Anda di halaman 1dari 29

RANCANGAN AKTUALISASI

PENINGKATAN KELANCARAN MEMBACA


DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMBACA CEPAT DAN TEPAT
PADA SISWA KELAS X MIPA 1 SMA NEGERI 3 JAYAPURA

DISUSUN OLEH

NAMA : YOSEP LUJA LOTAR,S.Pd


NDH : 37

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN VI


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI PAPUA
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN VI


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI PAPUA
TAHUN 2022

NAMA : YOSEP LUJA LOTAR, S.Pd


NIP : 19870521 202011 1 001
INSTANSI : SMA NEGERI 3 JAYAPURA
JABATAN : GURU BAHASA INDONESIA AHLI PERTAMA
NDH : 37

PENINGKATNAN KELANCARAN MEMBACA


DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMBACA CEPAT DAN TEPAT
PADA SISWA KELAS X MIPA 1 SMA NEGERI 3 JAYAPURA

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar


Golongan III Angkatan VI Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Papua Tahun 2022.

Jayapura, 21 Mei 2022

Menyetujui,

COACH MENTOR

YOHANIS TANGDIASIK,SE,M.Si ANTON DJOKO MARTONO,M.Pd


NIP. 19720918 200701 1 024 NIP. 19670314 199001 1 002
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN


XI
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI PAPUA
TAHUN 2022

NAMA : YOSEP LUJA LOTAR, S.Pd


NIP : 19870521 202011 1 001
INSTANSI : SMA NEGERI 3 JAYAPURA
JABATAN : GURU BAHASA INDONESIA AHLI PERTAMA
NDH : 37

PENINGKATAN KELANCARAN MEMBACA


DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMBACA CEPAT DAN TEPAT
PADA SISWA KELAS X MIPA 1 SMA NEGERI 3 JAYAPURA

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukkan dari Penguji, Coach


dan Mentor pada tanggal 21 Mei 2022.

Jayapura, 21 Mei 2022


Menyetujui,

COACH MENTOR

YOHANIS TANGDIASIK,SE,M.Si ANTON DJOKO MARTONO,M.Pd


NIP. NIP. 19720918 200701 1 024 NIP. 19670314 199001 1 002

PENGUJI

OKTOVIANUS F. YAWAN,S.STP
NIP. 19811014 200012 1 001
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
Perkenannya penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini yang merupakan
salah satu syarat kelulusan dalam mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III Angkatan VI.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
akan terlibat dalam pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut:
1. Pimpinan SKPD
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua.
3. Bapak Anton Djoko Martono,M.Pd. selaku mentor yang bersedia untuk
membimbing, memberi dukungan serta mendidik penulis pada saat pelaksanaan
rancangan aktualisasi nanti.
4. Bapak Yohanis Tangdiasik,SE.M.Si selaku Coach atau Pembimbing yang sudah
mulai memberikan bimbingan dan arahan dalam membantu penulis untuk
menyusun rancangan aktualisasi dan akan terus membimbing selama
pelaksanaan rancangan aktualisasi.
5. Bapak Oktovianus F. Yawan,S.STP selaku penguji yang telah memberikan
saran dan masukan dalam seminar rancangan aktualisasi.
6. Para Widyaiswara, Fasilitator dan Panitia penyelenggara yang telah yang
mendampingi dan memfasilitasi peserta dalam mengikuti Pendidikan Pelatihan
Dasar CPNS.
7. Keluarga tercinta atas dukungan doa dan terus menyemangati saya selama
mengikuti pelatihan dasar CPNS dan teman-teman seperjuangan saya di
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan VI Provinsi Papua Tahun 2022
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada rancangan aktualisasi
ini, oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak agar dapat memberikan saran
dan masukan serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi
ini.
Jayapura, 20 Mei 2022
Penulis

YOSEP LUJA LOTAR,S.Pd


NIP. 19870521 202011 1 001

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUANii
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi 2
C. Visi, Misi dan Nilai-nilai Organisasi 2
D. Tugas dan Fungsi 4
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI 10
A. Masalah dan Pemecahan 10
B. Rancangan Pemecahan Isu 13
C. Jadwal Kegiatan Aktualisasi...............................................................................19
BAB III PENUTUP 20
A. Kesimpulan 20
B. Saran 20
DAFTAR PUSTAK......................................................................................................22

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Masalah, Penyebab, Dampak, dan Pemecahan Masalah................................12


Tabel 2.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi....................................................................14
Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Aktualisasi...................................................................19

vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu upaya yang dilakukan dalam menciptakan pegawai negeri sipil
yang professional adalah melalui pelatihan. Calon Pegawai Negeri Sipil wajib
menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi
untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Kompetensi
yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS merupakan Kompetensi
pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas yang diukur
berdasarkan kemampuan: menunjukkan sikap perilaku bela negara;
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya;
mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang
dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Povinsi Papua terkhusus SMA
Negeri 3 Jayapura sebagai salah satu organisasi perangkat daerah yang mempuyai
tugas Membentuk pribadi yang berakhlak mulia, berprestasi, bersih, sehat dan
berbudaya lingkungan, Berdasarkan pengamatan kami selama melaksanakan tugas
terdapat masalah yang ditemukan adalah kurangnya kelancaran membaca pada
siswa kelas X MIPA 1 yang ditandai dengan :

1. Kurangnya bimbingan guru pada tingkat Satuan pendidikan Menengah Pertama


dalam hal membaca suatu teks dengan tepat.
2. Siswa cenderung bermain game daripada membiasakan diri untuk membaca
secara cepat dan tepat.
3. Kurangnya motivasi dari dalam diri siswa untuk berlatih membaca cepat dan
tepat
4. Siswa belum maksimal dalam memanfaatkan buku referensi yang berdampak
pada peningkatan keterampilan membaca.

1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

1. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai
berikut:
Berdasarkan latar belakang maka tujuan yang akan dicapai adalah mampu
mengaktualisasi nilai-nilai dasar etika dalam Upaya Meningkatkan
Kemampuan Membaca Cepat dan Tepat Pada Siswa Kelas X MIPA 1 SMA
Negeri 3 Jayapura :
a. Ingin mencapai kemahiran dalam membaca secara tepat dan tepat.
b. Meningkatkan minat bejalar siswa
2. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah :
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut
1. Bagi Penulis
a. Menyelesaikan tugas aktualisasi pelatihan dasar CPNS tahun 2022.
b. Menjadi pengalaman belajar bagi ASN untuk mengemban tanggung jawab
penuhnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
c. Menjadi ASN yang lebih profesional, berkomitmen, beretika dan
berintegritas tinggi.
2. Bagi Organisasi
a. Terwujudnya visi dan misi sekolah.
b. Peningkatan mutu pelayanan pendidikan.
c. Mampu memberikan kualitas layanan prima dalam melaksanakan proses
belajar mengajar.
3. Bagi Siswa
a. Memperoleh pengalaman belajar yang optimal.
b. Dapat meningkatkan kemahiran membaca siswa

2
C. Visi dan Misi dan Nilai-nilai Organisasi
1. Visi SMA Negeri 3 Jayapura
”Menjadikan Sekolah yang Bernilai Religi, Kebangsaan, Berbudaya, Unggul,
Mandiri, dan Berwawasan  Lingkungan”.
2. Misi SMA Negeri 3 Jayapura

Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas, Sekolah menentukan langkah-langkah


strategis yang dinyatakan dalam Misi berikut:

1. Mengembangkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama serta budaya


bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
2. Menerapkan pembelajaran berbasis sains dan teknologi informasi
komunikasi
3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap
peserta didik berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimiliki.

4. Melengkapi sarana dan prasarana yang mengarah pada standar mutu


pelayanan untuk tercapainya prestasi unggul, baik akademik dan non
akademik.
5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan stakeholder sekolah yang mengarah pada manajemen mutu
yang telah distandarkan.
6. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan untuk
memenuhi kepuasan layanan masyarakat.
7. Mewujudkan lembaga pendidikan yang unggul baik input, output dalam
bidang akademik maupun non akademik sehingga mempunyai daya saing
global.
8. Menciptakan lingkungan yang bersih, kondusif, dan ramah sosial untuk
menunjang pencapaian mutu dan prestasi sekolah.
9. Meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan pelestarian terhadap lingkungan.

3. Nilai-nilai Organisasi
Adapun nilai-nilai organisasi yang menjadi pedoman di SMA Negeri 3
Jayapura, yaitu:
a. Religius
b. Disiplin
c. Jujur

3
d. Gotong-royong
e. Tanggung jawab
f. Kreatif
g. Berprestasi

D. Tugas dan Fungsi


Tujuan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Guru
1. Tujuan SMA Negeri 3 Jayapura.
a. Peningkatan tata kelola sekolah berbasis delapan Standar Nasional
Pendidikan
b. Peningkatan sarana dan prasarana belajar sesuai delapan Standar Pendidikan
Nasional
c. Peningkanatan kuantitas dan kualitas bahan ajar dan media pembelajaran
untuk peningkatan mutu lulusan
d. Peningkatan kualitas layanan pendidikan formal yang mendorong
kualifikasi dan kompetensi peserta didik.

2. Tugas Pokok Guru


Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003
Bab XI Pasar 39 Ayat (2) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-
undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah No. 74
Tahun 2008 tentang Guru, dijelaskan bahwa tugas guru yaitu:
a. Membuat perangkat pengajaran diantaranya, analisis mata pelajaran,
program tahunan/semester, program rencana pembelajaran, program
mingguan guru dan program perbaikan, pengayaan dan remedial
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan
umum dan ujian akhir
d. Melaksanakan program perbaikan, pengayaan dan remedial
e. Melaksanakan analisis ulangan harian
f. Mengisi daftar nilai peserta didik
g. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya
h. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga
i. Mengikuti kegiatan pengembangan permasyarakatan kurikulum

4
j. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar peserta didik
k. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni
l. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
m. Mengadakan pengembangan program pengajaran menjadi tanggung
jawabnya
n. Mengisi dan meneliti daftar hadir peserta didik sebelum memulai
pembelajaran
o. Mengatur kebersihan ruangan kelas dan ruangan praktikum
p. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya

3. Fungsi Guru
Fungsi guru yang dimaksudkan di sini juga sudah termasuk dalam tugas guru
yang telah dijabarkan di atas. Namun, terdapat beberapa fungsi lain yang
terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2) Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu:
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik
guru serta nilai-nilai agama dan etika
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis
d. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya
E. Panduan Perilaku ASN BerAKHLAK
Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 tentang implentasi Core Values ASN
dapat di jelaskan Nilai-nilai dasar ASN sebagai berikut :
1. BERORIENTASI PELAYANAN
a. Defenisi
Komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
b. Kalimat Afirmasi

5
Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat,
c. Panduan Perilaku
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan perwujudan
perilaku :
a) mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
b) menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
c) membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; dan
d) menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
2) Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan dengan perwujudan
sebagai berikut :
a) memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
b) memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah; dan
c) memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna
3) Melakukan perbaikan tiada henti dengan perwujudan sebagai berikut :
a) mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
dan
b) mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.

d. Kata Kunci
1. Responsivitas
2. Kualitas
3. Kepuasan
2. AKUNTABEL
a Defenisi
Bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan
b Kalimat Afirmasi
Kami bertanggung-jawab atas kepercayaan yang diberikan
c Panduan Perilaku
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin
dan bertintegritas tinggi

6
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara efektif dan
efisien
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
d Kata Kunci
1) Integritas
2) Konsisten
3) Dapat dipercaya
4) Transparan
3. KOMPETEN
a. Defenisi
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
b. Kalimat Afirmasi
Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
c. Panduan Perilaku
1) Meninglatkan kompetensi untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah;
a) Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja.
b) Selain ciri tersebut ASN terikat dengan etika profesi sebagai pelayan
publik.
c) Perilaku etika profesional secara operasional tunduk pada perilaku
BerAkhlak.
2) Membantu orang lain belajar
a) Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria kantor
termasuk morning tea/coffee sering kali menjadi ajang transfer
pengetahuan.
b) Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif
dalam “pasar pengetahuan” atau forum terbuka (Knowledge Fairs
and Open Forums).
c) Mengambil dan mengembangkan pengetahuan yang terkandung
dalam dokumen kerja seperti laporan, presentasi, artikel, dan
sebagainya dan memasukkannya ke dalam repositori di mana ia

7
dapat dengan mudah disimpan dan diambil (Knowledge
Repositories).
d) Aktif untuk akses dan transfer Pengetahuan (Knowledge Access and
Transfer), dalam bentuk pengembangan jejaring ahli (expert
network), pendokumentasian pengalamannya/pengetahuannya, dan
mencatat pengetahuan bersumber dari refleksi pengalaman (lessons
learned).
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
a) Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap
organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta, bersifat
dinamis, hidup dan berkembang melalui berbagai perubahan
lingkungan dan karya manusia.
b) Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak
dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup
seseorang.
d. Kata Kunci
1) Kinerja terbaik
2) Sukses
3) Keberhasilan
4) Learning agility
5) Ahli dibidangnya
4. HARMONIS
a. Defenisi
Saling peduli dan menghargai perbedaan
b. Kalimat Afirmasi
Kami Saling peduli dan menghargai perbedaan
c. Panduan Perilaku
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2) Suka menolong orang lain
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif
d. Kata Kunci
1) Peduli
2) Perbedaaan

8
3) Selaras

5. LOYAL
a. Defenisi
Berdedikasi dan mementingkan bangsa dan negara
b. Kalimat Afirmasi
Saya dan teman kerja kami berdedikasi dan mementingkan organisasi
c. Panduan Perilaku
1) Memegang teguh ideologi Pancasila. UUD 1945, setia kepada NKRI
serta pemerintahan yang sah
2) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara
3) Menjaga rahasia jabatan dan Negara
d. Kata Kunci
1) Komitmen
2) Dedikasi
3) Kontribusi
4) Nasionalisme
5) Pengabdian

6. ADAPTIF
a. Defenisi
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun dalam
menghadapi perubahan
b. Kalimat Afirmasi
Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun dalam
menghadapi perubahan
c. Panduan Perilaku
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kkreativitas
3) Bertindak proaktif
d. Kata Kunci
1) Inovasi
2) Antusias menghadapi perubahan

9
3) Proaktif

7. KOLABORATIF
a. Defenisi
Membangun kerjasama yang sinergis
b. Kalimat Afirmasi
Kami membangun kerjasama yang sinergis
c. Panduan Perilaku
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak muntuk berkontribusi
2) Terbuka dalam bekerjasama untuk memberikan nilai tambah
3) Menggerakkan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama

d. Kata Kunci
1) Kasabian bekerjasama
2) Sinergi untuk hasil yang lebih baik

10
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Masalah dan Pemecahan

1. Masalah dan Penyebabnya

Masalah (problem) didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang


keadaan yang belum sesuai dengan yang diharapkan.  Bisa juga diartikan kata
yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang bersumber dari
hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang
membingungkan Masalah biasanya dianggap sebagai suatu keadaan yang
harus diselesaikan. Dalam beberapa literatur riset, masalah sering kali
didefinisikan sebagai sesuatu yang membutuhkan alternatif jawaban, artinya
jawaban masalah atau pemecahan masalah bisa lebih dari satu. Selanjutnya
dengan kriteria tertentu akan dipilih salah satu jawaban yang dianggap paling
tepat dan paling kecil risikonya. Biasanya, alternatif jawaban tersebut bisa
diidentifikasi jika seseorang telah memiliki sejumlah data dan informasi yang
berkaitan dengan masalah bersangkutan. Dengan demikian masalah adalah
suatu hal yang terjadi baik dalam organisasi maupun diluar organisasi yang
apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negative bagi
organisasi. Selanjutnya dalam modul analisis isu kontemporer dijelaskan
bahwa terdapat beberapa kriteria untuk mengidentifikasi masalah antara lain
sebagai berikut

1. Aktual, artinya artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
2. Mempunyai nilai problematik, artinya isu tersebut memiliki dimensi
masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara
komperehensif,
3. Mempunyai nilai kekhalayakan, artinya isu tersebut menyangkut hajat
hidup orang banyak.

11
4. Mempunyai nilai kelayakan, artinya isu tersebut masuk akal, realistis, dan
dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai guru ditemukan


beberapa masalah yang memerlukan pemecahan. Berdasarkan pengamatan
kami, dapat diidentifkasi beberapa masalah pada kelas X MIPA 1 SMA Negeri 3
Jayapura yang perlu dipecahkan adalah sebagai berikut:
a. Kurangnya bimbingan guru pada tingkat Satuan pendidikan Menengah
Pertama.
b. Siswa cenderung bermain game daripada membiasakan diri untuk
membaca cepat dan tepat.
c. Kurangnya motivasi dari dalam diri siswa untuk berlatih membaca
cepat dan tepat
d. Siswa belum maksimal dalam memanfaatkan buku referensi yang
tersedia.
Dari identifikasi masalah tersebut diatas, maka berdasarkan pengamatan dan
hasil konsultasi dengan mentor bahwa masalah yang harus segera diselesaikan
adalah “Peningkatan Kelancaran membaca dengan menggunakan metode
membaca cepat dan tepat Pada Siswa Kelas X MIPA 1 SMA Negeri 3
Jayapura”

Berdasarkan penilaian kami, masalah Peningkatan Kelancaran membaca


dengan menggunakan metode membaca cepat dan tepat Pada Siswa Kelas X
MIPA 1 SMA Negeri 3 Jayapur tersebut disebabkan oleh beberapa faktor
antara lain :

1. Rendahnya tingkat pemahaman siswa


2. Tidak menggunakan buku-buku refrensi yang tersedia dengan baik.
3. Kurangnya bimbingan dari orangtua dan guru.
4. Tidak efektif dalam menggunakan pojok literasi
Dari beberapa penyebab masalah tersebut yang akan diselesaikan dengan
kegiatan yang adaptif adalah Peningkatan Kelancaran Membaca Dengan

12
Menggunakan Metode Membaca Cepat dan Tepat Pada Siswa Kelas X MIPA
1 SMA Negeri 3 Jayapura”

Dampak jika Masalah Tidak di Selesaikan


Dari beberapa masalah yang telah di identifikasi sebelumnya, maka masalah
yang harus segera diselesaikan adalah “Ketidaklancaran siswa dalam
membaca.. Apabila masalah tersebut tidak segera diselesaikan maka akan
memberikan dampak dalam rangka pencapaian kinerja sebagai berikut :
1. Nilai hasil belajar siswa rendah
2. Banyaknya siswa yang tidak dapat membaca secara cepat dan tepat
3. Lebih cenderung melakukan copy paste dari internet
4. Ketidakmampuan siswa dalam memahami suatu bacaan atau teks.
2. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah adalah suatu proses terencana yang perlu
dilaksanakan agar memperoleh penyelesaian tertentu dari sebuah masalah
yang mungkin tidak didapat dengan segera (Saad & Ghani, 2008:120). Untuk
menyelesaian masalah ketidaklancaran siswa dalam membaca di kelas X
MIPA 1, saya menggunakan metode membaca cepat dan tepat.
Untuk mewujudkan keterlaksanaaan penyelesaian isu yang terjadi, maka
Kegiatan-kegiartan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut ;
1. Peserta didik diberi satu teks atau bacaan yang sama
2. Peserta didik membaca teks atau bacaan tersebut secara bergilir yang
diukur dengan Stopwatch
3. Melakukan penilaian (mendata siswa yang sudah mampu dan belum
mampu dalam membaca cepat dan tepat)

Tabel 1.1 Masalah, Penyebab, Dampak, dan Pemecahan Masalah

Masalah yang Penyebab Dampak Pemecahan Kegiatan yang


diangkat Masalah akan dilakukan
Ketidaklancaran 1. Kurangnya 1. Nilai menggunakan 1. Melakukan
membaca pada hasil belajar model konsultasi dan
bimbingan guru
siswa kelas X siswa rendah pembelajaran bimbingan
MIPA 1 SMA N 3 pada tingkat 2. Rendahn membaca

13
Jayapura. Satuan pendidikan ya kualitas dengan metode dengan mentor
pendidikan di membaca cepat 2. Menyiapkan
Menengah
sekolah dan tepat pada perangkat
Pertama. 3. Tidak peserta didik pembelajaran
tercapainya kelas X MIPA I 3. Menyiapkan
2. Siswa cenderung
visi dan misi SMA Negeri 3 media
bermain game sekolah Jayapura pembelajaran
daripada 4. Membagikan
kartu baca
membiasakan diri 5. Melakukan pre
untuk membaca test
6. Melaksanakan
cepat dan tepat.
pembelajaran
3. Kurangnya 7. Melakukan post
motivasi dari test
8. Membagikan
dalam diri siswa angket sesudah
untuk berlatih penerapan model
pembelajaran
membaca cepat 9. Melakukan
dan tepat evaluasi bersama
mentor setelah
4. Siswa belum
pelaksanaan
maksimal dalam kegiatan
memanfaatkan
buku referensi
yang tersedia.

B. Rancangan Pemecahan Isu

Adapun rancangan pemecahan masalah adalah seperti pada tabel rancangan


kegiatan aktualisasi sebagai berikut :

14
Tabel 2.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Unit Kerja : SMA NEGERI 3 JAYAPURA


Masalah yang diangkat : Ketidaklancaran Membaca Siswa Kelas X MIPA I
Gagasan Pemecahan Masalah : Peningkatan Kelancaran Membaca Siswa Kelas X MPA I Dengan Menggunakan
Metode Membaca Cepat dan Tepat.

KONTRIBUSI
TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBTANSI MATA PENGUATAN NILAI-
NO KEGIATAN TERHADAP VISI
KEGIATAN KEGIATAN PELATIHAN NILAI ORGANISASI
MISI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Menyiapkan 1) Menyampaikan Mendapatkan izin Sebelum melaksanakan kegiatan belajarPada kegiatan Pada kegiatan ini
materi maksud dan tujuan kegiatan aktualisasi mengajar, saya akan berkonsultasi denganpembuatan rencana memberikan penguatan
keterampilan serta konsultasi mentor untuk meminta ijin tentang pelaksanaan nilai-nilai organisasi yaitu
membaca kepada pimpinan rencana pelaksanaan pembelajaran agarpembelajaran yang nilai:
terkait materi yang saya tidak menyalahgunakankontribusi pada a. Disiplin
akan diajarkan. kewenangan jabatan (Akuntabel),visi dan misi nomor 3
2) menyampaikan konsultasi ini saya lakukan dengan sikapyaitu ; b. Jujur
kepada mentor ramah dan sopan (Orientasi  Melaksanakan c. Tanggung jawab
mengenai Pelayanan), dalam persiapan kegiatan pembelajaran dan
aktualisasi proses belajar mengajar di dalam kelas d. Gotong royong
bimbingan secara
proaktif (Adaptif) agar tidak terjadi
efektif sehingga
kesalahan dalam pengambilan keputusan.
setiap peserta didik
Setelah rencana pelaksanaan
pembelajaran ini disetujui oleh mentor berkembang secara
maka saya akan selesaikan dengan penuh optimal sesuai
tanggungjawab (Akuntabel) potensi yang
dimiliki.

15
2.
Pembuatan 1).Pembuatan  Adanya RPP dan Sebelum melaksanakan kegiatan belajarPada kegiatan Pada kegiatan ini
Perangkat rancangan silabus mengajar, saya akan menulis rencanapembuatan rencana memberikan penguatan
Pembelajaran pembelajaran pelaksanaan pembelajaran agar menjadipelaksanaan nilai-nilai organisasi yaitu
( RPP dan 2) Melalukan patokan bagi saya untuk melaksanakan pembelajaran yang nilai:
Silabus ) konsultasi dengan rancangan yang sudah saya buat. Dalamberhubungan dengan a. Disiplin
teman sejawat proses pembuatan RPP, saya melakukanvisi dan misi adalah
3)Melakukan konsultasi kepada mentor dengan sikapnomor 3 yaitu ; b. Jujur
konsultasi dengan ramah dan sopan (Orientasi  Melaksanakan c. Tanggung jawab
mentor tentang Pelayanan), pembelajaran dan
rencana pelaksanaan Dan penuh tanggungjawab (Akuntabel)
bimbingan secara
pembelajaran (RPP)
efektif sehingga
dan Silabus.
setiap peserta didik
berkembang secara
optimal sesuai
potensi yang
dimiliki.

3 Meninjau 1) kunjungan kelas  Ruang kelas Sebelum melaksanakan kegiatan belajarPada kegiatan Pada kegiatan ini
kembali untuk persiapan ditata dengan mengajar, saya akan meninjau kelas. Sayapembuatan rencana memberikan penguatan
persiapan proses belajar baik meminta peserta didik dengan sikappelaksanaan nilai-nilai organisasi yaitu
aktualisasi mengajar ramah dan sopan (orientasi pelayanan)pembelajaran yang nilai:
untuk bersama sama menyiapkan kelaskontribusi pada a. Disiplin
agar dalam kondisi bersih dan tertatavisi dan misi nomor 3
rapih (kolaboratif) agar prosesyaitu ; b. Tanggung jawab
pembelajaran berjalan dengan lancar dan  Melaksanakan c. Gotong royong
penuh tanggungjawab (Akuntabel) pembelajaran dan
bimbingan secara
efektif sehingga
setiap peserta didik
berkembang secara
optimal sesuai
16
potensi yang
dimiliki.

4. Melakukan Setelah melakukan persiapan materi danPada kegiatan belajar Pada


1) .Melaksanakan  siswa dapat kegiatan ini
kegiatan belajar Tatap muka dengan konsultasi dengan mentor dan coach.mengajar yang
mengerti materi memberikan penguatan
mengajar. Saya bersama siswa melaksanakanberhubungan dengan nilai-nilai organisasi yaitu
siswa yang diajarkan
kegiatan belajar mengajar. PBM ini sayavisi dan misi sekolah nilai:
2) Proses PBM lakukan dengan sikap ramah dan sopanadalah nomor 3 yaitu ;
(Orientasi Pelayanan), dalam kegiatan  Melaksanakan a. Disiplin
belajar mengajar di dalam kelas proaktif pembelajaran dan b. Jujur
(Adaptif) saya bersama siswa bimbingan secara
melaksanakan kegiatan belajar megajar efektif sehingga c. Tanggung jawab
dengan penuh tanggung jawab setiap peserta didik
tanggungjawab (Akuntabel) berkembang secara
optimal sesuai
potensi yang
dimiliki.

5 Melakukan Setelah melakukan proses belajarPada kegiatan


1) Melaksanakan  Hasil belajar Pada kegiatan ini
evaluasi tentang mengajar, saya melakukan evaluasi untukmelakukan evaluasi
evaluasi hasil siswa memberikan penguatan
pentingnya mengukur ketercapaian siswa. Evaluasimeningkatkan
belajar  Prosentase siswa nilai-nilai organisasi yaitu
kelancaran ini saya lakukan dengan jujur (loyal) dankelancaran membaca
2) Mendata siswa yang yang sudah nilai:
membaca bagi penuh tanggung jawab (Akuntabel)
sudah mampu dan mampu dan bagi siswa yang
siswa a. Disiplin
belum mampu belum mampu berkaitan dengan visi
dalam hal dan misi nomor 7 b. Jujur
kelancaran yaitu ; c. Tanggung jawab
membaca.  Mewujudkan
lembaga
pendidikan yang
unggul baik
17
input,outputdalam
bidang akademik
maupun
nonakademik
sehingga
mempunyai daya
saing global.
6 Menyusun 1) Konsultasi dengan masukan dari coach Dalam proses penyusunan laporanMelakukan kegiatan Pada kegiatan ini
laporan aktualisasi saya akan berkonsultasidengan sebaik mungkin memberikan penguatan
mentor dan coach dan mentor
aktualisasi dalam penulisan Bukti foto dan video dengan mentor dan coach dengan sikap nilai-nilai organisasi yaitu
ramah dan sopan (Orientasi
laporan kegiatan nilai:
Pelayanan),
2) Mengumpulkan
dengan penuh tanggungjawab a. Disiplin
data, foto kegiatan
(Akuntabel) b. Jujur
dan video
c. Tanggung jawab

18
C. JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

Rencana pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 24 Mei sampai dengan 2


Juli 2022
Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Aktualisasi

Bulan
No Kegiatan

Juni

Minggu Minggu Minggu ke- Minggu


ke-1 ke-2 3 ke-

1 Melakukan konsultasi dan bimbingan


dengan kepala sekolah/mentor
2 Menyiapkan perangkat pembelajaran
(silabus dan RPP) dan bahan ajar
pendukung lainnya
3 Melakukan pre test pembelajaran
4 Melakukan Post Tes pembelajaran
5 Melakukan evaluasi pembelajaran bersama
mentor
6 Melakukan penyusunan Aktualisasi

19
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam rancangan aktualisasi yang telah disusun di atas, terdapat ada beberapa isu yang
menjadi masalah dan ketidaklancaran membaca siswa kelas X MIPA 1 SMA Negeri 3
Jayapura. Permasalahan tersebut meliputi :

1. Ketidaklancaran membaca pada siswa kelas X MIPA I SMA Negeri 3 Jayapura


2. Siswa kurang latihan membaca cepat dan tepat
3. Kurangnya inisiatif dari dalam siswa untuk belajar
4. Siswa belum mampu memanfaatkan gadget untuk menunjang proses pembelajaran
dan lebih sering dipakai untuk bermain ataupun media sosial.
Berkaitan dengan uraian tersebut diatas, maka dalam pelaksanaan aktualisasi ini
untuk mengatasi isu yang ada maka yang akan dilakukan adalah Ketidaklancaran
Membaca Pada Siswa Kelas X MIPA I SMA Negeri 3 Jayapura. Dengan melakukan
konsultasi dan persetujuan mentor, maka masalah yang terpilih adalah Peningkatan
Kelancaran Membaca Pada Siswa Kelas X MIPA I SMA Negeri 3 Jayapura, sehingga
yang menjadi gagasan pemecahan masalah dari isu tersebut adalah menjalankan kegiatan
literasi kelas secara berkala. Untuk memecahkan masalah tersebut, maka saya melakukan
beberapa kegiatan inovatif sebagai berikut : menyediakan kartu baca bagi siswa kelas X
MIPA I dan latihan membaca secara berkala yang menggunakan stopwatch sebagai alat
ukur dalam ketercapaian untuk menyelesaikan isu yang dimaksud.

Saran

Harapan-harapan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan aktualisasi yaitu :


1) Bagi penulis, ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan
publik, pelaksana kebijakan publik serta perekat dan pemersatu bangsa harus
selalu mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS (BerAKHLAK) serta peran
dan kedudukan PNS dalam NKRI.
2) Bagi siswa kelas X MIPA I diharapkan agar selalu berkembang dalam proses
belajar mengajar khususnya pada aspek membaca secara cepat dan tepat
dan selalu membiasakan diri untuk membaca.

20
3) Diharapkan agar sebelum proses belajar mengajar di dalam kelas dimulai, guru
memberi kesempatan kepada siswa untuk literasi 10 menit atau 15 menit

21
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. (2020). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan


Golongan III : Analisis Issu Kontremporer : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2020). Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III : Habituasi : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS : Berorientasi
Pelayanan, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Pelatihan Dasar CPNS, Akuntabel. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Pelatihan Dasar CPNS: Kompeten.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2020). Modul Pelatihan Dasar CPNS: Harmonis. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS : Loyal, Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2020). Modul Pelatihan Dasar CPNS Adaptif : Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2020). Modul Pelatihan Dasar CPNS Kolaboratif : Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2020). Pelatihan CPNS,. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.

22

Anda mungkin juga menyukai