Anda di halaman 1dari 106

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELAKSAAN PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN


SEHAT (PHBS) DI LAPAS KELAS IIB ENDE

OLEH
NAMA : dr. ARRASYID LIA UTAMI S.Ked
NIP : 199112052022042001
UNIT KERJA : SUB SEKSI KEPERAWATAN LAPAS KELAS IIB ENDE
JABATAN : JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU/AHLI PERTAMA – DOKTER

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III


ANGKATAN LVIII GELOMBANG III
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
JAWA TENGAH
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELAKSAAN PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN


SEHAT (PHBS) DI LAPAS KELAS IIB ENDE

OLEH
NAMA : dr. ARRASYID LIA UTAMI, S.Ked
NIP : 199112052022042001
UNIT KERJA : SUB SEKSI KEPERAWATAN LAPAS KELAS IIB ENDE
JABATAN : JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU/AHLI PERTAMA – DOKTER
Disetujui untuk disajikan pada Evaluasi Seminar Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar
CPNS Tahun 2022
Ende, 5 Desember 2022
Coach, Mentor,

Elis Widyaningsih, S.H., M.H., CN. Seja Maria Yasinta


NIP. 19741019 199903 2 001 NIP.196812311992032001

Mengetahui
Kepala Balai Diklat Hukum Dan Ham Jawa Tengah,

Kaswo, S.sos., M.A.P.


NIP. 19740426 199903 1 001

i
ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat dan
rahmatNyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini yang berjudul
“OPTIMALISASI PELAKSAAN PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT (PHBS)” di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ende dengan tepat waktu.
Kegiatan Aktualisasi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaiakan pendidkan dan
pelatihan dasar (latsar) CPNS Angkatan LVIII(58) kelompok I Tahun Anggaran 2022 yang
diselenggarakan oleh Balai Pendidkan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi
Jawa Tengah (Badiklat Kumham Jateng) sebagai bentuk pemahaman konseptual dan
internalisasi nilai-nilai dasar PNS yang diterapkan di lingkungan Lapas Kelas IIB Ende.
Selesianya penyusunan laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari banyak pihak yang telah
membantu penulis. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:
1. Ibu Marciana Dominika Jone, SH sebagai Kakanwil Kementerian Hukum dan
HAM Nusa Tenggara Timur
2. Bapak Kaswo, S.Sos. M.A.P, sebagai Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan
Hukum dan HAM Jawa Tengah yang telah memberikan fasilitas dan sarana
prasarana sehingga kegiatan pendidikan dan pelatihan ini berlangsung dengan
baik.
3. Bapak Antonius Hubertus Jawa Gili, Amd.IP.SH sebagai Kepala Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Ende.
4. Ibu Asih Kunwahyuningsih, SPd, M.Kes. sebagai Penguji yang sudah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga Laporan aktualisasi
ini dapat selesai dengan baik.
5. Ibu Elis Widyaningsih, S.H., M.H., CN.selaku coach yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga laporan aktualisasi ini dapat
selesai dengan baik
6. Ibu Seja Maria Yasinta selaku mentor yang telah memberikan masukan dan
arahan sehingga laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik
7. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmunya selama kegiatan Pelatihan
Dasar CPNS Golongan II Angkatan XLVII
8. Seluruh pihak kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ende yang telah
memberikan masukan selama kegiatan ini.

iii
9. Seluruh Panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan
XLVII
10. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LVIII atas
inspirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
11. Orang Tua serta keluarga atas dukungannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini, oleh
karena itu penulis berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran dan masukan serta
kritik yang membangun untuk penyempurnaan laporan aktualisasi ini. Penulis juga berharap
semoga laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat
memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai BerAKHLAK dengan prinsip
Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Smart ASN dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan kerja dan masyarakat.

Ende, 5 Desember 2022

dr. Arrasyid Lia Utami, S.Ked

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ……………………………………………. ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................v
DAFTAR TABEL...............................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................viii
BAB I
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Maksud Dan Tujuan................................................................................................2
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA................................................................................4
A. Profil Lapas………………......................................................................................4
1. Sejarah Kelembagaan........................................................................................4
2. Visi Misi............................................................................................................6
3. Tata Nilai...........................................................................................................7
4. Struktur Organisasi............................................................................................8
B. Profil Peserta............................................................................................................8
BAB III
RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI................................................................10
A. Deskripsi Core Isu...................................................................................................10
B. Penyebab Core Issue................................................................................................14
C. Gagasan Kreatif Pemecahan Core Issue..................................................................14
BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI.................................................................15
A. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi........................................................................15
B. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi.............................................................................18
C. Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Ber-AKHLAK........................................46
D. Capaian Penyelesaian Core Issue ………………………………………..………..48
E. Manfaat terselesaikannya Core Issue ……………………………………………..60

v
F. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi ………………………………………...61

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ………………………………………………..64
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................66

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Matriks Jadwal Kegiatan Aktuali ……………………………………………. 17


Tabel 3.2 Matriks Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................................45
Tabel 3.3 Matriks RealisasiHabituasi Ber-AKHLAK.........................................................47

vii
l
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Lapas Kelas IIB Ende………..……………………………………………. .4


Gambar 3.1. Daftar WBP yang sakit dalam bulan Juni 2022 ...................................……..11
Gambar 3.2. Daftar WBP yang sakit dalam bulan Juli 2022 ....................................……..12
Gambar 3.3. Daftar WBP yang sakit dalam bulan Juli 2022 ....................................……..12
Gambar 3.4. Daftar WBP yang sakit dalam bulan Agustus 2022..............................……..13
Gambar 3.5. Daftar WBP yang sakit dalam bulan Agustus 2022..............................……..13

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut UU No.5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi
bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik
yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS yang
merujuk pada pasal 34 menyatakan bahwa calon PNS wajib menjalani masa
percobaan selama 1 tahun yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan
pelatihan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
keperibadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Nomor 1 tahun 2021 Tentang penyelenggaraan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagaimana telah diubah dalam Peraturan LAN
Nomor 10 tahun 2021, Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar
CPNS merupakan Kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai
bidang tugas yang diukur berdasarkan kemampuan untuk menunjukkan sikap
perilaku bela Negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan
tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menunjukkan penguasaan Kompetensi
Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
M.Hh.02.Um.06.04 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan Di
Lingkungan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia untuk mewujudkan
upaya kesehatan yang optimal bagi pegawai dan keluarganya, serta warga binaan
pemasyarakatan di lingkungan kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang

1
perlu ditingkatkan mutu Pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan perlu didukung oleh sumber daya tenaga kesehatan,
persediaan obat-ohatan dan peralatan kesehatan yang memadai sesuai dengan
kebutuhan penyelenggaraan upaya kesehatan;
Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Ende merupakan satu-satunya Lapas
yang berada di pulau Flores, Nusa Tenggara Timur yang memiliki jumlah penghuni
Lapas atau Warga Binaan Pemasyarakatan 175 WBP, namun saat ini kapasitas
hunian Lapas yaitu 195 WBP, sehingga terjadi Overcrowded dan menimbulkan
masalah kesehatan WBP yaitu rawannya resiko terjadinya penyakit menular. Dalam
memberikan Pelayanan Kesehatan di Lapas kelas IIB Ende dibawah pelayanan sub
seksi pelayanan tahanan tentunya sudah berjalan sebagaimana mestinya. Pelayanan
kesehatan bertugas memberi pelayanan kesehatan kepada WBP dan pegawai dalam
hal promotif, preventif, dan pengobatan. Berdasarkan pengamatan penulis masih di
jumpai belum Optimalnya Pelaksanaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
di lingkungan Lapas Kelas IIB Ende.
Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan aktualisasi Pelaksanaan
program PHBS dapat dilaksanakan dengan Optimal di Lapas Kelas IIB Ende.
Ada beberapa isu yang ditemukan di Lapas Kelas IIB Ende, yaitu :
1. Belum optimalnya pelaksaan program perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) di lapas Kelas IIB Ende.
2. Belum optimalnya penanganan atau pertolongan pertama pada kasus
kecelakaan kerja di lingkungan Lapas Kelas IIB Ende.
3. Belum optimalnya pendampingan/pengawasan WBP dalam dalam
mengkonsumsi obat rutin HIV.
Diantara isu-isu yang ditemukan, yang menjadi prioritas utama atau core isu adalah
Belum optimalnya pelaksaan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lapas
Kelas IIB Ende.

B. Maksud dan Tujuan


 Maksud
a. Memahami dan megaktualisasikan nilai – nilai dasar PNS yang BerAKHLAK
yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif.

2
b. Menerapkan fungsi ASN yaitu sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan
publik, perekat dan pemerstau bangsa
 Tujuan
a. Terlaksananya Program PHBS di Lingkungan Lapas Kelas IIB Ende ngan
optimal.
b. Meningkatkan Kualitas Kesehatan WBP dan menciptkan lingkungan yang
Bersih dan Sehat di Lingkungan Lapas Kelas IIB Ende.
c. Mengurangi angka kejadian Penyakit Menular di Lingkungan Lapas Kelas IIB
Ende.

3
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

A. Profil Lapas Kelas IIB Ende


1. Sejarah Kelembagaan
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ende merupakan salah satu Unit
Pelaksana Teknis yang berada di lingkup Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ende diresmikan pada tanggal 16 April
Tahun 1996, terletak di Jln. Sam Ratulangi, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende
Tengah, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Ende menempati lahan seluas 25.000 M2 dengan luas
bangunan 7.125 M2 dan memiliki kapasitas berjumlah 175 Orang. Motto Lapas
Ende yaitu SOLID, Sigap, Optimal, Lugas, Ideal dan Dedikatif. Saat ini Lapas
Ende dipimpin oleh bapak Antonius H. Jawa Gili, A.md. Ip. SH. Dengan jumlah
pegawai sebanyak 68 orang.

Gambar 2.1. Lapas Kelas IIB Ende


Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ende merupakan tempat bagi para
pelanggar hukum untuk dibina menjadi manusia baru yang lebih baik dari
sebelumnya. Hal mendasar dari pembinaan tersebut yaitu agar pelaku yang
melanggar hukum dapat mengubah setiap tindakan kejahatan yang dilakukan, serta
memperbaiki diri menjadi lebih baik dan taat hukum.
4
Tugas Pokok LAPAS Kelas IIB Ende adalah Melaksanakan Pemasyarakatan
Narapidana/Anak Didik sesuai Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
Fungsi LAPAS Kelas IIB Ende, yaitu :
 Melaksanakan pembinaan Narapidana/Anak Didik;
 Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja
 Melakukan hubungan sosial kerohanian Narapidana/Anak Didik
 Melakukan pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban
 Melakukan urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga.
Demi memaksimalkan pemenuhan hak Warga Binaan Pemasyarakatan dan
pelayanan prima terhadap pengguna layanan, Lapas Ende telah berupaya
meningkatkan sarana dan prasarana yang terdiri dari :
 Rumah Ibadah,
 Ruang Pelayanan kesehatan,
 Ruang pelayanan Asimilasi, Integrasi dan Remisi,
 Ruang Kunjungan,
 Ruang Bengkel Kerja,
 Dapur,
 Sarana Komunikasi dan Informasi,
 Sarana Penyediaan Air Bersih,
 Area Parkir Gratis,
 Jalan landai dan rambu-rambu kelompok rentan,
 Alat bantu kelompok rentan,
 Ruang Laktasi, Ruang Bermain Anak
 Sarana Olahraga,
 Sarana pengaduan,
 Perpustakaan,
 Toilet untuk Penyandang Disabilitas,
 Pemisahan Blok Hunian WBP,
 Sarana penanggulangan Covid-19,
 Duta Pelayanan yang selalu siaga dalam memberikan pelayanan prima.

5
Demi mewujudkan Peningkatan kualitas pelayanan publik, Lapas Ende telah
melaunching system informasi Bookingan kunjungan online atau disebut Si Bulan.
Si Bulan Merupakan layanan yang dapat digunakan oleh keluarga atau kerabat para
tahanan dan narapidana untuk melakukan booking kunjungan pada Lapas Ende.
Selain menyediakan layanan bookingan kunjungan online, Si bulan juga memiliki
fitur layanan integrasi dan sebagai sarana pengaduan. Sibulan telah dilengkapi
dengan buku panduan dan video tutorial penggunaan untuk memudahkan pengguna
layanan dalam melakukan bookingan kunjungan, layanan integrasi maupun
melakukan pengaduan. Sibulan dapat diakses melalui website resmi Lapas Ende.

2. Visi Misi
Pelaksanaan tugas dan fungsi di Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur
berpedoman kepadaVisi dan Misi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia.
a. Visi
Kementerian hukum dan hak asasi manusia yang andal, professional, inovatif, dan
berintegritas dalam pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk
mewujudkan Visi dan Misi Presiden “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
b. Misi
1. Membentuk peraturan perundang – undangan yang berkualitas dan melindungi
kepentingan nasional
2. Menyelenggarakan pelayanan publik di bidang hukum yang berkualitas
3. Mendukung pengakuan hukum di bidang kekayaan, keimigrasian, administrasi
hukum, dan pemasyarakatan yang bebas dari korupsi, bermartabat dan
terpecaya.
4. Melaksanakan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi
Manusia yang berkelanjutan
5. Melaksanakan peningkatan kesadaran hukum masyarakat
6. Ikut serta menjaga stabilitas keamanan melalui peran keimigrasian dan
pemasyarakatan
Melaksanakan tata laksana pemerintahan yang baik melalui reformasi biokrasi dan
kelembagaan

6
3. Tata Nilai PASTI
Kementerian Hukum dan HAM menjungjung tinggi nilai Kami PASTI.
a.Profesional : Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja
keras untuk tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya, menjungjung
tinggi etika dan integritas profesi.
b. Akuntbel :Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan atau
peraturan yang berlaku.
c.Sinergis : Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan Kerjasama
yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan pemangku kepentingan
untuk menemukan dan melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat, dan berkualitas.
d. Transparan : Kementria Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan bagi
setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintah,
yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaanya, serta
hasil – hasil yang di capai.
e.Inovatif : Kementrian Hukum dan HAM mendukung kreatifitas dan
mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan penambaharuan dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya.

7
4. Stuktur Organisasi

B. Profil peserta
Menurut Keputusan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
139/KEP/H.PAN/11/2003. Tentang Jabatan Fungsional Dokter dan Angka Kredit Mentri
Pendayagunaan Aparatur Negara pada pasal 4 menyatakan tugas pokok dokter adalah
memberikan pelayanan kesehatan pada sarana kesehatan yang meliputi promotive,
preventif, kuratif, dan rehabiltatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan
rangka kemandirian di bidang kesehatan pada masyarakat. Adapun dalam menjalankan
tugas dan fungsi jabatan saya, dr. Arrasyid Lia Utami S.Ked, di Unit kerja Sub Seksi
Keperawatan Lapas Kelas IIb Ende sebagai dokter pertama diantaranya:
1. Melakukan penyuluhan medik
2. Meningkatkan derajat kesehatan, Melakukan pelayanan gizi kepada WBP
3. Melakukan tindakan darurat medis (p3k) tingkat sederhana
4. Mengikuti seminar/lokakarya sebagai peserta

8
5. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
6. Melakukan skrining penyakit fisik/mental kepada tahanan/narapidana (menguji
kesehatan individu)
7. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
8. Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum tingkat sedang
9. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
10. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama
11. Membuat Catatan Medik Rawat Jalan
12. Membantu dalam kegiatan kesehatan (PMI, Yayasan kanker, ypac, olahraga)

9
BAB III
RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Core Issue


Core issue yang diangkat dalam aktualisasi ini adalah belum optimalnya pelaksaan
program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lapas Kelas IIB Ende
Lembaga Pemasyarakatan Merupakan tempat dilaksanakannya pembinaan
bagi narapidana selama menjalani vonis hukuman pengadilan berupa hilang
kemerdekaan, Hal ini sesuai dengan UU Nomor 22 tahun 2022 tentang
Pemasyarakatan yang menjelaskan bahwa Lapas adalah tempat dilaksanakannya
Kegiatan Pembinaan kepada Narapidana guna membentuk pribadi mereka yang
baik dan berguna bagi masyarakat,bangsa dan negara ketika kelak mereka bebas.
PHBS sendiri merupakan sebuah bentuk perwujudan paradigma sehat dalam
budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat. Adapun
tujuan PHBS adalah untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatan
masyarakat, baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial. Salah satu tatanan yang
menjadi perhatian PHBS yang ada dilingkungan lembaga pemasyarakatan.
PHBS di lapas dilakukan agar muncul kesadaran sebagai hasil pembelajaran
kesehatan, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran dalam keberhasilan
PHBS di Lapas, yaitu memelihara rambut agar bersih dan rapi, memakai pakaian
bersih, memelihara kuku agar selalu pendek dan bersih, memakai alas kaki,
berolahraga teratur dan terukur.
Dan melakukan indicator lainnya seperti cuci tangan, dengan air yang
mengalir dan menggunakan sabun, mengkonsumsi makanan dan minum yang
sehat, dan tidak minum alcohol, membuang sampah pada tempatnya, tidak
merokok,tidak meludah sembarang tempat ya, rutin memberantas jentik nyamuk,
dan menjaga kebersihan diri dan kamar hunian.

10
Namun dalam pelaksanaan dilapangan ternyata menemui beberapa masalah
yang saat ini masih terjadi yaitu Overcrowded Lapas, dimana jumlah penghuni
Lapas atau Warga Binaan Pemasyarakatan melebihi dari kapasitas hunian Lapas
yaitu 195 WBP dengan normal kapasitas seharusnya 165 WBP yang mana hal
tersebut menimbulkan masalah lain yang salah satunya adalah masalah kesehatan
Narapidana yaitu rawannya resiko terjadinya penyakit menular. Penyakit menular
yang sering dialami oleh narapidana adalah penyakit saluran pernafasan, saluran
pencernaan seperti diare, dan penyakit kulit yang menular seperti Gatal-gatal atau
sering disebut gudik dan kudis, Penyakit tersebut sering dialami Narapidana karena
banyak faktor seperti kondisi Lingkungan Lapas, kualitas layanan kesehatan dan
Pola Hidup Narapidana selama menjalani pidana di Lapas.
Pada 3 bulan terakhir yaitu juni, Juli dan agustus 2022 di dapatkan penyakit
kulit menular sebanyak 23 orang, infeksi saluran pernafasan 38 orang, dan saluran
penceraan 5 orang.

11
Gambar 3.1. Daftar WBP yang sakit dalam bulan Juni 2022

Gambar 3.2. Daftar WBP yang sakit dalam bulan Juli 2022

Gambar 3.3. Daftar WBP yang sakit dalam bulan Juli 2022

12
Gambar 3.4. Daftar WBP yang sakit dalam bulan Agustus 2022

Gambar 3.5. Daftar WBP yang sakit dalam bulan Agustus 2022

Perlu adanya tindakan yang tepat guna meredakan kondisi tersebut agar prevalensi
terjadinya penyakit ini tidak terus meningkat, mengingat Lapas juga memiliki
keterbatasan dalam kualitas layanan kesehatan sendiri sehingga tentu perlu alternatif
kebijakan lain seperti PHBS Narapidana agar kualitas kesehatan Narapidana atau warga
binaan pemasyarakatan tetap terjaga dan tidak mengalami masalah kesehatan penyakit
menular.Untuk kondisi saat ini di Lapas Kelas IIB pelaksaan program perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) belum optimal.

13
B. Penentuan Penyebab Core Issue

Dari diagram fishbone diatas, maka dapat diidentifikasikan bahwa Faktor-faktor penyebab
terjadinya isu belum optimalnya pelaksaan program perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) di lapas Kelas IIB Ende adalah sebagai berikut :
1. Kekurangan jumlah Petugas klinik.
2. Kurangnya petugas kesehatan yang kompetensi di bidang penyuluhan kesehatan.
3. WBP tinggal Bersama-sama sehingga reisko penularan suatu penyakit lebih mudah.
4. Terjadi Overkapasitas di Lapas kelas IIB Ende.
5. Belum tersedianya pojok kusus informasi kesehatan atau poster-poster kesehatan
yang bisa di baca oleh WBP.
6. Belum tersedianya jadwal rutin penyuluhan kesehatan bagi Petugas Kesehatan dan
WBP.
7. Kurangnya penyuluhan tentang cuci tangan yang benar.
8. Belum adanya reward bagi Blok hunian terbersih dan menjadi percontohan bagi
blok hunian WBP yang lain.

14
C. Gagasan Kreatif Pemecahan Core Isssue
Oleh karena itu saya mengajukan gagasan kegiatan kreatif pemecahan isu sebagai
berikut:
1. Membuat jadwal rutin penyuluhan terhadap petugas Kesehatan, petugas
pengamanan dan WBP terkait program hidup bersih dan sehat di lingkungan lapas.
2. Membuat jadawal rapat rutin petugas kesehatan terkait evaluasi tentang kondisi
kesehatan WBP.
3. Berkoordinasi dengan kepala/tamping blok untuk melakukan kegiatan kebersihan
secara rutin dan terjadal di masing-masing kamar hunian blok WBP.
4. Membuat pojok informasi Kesehatan yang bisa di baca oleh WBP.
5. Melakukan penyuluhan dan demonstrasi tentang cuci tangan 6 langkah yang benar.
6. Membuat lomba kebersihan antar blok hunian tiap 3 bulan sekali.

Gagasan kegiatan ini memiliki keterkaitan dengan Smart ASN

No Gagasan Kegiatan Keterkaitan dengan SMART ASN


1. Membuat jadwal rutin penyuluhan Memiliki profesionalisme yang tinggi.
terhadap petugas Kesehatan, petugas Di tandai dengan memiliki kompetensi
pengamanan dan WBP terkait program kinerja yang dapat di gunakan dalam
hidup bersih dan sehat di lingkungan menjalankan tugas sesuai kebutuhan
Lapas. instasi Di tunjukan dengan berupaya
melayani kebutuhan di instansi tempat
kerja demi tercapainya tujuan organisasi.
2. Membuat jadawal rapat rutin petugas Memiliki kemampuan entrepreneurship
kesehatan terkait evaluasi tentang dan wawasan global. Mampu
kondisi kesehatan WBP. beradaptasi dan semakin esponsive
terhadap perubahan dan pencapaian
tujuan organisasi. Mampu mencari
inovasi, kretivitas dan solusi terbaik
dalam memecahkan permasalah yang di
jumapai dengan menyelesaikan sesuai
dengan kompetensi di bidangnya.
3. Berkoordinasi dengan kepala/tamping Memiliki kemampuan Networking

15
blok untuk melakukan kegiatan (jaringan) Mampu mengembankan
kebersihan secara rutin dan terjadal di kompetensi di tandai dengan mampunya
masing-masing kamar hunian blok menjalin komunikasi yang baik tidak
WBP. hanya kepada atasan dan rekan kerja, tapi
juga dapat menjalin komunikasi dan kerja
sama dengan WBP
4. Membuat pojok informasi Kesehatan Memiliki kemampuan
yang bisa di baca oleh petugas dan entrepreneurship, seorang ASN harus
WBP. berpikir tentang masa depan orang
banyak, kehidupan orang banyak serta
bagaimana kita dapat mendatangkan
kesejahteraan bagi masyarakat
5. Melakukan penyuluhan tentang cuci Memiliki kemampuan entrepreneurship
tangan yang benar dan wawasan global. Mampu
beradaptasi dan semakin esponsive
terhadap perubahan dan pencapaian
tujuan organisasi. Mampu mencari
inovasi, kretivitas dan solusi terbaik
dalam memecahkan permasalah yang di
jumapai dengan menyelesaikan sesuai
dengan kompetensi di bidangnya
6. Membuat lomba kebersihan antar blok Memiliki kemampuan entrepreneurship
hunian tiap 6 bulan sekali. dan wawasan global. Mampu
beradaptasi dan semakin esponsive
terhadap perubahan dan pencapaian
tujuan organisasi. Mampu mencari
inovasi, kretivitas dan solusi terbaik
dalam memecahkan permasalah yang di
jumapai dengan menyelesaikan sesuai
dengan kompetensi di bidangnya

16
BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi


Oktober Nopember Bukti Kegiatan
No Kegiatan
I II I II III IV
1. Membuat jadwal rutin penyuluhan ✓ ✓
terhadap petugas Kesehatan,petugas
pengamanan dan WBP terkait program
hidup bersih dan sehat di lingkungan
Lapas.

2. Membuat jadawal rapat rutin petugas ✓ ✓


kesehatan terkait evaluasi tentang kondisi
kesehatan WBP.

17
Oktober Nopember Bukti Kegiatan
No Kegiatan
I II I II III IV
3. Berkoordinasi dengan kepala/tamping blok ✓ ✓ ✓
untuk melakukan kegiatan kebersihan
secara rutin dan terjadal di masing-masing
kamar hunian blok WBP.

4. Membuat pojok informasi Kesehatan yang ✓ ✓


bisa di baca oleh petugas dan WBP.

5 Melakukan penyuluhan dan demonstrasi ✓ ✓


tentang cuci tangan 6 langkah yang benar

18
Oktober Nopember Bukti Kegiatan
No Kegiatan
I II I II III IV
6. Membuat lomba kebersihan antar blok ✓ ✓ ✓
hunian tiap 3 bulan sekali.

Tabel 3.1 Matriks Jadwal Kegiatan Aktual

19
B. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi
Nama : dr. ARRASYID LIA UTAMI S.Ked
NIP : 199112052022042001
Unit Habituasi : Sub Seksi Keperawatan Lapas Kelas IIB Ende
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya penyuluhan program hidup bersih dan sehat (PHBS) di Lapas Kelas IIB Ende.
2. Belum optimalnya penanganan atau pertolongan pertama pada kasus kecelakaan kerja di lingkungan Lapas
Kelas IIB Ende
3. Belum optimalnya pendampingan/ pengawasan WBP dalam dalam mengkonsumsi obat rutin HIV.
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pelaksaan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Lapas Kelas IIB Ende.
Gagasan Pemecahan Isu :
1. Membuat jadwal rutin penyuluhan terhadap petugas Kesehatan, petugas pengamanan dan WBP terkait program
hidup bersih dan sehat di lingkungan lapas.
2. Membuat jadawal rapat rutin petugas kesehatan terkait evaluasi tentang kondisi kesehatan WBP.
3. Berkoordinasi dengan kepala/tamping blok untuk melakukan kegiatan kebersihan secara rutin dan terjadal di
masing-masing kamar hunian blok WBP.
4. Membuat pojok informasi Kesehatan yang bisa di baca oleh WBP.
5. Melakukan penyuluhan dan demonstrasi tentang cuci tangan yang benar
6. Membuat lomba kebersihan antar blok hunian tiap 3 bulan sekali.

20
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai
Substansi Mata terhadap Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
( BerAKHLAK)
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat 1. Mengkonsultasikan 1. Jadwal rutin setiap - Mengawali Dengan kegiatan ini - Dalam menjalankan
jadwal rutin rencana kegiatan triwulan sekali kegiatan dengan maka akan kegiatan ini di
penyuluhan pada mentor. penyuluhan berkonsultasi mendukung harapkan akan
kesehatan 2. Mengkordinasikan kesehatan kepada dengan mentor pencapaian misi tewujut tujuan dari
terhadap jadwal penyuluhan petugas secara ramah, Kemenkumham pelaksaan program
petugas dengan petugas Kesehatan, sopan dan cekatan. dalam PHBS yang optimal.
Kesehatan, Kesehatan, petugas petugas Dan melakukan melaksanakan Dengan
petugas pengamanan dan pengamanan dan kegiatan penghormatan, memberikan
pengamanan WBP WBP disetujui. penyuluhan perlindungan dan pelayanan kesehatan
dan WBP terkait 3. Membuat rencana 2. Penyuluhan dapat dengan tujuan pemenuhan hak sesuai dengan
program hidup topik penyuluhan terkait masalah memenuhi asasi manusia yang penguasaan bidang
bersih dan sehat kesehatan yang akan kesehatan bagi kubutuhan berkelanjutan. tugas, dan integritas
di lingkungan disampaikan. WBP atau Lembaga profesi sehingga
Lapas. 4. Melaksanakan berbagai penyakit pemasyarakatan di dapat dijadikan
kegiatan yang beresiko bagi bidang kesehatan solusi dalam
penyuluhan WBP. dan melakukan memecahkan suatu

21
kesehatan setelah perbaikan tiada permsalahan yang
terjadwal. henti. Ini adalah jumpai.
wujud dari Dan dalam
Berorientasi menjalakan kegiatan
pelayanan. ini menggambarkan
komitmen untuk
- Melaksanakan membangun dan
kegiatan ini memastikan
dengan jujur, kerjsama yang
bertanggung produktifserta
jawab, cermat, kemitraan yang
serta disiplin dan harmonis dengan
berintegritas tinggi para pemangku
wujud dari kepentingan untuk
Akuntabel. menemukan dan
melaksanakan solusi
- Menjalankan
terbaik. Maka nilai-
kegiatan sesuai
nilai ini selaran
dengan SOP,
dengan nilai
melaksanaak
Profesional dan
kegiatan dengan
Sinergi

22
penuh tanggung - Dalam menjalan
jawab, dan kualitas kegiatan ini akan
terbaik sesuai mewujudkan Tata
bidang saya, sesuai Nilai
dengan nilai Kemenkumham
Kompeten. PASTI yaitu
Inovatif, yang
- Dengan melakukan maksudnya adalah
kegiatan ini saya usaha seseorang
memandang bahwa dengan
WBP juga mendayagunakan
memiliki hak yang pemikiran,
sama dalam kemampuan
medapatkan imajinasi, berbagai
pelayanan stimulan, dan
kesehatan, tanpa individu yang
melihat latar mengelilinginya
belakang. Dengan dalam menghasilkan
harapan kegiatan produk baru, baik
ini dapt bagi dirinya sendiri
membangun ataupun

23
lingkungan yang lingkungannya
kondusif. Sesuai
nilai Harmonis.

- Melakukan
kegiatan ini
sebagai upaya
menyesuaikan diri
terhadap perubahan
yang terjadi di
lapangan terkait
dengan kesehatan
sehingga bisa
bertindak secara
proaktif. Sesuai
dengan nilai
Adaptif

- Dalam
menjalankan
kegiatan ini, saya

24
mengkordinasikan
tidak hannya
dengan mentor
namun juga kepada
petugas kesehatan
lainnya, agar dapat
membangun
kerjasama secara
sinergis sehingga
bisa mewujudkan
tujuan Bersama
dibidang kesehatan
sesuai dengan nilai
Kolaboratif.

2. Membuat 1. Mengkonsultasikan 1. Jadwal rapat rutin - Mengawali Dengan kegiatan ini - Dalam menjalankan
jadwal rapat rencana kegiatan akhir bulan kegiatan dengan maka akan kegiatan ini di
rutin petugas pada mentor. mengenai evaluasi berkonsultasi mendukung harapkan akan
kesehatan 2. Membuat jadwal masalah dengan mentor pencapaian misi tewujut tujuan dari
terkait evaluasi rapat rutin setiap kesehatan/penyakit secara ramah, Kemenkumham pelaksaan program
tentang kondisi akhir bulan, terkait yang telah sopan dan cekatan. dalam PHBS yang optimal.

25
kesehatan WBP. masalah disetujui. Dan melakukan melaksanakan Dengan
kesehatan/penyakit 2. Masalah kesehatan kegiatan rapat rutin penghormatan, memberikan
yang di jumpai seperti setiap akhir bulan perlindungan dan pelayanan kesehatan
peningkatan pada peningkatan kasus dengan tujuan pemenuhan hak sesuai dengan
bulan tersebut. penyakit pada memenuhi asasi manusia yang penguasaan bidang
3. Melaksanakan rapat WBP dapat kubutuhan berkelanjutan. tugas, dan integritas
untuk membuat teratasi dan tidak Lembaga profesi sehingga
rencana tindakan meningkat pada pemasyarakatan di dapat dijadikan
penangan masalah bulan berikutnya. bidang kesehatan solusi dalam
kesehatan tersebut dan melakukan memecahkan suatu
dan upaya perbaikan tiada permsalahan yang
pencegahan agar henti. Ini adalah jumpai.
tidak terjadi pada wujud dari Dan dalam
bulan berikutnya. Berorientasi menjalakan kegiatan
pelayanan. ini menggambarkan
komitmen untuk
- Dengan membangun dan
melaksanakan memastikan
kegiatan rapat rutin kerjsama yang
ini menunjukan produktifserta
sikap yang kemitraan yang

26
bertanggung jawab, harmonis dengan
cermat, serta para pemangku
disiplin dan kepentingan untuk
berintegritas tinggi. menemukan dan
Merupakan wujud melaksanakan solusi
dari Akuntabel. terbaik.
Maka nilai-nilai ini
- Menjalankan selaran dengan nilai
kegiatan sesuai Profesional dan
dengan SOP, Sinergi
melaksanaak Dalam menjalan
kegiatan dengan kegiatan ini akan
penuh tanggung mewujudkan Tata
jawab, dan Nilai
memberikan Kemenkumham
pelayanan dengan PASTI yaitu
kualitas terbaik Inovatif, yang
untuk dapat maksudnya adalah
menjawab usaha seseorang
tantangan yang dengan
selalu berubah mendayagunakan

27
sesuai bidang saya, pemikiran,
sesuai dengan nilai kemampuan
Kompeten. imajinasi, berbagai
stimulan, dan
- Dengan
individu yang
mengadakan rapat
mengelilinginya
rutin sebagai
dalam menghasilkan
evaluasi kondisi
produk baru, baik
kesehatan WBP
bagi dirinya sendiri
akan Membangun
ataupun
lingkungan kerja
lingkungannya
yang kondusif.
Wujud dari nilai
Harmonis

- Dengan Melakukan
kegiatan rapat rutin
evaluasi kesehatan
WBP ini sesuai
dengan nilai
Adaptif, dimana
kegiatan ini

28
menujukan inovasi,
kreativitas dan
antusias dalam
menghadpi
perubahan,
sehingga bisa
bertindak proaktif.

- Dalam
menjalankan
kegiatan ini, saya
mengkordinasikan
tidak hannya
dengan mentor
namun juga kepada
petugas kesehatan
lainnya, agar dapat
membangun
kerjasama secara
sinergis sehingga
bisa mewujudkan

29
tujuan Bersama
dibidang kesehatan
sesuai dengan nilai
Kolaboratif.

-
3. Berkoordinasi 1.Mengkonsultasikan 1. Terpajang jadwal - Mengawali Dengan kegiatan ini - Mampu menjadi
dengan rencana kegiatan pada WBP yang piket kegiatan dengan maka akan problem solver bagi
kepala/tamping mentor. pada hari tersebut. berkonsultasi mendukung permasalahan dalam
blok untuk 2. Mengkordinasikan 2. Jadwal mulai dari dengan mentor pencapaian misi hal ini untuk
melakukan kegiatan kepada senin-minggu secara ramah, Kemenkumham meningkatkan
kegiatan tamping untuk rutin sopan dan cekatan. dalam kebersihan di blok
kebersihan memantau kondisi Dan melakukan melaksanakan hunian WBP. Ini
secara rutin dan kebersihan kamar koordinasi dengan penghormatan, adalah wujud dari
terjadwal di hunian setiap pagi dan kepala/tamping perlindungan dan profesionalisme
masing-masing sore. Dan membuat untuk melakukan pemenuhan hak
kamar hunian jadwal piket kegiatan asasi manusia yang - Akuntabel, dalam
blok WBP. kebersihan. kebersihan secara berkelanjutan. menjalankan
3. Mencatat nama- rutin dengan tujuan kegiatan ini di

30
nama tamping yang memenuhi tuntut untuk
bertanggungjawab kubutuhan dilakukan dengan
mengkoordinasikan Lembaga penuh tanggung
anggotanya dalam pemasyarakatan di jawab sesuai dengan
blok kamar hunian bidang kesehatan ketentuan dan
dan melakukan peraturan yang
perbaikan tiada belaku.
henti. Ini adalah
wujud dari - Dengan membuat
Berorientasi jadwal piket
pelayanan. kebersihan di blok
hunian akan
- Menjalankan menciptakan suatu
kegiatan sesuai interaksi yang
dengan SOP, harmonis,
melaksanaak komunikasi efektif,
kegiatan dengan feedback yang cepat
penuh tanggung dan kreativitas.
jawab, dan kualitas Sehingga bisa
terbaik sesuai membangun
bidang saya, sesuai kerjasama yang

31
dengan nilai produktif sehingga
Kompeten. dapat menjadi solusi
dari permasalah
- Dengan
kesehatan. Ini
melaksanakan
wujud dari tata nilai
kegiatan ini
Sinergi.
menunjukan sikap
yang bertanggung
jawab, cermat,
- Inovatif, dengan
serta disiplin dan
melakukan kegiatan
berintegritas tinggi.
ini akan
Merupakan wujud
menggamrkan ASN
dari Akuntabel.
yang Inovatif
- Dengan melakukan
sehingga
kegiatan ini saya
mendukung
memandang bahwa
kreatifitas.
WBP juga
memiliki hak yang
sama dalam
medapatkan
pelayanan

32
kesehatan, tanpa
melihat latar
belakang. Dengan
harapan kegiatan
ini dapt
membangun
lingkungan yang
kondusif. Sesuai
nilai Harmonis.

- Mengutamakan
kepentingan
Bangsa dan negara
di atas kepentingan
pribadi, dalam hal
ini saya tidak
menganggap
spele/tidak penting
terkait kondisi
kesehatan di
instansi saya.

33
Dengan cara tetap
memberikan
informasi
kesehatan, agar
kualitas kesehatan
di Lapas kelas IIB
Ende semakin
membaik. Adalah
wujud dari
keberhasilan
pelayan kesehatan
yang saya berikan.
Sesuai dengan nilai
Loyal.

- Melakukan
kegiatan ini
sebagai upaya
menyesuaikan diri
terhadap perubahan
yang terjadi di

34
lapangan terkait
dengan kesehatan
sehingga bisa
bertindak secara
proaktif. Mencegah
suatu penyakit
dengan
memberikan
bacaan tentang
kesehatan.
Kegiatan ini Sesuai
dengan nilai
Adaptif

- Dalam
menjalankan
kegiatan ini, saya
mengkordinasikan
tidak hannya
dengan mentor dan
petugas kesehatan

35
saja, tetapi juga
kepada kepala
blok/tamping agar
dapat membangun
kerjasama secara
sinergis sehingga
bisa mewujudkan
tujuan Bersama
dibidang kesehatan
sesuai dengan nilai
Kolaboratif.

4. Membuat pojok 1.Mengkonsultasikan 1. Terdapat madding - Mengawali Dengan kegiatan ini - Mampu menjadi
informasi rencana kegiatan khusus yang kegiatan dengan maka akan problem solver bagi
Kesehatan yang pada mentor. menampilkan berkonsultasi mendukung permasalahan yang
bisa di baca oleh 2. Membuat papan/ terkait informasi dengan mentor pencapaian misi di jumpai, dengan
petugas dan mading yang kesehatan. secara ramah, Kemenkumham menjadi aparat yang
WBP. berisikan sopan dan cekatan. dalam bekerja keras untuk
poster/informasi Dan melakukan melaksanakan mencapai tujuan
kesehatan yang bisa kegiatan penghormatan, organisasi melalui
di baca langsung pembuatan pojok perlindungan dan penguasaan bidang

36
oleh WBP informasi dengan pemenuhan hak tugasnya yaitu
3. Memperbaharui tujuan memenuhi asasi manusia yang dengan mebuat
informasi kesehatan kubutuhan berkelanjutan. pojok informasi
setiap 6 bulan Lembaga tentang kesehatan
pemasyarakatan di yang dapat dibaca
bidang kesehatan oleh WBP.
dan melakukan Sehingga dapat
perbaikan tiada meningkatan
henti. Ini adalah kualitas kesehatan
wujud dari bagi WBP,
Berorientasi menjunjung tinggi
pelayanan. etika dan integritas
- Dengan membuat profesi. Sesuai Tata
pojok informasi Nilai
kesehatan Kemenkumham
menunjukan sikap PASTI
yang bertanggung “Profesional”
jawab, cermat,
serta disiplin dan - Dengan
berintegritas tinggi. menjalankan
Merupakan wujud kegiatan ini adalah

37
dari Akuntabel. wujud nilai
- Menjalankan Akuntabel, dimana
kegiatan sesuai dalam menjalankan
dengan SOP, kegiatan ini harus di
melaksanaak tuntut untuk
kegiatan dengan tanggungjawab
penuh tanggung sesuai dengan
jawab, dan kualitas ketentuan atau
terbaik sesuai peraturan yang
bidang saya, sesuai berlaku.
dengan nilai
Kompeten. - Dengan membuat
pojok informasi
- Dengan melakukan akan menciptakan
kegiatan ini saya suatu kreativitas dan
memandang bahwa feedback yang
WBP juga cepat. Sehingga
memiliki hak yang dapat menjadi solusi
sama dalam dari permasalah
medapatkan kesehatan. Ini
pelayanan wujud dari tata nilai

38
kesehatan, tanpa Sinergi.
melihat latar
belakang. Dengan - Dengan
harapan kegiatan melaksaakan
ini dapt kegiatan
membangun penyuluhan
lingkungan yang kesehatan ini,
kondusif. Sesuai adalah wujud dari
nilai Harmonis. nilai Inovatif.
Dimana ASN
- Melakukan harus inovatif
kegiatan ini sehingga
sebagai upaya mendukung
pencegahan dan kreativitas dan
penyesuaikan diri mengembangkan
terhadap perubahan inisiatif untuk selalu
yang terjadi di melakukan
lapangan terkait pembaharuan dalam
dengan kesehatan penyelenggaraan
sehingga bisa tugas dan fungsinya.
bertindak secara

39
proaktif. Sesuai
dengan nilai
Adaptif

- Dalam
menjalankan
kegiatan ini, saya
mengkordinasikan
tidak hannya
dengan mentor
namun juga kepada
petugas kesehatan
lainnya, agar dapat
membangun
kerjasama secara
sinergis sehingga
bisa mewujudkan
tujuan Bersama
dibidang kesehatan
sesuai dengan nilai
Kolaboratif.

40
5. Melakukan 1.Mengkonsultasikan 1. WBP mampu - Mengawali Dengan kegiatan ini - Mampu menjadi
penyuluhan dan rencana kegiatan melakukan kegiatan dengan maka akan problem solver bagi
demonstrasi pada mentor. langkah cuci berkonsultasi mendukung permasalahan yang
tentang cuci 2. Menyusun materi tangan yang baik dengan mentor pencapaian misi di jumpai, dengan
tangan 6 tentang penyuluhan dan benar. secara ramah, Kemenkumham menjadi aparat yang
langkah yang cuci tangan yang sopan dan cekatan. dalam bekerja keras untuk
benar benar. Dan melakukan melaksanakan mencapai tujuan
3. Melaksaakan kegiatan penghormatan, organisasi melalui
kegiatan penyuluhan cuci perlindungan dan penguasaan bidang
penyuluhan. tangan yang benar pemenuhan hak tugasnya yaitu
4. Melakukan evaluasi dengan tujuan asasi manusia yang dengan memberikan
kepada WBP untuk memenuhi berkelanjutan. penyuluhan cuci
mempraktekkan kubutuhan tangan yang benar
cuci tangan yang Lembaga dan di aplikasikan
benar. pemasyarakatan di oleh WBP dengan
bidang kesehatan harapan dapat
dan melakukan meningkatkan
perbaikan tiada kesehatan bagi
henti. Ini adalah WBP, menjunjung
wujud dari tinggi etika dan

41
Berorientasi integritas profesi.
pelayanan. Sesuai Tata Nilai
- Dengan mengajak Kemenkumham
WBP PASTI
melaksanakan cuci “Profesional”
tangan yang benar
ini menunjukan - Dengan
sikap yang menjalankan
bertanggung jawab, kegiatan ini adalah
cermat, serta wujud nilai
disiplin dan Akuntabel, dimana
berintegritas tinggi. dalam menjalankan
Merupakan wujud kegiatan ini harus di
dari Akuntabel. tuntut untuk
- Menjalankan tanggungjawab
kegiatan sesuai sesuai dengan
dengan SOP, ketentuan atau
melaksanaak peraturan yang
kegiatan dengan berlaku.
penuh tanggung
jawab, dan kualitas - Dalam kegiatan

42
terbaik sesuai penyuluhan
bidang saya, sesuai kesehatan ini
dengan nilai mengandung nilai
Kompeten. Sinergi, dimana
dalam menjalankan
- Dengan melakukan kegiatan akan
kegiatan ini saya dibutuhkan
memandang bahwa komunikasi yang
WBP juga efektif, feedback
memiliki hak yang yang cepat,
sama dalam kreativitas serta
medapatkan kemitraan yang
pelayanan harmonis dengan
kesehatan, tanpa para pemangku
melihat latar kepentingan untuk
belakang. Dengan menemukan dan
harapan kegiatan melaksanakan solusi
ini dapt terbaik dengan
membangun tujuan
lingkungan yang memaksimalkan
kondusif. Sesuai pelaksaan program

43
nilai Harmonis. PHBS.

- Menjaga nama baik


- Transparan, dalam
sesama ASN,
melaksanakan
pimpinan, instansi
kegiatan ini
dan negara, dengan
menggambarkan
memberikan
bahwa WBP juga
pelayan yang
memiliki kebebasan
terbaik kepada
untuk memperoleh
WBP. Merupakan
informasi tentang
wujud dari Loyal.
penyelenggaraan
pemerintahan dan
- Melakukan
pelaksanaannya
kegiatan ini
dalam hal ini
sebagai upaya
dibidang kesehatan.
pencegahan suatu
penyakit dan
penyesuaikan diri
- Dengan
terhadap perubahan
melaksaakan
yang terjadi di
kegiatan
lapangan terkait
penyuluhan tentang

44
dengan kesehatan cuci tangan yang
sehingga bisa benar ini, adalah
bertindak secara wujud dari nilai
proaktif. Sesuai Inovatif. Dimana
dengan nilai ASN harus inovatif
Adaptif sehingga
mendukung
- Dalam kreativitas dan
menjalankan mengembangkan
kegiatan ini, saya inisiatif untuk selalu
mengkordinasikan melakukan
tidak hannya pembaharuan dalam
dengan mentor atau penyelenggaraan
hanya kepada tugas dan fungsinya.
petugas kesehatan
lainnya, namun
juga keseluruh
WBP agar dapat
membangun
kerjasama secara
sinergis untuk

45
menerapkan cuci
tangan yang benar
sehingga bisa
mewujudkan
tujuan Bersama
dibidang kesehatan
sesuai dengan nilai
Kolaboratif
6. Membuat lomba 1.Mengkonsultasikan 1. WBP mampu - Mengawali Dengan kegiatan ini - Mampu menjadi
kebersihan antar rencana kegiatan membersihkan kegiatan dengan maka akan problem solver bagi
blok hunian tiap pada mentor. Blok Hunian berkonsultasi mendukung permasalahan yang
3 bulan sekali 2. Mengkordinasikan dengan mandiri dengan mentor pencapaian misi di jumpai, dengan
kegiatan kepada 2. Terdapat 1 Blok secara ramah, Kemenkumham menjadi aparat yang
petugas kesehatan dengan kebersihan sopan dan cekatan. dalam bekerja keras untuk
dan petugas terbaik yang dapat Dan melakukan melaksanakan mencapai tujuan
penjagaan menjadi Blok kegiatan lomba penghormatan, organisasi melalui
pengamanan WBP. hunian kebersihan antar perlindungan dan penguasaan bidang
3. Mengkoordinasikan Percontohan bagi Blok hunian WBP pemenuhan hak tugasnya yaitu
rencana kegiatan Blok lain. dengan tujuan asasi manusia yang dengan membuat
lomba kepada WBP. memenuhi berkelanjutan. lomba kebersihan
Terkait kriteria kubutuhan antar blok hunian

46
penilain dan waktu Lembaga tiap 6 bulan sekali .
lamanya penilaian. pemasyarakatan di Sehingga dapat
4. Mengumumkan bidang kesehatan meningkatan
hasil pemenang dan melakukan kualitas kesehatan
lomba kebersihan perbaikan tiada bagi WBP,
antar blok hunian henti. Ini adalah menjunjung tinggi
dan pemberian wujud dari etika dan integritas
reward sekaligus Berorientasi profesi. Sesuai Tata
menjadi blok pelayanan. Nilai
percontohan. - Dengan Kemenkumham
melaksanakan PASTI
kegiatan lomba “Profesional”
kebersihan ini
menunjukan sikap - Dengan
yang bertanggung menjalankan
jawab, cermat, kegiatan ini adalah
serta disiplin dan wujud nilai
berintegritas tinggi. Akuntabel, dimana
Merupakan wujud dalam menjalankan
dari Akuntabel. kegiatan ini harus di
tuntut untuk

47
- Menjalankan tanggungjawab
kegiatan sesuai sesuai dengan
dengan SOP, ketentuan atau
melaksanaak peraturan yang
kegiatan dengan berlaku.
penuh tanggung
jawab dan penuh - Dalam kegiatan
antusias demi penyuluhan
meningkatkan kesehatan ini
kompetensi diri, mengandung nilai
dan kualitas terbaik Sinergi, dimana
sesuai bidang saya, dalam menjalankan
sesuai dengan nilai kegiatan akan
Kompeten. dibutuhkan
- Dengan melakukan komunikasi yang
kegiatan ini saya efektif, feedback
memandang bahwa yang cepat,
WBP juga kreativitas serta
memiliki hak yang kemitraan yang
sama dalam harmonis dengan
medapatkan para pemangku

48
pelayanan kepentingan untuk
kesehatan, tanpa menemukan dan
melihat latar melaksanakan solusi
belakang. Dengan terbaik dengan
harapan kegiatan tujuan
ini dapt memaksimalkan
membangun pelaksaan program
lingkungan yang PHBS.
kondusif. Sesuai
nilai Harmonis. - Dengan
melaksaakan
- Menjaga nama baik kegiatan ini, adalah
sesama ASN, wujud dari nilai
pimpinan, instansi Inovatif. Dimana
dan negara dengan ASN harus inovatif
mengajak WBP sehingga
untuk rutin mendukung
melakukan kreativitas dan
kebersihan. Wujud mengembangkan
dari nilai Loyal. inisiatif untuk selalu
- Melakukan melakukan

49
kegiatan ini pembaharuan dalam
sebagai upaya penyelenggaraan
pencegahan dan tugas dan fungsinya.
penyesuaikan diri
terhadap perubahan
yang terjadi di
lapangan terkait
dengan PHBS
kesehatan sehingga
bisa bertindak
secara proaktif.
Sesuai dengan nilai
Adaptif
- Dalam
menjalankan
kegiatan ini, saya
mengkordinasikan
tidak hannya
dengan mentor dan
kepada petugas
kesehatan lainnya,

50
namun juga ke
seluruh WBP untuk
ikut berperan aktif
dalam kegiatan
perlombaan agar
dapat membangun
kerjasama secara
sinergis sehingga
bisa mewujudkan
tujuan Bersama
dibidang kesehatan
sesuai dengan nilai
Kolaboratif.

Tabel 3.2 Matriks Pelaksanaan Aktualisasi

C. Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi Ber-AKHLAK


No Mata Jumlah
Jumlah Nilai BerAKHLAK dalam Kegiatan
Pembelajaran Aktualis
Agenda II Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke- 4 Ke-5 Ke-6 asi per
(BerAKHLAK) Membuat jadwal Membuat jadawal Berkoordinasi Membuat Melakukan Membuat MP

51
dengan pojok penyuluhan lomba
rutin penyuluhan kepala/tamping informasi dan kebersihan
terhadap petugas blok untuk Kesehatan demonstrasi antar blok
rapat rutin petugas
Kesehatan,petugas melakukan yang bisa di tentang cuci hunian tiap 6
kesehatan terkait
pengamanan dan kegiatan baca oleh tangan 6 bulan sekali.
evaluasi tentang
WBP terkait kebersihan secara petugas dan langkah yang
kondisi kesehatan
program hidup rutin dan terjadal di WBP. benar
WBP.
bersih dan sehat di masing-masing
lingkungan Lapas. kamar hunian blok
WBP.
Ranc Reali Ranc Reali Ranc Reali
Ranc Realisasi Ranc Realisasi Ranc Realisasi
sasi sasi sasi
Berorientasi 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓
1. 6
Pelayanan
2. Akuntabel 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 6
3. Kompeten 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 6
4. Harmonis 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 6
5. Loyal 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 3
6. Adaptif 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 6
7. Kolaboratif 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 1 ✓ 6
Jumlah Aktualisasi per 6 7 7
6 6 7 38
Kegiatan
Tabel 3.3 Matriks RealisasiHabituasi Ber-AKHLAK

52
D. Capaian Penyelesaian Core Issue
Kegiatan akualisasi dan habituasi nilai – nilai dasar Aparatur Sipil Negara telah
dilaksanakan oleh penulis. Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan peran dan fungsi ASN
serta nilai – nilai dasar seperti berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal,
adaptif, dan kolaboratif telah dilaksanakan mulai dari tanggal 19 Oktober sampai dengan 2
Desember 2022 bertempat di Lapas Kelas IIB Ende, Terdapat berapa kegiatan yang disusun
untuk menyelesaikan core issue sekaligus mengaktualisasikan nilai – nilai BerAKHLAK di
lingkungan kerja penulis. Berikut ini merupakan laporan hasil dari kegiatan – kegiatan
tersebut:
Kegiatan 1 Membuat jadwal rutin penyuluhan terhadap petugas Kesehatan,petugas
pengamanan dan WBP terkait program hidup bersih dan sehat di
lingkungan Lapas.

Tanggal Tanggal 19 Oktober s.d. 5 November 2022


Aktualisasi

Tahapan 1. Mengkonsultasikan rencana kegiatan pada mentor.


kegiatan 2. Mengkordinasikan jadwal penyuluhan dengan petugas Kesehatan,
yang petugas pengamanan dan WBP
dilaksanaka 3. Membuat jadwal penyuluhan kesehatan yang akan disampaikan.
n 4. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan setelah terjadwal.
1. Mengkonsultasikan rencana 2. Mengkordinasikan jadwal
Dokumenta kegiatan pada mentor. penyuluhan dengan petugas
si kegiatan Kesehatan, petugas pengamanan
dan WBP

3. Membuat jadwal penyuluhan 4. Melaksanakan kegiatan


kesehatan yang akan penyuluhan kesehatan setelah

53
disampaikan. terjadwal.

WBP mendapatkan penyuluhan kesehatan sehingga dapat memperluas


Output wawasan pengetahuan kesehatan, sehingga dapat mencegah suatu penyakit.
Kegiatan Link:
https://drive.google.com/file/d/1DxlqNZ5bLoJL_zjLJxs8DbpFSBb72tBv/
view?usp=drivesdk

Kendala Kendala yang di jumpai adalah, banyak dari WBP yang sudah memiliki
kegiatan rutin setiap harinya. Sehingga memerlukan koordinasi yang baik
selain dengan petugas pengamanan, namun juga ke WBP.

- Berorientasi pelayanan
Nilai-nilai - Akuntabel
Dasar Ber- - Kompeten
AKHLAK - Harmonis
yang - Adaptif
relevan - Kolaboratif

Analisis Akan terlaksananya kegiatan diatas tidak tepat sasaran, WBP tidak

54
dampak mengerti tentang penyuluhan kesehatan yang di sampaikan dan angka
apabila kejadian suatu penyakit akan tetap tinggi.
nilai-nilai
dasar tidak
diterapkan
Melaksanakan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak
Kontribusi asasi manusia yang berkelanjutan.
terhadap visi
dan misi
Kementerian
Hukum dan
HAM

- Profesional
Penguatan - Sinergi
Nilai-nilai - Inovatif
organisasi
Kemenkum
ham PASTI

Kegiatan 2 Membuat jadwal rapat rutin petugas kesehatan terkait evaluasi tentang
kondisi kesehatan WBP.

Tanggal 19 Oktober s.d. 22 November 2022


Aktualisasi
1. Mengkonsultasikan rencana kegiatan pada mentor.
Tahapan 2. Membuat jadwal rapat rutin setiap akhir bulan, terkait masalah
kegiatan yang kesehatan/penyakit yang di jumpai peningkatan pada bulan
dilaksanakan tersebut.
3. Melaksanakan rapat untuk membuat rencana tindakan penangan
masalah kesehatan tersebut dan upaya pencegahan agar tidak
terjadi pada bulan berikutnya.

55
Dokumentasi 1. Mengkonsultasikan rencana 2. Membuat jadwal rapat rutin
kegiatan kegiatan pada mentor. setiap akhir bulan, terkait
masalah kesehatan/penyakit
yang di jumpai peningkatan pada
bulan tersebut.

Melaksanakan rapat untuk membuat rencana tindakan penangan


masalah kesehatan tersebut dan upaya pencegahan agar tidak terjadi
pada bulan berikutnya..

Output
Kegiatan

Rapat rutin terlaksanakan sesuai jadwal. Dan di lakukan evaluasi


kesehatan tentang tinggi nya penyakit Observasi febris yang di
curigai karena perubahan cuaca yang ektrime, sehingga WBP di
anjurkan untuk mengkomsi air minum minimal 2 liter perharinya

56
untuk membantu menjaga suhu tubuh.
Kendala Terkendala yang di jumpai pada saat setelah dilakukan evaluasi
masalah kesehatan yang di jumpai, dimana WBP yang di anjurkan
untuk banyak mengkonsumsi air minum, hannya memiliki botol
minum yang cukup 1,5 Liter.
Nilai-nilai - Berorientasi pelayanan
Dasar Ber- - Akuntabel
AKHLAK - Kompeten
yang relevan - Harmonis
- Adaptif
- Kolaboratif
Analisis Tidak optimalnya kegiatan rapat rutin yang di laksanakan. Tidak ada
dampak apabila penyelesaian jika terdapat permasalah yang timbul akibat masalah
nilai-nilai dasar kesehatan yang di jumpai pada bulan tersebut.
tidak
diterapkan
Kontribusi
terhadap visi dan
misi Melaksanakan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak
Kementerian asasi manusia yang berkelanjutan.
Hukum dan
HAM

Penguatan Nilai- - Profesional


nilai organisasi - Sinergi
Kemenkumha - Inovatif
m PASTI

Kegiatan 3 Berkoordinasi dengan kepala/tamping blok untuk melakukan kegiatan


kebersihan secara rutin dan terjadwal di masing-masing kamar hunian
blok WBP.

Tanggal 19 Oktober s.d. 22 November 2022

57
Aktualisasi
1. Mengkonsultasikan rencana kegiatan pada mentor.
Tahapan 2. Mengkordinasikan kegiatan kepada tamping untuk rutin memantau
kegiatan yang kondisi kebersihan kamar hunian setiap pagi dan sore. Dan membuat
dilaksanakan jadwal piket kebersihan.
3. Mencatat nama-nama tamping yang bertanggungjawab
mengkoordinasikan anggotanya dalam blok kamar hunian

1. Mengkonsultasikan rencana 2. Mengkordinasikan kegiatan


Dokumentasi kegiatan pada mentor. kepada tamping untuk rutin
kegiatan memantau kondisi kebersihan
kamar hunian setiap pagi dan
sore. Dan membuat jadwal
piket kebersihan.

3. Mencatat nama-nama tamping yang bertanggungjawab


mengkoordinasikan anggotanya dalam blok kamar hunian.

Output
Kegiatan

58
Kendala Harus memastikan satu-persatu tamping tiap blok bahwa upaya
menjaga kebersihan di kamar hunian bisa berjalan dengan baik
Nilai-nilai - Berorientasi pelayanan
Dasar Ber- - Akuntabel
AKHLAK - Harmonis
yang relevan - Loyal
- Adaptif
- Kolaboratif
Analisis Dalam melakasanakan kegiatan ini di perlukan koordinasi yang baik
dampak apabila antara tenaga kesehatan kepada petugas pengamanan dan juga tamping
nilai-nilai dasar blok hunian wbp, sehingga diperlukan penerapan nilai-nilai dasar agar
tidak kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan optimal.
diterapkan
Kontribusi Melaksanakan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak
terhadap visi dan asasi manusia yang berkelanjutan.
misi
Kementerian
Hukum dan
HAM

Penguatan Nilai- - Profesional


nilai organisasi - Sinergi
Kemenkumham - Inovatif
PASTI

Kegiatan 4 Membuat pojok informasi Kesehatan yang bisa di baca oleh petugas
dan WBP.

59
Tanggal 19 Oktober s.d. 26 November 2022
Aktualisasi
1. Mengkonsultasikan rencana kegiatan pada mentor.
Tahapan kegiatan 2. Membuat papan/ mading yang berisikan poster/informasi
yang dilaksanakan kesehatan yang bisa di baca langsung oleh WBP
1. Mengkonsultasikan rencana 2. Membuat papan/ mading
Dokumentasi kegiatan pada mentor. yang berisikan poster/informasi
kegiatan kesehatan yang bisa di baca
langsung oleh WBP

Output Kegiatan

60
Adapun kendala yang di jumpai dalah, menentukan lokasi untuk
Kendala pojok informasi kesehatan yang tepat.
Nilai-nilai Dasar - Berorientasi pelayanan
Ber-AKHLAK - Akuntabel
yang relevan - Kompeten
- Harmonis
- Adaptif
- Kolaboratif
Analisis dampak Dalam pelasanaan kegiatan ini terkandungnnilai-nilai dasar seperti
apabila nilai-nilai Berorientasi pelayanan, Kompeten, Harmonis , Adaptif,
dasar tidak Kolaboratif. Apabila nilai tersebut tidak diterapkan, maka dalam
diterapkan memberikan pelayanan kesehatan tidak akan maksimal, dan tidak
akanterjapinya tujuan Bersama.
Kontribusi Melaksanakan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan
terhadap visi dan hak asasi manusia yang berkelanjutan.
misi Kementerian
Hukum dan HAM

Penguatan Nilai- - Profesional


nilai organisasi - Sinergi
Kemenkumham - Inovatif
PASTI

Kegiatan 5 Melakukan penyuluhan dan demonstrasi tentang cuci tangan 6 langkah


yang benar
Tanggal 19 Oktober s.d. 5 November 2022

61
Aktualisasi
Tahapan 1. Mengkonsultasikan rencana kegiatan pada mentor.
kegiatan 2. Menyusun materi tentang penyuluhan cuci tangan yang benar.
yang 3. Melaksaakan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi.
dilaksanaka 4. Melakukan evaluasi kepada WBP untuk mempraktekkan cuci tangan
n yang benar.
Dokumenta 1. Mengkonsultasikan rencana 2.Melaksaakan kegiatan
si kegiatan kegiatan pada mentor. penyuluhan dan demonstrasi.

3. Melakukan evaluasi kepada WBP untuk mempraktekkan cuci tangan


yang benar.

Output https://drive.google.com/file/d/
Kegiatan 1Dva0PdTry8CrZp_su4QT6re9ZePVahvT/view?usp=drivesdk
Kendala Sulitnya bagi WBP untuk dapat menerapkan 6 langkah cuci tangan yang
baik, karena tahapannya yang di anggap terlalu banyak.
Nilai-nilai - Berorientasi pelayanan
Dasar Ber- - Akuntabel
AKHLAK - Kompeten
yang - Harmonis
relevan - Loyal
- Adaptif
- Kolaboratif
Analisis Tidak tercapainya kegiatan yang di harapkan, WBP akan tidak memahami

62
dampak yang disampaikan oleh tenaga kesehatan, dan tidak diterapkannya
apabila langkah cuci tangan yang benar bagi WBP.
nilai-nilai
dasar tidak
diterapkan
Kontribusi Melaksanakan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak
terhadap visi asasi manusia yang berkelanjutan.
dan misi
Kementerian
Hukum dan
HAM

Penguatan - Profesional
Nilai-nilai - Sinergi
organisasi - Inovatif
Kemenkum
ham PASTI

Kegiatan 6 Membuat lomba kebersihan antar blok hunian tiap 3 bulan sekali
Tanggal 19 Oktober s.d. 22 November 2022
Aktualisasi
Tahapan 1.Mengkonsultasikan rencana kegiatan pada mentor.
kegiatan yang 2. Mengkordinasikan kegiatan kepada petugas kesehatan dan petugas
dilaksanakan penjagaan pengamanan WBP.
3. Mengkoordinasikan rencana kegiatan lomba kepada WBP. Terkait
kriteria penilain dan waktu lamanya penilaian.
4. Mengumumkan hasil pemenang lomba kebersihan antar blok hunian
dan pemberian reward.
1.Mengkonsultasikan rencana 2. Mengkordinasikan kegiatan
Dokumentasi kegiatan pada mentor. kepada petugas kesehatan dan
kegiatan petugas penjagaan pengamanan
WBP.

63
3. Mengkoordinasikan rencana 4. Mengumumkan hasil
kegiatan lomba kepada WBP. pemenang lomba kebersihan
Terkait kriteria penilain dan waktu antar blok hunian dan pemberian
lamanya penilaian. reward.

Output
Kegiatan

Kendala Membutuhkan koordinasi yang baik dan kerjasama yang baik dari
petugas kesehatan, petugas penjagaan dan WBP.
Nilai-nilai - Berorientasi pelayanan
Dasar Ber- - Akuntabel
AKHLAK - Kompeten

64
yang relevan - Harmonis
- Loyal
- Adaptif
- Kolaboratif
Analisis Tidak tercapainya blok hunian yang bersih dan nyaman, karena setiap
dampak tahapannya harus menerapkan nilai-nilai dasar bersakhlak.
apabila nilai-
nilai dasar
tidak
diterapkan
Kontribusi Melaksanakan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak
terhadap visi asasi manusia yang berkelanjutan.
dan misi
Kementerian
Hukum dan
HAM
Penguatan - Profesional
Nilai-nilai - Sinergi
organisasi - Inovatif
Kemenkumha
m PASTI

E. Manfaat terselesaikannya Core Issue


Sebutkan/jelaskan manfaat dari terselesaikannya Core issue bagi
1. Individu Peserta
Terlaksanannya kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar,
sehingga proses kegiatan berjalan dengan optimal, dan membantu mencegah
angka kejadian suatu penyakit.
2. Instansi
Adanya kegiatan kesehatan yang rutin dilaksanankan membuat WBP lebih
semangat dalam menerepakan perilaku hidup Bersih dan Sehat.
3. Stakeholder/pemangku kepentingan

65
Terarahnya kegiatan-kegiatan dan program pelayanan kesehatan dengan optimal.

F. Rencana Tindak Lanjut Aktualisasi


Kondisi Core Issue
Sebelum Sesudah

Kondisi kamar hunian WBP sebelum ada Kondisi kamar hunian WBP setelah adanya
sosialisasi/penyuluhan tentang program sosialisasi/penyuluhan tentang program perilaku
perilaku hidup dan sehat. hidup dan sehat.

Kondisi Blok hunian WBP setelah adanya


Kondisi Blok Hunian WBP sebelum ada sosialisasi/penyuluhan tentang program perilaku
sosialisasi/penyuluhan tentang program hidup dan sehat.
perilaku hidup dan sehat.

66
Pojok informasi kesehatan, yang dapat di baca oleh
Lokasi untuk pemasangan pojok informasi WBP, sebagai upaya pencegahan suatu penyakit.
kesehatan, yang dapat di baca oleh WBP, Dan meningkatkan derajat kesehatan bagi WBP
sebagai upaya pencegahan suatu
penyakit.dan menambah wawasan tentang
kesehatan bagi petugas dan WBP.

Pada 3 bulan terakhir yaitu september, oktober dan


november 2022 di dapatkan penyakit kulit menular
sebanyak 13 orang, infeksi saluran pernafasan 20
Pada 3 bulan terakhir yaitu juni, Juli dan orang, dan saluran penceraan tidak ada. Selebihnya
agustus 2022 di dapatkan penyakit kulit hanya dijumpai penyakit berupa sakit kepala dan
menular sebanyak 23 orang, infeksi saluran badan pegal-pegal
pernafasan 38 orang, dan saluran penceraan
5 orang.
Table 3.4 Capaian Penyelesaian Core Issue
Rencana tindak lanjut, akan terus melaksanakan program aktulaisasi yang sudah
dilaksanakan ini, dan akan terus di tingkatkan dari segi SDM nya dengan tetap menanamkan
nilai BerAKHLAK dalam pelaksanan setiap program yang di buat.
Dari kegiatan aktualisasi ini ada beberapa kegiatan yang akan terus belanjut setelah
Aktualisasi selesai seperti:
1. Membuat jadwal rutin penyuluhan terhadap petugas Kesehatan, petugas

67
pengamanan dan WBP terkait program hidup bersih dan sehat di lingkungan
lapas.
2. Membuat jadawal rapat rutin petugas kesehatan terkait evaluasi tentang
kondisi kesehatan WBP.
3. Berkoordinasi dengan kepala/tamping blok untuk melakukan kegiatan
kebersihan secara rutin dan terjadal di masing-masing kamar hunian blok
WBP.
4. Membuat lomba kebersihan antar blok hunian tiap 3 bulan sekali.

68
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara
jasmani dan rohani. Pelayanan kesehatan bertugas memberi pelayanan kesehatan
kepada WBP dan pegawai dalam hal promotif, preventif, dan pengobatan.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 tahun 2021 tanggal 26 agustus
2021 tentang implementasi Core Values dan Employer Branding ASN, disebutkan
bahwa dalaam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi informasi
pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia ( Word Class Government).
Pemerintah telah meluncurkan core values ( nilai–nilai dasar) ASN BerAKHLAK
yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntable, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif.
Melalui kegiatan Latsar ini peserta dapat mengaplikasikan nilai – nilai dasar ASN
Ber-AKHLAK. Laporan aktualisasi berjudul “Optimalisasi Prorgam Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat” memiliki tujuh kegiatan, dimana setiap kegiatan dan setiap tahapan
dari kegiatan dari aktualisasi ini memiliki nilai – nilai dasar ASN yang diaplikasikan
selama masa habituasi. Hal ini akan tetap dilaksanakan peserta sebagai ASN untuk
menciptakan pelayanan yang lebih baik.
PHBS sendiri merupakan sebuah bentuk perwujudan paradigma sehat dalam
budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat. Adapun tujuan
PHBS adalah untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatan
masyarakat, baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial. Salah satu tatanan yang
menjadi perhatian PHBS yang ada dilingkungan lembaga pemasyarakatan.
PHBS di lapas dilakukan agar muncul kesadaran sebagai hasil pembelajaran
kesehatan, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Selama habituasi berjalan petugas kesehatan sudah memperbaiki pelayanan
dalam pelaksaan program perilaku hidup bersih dan sehat. Yang ditandai dengan Blok
dan kamar hunian WBP yang bersih dan rapi, serta berkurangnya angka penyakit
menular dari bulan sebelumnya.

69
B. Rekomendasi
Selama menjalani aktualisasi peserta banyak mendapat dukungan dari
berbagai pihak baik dari pimpiman, mentor dan rekan kerja. Namun demkian dalam
Pelaksanaan aktualisasi, masih ditemukan beberapa hal yang membutuhkan
perbaikan. Beberapa saran yang dibutuhkan antara lain:
1. Bagi Peserta
Sebagai CPNS harus tetap melaksanakan tugas sebagai ASN yang mengaplikasikan
nilai- nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaan tugas di
tempat kerja.
2. WBP
Perlunya kesadaran dari diri sendiri untuk menjaga kesehatan dan peduli akan
kesehatan individu.
3. Institus
Perlunya dukungan dari instusi terkait klinik yang sampai saat ini belum
memiliki izin, pembelian obat – obatan yang seharusnya sesuai daftar dan
perlangkapan alat – alat medis yang belum terpenuhi.

70
DAFTAR PUSTAKA

 Handoko, Ramah. 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon PNS Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
 Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara. Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Jakarta.
 Republik Indonesia. 2022. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun
2022 tentang Pemasyarakatan. Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia.
Jakarta.
 Sejati, Tri A. 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: LAN.
 Sembodo, Jarot. 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: LAN.
 Republik Indonesia. 2011. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusi Nomor
M.HH.02.UM.06.04 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan di
Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Jakarta.
 Republik Indonesia. 2017. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Grand Design Penanganan Overcrowded Pada

71
LAMPIRAN

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR


CPNS
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

Nama Lengkap : dr. Arrasyid Lia Utami


NIP : 199112052022042001
Golongan : IIIB
Gelombang / Angkatan : III/58
Unit Pelaksana Teknis Asal : Sub Seksi Perawatan Lapas Kelas IIB Ende
Judul Aktualisasi : Optimalisasi Pelaksanaan Program PHBS di Lapas
Kelas IIB Ende
Periode Laporan : Minggu ke-1
Tanggal 23 s.d. 28 November 2022
Uraian kegiatan aktualisasi sesuai dengan kalender rencana aktualiasi yang telah disusun.
Dalam minggu 1 telah dilakukan kegiatan dan tahapan kegiatannya sebagai berikut:
Kegiatan 1 beserta dokumentasi kegiatan : Berkoordinasi dengan kepala/tamping blok
untuk melakukan kegiatan kebersihan secara rutin dan terjadal di masing-masing kamar
hunian blok WBP.
Tahapan Kegiatan :
1. Mengkonsultasikan rencana kegiatan pada mentor.

2. Mengkordinasikan kegiatan kepada tamping untuk rutin memantau kondisi

72
kebersihan kamar hunian setiap pagi dan sore. Untuk membuat jadwal piket
kebersihan.

Periode Laporan : Minggu ke-2


Tanggal 29 s.d. 5 November 2022

Kegiatan 1 beserta dokumentasi kegiatan: Membuat jadwal rutin penyuluhan kesehatan


terhadap petugas Kesehatan, petugas pengamanan dan WBP terkait program hidup bersih
dan sehat di lingkungan Lapas.
Tahapan Kegiatan:
1. Mengkonsultasikan rencana kegiatan pada mentor.

2. Mengkordinasikan jadwal penyuluhan dengan petugas Kesehatan, petugas


pengamanan dan WBP.

73
3. Membuat rencana topik penyuluhan kesehatan yang akan disampaikan.

Periode Laporan : Minggu ke-3


Tanggal 29 s.d. 5 November 2022
Kegiatan 1 beserta dokumentasi kegiatan: Membuat jadwal rutin penyuluhan kesehatan
terhadap petugas Kesehatan, petugas pengamanan dan WBP terkait program hidup bersih
dan sehat di lingkungan Lapas.
Tahapan Kegiatan:
5. Jadwal rutin penyuluhan Kesehatan pada bulan November di laksanakan pada
minggu ke 3 setiap hari sabtu .

6. Melaksanakan Kegiatan penyuluhan kesehatan kepada petugas kesehatan, petugas

74
pengaman dan WBP tentang penyakit menular sesuai Jadwal.

Kegiatan 2 beserta dokumentasi kegiatan : Membuat jadwal rapat rutin prtugas kesehatan
terkait Evaluasi tentang Kondisi kesehatan WBP.
Tahapan Kegiatan :
1. Jadwal rutin penyuluhan Kesehatan pada bulan november di laksanakan pada
minggu ke 4 bulan November.

Kegiatan 3 Beserta dokumentasi kegiatan : Melakukan penyuluhan dan demonstrasi


tentang cuci tangan 6 langkah
Tahapan Kegiatan :
1. Memberikan penyuluhan tentang cuci tangan 6 langkah yang benar

75
2. Melakukan Demonstrasi Cuci tangan 6 Langkah

Kegiatan 4 Beserta dokumentasi kegiatan : Membuat Lomba kebersihan antar blok hunian
setiap 2 bulan
1. Mengumumkan rencana Lomba Kebersihan dan kriteria penilaian kepada petugas
kesehatan, petugas penjagaan dan WBP.

76
Periode Laporan : Minggu ke-4
Tanggal 14 s.d. 22 November 2022
Kegiatan 1 beserta dokumentasi kegiatan : Membuat jadwal rapat rutin petugas kesehatan
terkait Evaluasi tentang Kondisi kesehatan WBP.
Tahapan Kegiatan :
2. Jadwal rapat rutin dan evaluasi Kesehatan WBP pada bulan Desember di
laksanakan pada minggu ke 4 bulan November.

3. Melaksanakan rapat rutin dan membuat rencana tindakan selanjutnya terkait


permasalahan kesehatan yang di jumpai.

77
Periode Laporan : Minggu ke-5
Tanggal 22 November s.d. 3 Desember 2022
Kegiatan 1 beserta dokumentasi kegiatan : Membuat pojok informasi kesehatan yang bisa
dibaca oleh petugas dan WBP.
Tahapan Kegiatan :
4. Membuat papan/madding yang berisikan poster/informasi kesehatah yang bisa
dibaca langsung oleh WBP.

Kegiatan 2 beserta dokumentasi kegiatan: Membuat lomba kebersihan antar Blok Hunian
WBP setiap 3 bulan.
1. Mengumumkan hasil pemenang lomba kebersihan antar blok hunian dan
menjadi percontohan serta pemberian reward.

78
LAPORAN
LAPORAN AKTUALISASI
AKTUALISASI
OPTIMALISASI
OPTIMALISASI PELAKSAAN
PELAKSAAN PROGRAM
PROGRAM PERILAKU
PERILAKU HIDUP
HIDUP
BERSIH
BERSIH DAN
DAN SEHAT
SEHAT (PHBS)
(PHBS)
DI
DI LAPAS
LAPAS KELAS
KELAS IIB
IIB ENDE
ENDE

OLEH
NAMA : dr. ARRASYID LIA UTAMI S.Ked
NIP : 199112052022042001
UNIT KERJA : SUB SEKSI KEPERAWATAN LAPAS KELAS IIB ENDE
JABATAN : AHLI PERTAMA – DOKTER

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III


ANGKATAN LVIII GELOMBANG III
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA JAWA TENGAH
TAHUN 2022 
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PELAKSAAN PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI LAPAS KELAS IIB ENDE

NAMA : dr. ARRASYID LIA UTAMI S.Ked


NIP : 199112052022042001
UNIT KERJA : SUB SEKSI KEPERAWATAN LAPAS KELAS IIB ENDE
JABATAN : JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU/AHLI PERTAMA – DOKTER
Disetujui untuk disajikan pada Evaluasi Seminar Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022
Coach, Ende, 5 Desember 2022
Mengetahui Mentor,
Kepala Balai Diklat Hukum Dan Ham Jawa
Tengah,
Elis Widyaningsih, S.H., M.H., CN.
NIP. 19741019 199903 2 001 Seja Maria Yasinta
NIP.196812311992032001
Kaswo, S.sos., M.A.P.
NIP. 19740426 199903 1 001
Isu yang diangkat

Belum optimalnya pelaksaan program


Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
di lapas Kelas IIB Ende
*.* Gagasan Kreatif Pemecahan Core Issue :

Membuat jadwal rutin penyuluhan kesehatan terhadap


Keterkaitan aktualisasi dengan
SMART ASN dan Manajemen ASN

Profesionalisme dan
1. petugas Kesehatan, petugas pengamanan dan WBP terkait
program hidup bersih dan sehat di lingkungan lapas. Networking
Membuat jadawal rapat rutin petugas kesehatan terkait entrepreneurship dan
2. evaluasi tentang kondisi kesehatan WBP.
wawasan global
Berkoordinasi dengan kepala/tamping blok untuk melakukan Networking
3. kegiatan kebersihan secara rutin dan terjadwal di masing-
masing kamar hunian blok WBP.

Membuat pojok informasi Kesehatan yang bisa di baca oleh Entrepreneurship


4. WBP.

Melakukan penyuluhan dan demonstrasi tentang cuci tangan Entrepreneurship dan


5. 6 langkah yang benar. z
Wawasan Global
Membuat lomba kebersihan antar blok hunian tiap 3 bulan Entrepreneurship dan
6. sekali.
Wawasan Global
Membuat jadwal rutin penyuluhan terhadap petugas Kesehatan,petugas
Kegiatan 1
pengamanan dan WBP terkait program hidup bersih dan sehat di lingkungan
Lapas.

- Berorientasi pelayanan
- Akuntabel
-Kompeten
-Harmonis
-Adaptif
-Kolaboratif

3.Membuat jadwal penyuluhan


kesehatan yang akan disampaikan.

2.Mengkordinasikan jadwal
penyuluhan dengan petugas 4.Melaksanakan kegiatan penyuluhan
Kesehatan, petugas pengamanan kesehatan setelah terjadwal.
dan WBP
1.Mengkonsultasikan rencana
kegiatan pada mentor. Tanggal 19 Oktober s.d. 5 November 2022
Membuat jadwal rapat rutin petugas kesehatan terkait evaluasi tentang
Kegiatan 2
kondisi kesehatan WBP

3. Melaksanakan rapat untuk membuat


- Berorientasi pelayanan rencana tindakan penangan masalah
- Akuntabel kesehatan tersebut dan upaya
- Kompeten pencegahan agar tidak terjadi pada
2.Membuat jadwal rapat rutin setiap
- Harmonis bulan berikutnya.
akhir bulan, terkait masalah
- Adaptif kesehatan/penyakit yang di jumpai
- Kolaboratif peningkatan pada bulan tersebut.

1. Mengkonsultasikan rencana
kegiatan pada mentor.

19 Oktober s.d. 22 November 2022


Berkoordinasi dengan kepala/tamping blok untuk melakukan kegiatan kebersihan
secara rutin dan terjadwal di masing-masing kamar hunian blok WBP.
Kegiatan 3
- Berorientasi pelayanan
- Akuntabel
- Harmonis
-Loyal 3. Mencatat nama-nama tamping yang
bertanggungjawab mengkoordinasikan
-Adaptif
anggotanya dalam blok kamar hunian
-Kolaboratif 2. Mengkordinasikan kegiatan kepada tamping
untuk rutin memantau kondisi kebersihan
kamar hunian setiap pagi dan sore. Dan
membuat jadwal piket kebersihan.
1. Mengkonsultasikan rencana
kegiatan pada mentor.

19 Oktober s.d. 22 November 2022


Membuat pojok informasi Kesehatan yang bisa di
baca oleh petugas dan WBP. Kegiatan 4

- Berorientasi pelayanan
- Akuntabel
- Kompeten
- Harmonis
- Adaptif
- Kolaboratif

2. Membuat papan/ mading yang berisikan poster/informasi


kesehatan yang bisa di baca langsung oleh WBP

1. Mengkonsultasikan rencana
kegiatan pada mentor.

19 Oktober s.d. 26 November 2022


Melakukan penyuluhan dan demonstrasi tentang cuci
tangan 6 langkah yang benar Kegiatan 5
3. Melakukan evaluasi kepada WBP untuk
- Berorientasi pelayanan mempraktekkan cuci tangan yang benar.
- Akuntabel
- Kompeten 2.Melaksaakan kegiatan penyuluhan dan
- Harmonis demonstrasi.
- Loyal
- Adaptif
- Kolaboratif

1. Mengkonsultasikan rencana
kegiatan pada mentor.

19 Oktober s.d. 5 November 2022


https://drive.google.com/file/d/1Equ0_-jVTA8Tuh-lW-
SwsN2CHQGAZ-mN/view?usp=drivesdk
Kegiatan 6
Membuat lomba kebersihan antar blok hunian tiap
3 bulan sekali

4. Mengumumkan hasil pemenang lomba


- Berorientasi pelayanan kebersihan antar blok hunian dan
- Akuntabel pemberian reward.
- Kompeten
- Harmonis
3. Mengkoordinasikan
- Loyal
rencana kegiatan lomba
- Adaptif
- Kolaboratif kepada WBP. Terkait
2. Mengkordinasikan kriteria penilain dan waktu
kegiatan kepada petugas lamanya penilaian.
kesehatan dan petugas
penjagaan pengamanan
1.Mengkonsultasikan WBP.
rencana kegiatan pada
mentor.

19 Oktober s.d. 22 November 2022


Manfaat terselesaikannya Core Issue

Terlaksanannya kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai


1. Individu/ Peserta dasar, sehingga proses kegiatan berjalan dengan optimal, dan
membantu mencegah angka kejadian suatu penyakit.

1.
Adanya kegiatan kesehatan yang rutin dilaksanankan
2. Instansi membuat WBP lebih semangat dalam menerepakan
perilaku hidup Bersih dan Sehat.

3. Stakeholder/pemangku Terarahnya kegiatan-kegiatan dan program pelayanan kesehatan


dengan optimal
kepentingan
Pelaksanaan Kegiatan dari aktualisasi Optimalisasi Pelaksaan Program
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)

Melaksanakan penghormatan,

1
Mendukung visi misi
Kementerian Hukum
dan HAM perlindungan

dan pemenuhan hak asasi manusia yang


berkelanjutan.

Profesional
Sinergi
Inovatif
Mendukung tata nilai
organisasi organisasi
Kemenkumham
PASTI
2
Sebelum Sesudah
Kondisi kamar hunian WBP sebelum ada sosialisasi/ Kondisi kamar hunian WBP setelah adanya
penyuluhan tentang program perilaku hidup dan sosialisasi/penyuluhan tentang program perilaku hidup
sehat. dan sehat.
Kondisi Blok Hunian WBP sebelum ada lomba Kondisi Blok hunian WBP setelah adanya lomba
kebersihan antar blok hunian WBP dan sosialisasi/ kebersihan blok hunian WBPdan sosialisasi/
penyuluhan tentang program perilaku hidup dan sehat. penyuluhan tentang program perilaku hidup dan
sehat.

Sebelum Sesudah
Pada 3 bulan terakhir yaitu juni, Juli dan agustus 2022 di Pada 3 bulan terakhir yaitu september, oktober dan
dapatkan penyakit kulit menular sebanyak 23 orang, november 2022 di dapatkan penyakit kulit menular sebanyak
infeksi saluran pernafasan 38 orang, dan saluran 13 orang, infeksi saluran pernafasan 20 orang, dan saluran
penceraan 5 orang. penceraan tidak ada. Selebihnya hanya dijumpai penyakit
berupa sakit kepala dan badan pegal-pegal

Kasus penyakit

Sebelum Sesudah
Sebelum Sesudah
Lokasi untuk pemasangan pojok
informasi kesehatan, yang dapat Pojok informasi kesehatan, yang dapat di baca oleh WBP,
di baca oleh WBP, sebagai upaya sebagai upaya pencegahan suatu penyakit dan
pencegahan suatu penyakit dan
menambah wawasan kesehatan menambah wawasan kesehatan bagi petugas dan WBP.
bagi petugas dan WBP
Video testimoni

Anda mungkin juga menyukai