STANDAR VI
PENGEMBANGAN STAF DAN
PROGRAM PENDIDIKAN
INSTALASI FARMASI
I. PENDAHULUAN
Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut maka Instalasi Farmasi rumah sakit mempunyai
berbagai peran yang dikelompokkan dalam lingkup tugas, yaitu :
Berdasarkan pengelompokan peran tersebut, Instalasi Farmasi perlu mengadakan orientasi dan
pengembangan sumber daya manusia yang ada, sehingga dapat mengikuti perkembangan
kemajuan ilmu kefarmasian secara merata.
II. TUJUAN
Peningkatan sumber daya manusia di Instalasi Farmasi melalui pembinaan dan pembekalan
materi ilmu kefarmasian sesuai dengan perkembangannya sehingga seluruh fungsi dan peranan
yang ada berjalan dengan baik dan lancer dalam satu visi dan misi Instalasi Farmasi serta
tanggap terhadap permasalahan kefarmasian.
III. SASARAN
Pegawai CPNS atau karyawan tidak tetap yang baru diterima di Instalasi Farmasi
IV. WAKTU
Disesuaikan dengan jadwal penerimaan CPNS baru atau karyawan tidak tetap yang baru.
V. TEMPAT
1. Aula Rapat RSJ Sambang Lihum
2. Ruang Instalasi Farmasi
3. Ruang pelayanan Resep Rawat Jalan dan Rawat Inap
4. Ruang penyimpanan perbekalan Farmasi
5. Depo Obat IGD
VI. MATERI
1. Pengenalan Struktur Organisasi INstalasi Farmasi RSJ Sambang Lihum
2. Pengenalan, visi, misi Instalasi Farmasi dan uraian tugas
3. Pengenalan Pelayanan di Distribusi, rawat jalan, rawat inap dan IGD
4. Pengenalan Pelayanan di Penyimpanan Perbekalan Farmasi
5. Pengenalan jenis pelayanan kefarmasian yang ada di Instalasi Farmasi RSJ Sambang Lihum
6. Pengenalan proses administrasi (pencatan, pelaporan, klaim ASKES dan Jamkesmas) di
Instalasi Farmasi RSJ Sambang Lihum
VII. PENANGGUNG JAWAB
1. Kepala Instalasi Farmasi
2. Penanggung jawab Pelayanan Distribusi
3. Penanggung jawab Pelayanan Administrasi
4. Penanggung Jawab Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan
5. Penanggung jawab Perencanaan
6. Penanggung Jawab Penyimpanan Perbekalan Farmasi
VIII. METODE
1. Pembekalan Materi
2. Diskusi
3. Tinjauan Lapangan
Banjar, .2010
INSTALASI FARMASI
I. PENDAHULUAN
Pelayanan Farmasi Rumah Sakit merupakan kegiatan di rumah sakit yang menunjang
pelayanan kesehatan. Hal ini diperjelas dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit, yang menyebutkan
bahwa pelayanan farmasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari system pelayanan
kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat
bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan
masyarakat.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
b. Tujuan Khusus :
1. Untuk menyamakan persepsi mengenai pelayanan Instalasi Farmasi di Rumah Sakit
Jiwa Sambang Lihum
2. Untuk membekali karyawan baru dengan pemahaman tentang tugas, fungsi dan
tanggung jawabnya di Instalasi Farmasi.
IV. SASARAN
Pegawai Baru di Instalasi Farmasi dan umumnya tenaga kesehatan yang berkaitan dengan
distribusi perbekalan farmasi.
Kegiatan Pokok
-Memberi gambaran pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit JIwa Sambang Lihum
Rincian Kegiatan :
1. Penjelasan Umum tentang Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSJ Sambang Lihum
2. Penjelasan Pengenalan Visi, misi dan uraian tugas karyawan baru
3. Pengenalan Pelayanan di Distribusi, rawat jalan, rawat inap dan IGD
4. Pengenalan Pelayanan di Penyimpanan Perbekalan Farmasi
5. Pengenalan Lapangan jenis pelayanan kefarmasian yang ada di Instalasi Farmasi RSJ
Sambang Lihum
6. Pengenalan proses administrasi (pencatan, pelaporan, klaim ASKES dan Jamkesmas dan
evaluasi kegiatan) di Instalasi Farmasi RSJ Sambang Lihum
VI. METODE PELAKSANAAN ORIENTASI
1. Deseminasi Informasi
2. Tinjauan Lapangan
3. Pelaporan
(Terlampir)
Pelaporan dan Evaluasi dilakukan di akhir orientasi. Kegiatan orientasi dilaporkan kepada
Direktur.
Banjar, .2010
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan Program Pendidikan dan Pelatihan di Rumah Sakit Jiwa
Daerah Sambang Lihum Tahun 2011-2015
KEDUA : Program Pendidikan dan Pelatihan di Rumah Sakit Jiwa Sambang
Lihum Tahun 2011-2015 sebagaimana terlampir adalah bagian yang
tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA : Program Pendidikan dan Pelatihan pada diktum pertama merupakan
program pelaksanaan pekerjaan berkaitan dengan Bidang pendidikan
dan Pelatihan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI : GAMBUT
PADA TANGGAL:
I. PENDAHULUAN
Untuk melaksanakan tugas tersebut maka instalasi farmasi rumah sakit mempunyai berbagai
peran yang dikelomp[okkan dalam lingkup tugas berikut :
Berdasarkan ruang lingkup tugas tersebut, instalasi farmasi perlu mengadakan atau
melaksanakan pendidikan atau pelatihan bagi seluruh sumber daya manusia yang ada, sehingga
dapat mengikuti perkembangan kemajuan ilmu kefarmasian, kedokteran dan perawatan.
II. TUJUAN
Peningkatan wawasan bagi sumber daya manusia di Instalasi Farmasi di bidang ilmu
kefarmasian, administrasi dan farmasi klinik sehingga pelayanan farmasi berjalan dengan baik
serta tanggap dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan
kefarmasian.
III. DEFINISI
A. Pendidikan atau pelatihan adalah upaya atau langkah-langkah pengembangan sumber daya
manusia di instalasi farmasi untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
B. Yang dimaksud dengan Sumber daya manusia di Instalasi Farmasi adalah :
1. Apoteker
2. Asisten Apoteker
3. Tenaga Administrasi
4. Tenaga Pelaksana lainnya.
IV. SASARAN
Seluruh sumber daya manusia di Instalasi Farmasi yaitu Kepala Instalasi dan staf di instalasi
farmasi
V. KEGIATAN
1. Pelatihan eksternal : seminar atau pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi di luar RSJ
Sambang Lihum
2. Pelatihan Internal : seminar atau pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi RSJ Sambang
Lihum
VI. PELAKSANAAN
Pelaksanaannya dapat dilakukan melalui kerjasama dengan Institusi Pendidikan dan/atau
Rumah Sakit/Instansi lain.
VII. BIAYA
Seluruh biaya pendidikan atau pelatihan yang diikuti oleh sumber daya manusia di Instalasi
Farmasi dibebankan kepada anggaran Rumah Sakit.
Banjar, .2010