DISUSUN OLEH
ROMZI
NIRM . 03.01.18.0030
LAPORAN
EVALUASI PELAKSANAAN PENYULUHAN PERTANIAN
TENTANG PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK BUDIDAYA
SAYURAN DI KWT SELEDRI DESA SUNGAI PANGKALAN II KECAMATAN
SUNGAI RAYA KABUPATEN BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT
DISUSUN OLEH
ROMZI
NIRM . 03.01.18.0030
Pemimbing Eksternal
Sarwoko, A.Md
NIP : 19821026 201706 0 1 002
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkah dan rahmat-Nya penulis bisa menyelesaikan Laporan Evaluasi Pelaksanaan
Penyuluhan Pertanian Tentang Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Budidaya
Sayuran Di KWT Seledri Desa Sungai Pangkalan II Kecamatan Sungai Raya
Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat
Laporan ini merupakan bagian dari tagihan Prakek Kerja Lapangan (PKL)
II Unit Kompetensi Mengevaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian. Laporan ini
memuat rancangan evaluasi dan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan pada
kegiatan PKL II.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan ini
antara lain :
1. Ir. B. Budi Setiawati, MP selaku Pembimbing Internal I
2. Ir. Rika Nalinda, MP selaku Pembimbing Internal II
3. Sarwoko, A.Md selaku Pembimbing Eksternal
4. Lilik Robingah selaku Ketua KWT SELEDRI
5. Serta semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu dalam
pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................. i
KATA PENGANTAR ......................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG.......................................................... 1
B. RUMUSAN TUJUAN.......................................................... 2
C. MANFAAT .......................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA........................................................ 3
A. EVALUASI PENYULUHAN PERTANIAN ...................... 3
B. BUDIDAYA SAYURAN DI PEKARANGAN................... 4
BAB III. RANCANGAN EVALUASI PELAKSANAAN PENYULUHAN
PERTANIAN ....................................................................................... 6
A. KEGIATAN PENYULUHAN YANG DIEVALUASI ........ 6
B. WAKTU DAN TEMPAT...................................................... 6
C. POPULASI DAN SAMPEL.................................................. 7
D. JENIS DATA......................................................................... 7
E. METODE PENGAMBILAN DATA .................................... 7
F. ANALISI DATA....................................................................... 7
G. INSTRUMEN EVALUASI................................................... 10
BAB IV. HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN.............. 20
A. GAMBARAN UMUM RESPONDEN EVALUASI ........... 20
B. HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER EVALUASI 22
BAB V PENUTUP................................................................................ 25
A. KESIMPULAN ...................................................................... 25
B. SARAN................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN TUJUAN
C. MANFAAT
2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
3
Evaluasi pelaksanaan atau disebut juga evaluasi prose (on going evaluation)
dilaksanakan pada saat kegiatan penyuluhan pertanian sedang dilaksanakan.
Fokus utama evaluasi ini menyangkut proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan
pertanian yang berkaitan dengan :
1. Tingkat efisisensi dan efektivitas pelaksanaan
2. Kemungkinan keberhasilan kegiatan penyuluhan pertanian sebagai mana
yang direncanakan
3. Sejauh mana hasil yang diperoleh dapat memberi sumbangan kepada
tujuan pembangunan
4. Tindakan korektif yang diperlukan untuk memperbaiki efisiensi dan
efektivitas pelaksanaan
5. Tindakan-tindakan lain yang diperlukan sebagai pelengkap kegiatan yang
telah direncanakan.
Hasil dari evaluasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian biasanya
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan/penentu kebijakan dalam
mengatasi permasalah, dan tindakan penyesuaian/perbaikan atas pelaksanaan
penyuluhan pertanian.
4
memiliki peran yang sangat kompleks. Oleh sebab itu, pemanfaatannya dalam
budidaya sayuran harus direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi
optimal, baik dalam hal tingkat produksi maupun dalam pemanfaatan
lainnyarumah tangga.
Beberapa prasyarat yang harus dipenuhi dalam berbudidaya
sayuranpekarangan di antaranya adalah harus memiliki nilai estetika atau
keindahan sehingga selain dapat dimakan juga dapat mempercantik halaman
rumah. Strategi yang dapat dilakukan, di antaranya melalui pengaturan jenis,
bentuk, dan warna tanaman. Selain itu, model yang digunakan sebaiknya bersifat
mobil atau mudah untuk dipindahkan. Hal ini diperlukan guna mengantisipasi
pemanfaatan dan penataan pekarangan. Model budidaya yang dapat memenuhi
kriteria demikian adalah model budidaya secara vertikal atau vertikultur dan
budidaya dalam pot
5
BAB III. RANCANGAN EVALUASI PELAKSANAAN PENYULUHAN
PERTANIAN
6
C. POPULASI DAN SAMPEL
D. JENIS DATA
Jenis data yang diperoleh dalam kegiatan evaluasi ini adalah Data kuantitatif .
Data Kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur (measurable) atau dihitung
secara langsung sebagai variabel angka atau bilangan. Data kuantitatif dalam
evaluasi ini adalah data skoring nilai hasil kuesioner.
F. ANALISI DATA
Analisis data yang digunakan dalam evaluasi ini adalah analisis deskriptif.
Analisa deskriptif dimaksudkan untuk melihat kecenderungan distribusi frekuensi
variabel dan menentukan tingkat ketercapaian responden pada masing-masing
variabel.
7
1. Analisa Tingkat Pengetahuan Sasaran
Analisa pertama adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan sasaran. Nilai
kuesioner sasaran selanjutnya dihitung dan selanjutnya hasil akhir nilai
diklasiifikasikan sesuai klasifikasi yang telah ditentukan.
Penentuan klasifikasi dilakukan dengan rumus sebagai berikut.
Skor tertinggi = 3 (dengan asumsi 100 %)
Skor terendah = 1 (dengan asumsi 33,33 %)
Interval kelas = skor tertinggi - skor terendah
jumlah kelas
Dari interval kelas tersebut diperoleh range (%) skor sebagai klasifikasi
penilaian tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam penanaman padi
dengan sistem tajarwo sebagai berikut.
Tabel 3. 1 Skor dan Kategori Pengetahuan Sasaran
8
Adapun rumus untuk menilai peningkatan pengetahuan sasaran adalah sebagai
berikut.
𝑥2 − 𝑥1
n = × 100%
𝑥1
Keterangan :
n = persentase kenaikan pengetahuan (%)
x1 = hasil pre test
x2 = hasil post test
Selanjutnya hasil dari persentase kenaikan produktivitas diambil nilai rata –
ratanya dengan rumus sebagai berikut :
9
Dari interval kelas tersebut diperoleh range (%) skor sebagai klasifikasi
penilaian tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam penanaman padi
dengan sistem tajarwo sebagai berikut.
Tabel 3. 2 Skor dan Kategori CIPP
G. INSTRUMEN EVALUASI
10
1. Kisi – kisi Evaluasi Pelaksanaan
Kisi -kisi memuat tentang variabel, indikator dan alat pengukuran yang akan digunakan dalam pelaksanaan evaluasi. Kisi – kisi evaluasi
terbagi dua yaitu kisi-kisi untuk pre test dan post test serta kisi-kisi CIPP. Adapun kisi-kisi keduanya dapat dilihat pada Tabel 3.3 dan 3.4
Tabel 3. 3 Kisi - kisi Pre Test dan Post Test
ASPEK PENGETAHUAN
1. Sasaran mengetahui Sasaran mengetahui Tujuan budidaya di Memilih kedua 2 Tujuan (3) Apa tujuan
tujuan budidaya di tujuan budidaya di pekarangan adalah tujuan seperti pada pelaksanaan
pekarangan pekarangan standar 1 Tujuan (2) budidaya di
1) Memenuhi
kebutuhan Tidak tahu pekarangan ?
pangan (1)
keluargga
2) Menambah
pendapatan
keluarga
2. Sasaran mengetahui Sasaran Teknik budidaya Memilih kedua 2 Teknik (3) Pada budidaya di
teknik budidaya di mengetahuai teknik yang bisa digunakan teknik budidaya pekarangan teknik
pekarangan budidaya yang bisa pada standar 1 Teknik (1)
digunakan pada
11
budidaya di pada budidaya di Tidak tahu (0) budidaya apa yang
pekarangan pekarangan adalah bisa digunakan ?
1) Vertikultur
2) Hidroponik
3. Sasaran mengetahui Sasran bisa Bahan pembuatan Memilih 3 jenis 3 jenis (3) Vertikultur bisa
bahan pembuatan menyebutkan bahan vertikultur bahan pembuatan dibuat dari bahan
vertikultur pembuatan vertikultur 2 jenis (2) apa saja?
1) Bambu
vertikultur 1 jenis (1)
2) Kayu
3) Paralon
4) Talang air
4. Sasaran mengetahui media Media persemaian Memilih media Benar (3) Media persemaian
mengetahuai media untuk persemaian berupa tanah dan persemian dan terbuat dari tanah
untuk membuat dan kompos dengan perbandingannya Salah (1) dan pupuk dengan
persemaian dan perbandingannya perbanidingan 1 ;1 perbandingan 1 : 1 ?
perbandingannya
5. Sasaran Mengetahui jumlah Benih ditanam 1 biji Memlilih jumlah 1 biji (3) Berapa biji benih
mengetahuai jumlah benih yang harus per lubang benih yang harus yang harus ditanam
benih yang ditanam ditanam per lubang persemaian ditanam per lubang 2 biji (2) per lubang
per lubang tanam persemaian > 3 biji (1) persemaian ?
12
6. Sasaran mengetahui Mengetahui bibit Bibit yang siap Dapat memilih 3 – 5 helai (3) Bibit yang siap
bibit yang siap yang siap tanam tanam ditandai kriteria bibit yang tanam ditandai
tanam dengan 3 – 5 helai siap tanam 2 helai (2) dengan jumlah daun
daun Tidak tahu (1) sebanyak ?
7. Sasaran Dapat memilih Kriteria bibit yang Memilih kriteria 3 kriteria (3) Manakaj dari
mengetahuai kriteria kriteria bibit yang baik bibit yang baik pilihan berikut yang
bibit yang baik baik 2 kriteria (2) menunjukan kriteria
1) Bibit sehat
1 kriteria (1) bibit yang baik ?
2) Bibit seragam
3) Bibit tidak
cacat
8. Sasaran Dapat mengetahui Waktu pemupukan Dapat memilih 7 – 10 HST Kapan waktu
mengetahuai waktu waktu pemupukan susulan adalah 7 – waktu pemupukan (3) pemupukan susulan
pemupukan susulan susulan 10 HST susulan pada tanaman ?
5 HST (2)
9. Sasaran mengetahui Mengetahui jenis Jenis pupuk yang Dapat memilih jenis Pupuk Jenis pupuk yang
jenis pupuk yang pupuk yang direkomendasikan pupuk yang organik (3) direkomendasikan
direkomendasikan direkomendasikan pada budidaya di direkomendasikan untuk budidaya di
Pupuk kimia pekarangan adalah ?
pekaranga adalah untuk budidaya di
(2)
pupuk organik pekarangan
13
Tidak tahu (1)
10 Sasaran mengetahui Mengetahui teknik Teknik pengendalian Dapat memilih Teknik fisik Berikut ini manakah
teknik pengendalian pengendalian hama hama yang teknik pengendalian dan pestida teknik pengendalian
hama penyakit yang dan penyakit yang direkomendasikan hama dan penyakit nabati (3) hama penyakit yang
direkomendasikan direkomendasikan adalah teknik fisik yang direkomendasikan
dan penggunaan direkomendasikan Penggunaan pada budidaya di
pestisida nabati pestisida pekarangan ?
kimia (2)
14
Tidak sesuai
(1)
2. Input Bagaimana penyampaian Pemateri Baik (3) Bagaimana pemateri dalam
materi oleh pemateri menyampaikan materi Kurang (1) menyampaikan materi ?
dengan baik
Bagaimana kemampuan Pemateri harus Baik (3) Menurut saudara bagaimana
pemateri dalam menguasai menguasai materi Kurang (2) pemateri menguasai materi yang
materi yang disampaikan yang disampaikan Buruk (1) disampaikan ?
Apakah materi yang Materi harus lengkap Lengkap (3) Menurut saudara apakah materi
disampaikan lengkap Kurang yang disampaikan lengkap ?
lengkap (2)
Tidak lengkap
(1)
Bagaimana kelengkapan Sarana dan prasranan Lengkap (3) Menurut saudara apakah sarana
sarana dan prasasrana penyuluhan harus Kurang dan prasarana yang digunakan
penyuluhan lengkap lengkap (2) dalam penyuluhan tergolong
Tidak lengkap lengkap ?
(1)
3. Process Bagaimana kelancaran Penyuluhan harus Lancar (3) Menurut saudara apakah kegiatan
penyuluhan berjalan baik dan Kurang lancar penyuluhan berjalan dengan
lancar (2) lancar ?
Tidak lancar
(1)
15
Bagaimana pemateri Pemateri harus Baik (3) Menurut saudara bagaimana
menjalanakan kegiatan menjalankan Kurang (2) pemateri dalam memandu
penyuluhan penyuluhan dengan Buruk (1) pelaksanaan penyuluhan ?
baik
Respon peserta dalam Respon peserta dalam Baik (3) Menurut anda bagaimana respon
penyuluhan penyuluhan harus baik Kurang (2) para peserta selama pelaksanaan
Buruk (1) penyuluhan ?
4. Product Apakah ada perubahan atau Harus ada Bertambah (2) Apakahh setelah pelaksanaan
peningkatan pengetahuan peningkatan Tidak penyuluhan saudara bertambah
peserta setelah pelaksanaan pengetahuan peserta bertambah (1) pengetahuan tentang cara
penyuluhan budidaya di pekarangan ?
16
2. Kuesioner Evaluasi
Berdasrkan kisi-kisi diatas dibuatlah kuesioner yang akan digunakan untuk
mengevaluasi kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan. Adapun
kuesioner untuk pre test dan post test serta kuesioner CIPP dapat dilihat pada
Tabel 3.5 dan 3.6.
Tabel 3. 5 Kuesioner Pre Test dan Post Test
NO PERTANYAAN SKOR
17
a. 5 Hari setelah tanam 2
b. 7 – 10 hari setelah tanam 3
c. Tidak tahu 1
9 Jenis pupuk yang direkomendasikan untuk budidaya di
pekarangan adalah ?
a. Pupuk organik 3
b. Pupuk kimia 2
c. Tidak tahu 1
10 Berikut ini manakah teknik pengendalian hama dan penyakit
yang direkomendasikan pada budidaya di pekarangan ?
a. Penggunaan Pestisida Kimia 2
b. Teknik Fisik dan Pestisida Nabati 3
c. Tidak tahu 1
18
7 Menurut saudara apakah kegiatan penyuluhan berjalan
dengan lancar ?
d. Lancar 3
e. Kurang lancar 2
f. Tidak lancar 1
8 Menurut saudara bagaimana pemateri dalam memandu
kegiatan ?
d. Baik 3
e. Kurang baik 2
f. Buruk 1
9 Menurut anda bagaimana respon para peserta dalam
mengikuti kegiatan ?
d. Baik 3
e. Kurang baik 2
f. Buruk 1
10 Apakah setelah pelaksanaan penyuluhan saudara bertambah
pengetahuan tentang budidaya di pekarangan ?
d. Bertambah 3
e. Tidak bertambah 1
19
BAB IV. HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
20
Tabel 4. 2 Tingkat Pendidikan Responden
Indikator Kategori Jumlah Persentase (%)
SD 11 55
Pendidikan SMP 4 20
SMA 5 25
Jumlah 20 100
Sumber ; Olah Data Primer
3. Pekerjaan
Responden berdasrkan hasil olah data mayoritas bekerja sebagai Ibu Rumah
Tangga dengan persentase sebesar 85% dan sisanya 10% bekerja sebagai
pedagang dan 5% berkerja sebagai Staff Desa. Adapun rincian pekerjaan
responden dapat dilihat pada Tabel 4.3
Tabel 4. 3 Pekerjaan Responden
Indikator Kategori Jumlah Persentase (%)
Ibu Rumah Tangga 17 85
Pekerjaan Pedadang 2 10
Staff Desa 1 5
Jumlah 20 100
Sumber ; Olah Data Primer
4. Lama Menjadi Anggota
Berdasarakan hasil olah data, KWT SELEDRI baru dibentuk pada tahun 2018,
jadi lamanya responden menjadi anggita adalah ±3tahun. Adapun rincian data
tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.4
Tabel 4. 4 Lama Menjadi Anggota
Indikator Kategori Jumlah Persentase (%)
Lama Menjadi Anggota 3 Tahun 20 100
Jumlah 20 100
Sumber ; Olah Data Primer
21
B. HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER EVALUASI
No Nama Hasil Pre Test Kategori Hasil Post Test Peningkatan Kategori
Responden (%) (%) (%) Akhir
Lilik Robingah 86.67 100 13.33 Tinggi
1. Tinggi
Nemi 80 96.67 16.67 Tinggi
2. Tinggi
Dartina 83.33 96.67 13.34 Tinggi
3. Tinggi
Muspida 90 96.67 6.67 Tinggi
4. Tinggi
Ima 80 100 20 Tinggi
5. Tinggi
84 98 14 Tinggi
Rata-Rata Tinggi
Sumber ; Olah Data Primer
Berdasarkan hasil tabulasi dan olah data diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan sasaran/responden yang mengikuti
penyuluhan pertanian, dimana terjadi peningkatan sebesar 14% dari awalnya 84%
menjadi 98% dan masuk kategori Tinggi.
2. Hasil Kuesioner CIPP
Kuesioner CIPP digunakan untuk melihat bagaimana kualitas dari pelaksanaan
penyuluhan pertanian. Kuesioner CIPP menilali suatu pelaksanaan penyuluhan
22
berdasrkan konsep Context, Input, Processs, dan Product. Adapun hasil tabulasi
dan olah data kuesioner CIPP dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4. 6 Hasil Olah Data CIPP
23
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
24
2. Dari segi Input pemateri dalam hal ini penyuluh harus lebih mampu
menguasai materi agar persentase dari segi Input bisa mencapai 100%
25
DAFTAR PUSTAKA
26