CERUMEN PROP

No. Dokumen : ………….

No. Revisi : ………….
SOP
Tanggal Terbit : …………
Halaman : ………..
PUSKESMAS
drg. E Dwi Atmanti Nuswantari
KLATEN NIP. 19630717 199303 2 002
SELATAN

adalah suatu usaha atau tindakan mengeluarkan kotoran telinga

1. Pengertian dengan menggunakan cotton bud maupun pengait cerumen/sendok
cerumen yang terbuat dari besi
2. Tujuan untuk mengeluarkan sumbatan di dalam telinga
SK Kepala Puskesmas Klaten Selatan No............../2016
3. Kebijakan

1. UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009

4. Referensi
2. Permenkes No. 75 Tahun 2014
1. Cerumen hak/sendok cerumen dengan berbagai ukuran
2. Crocodile
5. Alat dan 3. APD
bahan 4. Cotton Bud Baby
5. Bengkok
6. ATK
1. Petugas menyiapkan peralatan
2. Petugas melakukan cuci tangan
3. Petugas memakai sarung tangan
4. Petugas menganjurkan pasien pada duduk
5. Petugas menarik aurikel (daun telinga) ke atas dan ke belakang
6. Petugas mengarahkan lampu sorot kepala ke lubang telinga
pasien
7. Petugas mengambil serumen dengan menggunakan sendok
cerumen, bila perlu menggunakan crocodile untuk mengambil
6. Langkah- serumen
langkah 8. Petugas memberikan terapi cairan pelunak (phenol gliserin) bila
serumen keras dan sulit diambil, dan menyarankan pasien
untuk kembali kontrol 3 hari setelah diberi cairan pelunak
9. Petugas mempersilahkan pasien kembali pada posisi nyaman
10. Petugas melepas sarung tangan
11. Petugas melakukan cuci tangan
12. Petugas mengembalikan peralatan yang dipakai
13. Petugas mencatat tindakan yg sudah dilakukan, tanda tangan
dan nama petugas.

Menyiapkan peralatan
Dapat
7. Bagan Alir diambil
Mengambil serumen
Melakukan cuci tangan dengan menggunakan
sendok cerumen
 CERUMEN PROP
No. Dokumen : ………….
No. Revisi : ………….
SOP
Tanggal Terbit : …………
Halaman : ………..
PUSKESMAS
drg. E Dwi Atmanti Nuswantari
KLATEN NIP. 19630717 199303 2 002
SELATAN

Memakai sarung tangan Keras

dan sulit diambil

Menganjurkan pasien pada

posisi duduk
Menarik aurikel (daun telinga)
ke atas dan ke belakang
Mengarahkan lampu sorot
ke lubang telinga pasien
Memberikan terapi cairan pelunak
dan menyarankan pasien untuk
kembali kontrol 3 hari
Mempersilahkan pasien
kembali pada posisi nyaman
A

Mencatat tindakan yg
sudah dilakukan, tanda
tangan dan nama petugas

8. Hal-hal yang Jika saat tindakan pasien mengalami batuk,maka tindakan harus
perlu dihentikan dikarenakan bisa mengakibatkan syok
diperhatikan
9. Unit Terkait UGD,Klinik Umum
10. Dokumen Rekam medis
Terkait Informed consent

Melepas sarung tangan

Mengembalikan peralatan
Melakukan cuci tangan
yang dipakai
 CERUMEN PROP
No. Dokumen : ………….
No. Revisi : ………….
SOP
Tanggal Terbit : …………
Halaman : ………..
PUSKESMAS
drg. E Dwi Atmanti Nuswantari
KLATEN NIP. 19630717 199303 2 002
SELATAN

11. Rekaman no Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai

Historis perubahan
Perubahan
 CERUMEN PROP
No. Dokumen : ………….
No. Revisi : ………….
SOP
Tanggal Terbit : …………
Halaman : ………..
PUSKESMAS
drg. E Dwi Atmanti Nuswantari
KLATEN NIP. 19630717 199303 2 002
SELATAN

Daftar Tilik Cerumen Proo

Dilakukan
No. Langkah-langkah
Ya Tidak
1 Petugas menyiapkan peralatan

2 Petugas melakukan cuci tangan

3 Petugas memakai sarung tangan

4 Petugas menganjurkan pasien pada duduk

5 Petugas menarik aurikel (daun telinga) ke atas dan ke

belakang

6 Petugas mengarahkan lampu sorot kepala ke lubang telinga

pasien

7 Petugas mengambil serumen dengan menggunakan sendok

cerumen, bila perlu menggunakan crocodile untuk
mengambil serumen

8 Petugas memberikan terapi cairan pelunak (phenol gliserin)

bila serumen keras dan sulit diambil, dan menyarankan
pasien untuk kembali kontrol 3 hari setelah diberi cairan
pelunak

9
Petugas mempersilahkan pasien kembali pada posisi nyaman

10 Petugas melepas sarung tangan

 CERUMEN PROP
No. Dokumen : ………….
No. Revisi : ………….
SOP
Tanggal Terbit : …………
Halaman : ………..
PUSKESMAS
drg. E Dwi Atmanti Nuswantari
KLATEN NIP. 19630717 199303 2 002
SELATAN

11 Petugas melakukan cuci tangan

12 Petugas mengembalikan peralatan yang dipakai

13 Petugas mencatat tindakan yg sudah dilakukan, tanda

tangan dan nama petugas.

Jumlah