Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA PKBRS

RSUD BATARA SIANG KABUPATEN PANGKEP


A. PENDAHULUAN
RSUD Batara Siang yang awalnya bernama RSUD Kab. Pangkep,
pertama kali berdiri pada tahun 1972, rumah sakit ini diprakarsai oleh Bupati
Pangkep yang saat itu dijabat oleh H. M. Arsyad, B dan diresmikan pada
tanggal 6 Oktober 1972 oleh Prof. Dr. G. A. Siwabess selaku Menteri
Kesehatan Republik Indonesia. Pada awal pendiriannya rumah sakit masih
berstatus Rumah Sakit tipe D dan hanya memiliki beberapa orang tenaga full
timer. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1226/MENKES/SK/X/1997 Tanggal 26 oktober 1997 Tentang Peningkatan
Kelas Rumah Sakit, klasifikasi RSUD Kab. Pangkep meningkat dari Rumah
Sakit tipe D ke Rumah Sakit Kelas C.
Pada tahun 2007, RSUD Batara Siang Kab. Pangkep meraih Akreditasi
Tingkat Dasar dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Pusat dengan Pokja
Lima Dasar yang terdiri dari :
1. Administrasi Kesehatan
2. Pelayanan Medik
3. Keperawatan
4. Rekam Medik
5. Unit Gawat Darurat
Pada tahun 2012, RSUD Batara Siang Kab. Pangkep meraih Akreditasi
Tingkat Lanjutan dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Pusat dengan
Pokja 12 yang terdiri dari :
1. Administrasi Kesehatan
2. Pelayanan Medik
3. Pelayanan Keperawatan
4. Pelayanan Rekam Medik
5. Pelayanan Unit Gawat Darurat
6. Pelayanan Radiologi
7. Pelayanan Laboratorium
8. Pelayanan Kamar Operasi
9. Pelayanan Farmasi
10. Pelayanan Keselamatan Kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana(K-3),
11. Pelayanan Perinatal Risiko Tinggi
12. Dalin (Pengendaliaan Infeksi)
Pada tanggal 1 Maret 2016 RSUD Batara Siang Kab. Pangkep ditetapkan
sebagai Badan layanan Umum daerah (BLUD) RSUD Kab. Pangkep dengan
status Pola Pengelolaan Keuangan BLUD (PKK-BLUD) penuh.
Pada tahun 2018, RSUD Batara Siang Kab. Pangkep meraih Akreditasi
Versi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1 Tahun 2018,
Tingkat Utama dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Pusat dengan Pokja
15 yang terdiri dari :
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2. Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK)
3. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
4. Asesmen Pasien (AP)
5. Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)
6. Pelayanan Anastesi dan Bedah (PAB)
7. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat
8. Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)
9. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
10. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
11. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)
12. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
13. Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS)
14. Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
15. Program Nasional
Sasaran I : Penurunan angka kematian ibu dan bayi dan
peningkatan kesehatan ibu dan bayi
Sasaran II : Penurunan angka kesakitan HIV/AIDS
Sasaran III : Penurunan angka kesakitan tuberkulosis
Sasaran IV : Pengendalian resistensi antimikroba
Sasaran V : Pelayanan Geriatri
Dengan penghargaan ini diharapkan dalam pelayanan kesehatan benar -
benar mencerminkan pelayanan rumah sakit yang terakreditasi. Seiring
berjalannya waktu RSUD Batara Siang Kab. Pangkep terus melakukan
pembenahan peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit. Hingga pada tahun
2019 RSUD Batara Siang Kab. Pangkep melaksanakan survei remedial
akreditasi Versi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1
Tahun 2018 dengan Pokja Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat
(PKPO), Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK), dan Kompetensi dan
Kewenangan Staf (KKS). Meraih Tingkat Paripurna dari Komisi Akreditasi
Rumah Sakit (KARS).

B. LATAR BELAKANG
Setiap orang berhak untuk menentukan kehidupan reproduksinya dan
bebas dari diskriminasi, paksaan, dan/atau kekerasan yang menghormati
nilainilai luhur yang tidak merendahkan martabat sesuai dengan norma
agama. Hak reproduksi perorangan sebagai bagian dari pengakuan akan hak-
hak asasi manusia yang diakui secara internasional dapat diartikan bahwa
setiap orang baik laki-laki maupun perempuan, tanpa memandang perbedaan
kelas sosial, suku, umur, agama, mempunyai hak yang sama untuk
memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab kepada diri, keluarga dan
masyarakat mengenai jumlah anak, jarak antar anak, serta menentukan
waktu kelahiran anak dan di mana akan melahirkan. Dalam Pasal 23 Undang-
undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga secara eksplisit menyebutkan bahwa pemerintah dan
pemerintah daerah wajib meningkatkan akses dan kualitas informasi,
pendidikan, konseling, dan pelayanan kontrasepsi. Pelayanan kontrasepsi
merupakan bagian dari program Keluarga Berencana. Keluarga Berencana
adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan,
mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai
dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Pengaturan kehamilan adalah upaya untuk membantu pasangan suami istri
untuk melahirkan pada usia yang ideal, memiliki jumlah anak, dan mengatur
jarak kelahiran anak yang ideal dengan menggunakan cara, alat, dan obat
kontrasepsi. Pelayanan kontrasepsi adalah serangkaian kegiatan terkait
dengan pemberian, pemasangan/pencabutan suatu metode kontrasepsi dan
tindakan-tindakan lain dalam upaya mencegah kehamilan.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan umum
Meningkatkan pemahaman pasien tentang KB
2. Tujuan khusus
a.Meningkatkan pemahaman pasien tentang KB
b.Meningkatkan cakupan penggunaan KB termasuk bagi wanita
pasca melahirkan maupun pasca keguguran

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Melakukan kegiatan konseling KB baik untuk umum, maupun kasus pasca
melahirkan maupun pasca keguguran
2. Melakukan kegiatan pemberian KB, berupa KB Pil, Suntik dan Implan
3. Melakukan kegiatan konseling KB Alami, berupa sadar masa subur dan
metode amenorea laktasi (MAL)
4. Melakukan pelatihan bagi tim dan staf rumah sakit yang terlibat dalam
pelayanan KB yang direncanakan pada tahun 2023
5. Pembiayaan Untuk biaya pengadaan alat kontrasepsi dan biaya pelayanan
ditanggung oleh BKKBN Kabupaten Pangkajene dan kepulauan
E. TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Rapat tim PKBRS untuk menentukan rencana kerja
2. Kegiatan konseling KB dilakukan di poli obsgin oleh dokter spesialis obgin
dengan menggunakan peraga ABPK sebagai media bantu
3. Pasien yang sudah memutuskan menggunakan jenis KB apa, dapat
dilakukan edukasi kembali, informed consent sebelum pemberian KB
4. Jenis KB yang dapat diberikan adalah pil, suntik dan implan. Pemberian
masing masing jenis kontrasepsi sesuai dengan SPO yang berlaku
5. Konseling terkait KB alami dapat dilakukan di poli obsgin oleh dokter
spesialis obgin atau dengan staf yang sudah mendapatkan pelatihan.
6. Peningkatan mutu SDM PKBRS
a. Pelatihan internal rumah sakit Melibatkan petugas dari unit pelayanan
terkait yang dilatih oleh tim PKBRS
b. Pelatihan eksternal Mengirimkan petugas terkait untuk mengikuti pelatihan
PKBRS di rumah sakit

F. SASARAN
Terpenuhinya capaian pelayanan KB di rumah sakit, yaitu :
1. Ketersediaan semua jenis alat dan obat kontrasepsi sesuai kapasitas rumah
sakit dan kebutuhan pelayanan KB
2. Ketersediaan sarana penunjang pelayanan KB
3. Ketersediaan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan KB
4. Angka capaian pelayanan KB per metode kontrasepsi, baik MKJP maupun
Non MKJP
5. Angka capaian pelayanan KB Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran
6. Kejadian tidak dilakukannya KB Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N Program Kegiatan Tujuan/ Hasil Sasaran/ Penanggu Waktu
o Kegiatan Target ng Jawab
1
2
3

2. ALOKASI ANGGARAN

N Program Kegiatan Tujuan/ Hasil Sasaran/ Penanggu Anggaran


o Kegiatan Target ng Jawab Biaya

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Pelaksanaan evaluasi kegiatan dapat dilakukan dengan cara :
a. Evaluasi langsung di lapangan
b. Melalui rapat / pertemuan rutin secara berkala dengan para pelaksana
kegiatan
c. Evaluasi indikator mutu SISMADAK dilakukan per bulan dan dilaporkan ke
tim Komite Mutu
d. Evaluasi berkala indikator keberhasilan program dilakukan setiap bulan
dan dilaporkan kepada tim komite mutu
2. Tim PKBRS melakukan analisis data.
3. Laporan di sampaikan kepada BKKBN oleh penangung jawab tim PKBRS.

Direktur

dr. Hj. Sri Nurul Hidayah, Sp.PK.(K).,M.Kes


NIP : 19640204 200212 2 001

Anda mungkin juga menyukai