalan Kurnia Makmur No. 64 Rt. 24 Kel. Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir No. Telp (0541) 7091774
Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan
Jalan Wolter Monginsidi No. 38 Samarinda – Kalimantan Timur, Kode Pos 75123, Telepon (0541) 738153, 768522 Fax : (0541)768523
Program Studi Diploma III Kebidanan Balikpapan, Jalan Sorong No. 9 RT.081 Gunung Pipa Balikpapan Utara Telepon : (0542) 424704
Fax : (0542) 415551. Surat Elektronik : poltekkes_smd2007@yahoo.co.id Laman : http://poltekkes-kaltim.ac.id

LAPORAN UPAYA STIMULASI & PETUNJUK ANTISIPASI

1. Perkembangan
a) Motorik Kasar
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
b) Bahasa
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...........................
c) Kemampuan Personal Sosial
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
d) Motorik Halus
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
2. Pertumbuhan (Pemberian Nutrisi sesuai usia)
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
........................., .........................................
Preceptee,

.........................................................
NIM.................................................

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |68
Lampiran Terapi Bermain

EVALUASI ANAK SELAMA PROGRAM BERMAIN

Nama Anak :

Tanggal :

Materi Permaianan :

Observasi Wawancara
Sikap Mental Perasaan Kesulitan Minat Kemampuan

Instruktur

( )
* Hasil observasi ini dilaporkan kepada orangtua sebagai hasil belajar dalam program bermain

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |69
INSTRUMEN OBSERVASI UNTUK
INSTRUKTUR PROGRAM BERMAIN

Nama Instruktur : ………………


Tanggal Observasi : ………………

Uraian Ya Tidak
1. Perawat melibatkan anak dalam rentang usia yang
sama untuk bermain (toddler, preschool, school,
adolescent)
2. Perawat meminta persetujuan kepada anak dan
orangtua untuk terlibat dalam kegiatan bermain
3. Perawat mengumpulkan anak untuk bermain di ruang
bermain
4. Perawat menjelaskan tujuan permainan
5. Perawat melakukan kontrak waktu lamanya kegiatan
bermain
6. Perawat membagikan permainan untuk masing-masing
anak
7. Perawat mempersilahkan untuk memulai bermain
8. Perawat memotivasi anak untuk menyelesaikan
permainan
9. Perawat memberikan pujian kepada anak yang mampu
mengikuti permainan dengan baik
10. Setelah permainan selesai, perawat mengevaluasi
perasaan anak karena telah mampu menyelesaikan
permainan
11. Perawat mengevaluasi perasaan anak setelah bermain
bersama teman-temannya
12. Perawat mencatat respon anak terhadap kegiatan
bermain pada lembar observasi tindakan bermain
13. Perawat mengakhiri kegiatan dengan menyimpulkan
hasil evaluasi kegiatan bermain
14. Perawat menyampaikan rekomendasi yang perlu
ditindaklanjuti oleh orangtua

Preseptor,

(.....................................................)

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |70
PROSEDUR KEGIATAN BERMAIN

Permainan 1

Uraian Keterangan
Judul Bermain puzzle
Deskripsi Anak bermain menyusun potongan puzzle menjadi
sebuah bentuk dan berkompetisi untuk menyusun
puzzle secepat mungkin.
Kelompok umur 4-7 tahun
Rasio klien: staf 2:1
Lama 30 menit
Rasional Aktivitas distraksi untuk mengalihkan dari prosedur
yang mengakibatkan rasa nyeri
Tujuan 1. Meningkatkan interaksi sosial
2. Melatih ketrampilan motorik halus
3. Melatih kreativitas dan berfikir kritis
4. Melatih sportivitas dalam permainan
5. Meningkatkan harga diri anak
Tindakan pengamanan dan Permainan dengan menggunakan kedua tangan. Anak
pembatasan yang tidak dapat menggunakan kedua tangan
sekaligus memerlukan pendampingan perawat.
Ketrampilan Anak mampu menggunakan kedua tangan
Peralatan 1. Puzzle
2. Karpet untuk alas bermain puzzle
Implementasi 1. Sebelum melakukan program bermain perawat
telah menyaring peserta program bermain dan
meminta persetujuan kepada anak dan ortu untuk
terlibat dalam kegiatan bermain.
2. Anak dikumpulkan diruangan yang digunakan
untuk kegiatan bermain.
3. Perawat menjelaskan maksud, tujuan permainan,
melakukan kontrak waktu lama kegiatan.
4. Perawat membagikan puzzle untuk masing-

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |71
masing anak.
5. Perawat meminta anak untuk menyusun puzzle
menjadi sebuah bentuk secepat mungkin.
6. Perawat memberikan pujian kepada anak dan
telah menyelesaikan menyusun puzzle dan
memotivasi peserta lain untuk menyelesaikan
menyusun puzzle.
7. Selama permainan berlangsung perawat
melakukan observasi keaktifan masing-masing
anak dalam permainan.
8. Setelah permainan selesai, evaluasi perasaan dan
diskusikan pengalaman anak dalam menyusun
puzzle.
9. Lakukan pencatatan pada lembar observasi.
10. Perawat mengakhiri kegiatan dengan
menyimpulkan hasil evaluasi kegiatan bermain
dan menyampaikan rekomendasi yang perlu
ditindak lanjuti oleh anak dan orangtua.
Evaluasi Dilakukan dengan melakukan observasi dan
wawancara.
1. Observasi
2. Wawancara

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |72
Permainan 2

Uraian Keterangan
Judul Bermain mewarnai
Deskripsi Anak bermain dengan mewarnai gambar yang telah
disediakan dengan menggunakan crayon
Kelompok umur 5-12 tahun
Rasio klien: staf 4:1
Lama 30 menit
Rasional Aktivitas distraksi untuk mengalihkan dari prosedur
yang mengakibatkana rasa nyeri.
Tujuan 1. Mengekspresikan perasaan
2. Meningkatkan kemampuan motorik halus
3. Meningkatkan kreativitas
Tindakan pengamanan dan Permainan dengan menggunakan kedua tangan. Anak
pembatasan yang memiliki luka terbuka dan dipasang infus
dilindungi dengan balutan dan diplester.
Ketrampilan Anak mampu menggunakan kedua tangannya dan
mampu membedakan warna
Peralatan 1. Buku mewarnai
2. Crayon
Implementasi 1. Sebelum melakukan program bermain perawat
telah menyaring peserta program bermain dan
meminta persetujuan kepada anak dan ortu untuk
terlibat dalam kegiatan bermain.
2. Anak dikumpulkan diruangan yang digunakan
untuk kegiatan bermain.
3. Perawat menjelaskan maksud dan tujuan
permainan serta melakukan kontrak waktu lama
kegiatan.
4. Perawat membagikan buku mewarnai dan crayon
untuk masing-masing anak.
5. Perawat menganjurkan anak untuk mewarnai

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |73
6. Perawat menfasilitasi anak selama proses
permainan berjalan.
7. Perawat meminta salah seorang anak untuk maju
dan menceritakan gambar yang telah diwarnai.
8. Berikan pujian pada anak.
9. Setelah permainan selesai, evaluasi perasaan dan
diskusikan pengalaman anak selama mewarnai
gambar.
10. Lakukan pencatatan pada lembar observasi.
11. Perawat mengakhiri kegiatan dengan
menyimpulkan hasil evaluasi kegiatan bermain
dan menyampaikan rekomendasi yang perlu
ditindak lanjuti oleh anak dan orangtua.
12. Hasil mewarnai ditempelkan pada masing-
masing bed anak dan diberikan nama
Evaluasi Dilakukan dengan melakukan observasi dan
wawancara.
1. Observasi
2. Wawancara

Permainan 3

Uraian Keterangan
Judul Bermain peran ( sebagai perawat dan pasien)
Deskripsi Seorang anak bermain peran sebagai perawat,
sedangkan anak yang lain berperan sebagai pasien.
Anak yang berperan sebagai perawat melakukan
tindakan membalut tangan anak yang berperan
sebagai pasien dengan menggunakan kassa gulung
dan diplester. Anak bermain secara berpasang-
pasangan.
Kelompok umur 5-12 tahun
Rasio klien: staf 2:1

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |74
Lama 45 menit
Rasional 1. Anak berpartisipasi dalam aktivitas seni dengan
peralatan medis :
 Menggunakan peralatan medis untuk
aktivitas seni yang tidak mengancam
2. Penguasaan anak tentang tindakan medis:
 Mengeksplorasi implementasi medis yang
dilakukan.
 Menggunakan aktivitas untuk
mengidentifikasi, mengeksplorasi dan
mendiskusikan pengalaman dan perasaan
pada saat dilakukan tindakan
Tujuan 1. Mengekspresikan perasaan
2. Meningkatkan interaksi sosial
3. Menurunkan ketakutan anak terhadap prosedur
tindakan yang dilakukan
Tindakan pengamanan dan Permainan dengan menggunakan kedua tangan. Anak
pembatasan yang dipasang infus dan memiliki luka terbuka pada
tangan, harus dilindungi dengan balutan dan plester.
Ketrampilan Mampu berinteraksi aktif
Peralatan 3. Jas putih
4. Peralatan untuk membalut luka :
 Nampan
 Gulungan perban
 Plester
 Gunting
 Kom berisi kassa
 Cairan betadin
 Sarung tangan
 Bengkok

Implementasi 1. Sebelum melakukan program bermain perawat


telah menyaring peserta program bermain dan
meminta persetujuan kepada anak dan ortu
untuk terlibat dalam kegiatan bermain.
2. Anak dikumpulkan diruangan yang digunakan
untuk kegiatan bermain.
3. Perawat menjelaskan maksud dan tujuan

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |75
permainan serta melakukan kontrak waktu
lama kegiatan.
4. Perawat memberikan contoh cara membalut
luka dengan demonstrasi
5. Perawat membuat peran untuk masing-masing
pemain dan menjelaskan peran masing-masing
pemain.
6. Perawat menstimulasi anak untuk melakukan
dialog diantara pemain dan anak yang berperan
sebagai perawat melakukan tindakan membalut
luka anak yang berperan sebagai pasien.
7. Motivasi anak untuk tetap melakukan dialog
sambil melakukan tindakan membalut luka
temannya.
8. Selama permainan berlangsung perawat
melakukan observasi keaktifan masing-masing
anak dalam permainan.
9. Setelah permainan selesai, evaluasi perasaan
dan diskusikan pengalaman anak yang
berperan sebagai perawat dan anak yang
berperan sebagai pasien.
10. Lakukan pencatatan pada lembar observasi.
11. Perawat mengakhiri kegiatan dengan
menyimpulkan hasil evaluasi kegiatan bermain
dan menyampaikan rekomendasi yang perlu
ditindak lanjuti oleh anak dan orangtua.
Evaluasi Dilakukan dengan melakukan observasi dan
wawancara.
1. Observasi .
2. Wawancara

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |76
Permainan 4

Uraian Keterangan
Judul Menempel gambar
Deskripsi Anak bermain dengan menempelkan potongan
gambar pada kertas yang disediakan
Kelompok umur 4-7 tahun
Rasio klien: staf 1:1
Lama 15 menit
Rasional Distraksi untuk mengalihkan dari prosedur yang
menyakitkan
Tujuan 1. Meningkatkan interaksi sosial
2. Melatih ketrampilan motorik halus
3. Anak mengembangkan kreativitas.
Tindakan pengamanan dan Anak yang tidak mampu menggunakan kedua tangan
pembatasan membutuhkan bantuan perawat untuk menempel
gambar.
Ketrampilan Anak mampu menulis dan membaca huruf
Peralatan 1. Kertas untuk menempel
2. Gunting
3. Kertas berwarna
4. Lem
5. Spidol
Implementasi 1. Sebelum melakukan program bermain perawat
telah menyaring peserta program bermain dan
meminta persetujuan kepada anak dan ortu untuk
terlibat dalam kegiatan bermain.
2. Anak dikumpulkan diruangan yang digunakan
untuk kegiatan bermain.
3. Perawat menjelaskan maksud dan tujuan
permainan serta melakukan kontrak waktu lama
kegiatan.
4. Perawat menyiapkan gambar yang akan dipotong
dan ditempel.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |77
 Misalnya: perawat menjelaskan gambar
pisang yang akan dipotong pada kertas
kuning, kemudian dipotong dan ditempelkan
pada kertas putih yang ada gambar
pisangnya.
5. Motivasi anak untuk menempel gambar dengan
didampingi oleh perawat secara ketat karena ada
pemakaian gunting untuk memotong gambar.
temannya.
6. Selama permainan berlangsung perawat
melakukan observasi keaktifan masing-masing
anak dalam permainan dan memberikan pujian
pada anak.
7. Setelah permainan selesai, evaluasi perasaan dan
diskusikan pengalaman anak selama permainan
berlangsung.
8. Lakukan pencatatan pada lembar observasi.
9. Perawat mengakhiri kegiatan dengan
menyimpulkan hasil evaluasi kegiatan bermain
dan menyampaikan rekomendasi yang perlu
ditindak lanjuti oleh anak dan orangtua.
10. Hasil tempelan anak dipajang di masing-masing
bed anak dan diberikan nama.
Evaluasi Dilakukan dengan melakukan observasi dan
wawancara.
1. Observasi
2. Wawancara

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |78
Permainan 5

Uraian Keterangan
Judul Ini jadwalku
Deskripsi Anak bersama dengan perawat menyusun jadwal
kegiatan yang akan dijalani selama perawatan
berlangsung
Kelompok umur 7-12 tahun
Rasio klien: staf 1:1
Lama 15 menit
Rasional 1. Memberi kesempatan pada anak berperan serta
dalam penjadwalan kegiatan sehari-hari
2. Memberikan perasaan kendali kepada anak
Tindakan pengamanan dan Institusi tertentu memiliki kebijakan tentang
pembatasan penempelan kertas pada dinding. Dapatkan
persetujuan administrative sebelum memulai
intervensi ini.
Ketrampilan Mengenal warna
Peralatan 1. Kertas putih
2. Crayon
3. Lem
4. Spidol
5. Gunting
Implementasi 1. Perawat berdiskusi dengan anak jadwal yang
akan dijalani selama perawatan.
2. Tanyakan pendapat nak mengenai jadwal selama
rawat inap.
3. Beri kesempatan anak untuk mengekspresikan
perasaaan.
4. Beri penjelasan singkat dan dapat diterima anak
5. Jika jadwal sudah dapat diterima anak, maka
anak boleh menghias jadwal dengan crayon
sesuai keinginan dan ditempel didinding kamar.
Evaluasi Dilakukan dengan melakukan observasi dan
wawancara.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |79
Permainan 6

Uraian Keterangan
Judul Drama tangan
Deskripsi Anak bersama dengan perawat menggunakan tangan
untuk bermain drama dan cerita dalam drama berisi
motivasi anak untuk meminum obat.
Kelompok umur 4-6 tahun
Rasio klien: staf 5:1
Lama 15 menit
Rasional Memotivasi anak untuk minum obat dengan bermain
drama menggunakan kedua tangan, dan drama yang
dimainkan berupa anak sakit dengan teman yang
sembuh karena meminum obat.
Tindakan pengamanan dan Tidak ada
pembatasan
Ketrampilan Mendengarkan
Peralatan Dua boneka tangan
Implementasi 1. Sebelum melakukan program bermain perawat
telah menyaring peserta program bermain dan
meminta persetujuan kepada anak dan ortu untuk
terlibat dalam kegiatan bermain.
2. Anak dikumpulkan diruangan yang digunakan
untuk kegiatan bermain dengan didampingi
orangtua.
3. Perawat menjelaskan maksud dan tujuan
permainan serta melakukan kontrak waktu lama
kegiatan.
4. Perawat memulai drama dengan menggunakan
boneka tangan
5. Perawat menyimpulkan hasil cerita drama
6. Evaluasi dengan menanyakan apakah anak sudah
minum obat dalam alur ceitera tersebut.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |80
7. Setelah permainan selesai, evaluasi perasaan dan
diskusikan pengalaman anak selama permainan
berlangsung.
8. Lakukan pencatatan pada lembar observasi.
9. Perawat mengakhiri kegiatan dengan
menyimpulkan hasil evaluasi kegiatan bermain
dan menyampaikan rekomendasi yang perlu
ditindak lanjuti oleh anak dan orangtua.
Evaluasi Dilakukan dengan melakukan observasi dan
wawancara.
1. Observasi ( interaksi anak, ekspresi wajah anak,
keterlibatan dalam tanya jawab ).
2. Wawancara
 Apakah selama ini Adik minum obat secara
teratur dan rencana selanjutnya setelah
mendengar drama ini apakah akan minum
obat secara teratur ?

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |81
Permainan 7

Uraian Keterangan
Judul Nyanyi bersama “kebelet pipis “
Deskripsi Anak bersama dengan perawat bernyanyi bersama
‘kebelet pipis’ dan berimaginasi tentang pipis.
Kelompok umur 4-6 tahun
Rasio klien: staf 3:1
Lama 20 menit
Rasional Menstimulasi anak untuk berkemih dengan menyanyi
bersama sehingga anak berimaginasi tentang pipis.
Tindakan pengamanan dan Beberapa anak mungkin tidak mau bernyanyi
pembatasan bersama
Ketrampilan Bernyanyi dan berjalan kearah kamar mandi
Peralatan Tidak ada
Implementasi 1. Sebelum melakukan program bermain perawat
telah menyaring peserta program bermain dan
meminta persetujuan kepada anak dan ortu untuk
terlibat dalam kegiatan bermain.
2. Anak dikumpulkan diruangan yang digunakan
untuk kegiatan bermain dengan didampingi
orangtua.
3. Perawat menjelaskan maksud dan tujuan
permainan serta melakukan kontrak waktu lama
kegiatan.
4. Perawat memimpin anak bernyanyi ’kebelet
pipis’ sambil berjalan kearah kamar mandi
5. Perawat memembantu anak BAK dikamar mandi
6. Setelah permainan selesai, evaluasi perasaan dan
diskusikan pengalaman anak selama permainan
berlangsung.
7. Lakukan pencatatan pada lembar observasi.
8. Perawat mengakhiri kegiatan dengan

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |82
menyimpulkan hasil evaluasi kegiatan bermain
dan menyampaikan rekomendasi yang perlu
ditindak lanjuti oleh anak dan orangtua.
Evaluasi Dilakukan dengan melakukan observasi dan
wawancara.
1. Observasi .
2. Wawancara

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |83
PROSEDUR TINDAKAN PENILAIAN TUMBUH KEMBANG
ANAK/BAYI

Jenis Keterampilan : PENILAIAN PERTUMBUHAN PADA BAYI/ANAK


Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal kecil
yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat

Fase Kerja
Persiapan Tempat
2. Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih
Persiapan Alat
- Timbangan bayi/anak
- Meteran
- Alat ukur untuk tinggi badan/panjang badan
(microtoise)
- Alat ukur untuk lingkar lengan atas
- Kurve lingkar kepala
- KMS (Kartu Menuju Sehat)
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak yang ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
Cara Kerja :
3.
- Mencuci tangan dan mengeringkan
- Mendekatkan alat
- Melakukan pengukuran tinggi badan atau panjang
badan
Untuk tinggi badan dekatkan kepala, punggung,
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |84
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
bokong, tumit berada pada garis lurus demikian juga
panjang badan diukur saat anak berbaring terlentang
- Melakukan penimbangan berat badan
Minimalkan pakaian yang digunakan untuk
pengukuran BB
- Melakukan pengukuran lingkar kepala
Untuk lingkar kepala ukur melalui puncak alis mata
dan pinna telinga ke tonjolan oksipital tengkorak
- Melakukan pengukuran lingkar lengan atas
Untuk LILA diukur pada Mid-Arm = pertengahan
antara acromion dengan fossa cubiti
- Melakukan pengukuran lingkar dada
Untuk LD diukur melingkari dada di antara dua
puting susu, pengukuran dilakukan saat inspirasi dan
ekspirasi, kemudian dijumlah dan dibagi dua atau
rerata

4. Fase Terminasi :
a. Mencatat hasil penilaian
b. Membereskan dan mengembalikan alat ke tempat
semula
c. Memasukkan hasil penilaian kedalam Kartu Menuju
Sehat / Kurva lingkar kepala sesuai jenis kelamin anak
d. Membuat interpretasi hasil pengukuran. menjelaskan
kepada orangtua/pengasuh pasien
e. Mencuci tangan

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
- Jangan membuat klien kelelahan
Catatan :

.......................................... 20
Pembimbing,

NILAI :

..................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |85
Jenis Keterampilan : PENILAIAN PERKEMBANGAN PADA BAYI/ANAK
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Tempat
- Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih
- Sediakan meja tulis dengan kursinya dan matras
Persiapan Alat
- Lembar KPSP
- Lembar DDST
- Penggaris
- Alat permainan edukasi (APE)
 Gulungan benang wool bewarna merah
(dengan diameter 10cm)
 Kismis
 Keringkingan dengan gagang yang kecil
 10 buah kubus bewarna dengan ukuran 2,5
cm x 2,5 cm
 Botol kaca kecil dengan diameter lubang 1,5
cm
 Bel kecil
 Bola tenis
 Pensil merah
 Boneka kecil dengan botol susu
 Cangkir plastik dengan ganggang atau
pegangan
- Kertas kosong

Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak yang ramah
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |86
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh, jelaskan bahwa test
ini bukan untuk mengetahui IQ anak

3. Cara Kerja :
- Mencuci tangan dan mengeringkan
- Mengkaji identitas anak
- Menghitung umur anak dan buat garis umur
 Instruksi umum : catat nama anak, tanggal
lahir pada formulir
 Umur anak dihitung dengan cara tanggal
pemeriksaan dikurangi tanggal lahir (1 tahun
= 12 bulan, 1 bulan = 30 hari, 1 minggu = 7
hari)
- Melakukan pengkajian perkembangan sesuai usia
- Menyimpulkan hasil pengkajian perkembangan
- Menyampaikan hasil kepada pengasuh atau orangtua
- Melakukan stimulasi perkembangan sesuai umur

4. Fase Terminasi :
- Bersama orangtua merencanakan tindak lanjut
stimulasi
- Berpamitan dengan pasien dan orangtua pasien
- Membereskan alat
- Mencuci tangan

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
- Jangan membuat klien kelelahan

Catatan :

.......................................... 20
Pembimbing,

NILAI :
..................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |87
Jenis Keterampilan : TERAPI BERMAIN
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
d. Salam terapeutik
e. Evaluasi / validasi kondisi klien
f. Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
b. Persiapan Alat
Alat bermain sesuai dengan umur/jenis kelamin dan
tujuan.
c. Persiapan Pasien
Mengecek kesiapan anak (tidak mengantuk, tidak rewel,
keadaan umum membaik/kondisi yang memungkinkan)

Cara Kerja :
- Memberitahu dan menjelaskan klien tentang
3. tindakan yang akan dilakukan.
- Mempersiapkan peralatan
- Mencuci tangan
- Memberi petunjuk kepada anak cara bermain
- Mempersilahkan anak untuk melakukan
- Memotivasi keterlibatan klien dan keluarga
- Memberi pujian kepada anak
- Mengobservasi emosi, hubungan interpersonal,
psikomotor anak saat bermain
- Meminta anak untuk menceritakan apa yang
dilakukan/dibuatnya

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |88
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Menanyakan perasaan anak setelah bermain

Fase Terminasi :
a. Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan
4.
b. Berpamitan dengan klien
c. Membereskan dan mengembalikan alat ke tempat
semula
d. Mencuci tangan

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
5.
- Peka terhadap reaksi klien
- Jangan membuat klien kelelahan

Catatan :

`
NILAI :

................................................ 20
Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |89
PROSEDUR TINDAKAN PERAWATAN BAYI/ANAK

Jenis Keterampilan : PEMASANGAN IVFD (Intra Venous Fluid Drainage)


Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Tempat
Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih
Persiapan Alat
- Standar infus
- Set infus
- Cairan sesuai dengan program
- Jarum infus dengan ukuran yang sesuai (wing
needle no. 27/abocath no.24)
- Pengalas
- Tourniket
- Kapas alkohol
- Kassa steril
- Plester dan gunting
- Betadine/Zalf (k/p)
- Sarung tangan steril
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |90
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak yang ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, k/p pasang pengikat tangan
atau dibedong

Cara Kerja :
- Mencuci tangan
3.
- Menghubungkan cairan dan infuse set dengan
menusukkan kebagian karet atau akses slang ke
botol infuse
- Mengisi cairan kedalam set infuse dengan menekan
ruang tetesan hingga terisi cairan sebagian dan buka
klem slang hingga cairan memenuhi slang dan udara
slang keluar
- Meletakkan pengalas dibawah tempat penusukan
- Mencari vena yang akan ditusuk
- k/p mencukur rambut kepala lebih dahulu
- menggunakan sarung tangan steril
- melakukan desinfeksi daerah yang akan ditusuk
dengan kapas alkohol
- melakukan penusukan pada vena dengan
meletakkan ibu jari dibagian bawah vena dan posisi
jarum mengarah keatas
- memperhatikan keluarnya darah melalui jarum, jika
terdapat darah maka tarik keluar bagian dalam jarum
sambil meneruskan tusukan kedalam vena
- setelah jarum infuse bagian dalam dilepaskan, tahan
bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari
tangan agar darah tidak keluar kemudaian bagian
infuse disambungkan dengan slang infus
- membuka pengatur tetesan
- melakukan fiksasi jarum dengan plester
- tutup luka tusukan infuse dengan kassa steril,
sebelumnya diberi betadine/zalf
- memasang spalk
- menghitung jumlah tetesan sesuai dengan kebutuhan
- pasien ditenangkan dan dirapikan
- merapikan alat-alat

Fase Terminasi :
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |91
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
a. pasien ditenangkan dan dirapikan
b. Berpamitan dengan klien
c. Membereskan dan mengembalikan alat ke tempat
4. semula
d. Mencuci tangan

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

5.

Catatan :

`
NILAI :

................................................ 20
Pembimbing,

.................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |92
Jenis Keterampilan : MEMASANG NASO GASTRIC TUBE PADA BAYI/ANAK
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Tempat
- Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih
Persiapan Alat
- Pipa lambung bayi no.5-8 atau pipa lambung anak
no.10-14
- Stetoskop
- Spuit 5 cc atau 10 cc
- Nierbecken atau bengkok
- Plester dan gunting
- Kom berisi air hangat
- k/p xylocin jelly
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak yang ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien
 bayi : tidur telentang dengan bantal tipis atau
selimut dibawah kepala/bahu
 anak : tidur dengan satu bantal

Cara Kerja :
3. - mencuci tangan
- merendam pipa lambung dalam air hangat sehingga
menjadi lemas
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |93
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- memakai sarung tangan
- mengukur panjang selang yang akan dimasukkan
dan tandai panjang NGT yang sudah diukur dengan
menggunakan plester
- beri jelly kurang dari 10 cm dari ujung selang NGT
- Masukkan selang perlahan tapi tegas melalui nasal
sampai batas yang telah ditandai
- Cek posisi ujung selang NGT dengan salah satu
cara : masukkan ujung luar selang NGT kedalam
kom berisi air hingga timbul udara atau mendengar
melalui stetoskop sementara melalui pipa
dimasukkan udara dengan spuit pada lambung
- Fiksasi selang NGT dengan plester

Fase Terminasi
- Rapikan alat
- Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
4. - Mencatat tanggal pemasangan pipa lambung

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

................................................ 20
NILAI : Pembimbing,

.................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |94
Jenis Keterampilan : MEMBERI MINUM BAYI/ANAK DENGAN NASO GASTRIC TUBE
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Tempat
- Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih
Persiapan Alat
- Spuit 5 atau 10 cc
- Pengalas
- Bengkok
- Susu buatan
- Gelas pengukur
- Gelas tempat susu
- Air putih hangat
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak yang ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, setengah duduk

Cara Kerja :
3. - mencuci tangan
- mengisi gelas tempat susu dengan susu sesuai
dengan intruksi
- mengatur posisi pasien semifowler
- memasang pengalas
- meletakkan bengkok diatas pasien
- memeriksa dahulu sisa makanan di lambung dengan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |95
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
menggunakan spuit yang di aspirasi dengan pipa
lambung
- membuka klem atau penutup
- memberi minum pasien dengan mengalirkan susu
melaluin spuit perlahan-lahan sambil
memperhatikan reaksi pasien
- membilas pipa lambung dengan air putih
secukupnya sampai pipa lambung bersih
- membuat bayi atau anak bersendawa setelah minum
- Memperbaiki/mengatur kembali posisi tidur pasien
(k/p posisi miring)

Fase Terminasi
- Mencatat respon pasien selama pemberian makanan,
4. jam minum dan jumlah susu yang diberikan
- Merapikan dan mengembalikan alat-alat pada
tempatnya
- Mencuci tangan

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

`
................................................ 20
NILAI : Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |96
Jenis Keterampilan : MELAKUKAN TEST RUMPLE LED
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Tempat
- Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih
Persiapan Alat
- Tensimeter dan mansetnya
- Alat tulis
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak yang ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, berbaring terlentang

Cara Kerja :
3. - mencuci tangan
- membawa alat ke dekat pasien
- mengukur tekanan darah pasien
- menghitung batas tekanan yang akan dipertahankan
( sistole + diastole ) : 2
- memompa kembali manset pada batas yang telah
ditentukan dan mempertahankannya ±5 menit

Fase Terminasi
4. - Membaca hasil tes : positif/negatif
- Merapikan dan mengembalikan alat-alat pada
tempatnya
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |97
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Merapikan pasien
- Mencuci tangan
- Mendokumentasikan hasil tes

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

NILAI : `
................................................ 20
Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |98
Jenis Keterampilan : PERTOLONGAN PERTAMA PADA PASIEN KEJANG
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Obat-obatan anti kejang
- Spatel, mayo tube
- Kassa
- Alat-alat kompres
 Kompres air kran atau air hangat
 Handuk kecil/washlap
Persiapan Pasien
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Posisi tidur kepala dimiringkan
- Menjaga keamanan pasien dari jatuh atau terbentur

Cara Kerja :
3. - Mencuci tangan
- Melindungi lidah dengan spatel yang dibalut kassa
atau mayo tube
- Mengatur posisi tidur klien
- Memperhatikan kebersihan jalan napas
- Mengkaji keadaan pernapasan pasien
- Melonggarkan pakaian pasien
- Kalau perlu memberi kompres air hangat atau air
biasa untuk pasien dengan panas tinggi
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |99
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Memberikan obat-obat anti kejang sesuai intruksi
- Mengembalikan alat-alat yang digunakan
- Mencuci tangan
- Mencatat tindakan yang telah dilakukan

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
4. - Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

NILAI : `
................................................ 20
Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |100
Jenis Keterampilan : PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN MENGGUNAKAN NASAL
KANUL
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Tabung oksigen lengkap dengan flow meter dan
Humidifier
- Nasal kanul
- Alat pencatat/alat tulis
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh

3. Cara Kerja :
- Mencuci tangan
- Mengontrol Flow meter dan Humidifier
- Mengontrol apakah peralatan berfungsi
- Memasang nasal kanul pada hidung dan atur
pengikat untuk kenyamanan pasien
- Periksa kanul tiap 6-8 jam
- Mengkaji cuping hidung, septum dan mukosa
hidung serta kecepatan aliran oksigen tiap 6-8 jam
- Mencatat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian
dan respon pasien
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |101
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Mencuci tangan

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
4. - Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

NILAI : `
................................................ 20
Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |102
Jenis Keterampilan : PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN MENGGUNAKAN MASKER
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Tabung oksigen lengkap dengan flow meter dan
Humidifier
- Masker
- Alat pencatat/alat tulis
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh

3. Cara Kerja :
- Mencuci tangan
- Mengontrol Flow meter dan Humidifier
- Mengontrol apakah peralatan berfungsi
- Mengikuti instruksi yang tertulis pada alat tersebut
- Mengatur posisi semi fowler
- Meletakkan masker okigen di atas mulut dan hidung
pasien dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien
- Mengkaji cuping hidung, septum dan mukosa
hidung serta kecepatan aliran oksigen tiap 6-8 jam
- Mencatat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian
dan respon pasien
- Mencuci tangan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |103
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien
4.

Catatan :

NILAI : `
................................................ 20
Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |104
Jenis Keterampilan : PEMBERIAN NEBULIZER
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi kondisi klien
c. Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Nebulizer
- Obat-obatan untuk terapi aerosol jika diperlukan
- Stetoskop
- Aquadest
- Selang oksigen
- Masker transparan
- Bengkok
- Tissue
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, bisa duduk atau setengah
duduk
3. Cara Kerja :
- Mencuci tangan
- Membawa alat-alat kedekat pasien
- Lakukan auskultasi pada seluruh lapang paru untuk
mengetahui lokasi penumpukan lendir
- Hubungkan nebulizer dengan oksigen
- Nebulizer dihubungkan ke listrik, kemudian
dihidupkan
- Waktu dan kelembaban distel sesuai kondisi pasien
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |105
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Saat nebulizer diberikan pasien bernafas panjang
dan menghisap udara yang keluar dari selang
nebulizer. Penghisapan udara dilakukan dari hidung
dan dikeluarkan melalui mulut
- 10 kali nafas, pasien disuruh batuk dan
mengeluarkan dahaknya
- Nebulizer dimatikan, klien dilakukan clapping untuk
mempermudah pengeluaran sekret (5-10 menit)
- Dengarkan suara napas kembali
- Apabila masih terdengar suara ronchi, dapat diulang
lagi
4. Fase Terminasi
- Evaluasi respon pasien
 Suara napas
 Frekuensi napas
 Batuknya efektif/tidak
 Jumlah produksi sputum
 Warna sputum (kuning, kuning hijau, merah,
jernih)
 Konsentrasi (kental, encer)
 Reaksi klien selama dilakukan tindakan
- Bersihkan mulut pasien dengan tissue
- Merapikan pasien
- Alat-alat dibereskan
- Mencuci tangan
- Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

................................................ 20
Pembimbing,
NILAI :

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |106
Jenis Keterampilan : PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
 Salam terapeutik
 Evaluasi / validasi kondisi klien
 Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Diri
Persiapan diri (perawat), membaca jadwal dan jenis
imunisasi
Persiapan Alat
- Vaksin campak
- Pelarut vaksin campak
- Sarung tangan satu pasang
- Spuit steril 0,5 cc AD ( auto disposable ) dan 5 cc
- Kom
- Bak instrumen
- Bengkok
- Kapas basah ( DTT )
- Kapas kering
- Kassa
- Waskom berisi larutan klorin 0,5%
- Safety box
- Wastafel/tempat cuci tangan
- Sabun biasa/antiseptik
- Handuk/lap tangan
Persiapan Lingkungan
Tempat tidur, ruang yang nyaman dan aman untuk anak,
memasang sampiran
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak dengan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |107
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, bisa duduk atau setengah
duduk

3. Cara Kerja :
- Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk
- Mempersiapkan vaksin yang akan diberikan dengan
mendekatkan cold pack di meja yang tidak terkena
sinar matahari langsung
- Memakai sarung tangan
- Mengambil vaksin dari cold pac kdan siapkan
pelarut campak. Sebelum pelarut dimasukkan dalam
vial, maka pelarut. Harus diupayakan diletakkan
dalam cold pack sehingga suhu pelarut sama dengan
suhu campak kering dalam vial
- Buka penutup karet vial kemudian desinfeksi karet
dengan kapas basah
- Menyedot pelarut dengan spuit 5 cc, kemudian
masukkan dalam vial campak kering perlahan-lahan
hingga semua pelarut masuk ke dalam vial. Campur
vaksin dengan pelarut dengan cara vial diputar secar
perlahan-lahan
- Mengeluarkan spuit AD ( auto disposable ) dari
bungkus plastik kemudian lepaskan dan buka ujung
piston spuit dari paket atau lepaskan tutup
pelastiknya
- Melepaskan tutup jarum tanpa menyentuh jarum
dengan cara piston bergerak ke belakang dan ke
depan hanya sekali, jangan menggerakan piston jika
tidak perlu dan tidak mencoba menyuntikkan udara
ke dalam botol vial karena akan merusak spuit
- Menarik kembali piston untuk mengisi spuit. Piston
secara otomatis akan berhenti setelah melewati
tanda 0,5 cc dan anda akan mendengar bunyi klik
- Menarik jarum dari vial. Untuk menghilangkan
gelembung udara, pegang spuit tegak lurus dan buka
penyumbatnya, kemudian tekan dengan hati-hati ke
tanda tutup
- Menentukan tempat suntikan dilengan kiri atas
- Mendesinfeksikan tempat penyuntikkan dengan
kapas basah (bukan kapas alkohol)
- Menyuntikkan vakson campak secara subkutan.
Tegangkan kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk
tangan kiri (tangan yang tidak dominan). Tusukkan
jarum kedalam kulit dengan lubang jarum
menghadap keatas dan jarum dengan prmukaan kulit

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |108
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
membentuk dudut 45-60 . hapus darah di lokasi
penyuntikkan dengan kapas kering
- Masukkan spuit ke dalam larutan klorin, hisap
larutan klorin ke dalam spuit kemudian masukkan
ke dalam safety box
- Memberitahukan pada ibu tentang reaksi lokal yang
mungkin timbul seperti demam ringan dan
kemerahan selama 3 hari yang dapat terjadi 8 - 12
hari setelah vaksin
- Membereskan semua peralatan yang digunakan dan
pisahkan sampah kering dan basah
- Masukkan tangan pada wadah berisi larutan klorin
0,5%, bersihkan sarung tangan dan lepaskan secara
terbalik
- Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk

Fase Terminasi
- Memberikan reinforcement pada anak/bayi dan ibu
Suara napas
- Mengingatkan ibu waktu kunjungan ulang imunisasi
4. - Mendokumentasikan imunisasi yang telah diberikan
di buku KIA/catatan imunisasi

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

................................................ 20

NILAI : Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |109
Jenis Keterampilan : PEMBERIAN IMUNISASI BCG
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Diri
Persiapan diri (perawat), membaca jadwal dan jenis
imunisasi
Persiapan Alat
- Vaksin BCG
- Pelarut vaksin BCG
- Sarung tangan satu pasang
- Spuit steril 0,5 cc AD ( auto disposable ) dan 5 cc
- Kom
- Bak instrumen
- Bengkok
- Kapas basah ( DTT )
- Kapas kering
- Kassa
- Waskom berisi larutan klorin 0,5%
- Safety box
- Wastafel/tempat cuci tangan
- Sabun biasa/antiseptik
- Handuk/lap tangan
Persiapan Lingkungan
Tempat tidur, ruang yang nyaman dan aman untuk anak,
memasang sampiran
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak dengan

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |110
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, bisa duduk atau setengah
duduk
3.
Cara Kerja :
- Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk
- Mempersiapkan vaksin yang akan diberikan dengan
mendekatkan cold pack di meja yang tidak terkena
sinar matahari langsung
- Memakai sarung tangan
- Mengambil vaksin dari cold pac kdan siapkan
pelarut BCG. Sebelum pelarut dimasukkan dalam
ampul BCG kering, maka pelarut harus diupayakan
diletakkan dalam cold pack sehingga suhu pelarut
sama dengan suhu BCG kering dalam ampul
- Mematahkan ampul BCH kering dengan cara
menggergaji leher dengan gergaji yang telah
disediakan, kemudian patahkan leher ampul.
Campur vaksin dengan pelarut dengan cara ampul
diputar salah satu arah di tempat yang datar secara
perlahan-lahan
- Menyedot pelarut dengan spuit 5 cc, kemudian
masukkan dalam vial BCG kering perlahan-lahan
hingga semua pelarut masuk ke dalam vial. Campur
vaksin dengan pelarut dengan cara vial diputar secar
perlahan-lahan
- Mengeluarkan spuit AD ( auto disposable ) dari
bungkus plastik kemudian lepaskan dan buka ujung
piston spuit dari paket atau lepaskan tutup
pelastiknya
- Melepaskan tutup jarum tanpa menyentuh jarum
- Menusukkan jarum ke dalam ampul vaksin dan
arahkan ujung jarum ke bagian paling rendah dari
dasar ampul
- Menarik kembali piston untuk mengisi spuit. Piston
secara otomatis akan berhenti setelah melewati
tanda 0,5 cc dan anda akan mendengar bunyi klik
- Menarik jarum dari ampul. Untuk menghilangkan
gelembung udara, pegang spuit tegak lurus dan buka
penyumbatnya, kemudian tekan dengan hati-hati ke
tanda tutup
- Menentukan tempat suntikan. BCG diberikan di
daerah lengan kanan atas (insertion musculus
deltoideus)
- Mendesinfeksikan tempat penyuntikkan dengan
kapas basah (bukan kapas alkohol)

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |111
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Menyuntikkan vaksin BCG secara intrakutan.
Tegangkan kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk
tangan kiri (tangan yang tidak dominan). Tusukkan
jarum ke dalam kulit dengan lubang jarum
menghadap keatas dan jarum dengan pemukaan
kulit membentuk sudut 15-20 . Kemudian kulit
agak diangkat ke atas sampai muncul gelembung di
tempat penyuntikan. Hapus darah di lokasi
penyuntikkan dengan kapas kering tanpa massase
- Masukkan spuit ke dalam larutan klorin, hisap
larutan klorin ke dalam spuit kemudian masukkan
ke dalam safety box
- Memberitahukan pada ibu agar jangan melakukan
masase pada tempat penyuntikan
- Memberitahukan pada ibu bahwa 1-2 minggu
kemudian akan timbul indurasi dan kemerahan
ditempat suntikan yang akan berubah menjadi
pustula,kemudian pecah menjadi luka yang tidak
perlu pengobatan akan sembuh secara spontan dan
meninggalkan tanda parut,kadang-kadang terjadi
pembesaran kelenjar regional di ketiak atau leher,
terasa padat,tidak sakit dan tidak menimbulkan
demam.
- Membereskan semua peralatan yang digunakan dan
pisahkan sampah kering dan basah
- Masukkan tangan pada wadah berisi larutan klorin
0,5%, bersihkan sarung tangan dan lepaskan secara
terbalik
- Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk
- Mengamati reaksi bayi pasca penyuntikkan

Fase Terminasi
- Memberikan reinforcement pada anak/bayi dan ibu
4. Suara napas
- Mengingatkan ibu waktu kunjungan ulang imunisasi
- Mendokumentasikan imunisasi yang telah diberikan
di buku KIA/catatan imunisasi

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |112
NILAI : `
................................................ 20
Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |113
Jenis Keterampilan : PEMBERIAN IMUNISASI POLIO (INACTIVED POLIOMYELITIS
VACCINEAPV)
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Diri
Persiapan diri (perawat), membaca jadwal dan jenis
imunisasi
Persiapan Alat
- Vaksin IPV
- Sarung tangan satu pasang
- Spuit steril 0,5 cc AD ( auto disposable )
- Kom
- Bak instrumen
- Bengkok
- Kapas basah ( DTT )
- Kapas kering
- Kassa
- Waskom berisi larutan klorin 0,5%
- Safety box
- Wastafel/tempat cuci tangan
- Sabun biasa/antiseptik
- Handuk/lap tangan
Persiapan Lingkungan
Tempat tidur, ruang yang nyaman dan aman untuk anak,
memasang sampiran
Persiapan Pasien
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |114
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, bisa duduk atau setengah
duduk
Cara Kerja :
- Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk
- Mempersiapkan vaksin yang akan diberikan dengan
mendekatkan cold pack di meja yang tidak terkena
sinar matahari langsung
- Memakai sarung tangan (tidak perlu steril hanya
untuk melindungi petugas dari infeksi)
- Mengambil vaksin dari cold pac kdan siapkan
pelarut. Sebelum pelarut dimasukkan dalamvial,
maka pelarut. Harus diupayakan diletakkan dalam
cold pack sehingga suhu pelarut sama dengan suhu
campak kering dalam vial
- Buka penutup karet vial kemudian desinfeksi karet
dengan kapas basah
- Menyedot pelarut dengan spuit 5 cc, kemudian
masukkan dalam vial campak kering perlahan-lahan
hingga semua pelarut masuk ke dalam vial. Campur
vaksin dengan pelarut dengan cara vial diputar secar
perlahan-lahan
- Mengeluarkan spuit AD ( auto disposable ) dari
bungkus plastik kemudian lepaskan dan buka ujung
piston spuit dari paket atau lepaskan tutup
pelastiknya
- Melepaskan tutup jarum tanpa menyentuh jarum
3.
dengan cara piston bergerak ke belakang dan ke
depan hanya sekali, jangan menggerakan piston jika
tidak perlu dan tidak mencoba menyuntikkan udara
ke dalam botol vial karena akan merusak spuit
- Menarik kembali piston untuk mengisi spuit. Piston
secara otomatis akan berhenti setelah melewati
tanda 0,5 cc dan anda akan mendengar bunyi klik
- Menarik jarum dari vial. Untuk menghilangkan
gelembung udara, pegang spuit tegak lurus dan buka
penyumbatnya, kemudian tekan dengan hati-hati ke
tanda tutup
- Menentukan tempat suntikan dilengan kiri atas
- Mendesinfeksikan tempat penyuntikkan dengan
kapas basah (bukan kapas alkohol)
- Menyuntikkan vakson campak secara subkutan.
Tegangkan kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk
tangan kiri (tangan yang tidak dominan). Tusukkan
jarum kedalam kulit dengan lubang jarum
menghadap keatas dan jarum dengan prmukaan kulit
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |115
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
membentuk dudut 45-60 . hapus darah di lokasi
penyuntikkan dengan kapas kering
- Masukkan spuit ke dalam larutan klorin, hisap
larutan klorin ke dalam spuit kemudian masukkan
ke dalam safety box
- Memberitahukan pada ibu tentang reaksi lokal yang
mungkin timbul seperti demam ringan dan
kemerahan selama 3 hari yang dapat terjadi 8 - 12
hari setelah vaksin
- Membereskan semua peralatan yang digunakan dan
pisahkan sampah kering dan basah
- Masukkan tangan pada wadah berisi larutan klorin
0,5%, bersihkan sarung tangan dan lepaskan secara
terbalik
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
keringkan dengan handuk
- Mengamati reaksi bayi pasca penyuntikkan
Fase Terminasi
4.
- Memberikan reinforcement pada anak/bayi dan ibu
Suara napas
- Mengingatkan ibu waktu kunjungan ulang imunisasi
- Mendokumentasikan imunisasi yang telah diberikan
di buku KIA/catatan imunisasi
S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

`
................................................ 20
Pembimbing,
NILAI :

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |116
Jenis Keterampilan : PEMBERIAN IMUNISASI DPT-HB (VAKSIN
KOMBINASI/KOMBO)
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Diri
Persiapan diri (perawat), membaca jadwal dan jenis
imunisasi
Persiapan Alat
- Vaksin DTP-HB
- Sarung tangan satu pasang
- Spuit steril 0,5 cc AD ( auto disposable )
- Kom
- Bak instrumen
- Bengkok
- Kapas basah
- Kapas kering
- Kassa
- Waskom berisi larutan klorin 0,5%
- Safety box
- Wastafel/tempat cuci tangan
- Sabun biasa/antiseptik
- Handuk/lap tangan
Persiapan Lingkungan
Tempat tidur, ruang yang nyaman dan aman untuk anak,
memasang sampiran

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |117
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
Persiapan Pasien
- Menyapa orangtua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien atau orangtua/pengasuh
- Mengatur posisi pasien, bisa duduk atau setengah
duduk
3.
Cara Kerja :
- Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk
- Mempersiapkan vaksin yang akan diberikan dengan
mendekatkan cold pack di meja yang tidak terkena
sinar matahari langsung
- Memakai sarung tangan
- Mengambil vaksin dari cold pack kemudian campur
vaksin dengan cara vial diputar satu arah di tempat
yang datar secara perlahan-lahan agar suspense
menjadi homogen.
- Buka penutup karet vial kemudian desinfeksi karet
dengan kapas basah
- Mengeluarkan spuit AD ( auto disposable ) dari
bungkus plastik kemudian lepaskan dan buka ujung
piston spuit dari paket atau lepaskan tutup
pelastiknya
- Melepaskan tutup jarum tanpa menyentuh jarum
dengan cara piston bergerak ke belakang dan ke
depan hanya sekali, jangan menggerakan piston jika
tidak perlu dan tidak mencoba menyuntikkan udara
ke dalam botol vial karena akan merusak spuit
- Menusukkan jarum ke dalam vial
- Menarik kembali piston untuk mengisi spuit. Piston
secara otomatis akan berhenti setelah melewati
tanda 0,5 cc dan anda akan mendengar bunyi klik
- Menarik jarum dari vial. Untuk menghilangkan
gelembung udara, pegang spuit tegak lurus dan buka
penyumbatnya, kemudian tekan dengan hati-hati ke
tanda tutup
- Menentukan tempat suntikan dip aha anterolateral di
versus lateralis
- Mendesinfeksikan tempat penyuntikkan dengan
kapas basah (bukan kapas alkohol)
- Menyuntikkan vaksin DPT-HB-HIB secara
intramuskular. Tegangkan kulit dengan ibu jari dan
jari telunjuk tangan kiri (tangan yang tidak
dominan). Tusukkan jarum kedalam kulit dengan
lubang jarum menghadap keatas dan jarum dengan
prmukaan kulit membentuk dudut 90 . hapus darah
di lokasi penyuntikkan dengan kapas kering

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |118
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Masukkan spuit ke dalam larutan klorin, hisap
larutan klorin ke dalam spuit kemudian masukkan
ke dalam safety box
- Memberitahukan pada ibu tentang reaksi lokal yang
mungkin timbul seperti demam ringan dan
kemerahan selama 3 hari yang dapat terjadi 8 - 12
hari setelah vaksin
- Membereskan semua peralatan yang digunakan dan
pisahkan sampah kering dan basah
- Masukkan tangan pada wadah berisi larutan klorin
0,5%, bersihkan sarung tangan dan lepaskan secara
terbalik
- Mencuci tangan dengan sabun dan air dan air
mengalir, keringkan dengan handuk
- Mengamati reaksi bayi pasca penyuntikkan

Fase Terminasi
- Memberikan reinforcement pada anak/bayi dan ibu
4. Suara napas
- Mengingatkan ibu waktu kunjungan ulang imunisasi
- Mendokumentasikan imunisasi yang telah diberikan
di buku KIA/catatan imunisasi

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

`
................................................ 20
NILAI : Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |119
Jenis Keterampilan : PERAWATAN METODE KANGGURU
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Thermometer
- Steteskop
- Booklet tentang perawatan metode kanguru (PMK)
- Tari (tali pengikat, kain gendong, atau selendang)
- Pakaian bayi (Topi, popok dan sepatu)
- Pakaian ibu
Persiapan Lingkungan
- Lingkungan yang nyaman, tenang dan bersih
- Jaga privasi klien dengan tirai atau di kamar khusus
tindakan

Cara Kerja :
3. - Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk
- Persiapan bayi:
Dilakukan pengukuran berat badan dan tanda vital:
suhu, pernafasan dan denyut jantung
- Pakaian atas dan BH ibu dibuka
- Bayi diberikan pakaian berupa: popok, topi dan kaos
kaki
- Letakkan perut bayi diantara buah dada ibu dengan
posisi menyerupai katak: kepala dipalingkan ke
satu sisi dengan sedikit tengadah, pangkal paha
ditekuk kedalam, lengan ditekuk
- Ibu memakai pakaian atasnya kembali
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |120
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Mengingatkan ibu bahwa waktu bayi di PMK
minimal 1 jam
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
keringkan dengan handuk

Fase Terminasi
4. - Evaluasi respon pasien
- Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
- Akhiri kegiatan dengan baik
- Dokumentasi
 Waktu: tanggal dan jam,
 Tindakan yang dilakukan dan hasil
pemeriksaan, dan respon pasien
 nama dan paraf perawat

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

NILAI : `
................................................ 20
Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |121
Jenis Keterampilan : PEMBERIAN WATER SPONGE PADA ANAK
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Air hangat (sesuai suhu tubuh, tidak dingin atau
hangat saat disentuh)
- Wastafel atau bathtub (Baskom)
- Lima waslap atau handuk kecil
- Handuk kecil atau selimut
- Termometer air
- Termometer suhu tubuh
- Pengalas/perlak

3. Cara Kerja :
- Siapkan anak dan keluarga untuk prosedur
- Cuci tangan
- Siapkan alat-alat
- Ukur tanda vital
- Buka pakaian anak
- Mandikan anak dibak mandi atau di lap ditempat
tidur menggunakan baskom air. Jika menggunakan
bak mandi, tempatkan hanya sejumlah kecil (1 – 2’’)
atau air hangat di bak mandi.
- Lembabkan atau basahi waslap dengan air dengan air
dan letakkan disekitar tubuh bagian atas anak dan
bahu.
- Usap air hangat keseluruh tubuh anak dan kaki anak.
Jika air mendingin hingga kurang dari suhu tubuh
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |122
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
normal, tambahkan air sedikit lebih hangat. Biarkan
air mengering sendiri (tidak dikeringkan dengan
handuk)
- Letakkan waslap lembab di daerah dimana terdapat
pembuluh darah besar seperti ketiak dan linguinal
secara berkala menggunakan waslap
- Lanjutkan tepid sponge selama 15 menit jika anak
mulai menggigil hentikan prosedur
- Setelah mandi, keringkan anak dan kenakan pakaian
dalam dan pakaian yang tipis
- Ukur suhu anak segera setelah menghentikan
prosedur, lagi dalam 30 menit dan kemuadian setelah
2 jam
- Ulangi sponging selama 2 jam jika diperlukan
- Beritahu dokter jika suhu tubuh anak tidak merespon
dalam 1 jam.

Fase Terminasi
- Evaluasi respon bayi/anak
4. - Evaluasi status termoregulasi

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

................................................ 20
Pembimbing,

NILAI :

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |123
Jenis Keterampilan : FISIOTERAPI DADA
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Tempat
Tempat yang tenang atau tidak bising dan bersih.
Persiapan Alat
- Sputum pot berisi cairan desinfektan (lysol 2 %)
- Kertas tissue
- Piala ginjal
- Bila perlu tabung oksigen lengkap dengan nasal
kanule
- Bila perlu alat penghisap lendir
Persiapan Pasien
- Menyapa orang tua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orang tua/pengasuh

3. Cara Kerja :
- Mencuci Tangan dan mengeringkan
- Mendekatkan alat
- Membantu pasien dalam posisi postural drainage
- Melakukan clapping dengan cara kedua tangan
perawat menepuk punggung pasien secara
bergantian sampai ada rangsang batuk.
- Melakukan vibrasi dengan cara menganjurkan
pasien menarik nafas dalam pada waktu
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |124
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
mengelurkan nafas kedua tangan perawat diletakkan
di atas bagian samping depan dari cekungnya iga,
lalu membuat getaran-getaran lembut
- Prosedur ini dilakukan 3-4 x sampai ada rangsang
batuk
- Bila ada rangsang batuk, pasien dianjurkan
membatukkan lendir dan mengeluarkannya,
ditampung pada sputum pot
- Evaluasi respon pasien:
o Suara nafas
o Frekwensi nafas
o Batuknya efektif/tidak
o Jumlah produksi sputum
o Warna sputum (kuning,kuning hijau, merah.
Jernih)
o Konsentrasi (kental,encer)
o Reaksi klien selama dilakukan tindakan
- Merapikan pasien dan lingkungan
- Membersihkan alat dan mengembalikan pada
tempatnya
- Mencuci tangan

Fase Terminasi
4. - Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

................................................ 20
Pembimbing,
NILAI :

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |125
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |126
3.LOWER LOBES (SIDES)/LOBUS BAWAH (SAMPING)

4. LOWER LOBES (BACK)/LOBUS BAWAH (BELAKANG)

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |127
5. LOWER LOBES (FRONT)/LOBUS BAWAH (DEPAN)

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |128
Jenis Keterampilan : MENGHISAP LENDIR PADA BAYI/ANAK
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Slim Zuiger
- Slang sesuai ukuran/kebutuhan
- Air steril & PZ untuk pembilas
- Pinset anatomis
- Sptel dibungkus kain handshoon
- Pengalas
Persiapan Pasien
- Menyapa orang tua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orang tua/pengasuh

3. Cara Kerja :
- Mencuci Tangan dan mengeringkan
- Lakukan auskultasi pada seluruh lapang paru untuk
mengetahui lokasi penumpukan lendir
- Memeriksa fungsi mesin penghisap
- Memberikan oksigenasi sebelum melakukan
penghisapan
- Memakai sarung tangan steril
- Mengambil kateter suction steril dan
mempersiapkan untuk digunakan
- Kateter suction dimasukkan perlahan-lahan ke
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |129
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
dalam trakea dalam keadaan tidak menghisap.
- Setelah masuk sampai batas trakea, kateter suction
ditarik ± 1 cm dalam posisi menghisap sambil
diputar, Lama penghisapan tidak boleh lebih dari 10
detik
- Melakukan penghisapan, berulang-ulang sampai
suara nafas bersih
- Kateter diusap dengan kasa alcohol lalu dibilas
dengan NaCl 0,9 % atau aqua steril
- Mendengarkan kembali suara nafas klien
- Merapikan alat dan klien
- Mencuci tangan
- Mendokumentasikan prosedur dan respon klien

4. S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

NILAI : `
................................................ 20
Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |130
Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN TRANSFUSI DARAH
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Standar Infus
- Set tranfusi
- Botol berisi cairan NaCl 0.9 %
- Produk darah yang benar sesuai dengan nama dan
golongan darah pasien serta program medis
- Pengalas
- Tourniket
- Kapas alkohol
- Plester dan gunting
- Kassa steril
- bethadine
- Sarung tangan steril
- Tensimeter
- Termometer
- Formulir observasi khusus dan alat tulis
- Piala ginjal
Persiapan Pasien
- Menyapa orang tua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orang tua/pengasuh
- Memastikan bahwa orang tua klien telah
menandatangani format persetujuan
- Menjelaskan pada pasie/orang tua pasien tentang
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |131
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
gejala–gejala yang harus segera dilaporkan seperti
menggigil, sakit kepala, gatal, kemerahan selama
proses tranfusi

Cara Kerja :
3. - Mencuci Tangan
- Mengobervasi tanda-tanda vital 30 menit sebelum
pemberian tranfusi dan catat adanya peningkatan
suhu
- Mempersiapkan peralatan
- Membawa alat-alat ke dekat pasien
- Mengatur posisi pasien dan menanyakan apakah
ingin berkemih
- Mengidentifikasi produk darah dan klien :
o Periksa kompatibilitas pada kantong darah dan
informasi pada kantong darah
o Periksa golongan darah & tipe rhesus
o Periksa ulang produk darah dengan advice
o Periksa tanggal kadaluarsa pada kantong darah
o Periksa darah dari adanya bekuan
- Memasang sarung tangan steril
- Membuat jalur IV dengan kateter besar
- Menggunakan selang infus yang mempunyai filter
(blood set) atau tipe Y set
- Memberikan larutan normal salin 0.9 % sebelum
pemberian tranfusi
- Tusuk unit darah dan pencet bilik drip, biarkan filter
terisi darah
- Buka klem pengaturan dan biarkan selang infus
terisi darah
- Mengatur tetesan infus
- Tetap bersama klien selama 15-30 menit masa
tranfusi
- Memantau tanda-tanda vital :
o tiap 5 menit selama 15 menit pertama
o Tiap 15 menit selama 1 jam berikutnya
o Tiap jam sampai unit darah diinfuskan
o Selama 1 jam setelah tranfusi selesai
- Setelah darah diinfuskan, bersihkan dengan normal
salin 0,9 %
- Buang semua bahan yang telah digunakan ditempat
yang telah disediakan serta lepaskan sarung tangan
- Merapikan pasien
- Membereskan alat-alat
- Mencuci tangan
- Mendokumentasikan
o waktu pemberian tranfusi
o tipe golongan dan jumlah komponen darah
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |132
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
o kantong ke berapa dan nomor kantong
o nama perawat yang memberikan tranfusi
darah
o respon klien

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

NILAI :
`
................................................ 20
Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |133
Jenis Keterampilan : MEMANDIKAN BAYI/ANAK
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat

2. Fase Kerja
Persiapan Alat
- Meja mandi khusus
- Handuk mandi
- Popok atau handuk bersih untuk alas mandi
- waslap 2 buah
- kapas lembab dalam tempatnya
- Kapas alkohol dalam tempatnya
- baby oil
- Ember tertutup unutk pakaian kotor
- Perlengkapan pakaian bayi
- Dua baskom berisi air
- Bak mandi bayi (setelah disabuni, bayi dimandikan
dalam bak mandi, dilap dengan handuk kering,
rawat tali pusat, dipasang baju ; cara memegang
bayi sama dengan pelaksaan bayi dilap di bawah
ini).
- Masker petugas dan pakaian khusus petugasSikat
gigi/pasta gigi
-
Persiapan Pasien
- Menyapa orang tua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orang tua/pengasuh

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |134
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
3. Cara Kerja :
- Mencuci tangan
- Membawa alat di dekat klien dengan benar
- Perawatan memakai masker dan pakaian khusus
- Mengangkat Bayi ke meja mandi dan meletakan pada
posisi yang aman.
- Membersihkan Mata bayi memakai kapas lembab
dengan cara menghapus mulai dari bagian dalam ke
arah luar. Setiap kali usapan kapas harus diganti
- Membersihkan Telinga memakai kapas pembersih,
setiap kali usap kapas harus diganti.
- Muka dilap dengan waslap setelah bersih dikeringkan
dengan handuk.
- Menaruh kepala bayi di atas tangan kiri perawat, lalu
disabun dan dibersihkan dengan waslap.
- Membuka pakaian bayi , lalu bersihkan dengan
menelungkupkan / memiringkan bayi, selama
menyabuni punggung, dada dan leher bayi harus selalu
berada di atas lengan kiri perawat, perawat memegang
lengan kanan bayi secara erat.
- Menyeka Punggung dengan waslap basah, sabun harus
betul bersih terutama pada daerah lipatan.
- Sabuni bagian kaki kemudian kelamin lalu anus lalu
bersihkan dengan washlap lalu keringkan.
Tahap Terminasi
- Melakukan evaluasi tindakan
- Berpamitan dengan keluarga klien
- Membereskan alat-alat
- Mencuci tangan

S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

................................................ 20
NILAI :
Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |135
Jenis Keterampilan : MENGAMBIL DARAH KAPILER PADA BAYI
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat

Fase Kerja
Persiapan Alat
2. - Pipa kapiler
- Vaccinostile
- Kapas alkohol
- Crytoseal
- Nierbecken/bengkok
- Plester
- Gunting
- Formulir pemeriksaan
Persiapan Pasien
- Menyapa orang tua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orang tua/pengasuh

Cara Kerja :
- Mencuci Tangan
- Lokasi –pengambilan didesinfektan
- Dengan mempergunakan vaccinostile, tusuk lokasi
yang telah didesinfeksi sampai darah keluar
- Sejumlah darah yang pertama kali keluar, dihapus
dengan kapas alcohol
- Sekitar lokasi pengambilan darah agak ditekan
- Darah yang keluar ditampung dalam pipa kapiler
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |136
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
(jangan sampai udara masuk ke dalam pipa)
- Sesudah keluar pipa kapiler terisi darah, salaj satu
ujung kapiler disumbat dengan crystoseal
- Daerah bekas tusukan ditekan dengan kapas alcohol
3. dan diplester
- Pipa kapiler diletakkan dalam posisi mendatar
- Membereskan alat-alat
- Mencuci tangan
- Mencatat dalam formulir laboratorium tanggal
pemeriksaan, nama pasien, ruangan, jenis
pemeriksaan, dan dokter penanggung jawab.

4. S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

`
............................................... 20
NILAI :
Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |137
Jenis Keterampilan : MENGAMBIL DARAH VENA PADA BAYI/ANAK
Lahan Praktik : ………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………….

PENILAIAN :
1. PERLU PERBAIKAN : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. MAMPU (bisa diterima dengan bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar dan
berurutan tetapi kurang tepat atau pembimbing perlu membantu atau mengingatkan hal-hal
kecil yang tidak terlalu berarti.
3. MAHIR (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar,
tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan langkah yang dilakukan sesuai dengan
urutan.

Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
1. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
- Evaluasi / validasi kondisi klien
- Kontrak : topik / waktu / tempat

Fase Kerja
Persiapan Alat
2. - Spuit
- Wing needle no.25
- Kapas
- Alkohol
- Tabung/botol tempat darah
- Perlak
- Nierbecken/bengkok
- Torniquet
- Formulir pemeriksaan
Persiapan Pasien
- Menyapa orang tua/pengasuh dan anak dengan
ramah
- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien/orang tua/pengasuh

Cara Kerja :
- Mencuci Tangan
- Menghubungkan wing needle dengan spuit
- Mencari vena yang akan ditusukkan
- Memegang pasien agar tidak bergerak
- Memasang pembandung/tourniquet
- Mendesinfektan daerah yang akan ditusuk
- Menusuk vena
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Tahap Profesi Ners |138
Skala Penilaian
NO PROSEDUR/LANGKAH KLINIK
1 2 3
- Menghisap darah ke dalam spuit
- Memasukkan darah ke dalam tabung/botol tempat
darah
- Membereskan alat-alat
- Mencuci tangan
- Mencatat dalam formulir laboratorium tanggal
pemeriksaan, nama pasien, ruangan, jenis
pemeriksaan, dan dokter penanggung jawab.

4. S i k a p:
- Hati-hati, cermat dan teliti
- Peka terhadap reaksi klien

Catatan :

NILAI :
................................................ 20
Pembimbing,

........................................................
NIP.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Tahap Profesi Ners |139

Anda mungkin juga menyukai