Programa Appanang 2022

PROGRAMA
PENYULUHAN
PERTANIAN
Kelurahan Appanang
TAHUN 2023
BALAI PENYULUHAN
PERTANIAN
KECAMATAN LILIRIAJA
KABUPATEN SOPPENG
2022
1 P E N Y U L U H P E R T A N I A N K E L U R A H A N A P P A N A N G , 2 0 2 2 O L E H
S U N A R T I , S P . M M A , M U H A M M A D I R S A N , S . P
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan petunjuknya
jualah sehingga penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten
Soppeng 2023 dapat kami selesaikan.
Programa Penyuluhan Pertanian Tahun 2023 ini, kami sudah berusaha untuk dapat
menyelesaikan dengan sebaik-baiknya namun keterbatasan yang kami miliki sehingga Programa
Penyuluhan Pertanian Desa Appanang tersebut masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
saran dan kritik yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan dari pembaca maupun semua
pihak, demi penyempurnaan penyusunan di masa mendatang.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Kepala Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng, Koordinator BPP
Kecamatan Liliriaja, Kepala Kelurahan Appanang, KTNA Kelurahan Appanang, Ketua Gapoktan,
Poktan Se-Kelurahan Appanang. Rekan para penyuluh BPP Kecamatan Liliriaja serta semua
pihak yang telah banyak memberikan petunjuk dan arahan dalam penyusunan Programa
Penyuluhan Pertanian ini.
Semoga Programa Penyuluhan Pertanian Kelurahan Appanang Tahun 2022 ini dapat
memberikan manfaat dalam menunjang pembangunan pertanian Soppeng dengan tetap
diharapkan petunjuk dan Ridho dari Allah SWT. Amin
Appanang, Januari 2022
Penyuluh Pendamping Penyuluh pertanian
Muhammad Irsan, S.P SUNARTI, S.P. MMA

NIP. 19700101 200604 2 024
i P R O G R A M A P E N Y U L U H P E R T A N I A N K E L U R A H A N A P P A N A N G , 2 0 2 2 O L E H
HALAMAN PENGESAHAN
Programa Penyuluhan Pertanian

Kelurahan Appanang Tahun 2023
Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Liliriaja
Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng
Tahun Anggaran 2022
Koordinator BPP Liliriaja Penyuluh Pendamping PPL Kel Appanang
ALWI, S.Pi MUHAMMAD IRSAN, S.P SUNARTI, S.P. MMA

NIP.19630615 198711 1 003 NIP. 19700101 200604 2 024
ii P E N Y U L U H P E R T A N I A N K E L U R A H A N A P P A N A N G , 2 0 2 2 O L E H
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ........................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................ iv
DAFTAR TABEL ........................................................ v
Daftar Lampiran ……………………………………………………. vii
BAB I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang ........................................................ 1
b. Tujuan dan Kegunaan .............................................. 2
c. Sasaran ........................................................ 2
d. Mamfaar Programa Penyuluhan ..................................... 3
e. Dasar Hukum ........................................................ 3
BAB II. KEADAAN UMUM

a. Deksripsi Keadaan Wilayah ...................................... 4
b. Keadaan Wilayah Administrasi Pemerintah……. 4
c. Karakteristik Tanah dan Iklim…………………………. 4
d. Potensi Penggunaan lahan ……………………………. 5
e. Data Produksi Usaha tani ……………………………… 6
f. Sumber daya manusia (SDM) ……………………….. 7
g. Luas Tanam, Lasa Panen dan Produktivitas…… 12
BAB III. TUJUAN

a. Tujuan Umum ....................................................... 18
b. Tujuan Khusus ....................................................... 18
BAB IV. MASALAH

a. Masalah Umum ....................................................... 24
b. Masalah Khusus ....................................................... 24
BAB V. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN

1. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura ...................... 28
2. Bidang Perkebunan ................................................... 29
3. Bidang Peternakan .................................................... 30
BAB VI. PENUTUP
a. Kesimpulan.................................................................... 32
b. Saran............................................................................... 32
LAMPIRAN
iii P E N Y U L U H P E R T A N I A N K E L U R A H A N A P P A N A N G , 2 0 2 2 O L E H
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Nama Lingkungan di Kelurahan Appanang Kecamatan
Liliriaja kabupaten Soppeng tahun 2022................................... 4
Tabel 2. Luas Lahan Berdasarkan Pembagian Tanah dan Penyebarannnya
Di Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten
Soppeng Tahun 2022............................ 5
Tabel 3. Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kelurahan
Appanang kecamatan Liliriaja Tahun 2022............................ 5
Tabel 4. Komoditi Utama Bidang Tanaman pangan di Kelurahan
Appanang kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun

2022.................................................................. 6
Tabel 5. Komoditi Utama Bidang Perkebunan di kelurahan
Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun

2022............................................... 6
Tabel 6. Komoditi Utama Bidang Peternakan di Kelurahan
Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022.... 7
Tabel 7. Daftar Jumlah penduduk Kelurahan Appanang Kecamatan
Liliriaja tahun 2022......................................... 7
Tabel 8. Daftar Jumlah penduduk Berdasarkan Mata Pencariannya
Kel. Appanang kecamatan Liliriaja Tahun 2022............................... 8
Tabel 9. Nama-nama kelompok Tani Kelurahan Appanang Kecamatan
Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022…………………………… 9
Tabel 10. Daftar kelembagaan Kelurahan Appanang Kecamatan
Liliriaja Tahun 2022................................ 10
Tabel 11. Daftar Alat dan mesin pertanian di kelurahan Appanang
Kecamatan Liliriaja tahun 2022........................................... 11
Tabel 12. Pola tanam di Kelurahan Appanang kecamatan Liliriaja Tahun 2022. .. 11
Tabel 13. Luas Tanam, Luas Panen, Produktifitas, Produksi Musim
iv P E N Y U L U H P E R T A N I A N K E L U R A H A N A P P A N A N G , 2 0 2 2 O L E H
Tanam Oktober 2021-Maret 2022 di Kelurahan Appanang Kecamatan
Liliriaja Kabupaten Soppeng TA 2022............................ 12
Tabel 14. Luas Tanam, Luas Panen, Produktifitas, Produksi Musim
Tanam April-September 2022 di Kelurahan Appanang Kecamatan
Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022............................ 13
Tabel 15. Proyeksi Rencana Tanam dan Panen Padi Musim Tanam II
(Oktober 2021 - Maret 2022) di Kelurahan Appanang Kecamatan
Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022.......................... 14
Tabel 16. Proyeksi Rencana Tanam dan Panen Padi Musim Tanam I
(April - September 2022) di kelurahan Appanang Kecamatan
Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022............................................ 15
Tabel 17. Proyeksi Tanam dan Panen Jagung Tahun 2021/2022 Pada
Lahan Sawah di Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten
Soppeng Tahun 2022........................................................................ 16
v P E N Y U L U H P E R T A N I A N K E L U R A H A N A P P A N A N G , 2 0 2 2 O L E H
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN Hal
1. Matriks Rencana Kegiatan Penyuluhan Pertanian Kelurahan Appanang Tahun
2023 ................................................................ ...............................................33
2. Matriks Kegiatan mengupayakan kemudahan Pelayanan Dan Pengaturan
Di Kelurahan Appanang Tahun 2022.................................................................. 36
3. Matriks Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RK TPP)
Kelurahan Appanang Tahun 2022.................................................................... 53
4. Daftar Inventaris Kelompok Tani Di Kelurahan Appanang................................ 70
5. Pola Tanam Umum Di Kelurahan Appanang.................................................... 72
6. Peta Kelurahan Appanang................................................................................ 73
7. Peta Wilayah Kelurahan Appanang..................................................................... 74
vi P E N Y U L U H P E R T A N I A N K E L U R A H A N A P P A N A N G , 2 0 2 2 O L E H
vii P E N Y U L U H P E R T A N I A N K E L U R A H A N A P P A N A N G , 2 0 2 2 O L E H
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyuluhan pertanian sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa

dan memajukan kesejahteraan umum merupakan hak asasi Warga Negara Republik
Indonesia Sektor Pertanian yang berperan penting dalam pembangunan nasional
memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas, handal serta berkemampuan
manajerial, kewirausahaan dalam melaksanakan usahanya. Dengan demikian pelaku
pembangunan agribisnis dari hulu sampau hilir yang berdaya saing tinggi dan berperan
serta dalam melestarikan lingkungan usahanya sejalan dengan prinsip pembangunan
berkelanjutan.
Penyelenggaraan penyuluhan pertanian menjadi wewenang dan tanggung jawab
pemerintah dan pemerintah daerah sesuai yang diamanatkan Undang-Undang Nomor
16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian.
Dalam mewujudkan wewenang dan tanggung jawab pemerintah daerah maka
perlu adanya penyelenggaraan revitalisasi penyuluhan pertanian yang meliputi aspek-
aspek penataan kelembagaan ketenagaan, penyelenggaraan, sarana dan prasarana
serta pembiayaan penyuluhan agar revitasliasi berjalan secara produktif, efektif dan
efesien. Maka perlu adanya identifikasi sumber daya dan programa pembangunan
pertanian baik yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat. Hal
tersebut diatas sangat diperlukan dalam rangka penyusunan programa dan rencana
penyelenggaraan penyuluhan pertanian yang komprehensif dengan memadukan semua
sumber daya yang tersedia.
Programa penyuluhan pertanian merupakan rencana yang tersusun secara
sistematis untuk dijadikan arah dan pedoman dan sebagai alat pengendali pencapaian
tujuan penyuluhan pertanian. Programa penyuluhan pertanian yang disusun setiap
tahun memuat rencana penyuluhan berikutnya dengan memperhatikan siklus anggaran
pada masing-masing tingkatan dengan cakupan pengorganisasian, pengelolaan sumber
daya sebagai pelaksana penyuluhan. Dalam penyusunan Programa Penyuluhan
Pertanian perlu diperhatikan keterpaduan dan kesinergian programa penyuluhan pada
setiap tingkatan.
1 P R O G R A M A P E N Y U L U H P E R T A N I A N K E L U R A H A N A P P A N A N G , 2 0 2 2 O L E H
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Programa penyuluhan pertanian pada Kelurahan Appanang Kecamatan

Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2022 disusun mempunyai tujuan.
a. Sebagai pedoman dan acuan bagi penyuluh pertanian yang ada di Desa
Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng melakukan
kegiatan bimbingan/utama dan pelaku usaha agar dapat melakukan
usahataninya dengan baik.
b. Agar penyelenggara penyuluhan dapat berjalan lancar secara sistematis dan
terencana sehingga upaya peningkatan kwalitas SDM dicapai.
c. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap (PKS) serta motif tindakan
bagi pelaku utama agar mampu meningkatkan produksi pertanian sehingga
pendapatan pelaku utama, pelaku usaha dan masyarakat lainnya dapat
meningkat.
d. Memantapkan ketahanan pangan daerah, kecamatan, desa/kelurahan dan
rumah tangga.
2. Kegunaan
Adapun kegunaan Programa Penyuluhan Pertanian yaitu memberikan

arahan dan pedoman dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian di Kelurahan
Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022.
C. Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai dengan penyusunan Programa Penyuluhan ini yaitu:
a. Terjadinya peningkatan kualitas pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap
dari pelaku utama dan pelaku usaha dalam melakukan kegiatan usahataninya.
b. Berjalannya fungsi-gungsi kelompok tani sebagai kelas belajar unit produksi dan
usaha kerjasama.
c. Meningkatnya partisipasi pelaku utama dan pelaku agribisnis lainnya dalam aktifitas
pertanian di wilayahnya.
d. Meningkatnya penerapan tekhnologi berusahatani sesuai anjuran ditingkat pelaku
utama dan pelaku usaha.
e. Meningkatnya kemampuan petani dalam rekayasa tehknologi bercocok tanam
berbasis spesifik lokasi.
f. Terjadinya peningkatan kwalitas dan kwantitas produksi sehingga pendapatan,
kesejahteraan pelaku utama, pelaku usaha dan keluarganya tercapai.
D. Manfaat Programa Penyuluhan
Manfaat programa penuluhan pertanian adalah untuk memberikan arah dan pedoman
sebagai alat pengendali mencapai tujuan penyuluhan.
E. Dasar Hukum
1. Revisi Pedoman Penyusunan Programa Penyuluh Pertanian Nomor 47

Permentan/SM.010/2016 yang ditandatangani 29 September 2016.
2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian Bab
VII Pasal 23
BAB II
KEADAAN UMUM
A. DESKRIPSI KEADAAN WILAYAH
Kelurahan Appanang merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Liliriaja

berjarak ± 0 Km dari Ibukota Kecamatan Liliriaja dan ± 16 Km dari Ibukota kabupaten
Soppeng.
Kelurahan Appanang berada pada ketinggian ± 500 meter di atas permukaan laut
(dpl), dengan topografi berbukit-bukit.
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan pajalesang
 Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Jampu
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan galung
 Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Maccile
B. Keadaan Wilayah Administrasi Pemerintah
Wilayah Kelurahan Appanang terdiri dari 2 (dua) Lingkungan. Hal tersebut dapat
dilihat lihat pada tabel 1 dibawah ini
Tabel 1. Nama Lingkungan di Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja kabupaten

Soppeng tahun 2021
No Lingkungan Keterangan
1 Appanang 1
2 Libukang 1
Jumlah 2
Sumber: Data Penyuluh Pertanian Kelurahan Appanang, 2021
C. Karakteristik Tanah dan Iklim
Jenis Tanah Kelurahan Appanang pada umumnya tanah Grumosol dengan kadar
tanah liat lebih dari 30% dengan Ph 6,0 - 6,8.
Iklim merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan dalam usaha tani.
Iklim sutu daerah ditentukan dalam suatu faktordiataranya curah hujan, hari hujan,
cahaya matahari, kelembaban udara, suhu dan kecepatan angina. Berdasarkan data
curah hujan yang dapat diketahui bahwa iklim di Kelurahan Appanang menurut
Oldeman adalah termasuk tipe Iklim E2 karena memiliki jumlah Bulan Basah (BB) 3
bulan dan Bulan Kering (BK) 2-3 bulan dalam setahun hal ini didasarkan klasifikasi iklim
yang dijelaskan oleh Oldeman bahwa Kelurahan Appanang sangat cocok untuk budidaya
tanaman padi dan palawija.
D. Potensi Penggunaan lahan
Potensi lahan di kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng yaitu

didukung oleh lahan sawah, lahan pekarangan dan lahan perkebunan.
1. Luas Lahan Menurut Ekosistem
Adapun luas lahan di Kelurahan Appanang menurut pembagian tanah dan

penyebarannya seperti terlihat pada table di bawah ini
Tael 2. Luas Lahan Berdasarkan Pembagian Tanah dan Penyebarannnya di

Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022
Desa Luas Sawah (Ha) Luas lahan Kering (Ha) Ket.
Appanang 919,90 360,29
Jumlah 919,90 360,29
Sumber : Data Penyuluh pertanian Kelurahan Appanang, 2022
Pada tabel diatas menujukkan bahwa luas lahan sawah kelurahan Appanang
sebanyak 919,90 Ha sangat potensial untuk tanam padi, jagung dan kacang-
kacangan sedangkan lahan kering seluas 360,29 Ha dan lahan kering ditanami
coklat, kelapa, jampu mente, kemiri, durian, pala, rambutan, kopi dan jagung.
2. Luas Lahan Menurut Penggunaan
Potensi lahan pertanian yang terdapat pada wilayah kelurahan Appanang

Kecamatan Liliriaja kabupaten Soppeng terdiri dari lahan sawah dan kering luas
penggunaan pemanfaatan dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3. Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kelurahan Appanang kecamatan

Liliriaja Tahun 2022
Desa/Kelurahan Sawah (Ha) Perkebunan (Ha)
Appanang 919,90 360,29

Sumber : Kantor kelurahan Appanang, 2022
Pada tabel diatas terlihat bahwa luas lahan menurut penggunaannya di

Kelurahan Appanang yaitu jenis pemanfaatan lahan sawah 919,90 Ha dan
perkebunan 360,29 Ha.
E. Data Produksi Usaha tani
a. Komoditas Utama di Wilayah Kelurahan Appanang
1. Bidang tanaman pangan
Komoditi utama bidang tanaman pangan di kelurahan Appanang Kecamatan

Liliriaja dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4. Komoditi Utama Bidang Tanaman pangan di Kelurahan Appanang

kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022
No Jenis Komoditi Luas (Ha) Rata-rata Produksi

Produktivitas (Ton)
(kw/Ha)
1 Padi 919,90 72,00 663
2 Jagung 72,32 72,06 423
3 Kacang Tanah 15,00 70,00 219
Sumber : Data penyuluh kelurahan Appanang , 2022
2. Bidang Perkebunan
Komoditi Utama bidang perkebunan di kelurahan Appanang kecamatan Liliriaja

dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5. Komoditi Utama Bidang Perkebunan di kelurahan Appanang Kecamatan

Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022
No Jenis Komoditi Luas (Ha) Rata-rata Produksi

Produktivitas (kw/Ha) (Ton)
1 Kakao 360,00 Ha 60,20 340
2 Kemiri 95 Pohon 61,00 251
3 Kelapa 50,80 Ha 70,00 460
4 Kopi 80 Ha 5,00 211
5 Jambu Mente 65 Pohon 7,20 120
Sumber : Data Penyuluh Kelurahan Appanang , 2022
3. Bidang Peternakan
Komoditi Utama bidang peternakan di Kelurahan Appanang kecamatan Liliriaja

dapat dilihat tabel di bawah ini :
Tabel 6. Komoditi Utama Bidang Peternakan di Kelurahan Appanang Kecamatan

Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022
No. Jenis Ternak Jantan (Ekor) Betina (Ekor) Jumalah (Ekor)

1 Sapi 563 872 1435
2 Kuda 35 55 90
3 Kambing 325 356 681
4 Ayam Petelur - 12.000 12.000
5 Ayam Buras - 22.957 22.957
6 Ayam Ras - 10.600 10.600
7 Entok 100 205 305
8 Itik 120 5.058 5.178
9 Anjing 150 252 402
Sumber kantor kelurahan Appanang , 2022
F. Sumber daya manusia (SDM)
1. Data Penduduk
Secara keseluruhan jumlah penduduk Kelurahan Appanang, Kecamatan liliriaja dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 7. Daftar Jumlah penduduk Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja tahun 2021
Jenis kelamin
No
Kelurahan Laki-laki perempuan Jumlah
1 Appanang 2.040 2.250 4.290
Sumber: kantor kelurahan Appanang 2021
Tabel 7 menujukkan bahwa jumlah penduduk di kelurahan Appanang
sebanyak 4.290 Jiwa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dewasa, remaja
anak-anak dan Belita (umur dibawah lima tahun).
2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Jumlah penduduk berdasarkan mata pencariannya dapat dilihat pada tabel 3 di
bawah ini
Tabel 8. Daftar Jumlah penduduk Berdasarkan Mata Pencariannya Kel. Appanang
kecamatan Liliriaja Tahun 2022
No Jenis mata Pencarian Jumlah Jiwa (Orang) Keterangan
1 Petani 1.802
2 Pedagang 64
3 Pegawai 220
4 Buruh 34
5 Bengkel 19
6 Pertukangan 12
7 TNA/polisi 13
Jumlah 2.164
Sumber: kantor kelurahan Appanang 2022
Pada tabel 8 diatas terlihat bahwa mata pencarian penduduk Kelurahan Appanang
sebagian besar adalah dibidang pertanian baik pemilik maupun penggarap yang
bekerja sebagai petani, pekebun dan peternak, selanjutnya pegawai baik pegawai
negeri sipil (PNS) maupun non PNS, buruh serta bengkel (Montir).
3. Kelembagaan Petani
a. Kelompok tani yang ada di Kelurahan AppanangKecamatan Liliriaja diharapkan

dapat menjadi wahana kerjasama, kelas belajar dan unit produksi. Kelurahan
Appanang memiliki 1 Gapoktan yang bernama Gapoktan Appanang dan jumlah
kelompok tani yang ada di Kelurahan Appanang 16 kelompok tani tanaman
pangan dengan jumlah anggota 1.822 orang, dan wanita tani 6 Kelompok dengan
jumlah anggota 157 orang dan bidang perkebunan 7 kelompok dengan jumlah
anggota 350 orang dan bidang peternakan 5 kelompok, jumlah anggota 109 orang.
b. Jumlah kelompok tani yang ada di Kelurahan Appanang kecamatan Liliriaja dapat
dilihat sebagai berikut.
Tabel 9. Nama-nama kelompok Tani Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja
Kabupaten Soppeng Tahun 2022
No Nama Kelompok Tahun Berdiri Kelas Kelompok Komoditi

Tani tani
1 Makkuragae 1977 Madya TP,NAK
2 Addiange 1977 Madya TP,BUN
3 Mappadaceng 1977 Madya TP,BUN
4 Maddipole 1977 Madya TP,BUN
5 Mamminasae 1977 Madya TP,BUN
6 Mattirowalie 1977 Madya TP,BUN
7 Mapatoe 1981 Madya TP,BUN
8 Matunru-tunrue 1981 Madya TP
9 Cenranae 1981 Madya TP,BUN
10 Rautange 2013 Madya TP,BUN,NAK
11 Mappadaelo 2016 Lanjut TP,BUN
12 Atas mapatoe 2012 Lanjut NAK
13 Makareso Mapatoe 2014 Lanjut NAK,HMT
14 Damai 2014 Lanjut NAK, HMT
16 Lanra’Paria Lanjut NAK,HMT
17 Petta Appanang 2020 Lanjut NAK,HMT
Sumber : Data Penyuluh Kelurahan Appanang , 2022
4. Kelembagaan
Jenis kelembagaan yang ada di Kelurahan Appanang dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
Tabel 10. Daftar kelembagaan Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Tahun 2022
No Nama Kelembagaan banyaknya Keterangan
1 Kelompok Tani 16
2 Gapoktan 1
3 KTNA 1
4 P3A 11
5 GP3A 1
6 UPJA 1
Jumlah 30
Sumber Penyuluh Pertanian Kelurahan Appanang , 2022

5. Ketenagaan Penyuluh
Penyuluh yang ada di kelurahan Appanang Kecamatan liliriaja Kabupaten Soppeng
terdiri dari 2 orang penyuluh
1. Penyuluh PNS (SUNARTI,SP.MMA NIP. 19700101 200604 2 024)
2. Penyuluh Pendamping (MUHAMMAD IRSAN,S.P)
6. ALAT DAN MESIN PERTANIAN
Alat dan mesin pertanian di wilayah kerja Penyuluh pertanian kelurahan Appanang
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 11. Daftar Alat dan mesin pertanian di kelurahan Appanang kecamatan Liliriaja
tahun 2021
No. Nama Alsintan Banyaknya (Buah) Keterangan
1 Hand Traktor 138 Swadaya & bantuan
2 Trasplenter 3 Swadaya & bantuan
3 Sprayer 1.418 Swadaya & bantuan
4 Combine 13 Swadaya & bantuan
5 Power Threser 7 Swadaya & bantuan
6 Pemipil Jagung 3 Swadaya
7 Atabela / Caplak 12 Swadaya
8 Pompa Air 15 Swadaya & bantuan
9 Drayer 1 Swadaya
10 Penggilingan padi 7 Swadaya & bantuan
Sumber: Data Kelompok Tani Kelurahan Appanang , 2022
7. Pola Tanam
Pola Tanam di wilayah kerja penyuluh pertanian Kelurahan Appanang yaitu padi- padi–
palawija. Pada umumnya areal persawahan di Kelurahan Appanang di tanami padi 2 (Dua)
kali dalam setahun dan 1 (Satu) kali palawija.
Tabel 12. Pola tanam di Kelurahan Appanang kecamatan Liliriaja Tahun 2022
No. Jenis Tanaman Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Padi MT I MT II : Apr - Sep Okt – Mar
2 Palawija
3 Sayur –sayuran
4 Buah - buahan
Sumber : BPP Liliriaja 2022
Pada tabel 12 menujukkan bahwa menanam padi dimulai pada bulan April sampai dengan
September (musim tanam I) dan bulan Oktober sampai dengan Maret (musim tanam II)
G. LuasTanam, Luas Panen Dan Produktifitas
1. Sektor Tanaman Pangan
Untuk sektor tanaman pangan di Kelurahan Appanang Kecamatan liliriaja
Kabupaten Soppeng dapat dilihat pada 11 kelompok tani potensi lahan sawah, luas
tanam, luas panen, produktifitas dan produksi Musim Tanam I, Musim Tanam
Oktober 2021 – Maret 2022. Musim Tanam ke II , Musim Tanam April – September
2022. Musim Tanam I dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 13. Luas Tanam, Luas Panen, Produktifitas, Produksi Musim Tanam Oktober
2021-Maret 2022 di Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten
Soppeng TA 2022
Potensi Realisasi (Ha) Produktifitas Produksi

No Kelompok Tani
(Ha) Tanam Panen (Kw/Ha) (Ton/Ha)
1 Makkuragae 125,75 125,75 125,75 93,20 741
2 Addiange 136,80 136,80 136,80 95,00 695
3 Mappadeceng 76,24 76,24 76,24 91,20 677
4 Maddipole 86,00 86,00 86,00 89,00 687
5 Mamminasae 104,30 104,30 104,30 91,20 874
6 Mattirowalie 91,41 91,41 91,41 89,20 876
7 Mapatoe 44,00 44,00 44,00 78,80 533
8 Matunru-tunrue 61,00 61,00 61,00 80,80 690
9 Cenranae 66,63 66,63 66,63 84,60 696
10 Rautange 95,77 95,77 95,77 90,50 844
11 Mappadaelo 32,00 32,00 32,00 75,00 534
Jumlah 919,90 919,90 919,90 958,50 6.493
87,14 590
Sumber: Data Penyuluh Kelurahan Appanang, 2022
Dari tabel diatas terlihat bahwa potensi lahan sawah 919,90 Ha, realisasi
tanam pada MT Ok-Mar 2021/2022 yaitu tanam padi sawah dengan luas tanam
919,90 Ha, Panen 919,90 Ha dengan Produktifitas rata-rata 87,14 Kw/Ha dan
Produksi 590 Ton/Ha di Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.
Tabel 14. Luas Tanam, Luas Panen, Produktifitas, Produksi Musim Tanam April-
September 2022 di Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten
Soppeng Tahun 2022.
Potensi Realisasi (Ha) Produktifitas Produksi
No Kelompok Tani
(Ha) Tanam Panen (Kw/Ha) (Ton/Ha)
1 Makkuragae 125,75 125,75 125,75 93,20 741
2 Addiange 136,80 136,80 136,80 95,00 794
3 Mappadeceng 76,24 76,24 76,24 75,20 689
4 Maddipole 86,00 86,00 86,00 79,00 691
5 Mamminasae 104,30 104,30 104,30 91,20 748
6 Mattirowalie 91,41 91,41 91,41 84,20 723
7 Mapatoe 44,00 44,00 44,00 60,80 638
8 Matunru-tunrue 61,00 61,00 61,00 68,80 657
9 Cenranae 66,63 66,63 66,63 69,60 671
10 Rautange 95,77 95,77 95,77 87,50 755
11 Mappadaelo 32,00 32,00 32,00 55,70 600
Jumlah 919,90 919,90 919,90 641,44 7.7077
78,20 701
Sumber: Data Penyuluh Kelurahan Appanang , 2022
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa pada MT April-Septeber 2021 potensi

lahan sawah seluas 919,90 Ha dan realisasi tanam 919,90 Ha dan panen 919,90 Ha
dengan rata-rata produktifitas 78,20 Kw/Ha dan produksi 701 Ton/Ha di Kelurahan
Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.
Adapun produktifitas dan produksi pada MT April-September ini menurun
dibandingkan MT Oktober 2021 -Maret 2022 disebabkan karena penggerek batang
dan walang sangit. Nama tikus, wereng coklat sudah dikendalikan dengan melakukan
penyemprotan dan untuk hama tikus dengan membuat jadwal Pengendalian Hama
Tikus di kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.
Tabel 15. Proyeksi Rencana Tanam dan Panen Padi Musim Tanam II (Oktober 2021
- Maret 2022) di Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten
Soppeng Tahun 2022.
No Nama Kelompok Tani Rencana Hambur Benih Rencana Panen

Makkuragae Minggu I s/d Minggu II Minggu III s/d Minggu IV
1
Desember 2021 Maret 2022
Addiange Minggu I s/d Minggu IV Minggu III s/d Minggu IV
2
November 2021 Maret 2022
Mappadeceng Minggu I s/d Minggu II Minggu III s/d Minggu IV
3
November 2021 Februari 2022
Maddipole Minggu I s/d Minggu II Minggu III s/d Minggu IV
4
Mamminasae Minggu I s/d Minggu III Minggu III s/d Minggu IV
5
Mattirowalie Minggu I s/d Minggu II Minggu III s/d Minggu IV
6
Mapatoe Minggu I s/d Minggu III Minggu III s/d Minggu IV
7
Matunru-tunrue Minggu IV November s/d Minggu II s/d Minggu III
8
Minggu I Desember 2021 Maret 2022
Cenranae Minggu I s/d Minggu III Minggu III s/d Minggu IV
9
Rautange Minggu IV November s/d Minggu II s/d Minggu III
10
Mappadaelo Minggu IV November s/d Minggu II s/d Minggu III
11
Sumber : Hasil Musyawarah Tani Tingkat Desa/Kelurahan, Data Penyuluh kelurahan
Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, 2022
Tabel 16. Proyeksi Rencana Tanam dan Panen Padi Musim Tanam I (April -
September 2022) di kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten
Soppeng Tahun 2022.

Makkuragae Minggu III s/d Minggu IV Minggu I s/d Minggu II
1
Maret 2022 Juli 2022
Addiange Minggu III s/d Minggu IV Minggu I s/d Minggu II
2
Mappadeceng Minggu IV s/d Minggu I Minggu II s/d Minggu II
3
April 2022 Juli 2022
Maddipole Minggu III s/d Minggu IV Minggu I s/d Minggu II
4
Mamminasae Minggu III s/d Minggu IV Minggu I s/d Minggu II
5
Mattirowalie Minggu III s/d Minggu IV Minggu I s/d Minggu II
6
Mapatoe Minggu III s/d Minggu IV Minggu I s/d Minggu II
7
Matunru-tunrue Minggu IV Maret s/d I April Minggu II s/d Minggu II
8
2022 Juli 2022
Cenranae Minggu III s/d Minggu IV Minggu I s/d Minggu II
9
Rautange Minggu III s/d Minggu IV Minggu I s/d Minggu II
10
Mappadaelo Minggu III s/d Minggu IV Minggu I s/d Minggu II
11
Sumber : Hasil Musyawarah Tani Tingkat Desa/Kelurahan, Data Penyuluh kelurahan
Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, 2022
Tabel 17. Proyeksi Tanam dan Panen Jagung Tahun 2021/2022 Pada Lahan Sawah
di Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun
2022.

A. Pada Lahan Sawah
Mappadeceng Minggu II September s/d Minggu I Januari 2019 s/d
1
Minggu III Oktober 2021 Minggu III Februari 2022
Maddipole Minggu III s/d Minggu IV Minggu IV Desember s/d
2
Oktober 2021 Minggu IV Januari 2022
Mamminasae Minggu II September s/d Minggu IV Desember s/d
3
Minggu III Oktober 2021 Minggu IV Januari 2022
Mattirowalie Minggu II September s/d Minggu IV Desember s/d
4
Mapatoe Minggu II September s/d Minggu IV Desember s/d
5
Cenranae Minggu II September s/d Minggu IV Desember s/d
6
Rautange Minggu II September s/d Minggu IV Desember s/d
7
Mappadaelo Minggu II September s/d Minggu IV Desember s/d
8
B. Pada Lahan Kering
Mappadeceng Minggu II Oktober s/d Minggu II Februari s/d
1
Minggu I November 2021 Minggu IV Februari 2022
Maddipole Minggu II Oktober s/d Minggu II Februari s/d
2
Mamminasae Minggu II Oktober s/d Minggu II Februari s/d
3
Mattirowalie Minggu II Oktober s/d Minggu II Februari s/d
4
Mapatoe Minggu II Oktober s/d Minggu II Februari s/d
5
Cenranae Minggu III Oktober s/d Minggu III Februari s/d
6
Minggu II November 2021 Minggu I Maret 2022
Rautange Minggu III Oktober s/d Minggu III Februari s/d
7
Mappadaelo Minggu III Oktober s/d Minggu III Februari s/d
8
Sumber : Data Penyuluh Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, 2022
2. Hortikultura
(i) Realiasasi tanam dan luas panen bawang merah 0,30 Ha
(ii) Realisasi luas tanam dan luas panen sayur-sayuran 0,55 Ha
(i) Realisasi luas tanam dan luas panen kakao ± 187 Ha
SIWAB
IB
BAB III
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Tahun 2022 adalah :
1.1 Menyediakan acuan dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian bagi para
penyelenggara penyuluhan sebagai bagian dari upaya perubahan PKS pelaku
utama dan pelaku usaha petugas
1.2 Memberikan acuan bagi penyuluh pertanian dalam menyusun Rencana Kerja
Tahunan Penyuluh Pertanian Tahun 2022.
1.3 Menyediakan bahan penyusunan dalam forum musyawarah penyuluhan untuk
disampaikan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan pertanian
Musrembang tahun berikutnya (Tahun 2023).
1.4 Sebagai acuan para penyuluh dalam merumuskan dan melaksanakan
penyuluhan di lapangan dengan memperhatikan aspek:
a. Tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan para pelaku utama (petani
/nelayan) dan pelaku usaha menjadi pelaku agribisnis.
b. Ketersediaan tehnologi, sarana dan prasarana serta sumbernya yang
mendukung kegiatan penyuluhan.
c. Situasi lingkungan, fisik, sosial, budaya yang ada.
d. Alokasi pembiayaan
1.5 Sebagai acuan bagi penyuluh pertanian untuk melaksanakan tugas dan fungsi
sebagai mitra kerja dan pendampingan petani di wilayah kerja Kelurahan
Appanang Kecamatan Liliriaja 2022.
2. Tujuan Khusus
2.1 Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura
2.1.1 Tanaman Padi
Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah tercapainya sasaran mikro
pelaksanaan kegiatan penyuluhan yaitu peningkatan produksi dan
produktifitas padi dalam rangka mendukung program Swasembada
Pangan sebagai dampak dari peningkatan pelaku utama dalam berusaha
tani. Adapun pencapaian sasaran yaitu:
1. Meningkatkan Jumlah petani yang menggunakan benih berlabel biru
dari 1.719 petani baru 50% yang menggunakan sehingga petani yang
menggunakan sebanyak 858 petani akhir tahun 2022.
2. Meningkatkan Jumlah petani yang mau /melakukan menanam padi
hibrida dari 35% menjadi 40% akhir tahun 2022.
3. Meningkatkan Jumlah petani yang mau melakukan uji benih sebelum
digunakan dari 30% menjadi 35% akhir tahun 2022.
4. Meningkatkan Jumlah petani yang mau memakai pupuk organik dari
35% menjadi 45% akhir tahun 2022.
5. Meningkatkan Jumlah petani yang melakukan menanam bibit muda
dari umur (8 – 15 HSH) dan 1-3 batang / rumpun dari 50% menjadi
55% akhir tahun 2022.
6. Meningkatkan jumlah petani yang menggunakan sistem jajar legowo
dari 50% menjadi 65% akhir tahun 2022.
7. Meningkatkan jumlah petani yang tau dan mau melakukan
pemupukan berimbang sesuai spesifik lokasi dari 45% menjadi 60%
akhir tahun 2022.
8. Meningkatkan jumlah petani yang melakukan dan mampu mengatasi
hama penyakit pada tanaman dengan sistem PHT dari 60% menjadi
9. Meningkatkan jumlah petani yang mampu melakukan panen serta
pengolahan hasil dengan baik dari 40% menjadi 55% akhir tahun
2022.
2.1.2 Tanaman Jagung

1. Meningkatkan jumlah petani yang melakukan menanam jagung
dengan menggunakan benih bermutu dari 50% menjadi 65% akhir
tahun 2022.
2. Meningkatkan jumlah petani yang mau/sadar menggunakan pupuk
secara berimbang dari 50% menjadi 65% akhir tahun 2022.
3. Meningkatkan jumlah petani yang menggunakan jarak tanam dan
jumlah biji perlubang tanam dari 30% menjadi 50% akhir tahun 2022.
4. Meningkatkan jumlah petani yang mampu melakukan dan mengatasi
hama penyakit pada tanamannya dengan sistem PHT dari 30%
menjadi 55% akhir tahun 2022.
5. Meningkatkan jumlah petani yang melakukan pasca panen/mutu
produksi yang berjumlah 250 orang akhir tahun 2022.
2.1.3 Kacang Tanah

1. Meningkatkan jumlah petani yang menggunkan bibit unggul kacang
tanah dari 50% menjadi 60% akhir tahun 2022.
2. Meningkakan jumlah petani yang mampu menangani panen dan
pasca panen akhir tahun 2022.
3. Meningkatkan jumlah petani yang mau dan tahu mengolah kacang
tanah agar mempunyai nilai jual yang tinggi akhir tahun 2022.
2.1.4 Hortikultura
a. Buah-buahan
1. Meningkatkan jumlah petani yang melakukan pengembangan
tanaman pisang dan buah naga dari 30% menjadi 40% akhir tahun
2022.
2. Meningkatkan jumlah petani yang mau melakukan dan mengolah
pisang dan buah naga dari 30% menjadi 45% akhir tahun 2022.
b. Sayur-sayuran
1. Meningkatkan jumlah petani yang mau/mampu mengembangkan
tanaman sayur – sayuran di pekarangan dari 30% menjadi 45%
akhir tahun 2022.
2. Meningkatkan jumlah petani yang mau menggunakan pupuk
organik dari 35% menjadi 40% akhir tahun 2022.
3. Meningkatkan jumlah petani yang mau melakukan dan mampu
mengolah sayur-sayuran menjadi makanan olahan dari 40%
menjadi 45% diakhir tahun 2022.
2.2 Bidang Perkebunan

Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam mendukung program pembangunan
pertanian melalui sub sektor perkebunan berdasarkan potensi yang ada prioritas
sasaran program pembangunan adalah:
a. Kakao
1. Meningkatkan jumlah petani yang bisa melakukan sambung pucuk dan
menggunakannya sebagai bibit kakao dari 50% menjadi 60% akhir tahun
2022.
2. Meningkatkan jumlah petani yang mau dan mampu melakukan
pengendalianhama dan penyakit pada kakao dari 55% menjadi 60% akhir
tahun 2022.
3. Meningkatkan jumlah petani yang tahu cara melakukan fermentasi kakao
4. Menigkatkan jumlah petani yang mau/ mampu melakukan pengolahan
hasil biji kakao dari 35% menjadi 45% akhir tahun 2022.
b. Kelapa
i. Meningkatkan jumlah penduduk yang melakukan dan mampu
meningkatkan mutu produksinya dari 50% menjadi 60% akhir tahun
2022.
ii. Meningkatkan jumlah petani yang mau/mampu melakukan pengolahan
hasil dari 50% menjadi 60% akhir tahun 2022.
c. Jambu Mete
i. Meningkatkan jumlah petani yang mau/mampu melakukan pengolahan
ii. Meningkatkan jumlah petani yang mau mampu melakukan pengolahan
2.3 Bidang Peternakan
Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah untuk mendukung suksesnya sasaran
pembangunan pertanian melalui sub sektor peternakan yaitu SIWAB dengan
penerapan sasaran sebagai berikut:
1. SAPI
1. Meningkatkan jumlah petani yang mau/mampu memelihara ternak
sistem kandang dari 45% menjadi 50% akhir tahun 2022.
2. Meningkatkan jumlah petani yang mau/mampu mengolah limbah
ternaknya dari 47% menjadi 52% akhir tahun 2022.
3. Meningkatkan jumlah petani yang mau trampil mengendalikan penyakit
ternak dari 50% menjadi 55% akhir tahun 2022.
4. Meningkatkan jumlah petani yang mau/trampil melakukan 1B dari 15%
5. Meningkatkan jumlah petani yang mampu melakukan fermentasi jerami
untuk pakan ternak dari 40% menjadi 45% akhir tahun 2022.
2. KAMBING
1. Meningkatkan jumlah petani yang mau/mampu mengembangkan ternak
kambing dari 40% menjadi 45% akhir tahun 2022.
2. Meningkatkan jumlah petani yang mau/mampu mengolah limbah ternak
menjadi biogas dari 35% menjadi 40% akhir tahun 2022.
3. UNGGAS
1. Meningkatkan jumlah petani peternak ayam yang mau/mampu
menghasilkan telur dan daging tahan penyakit dari 35% menjadi 45%
akhir tahun 2022.
2. Meningkatkan jumlah petani yang mau/mampu mengolah limbah ternak
3. Meningkatkan jumlah petani yang mau/trampl melakukan pengendalian
penyakit dari 45% menjadi 50% akhir tahun 2022.
2.4 Perikanan
1. Meningkatkan jumlah petani yang melakukan sistem Mina padi dari 15
orang menjadi 25 orang petani akhir tahun 2022.
2.5 Ketahaan Pangan
1. Meningkatkan jumlah petani yang mau/mampu melakukan divesifikasi
pangan dari 40% menjadi 45% akhir tahun 2022.
2. Meningkatkan jumlah petani yang mau/mampu melakukan pengolahan
pangan lokal dari 35% menjadi 40% akhir tahun 2022.
2.6 Kemampuan Kelompok Tani
1. Meningkatkan jumlah petani kemampuan petani/kelompok tani yang
mampu membuat rencana kerja dan rencana usaha dari 50% menjadi 55%
akhir tahun 2022.
2. Meningkatkan jumlah petani kemampuan petani/kelompok tani untuk patuh
pada aturan kelompok (AD/ART) dari 50% menjadi 55% akhir tahun 2022.
3. Meningkatkan jumlah petani kelompok tani yang memiliki pembukuan
lengkap dan terisi dengan tertib dari 50% menjadi 55% akhir tahun 2022.
4. Meningkatkan jumlah petani kelompok tani yang mengadakan pertemuan
rutin/musyawarah diatas 4x setahun dari 40% menjadi 45% akhir tahun
2022.
5. Meningkatkan jumlah petani anggota poktan yang hadir pada pertemuan
poktan dari 50% menjadi 65% akhir tahun 2022.
6. Meningkatkan jumlah petani kemampuan kelompok tani untuk melakukan
pemupukan modal dari 35% menjadi 40% akhir tahun 2022.
7. Meningkatkan jumlah petani kemampuan kelompok tani untuk melakukan
evaluasi dan melaporkan kegiatan usaha taninya dari 30% menjadi 35% akhir
tahun 2022.
2.7 Penerapan Teknologi

2.7.1 Penerapan tehnologi tanaman pangan dan hortikultura
1. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran petani untuk melakukan
kegiatan pertanian organik atau memanfaatkan pupuk organik yang
berkelanjutan dari 35% menjadi 40% akhir tahun 2022.
2. Meningkatkan kesadaran petani untuk menerapkan pengendalian
OPT tanaman padi, palawija dan hortikultura sesuai prinsip PHT dari
40% menjadi 45% akhir tahun 2022.
3. Meningkatkan PKS petani tentang tehnologi budidaya pola SRI, sistem
legowo dari 35% menjadi 40% akhir tahun 2022.
4. Meningkatkan kemampuan petani untuk menganalisis kebutuhan
pupuk sesuai spesifik lokasi dari 35% menjadi 45% akhir tahun 2021.
5. Meningkatkan PKS petani untuk mengembangkan agribisnis pedesaan
6. Meningkatkan kemampuan petani untuk menganalisa hasil produksi
dan penentuan harga jual hasil produksinya dari 35% menjadi 40%
akhir tahun 2022.
2.7.2 Penerapan Teknologi Perkebunan
1. Meningkatkan kesadaran petani untuk melakukan upaya peningkatan
produktifitas tanaman perkebunan dari 35% manjadi 40% akhir tahun
2022.
2. Meningkatkan PKS petani dalam mendapatkan untuk memperoleh
bibit unggul bermutuh tanaman integrasi kakao dan jagung serta
hasil sambung samping, sambung pucuk dan lain-lain dari 35%
3. Meningkatkan PKS petani dalam penerapan tehnologi panen dan
pasca panen serta pengolahan hasil dari 35% menjadi 40% akhir
tahun 2022.
2.7.3 Penerapan Teknologi Peternakan

1. Meningkatkan PKS petani dalam penguasaan tehnologi budidaya
ternak besar, ternak kecil dan unggas sehingga mampu melakukan
upaya peningkatan produktifitas tanaman perkebunan dari 40%
2. Meningkatkan PKS petani dalam pengelolaan agribisnis peternakan
dan penerapan tehnologi peternakan tepat guna dari 15% menjadi
3. Meningkatkan PKS petani dalam menangani dan mencegah penyakit
endemik menular pada ternak dari 15% menjadi 20% akhir tahun
2022.
2.8 Kelembagaan Petani

1. Meningkatkan kemampuan poktan untuk menjalankan fungsinya sebagai
kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi daRI 25 % menjadi 40%
akhir tahun 2022.
2. Meningkatkan kemampuan kelompok tani, gapoktan bekerjasama dengan
pihak luar seperti, koperasi , bank dll dari 30% menjadi 35% akhir tahun
2022.
3. Meningkatkan PK PU yang mampu mencari dan mendapatkan akses modal
2.9 Kelembagaan Penyuluh
1. Meningkatkan PKS penyuluh sebagai sarana/tempat konsultasi PU di lokasi
dan kantor Desa/Kelurahan sebagai tempat posludes penyuluh.
2. Meningkatkan PKS penyuluh tentang manajemen SDM dari 25% menjadi 45%
akhir tahun 2022.
BAB IV
MASALAH
Dalam rangka pencapaian tujuan dengan berdasarkan hasil analisis ada beberapa masalah
yang dihadapi oleh pelaku utama, pelaku usaha dan penyuluh/petugas pertanian (bidang
tanaman pangan dan hortikultura, bidang perkebunan, bidang peternakan) yang perlu
dipecahkan masalah atau solusi melalui kegiatan penyuluhan.
1. Masalah Umum ( masalah non Prilaku)
1.1 Tingkat penerapan tehnologi spesifik lokasi oleh masing-masing petani/kelompok tani
masih rendah.
1.2 Pengelolaan administrasi dan manajemen kelompok tani, gapoktan dan KWT belum
sepenuhnya dilakukan oleh pengurus.
1.3 Belum terlaksananya secara baik dan kontinu pola kemitraan dengan stake holder
bidang pertanian, bidang tanaman pangan hortikultura, bidang perkebunan, bidang
peternakan masih rendah.
1.4 Tingkat partisispasi anggota kelompok tani dalam mengikuti kegiatan (pertemuan
musyawarah tani, pengendalian hama penyakit, penyusunan RDK, RDKK, RDKK pupuk
bersubsidi dll) masih rendah.
1.5 SDM Pengurus Kelompok tani / Gapoktan masih perlu ditingkatkan (Keterampilan dan
profesionalisme).
1.6 Kelompok Tani rata – rata belum memiliki modal.
1.7 Pengurus Kelompok Tani belum mampu melakukan kerjasama / kemitraan atau pihak
swasta.
1.8 Jumlah dan keadaan sarana dan prasarana ,pendukung kegiatan pertanian masih
kurang
2. Masalah Khusus ( masalah prilaku)

2.1 Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura
2.1.1 Tanaman Padi
Beberapa permasalahan hasil identifikasi yang telah dilakukan penyuluh
diklasifikasikan berdasarkan bidang kajian masing-masing potensi pada tanaman
padi sebagai berikut :
1. Minimnya pengetahuan petani tentang manfaat menggunakan benih
bersubsidi.
2. Minimnya pengetahuan petani tentang Potensi padi hibrida, benih hibrida
selalu ada.
3. Minimnya pengetahuan petani tentang pentingnya melakukan uji benih.
4. Minimnya pengetahuan petani tentang manfaat pupuk organik untuk
meningkatkan produksi.
5. Minimnya pengetahuan petani tentang mamfaat tanam pindah umur muda.
6. Minimnya pengetahuan petani tentang mamfaat tanam jajar legowo.
7. Minimnya pengetahuan petani tentang pentingnya pemupukan berimbang
dalam meningkatkan produksi.
8. Minimnya pengetahuan petani tentang petugas dalam pengendalian OPT
pada tanaman padi.
9. Minimnya pengetahuan petani tentang penanganan panen pasca panen
masih kurang.
2.1.2 Tanaman Jagung

1. Minimya pengetahuan petani tentang manfaat pengguaan benih bermutu
masih rendah/kurang.
2. Minimya pengetahuan petani tentang pentingnya pemupukan berimbang
dalam peningkatan produksi.
3. Minimya pengetahuan petani tentang jarak tanam dan jumlah benih per
lubang sangat menentukan produksi.
4. Minimya pengetahuan petani tentang petugas dalam pengendalian OPT pada
jagung.
5. Minimya pengetahuan petani tentang penanganan panen dan pasca panen
jagung untuk meningkatkan mutu produksi.
2.1.3 Tanaman Kacang Tanah

1. Minimya pengetahuan petani tentang manfaat tanaman bibit unggul baru
55% petani yang mengetahuinya
2. Minimya pengetahuan petani tentang penanganan panen dan pasca panen
pada kacang tanah
3. Minimya pengetahuan petani tentang megelolah kacang tanah sehingga
menambah daya jual di pasar
2.1.4 Hortikultura
1. Tanaman Buah - Buahan
a. Minimya pengetahuan petani tentang menanam pisang dan buah naga
dalam jumlah sedikit perrumah tangga.
b. Minimya pengetahuan petani tentang mengolah pisang dan buah naga
supaya memiliki daya jual di pasar yang lebih tinggi.
2. Tanaman Sayur-sayuran
1. Minimya pengetahuan petani tentang pemanfaatan pola pekarangan.
2. Minimya pengetahuan petani tentang penanaman sayuran organik
karena ada perbedaan harga hasil organik dan non organik.
3. Minimya pengetahuan petani tentang cara mengolah sayur – sayuran
menjadi makanan olahan yang berdaya jual tinggi.
4. Baru 65% dari 1.011 petani masih memiliki PKS yang rendah tentang
mamfaat pengolahan hasil biji kakao.
2.2 tanaman Perkebunan
2.2.1. Tanaman Kakao
1. Minimya pengetahuan petani tentang cara melakukan sambung pucuk dan
menggunakan sebagai bibit
2. Minimya pengetahuan petani tentang pengendalian hama dan penyakit pada
tanaman kakao
3. Minimya pengetahuan petani tentang cara melakukan fermentasi Kakao
4. Minimya pengetahuan petani tentang pengolahan hasil bagi kakao
2.2.2. Tanaman Kelapa
1. Minimya pengetahuan petani tentang meningkatkan mutu produksi kelapa.
2. Minimya pengetahuan petani tentang mengolah kelapanya untuk menambah
daya jual dipasar.
2.2.3. Jambu Mete
1. Minimya pengetahuan petani tentang tentang peningkatan mutu produksi
jambu mete.
2. Minimya pengetahuan petani tentang pengolahan hasil jambu mete.
2.3. Bidang Peternakan

1. Ternak Sapi
a. Minimya pengetahuan petani tentang manfaat beternak sistem kandang.
b. Minimya pengetahuan petani tentang pengolahan limbah peternak masih
terbatas.
c. Minimya pengetahuan petani tentang pengendalian penyakit ternak masih
kurang terbatas.
d. Minimya pengetahuan petani tentang peternak masih memiliki PKS yang rendah
tentang pentingnya kualitas pakan ternak.
2. Ternak Kambing
a. Minimya pengetahuan petani tentang pengembangan ternak kambing masih
rendah
b. Minimya pengetahuan petani tentang pengolahan lmbah menjadi biogas masih
belum optimal
3. Ternak Unggas
a.Minimya pengetahuan petani tentang peternak ayam tidak mengetahui vitamin
ayam berguna untuk menambah kekebalan tubuh ayam.
b. Minimya pengetahuan petani tentang pemamfaatan limbah ternak menjadi
pupuk kandang masih rendah.
2.4. Bidang Perikanan
1. Minimya pengetahuan petani tentang keuntungan tambahan yang diperoleh dari

mina padi.
2.5. Bidang Ketahanan Pangan
1. Minimya pengetahuan petani tentang diversifikasi pangan masih kurang.
2. Minimya pengetahuan petani tentang cara pengolahan pangan lokal.
2.6. Kemampuan Kelompok Tani

1. Minimya pengetahuan petani tentang pentingnya menyusun rencana belajar dan
rencana usaha.
2. Minimya pengetahuan petani tentang pentingnya mematuhi aturan kelompok.
3. Minimya pengetahuan petani tentang pengisian buku administrasi kelompok masih
rendah
4. Minimya pengetahuan petani tentang kelompok tani hanya mengadakan
pertemuan jika ada program atau masalah saja.
5. Minimya pengetahuan petani tentang manfaat berkelompok masih kurang.
6. Minimya pengetahuan petani tentang besar kelompok tani belum memiliki usaha
dan modal kelompok.
7. Minimya pengetahuan petani tentang kelompok tani tidak tahu mengevaluasi
kegiatan usaha taninya.
2.7. Kelembagaan Petani
1. Minimya pengetahuan petani tentang fungsi kelompok tani masih kurang.
2. Minimya pengetahuan petani tentang pentingnya bekerja sama dengan pihak luar
masih kurang
2.8. Kelembagaan Penyuluh
1. Kantor Kelurahan Appanang (sebagai tempat posludes penyuluh) tingkat PKS PU
dalam mengelolah (Posludes) di Kelurahan Appanang masih rendah.
2. Minimya pengetahuan petani tentang manajemen SDM masih rendah tahun 2022
BAB V
RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
Sebagai tindak lanjut untuk mencapai tujuan penyuluhan pertanian (Bidang tanaman
pangan dan hortikultura, bidang perkebunan, bidang peternakan. Maka ditetapkan Rencana
Kegiatan Penyuluhan Tahun 2022. Adapun Rencana Kegiatan Penyuluhan sebagai upaya untuk
mendukung pencapaian tujuan. Tujuan penyuluhan pertanian di Kelurahan Appanang
Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng sebagai berikut :
1. Melakukan revitalisasi/penyempurnaan kelembagaan petani (Gapoktan, Poktan, KWT) agar
dapat lebih berdaya dan mampu mengembangkan diri menjadi kelompok yang mandiri.
2. Meningkatkan koordinasi penyelenggaraan kegiatan penyuluhan yang partisipatif dan
terpadu dengan berbagai metode penyuluhan.
3. Aktif melakukan kegiatan pendampingan (melakukan metode PRA, pendampingan
penyusunan RUK, RDK, RDKK, pendampingan dalam penyelesaian administrasi kelompok.
4. Bimbingan dan pendampingan penyelesaian administrasi dan pelaporan kegiatan
kelompok.
5. Melakukan kegiatan pembinaan musyawarah tani mulai dari tingkat kelompok tani sampai
tingkat desa.
6. Berperan serta dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap sub sektor dan stake
holder lainnya.
7. Mengupayakan perbaikan sistem kerja penyuluhan, metode penyuluhan dan memiliki
materi penyuluhan yang disesuaikan dengan kebutuhan petani.
8. Melakukan penilaian kelas kemampuan kelompok tani.
9. Lebih aktif dalam melakukan kegiatan demonstrasi plot, demonstrasi farmer, demonstrasi
area maupun demonstrasi cara sebagai media pembelajaran tehnologi pilihan.
10. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan penyuluhan yang telah dilaksanakn.
Adapun materi-materi dan metode yang digunakan dalam kegiataan penyuluhan
pertanian untuk mendukung pencapaian tujuan penyuluhan tersebut diatas secara tehnis
operasional dilaksanakan oleh Dinas terkait melalui fasilitasi program dan kegiatan peningkatan
kapasitas SDM petani termasuk penyuluh adalah sebagai berikut :
1. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura
Program :
a. Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu hasil tanaman pangan
Kegiatan :
 Penyediaan sarana produksi pertanian (subsidi transportasi pupuk bersubsidi)
 Pengadaan benih padi dan palawija.
 Sertifikasi bibit unggul pertanian (penangkaran benih padi).
 Penyusunan RDKK pupuk bersubsidi.
 Pembinaan penyaluran pupuk bersubsidi.
 Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman serealia (padi dan jagung).
 Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman aneka kacang dan umbi (kedelai,
kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar).
 Pengembangan pertanian pada lahan kering (pada, ladang).
 Penanganan pasca panen (bintek dan survey susut hasil)
 Penguatan perlindungan tanaman dari gangguan OPT dan dampak perubahan iklim
(DPI).
 Perlindungan tanaman untuk peningkatan pengamanan produksi tanaman pangan.
 Penyusunan data base potensi produk pangan.
b. Peningkatan nilai tambah, daya saing, mutu dan pemasaran hasil pertanian
Kegiatan :
 Penanganan pengolahan hasil pertanian.
 Pengembangan tehnologi pasca panen dan pengolahan hasil pertanian.
 Promosi atas hasil produksi pertanian unggulan daerah (Desa, Kecamatan, Kabupaten).
 Pengembangan Sistem Informasi Pasar.
 Sosialisasi sistem kredit/pembiayaan usaha tani terhadap kelompok tani.
 Penyuluhan dan bimbingan pengelolaan sumber daya petani melalui bantuan
pemerintah.
 Pelatihan dan bimbingan kewirausahaan bagi kelompok tani.
c. Pengembangan dan pengelolaan perlindungan lahan pertanian.

 Pengembangan pertanian organik.
 Perlusan areal dan pengolahan lahan pertanian (cetak sawah, optimalisasi lahan, SRI).
 Pengendalian lahan berkelanjutan (Perda Perlindungan dalam pertanian pangan
berkelanjutan).
Hortikultura
Program :
Peningkatan produksi dan produktifitas tanaman hortikultura
Kegiatan :
 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman sayuran (bawang merah, cabe
merah, cabe rawit dll).
 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman biofarmaka (jahe, kencur dll).
 Pengembangan bibit unggul pertanian (bibit tanaman hortikultura).
 Pengembangan diversifikasi tanaman.
 Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan.
 Penyediaan sarana dan prasaran hortikultura (sumber air, dll).
 Pengembangan pengendalian OPT hortikultura.
Program :
c. Penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana pertanian / perkebunan.
Kegiatan :
Pengelolaan air irigasi untuk pertanian (pengembangan jaringan irigasi desa/tingkat
usaha tani).
Peningngkatan pengelolaan lahan (pengembalan jalan usaha tani mendukung tanaman
pangan).
Pengembangan sarana dan prasarana tehnologi pertanian tepat guna (alat mesin
pertanian baik pra panen, alat panen dan pasca panen).
Pengadaan sarana dan prasarana tehnologi pertanian tepat guna (alat mesin pertanian
baik pra panen, alat panen dan pasca panen).
Pelatihan dan bimbingan pengoperasian tehnologi pertanian/perkebunan tepat guna.
Pengelolaan sumber-sumber air untuk pertanian (embung, Dam, Parit, sumur air tanah
dangkal/dalam, air permukaan, pompanisasi untuk mendukung tanaman pangan).
Pembinaan kelembagaan P3A/GP3A.
Konservasi air dan antisipasi anomali iklim (embung, sumur bor, sumur resapan untuk
mendukung perkebunan).
d. Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil perkebunan
 Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan (bibit sambung pupuk kakao.
 Pengembangan tanaman alternatif perkebunan (bibit pala, lada dll).
 Peningkatan produksi, dan kwalitas tembakau.
 Pengadaan sarana produksi.
 Pelatihan petani SL-PHP.
 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan berkelanjutan.
e. Peningkatan pasca panen pemasaran dan promosi hasil perkebunan.
Kegiatan :
 Pengadaan sarana dan prasarana tehnlogi pertanian/perkebunan tepat guna (alat
pasca panen kakao).
 Pelatihan pengolahan pasca panen.
 Penyediaan sarana dan prasarana perkebunan (unit pengolahan dan alat
transportasi hasil perkebunan).
f. Pengadaan Kelapa genjah.
Program :
a. Peningkatan produksi hasil peternakan
Kegiatan :
 Pembibitan dan perawatan ternak.
 Pengadaan sarana dan prasarana peternakan.
 Monitoring dan evaluasi pelaporan.
b. Pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak.
Kegiatan :
 Pendataan masalah peternakan.
 Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular pada ternak.
 Pemberdayaan Puskeswan.
 Pembangunan rumah potong hewan ruminansia.
 Pembinaan kesmavet pada usaha peternakan.
c. Peningkatan penerapan tehnologi peternakan

Kegiatan :
 Pengadaan sarana dan prasarana tehnologi peternakan tepat guna.
 Pelatihan dan bimbingan pengoperasian tehnologi peternakan tepat guna (pasca
panen, pembuatan pakan dan sosialisasi IB).
d. Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan
Kegiatan :
Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah.
4. Kelembagaan
Program :
Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan penyuluh.
Kegiatan :
a. Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian.
b. Peningkatan kesehteraan tenaga penyuluh pertanian.
c. Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian perkebunan.
d. Peningkatan sarana dan prasarana tenaga penyuluhan.
e. Penyuluhan diseminasi tehnologi pertanian/perkebunan spesifik lokasi.
f. Pengkajian tehnologi pertanian/spesifik lokasi yang direkomendasikan.
g. Penyuluhan dan pendampingan penyusunan RDK/RDKK.
h. Penyuluhan dan pendampingan penerapan tehnlogi peternakan tepat guna.
i. Replikasi pemberdayaan Balai Penyuluhan Kecamatan.
j. Pengembangan penyuluhan sebagai posko pelaksana pembangunan pertanian.
 Adapun Cara Mencapai Tujuan

Kegiatan penyuluhan pertanian akan efektif dan efisien apabila dilakukan secara
terpadu kegiatan pengaturan dan pelayanan yang kesemuanya terfokus kepada
kebutuhan dan kepentingan petani, sehingga perubahan pengetahuan, keterampilan
dan sikap para petani dapat terwujud dalam praktek dan usaha mereka sehari-hari.
Untuk mengetahui penetapan rencana kegiatan penyuluhan untuk mencapai tujuan
dapat dilihat pada lampiran 1 (Matriks)
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Programa penyuluhan pertanian tahun tingkat Kelurahan Appanang ini disusun secara
sistematis yang memuat tentang rencana yang merupakan bagian dari tujuan yang dilakukan
secara partisipatif guna mendukung tercapainya tujuan pembangunan pertanian. programa
penyuluhan yang dirancang secara khusus untuk memberikan ara dan panduan sebagai alat
pengendali hubungan penyuluhan .
Programa penyuluhan pertanian memuat rangkaian kegiataan penyuluhan pertanian
dan menjadikan petani sebagai subjek partner kerja dalam penyuluhan pertanian.
B. Saran
Kelurahan Appanang yang merupakan wilayah kami adalah salah satu Kelurahan yang
masih sangat membutuhkan saran penunjang untuk memperlancar kegiataan penyuluhan
pertanian,oleh karena itu dalam rangka memperlancar berjalannya proses belajar mengajar di
tingkat petani perlu adanya metode kegiataan efektif dan efisien yang mudah dicerna oleh
petani ,hal ini tentu sangat membutuhkan bantuaan dan kerjasama dari semua pihak .kami
sebagai penyuluh berharap bisa diberikan dukungan baik berupa bnatuan dana maupun
bantuan sarana pendukung laiinya.Baik itu dari Pemerintah kelurahan setempat
Demikian programa penyuluhan pertanian tahun 2022 ini selesei disusun dan semoga
dapat bermanfaat untuk kita semua ,Amin Ya Rabbal Alamin.
Pelaku Usaha Penyuluh Pendamping PPL Kelurahan Appanang
Darwis Muhammad Irsan, S.P. SUNARTI, S.P.,MMA

NIP. 19700101 200604 2 024
Mengetahui,
Kepala Kelurahan Appanang Koordinator BPP Kec. Liliriaja
ANDI MUH.YUNUS, S. Sos A L W I, S.Pi

NIP.19651231 199003 1 097 NIP. 19630615 198711 1 003
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN KELURAHAN APPANANG
TAHUN 2023
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ket.
Sum
Pelaksana
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Petug Kegiatan/
Pelaku Utama ber Penanggun
Usaha as Materi Metode Vol Lokasi Waktu
Biay g Jawab
Penyuluhan
WT TT TD L P L P a
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
A. TANAMAN PANGAN
1. PADI
Petani menggunakan Meningkatkan Jumlah Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Keunggula Ceramah, 2x9 KT Makkuragae, April – Swadaya Dinas Poktan Camat
benih berlabel biru Petani yang pengetahuan n benih Anjangsana, poktan addiange,mappadece Mei dan APBN TPHPK Gapoktan Babinsa
50% dari 1.719 petani menggunakan benih petani tentang berlalbel diskusi, ng.Maddipole,mammi Nov - APBD P KTNA Stake
pada tahun 2022 pembagian nasae, Des BPP PPL Holder
berlabel biru dari menggunakan
brosur Mattirowalie, PPL
1.719 petani baru 50% benih Mapatoe,
1
yang menggunakan bersubsidi matunru-tunrue,
sehingga 585 petani cenranae, Rautange,
yang menggunakan mappadaelo,
label biru akhir tahun
2022 .
32 P E N Y U L U H P E R T A N I A N K E L U R A H A N A P P A N A N G , 2 0 2 2 O L E H S U N A R T I , S P . M M A , M U H A M M A D I R S A N , S . P
Petani Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Keunggulan Ceramah, 2x9 KT April – Swadaya Dinas Poktan Camat
Melakukan Jumlah petani yang pengetahuan Dan Anjangsana, poktan Makkuragae, Mei dan APBN TPHPKP Gapoktan Babinsa
menanam padi mau /melakuakn petani tentang Kelemahan diskusi, addiange,map Nov - APBD BPP KTNA Stake
Hibrida baru 35% Padi Hibrida pembagian padeceng.Mad Des PPL PPL Holder
menanam padi potensi padi
dari 1.719 petani brosur, dipole,mammi
pada tahun 2022 hibrida dari 35% hibrida, benih demplot nasae,
2 menjadi 40% akhir hibrida selalu ada. Mattirowalie,
tahun 2022. Mapatoe,
matunru-
tunrue,
cenranae,
Rautange,
mappadaelo,
Petani Meningkatkan jumlah Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Cara Demonstrasi 2x9 KT Maret – Swadaya Dinas Poktan Stake
melakukan uji petani yang mau pengetahuan Melakukan uji Cara poktan Makkuragae, April APBN TPHPKP PPL Holder
benih sebelum melakukan uji benih petani tentang benih Kursus tani addiange,map dan APBD BPP
digunakan baru padeceng.Mad Sept – PPL
sebelum digunakan pentingnya
30% dari 1.719 dipole,mammi Oktobe
pada tahu 2022 dari 30% menjadi melakukan ujih nasae, r
3 35% akhir tahun benih. Mattirowalie,
2022. Mapatoe,
matunru-
tunrue,
cenranae,
Rautange,
mappadaelo,
Petani Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Pupuk Anjangsana 2x9 KT Februari - Swadaya Dinas Poktan Stake
menggunakan jumlah petani yang pengetahuan Organik Pertemuan poktan Makkuragae, Maret APBN TPHPKP PPL Holder
pupuk organik mau memakai pupuk petani tentang Kelompok addiange,map dan APBD BPP
baru mencapai manfaat pupuk Kursus Tani padeceng.Ma Oct -Nov PPL
organik dari 40%
40% dari 1.719 organik untuk Demplot ddipole,mam
petani pada menjadi 45% akhir meningkatkan minasae,
4 tahun 2022 tahun 2022 produksi Mattirowalie,
Mapatoe,
matunru-
tunrue,
cenranae,
Rautange,
mappadaelo,
Petani Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Tanam Anjangsana 2x9 KT Maret – Swadaya Dinas Poktan Stake
melakukan jumlah petani yang pengetahuan Pindah Umur Muda Demplot poktan Makkuragae, April dan APBN TPHPKP PPL Holder
menanam bibit melakukan petani tentang Diskusi addiange,map Sept - APBD BPP
muda dari (8- mamfaat tanam Ceramah padeceng.Ma Oktober PPL
menanam bibit
15HSH) dan 1-3 pindah umur ddipole,mam
batag/rumpun muda dari umur (8 – muda. minasae,
5 baru 50% dari 15 HSH) dan 1-3 Mattirowalie,
1.719 petani batang / rumpun Mapatoe,
pada tahun 2022 dari 50% menjadi matunru-
55% akhir tahun tunrue,
2022. cenranae,
Rautange,
mappadaelo,
Petani Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Tanam Anjangsana 2x9 KT Makkuragae, Maret – Swadaya Dinas Poktan Stake
menggunakan jumlah petani yang pengetahuan Sistem Pertemuan poktan addiange,mappadeceng. April dan APBN TPHPKP PPL Holder
sistem tanam menggunakan petani tentang Legowo Kelompok Maddipole, Sept - APBD BPP
jajar legowo Demplot mamminasae,Mattirowali Oktober PPL
6 sistem jajar legowo manfaat tanam
baru 50% dari e, Mapatoe,
1.719 petani dari 50% menjadi jajar legowo. matunru-tunrue,
pada tahun 2022 55% akhir tahun cenranae, Rautange,
2022. mappadaelo,
petani Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Pemupukan Anjangsana 2x9 KT Makkuragae, Mei – Juli Swadaya Dinas Poktan Stake
melakukan jumlah petani yang pengetahuan Berimbang Pertemuan poktan addiange,mappadeceng. dan APBN TPHPKP KTNA Holder
pemupukan tau dan mau petani tentang Kelompok Maddipole,mamminasae, Des - APBD BPP PPL
berimbang Demplot Mattirowalie, Mapatoe, Februari PPL
melakukan pentingnya
sesuai spesifik Demonstra matunru-tunrue,
lokasi masih pemupukan pemupukan si cenranae, Rautange,
7 45% dan 1.719 berimbang sesuai berimbang dalam Cara mappadaelo,
petani pada spesifik lokasi dari meningkatkan
tahun 2022 45% menjadi 60% produksi.
akhir tahun 2022.
Petani Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Tekhnologi Anjangsana 2x9 KT Makkuragae, Jan - Swadaya Dinas Poktan Babinsa
melakukan dan jumlah petani yang pengetahuan PHT dalam Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.M Des APBN TPHPKP KTNA Stake
8 mengatasi hama melaKUkan dan petani tentang Pengendalian OPT Kelompok addipole,mamminasae, APBD BPP POPT Holder
dan penyakit Demonstrasi Mattirowalie, Mapatoe, PPL PPL
mampu mengatasi petugas
pada Cara matunru-tunrue, cenranae,
tanamannya hama penyakit pada pengendalian Rautange, mappadaelo,
dengan system tanaman dengan OPT pada padi
PHT baru 60% system PHT dari 60%
dari 1.719 petani
menjadi 70% akhir
pada tahun 2022
tahun 2022.
Petani yang Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Penanganan Anjangsana 2x9 KT Makkuragae, Feb – Swadaya Dinas Poktan Bulog
melakukan jumlah petani yang pengetahuan Panen dan Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.M Maret APBN TPHPKP GapoktanP Babinsa
panen dan pasca mampu melakukan petani tentang Pasca Kelompok addipole,mamminasae, dan APBD BPP PL Stake
panen dengan Panen Kursus Tani Mattirowalie, Mapatoe, Okt - PPL KTNA Holder
panen serta penanganan
baik masih 40% matunru-tunrue, cenranae, Nov
9 dari 1.719 petani pengolahan hasil panen pasca Rautange, mappadaelo,
pada tahun 2022 dengan baik dari panen masih
40% menjadi 55% kurang.
akhir tahun 2022.
2. TANAMAN
JAGUNG
1 Petani yang melakukan Meningkatkan jumlah petani Minimnya pengetahuan - - 520 - - 1 1 Teknologi Anjangsana 1x8 KT Makkuragae, Agust - Swadaya Dinas Poktan Stake
menanam jagung yang melakukan menanam petani tentang manfaat Budidaya Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.Maddi Oktober APBN TPHPKP PPL Holder
dengan menggunakan jagung dengan menggunakan pengguaan benih bermutu Jagung Kelompok pole,mamminasae, APBD BPP
benih bermutu baru benih bermutu dari 50% masih rendah/kurang. Tani Mattirowalie, Mapatoe, PPL
60% dari 1.719 petani menjadi 65% akhir tahun 2022. Demplot matunru-tunrue, cenranae,
pada tahun 2022 Rautange, mappadaelo,
Petani menggunakan Meningkatkan jumlah petani Minimnya pengetahuan - - 520 - - 1 1 Pemupuka Anjangsana 1x8 KT Makkuragae, Agust - Swadaya Dinas Poktan Stake
pupuk secara yang mau/sadar menggunakan petani tentang pentingnya n Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.Maddi Oktober APBN TPHPKP PPL Holder
berimbang baru 50% pupuk secara berimbang dari pemupukan berimbang Berimbang Kelompok pole,mamminasae, APBD BPP
dari 1.719 orang pada Pada Tani Mattirowalie, Mapatoe, PPL
2 60% menjadi 65% akhir tahun dalam peningkatan
tahun 2022 jagung Demplot matunru-tunrue, cenranae,
2022. produksi. Rautange, mappadaelo,
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
Petani yang Meningkatkan jumlah petani Minimnya pengetahuan - - 320 - - 1 1 Budidaya Anjangsana 1x8 KT Makkuragae, Agust - Swadaya Dinas Poktan Stake
memperhatikan jarak yang menggunakan jarak petani tentang jarak Jagung Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.Maddi Oktober APBN TPHPKP POPT Holder
tanam dan jumlah biji tanam dan jumlah biji tanam dan jumlah benih Kelompok pole,mamminasae, APBD BPP PPL
3 perlubang tanam masih Praktek Mattirowalie, Mapatoe, PPL
perlubang tanam dari 30% per lubang sangat
30% dari 1.719 petani matunru-tunrue, cenranae,
pada tahun 2022 menjadi 50% diakhir tahun menentukan produksi. Rautange, mappadaelo,
2022.
Petani melakukan dan Meningkatkan jumlah petani Minimnya pengetahuan - - 320 - - 1 1 Pengendalian Anjangsana 1x8 KT Makkuragae, Agust - Swadaya Dinas Poktan Stake
mengatasi hama dan yang mampu dan mengatasi petani tentang petugas Hama dan Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.Maddi Oktober APBN TPHPKP POPT Holder
penyakit pada Penyakit Kelompok pole,mamminasae, APBD BPP PPL
hama dan penyakit pada dalam pengendalian OPT
4 tanamannya dengan Jagung Demonstrasi Mattirowalie, Mapatoe, PPL
tanamannya dengan sistem pada jagung.
sistem PHT baru 30% dengan Cara matunru-tunrue, cenranae,
dari 1.719 petani pada PHT dari 30% menjadi 55% system PHT Rautange, mappadaelo,
tahun 2022 akhir tahun 2022
Petani melakukan Meningkatkan jumlah petani Minimnya pengetahuan - - 320 - - 1 1 Penangana Anjangsana 1x8 KT Makkuragae, Agust - Swadaya Dinas Poktan Stake
pasca panen/ mutu yang melakukan pasca petani tentang melakukan n Panen Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.Maddi Oktober APBN TPHPKP PPL Holder
produksi yang panen/mutu produksi yang panen dan pasca panen dan Pasca Kelompok pole,mamminasae, APBD BPP
5 berjumlah 250 petani Panen Mattirowalie, Mapatoe, PPL
berjumlah 250 petani akhir jagung untuk
pada tahun 2022 Jagung matunru-tunrue, cenranae,
tahun 2022. meningkatkan mutu Rautange, mappadaelo,
produksi
3. TANAMAN KACANG TANAH
Petani menggunkan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 150 1 - 1 1 Budidaya Anjangsana 1x3 KT Makkuragae, Agust - Swadaya Dinas Poktan Stake
1 bibit unggul kacang petani yang pengetahuan petani kacang Pertemuan poktan addiange,mappadeceng. Oktober APBN TPHPKP PPL Holder
tanah baru 50% dari menggunkan bibit tentang mamfaat tanah Kelompok Maddipole,mamminasae, APBD BPP
1.719 petani pada demplot Mattirowalie, Mapatoe, PPL
B. unggul kacang tanah tanaman bibit
tahun TANAMAN
2022 HORTIKULTURA matunru-tunrue,
dari 50% menjadi 60% unggul cenranae, Rautange,
1. TANAMAN BUAH-BUAHAN
diakhir tahun 2022. mappadaelo,
Petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya 157 - - - - 1 1 Budidaya Pisang dan Anjangsana 1x6 Kwt bahagia,kembang Jan - Swadaya Dinas Poktan Stake
pengembangan petani yang pengetahuan buah naga Peretemuan poktan melati, cora uleng, Des APBN TPHPKP PPL Holder
Tanaman pisang melakukan petani tentang Kelompok nurhikma, mawar dan APBD BPP
dan buah naga Demplot Appanang PPL
pengembangan menanam pisang
1 30% dari 157
petani pada tanaman pisang dan dan buah naga
buah naga 3dari 30% dalam jumlah 1 1
1 tahun2 20222 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
menjadi 40% akhir sedikit perrumah
Penani mampu Meningkakan
tahun 2022. jumlah Minimnya
tangga. - - 150 1 - 1 1 Budidaya Anjangsana 1x3 KT Makkuragae, Agust - Swadaya Dinas Poktan Stake
menangani panen dan petani yang mampu pengetahuan petani 157 kacang Pertemuan poktan addiange,mappadeceng. Oktober APBN TPHPKP PPL Holder
Petani yang Meningkatkan jumlah Minimnya - - - - 1 1 Cara pengolahan pisan Anjangsana 1x3 Kwt bahagia,kembang Jan - Swadaya Dinas Poktan Stake
pasca panen pada menangani panen dan tentang tanah Kelompok Maddipole,mamminasae, APBD BPP
melakukan dan petani yang mau pengetahuan dan buah naga Peretemuan poktan melati, cora uleng, Des APBN TPHPKP PPL Holder
tahun 2022 pasca panen akhir demplot Mattirowalie, Mapatoe, PPL
mengolah pisang melakukan penanganan
tentangpanen Kelompok nurhikma, mawar dan APBD BPP
tahun 2022 dan petani matunru-tunrue,
dan buah naga dan pasca panen Pelatihan Appanang PPL
2 mengolah pisang dan mengolah pisang cenranae, Rautange,
menjadi berbagai pada kacang
produk masih buah naga dari 30% dan buah nagatanah mappadaelo,
2 30% dari 157 menjadi 45% akhir supaya memiliki
petani pada tahun 2022. daya jual di pasar
tahun 2022 yang lebih tinggi.
Petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 150 1 - 1 1 Cara Demonstrasi 1x4 KT Makkuragae, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pengolahan hasil petani yang mau dan pengetahuan petani pengolahan cara, poktan addiange,mappadeceng. APBN TPHPKP PPL Holder
panen kacang tanah tahu mengolah kacang tentang megelolah kacang pelatihan Maddipole,mamminasae, APBD BPP
agar mempunyai nilai tanah Mattirowalie, Mapatoe, PPL
tanah agar mempunyai kacang tanah
3 jual yang tinggi pada matunru-tunrue,
tahun 2022 nilai jual yang tinggi sehingga cenranae, Rautange,
akhir tahun 2022. menambah daya mappadaelo,
jual di pasar
PERKEBUNAN
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1
38 2.P TANAMAN
E N SAYURAN
Y U L U H P E R T A N I A N K E L U R A H A N A P P A N A N G , 2 0 2 2 O L E H S U N A R T I , S P . M M A , M U H A M M A D I R S A N , S . P
petani yang Meningkatkan jmlah Minimnya 157 - - - - 1 1 Budidaya sayur- Anjangsana 1x6 Kwt bahagia,kembang Jan - Swadaya Dinas Poktan Stake
mau/mampu petani yang pengetahuan sayuran dan Peretemuan poktan melati, cora uleng, Des APBN TPHPKP PPL Holder
mengembangkan mau/mampu petani tentang pemamfaatan pola Kelompok nurhikma, mawar dan APBD BPP
tanaman sayur- pemamfaatan perorangan Demplot Appanang PPL
mengembangkan
1 sayuran di pola pekarangan Demonstrasi
pekarangan baru tanaman sayur – Cara
30% dari 157 sayuran dipekarangan
petani pada dari 30% menjadi 45%
C.
1. TANAMAN KAKAO
petani yang bisa Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Cara Bimtek 1x7 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
melakukan sambung petani yang bisa pengetahuan petani melakukan Kursus tani poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
pucuk dan melakukan sambung tentang cara sambung Demonstrasi Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
menggunakannya pucuk dan pucuk cara mapatoe,cenranae ,rautange, PPL
1 melakukan
sebagai bibit baru 50% menggunakannya mappadaelo
dari 1.427 petani pada ebagai bibit kakao dari sambung pucuk dan
tahun 2022 50% menjadi 60% akhir menggunakan
tahun 2022 . sebagai bibit
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Pengendali Anjangsana 1x2 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pengendalian hama petani yang mau dan pengetahuan petani an hama Pertemuan poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
dan penyakit pada mampu melakukan tentang dan Kelompok Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
kakao baru 55% dari pengendalian hama penyakit Demonstrasi mapatoe,cenranae ,rautange PPL
2 pengendalian hama dan
1.427 orang pada akhir terpadu cara, brosur ,mappadaelo
tahun 2022 penyakit pada kakao /poster
dari 55% menjadi 60%
akhir tahun 2022.
Petani yang tahu cara Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Cara Bimtek 1x2 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
melakukan fermentasi petani yang tahu cara pengetahuan petani fermentasi Kursus tani poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
kakao masih 40% dari melakukan fermentasi tentang cara biji kakao Demonstrasi Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
3 1.427 orang pada akhir melakukan cara mapatoe,cenranae ,rautange PPL
kakao dari 40% menjadi
tahun 2022 fermentasi kakao ,mappadaelo
45% akhir tahun 2022 bisa meningkatkan
daya jual kakao
Petani yang Menigkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Pengolahan Pelatihan 1x3 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
4 mau/mampu petani yang mau/ pengetahuan petani biji kakao Kursus tani poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
melakukan pengolahan mampu melakukan tentang pengolahan Demonstrasi Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
hasil biji kakao baru hasil bagi kakao cara mapatoe,cenranae ,rautange PPL
pengolahan hasil biji
35% dari 1.427 orang ,mappadaelo
pada akhir tahun 2022 kakao dari 35% menjadi
2. TANAMAN KELAPA
Petani yang mampu Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Budidaya Anjangsana 1x4 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
1 meningkatkan mutu Kelapa Pertemuan poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
petani yang melakukan pengetahuan petani
produksinya masih 50% dan mampu tentang Kelompok Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
dari 1.427 orang pada meningkatkan mutu meningkatkan mutu mapatoe,cenranae ,rautange PPL
akhir tahun 2022 produksinya dari 50% produksi kelapa. ,mappadaelo
menjadi 60% akhir
tahun 2022.
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
Petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Pengolahan Pelatihan 1x4 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pengolahan hasil baru petani yang pengetahuan petani Hasil Kursus Tani poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
40% dari 1.427 orang mau/mampu tentang mengolah Kelapa Demonstrasi Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
pada akhir tahun 2022 Cara mapatoe,cenranae ,rautange PPL
2 melakukan pengolahan kelapanya untuk
,mappadaelo
hasil dari 50% menjadi menambah daya
60%i akhir tahun 2022. jual dipasar.
3. JAMBU METE
Petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Budidaya Anjangsana 1x3 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pengolahan mutu petani yang pengetahuan petani Jambu Pertemuan poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
produksinya masih 50% mau/mampu tentang Mete Kelompok Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
1 dari 1.427 orang pada peningkatan mutu Percontohan mapatoe,cenranae ,rautange PPL
melakukan pengolahan
akhir tahun 2022 produksi jambu ,mappadaelo
hasil dari 40% menjadi mete
petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Cara Pelatihan 1x4 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pengolahan hasil baru petani yang mau pengetahuan petani Pengolahan Kursus Tani poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
2 40% dari 1.427 orang mampu melakukan tentang penolahan Jambu Demonstrasi Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
pada akhir tahun 2022 hasil jambu mete Mete Cara mapatoe,cenranae ,rautange PPL
pengolahan hasil dari
,mappadaelo
40% menjadi 50% akhir
tahun 2022.
D PETERNAKAN
1. TERNAK SAPI
Petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Peternakan Anjangsana 1x4 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pemeliharaan ternak petani yang pengetahuan petani system Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
sistem kandang, baru mau/mampu tentang mamfaat kandang Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
beternak system Sapi Percontohan lanra’paria BPP
45% dari 449 orang memelihara ternak
1 kandang
pada akhir tahun 2022 sistem kandang dari
tahun 2022.
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
peternak yang Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Pengolahan Anjangsana 1x6 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
mau/mampu mengolah petani yang pengetahuan petani limbah Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
limbah ternaknya, baru mau/mampu mengolah tentang pengolahan ternak sapi Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
2 47% dari 449 orang limbah peternak Kursus tani lanra’paria BPP
limbah ternaknya dari
pada akhir tahun 2022 masih terbatas pelatihan
tahun 2022.
peternak yang Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Pengendali Anjangsana 1 x 15 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
terampil petani yang mau pengetahuan petani an penyakit Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
mengendalikan trampil mengendalikan tentang ternak sapi Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
penyakit ternak pengendalian Bimtek lanra’paria BPP
3 penyakit ternak dari
(menular atau tidak) penyakit ternak
baru 50% dari 449 50% menjadi 55% akhir masih kurang
orang pada akhir tahun tahun 2022. terbatas
2022
peternak terampil Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Inseminasi Anjangsana 1 x 15 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
melakukan IB baru 15% petani yang mau/ pengetahuan petani buatan Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
dari 449 orang pada trampil melakukan 1B tentang pentingnya Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
akhir tahun 2022 kualitas pakan Bimtek lanra’paria BPP
ternak
4 akhir tahun 2022.
5 peternak melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Perementa Demonstrasi 1 x 12 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
fermentasi jerami petani yang mampu pengetahuan petani si Jerami Cara, poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
untuk pekan ternak melakukan fermentasi tentang pentingnya pelatihan mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
masih 40% dari 449 kualitas pakan lanra’paria BPP
jerami untuk pakan
orang pada akhir tahun ternak
2022 ternak dari 40%
menjadi 45% akhir
tahun 2022.
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
2. TERNAK KAMBING
peternak yang Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Cara Anjangsana 1 x 12 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
mau/mampu petani yang pengetahuan petani beternak Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
mengembangkan mau/mampu tentang tentang kambing kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
ternak kambing baru yang baik lanra’paria BPP
mengembangkan pengembangan
1 40% dari 449 orang
pada akhir tahun 2022 ternak kambing dari ternak kambing
40% menjadi 45% akhir masih rendah
tahun 2022.
peternak yang Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Pengolahan Anjangsana 1 x 11 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
mau/mampu petani yang pengetahuan petani dan Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
mengelola limbah mau/mampu mengolah tentang pengolahan pemamfaat Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
ternak menjadi biogas an limbah Bimtek lanra’paria BPP
limbah ternak menjadi lmbah menjadi
baru 35% dari 449 ternak
orang pada akhir tahun biogas dari 35% biogas masih belum
2 2022 menjadi 40% diakhir optimal
tahun 2022.
3. TERNAK UNGGAS
Peternak ayam yang Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Pakan Anjangsana 1 x 15 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
memberikan vitamin petani peternak ayam pengetahuan petani ternak Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
pada makanan yang mau/mampu peternak ayam unggas Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
ayamnya baru 35% dari tentang vitamin Brosur/ lanra’paria BPP
1 menghasilkan telur dan
449 orang petani pada ayam berguna poster
akhir tahun 2022 daging tahan penyakit untuk menambah
dari 35% menjadi 45% kekebalan tubuh
akhir tahun 2022. ayam
mengelola limbah mau/mampu mengolah tentang pemamfaat Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
ternak masih 40% dari pemanfaatan an limbah Bimtek lanra’paria BPP
2 limbah ternak dari 40%
449 orang petani pada limbah ternak ternak
akhir tahun 2022 menjadi 45% akhir menjadi pupuk
tahun 2022. kandang masih
rendah
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
tahu/bisa mengatasi petani yang pengetahuan petani an penyakit Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
penyakit unggas baru mau/trampl melakukan tentangmelakukan ternak Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
3 45% dari 449 orang pengendalian unggas Kursus Tani lanra’paria BPP
pengendalian penyakit
petani pada akhir penyakit
tahun 2022 dari 45% menjadi 50%
akhir tahun 2022.
E PERIKANAN
Petani yang melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Mina padi Demplot, 2x3 Semua kelompok tani di April- Swadaya Dinas Poktan Stake
sistem mina padi masih petani yang melakukan pengetahuan petani diskusi poktan Kelurahan Appanang Sept dan APBN Pertani PPL Holder
1 15 orang petani pada sistem Mina padi dari tentang keuntungan Okt- APBD an
akhir tahun 2022 tambahan yang Maret Dinas
15orang menjadi 25
diperoleh dari mina perikan
orang akhir tahun 2022. padi an dan
ketaha
nan
pangan
BPP
F KETAHANAN PANGAN
petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Rencana Ceramah, 2x5 Semua kelompok tani di Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
diversifikasi pangan petani yang pengetahuan petani belajar dan diskusi, poktan Kelurahan Appanang APBN Pertani PPL Holder
baru 40% dari 2.172 mau/mampu tentang diversifikasi usaha pelatihan APBD an
petani pada akhir pangan masih poktan Demonstrasi Dinas
melakukan divesifikasi
tahun 2022 kurang baru 45% cara perikan
1 pangan dari 40% dari 1.011 petani an dan
menjadi 45% akhir ketaha
tahun 2022. nan
pangan
BPP
Petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Pengolahan Ceramah, 2x7 Semua kelompok tani di Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pengolahan pangan petani yang pengetahuan petani pangan diskusi, poktan Kelurahan Appanang APBN Pertani PPL Holder
local masih 35% dari mau/mampu tentang cara lokal pelatihan APBD an
2.172 petani pada akhir pengolahan pangan Dinas
tahun 2022 local perikan
2 pangan local dari 35% an dan
tahun 2022. nan
pangan
BPP
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
G KEMAMPUAN KELOMPOK TANI
Petani/kelompok tani Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Rencana Ceramah, 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
yang mampu membuat petani kemampuan pengetahuan petani belajar dan diskusi, poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Holder
rencana kerja dan petani/kelompok tani tentang pentingnya usaha pelatihan APBD BPP
rencana usaha masih menyusun rencana poktan Demonstrasi PPL
yang mampu membuat
50% dari 2.172 petani belajar dan rencana cara
pada akhir tahun 2022 rencana kerja dan usaha
rencana usaha dari 50%
1
menjadi 55% akhir
tahun 2022.
Petani / kelompok tani Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 AD/ART Anjangsana 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
yang patuh pada petani kemampuan pengetahuan petani Kelompok Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Holder
aturan kelompok petani/kelompok tani tentang pentingnya Tani Kelompok APBD BPP
(AD/ART) masih 50% mematuhi aturan tani PPL
untuk patuh pada
2 dari 2.172 petani pada kelompok Ceramah
akhir tahun 2022 aturan kelompok
(AD/ART) dari 50%
menjadi 55% akhir
tahun 2022.
3 Kelompok tani yang Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Administrasi/ Anjangsana 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
memiliki pembukuan petani/kelompok tani pengetahuan petani pembukua Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Holder
lengkap dan terisi yang memiliki tentang pengisian n poktan Kelompok APBD BPP
dengan tertib masih buku administrasi tani PPL
pembukuan lengkap
50% dari 2.172 petani kelompok masih Ceramah
pada akhir tahun 2022 dan terisi dengan tertib rendah
akhir tahun 2022.
Kelompok tani yang Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Peretemua Anjangsana 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
mengadakan petani/kelompok tani pengetahuan petani n Rutin Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Holder
pertemuan yang mengadakan dan hanya Poktan Kelompok APBD BPP
rutin/musyawarah pertemuan mengadakan tani PPL
4
diatas 4x setahun rutin/musyawarah pertemuan jika ada Ceramah
masih 40% dari 2.172 diatas 4x setahun dari program atau
petani pada akhir 40% menjadi 45% akhir masalah saja
tahun 2022 tahun 2022.
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
Tingkat kehadiran Meningkatkan jumlah Tingkat kesadaran 350 - 1.822 - 1 1 Mamfaat Anjangsana 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
anggota poktan dalam anggota poktan yang petani akan kelompok Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Babinsa
pertemuan kelompok hadir pada pertemuan mamfaat tani Kelompok APBD BPP Stake
5 baru 60% pada tahun poktan dari 50% berkelompok masih tani PPL Holder
2022 menjadi 65% akhir kurang Ceramah
tahun 2022.
Kemampuan kelompok Meningkatkan jumlah sebagian besar 350 - 1.822 - 1 1 Pemupuka Anjangsana 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
tani untuk melakukan kemampuan elompok kelompok tani n modal Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Babinsa
pemupukan modal tani untuk melakukan belum memiliki Kelompok APBD BPP Stake
6 baru 35% pada tahun pemupukan modal dari usaha dan modal tani PPL Holder
2022 35% menjadi 40% akhir kelompok Ceramah
tahun 2022 .
Kemampuan kelompok Meningkatkan jumlah sebagian besar 350 - 1.822 - 1 1 Evaluasi Anjangsana 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
tani untuk melakukan kemampuan kelompok kelompok tani tidak dan Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Babinsa
Evaluasi dan Pelaporan tani untuk melakukan tahu mengevaluasi pelaporan Kelompok APBD BPP Stake
kegiatan usaha taninya evaluasi dan kegiatan usaha kegiatan tani PPL Holder
baru 30% pada tahun melaporkan kegiatan taninya poktan Ceramah
2022 usaha taninya dari 30%
7 menjadi 35% aakhir
tahun 2022.
H KELEMBAGAAN PETANI
Kelompok tani yang Meningkatkan Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Fungsi Pertemuan 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des 4.000.00 Swaday Dinas Poktan
bisa menjalankan kemampuan poktan pengetahuan petani kelompok Kelompok poktan Wanita tani 0 a TPHPKP PPL
fungsinya sebagai kelas untuk menjalankan tentang fugsi tani tani APBN BPP
fungsinya sebagai kelas kelompok tani Diskusi APBD PPL
belajar, wahana
1 belajar,wahana ceramah
kerjasama dan unit kerjasama unit produksi
produksi baru 40% dan 40% menjadi 45%
pada tahun 2022 akhir tahun 2022.
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
Kelompok Meningkatkan Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 MOU Anjangsana 1x6 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
tani/gapoktan yang kemampuankelompok pengetahuan petani kerjasama Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Babinsa
2 mau/mampu bekerja tani, gapoktan tentang pentingnya poktan Kelompok APBD BPP Stake
sama dengan pihak bekerjasama dengan bekerja sama dengan tani PPL Holder
luar seperti bank, dll pihak luar seperti, dengan pihak luar pihak luar Diskusi
baru 30% pada tahun koperasi tametta, bank masih kurang
2022 dll dari 30% menjadi
3 Kelompok wanita tani Meningkatkan PK PU Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Pengemba Anjangsana 1x6 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
belum mampu yang mampu mencari pengetahuan petani ngan Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Babinsa
mengembangkan dan mendapatkan akses tentang pentingnya Modal Kelompok APBD BPP Stake
usahanya baru 30% modal dari 30% mengembangkan tani PPL Holder
pada tahun 2022 menjadi 35% akhir usaha produksinya Diskusi
tahun 2022. kurang
I KELEMBAGAAN PENYULUH
Pengembangan tempat Meningkatkan PKS PKS tentang 350 - 1.822 - 1 1 Pentingnya - 2 orang PPL se kelurahan Appanang Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
1 posludes penyuluh penyuluh dalam hal pentingnya posludes di APBN TPHPKP PPL Babinsa
desa kurang penyuluhan pertanian posludes Desa APBD BPP Stake
di Desa rendah PPL Holder
Kemampuan penyuluh Meningkatkan PKS PKS PPL tentang 350 - 1.822 - 1 1 Manajeme - 2 orang PPL se kelurahan Appanang Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
tentang manajemen penyuluh tentang pentingnya n SDM APBN TPHPKP PPL Babinsa
SDM manajemen SDM dari manajemen SDM APBD BPP Stake
2 35% menjadi 40% PPL Holder
diakhir tahun 2022.
Appanang, 5 Februari 2022
Mengetahui
Koordinator BPP Kec. Liliriaja Penyuluh Pendamping Penyuluh Pertanian
A L W I ,S.Pi Muhammad Irsan, S.P SUNARTI, SP, MMA

NIP. 19630615 198711 1 003 NIP: 19700101 200604 2 024
MATRIKS KEGIATAN MENGUPAYAKAN KEMUDAHAN PELAYANAN DAN PENGATURAN DI KELURAHAN APPANANG
TAHUN 2022
UPAYA/KEGIATAN PERKIRAAN PENANGGUNG

NO TUJUAN MASALAH LOKASI WAKTU PELAKSANA KET.
YANG DILAKUKAN BIAYA JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Meningkatkan jumlah benih Penyediaan benih berlebel di - Pengadaan benih berlabel KT Makkuragae,addiange, Januari 2022– 90.000.000 Dinas TPHPKP Poktan,Gapoktan,
padi dan palawija VUB dengan tingkat pengecer dan kelompok biru (benih pengganti mappadeceng.Maddipole,mamminasae, Desr 2023 Kab.Soppeng KTNA, PPL
menggunakan benih berlebel tani terbatas masih kurang subsidi) mattirowalieMapatoe,matunru-tunrue, BPP Kec. Liliriaja
biru cenranae,Rautange,mappadaelo,
- Penangkaran benih padi 15.000.000 UPTD Kec. Liliriaja
2. Meningkatkan akses untuk Sulitnya memperoleh benih Pengadaan benih unggul KT Makkuragae,addiange, September 50.000.000 Dinas TPHPKP Poktan,Gapoktan,
memperoleh VUB Jagung unggul jagung dan harganya jagung mappadeceng.Maddipole,mamminasae, 2022– Kab.Soppeng KTNA, PPL
relative mahal mattirowalieMapatoe,matunru-tunrue, Desember 2023 BPP Kec. Liliriaja
Penangkaran Benih Jagung cenranae,Rautange,mappadaelo,
3. Menigkatkan jumlah hand Kurangnya/masih terbatasnya Pengadan hand traktor KT Makkuragae,addiange, Janurai 2022 185.000.000 Dinas TPHPKP Poktan, PPL
traktor agar tidak terjadi hand traktor (proposal) mappadeceng.Maddipole,mamminasae, – Desember Kab.Soppeng
keterlambatan dalam mattirowalieMapatoe,matunru-tunrue, 2023 BPP Kec. Liliriaja
pengolahan tanah cenranae,Rautange,mappadaelo,
4. Meningkatkan ketersedian air Belum adanya sumur bor yang Pengadaan sumur bor KT Makkuragae,addiange, Janurai 2022 150.000.000 Dinas TPHPKP Poktan, PPL
untuk mengairi areal mendukung perairan di (proposal) mappadeceng.Maddipole,mamminasae, – Desember Kab.Soppeng
persawahan pesawahan mattirowalieMapatoe,matunru-tunrue, 2023 BPP Kec. Liliriaja
Perbaikan DI cenranae,Rautange,mappadaelo,
5. Meningkatkan pemerataan Saluran irigasi belum cukup dan Pembangunan dan KT Makkuragae,addiange, Janurai 2022– 17.000.000 Dinas TPHPKP Poktan, PPL
perairan di areal persawahan banyak yang rusak rehabilitasi saluran irigasi mappadeceng.Maddipole,mamminasae, Desember Kab.Soppeng
melalui saluran irigasi pada daerah irigasi di semua mattirowalieMapatoe,matunru-tunrue, 2023 BPP Kec. Liliriaja
kelompok tani cenranae,Rautange,mappadaelo,
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
6. Memudahkan petani untuk Ketersedian pupuk bersubsidi Pengadaan pupuk bersubsidi KT Makkuragae,addiange, Janurai 2022– 65.000.000 Dinas TPHPKP Poktan, PPL
memperoleh pupuk bersubsidi terbatas ditingkat pengecer sesuai mappadeceng.Maddipole,mamminasae, Desember Kab.Soppeng
mattirowalieMapatoe,matunru-tunrue, BPP Kec. Liliriaja
cenranae,Rautange,mappadaelo, 2023
dengan E-RDKK
7. Meningkatkan ketepatan waktu Tenaga kerja terkadang susah Pengadaan transpalanter atau KT Makkuragae,addiange, Janurai 2022– 15.000.000 Dinas TPHPKP Poktan, Gapoktan
tanam sesuai jadwal yang didapatkan caplak mappadeceng.Maddipole,mamminasae, Desember Kab.Soppeng PPL, KTNA
disepakati mattirowalieMapatoe,matunru-tunrue, 2023 BPP Kec. Liliriaja
cenranae,Rautange,mappadaelo
8. Meningkatkan ketepatan waktu Tenaga panen tidak mencukupi Pengadaan combine dan KT Makkuragae,addiange, Janurai 2022– 165.000.000 Dinas TPHPKP Poktan, KTNA,
panen dan penanganan pasca masih kurrang power thresher mappadeceng.Maddipole,mamminasae, Desember Kab.Soppeng PPL
panen mattirowalieMapatoe,matunru-tunrue, 2023 BPP Kec. Liliriaja
cenranae,Rautange,mappadaelo,
9. Meningkatkan kemudahan Sulitnya mengolah tanah Pengadaan cultivator KT Rautange,Maminasae,Maddipole Janurai 2022– 125.000.000 Dinas TPHPKP Poktan, KTNA,
pengolahan tanah perkebunan perkebunan dan lahan Mappadeceng Desember Kab.Soppeng POPT, PPL
pekarangan 2023 BPP Kec. Liliriaja
10. Meningkatkan keinginan petani Masih kurangnya petani yang Pengadaan benih hortikultura KT Makkuragae,addiange, Janurai 2022 35.000.000 Dinas TPHPKP Poktan, KTNA,
untuk memamfaatkan mau memamfaatkan (sayur, obat-obatan, tanaman mappadeceng.Maddipole,mamminasae, – Desember Kab.Soppeng POPT, PPL
pekarangan dan pematang pekarangan dan pematangnya hias) mattirowalieMapatoe,matunru-tunrue, 2023 BPP Kec. Liliriaja
cenranae,Rautange,mappadaelo,
11. Meningkatkan pemamfaatan Petani kurang memamfaatkan Pengadaan instalasi biogas Klp, , Atas mapatoe,Makareso Janurai 2022– 85.000.000 Dinas Peternakan Poktan, PPL
limbah ternak limbah ternaknya Mapatoe,damai,maddipole, Desember Kab.Soppeng
lanra paria 2023
12. Meningkatkan dan Petani kurang mengerti tentang Mengadakan penyuluhan dan Klp, , Atas mapatoe,Makareso Janurai 2022 – 25.000.000 Dinas Peternakan Poktan, PPL
mengembangkan linbah ternak IB pelatihan tentang IB Mapatoe,damai,maddipole, Desember Kab.Soppeng
lanra paria 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
14. Meningktakan/mengembangkan Terbatasnya modal wanita tani Bantuan modal KWT Bahagia, Kembang Melati,Cora Janurai 2022 17.000.000 Dinas TPHPKP Poktan,
usaha produk kelompok wanita untuk mengembangkan Uleng, Nurhikma,Mawar,Appanang – Desember Kab.Soppeng
tani produksinya BPP Kec. Liliriaja PPL
2023
15. Meningkatkan kualitas produk Petani harus menjual padinya Pengadaan RMU KT Makkuragae,addiange, Janurai 2022– 50.000.000 Dinas TPHPKP Poktan, POPT,
padi keluar daerah mappadeceng.Maddipole,mamminasae, Desember Kab.Soppeng PPL
mattirowalieMapatoe,matunru-tunrue, BPP Kec. Liliriaja
cenranae,Rautange,mappadaelo, 2023
16. Meningkatkan produksi padi Sulitnya memperoleh benih Pengadaan benh padi KT Makkuragae,addiange, Janurai 2022 12.000.000 Dinas TPHPKP Poktan, PPL,
melalui penangkaran unggul padi di lokasi bermutu melalui mappadeceng.Maddipole,mamminasae, – Desember Kab.Soppeng Penangkar Benih
penangkaran mattirowalieMapatoe,matunru-tunrue, BPP Kec. Liliriaja. UPTD
cenranae,Rautange,mappadaelo, 2023 Balai Benih Kec. Liliriaja
Mengetahui
Koordinator BPP Kec. Liliriaja Penyuluh Pendamping Penyuluh Pertanian Kelurahan Appanang

NIP. 19630615 198711 1 003 NIP. 19700101 200604 2 024
RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH PERTANIAN KELURAHAN APPANANG
TAHUN 2022
Nama Penyuluh : SUNARTI, SP, MMA
Pangkat : PEMBINA TK I./IV B
Jabatan : PENYULUH PERTANIAN MADYA
Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ket.
Pelaksana
No Keadaan Tujuan Masalah Pelaku Kegiatan/
Pelaku Utama Petugas Sumber Penanggung
Usaha Materi Metode Vol Lokasi Waktu
Biaya Jawab
Penyuluhan
WT TT TD L P L P
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0
A. TANAMAN PANGAN
4. PADI
Petani menggunakan Meningkatkan Jumlah Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Keunggula Ceramah, 2x9 KT Makkuragae, April – Swadaya Dinas Poktan Camat
benih berlabel biru Petani yang pengetahuan n benih Anjangsana, poktan addiange,mappadeceng.Maddipole,mamminasae, Mei dan APBN TPHPKP Gapoktan Babinsa
50% dari 1.719 petani menggunakan benih petani tentang berlalbel diskusi, Mattirowalie, Mapatoe, Nov - APBD BPP KTNA Stake
pada tahun 2022 pembagian matunru-tunrue, cenranae, Rautange, Des PPL PPL Holder
berlabel biru dari menggunakan
brosur mappadaelo,
1.719 petani baru 50% benih
1
yang menggunakan bersubsidi
sehingga 585 petani
yang menggunakan
label biru akhir tahun
2022 .
Petani Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Keunggulan Ceramah, 2x9 KT April – Swadaya Dinas Poktan Camat
Melakukan Jumlah petani yang pengetahuan Dan Anjangsana, poktan Makkuragae, Mei dan APBN TPHPKP Gapoktan Babinsa
menanam padi mau /melakuakn petani tentang Kelemahan diskusi, addiange,map Nov - APBD BPP KTNA Stake
Hibrida baru 35% Padi Hibrida pembagian padeceng.Mad Des PPL PPL Holder
menanam padi potensi padi
dari 1.719 petani brosur, dipole,mammi
pada tahun 2022 hibrida dari 35% hibrida, benih demplot nasae,
2 menjadi 40% akhir hibrida selalu ada. Mattirowalie,
tahun 2022. Mapatoe,
matunru-
tunrue,
cenranae,
Rautange,
mappadaelo,
Petani Meningkatkan jumlah Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Cara Demonstrasi 2x9 KT Maret – Swadaya Dinas Poktan Stake
melakukan uji petani yang mau pengetahuan Melakukan uji Cara poktan Makkuragae, April APBN TPHPKP PPL Holder
benih sebelum melakukan uji benih petani tentang benih Kursus tani addiange,map dan APBD BPP
digunakan baru padeceng.Mad Sept – PPL
sebelum digunakan pentingnya
30% dari 1.719 dipole,mammi Oktobe
pada tahu 2022 dari 30% menjadi melakukan ujih nasae, r
3 35% akhir tahun benih. Mattirowalie,
2022. Mapatoe,
matunru-
tunrue,
cenranae,
Rautange,
mappadaelo,
Petani Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Pupuk Anjangsana 2x9 KT Februari - Swadaya Dinas Poktan Stake
menggunakan jumlah petani yang pengetahuan Organik Pertemuan poktan Makkuragae, Maret APBN TPHPKP PPL Holder
pupuk organik mau memakai pupuk petani tentang Kelompok addiange,map dan APBD BPP
baru mencapai manfaat pupuk Kursus Tani padeceng.Ma Oct -Nov PPL
organik dari 40%
40% dari 1.719 organik untuk Demplot ddipole,mam
petani pada menjadi 45% akhir meningkatkan minasae,
4 tahun 2022 tahun 2022 produksi Mattirowalie,
Mapatoe,
matunru-
tunrue,
cenranae,
Rautange,
mappadaelo,
Petani Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Tanam Anjangsana 2x9 KT Maret – Swadaya Dinas Poktan Stake
melakukan jumlah petani yang pengetahuan Pindah Umur Muda Demplot poktan Makkuragae, April dan APBN TPHPKP PPL Holder
menanam bibit melakukan petani tentang Diskusi addiange,map Sept - APBD BPP
muda dari (8- mamfaat tanam Ceramah padeceng.Ma Oktober PPL
menanam bibit
15HSH) dan 1-3 pindah umur ddipole,mam
batag/rumpun muda dari umur (8 – muda. minasae,
5 baru 50% dari 15 HSH) dan 1-3 Mattirowalie,
1.719 petani batang / rumpun Mapatoe,
pada tahun 2022 dari 50% menjadi matunru-
55% akhir tahun tunrue,
2022. cenranae,
Rautange,
mappadaelo,
Petani Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Tanam Anjangsana 2x9 KT Makkuragae, Maret – Swadaya Dinas Poktan Stake
menggunakan jumlah petani yang pengetahuan Sistem Pertemuan poktan addiange,mappadeceng. April dan APBN TPHPKP PPL Holder
sistem tanam menggunakan petani tentang Legowo Kelompok Maddipole, Sept - APBD BPP
jajar legowo Demplot mamminasae,Mattirowali Oktober PPL
6 sistem jajar legowo manfaat tanam
baru 50% dari e, Mapatoe,
1.719 petani dari 50% menjadi jajar legowo. matunru-tunrue,
pada tahun 2022 55% akhir tahun cenranae, Rautange,
2022. mappadaelo,
petani Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Pemupukan Anjangsana 2x9 KT Makkuragae, Mei – Juli Swadaya Dinas Poktan Stake
melakukan jumlah petani yang pengetahuan Berimbang Pertemuan poktan addiange,mappadeceng. dan APBN TPHPKP KTNA Holder
pemupukan tau dan mau petani tentang Kelompok Maddipole,mamminasae, Des - APBD BPP PPL
berimbang Demplot Mattirowalie, Mapatoe, Februari PPL
melakukan pentingnya
sesuai spesifik Demonstra matunru-tunrue,
lokasi masih pemupukan pemupukan si cenranae, Rautange,
7 45% dan 1.719 berimbang sesuai berimbang dalam Cara mappadaelo,
petani pada spesifik lokasi dari meningkatkan
tahun 2022 45% menjadi 60% produksi.
akhir tahun 2022.
8 Petani Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Tekhnologi Anjangsana 2x9 KT Makkuragae, Jan - Swadaya Dinas Poktan Babinsa
melakukan dan jumlah petani yang pengetahuan PHT dalam Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.M Des APBN TPHPKP KTNA Stake
mengatasi hama melaKUkan dan petani tentang Pengendalian OPT Kelompok addipole,mamminasae, APBD BPP POPT Holder
dan penyakit Demonstrasi Mattirowalie, Mapatoe, PPL PPL
mampu mengatasi petugas
pada Cara matunru-tunrue, cenranae,
tanamannya hama penyakit pada pengendalian Rautange, mappadaelo,
dengan system tanaman dengan OPT pada padi
PHT baru 60% system PHT dari 60%
dari 1.719 petani menjadi 70% akhir
pada tahun 2022 tahun 2022.
Petani yang Meningkatkan Minimnya - - 1.719 - - 1 1 Penanganan Anjangsana 2x9 KT Makkuragae, Feb – Swadaya Dinas Poktan Bulog
melakukan jumlah petani yang pengetahuan Panen dan Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.M Maret APBN TPHPKP GapoktanP Babinsa
panen dan pasca mampu melakukan petani tentang Pasca Kelompok addipole,mamminasae, dan APBD BPP PL Stake
panen dengan Panen Kursus Tani Mattirowalie, Mapatoe, Okt - PPL KTNA Holder
panen serta penanganan
baik masih 40% matunru-tunrue, cenranae, Nov
9 dari 1.719 petani pengolahan hasil panen pasca Rautange, mappadaelo,
pada tahun 2022 dengan baik dari panen masih
40% menjadi 55% kurang.
akhir tahun 2022.
5. TANAMAN
JAGUNG
Petani yang melakukan Meningkatkan jumlah petani Minimnya pengetahuan - - 520 - - 1 1 Teknologi Anjangsana 1x8 KT Makkuragae, Agust - Swadaya Dinas Poktan Stake
menanam jagung yang melakukan menanam petani tentang manfaat Budidaya Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.Maddi Oktober APBN TPHPKP PPL Holder
dengan menggunakan jagung dengan menggunakan pengguaan benih bermutu Jagung Kelompok pole,mamminasae, APBD BPP
1
benih bermutu baru Tani Mattirowalie, Mapatoe, PPL
benih bermutu dari 50% masih rendah/kurang.
60% dari 1.719 petani Demplot matunru-tunrue, cenranae,
pada tahun 2022 menjadi 65% akhir tahun 2022. Rautange, mappadaelo,
Petani menggunakan Meningkatkan jumlah petani Minimnya pengetahuan - - 520 - - 1 1 Pemupuka Anjangsana 1x8 KT Makkuragae, Agust - Swadaya Dinas Poktan Stake
pupuk secara yang mau/sadar menggunakan petani tentang pentingnya n Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.Maddi Oktober APBN TPHPKP PPL Holder
berimbang baru 50% pupuk secara berimbang dari pemupukan berimbang Berimbang Kelompok pole,mamminasae, APBD BPP
dari 1.719 orang pada Pada Tani Mattirowalie, Mapatoe, PPL
2 60% menjadi 65% akhir tahun dalam peningkatan
tahun 2022 jagung Demplot matunru-tunrue, cenranae,
2022. produksi. Rautange, mappadaelo,
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
Petani yang Meningkatkan jumlah petani Minimnya pengetahuan - - 320 - - 1 1 Budidaya Anjangsana 1x8 KT Makkuragae, Agust - Swadaya Dinas Poktan Stake
memperhatikan jarak yang menggunakan jarak petani tentang jarak Jagung Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.Maddi Oktober APBN TPHPKP POPT Holder
tanam dan jumlah biji tanam dan jumlah biji tanam dan jumlah benih Kelompok pole,mamminasae, APBD BPP PPL
3 perlubang tanam masih Praktek Mattirowalie, Mapatoe, PPL
perlubang tanam dari 30% per lubang sangat
30% dari 1.719 petani matunru-tunrue, cenranae,
pada tahun 2022 menjadi 50% diakhir tahun menentukan produksi. Rautange, mappadaelo,
2022.
Petani melakukan dan Meningkatkan jumlah petani Minimnya pengetahuan - - 320 - - 1 1 Pengendalian Anjangsana 1x8 KT Makkuragae, Agust - Swadaya Dinas Poktan Stake
mengatasi hama dan yang mampu dan mengatasi petani tentang petugas Hama dan Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.Maddi Oktober APBN TPHPKP POPT Holder
penyakit pada Penyakit Kelompok pole,mamminasae, APBD BPP PPL
hama dan penyakit pada dalam pengendalian OPT
4 tanamannya dengan Jagung Demonstrasi Mattirowalie, Mapatoe, PPL
tanamannya dengan sistem pada jagung.
sistem PHT baru 30% dengan Cara matunru-tunrue, cenranae,
dari 1.719 petani pada PHT dari 30% menjadi 55% system PHT Rautange, mappadaelo,
tahun 2022 akhir tahun 2022
Petani melakukan Meningkatkan jumlah petani Minimnya pengetahuan - - 320 - - 1 1 Penangana Anjangsana 1x8 KT Makkuragae, Agust - Swadaya Dinas Poktan Stake
pasca panen/ mutu yang melakukan pasca petani tentang melakukan n Panen Pertemuan poktan addiange,mappadeceng.Maddi Oktober APBN TPHPKP PPL Holder
produksi yang panen/mutu produksi yang panen dan pasca panen dan Pasca Kelompok pole,mamminasae, APBD BPP
5 berjumlah 250 petani Panen Mattirowalie, Mapatoe, PPL
berjumlah 250 petani akhir jagung untuk
pada tahun 2022 Jagung matunru-tunrue, cenranae,
tahun 2022. meningkatkan mutu Rautange, mappadaelo,
produksi
6. TANAMAN KACANG TANAH
Petani menggunkan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 150 1 - 1 1 Budidaya Anjangsana 1x3 KT Makkuragae, Agust - Swadaya Dinas Poktan Stake
1 B. TANAMAN
bibit unggul HORTIKULTURA
kacang petani yang pengetahuan petani kacang Pertemuan poktan addiange,mappadeceng. Oktober APBN TPHPKP PPL Holder
tanah baru 50% dari menggunkan bibit tentang mamfaat tanah Kelompok Maddipole,mamminasae, APBD BPP
3. TANAMAN
1.719 petani pada BUAH-BUAHAN demplot Mattirowalie, Mapatoe, PPL
unggul kacang tanah tanaman bibit
tahun 2022 matunru-tunrue,
Petani melakukan dari
Meningkatkan
50% menjadi jumlah
60% Minimnya
unggul 157 - - - - 1 1 Budidaya Pisang dan Anjangsana 1x6 Kwt bahagia,kembang Jan - Swadaya Dinas Poktan Stake
cenranae, Rautange,
pengembangan petani tahun
diakhir yang 2022. pengetahuan buah naga Peretemuan poktan melati, cora uleng, Des APBN TPHPKP PPL Holder
mappadaelo,
Tanaman pisang melakukan petani tentang Kelompok nurhikma, mawar dan APBD BPP
dan buah naga Demplot Appanang PPL
pengembangan menanam pisang
1 30% dari 157
petani pada tanaman pisang dan dan buah naga
tahun 20222 buah naga dari 30% dalam jumlah
menjadi 40% akhir sedikit perrumah
tahun 2022. tangga. 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Petani yang Meningkatkan jumlah Minimnya 157 - - - - 1 0 11 Cara pengolahan pisan Anjangsana 1x3 Kwt bahagia,kembang Jan - Swadaya Dinas Poktan Stake
Penanimelakukan
mampu dan petani yang mau
Meningkakan jumlah pengetahuan
Minimnya - - 150 1 - 1 1 dan buah naga AnjangsanaPeretemuan
Budidaya 1x3 poktan melati, cora uleng, Agust -Des Swadaya
KT Makkuragae, APBN Dinas TPHPKPPoktan PPL Stake Holder
mengolah
menangani panenpisang
dan melakukan
petani yang dan
mampu petani tentang petani kacang PertemuanKelompok
poktan nurhikma, mawar dan
addiange,mappadeceng. Oktober APBNAPBD BPP PPL
TPHPKP Holder
pengetahuan
dan buah
pasca panen naga
pada menangani panen dan
dan tanah Kelompok Pelatihan Appanang
Maddipole,mamminasae, APBD BPP PPL
mengolah pisang mengolah
tentang pisang
tahun menjadi
2022 berbagai pascabuah panendari
naga akhir
30% dan buah nagapanen demplot Mattirowalie, Mapatoe, PPL
produk masih penanganan
tahun 2022 matunru-tunrue,
2 30% dari 157 menjadi 45% akhir supaya memiliki
dan pasca panen
2 cenranae, Rautange,
petani pada tahun 2022. daya
padajual di pasar
kacang tanah mappadaelo,
tahun 2022 yang lebih tinggi.
Petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 150 1 - 1 1 Cara Demonstrasi 1x4 KT Makkuragae, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pengolahan hasil petani yang mau dan pengetahuan petani pengolahan cara, poktan addiange,mappadeceng. APBN TPHPKP PPL Holder
panen kacang tanah tahu mengolah kacang tentang megelolah kacang pelatihan Maddipole,mamminasae, APBD BPP
agar mempunyai nilai tanah Mattirowalie, Mapatoe, PPL
tanah agar mempunyai kacang tanah
3 jual yang tinggi pada matunru-tunrue,
tahun 2022 nilai jual yang tinggi sehingga cenranae, Rautange,
akhir tahun 2022. menambah daya mappadaelo,
jual di pasar
PERKEBUNAN 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1
57 4.P TANAMAN
E N SAYURAN
Y U L U H P E R T A N I A N K E L U R A H A N A P P A N A N G , 2 0 2 2 O L E H S U N A R T I , S P . M M A , M U H A M M A D I R S A N , S . P
petani yang Meningkatkan jmlah Minimnya 157 - - - - 1 1 Budidaya sayur- Anjangsana 1x6 Kwt bahagia,kembang Jan - Swadaya Dinas Poktan Stake
mau/mampu petani yang pengetahuan sayuran dan Peretemuan poktan melati, cora uleng, Des APBN TPHPKP PPL Holder
mengembangkan mau/mampu petani tentang pemamfaatan pola Kelompok nurhikma, mawar dan APBD BPP
tanaman sayur- pemamfaatan perorangan Demplot Appanang PPL
mengembangkan
1 sayuran di pola pekarangan Demonstrasi
pekarangan baru tanaman sayur – Cara
30% dari 157 sayuran dipekarangan
petani pada dari 30% menjadi 45%
C.
4. TANAMAN KAKAO
petani yang bisa Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Cara Bimtek 1x7 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
melakukan sambung petani yang bisa pengetahuan petani melakukan Kursus tani poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
pucuk dan melakukan sambung tentang cara sambung Demonstrasi Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
menggunakannya pucuk dan pucuk cara mapatoe,cenranae ,rautange, PPL
1 melakukan
sebagai bibit baru 50% menggunakannya mappadaelo
dari 1.427 petani pada ebagai bibit kakao dari sambung pucuk dan
tahun 2022 50% menjadi 60% akhir menggunakan
tahun 2022 . sebagai bibit
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Pengendali Anjangsana 1x2 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pengendalian hama petani yang mau dan pengetahuan petani an hama Pertemuan poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
dan penyakit pada mampu melakukan tentang dan Kelompok Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
kakao baru 55% dari pengendalian hama penyakit Demonstrasi mapatoe,cenranae ,rautange PPL
2 pengendalian hama dan
1.427 orang pada akhir terpadu cara, brosur ,mappadaelo
tahun 2022 penyakit pada kakao /poster
akhir tahun 2022.
Petani yang tahu cara Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Cara Bimtek 1x2 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
melakukan fermentasi petani yang tahu cara pengetahuan petani fermentasi Kursus tani poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
kakao masih 40% dari melakukan fermentasi tentang cara biji kakao Demonstrasi Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
3 1.427 orang pada akhir melakukan cara mapatoe,cenranae ,rautange PPL
kakao dari 40% menjadi
tahun 2022 fermentasi kakao ,mappadaelo
45% akhir tahun 2022 bisa meningkatkan
daya jual kakao
Petani yang Menigkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Pengolahan Pelatihan 1x3 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
mau/mampu petani yang mau/ pengetahuan petani biji kakao Kursus tani poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
melakukan pengolahan mampu melakukan tentang pengolahan Demonstrasi Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
4 hasil biji kakao baru hasil bagi kakao cara mapatoe,cenranae ,rautange PPL
pengolahan hasil biji
35% dari 1.427 orang ,mappadaelo
pada akhir tahun 2022 kakao dari 35% menjadi
5. TANAMAN KELAPA
Petani yang mampu Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Budidaya Anjangsana 1x4 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
meningkatkan mutu petani yang melakukan pengetahuan petani Kelapa Pertemuan poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
produksinya masih 50% dan mampu tentang Kelompok Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
dari 1.427 orang pada mapatoe,cenranae ,rautange PPL
meningkatkan mutu meningkatkan mutu
akhir tahun 2022 ,mappadaelo
produksinya dari 50% produksi kelapa.
1
menjadi 60% akhir
tahun 2022.
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
Petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Pengolahan Pelatihan 1x4 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pengolahan hasil baru petani yang pengetahuan petani Hasil Kursus Tani poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
40% dari 1.427 orang mau/mampu tentang mengolah Kelapa Demonstrasi Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
pada akhir tahun 2022 Cara mapatoe,cenranae ,rautange PPL
2 melakukan pengolahan kelapanya untuk
,mappadaelo
hasil dari 50% menjadi menambah daya
60%i akhir tahun 2022. jual dipasar.
6. JAMBU METE
Petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Budidaya Anjangsana 1x3 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pengolahan mutu petani yang pengetahuan petani Jambu Pertemuan poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
produksinya masih 50% mau/mampu tentang Mete Kelompok Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
1 dari 1.427 orang pada peningkatan mutu Percontohan mapatoe,cenranae ,rautange PPL
akhir tahun 2022 produksi jambu ,mappadaelo
hasil dari 40% menjadi mete
2 petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 350 - - 1 1 Cara Pelatihan 1x4 Addiange, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pengolahan hasil baru petani yang mau pengetahuan petani Pengolahan Kursus Tani poktan Mappadeceng,maddipole, APBN TPHPKP PPL Holder
40% dari 1.427 orang mampu melakukan tentang penolahan Jambu Demonstrasi Maminasa, mattirowalie, APBD BPP
pada akhir tahun 2022 hasil jambu mete Mete Cara mapatoe,cenranae ,rautange PPL
pengolahan hasil dari
,mappadaelo
tahun 2022.
D PETERNAKAN
4. TERNAK SAPI
Petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Peternakan Anjangsana 1x4 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pemeliharaan ternak petani yang pengetahuan petani system Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
sistem kandang, baru mau/mampu tentang mamfaat kandang Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
beternak system Sapi Percontohan lanra’paria BPP
45% dari 449 orang memelihara ternak
1 kandang
pada akhir tahun 2022 sistem kandang dari
tahun 2022.
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
peternak yang Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Pengolahan Anjangsana 1x6 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
mau/mampu mengolah petani yang pengetahuan petani limbah Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
limbah ternaknya, baru mau/mampu mengolah tentang pengolahan ternak sapi Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
2 47% dari 449 orang limbah peternak Kursus tani lanra’paria BPP
limbah ternaknya dari
pada akhir tahun 2022 masih terbatas pelatihan
tahun 2022.
terampil petani yang mau pengetahuan petani an penyakit Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
mengendalikan trampil mengendalikan tentang ternak sapi Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
penyakit ternak pengendalian Bimtek lanra’paria BPP
3 penyakit ternak dari
(menular atau tidak) penyakit ternak
baru 50% dari 449 50% menjadi 55% akhir masih kurang
orang pada akhir tahun tahun 2022. terbatas
2022
peternak terampil Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Inseminasi Anjangsana 1 x 15 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
melakukan IB baru 15% petani yang mau/ pengetahuan petani buatan Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
dari 449 orang pada trampil melakukan 1B tentang pentingnya Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
akhir tahun 2022 kualitas pakan Bimtek lanra’paria BPP
ternak
4 akhir tahun 2022.
5 peternak melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Perementa Demonstrasi 1 x 12 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
fermentasi jerami petani yang mampu pengetahuan petani si Jerami Cara, poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
untuk pekan ternak melakukan fermentasi tentang pentingnya pelatihan mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
masih 40% dari 449 jerami untuk pakan kualitas pakan lanra’paria BPP
orang pada akhir tahun ternak dari 40% ternak
2022
menjadi 45% akhir
tahun 2022.
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
5. TERNAK KAMBING
peternak yang Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Cara Anjangsana 1 x 12 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
mau/mampu petani yang pengetahuan petani beternak Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
mengembangkan mau/mampu tentang tentang kambing kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
ternak kambing baru yang baik lanra’paria BPP
mengembangkan pengembangan
1 40% dari 449 orang
pada akhir tahun 2022 ternak kambing dari ternak kambing
40% menjadi 45% akhir masih rendah
tahun 2022.
mengelola limbah mau/mampu mengolah tentang pengolahan pemamfaat Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
ternak menjadi biogas an limbah Bimtek lanra’paria BPP
limbah ternak menjadi lmbah menjadi
baru 35% dari 449 ternak
orang pada akhir tahun biogas dari 35% biogas masih belum
2 2022 menjadi 40% diakhir optimal
tahun 2022.
6. TERNAK UNGGAS
Peternak ayam yang Meningkatkan jumlah Minimnya - - 449 - - 1 1 Pakan Anjangsana 1 x 15 Makuragae,Rautange, Atas Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
memberikan vitamin petani peternak ayam pengetahuan petani ternak Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
pada makanan yang mau/mampu peternak ayam unggas Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
ayamnya baru 35% dari tentang vitamin Brosur/ lanra’paria BPP
1 menghasilkan telur dan
449 orang petani pada ayam berguna poster
akhir tahun 2022 daging tahan penyakit untuk menambah
dari 35% menjadi 45% kekebalan tubuh
akhir tahun 2022. ayam
mengelola limbah mau/mampu mengolah tentang pemamfaat Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
ternak masih 40% dari pemanfaatan an limbah Bimtek lanra’paria BPP
2 limbah ternak dari 40%
449 orang petani pada limbah ternak ternak
akhir tahun 2022 menjadi 45% akhir menjadi pupuk
tahun 2022. kandang masih
rendah
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
tahu/bisa mengatasi petani yang pengetahuan petani an penyakit Pertemuan poktan mapatoe, Makareso APBN peterna PPL Holder
penyakit unggas baru mau/trampl melakukan tentangmelakukan ternak Kelompok mapatoe,damai,maddipole, APBD kan
3 45% dari 449 orang pengendalian unggas Kursus Tani lanra’paria BPP
pengendalian penyakit
petani pada akhir penyakit
tahun 2022 dari 45% menjadi 50%
akhir tahun 2022.
E PERIKANAN
Petani yang melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Mina padi Demplot, 2x3 Semua kelompok tani di April- Swadaya Dinas Poktan Stake
sistem mina padi masih petani yang melakukan pengetahuan petani diskusi poktan Kelurahan Appanang Sept dan APBN Pertani PPL Holder
1 15 orang petani pada sistem Mina padi dari tentang keuntungan Okt- APBD an
akhir tahun 2022 tambahan yang Maret Dinas
15orang menjadi 25
diperoleh dari mina perikan
orang akhir tahun 2022. padi an dan
ketaha
nan
pangan
BPP
F KETAHANAN PANGAN
1 petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Rencana Ceramah, 2x5 Semua kelompok tani di Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
diversifikasi pangan petani yang pengetahuan petani belajar dan diskusi, poktan Kelurahan Appanang APBN Pertani PPL Holder
baru 40% dari 2.172 mau/mampu tentang diversifikasi usaha pelatihan APBD an
petani pada akhir melakukan divesifikasi pangan masih poktan Demonstrasi Dinas
tahun 2022 pangan dari 40% kurang baru 45% cara perikan
menjadi 45% akhir dari 1.011 petani an dan
ketaha
tahun 2022.
nan
pangan
BPP
Petani melakukan Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Pengolahan Ceramah, 2x7 Semua kelompok tani di Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
pengolahan pangan petani yang pengetahuan petani pangan diskusi, poktan Kelurahan Appanang APBN Pertani PPL Holder
local masih 35% dari mau/mampu tentang cara lokal pelatihan APBD an
2.172 petani pada akhir pengolahan pangan Dinas
tahun 2022 local perikan
2 pangan local dari 35% an dan
tahun 2022. nan
pangan
BPP
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
G KEMAMPUAN KELOMPOK TANI
Petani/kelompok tani Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Rencana Ceramah, 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
yang mampu membuat petani kemampuan pengetahuan petani belajar dan diskusi, poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Holder
rencana kerja dan petani/kelompok tani tentang pentingnya usaha pelatihan APBD BPP
rencana usaha masih menyusun rencana poktan Demonstrasi PPL
yang mampu membuat
50% dari 2.172 petani belajar dan rencana cara
pada akhir tahun 2022 rencana kerja dan usaha
rencana usaha dari 50%
1
menjadi 55% akhir
tahun 2022.
Petani / kelompok tani Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 AD/ART Anjangsana 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
yang patuh pada petani kemampuan pengetahuan petani Kelompok Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Holder
aturan kelompok petani/kelompok tani tentang pentingnya Tani Kelompok APBD BPP
(AD/ART) masih 50% mematuhi aturan tani PPL
untuk patuh pada
2 dari 2.172 petani pada kelompok Ceramah
akhir tahun 2022 aturan kelompok
(AD/ART) dari 50%
menjadi 55% akhir
tahun 2022.
Kelompok tani yang Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Administrasi/ Anjangsana 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
memiliki pembukuan petani/kelompok tani pengetahuan petani pembukua Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Holder
lengkap dan terisi yang memiliki tentang pengisian n poktan Kelompok APBD BPP
dengan tertib masih buku administrasi tani PPL
pembukuan lengkap
3 50% dari 2.172 petani kelompok masih Ceramah
pada akhir tahun 2022 dan terisi dengan tertib rendah
akhir tahun 2022.
Kelompok tani yang Meningkatkan jumlah Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Peretemua Anjangsana 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Stake
mengadakan petani/kelompok tani pengetahuan petani n Rutin Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Holder
pertemuan yang mengadakan dan hanya Poktan Kelompok APBD BPP
rutin/musyawarah pertemuan mengadakan tani PPL
4
diatas 4x setahun rutin/musyawarah pertemuan jika ada Ceramah
masih 40% dari 2.172 diatas 4x setahun dari program atau
petani pada akhir 40% menjadi 45% akhir masalah saja
tahun 2022 tahun 2022.
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
5 Tingkat kehadiran Meningkatkan jumlah Tingkat kesadaran 350 - 1.822 - 1 1 Mamfaat Anjangsana 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
anggota poktan dalam anggota poktan yang petani akan kelompok Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Babinsa
pertemuan kelompok hadir pada pertemuan mamfaat tani Kelompok APBD BPP Stake
baru 60% pada tahun poktan dari 50% berkelompok masih tani PPL Holder
2022 menjadi 65% akhir kurang Ceramah
tahun 2022.
Kemampuan kelompok Meningkatkan jumlah sebagian besar 350 - 1.822 - 1 1 Pemupuka Anjangsana 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
tani untuk melakukan kemampuan elompok kelompok tani n modal Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Babinsa
pemupukan modal tani untuk melakukan belum memiliki Kelompok APBD BPP Stake
6 baru 35% pada tahun pemupukan modal dari usaha dan modal tani PPL Holder
2022 35% menjadi 40% akhir kelompok Ceramah
tahun 2022 .
Kemampuan kelompok Meningkatkan jumlah sebagian besar 350 - 1.822 - 1 1 Evaluasi Anjangsana 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
tani untuk melakukan kemampuan kelompok kelompok tani tidak dan Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Babinsa
Evaluasi dan Pelaporan tani untuk melakukan tahu mengevaluasi pelaporan Kelompok APBD BPP Stake
kegiatan usaha taninya evaluasi dan kegiatan usaha kegiatan tani PPL Holder
baru 30% pada tahun melaporkan kegiatan taninya poktan Ceramah
2022 usaha taninya dari 30%
7 menjadi 35% aakhir
tahun 2022.
H KELEMBAGAAN PETANI
Kelompok tani yang Meningkatkan Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Fungsi Pertemuan 1 x 13 Semua kelompok tani, Jan - Des 4.000.00 Swaday Dinas Poktan
bisa menjalankan kemampuan poktan pengetahuan petani kelompok Kelompok poktan Wanita tani 0 a TPHPKP PPL
fungsinya sebagai kelas untuk menjalankan tentang fugsi tani tani APBN BPP
fungsinya sebagai kelas kelompok tani Diskusi APBD PPL
belajar, wahana
1 belajar,wahana ceramah
kerjasama dan unit kerjasama unit produksi
produksi baru 40% dan 40% menjadi 45%
pada tahun 2022 akhir tahun 2022.
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
Kelompok Meningkatkan Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 MOU Anjangsana 1x6 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
tani/gapoktan yang kemampuankelompok pengetahuan petani kerjasama Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Babinsa
mau/mampu bekerja tani, gapoktan tentang pentingnya poktan Kelompok APBD BPP Stake
sama dengan pihak bekerjasama dengan bekerja sama dengan tani PPL Holder
2
luar seperti bank, dll pihak luar seperti, dengan pihak luar pihak luar Diskusi
baru 30% pada tahun koperasi tametta, bank masih kurang
2022 dll dari 30% menjadi
3 Kelompok wanita tani Meningkatkan PK PU Minimnya 350 - 1.822 - 1 1 Pengemba Anjangsana 1x6 Semua kelompok tani, Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
belum mampu yang mampu mencari pengetahuan petani ngan Pertemuan poktan Wanita tani APBN TPHPKP PPL Babinsa
mengembangkan dan mendapatkan akses tentang pentingnya Modal Kelompok APBD BPP Stake
usahanya baru 30% modal dari 30% mengembangkan tani PPL Holder
pada tahun 2022 menjadi 35% akhir usaha produksinya Diskusi
tahun 2022. kurang
I KELEMBAGAAN PENYULUH
Pengembangan tempat Meningkatkan PKS PKS tentang 350 - 1.822 - 1 1 Pentingnya - 2 orang PPL se kelurahan Appanang Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
1 posludes penyuluh penyuluh dalam hal pentingnya posludes di APBN TPHPKP PPL Babinsa
desa kurang penyuluhan pertanian posludes Desa APBD BPP Stake
di Desa rendah PPL Holder
Kemampuan penyuluh Meningkatkan PKS PKS PPL tentang 350 - 1.822 - 1 1 Manajeme - 2 orang PPL se kelurahan Appanang Jan - Des Swadaya Dinas Poktan Camat
tentang manajemen penyuluh tentang pentingnya n SDM APBN TPHPKP PPL Babinsa
SDM manajemen SDM dari manajemen SDM APBD BPP Stake
2 35% menjadi 40% PPL Holder
diakhir tahun 2022.
Mengetahui
Koordinator BPP Kec. Liliriaja Penyuluh Pendamping Penyuluh Pertanian
NIP. 19630615 198711 1 003 NIP: 19700101 200604 2 024
POLA TANAM UMUM
KELURAHAN APPANANG
KECAMATAN LILIRIAJA, KABUPATEN SOPPENG
TAHUN 2022
N Jenis Bulan
O Lahan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 Sawah
Irigasi
Padi Redengan Padi Gadu Palawija Padi Rendengan
Palawija
2 / Lahan
Kering
Jagung Kacang Tanah Jagung
Mengetahui,
Koordinator BPP Liliriaja Penyuluh Pendamping PPL Kel. Appanang
ALWI,S.Pi MUHAMMAD IRSAN,S.P SUNARTI,SP.MMA

NIP. 19630615 198711 1 003 NIP. 19700101 200604 2 024
PETA WILAYAH KERJA PENYULUH PERTANIAN KELURAHAN APPANANG
KECAMATAN LILIRIAJA KABUPATEN SOPPENG
Desa Belo
Kecamatan Lilirilau
Keterangan
Lingkungan Libukang
Lingkungan Libukang
Kecamatan Lingkungan Appanang
Lalabata Batas Lingkungan
Jalan Tanah
Jalan Aspal
Batas Desa
Desa Jampu
Desa Pattojo Lingkungan Appanang
Kelurahan Galung

Programa Appanang 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Programa Appanang 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAMA

Penyuluh Pendamping Penyuluh pertanian

Muhammad Irsan, S.P SUNARTI, S.P. MMA

Programa Penyuluhan Pertanian

Appanang, Januari 2022

Koordinator BPP Liliriaja Penyuluh Pendamping PPL Kel Appanang

ALWI, S.Pi MUHAMMAD IRSAN, S.P SUNARTI, S.P. MMA

BAB II. KEADAAN UMUM

BAB III. TUJUAN

BAB IV. MASALAH

BAB V. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN

BAB VI. PENUTUP

Liliriaja kabupaten Soppeng tahun 2022................................... 4

Tabel 2. Luas Lahan Berdasarkan Pembagian Tanah dan Penyebarannnya

Di Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten

Soppeng Tahun 2022............................ 5

Tabel 3. Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kelurahan

Appanang kecamatan Liliriaja Tahun 2022............................ 5

Tabel 4. Komoditi Utama Bidang Tanaman pangan di Kelurahan

Appanang kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun

Tabel 5. Komoditi Utama Bidang Perkebunan di kelurahan

Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun

Tabel 6. Komoditi Utama Bidang Peternakan di Kelurahan

Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022.... 7

Tabel 7. Daftar Jumlah penduduk Kelurahan Appanang Kecamatan

Liliriaja tahun 2022......................................... 7

Tabel 8. Daftar Jumlah penduduk Berdasarkan Mata Pencariannya

Kel. Appanang kecamatan Liliriaja Tahun 2022............................... 8

Tabel 9. Nama-nama kelompok Tani Kelurahan Appanang Kecamatan

Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022…………………………… 9

Tabel 10. Daftar kelembagaan Kelurahan Appanang Kecamatan

Liliriaja Tahun 2022................................ 10

Tabel 11. Daftar Alat dan mesin pertanian di kelurahan Appanang

Kecamatan Liliriaja tahun 2022........................................... 11

Tabel 13. Luas Tanam, Luas Panen, Produktifitas, Produksi Musim

Liliriaja Kabupaten Soppeng TA 2022............................ 12

Tabel 14. Luas Tanam, Luas Panen, Produktifitas, Produksi Musim

Tanam April-September 2022 di Kelurahan Appanang Kecamatan

Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022............................ 13

(Oktober 2021 - Maret 2022) di Kelurahan Appanang Kecamatan

Liliriaja Kabupaten Soppeng Tahun 2022.......................... 14

Lahan Sawah di Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten

Soppeng Tahun 2022........................................................................ 16

4. Daftar Inventaris Kelompok Tani Di Kelurahan Appanang................................ 70

5. Pola Tanam Umum Di Kelurahan Appanang.................................................... 72

6. Peta Kelurahan Appanang................................................................................ 73

7. Peta Wilayah Kelurahan Appanang..................................................................... 74

Penyuluhan pertanian sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa

Programa penyuluhan pertanian pada Kelurahan Appanang Kecamatan

Adapun kegunaan Programa Penyuluhan Pertanian yaitu memberikan

1. Revisi Pedoman Penyusunan Programa Penyuluh Pertanian Nomor 47

A. DESKRIPSI KEADAAN WILAYAH

Kelurahan Appanang merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Liliriaja

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan pajalesang

 Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Jampu

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan galung

 Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Maccile

B. Keadaan Wilayah Administrasi Pemerintah

Tabel 1. Nama Lingkungan di Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja kabupaten

Potensi lahan di kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng yaitu

1. Luas Lahan Menurut Ekosistem

Adapun luas lahan di Kelurahan Appanang menurut pembagian tanah dan

Tael 2. Luas Lahan Berdasarkan Pembagian Tanah dan Penyebarannnya di