Anda di halaman 1dari 58

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI – NILAI DASAR,

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI


MELALUI ZONASI LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS II B
SD NEGERI JETAKSARI 1 KECAMATAN SAYUNG
KABUPATEN DEMAK

Disusun oleh:

NAMA : Sari Mahfiroh, S.Pd


NIP : 19900416 202012 2 019
NO. DAFTAR HADIR : 10
JABATAN : Guru Kelas – Ahli Pertama
SKPD : Kabupaten Demak
COACH : Arif Efendy, S.H, MM
MENTOR : Murningsih, S.Pd.SD

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN XV ANGKATAN 2


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PELATIHAN KABUPATEN DEMAK
TAHUN 2021

i
HALAMAN PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI – NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI


MELALUI ZONASI LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS II B
SD NEGERI JETAKSARI 1 KECAMATAN SAYUNG
KABUPATEN DEMAK

Nama Peserta : Sari Mahfiroh, S.Pd


NIP : 19900416 202012 2 019
Nomor Daftar Hadir : 10

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari : Sabtu
Tanggal : 24 April 2021
Tempat : BKPP Kab. Demak ( Secara Virtual)

Demak, 23 April 2021


Menyetujui,

Coach, Mentor,

Arif Efendy, SH,MM. Murningsih, S.Pd.SD


Widyaiswara Ahli Muda Pembina
NIP. 19691102 199003 1 003 NIP. 19680804 199903 2 004

ii
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI – NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI


MELALUI ZONASI LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS II B
SD NEGERI JETAKSARI 1 KECAMATAN SAYUNG
KABUPATEN DEMAK

Nama Peserta : Sari Mahfiroh, S.Pd


NIP : 19900416 202012 2 019
Nomor Daftar Hadir : 10

Dinyatakan telah diseminarkan pada:


Hari : Sabtu
Tanggal : 24 April 2021
Tempat : BKPP Kab. Demak ( Secara Virtual)

Demak, 24 April 2021


Menyetujui,
Coach, Mentor,

Arif Efendy, SH,MM. Murningsih, S.Pd.SD


Widyaiswara Ahli Muda Pembina
NIP. 19691102 199003 1 003 NIP. 19680804 199903 2 004

Penguji/ Narasumber,

Drs. Sutarjo, MM.


Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 19600325 198703 1 004
iii
PRAKATA

Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT atas segala Rahmat,
Taufiq, dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi Dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar Peran Dan Kedudukan Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang berjudul “Optimalisasi Pembelajaran di Masa Pandemi Melalui
Zonasi Lingkungan Pada Siswa Kelas II B SD Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung
Kabupaten Demak”. Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW.
Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar peran dan
kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai
karakter dengan sikap perilaku ASN dan nilai Dasar ASN yang terdiri dari :
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA).
Dengan rasa bersyukur kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si selaku Kepala BPSDMD Provinsi Jawa
Tengah beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraab Latihan
Dasar CPNS Golongan III
2. H. M. Natsir selaku Bupati Kabupaten Demak
3. Hadi Waluyo, S.H., M.Pd selaku Kepala BKPP Kabupaten Demak yang telah
memberi kesempatan untuk mengikuti Latihan Dasar CPNS
4. Drs. Eko Pringgolaksito, M.Si Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Demak
5. Drs. Sutarjo, M.M Selaku narasumber/ penguji yang telah memberikan saran,
masukan perbaiakan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini sehingga
dapat diterapkan dengan lebih baik
6. Arif Efendy, S.H., MM selaku Coach yang telah memberikan inspirasi, dukungan,
masukan dan bimbingan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini
7. Dr. Sri Sulistyorini, M.Pd yang telah menjadi Role Model dalam Rancangan
Aktulisasi
8. M. Rois, S.Pd Selaku Kepala Sekolah SD Negeri Jetaksari 1 Sayung
9. Murningsih, S.Pd.SD Selaku Mentor yang telah memberikan masukan, inspirasi
dan arahan sehingga Rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik
iv
10. Bapak dan ibu guru SD Negeri Jetaksari 1 Sayung yang telah mendukung
Rancangan Aktualisasi yang mencerminkan Nilai-nilai Dasar Profesi ASN.
11. Seluruh panitia yang telah membantu dan menfasilitasi kegiatan Latsar
12. Keluarga besar peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan XV Tahun 2021
yang selama ini telah banyak berbagi bersama selama proses Latsar.
13. Keluarga Kecilku, terdiri dari Suami Ilham Taqdir dan anakku Muhammad
Abimana Aryasatya, yang senantiasa menjadi penyemangat dalam
menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan kewajiban pada masa Pelatihan
Dasar CPNS.
Kami sadar bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna,
penulis berharap masukan dari berbagai pihak supaya rancangan aktualisasi yang
telah kami susun dapat dijadikan dasar pelaksanaan dan laporan aktualisasi dan
habituasi nilai-nilai dasar peran dan kedudukan aparatur sipil negara (ASN). Semoga
bermanfaat bagi semua pihak.

Demak, 24 April 2021


Penulis

Sari Mahfiroh, S.Pd

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………................ i


HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………............... ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………................. iii
PRAKATA …………………………………………………………………............... iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………................ vi
DAFTAR TABEL …………………………………………………………............... vii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA 1
A. Gambaran Umum Organisasi ……………………………………………. 1
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi 1
2. Visi, Misi, Nilai Organisasi 1
3. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi 3
B. Tupoksi Jabatan Peserta ............………………………………………… 4
1. Tugas Aparatur Sipil Negera ...........………………………………….. 4
2. Kewajiban Aparatur Sipil Negara ...........…………………………….. 5
3. Jabatan Fungsional Guru ...........…………………………………...... 5
4. Tugas Pokok dan Tugas Fungsional guru ...........………………….. 6
C. Role Model ...........…………………………………………......................... 8
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI 9
A. Identifikasi Isu ...................................……………………………………. 9
B. Analisis Isu ..................................………………………………………… 11
C. Analisis Penyebab Isu ......………………………………………………… 15
D. Dampak Apabila Isu Tidak Diselesaikan ...……………………………… 16
E. Gagasan Penyelesaian Isu ................…………………………………… 16
F. Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi ………………………………. 18
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi ............................................................. 31
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala ....................................... 32
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….................. 34
Lampiran ..................................................……………………………………….... 36

vi
DAFTAR TABEL

2.1 Identifikasi Isu ……………………………………………………….............. 10

2.2 Analisis Metode APKL ……………………………………………............... 12

2.3 Analisis Kualitas Isu dengan Alat Analisis USG ………………………….. 14

2.4 Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi …………………………………... 18

2.5 Jadwal Aktualisasi SD Negeri Jetaksari 1 Sayung I ……………………... 31

2.6 Antisipasi Menghadapi Kendala-kendala Aktualisasi ……………………. 32

vii
DAFTAR GAMBAR

1.1 Struktur Organisasi SD Negeri Jetaksari 1 Sayung ………………………. 3

1.2 Role Model ................................................................................................. 8

2.1 Fishbone Analisis Penyebab Isu …………………………………………… 15

viii
BAB 1
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
Nama Sekolah : SD Negeri Jetaksari 1 Sayung
NPSN : 20319841
Status : Negeri
Bentuk Pendidikan : SD
SK pendirian Sekolah : 421.1/005/25/51/1985
Tanggal SK Pendirian : 01 – 03 - 1985
Alamat : Jl. Jati Raya Desa Jetaksari Kec. Sayung
Email : sdnegerijetaksari1@gmail.co.id
2. Visi, Misi, Nilai Organisasi
a. Visi Organisasi
“Berprestasi, bermoral berdasarkan iman dan taqwa, serta mampu
berkompetisi pada era global”
b. Misi Organisasi
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif dan
inovatif
2. Meningkatkan nilai – nilai religius, berbudaya, dan rasa
nasionalisme
3. Meningkatkan kemampuan profesionalisme seluruh warga sekolah
4. Menciptakan suasana sekolah yang kondusif
5. Meningkatkan kegiatan pengembangan diri secara optimal
c. Nilai – Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang dikembangkan yaitu Profesional,
Akuntabilitas, Disiplin, dan Integritas.
1) Profesional
Profesional merupakan orang yang memiliki profesi atau pekerjaan
yang dilakukan dengan memiliki kemampuan yang tinggi dan
berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta
mendasari perbuatan
1
2) Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah suatu kewajiban pertanggungjawaban yang
harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Akuntabilitas dapat dikatakan terwujud apabila
dapat memenuhi indikator-indikator: kepemimpinan, transparansi,
integritas, tanggung jawab, keadilan, kejelasan, keseimbangan,
konsistensi, dan kepercayaan
3) Disiplin
Taat dan patuh terhadap nilai-nilai merupakan tanggung jawabnya
4) Integritas
Keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.

2
3. Struktur Organisasi dan Job Diskripsinya
a. Struktur Organisasi SD Negeri Jetaksari 1 Sayung
Kepala Desa Jetaksari Kepala Sekolah Komite Sekolah
Sunaryo M. Rois, S.Pd Tugiran

Operator Sekolah Bendahara BOS


Muhchzjidin, S.Pd. SD 1. Murningsih, S.Pd.SD
2. Sugiyanti Nor U., S.Pd

JABATAN

Guru Kelas 1A Guru Kelas 2A Guru Kelas 3A Guru Kelas 4A Guru Kelas 5A Guru Kelas 6A

Fitri Aji, S.Pd Rochayati, S.Pd Sugiyati N.,S.Pd Wakidi, A.Ma.Pd Murningsih, S.Pd Soejantini, S.Pd

Guru Kelas 1B Guru Kelas 2B Guru Kelas 3B Guru Kelas 4B Guru Kelas 5B Guru SSJ

Zubaidah, S.Pd Sari Mahfiroh, S.Pd Nur Afifudin, S.Pd Muhchzjidin, S.Pd Dani S., S.Pd Riska T., S.Pd

Guru Kelas 1C Guru PJOK Guru PJOK Guru PABP Guru B.Inggris Pustakawan

Muh. Abbas, S.Pd Juwari, S.Pd Muhajir, S.Pd Sobirin, S.PdI A.Rosyad, S.Pd Wahyu N.
S.,A.Ma.Pust

SISWA

Masyarakat Sekitar

Keterangan:

= Garis Koordinasi

= Garis Komando

Gambar 1.1 Struktur Organisasi SD Negeri Jetaksari 1 Sayung

b. Job Diskripsi
Tugas pokok kepala sekolah berdasarkan pasal 15
Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Sekolah, adalah sebagai berikut:
1) Beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan
tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan
supervise kepada guru dan tenaga kependidikan.
3
2) Beban kerja kepala sekolah bertujuan untuk mengembangkan
sekolah dan meningkatkan mutu sekolah berdasarkan delapan
standar nasional pendidikan.
3) Dalam hal terjadi kekurangan guru pada satuan pendidikan,
kepala sekolah dapat melaksanakan tugas pembelajaran atau
pembimbingan agar proses pembelajaran atau pembibingan tetap
berlangsung pada satuan pendidikan yang bersangkutan.
4) Kepala sekolah yang melaksanakan tugas pembelajaran
atau pemebimbingan, tugas pembelajaran atau pembimbingan
tersebut merupakan tugas tambahan di luar tugas pokoknya
Tugas guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru yaitu:
1) Merencanakan pembelajaran
2) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
4) Membimbing dan melatih peserta didik
5) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
6) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
yang sesuai dengan beban kerja guru.
7) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.

B. Tupoksi Jabatan Peserta


1. Tugas Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 11, tugas Aparatur
Sipil Negara adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Negara;
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
4
2. Kewajiban ASN adalah sebagai berikut:
a. Setia dan taat kepada Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan
pemerintah yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan tanggungjawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan
dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar
kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; dan
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

3. Jabatan Fungsional Guru


Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 tahun 2009 menjelaskan
bahwa jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang
mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk
melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki
oleh Pegawai Negeri Sipil
Guru adalah pendidik profesional yang menduduki jabatan pelaksana
teknis fungsional di bidang pembelajaran/bimbingan dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
5
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah.

4. Tugas Pokok dan Tugas Fungsional Guru


Tugas guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
yaitu :
a. Merencanakan pembelajaran
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
d. Membimbing dan melatih peserta didik
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
yang sesuai dengan beban kerja guru
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas
Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya, di antaranya :
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
b. Menyusun silabus pembelajaran
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi

6
i. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional
j. Membimbing guru pemula dalam program induksi
k. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler proses
pembelajaran
l. Melaksanakan pengembangan diri
m. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif
n. Melakukan presentasi ilmiah
Lebih lanjut sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai, tugas guru
disebutkan :
a. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran
b. Mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran
c. Menganalisis hasil pembelajaran
d. Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian.
Fungsi guru yang dimaksudkan di sini juga termasuk dalam tugas guru
yang sudah dijabarkan di atas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang
terkandung dalam poin D dan E Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b, dan c Pasal 40 ayat
(2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, yakni :
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode
etik guru serta nilai-nilai agama dan etika
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan dialogis
d. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik, lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya

7
C. Role Model

Gambar 1.2 Role Model

Model peranan (Role Model) adalah seseorang yang tingkah lakunya kita
contoh, tiru, dan ikuti. Dalam kegiatan aktualisasi ini, sosok yang menjadi role
model adalah Dr. Sri Sulistyorini, M.Pd. Beliau adalah salah satu Dosen
senior di Universitas Negeri Semarang.
Penulis menjadikan beliau role model karena merupakan sosok yang
peduli, sederhana, kerja keras dan meiliki integritas tinggi. Beliau merupakan
sosok yang inspiratif yang mampu membuat penulis berada pada posisi ini.
Pengalaman beliau di dunia pendidikan tidak diragukan lagi. Pengabdian
masyarakat yang beliau lakukan menjadi inspirasi bagi penulis.
Dalam keseharian, beliau dikenal sebagai orang yang peduli, ramah dan
bersahabat. Nasehat yang sampai saat ini penulis ingat yaitu “Ojo ngolek
jenang, ananging goleko jeneng” yang memiliki arti “Carilah nama
(berperilaku baik, jujur) maka kesuksesan akan mengikuti”.

8
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
Berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problematika yang
ditemukan ketika melaksanakan tugas sebagai Guru Kelas di SD Negeri
Jetaksari 1 Sayung, kami jadikan bahan rancangan aktualisasi ini untuk
disusun. Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja,
dan organisasi. Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini
bersumber dari aspek:
1. Manajemen ASN,
2. Whole of Government (WoG), dan
3. Pelayanan Publik.
Kemudian dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain:
1. Kurang optimalnya pembelajaran SSJ di SD Negeri Jetaksari 1
Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.
2. Belum optimalnya penggunaan media pembelajaran LCD oleh guru di SD
Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.
3. Belum optimalnya peran orangtua dalam program penguatan pendidikan
karakter di SD Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak
4. Rendahnya nasionalisme siswa pada jenjang pendidikan dasar kelas
bawah di SD Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.
5. Kurang optimalnya fungsi perpustakaan sebagai sarana pembudayaan
literasi di SD Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.
6. Kurang optimalnya pembelajaran di masa pandemi pada siswa kelas II B
SD Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak
Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan Peran Pegawai Negeri
Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat diidentifikasi isu-isu
sebagai berikut:

9
Table 2.1 Identifikasi Isu

Kondisi yang
No Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini
diharapkan
1 Kurang optimalnya  Guru pengampu memiliki  Guru harus lebih
pembelajaran SSJ di kesibukan lain di luar mengutamakan
SD Negeri Jetaksari mengajar sehingga kepentingan
1 Kecamatan kehadiranya tidak tepat mengajar di banding
Sayung Kabupaten waktu kepentingan di luar
Demak  Guru lebih mementingkan pekerjaan mengajar
kesibukan pribadi dibanding
Sumber Isu: kepentingan sekolah
Manajemen ASN
dan Pelayanan
Publik
2 Belum optimalnya  Guru jarang menggunakan  Guru dapat
penggunaan media LCD dalam proses meningkatkan
pembelajaran LCD pembelajaran, terdapat LCD kualitas
oleh guru di SD yang jarang bahkan hampir pembelajaran
Negeri Jetaksari 1 tidak pernah digunakan.
dengan
Kecamatan Sayung
Kabupaten Demak memanfaatkan
teknologi dalam
proses
Sumber Isu: pembelajaran,
Manajemen ASN salah satunya
dan Pelayanan dengan
Publik menggunakan
LCD.

3 Belum optimalnya  Kurang optimalnya peran  Orang tua


peran orangtua orangtua dalam penguatan diharapkan bisa di
dalam program pendidikan karakter pada ajak kerjasama
penguatan peserta didik. dalam penanaman
pendidikan karakter pendidikan karakter
di SD Negeri
Jetaksari 1
Kecamatan Sayung
Kabupaten Demak

Sumber Isu:
Whole of
Government dan
Pelayanan Publik
4 Rendahnya  Guru kurang optimal dalam  Guru optimal dalam
nasionalisme siswa menanamkan nilai-nilai menanamkan nilai-
pada jenjang nasionalisme pada peserta nilai nasionalisme
pendidikan dasar didik sehingga peserta didik sehingga peserta
kelas bawah di SD belum maksimal dalam didik bisa selalu
Negeri Jetaksari 1 bersikap nasionalis bersikap nasionalis
Kecamatan Sayung
Kabupaten Demak
10
Kondisi yang
No Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini
diharapkan

Sumber Isu:
Manajemen ASN
dan Pelayanan
Publik
5 Kurang optimalnya  Perpustakaan masih belum  Perpustakaan
fungsi perpustakaan tertata dan terstruktur tertata dan
sebagai sarana sehingga siswa enggan terstruktur dengan
pembudayaan untuk membaca di pengaturan indeks
literasi di SD Negeri perpustakaan buku yg sistematis
Jetaksari 1 sehingga
Kecamatan Sayung memudahkan
Kabupaten Demak mencari dan
membuat siswa
merasa nyaman
Sumber Isu: untuk membaca di
Manajemen ASN perpustakaan
dan Pelayanan
Publik
6 Kurang Optimalnya  Guru kelas IIB SD Negeri  Guru optimal dan
Pembelajaran di Jetaksari 1 Kecamatan sungguh sungguh
Masa Pandemi Pada Sayung Kabupaten Demak dalam
Siswa Kelas II B SD belum optimal dalam melaksanakan
Negeri Jetaksari 1 pembelajaran di masa pembelajaran di
Kecamatan Sayung pandemi sehingga masa pandemi
Kabupaten Demak pembelajaran belum optimal  Guru memiliki
inovasi dalam
melalui masa
Sumber Isu: pembelajaran di
Manajemen ASN masa pandemi
dan Pelayanan
Publik

B. Analisis Isu
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan,
perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang
merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut
menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni berupa:
1. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Kelayakan. Setiap variabel dengan skor 1 – 5
a. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat.
11
b. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan solusinya.
c. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
d. Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Tabel 2.2 Analisis Metode APKL

Kriteria
Identifikasi Isu Jumlah Peringkat
A P K L

Kurang optimalnya pembelajaran SSJ di SD


Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung
Kabupaten Demak
5 4 4 4 17 3
Sumber Isu:
Manajemen ASN dan Pelayanan Publik
Belum optimalnya penggunaan media
pembelajaran LCD oleh guru di SD Negeri
Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten
Demak 5 4 4 3 16 4

Sumber Isu:
Manajemen ASN dan Pelayanan Publik
Belum optimalnya peran orangtua dalam
program penguatan pendidikan karakter di SD
Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung
Kabupaten Demak 5 5 4 4 18 2

Sumber Isu:
Whole of Government dan Pelayanan Publik
Rendahnya nasionalisme siswa pada jenjang
pendidikan dasar kelas bawah di SD Negeri
Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten
Demak 5 3 4 3 15 5

Sumber Isu:
Manajemen ASN dan Pelayanan Publik
Kurang optimalnya fungsi perpustakaan sebagai
sarana pembudayaan literasi di SD Negeri
Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten
Demak 4 4 3 3 14 6

Sumber Isu:
Manajemen ASN dan Pelayanan Publik
Kurang Optimalnya Pembelajaran di Masa
Pandemi Pada Siswa Kelas II B SD Negeri
Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten 5 5 5 5 20 1
Demak

12
Identifikasi Isu Kriteria Jumlah Peringkat
Sumber Isu:
Manajemen ASN dan Pelayanan Publik

Berdasarkan tabulasi APKL seperti tercantum pada tabel 2.2. Analisis


Metode APKL, ditemukan tiga isu utama yang memenuhi syarat, yaitu
sebagai berikut:
a. Kurang optimalnya pembelajaran SSJ di SD Negeri Jetaksari 1
Kecamatan Sayung Kabupaten Demak
b. Belum optimalnya peran orangtua dalam program penguatan
pendidikan karakter di SD Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung
Kabupaten Demak
c. Kurang Optimalnya Pembelajaran di Masa Pandemi Pada Siswa Kelas
II B SD Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak

2. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)


Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) memper-timbangkan
tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variabel
dengan skor 1-5.
a. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
b. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.
c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

13
Tabel 2.3 Analisis Kualitas Isu dengan Alat Analisis USG
Kriteria
Penilaian
No Isu Jumlah Peringkat
U* S* G*
1-5 1-5 1-5
Kurang optimalnya pembelajaran SSJ di SD
1 Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung 5 4 4 13 3
Kabupaten Demak
Belum optimalnya peran orangtua dalam
program penguatan pendidikan karakter di
2 5 4 5 14 2
SD Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung
Kabupaten Demak
Kurang Optimalnya Pembelajaran di Masa
Pandemi Pada Siswa Kelas II B SD Negeri
3 5 5 5 15 1
Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten
Demak
*Keterangan Bobot
5 = Sangat Besar 2 = Kecil
4 = Besar 1 = Sangat Kecil
3 = Sedang
Berdasarkan tabel hasil analisis menggunakan teknik USG, maka
didapat 1 isu dengan nilai tertinggi yakni “Kurang Optimalnya Pembelajaran
di Masa Pandemi Pada Siswa Kelas II B SD Negeri Jetaksari 1
Kecamatan Sayung Kabupaten Demak”. Hal tersebut di dukung pula
dengan data yang ada dilapangan seperti Guru mengajar tanpa
menggunakan media, kurangnya disiplin siswa dalam mengumpulkan tugas,
RPP guru yang belum inovatif, rendahnya komunikasi guru dengan orangtua
serta Angket penilaian diri siswa di akhir tema (Lampiran)
Penyelesaian masalah untuk mengatasi Isu “Kurang Optimalnya
Pembelajaran di Masa Pandemi Pada Siswa Kelas II B SD Negeri Jetaksari 1
Kecamatan Sayung Kabupaten Demak “ nantinya akan dilakukan dengan
melaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan Pemetaan Zonasi Lingkungan
2. Membuat Lesson Plan (Rencana Pembelajaran) selama sepekan
3. Membuat RPP Inovatif
4. Membuat Media Ajar “Jam Monster dan Head Number”
5. Melakukan Pembelajaran Sesuai Zonasi Lingkungan
6. Membuat Program APAB (Aku Pintar_Aku Bisa) “QUIZIZ”
7. Melakukan Home Visit
14
C. Analisis Penyebab Isu
Isu prioritas dianalisis dengan alat bantu Fishbone dilakukan untuk
mendapatkan penyebab-penyebab yang perlu diintervensi dengan melakukan
kegiatan/inovasi. Pendekatan Fishbone diagram berupaya memahami
persoalan dengan memetakan isu berdasarkan cabang-cabang terkait.
Fishbone diagram menekankan pada hubungan sebab akibat, sehingga
seringkali juga disebut sebagai Cause-and-Effect.

Methode
Pembelajaran masih
Material berpusat kepada
Pembelajaran
masih
Tidak ada guru konvensional
alat
Tidak Masih
peraga
adanya Mengundakan Kurang optimalnya
media metode pembelajaran di
ceramah Masa Pandemi Pada
Siswa Kelas II B SD
Negeri Jetaksari 1
Minat guru Kurang Kecamatan Sayung
Minat siswa Kabupaten Demak
membuat koordinasi
mengikuti rpp Inovatif Literatur dengan
pelajaran kurang diperpustakaan atasan/ teman
rendah terbatas sejawat/walim
urid

Man Power MILIEU


Gambar 2.1 Fishbone Analisis Penyebab Isu

Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan


Fishbone, maka diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu
diselesaikan, yaitu :
1. Berasal dari faktor “Methode”
a. Guru dalam melaksanakan pembelajaran masih menggunakan
Pembelajaran konvensional.
b. Pembelajaran masih berpusat kepada guru
c. Pembelajaran menggunakan metode ceramah
2. Berasal dari faktor “Material”
a. Guru dalam melaksanakan pelbelajaran tidak menggunakan alat
peraga
b. Tidak adanya media

15
3. Berasal dari faktor “Man Power”
a. Guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran “RPP” belum
membuat RPP yang inovatif
b. Minat siswa mengikuti pelajaran rendah
4. Berasal dari faktor “Milieu”
a. Guru dalam melaksanakan pembelajaran kurang berkomunikasi/
berkoordinasi dengan kepala sekolah/ teman sejawat/ orangtua murid
b. Literatur di perpustakaan yang terbatas

D. Dampak Apabila Isu Tidak Diselesaikan


Permasalahan Kurang Optimalnya Pembelajaran di Masa Pandemi
Pada Siswa Kelas II B SD Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten
Demak bila tidak diselesaikan akan berdampak pada:
1. Sulitnya mewujudkan visi dan misi
2. Produktivitas kinerja guru akan menurun sebab tidak adanya inovasi
dalam mewujudkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
3. Peserta didik akan cenderung merasa bosan dengan pembelajaran yang
sangat monoton tanpa metode dan media pembelajaran yang variatif,
sehingga akan sangat berdampak pada hasil belajar peserta didik

E. Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan uraian di atas, maka judul gagasan pemecahan isu
prioritas adalah Optimalisasi Pembelajaran di masa pandemi melalui
Zonasi Lingkungan pada siswa kelas IIB SD Negeri Jetaksari 1
Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Selanjutnya, akan dilaksanakan 7
kegiatan untuk memecahkan isu tersebut, yaitu :
1. Melakukan Pemetaan Zonasi Lingkungan (Sumber Kegiatan : Inovasi)
2. Membuat Lesson Plan (Rencana Pembelajaran) selama sepekan (
Sumber Kegiatan : Inovasi dan SKP)
3. Membuat RPP Inovatif (Sumber Kegiatan : Inovasi dan SKP)
4. Membuat Media Ajar “Jam Monster dan Head Number” (Sumber Kegiatan
: Inovasi)

16
5. Melakukan pembelajaran sesuia zonasi lingkungan (Sumber Kegiatan :
Inovasi dan SKP)
6. Membuat Program APAB (Aku Pintar_Aku Bisa) “QUIZIZ” (Sumber
Kegiatan : Inovasi dan SKP)
7. Melakukan Home Visit ( Sumber Kegiatan : Inovasi )

17
F. Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : SD Negeri Jetaksari 1 Sayung
Identifikasi Isu : 1. Kurang optimalnya pembelajaran SSJ di SD Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak
(Diambil dari USG) 2. Belum optimalnya program penguatan pendidikan karakter di SD Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung
Kabupaten Demak
3. Kurang optimalnya pembelajaran di masa Pandemi pada siswa kelas IIB SD Negeri Jetaksari 1
Kecamatan Sayung Kabupaten Demak
Isu yang di angkat : Kurang optimalnya Pembelajaran dimasa pandemi pada siswa kelas II B SD Negeri Jetaksari 1
Kecamatan Sayung Kabupaten Demak
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pembelajaran Di Masa Pandemi melalui Zonasi Lingkungan pada siswa kelas IIB SD
Negeri Jetaksari 1 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak

Tabel 2.4 MATRIK RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI


Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
Pelajaran Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan Pengelompokan Akuntabilitas Kegiatan Kegiatan Pemetaan
Pemetaan siswa berdasarkan Kejelasan pemetaan zonasi Zonasi Lingkungan
Zonasi zonasi lingkungan Saya melakukan pemetaan zonasi lingkungan memperkuat
Lingkungan 1. Pengumpulan data Formulir isian data dengan menggunakan formulir isian memberikan capaian nilai
pribadi siswa yang pribadi siswa agar data yang saya dapat jelas kontribusi pada organisasi
memuat lokasi informasinya visi organisasi Profesionalisme,
Sumber tempat tinggal yaitu akuntabilitas, dan
Kegiatan: 2. Pengelompokan Tabel Nasionalisme “Terwujudnya integritas
Inovasi siswa berdasarkan pengelompokan Sila ke-4 masyarakat
tempat tinggal siswa berdasarkan Saya berdiskusi dengan mentor demak yang
zonasi lingkungan setelah mendapatkan data terkait agamis, lebih
3. Konsultasi dengan Notulen dan zonasi lingkungan siswa sejahtera,
mentor pengesahan dari mandiri, maju,
mentor Etika Publik kompetitif,
18
Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
Pelajaran Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Sosialisasi Orangtua mengetahui Sopan, Integritas kondusif,
pembagian kelompok pembagian kelompok Saya ketika berdiskusi dengan berkepribadian
berdasarkan zonasi zonasi lingkungan mentor menggunakan bahasa yang dan demokratis”.
lingkungan dengan sopan Selanjutnya juga
orangtua murid Saya melakukan pemetaan zonasi mendukung
lingkungan dengan integritas yang pencapaian misi
tinggi ke 5 yaitu
“Meningkatkan
Komintmen Mutu kualitas
Efektif dan efisien pendidikan dan
Saya melakukan sosialisasi kesehatan
pembagian kelompok berdasarkan sesuai standar
zonasi lingkungan dengan tujuan serta
agar pembelajaran bisa berjalan perlindungan
secara efektif dan efisien sosial dan
penanggulangan
Anti Korupsi kemiskinan”
Tanggungjawab dan Kerjakeras
Saya melakukan pemetaan zonasi
dengan penuh tanggungjawab dan
kerjakeras

Manajemen ASN
 Melakukan koordinasi dengan
Mentordengan baik dan sesuai
SOP
 Mengumpulkan formulir
pemetaan zonasi dari sumber
yang jelas
 Meminta pengesahan
pemetaan zonasi sesuai SOP

Pelayanan Publik
 Pemetaan zonasi yang dibuat
bertujuan untuk memberikan
19
Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
Pelajaran Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pelayan pembelajaran yang
baik
Whole of Government
 Adanya kerjasama antara guru
dan orangtua murid dalam
pemetaan zonasi lingkungan

2. Membuat Lesson Plan yang Akuntabilitas Kegiatan Kegiatan membuat


Lesson Plan sudah di setujui dan Kejelasan membuat lesson lesson plan
(Rencana di sahkan oleh Saya membuat Lesson Plan secara plan memperkuat
Pembelajaran) Mentor jelas supaya dapat mempermudah memberikan capaian nilai
selama 1. Membuat Format Format Lesson Plan dalam proses pembelajaran kontribusi pada organisasi
sepekan Lesson Plan visi organisasi Profesionalisme,
2. Mengumpulkan Terkumpulnya bahan Nasionalisme yaitu akuntabilitas,disiplin
bahan untuk bahan lesson plan Sila ke-3 “Terwujudnya
Sumber membuat Lesson Saya berkonsultasi dengan mentor masyarakat
Kegiatan: Plan dengan suasana yang penuh demak yang
Inovasi dan 3. Membuat Lesson Lesson plan yang kekeluargaan agar terciipta rasa agamis, lebih
SKP Plan sudah terisi persatuan sejahtera,
4. Konsultasi dengan Notulen persetujuan/ mandiri, maju,
mentor terkait Lesson pengesahan Lesson Etika Publik kompetitif,
Plan yang sudah di Plan Disiplin, Profesional kondusif,
rancang Saya ketika berkonsultasi dengan berkepribadian
mentor membuat janji terlebih dan demokratis”.
dahulu kemudian saya melakukan Selanjutnya juga
secara Profesional mendukung
pencapaian misi
Komintmen Mutu ke 5 yaitu
Inovatif “Meningkatkan
Saya membuat lesson plan dengan kualitas
penuh inovasi sesuai dengan pendidikan dan
perkembangan zaman kesehatan
sesuai standar
Anti Korupsi serta
Kerjakeras perlindungan
20
Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
Pelajaran Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya mengumpulkan bahan untuk sosial dan
membuat lesson plan dengan penanggulangan
kerjakeras yang tinggi kemiskinan”

Manajemen ASN
 Melakukan koordinasi dengan
Mentordengan baik dan sesuai
SOP
 Mengumpulkan bahan untuk
membuat Lesson Plan dari
sumber yang jelas
 Meminta pengesahan Lesson
Plan sesuai SOP

Pelayanan Publik
 Lesson plan yang dibuat
bertujuan untuk memberikan
pelayan pembelajaran yang
baik

3. Membuat RPP RPP yang sudah Akuntabilitas Kegiatan Kegiatan membuat


Inovatif disetujui dan di sah  Kejelasan membuat RPP RPP Inovatif
kan oleh Mentor Saya mengumpulkan bahan – Inovatif memperkuat
1. Menentukan Model Model pembelajaran bahan untuk membuat RPP memberikan capaian nilai
Sumber Pembelajaran yang yang akan digunakan dari Sumber yang jelas kontribusi pada organisasi
Kegiatan: akan di gunakan yaitu Model  Tanggungjawab visi organisasi Profesionalisme,
SKP dalam RPP pembelajaran NHT Saya membuat RPP dengan yaitu akuntabilitas,disiplin
2. Mengumpulkan Terkumpulnya bahan penuh tanggungjawab “Terwujudnya
bahan untuk bahan materi RPP masyarakat
membuat RPP Nasionalisme demak yang
3. Membuat RPP Dokumen RPP  Sila ke-4 agamis, lebih
4. Konsultasi dengan Notulen konsultasi Saya berkonsultasi dengan sejahtera,
mentor mentor, dengan cara mandiri, maju,
5. Meminta pengesahan Pengesahan musyawarah untuk mufakat kompetitif,
RPP Persetujuan RPP kondusif,
21
Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
Pelajaran Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
berkepribadian
Etika Publik dan demokratis”.
 Keluwesan, profesional Selanjutnya juga
Saya berkonsultasi dengan mendukung
kepala dengan bahasa yang pencapaian misi
santun dan baik (Luwes) dan ke 5 yaitu
profesional “Meningkatkan
kualitas
Komintmen Mutu pendidikan dan
 Efisien dan Efektif kesehatan
Saya mengumpulkan bahan- sesuai standar
bahan untuk membuat RPP serta
dari sumber yang jelas, secara perlindungan
efektif dan efisien sosial dan
penanggulangan
Anti Korupsi kemiskinan”
 Disiplin
Saya meminta pengesahan
RPP sebagai wujud disiplin

Manajemen ASN
 Berkonsultasi/ berkoordinasi
dengan mentordengan baik dan
sesuai SOP
 Mengumpulkan bahan untuk
membuat RPP dari sumber
yang jelas
 Meminta pengesahan RPP
sesuai dengan SOP

Pelayanan Publik
 RPP yang dibuat bertujuan
untuk memberikan pelayan
pembelajaran yang terbaik
untuk siswa
22
Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
Pelajaran Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

4. Membuat Jam Monster dan Akuntabilitas Kegiatan Kegiatan membuat


Media Ajar Head Number yang  Kejelasan membuat media media ajar jam
“Jam Monster siap di gunakan Saya mendesign jam monster ajar jam monster monster dan head
dan Membuat 1. Membuat design jam Design jam monster dari sumber yang jelas, dan head number
Head Number” monster dan Head  Kepemimpinan number memperkuat
Number Saya mensosialisasikan Jam memberikan capaian nilai
2. Konsultasi dengan Notulen dan Monster dengan penuh kontribusi pada organisasi
Sumber mentorterkait design persetujuan Mentor tanggungjawab dan jiwa visi organisasi Profesionalisme,
Kegiatan: jam monster dan kepemimpinan harapannya yaitu akuntabilitas,disiplin
Inoovasi Head Number supaya rekan guru yang lain “Terwujudnya
3. Mencetak design jam Design jam monster ikut mensosialisasikan Jam masyarakat
monster dan Head yang sudah di cetak monster tersebut di kelasnya demak yang
Number yang sudah agamis, lebih
di setujui oleh mentor Nasionalisme sejahtera,
4. Mengumpulkan alat Adanya alat dan  Sila ke-4 mandiri, maju,
dan bahan untuk bahan (paku, kayu, Saya berkonsultasi dengan kompetitif,
merakit jam monster triplek) mentor, dengan cara kondusif,
dan Head Number musyawarah untuk mufakat berkepribadian
5. Merakit jam monster Jam monster yang dan demokratis”.
dan Head Number sudah terakit Etika Publik Selanjutnya juga
6. Mendemontrasikan Foto kegiatan  Respect mendukung
penggunakan jam Teman sejawat Saya ketika bermusyawarah pencapaian misi
monster dan Head mampu sangat respect terhadap yang ke 5 yaitu
Number kepada menggunakan jam didiskusikan “Meningkatkan
teman sejawat monster  Keluwesan kualitas
Ketika bermusyawarah saya pendidikan dan
menggunakan bahasa yang kesehatan
baik dan luwes serta sesuai standar
Profesional serta
 Sopan perlindungan
Saya membayar jasa cetak sosial dan
kepada petugas dengan sopan penanggulangan

Komintmen Mutu
23
Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
Pelajaran Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
 Sepenuh hati, inovatif kemiskinan”
Saya mendesign jam monster
dengan Sepenuh hati dan
inovatif

Anti Korupsi
 Berani, mandiri, disiplin
Saya pergi ke percetakan untuk
mencetak design jam yang
telah saya buat dengan Berani
dan Mandiri
 Kerjakeras,tanggungjawab
Saya merakit jam monster
dengan kerja keras
tanggungjawab dan disiplin

Manajemen ASN
 Berkonsultasi/ berkoordinasi
dengan mentordengan baik dan
sesuai SOP saat membuat
media
 Membuat design jam monster
sesuai dengan SOP
 Mensosialisasikan
penggunakaan jam monster
dengan SOP yang baik

Whole of Government
 Dalam proses cetak jam
monster bekerja sama dengan
percetakan yang profesional
 Dalam proses perakitan jam
monster berkolaborasi Tenaga
ahli perakit yang profesional

24
Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
Pelajaran Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

5. Melakukan KBM Berjalan Akuntabilitas Kegiatan Kegiatan


Kegiatan dengan Baik  Tanggungjawab pembelajaran pembelajaran
Pembelajaran Foto kegiatan Saya melaksanakan sesuai zonasi sesuai zonasi
Sesuia Zonasi pembelajaran pembelajaran dengan penuh lingkungan lingkungan
Lingkungan 1. Konsultasi dengan Surat ijin mentor tanggungjawab memberi memperkuat
mentor  Kepemimpinan kontribusi pada capaian nilai
2. Koordinasi dengan Surat ijin RT Saya mengkoordinasi siswa visi organisasi organisasi
RT setempat untuk membagi siswa ke dalam yaitu Profesionalisme,
Sumber 3. Mempersiapkan Semua media sudah kelompok kecil “Terwujudnya akuntabilitas,disiplin
Kegiatan: media yang akan tersedia masyarakat
Inovasi dan digunakan Nasionalisme demak yang
SKP 4. Mempersiapkan Foto kondisi siswa  Sila 3 agamis, lebih
siswa dalam Kegiatan koordinasi sejahtera,
mengikuti menunjukkan sikap yang mandiri, maju,
pembelajaran mencerminkan persatuan kompetitif,
kondusif,
Etika Publik berkepribadian
 Sopan dan demokratis”.
Guru mengkondisikan siswa Selanjutnya juga
saat pembelajaran dengan mendukung
bahasa yang sopan pencapaian misi
 Disiplin, Profesional ke 5 yaitu
Saya berkoordinasi dengan RT “Meningkatkan
setempat sesuai dengan jadwal kualitas
yang disepakati sebagai wujud pendidikan dan
sikap disiplin dan profesional kesehatan
kerja sesuai standar
serta
Komintmen Mutu perlindungan
 Efektif dan efisien sosial dan
Saya mempersiapkan penanggulangan
pembelajaran yang efektif dan kemiskinan”
efisien
 Pelayanan sepenuh hati
25
Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
Pelajaran Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya mempersiapkan siswa
untuk duduk di tempat masing-
masing dengan sepenuh hati
 Orientasi mutu,inovasi
Saya melaksanakan
pembelajaran yang berorientasi
pada mutu dan inovasi

Anti Korupsi
 Disiplin , tanggung jawab
Saya mempersiapkan siswa
untuk duduk di tempat masing-
masing dengan sepenuh hati
agar siswa lebih disiplin dan
bertanggungjawab
 Adil
Saya mengkoordinasi siswa
untuk membagi siswa ke dalam
kelompok kecil secara adil

Manajement ASN
 Mempersiapkan media
pembelajaran sesuai SOP
 Mengajar sesuai dengan SOP

Pelayanan Publik
 Mempersiapkan siswa dengan
bahasa yang baik serta
sepenuh hatI
 Mengajar dengan
menggunakan bahasa yang
baik serta menyenagkan

Whole of Government
26
Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
Pelajaran Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Bekerja sama dengan Jasa Foto
profesional untuk
mendokumentasikan kegiatan KBM

6. Membuat Link Quiziz Akuntabilitas Kegiatan Kegiatan membuat


Program Nilai siswa  Tanggungjawab membuat program APAB
APAB (Aku 1. Membuat draf soal Draf soal Saya membuat soal kuis program APAB memperkuat
Pintar_Aku 2. Konsultasi dengan Notulen dan dengan penuh rasa tanggung memberikan capaian nilai
Bisa) “QUIZIZ” mentor persetujuan jawab kontribusi pada organisasi
3. Meninput soal di Link Quiziz  Kejelasan visi organisasi Profesionalisme,
Quiziz Saya membuat darf soal yaitu akuntabilitas,disiplin
Sumber 4. Uji coba quiziz Foto kegiatan supaya soal yang digunakan “Terwujudnya
Kegiatan: dengan teman Teman sejawat bisa dalam Quiziz merupakan soal masyarakat
SKP dan sejawat menggunakan quiziz yang jelas demak yang
Inovasi Quiziz tervalidasi agamis, lebih
5. Memberikan quiziz Nilai quiziz per siswa Nasionalisme sejahtera,
kepada siswa  Sila ke-4 mandiri, maju,
Saya berkonsultasi dengan kompetitif,
mentor, dengan cara kondusif,
musyawarah untuk mufakat berkepribadian
dan demokratis”.
Etika Publik Selanjutnya juga
 Sopan – santun mendukung
Saya menyampaikan konsep pencapaian misi
kegiatan kepada mentor dan ke 5 yaitu
teman sejawat dengan “Meningkatkan
menggunakan bahasa yang kualitas
sopan dan santun pendidikan dan
 Disiplin, Profesional kesehatan
Saya membuat Quiziz ini sesuai standar
sebagai wujud kedisiplinan serta
saya dalam kegiatan menilai perlindungan
serta wujud profesionalisme sosial dan
kerja penanggulangan

27
Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
Pelajaran Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kemiskinan”
Komintmen Mutu
 Inovatif
Saya membuat konsep
kegiatan ini dengan kreativitas
inovatif yang dimiliki
 Efektivitas dan efisiensi
Saya membuat program ini
untuk menciptakan efektivitas
dan efisiensi dalam mengambil
nilai siswa selama masa
pandemi

Anti Korupsi
 Jujur
Saya menulis/merekap nilai
siswa melalui Quiziz secara
jujur sesuai dengan yang siswa
peroleh

Manajemen ASN
 Berkonsultasi/ berkoordinasi
dengan mentordengan baik dan
sesuai SOP
 Mengumpulkan bahan untuk
membuat draf soal dari sumber
yang jelas
 Meminta pengesahan RPP
sesuai dengan SOP

Pelayanan Publik
Quiziz yang dibuat bertujuan untuk
memberikan pelayan pembelajaran
yang terbaik untuk siswa

28
Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
Pelajaran Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

7. Melakukan  Terlaksananya Akuntabilitas Kegiatan Home


Home Visit Home Visit  Tanggungjawab Visit Kegiatan home visit
 Foto kegiatan Saya melaksanakan kegiatan memberikan memperkuat
Sumber home Visit home visit dengan penuh kontribusi pada capaian nilai
Kegiatan:  Angket Isian tanggungjawab visi organisasi organisasi
Inovasi Home Visit  Kejelasan yaitu Profesionalisme,
1. Membuat daftar Draf indikator home Saya membuat indikator home “Terwujudnya akuntabilitas,disiplin
indikator Home Visit visit visit guna sebagai panduan masyarakat
2. Konsultasi kepada Notulen dan yang jelas ketika pelaksanaan demak yang
mentor terkait persetujuan home visit agamis, lebih
indikator home visit sejahtera,
3. Membuat jadwal Lembar jadwal Home Nasionalisme mandiri, maju,
Home Visit Visit  Sila ke 5 (Keadilan) kompetitif,
4. Melakukan home visit Foto kegiatan Kegiatan home visit ini kondusif,
sesuai dengan jadwal Indikator home visit dilakukan untuk memberikan berkepribadian
yang terisi keadilan bagi seluruh siswa dan demokratis”.
agar mendapatkan pembelajar Selanjutnya juga
yang sama antar siswa mendukung
pencapaian misi
Etika Publik ke 5 yaitu
 Disiplin dan keluwesan “Meningkatkan
Saya melaksanakan kegiatan kualitas
home visit dengan disiplin dan pendidikan dan
penuh keluwesan kesehatan
 Profesional sesuai standar
Saya melakukan kegiatan serta
home visit secara profesional perlindungan
sosial dan
Komintmen Mutu penanggulangan
 Perbaikan berkelanjutan kemiskinan”
Saya menggunakan Data yang
didapat pada kegiatan home
visit sebagai perbaikan yang
berkelanjutan dalam
29
Kontribusi
Keterkaitan Subtansi Mata Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
Pelajaran Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pembelajaran kedepannya

Anti Korupsi
 Jujur dan tanggungjawab
Hasil data home visit saya
kelola secara jujur dan penuh
tanggungjawab

Manajemen ASN
 Berkonsultasi/ berkoordinasi
dengan mentor dengan baik
dan sesuai SOP
 Mengumpulkan bahan untuk
membuat indikator home visit
dari sumber yang jelas

Pelayanan Publik
Kegiatan Home visit bertujuan
untuk memberikan pelayan
pembelajaran yang terbaik untuk
siswa

Whole of Government
 Dalam kegiatan home visit ini
saya bekerja sama dengan
orangtua siswa terkait
pembelajaran yang terbaik
untuk siswa selama masa
pandemi

30
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi (30 hari)
Tabel 2.5 Jadwal aktualisasi SD Negeri Jetaksari 1 Sayung
Bulan/ Tanggal
No Kegiatan April Mei Juni Rencana Bukti Kegiatan
26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8

1. Formulir isian identitas zonasi siswa

1 Melakukan Pemetaan Zonasi Lingkungan V V V 2. Foto konsultasi dengan Mentor

3. Tabel Pengelompokan siswa berdasarkan zonasi lingkungan

Membuat Lesson Plan (Rencana 1. Lesson plan yang sudah di sah kan oleh mentor
2 V V V
Pembelajaran) selama sepekan 2. Foto konsultasi dengan mentor

1. RPP inovatif yang sudah di sah kan mentor


3 Membuat RPP Inovatif V V V V
2. Foto konsultasi dengan mentor

1. Foto konsultasi dengan mentor

Libur Nasional "Hari Kesaktian Pancasila"


Design jam monster dan Head Number yang sudah di setujui
2.

Libur Nasional "Hari Raya Waisak"


mentor
Membuat Media Ajar “Jam Monster dan
4 V V V V V V V V
Libur Nasional "Hari Buruh"

Membuat Head Number” Jam Monster dan Head Number yang sudah di Rakit/

Cuti Bersama Hari Raya


3.
dibuat/dirangkai
Libur Hari Minggu

Libur Hari Minggu

Libur Hari Minggu

Libur Hari Minggu

Libur Hari Minggu

Libur Hari Minggu


Libur Hari Raya
Libur Hari Raya
Foto Sosialisasi demontrasi penggunaan Jam Moster dan Head
4.
Number dengan teman sejawat

Surat ijin pelaksanaan Pembelajaran dengan sistem zonasi oleh


1.
mentor dan ketua RT

2. Foto konsultasi dengan mentor dan ketua RT


Melakukan Kegiatan Pembelajaran
5 V V V V V V V
Sesuai Zonasi Lingkungan
3. Foto kegiatan belajar siswa dengan sistem zonasi lingkungan

Foto penggunaan media ajar pembelajaran dengan sistem zonasi


4.
lingkungan

1. Draf soal quiziz yang sudah di setujui oleh mentor

2. Foto konsultasi dengan kepala sekolah


Membuat Program APAB (Aku
6 V V V V V 3. Foto proses pembuatan soal di quiziz
Pintar_Aku Bisa) “QUIZIZ”
4. Link soal quiziz
5. Foto siswa saat mengerjakan soal melalui quiziz
6. Daftar nilai siswa dari Quiziz
1. Formulir isian home visit yang sudah terisi
7 Melakukan Home Visit V V V V V V V V V V V V 2. Foto konsultasi dengan kepala sekolah
3. Foto kegiatan home visit guru ke rumah siswa

31
H. Antisipasi Dan Strategi Menghadapi Kendala
Dalam pelaksanaan 7 kegiatan aktualisasi dan habituasi ANEKA,
terdapat kemungkinan kegiatan-kegiatan tersebut mengalami kendala
sehingga rancangan kegiatan ini tidak dapat direalisasikan secara optimal,
sehingga tujuan aktualisasi tidak dapat tercapai. Oleh karena itu perlu
disampaikan kendala-kendala yang mungkin terjadi, langkah-langkah
antisipasi menghadapi kendala, dan perlu dicari strategi untuk menghadapi
kendala tersebut. Kendala, resiko dan solusi dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
Tabel 2.6 Antisipasi Menghadapi Kendala-kendala Aktualisasi
Kendala yang Mungkin Antisipasi dan Strategi
No Kegiatan
Terjadi Menghadapi Kendala
1 2 3 4
Ada siswa yang lokasi Mengelompokkan siswa
Pemetaan Zonasi zona rumahnya minoritas yang zonasinya minoritas
1.
Lingkungan dibandingkan dengan ke titik zonasi terdekat
yang lainnya dengan lokasi siswa
Sulitnya mengumpulkan Konsultasi dengan guru
Membuat Lesson Plan bahan untuk membuat senior dan mencari
2. (Rencana Pembelajaran) lesson plan. referensi lebih banyak
selama sepekan lagi.

Sulitnya mengumpulkan Konsultasi dengan guru


bahan untuk membuat senior dan mencari
3. Membuat RPP Inovatif RPP dengan metode NHT referensi lebih banyak
lagi.

Membuat Media Ajar “Jam Sulitya mencari Konsultasi sama teman


4. Monster dan Membuat percetakan yang yang berpengalaman
Head Number” berkualitas dalam jasa percetakan
 Sulitnya  Pelaksanaan
mengkondisikan pembelajaran metode
siswa karena belajar NHT dikombinasikan
dengan berkelompok dengan media
terkadang membuat pembelajaran yang
siswa kurang lain yang menarik.
Pelaksanaan memperhatikan
5. pelajaran.  Berkomunikasi
pembelajaran
dengan orangtua
 Tidak lengkapnya agar selalu
siswa yang hadir memotivasi anak
untuk mengikuti
pembelajaran melalui
zonasi lingkungan

Siswa masih Meminta bantuan


Program APAB (Aku
6.
Pintar_Aku Bisa) “QUIZIZ” mengalami orangtua untuk ikut
32
Kendala yang Mungkin Antisipasi dan Strategi
No Kegiatan
Terjadi Menghadapi Kendala
1 2 3 4
kesulitan dalam mendampingi siswa
menggunakan
aplikasi Quizizz
Sulitnya menentukan
Berkomunikasi secara
jadwal kunjungan ke
teratur dengan orangtua
7. Home Visit rumah siswa karena
dan membuat janji jauh –
banyak orangtua yang
jauh hari
bekerja

33
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga AdministrasI Negara. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Akuntabilitas. Jakarta : LAN
Lembaga AdministrasI Negara. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Anti
Korupsi. Jakarta : LAN
Lembaga AdministrasI Negara. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Etika
Publik. Jakarta : LAN
Lembaga AdministrasI Negara. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Komitmen
Mutu. Jakarta : LAN
Lembaga AdministrasI Negara. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Nasionalisme. Jakarta : LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan dasar Calon PNS Analisis Isu
Kontemporer. Jakarta: LAN
Lembaga Administras Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan
Publik. Jakarta : LAN
Lembaga Administras Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta.
Lembaga Administras Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Goverment. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Tersedia di
file:///D:/AKTUALISASI/juknik%20jabatan%20fungsional%20guru.pdf diunduh
tanggal 16 April 2021
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Tersedia di
https://unnes.ac.id/wp-content/uploads/PP_74_Tahun_2008.pdf diunduh
tanggal 16 April 2021
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara. Tersedia di
https://drive.google.com/file/d/1HlUpWgYM3LJ85VHg7nOf1UtIUNFnR6E/view
diunduh tanggal 16 April 2021

34
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen. Tersedia di http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/UU14-2005GuruDosen.pdf
diunduh tanggal 16 April 2021

35
Lampiran
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Sari Mahfiroh, S.Pd Pd
Tempat, Tanggal lahir : Semarang, 16 April 1990
Alamat : Jl. Rejosari II RT 05 RW 04
Kel. Genuk Sari Kec. Genuk
Kota Semarang
No. Hp : 0895389758721
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Guru
NIP : 19900416 202012 2 019
Status : Menikah
Email : sarimahfiroh90@mail.unnes.ac.id
Hobi : Jalan - jalan

PENDIDIKAN FORMAL
1. 1997 – 2003 MI. Miftahushibyan 01 – 02 Semarang
2. 2003 – 2006 SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang
3. 2006 – 2009 SMA N 15 Semarang
4. 2009 - 2013 Universitas PGRI Semarang
5. 2015 - 2017 Universitas Terbuka Semarang

36
PELATIHAN DAN SEMINAR
1. Pelatihan Implementasi Kurikulum Tahun 2013
2. Bimbingan Teknis (BimTek) “Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi
Minimum” Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Webinar “Peta Jalan Pengembangan Guru Indonesia dan Akselerasi Pendidikan
Indonesia Masa New Normal”
4. Webinar Profesor FIP Go To Public “Membangun Pendidik Berkarakter dan
Profesional di Masa Pandemi”
5. Webinar Series 2 Guru Pelopor “Low Cost Education Robotic Platform untuk
Mendukung Pembelajaran STEAM”
6. Pelatihan Seamolec “Digital Class Development”
7. Pelatihan Seamolec “Digital Learning Material – Whiteboard Animation”

PENGALAMAN KERJA
1. SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang
2. SD Labschool UNNES Semarang
3. SD Negeri Jetaksari 1 Sayung

PENGALAMAN ORGANISASI
1. Pengurus HIMA Prodi. Matematika Universitas PGRI Semarang
2. PimRed Majalah Sekolah SMA N 15 Semarang

PRESTASI
1. Juara 1 Lomba Mengajar Antar Fakultas Universitas PGRI Semarang
2. Juara 3 Lomba Guru Prestasi UPTD Kecamatan Gajahmungkur
3. Juara Harapan 3 Mendongeng

37
Data Dukung Penyebab Isu
RPP yang dibuat guru Chat Group Kelas

“Jarang ada respon dari orangtua ketika


guru menyampaikan informasi di group”

Siswa kurang disiplin dalam mengumpulkan tugas


(rata – rata 50% yang mengumpulkan)

38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50

Anda mungkin juga menyukai