Anda di halaman 1dari 9

PELAYANAN FARMASI

STANDAR VI
PENGEMBANGAN STAF DAN
PROGRAM PENDIDIKAN

POKJA PELAYANAN FARMASI


RUMAH SAKIT JIWA DAERAH KALIMANTAN SELATAN
JL. GUB.SYARKAWI KM 3.9 KAB.BANJAR
Telp. (0511)7470920, Fax (0511)3308178
e-mail:
PROGRAM ORIENTASI PEGAWAI BARU

INSTALASI FARMASI

I. PENDAHULUAN

Berdasarkan Surat Keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia No.


1197/Menkes/SK/X/2001 tentang Standar Pelayanan Farmasi di rumah sakit, Instalasi Farmasi
mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perencanaan, penyimpanan, peracikan obat-obatan,
gas medic dan bahan kimia, serta melaksanakan kegiatan penyimpanan dan distribusi alat
kesehatan, alat kedokteran dan alat perawatan oleh tenaga dan/atau pegawai dalam jabatan
fungsional.

Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut maka Instalasi Farmasi rumah sakit mempunyai
berbagai peran yang dikelompokkan dalam lingkup tugas, yaitu :

a. ruang lingkup pelayanan produk,


b. ruang lingkup pembinaan staf baru
c. ruang lingkup pendidikan berkelanjutan bagi farmasis
d. ruang lingkup administrasi

Berdasarkan pengelompokan peran tersebut, Instalasi Farmasi perlu mengadakan orientasi dan
pengembangan sumber daya manusia yang ada, sehingga dapat mengikuti perkembangan
kemajuan ilmu kefarmasian secara merata.

II. TUJUAN
Peningkatan sumber daya manusia di Instalasi Farmasi melalui pembinaan dan pembekalan
materi ilmu kefarmasian sesuai dengan perkembangannya sehingga seluruh fungsi dan peranan
yang ada berjalan dengan baik dan lancer dalam satu visi dan misi Instalasi Farmasi serta
tanggap terhadap permasalahan kefarmasian.

III. SASARAN

Pegawai CPNS atau karyawan tidak tetap yang baru diterima di Instalasi Farmasi

IV. WAKTU

Disesuaikan dengan jadwal penerimaan CPNS baru atau karyawan tidak tetap yang baru.

V. TEMPAT
1. Aula Rapat RSJ Sambang Lihum
2. Ruang Instalasi Farmasi
3. Ruang pelayanan Resep Rawat Jalan dan Rawat Inap
4. Ruang penyimpanan perbekalan Farmasi
5. Depo Obat IGD
VI. MATERI
1. Pengenalan Struktur Organisasi INstalasi Farmasi RSJ Sambang Lihum
2. Pengenalan, visi, misi Instalasi Farmasi dan uraian tugas
3. Pengenalan Pelayanan di Distribusi, rawat jalan, rawat inap dan IGD
4. Pengenalan Pelayanan di Penyimpanan Perbekalan Farmasi
5. Pengenalan jenis pelayanan kefarmasian yang ada di Instalasi Farmasi RSJ Sambang Lihum
6. Pengenalan proses administrasi (pencatan, pelaporan, klaim ASKES dan Jamkesmas) di
Instalasi Farmasi RSJ Sambang Lihum
VII. PENANGGUNG JAWAB
1. Kepala Instalasi Farmasi
2. Penanggung jawab Pelayanan Distribusi
3. Penanggung jawab Pelayanan Administrasi
4. Penanggung Jawab Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan
5. Penanggung jawab Perencanaan
6. Penanggung Jawab Penyimpanan Perbekalan Farmasi

VIII. METODE
1. Pembekalan Materi
2. Diskusi
3. Tinjauan Lapangan

Banjar, .2010

Kepala Instalasi Farmasi


RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM

ALEXXANDER S.Farm., Apt


19810419 200903 1 004
LAPORAN PELAKSANAAN

PROGRAM ORIENTASI PEGAWAI BARU

INSTALASI FARMASI

I. PENDAHULUAN

Pelayanan Farmasi Rumah Sakit merupakan kegiatan di rumah sakit yang menunjang
pelayanan kesehatan. Hal ini diperjelas dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit, yang menyebutkan
bahwa pelayanan farmasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari system pelayanan
kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat
bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan
masyarakat.

II. LATAR BELAKANG

Pelayanan farmasi diselenggarakan dan diatur demi kelancaran pelaksanaan pelayanan


secara efisien dan efektif. Salah satu factor penentu keberhasilan pelayanan adalah sumber
daya manusia yang berkualitas, terdidik, dan terbina dengan baik. Melalui program orientasi
ini, Instalasi Farmasi berusaha untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas yang
memahami tugas pokok dan fungsinya dengan baik.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum :

Untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.

b. Tujuan Khusus :
1. Untuk menyamakan persepsi mengenai pelayanan Instalasi Farmasi di Rumah Sakit
Jiwa Sambang Lihum
2. Untuk membekali karyawan baru dengan pemahaman tentang tugas, fungsi dan
tanggung jawabnya di Instalasi Farmasi.

IV. SASARAN

Pegawai Baru di Instalasi Farmasi dan umumnya tenaga kesehatan yang berkaitan dengan
distribusi perbekalan farmasi.

V. KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok

-Memberi gambaran pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit JIwa Sambang Lihum

Rincian Kegiatan :

1. Penjelasan Umum tentang Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSJ Sambang Lihum
2. Penjelasan Pengenalan Visi, misi dan uraian tugas karyawan baru
3. Pengenalan Pelayanan di Distribusi, rawat jalan, rawat inap dan IGD
4. Pengenalan Pelayanan di Penyimpanan Perbekalan Farmasi
5. Pengenalan Lapangan jenis pelayanan kefarmasian yang ada di Instalasi Farmasi RSJ
Sambang Lihum
6. Pengenalan proses administrasi (pencatan, pelaporan, klaim ASKES dan Jamkesmas dan
evaluasi kegiatan) di Instalasi Farmasi RSJ Sambang Lihum
VI. METODE PELAKSANAAN ORIENTASI
1. Deseminasi Informasi
2. Tinjauan Lapangan
3. Pelaporan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

(Terlampir)

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaporan dan Evaluasi dilakukan di akhir orientasi. Kegiatan orientasi dilaporkan kepada
Direktur.

Banjar, .2010

Kepala Instalasi Farmasi


RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM

ALEXXANDER S.Farm., Apt


19810419 200903 1 004
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM
Jalan Gubernur Syarkawi Km. 3,9 Gambut - Kab. Banjar, Telpon 0511 7470920, Fax. 0511-4708560

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM


NOMOR : / /VI/ 2010
TENTANG
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM 2011- 2015

DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM

Menimbang : a. Bahwa demi kelancaran pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan di


Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum perlu adanya Program
Pendidikan dan Pelatihan bagi Sumber Daya Manusia di Rumah
Sakit Jiwa Sambang Lihum
b. Bahwa program yang dimaksud dalam butir a tersebut di atas perlu
ditetapkan dengan keputusan direktur.

Mengingat : 1. Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;


2. Undang Un\dang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah
3. Peraturan Daerah Nomor..tentang Pembentukan, Kedudukan,
Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi Ruymah Sakit Jiwa
Daerah Sambang Lihum
4. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan nomortahun
tentang penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja
Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan Program Pendidikan dan Pelatihan di Rumah Sakit Jiwa
Daerah Sambang Lihum Tahun 2011-2015
KEDUA : Program Pendidikan dan Pelatihan di Rumah Sakit Jiwa Sambang
Lihum Tahun 2011-2015 sebagaimana terlampir adalah bagian yang
tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA : Program Pendidikan dan Pelatihan pada diktum pertama merupakan
program pelaksanaan pekerjaan berkaitan dengan Bidang pendidikan
dan Pelatihan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : GAMBUT
PADA TANGGAL:

DIREKTUR RSJ SAMBANG LIHUM

Dr. H. ASYIKIN NOOR Sp., KJ


NIP. 19561117 198602 1 002
PROGRAM PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN

BAGI PEGAWAI DI INSTALASI FARMASI

I. PENDAHULUAN

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1197/MENKES/SK/X/2001 tentang Standar Pelayanan Farmasi di rumah sakit, instalasi Farmasi
mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perencanaan, penyimpanan, peracikan obat-obatan,
gas medic dan bahan kimia, serta melaksanakan kegiatan penyimpanan dan distribusi alat
kesehatan, alat kedokteran dan alat perawatan, dan dilaksanakan oleh tenaga jabatan
fungsional yang profesional.

Untuk melaksanakan tugas tersebut maka instalasi farmasi rumah sakit mempunyai berbagai
peran yang dikelomp[okkan dalam lingkup tugas berikut :

a. ruang lingkup pelayanan produk


b. ruang lingkup pembinaan staf baru
c. ruang lingkup farmasi klinik berupa pendidikan berkelanjutan bagi farmasis
d. ruang lingkup administrasi

Berdasarkan ruang lingkup tugas tersebut, instalasi farmasi perlu mengadakan atau
melaksanakan pendidikan atau pelatihan bagi seluruh sumber daya manusia yang ada, sehingga
dapat mengikuti perkembangan kemajuan ilmu kefarmasian, kedokteran dan perawatan.

II. TUJUAN
Peningkatan wawasan bagi sumber daya manusia di Instalasi Farmasi di bidang ilmu
kefarmasian, administrasi dan farmasi klinik sehingga pelayanan farmasi berjalan dengan baik
serta tanggap dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan
kefarmasian.

III. DEFINISI
A. Pendidikan atau pelatihan adalah upaya atau langkah-langkah pengembangan sumber daya
manusia di instalasi farmasi untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
B. Yang dimaksud dengan Sumber daya manusia di Instalasi Farmasi adalah :
1. Apoteker
2. Asisten Apoteker
3. Tenaga Administrasi
4. Tenaga Pelaksana lainnya.

IV. SASARAN
Seluruh sumber daya manusia di Instalasi Farmasi yaitu Kepala Instalasi dan staf di instalasi
farmasi

V. KEGIATAN
1. Pelatihan eksternal : seminar atau pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi di luar RSJ
Sambang Lihum
2. Pelatihan Internal : seminar atau pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi RSJ Sambang
Lihum
VI. PELAKSANAAN
Pelaksanaannya dapat dilakukan melalui kerjasama dengan Institusi Pendidikan dan/atau
Rumah Sakit/Instansi lain.

VII. BIAYA
Seluruh biaya pendidikan atau pelatihan yang diikuti oleh sumber daya manusia di Instalasi
Farmasi dibebankan kepada anggaran Rumah Sakit.

Banjar, .2010

Kepala Instalasi Farmasi


RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM

ALEXXANDER S.Farm., Apt


19810419 200903 1 004

Anda mungkin juga menyukai