Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN

AKTUALISASI

KINEMASTER
SIKON

DISUSUN OLEH:

I KADEK HENDRA LIBRATA, S.Kom.


NIP. 19861020 202012 1 005
NDH. 32

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN XII TAHUN 2021
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI BALI
2021

i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATAN

Nama : I Kadek Hendra Librata, S.Kom.


NIP : 19861020 202012 1 005
Jabatan : Calon Guru Rekayasa Perangkat Lunak Ahli Pertama
Unit Kerja : SMKN 1 Mas Ubud

Telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi


Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Golongan III Angkatan XII yang dilaksanakan oleh
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali di Kampus BPSDM
pada tanggal 29 Mei 2021.

Denpasar, 27 Mei 2021


Widyaiswara Pembimbing / Coach, Mentor,

…………………………………….. ……………………………………..
NIP. NIP.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
rahmat-Nya, penulisan rancangan aktualisasi dengan judul “KineMaster SIKON”
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan rancangan aktualisasi ini
tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai
pihak. Sebagai bentuk penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Bapak Dr. KN. Boy
Jayawibawa, M.Si.
2. Kepala BPSDM Provinsi Bali, Bapak I Gede Darmawa SE, M.Si
beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
menjadi peserta dalam penyelenggaraan diklat ini.
3. Bapak Made Dharma Putra, S.S., M.T., selaku coach yang selalu
memberikan arahan dan masukan yang membangun dalam pembuatan
rancangan aktualisasi ini.
4. Kepala SMKN 1 Mas Ubud Bapak Drs. I Wayan Sunita, M.M., M.Pd.,
sekaligus mentor yang telah membimbing dan memberi arahan dalam
pembuatan rancangan aktualisasi ini.
5. Para Widyaiswara yang telah membekali dan menginspirasi penulis
serta para panitia yang telah mengatur segala kegiatan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang


mendasar pada rancangan ini, penulis berharap kepada semua pihak untuk
memberikan saran dan masukan serta kritik yang membangun untuk
penyempurnaan rancangan ini. Penulis juga berharap semoga rancangan ini dapat
memberikan manfaat dan dapat memberikan contoh tentang implementasi nilai-
nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan
masyarakat.

Denpasar, Mei 2021


Penulis

iii
DAFTAR ISI

RANCANGAN AKTUALISASI.............................................................................I
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................II
KATA PENGANTAR...........................................................................................III
DAFTAR ISI..........................................................................................................IV
BAB 1 PROFIL ORGANISASI..............................................................................1
1.1 GAMBARAN UMUM UNIT KERJA/ INSTANSI....................................................1
1.2 PROFIL PESERTA.............................................................................................3
1.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI GURU.................................................................4
1.4 SASARAN KINERJA PEGAWAI.........................................................................5
BAB 2 RANCANGAN AKTUALISASI..............................................................17
2.1 DESKRIPSI ISU...............................................................................................17
2.4 GAGASAN PEMECAH ISU...............................................................................19
BAB 3 PENUTUP................................................................................................20

iv
BAB 1
PROFIL ORGANISASI

1.1 Gambaran Umum Unit kerja/ Instansi


Otonomi daerah dapat diartikan sebagai penyerahan wewenang
pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonomi. Menurut
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 18 ayat
1 dan 2 dapat disimpulkan bahwa tiap-tiap daerah yang ada di Indonesia
(provinsi, kabupaten, dan kota) memiliki pemerintahannya masing-masing
serta dapat mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya menurut
dasar hukum otonomi daerah. Dengan otonomi daerah, diharapkan potensi-
potensi setiap daerah yang ada di Indonesia dapat dikembangkan sehingga
dapat memperkuat stabilitas nasional.
Provinsi Bali yang termasuk dalam 34 provinsi yang ada di Indonesia
juga memiliki Pemerintahan Daerah sendiri. Pemerintah Provinsi Bali
dipimpin oleh seorang Gubernur dan memiliki 39 perangkat daerah yang
terdiri dari 9 badan, 19 dinas, 6 biro, serta 5 instansi lainnya. Adapun Visi
dari Pemerintah Provinsi Bali adalah “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, Melalui
Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru yang bermakna
“Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya Untuk
Mewujudkan Kehidupan Krama Bali yang Sejahtera dan Bahagia, Sakala-
Niskala Menuju Kehidupan Krama dan Gumi Bali Sesuai Dengan Prinsip
Trisakti Bung Karno : Berdaulat Secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi,
dan Berkepribadian Dalam Kebudayaan Melalui Pembangunan Secara
terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi Dalam Bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila 1 Juni
1945”. Visi Pemerintah Provinsi Bali yang ditempuh melalui 22 (dua puluh
dua) misi pembangunan Bali hendaknya menjadi nafas dan pedoman oleh
setiap instansi dalam melaksanakan tugasnya.
SMKN 1 Mas Ubud adalah salah satu instansi yang bernaung dibawah
Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali. Karena berada
di bidang pendidikan, maka SMKN 1 Mas Ubud memiliki tujuan dan arah
dalam mendukung dan menerapkan visi dan misi Pemerintah Provinsi Bali,

1
terutama pada misi ke 4 (memastikan tersedianyan pelayanan pendidikan
yang terjangkau, merata, adil, dan berkualitas serta melaksanakan wajib
belajar 12 tahun), serta misi ke 6 (mengembangkan sumber daya manusia
yang berdaya saing tinggi yaitu berkualitas dan berintegritas, bermutu,
professional, dan bermoral serta memiliki jati diri yang kokoh yang
dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal krama Bali).
Fasilitas yang menunjang proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Mas
Ubud terdiri dari ruang belajar, ruang laboratorium RPL, ruang laboratorium
TKJ, laboratorium KKPI, laboratorium multimedia dan perpustakaan.
Masing-masing lab dilengkapi dengan LCD, komputer, beberapa AC, CCTV
dan Wifi.
SMK Negeri 1 Mas Ubud memiliki beberapa kompetensi keahlian
seperti Multimedia, Teknik Komputer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat
Lunak, Akuntansi, Kecantikan dan Akomodasi Perhotelan. Secara singkat,
profil SMKN 1 Mas Ubud dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Data Sekolah
1. Nama Sekolah : SMKN 1 Mas Ubud
2. NPSN : 50103388
3. Status Sekolah : Negeri
4. Akreditasi :A
5. Alamat
Jalan : Jl. Ambarwati
Desa : Mas
Kecamatan : Kec. Ubud
Kabupaten : Kab. Gianyar
Provinsi : Bali
6. Kode Pos : 80571
7. Telepon/ Fax : (0361) 971518
8. Email : info@smkn1mas.sch.id
9. Website : https://smkn1mas.sch.id

2. Data Kepala Sekolah

2
1. Nama : Drs. I Wayan Sunita, MM, M.Pd
2. NIP : 19630308 199702 1 001
3. Pendidikan Terakhir : Strata II (S.2)
4. Jurusan : Magister Pendidikan

Adapun visi dan misi dari SMKN 1 Mas Ubud adalah sebagai
berikut :
1. Visi Organisasi
Menjadikan SMK Negeri 1 Mas Ubud sebagai pusat pendidikan
dan pelatihan (diklat) dalam bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Bidang Bisnis dan Manajemen serta Bidang Seni
Kerajinan dan Pariwisata Tata Kecantikan yang berstandar Nasional.
2. Misi Organisasi
1) Melaksanakan penerimaan siswa baru secara selektif sesuai
dengan tuntutan standar di setiap program keahlian.
2) Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien
berlandaskan moral dan budaya.
3) Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan.
4) Memenuhi kebutuhan minimal fasilitas pendidikan.
5) Melaksanakan hubungan yang intent dengan stake holder.
6) Mengantarkan lulusan SMK Negeri 1 Mas-Ubud utuk siap
bekerja/membuka usaha dan melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi

1.2 Profil Peserta


Penulis merupakan Guru Rekayasa Perangkat Lunak di SMKN 1 Mas
Ubud berdasarkan SK Gubernur Bali Nomor 813/16790/BKD Tentang
Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan di Bali pada
tanggal 21 Desember 2020. Mulai menjalankan tugas di SMKN 1 Mas Ubud
pada tanggal 30 Desember 2020 sesuai dengan SPMT dari Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Bali Nomor 800/95634/UK/Disdikpora.

3
Adapun deskripsi mengenai penulis yang merupakan salah satu peserta
latsar CPNS 2021 yang akan melaksanakan kegiatan aktualisasi yaitu sebagai
berikut :
1. Biodata
Nama : I Kadek Hendra Librata, S.Kom.
NIP : 19861020 202010 1 005
Tempat, tanggal lahir : Denpasar, 20 Oktober 1986
Alamat : Jl. Raya Angantaka
Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal,
Kab. Badung, Provinsi Bali.
Pendidikan : S-1 Sistem Komputer
Jabatan : Calon Guru RPL Ahli Pratama
Unit Kerja : SMKN 1 Mas Ubud
2. Pendidikan Formal
1) SD No. 3 Angantaka (1993-1999)
2) SMPN 2 Abiansemal (1999-2002)
3) SMAN 6 Denpasar (2002-2005)
4) STMIK STIKOM Bali (2005-2009)

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Guru


Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) UU No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,  Pasal 20 UU No. 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 PP No. 74 Tahun 2008 tentang
Guru, yakni :
1) Merencanakan pembelajaran.
2) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu.
3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
4) Membimbing dan melatih peserta didik/siswa.
5) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
6) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
yang sesuai, dan

4
7) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.

1.4 Sasaran Kinerja Pegawai


Tugas dan jabatan sebagai guru rekayasa perangkat lunak ahli pertama
seperti yang tertuang dalam penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
Sesuai dengan PP Nomor 46/2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS dan
Perka BKN Nomor 1/2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP Nomor
46/2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS, maka PNS diwajibkan untuk
menyusun SKP sebagai dasar penilaian prestasi kerja pegawai. Adapun
sasaran kinerja pegawai adalah sebagai bertikut ;
1. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan
menilai hasil pembelajaran menganalisis hasil pembelajaran,
melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian
2. Menjadi Pengawas Ujian Penilaian dan Evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat Sekolah
3. Membimbing siswa dalam Praktek Kerja Industri
4. Melaksanakan pengembangan diri lamanya antara 30 s.d 80 jam
5. Menjadi anggota organisasi profesi, sebagai anggota aktif PGRI
6. Membuat Modul tingkat sekolah
7. Membuat alat peraga sederhana
8. Mengikuti kegiatan koektif guru di KKG dalam menyusun perangkat
pemebelajaran

5
BAB 2
RANCANGAN AKTUALISASI

2.1 Deskripsi Isu


Pendidikan adalah salah satu hal penting yang dikumandangkan oleh
para pendiri bangsa ini. Hal ini dapat terlihat dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 pada alinea keempat yang berbunyi
“Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”, dapat disimpulkan jika pendidikan
adalah faktor besar dalam kemajuan suatu bangsa agar dapat mencapai cita-
cita nasional.
Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0 adalah fenomena yang
merespons kebutuhan revolusi industri dengan penyesuain kurikulum baru
sesuai situasi saat ini misalnya dengan pemanfaatan Internet of Thing (IOT).
Peserta didik dapat belajar tentang apapun dari media internet dan pendidik
memperoleh berbagai referensi dan metode pembelajaran. Dalam
pengimplementasiannya tentu banyak tantangan yang dihadapi oleh pendidik
seperti keterampilan komunikasi dan kolaborasi yang membutuhkan
kemampuan berbasis teknologi informasi sehingga dapat menerapkan
kolaborasi, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan,
menemukan, ataupun merancang hal baru sehingga membuat pembelajaran
menjadi lebih menyenangkan dan bermakna dengan memanfaatkan teknologi
dan informasi, serta kemampuan literasi dalam memanfaatkan teknologi dan
informasi yang menunjang proses belajar mengajar.
Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda
seluruh dunia tentu saja memberikan dampak terhadap proses pendidikan di
Indonesia. Proses pendidikan yang biasanya terjadi di dalam kelas nyata, kini
berubah menjadi kelas maya dengan memanfaatkan teknologi informasi
dalam proses belajar mengajar sebagai akibat dari kebijakan pemerintah yang
memberlakukan penutupan fasilitas dan pelayanan publik demi mencegah
meluasnya penyebaran Covid-19. Pembelajaran daring diterapkan di seluruh
sekolah di Indonesia guna mendukung kebijakan pemerintah dalam
menghadapi pandemi. Pembelajaran daring dalam jaringan (daring) adalah
pembelajaran yang dilakukan secara online, yang menggunakan aplikasi

6
pembelajaran maupun jejaring sosial. Pembelajaran dilakukan tanpa
melakukan tatap muka langsung, pendistribusian materi pembelajaran,
komunikasi, dan tes dilakukan secara online.
Salah satu permasalahan terkait proses belajar mengajar yang sering
muncul di sekolah reguler tingkat SMA/SMK ditengah pandemi Covid-19
adalah lemahnya pengawas guru terhadap siswa selama proses pembelajaran.
Seperti yang kita ketahui bersama, ditengah pandemi Covid-19 ini proses
belajar mengajar dilaksanakan melalui daring dimana umumnya siswa belajar
dari rumah. Dalam pelaksanaannya, ada siswa yang hanya mengabsen
kemudian meninggalkan kegiatan. Hal ini salah satunya disebabkan oleh
cepat bosannya siswa dengan kegiatan belajar yang monoton. Terkadang guru
juga tidak menyadari hal tersebut karena terlalu fokus pada penyajian materi
saja. Tidak dapat dipungkiri ditengah pandemi Covid-19 ini penanganan
kedisiplinan siswa bisa dikatakan menurun. Gerak guru dalam melaksanakan
pembinaan menjadi berkurang karena siswa tidak ada di sekolah.
Pembelajaran secara daring juga dilaksanakan pada mata pelajaran
Simulasi dan Komunikasi Digital. Hal yang menjadi permasalahan untuk saat
ini adalah kurang inovatifnya proses belajar mengajar terutama pada saat
kegiatan praktek di Lab Komputer. Sebagai alternatif kegiatan praktek
dilakukan mandiri oleh siswa dengan menggunakan komputer atau laptop
masing-masing. Hanya saja belum semua siswa memiliki komputer atau
laptop untuk melaksanakan kegiatan praktek tersebut. Untuk membenahi
kondisi ini penulis mengajukan sebuah gagasan atau ide inovatif untuk
menciptakan suatu kreasi model pembelajaran, yaitu dengan manfaat
handphone atau gadget.
Tidak banyak orang yang melirik penggunaan handphone atau gadget
sebagai salah satu media yang bermanfaat bagi pendidikan, khususnya
sebagai media pembelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital. Kebanyakan
orang beranggapan, pembuatan video hanya dapat berbasiskan komputer PC
atau laptop dengan program ulead atau movie maker saja. Smartphone dan
gadget yang memiliki kecanggihan tersebut hanya digunakan sebatas alat
telekomunikasi belaka dan seringkali digunakan sebagai media hiburan untuk

7
bermain game online, Twitter, Facebook, Line, WhatsApp, selfie dengan
Camera B612 atau Camera 360. Kenapa tidak bila mengajak para generasi
muda untuk menggunakan handphone atau gadget menjadi alat
telekomunikasi yang lebih bermanfaat. Cara tersebut dapat ditempuh dengan
menggunakan aplikasi KineMaster yang dapat ditemukan di playstore atau
appstore yang dimanfaatkan untuk melakukan edit video.
Berdasarkan pertimbangan di atas, sesuai dengan rancangan yang
telah dibuat, maka diperoleh tiga isu di SMK Negeri 1 Mas-Ubud, yakni;
1. Lemahnya pengawasan terhadap siswa selama proses
pembelajaran daring
2. Kurang inovatifnya Proses Belajar Mengajar (PBM) materi
Visualisasi Konsep
3. Belum maksimalnya penindakan disiplin siswa.

2.4 Gagasan Pemecah Isu


Gagasan pemecahan isu yang diangkat oleh penulis adalah “KineMaster
SIKON” yang merupakan optimalisasi dari penggunaan smartphone
menggunakan software KineMaster pada materi Visualisasi Konsep di
SMKN 1 Mas Ubud sehingga kegiatan editing video dan audio dapat
dilaksanakan secara mandiri di luar sekolah. KineMaster adalah sebuah
perangkat lunak smartphone yang khusus digunakan untuk keperluan
pengeditan video dan audio. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh Nex
Streaming. Perangkat lunak ini pertama kali dirilis pada Tahun 2013 tepatnya
pada tanggal 26 Desember 2013 dan dapat berfungsi sebagai alat bantu untuk
mengatasi kesulitan dalam pembelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital
pada materi Visualisasi Konsep di tengah pandemi Covid-19.

8
BAB 3
PENUTUP

Dari pengamatan penulis selama di SMKN 1 Mas Ubud yang melaksanakan


pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19, terdapat beberapa isu yang
patut diangkat. Berdasarkan hasil analisa APKL dan hasil analisa prioritas dengan
menggunakan USG menunjukkan bahwa isu yang harus diangkat dan difokuskan
dalam rancangan aktualisasi adalah kurang inovatifnya Proses Belajar Mengajar
(PBM) materi visualisasi konsep di SMKN 1 Mas Ubud.
Gagasan pemecahan isu yang dapat penulis ajukan dalam rancangan ini
adalah optimalisasi penggunaan smartphone menggunakan software KineMaster
pada materi Visualisasi Konsep di SMKN 1 Mas Ubud. Adapun kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam rancangan aktualisasi ini meliputi membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat video tutorial penggunaan
KineMaster, menentukan tema dan tata cara pengumpulan laporan kegiatan siswa
serta mensosialisasikannya melalui media online, pemaparan materi serta
membagikan tutorial KineMaster, menilai laporan kegiatan siswa siswa. Semua
kegiatan tersebut dikaitkan dengan nilai “ANEKA” yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang telah
penulis peroleh selama mengikuti pendidikan di BPSDM Provinsi Bali.

9
10

Anda mungkin juga menyukai