Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM KERJA

PELAYANAN PKBRS
2022

RS PKU MUHAMMADIYAH BLORA


Jl. Raya Blora – Cepu Km.3 Jepon Blora – 58261 Telp/Fax (0296) 532257 /
52634
E-mail : rsmuhblora@yahoo.co.id / rsmuhblora@gmail.com
1. PENDAHULUAN.
Pelayanan Keluarga berencana di RS PKU Muhammadiyah Blora  adalah
program untu mewujudkan keluarga berkualitas melalui promosi, perlindungan
dan bantuan dalam hak-hak reproduksi untuk membentuk keluarga dengan usia
kawin yang ideal, mengatur jumlah, jarak kehamilan, membina ketahanan serta
kesejahteraan ibu pasca persalinan dan pasca keguguran

2. LATAR BELAKANG.
Pengertian keluarga berencana) menurut UU No. 10 tahun 1992 (tentang
perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera), adalah
upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan
usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga,
peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. 

KB merupakan program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan


antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Perlu diketahui, Gerakan Keluarga
Berencana Nasional Indonesia telah dianggap masyarakat dunia sebagai program
yang berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna. 

Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan dapat dilakukan dengan


penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran. Contohnya
seperti pil KB, kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.

3. TUJUAN UMUM & KHUSUS


Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menyosialisasikan dan
mendorong masyarakat untuk menggunakan alat-alat kontrasepsi atau
penanggulangan kelahiran. Misalnya pil KB, kondom, spiral, IUD, dan
sebagainya. 
TUJUAN UMUM :
Mencegah kelahiran bayi

TUJUAN KHUSUS :

 pasangan yang menggunakan KB biasanya memiliki tujuan masing-masing.


Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dengan mengendalikan kelahiran
dan menjamin terkendalinya penduduk.

 Membentuk keluarga kecil sejahtera, sesuai dengan kondisi ekonomis sebuah


keluarga.

 Meningkat kepedulian masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi.

 Mencanangkan keluarga kecil dengan hanya dua anak.

 Mencegah pernikahan di usia dini.

 Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia terlalu muda atau
terlalu tua.

 Menekan jumlah penduduk dan menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan


jumlah penduduk di Indonesia. 

 Meningkatkan kesehatan keluarga berencana dengan mengendalikan


kelahiran. 
1. KEGIATAN POKOK

NO Bulan
RincianKegiatan 2022-2023
8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112

1. Melakasanakan dan menerapkan standar pelayanan KB secara terpadu

2. Mengembangkan kebijakan dan standar pelayanan KB


3. Meningkatkan kesiapan rumah sakit PKBRS pasca persalinan dan
pasca keguguran
4. Meningkatkan fungsi RS sebagai model dan pembinaan teknis dalam
pelaksaan PKBRS
5. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan KB
bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya

6. Melaksankan sistem pemantauan dan evaluasi PKBRS


7. Adanya regulasi rumah sakit yang menjamin pelaksanaan
PKBRS,meliputi SPO pelayanan KB
8. Upaya peningkatan PKBRS masuk dalam rencana strategis
(renstra) dan rencana kerja anggaran (RKA) RS
9 Tersedia ruang pelayanan yang memenuhi persyaratan untuk
PKBRS antara lain ruang konseling dan ruang pelayanan KB
10. Pembentukan tim PKBRS serta program kerja dan bukti
pelaksanaanya.
11 Terselengara kegiatan peningkatan kapasitas untuk meningkatkan
kemampuan pelayanan PKBR, termasuk pasca persalinan dan
pasca keguguran
12 Pelaporan dan analisis meliputi:
a. Ketersediaan semua jenis alat dan obat kontrasepsi sesuai
dengan kapasitas RS dan pelayanan KB
b. Ketersediaan sarana penunjang pelayanan KB
c. Ketersediaan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
KB
d. Angka capaian pelayanan KB per metode kontrasepsi, baik
metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan Non MKJP
e. Angka capaian pelayanan KB pasca persalinan dan pasca
keguguran
f. Kejadian tidak di lakukannya KB pasca persalinan pada ibu
baru bersalin dan KB pasca keguguran pada ibyu pasca
keguguran.
2. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pelayanan Keluarga berencana adalah pelayanan untuk menekan kelahiran
pada pasian pasca persalinan dan menekan kehamilan pada pasien resiko
pasca Pelayanan kesehatan neonatal
2. Pelayanan ginekologi

3. SASARAN
1. Seluruh pasien pasca persalinan dan pasca keguguran di RS PKU
Muhammadiyah Blora
2. Seluruh pasien PUS di wilayah Rumah sakit

4. JADWAL KEGIATAN
Seluruh kegiatan dilakukan selama 24 jam pasca persalinan dan pasca
keguguran
5. SUMBER DAYA MANUSIA ( SDM )
Memiliki tim PKBRS yang terdiri dari :
Dokter spesialis kebidanan kandungan ( 1 )
6. SUMBER DANA
Anggaran rumah sakit

7. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Fasilitas fisik
2. Kinerja kelompok kerja Tim PKBRS Target pelayanan KB Diharapkan
tercapai 100% dari jumlah pasien pasca persalinan dan pasca keguguran
8. PENCATATAN PELAPORAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan pelaksanaan pelayanan KB dilakukan setiap hari dan dilakukan
evaluasi setiap akhir bulan dan di laporkan ke dinas DALDUK BKKBN
wilayah Puskesmas Jepon.
Mengetahui, Blora,18 Juli 2022
Direktur RS PKU Muhammadiyah Ketua

Dr. Tegar Mohammad Wijaya dr. Hari Kurniawan, Sp. OG


NIP.122018224

Anda mungkin juga menyukai