OLEH:
TIM PENYUSUN
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya Programa Penyuluhan Pertanian Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan
Kabupaten Tabanan Tahun 2024 dapat diselesaikan. Programa Penyuluhan Pertanian
Desa Belimbing disusun sesuai dengan amanah Permentan Nomor 47 tahun 2016.
Programa penyuluhan yang disusun setiap tahun dan memuat rencana penyuluhan tahun
berikutnya, merupakan acuan bagi para Penyuluh Pertanian dalam menyusun Rencana
Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian yang merupakan penjabaran dari programa
penyuluhan pertanian. Naskah programa ini selanjutnya dilengkapi dengan Matriks
Rencana Kegiatan Penyuluhan Pertanian Tahun 2024.
Penyuluhan Pertanian Desa Belimbing Tahun 2024 ini mempunyai tujuan antara lain:
sebagai panduan serta pengendali pelaksanaan penyuluhan pertanian di Desa Belimbing
dalam rangka pemberdayaan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha agar mereka dapat bertani
lebih baik (better farming), berbisnis lebih menguntungkan (better business),
berkehidupan lebih baik (better living), bermasyarakat lebih sejahtera (better
community), dan berorientasi lingkungan (better environment).
Tersusunnya programa ini tidak lepas dari dukungan, partisipasi dan kerjasama berbagai
pihak baik secara langsung maupun tidak langsung mulai dari tingkat subak basah,
subak kering, poktan, Posluhdes, Banjar, Desa, serta pemangku kepentingan lainnya
sehingga Programa Penyuluhan Pertanian Desa Belimbing Tahun 2024 ini dapat
tersusun dengan baik. Atas kerjasama dan partisipasi yang diberikan, kami
mengucapkan terimakasih banyak.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian BPP
Kecamatan Pupuan Tahun 2024 ini masih belum sempurna, untuk itu kami
mengharapkan saran maupun kritik membangun agar penyusunan programa yang akan
datang dapat disusun lebih baik lagi.
Belimbing, 28 Februari 2023
Penyusun
i
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................Error! Bookmark not defined.
TIM PENYUSUN ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................................................... 2
1.3. Manfaat ................................................................................................................. 2
1.4. Metode .................................................................................................................. 2
BAB II KEADAAN WILAYAH ................................................................................ 3
2.1. Bio Fisik ................................................................................................................ 3
2.2. Potensi Pengembangan Komoditas Strategis dan Komoditas Unggulan .............. 4
2.3. Sumber Daya Manusia .......................................................................................... 5
2.4. Kelembagaan Tani ................................................................................................ 6
2.5. Sarana Penunjang .................................................................................................. 6
2.6. Penerapan Teknologi............................................................................................. 8
2.7. Pemasaran ............................................................................................................. 8
2.8. Permodalan ............................................................................................................ 9
2.9. Situasi Agribisnis .................................................................................................. 9
2.10. Inventarisasi dan Klasifikasi Lingkungan IFAS dan EFAS .............................. 12
2.10.1 Analisis IFAS & EFAS ................................................................................... 12
2.11. Pembobotan IFAS dan EFAS ........................................................................... 12
2.11.1 Matriks Faktor Strategi Internal (IFAS) .......................................................... 12
2.11.2. Matriks Faktor Strategi Eksternal (EFAS) ..................................................... 13
BAB III TUJUAN ...................................................................................................... 15
3.1. Perilaku ............................................................................................................... 15
BAB IV MASALAH ................................................................................................. 17
4.1. Perilaku ............................................................................................................... 18
BAB V RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN ................................................. 21
5.1 Perumusan Program, Tujuan, Indikator, dan Kegiatan ....................................... 21
5.2 Perumusan Alternatif Strategi (Analisis Swot) ................................................... 22
5.3. Visi dan Misi ....................................................................................................... 23
BAB VI PENUTUP ................................................................................................... 32
LAMPIRAN ............................................................................................................... 33
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Peta Potensi Desa Belimbing Kec. Pupuan Kabupaten Tabanan .......... 33
Lampiran 2. Diagram Venn Hubungan dan Peran Kelembagaan Usaha Tani ........... 34
Lampiran. 3. Kalender Musim Tanam ....................................................................... 35
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian
tingkat Desa Belimbing Kecamatan Pupuan ini, adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan penyuluhan di WKPP Desa
Belimbing tahun 2024, sesuai dengan visi dan misinya;
2. Sebagai acuan dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP)
Pertanian sehingga lebih efektif dalam pelaksanaanya di lapangan;
3. Adanya keseragaman gerak dan langkah dalam penyelenggaraan penyuluhan di
WKPP Desa Belimbing.
1.3. Manfaat
Programa penyuluhan pertanian tingkat Desa yang jelas dan sistematis dapat
digunakan sebagai:
1. Dasar untuk penyusunan Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian di WKPP Desa
Belimbing;
2. Dasar untuk merencanakan monitoring serta evaluasi pelaksanaan program
tersebut;
3. Dasar untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan penyuluhan di wilayah
kerja.
1.4. Metode
Metode yang digunakan dalam penyusunan programa penyuluhan pertanian
ini adalah melalui rembug tani yang disusun secara partisipatif dan berdasarkan
kebutuhan petani dari WKPP Desa Belimbing Kecamatan Pupuan. Karena itu,
penyusunan Programa ini menyertakan beberapa referensi lain yang bersumber dari:
1. Identifikasi potensi wilayah (IPW) dari WKPP Desa Belimbing;
2. Kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha di WKPP Desa Belimbing.
2
BAB II
KEADAAN WILAYAH
2.1. Bio Fisik
1. Keadaan Wilayah
Desa Belimbing merupakan bagian dari Kecamatan Pupuan, Kabupaten
Tabanan dan merupakan salah satu dari 14 (empat belas) desa di wilayah kerja BPP
Kecamatan Pupuan. Jarak tempuh dari Ibu Kota Kabupaten Tabanan sejauh ± 20 km.
WKPP Desa Belimbing terdiri dari 6 Subak Basah, 1 Subak Abian, 1 Gapoktan, dan
16 Poktan.
2. Batas Wilayah
Batas-batas wilayah Desa Belimbing Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan,
berbatasan dengan (peta wilayah terlampir) sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Sanda
Sebelah Timur : Desa Karyasari
Sebelah Selatan : Desa Tiyinggading
Sebelah Barat : Desa Jelijih Punggang
3. Kemiringan Tempat
Rata-rata kemiringan tempat di Desa Belimbing adalah 5-80% dengan
kondisi tanah berbukit-bukit.
4. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat Kecamatan Pupuan terendah 450 m dari permukaan laut
dan tertinggi 1000 m dari permukaan laut.
5. Jenis Tanah
Jenis tanah di Desa Belimbing sebagian besar lempung dan lempung berpasir,
sehingga sangat cocok untuk budidaya tanaman pangan, perkebunan, serta komoditas
lainnya.Untuk kesuburan tanah sebagian besar masih subur dengan derajat keasaman
(pH) 4.5 – 6.0.
6. Tata Guna Penggunaan Lahan
Luas wilayah Desa Belimbing adalah 2.357 ha, yang terdiri dari sawah 359
ha, kebun/tegal 1975 ha, pekarangan 12 ha dan lainnya 11 ha.
7. Curah Hujan
Curah hujan rata-rata 3.331 mm/tahun dengan 173 jumlah hari dan suhu
minimum 200C dan maksimum 280C.
3
8. Iklim
Iklim di Desa Belimbing terdiri 6 bulan basah pada bulan November,
Desember, Januari, Pebruari, Maret, April dan bulan kering 6 bulan pada bulan Mei,
Juni, Juli, Agustus, September, dan Oktober. Secara bio fisik keadaan wilayah Desa
Belimbing dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini:
Tabel 1 . Karakteristik Tanah dan Iklim Desa Belimbing
Kesuburan
Drainase/
Tanah
Ketinggian Kemiringan Jenis airase
No. Desa pH (Baik,
Tempat Lahan (%) Tanah (Baik,
Sedang,
Sedang)
Buruk)
1 Belimbing 450-1000 5-80 Lempung 4-5.6.0 Baik Baik
Sumber: Rekapitulasi data wilayah kerja
Tabel 2 . Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Desa Belimbing Tahun 2022
Kebun/ Lain-
Sawah Pekarangan Kolam Hutan Jumlah
No. Desa Tegal lain
(Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha)
(Ha) (Ha)
1 Belimbing 359 1975 12 - 11 - 2.357
Sumber: Rekapitulasi data wilayah kerja
Tabel 3 . Data Curah Hujan Rata-rata di Desa Belimbing Tahun 2016-2020
No Tahun Bulan (mm)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Total
1 2016 376 652 431 525 346 269 355 143 471 530 784 577 5459
2 2017 263 349 244 553 456 200 103 12 110 325 628 430 3673
3 2018 620 337 196 298 59 19 15 36 6 10 565 320 2481
4 2019 386 503 402 392 54 37 32 - 5 38 160 413 2422
5 2020 193 301 459 479 248 8 8 31 32 437 404 21 2621
Jml 368 428 346 449 233 107 103 44 125 268 508 352 3331
Sumber: Rekapitulasi data CH. BPP Kec. Pupuan
4
Tabel 4. Potensi Komoditas Tanaman Pangan di Desa Belimbing Tahun 2022
Luas Tanam Luas Panen Produksi Produksi Rata-rata
No. Komoditas
(Ha) (Ha) (Ton) (Ton/Ha)
1 Padi sawah 627,00 712,00 3488,8 4,90
Sumber: Rekapitulasi Data dari Kantor Desa Belimbing
Tabel 11. Jumlah Penduduk Desa Belimbing Menrt Jenis Kelamin Tahun 2022
No. Desa Jumlah Penduduk (Orang)
5
Laki-laki Perempuan Total
1 Belimbing 2.203 2.308 4.511
Sumber: Kantor Desa Belimbing
Tabel 12. Jumlah Penduduk Desa Belimbing Menurut Pendidikan Tahun 2022
Tingkat Pendidikan (Orang)
No. Desa Ket.
SD SMP SMA PT
1 Belimbing 2318 306 260 54
Sumber: Kantor Desa Belimbing
Tabel 13. Jumlah Penduduk Desa Belimbing Menurut Pekerjaan Tahun 2022
Pekerjaan/Mata Pencaharian (Orang)
No. Desa Petani/ Ket
Pengrajin Pegawai TNI/
Buruh Pedagang PNS
RT Swasta Polri
Tani
1 Belimbing 2.557 46 37 199 23 60
Sumber: Kantor Desa Belimbing
Tabel 15. Kelas Kemampuan Kelompok Tani di Desa Belimbing Tahun 2022
Kelas Kelompok/Gapoktan
No Desa Total
Pemula Lanjut Madya Utama
1 Belimbing 7 3 2 2 14
6
Moniartawan
Batur
4 Belimbing Md. Adi Suyana, SH Perkebunan 99
Pemendekan
KLPM Subak
8 Belimbing I Nyoman Suarnata Pertanian 20
Teben Telabah
Subak
10 Belimbing I Ketut Saji Pertanian 78
Durentaluh
Subak Teben
12 Belimbing I Nyoman Suarnata Pertanian 149
Telabah
I NYOMAN
13 Belimbing Subak Suradadi Pertanian 59
SUARDIKA
KT. Merta
15 Belimbing I Gst Ketut Artawan Pertanian 20
Buana Ayu
7
Hand Power Hand Penyosohan
No. Desa
Tractor Trester Sprayer Beras
1 Belimbing 33 3 90 2
Tabel 19. Bentuk Kerjasama Kelompok Tani di Desa Belimbing Tahun 2022
Bentuk
No. Pihak Lain yang Terkait Kegiatan Ket
Kerjasama
1 Kios Saprodi Kemitraan Pengadaan pupuk dan benih
Tabel 20. Penerapan Teknologi pada Pangan di Desa Belimbing Tahun 2022
Penerapan Teknologi (%)
No Komoditas Pola Peng. Pengendalian
Bibit Pemupukan Panen
Tanam Tanah OPT
1 Padi 50 85 50 75 60 80
2 Buah-buahan 40 60 40 10 10 50
3 Sayur-sayuran 50 40 60 60 40 80
Tabel 21. Penerapan Teknologi pada Perkebunan di Desa Belimbing Tahun 2022
Penerapan Teknologi (%)
No. Komoditas Pemang- Pemupu- Pengendalian Pemasa-
Bibit Panen
kasan kan OPT ran
1 Kopi 70 70 70 65 90 90
2 Kelapa 80 - 10 25 80 60
3 Cengkeh 70 - 40 30 80 80
Tabel 22. Penerapan Teknologi pada Peternakan di Desa Belimbing Tahun 2022
Penerapan Teknologi (%)
No. Komoditas
Bibit Kandang Pakan Pemeliharaan
1 Kambing 70 70 75 60
3 Babi 70 80 80 60
5 Ayam Ras 90 90 90 95
2.7. Pemasaran
8
Di Desa Belimbing untuk pemasaran produk pertanian bisa dilakukan antara
lain menjual langsung di pasar rakyat Kecamatan Pupuan, menjual ke pelaku usaha
langsung, dan ada yang menjual ke konsumen langsung ke luar desa.
2.8. Permodalan
Sumber permodalan dari usaha yang dijalankan oleh pelaku utama biasanya
berasal dari sendiri atau pinjaman, bisa pinjaman ke perorangan atau meminjam di
LPD (Lembaga Perkreditan Desa).
9
Usaha terjual
Modal Tidak mempunyai
modal besar
Pesaing Ada peluang
pada komoditi
ternak tertentu
Kelembagaan Kelompok belum
aktif
Pasar Pasar tersedia Target pasar Kemitraan
belum terpenuhi dengan
Persaingan masih perusahaan
kalah dengan
peternak lain
2.9.2 Peternakan
10
2.9.3 Tanaman Hortikultura
Situasi Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)
Agribisnis
Produktivitas Berbuah setiap Produktivitas Lingkungan H/P tanaman
tahun rendah tumbuh
Kualitas belum sesuai
seragam
Keuntungan Selalu laku Permintaan Harga anjlok
Usaha terjual pasar masih saat panen
Rasa enak tinggi raya
Masih dapat
berkembang
Modal Minimnya modal Pinjaman Pembayaran
yang dimiliki jika modal diluar panen
ingin berkembang Kenaikan
Kurangnya harga pupuk
manajemen dalam
usaha sehingga
perputaran modal
kurang terpantau
Pesaing Kualitas baik Masuknya Masih sedikit
komditas yang karena
sama dari daerah lingkungan
lain yang cocok
untuk tumbuh
Kelembagaan Sudah Belum mampu Dikmbangkn
terbentuk terkelola didalam dlm mnjemen
kelompok tani kelompok kelompok
Pasar Permintaan Belum mampu Permintaan Harga yang
tinggi memenuhi target masih tinggi fluktuatif
pasar Masuk pasar
yang lebih
baik
11
Pesaing
Kelembagaan Sudah Produk
terbentuk turunan yang
kelompok dikelola
tani kelompok
Pasar Permintaan Harga yang selalu Permintaan Harga yang
tinggi menurun masih tinggi belum terlalu
menguntungkn
12
Jumlah 1.00 22 2.33
Kelemahan (W)
1 Pengetahuan budidaya masih kurang 0.11 3 0.27 2
2 Produktivitas rendah 0.09 3 0.18 6
3 Sulit mencapai margin tinggi 0.09 2 0.14 9
4 Minimnya modal 0.10 3 0.24 3
5 Kurangnya manajemen usaha 0.09 3 0.20 5
6 Kualitas hasil masih belum optimal 0.09 2 0.11 10
7 Belum terkelola didalam kelompok 0.10 2 0.16 7
8 Serangan hama belum mampu dikendalikan 0.10 2 0.15 8
secara baik
1.00 25 1.97
TOTAL 47 0.36
1.00 14 2.47
TOTAL 42 -0.07
13
Gambar 1. Diagram SWOT
14
BAB III
TUJUAN
Tanaman Pangan
1. Padi
a) Meningkatkan 20% perilaku petani dalam melakukan pengendalian
hama wereng pada tanaman padi secara terpadu dan berkelanjutan.
b) Meningkatkan 10% perilaku petani dalam menggunakan tandur Jajar
Legowo
c) Meningkatkan 20% perilaku petani dalam menggunakan pupuk secara
berimbang sesuai anjuran teknis
d) Meningkatkan 20 % perilaku petani dalam membuat pupuk organic.
Hortikultura
a) Meningkatkan perilaku petani untuk melakukan pemupukan secara
berimbang dari 30% menjadi 60%;
b) Meningkatkan perilaku petani untuk melakukan pengendalian OPT
dari 30% menjadi 60%;
c) Meningkatkan perilaku petani dalam menggunakan pestisida nabati
dari 30% menjadi 60%
Perkebunan
1. Kopi
15
a) Meningkatkan perilaku petani untuk melakukan pemupukan secara
berimbang dari 30% menjadi 60%;
b) Meningkatkan perilaku petani untuk melakukan pengendalian OPT
tanaman kopi dari 30% menjadi 60%;
c) Meningkatkan perilaku petani dalam menggunakan pestisida nabati
dari 30% menjadi 60%
2. Cengkeh
a) Meningkatkan perilaku petani untuk melakukan pemupukan secara
berimbang dari 30% menjadi 60%;
b) Meningkatkan perilaku petani untuk melakukan pengendalian OPT
tanaman cengkeh dari 30% menjadi 60%;
c) Meningkatkan perilaku petani dalam menggunakan pestisida nabati
dari 30% menjadi 60%;
Peternakan
1. Sapi
a) Meningkatkan 30% perilaku petani ternak sapi untuk membuat
kandang sesuai dengan konstruksi anjuran
b) Meningkatkan 20% perilaku petani ternak sapi dalam memberikan
pakan tambahan pada ternak sapi
c) Meningkatkan 30% perilaku petani dalam memberikan hijauan pakan
ternak yang beranekaragam
2. Babi
a) Meningkatkan 20% perilaku petani ternak babi untuk menerapkan
sanitasi kandang yang sesuai aturan
b) Meningkatkan 20% perilaku petani ternak untuk memberikan pakan
tambahan pada ternak babi
3. Ayam
a) Meningkatkan 20% perilaku petani ternak untuk menerapkan sanitasi
kandang yang sesuai aturan
16
b) Meningkatkan 20% perilaku petani ternak dalam memberikan pakan
tambahan secara rutin
Permodalan
Diharapkan 50% petani ternak mampu mendapatkan permodalan untuk
pembelian bibit sapi dan babi
Pemasaran
Diharapkan 50% kelompok tani mampu melakukan panen sendiri dan
tidak mengandalkan penebas
17
BAB IV
MASALAH
Masalah-masalah
1.1. Perilaku
Tanaman Pangan
a) Baru 30% petani dapat melakukan pengendalian hama wereng pada
tanaman padi secara terpadu dan berkelanjutan
b) Baru 35% petani menggunakan tandur Jajar Legowo
18
c) Baru 60% petani menggunakan pupuk secara berimbang sesuai
anjuran teknis
d) Baru 30% petani dapat membuat pupuk organic
Hortikultura
a) Baru 30% pengetahuan dan keterampilan petani untuk melakukan
pemupukan secara berimbang;
b) Baru 30% pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengendalian OPT;
c) Baru 30% pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan
tanaman khasiat obat sebagai pestisida nabati.
Perkebunan
1. Kopi
a) Baru 30% pengetahuan dan keterampilan petani untuk melakukan
pemupukan secara berimbang;
b) Baru 30% pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengendalian OPT;
c) Baru 30% pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan
tanaman khasiat obat sebagai pestisida nabati.
Peternakan
1. Sapi
a) Baru 50% petani ternak memiliki kandang sapi sesuai dengan
kontruksi anjuran
b) Baru 30% petani memberikan pakan tambahan
c) Baru 50% petani memberikan hijauan pakan ternak yang
beranekaragam
2. Babi
a) Baru 65% petani ternak memiliki kandang babi sesuai anjuran
b) Baru 10% petani memberikan pakan tambahan
3. Ayam
a) Baru 30% petani ternak memiliki kandang ayam sesuai anjuran
b) Baru 15% petani ternak memberikan pakan tambahan secara rutin
4.1 Non Perilaku
Kelembagaan
19
50% kelompok tani belum memiliki administrasi yang baik
Permodalan
Kurangnya bantuan permodalan petani ternak untuk pembelian bibit sapi
dan babi
Pemasaran
50% kelompok tani belum melakukan panen sendiri dan masih
mengandalkan penebas
20
BAB V
RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
21
5.2 Perumusan Alternatif Strategi (Analisis Swot)
IFAS KEKUATAN (Strengths) / S KELEMAHAN (Weaknesses) / W
1. Tanam sepanjang tahun 1. Pengetahuan budidaya masih kurang
2. Tanam serempak 2. Produktivitas rendah
3. Selalu laku terjual 3. Sulit mencapai margin tinggi
4. Terjangkau modal sendiri 4. Minimnya modal
5. Sudah terbentuk Kelompok Tani 5. Kurangnya manajemen usaha
6. Permintaan tinggi 6. Kualitas hasil masih belum optimal
7. Berbuah setiap tahun 7. Belum terkelola didalam kelompok
8. Kualitas baik 8. Serangan hama belum mampu dikendalikan secara baik
9. Tersedia banyak bahan untuk pembuatan
. pupuk organik
EFAS
PELUANG (Opportunities) / O Strategi (S-O) Strategi (W-O)
1. Permintaan pasar masih tinggi 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas 1. Memperluas akses modal untuk meningkatkan produksi
2. Peluang pengembangan usaha produksi dengan pengetahuan dan 2. Meningkatkan keterampilan petani
3. peluang mendapatkan pinjaman modal keterampilan 3. Memaksimalkan infrastruktur untuk akses dan informasi
4. Peluang masuk pasar yang lebih baik 2. Memperluas jangkauan pasar melalui pasar
5. Peluang pengolahan dalam bentuk lain diversitas produk
6. Peluang pengembangan komoditi ternak 3. Meningkatkan akses modal dengan
. tertentu memperbaiki manajemen usaha tani
22
5.3. Visi dan Misi
5.3.1. Visi
Terwujudnya sistem pertanian, perkebunan peternakan yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan di Kabupaten Tabanan.
5.3.2. Misi
a) Meningkatkan produktivitas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan
peternakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan;
b) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam usaha agribisnis dan
kemandirian petani yang mampu memanfaatkan iptek dan sumberdaya lokal
untuk menghasilkan produk pertanian bermutu dan berkualitas;
c) Mewujudkan sistem pemasaran komoditas pertanian yang efisien.
Strategi (W-O)
1. Meningkatkan pengetahuan
petani dalam pengendalian hama 3 3 2 2 1 3 2 2 18 III
penyakit
23
2. Memperluas akses kelembagaan
untuk memperkuat potensi harga 2 2 4 3 2 2 4 3 22 II
jual
3.Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petani dalam
3 3 3 2 2 3 4 3 23 I
pembuatan pupuk organik
Strategi (W-T)
1.Meningkatkan partisipasi
kelembagaan petani untuk 3 3 2 1 1 4 1 2 17 III
pengendalian OPT
24
5.6. Rencana Kegiatan Penyuluhan
MATRIKS PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
DESA Belimbing KECAMATAN PUPUAN KABUPATEN TABANAN
Sasaran
Pel
aku KEGIATAN PENYULUHAN Ket.
Pelaku Utama Petugas
Us
N
Keadaaan Tujuan Masalah aha
o
Petan
Kegiata
Wanit Tarun i Vol wakt Sumber Penanggung
L P L P Materi n/ lokasi pelaksana
a tani a tani dewa . u biaya jawab
metode
sa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Rata-rata Meningkatkan Baru 30% - - 10 - - 2 1 1)Cera 1x Balai Nove Swaday Kepala BPP Penyuluh,
produktifitas 20% perilaku petani dapat mah Subak Yeh mber a Pupuan Pekaseh
padi baru petani dalam melakukan 2)Demo Saba 2024
mencapai 3,6 pembuatan pembuatan nstrasi
ton GKP/ha pupuk organic pupuk cara
organic
sendiri
Meningkatkan Baru 35% - - 26 - - 2 1 Keuntunga 1)Cera 2x Balai Okto Swaday Kepala BPP Penyuluh,Pek
10% perilaku petani n mah Subak Yeh ber a,APBD Pupuan aseh
petani dalam menggunak mengguna 2)Demo Saba dan 2023
menggunakan an tandur kan tanam nstrasi lahan
tandur Jajar Jajar Jajar cara sawah
Legowo Legowo Legowo 3)Prakte Subak Yeh
dan teknik k Saba
cara tanam
model
Legowo
Meningkatkan Baru 60% - - 32 - - 2 1 1)Manfaat 1)Cera 6x Balai Juli Swaday Kepala BPP Penyuluh,Pek
20% perilaku petani pupuk dan mah Subak Yeh dan a,APBD Pupuan aseh
petani dalam menggunak pemupuka 2)Demo Saba dan Okto
menggunakan an pupuk n nstrasi lahan ber
pupuk secara secara 2)Dosis cara sawah 2023
berimbang berimbang pupuk 3)Prakte Subak Yeh
25
sesuai anjuran sesuai sesuai k Saba
teknis anjuran rekomenda
teknis si
3)Penyusu
nan RDKK
Meningkatkan Baru 30% - - 16 - - 2 1 Pengendali 1)Cera 2x Balai Okto Swaday Kepala BPP Penyuluh,Pek
20% perilaku petani dapat an hama mah Subak Yeh ber a,APBD Pupuan aseh
petani dalam melakukan wereng 2)Demo Saba 2023
melakukan pengendalia dengan nstrasi
pengendalian n hama Pestisi Cara
hama wereng wereng pada nabati 3)Prakte
pada tanaman tanaman 2)Pengend k
padi secara padi secara alian
terpadu dan terpadu dan wereng
berkelanjutan. berkelanjuta dengan alat
n Light Trap
3)Sanitasi
lingkungan
di sekitar
lahan
sawah
1 Produktivitas Produktivitas 50% - - 20 - - 2 - Teknik Bimtek, 5 BPP Jan APBN BPP/ PPL/Petani
kopi robusta kopi robusta tanaman peremajaan demplot s/d Dishutbun
masih rendah meningkat kopi sudah dan rehab , Des
(0.67 ton/ha) sebesar 10% tua/rusak/tid kopi ceramah 2024
dan belum (0.75 ton/ha) ak produktif robusta , diskusi
sesuai standar dan sesuai lagi
kualitas kualitas
ekspor ekspor
75% petani 50% petani - - 50 - - 2 - Teknik Bimtek, 5 BPP Jan APBN BPP/ PPL/Petani
trampil belum pemangkas ceramah s/d Dishutbun
memangkas terampil kopi sesuai , Des
tanaman kopi memangkas anjuran demplot 2024
kopi , dan
latihan
30% petani 25% petani - -- 10 - - 2 - Teknik Demo/B 5 BPP Jan Swada- Kebun Induk/ PPL/Petani
trampil dalam belum perbanyak- imtek s/d ya Hutbun
pembuatan mengetahui an bibit Des
stek res kopi tentang cara stek res 2024
26
pembuatan
stek res
70% petani 60% petani - - 20 - - 2 - Teknik Bimtek, 5 BPP Jan Swada- BPP/ PPL/Petani
mampu belum tahu pemupuka Cerama s/d ya Dishutbun
melaksanakan cara n h, Des
pemupukan pemupuk-an berimbang Diskusi 2024
berimbang berimbang pada kopi
dan
pengelolaa
n lahan
70% petani 60% petani - - 20 - - 2 - Teknis Bimtek, 5 BPP Jan PM BPP/ PPL/Petani
tahu cara belum tahu pembuatan Cerama s/d Dishutbun
pemupukan cara dan h, Des
organik sesuai pemupu- pemupuka Diskusi 2024
teknis kan organik n pupuk
sesuai teknis organik
pada kopi
80% petani 60% petani - - 40 - - 2 - Teknik Bimtek, 5 BPP Jan APBN BPP/ PPL/Petani
trampil belum tahu pemangkas Demo, s/d Dishutbun
mengatur cara -an dan Cerama Des
naungan pada mngatur mengatur h, 2024
kopi naungan naungan Diskusi
kopi sesuai pada kopi
teknis
75% petani 60% petanik - - 30 - - 2 - Teknik Bimtek, 23 BPP Jan APBN BPP/ PPL/Petani
trampil petik belum penangana Cerama s/d Dishutbun
merah kopi trampil n panen h, Des
melakukan dan pasca Diskusi 2024
petik merah panen
kopi
80% petani 50% petani - - 60 - - 2 - Teknik Bimtek, 5 BPP Jan PM BPP/ PPL/Petani
melaksanakan belum GMP pada Cerama s/d Dishutbun
pengolahan melaksanak tanaman h, Des
kopi sesuai an kopi Diskusi 2024
teknis pengolahan
kopi sesuai
teknis
3 Pertambahan Meningkatkan Baru 50% - - 12 - - 2 1 Teknik 1)Cera 5x Rumah Septe Swaday Kepala BPP Penyuluh,
berat badan 30% perilaku petani kontruksi mah ketua mber a,APBD Pupuan, Ketua
27
per hari bagi petani ternak ternak kandang 2)Kunju kelompok 2023 Bidang kelompok
sapi sapi untuk memiliki sapi ngan ternak Peternakan ternak
penggemuka membuat kandang
n hanya 0,3- kandang sapi sesuai
0,4 kg sesuai dengan dengan
konstruksi kontruksi
anjuran anjuran
Meningkatkan Baru 30% - - 12 - - 2 1 Alternatif 1)Cera 5x Rumah Septe Swaday Kepala BPP Penyuluh,
20% perilaku petani pakan mah ketua mber a,APBD Pupuan, Ketua
petani ternak memberikan ternak sapi 2)Kunju kelompok 2023 Bidang kelompok
sapi dalam pakan ngan ternak Peternakan ternak
memberikan tambahan
pakan
tambahan
pada ternak
sapi
Meningkatkan Baru 50% - - 12 - - 2 1 Kualitas 1)Cera 5x Rumah Septe Swaday Kepala BPP Penyuluh,
30% perilaku petani pakan mah ketua mber a,APBD Pupuan, Ketua
petani dalam memberikan ternak 2)Kunju kelompok 2023 Bidang kelompok
memberikan hijauan ngan ternak Peternakan ternak
hijauan pakan pakan
ternak yang ternak yang
beranekaraga beranekarag
m am
4 Berat akhir Meningkatkan Baru 65% - - 2 - - 2 1 Sanitasi 1)Cera 2x Rumah Septe Swaday Kepala BPP Penyuluh,
babi 20% perilaku petani kandang mah Peternak mber a,APBD Pupuan, Ketua
penggemuka petani ternak ternak babi 2)Kunju Babi 2023 Bidang kelompok
n dalam babi untuk memiliki ngan Peternakan ternak
periode menerapkan kandang
pemeliharaan sanitasi babi sesuai
selama 6 kandang yang anjuran
bulan sesuai aturan
beratnya
belum
mencapai
100-125 kg
Meningkatkan Baru 10% - - 5 - - 2 1 Kualitas 1)Cera 5x Rumah Septe Swaday Kepala BPP Penyuluh,
20% perilaku petani pakan mah Peternak mber a,APBD Pupuan, Ketua
petani ternak memberikan ternak 2)Kunju Babi 2023 Bidang kelompok
28
untuk pakan ngan Peternakan ternak
memberikan tambahan
pakan
tambahan
pada ternak
babi
5 Jumlah anak Meningkatkan Baru 30% - - 2 - - 2 1 Sanitasi 1)Cera 2x Rumah Nove Swaday Kepala BPP Penyuluh
ayam buras 20% perilaku petani kandang mah Peternak mber a,APBD Pupuan,
dalam satu petani ternak ternak ayam 2)Kunju Ayam 2023 Bidang
periode untuk memiliki ngan Peternakan
produksi menerapkan kandang
hanya 4-5 sanitasi ayam sesuai
ekor kandang yang anjuran
sesuai aturan
Meningkatkan Baru 15% - - 2 - - 2 1 Kualitas 1)Cera 2x Rumah Nove Swaday Kepala BPP Penyuluh
20% perilaku petani pakan mah Peternak mber a,APBD Pupuan,
petani ternak ternak ternak 2)Kunju Ayam 2023 Bidang
dalam memberikan ngan Peternakan
memberikan pakan
pakan tambahan
tambahan secara rutin
secara rutin
6 Administrasi Meningkatkan 50% - - 6 - - 2 1 Manfaat 1)Cera 6x Rumah Dese Swaday Kepala BPP Penyuluh,
kelompok 50% kelompok kelo administras mah Kelian mber a,APBD Pupuan Kelian
tani banyak kelompok tani tani belum mpok i yang baik 2)Disku Tempek 2023 Tempek
yang tidak untuk memiliki dan cara si
lengkap memiliki administrasi pembuatan 3)Demo
administrasi yang baik nya nstrasi
yang baik cara
7 Kurangnya Diharapkan Kurangnya - - 2 - - 2 1 Cara-cara 1)Cera 2x Rumah Dese Swaday Kepala BPP Penyuluh,
bantuan 50% petani bantuan kelo pemupuka mah Ketua mber a,APBD Pupuan Ketua
permodalan ternak mampu permodalan mpok n modal 2)Disku Kelompok 2023 Kelompok
untuk mendapatkan petani bagi si Ternak Ternak
pembelian permodalan ternak untuk kelompok
bibit sapi dan untuk pembelian usaha
babi bagi pembelian bibit sapi
peternak bibit sapi dan dan babi
29
babi
8 Petani Diharapkan 50% - - 6 - - 2 1 Keuntunga 1)Cera 6x Rumah Septe Swaday Kepala BPP Penyuluh,
mengandalka 50% kelompok kelo n bila mah Kelian mber a,APBD Pupuan Kelian
n penebas kelompok tani tani belum mpok melakukan 2)Disku Tempek 2023 Tempek
untuk panen mampu melakukan panen si
padi melakukan panen sendiri
panen sendiri sendiri dan
dan tidak masih
mengandalka mengandalk
n penebas an penebas
MATRIKS KEGIATAN MENGUPAYAKAN KEMUDAHAN PELAYANAN DAN PENGATURAN DI DESA Belimbing TAHUN
2023
30
permodalan dan babi. Belimbing
(seperti
Perbankan, LPD)
31
BAB VI
PENUTUP
32
LAMPIRAN
33
Lampiran 2. Diagram Venn Hubungan dan Peran Kelembagaan Usaha Tani di Desa Belimbing
Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan
KELOMPOK TANI
BANK
MITRA KIOS
PUPUK
USAHA
PPL GAPOKTAN
MASYARAKAT
PASAR PKK
34
Lampiran. 3. Kalender Musim Tanam
BULAN, TAHUN
Komoditi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Padi
Holtikultura
Kopi
Sapi
Kambing
Ayam
35