Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PELAKSANAAN ORIENTASI

UPT PUSKESMAS BULULAWANG


TAHUN 2022

OLEH :

Dr. Hidayatulloh Arief

NIP 19920101 202203 1 006

AHLI PERTAMA – DOKTER UMUM


Pengertian Orientasi
Orientasi pegawai adalah kegiatan memberikan informasi yang dibutuhkan kepada
pegawai baru supaya dapat memudahkan pegawai baru melalukan pekerjaan di unit
baru tempat kerjanya.
Orientasi pegawai baru di UPTD Puskesmas Bululawang dilakukan selama 6 hari dari
tanggal 26 April 2022 - 11 Mei 2022. Kegiatan tersebut meliputi :

1. Orientasi di Ruang Kepala Puskesmas & Kasubag. Tata Usaha


Hari : Selasa
Tanggal : 26 April 2022
Hasil kegiatan :
Orientasi hari pertama dilaksanakan di ruangan Kepala Puskesmas dengan
materi orientasi dari kepala puskesmas yaitu perkenalan Kepala TU dan Bendahara di
Puskesmas Bululawang. Selain itu dibahas juga peraturan-peraturan tentang
Puskesmas, wilayah kerja Puskesmas serta ruangan-ruangan yang ada di Puskesmas
Bululawang.
Selanjutnya berpindah ke Ruang Kasubag Tata Usaha dengan sekilas
penjelasan secara umum mengenai program-program di Puskesmas. Yang menjadi
landasan Puskesmas pada saat ini salah satunya Peraturan Menteri Kesehatan no.43
tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudya kecamatan yang sehat.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Puskesmas menyelenggarakan
fungsi :
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya.
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Jenis Tenaga Kesehatan yang ada di puskesmas paling sedikit terdiri atas :
a. Dokter atau dokter layanan primer
b. Dokter gigi
c. Perawat
d. Bidan
e. Tenaga Kesehatan Masyarakat
f. Tenaga Kesehatan Lingkungan
g. Pranata Laboratorium Medik
h. Ahli Gizi, dan
i. Tenaga Kefarmasian

Selanjutnya orientasi dilanjutkan dengan berkeliling ke ruangan-ruangan yang ada di


Puskesmas.
Ruangan-ruangan yang ada di Puskesmas tersebut, diantaranya :
a. Ruang Administrasi / Tata Usaha
b. Ruang Kepala Puskesmas
c. Aula Pertemuan
d. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik
e. Ruang Tunggu
f. Ruang Poli Umum
g. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
h. Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi
i. Ruang Kesehatan Ibu dan KB
j. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
k. Ruang Menyusui / Pojok ASI
l. Ruang Promosi Kesehatan
m. Ruang Farmasi (Apotek)
n. Kamar Bersalin
o. Ruang Rawat Pasca Persalinan
p. Ruang Tindakan
q. Ruang Rawat Inap
r. Kamar Mandi Pasien (Laki-laki dan perempuan terpisah)
s. Laboratorium
t. Ruang Cuci Linen (Laundry)
u. Ruang Sterilisasi Alat
v. Dapur
w. Kamar mandi untuk pasien rawat inap
x. Kamar mandi untuk petugas
y. Ruang Jaga Petugas
z. Gudang Umum

Puskesmas Bululawang memiliki wilayah kerja di Kecamatan Bululawang yang


terdiri dari 14 desa, yaitu : Bululawang, Sempalwadak, Wandanpuro, Lumbangsari,
Sukonolo, Gading, Krebet, Krebet Senggrong, Kuwolu, Bakalan, Sudimoro, Kasri,
Pringu dan Kasembon.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bululawang Pelaksana Orientasi

dr. Titis Ari Respatilatsih dr. Hidayatulloh Arief


NIP. 19730524 200212 2 007 NIP. 19920101 202203 1 006
2. Orientasi di Poli Anak
Hari : Rabu
Tanggal Kegiatan : 27 April 2022
Hasil Kegiatan :

Orientasi hari kedua dilaksanakan di Ruang pelayanan Kesehatan Anak, dan Ruang
Kesehatan Ibu
1. Ruang Kesehatan Anak / MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)
Pasien yang telah melakukan pendaftaran ke Pelayanan Kesehatan Anak,
akan dipanggil dan dilakukan pemeriksaan oleh Perawat / Bidan yang bertugas
sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Pasien yg masuk ke Mtbs adalah
anak < 5 tahun. Setelah diperiksa, pasien akan diberikan resep untuk
memperoleh obat di Apotek. Setiap pasien yang datang akan dilakukan
penginputan data kunjungan ke e-puskesmas oleh petugas
tersebut.
2. Ruang Kesehatan Ibu
Pasien yang telah melakukan pendaftaran ke Pelayanan Kesehatan Ibu
dan Imunisasi, akan dipanggil dan dilakukan pemeriksaan oleh Bidan yang
bertugas sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Setelah diperiksa,
pasien akan diberikan resep untuk memperoleh obat di Apotek. Setiap pasien
yang datang, akan dilakukan
penginputan data kunjungan sama seperti bagian pelayanan yg lain, ke aplikasi
e- puskesmas oleh petugas.
Jenis Pemeriksaan di ruangan KIA KB adalah :
a. Pemeriksaan kehamilan (ANC),
meliputi 10 T :
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi
badan
2. Pemeriksaan Tekanan darah
3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan aTas)
4. Pemeriksaan Tinggi fundus uteri (puncak rahim)
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
6. Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus
Toksoid

(TT) bila diperlukan


7. Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan
8. Test Laboratorium (Rutin dan khusus)
9. Tatalaksana kasus

10. Temu wicara (bimbingan konseling), termasuk


juga Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
(P4K) serta KB pasca persalinan.
b. Pemeriksaan nifas (PNC)

Pelayanan PNC meliputi nifas post persalinan normal dan nifas post
Sectio Cesaria
c. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Pelayanan KB meliputi: KB suntik 3 bulan dan 1 bulan, implan, pil serta
IUD
d. Konsultasi masalah kesehatan reproduksi
Mengetahui,
Penanggung Jawab Poli Anak Pelaksana Orientasi

drg. Regina Putri Gita Shenika dr. Hidayatulloh Arief


NIP. 19940924 202012 2 017 NIP. 19920101 202203 1 006
3. Orientasi di Poli Umum
Hari : Kamis
Tanggal Kegiatan : 28 April 2022
Hasil Kegiatan :
Orientasi hari ketiga dilaksanakan di ruangan poli umum. Dokter diberikan
penjelasan tentang sistem dan alur pelayanan di poli umum. Alur tersebut dimulai
dari pemanggilan pasien berdasarkan nomor antrian, prosedur dan cara input data
pasien ke dalam database e-puskesmas, hingga cara meresepkan secara elektronik
dan secara manual serta melakukan rujukan internal maupun eksternal.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pelayanan ini
memberikan kemudahan dan menunjang efisiensi waktu maupun tenaga, yang pada
akhirnya menghasilkan luaran berupa kualitas pelayanan yang lebih baik.

Mengetahui,
Penanggung Jawab Poli Umum Pelaksana Orientasi

drg. Regina Putri Gita Shenika dr. Hidayatulloh Arief


NIP. 19940924 202012 2 017 NIP. 19920101 202203 1 006
4. Orientasi di Poli Lansia
Hari : Jumat
Tanggal : 29 April 2022
Hasil Kegiatan :
Orientasi hari keempat dilaksanakan di poli lansia, hampir sama dengan
oreintasi di pelayanan umum, Dokter diberikan penjelasan tentang sistem dan alur
pelayanan di poli lansia. Alur tersebut dimulai dari pemanggilan pasien berdasarkan
nomor antrian, prosedur dan cara input data pasien ke dalam database e-
puskesmas, hingga cara meresepkan secara elektronik dan secara manual serta
melakukan rujukan internal maupun eksternal.

Mengetahui,
Penanggung Jawab Poli Umum Pelaksana Orientasi

drg. Regina Putri Gita Shenika dr. Hidayatulloh Arief


NIP. 19940924 202012 2 017 NIP. 19920101 202203 1 006
4. Orientasi di Ruang Unit Gawat Darurat
Hari : Sabtu
Tanggal : 30 April 2022
Hasil Kegiatan :
Orientasi hari terakhir dilaksanakan di ruang gawat darurat, hampir sama
dengan oreintasi di pelayanan umum, Dokter diberikan penjelasan tentang sistem
dan alur pelayanan di poli lansia. Alur tersebut dimulai dari pemanggilan pasien
berdasarkan nomor antrian, prosedur dan cara input data pasien ke dalam database
e-puskesmas, hingga cara meresepkan secara elektronik dan secara manual serta
melakukan rujukan internal maupun eksternal.
Pasien-pasien yang masuk ke Ruang IGD merupakan pasien gawat yang
penanganannya harus segera. Pasien akan langsung diperiksa oleh dokter yang
sedang berjaga untuk selanjutnya diobservasi dan ditentukan apakah harus
dilakukan perawatan lanjut di rawat inap atau pasien diperbolehkan pulang setelah
mendapat penanganan di IGD. Untuk pasien yang diharuskan rawat inap, akan
diarahkan ke pendaftaran untuk mendaftar.
IGD menerima pasien 24 jam yang bersifat darurat atau emergency. Obat-
obatan yang tersedia di IGD merupakan obat-obat emergency. Contoh tindakan
yang dilakukan di IGD diantaranya pemasangan infus, pemberian nebulizer,
pemasangan O2, tindakan menjahit luka, dan kasus-kasus emergency lainnya.

Mengetahui,
Penanggung Jawab Poli Umum Pelaksana Orientasi

drg. Regina Putri Gita Shenika dr. Hidayatulloh Arief


NIP. 19940924 202012 2 017 NIP. 19920101 202203 1 006

Anda mungkin juga menyukai