DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KRAKSAAN
JL. Mayjen sutoyo ,patokan
I. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu Negara yang ikut menyepakati hasil Konferensi
Internasional mengenai kependudukan dan pembangunan pada tahun 1994 di kairo. Pada
konferensi tersebut telah terjadi perubahan paradigma dalam pengelolaan masalah kependudukan
dimana tidak lagi semata-mata penurunan fertilitas yang menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya
kesehatan reproduksi perorangan.
Dalam kesempatan ini maka pemberian pelayanan KB yang berkualitas dengan menghormati hak
individu dan memperhatikan kepuasan klien menjadi hal yang utama sehingga diharapkan akan
mampu meningkatkan derajat kesehatan reproduksi individu disamping menurunan tingkat fertilitas.
Dengan adanya pelaksanaan otonomi daerah saat ini program KB merupakan salah satu kegiatan
pokok puskesmas telah ditetapkan indikator cakupan peserta KB aktif ( CPR ) sebagai indicator
SPM ( Standar Pelayanan Minimal ) yang harus dicapai oleh setiap kabupaten/kota. Oleh karena itu
perlu penguatan Manajemen Program KB agar mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
Tata Nilai yang digunakan dalam pelaksanaan ini adalah PRIMA (Profesional, Responsif,
Integratif, Mudah terukur, Akuntabel).
1
e. Meminimalkan akseptor yang DO
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah
Seluruh Pasangan Usia Subur di wilayah Puskesmas
VIII. EVALUASI
g. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan 3 bulan sekali oleh kordinator UKM dan
membuat laporannya kepada kepala puskesmas. apabila ada ketidaksesuaian dalam
pelaksanaan kegiatan, maka kordinator Kepala Puskesmas bersama dengan kordinator UKM
dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya dan mencari solusi
penyelesaiannya.
X. TATA NILAI
2
“PRIMA”
1.Profesional
2.Ramah
3.Ikhlas
4.Mudah terukur
5.Akuntabel
X. BUDAYA KERJA PUSKESMAS KRAKSAAN
Senyum
Sapa
Salam
NURYAKUB, SKM
NIP . 19700327 199203 1 006