Oleh
Nama : Rima Gusti Azizah
NIS : 05.1.001.1.19.042
Kelas : XII ATPH 1
Kompetisi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Oleh:
Rima Gusti Azizah
NIS : 05.1.001.1.19.042
Kelas : XII ATPH 1
Kompetisi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Disetujui Oleh:
Mengetahui:
Kepala SMK PP NEGERI PADANG
Suhandi, SP.,M.Pd
NIP. 19741003 2003 12 1 004
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyusun PKL ini.
Kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang wajib diikuti
kelas XII pada semester V di Tahun Pelajaran 2021/2022. Praktik kerja lapangan
(PKL) dilaksanakan di CV. Mutiara Bintang Parsel yang berlokasi di Sungai
Leman Batu Sangkar.
Dengan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Suhandi, S.P., M.Pd Selaku kepala sekolah SMK PP Negeri Padang
2. Ibu Susilawitri, S.P., M.Pd selaku ketua panitia PKL
3. Ibu Nila Okzarmi, S.P selaku pembimbing interen
4. Bapak Ferdy Vernando, S.Ag selaku pembimbing eksteren
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyeleaian laporan ini
Penulis menyadari pembuatan laporan praktik kerja lapangan (PKL) ini jauh
dari kesempurnaan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
yang sifatnya membangun untuk perbaikan kedepannya. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua terutama bagi penulis sendiri.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL........................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 2
1.2 Tujuan............................................................................................ 3
1.3 Manfaat.......................................................................................... 3
1.4 Ruang lingkup................................................................................ 3
BAB V PENUTUP....................................................................................... 26
5.1. Kesimpulan................................................................................... 26
5.2. Saran.............................................................................................. 26
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 27
iii
DAFTAR TABEL
Hal
iv
DAFTAR GAMBAR
Hal
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Klasifikasi ilmiah tanaman manggis :
Kerajaan :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Malpighiales
Famili :Clusiaceaea
Genu :Garcinia
Spesies :Garcinia mangostana
(https://id.m.wikipidia.org/wiki/Manggis.)
1.2 Tujuan
Tujuan dari dilaksanakanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah:
1.2.1 Menumbuh kembangkan karakter dan budaya kerja yang profession
pada peserta didik.
1.2.2 Meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan
kebutuhan dunia kerja.
1.2.3 Menyiapkan kemandirian peserta didik untuk bekerja dan atau
berwirausaha.
2
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan
1.3.1 Bagi peserta didik
1.3.1.1 Mendapatkan pengalaman nyata tentang budaya kerja
lingkungan perusahaan sehingga menambah wawasan,
meningkatkan kompetensi kerja dan merobah pola pikir
kearah yang lebih positif.
1.3.1.2 Terlatih berkomunikasi dan berkerja sama dengan
masyarakat guna menjalin mitra usaha.
BAB II
SEJARAH UMUM PERUSAHAAN
3
2.1 Sejarah Perusahaan
CV. Mutiara Bintang Parsel. Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini
dilaksanakakan di Sungai Leman, Jorong Sungai Tarab, Nagari Sungai Tarab,
Kec. Sungai Tarab, Kab. Tanah Datar, Prov. Sumatra Barat. Awal berdirinya
perusahaan telah dirintis sejak tahun 1993 oleh Bapak Alpianto. Dahulu
hanya sekedarnya saja karena bapak Alpianto juga seorang pedagang dan
melakukan pembibitan hanya sampingan semata. Bapak Alpianto juga
seorang pedagang alpukat, dimana ia telah mengirim Alpukat ke jawa dan
berbagai daerah lainnya. Setelah berhasil dalam berdagang Alpukat pada
tahun 2015 Bapak Alpianto memfokuskan dalam bidang pertanian yaitu
pembibitan tanaman. Dimana sudah ada beberapa lahan yang dikembangkan.
Pada tahun 2020 anak beliau yang bernama Ferdy Vernando ikut
bergabung dalam usaha pembibitan. Karena melihat banyaknya peluang dan
keuntungan yang besardari usaha pembibitan. Pada bulan Agustus 2020
dibentuklah perusahaan CV. Mutiara Bintang Parsel.
PEMIMPIN PRODUKSI
PERSONAL KOMODITER MENGELOLA KARYAWAN
ALPIANTO
4
2.3 Bidang Usaha, Skala Usaha, dan Permodalan
2.3.1 Bidang usaha
Pertanian (pembibitan dan hasil tani ) dapat menghasilkan berbagai
macam pembibitan seperti bibit: kulit manis, alalpukat, kopi, cengkeh,
manggis, dan lain-lain.
2.3.1 Skala usaha
Skala usaha yang digunakan dalam pembibitan manggis adalah 1 ton
buah manggis dan luas lahan 300 m2.
2.3.2 Permodalan
Sumber modal dari dana pribadi dan bank, besar modal kurang lebih
100 juta.
2.3.3 Sarana prasarana yang dimiliki yaitu:
Tabel 1. Sarana pembibitan tanaman manggis.
NO Nama Alat Jumlah
1 Bibit manggis 1 ton
2 Tanah 1 truk
3 Cangkul 8 buah
4 Cedong 8 buah
5 Senyo 1 buah
6 Diesel 1 buah
7 Selang 60 m
8 Hanspayer 1 buah
9 Polybag 2 bal
10 Pupuk NPK 100 kg
11 Racun prahijau 5 botol
12 Racun lanex 5 botol
13 Bensin 30 botol
5
3 Lahan 300 m2
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK
6
3.2 Tempat Pelaksanaan PKL
Tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) ini dilaksanakan di
CV. Mutiara Bintang Parsel Sungai Leman Batu Sangkar.
7
3.4.2 Persiapan benih manggis
Perlakuan yang dilakukan adalah dengan mencuci bersih biji
manggis sehingga tidak ada lagi lendir yang menempel pada biji
manggis tersebut dengan cara mengelupaskan kulit ari dari biji
menggunakan kain kasar yang digosok kuat pada biji manggis.
8
Gambar 3. Pembuatan tempat semai
3.4.4 Penyemaian benih
Dilakukan dengan cara mengambil benih manggis yang
sudah dicuci bersih, lalu benih manggis disusun rapi pada
media semai, dan benih ditutup dengan tanah sedikit. Setelah
benih manggis tersusun rapi tutup dengan sedikit tanah dan
padatkan agar benih tidak berserakan, lalu ditutup dengan
daun pisang agar benih tidak diganggu oleh hewan.
9
Gambar 5. Pengisian Polybag
3.4.6 Transplanting
Pemindahan bibit dari tempat semai ke polybag pada saat
bibit berumur 3 bulan yang tinggi bibit berkisar 5-10 cm. Cara
mencabut bibit manggis dari tempat semai yaitu dengan menarik
bagian batang yang berada dipermukaan tanah dengan perlahan
agar akar tidak putus. Penanaman dilakukan dengan cara
melubangi tanah dalam polybag dengan kayu yang sudah
disediakan lalu masukan bibit manggis yang sudah dicabut pada
lubang tersebut. Pastikan akar lurus kebawah dan tidak
Bengkok, lalu tutup lubang dengan tanah dan tekan pada bagian
yang sudah ditutup tanah tersebut agar tanah jadi padat dan akar
tidak terguncang.
Gambar 6. Transplanting
10
3.4.7 Pemeliharan
3.4.7.1 Penyiraman
Penyiraman dilakukan sebanyak 2x dalam
seminggu, tergantung curah hujan di daerah setempat.
Penyiraman menggunakan selang atau gembor guna
menyiram agar tanaman tidak layu dan tidak
kekurangan unsur hara.
Gambar 7. Penyiraman
3.4.7.2 Penyulaman
Penyulaman dilakukan pada minggu pertama
setelah transplanting, hendaknya untuk melihat bibit
manggis mati. Ambil bibit manggis dengan cara
mencabut bibit manggis yang baru dari tempat semai
dan masukkan kedalam polybag yang sudah disediakan.
Bila demikian harus segera dilaksanakan penyulaman
agar pertumbuhan bibit sulaman itu tidak jauh
tertinggal dengan tanaman lain dan supaya bibit
menjadi seragam.
11
Gambar 8. Penyulaman
3.4.7.2 Penyiangan
penyiangan pada bibit manggis dilakukan pada
umur 4 bulan dengan cara mencabut gulma yang berada
disekitar bibit.
Gambar 9. Penyiangan
3.4.7.3 Pemupukan
Pemupukan diberikan pada saat bibit berumur 4
bulan dengan menggunakan pupuk NPK, cara
pemberiannya yaitu dengan cara ditabur pada seluruh
tanaman manggis. Serta untuk memperindah daun pada
bibit manggis menggunakan pupuk Praijau dengan cara
disemprotkan kebibit manggis. Pemupukan dilakukan
setiap satu kali sebulan sesudah transplanting.
12
Gambar 10. Pemupukan
3.4.8 Panen
13
3.5 Kegiatan Tambahan
14
Gambar 13. Tranplanting kulit manis
15
Gambar 15. Perlakuan biji alpukat
16
Ambil batang bawah yang akan disambung, lalu potong 20 cm
dari permukaan tanah. Belah pertengahan batang dengan silet
kurang lebih 2 cm, selanjutnya ambil mata entres dan buang daun-
daun yang ada pada mata entres tersebut, buat lancip ujung entres
dengan silet, lalu masukkan ke dalam batang bawah yang sudah
dibelah tadi, setelah itu bekas sambungan dililit dengan plastik
sambung hingga bekas sambungan tertutup, dan setelah dililit, tutup
mata entres yang disambung dengan plastik es mambo, lalu ikat
plastik di bawah bekas sambungan.
17
Gambar 18. Mempecking bibit kulit manis
3.7.1 Masalah
18
3.7.2 Pemecahan masalah
19
BAB IV
ANALISIS USAHA
Analisa usaha tani bibit manggis dengan luas lahan 300 m² terdiri dari 1
ton buah manggis yang berlokasi di CV Mutiara Bintang parcel Sungai Leman
Batusangkar Tahun 2021/2022.
4.1 Input
4.1.1 Biaya Tetap
4.1.1.1 Sewa tanah
Lahan yang digunakan untuk usaha ini adalah 300 m²,
sedangkan sewa tanah untuk 1 ha dalam satu tahun
Rp.5.000.000, dalam usaha 8 bulan dengan suku bunga
bank 12%.
luaslahan lamausaha
Sewa tanah = × × sewatanah
ha 12
300 m² 8
= × × Rp.5 .000 .000
10.000 m² 12
= Rp.100.000
20
4.1.1.2 Biaya Alat
Tabel 3 Biaya Alat
Nama Alat Jml Ju NB (Rp.) NS NP BM Jumlah
e (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
Cangkul 8 5 800.000 0 106.666 32.000 138.666
Cedong 8 5 120.000 0 4.000 4.800 8.800
Selang 60 5 800.000 0 106.666 32.000 138.667
Sanyo 1 10 600.000 50.000 36.666 26.000 62.666
Hansprayer 1 5 700.000 25.000 90.000 29.000 119.000
Diesel 1 10 2.000.00 100.000 126.666 84.000 210.666
0
Total 678.464
Total biaya tetap = sewa tanah + biaya alat
= Rp.100.000 + 678.464
= Rp.778.464
4.1.2 Biaya variabel
4.1.2.1 Biaya saprodi
Biaya saprodi adalah biaya yang habis digunakan dalam 1
periode usaha. Biaya saprodi bisa disebut juga sarana produksi.
Berikut adalah biaya saprodi untuk Pembibitan tanaman manggis
sebagai berikut:
Tabel 4 Biaya Saprodi
21
Biaya tenaga kerja pada usaha ini berdasarkan hari orang
kerja(HOK) atau setara 8 jam kerja. uraian tenaga kerja pada
usaha ini adalah ;
Tabel Biaya 5 Tenaga Keja Tidak Tetap
4.1.2.3.Bunga Modal
Suku bunga bank dalam usaha ini adalah 12%, dengan
uraiannya adalah sebagai berikut:
22
m1+ M 2 Lamausaha
BM = suku bunga bank × ×
2 12
10.260 .000+10.020.000 8
= 12%× ×
2 12
= Rp.811.200
4.2 Output
Usaha dengan 1 ton buah manggis dapat menghasilkan bibit sebanyak 8.000
batang, Tingkat keberhasilan sebanyak 80%.harga normal manggis umur 8
bulan adalah Rp5.000 per polybag, jadi kita dapat simpulkan bahwa dengan
luas lahan 300 M² dapat menghasilkan sebanyak :
Output =Banyak Produksi X Suku Bunga produksi X Harga Jual
=8.000 X 80% X Rp.5.000
=Rp. 32.000.000
4.3 Pendapatan Pengelola
Pendapatan Pengelola = Output – Input
= Rp.32.000.000 – Rp.21.869.664
= Rp.10.130.336
23
= Rp.10.941.536
4.5 O/I ratio (kelayakan usaha)
Output
O/I ratio =
Input
Rp.32 .000 .000
=
Rp .21 .869.664
= 1,4
Dengan modal sebesar Rp 1 akan mendapatkan hasil Rp 1,4 karena
O/l rasio lebih dari 1 (>1) jadi usaha ini layak diusahakan.
Input
BEP Harga =
totalproduksi
Rp .21 .869.664
=
8.000
= Rp.2.733
24
1
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
27
Lampiran 2. Denah Lokasi PKL