Anda di halaman 1dari 158

KEMENTRIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III

OPTIMALISASI SISTEM INFORMASI POSYANDU


MELALUI APLIKASI E-POSYANDU
DI KELURAHAN BURENGAN DAN KELURAHAN TOSAREN
UPTD PUSKESMAS PESANTREN II
KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI

Disusun oleh :
Nama : Widya Noormalasari, S.KM
NIP : 19920509 202203 2 006
Jabatan : Ahli Pertama-Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Instansi : Pemerintah Kota Kediri
Kelas/Kelompok : XVIII/4
No. Presensi : 12
Gelombang : IV

KEMENTRIAN DALAM NEGERI


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
REGIONAL YOGYAKARTA
TAHUN 2022
i
ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena

berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi yang

berjudul ”Optimalisasi Sistem Informasi Posyandu melalui Aplikasi e-Posyandu

di Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tosaren UPTD Puskesmas Pesantren II

Kecamatan Pesantren Kota Kediri”

Laporan aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi rangkaian prosedur

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

Angkatan XVIII. Kelancaran penyusunan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari

usaha dan bantuan berbagai pihak, yang tentu dengan kapasitasnya masing-

masing. Oleh karenanya, penulis mengucapkan rasa terimakasih yang

mendalam kepada :

1. Bapak Ir. Agus Irawan, MP., Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kementrian Dalam Negeri Regional Yogyakarta.

2. Ibu Dra. Eny Setyawati, MT., selaku Penguji yang telah memberi saran,

masukan dan memperbaiki Laporan aktualisasi.

3. Ibu dr. Dwi Nugerahini, MM., selaku Mentor yang telah meluangkan waktu

untuk memberikan masukan, arahan, motivasi dan bimbingan di setiap

kegiatan Habituasi dan Aktualisasi.

4. Ibu Rickhit Dwi Noviyanti Goas, S.S., selaku Pembimbing/Coach yang telah

memberikan ilmu dan mengarahkan demi kelancaran penyusunan laporan

aktualisasi.

iii
5. Seluruh Panitia Penyelenggara Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan baik.

6. Keluarga, yang senantiasa memberikan dukungan dan semangat dalam

menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan

7. Rekan kerja yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam menunjang

pelaksanaan sampai dengan pelaporan kegiatan aktualisasi.

8. Rekan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan

XVIII Tahun 2022 khususnya pada kelompok 4, yang telah memberikan

motivasi selama pembelajaran.

Besar harapan penulis laporan aktualisasi ini dapat berguna untuk

menambah wawasan serta pengetahuan mengenai Nilai-Nilai Dasar ASN

sehingga dapat diimplementasikan di UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri.

Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa laporan aktualisasi ini terdapat

kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap

adanya kritik dan saran demi perbaikan dan realisasi laporan aktualisasi ini untuk

jangka Panjang ke depan.

Yogyakarta, 8 Agustus 2022

Peserta

(Widya Noormalasari, S.KM)


NIP. 19920509 202203 2 006

iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI....................................i
BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI ................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
1. Deskripsi Isu ............................................................................ 1
2. Penetapan Isu .......................................................................... 6
3. Analisis Core Isu .................................................................... 10
4. Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu ......................................... 12
B. Tujuan ............................................................................................. 13
1. Tujuan Umum ........................................................................ 13
2. Tujuan Khusus....................................................................... 13
C. Ruang Lingkup ................................................................................ 14
BAB II PROFIL INSTANSI DAN TUPOKSI PESERTA ................................... 15
A. Gambaran Umum UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri ...... 15
1. Visi, Misi, Motto dan Tata Nilai UPTD Puskesmas Pesantren II
Kota Kediri .............................................................................. 16
2. Tugas dan Fungsi Pokok Unit Kerja UPTD Puskesmas
Pesantren II Kota Kediri .......................................................... 17
3. Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri ..... 18
4. Jenis-jenis Pelayanan Puskesmas .......................................... 20
5. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri
................................................................................................ 22
B. Tugas Pokok dan Fungsi Peserta ................................................. 26
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................ 29
A. Matrik Rancangan Aktualisasi ......................................................... 29
B. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK) ... 43
C. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ...................................... 49

v
BAB IV CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI ...................................... 53
A. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi ............................................................. 53
B. Matrik Realisasi Aktualisasi ................................................................... 56
C. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND PNS (BeraAKHLAK) ....... 59
D. Capaian Penyelesaian Core Isu ............................................................ 67
E. Manfaat Terselesaikannya Core isu ...................................................... 89
F. Analisis Dampak .................................................................................... 90
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 107
A. Kesimpulan .......................................................................................... 107
B. Rekomendasi ....................................................................................... 108
C. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi ............................................. 108
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 109
BIODATA PESERTA ..................................................................................... 110
LAMPIRAN .................................................................................................... 111

vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Analisis Isu berdasarkan Kriteria APKL .............................................. 7
Tabel 1.2 Menentukan Prioritas Masalah dengan Metode USG......................... 9
Tabel 1.3 Analisis Penyebab Masalah dengan Fishbone ................................. 11
Tabel 3.1 Matrik Rancangan Aktualisasi .......................................................... 32
Tabel 3.2 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK) .... 43
Tabel 3.3 Matrik Rekapitulasi NND PNS (BerAKHLAK) ................................... 44
Tabel 3.4 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ....................................... 49
Tabel 4.1 Matrik Pelaksanaan Aktualisasi ........................................................ 53
Tabel 4.2 Matrik Realisasi Pelaksanaan Aktualisasi ........................................ 56
Tabel 4.3 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND PNS .......................... 59

vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Gedung UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri .................... 15
Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri .. 19
Gambar 2.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri .. 25

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Deskripsi Isu

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 43 tahun 2019 tentang

Puskesmas menyebutkan bahwa Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan

Kesehatan (Faskes). Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat

yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,

baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh

pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Puskesmas

mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai

tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Pusat Kesehatan

Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perseorangan tingkat pertama. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan

serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan

sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. Sedangkan Upaya

Kesehatan Perseorangan (UKP) adalah suatu kegiatan dan/atau

serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk

peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan

penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.

1
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 70 tahun 2021 tentang

Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku,

Promosi Kesehatan adalah proses untuk memberdayakan masyarakat

melalui kegiatan menginformasikan, mempengaruhi dan membantu

masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku dan

lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju derajat

kesehatan yang optimal. Tugas Jabatan Fungsional Tenaga Promosi

Kesehatan dan Ilmu Perilaku yaitu melakukan pelayanan Promosi

Kesehatan meliputi komunikasi, informasi, edukasi, pemberdayaan

masyarakat, kemitraan, dan advokasi program kesehatan dengan

menggunakan pendekatan ilmu perilaku. Kegiatan Promosi Kesehatan

pada Instansi termasuk dalam Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial

dimana setiap kegiatan berorientasi pada upaya promotif terhadap masalah

kesehatan yang ada di masyarakat.

Dalam Rancangan Aktualisasi, penulis mengidentifikasi 3 isu

kontemporer sesuai dengan tugas Jabatan Fungsional Promosi Kesehatan

berkaitan dengan tupoksi yang dilakukan sehari-hari, antara lain:

a. Isu yang pertama adalah “Belum optimalnya Sistem Informasi Posyandu

di Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tosaren UPTD Puskesmas

Pesantren II Kecamatan Pesantren Kota Kediri”. Kondisi saat ini Sistem

Informasi Posyandu yang berjalan masih manual. Hal ini berdampak

2
pada pelaporan data yang sering terlambat dan membutuhkan waktu

yang lama untuk bisa merekap keseluruhan data posyandu setiap bulan

di Posyandu Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri.

Pelaporan kegiatan posyandu setiap bulan masih dicatat secara manual

di kertas. Hal ini membuat pelaporan tidak bisa langsung dimonitoring

secara real time karena biasanya data masuk di akhir bulan setelah

kegiatan Posyandu di masing-masing wilayah selesai dilaksanakan.

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber

Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh,

untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan

kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan

kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan

kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu

dan bayi. Kegiatan posyandu mencakup 5 program utama yaitu KB, KIA,

Gizi, Imunisasi, dan Penanggulangan Diare serta kegiatan sektor

lainnya. Jumlah posyandu di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pesantren

II sebanyak 56 Posyandu yang tersebar di 6 kelurahan, antara lain :

b. Kelurahan Burengan terdapat 13 Posyandu Balita

c. Kelurahan Jamsaren terdapat 7 Posyandu Balita

d. Kelurahan Pakunden terdapat 8 Posyandu Balita

e. Kelurahan Singonegaran terdapat 9 Posyandu Balita

f. Kelurahan Tinalan terdapat 9 Posyandu Balita

3
g. Kelurahan Tosaren terdapat 10 Posyandu Balita

Dari masalah isu diatas, keterlambatan laporan kegiatan posyandu yang

bisa berdampak pada keterlambatan intervensi terhadap masalah

kesehatan yang ada di masyarakat yang melibatkan berbagai pihak

seperti bidan wilayah, gizi, surveilans, dan tenaga promosi kesehatan.

Keterkaitan isu dengan Manajemen ASN dan Smart ASN sangat relevan,

dimana ASN dituntut untuk berinovasi terkait Sistem Informasi Posyandu

yang masih konvensional diharapkan dapat bertransformasi ke Sistem

Informasi Posyandu secara digital agar lebih efektif dan efisien.

b. Isu yang kedua adalah “Kurang optimalnya penggunaan media promosi

kesehatan digital dalam menyampaikan informasi Kesehatan kepada

masyarakat di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pesantren II Kecamatan

Pesantren Kota Kediri. Di era digitalisasi ini, segala informasi yang

dibutuhkan bisa didapatkan hanya dengan menggunakan handphone

yang tersambung internet dikarenakan mudah dan cepat dalam

penyampaiannya maka masyarakat milenial lebih menyukai digitalisasi.

Banyak instansi pemerintahan dan perusahaan yang sudah beralih ke

media sosial untuk menyampaikan segala informasi ke masyarakat,

seperti whatsapp, facebook, Instagram, tiktok, dan channel youtube.

Informasi yang disampaikan juga beragam, mulai informasi tentang

pelayanan, sekilas info tentang kesehatan, dan juga himbauan. Selain

berfungsi untuk menyebarkan informasi, media sosial juga menjadi

wadah untuk konsultasi online atau pendaftaran online untuk

4
mendapatkan pelayanan. Kondisi yang terjadi saat ini masih kurang

optimalnya penggunaan media sosial sebagai media promosi Kesehatan

di UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri. Walaupun whatsapp,

facebook, Instagram, dan channel youtube sudah tersedia namun

masyarakat masih banyak yang belum memanfaatkan jaringan informasi

media sosial yang tersedia. Dampak apabila tidak mengikuti

perkembangan era saat ini, maka pelayanan Promosi Kesehatan UPTD

Puskesmas Pesantren II akan semakin tertinggal. Selain menghemat

biaya, waktu, dan tenaga seiring berjalannya waktu promosi secara

digital mungkin akan lebih efektif karena informasi yang disampaikan

cepat tersebar dan langsung dapat direspon. Keterkaitan isu dengan

Manajemen ASN dan Smart ASN sangat relevan dengan empat pilar

utama literasi digital, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital

Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital

Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

c. Isu ketiga adalah “Belum optimalnya penggunaan survei online untuk

SMD dan survei PHBS Rumah Tangga untuk kegiatan MMD di UPTD

Puskesmas Pesantren II Kecamatan Pesantren Kota Kediri”.

Penggunaan survei online untuk Survei Mawas Diri (SMD) dan survey

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga guna

memudahkan pengumpulan dan penyimpanan data sebagai dasar untuk

kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di UPTD Puskesmas

Pesantren II Kota Kediri. Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan

5
pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh

sekelompok masyarakat setempat dibawah bimbingan petugas

kesehatan di desa. Kegiatan survey SMD dan PHBS Rumah Tangga

diselenggarakan setiap tahun dengan sasaran lebih dari 2000 Rumah

Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas. Jika melihat besar sasaran, maka

survei yang dilakukan membutuhkan waktu yang lama dan tenaga survei

yang tidak sedikit. Kondisi saat ini, survei yang dilakukan masih manual

dengan cara mengisi lembar checklist yang kemudian dikumpulkan dan

direkap menjadi file. Hal ini beresiko hilangnya lembar data, proses

mengumpulkan dan rekap data yang membutuhkan waktu lama dan

kerja duakali sehingga wasting time. Keterkaitan isu dengan Manajemen

ASN dan Smart ASN sangat relevan, dimana ASN dituntut untuk

berinovasi dalam melakukan survei yang semula masih konvensional

diharapkan dapat bertransformasi ke survei secara digital agar lebih

efektif dan efisien.

2. Penetapan Isu

a. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan)

Berdasarkan isu kontemporer yang telah teridentifikasi, selanjutnya

dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual,

Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang

dibuat adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu

masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu:

6
1. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum

terselesaikan hingga masa sekarang;

2. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar,

ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari

penyebab dan pemecahannya;

3. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung

menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk

kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;

4. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan

dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung

jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas.

Tabel 1.1 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL

No Isu Faktor Skoring Peringkat


A P K L
1 Belum optimalnya Sistem Informasi 5 5 4 4 18 1
Posyandu di Kelurahan Burengan dan
Kelurahan Tosaren UPTD Puskesmas
Pesantren II Kecamatan Pesantren Kota
Kediri
2 Kurang optimalnya penggunaan media 4 3 4 3 14 3
promosi kesehatan digital dalam
menyampaikan informasi Kesehatan
kepada masyarakat di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Pesantren II
Kecamatan Pesantren Kota Kediri
3 Belum optimalnya penggunaan survei 5 4 4 3 16 2
online untuk SMD dan survei PHBS
Rumah Tangga untuk kegiatan MMD di
UPTD Puskesmas Pesantren II
Kecamatan Pesantren Kota Kediri

7
Keterangan Aktual: (1) Pernah benar-benar terjadi (2) Benar-benar sering

terjadi (3) Benarbenar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan (4) Benar-

benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran (5) Benar-benar terjadi

dan sedang hangat dibicarakan. Kekhalayakan (1) Tidak menyangkut hajat

hidup orang banyak, (2) Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak (3)

Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak (4) Menyangkut hajat hidup

orang banyak (5) Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak.

Problematik (1) Masalah sederhana (2) Masalah kurang kompleks (3)

Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi (4)

Masalah kompleks (5) Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan

segera solusinya. Kelayakan (1) Masuk akal (2) Realistis (3) Cukup masuk

akal dan realistis (4) Masuk akal dan realistis (5) Masuk akal, realistis, dan

relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Berdasarkan scoring analisis isu menggunakan metode AKPL di atas

didapatkan 2 isu kontemporer dengan nilai tertinggi yaitu :

1. Belum optimalnya Sistem Informasi Posyandu di Kelurahan

Burengan dan Kelurahan Tosaren UPTD Puskesmas Pesantren II

Kecamatan Pesantren Kota Kediri

2. Belum optimalnya penggunaan survei online untuk SMD dan survei

PHBS Rumah Tangga untuk kegiatan MMD di UPTD Puskesmas

Pesantren II Kecamatan Pesantren Kota Kediri

8
b. USG (Urgency, Seriousness dan Growth)

Dalam menentukan prioritas isu yang didapat sebelumnya dengan

menggunakan analisis isu APKL, selanjutnya menggunakan analisis

USG sebagai alat untuk mengetahui isu mana yang menjadi paling

prioritas dengan menggunakan kriteria Urgency (U), Seriousness (S),

dan Growth (G) atau yang biasa disebut identifikasi USG. Lebih jelasnya,

kriteria USG dijelaskan sebagai berikut :

a. Urgency: Berarti seberapa mendesaknya masalah tersebut untuk

diselesaikan berkaitan dengan dimensi waktu

b. Seriousness: Mengacu pada penyelesaian masalah dikaitkan dengan akibat,

bisa menimbulkan masalah baru

c. Growth: Berkaitan dengan kemungkinan berkembang memburuk kalau tidak

diselesaikan

Tabel 1.2 Menentukan Prioritas Masalah dengan metode USG

No Isu Kriteria Skoring Peringkat


U S G
1 Belum optimalnya Sistem Informasi 5 5 4 14 1
Posyandu di Kelurahan Burengan dan
Kelurahan Tosaren UPTD Puskesmas
Pesantren II Kecamatan Pesantren Kota
Kediri
2 Belum optimalnya penggunaan survei online 4 3 4 11 2
untuk SMD dan survei PHBS Rumah Tangga
untuk kegiatan MMD di UPTD Puskesmas
Pesantren II Kecamatan Pesantren Kota
Kediri

9
Dari tabel analisis isu dengan menggunakan metode USG didapatkan

bahwa isu “Sistem Informasi Posyandu yang masih manual sehingga

pelaporan data yang sering terlambat dan membutuhkan waktu yang lama

untuk bisa merekap keseluruhan data posyandu setiap bulan di Posyandu

Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri.” menjadi isu

yang perlu diangkat karena mendapat skor tertinggi dibanding isu lainnya.

3. Analisis Core Isu

Setelah sebuah isu ditetapkan sebagai isu terpilih dalam laporan

aktualisasi, maka perlu ditelusuri akar masalah terjadinya isu tersebut.

Penulis mengalisis faktor penyebab masalah dengan metode Fishbone

yakni dengan cara mencari akar permasalahan isu agar dapat dianalisis

dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.

10
Tabel 1.3 Analisis Penyebab Masalah dengan Fishbone

CAUSE EFFECT

Manusia Metode

Kurangnya kesadaran Belum adanya diklat atau


SDM akan digitalisasi pelatihan terkait digitalisasi
pelaporan posyandu

Kurangnya SDM yang terampil


dalam menggunakan Belum adanya sistem e-posyandu
digitalisasi sebagai sistem pelaporan digital
online Pelaporan
posyandu yang
masih manual

Media elektronik yang Terbiasa dengan


kurang mendukung metode konvensional

Belum adanya
Membutuhkan
regulasi dari
akses internet
pemerintah setempat

Sarana Lingkungan

11
Berdasarkan analisis Fishbone di atas, diketahui bahwa akar

penyebab isu “Belum optimalnya Sistem Informasi Posyandu di Kelurahan

Burengan dan Kelurahan Tosaren UPTD Puskesmas Pesantren II

Kecamatan Pesantren Kota Kediri” tersebut adalah tidak adanya Sistem

Informasi Posyandu secara digital.

4. Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu

Berdasarkan isu yang diangkat untuk kegiatan aktualisasi yaitu

“Belum optimalnya Sistem Informasi Posyandu di Kelurahan Burengan dan

Kelurahan Tosaren UPTD Puskesmas Pesantren II Kecamatan Pesantren

Kota Kediri” maka gagasan penyelesaian isu tersebut adalah “Pembuatan

Aplikasi Sistem Informasi e-Posyandu” yang berisi laporan kegiatan

Posyandu.

Indikator keberhasilan dari gagasan yang diusulkan adalah sasaran

mampu mengaplikasikan e-posyandu dengan lancar, dapat meringankan

pekerjaan serta membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien. Hal pertama

yang dilakukan untuk mengkaji sebuah permasalahan yakni dengan lembar

pengamatan awal yang secara umum menggambarkan sistem informasi

posyandu yang berjalan saat ini. Dilanjutkan mengidentifikasi item-item apa

saja yang dibutuhkan dalam sistem informasi posyandu agar mendapatkan

output yang diinginkan. Langkah selanjutnya adalah pembuatan Sistem

Informasi e-posyandu dan yang terakhir adalah uji coba aplikasi dengan

sasaran semua posyandu yang ada di Kelurahan Burengan dan Kelurahan

Tosaren.

12
Selama ini sistem informasi posyandu di Wilayah Kerja UPTD

Puskesmas Pesantren II sudah berjalan dengan baik, sebagai

implementasi Smart ASN penulis membuat inovasi yang sebelumnya

pelaporan kegiatan posyandu masih manual berganti ke sistem pelaporan

posyandu online. Diharapkan dengan adanya inovasi ini dapat

memberikan dampak positif kepada pekerjaan, mitra kerja (kader

Kesehatan) dan juga instansi dalam menjalankan tupoksi sehari-hari.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Kegiatan Aktualisasi dalam rangka Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil tahun 2022 secara umum bertujuan untuk membentuk ASN

yang profesional yakni ASN yang berkarakter dengan terbentuknya nilai-

nilai dasar ASN sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya

secara profesional sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan serta

perekat dan pemersatu bangsa. Selain itu peserta dapat

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dan Smart ASN di

Instansi tempat bekerja.

2. Tujuan Khusus

Mengoptimalkan Sistem Informasi Posyandu dengan menggunakan

aplikasi e-posyandu di Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tosaren

UPTD Puskesmas Pesantren II Kecamatan Pesantren Kota Kediri.

13
C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan Aktualisasi meliputi kegiatan membuat

aplikasi e-posyandu sebagai inovasi dari sistem informasi posyandu yang

masih manual saat ini. Kegiatan aktualisasi yang menerapkan nilai-nilai

Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,

Kolaboratif (BerAKHLAK) dan Smart ASN ini akan diterapkan di Posyandu

yang ada di Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tosaren yang termasuk

dalam Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pesantren II Kecamatan Pesantren

Kota Kediri. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Juli sampai dengan

2 September 2022. Dimulai dari kegiatan pengamatan awal, pembuatan

aplikasi, implementasi oleh sasaran dan pengamatan akhir sebagai

feedback atas gagasan yang diusulkan untuk menyelesaikan isu yang

dipilih.

14
BAB II

PROFIL INSTANSI DAN TUPOKSI PESERTA

A. Gambaran Umum UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri

Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Pesantren II Kota Kediri

(UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri) telah berdiri sejak tahun 1975

yang berlokasi di Jl Cendana No 30 Kelurahan Singonegaran Kecamatan

Pesantren Kota Kediri 64132. UPTD Puskesmas Pesantren II berdiri di atas

lahan seluas 1.421 m² dengan luas bangunan 421,5 m². UPTD Puskesmas

Pesantren II merupakan Puskesmas Rawat Inap Umum daerah perkotaan.

Gambar 2.1 Gedung UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri

15
UPTD Puskesmas Pesantren II dipimpin oleh Kepala Puskesmas

yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui

Dinas Kesehatan. Sifat bisnis adalah sosio ekonomi yang lebih

menekankan pada pelayanan sosial kepada masyarakat dengan

mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.

1. Visi, Misi, Motto dan Tata Nilai UPTD Puskesmas Pesantren II Kota

Kediri

a. Visi UPTD Puskesmas Pesantren II adalah “Terwujudnya

Pelayanan Kesehatan yang Profesional untuk Mencapai

Masyarakat Sehat”

b. Misi UPTD Puskesmas Pesantren II antara lain :

• Memberikan pelayanan Kesehatan secara komprehensif,

berkesinambungan dan bermutu

• Mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu,

keluarga dan masyarakat di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Pesantren II

c. Motto UPTD Puskesmas Pesantren II adalah “Siap Melayani

dengan Hati”

d. Tata Nilai UPTD Puskesmas Pesantren II antara lain :

1. Disiplin :

Selalu menaati Peraturan Perundang-undangan, Peraturan

Kedinasan, Peraturan Internal Puskesmas yang berlaku

dengan rasa tanggung jawab.

16
2. Amanah :

Menjalankan tugas dengan jujur dan penuh tanggung jawab.

3. Profesional :

Memberikan pelayanan sesuai dengan kompetensi dan

kewenangan serta mematuhi etika profesi dan sumpah

jabatan.

2. Tugas dan Fungsi Pokok Unit Kerja UPTD Puskesmas Pesantren II

Kota Kediri

Berdasarkan Peraturan Walikota Kediri Nomor 33 tahun 2020

Tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis dan Unit Organisasi

Bersifat Khusus pada Dinas Kesehatan, mempunyai tugas

melaksanakan sebagian kebijakan kegiatan pelayanan kesehatan yang

meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam teknis

penunjang tertentu di bidang kesehatan serta tugas pembantuan lainnya.

UPTD Puskesmas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,

mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan perencanaan operasional

puskesmas dan program Kesehatan

b. Pelaksanaan penggerakan pusat pembangunan berwawasan

Kesehatan

c. Pelaksanaan penggerakan pusat pemberdayaan masyarakat di

bidang Kesehatan

17
d. Pelaksanaan pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama

meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan

kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya

e. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan upaya pelayanan

medik dasar swasta di wilayah kerjanya

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan peraturan perundang-undangan

3. Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri

Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri

meliputi 6 kelurahan yaitu :

1. Kelurahan Burengan

2. Kelurahan Jamsaren

3. Kelurahan Pakunden

4. Kelurahan Singonegaran

5. Kelurahan Tinalan

6. Kelurahan Tosaren.

Dilengkapi dengan 4 puskesmas pembantu yaitu :

1. Pustu Burengan

2. Pustu Kleco

3. Pustu Grogol

4. Pustu Dadapan

Dan 3 Ponkeskel yaitu :

1. Ponkeskel Pakunden

18
2. Ponkeskel Tinalan

3. Ponkeskel Tosaren

Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Pesantren II adalah

sebagai berikut :

a. Batas Utara : Kelurahan Banjaran

b. Batas Selatan : Kelurahan Ngronggo

c. Batas Barat : Kelurahan Setono Betek

d. Batas Timur : Kelurahan Bangsal

Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri

19
4. Jenis – jenis Pelayanan Puskesmas

Jenis pelayanan yang diberikan oleh UPTD Puskesmas

Pesantren II terdiri dari 2 macam yaitu Upaya Kesehatan

Perorangan (UKP) Kefarmasian dan Laboratorium serta Upaya

Kesehatan Masyarakat (UKM), berikut penjabaran dari masing-

masing jenis pelayanan.

1. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Kefarmasian dan

Laboratorium

a. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat (UGD)

b. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis

c. Ruang Pemeriksaan Umum

d. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut

e. Ruang Laboratorium

f. Ruang Farmasi

g. Ruang Pandu PTM dan Ruang UBM

h. Ruang KIA / KB

i. Ruang Imunisasi

j. Ruang Rawat Inap

2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

a. UKM Essensial dan Perawatan Kesehatan Masyarakat

(Perkesmas)

• Promosi Kesehatan

• Upaya Kesehatan Lingkungan

20
• Upaya KIA/KB

• Upaya Gizi

• Upaya Pengendalian Penyakit P2

✓ P2 DBD

✓ P2 TB Paru

✓ P2 ISPA

✓ P2 Diare

✓ P2 HIV/Aids

✓ Surveilans Penyakit

✓ Imunisasi

✓ Posbindu

✓ Prolanis

• Perkesmas

b. UKM Pengembangan

• UKS

• Pengobatan Tradisional Komplementer

• Kesehatan Jiwa

• Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut

• Kesehatan Olahraga

• Kesehatan Indera

• Kesehatan Kerja

• Kesehatan Lansia

21
5. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan No 13 Tahun 2022,

susunan organisasi UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri terdiri dari:

a. Kepala Puskesmas

b. Kepala Tata Usaha, yang membawahi Koordinator

• Tim Manajemen Puskesmas

• Sistem Informasi Puskesmas

• Kepegawaian

• Rumah Tangga

• Keuangan

c. Penanggung Jawab UKM Essensial dan Perkesmas, membawahi

Koordinator

• Pelayanan Promosi Kesehatan

• Pelayanan Kesehatan Lingkungan

• Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

• Pelayanan Gizi yang bersifat UKM

• Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

• Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

d. Penanggung Jawab UKM Pengembangan, membawahi Koordinator

• Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat

• Pelayanan Kesehatan Tradisional

• Pelayanan Kesehatan Olahraga

• Pelayanan Kesehatan Kerja

22
• Pelayanan Kesehatan Indera

• Pelayanan Kesehatan Matra

e. Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium,

membawahi Koordinator

• Pelayanan Pemeriksaan Umum

• Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

• Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB bersifat UKP

• Pelayanan Gawat Darurat

• Pelayanan Gizi yang bersifat UKP

• Pelayanan Farmasi

• Pelayanan Laboratorium

• Pelayanan Rawat Inap

• Pelayanan Kesehatan Anak dan Imunisasi

• Pelayanan Poli Pandu PTM

f. Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring

Puskesmas, membawahi Koordinator

• Puskesmas Pembantu

• Ponkeskel

• Jejaring Puskesmas

g. Penanggung Jawab Bangunan, Prasarana, dan Peralatan

Puskesmas

h. Penanggung Jawab Mutu

23
Struktur Organisasi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Pesantren II

Gambar 2.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri


24
B. Tugas Pokok dan Fungsi Peserta

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2021 Tentang

Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku BAB IV

Tugas Jabatan, Unsur dan sub-Unsur Kegiatan, Uraian Kegiatan Tugas

Jabatan, dan Hasil Kerja Pasal 8, Tugas Pokok Jabatan Fungsional Tenaga

Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku yaitu melakukan pelayanan Promosi

Kesehatan meliputi komunikasi, informasi, edukasi, pemberdayaan

masyarakat, kemitraan, dan advokasi program kesehatan dengan

menggunakan pendekatan ilmu perilaku

Uraian Kegiatan/tugas jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan

dan Ilmu Perilaku Ahli Pertama, meliputi:

1. Menyusun rencana kerja kegiatan bulanan

2. Menyusun rencana kerja kegiatan triwulanan

3. Menyusun rencana kerja kegiatan tahunan

4. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data masalah kesehatan

sebagai bahan advokasi kesehatan

5. Mengkompilasi data potensi dan masalah kesehatan masyarakat untuk

pemberdayaan masyarakat

6. Menyusun materi bahan pendukung pembentukan forum/kelompok

kerja operasional/pengorganisasian masyarakat bidang kesehatan

7. Melakukan peningkatan kapasitas pengelola pemberdayaan

masyarakat/kader dengan menggunakan pendekatan ilmu perilaku

25
8. Melakukan kunjungan rumah dalam rangka identifikasi dan intervensi

masalah kesehatan dengan menggunakan pendekatan ilmu perilaku

9. Mengkompilasi data kelompok potensial masyarakat dan upaya

kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)

10. Melakukan pendampingan upaya kesehatan bersumberdaya

masyarakat (UKBM) dalam pelaksanaan gerakan masyarakat

11. Melaksanakan komunikasi kesehatan melalui saluran media sosial

dengan menggunakan pendekatan ilmu perilaku

Selain berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2021

Tentang Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku,

terdapat uraian tugas lain yang harus dilakukan yakni uraian tugas yang

tertuang dalam Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP). Penilaian

Kinerja Puskesmas (PKP) adalah salah satu instrumen

Manajemen Puskesmas. Penilaian Kinerja Puskesmas dilaksanakan sebagai

instrumen untuk melihat sampai sejauh mana puskesmas melaksanakan

tugas pelayanan kesehatan pada tahun berjalan.

Indikator Kinerja UKM Essensial Upaya Promosi Kesehatan dalam

Penilaian Kinerja Puskesmas antara lain:

1. Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilakukan

dengan cara melaksanakan survey PHBS tatanan Rumah Tangga,

Institusi Pendidikan dan Pondok Pesantren.

26
2. Pengkajian Tatanan Sehat pada Rumah Tangga, Instansi Pendidikan

dan Pondok Pesantren yang memenuhi masing-masing indikator

sasaran PHBS.

3. Melakukan kegiatan intervensi atau penyuluhan kepada kelompok

Rumah Tangga, Institusi Pendidikan dan Pondok Pesantren terkait

indikator PHBS untuk masing-masing sasaran.

4. Pengembangan UKBM yang terdiri dari Posyandu Balita PURI

(Purnama Mandiri) dan Poskesdes/poskeskel Aktif di Wilayah Kerja.

5. Pengembangan dan pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif.

6. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat antara lain

kegiatan promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung

Puskesmas dan jaringannya (sasaran masyarakat) serta Pengukuran

dan Pembinaan Tingkat Perkembangan UKBM.

Dalam penjabaran Uraian Tugas diatas, kegiatan paling banyak

dilakukan di Luar Gedung Puskesmas yakni di kelompok Rumah Tangga

dalam kegiatan rutin bulanan Posyandu. Oleh sebab itu penulis ingin

mengangkat isu terkait sistem pelaporan posyandu yang masih manual

sehingga susah untuk dilakukan monitoring karena laporan kegiatan posyandu

selalu dikerjakan di akhir bulan dan tidak realtime. Sistem pelaporan juga

menjadi salah satu item pengukuran strata posyandu dimana untuk posyandu

di wilayah kerja Puskesmas Pesantren II masih manual semua. Dengan

semakin berkembangnya teknologi diharapkan ada perubahan sistem

pelaporan yang semula manual menjadi online agar lebih efektif dan efisien.

27
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Matrik Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Ahli Pertama Penyuluh Kesehatan Masyarakat,

Subbid Pelayanan Promosi Kesehatan, UPTD

Puskesmas Pesantren II Kecamatan Pesantren

Kota Kediri

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya Sistem Informasi Posyandu

di Kelurahan Burengan dan Kelurahan

Tosaren UPTD Puskesmas Pesantren II

Kecamatan Pesantren Kota Kediri

2. Kurang optimalnya penggunaan media

promosi kesehatan digital dalam

menyampaikan informasi Kesehatan kepada

masyarakat di Wilayah Kerja UPTD

Puskesmas Pesantren II Kecamatan

Pesantren Kota Kediri

3. Belum optimalnya penggunaan survei online

untuk SMD dan survei PHBS Rumah Tangga

untuk kegiatan MMD di UPTD Puskesmas

28
Pesantren II Kecamatan Pesantren Kota

Kediri

Isu yang diangkat : Belum optimalnya Sistem Informasi Posyandu di

Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tosaren

UPTD Puskesmas Pesantren II Kecamatan

Pesantren Kota Kediri

Gagasan : Pembuatan Sistem Informasi e-Posyandu di

Pemecahan Isu Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tosaren

UPTD Puskesmas Pesantren II Kecamatan

Pesantren Kota Kediri. Gagasan tersebut terkait

dengan Materi Pembelajaran Manajemen ASN

dan Smart ASN.

Kegiatan : 1. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait

pelaksanaan aktualisasi dan metode yang

digunakan

2. Mengumpulkan data sekunder terkait item-item

apa saja yang harus ada di sistem informasi

posyandu

3. Membuat lembar pengamatan sebelum dan

sesudah adanya e-posyandu sebagai alat ukur

evaluasi

29
4. Melakukan survei/pengamatan kegiatan

Posyandu sebelum dilakukan kegiatan dan

menganalisis

5. Membuat aplikasi e-posyandu

6. Melakukan sosialisasi e-posyandu di

Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tosaren

7. Melakukan uji coba e-posyandu oleh kader

8. Melakukan monitoring pelaporan e-posyandu

oleh kader

9. Melakukan evaluasi kegiatan dan membuat

laporan aktualisasi

30
Matriks Laporan Aktualisasi

Tabel 3.1 Matrik Rancangan Aktualisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-
Dasar ASN BerAKHLAK Tusi/Tujuan Organisasi Nilai BerAKHLAK di
Organisasi
1. Melakukan 1. Menyiapkan bahan 1. Scan bahan Berorientasi Pelayanan. Dengan tersedianya Tersedianya e-
konsultasi dengan untuk konsultasi konsultasi berupa Saya berbicara dengan sopan Sistem Informasi e- posyandu yang dibuat
mentor terkait 2. Menghubungi rancangan dan santun dalam posyandu maka sesuai dengan data
pelaksanaan mentor terkait aktualisasi dan menyampaikan gagasan mendukung tugas pokok pelaporan yang jelas,
aktualisasi dan pelaksanaan jadwal pelaksanaan kepada mentor dan fungsi unit kerja cepat dan bermutu
metode yang aktualisasi 2. Catatan hasil serta mewujudkan visi maka dapat
digunakan 3. Meminta masukan konsultasi Akuntabel. UPTD Puskesmas memperkuat nilai
dan arahan mentor 3. Scan lembar Saya melaksanakan kegiatan Pesantren II yaitu organisasi UPTD
4. Menetapkan waktu persetujuan dari aktualisasi ini dengan tanggung memberikan pelayanan Puskesmas
untuk penerapan mentor jawab kesehatan secara Pesantren II yaitu,
aktualisasi 4. Waktu pelaksanaan komprehensif, disiplin, amanah dan
aktualisasi Kompeten. berkesinambungan dan professional
5. Foto kegiatan Saya meningkatkan bermutu
konsultasi kemampuan dalam
menganalisis isu yang ada di
lapangan untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah

Harmonis.
Saya menerima masukan dari
mentor

31
Loyal.
Pelaksanaan aktualisasi
bermanfaat untuk instansi

Adaptif.
Saya meminta masukan mentor
dalam melaksanakan
aktualisasi

Kolaboratif.
Saya berdiskusi dengan mentor
untuk capaian hasil aktualisasi
yang optimal
2. Mengumpulkan data 1. Melakukan 1. Screen capture WA Berorientasi Pelayanan. Dengan tersedianya Tersedianya e-
sekunder terkait koordinasi dengan jadwal koordinasi Saya berbicara dengan sopan Sistem Informasi e- posyandu yang dibuat
item-item apa saja bidan wilayah terkait 2. Catatan hasil dan santun dalam berkoordinasi posyandu maka sesuai dengan data
yang harus ada di item laporan koordinasi dengan bidan wilayah mendukung tugas pokok pelaporan yang jelas,
Sistem Informasi Posyandu 3. Scan lembar laporan dan fungsi unit kerja cepat dan bermutu
Posyandu 2. Mencatat data yang posyandu kegiatan Akuntabel. serta mewujudkan visi maka dapat
diberikan bidan sebelumnya Saya melaksanakan kegiatan UPTD Puskesmas memperkuat nilai
wilayah 4. Video kegiatan ini dengan jujur dan tanggung Pesantren II yaitu organisasi UPTD
3. Mengumpulkan data koordinasi jawab memberikan pelayanan Puskesmas
sekunder dari bidan 5. Foto kegiatan kesehatan secara Pesantren II yaitu,
wilayah koordinasi dengan Kompeten. komprehensif, disiplin, amanah dan
bidan wilayah Saya mengumpulkan informasi berkesinambungan dan professional
Kelurangan sebanyak yang dibutuhkan bermutu
Burengan dan untuk pengembangan e-
Tosaren posyandu

32
Harmonis.
Saya menerima masukan dari
bidan wilayah dan membangun
lingkungan kerja yang kondusif

Loyal.
Pelaksanaan kegiatan ini
bermanfaat untuk instansi

Adaptif.
Saya mencoba membuat suatu
inovasi agar memudahkan
dalam bekerja

Kolaboratif.
Saya menerima masukan dari
bidan wilayah untuk membuat
sistem informasi posyandu
yang diharapkan
3. Membuat lembar 1. Mencari literasi 1. Screen capture Berorientasi Pelayanan. Dengan tersedianya Tersedianya e-
pengamatan 2. Menentukan literasi tentang SIP Saya menggunakan bahasa Sistem Informasi e- posyandu yang dibuat
kegiatan posyandu indikator capaian berdasarkan yang sopan dan mudah posyandu maka sesuai dengan data
sebagai alat ukur 3. Membuat konsep peraturan yang dipahami dalam membuat mendukung tugas pokok pelaporan yang jelas,
evaluasi awal dan pertanyaan berlaku lembar pengamatan dan fungsi unit kerja cepat dan bermutu
akhir 4. Mencetak lembar 2. Screen capture serta mewujudkan visi maka dapat
pengamatan konsep isi lembar Akuntabel. UPTD Puskesmas memperkuat nilai
pengamatan Saya membuat lembar Pesantren II yaitu organisasi UPTD
3. Screen capture pengamatan ini dengan memberikan pelayanan Puskesmas
lembar pengamatan tanggung jawab kesehatan secara Pesantren II yaitu,

33
4. Foto kegiatan Kompeten. komprehensif, disiplin, amanah dan
Saya meningkatkan berkesinambungan dan professional
kemampuan untuk optimalisasi bermutu
penggalian informasi sebagai
alat ukur evaluasi kegiatan

Harmonis.
Saya membanbun lingkungan
kerja yang kondusif

Loyal.
Pelaksanaan aktualisasi
bermanfaat untuk instansi

Adaptif.
Saya bertindak proaktif dalam
membuat lembar pengamatan
agar mendapat informasi yang
akurat

Kolaboratif.
Saya berdiskusi dengan rekan
kerja dan mencari literatur yang
dapat dipercaya sumbernya
untuk hasil yang optimal
4. Melakukan 1. Menyiapkan lembar 1. Scan lembar Berorientasi Pelayanan. Dengan tersedianya Tersedianya e-
survei/pengamatan pengamatan pengamatan dan Saya berbicara dengan sopan Sistem Informasi e- posyandu yang dibuat
kegiatan Posyandu sebagai alat ukur persiapan sebelum dan santun dalam melakukan posyandu maka sesuai dengan data
sebelum dilakukan sebelum kegiatan kegiatan mendukung tugas pokok pelaporan yang jelas,

34
kegiatan dan 2. Melakukan 2. Lembar pengamatan survei/pengamatan kegiatan dan fungsi unit kerja cepat dan bermutu
menganalisis survei/pengamatan terisi posyandu ke kader serta mewujudkan visi maka dapat
kegiatan Posyandu 3. Dokumen rekapan UPTD Puskesmas memperkuat nilai
sebelum kegiatan hasil pengamatan Akuntabel. Pesantren II yaitu organisasi UPTD
3. Menganalisis hasil 4. Data hasil analisis Saya melaksanakan kegiatan memberikan pelayanan Puskesmas
pengamatan awal ini dengan jujur kesehatan secara Pesantren II yaitu,
5. Video kegiatan komprehensif, disiplin, amanah dan
survei Kompeten. berkesinambungan dan professional
6. Foto kegiatan Saya melakukan kegiatan ini bermutu
dengan kualitas terbaik mulai
dari survei sampai dengan
analisis hasil survei

Adaptif.
Saya bersikap proaktif dalam
melakukan survei untuk
mendapatkan jawaban yang
sesuai

Kolaboratif.
Saya membangun korelasi
dengan berbagai pihak tidak
terlebih kader sebagai mitra
Kesehatan
5. Membuat aplikasi e- 1. Membuat konsep e- 1. Screen capture Berorientasi Pelayanan. Dengan tersedianya Tersedianya e-
posyandu posyandu literasi contoh Pembuatan e-posyandu Sistem Informasi e- posyandu yang dibuat
2. Mengajukan konsep aplikasi e-posyandu sebagai upaya solutif sesuai posyandu maka sesuai dengan data
e-posyandu dari google kebutuhan pengguna untuk mendukung tugas pokok pelaporan yang jelas,
mempercepat pelaporan dan fungsi unit kerja cepat dan bermutu

35
3. Melakukan 2. Draft konsep Akuntabel. serta mewujudkan visi maka dapat
perbaikan konsep pembuatan aplikasi Saya membuat e-posyandu UPTD Puskesmas memperkuat nilai
e-posyandu 3. Video pembuatan dengan rasa tanggung jawab Pesantren II yaitu organisasi UPTD
4. Membuat aplikasi e- aplikasi agar selesai tepat waktu memberikan pelayanan Puskesmas
posyandu 4. Screen record kesehatan secara Pesantren II yaitu,
pembuatan aplikasi Kompeten. komprehensif, disiplin, amanah dan
5. Aplikasi e-posyandu Saya meningkatkan berkesinambungan dan professional
6. Screen capture kemampuan dalam membuat e- bermutu
aplikasi e-posyandu posyandu untuk memenuhi
7. Foto kegiatan kebutuhan pengguna

Harmonis.
Saya menerima masukan dari
mentor dan rekan kerja untuk
dapat menghasilkan e-
posyandu yang sesuai dengan
kebutuhan

Loyal.
Mengutamakan kepentingan
instansi dalam membuat e-
posyandu

Adaptif.
Proaktif dalam meminta
masukan pengguna dan
berorientasi pada kemudahan
bagi pengguna

36
Kolaboratif.
Terbuka dalam bekerjasama
untuk meningkatkan efektifitas
e-posyandu
6. Melakukan 1. Membuat surat 1. Screen capture Berorientasi Pelayanan. Dengan tersedianya Tersedianya e-
sosialisasi e- undangan sosialisasi undangan sosialisasi Saya berbicara dengan sopan Sistem Informasi e- posyandu yang dibuat
posyandu di e-posyandu untuk via WA dan santun dalam posyandu maka sesuai dengan data
Kelurahan Burengan kader di Kelurahan 2. Daftar hadir peserta menyampaikan sosialisasi mendukung tugas pokok pelaporan yang jelas,
dan Kelurahan burengan dan 3. Video kegiatan terkait e-posyandu dan fungsi unit kerja cepat dan bermutu
Tosaren Kelurahan Tosaren sosialisasi serta mewujudkan visi maka dapat
2. Melakukan 4. Notulen kegiatan Akuntabel. UPTD Puskesmas memperkuat nilai
sosialisasi e- sosialisasi Saya melaksanakan kegiatan Pesantren II yaitu organisasi UPTD
posyandu 5. Foto kegiatan sosialisasi ini dengan jujur dan memberikan pelayanan Puskesmas
3. Mengevaluasi tanggung jawab kesehatan secara Pesantren II yaitu,
kegiatan sosialisasi komprehensif, disiplin, amanah dan
dan RTL terhadap Kompeten. berkesinambungan dan professional
e-posyandu Dalam menjelaskan terkait bermutu
penggunaan e-posyandu saya
siap membantu kader mengerti
dan memahami tentang tata
cara penggunaannya

Harmonis.
Saya menerima masukan dari
kader terkait kendala yang
terjadi

37
Adaptif.
Saya menerima saran dan
masukan dari kader untuk
kemudahan pengguna

Kolaboratif.
Saya menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumberdaya seperti kader
kesehatan untuk bisa
memberikan pelayanan yang
bermutu
7. Melakukan uji coba 1. Melakukan 1. Hasil catatan berupa Berorientasi Pelayanan. Dengan tersedianya Tersedianya e-
e-posyandu oleh koordinasi dengan jadwal pelaksanaan Pembuatan e-posyandu Sistem Informasi e- posyandu yang dibuat
kader bidan wilayah terkait uji coba di tiap sebagai upaya solutif sesuai posyandu maka sesuai dengan data
waktu pelaksanaan posyandu kebutuhan pengguna untuk mendukung tugas pokok pelaporan yang jelas,
uji coba berkaitan 2. Video uji coba oleh mempercepat pelaporan dan fungsi unit kerja cepat dan bermutu
dengan jadwal kader serta mewujudkan visi maka dapat
posyandu 3. Screen capture hasil Akuntabel. UPTD Puskesmas memperkuat nilai
2. Melakukan uji coba inputan data oleh Melaksanakan kegiatan ini Pesantren II yaitu organisasi UPTD
e-posyandu oleh kadar di aplikasi e- dengan tanggung jawab agar memberikan pelayanan Puskesmas
kader posyandu dapat berjalan dengan baik kesehatan secara Pesantren II yaitu,
3. Melakukan 4. Data hasil inputan komprehensif, disiplin, amanah dan
pengecekan kader Kompeten. berkesinambungan dan professional
terhadap hasil 5. Print laporan hasil uji Mengajak kader kesehatan bermutu
inputan e-posyandu coba meningkatkan kemampuan
oleh kader 6. Foto kegiatan dalam hal digitalisasi

38
Harmonis.
Saya menerima masukan dari
kader

Loyal.
Saya siap membantu apabila
ada kader yang kesulitan dalam
penggunaannya

Adaptif.
Mengajak kader untuk cepat
menyesuaikan diri terhadap
perubahan terutama di era
digitalisasi

Kolaboratif.
Saya bekerjasama dengan
kader untuk hasil yang optimal
8. Melakukan 1. Melakukan 1. Screen capture Berorientasi Pelayanan. Dengan tersedianya Tersedianya e-
monitoring monitoring hasil uji laporan e-posyandu Saya melakukan perbaikan Sistem Informasi e- posyandu yang dibuat
pelaporan e- coba berupa laporan yang sudah berhasil terus menerus agar posyandu maka sesuai dengan data
posyandu oleh kader kegiatan posyandu diinput oleh kader menghasilkan SIP yang sesuai mendukung tugas pokok pelaporan yang jelas,
melalui e-posyandu 2. Data hasil rekapan kebutuhan dan fungsi unit kerja cepat dan bermutu
2. Menganalisis posyandu di serta mewujudkan visi maka dapat
kendala-kendala Kelurahan Burengan Akuntabel. UPTD Puskesmas memperkuat nilai
yang terjadi selama dan Tosaren Saya melaksanakan kegiatan Pesantren II yaitu organisasi UPTD
kegiatan 3. Screen record monitoring dengan tanggung memberikan pelayanan Puskesmas
aplikasi dalam jawab kesehatan secara Pesantren II yaitu,
komprehensif,

39
3. Memperbaiki mengambil data Kompeten. berkesinambungan dan disiplin, amanah dan
kesalahan input inputan Saya meningkatkan bermutu professional
yang mungkin terjadi 4. Catatan hasil kemampuan dalam
koordinasi dengan menganalisis kendala yang
kader yang mungkin terjadi dan memperbaikinya
melakukan
kesalahan input Harmonis.
5. Foto kegiatan Saya menerima masukan dari
rekan kerja demi kebaikan
bersama
Loyal.
Pelaksanaan aktualisasi
bermanfaat untuk instansi

Adaptif.
Saya segera memperbaiki dan
mengembangkan kreatifitas
untuk segera menyempurnakan
e-posyandu

Kolaboratif.
Memberikan kesempatan
berbagai pihak untuk
berkontribusi
9. Melakukan evaluasi 1. Menyiapkan lembar 1. Scan lembar Berorientasi Pelayanan. Dengan tersedianya Tersedianya e-
kegiatan dan pengamatan setelah pengamatan Pembuatan e-posyandu Sistem Informasi e- posyandu yang dibuat
membuat laporan dilakukan kegiatan sesudah kegiatan sebagai upaya solutif sesuai posyandu maka sesuai dengan data
aktualisasi 2. Melakukan 2. Lembar pengamatan kebutuhan pengguna untuk mendukung tugas pokok pelaporan yang jelas,
survei/pengamatan terisi mempercepat pelaporan dan fungsi unit kerja cepat dan bermutu

40
pada kegiatan yang 3. Dokumen rekapan Akuntabel. serta mewujudkan visi maka dapat
telah dilaksanakan hasil pengamatan Saya melaksanakan kegiatan UPTD Puskesmas memperkuat nilai
3. Melakukan evaluasi 4. Data hasil analisis aktualisasi ini dengan jujur dan Pesantren II yaitu organisasi UPTD
kegiatan dan akhir tanggung jawab memberikan pelayanan Puskesmas
perbaikan kendala 5. Rekap hasil olah kesehatan secara Pesantren II yaitu,
4. Membuat laporan data awal dan akhir Kompeten. komprehensif, disiplin, amanah dan
hasil kegiatan 6. Laporan aktualisasi Saya meningkatkan berkesinambungan dan professional
aktualisasi 7. Foto kegiatan kemampuan saya dalam bermutu
membuat e-posyandu untuk
mempermudah pelaporan

Harmonis.
Saya menerima masukan dari
mentor dan rekan kerja untuk
mendapatkan hasil yang
maksimal

Loyal.
Pelaksanaan aktualisasi
bermanfaat untuk instansi

Adaptif.
Saya meminta masukan mentor
dan rekan kerja dalam
melaksanakan aktualisasi

41
Kolaboratif.
Saya berdiskusi dengan mentor
dan rekan kerja untuk capaian
hasil aktualisasi yang optimal

B. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)

Tabel 3.2 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)

No Nilai-Nilai Dasar ASN Kegiatan Jumlah Aktualisasi per Nilai-Nilai


BerAKHLAK Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7 Ke-8 Ke-9 Dasar ASN BerAKHLAK

1. Berorientasi Pelayanan 1 1 1 1 3 2 2 3 2 16
2. Akuntabel 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
3. Kompeten 2 1 1 1 1 1 1 1 1 10
4. Harmonis 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8
5. Loyal 1 1 1 0 1 0 1 1 1 7
6. Adaptif 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
7. Kolaboratif 1 2 1 1 1 1 1 1 1 10
Jumlah Nilai-Nilai Dasar ASN 7 7 7 5 7 6 7 7 7
BerAKHLAK yang
diaktualisasikan per Kegiatan

42
Tabel 3.3 Matrik Rekapitulasi NND PNS (BerAKHLAK)

Ber A K H L A K Jumlah
NND
BerAKHLAK
Kegiatan 1 1 1 2 1 1 1 1 7
Melakukan Saya berbicara Saya • Saya Saya Pelaksanaan Saya meminta Saya berdiskusi
konsultasi dengan dengan sopan dan melaksanakan meningkatkan menerima aktualisasi masukan mentor dengan mentor
mentor terkait santun dalam kegiatan kemampuan masukan dari bermanfaat dalam untuk capaian
pelaksanaan menyampaikan aktualisasi ini dalam mentor untuk instansi melaksanakan hasil aktualisasi
gagasan kepada dengan menganalisis aktualisasi yang optimal
aktualisasi dan
mentor tanggung isu yang ada di
metode yang
jawab lapangan untuk
digunakan
menjawab
tantangan yang
selalu berubah
• Saya
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
Kegiatan 2 1 1 1 1 1 1 2 7
Mengumpulkan Saya berbicara Saya Saya Saya Pelaksanaan Saya mencoba • Saya menerima
data sekunder dengan sopan dan melaksanakan mengumpulkan menerima kegiatan ini membuat suatu masukan dari
terkait item-item santun dalam kegiatan ini informasi masukan dari bermanfaat inovasi agar bidan wilayah
apa saja yang berkoordinasi dengan jujur sebanyak yang bidan wilayah untuk instansi memudahkan untuk membuat
dengan bidan dan tanggung dibutuhkan dan dalam bekerja sistem informasi
harus ada di sistem
wilayah jawab untuk membangun posyandu yang
informasi
pengembangan lingkungan diharapkan
posyandu e-posyandu

43
kerja yang • Saya
kondusif memanfaatkan
bidan wilayah
sebagai
narasumber
kegiatan
Kegiatan 3 1 1 1 1 1 1 1 7
Membuat lembar Saya Saya Saya membuat Saya Pelaksanaan Saya bertindak Saya bertindak
pengamatan menggunakan membuat lembar membanbun aktualisasi proaktif dalam proaktif dalam
sebelum dan bahasa yang lembar pengamatan ini lingkungan bermanfaat membuat lembar membuat lembar
sesudah adanya e- sopan dan mudah pengamatan dengan kerja yang untuk instansi pengamatan agar pengamatan
dipahami dalam ini dengan tanggung jawab kondusif mendapat agar mendapat
posyandu sebagai
membuat lembar tanggung informasi yang informasi yang
alat ukur evaluasi
pengamatan jawab akurat akurat

Kegiatan 4 1 1 1 0 0 1 1 5
Melakukan Saya berbicara Saya Saya Saya bersikap Saya
survei/pengamatan dengan sopan dan melaksanakan melakukan proaktif dalam membangun
kegiatan Posyandu santun dalam kegiatan ini kegiatan ini melakukan survei korelasi dengan
sebelum dilakukan melakukan dengan jujur dengan kualitas untuk berbagai pihak
survei/pengamatan dan tanggung terbaik mulai mendapatkan tidak terlebih
kegiatan dan
kegiatan posyandu jawab dari survei jawaban yang kader sebagai
menganalisis
ke kader sampai dengan sesuai mitra Kesehatan
analisis hasil
survei

Kegiatan 5 3 1 1 1 1 1 1 7
Saya Saya Saya Mengutamaka Proaktif dalam Terbuka dalam
membuat e- meningkatkan menerima n kepentingan meminta bekerjasama

44
Membuat aplikasi • Pembuatan e- posyandu kemampuan masukan dari instansi dalam masukan untuk
e-posyandu posyandu sebagai dengan rasa dalam membuat mentor dan membuat e- pengguna dan meningkatkan
upaya solutif tanggung e-posyandu rekan kerja posyandu berorientasi pada efektifitas e-
sesuai kebutuhan jawab agar untuk untuk dapat kemudahan bagi posyandu
pengguna untuk selesai tepat memenuhi menghasilkan pengguna
mempercepat waktu kebutuhan e-posyandu
pelaporan pengguna yang sesuai
• Saya bersikap dengan
solutif, cekatan kebutuhan
dan dapat
diandalkan
• Melakukan upaya
perbaikan demi
kelancaran
aplikasi tiada
henti

Kegiatan 6 2 1 1 1 0 1 1 6
Melakukan • Saya berbicara Saya Dalam Saya Saya menerima Saya
sosialisasi e- dengan sopan melaksanakan menjelaskan menerima saran dan menggerakkan
posyandu di dan santun kegiatan terkait masukan dari masukan dari pemanfaatan
Kelurahan dalam sosialisasi ini penggunaan e- kader terkait kader untuk berbagai
menyampaikan dengan jujur posyandu saya kendala yang kemudahan sumberdaya
Burengan dan
sosialisasi terkait dan tanggung siap membantu terjadi pengguna seperti kader
Kelurahan Tosaren
e-posyandu jawab kader mengerti kesehatan untuk
• Saya memahami dan memahami bisa
dan memenuhi tentang tata memberikan

45
kebutuhan cara pelayanan yang
sasaran penggunaannya bermutu
Kegiatan 7 2 1 1 1 1 1 1 7
Melakukan uji coba • Pembuatan e- Melaksanakan Mengajak kader Saya Saya siap Mengajak kader Saya
e-posyandu oleh posyandu kegiatan ini kesehatan menerima membantu untuk cepat bekerjasama
kader sebagai upaya dengan meningkatkan masukan dari apabila ada menyesuaikan dengan kader
solutif sesuai tanggung kemampuan kader kader yang diri terhadap untuk hasil yang
kebutuhan jawab agar dalam hal kesulitan perubahan optimal
pengguna untuk dapat berjalan digitalisasi dalam terutama di era
mempercepat dengan baik penggunaann digitalisasi
pelaporan ya
• Saya melakukan
perbaikan tiada
henti untuk
menyempurnakan
aplikasi
Kegiatan 8 3 1 1 1 1 1 1 7
Melakukan • Saya melakukan Saya Saya Saya Pelaksanaan Saya segera Memberikan
monitoring perbaikan terus melaksanakan meningkatkan menerima aktualisasi memperbaiki dan kesempatan
pelaporan e- menerus agar kegiatan kemampuan masukan dari bermanfaat mengembangkan berbagai pihak
posyandu oleh kader menghasilkan monitoring dalam rekan kerja untuk instansi kreatifitas untuk untuk
SIP yang sesuai dengan menganalisis demi segera berkontribusi
kebutuhan tanggung kendala yang kebaikan menyempurnakan
• Pembuatan e- jawab terjadi dan bersama e-posyandu
posyandu memperbaikinya
sebagai upaya
solutif sesuai
kebutuhan

46
pengguna untuk
mempercepat
pelaporan
• Saya bersikap
solutif, cekatan
dan dapat
diandalkan
Kegiatan 9 2 1 1 1 1 1 1 7
Melakukan evaluasi • Pembuatan e- Saya Saya Saya Pelaksanaan Saya meminta Saya berdiskusi
kegiatan dan posyandu melaksanakan meningkatkan menerima aktualisasi masukan mentor dengan mentor
membuat laporan sebagai upaya kegiatan kemampuan masukan dari bermanfaat dan rekan kerja dan rekan kerja
aktualisasi solutif sesuai aktualisasi ini saya dalam mentor dan untuk instansi dalam untuk capaian
kebutuhan dengan jujur membuat e- rekan kerja melaksanakan hasil aktualisasi
pengguna untuk dan tanggung posyandu untuk untuk aktualisasi yang optimal
mempercepat jawab mempermudah mendapatkan
pelaporan pelaporan hasil yang
• Saya bersikap maksimal
solutif, cekatan
dan dapat
diandalkan
Total indikator 16 9 10 8 7 9 10
NND BerAKHLAK
per Kegiatan

47
C. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Tabel 3.4 Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan Juli Agustus Bukti Kegiatan


(Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu)
III IV I II III IV V
1. Melakukan konsultasi dengan 18 1. Scan bahan konsultasi
mentor terkait pelaksanaan berupa rancangan
aktualisasi dan metode yang aktualisasi dan jadwal
digunakan pelaksanaan
2. Catatan hasil konsultasi
3. Scan lembar persetujuan
dari mentor
4. Waktu pelaksanaan
aktualisasi
5. Foto kegiatan konsultasi
2. Mengumpulkan data sekunder 19-20 1. Screen capture WA jadwal
terkait item-item apa saja yang koordinasi
harus ada di sistem informasi 2. Catatan hasil koordinasi
posyandu 3. Scan lembar laporan
posyandu kegiatan
sebelumnya
4. Video kegiatan koordinasi
5. Foto kegiatan koordinasi
dengan bidan wilayah

49
Kelurangan Burengan dan
Tosaren
3. Membuat lembar pengamatan 21-22 1. Screen capture literasi
sebelum dan sesudah adanya e- tentang SIP berdasarkan
posyandu sebagai alat ukur peraturan yang berlaku
evaluasi 2. Screen capture konsep isi
lembar pengamatan
3. Screen capture lembar
pengamatan
4. Foto kegiatan
4. Melakukan survei/pengamatan 23-27 1. Scan lembar pengamatan
kegiatan Posyandu sebelum dan persiapan sebelum
dilakukan kegiatan dan kegiatan
menganalisis 2. Lembar pengamatan terisi
3. Dokumen rekapan hasil
pengamatan
4. Data hasil analisis awal
5. Video kegiatan survei
6. Foto kegiatan
5. Membuat aplikasi e-posyandu 28-6 1. Screen capture literasi
contoh aplikasi e-
posyandu dari google
2. Draft konsep pembuatan
aplikasi
3. Video pembuatan aplikasi
4. Screen record pembuatan
aplikasi
5. Aplikasi e-posyandu

50
6. Screen capture aplikasi e-
posyandu
7. Foto kegiatan
6. Melakukan sosialisasi e-posyandu 8-9 1. Screen capture undangan
di Kelurahan Burengan dan sosialisasi via WA
Kelurahan Tosaren 2. Daftar hadir peserta
3. Video kegiatan sosialisasi
4. Notulen kegiatan
sosialisasi
5. Foto kegiatan
7. Melakukan uji coba e-posyandu 10-20 1. Hasil catatan berupa jadwal
oleh kader pelaksanaan uji coba di tiap
posyandu
2. Video uji coba oleh kader
3. Screen capture hasil
inputan data oleh kadar di
aplikasi e-posyandu
4. Data hasil inputan kader
5. Print laporan hasil uji coba
6. Foto kegiatan
8. Melakukan monitoring pelaporan 22-25 1. Screen capture laporan e-
e-posyandu oleh kader posyandu yang sudah
berhasil diinput oleh kader
2. Data hasil rekapan
posyandu di Kelurahan
Burengan dan Tosaren
3. Screen record aplikasi
dalam mengambil data
inputan

51
4. Catatan hasil koordinasi
dengan kader yang
mungkin melakukan
kesalahan input
5. Foto kegiatan
9. Melakukan evaluasi kegiatan dan 26-2 1. Scan lembar pengamatan
membuat laporan aktualisasi sesudah kegiatan
2. Lembar pengamatan terisi
3. Dokumen rekapan hasil
pengamatan
4. Data hasil analisis akhir
5. Rekap hasil olah data awal
dan akhir
6. Laporan aktualisasi
7. Foto kegiatan

52
BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Juli Agustus Bukti Kegiatan
(Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu)
III IV I II III IV V
1. Melakukan konsultasi dengan 18 1. Scan bahan konsultasi
mentor terkait pelaksanaan berupa rancangan
aktualisasi dan metode yang aktualisasi dan jadwal
digunakan pelaksanaan
2. Catatan hasil konsultasi
3. Scan lembar persetujuan
dari mentor
4. Waktu pelaksanaan
aktualisasi
5. Foto kegiatan konsultasi
2. Mengumpulkan data sekunder 19-20 1. Screen capture WA jadwal
terkait item-item apa saja yang koordinasi
harus ada di sistem informasi 2. Catatan hasil koordinasi
posyandu 3. Scan lembar laporan
posyandu kegiatan
sebelumnya
4. Video kegiatan koordinasi
5. Foto kegiatan koordinasi
dengan bidan wilayah
Kelurangan Burengan dan
Tosaren

53
3. Membuat lembar pengamatan 21-22 1. Screen capture literasi
sebelum dan sesudah adanya e- tentang SIP berdasarkan
posyandu sebagai alat ukur peraturan yang berlaku
evaluasi 2. Screen capture konsep isi
lembar pengamatan
3. Screen capture lembar
pengamatan
4. Foto kegiatan
4. Melakukan survei/pengamatan 23-27 1. Scan lembar pengamatan
kegiatan Posyandu sebelum sebelum kegiatan
dilakukan kegiatan dan 2. Foto kegiatan
menganalisis 3. Data hasil analisis awal

5. Membuat aplikasi e-posyandu 28-6 1. Aplikasi e-posyandu


2. Screen capture aplikasi e-
posyandu
3. Foto kegiatan
6. Melakukan sosialisasi e-posyandu 8-9 1. Screen capture undangan
di Kelurahan Burengan dan sosialisasi via WA
Kelurahan Tosaren 2. Daftar hadir peserta
3. Video kegiatan sosialisasi
4. Notulen kegiatan sosialisasi
5. Foto kegiatan
7. Melakukan uji coba e-posyandu 10-20 1. Hasil catatan berupa jadwal
oleh kader pelaksanaan uji coba di tiap
posyandu
2. Video uji coba oleh kader

54
3. Screen capture hasil inputan
data oleh kadar di aplikasi e-
posyandu
4. Data hasil inputan kader
5. Print laporan hasil uji coba
6. Foto kegiatan
8. Melakukan monitoring pelaporan 22-25 1. Screen capture laporan e-
e-posyandu oleh kader posyandu yang sudah
berhasil diinput oleh kader
2. Data hasil rekapan
posyandu di Kelurahan
Burengan dan Tosaren
3. Screen record aplikasi
dalam mengambil data
inputan
4. Catatan hasil koordinasi
dengan kader yang mungkin
melakukan kesalahan input
5. Foto kegiatan
9. Melakukan evaluasi kegiatan dan 26-2 1. Scan lembar pengamatan
membuat laporan aktualisasi sesudah kegiatan
2. Data hasil analisis akhir
3. Rekap hasil olah data awal
dan akhir
4. Laporan aktualisasi
5. Foto kegiatan

55
B. Matrik Realisasi Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Juli Agustus Bukti Kegiatan
(Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu)
III IV I II III IV V
1. Melakukan konsultasi dengan 19 1. Scan bahan konsultasi
mentor terkait pelaksanaan berupa rancangan
aktualisasi dan metode yang aktualisasi dan jadwal
digunakan pelaksanaan
2. Catatan hasil konsultasi
3. Scan lembar persetujuan
dari mentor
4. Waktu pelaksanaan
aktualisasi
5. Foto kegiatan konsultasi
2. Mengumpulkan data sekunder 20 1. Screen capture WA jadwal
terkait item-item apa saja yang koordinasi
harus ada di sistem informasi 2. Catatan hasil koordinasi
posyandu 3. Scan lembar laporan
posyandu kegiatan
sebelumnya
4. Video kegiatan koordinasi
5. Foto kegiatan koordinasi
dengan bidan wilayah
Kelurangan Burengan dan
Tosaren
3. Membuat lembar pengamatan 21-22 1. Screen capture literasi
sebelum dan sesudah adanya e- tentang SIP berdasarkan
peraturan yang berlaku

56
posyandu sebagai alat ukur 2. Screen capture konsep isi
evaluasi lembar pengamatan
3. Screen capture lembar
pengamatan
4. Foto kegiatan
4. Melakukan survei/pengamatan 23-27 1. Scan lembar pengamatan
kegiatan Posyandu sebelum sebelum kegiatan
dilakukan kegiatan dan 2. Dokumen rekapan hasil
menganalisis pengamatan
3. Hasil analisis awal
4. Video Kegiatan
5. Foto kegiatan
5. Membuat aplikasi e-posyandu 28-12 1. Screen capture literasi
contoh Aplikasi e-posyandu
2. Draft konsep pembuatan
aplikasi
3. Screen record pembuatan
aplikasi
4. Screen capture menu
aplikasi e-posyandu
5. Screen capture hostinger
6. Alamat aplikasi e-posyandu
7. Link Googleform data kader
untuk pembuatan user id
dan password
8. User id dan password kader
6. Melakukan sosialisasi e-posyandu 13 1. Grup WA admin
di Kelurahan Burengan dan SIPosyandu kader
Kelurahan Tosaren

57
2. Screen capture undangan
sosialisasi Zoom meeting
via WA
3. Link Zoom Meeting
4. Screen capture participant
Zoom Meeting
5. Video record Zoom Meeting
6. Panduan aplikasi
7. Melakukan uji coba e-posyandu 15-25 1. Video uji coba oleh kader
oleh kader 2. Screen capture hasil inputan
data oleh kadar di aplikasi e-
posyandu
3. Data hasil inputan kader
4. Print laporan hasil uji coba
5. Foto kegiatan
8. Melakukan monitoring pelaporan 18-25 1. Screen capture laporan e-
e-posyandu oleh kader posyandu yang sudah
berhasil diinput oleh kader
2. Data hasil rekapan
posyandu di Kelurahan
Burengan dan Tosaren
3. Screen record aplikasi
dalam mengambil data
inputan
4. Catatan hasil koordinasi
dengan kader yang mungkin
melakukan kesalahan input
5. Foto kegiatan

58
9. Melakukan evaluasi kegiatan dan 26-2 1. Scan lembar pengamatan
membuat laporan aktualisasi sesudah kegiatan
2. Lembar pengamatan terisi
3. Dokumen rekapan hasil
pengamatan
4. Data hasil analisis akhir
5. Rekap hasil olah data awal
dan akhir
6. Laporan aktualisasi
7. Foto kegiatan

C. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)


BerAKHLAK jml NNDBer
No KEGIATAN
AKHLA K
Ber A K H L A K

Rencan realisa Rencan realisa Rencan Realisa Rencan Realisa Rencan Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencan Realisa
a si a si a si a si a a si
1 1 1 7
1 Melakukan 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 7
konsultasi dengan Saya Saya Saya
mentor terkait berbicara berbicara melaksan Saya • Saya • Saya Saya Saya Pelaksa Pelaksa Saya Saya Saya Saya
pelaksanaan dengan dengan akan melaksan meningk meningk menerima menerima naan naan meminta meminta berdiskusi berdiskusi
aktualisasi dan sopan dan sopan kegiatan akan atkan atkan masukan masukan aktualis aktualisa masukan masukan dengan dengan
metode yang santun dan aktualisas kegiatan kemamp kemamp dari dari asi si mentor mentor mentor mentor
digunakan dalam santun i ini aktualisas uan uan mentor mentor bermanf bermanfa dalam dalam untuk untuk
menyamp dalam dengan i ini dalam dalam aat at untuk melaksanak melaksanak capaian capaian
aikan menyam tanggung dengan mengan mengan untuk instansi hasil hasil
gagasan paikan tanggung alisis isu alisis isu aktualisasi aktualisasi

59
kepada gagasan jawab jawab yang yang instansi an an yang yang
mentor kepada ada di ada di aktualisasi aktualisasi optimal optimal
mentor lapanga lapanga
n untuk n untuk
menjaw menjaw
ab ab
tantang tantanga
an yang n yang
selalu selalu
berubah beruba
• Saya • Saya
melaksa melaksa
nakan nakan
tugas tugas
dengan dengan
kualitas kualitas
terbaik terbaik

1 2 2 7
2. Mengumpulkan 1 1 Saya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7
data sekunder melaksan Saya • Saya • Saya
terkait item-item Saya Saya akan melaksan Saya Saya Saya Saya Pelaksana Pelaksanaa Saya Saya menerima menerima
apa saja yang berbicara berbicara kegiatan akan mengump mengump menerima menerima an n kegiatan mencoba mencoba masukan masukan
harus ada di dengan dengan ini dengan kegiatan ulkan ulkan masukan masukan kegiatan ini membuat membuat dari bidan dari bidan
sistem informasi sopan dan sopan jujur dan ini dengan informasi informasi dari bidan dari bidan ini bermanfaat suatu suatu wilayah wilayah
posyandu santun dan tanggung jujur dan sebanyak sebanyak wilayah wilayah bermanfa untuk inovasi agar inovasi agar untuk untuk
dalam santun jawab tanggung yang yang dan dan at untuk instansi memudahk memudahk membuat membuat
berkoordin dalam jawab dibutuhka dibutuhka membang membang instansi an dalam an dalam sistem sistem
asi dengan berkoordi n untuk n untuk un un bekerja bekerja informasi informasi
bidan nasi pengemb pengemb lingkunga lingkunga posyandu posyandu
wilayah dengan angan e- angan e- n kerja n kerja yang yang
bidan posyandu posyandu yang yang diharapkan diharapkan
wilayah kondusif kondusif
Saya Saya
memanfaa memanfaa
tkan bidan tkan bidan
wilayah wilayah
sebagai sebagai
narasumb narasumb
er er

60
kegiatan kegiatan

7
3 Membuat lembar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7
pengamatan Saya Saya
sebelum dan mengguna menggun Saya Saya Saya Saya Saya Saya Pelaksana Pelaksanaa Saya Saya Saya Saya
sesudah adanya kan akan membuat membuat membuat membuat membanb membanb an n bertindak bertindak bertindak bertindak
e-posyandu bahasa bahasa lembar lembar lembar lembar un un aktualisasi aktualisasi proaktif proaktif proaktif proaktif
sebagai alat ukur yang yang pengamat pengamat pengamat pengamat lingkunga lingkunga bermanfa bermanfaat dalam dalam dalam dalam
evaluasi sopan dan sopan dan an ini an ini an ini an ini n kerja n kerja at untuk untuk membuat membuat membuat membuat
mudah mudah dengan dengan dengan dengan yang yang instansi instansi lembar lembar lembar lembar
dipahami dipahami tanggung tanggung tanggung tanggung kondusif kondusif pengamata pengamata pengamata pengamata
dalam dalam jawab jawab jawab jawab n agar n agar n agar n agar
membuat membuat mendapat mendapat mendapat mendapat
lembar lembar informasi informasi informasi informasi
pengamat pengamat yang akurat yang akurat yang akurat yang akurat
an an

1 7
4 Melakukan 1 Saya 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 5
survei/pengamata Saya berbicara
n kegiatan berbicara dengan Saya Saya Saya Saya Saya Saya Saya Saya Saya Saya
Posyandu dengan sopan dan melaksan melaksan melakuka melakuka membagik mengolah bersikap bersikap membangu membangu
sebelum sopan dan santun akan akan n kegiatan n kegiatan an lembar data sesuai proaktif proaktif n korelasi n korelasi
dilakukan santun dalam kegiatan kegiatan ini dengan ini dengan pengamat dengan dalam dalam dengan dengan
kegiatan dan dalam melakuka ini dengan ini dengan kualitas kualitas an awal hasil melakukan melakukan berbagai berbagai
menganalisis melakukan n jujur dan jujur dan terbaik terbaik secara pengamata survei untuk survei untuk pihak tidak pihak tidak
survei/pen survei/pen tanggung tanggung mulai dari mulai dari kondusif n mendapatk mendapatk terlebih terlebih
gamatan gamatan jawab jawab survei survei an jawaban an jawaban kader kader
kegiatan kegiatan sampai sampai yang sesuai yang sesuai sebagai sebagai
posyandu posyandu dengan dengan mitra mitra
ke kader ke kader analisis analisis Kesehatan Kesehatan

61
hasil hasil
survei survei

3 7
5 Membuat aplikasi 3 • Pembuat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7
e-posyandu • Pembuat an e-
an e- posyand Saya Saya Saya Saya Saya Saya Menguta Mengutama Proaktif Proaktif Terbuka Terbuka
posyandu u membuat membuat meningkat meningkat menerima menerima makan kan dalam dalam dalam dalam
sebagai sebagai e- e- kan kan masukan masukan kepenting kepentingan meminta meminta bekerjasam bekerjasam
upaya upaya posyandu posyandu kemampu kemampu dari dari an instansi masukan masukan a untuk a untuk
solutif solutif dengan dengan an dalam an dalam mentor mentor instansi dalam pengguna pengguna meningkatk meningkatk
sesuai sesuai rasa rasa membuat membuat dan rekan dan rekan dalam membuat e- dan dan an an
kebutuha kebutuha tanggung tanggung e- e- kerja kerja membuat posyandu berorientasi berorientasi efektifitas e- efektifitas e-
n n jawab jawab posyandu posyandu untuk untuk e- pada pada posyandu posyandu
penggun penggun agar agar untuk untuk dapat dapat posyandu kemudahan kemudahan
a untuk a untuk selesai selesai memenuh memenuhi menghasil menghasil bagi bagi
memperc memper tepat tepat i kebutuhan kan e- kan e- pengguna pengguna
epat cepat waktu waktu kebutuha pengguna posyandu posyandu
pelapora pelapora n yang yang
n n pengguna sesuai sesuai
• Saya • Saya dengan dengan
bersikap bersikap kebutuha kebutuhan
solutif, solutif, n
cekatan cekatan
dan dan
dapat dapat
diandalka diandalk
n an
• Melakuka• Melakuk
n upaya an upaya
perbaikan perbaika
demi n demi
kelancara kelancar
n aplikasi an
tiada aplikasi
henti tiada
henti

62
2 7
6 Melakukan 2 • Saya 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 6
sosialisasi e- • Saya berbicar
posyandu di berbicar a Saya Saya Dalam Dalam Saya Saya Saya adil Saya Saya Saya Saya
Kelurahan a dengan melaksan melaksan menjelask menjelask menerima menerima dalam menerima menerima menggerak menggerak
Burengan dan dengan sopan akan akan an terkait an terkait masukan masukan menentuka saran dan saran dan kan kan
Kelurahan sopan dan kegiatan kegiatan pengguna pengguna dari kader dari kader n jadwal masukan masukan pemanfaata pemanfaata
Tosaren dan santun sosialisasi sosialisasi an e- an e- terkait terkait sosialisasi dari kader dari kader n berbagai n berbagai
santun dalam ini dengan ini dengan posyandu posyandu kendala kendala untuk untuk sumberday sumberday
dalam menya jujur dan jujur dan saya siap saya siap yang yang kemudahan kemudahan a seperti a seperti
menyam mpaika tanggung tanggung membant membant terjadi terjadi pengguna pengguna kader kader
paikan n jawab jawab u kader u kader kesehatan kesehatan
sosialisa sosialis mengerti mengerti untuk bisa untuk bisa
si terkait asi dan dan memberika memberika
e- terkait memaha memaha n pelayanan n pelayanan
posyand e- mi mi tentang yang yang
u posyan tentang tata cara bermutu bermutu
Saya du tata cara pengguna
memaham Saya pengguna annya
i dan memaha annya
memenuhi mi dan
kebutuhan memenuhi
sasaran kebutuhan
sasaran

2 7
7 Melakukan uji 2 • Pembua 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7
coba e-posyandu • Pembuat tan e-
oleh kader an e- posyand Melaksan Melaksan Mengajak Mengajak Saya Saya Saya siap Saya siap Mengajak Mengajak Saya Saya
posyand u akan akan kader kader menerima menerima membant membantu kader untuk kader untuk bekerjasam bekerjasam
u sebagai kegiatan kegiatan kesehatan kesehatan masukan masukan u apabila apabila ada cepat cepat a dengan a dengan
sebagai upaya ini dengan ini dengan meningkat meningkat dari kader dari kader ada kader kader yang menyesuaik menyesuaik kader untuk kader untuk
upaya solutif tanggung tanggung kan kan yang kesulitan an diri an diri
solutif sesuai jawab jawab kemampu kemampu kesulitan dalam terhadap terhadap
sesuai kebutuh agar agar an dalam an dalam dalam perubahan perubahan

63
kebutuha an dapat dapat hal hal pengguna penggunaa terutama di terutama di hasil yang hasil yang
n penggun berjalan berjalan digitalisasi digitalisasi annya nnya era era optimal optimal
penggun a untuk dengan dengan digitalisasi digitalisasi
a untuk memper baik baik
memperc cepat
epat pelapora
pelapora n
n Saya
Saya melakuka
melakukan n
perbaikan perbaikan
tiada henti tiada henti
untuk untuk
menyemp menyemp
urnakan urnakan
aplikasi aplikasi

3 7
8 Melakukan 3 • Saya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7
monitoring • Saya melakuk
pelaporan e- melakuk an Saya Saya Saya Saya Saya Saya Pelaksana Pelaksanaa Saya Saya Memberika Memberika
posyandu oleh an perbaik melaksan melaksan meningkat meningkat menerima menerima an n segera segera n n
kader perbaika an terus akan akan kan kan masukan masukan aktualisasi aktualisasi memperbai memperbai kesempatan kesempatan
n terus meneru kegiatan kegiatan kemampu kemampu dari rekan dari rekan bermanfa bermanfaat ki dan ki dan berbagai berbagai
menerus s agar monitorin monitoring an dalam an dalam kerja demi kerja demi at untuk untuk mengemba mengemba pihak untuk pihak untuk
agar mengha g dengan dengan menganali menganali kebaikan kebaikan instansi instansi ngkan ngkan berkontribu berkontribu
mengha silkan tanggung tanggung sis sis bersama bersama kreatifitas kreatifitas si si
silkan SIP jawab jawab kendala kendala untuk untuk
SIP yang yang yang yang segera segera
sesuai sesuai terjadi terjadi dan menyempur menyempur
kebutuh kebutuh dan memperb nakan e- nakan e-
an an memperb aikinya posyandu posyandu
• Pembuat• Pembua aikinya
an e- tan e-
posyand posyand
u u
sebagai sebagai
upaya upaya
solutif solutif
sesuai sesuai

64
kebutuh kebutuh
an an
penggun penggu
a untuk na
memper untuk
cepat memper
pelapora cepat
n pelapor
Saya an
bersikap Saya
solutif, bersikap
cekatan solutif,
dan dapat cekatan
diandalkan dan dapat
diandalka
n

7
9 Melakukan 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7
evaluasi kegiatan
dan membuat • Pembua• Pembu Saya Saya Saya Saya Saya Saya Pelaksana Pelaksanaa Saya Saya Saya Saya
laporan aktualisasi tan e- atan e- melaksan melaksan meningkat meningkat menerima menerima an n meminta meminta berdiskusi berdiskusi
posyand posyan akan akan kan kan masukan masukan aktualisasi aktualisasi masukan masukan dengan dengan
u du kegiatan kegiatan kemampu kemampu dari dari bermanfa bermanfaat mentor dan mentor dan mentor dan mentor dan
sebagai sebagai aktualisas aktualisasi an saya an saya mentor mentor at untuk untuk rekan kerja rekan kerja rekan kerja rekan kerja
upaya upaya i ini ini dengan dalam dalam dan rekan dan rekan instansi instansi dalam dalam untuk untuk
solutif solutif dengan jujur dan membuat membuat kerja kerja melaksanak melaksanak capaian capaian
sesuai sesuai jujur dan tanggung e- e- untuk untuk an an hasil hasil
kebutuh kebutuh tanggung jawab posyandu posyandu mendapat mendapat aktualisasi aktualisasi aktualisasi aktualisasi
an an jawab untuk untuk kan hasil kan hasil yang yang
penggun penggu memperm memperm yang yang optimal optimal
a untuk na udah udah maksimal maksimal
memper untuk pelaporan pelaporan
cepat memper
pelapora cepat
n pelapor
Saya an
bersikap Saya
solutif, bersikap
cekatan solutif,

65
dan dapat cekatan
diandalkan dan dapat
diandalka
n

Jumlah Nilai -nilai 16 16 9 9 10 10 9 9 9 9 9 9 10 10


DasarASN BerAkhlak
yang Diaktualisasikan
per Kegiatan

66
D. Capaian Penyelesaian Core Issue

Tabel 4. 1 Kegiatan 1: Melakukan konsultasi dengan mentor terkait


pelaksanaan aktualisasi dan metode yang
digunakan

1 Tempat UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri di Ruang


Pelaksanaan Cendana
2 Waktu Pelaksanaan 19 Juli 2022
3 Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan bahan untuk konsultasi
2. Menghubungi mentor terkait pelaksanaan aktualisasi
3. Meminta masukan dan arahan mentor
4. Menetapkan waktu untuk penerapan aktualisasi

4 Output Kegiatan 1. Scan bahan konsultasi berupa rancangan aktualisasi


dan jadwal pelaksanaan
2. Catatan hasil konsultasi
3. Scan lembar persetujuan dari mentor
4. Waktu pelaksanaan aktualisasi
5. Foto kegiatan konsultasi
5 Nilai Dasar 1. Saya berbicara dengan sopan dan santun dalam
BerAKHLAK menyampaikan gagasan kepada mentor (Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya melaksanakan kegiatan aktualisasi ini dengan
tanggung jawab (Akuntabel)
3. Saya meningkatkan kemampuan dalam menganalisis
isu yang ada di lapangan untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah (Kompeten)
4. Saya melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
(Kompeten)
5. Saya menerima masukan dari mentor (Harmonis)
6. Pelaksanaan aktualisasi bermanfaat untuk instansi
(Loyal)
7. Saya meminta masukan mentor dalam melaksanakan
aktualisasi (Adaptif)
8. Saya berdiskusi dengan mentor untuk capaian hasil
aktualisasi yang optimal (Kolaboratif)
6 Kendala dan Solusi Kendala : Jadwal mundur karena pada hari tersebut
mentor sedang ada dinas luar
Solusi : Melakukan konsultasi di hari berikutnya

67
7 Uraian Kegiatan 1. Menyiapkan bahan untuk konsultasi
Langkah awal sebelum melakukan kegiatan
aktualisasi yakni saya menyiapkan dan mencetak bahan
konsultasi berupa tahapan kegiatan aktualisasi, jadwal
pelaksanaan aktualisasi serta output kegiatan aktualisasi
untuk dapat dilihat oleh mentor.
2. Menghubungi mentor terkait pelaksanaan aktualisasi
Pertama saya menghubungi mentor terlebih dahulu
secara langsung, untuk mengetahui kapan saya bisa
melakukan konsultasi. Setelah itu, saya melakukan
pertemuan sesuai waktu yang disepakati. Pada
Rancangan Aktualisasi saya menjadwalkan tgl 18 Juli
untuk kegiatan konsultasi. Oleh karena pada hari itu
mentor sedang dinas luar maka pertemuan dilaksanakan
tanggal 19 Juli 2022 di Ruang Pertemuan Cendana UPTD
Puskesmas Pesantren II.
3. Meminta masukan dan arahan mentor
Saya meminta izin untuk konsultasi tentang kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan dengan menerapkan
nilai BerAKHLAK. Saya memberikan tahapan kegiatan
aktualisasi dan jadwal pelaksanaan aktualisasi kepada
Kepala Puskesmas/ mentor. Isu yang akan diangkat
adalah Belum optimalnya Sistem Informasi Posyandu di
Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tosaren UPTD
Puskesmas Pesantren II Kecamatan Pesantren Kota
Kediri dengan gagasan pemecah isu Pembuatan Sistem
Informasi e-Posyandu. Gagasan tersebut terkait dengan
Materi Pembelajaran Manajemen ASN dan Smart ASN.
4. Menetapkan waktu untuk penerapan aktualisasi
Waktu penerapan aktualisasi yang telah dibuat yakni
mulai tgl 18 juli sampai dengan 2 september 2022
mendapat persetujuan oleh mentor untuk dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab dengan menandatangani
lembar konsultasi mentor. Bukti konsultasi menggunakan
Tanda tangan lembar konsultasi dan foto kegiatan
8 Bukti Kegiatan 1. Scan bahan konsultasi berupa rancangan aktualisasi
dan jadwal pelaksanaan
2. Catatan hasil konsultasi
3. Scan lembar persetujuan dari mentor
4. Waktu pelaksanaan aktualisasi
5. Foto kegiatan konsultasi

68
Tabel 4. 2 Kegiatan 2: Mengumpulkan data sekunder terkait item-
item apa saja yang harus ada di sistem
informasi posyandu

1 Tempat UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri di Ruang


Pelaksanaan Sekretariat
2 Waktu Pelaksanaan 20 Juli 2022
3 Tahapan Kegiatan 1. Melakukan koordinasi dengan bidan wilayah terkait
item laporan Posyandu
2. Mencatat data yang diberikan bidan wilayah
3. Mengumpulkan data sekunder dari bidan wilayah

4 Output Kegiatan 1. Screen capture WA jadwal koordinasi


2. Catatan hasil koordinasi
3. Scan lembar laporan posyandu kegiatan sebelumnya
4. Video kegiatan koordinasi
5. Foto kegiatan koordinasi dengan bidan wilayah
Kelurangan Burengan dan Tosaren
5 Nilai Dasar 1. Saya berbicara dengan sopan dan santun dalam
BerAKHLAK berkoordinasi dengan bidan wilayah (Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya melaksanakan kegiatan ini dengan jujur dan
tanggung jawab (Akuntabel)
3. Saya mengumpulkan informasi sebanyak yang
dibutuhkan untuk pengembangan e-posyandu
(Kompeten)
4. Saya menerima masukan dari bidan wilayah dan
membangun lingkungan kerja yang kondusif
(Kompeten)
5. Pelaksanaan kegiatan ini bermanfaat untuk instansi
(Harmonis)
6. Saya mencoba membuat suatu inovasi agar
memudahkan dalam bekerja (Loyal)
7. Saya menerima masukan dari bidan wilayah untuk
membuat sistem informasi posyandu yang diharapkan
(Adaptif)
8. Saya memanfaatkan bidan wilayah sebagai
narasumber kegiatan (Kolaboratif)
6 Kendala dan Solusi Kendala : Tidak ada kendala
Bidan wilayah sangat kooperatif dalam berkoordinasi

7 Uraian Kegiatan 1. Melakukan koordinasi dengan bidan wilayah terkait


item laporan Posyandu

69
Pada hari selanjutnya yakni tgl 20 Juli 2022 agenda
kegiatan saya adalah koordinasi dengan bidan wilayah.
Agendanya adalah menanyakan tentang capaian laporan
kegiatan posyandu antara lain laporan hasil timbang,
laporan pemberian vitamin dan imunisasi sasaran bayi dan
balita di Posyandu Alamanda Kelurahan Burengan dan
Posyandu Kemuning Kelurahan Tosaren. Sebelum
melakukan koordinasi saya menghubungi bidan wilayah
kelurahan Tosaren dan Burengan via WA meminta waktu
untuk koordinasi. Dan dari hasil WA saya berkoordinasi
dengan bidan wilayah pada tgl 20 Juli 2022 jam 14:00 di
Ruang Sekretariat.
2. Mencatat data yang diberikan bidan wilayah
Dalam kegiatan ini saya meminta data sasaran bayi
dan balita di posyandu Alamanda Kelurahan Burengan dan
posyandu Kemuning Kelurahan Tosaren serta laporan hasil
timbang sasaran di kedua posyandu pada bulan juli 2022.
Sebagai data awal capaian sebelum dilakukan kegiatan
aktualisasi. Jumlah sasaran balita di posyandu Alamanda
sebanyak 51 balita dan di posyandu Kemuning sebanyak
44 balita.
3. Mengumpulkan data sekunder dari bidan wilayah
Kegiatan pengumpulan data sekunder saya lakukan
dengan meminta laporan timbang bayi dan balita di
masing-masing posyandu sesuai dengan laporan kader
pada kegiatan posyandu di bulan juli 2022. Bukti
pengumpulan data sekunder berupa foto laporan kader
untuk masing-masing posyandu.

8 Bukti Kegiatan 1. Screen capture WA jadwal koordinasi


2. Catatan hasil koordinasi
3. Scan lembar laporan posyandu kegiatan sebelumnya
4. Video kegiatan koordinasi
5. Foto kegiatan koordinasi dengan bidan wilayah
Kelurangan Burengan dan Tosaren

70
Tabel 4. 3 Kegiatan 3: Membuat lembar pengamatan sebelum dan
sesudah adanya e-posyandu sebagai alat
ukur evaluasi

1 Tempat UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri di Ruang


Pelaksanaan Mutu
2 Waktu Pelaksanaan 21-22 Juli 2022
3 Tahapan Kegiatan 1. Mencari literasi
2. Menentukan indikator capaian
3. Membuat konsep pertanyaan
4. Mencetak lembar pengamatan
4 Output Kegiatan 1. Screen capture literasi tentang SIP berdasarkan
peraturan yang berlaku
2. Screen capture konsep isi lembar pengamatan
3. Screen capture lembar pengamatan
4. Foto kegiatan
5 Nilai Dasar 1. Saya menggunakan bahasa yang sopan dan mudah
BerAKHLAK dipahami dalam membuat lembar pengamatan
(Berorientasi Pelayanan)
2. Saya membuat lembar pengamatan ini dengan
tanggung jawab (Akuntabel)
3. Saya membuat lembar pengamatan ini dengan
tanggung jawab (Kompeten)
4. Saya membanbun lingkungan kerja yang kondusif
(Harmonis)
5. Pelaksanaan aktualisasi bermanfaat untuk instansi
(Loyal)
6. Saya bertindak proaktif dalam membuat lembar
pengamatan agar mendapat informasi yang akurat
(Adaptif)
7. Saya bertindak proaktif dalam membuat lembar
pengamatan agar mendapat informasi yang akurat
(Kolaboratif)

6 Kendala dan Solusi Kendala : Tidak ada kendala


7 Uraian Kegiatan 1. Mencari literasi
Pada tanggal 21 Juli 2022 saya mencari literasi
pengamatan terkait Sistem Informasi Posyandu
berdasarkan Buku Panduan Kader Posyandu untuk menuju
keluarga sadar gizi, Kemenkes thn 2013 tentang macam-
macam format SIP. pada literasi disebutkan ada 6 item data
dan informasi yang harus ada di SIP antara lain:

71
1. Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi dan kematian ibu
hamil, melahirkan, nifas. Berisi catatan dasar mengenai
sasaran Posyandu.
2. Registrasi bayi dan balita di wilayah Posyandu. Berisi catatan
pemberian tablet besi, Vitamin A, pemberian oralit, tanggal
imunisasi, dan apabila bayi meninggal, maka perlu dicatat
tanggal bayi meninggal di wilayah kerja Posyandu tersebut.
3. Register WUS dan PUS di wilayah kerja Posyandu. Berisi
daftar ibu hamil, catatan umur kehamilan, pemberian tablet
tambah darah, imunisasi, pemeriksaan kehamilan, resiko
kehamilan, tanggal dan penolong kelahiran, data bayi yang
hidup dan meninggal, serta data ibu meninggal di wilayah
kerja Posyandu.
4. Register Ibu Hamil dan Nifas di wilayah kerja Posyandu.
Berisi daftar wanita dan suami istri usia produktif yang
memiliki kemungkinan mempunyai anak (hamil).
5. Data Posyandu. Berisi catatan jumlah pengunjung (bayi,
balita, WUS, PUS, ibu hamil, menyusui, bayi lahir dan
meninggal), jumlah petugas yang hadir (kader Posyandu,
kader PKK, PKB/PLKB, paramedic dan sebagainya.
6. Data hasil kegiatan Posyandu. Berisi catatan jumlah ibu hamil
yang diperiksa dan mendapat tablet tambah darah, jumlah ibu
menyusui, peserta KB ulang yang dilayani, penimbangan
balita, semua balita yang mempunyai KMS (K), balita yang
timbangannnya naik dan yang di Bawah Garis Merah (BGM),
balita yang mendapatkan Vitamin A, KMS yang dikeluarkan
(dibagikan), balita yang mendapat sirup besi, dan imunisasi
(DPT, polio, campak, hepatitis B) serta balita yang menderita
diare
Dari banyak aspek tersebut saya menentukan 3 item
laporan yang akan saya amati progresnya sebelum dan
sesudah kegiatan aktualisasi yakni laporan data timbang,
pemberian imunisasi MR, dan pemberian vitamin A dengan
sasaran bayi dan balita di Posyandu Kemuning sebanyak
44 balita dan di Posyandu Alamanda sebanyak 54 balita.
2. Menentukan indikator capaian
Berdasarkan pengambilan 3 item laporan yang akan
diamati maka indikator capaian keberhasilan kegiatan
aktualisasi dapat dilihat dari perbandingan hasil laporan
kegiatan posyandu oleh kader yakni laporan timbang,
laporan pemberian vitamin A dan laporan pemberian
imunisasi MR di bulan juli sebelum adanya aplikasi e-
posyandu dan bulan agustus setelah adanya aplikasi e-
posyandu berdasarkan jumlah sasaran balita yg terlapor
timbang, terlapor mendapatkan imunisasi MR dan Vitamin

72
A. Pengumpulan laporan dilakukan pada saat pertemuan
kader, walaupun kegiatan posyandu dilakukan di awal
bulan tetapi penyampaian laporan ke bidan wilayah selalu
diakhir bulan menunggu pada saat kegiatan pertemuan
kader.
3. Membuat konsep pertanyaan
Pada tanggal 22 Juli saya membuat pertanyaan pada
lembar pengamatan dengan mengacu format SIP
berdasarkan buku panduan keluarga sadar gizi kemenkes
tahun 2013. Yang berfokus pada kelengkapan laporan data
sasaran posyandu yang seharusnya semua sasaran
terlapor mengikuti kegiatan posyandu setiap bulan guna
memantau tumbuh kembang anak. Dimana dalam lembar
pengamatan saya menanyakan tentang ada tidaknya 6
item format SIP yang dilaporkan setiap bulan beserta waktu
pelaporannya.
4. Mencetak lembar pengamatan
Setelah lembar pengamatan telah jadi, maka Langkah
selanjutnya adalah mencetak lembar pengamatan untuk
digunakan dalam kegiatan observasi ke kader Posyandu
Alamanda dan Posyandu Kemuning.

8 Bukti Kegiatan 1. Screen capture literasi tentang SIP berdasarkan


peraturan yang berlaku
2. Screen capture konsep isi lembar pengamatan
3. Screen capture lembar pengamatan
4. Foto kegiatan

Tabel 4. 4 Kegiatan 4: Melakukan survei/pengamatan kegiatan


Posyandu sebelum dilakukan kegiatan
dan menganalisis

1 Tempat Gedung PKK Kelurahan Burengan dan Gedung Serba


Pelaksanaan Guna Kelurahan Tosaren, UPTD Puskesmas Pesantren
II Kota Kediri di Ruang Mutu
2 Waktu Pelaksanaan 23-27 Juli 2022
3 Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan lembar pengamatan sebagai alat ukur
sebelum kegiatan
2. Melakukan survei/pengamatan kegiatan Posyandu
sebelum kegiatan
3. Merekap hasil survey/pengamatan

73
4. Menganalisis hasil pengamatan

4 Output Kegiatan 1. Scan lembar pengamatan sebelum kegiatan


2. Dokumen rekapan hasil pengamatan
3. Hasil analisis awal
4. Video Kegiatan
5. Foto kegiatan
5 Nilai Dasar 1. Saya berbicara dengan sopan dan santun dalam
BerAKHLAK melakukan survei/pengamatan kegiatan posyandu ke
kader (Berorientasi Pelayanan)
2. Saya melaksanakan kegiatan ini dengan jujur dan
tanggung jawab (Akuntabel)
3. Saya melakukan kegiatan ini dengan kualitas terbaik
mulai dari survei sampai dengan analisis hasil survey
(Kompeten)
4. Saya membagikan lembar pengamatan awal secara
kondusif (Harmonis)
5. Saya mengolah data sesuai dengan hasil pengamatan
(Loyal)
6. Saya bersikap proaktif dalam melakukan survei untuk
mendapatkan jawaban yang sesuai (Adaptif)
7. Saya membangun korelasi dengan berbagai pihak tidak
terlebih kader sebagai mitra Kesehatan (Kolaboratif)

6 Kendala dan Kendala : Tidak ada kendala


Solusi
7 Uraian Kegiatan 1. Menyiapkan lembar pengamatan sebagai alat ukur
sebelum kegiatan
Sebelum saya melalukan kegiatan survey atau
pengamatan ke kader posyandu Alamanda dan Kemuning,
saya menyiapkan lembar pengamatan yang telah saya
cetak sebelumnya untuk dibawa ke pertemuan kader di
kelurahan burengan dan tosaren.
2. Melakukan survey/pengamatan
Pada tanggal 23 Juli 2022 saya melakukan survey atau
pengamatan kepada Ibu Rini selaku Ketua kader posyandu
Alamanda Kelurahan Burengan. Oleh karena tidak
dimungkinkan melakukan survey langsung pada saat
kegiatan posyandu karena jadwal posyandu yang sudah
selesai maka kegiatan survey dilakukan dipertemuan kader
di Gedung PKK Kelurahan Burengan. Kegiatan survey
saya lakukan dengan metode wawancara dan melihat bukti

74
laporan kegiatan posyandu di bulan Juli 2022. Pengisian
lembar pengamatan dengan cara mengceklis pertanyaan
dimana pertanyaan berisi ada atau tidak laporan seperti
format SIP Kemenkes dan menanyakan waktu
pengumpulan laporan. Serta mendokumentasikan laporan
kegiatan posyandu Alamanda di bulan Juli 2022.
Pada hari selanjutnya yaitu tanggal 25 Juli 2022 saya
melakukan survey atau pengamatan kepada Ibu Kristina
selaku Ketua kader posyandu Kemuning Kelurahan
Tosaren. Oleh karena tidak memungkinkan melakukan
survey langsung pada saat kegiatan posyandu karena
jadwal posyandu yang sudah selesai maka kegiatan survey
dilakukan dipertemuan kader yakni bertempat di Gedung
Serba Guna Kelurahan Tosaren. Kegiatan survey saya
lakukan dengan metode wawancara dan melihat bukti
laporan kegiatan posyandu di bulan Juli 2022. Pengisian
lembar pengamatan dengan cara mengceklis pertanyaan
dimana pertanyaan berisi ada atau tidak laporan seperti
format SIP Kemenkes dan menanyakan waktu
pengumpulan laporan. Serta mendokumentasikan laporan
kegiatan posyandu Kemuning di bulan Juli 2022.
3. Merekap hasil survey/pengamatan di posyandu
Alamanda dan posyandu Kemuning
Pada tanggal 26 Juli 2022 saya merekap hasil
survey/pengamatan yang telah saya lakukan kemarin di
posyandu Alamanda dan posyandu Kemuning. Dari hasil
survey menunjukkan terdapat laporan timbang balita di
masing-masing posyandu tetapi tidak semua sasaran balita
terlapor. Tidak adanya laporan pemberian vitamin A dan
pemberian imunisasi balita oleh kader karena telah tertulis
di KMS sedang KMS setelah kegiatan posyandu akan
dibawa kembali oleh ibu balita. Untuk waktu pelaporan
kegiatan posyandu setiap bulan kepada bidan wilayah
dilakukan diakhir bulan.
4. Menganalisis hasil pengamatan
Pada tanggal 27 Juli 2022 dari hasil pengamatan
didapatkan belum optimalnya sistem informasi posyandu
dalam hal laporan hasil timbang balita di posyandu
Alamanda Kelurahan Burengan dan posyandu Kemuning
Kelurahan Tosaren. Berdasarkan laporan hasil timbang

75
bulan Juli 2022 di posyandu Alamanda prosentase laporan
balita timbang sebesar 74% dengan besar sasaran 54
balita dan di posyandu Kemuning sebesar 73% dengan
besar sasaran 45 balita. Sedangkan untuk laporan
pemberian Vitamin A dan Imunisasi masih belum ada.

8 Bukti Kegiatan 1. Scan lembar pengamatan sebelum kegiatan


2. Dokumen rekapan hasil pengamatan
3. Hasil analisis awal
4. Video Kegiatan
5. Foto kegiatan

Tabel 4. 5 Kegiatan 5: Membuat aplikasi e-posyandu

1 Tempat UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri di Ruang


Pelaksanaan Mutu dan Rumah
2 Waktu Pelaksanaan 28 Juli sampai 12 Agustus 2022
3 Tahapan Kegiatan 1. Membuat konsep e-posyandu
2. Mengajukan konsep e-posyandu
3. Melakukan perbaikan konsep e-posyandu
5. Membuat aplikasi e-posyandu
4 Output Kegiatan 1. Screen capture literasi contoh Aplikasi e-posyandu
2. Draft konsep pembuatan aplikasi
3. Screen record pembuatan aplikasi
4. Screen capture menu aplikasi e-posyandu
5. Screen capture hostinger
6. Alamat aplikasi e-posyandu
7. Link Googleform data kader untuk pembuatan user id
dan password
8. User id dan password kader

76
5 Nilai Dasar
BerAKHLAK 1. Pembuatan e-posyandu sebagai upaya solutif sesuai
kebutuhan pengguna untuk mempercepat pelaporan
(Berorientasi Pelayanan)
2. Saya bersikap solutif, cekatan dan dapat diandalkan
(Berorientasi Pelayanan)
3. Melakukan upaya perbaikan demi kelancaran aplikasi
tiada henti (Berorientasi Pelayanan)
4. Saya membuat e-posyandu dengan rasa tanggung
jawab agar selesai tepat waktu (Akuntabel)
5. Saya meningkatkan kemampuan dalam membuat e-
posyandu untuk memenuhi kebutuhan pengguna
(Kompeten)
6. Saya menerima masukan dari mentor dan rekan kerja
untuk dapat menghasilkan e-posyandu yang sesuai
dengan kebutuhan (Harmonis)
7. Mengutamakan kepentingan instansi dalam membuat
e-posyandu (Loyal)
8. Proaktif dalam meminta masukan pengguna dan
berorientasi pada kemudahan bagi pengguna (Adaptif)
9. Terbuka dalam bekerjasama untuk meningkatkan
efektifitas e-posyandu (Kolaboratif)

6 Kendala dan Solusi Hambatan : Waktu penyelesaian tidak sesuai (mundur)


karena pemulihan pasca SC

Solusi : Menyelesaikan pembuatan aplikasi lebih cepat

7 Uraian Kegiatan 1. Membuat konsep e-posyandu


Pada tanggal 28 Juli, sebelum memulai untuk
membuat aplikasi e-posyandu saya membuat konsepnya
terlebih dahulu dengan mengacu pada literasi e-posyandu
yang ada di internet. Beberapa e-posyandu menjadi
acuan saya dalam pembuatan aplikasi termasuk menu
dan juga tampilan seperti SIP yang ada di provinsi NTB.
Oleh karena SIP tersebut ada diskala provinsi sehingga
menu yang dimunculkan banyak dan lengkap.
2. Mengajukan konsep e-posyandu
Setelah saya membuat konsep e-posyandu, saya
mengajukan konsep tersebut kepada mentor untuk
dikoreksi dan meminta masukan mentor terkait tampilan,
kelengkapan menu dan juga output data apa yang ingin
dimunculkan di aplikasi e-posyandu.
3. Melakukan perbaikan konsep e-posyandu

77
Setelah mengajukan konsep, Langkah selanjutnya
adalah perbaikan konsep dimana saya ingin membuat
aplikasi yang mudah untuk diaplikasikan sehingga saya
baru memunculkan beberapa menu yang saya anggap
prioritas dan outputnya bisa bermanfaat bagi pihak terkait.
Item pelaporan data yang dimunculkan antara lain master
data ibu, master data anak, hasil timbang anak,
pemberian vitamin, dan pemberian imunisasi. Untuk
memudahkan mengambil data, lebih baik dimunculkan
menu export excel sehingga master data dapat ditarik
sewaktu-waktu.
4. Membuat aplikasi e-posyandu
Hal pertama yang saya lakukan adalah menginstall
xampp dimana di dalamnya ada program mysql dan
Bahasa program php. Kemudian menginstall composer
dan git untuk koneksi online dengan Laravel. Penulis
menggunakan framework Laravel yang memudahkan
dalam mengcoding suatu system. Setelah terinstal semua,
memilih template yang ada di Laravel dan kemudian diisi
dengan Bahasa program (php) yang disesuaikan dengan
modul format SIP yang diinginkan. Aplikasi posyandu
yang dibuat bisa diakses secara online dengan
mengaitkan ke hostinger dengan cara berlangganan.
Dalam pembuatan aplikasi penulis mengikuti Langkah-
langkah pembuatan aplikasi melalui framework Laravel
yang ada di youtub atau internet.setiap hari penulis
mencoba memunculkan menu yang berbeda seperti menu
master data ibu dan anak di hari pertama memulai
membuat aplikasi, kemudian aplikasi juga bisa
menampilkan KMS online agar mudah untuk memantau
hasil timbang anak perbulan. Selanjutnya menampilkan
menu vitamin dan imunisasi, menu data timbang, data
kader, data posyandu dan master data laporan. Oleh
karena untuk menginput di aplikasi membutuhkan user ID
dan password maka saya mendata kader untuk
pembuatan user name dan password dengan
menggunakan google form. Setelah dilakukam pendataan
di link google form, kemudian saya membuat user id dan
password agar e-posyandu bisa dibuka dan diaplikasikan
oleh kader.

78
8 Bukti Kegiatan 1. Screen capture literasi contoh Aplikasi e-posyandu
2. Draft konsep pembuatan aplikasi
3. Screen record pembuatan aplikasi
4. Screen capture menu aplikasi e-posyandu
5. Screen capture hostinger
6. Alamat aplikasi e-posyandu
7. Link Googleform data kader untuk pembuatan user id
dan password
8. User id dan password kader

Tabel 4. 6 Kegiatan 6: Melakukan sosialisasi e-posyandu di


Kelurahan Burengan dan Kelurahan
Tosaren

1 Tempat Rumah
Pelaksanaan
2 Waktu Pelaksanaan 13 Agustus 2022
3 Tahapan Kegiatan 1. Membuat Grup WA yang beranggotakan kader
Posyandu Alamanda dan Posyandu Kemuning
2. Membuat Link Zoom Meeting
3. Membuat Panduan Aplikasi
4. Melakukan sosialisasi e-posyandu melalui Zoom
Meeting
5. Mengevaluasi kegiatan sosialisasi dan RTL terhadap
e-posyandu
4 Output Kegiatan 1. Grup WA SIPosyandu kader Posyandu Alamanda dan
Posyandu Kemuning
2. Screen capture undangan sosialisasi Zoom meeting
via WA
3. Link Zoom Meeting
4. Screen capture participant Zoom Meeting
5. Video record Zoom Meeting
6. Panduan aplikasi
5 Nilai Dasar
BerAKHLAK 1. Saya berbicara dengan sopan dan santun dalam
menyampaikan sosialisasi terkait e-posyandu
(Berorientasi Pelayanan)
2. Saya memahami dan memenuhi kebutuhan sasaran
(Berorientasi Pelayanan)
3. Saya melaksanakan kegiatan sosialisasi ini dengan
jujur dan tanggung jawab (Akuntabel)

79
4. Dalam menjelaskan terkait penggunaan e-posyandu
saya siap membantu kader mengerti dan memahami
tentang tata cara penggunaannya (Kompeten)
5. Saya menerima masukan dari kader terkait kendala
yang terjadi (Harmonis)
6. Saya adil dalam menentukan jadwal sosialisasi (Loyal)
7. Saya menerima saran dan masukan dari kader untuk
kemudahan pengguna (Adaptif)
8. Saya menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumberdaya seperti kader kesehatan untuk bisa
memberikan pelayanan yang bermutu (Kolaboratif)

6 Kendala dan Solusi Hambatan : Waktu pelaksanaan tidak sesuai (mundur)


karena menunggu aplikasi siap digunakan

Solusi : Mengubah metode sosialisasi menjadi daring agar


informasi cepat tersampaikan
7 Uraian Kegiatan 1. Membuat Grup WA yang beranggotakan kader
Posyandu Alamanda dan Posyandu Kemuning
Saya menambahkan tahapan kegiatan ini bertujuan
untuk memudahkan dalam hal komunikasi maka saya
membuat grub WA yang beranggotakan 14 orang terdiri
dari 6 orang kader Posyandu Alamanda, 5 orang kader
Posyandu Kemuning, 2 orang bidan wilayah dan saya.
Grub Wanya saya beri nama SIPosyandu. Setelah berhasil
membuat grub WA dan anggota berhasil masuk semua
maka uraian kegiatan selanjutnya adalah membuat link
zoom.
2. Membuat Link Zoom Meeting
Sebelumnya dalam Rencana Aktualisasi saya akan
melakukan sosialisasi e-posyandu secara tatap muka,
dikarenakan jadwal mundur maka sebelum kegiatan
posyandu berakhir untuk mempersingkat waktu akhirnya
saya memilih untuk melakukan sosialisasi melalui zoom
meeting agar informasi bisa tersampaikan dengan cepat.
Pertama saya registrasi akun aplikasi zoom agar bisa
membuat jadwal zoom meeting. Setelah berhasil membuat
akun maka saya langsung membuat link zoom meeting
sosialisasi e-Posyandu di tanggal 13 Juli 2022 pukul 19:00
WIB sesuai dengan permintaan kader.
3. Membuat Panduan Aplikasi
Setelah berhasil membuat link Zoom Meeting dan
mengshare link tersebut ke grup WA kader, saya juga
membuat buku panduan aplikasi berupa pdf yang bisa
diakses melalui handphone kader untuk memudahkan

80
kader dalam pengaplikasiannya. Panduan aplikasi terdiri
dari 11 halaman yang berisi pengertian e-posyandu, tata
cara login, dashboard, cara input master data ibu, data
anak, dan data timbang anak. Diharapkan dengan adanya
buku panduan ini kader mengerti dan paham apabila
megaplikasikannya.
4. Melakukan sosialisasi e-posyandu melalui Zoom
Meeting
Saat pukul 18:50 WIB zoom meeting sudah saya open
dan participant sedikit demi sedikit berhasil join zoom
meeting. Zoom meeting diikuti oleh peserta kader
posyandu Alamanda dan posyandu Kemuning. Acara
sosialisasi dimulai pukul 19:10 WIB
sampai pukul 19:40 WIB. Acara inti kegiatan sosialisasi ini
adalah bimbingan teknis terkait cara pengaplikasian
aplikasi e-posyandu agar segera bisa diterapkan untuk
kegiatan posyandu bulan Agustus. Terlihat kader sangat
antusias terhadap adanya aplikasi e-posyandu karena
dinilai modernisasi dan praktis.
5. Mengevaluasi kegiatan sosialisasi dan RTL terhadap
e-posyandu
Sosialisasi via zoom meeting berjalan dengan lancar,
untuk rencana tindak lanjutnya adalah uji coba input master
data ibu dan bayi balita yang ada di posyandu Alamanda
dan posyandu Kemuning. Dilanjutkan dengan menginput
hasil timbang balita dan pemberian Vitamin A yang
dilakukan pada saat posyandu, serta pemberian imunisasi
MR di pos BIAN. Kader sanggup untuk menyelesaikan
proses input master data dan laporan kegiatan maksimal 1
minggu dari start uji coba.
8 Bukti Kegiatan 1. Grup WA SIPosyandu kader Posyandu Alamanda dan
Posyandu Kemuning
2. Screen capture undangan sosialisasi Zoom meeting
via WA
3. Link Zoom Meeting
4. Screen capture participant Zoom Meeting
5. Video record Zoom Meeting
6. Panduan aplikasi

Tabel 4. 7 Kegiatan 7: Melakukan uji coba e-posyandu oleh kader

1 Tempat Posyandu Alamanda Burengan dan Posyandu Kemuning


Pelaksana Tosaren, UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri di
an

81
Ruang UKM
2 Waktu 15 – 25 Agustus 2022
Pelaksanaan
3 Tahapan Kegiatan 1. Melakukan koordinasi dengan bidan wilayah terkait
waktu pelaksanaan uji coba berkaitan dengan jadwal
posyandu
2. Melakukan uji coba e-posyandu oleh kader
3. Melakukan pengecekan terhadap hasil inputan e-
posyandu oleh kader
4 Output Kegiatan 1. Video uji coba oleh kader
2. Screen capture hasil inputan data oleh kadar di aplikasi
e-posyandu
3. Data hasil inputan kader
4. Print laporan hasil uji coba
5. Foto kegiatan
5 Nilai 1. Pembuatan e-posyandu sebagai upaya solutif sesuai
Dasar kebutuhan pengguna untuk mempercepat pelaporan
BerAKHL (Berorientasi Pelayanan)
AK 2. Saya melakukan perbaikan tiada henti untuk
menyempurnakan aplikasi (Berorientasi Pelayanan)
3. Melaksanakan kegiatan ini dengan tanggung jawab
agar dapat berjalan dengan baik (Akuntabel)
4. Mengajak kader kesehatan meningkatkan kemampuan
dalam hal digitalisasi (Kompeten)
5. Saya menerima masukan dari kader (Harmonis)
6. Saya siap membantu apabila ada kader yang kesulitan
dalam penggunaannya (Loyal)
7. Mengajak kader untuk cepat menyesuaikan diri
terhadap perubahan terutama di era digitalisasi
(Adaptif)
8. Saya bekerjasama dengan kader untuk hasil yang
optimal (Kolaboratif)

6 Kendala dan Kendala : Tidak ada kendala


Solusi
7 Uraian Kegiatan 1. Melakukan koordinasi dengan bidan wilayah terkait
waktu pelaksanaan uji coba berkaitan dengan jadwal
posyandu
Setelah kegiatan sosialisasi tentang pengaplikasian e-
posyandu kepada kader, langkah selanjutnya adalah
melakukan uji coba aplikasi oleh kader posyandu . Saya
berkoordinasi dan mengkonfirmasi bidan wilayah melalui

82
WA sehari sebelumnya mengenai jadwal posyandu pada
tanggal 15 dan 16 Agustus serta meminta shareloc untuk
memudahkan saya pergi ke lokasi posyandu. Didapatkan
informasi bahwa pada tanggal 15 ada jadwal kegiatan di
posyandu Alamanda di Kelurahan Burengan dan tgl 16 di
posyandu Kemuning di Kelurahan Tosaren.
2. Melakukan uji coba e-posyandu oleh kader
Pada tanggal 15 juli 2022 saya melakukan kunjungan
ke Posyandu Alamanda di kelurahan burengan bertemu
dengan kader dan mendampingi kader dalam menginput
data kedalam aplikasi. Oleh karena kemampuan kader
berbeda-beda dan mereka mempunyai tugas masing-
masing ketika posyandu dilakukan maka saya hanya
mendampingi 1 orang kader yang telah ditunjuk oleh ketua
kader sebagai admin posyandu dimana untuk kegiatan
pelaporan via aplikasi akan dilakukan oleh admin posyandu
tersebut sehingga kegiatan tetap bisa berjalan tanpa
mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung. Kegiatan
uji coba dimulai dari kader mampu untuk login kedalam
aplikasi dengan memasukkan user id dan password
sebagai identitas pengentri. Selanjutnya entri master data
ibu dan anak yang berpedoman pada KK dan KMS bayi
balita yang ada di posyandu sebanyak 51 bayi dan balita.
Dilanjutkan dengan entri hasil timbang antara lain Berat
Badan dan Tinggi Badan sesuai dengan nilai timbang pada
hari itu. Oleh karena bulan Agustus ada kegiatan
pembagian Vitamin A maka kader juga menginput data
pemberian Vitamin A pada bayi dan balita, serta pemberian
Imunisasi MR (Campak Rubella) sebagai wujud kegiatan
BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) di bulan Agustus.
Kegiatan yang sama juga saya lakukan pada tanggal
16 Agustus di Posyandu Kemuning Kelurahan Tosaren
dengan sasaran 44 bayi dan balita.
3. Melakukan pengecekan terhadap hasil inputan e-
posyandu oleh kader
Sampai dengan tgl 25 Agustus kader posyandu
Alamanda dan Kemuning tetap menginput data sampai
dengan semua data sasaran masuk ke dalam aplikasi.
Ketika pendampingan langsung, saya menilai bahwa kader
mampu mengaplikasikan e-posyandu dengan mudah.

83
Karena bisa diakses melalui laptop atau handphone. Setiap
hari saya melakukan pengecekan terhadap hasil inputan
data oleh kader agar apabila terdapat informasi data yang
masih kosong bisa terisi semua dengan lengkap sehingga
akan didapatkan master data ibu dan anak yang komplit.

8 Bukti Kegiatan 1. Video uji coba oleh kader


2. Screen capture hasil inputan data oleh kadar di
aplikasi e-posyandu
3. Data hasil inputan kader
4. Print laporan hasil uji coba
5. Foto kegiatan

Tabel 4. 8 Kegiatan 8: Melakukan monitoring pelaporan e-posyandu


oleh kader
1 Tempat UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri di Ruang
Pelaksanaan UKM

2 Waktu Pelaksanaan 18 – 25 Agustus 2022


3 Tahapan Kegiatan 1. Melakukan monitoring hasil uji coba berupa laporan
kegiatan posyandu melalui e-posyandu
2. Menganalisis kendala-kendala yang terjadi selama
kegiatan
3. Memperbaiki kesalahan input yang mungkin terjadi
4 Output Kegiatan 1. Screen capture laporan e-posyandu yang sudah
berhasil diinput oleh kader
2. Data hasil rekapan posyandu di Kelurahan Burengan
dan Tosaren
3. Screen record aplikasi dalam mengambil data
inputan
4. Catatan hasil koordinasi dengan kader yang mungkin
melakukan kesalahan input
5. Foto kegiatan
5 Nilai Dasar
BerAKHLAK 1. Saya melakukan perbaikan terus menerus agar
menghasilkan SIP yang sesuai kebutuhan
(Berorientasi Pelayanan)
2. Pembuatan e-posyandu sebagai upaya solutif sesuai
kebutuhan pengguna untuk mempercepat pelaporan
(Berorientasi Pelayanan)

84
3. Saya bersikap solutif, cekatan dan dapat diandalkan
(Berorientasi Pelayanan)
4. Saya melaksanakan kegiatan monitoring dengan
tanggung jawab (Akuntabel)
5. Saya meningkatkan kemampuan dalam menganalisis
kendala yang terjadi dan memperbaikinya (Kompeten)
6. Saya menerima masukan dari rekan kerja demi
kebaikan Bersama (Harmonis)
7. Pelaksanaan aktualisasi bermanfaat untuk instansi
(Loyal)
8. Saya segera memperbaiki dan mengembangkan
kreatifitas untuk segera menyempurnakan e-posyandu
(Adaptif)
9. Memberikan kesempatan berbagai pihak untuk
berkontribusi (Kolaboratif)

6 Kendala dan Solusi Kendala : Tidak ada kendala


7 Uraian Kegiatan 1. Melakukan monitoring hasil uji coba berupa laporan
kegiatan posyandu melalui e-posyandu
Kegiatan 7 dan 8 saya kerjakan bersama-sama di
tanggal 18-25 Agustus karena selain melakukan
pengecekan saya juga bisa memonitoring hasil uji coba
kader posyandu sesuai dengan komitmen pada saat
sosialisasi bahwa semua master data sasaran dan hasil
kegiatan harus sudah terinput maksimal 1minggu segera
setelah uji coba dilakukan. Yakni 51 data bayi dan balita
untuk posyandu Alamanda dan 44 data bayi dan balita
untuk posyandu Kemuning. Posyandu Alamanda memulai
proses input lebih dulu di tanggal 15 Agustus dan selesai
di tanggal 20 Agustus dan untuk posyandu Kemuning
memulai input data di tanggal 16 Agustus dan selesai di
tanggal 22 Agustus.
2. Menganalisis kendala-kendala yang terjadi selama
kegiatan
Selama kegiatan uji coba aplikasi, tidak ada keluhan
tentang aplikasi yang disampaikan oleh kader. Maka saya
anggap kader mampu mengaplikasikan e-posyandu
dengan lancar.
3. Memperbaiki kesalahan input yang mungkin terjadi
Setelah proses input master data selesai oleh kader,
Langkah selanjutnya adalah melihat hasil inputan oleh
kader. Semua data yang telah diinput oleh kader terisi

85
dengan benar antara lain pada master data ibu telah terisi
informasi mengenai nama ibu, nama ayah, tanggal lahir,
alamat, no HP, NIK, No KK, dan No kartu BPJS.
Sedangkan untuk master anak telah terisi informasi
mengenai nama anak, nama orang tua, tanggal lahir, BB
lahir dan TB lahir, NIK dan No kartu BPJS.

8 Bukti Kegiatan 6. Screen capture laporan e-posyandu yang sudah


berhasil diinput oleh kader
7. Data hasil rekapan posyandu di Kelurahan Burengan
dan Tosaren
8. Screen record aplikasi dalam mengambil data
inputan
9. Catatan hasil koordinasi dengan kader yang mungkin
melakukan kesalahan input
10. Foto kegiatan

Tabel 4. 9 Kegiatan 9: Melakukan evaluasi kegiatan dan membuat


laporan aktualisasi
1 Tempat UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri di Ruang
Pelaksanaan UKM

2 Waktu Pelaksanaan 26 Agustus – 2 September 2022


3 Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan lembar pengamatan setelah dilakukan
kegiatan
2. Melakukan survei/pengamatan pada kegiatan yang
telah dilaksanakan
3. Merekap hasil survey/pengamatan di posyandu
Alamanda dan posyandu Kemuning
4. Menganalisis hasil pengamatan akhir
5. Melakukan evaluasi kegiatan dan perbaikan kendala
6. Membuat laporan hasil kegiatan aktualisasi
4 Output Kegiatan 1. Scan lembar pengamatan sesudah kegiatan
2. Lembar pengamatan terisi
3. Dokumen rekapan hasil pengamatan
4. Data hasil analisis akhir
5. Rekap hasil olah data awal dan akhir
6. Laporan aktualisasi
7. Foto kegiatan

86
5 Nilai Dasar 1. Pembuatan e-posyandu sebagai upaya solutif sesuai
BerAKHLAK kebutuhan pengguna untuk mempercepat pelaporan
(Berorientasi Pelayanan)
2. Saya bersikap solutif, cekatan dan dapat diandalkan
(Berorientasi Pelayanan)
3. Saya melaksanakan kegiatan aktualisasi ini dengan
jujur dan tanggung jawab (Akuntabel)
4. Saya meningkatkan kemampuan saya dalam
membuat e-posyandu untuk mempermudah
pelaporan (Kompeten)
5. Saya menerima masukan dari mentor dan rekan kerja
untuk mendapatkan hasil yang maksimal (Harmonis)
6. Pelaksanaan aktualisasi bermanfaat untuk instansi
(Loyal)
7. Saya meminta masukan mentor dan rekan kerja
dalam melaksanakan aktualisasi (Adaptif)
8. Saya berdiskusi dengan mentor dan rekan kerja untuk
capaian hasil aktualisasi yang optimal (Kolaboratif)

6 Kendala dan Solusi Kendala : Tidak ada kendala


7 Uraian Kegiatan 1. Menyiapkan lembar pengamatan setelah dilakukan
kegiatan
Sebelum saya melalukan kegiatan survey atau
pengamatan akhir ke kader posyandu Alamanda dan
Kemuning, saya mencetak lembar pengamatan akhir
sebanyak 1 buah untuk masing-masing posyandu.
2. Melakukan survei/pengamatan pada kegiatan yang
telah dilaksanakan
Kegiatan pengamatan kali ini saya lakukan di kantor
dan pengisian lembar pengamatan akhir berdasarkan
kegiatan monitoring penginputan data di aplikasi yang
telah dilakukan di kegiatan 8 oleh kader posyandu
Alamanda dan Kemuning. Pengisian lembar pengamatan
dengan cara mengceklis pertanyaan dimana pertanyaan
berisi ada atau tidak laporan di aplikasi e-posyandu dan
mencatat waktu penginputan di aplikasi.
3. Merekap hasil survey/pengamatan di posyandu
Alamanda dan posyandu Kemuning
Setelah melakukan survey, saya merekap hasil
survey/pengamatan akhir yang telah saya lakukan. Dari
hasil survey menunjukkan adanya master data ibu, data
anak, laporan timbang balita, laporan pemberian vitamin

87
A dan pemberian imunisasi MR bayi dan balita di masing-
masing posyandu. Waktu penginputan data tepat waktu
yakni untuk posyandu Alamanda mulai tgl 15-20 Agustus
sedangkan posyandu Kemuning mulai tgl 16-22 Agustus.
Kedepan oleh karena master data ibu dan data anak
sudah terinput maka pada saat kegiatan posyandu hasil
timbang bayi balita serta kegiatan lain langsung bisa
diinput ke dalam aplikasi oleh kader.
4. Menganalisis hasil pengamatan akhir
Dari pengamatan akhir didapatkan hasil adanya
laporan hasil timbang, pemberian vitamin A dan imunisasi
bayi balita di Posyandu Alamanda dan Posyandu
Kemuning. Berdasarkan e-posyandu, laporan hasil
timbang bulan Agustus 2022 di posyandu Alamanda
prosentase laporan balita timbang sebesar 100% dengan
besar sasaran 51 balita dan di posyandu Kemuning
sebesar 95% dengan besar sasaran 44 balita. Sedangkan
untuk prosentase laporan pemberian imunisasi MR dan
vitamin A sasaran balita di Posyandu Alamanda dan
Kemuning bulan Agustus mencapai 100%.
5. Melakukan evaluasi kegiatan dan perbaikan
kendala
Pada tahapan ini, saya melakukan pemaparan hasil
kegiatan aktualisasi yang telah saya kerjakan kurang lebih
selama 30 hari kepada mentor pada tanggal 1 September
di Ruang Cendana UPTD Puskesmas Pesantren II untuk
meminta saran dan pendapat guna penyusunan laporan
akhir aktualisasi dan persiapan untuk seminar Laporan
Akhir pada saat kegiatan klasikal di PPSDM Regional
Yogyakarta.
6. Membuat laporan hasil kegiatan aktualisasi
Pembuatan laporan aktualisasi saya kerjakan segera
setelah satu persatu kegiatan telah saya lakukan. Maka
setelah pemaparan dengan mentor saya memulai untuk
memperbaiki dan menambahkan apa yang mentor
sarankan dalam penyusunan Laporan Aktualisasi.

88
8 Bukti Kegiatan 1. Scan lembar pengamatan sesudah kegiatan
2. Lembar pengamatan terisi
3. Dokumen rekapan hasil pengamatan
4. Data hasil analisis akhir
5. Rekap hasil olah data awal dan akhir
6. Laporan aktualisasi
7. Foto kegiatan

E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu

Setelah dilakukan Habituasi ini yang terdiri dari 9 kegiatan, peserta telah

mengaktualisasikan 7 Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK dimana semua nilai

diterapkan pada setiap tahapan yang terlaksana pada kegiatan. Berdasarkan

Tujuan Umum Peserta pelatihan dasar CPNS Golongan III Angkatan XVIII yaitu

diharapkan mampu mengimplementasikan rencana aktualisasi dengan

menerapkan Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK antara lain Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Selain itu aktualisasi ini dapat mengimplementasikan Manajemen ASN dan

Smart ASN melalui kegiatan tersebut sehingga terwujudnya pelayanan posyandu

yang professional, efektif dan efisien. Diharapkan Nilai-Nilai Dasar ASN

BerAKHLAK tersebut diterapkan dalam tugas dan fungsinya sebagai pelayan

masyarakat dengan memberikan pelayanan prima sehingga masyarakat puas,

kader serta koordinator pelayanan sebagai mitra kerja merasa terbantu dengan

adanya hasil aktualisasi ini.

Selain tujuan umum. manfaat dari terlaksananya aktualisasi ini adalah

kader Posyandu Alamanda Kelurahan Burengan dan Posyandu Kemuning

Kelurahan Tosaren mampu mengaplikasikan e-posyandu sebagai wujud

89
digitalisasi dan menjawab perkembangan zaman dengan adanya perubahan

metode system informasi posyandu yang semula masih konvensional menjadi

online. Keberhasilan pengoperasian aplikasi ditunjukkan dengan tidak adanya

error pada saat penginputan master data dan menu lain. Selama uji coba

penginputan hasil kegiatan posyandu di bulan Agustus 2022, kader posyandu

berhasil menginput laporan hasil timbang anak, pemberian imunisasi MR dan

pemberian Vitamin A kepada bayi dan balita di wilayah posyandu. Dari hasil

inputan kader, ada kenaikan prosentase laporan hasil timbang balita di posyandu

Alamanda yang sebelumnya 74% menjadi 100% dan posyandu Kemuning yang

sebelumnya 73% menjadi 95%. Ada kenaikan prosentase laporan pemberian

vitamin A dan imunisasi MR dari yang sebelumnya tidak ada menjadi 100%

terlapor.

. Adanya aplikasi membuat system informasi posyandu menjadi lebih Efektif

karena data dapat terintegrasi dengan system dan lebih Efisien menghemat

waktu karena data bisa langsung diakses oleh koordinator layanan sehingga

mampu mengoptimalkan Sistem Informasi Posyandu yang sudah berjalan.

F. Analisis Dampak

Berikut dibawah ini merupakan analisis dampak, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4. 12 Analisis Dampak

Analisis Dampak
No Kegiatan Nilai Nilai Dasar Dampak jika Dampak jika tidak
BerAKHLAK Dilaksanakan Dilaksanakan
1 Melakukan 1. Berorientasi Penerapan nilai Jika nilai
konsultasi Pelayanan Saya berorientasi berorientasi

90
dengan mentor berbicara dengan pelayanan pelayanan tidak
terkait sopan dan santun dengan berbicara diterapkan dalam
pelaksanaan dalam menyampaikan dengan sopan kegiatan ini, maka
aktualisasi dan gagasan kepada dan santun kegiatan tidak
metode yang mentor dalam akan berjalan
digunakan menyampaikan lancar. Dapat
gagasan kepada menimbulkan
mentor sebagai kesan negatif
wujud sikap dan sehingga akan
perilaku dalam berdampak pada
memberikan penilaian sikap
pelayanan agar dan perilaku.
tercipta
kenyamanan
2. Akuntabel Penerapan nilai Jika nilai
Saya melaksanakan akuntabel pada berorientasi
kegiatan aktualisasi ini kegiatan ini pelayanan tidak
dengan tanggung dengan diterapkan dalam
bertanggung
jawab kegiatan ini, maka
jawan dengan
segala yang kegiatan tidak
direncanakan akan terlaksana
agar sesuai apa yang
dilaksanakan direncanakan.
dengan penuh
tanggung jawab
dan dapat
dipercaya.
3. Kompeten Penerapan nilai Jika nilai kompeten
Saya melaksanakan Kompeten tidak diterapkan
tugas dengan kualitas dalam maka kegiatan
terbaik melaksanakan yang telah dibuat
tugas dengan
tidak maksimal,
kualitas terbaik
diharapkan
akan
berdampak
pada kegiatan
aktualisasi yang
outputnya
sesuai dengan
apa yang
diharapkan

4. Harmonis Penerapan nilai Jika nilai harmonis


Saya menerima harmonis dalam tidak diterapkan
masukan dari mentor kegiatan maka saran- saran
konsultasi yang telah
pelaksanaan
diberikan tidak

91
aktualisasi akan dimasukkan
adalah mentor sebagai bahan
atau atasan pertimbangan.
memberikan
saran
membangun
terkait hal-hal
apa saja yang
terdapat di
dalam kegiatan
tersebut.
5. Loyal Penerapan nilai Jika nilai loyal
Pelaksanaan dasar loyal tidak diterapkan
aktualisasi bermanfaat yakni maka hasil
untuk instansi diharapkan hasil aktualisasi ini bisa
aktualisasi ini
sia-sia karena
bisa bermanfaat
bagi puskesmas tidak ada manfaat
untuk puskesmas
6. Adaptif Penerapan nilai Jika nilai adaptif
Saya meminta adaptif dalam tidak diterapkan
masukan mentor kegiatan ini maka pelaksanaan
dalam melaksanakan adalah mampu aktualisasi tidak
menerima
aktualisasi maksimal
perubahan dan
saran untuk
pelaksanaan
aktualisasi
7. Kolaboratif Penerapan nilai Jika nilai
Saya berdiskusi kolaboratif kolaboratif tidak
dengan mentor untuk dalam kegiatan diterapkan maka
capaian hasil ini adalah hasil aktualisasi
berhasilnya
aktualisasi yang tidak akan tercapai
dalam
optimal pembuatan dengan baik
aplikasi sesuai
dengan output
yang diinginkan
2 Mengumpulka 1. Berorientasi Penerapan nilai Jika nilai
n data Pelayanan berorientasi berorientasi
sekunder Saya berbicara pelayanan pelayanan tidak
terkait item- dengan sopan dan dengan diterapkan dalam
berbicara
item apa saja santun dalam kegiatan ini, maka
dengan sopan
yang harus berkoordinasi dengan dan santun kegiatan tidak
ada di sistem bidan wilayah dalam akan berjalan
informasi berkoordinasi lancar. Dapat
posyandu dengan bidan menimbulkan
wilayah sebagai kesan negatif
wujud sikap dan sehingga akan
perilaku dalam berdampak pada

92
memberikan penilaian sikap
pelayanan agar dan perilaku.
tercipta
kenyamanan.
2. Akuntabel Penerapan Jika nilai
Saya melaksanakan nilai akuntabel berorientasi
kegiatan ini dengan pada kegiatan pelayanan tidak
jujur dan tanggung ini dengan diterapkan dalam
bertanggung
jawab kegiatan ini, maka
jawab dengan
segala yang kegiatan tidak
direncanakan akan terlaksana
agar sesuai apa yang
dilaksanakan direncanakan.
dengan
penuh tanggung
jawab dan
dapat
dipercaya.
3. Kompeten Penerapan nilai Jika nilai kompeten
Saya mengumpulkan kompeten tidak diterapkan
informasi sebanyak dalam kegiatan maka informasi
yang dibutuhkan untuk ini agar yang didapat tidak
memperoleh
pengembangan e- informasi yang akan relevan dan
posyandu tepat guna menjadi sia-sia
pelaksanaan
aktualisasi
4. Harmonis Penerapan nilai Jika nilai adaptif
Saya menerima harmonis dalam tidak diterapkan
masukan dari bidan kegiatan ini maka pelaksanaan
wilayah dan adalah mampu aktualisasi tidak
menerima
membangun maksimal
perubahan
lingkungan kerja yang saran untuk
kondusif pelaksanaan
aktualisasi
5. Loyal Penerapan nilai Jika nilai loyal
Pelaksanaan dasar loyal tidak diterapkan
aktualisasi bermanfaat yakni maka hasil
untuk instansi diharapkan aktualisasi ini bisa
hasil aktualisasi
sia-sia karena
ini bisa
bermanfaat bagi tidak ada manfaat
puskesmas untuk puskesmas
6. Adaptif Penerapan nilai Jika nilai adaptif
Saya mencoba dasar adaptif tidak diterapkan
membuat suatu dalam kegiatan maka tidak akan
inovasi agar ini adalah upaya ada inovasi
untuk
meringankan

93
memudahkan dalam pekerjaan
bekerja

7. Kolaboratif Penerapan nilai Jika nilai adaptif


Saya menerima kolaboratif tidak diterapkan
masukan dari bidan dalam kegiatan maka pelaksanaan
wilayah untuk ini adalah aktualisasi tidak
terwujudnya
membuat sistem maksimal
kerja sama
informasi posyandu dengan bidan
yang diharapkan wilayah selaku
informan
kegiatan
3 Membuat 1. Berorientasi Penerapan nilai Jika nilai
lembar Pelayanan berorientasi berorientasi
pengamatan Saya menggunakan pelayanan pelayanan tidak
sebelum dan bahasa yang sopan dengan diterapkan dalam
menggunakan
sesudah dan mudah dipahami kegiatan ini, maka
bahasa yang
adanya e- dalam membuat sopan dan kegiatan tidak
posyandu lembar pengamatan santun dalam akan berjalan
sebagai alat membuat lancar. Dapat
ukur evaluasi lembar menimbulkan
pengamatan kesan negatif
sebagai wujud sehingga akan
sikap dan berdampak pada
perilaku dalam penilaian sikap
memberikan dan perilaku.
pelayanan agar
tercipta
kenyamanan
2. Akuntabel Penerapan Jika nilai
Saya membuat lembar nilai akuntabel berorientasi
pengamatan ini pada kegiatan pelayanan tidak
dengan tanggung ini dengan diterapkan dalam
bertanggung
jawab kegiatan ini, maka
jawab dengan
segala yang kegiatan tidak
direncanakan akan terlaksana
sesuai apa yang
direncanakan.
3. Kompeten Penerapan nilai Jika nilai
Saya membuat lembar kompeten pada berorientasi
pengamatan ini kegiatan ini pelayanan tidak
dengan tanggung adalah diterapkan dalam
pembuatan
jawab kegiatan ini, maka
lembar
pengamatan kegiatan tidak
dengan akan terlaksana
bertanggung sesuai apa yang
jawab sesuai direncanakan.

94
denga napa
yang diinginkan

4. Harmonis Penerapan nilai Jika dalam


Saya membangun harmonis dalam kegiatan ini nilai
lingkungan kerja yang kegiatan ini harmonis tidak
kondusif yakni berupaya diterapkan maka
menciptakan akan berdampak
lingkungan pada tidak
kerja yang terselesaikannya
mendukung pekerjaan karena
situasi yang tidak
kondusif
5. Loyal Penerapan nilai Jika nilai loyal
Pelaksanaan dasar loyal tidak diterapkan
aktualisasi bermanfaat yakni maka hasil
untuk instansi diharapkan hasil aktualisasi ini bisa
aktualisasi ini sia-sia karena
bisa bermanfaat tidak ada manfaat
bagi puskesmas untuk puskesmas
6. Adaptif Penerapan nilai Jika dalam
Saya bertindak adaptif dalam kegiatan ini nilai
proaktif dalam kegiatan ini adaptif tidak
membuat lembar tyakni dengan diterapkan maka
pengamatan agar bertindak informasi yang di
mendapat informasi proaktif agar dapat tidak sesuai
yang akurat mendapat dengan apa yang
informasi yang diharapkan
akurat dalam
kegiatan
7. Kolaboratif Penerapan nilai Jika dalam
Saya bertindak kolaboratif kegiatan ini nilai
proaktif dalam dalam kegiatan kolaboratif tidak
membuat lembar ini yakni dengan diterapkan maka
pengamatan agar bertindak informasi yang di
mendapat informasi proaktif agar dapat tidak sesuai
yang akurat mendapat denga napa yang
informasi yang diharapkan
akurat.
4 Melakukan 1. Berorientasi Penerapan nilai Jika nilai
survei/pengam Pelayanan berorientasi berorientasi
atan kegiatan Saya berbicara pelayanan pelayanan tidak
Posyandu dengan sopan dan dengan diterapkan dalam
sebelum santun dalam menggunakan kegiatan ini, maka
dilakukan melakukan bahasa yang kegiatan tidak
survei/pengamatan sopan dan akan berjalan

95
kegiatan dan kegiatan posyandu ke santun dalam lancar. Dapat
menganalisis kader melakukan menimbulkan
survei kesan negatif
pengamatan sehingga akan
sebagai wujud berdampak pada
sikap dan penilaian sikap
perilaku dalam dan perilaku.
memberikan
pelayanan agar
tercipta
kenyamanan
2. Akuntabel Penerapan nilai Jika nilai
Saya melaksanakan akuntabel pada berorientasi
kegiatan ini dengan kegiatan ini pelayanan tidak
jujur dan tanggung dengan diterapkan dalam
bertanggung
jawab kegiatan ini, maka
jawab dengan
segala yang kegiatan tidak
direncanakan akan terlaksana
sesuai apa yang
direncanakan.
3. Kompeten Penerapan nilai Jika nilai kompeten
Saya melakukan Kompeten tidak diterapkan
kegiatan ini dengan dalam maka kegiatan
kualitas terbaik mulai melaksanakan yang telah dibuat
tugas dengan
dari survei sampai tidak maksimal,
kualitas terbaik
dengan analisis hasil dalam
survei melakukan
survei dan
analisis hasil
survei
4. Harmonis Penerapan nilai Jika dalam
Saya membagikan adaptif dalam kegiatan ini nilai
lembar pengamatan kegiatan ini adaptif tidak
awal secara kondusif yakni dengan diterapkan maka
bertindak
informasi yang di
proaktif agar
mendapat dapat tidak sesuai
informasi yang dengan apa yang
akurat diharapkan
5. Loyal Penerapan nilai Jika dalam
Saya mengolah data Loyal dalam kegiatan ini nilai
sesuai dengan hasil kegiatan ini loyal tidak
pengamatan yakni dengan diterapkan maka
mengolah data hasilnya akan tidak
sesuai dengan riil
hasil
pengamatan

96
sesuai apa
yang saya
amati
6. Adaptif Penerapan Jika dalam
Saya bersikap proaktif nilai adaptif kegiatan ini nilai
dalam melakukan dalam kegiatan adaptif tidak
survei untuk diterapkanmaka
ini yakni
mendapatkan jawaban informasi yang di
yang sesuai dengan dapat tidak sesuai
bertindak dengan apa yang
proaktif dalam diharapkan
melakukan
survei agar
mendapat
informasi yang
akurat
7. Kolaboratif Penerapan Jika nilai
Saya membangun nilai kolaboratif kolaboratif tidak
korelasi dengan dalam kegiatan dilaksanakan
berbagai pihak tidak dalam kegiatan ini
terlebih kader sebagai ini adalah maka kegiatan
mitra Kesehatan membangun tidak akan tepat
korelasi dengan sasaran
kader dalam
menjalankan
kegiatan
aktualisasi
sebagai
sasaran
5 Membuat 1. Berorientasi Penerapan Jika nilai
aplikasi e- Pelayanan Pembuatan nilai berorientasi
posyandu e-posyandu sebagai berorientasi pelayanan tidak
upaya solutif sesuai diterapkan
pelayanan
kebutuhan pengguna dalam kegiatan
untuk mempercepat dalam ini, maka
pelaporan kegiatan ini pelayanan akan
diharapkan seperti itu saja.
pembuatan
aplikasi e-
posyandu
sebagai upaya
solutif untuk
membantu

97
mempermudah
pelayanan
kepada
masyarakat
2. Akuntabel Penerapan nilai Jika nilai
Saya membuat e- Akuntabel pada akuntabel tidak
posyandu dengan kegiatan ini diterapkan
rasa tanggung jawab yakni dalam kegiatan
bertanggung
agar selesai tepat ini, maka
jawab terhadap
waktu rencana kegiatan tidak
kegiatan yang akan terlaksana
telah disusun sesuai apa yang
agar selesai direncanakan.
tepat waktu

3. Kompeten Penerapan nilai Jika nilai


Saya meningkatkan Kompeten kompeten tidak
kemampuan dalam dalam diterapkan maka
membuat e-posyandu Kegiatan ini apabila
untuk memenuhi bertujuan agar menemui
kebutuhan pengguna aplikasi yang kendala akan
sedang dibuat dibiarkan saja
memenuhi sehingga tidak
kebutuhan akan berhasil
pengguna dalam
pembuatan
aplikasi.
4. Harmonis Penerapan nilai Jika nilai
Saya menerima harmonis dalam harmonis tidak
masukan dari mentor kegiatan ini diterapkan maka
dan rekan kerja untuk adalah adanya tidak akan
masukan dari
dapat menghasilkan e- rekan kerja mendapatkan
posyandu yang sesuai atau mentor masukan dar
dengan kebutuhan terkait aplikasi reikan kerja atau
SIP mentor

5. Loyal Nilai loyal jika Jika nilai loyal


Mengutamakan diterapkan tidak diterapkan
kepentingan instansi dengan maka kegiatan
dalam membuat e- mengutamakan aktualisasi akan
kepentingan
posyandu instansi maka sia-sia
aktualisasi akan
sangat
bermanfaat
bagi instansi

98
6. Adaptif Penerapan nilai Jika dalam
Proaktif dalam adaptif dalam kegiatan ini nilai
meminta masukan kegiatan ini adaptif tidak
pengguna dan yakni dengan diterapkan maka
bertindak
berorientasi pada aplikasi e-
proaktif agar
kemudahan bagi aplikasi e- posyandu sulit
pengguna posyandu diterapkan
mudah
digunakan oleh
pengguna
7. Kolaboratif Penerapan nilai Jika dalam
Terbuka dalam kolaboratif kegiatan ini nilai
bekerjasama untuk dalam kegiatan kolaboratif tidak
meningkatkan ini membuka diterapkan maka
kesempatan
efektifitas e-posyandu aplikasi tidak
bekerjasama
dengan pihak akan efektif
terkait untuk
meningkatkan
keefektifan
6. Melakukan 1. Berorientasi Penerapan nilai Jika nilai
sosialisasi e- Pelayanan berorientasi berorientasi
posyandu di Saya berbicara pelayanan pelayanan tidak
Kelurahan dengan sopan dan dengan diterapkan
berbicara
Burengan dan santun dalam dalam kegiatan
dengan sopan
Kelurahan menyampaikan dan santun ini, maka
Tosaren sosialisasi terkait e- dalam kegiatan tidak
posyandu melakukan akan berjalan
sosialisasi lancar. Dapat
sebagai wujud menimbulkan
sikap dan kesan negatif
perilaku dalam sehingga akan
memberikan berdampak pada
pelayanan agar penilaian sikap
tercipta
kenyamanan dan perilaku.
2. Akuntabel Penerapan nilai Jika nilai
Saya melaksanakan akuntabel pada berorientasi
kegiatan sosialisasi ini kegiatan ini pelayanan tidak
dengan jujur dan dengan diterapkan
bertanggung
tanggung jawab dalam kegiatan
jawan dengan
segala yang ini, maka
direncanakan kegiatan tidak
agar akan terlaksana
dilaksanakan sesuai apa yang
dengan penuh direncanakan.
tanggung jawab
dan dapat

99
dipercaya.
3. Kompeten Penerapan nilai Jika nilai
Dalam kompeten pada kompeten tidak
menjelaskan kegiatan ini diterapkan
terkait bertujuan agar dalam kegiatan
kegiatan uji
penggunaan e- ini maka tujuan
coba nanti oleh
posyandu saya kader bisa tidak akan
siap membantu berjalan tercapai
kader mengerti dengan lancar
dan memahami
tentang tata cara
penggunaannya
4. Harmonis Penerapan nilai Jika nilai
Dalam harmonis pada harmonis tidak
menjelaskan kegiatan ini diterapkan
terkait bertujuan agar dalam kegiatan
posyandu mau
penggunaan e- dan bisa ini maka tidak
posyandu saya menggunakan akan ada
siap membantu aplikasi e- transfer ilmu
kader mengerti posyandu antara saya dan
dan memahami dengan kader
tentang tata cara pendampingan
penggunaannya terlebih dahulu
5. Loyal nilai loyal apabila nilai loyal apabila
Saya adil dalam dilaksanakan tidak
menentukan penulis akan dilaksanakan
jadwal sosialisasi memegang penulis tidak akan
teguh pancasila berpegang teguh
dengan adil pancasila dengan
dalam adil dalam
menentukan menentukan
jadwal jadwal sosialisasi.
sosialisasi.
6. Adaptif Penerapan nilai Jika nilai
menerima saran adaptif dalam harmonis tidak
dan masukan dari kegiatan diterapkan maka
kader untuk memberikan saran- saran
saran
kemudahan yang telah
membangun
pengguna terkait hal-hal diberikan tidak
apa saja yang akan
terdapat di dimasukkan
dalam kegiatan sebagai bahan
tersebut. pertimbangan.
7. Kolaboratif Penerapan nilai Jika nilai
Saya kolaboratif kolaboratif tidak
menggerakkan dalam kegiatan diterapkan maka
pemanfaatan ini bertujuan tujuan

100
berbagai untuk aktualisasi tidak
sumberdaya meingkatkan akan tercapai
seperti kader kemampuan karena sasaran
kesehatan untuk kader untuk utama adalah
bisa
bisa memberikan kader
memberikan
pelayanan yang pelayanan yang
bermutu bermutu
7 Melakukan uji Penerapan Jika nilai
coba e- 1. Berorientasi nilai berorientasi
posyandu oleh pelayanan berorientasi pelayanan tidak
kader Pembuatan e- diterapkan
posyandu pelayanan
dalam kegiatan
sebagai upaya dalam ini, maka
solutif sesuai kegiatan ini pelayanan akan
kebutuhan diharapkan seperti itu saja.
pengguna pembuatan
untuk aplikasi e-
mempercepat
posyandu
pelaporan
sebagai upaya
solutif untuk
membantu
mempermudah
pelayanan
kepada
masyarakat
Penerapan nilai Jika nilai
2. Akuntabel akuntabel pada berorientasi
Melaksanakan kegiatan ini pelayanan tidak
kegiatan ini dengan diterapkan
dengan bertanggung
dalam kegiatan
jawan dengan
tanggung jawab ini, maka
segala yang
agar dapat direncanakan kegiatan tidak
berjalan agar akan terlaksana
dengan baik dilaksanakan sesuai apa yang
dengan penuh direncanakan.
tanggung jawab
dan dapat
dipercaya.
Penerapan nilai Jika nilai
3. Harmonis harmonis dalam kolaboratif tidak
Mengajak kader kegiatan ini diterapkan maka
kesehatan bertujuan untuk tujuan
meningkatkan meingkatkan
aktualisasi tidak
kemampuan
kemampuan dalam hal akan tercapai
kader untuk
digitalisasi

101
bisa karena sasaran
memberikan utama adalah
pelayanan yang kader
bermutu
Penerapan nilai Jika nilai
4. Kompeten harmonis dalam harmonis tidak
Saya menerima kegiatan diterapkan maka
masukan dari kader konsultasi saran- saran
pelaksanaan
yang telah
aktualisasi
adalah mentor diberikan tidak
atau atasan akan
memberikan dimasukkan
saran sebagai bahan
membangun pertimbangan.
terkait hal-hal
apa saja yang
terdapat di
dalam kegiatan
tersebut.
Penerapan nilai Jika nilai loyal
5. Loyal dasar loyal tidak diterapkan
Saya siap membantu yakni maka hasil
apabila ada kader diharapkan aktualisasi ini
yang kesulitan dalam kader siap
bisa sia-sia
dalam
penggunaannya karena tidak ada
menerima
aplikasi digital yang membantu
ini dan mengawal
kader
Penerapan nilai Jika nilai adaptif
6. Adaptif adaptif dalam tidak diterapkan
Mengajak kader untuk kegiatan maka kader
cepat menyesuaikan mengajak kader akan selalu
diri terhadap untuk merubah
tertinggal dan
mindet menjadi
perubahan terutama di tidak dapat
literasi digital
era digitalisasi pelaksanaan menjawab
aktualisasi tantangan
bangsa.
Penerapan nilai Jika nilai adaptif
7. Kolaboratif kolaboratif tidak diterapkan
Saya dalam kegiatan maka kader
bekerjasama ini yakni tidak akan
dengan kader mengajak kader
berkembang
untuk bekerja
untuk hasil kamampuannya.
sama guna
yang optimal mendapatkan Padahal
hasil yang semakin kesini
optimal trendnya adalah
pemberdayaan

102
rakyat.
8. Melakukan Penerapan Jika nilai
monitoring 1. Berorientasi nilai berorientasi
pelaporan e- pelayanan berorientasi pelayanan tidak
posyandu oleh Pembuatan e- pelayanan diterapkan
kader posyandu dalam kegiatan dalam kegiatan
sebagai upaya ini diharapkan ini, maka
solutif sesuai pembuatan pelayanan akan
kebutuhan aplikasi e- seperti itu saja.
pengguna posyandu
untuk sebagai upaya
mempercepat solutif untuk
pelaporan membantu
mempermudah
pelayanan
kepada
masyarakat
Penerapan nilai Jika nilai
2. Akuntabel akuntabel pada berorientasi
Saya melaksanakan kegiatan ini pelayanan tidak
kegiatan monitoring dengan diterapkan
dengan tanggung bertanggung
dalam kegiatan
jawan dengan
jawab ini, maka
segala yang
direncanakan kegiatan tidak
agar akan terlaksana
dilaksanakan sesuai apa yang
dengan penuh direncanakan.
tanggung jawab
dan dapat
dipercaya.
Peneraoan nilai Jika nilai
3. Kompeten kompeten kompeten tidak
Saya meningkatkan apabila dilaksanakan
kemampuan dalam dilaksanakan maka kegiatan
menganalisis kendala berdampak
tidak akan
pada
yang terjadi dan menghasilkan
kemampuan
memperbaikinya seseorang sesuai yang
dalam menggali diinginkan
ilmu dan
kemampuannya
Penerapan nilai Jika nilai
4. Harmonis harmonis dalam harmonis tidak
Saya menerima kegiatan diterapkan maka
masukan dari rekan konsultasi saran- saran
kerja demi kebaikan pelaksanaan
yang telah
aktualisasi
bersama diberikan tidak
adalah mentor

103
atau atasan akan
memberikan dimasukkan
saran sebagai bahan
membangun pertimbangan.
terkait hal-hal
apa saja yang
terdapat di
dalam kegiatan
tersebut.
Penerapan nilai Jika nilai loyal
5. Loyal dasar loyal tidak diterapkan
Pelaksanaan yakni maka hasil
aktualisasi bermanfaat diharapkan aktualisasi ini
untuk instansi hasil aktualisasi
bisa sia-sia
ini bisa
bermanfaat karena tidak ada
bagi puskesma manfaat untuk
puskesmas
Penerapan nilai Jika nilai adaptif
6. Adaptif adaptif dalam tidak diterapkan
Saya segera kegiatan ini maka saran-
memperbaiki dan guna saran yang telah
mengembangkan memberikan
diberikan tidak
saran
kreatifitas untuk akan
membangun
segera terkait hal-hal berkembang
menyempurnakan e- apa saja yang kemampuannya.
posyandu terdapat di
dalam kegiatan
tersebut.

dalam kegiatan
konsultasi
pelaksanaan
aktualisasi

adalahmentor
atau atasan
memberikan.
Penerapan nilai Jika tidak
7. Kolaboratif kolaboratif ini dilaksanakan
Memberikan adalah berarti tidak ingin
kesempatan membuka berbagi ilmu
berbagai pihak kesempatan
dengan rekan
selebar-
untuk dan kurang
lebarnya
berkontribusi kepada pihak terbuka dalam
terkait demi bekerja sama
tujuan bersama

104
9. Melakukan Penerapan Jika nilai
evaluasi 1. Berorientasi nilai berorientasi
kegiatan dan Pelayanan berorientasi pelayanan tidak
membuat Pembuatan e- pelayanan diterapkan
laporan posyandu dalam dalam kegiatan
aktualisasi sebagai upaya kegiatan ini ini, maka
solutif sesuai diharapkan pelayanan akan
kebutuhan pembuatan seperti itu saja.
pengguna aplikasi e-
untuk posyandu
mempercepat sebagai upaya
pelaporan solutif untuk
membantu
mempermudah
pelayanan
kepada
masyarakat

Penerapan nilai Jika nilai adaptif


2. Adaptif adaptif pada tidak diterapkan
Saya melaksanakan kegiatan ini dalam kegiatan
kegiatan aktualisasi ini dengan ini, maka
dengan jujur dan bertanggung
kegiatan tidak
jawan dengan
tanggung jawab akan terlaksana
segala yang
direncanakan sesuai apa yang
agar direncanakan.
dilaksanakan
dengan penuh
tanggung jawab
dan dapat
dipercaya.
Penerapan nilai Jika nilai
3. Kompeten kompeten kompeten tidak
Saya apabila dilaksanakan
meningkatkan dilaksanakan maka kegiatan
kemampuan berdampak
tidak akan
pada
saya dalam menghasilkan
kemampuan
membuat e- seseorang sesuai yang
posyandu untuk dalam menggali diinginkan
mempermudah ilmu dan
pelaporan kemampuannya
Penerapan nilai Jika nilai
4. Harmonis harmonis dalam harmonis tidak
Saya menerima kegiatan diterapkan maka
masukan dari mentor konsultasi saran- saran
dan rekan kerja untuk pelaksanaan
yang telah

105
mendapatkan hasil aktualisasi diberikan tidak
yang maksimal adalah mentor akan
atau atasan dimasukkan
memberikan sebagai bahan
saran
pertimbangan.
membangun
terkait hal-hal
apa saja yang
terdapat di
dalam kegiatan
tersebut
Penerapan nilai Jika nilai loyal
5. Loyal dasar loyal tidak diterapkan
Pelaksanaan yakni maka hasil
aktualisasi bermanfaat diharapkan aktualisasi ini
untuk instansi hasil aktualisasi
bisa sia-sia
ini bisa
bermanfaat karena tidak ada
bagi manfaat untuk
puskesmas puskesmas
Penerapan nilai Jika nilai adaptif
6. Adaptif adaptif dalam tidak diterapkan
Saya meminta kegiatan maka saran-
masukan mentor dan konsultasi saran yang telah
rekan kerja dalam pelaksanaan
diberikan tidak
aktualisasi
melaksanakan akan
adalah mentor
aktualisasi atau atasan dimasukkan
memberikan sebagai bahan
saran pertimbangan.
membangun
terkait hal-hal
apa saja yang
terdapat di
dalam kegiatan
tersebut.
Penerapan nilai Jika nilai
7. Kolaboratif kolaboratif kolaboratif tidak
Saya berdiskusi dalam kegiatan diterapkan maka
dengan mentor ini adalah hasil aktualisasi
dan rekan kerja berhasilnya
dalam tidak akan
untuk capaian tercapai dengan
pembuatan
hasil aktualisasi aplikasi sesuai baik
yang optimal dengan output
yang diinginkan

106
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kurang optimalnya system informasi posyandu di kelurahan burengan dan

kelurahan tosaren UPTD Puskesmas Pesantren II Kecamatan Pesantren Kota

Kediri merupakan isu yang diangkat oleh penulis. Isu tersebut perlu ditindak

lanjuti karena berkaitan dengan sistem pelaporan posyandu yang biasa

dikumpulkan di akhir bulan pada saat pertemuan kader

Berdasarkan isu tersebut, maka penulis mengangkat judul optimalisasi

system informasi posyandu di kelurahan burengan dan kelurahan tosaren UPTD

Puskesmas Pesantren II Kecamatan Pesantren Kota Kediri dengan gagasan

pemecahan isu berupa pembuatan aplikasi e-posyandu. yang dalam

pelaksanaan aktualisasi terdiri dari 9 kegiatan yang sudah dilakukan selama

kurang lebih 30 hari. Maka dapat disimpulan bahwa 9 tahapan kegiatan rencana

aktualisasi yang telah tersusun dapat diaktualisasikan sepenuhnya meskipun

ada beberapa perubahan tanggal dikarenakan izin pemulihan pasca operasi

caesar.

Dari hasil evaluasi data berdasarkan lembar pengamatan awal dan akhir

dan juga rekap data laporan kegiatan posyandu di bulan Juli dan Agustus,

terdapat kenaikan prosentase laporan hasil timbang balita di posyandu

Alamanda yang sebelumnya 74% menjadi 100% dan posyandu Kemuning yang

sebelumnya 73% menjadi 95%. Ada kenaikan prosentase laporan pemberian

vitamin A dan imunisasi MR dari yang sebelumnya tidak ada menjadi 100%

107
terlapor. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya e-posyandu,

system informasi menjadi optimal dilihat dari adanya kenaikan prosentasi laporan

kegiatan posyandu di masing-masing posyandu di Kelurahan Burengan dan

Kelurahan Tosaren.

B. Rekomendasi

Adapun rekomendasi yang dapat penulis sampaikan dalam rangka

keberlanjutan, perbaikan, dan pengembangan kegiatan aktualisasi setelah

berakhirnya Latsar CPNS adalah terkait dengan Sumber Daya Manusia dalam

hal ini kader posyandu yang memang langsung berkaitan dengan aplikasi ini

diharapkan adanya sosialisasi karena tidak semua kader posyandu di wilayah

kerja mampu mengoperasikan. Serta adanya anggaran untuk hostinger aplikasi

mengingat instansi masih belum punya host sendiri agar aplikasi tetap bisa

digunakan secara online..

C. Rencana Tindak Lanjut

Tindak lanjut penulis untuk kedepannya setelah hasil aktualisasi adalah

tetap dilakukan Pengembangan aplikasi e-posyandu agar dapat menghasilkan

output yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh puskesmas dan seiring

berjalannya waktu bisa diterapkan di semua posyandu wilayah kerja UPTD

Puskesmas Pesantren II Kota Kediri.

108
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang

Aparatur Sipil Negara.

Peraturan lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 Tentang

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen Aparatur Sipil Negara

Lembaga Administrasi Negara

Depkes RI, 2012, Buku Saku Posyandu: www.depkes.go.id

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2019. Kesiapsiagaan

Bela Negara. Jakarta : LAN

Kemenkes RI, 2016 Profil Kesehatan Indonesia 2015.

Jakarta: Sekretariat Jenderal Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Departemen Kesehatan RI, 2006, Buku kader posyandu : dalam usaha

perbaikan gizi, Departemen Kesehatan, Jakarta.

109
BIODATA PESERTA

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XVIII

TAHUN 2022

Nama : Widya Noormalasari

NIP : 19920509 202203 2 006

Tempat, Tanggal Lahir : Mojokerto, 09 Mei 1992

Pangkat/Golongan : Penata Muda/IIIA

Jabatan : Ahli Pertama-Penyuluh Kesehatan Masyarakat

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Pesantren II

Instansi : Pemerintah Kota Kediri

Pendidikan : Strata 1 (S1)

Email : widyanoor09@gmail.com

110
LAMPIRAN

DOKUMEN DAN BUKTI KEGIATAN

Kegiatan 1

Bahan konsultasi berupa rancangan aktualisasi dan jadwal pelaksanaan

111
Catatan hasil konsultasi

112
Scan lembar persetujuan dari mentor

113
Foto kegiatan konsultasi

114
Kegiatan 2
Screen capture WA jadwal koordinasi

115
Catatan hasil koordinasi

116
Scan lembar laporan posyandu kegiatan sebelumnya

117
118
Foto kegiatan koordinasi dengan bidan wilayah
Kelurangan Burengan dan Tosaren

119
Kegiatan 3
Screen capture literasi tentang SIP berdasarkan peraturan yang berlaku

120
Screen capture lembar pengamatan

121
Foto kegiatan

122
Kegiatan 4
Scan lembar pengamatan sebelum kegiatan

123
124
Dokumen rekapan hasil pengamatan

Dan Hasil analisis awal

125
Foto kegiatan

126
Kegiatan 5
Screen capture literasi contoh Aplikasi e-posyandu

Draft konsep pembuatan aplikasi

127
Screen capture menu aplikasi e-posyandu

Halaman login

Dashboard

128
Master data Ibu

Master data anak

129
Master data Vitamin

130
Master data Jenis Imunisasi

Master data Kader


‘o

131
Master data Posyandu dan PKK

132
Data Ibu Hamil

133
Data Timbang Anak

KMS Anak

134
Hasil Timbang Anak

Data Status Gizi Anak (Lebih dan Kurang)

135
Data Balita BGM dan 2T

Catatan Agenda

136
Buku Tamu

Menu Laporan

137
Menu Data User

Screen capture hostinger

Alamat aplikasi e-posyandu

Alamat aplikasi eposyandu : https://puskpesantren2.online

138
Googleform data kader untuk pembuatan user id dan password

Alamat Link GoogleForm Data Kader untuk pembuatan username dan password
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeuWQKDE-KFUte1oO8dwnx0eZFFag-
6M-KvJn7RYnf3vxMKrw/viewform?usp=pp_url

139
User id dan password kader

Kegiatan 6
Grup WA admin SIPosyandu kader

140
Screen capture undangan sosialisasi Zoom meeting via WA

Dan Link Zoom Meeting

Screen capture participant Zoom Meeting

141
Panduan aplikasi

Kegiatan 7
Screen capture hasil inputan data oleh kadar di aplikasi e-posyandu

142
Data hasil inputan kader

Print laporan hasil uji coba

143
Foto kegiatan

144
Kegiatan 8
Screen capture laporan e-posyandu yang sudah berhasil diinput oleh kader

Data hasil rekapan posyandu di Kelurahan Burengan dan Tosaren

145
Kegiatan 9
Scan lembar pengamatan sesudah kegiatan

Dan Lembar pengamatan terisi

146
0

147
Dokumen rekapan hasil pengamatan

Data hasil analisis akhir dan Rekap hasil olah data awal dan akhir

148
149
150

Anda mungkin juga menyukai